(Translate) Jurnal Preeklampsia

download (Translate) Jurnal Preeklampsia

of 12

Transcript of (Translate) Jurnal Preeklampsia

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    1/12

    FAKTOR-FAKTOR SIRKULASI ANGIOGENIK DAN RESIKO DARI

    PREEKLAMPSIA

    Diterjemahkan dari

    Circulating Angiogenic Factors And The Risk Of Preeclampsia

    ABSTRAK

    Latar Belakang. Penyebab Preeklampsia sampai saat ini masih belum jelas.

    Beberapa sumber menduga bahwa sFlt-1 (soluble Fms-like tyrosine kinase 1)

    dalam sirkulasi, yang mengikat PlGF (Placental Groth factor) dan !GF

    (!ascular "ndothelial Groth Factor), mungkin sebagai penyebabnya.

    Metode.Peneliti menggunakan pendekatan #case control study$dengan kalsium

    sebagai per"#baan pen"egahan terhadap Preeklampsia, yang melibatkan

    nulipara. $iap wanita dengan Preeklampsia dipasangkan dengan wanita yang

    memiliki tensi yang n#rmal sebagai k#ntr#l. $#tal % 1&' pasangan wanita yang

    diambil se"ara a"ak. #nsentrasi akt#r-akt#r angi#genik (sFlt-1 t#tal, PlGF

    bebas dan !GF bebas) diukur selama hamil* terkumpul + spesimen serum.

    Data dianalisis dengan cross sectionaldalam hubungannya dengan interal usiakehamilan dan waktu sebelum #nset Preeklampsia mun"ul.

    Hasil. elama & bulan terakhir kehamilan pada wanita n#rm#tensi (sebagai

    k#ntr#l), kadar sFlt-1 meningkat dan kadar PlGF menurun. Perubahan-

    perubahan ini terjadi lebih awal dan lebih "enderung mun"ul pada wanita yang

    nantinya Preeklampsia. adar sFlt-1 meningkat / minggu sebelum #nset

    Preeklampsia. aat gejala klinis mun"ul, rerata kadar serum wanita

    Preeklampsia adalah 02& pg3ml, dibandingkan dengan k#ntr#l yaitu &+0 pg3ml

    di usia kehamilan yang sama (p4',''1). adar PlGF turun se"ara signiikan

    pada wanita yang nantinya akan mengalami preeklampsia dibandingkan k#ntr#l

    dimulai pada 1 -1+ minggu usia kehamilan (rerata, 5' pg3ml dengan 10& pg3ml,

    p6','1), dengan banyaknya perbedaan yang terjadi selama beberapa minggu

    1

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    2/12

    sebelum #nset Preeklampsia mun"ul, bersamaan dengan meningkatnya kadar

    sFlt-1. perubahan kadar sFlt-1 dan PlGF bebas lebih banyak pada wanita

    dengan #nset Preeklamspia yang mun"ul lebih awal dan pada wanita-wanita

    dengan bayi kurang masa kehamilan.

    Kesimpulan. Peningkatan kadar sFlt-1 dan penurunan kadar PlGF diduga

    mengakibatkan berkembangnya Preeklampsia.

    Preeklampsia mempengaruhi 7 kehamilan, sehingga merupakan substansi

    penting terhadap m#rbiditas dan m#rtalitas maternal dan ne#natal. 8eskipun

    penyebabnya masih belum jelas, gejala yang mungkin diawali #leh akt#r-akt#r

    plasenta yang masuk sirkulasi maternal dan menyebabkan disungsi end#tel

    sehingga mun"ul 9ipertensi dan pr#teinuria.

    Beberapa peneliti, menunjukakan bahwa sFlt-1 , pr#tein antiangi#genik sirkulasi,

    meningkat diplasenta dan serum wanita dengan preeklampsia. Pr#tein ini

    bekerja dengan mengikat daerah receptor%binding PlGFdan !GF, men"egah

    interaksinya dengan resept#r end#telial dipermukaan sel, sehingga menginduksiterjadinya disungsi end#tel. $urunnya k#nsentrasi PlGF bebas dan !GF bebas

    telah di"atat selama gejala klinis Preeklampsia dan sebelum gejala klinis

    preeklampsia mun"ul. ami telah "#ba bahwa pemberian sFlt-1 eks#gen

    menginduksi terjadinya 9ipertensi, pr#teinuria dan menyebabkan end#teli#sis

    gl#merular pada tikus yang hamil. elanjutnya, pengurangan '7 pr#duksi

    !GF di p#d#sit renal pada tikus putih dengan !GF di p#d#sit-spesiik-

    heter#:ig#t, berakibat terjadinya end#teli#sis gl#merular dan pr#teinuria masi.

    $elah dilap#rkan bahwa pemberian terapi dengan !GF inhibit#r pada pasien

    dengan kanker menyebabkan terjadinya hipertensi dan pr#teinuria. ;leh karena

    itu, penelitian ini menduga bahwa peningkatan sFlt-1 mungkin mempunyai peran

    dalam pat#genesis Preeklampsia.

    &

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    3/12

    Dengan kata lain penelitian ini untuk menggambarkan p#la sirkulasi sFlt-1, PlGF

    bebas dan !GF bebas terhadap kehamilan n#rm#tensi dan kehamilan

    Preeklampsia, kami tampilkan case control study dengan uji anita

    nulipara yang sehat dengan kehamilan yang tunggal dengan usia kehamilan

    antara 1 ? &1 minggu yang menjadi partisipan di pusat kesehatan = diikuti 3

    di follo up sampai &0 jam setelah melahirkan, dengan pr#t#k#l umum dan

    #rmat untuk data identitas.&nform consent

    harus ditulis #leh semua partisipan.=sia kehamilan diketahui dari pemeriksaan =G. pesimen serum diminta dari

    wanita sebelum mengikuti uji klinis, saat usia kehamilan &+ ? &5 minggu, dan +

    minggu bila mereka masih hamil, 9ipertensi atau pr#tenuria lalu di"atat.

    pesimen terakhir (@end-point spesimensA) diper#leh setelah #nset tanda-tanda

    Preeklampsia mun"ul tapi sebelum persalinan dan lahir.

    =ntuk penelitian selanjutnya, kami menyeleksi wanita-wanita dengan in#rmasi

    yang lengkap. ampel serum diper#leh pada usia kehamilan kurang dari &&

    minggu dan bayi laki-laki yang lahir hidup. el#mp#k ini sebelumnya sudah

    diseleksi untuk penelitian DC janin terhadap Preeklampsia, dimana DC janin

    dan ibu terdeerensiasi sejalan dengan ampliikasi gen-gen yang berasal dari

    kr#m#s#m . Cnalisis sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    4/12

    signiikan dari k#nsentrasi sFlt-1 atau PlGF antara 1' wanita dengan

    preeklampsia yang melahirkan bayi laki-laki dan 2 wanita dengan preeklampsia

    yang melahirkan bayi perempuan (k#nsentrasi sFlt-1, +1&' pg3ml dengan 0'0

    pg3ml* p6',E2, k#nsentrasi PlGF , 55pg3ml dengan 1& pg3ml, p6',0&).

    Dari 025 wanita yang ter"atat dalam uji

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    5/12

    mereka sudah mendapatkan suplemen kalsium atau plaseb#. Pada masing-

    masing wanita dengan preeklampsia, dipilih satu k#ntr#l wanita dengan tensi

    n#rmal, di"#"#kkan sesuai dengan usia kehamilan saat pengumpulan spesimen

    serum yang pertama (dalam 1 minggu), dan waktu penyimpanan sampel pada

    suhu -E' '< (dalam 1& minggu). $#tal 1&' dari 15 pasangan yang "#"#k dipilih

    se"ara a"ak untuk dianalisis dari keseluruhan + spesimen serum yang

    dihasilkan sebelum hamil. &0' #rang yang masuk dalam penelitian ini, &1 (2,2 7)

    memberikan 1 spesimen serum, & (&1,E7) memberikan & spesimen, 15

    (E,57) memberikan , &E (11,&7) memberikan 0 dan 1 (',07) memberikan .

    rerata usia kehamilan saat pengumpulan spe"imen serum yang pertama 11&,2

    hari diantara wanita dengan preeklampsia dan 11,+ hari diantara "#ntr#l, durasi

    rata-rata penyimpanan dalam free'erberturut-turut 5, tahun dan 5,5 tahun.

    ejak kebanyakan wanita yang sudah memberikan spesimen atau sedikit

    spesimen serum, kami analisis data yang besar dalam uji "r#ss se"ti#nal.

    Diantara sedikit wanita dengan lebih dari 1 spesimen per peri#de, spesimen

    yang paling awal dipilih untuk dianalisa.

    Preeklampsia ditemukan saat tekanan darah diast#lik sekurang-kurangnya 5'

    mm9g dan pr#teinuria sekurang-kurangnya 1 (' mg3dl) pada uji dipsti"k. PadaPreeklampsia berat ditemukan adanya ("))P syndrome *hemolysis+ ele,ated

    li,er en'um le,els+ and a lo platetelet count , !klampsia atau preeklampsia

    dengan hipertensi berat ($ekanan darah diat#lik 11' mm9g) atau Pr#teinuria

    berat (kadar eksresi pr#tein urin , g3&0 jam atau ditemukan '' mg3dlH

    dalam uji dipsti"k). Deinisi lengkap sudah dipublikasikan sebelumnya.

    Analisis Statistik

    Chi-s.uare test digunakan untuk membandingkan ariabel-ariabel terikat

    (categorical ,ariables), dan t-test digunakan untuk membandingkan ariabel-

    ariabel bebas (continuous ,ariables). 8eskipun k#nsentasi rata-rata yang

    dihitung dilap#rkan dalam bentuk teks dan gambar, uji statistik dilakukan setelah

    perubahan l#garitma. emua nilai P adalah dengan & ek#r. $est wil"#I#n rank-

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    6/12

    sum juga digunakan untuk membandingkan interal usia kehamilan dan nilai P

    memberikan indikasi terhadap tingkat signiikansi.

    ASIL

    Karakteristik !anita

    Dari 1&' wanita dengan preeklampsia, terdapat 2' dengan preeklampsia ringan

    dan 0' dengan preeklampsia berat, termasuk dengan ("))P syndromedan

    dengan eklampsia. Dibandingkan dengan k#ntr#l, wanita preeklampsia memiliki

    indek masa tubuh (B8J) yang lebih besar (berat dalam kil#gram dibagi tinggi

    dalam meter kwardat) dan tekanan darah yang tinggi saat dilakukan uji

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    7/12

    yang mendadak tinggi pada usia kehamilan &5 ? & minggu. etika dibandingkan

    k#nsentrasi sFlt-1 pada tahap-tahap yang berbeda pada kehamilan diambil dari

    spesimen wanita dengan preeklampsia. ami menemukan bahwa antara wanita

    dengan beberapa spesimen ketika janin mereka pada interal usia kehamilan

    yang sama, mereka yang sudah memiliki gejala klinis preeklmapsia se"ara nyata

    k#nsentrasinya lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang belum.

    Gambar 1). Panel C menunjukkan rata-rata k#nsentrasi sebelum dan sesudah

    #nset gejala klinis preeklampsia terkait dengan usia kehamilan.

    Kerata 1, memperlihatkan standar yang er#r. ilai P memberikan

    perbandingan setelah perubahan l#garitma, dengan spe"imen yang

    berasal dari "#ntr#l yang diper#leh pada usia kehamilan yang sama*

    perbedaaannya setelah perubahan l#garitma diper#leh spe"imen

    antara ? 01 mg usia kehamilan dari wanita yang preeklampsia.

    #nsentrasi sFlt-1 meningkat pada wanita yang nantinya menjadi preeklampsia

    dimulai 5 ? 11 minggu sebelum #nset preeklampsia. (gambar 1B). Beberapa

    sample minggu sebelum #nset preeklampsia mun"ul dinyatakan kadar sFlt-1

    nya meningkat lebih "epat. Dalam 1 minggu sebelum tanda klinis mun"ul,spe"imen terakhir diambil dan diteliti. Peningkatan k#nsentrasi sFlt-1 pada 0

    minggu, minggu, & minggu, dan 1 minggu sebelum preeklampsia terjadi sedikit

    perubahan pada usia kehamilan, dan peningkatan itu diamati antara 2 minggu

    dan minggu sebelum preeklampsia terlihat.

    minggu sebelum #nset preeklampsia mun"ul, rerata k#nsentrasinya akan sama

    dengan "#ntr#l, tetapi setelahnya k#nsentrasi sFlt-1 pada wanita preeklampsia

    menjadi lebih tinggi. Lebih dari minggu sebelum #nset preeklampsia mun"ul,

    tak ada substansi yang berbeda pada pengamatan antara k#ntr#l dan wanita

    yang berkembang menjadi preeklampsia.(gambar 1C) Peningkatan k#nsentrasi

    sFlt-1 juga terjadi pada kehamilan n#rmal tetapi hal itu terjadi selama masa

    kehamilan dan tidak berat3ringan (gambar 1

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    8/12

    kehamilan lanjut terhadap k#ntr#l tetapi lebih awal dan lebih luas pada wanita

    preeklampsia.

    Per&"a'an kadar PLGF dan %EGF pada ke'amilan(

    adar PlGF terhadap p#la kehamilan ditunjukkan pada (gambar &C). #nsentrasi

    PlGF pada k#ntr#l meningkat selama kehamilan trimester 1 dan & dan menurun

    pada usia kehamilan &5 ? & minggu dan terus menurun setelahnya. #nsentrasi

    PlGF pada wanita Preeklampsia mengikuti p#la yang sama tetapi lebih rendah

    se"ara signiikan dari pada k#ntr#l pada 1 ? 1+ minggu kedepan. Pada 1 ? 1+

    minggu, rata-rata kadarnya 5' pg3ml pada wanita yang nantinya preeklampsia

    dan 10& pg3ml pada k#ntr#l (p6','1). (Gambar &B), menunjukkan k#nsentrasi

    PlGF pada wanita yang nantinya berkembang menjadi preeklampsia sesuai

    lamanya sebelum #nset preeklampsia mun"ul. #nsentrasi PlGF mulai menurun

    11 ? 5 minggu sebelum terjadinya preeklampsia, dengan pengurangan substansi

    selama minggu sebelum #nset hipertensi dan pr#teinuria mun"ul. ira-kira

    minggu sebelum #nset preeklampsia mun"ul, rata-rata k#nsentrasi PlGF wanita

    yang nantinya preeklampsia sama dengan rata-rata k#nsentrasi PlGF pada

    k#ntr#l, tetapi setelahnya, k#nsentrasi PlGF pada wanita preeklampsia menjadi

    lebih rendah.

    #nsentrasi !F turun selama kehamilan dan tidak berbeda antara k#ntr#l dan

    wanita yang Preeklampsia, dengan & penge"ualian. pesimen yang diper#leh

    dari usia kehamilan E ? 01 minggu, kadar !GF nya lebih rendah pada wanita

    dengan Preeklampsia (+,E pg3ml dengan 5,5 pg3ml pada wanita k#ntr#l*p 6','&).

    pesimen yang diper#leh pada usia kehamilan &1 ? & minggu, kadar !GFnya

    lebih rendah jika spesimen diper#leh dalam minggu sebelum #nset

    Preeklampsia mun"ul (,1 pg3ml, dengan 1&,2 pg3ml pada k#ntr#l* p6',''&).

    &"&n)an Indek masa t&"&' *BMI+ dan kepara'an Preeklampsia(

    ejak #besitas menjadi akt#r resik# yang penting bagi preeklampsia, kami

    periksa perubahan B8J terhadap peningkatan kadar sFlt-1 dan penurunan kadar

    2

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    9/12

    PlGF bebas yang diteliti pada wanita preeklampsia. Cnalisis dengan

    menggunakan regresi linier dengan l#g-trans#rmed kadar sFlt-1 dan l#g-

    trans#rmed kadar PlGF bebas dalam hubungannya indek masa tubuh pada

    wanita-wanita k#ntr#l. B8J tidak berhubungan terhadap kadar PlGF bebas pada

    usia kehamilan 2 ? &' minggu, &1 ? & minggu atau ? 01 minggu (data tidak

    ditampilkan)* hal ini terbalik bila dihubungkan dengan kadar sFlt-1 pada &1- &

    minggu. adar sFlt-1 lebih tinggi dan kadar PlGF lebih rendah pada wanita

    preeklampsia, sehingga tidak dapat dijelaskan besarnya B8J pada wanita yang

    berkembang menjadi preeklampsia.

    ebelum #nset Preeklampsia mun"ul, terdapat banyak perbedaan antara

    k#nsentrasi sFlt-1 dan PlGF pada "#ntr#l dan wanita yang memiliki #nset

    Preeklampsia lebih awal atau wanita yang sudah preeklampsia dan ke"il masa

    kehamilan. (gambar ) menunjukkan k#nsentrasi antara usia kehamilan &1 ? &

    minggu (gambar C) dan usia kehamilan ? 01 minggu (Gambar B).

    perubahan kadar sFlt-1 dan PlGF lebih "enderung terjadi sebelum #nset

    preeklampsia mun"ul pada wanita yang preeklampsia sebelum usia kehamilan

    (4E minggu) dari pada wanita yang preeklampsia pada usia kehamilan E

    minggu.

    Rasi, kem&n)kinan '&"&n)an antara Preeklampsia den)an akt,r-akt,r

    an)i,)enik(

    =ntuk menentukan apakah k#nsentrasi sFlt-1 atau PlGF dalam spesimen yang

    didapat sebelum tanda klinis preeklampsia mun"ul yang dihubungkan dengan

    risik# dari k#ndisi tersebut, Kasi# kemungkinan untuk preeklampsia dihitung

    dalam masing-masing ukuran untuk sFlt-1 dan PlGF pada k#ntr#l, dibandingkan

    dengan ukuran terendah dan teritnggi, se"ara berurutan(tabel&). Muga diperiksa

    akt#r-akt#r resik# dari preeklampsia dalam ukuran-ukuran yang ukuran ekstrim

    mengenai semua ukuran yang lain sebagai lanjutan. =ntuk spesimen yang

    didapat selama trimester & atau awal trimester , ukuran terendah dari PlGF

    dihubungkan dengan peningkatan risik# preeklampsia pada usia kehamilan 4 E

    5

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    10/12

    minggu (rasi# kemungkinan untuk spesimen dari minggu ke 1 ? &', E,0* 57

    interal keper"ayaan, 1,2 ? ',&* rasi# kemungkinan untuk spesimen dari minggu

    ke &1 ? &, E,+* 57 interal keper"ayaan, &,5 ? &1,). adar PlGF dengan

    ukuran terendah bagaimnapun bukan sebagai prdikt#r yang nyata dari

    preeklampsia dengan gejala klinis yang mun"ul E minggu. 9ubungan antara

    kadar sFlt-1 dan preeklampsia didapatkan jika dekat #nset penyakit. adar sFlt-1

    ukuran tertinggi dari &1 ? & minggu kehamilan (tapi tidak terlalu awal) diprediksi

    sebagai preeklampsia 4 E minggu (rasi# kemungkinan, ,1* 57 interal

    keper"ayaan, &,' ? 1,'), dan kadar dengan ukuran tertinggi antara ? 01

    minggu (tapi tidak terlalu awal) diprediksi preeklampsia N E minggu (rasi#

    kemungkinan +,'* 57 interal keper"ayaan, &,5 ? 1&,). $emuan ini ssesuai

    dengan hasil yang disajikan pda gambar 1B, terlihat peningkatan kadar sFlt-1

    yang lebih besar didapatkan minggu sebelum gejala klinis mun"ul. =kuran

    terendah !GF tidak dapat memprediksi preeklampsia.

    DISKUSI

    9asil per"#baan dari Opree"lampsia-like phen#type terhadap tikus per"#baan

    yang memiliki kadar sFlt-1 yang tinggi meningkatkan kemungkinan bahwa akt#r-

    akt#r antiangi#genik memiliki peran pat#l#gis dalam preeklampsia. 8enuruttemuan-temuan kami k#nsentrasi sFlt-1 yang lebih awal dilap#rkan terjadi

    peningkatan pada wanita dengan preeklampsia yang terbukti mulai meningkat

    sekitar minggu sebelum gejala klinis mun"ul. Diikuti dengan peningkatan kadar

    sFlt-1, penurunan kadar PlGF bebas dan !GF bebas, menurut kami

    ppenurunan akt#r-akt#r ini kemungkinan diakibatkan karena sebagian terikat

    #leh sFlt-1. wanita dengan preeklampsia 4 E minggu atau preeklampsia dengan

    janin ke"il masa kehamilan memiliki kadar sFlt-1 yang lebih tinggi dengan kadar

    PlGF yang lebih rendah pada &1 ? & minggu usia kehamilan dab pada ? 01

    minggu usia kehamilan dibandingkan dengan wanita yang #nset preeklampsia

    nya pada usia kehamilan E minggu, atau preeklampsia tanpa janin denagn

    ke"il masa kehamilan berturut-turut.

    1'

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    11/12

    Muga dibuktikan terdapat penurunan yang nyata kadar PlGF awal trimester ke-&,

    diantara wanita yang nantinya berkembang menjadi preeklampsia, yang sesuai

    dengan pengamatan selanjutnya. Ckhirnya terlihat bahwa wanita dengan

    k#nsentrasi PlGF yang rendah selama awal kehamilan, memiliki risik# yang

    "ukup besar terhadap #nset awal preeklampsia.

    >anita dengan kehamilan n#rm#tensi, kadar sFlt-1stabil selama $rimster J dan

    trimester JJ, dan mulai meningkat awal usia kehamilan -+ minggu.

    Peningkatan ini terkait dengan menurunnya menurunnyakadar PlGF bebas di

    akhir kehamilan pada wanita dengan kehamilan n#rmal yang dilap#rkan pada

    penelitian ini dan telah diteliti sebelumnya #leh yang lain.selama trimester JJ,

    k#nsentrasi PlGF tinggi dan sFlt-1 rendah, membuat suatu k#ndisi

    @pr#angi#genikA. Dugaan kami pada trimester selanjutnya, pertumbuhan

    askularisasi plasenta mungkin ditandai dengan kenaikan kadar sFlt-1

    (antiangi#genik) dan penurunan kadar !GF dan PlGF (pr#angi#genik). >anita

    dengan preeklampsia, sFlt-1 akan meningkat lebih awal pada kehamilan dan

    men"apai k#nsentrasi tertinggi dibanding k#ntr#l. ;leh karena itu, pada

    preeklampsia antiangi#genik yang terlalu "epat dan terlalu banyak diterapkan

    mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan serta ungsi plasenta yanglebih dari n#rmal. Penelitian men"akup bi#psi renal dan diper#leh end#teli#sis

    gl#meruler rinan pada wanita n#rmal usia kehamilan aterm dan kerusakan yang

    berat pada wanita dengan preeklampsia. 9al ini sesuai dengan hip#tesis bahwa

    preeklampsia adalah mun"ulnya suatu k#ndisi antiangi#genik pada wanita

    n#rm#tensi dengan kehamilan aterm.

    8eskipun kadar-kadar tersebut diatas tidak berhubungan dan justru berkebalikan

    (perbandingan terbalik). Peningkatan kadar sFlt-1, turunnya kadar PlGF diawal

    kehamilan pada mereka-mereka yang akan berkembang menjadi preeklampsia

    mungkin mempengaruhi berkurangnya kadar PlGF atau naiknya jumlah resept#r

    pengikat dalam sirkulasi. $urunnya kadar PlGF dapat mempengaruhi inasi

    terhadap sit#tr##blas yang abn#rmal 3 menyimpang (pseud#askul#genesis)

    11

  • 7/26/2019 (Translate) Jurnal Preeklampsia

    12/12

    yang merupakan karakteristik Preeklampsia. Perubahan kadar sFlt-1 dan PlGF

    terlihat lebih tinggi pada pada wanita dengan #nset Preeklampsia lebih awal dan

    pada wanita dengan Preeklampsia yang bayinya ke"il masa kehamilan, dugaan

    pr#ses antiangi#genik mungkin lebih penting pada kasus ini. adar !GF turun

    selama dan dalam minggu sebelum preeklampsia mun"ul, tapi kadar yang

    rendah diduga tidak bermakna terhadap perjalanan menjadi Preeklampsia.

    eterbatasan penelitian. 8enggunakan data primer dengan pendekatan "r#ss

    se"ti#nal dan tanpa melihat perbedaan tiap kel#mp#k dari k#nsentrasi sFlt-1 dan

    PlGF yang mungkin berubah meski tidak semuanya. amun demikian, alur

    peningkatan k#nsentrasi sFlt-1 tiap wanita sesuai terhadap umur kehamilan dan

    didapatkan in#rmasi bahwa meningkatnya kadar sFlt-1 terjadi pada trimester JJJ

    kehamilan baik pada wanita k#ntr#l maupun preeklampsia (dengan peningkatan

    yang lebih besar). $emuan kami kadar sFlt-1 wanita yang se"ara klinis

    preeklampsia lebih rendah dibanding yang lainnya. >aktu penyimpanan yang

    lebih lama mungkin membuat kadar sFlt-1 turun. Penjelasan selanjutnya adalah

    bahwa wanita dalam penelitian ini terg#l#ng preeklampsia ringan. Kerata usia

    kehamilan partisipan saat datang keklinik dan se"ara klinis dinyatakan

    preeklampsia adalah 2 minggu dibanding dengan penelitian lain yaitu 0

    minggu. Ckhirnya kami tidak memeriksa k#mplikasi lainnya seperti restriksi

    perkembangan intrauterin yaitu hilangnya hipertensi atau hipertensi kehamilan

    tanpa pr#teinuria.

    esimpulan, kami tampilkan penanda meningkatnya k#nsentrasi sFlt-1 dalam

    sirkulasi yaitu minggu sebelum mun"ul preeklampsia, berbarengan dengan

    menurunya kadar PlGF bebas dan !GF dalam sirkulasi. $emuan ini men-

    dukung hip#tesis bahwa pr#tein angi#enik dalam sirkulasi memiliki peran

    pat#l#gis terhadap timbulnya preeklampsia. Data dari penelitian pr#spekti

    l#ngitudinal tiap k#nsentrasi sFlt-1 dan PlGF bebas diukur selama kehamilan dan

    butuh penilaian dan pengukuran yang lebih baik terhadap penanda-penanda ini

    guna identiikasi lebih awal preeklampsia dan tingkat keparahan preeklampsia.

    1&