Majalah GetScholars November

24

Click here to load reader

description

-

Transcript of Majalah GetScholars November

  • 5Scholars Face

    14

    8

    16

    Scholars Tips

    Scholars Info

    Scholars Update

    2Whats on Scholars??

    Bisa Kuliah S2 di Prancis Lewat

    Program Fasttrack . . . . . . . . . . . . . 2

    Kesempatan ke Jepang Program

    Persiapan Menempuh Pendidikan di

    Korea Selatan dengan Beasiswa . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

    Pertimbangan Pilih Negara untuk

    Kuliah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

    Jenesys . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    Persiapan Mendapatkan Beasiswa :

    Membuat Study Plan . . . . . . . . . . . . 14

    Di Mana Saja Bisa Dapat Informasi

    Beasiswa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

  • GetScholars dapat

  • Salah satu kendala memang adalah bahasa. Prancis

    merupakan salah satu negara dengan penggunaan

    bahasanya yang cukup kuat, jadi sering kali bahasa Inggris

    saja tidak cukup. Namun, bukankah memang itu menjadi

    suatu tantangan tersendiri, dan sekaligus motivasi untuk

    belajar bahasa Prancis yang terkenal dengan keindahanya.

    Bagi kamu yang memang tidak bisa bahasa Prancis, masih

    memungkinkan kok untuk mencari lowongan dalam bahasa

    Inggris. Beberapa perusahaan multinasional biasanya

    mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan ini

    kesempatan buat kamu yang belum bisa berbahasa Prancis.

    Untuk keberangkatannya sendiri tergantung dari

    kesepakatan kamu dengan perusahaan atau lab tempat

    kamu magang. Mereka bisa saja memberikan tiket.

    Kalaupun ternyata tidak, kamu bisa menggunakan uang

    kamu sendiri. Ada banyak penerbangan murah ke Prancis

    yang mungkin harganya berkisar 5 jutaan.

    Bagaiamana dengan biaya hidup di paris?

    Seorang pelajar yang hidup di Prancis membutuhkan

    sekitar 600-700 per bulan. Sumber pendanaan selain

    beasiswa atau pun magang, kamu bisa mencoba untuk kerja

    part time selama week-end. Dengan estimasi kamu bekerja

    selama 20 jam per minggu, kamu bisa dapat sekitar 600,

    tentunya lebih dari cukup untuk hidup di Prancis.

    Seperti apa kondisi lingkungan di sana? Sempat

    kesulitan bahasa nggak?

    Kondisi lingkungan sebenarnya jauh lebih nyaman di

    Indonesia. Di negara kita, kita bisa hidup berdampingan. Di

    negara seperti Prancis, kehidupan menjadi lebih individualis.

    Kamu mau apapun itu urusan kamu, asal kamu ga ganggu

    aku. Saya masih suka dengan orang Indonesia, ya meskipun

    suka over KEPO :). Begitu juga dengan makanan, di sini

    sama sekali tidak ada makanan pedas seperti di Jawa Timur.

    Kalau bahasa, sama susahnya seperti saat saya harus belajar

    di Indonesia. Saya sampai heran, di Prancis, bahasa yang

    saya pelajari tidak ada seujung kukunya bahasa yang

    digunakan sehari-hari, baik di perkuliahan maupun

    pergaulan. Le franais est compliqu, mme pour les

    franais, itu kata teman saya saat bilang saya kesulitan

    dalam Bahasa Prancis, yang artinya kurang lebih, Bahasa

    Prancis itu rumit, bahkan untuk orang Prancis sendiri.

    Namun, seiring berjalannya waktu, dengan semakin banyak

    mengobrol dengan orang Prancis, paling tidak bisa

    menyampaikan pendapat, meskipun banyak kesalahan. Itu

    normal.

    Kalau suasana kampusnya, bagaimana?

    Suasana kampus tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.

    Mahasiswanya ada yang rajin, ada yang malas. Kuliahnya ada

    yang menyenangkan, ada yang membosankan. Namun yang

    perlu diperhatikan, dosen Prancis itu suka menerangkan.

    Mereka bisa aktif di kelas menerangkan, bahkan dalam 4

    jam tanpa jeda. Mahasiswa yang kurang bisa Bahasa Prancis

    akan sedikit kesulitan tentunya. Dan satu lagi hal yang

    menarik dari mahasiswanya, mereka kuliah di jurusan yang

    mereka benar-benar suka. Tidak sekadar gengsi atau saran

    orang lain. Jika mereka merasa salah jurusan, mereka akan

    pindah.

    Bagaimana kiat belajarmu di sana biar nggak

    ketinggalan sama yang lain?

    Banyak ketinggalan materi, dan kebetulan datang di musim

    dingin yang nyaris setiap hari salju, sungguh menjadi

    tantangan. Saya paksakan pada diri sendiri untuk bisa

    beradaptasi dengan cuaca, makanan, dan bahasa terlebih

    dahulu. Materi kuliah saya cari padanannya di bahasa

    Inggris. Namun, saya tetap harus belajar materi dalam dua

    bahasa sekaligus. Karena ujian saya semuanya dalam bahasa

    Prancis, jadi harus terbiasa dengan istilah yang diujikan.

    Dari semua hal itu, yang paling penting adalah semangat,

    tidak mudah menyerah, apalagi di saat masa-masa rindu

    rumah mulai datang.

    Wah, begitu ya. Eh, kira-kira apa nih pesan-

    pesannya buat pembaca GetScholars yang mau

    kuliah ke luar negeri.

    Untuk saya, tidak ada yang tidak mungkin untuk belajar di

    luar negeri, di manapun itu. Kita mungkin sering

    mendengar bahwa biaya hidup mahal dan sebagainya, tapi

    itu bukan alasan untuk tidak mencoba. Banyak beasiswa

    yang tersedia dari pemerintah Indonesia maupun negara

    tujuan, bahkan dari organisasi sosial. Hanya kita belum tahu

    caranya. Di Prancis misalnya, ada beasiswa Eiffel, TOTAL,

    dan beberapa dari universitas langsung. Bahkan jika tidak

    dengan beasiswa, negara seperti Prancis sangat mendukung

    kehidupan mahasiswa. Dari mulai adanya bantuan sosial

    hingga kemungkinan kerja paruh waktu selama akhir pekan

    yang cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Semua

    berasal dari niat. Saat kita percaya kita bisa, selalu ada jalan

    untuk meraihnya. Vouloir, c'est pouvoir!

  • Udah ada yang tau tentang program Jenesys?? Well, Jenesys

    (Japan East Asia Network of Exchange Students and Youth)

    merupakan salah satu pogram kerjasama yang ditawarkan

    oleh pemerintah Jepang. Dalam program ini, pemerintah

    Jepang mengundang generasi muda yang berasal dari

    negara-negara anggota Association of South East Asia

    Nation (ASEAN) untuk melakukan diskusi terkait plan of

    action negara-negara ASEAN dalam menghadapi AEC

    (ASEAN Economic Community) di tahun 2015 mendatang.

    Ada tiga batch yang ditawarkan dalam program ini. Antara

    lain Science & Engineering (batch 1), Other Natural

    Science ( batch 2) dan Humanities & Social Science (batch

    3). Apa aja sih kegiatannya disana???

    Yuk, simak cerita dari Melysa Retsahana. Sebelumnya kita

    kenalan dulu sama kakak cantik yang baru pulang dari

    Jepang ini. Gadis yang biasa disapa Mely ini, merupakan

    mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga angkatan

    2009. Dia berhasil melalui seleksi panjang hinagga akhirnya

    mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Jepang bulan

    Juni lalu. Karena berasal dari fakultas hukum, maka Mely

    masuk ke rombongan batch 3 yang berangkat taggal 23

    sampai 30 Juni 2013. Selama seminggu disana, tentunya

    banyak banget pengalaman yang didapatkan. Berikut

    paparan Mely tentang kunjungannya ke jepang selama satu

    minggu.

    Sebenernya apa sih yang di bahas dalam program

    Jenesys ini??

    Jadi, karena tema acaranya mengenal lebih jauh tentang

    Asean Economic Community dengan konsep youth

    exchange, selama seminggu di Jepang kita belajar tentang

    Asean dan Asean Economic Community. Disana, saya dan

    rombongan berdiskusi bersama lectures dari petinggi2

    Asean dan Jepang. Perdana menteri Shinzou Abe ingin

    membina hubungan baik antara Jepang dengan Asean dalam

    menghadapi Asean Economic Community dan pasar

    tunggal Asean yang merupakan free trade. Seru pokoknya...

    kita diajak untuk lebih aware tentang Asean dengan cara

    dikumpulkan dalam tiap-tiap tim. Dari situ, diharapkan kita

    juga bisa mengenal Asean lebih jauh lewat teman-teman

    kita. Kita juga dituntut untuk menetuskan misi kita dengan

    mengenalkan Asean ke teman-teman kita di Indonesia.

    Begitu juga yang dari negara Asean lain. Sehingga

    memperkuat hubungan antar negara Asean dan diharapkan

    bisa melakukan kerja sama secara baik dengan Jepang.

  • Selain diskusi pastinya ada acara jalan-jalan juga

    dong?

    Yap, bener banget. Kita juga diajak berwisata dengan

    konsep study tour. Kita mengunjungi berbagai tempat.

    Mulai dari tempat bersejarah, perusahaan-perusahaan,

    tempat-tempat turis, hingga kantor administrasi prefektur

    dan kota yang kita kunjungi untuk komparasi dengan kota

    kita di Indonesia. Pihak Jepang juga mengenalkan bisnis dan

    ekonomi di Jepang. Kita juga diajak melihat kecanggihan

    Jepang, bener-bener pengalaman yang sangat mengesankan.

    Dari perjalanan seminggu di Jepang, pelajaran apa

    sih yang bisa di ambil untuk indonesia agar lebih

    baik ke depannya?

    Jepang terbukti sukses dengan menerapkan subtitusi

    sumber daya alam mereka yang kurang jika dibandingkan

    dengan Indonesia. Mereka terus berinovasi dan

    berinvestasi melalui teknologi. Dari sini, Indonesia yang

    memiliki sumber daya alam yang melimpah, seharusnya

    dapat memanfaatkan dengan baik. Program ini salah satu

    cara Indonesia agar bisa membuka kerja sama dengan

    Jepang atau negara-negara Asean lainnya untuk mengubah

    material sumber daya alam Indonesia menjadi siap pakai.

    Namun, perlu diingat kita tidak boleh menjual material

    tersebut terlalu murah ke negara lain. Apa lagi wisata,

    Indonesia memiliki tempat wisata yang indah dan beragam.

    Kita bisa mempromosikan nantinya lewat program ini.

    Sedangkan pelajaran terbaik untuk Asean. Untuk

    menghadapi Asean Economic Community kita sesama

    negara Asean harus bisa menjaga hubungan baik. Dengan

    adanya hubungan baik ini, juga akan memperbaiki stabilitas

    ekonomi negara. Selain itu relasi yg kuat akan

    menumbuhkan semangat emosional yg kuat dalam

    bersama sama membangun Asean dan Indonesia lebih baik

    ke depannya.

    Programnya seru banget, ada tips untuk bisa ikut

    program Jenesys ini?

    Untuk seleksi, kita dipilih fakultas masing-masing. Kita

    memang harus jadi mahasiswa berprestasi atau paling tidak

    aktif di kampus. Setelah seleksi fakultas, kemudian kita

    diseleksi universitas. Khusus mulai tahun ini, diseleksi lagi

    di konjen Jepang surabaya dengan mahasiswa lain. Baik dari

    Surabaya maupun kota lain. Jadi persiapkan diri saja dan

    tunggu pendaftaran selanjutnya.

    Penyebrangan di Ginza (Tokyo)

    Tokyo International Robot Exhibition 2007

    Alam jepang di tengah kehidupan modern

  • Citizen Journalism Campus

  • Korea Selatan, belakangan ini begitu kuat melakukan

    positioning di mata dunia berkat kesuksesan dunia showbiz-

    nya. Hal itulah, yang kemudian membuat orang berbondong-

    bondong mendatangi negeri ginseng tersebut. Selain dunia

    showbiz, Korea Selatan juga terkenal dengan kemutakhiran

    teknologinya yang berkembang pesat, menjadikan beberapa

    produk seperti handphone, TV, dan laptop buatannya sebagai

    penguasa pasar.

    Hal tersebut tidak terlepas dari sistem pendidikannya yang

    begitu maju dan mengedepankan unsur tepat guna

    ketimbang teori semata. Dengan berbagai keunggulan yang

    ada, maka Korea Selatan adalah negara tujuan yang tepat

    untuk menimba ilmu. Bagi yang ingin pergi ke negeri ginseng,

    bergeraklah sekarang. Beberapa hal yang perlu kamu

    lakukan adalah :

    Mulailah mencari universitas impianmu melalui

    berbagai tautan di bawah ini:

    http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_national_uni

    versities_in_South_Korea Selatan

    http://www.4icu.org/kr/

    Tautan diatas akan memberikan gambaran nama-nama

    universitas di Korea Selatan beserta lokasinya. Kalau kamu

    ingin memilih tempat terbaik periksalah rangking

    universitas tersebut dan pilihlah yang menurutmu terbaik.

    Atau mulailah mencari informasi beasiswa di Korea Selatan

    melalui berbagai tautan penyedia informasi beasiswa,

    seperti :

    http://beasiswa.perpika.org/

    http://www.beasiswapascasarjana.com

    http://idn.mofat.go.kr/worldlanguage/asia/idn/main/inde

    x.jsp

    Pada tahun 2013 ini berbagai program beasiswa ke Korea

    Selatan ditawarkan melalui tautan tersebut diatas. Kamu

    tinggal melihat persyaratan dan rincian bidang (subjek)

    yang ditawarkan, apakah sesuai dengan kondisi dan

    kemauan.

    Setelah menentukan universitas yang akan

    dituju, mulailah menghubungi profesor dan

    menyiapkan aplikasi untuk pendaftaran.

    Ikuti semua persyaratan yang diajukan serta

    persiapkan mentalmu.

    Mulailah berhitung, tentu yang dihitung adalah

    kondisi keuangan. Bila profesor anda

    menjamin bahwa biaya kuliah dan biaya hidup

    akan ditanggung bukan berarti kamu bisa

    langsung tenang. Biaya hidup itu bervariasi,

    bukan hanya makan dan asrama.

  • Banyak pengeluaran lain yang mungkin menghampirimu,

    maka perhatikan baik-baik hal-hal berikut :

    Tempat tinggal yang paling murah adalah asrama, karena

    biasanya sudah termasuk biaya sewa kamar, makan, dan

    internet. Namun, bagi yang beragama Islam asrama ada

    kalanya sedikit tidak nyaman terutama masalah makanan.

    Karena biasanya, makanan di asrama mengandung babi.

    Selain asrama, kita bisa memilih tempat kos

    (gosiwon/gositel) atau one-room, yaitu ruangan besar yang

    merangkap ruang tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang

    belajar. Bila ingin mengetahui info lebih jelas mengenai

    pilihan tempat tinggal kamu bisa cek di

    http://www.lifeinKorea Selatan.com/information/long.cfm

    Biaya yang kira-kira akan dikeluarkan bila tidak tinggal di

    asrama adalah :

    Untuk sewa rumah, yang perlu dikeluarkan minimal adalah

    200 ribu won per bulan (Biasanya dengan deposit 2-5 juta

    won) di luar gas, listrik, dan air. Kalau memilih kost maka

    biayanya akan sedikit berkurang, berkisar 150 300 ribu

    per bulan.

    Transportasi, kalau cukup dekat kamu bisa memakai

    sepeda, entah sewa atau beli. Kalau tujuannya cukup jauh

    dapat memakai subway tiket, dengan tiket terusan seharga

    900 won (untuk 10 km pertama dan 100 won untuk tiap

    Km berikutnya).

    Makanan, untuk biaya makan di luar (warung/restoran)

    berkisar 5 ribu won. Alternatif makanan lain adalah

    makanan cepat saji, seperti : burger berkisar 4,9 ribu won,

    indomie 500 won per bungkus, ramyon 2,5 4 ribu won

    per pack dengan isi 5 biji, dan pizza hut family size 22 30

    ribu won.

    Biaya lain-lain, yang mungkin keluar adalah : menonton

    bioskop berkisar 9 15 ribu won, kartu telepon 10-12

    ribu won, jaket untuk musim dingin sekitar 80 ribu atau

    dapat membeli yang bekas di daerah namdaemun sekitar

    10 ribu won saja.

    Modal utama untuk pergi ke negeri ginseng adalah

    kemauan yang keras untuk menimba ilmu dan kemampuan

    beradaptasi. Hal ini dikarenakan Korea Selatan memiliki

    beberapa kebudayaan yang begitu berbeda dengan

    Indonesia, yaitu budaya minum, cara berpakaian, dan pola

    kerja. Jangan takut untuk bersosialisasi karenanya, sikapi

    dengan sebijak mungkin dan jadilah diri sen

  • Bahasa

    Lain negara, lain bahasa. Bahkan di negara yang

    satu rumpun sekalipun, perbedaan bahasa itu ada

    dan sering membuat bingung. Bahasa juga sering

    menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih

    tempat tujuan. Bahasa Inggris memang Bahasa

    Internasional, tapi percayalah bahwa tidak semua orang di

    luar negeri sana bisa berbahasa Inggris. Posisi mereka sama

    seperti kita. Jadi mau tak mau kita harus belajar bahasa

    mereka juga. Yah, paling tidak beberapa frase percakapan

    yang rutin digunakan. Penduduk di sana pasti senang

    melihat seseorang dari luar negaranya bisa menggunakan

    bahasa yang sama dengan mereka. Kita pasti juga

    merasakan hal yang sama, kalau tiba-tiba kita bertemu

    seorang bule yang tersesat dan tanya jalan ke kita pakai

    Bahasa Indonesia.

    Jadi biasanya orang mempertimbangkan negara yang

    bahasanya mudah dipelajari. Beberapa orang tidak terlalu

    mempertimbangkan faktor bahasa ini dan merasa bisa

    survive dengan penguasaan Bahasa Inggris saja. Well,

    semoga nantinya tidak mendapatkan pengalaman yang

    menjadikan Bahasa Inggris useless di sana. Atau kalau tidak

    mau repot, jadikan negara yang bahasa ibunya Bahasa

    Inggris sebagai tujuan.

    Teman-temanmu satu persatu terbang ke luar negeri untuk

    kuliah? Habis dengerin cerita-cerita seniormu yang baru

    saja balik dari kuliah di luar negeri? Kepingin seperti

    mereka juga?

    Saat ini dunia sudah terasa makin sempit saja. Menjadikan

    luar negeri sebagai negara tujuan kuliah, sudah bukan

    impian lagi. Sebelum mulai melakukan persiapan ini itu,

    pastinya kamu harus tahu dulu, maunya kuliah dimana sih?

    Beberapa orang kadang tidak mempermasalahkan

    kampusnya, yang penting negaranya yang sesuai dengan

    keinginannya. Beberapa orang lagi langsung fokus ke

    kampusnya, tapi pastinya juga tidak terlepas dari keadaan

    negaranya. Nah, pada kesempatan kali ini, Kampusnews

    mau membahas pertimbangan apa saja yang biasa dilakukan

    oleh kaum pelajar di negeri kita untuk menentukan negara

    pilihannya untuk kuliah.

    Budaya

    Biasanya budaya negara adalah salah satu hal yang

    menjadi alasan seseorang tertarik untuk ke sana.

    Akhirnya itu pula yang menjadi pertimbangan

    seseorang dalam memilih negara untuk menuntut

    ilmu. Salah satu negara memiliki daya tarik dari

    budayanya adalah Jepang. Coba tanya pada mahasiswa-

    mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana, dulu apa saja

    alasan mereka memilih negara itu. Pasti salah satu

    alasannya adalah budaya.

    Pertimbangan budaya negara tidak selalu yang ingin kita

    datangi, kadang kita juga mempertimbangkan untuk tidak

    mendatangi sebuah negara karena budayanya. Yah, misalnya

    penduduk di sebuah negara memiliki kebiasaan cipika cipiki

    untuk memberikan salam dan kita tidak nyaman dengan

    itu.

  • Biaya Hidup

    Meskipun sudah mendapatkan beasiswa, terkadang

    biaya hidup di sana juga menjadi salah satu faktor

    yang diperhitungkan. Pastinya orang sering

    mencari negara yang biaya hidupnya relatif lebih

    murah. Akan sangat beruntung sekali kalau dapat

    beasiswa yang plus biaya hidup, trus di sana apa-apa serba

    murah. Bukannya pelit, tapi pastinya kita perlu punya

    simpanan buat jaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang tidak

    diinginkan. Namanya juga di negeri orang, siapa yang bisa

    menjaga diri kita kalau bukan kita sendiri?

    Kondisi Negara

    Alasan lainnya yang perlu dipertimbangkan

    adalah kondisi negaranya. Nah, maksud kondisi

    negara ini bisa dari sisi fisiologis tempatnya juga

    kondisi politik negaranya. Misalnya, kamu

    termasuk orang yang nggak toleran dengan

    tempat dingin. Demi kebaikan, tentunya kamu

    perlu memilih tempat yang beriklim tropis. Atau kamu

    sudah capek ngerasain kegerahan yang bikin kamu banjir

    keringat, akhirnya kamu tertarik di tempat-tempat yang

    punya empat musim itu (sekadar cari musim dinginnya).

    Selain itu, pastinya nggak mau dong kamu kuliah di tempat

    yang rawan konflik? Kalaupun nekat, kamu juga harus

    punya persiapan lebih dan pelajari dulu apa saja yang harus

    kamu lakukan kalau terjadi 'sesuatu' itu. Soalnya, apapun

    pilihanmu nanti, jangan sampai bikin orang tua cemas.

    Nah, kira-kira itulah faktor yang jadi pertimbangan dalam

    menentukan negara tujuan kuliah. Meskipun kadang orang

    tidak terlalu memusingkannya, alias 'yang penting dapat

    beasiswa ke luar negeri', pastinya hal-hal tersebut juga

    sempat mampir ke pikiran mereka. Well, mulai sekarang

    kalian bisa mulai mempertimbangkan hal tersebut, mana

    yang penting banget dan mana yang bisa dilalui sambil jalan.

    Sukses selalu, ya!

  • Setiap mendengar kata 'beasiswa', kita sering

    membayangkan keringanan biaya yang akan kita dapatkan.

    Siapa saja berlomba-lomba untuk mendapatkan bantuan

    dana ini, khususnya kaum pelajar dan mahasiswa. Namun,

    jika kita lihat dari sifatnya, tidak semua beasiswa itu sama

    lho. Jadi apa saja bentuk beasiswa yang bisa kita temui di

    luar sana?

    Beasiswa cuma-cuma

    Banyak penyedia beasiswa yang memberikan

    bantuan dana secara cuma-cuma. Itu artinya

    penerima beasiswa tidak memiliki kewajiban

    apapun terhadap uang yang sudah diterima.

    Biasanya besar biaya yang ter-cover tidak

    terlalu besar, tapi cukuplah untuk

    meringankan biaya. Syarat untuk

    mendapatkannya juga cukup mudah, tapi yang

    menjadi tantangan adalah banyaknya orang

    yang mendaftar.

    Beasiswa pinjaman lunak

    Untuk yang ini, penerima beasiswa memiliki

    kewajiban untuk mengembalikan beasiswa

    setelah periode tertentu. Misalnya, beasiswa

    kuliah yang diberikan selama 4 tahun. Lalu,

    penerima beasiswa mengembalikan biaya

    sejumlah nominal sesuai kesepakatan setelah

    lulus dan bekerja. Pengembalian biaya ini

    biasanya dilakukan dalam bentuk cicilan.

    Mungkin kelihatannya seram ya, mengingat

    biaya pendidikan itu kan tidak sedikit. Tapi

    proses pengembalian ini biasanya sudah

    diusahakan agar tidak memberatkan

    penerima beasiswa.

    Beasiswa dengan pengabdian

    Sifat beasiswa yang ini hampir sama dengan

    pinjaman lunak. Nominalnya juga cukup besar.

    Namun, penerima beasiswa tidak

    berkewajiban mengembalikan biaya, melainkan

    mengabdi atau bekerja pada instansi tertentu

    dalam periode tertentu. Beasiswa dengan sifat

    ini menghindarkan kamu dari istilah

    'menganggur' setelah lulus. Tapi kalau kamu

    ingin memiliki kebebasan dalam memilih

    pekerjaan setelah lulus, beasiswa dengan sifat

    ini mungkin sedikit menahan langkahmu.

    123

  • Bagi para pemburu beasiswa, Study plan bukanlah hal yang

    asing lagi. Study plan atau dalam artian bebas bahasa

    Indonesia disebut rancangan belajar adalah essay yang

    menceritakan garis besar kegiatan individu penerima

    beasiswa selama menjalani proses belajarnya. Isi dari Study

    plan dipakai sebagai pengukur sejauh mana antusiasme,

    kesungguhan, dan kemampuan calon penerima beasiswa

    dalam bidang penelitiannya.

    Untuk membuat study plan yang bagus ada beberapa hal

    yang harus diperhatikan, sebagai berikut :

    Kuasai bidang penelitian, fokus hingga detail

    Jangan hanya gencar mencari dan asal mengajukan,

    kamu juga harus mulai mencari gambaran bidang

    penelitian dan pembelajaran yang membuatmu

    tertarik. Misalkan manajemen produksi, penyakit

    menular, computer sains, dll. Berikan juga alasan mengapa

    kamu tertarik dengan topik tersebut, akan lebih baik bila

    ada proses pembelajaran pendahulu berkaitan dengan

    topik yang kamu ambil sehingga bisa menjadi latar belakang

    ketertarikanmu.

    Setelah itu persempit lagi ruang lingkupnya, dalam hal ini

    kamu harus membaca banyak paper untuk menemukan

    titik fokus yang jelas. Apabila telah terdapat persyaratan

    fokus bidang dari Profesor yang menawarkan bergabung,

    maka kamu harus mulai mencari paper pendukung untuk

    membuat fokus tersebut semakin jelas.

    Usahakan seringkas mungkin

    Meskipun harus detail dan fokus, bukan berarti

    harus berlembar-lembar kertas disajikan.

    Pengajuan beasiswa biasanya diikuti oleh ratusan

    bahkan ribuan orang, hal ini berbanding terbalik

    dengan komite yang melakukan pemrosesan, jumlahnya

    hanya berkisar 3-7 orang saja.

    Study plan yang tebal akan membuat komite malas

    membacanya. Oleh karena itu, buatlah Study plan yang

    ringkas sekitar 2-3 halaman saja.

    Tidak bertele-tele, bahas seputar bidang

    penelitian dan proses belajar

    Jangan menambahkan hal-hal yang tidak penting,

    seperti proses belajar dari sekolah dasar hingga

    SMA, hobi yang sering dilakukan, aktivitas di

    karang taruna, dan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan

    proses pembelajaran kamu nantinya. Apa yang harus kamu

    perjelas adalah ketertarikan serta apa yang akan kamu

    lakukan dalam proses penelitian dan pembelajaranmu nanti,

    bukanlah cerita hidupmu dari awal hingga akhir.

    Ingat ! Harus jujur

    Jangan lebay, jangan menambahkan bumbu dalam

    ceritamu agar terlihat hebat dan wah. Kejujuran

    adalah modal penting disini, bila masih awam

    akan topik yang kamu pilih maka jelaskanlah

    sesuai dengan porsi yang telah kamu pelajari atau telah

    kamu usahakan untuk pelajari. Ceritakan apa adanya dan

    jadilah diri sendiri.

    Mintalah pendapat

    Mintalah pendapat dosen, teman, orang tua,

    kenalan, untuk membaca tulisanmu. Dapatkan

    umpan balik dari mereka, untuk menemukan

    study plan yang berisi dan tentunya menarik.

    Jangan terburu-buru, ada baiknya mencoba menulisnya

    berulangkali agar tepat sasaran nantinya.

    Grammar, tata bahasa

    Tata bahasa perlu diperhatikan, jangan sampai

    membuat isinya yang sudah baik terlihat sangat

    tidak sopan dan salah makna. Bila tidak yakin,

    bekerjasamalah dengan lembaga penerjemah

    atau bertanya dengan kawan yang dianggap

    pandai menulis baik dalam bahasa asing, maupun Bahasa

    Indonesia

  • 123

    5

    4

    6

    7

    8

    Dari Mana Saja Bisa DapetInformasi Beasiswa ??

  • Saatnya mewujudkan impianmu menuntut ilmu sekaligus

    jalan-jalan ke Swiss. Karena sebuah perguruan tinggi dari

    negeri tersebut, University of Lausanne (UNIL),

    menawarkan beasiswa hibah bagi 10 kandidat terbaik, yang

    tentunya melewati proses penyaringan yang ketat.a

    Bidang studi yang ditawarkan:a

    Program beasiswa ini ditawarkan untuk semua bidang studi

    berjenjang master yang tercantum pada laman

    www.unil.ch/enseignement/page23109.html , kecuali :

    Master of Medicine

    Master of Arts in Public Management and Policy

    Master of Arts in Sciences and Practices of Education

    Master of Advanced Studies (3rd cycle programmes)

    Master of Law from the Universities of Zurich and

    Lausanne

    Master of Law in Criminal Sciences, judiciary mentiona

    Persyaratan yang wajib dipenuhi:a

    Kandidat memegang gelar yang diberikan Universitas di

    luar Swiss

    Kandidat memiliki kualifikasi S1 yang dianggap setara

    dengan gelar S1 UNIL

    Beasiswa ini disediakan untuk mereka yang memiliki

    prestasi dan kesulitan finansial dalam menjalankan

    program mastera

    Dokumen yang disiapkan:a

    Formulir aplikasi yang panduan pengisian dapat dilihat

    di tautan

    http://www.unil.ch/webdav/site/international/shared/Pr

    ospective_students/Masters_grants/UNIL_Masters_Gr

    ant_form_13-14_eng-V5.pdfa

    Siapkan foto ukuran passport untuk ditempel pada

    formulir (jangan mencetak formulir yang telah diberi

    foto pada komputer, foto ditempel setelah formulir

    dicetak).

    Siapkan salinan ijazah yang telah dilegalisir, beserta

    terjemahannya dalam bahasa Inggris.

    Siapkan salinan transkrip nilai yang telah dilegalisir ,

    beserta terjemahannya dalam bahasa Inggris.

    Curiculum vitae yang lengkap

    Surat pengantar

    Dua surat rekomendasi yang berasal dari dosen yang

    mengenal kandidat dengan baik (dikirim dalam amplop

    tersegel)a

    email : [email protected],

    Salinan sertifikat yang menunjukkan kemampuan

    berbahasa Prancis atau English.

    Detail anggaran yang dapat dipenuhi selama menempuh

    tahun pertama (selengkapnya terdapat di formulir)

    Bila memungkinkan, lampirkan bukti pendapatan orang

    tua

    Bila ada lampirkan juga bukti disertasi atau karya yang

    telah dipublikasikan

    Fotokopi passport dan kartu identitas

    Membayar CHF 200 untuk biaya administrasi dan

    proses seleksi (tujuan pengirim ada di panduan

    pengisian formulir yang tautannya ada diatas).

    Keterangan proses pengajuan dapat dibaca pada

    laman UNIL :

    http://www.unil.ch/international/page81791_en.html

    Pengajuan beasiswa paling lambat diterima pada

    tanggal 15 Desember 2013a

    Semua berkas dikirimkan di alamat :a

    Office for Socio-Cultural Affairs, Unicentre, CH-1015

    Lausanne.a

    Atau untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

  • Transkrip yang telah diterjemahkan dalam bahasa

    Inggris

    CV/ resume

    Proposal penelitian / pernyataan tujuan belajar

    Beberapa dokumen yang akan diminta pada

    program studi tertentu adalah :

    Tugas akademik tertulis

    Portofolio (karya, produk, publikasi, dll)

    Hasil GRE

    Tes masuk kemampuan matematika

    Bagi kamu yang berminat segera lihat info lebih

    lanjut serta daftarkan dirimu secara online melalui:

    http://www.ox.ac.uk/admissions/postgraduate_courses/app

    ly/

    Note :a

    Isilah usulan pendanaan kuliah pada formulir aplikasi

    dengan beasiswa OCIS dan lampirkan supporting

    statement beasiswa OCIS yang ada pada lamana

    http://www.ox.ac.uk/feesandfunding/prospectivegrad/schol

    arships/university/ocis/#How2

    slamophobia tampaknya telah pudar di daratan Eropa, hal

    ini ditandai dengan adanya beasiswa khusus muslim dari

    Universitas Oxford, melalui Oxford Centre for Islamic

    Studies (OCIS).h

    Program beasiswa ini benar-benar menanggung full biaya

    pendidikan dan biaya hidup mahasiswa selama

    menjalankannya, selain itu terdapat juga kesempatan untuk

    melanjutkan S3 di Universitas Oxford.n

    Pendafaran periode ini dibuka hingga 10 Januari

    2014 untuk bidang studi ilmu kedokteran,

    politik, hubungan internasional, dan ilmu

    komputer.

    Sementara itu, untuk bidang studi lainnya

    pendaftaran dibuka hingga 24 Januari 2014.t

    Proses pengajuan :a

    Proses pengajuan beasiswa diawali dengan proses

    pendaftaran pada Universitas Oxford secara online, hanya

    saja kamu akan memasukkan beasiswa OCIS sebagai

    sumber pendanaan disaat mengisi formulir.a

    Proses pendaftaran ke universitas dapat kamu lihat

    secara jelas melalui tautan berikut :a

    http://www.ox.ac.uk/admissions/postgraduate_courses/app

    ly/a

    Formulir pendaftaran dapat kamu unduh dan isi

    melalui tautan ini :

    http://www.ox.ac.uk/admissions/postgraduate_courses/app

    ly/application_forms.htmla

    Setelah itu lengkapilah formulir beserta berkas

    dan kirimkan bersama dengan surat pernytaan

    pendukung beasiswa OCIS yang bisa kamu unduh

    dan isi di tautan berikut :a

    http://www.ox.ac.uk/feesandfunding/prospectivegrad/schol

    arships/

    Dokumen yang diperlukan :a

    Dokumen yang diperlukan untuk melengkapi proses

    pendaftaran pada universitas Oxford adalah sebagai

    berikut :

    Tiga surat rekomendasi (melalui email institusi yang

    resmi tempat pemberi rekomendasi bernaung)

    Beasiswa OCIS Deadline: Januari 2014

  • Cek persyaratannya sebagai berikut :i

    Warga negara Indonesia

    Tidak sedang atau pernah menempuh studi atau

    bekerja di Belanda

    Membuktikan kemampuan bahasa Inggris dengan skor

    IELTS 6.5 atau Ibt TOEFL min 80 (terdapat beberapa

    bidang studi yang mensyaratkan nilai lebih)

    Sedang menjalani proses pendaftaran atau sudah

    diterima di salah satu universitas peserta OTSi

    Dokumen yang diperlukan

    Formulir pendaftaran OTS yang telah diisi lengkap

    CV terbaru (dalam bahasa Inggris)

    Motivation Letter (dalam bahasa Inggris)

    Bukti sedang berada dalam proses pendaftaran atau

    sudah diterima, seperti surat penerimaan (Letter of

    Acceptance), E-mail dari universitas yang telah

    menerima pendaftaran, konfirmasi pendaftaran online

    di sebuah universitas

    Salinan ijazah yang telah dilegalisir dalam bahasa Inggris

    Salinan transkrip yang telah dilegalisir dalam bahasa

    Inggris

    Scan/ salinan skor GMAT/GRE (untuk beberapa bidang

    study).o

    Seluruh dokumen dimasukkan ke dalam map

    plastik bening sebelum dimasukkan ke dalam

    amplop coklat. Dikirimkan ke alamat kantor Neso

    Indonesia di: Menara Jamsostek lt. 20, Jl. Gatot

    Subroto 38, Jakarta 12710.a

    Berkas elektornik :a

    dalam bentuk Word atau PDF

    tiap file diberi nama jelas dalam bahasa Inggris:

    [document name] - [applicant's name]. Contoh: IELTS

    score sheet - Nyimas Fitriani

    total seluruh attachment maksimal 2MB

    dikirimkan melalui e-mail ke [email protected]

    dengan subyek e-mail: OTS 2014-2015 Application -

    [skema] - [nama Anda]. Contoh: OTS 2014-2015

    Application - Duisenberg school of finance - Nyimas

    Fitriania

    Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada laman

    Neso Indonesia:

    http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/orange-tulip-

    scholarship/pendaftaran-seleksi/persyaratana

    Semua berkas pengajuan diterima paling lambat

    1 April 2014.

    Bagi pelajar asal Indonesia, kini saatnya kita yang

    berbondong-bondong datang ke tanah penjajah kita dulu,

    Belanda.

    Beasiswa khusus pelajar Indonesia yang didanai oleh

    perguruan tinggi Belanda, pemerintah Indonesia, dan

    pengusaha Belanda, yaitu Orange Tulip Scholarship (OTS).

    Puluhan perguruan tinggi negeri kincir angin bergabung

    dan membuka kesempatan luas bagi kalian yang ingin

    melanjutkan program sarjana (S1) dan master (S2).a

    Kabar baiknya adalah program ini dibuka pada bulan ini,

    November 2013. Bagi kamu yang memang sedang berburu

    beasiswa inilah saatnya menembak buruanmu.a

    Pilihan Universitas yang tergabung dalam program

    beasiswa ini :

    Duisenberg school of finance

    Holland International Study Centre (Study Group)

    Institute for Housing and Urban Development Studies,

    Erasmus University (IHS)

    International Institute of Social Studies of Erasmus

    University (ISS)

    Nyeronde Business Universiteit

    Radboud University Nijmegen

    Rotterdam Business School

    Rotterdam School of Management, Erasmus University

    (RSM)

    Saxion University of Applied Sciences

    The Hague University of Applied Sciences

    TiasNimbas Business School

    Tilburg University

    University of Amsterdam - Amsterdam Business School

    University of Amsterdam - Amsterdam Law School

    University of Amsterdam - Faculty of Economics and

    Business

    University of Twente

    VHL University of Applied Sciences

    VU University Amsterdam

    Wittenborg University of Applied Sciences

    Zuyd University of Applied Sciencesa

    Setiap universitas memiliki skema pemenuhan sendiri-

    sendiri berdasarkan ketersediaan program studi dan biaya

    pendidikan.

  • Area Studi :a

    Ilmu teknika

    Sains (hanya PhD) : matematika, fisika, kimia, biologi,

    nano dan bioteknologi, ilmu bumi dan lingkungan, ilmu

    komunikasi dan informasi teknologi.

    Ekonomi dan manajemen

    Deadline aplikasi 8 Januari 2014, dan diumumkan

    17 Maret 2014.

    Berbagai pertanyaan dapat diajukan melalui

    email:

    [email protected]

    Info lebih lanjut :

    http://www.campusfrance.org/en/eiffel

    Mau ke negara super romantis alias Perancis ? Yuk siap-siap

    buat menimba ilmu diiringi keromantisannya.

    Beasiswa Eiffel telah diluncurkan untuk mengundang

    mahasiswa internasional datang dan menjalankan proses

    akademik di universitas-universitas terbaiknya. Meskipun

    bukan beasiswa penuh, pemerintah Perancis telah

    menyediakan sejumlah tunjangan finasial, yaitu 1.181 Euro

    atau 1.400 Euro untuk kandidat PhD, biaya perjalanan

    pulang, asuransi kesehatan, dan kegiatan budaya, bahkan

    hingga tunjangan akomodasi tambahan lho.

    Persyaratan yang harus kamu penuhi :

    Mahasiswa mancanegara

    Berusia maksimal 30 tahun atau lahir setelah 7 Maret

    1983, dan 35 tahun atau lahir setelah 3 Juli 1978.

    Aplikasi diajukan oleh perguruan tinggi Perancis yang

    disetujui (Bukan diajukan sendiri).

    Kandidat yang memenuhi persyaratan tertentu dapat

    mengikuti kursus pelatihan di tingkat master yang

    dibuktikan dengan ijazah, termasuk sekolah teknik, dan

    PhD.

    Tidak diperkenankan bila telah menerima beasiswa

    pemerintah Perancis dari program lain

    Hanya diperbolehkan menerima beasiswa Eiffel untuk

    satu bidang studi dan tidak ada pengajuan kembali

    dengan perubahan apapun.a

    Prosedur pendaftaran:a

    Kamu harus melakukan pendaftaran pada salah satu

    universitas di Perancis, hanya pihak universitas yang berhak

    mengajukan penerimaan beasiswa untuk kandidat, dengan

    kata lain kamu harus diterima terlebih dahulu.

    Kriteria kandidat yang diperhitungkan:a

    Prestasi baik akademik maupun terapan kandidat

    Politik internasional dari lembaga pengusung kandidat

    Politik kerjasama antara kementerian luar negeri

    Perancis dan negara Uni Eropa dengan asal negara

    kandidat

    Beasiswa EiffelDeadline: Januari 2014

  • Prosedur pendaftaran:

    a

    Pengajuan beasiswa untuk tahun ajaran 2014/2015

    akan dibuka mulai tanggal 1 Oktober dan berakhir

    pada 30 November.

    Dokumen:a

    Formulir aplikasi

    dua lembar foto paspor terbaru

    fotokopi skor TOEFL / IELTS, fotokopi skor GRE /

    GMAT / GATE,

    transkrip nilai (terjemahan dalam bahasa Inggris dan

    bahasa aslinya)

    fotokopi ijazah S-1 (terjemahan dalam bahasa Inggris

    dan bahasa aslinya)

    surat rekomendasi

    proposal penelitian dan publikasi penelitian

    Kirim melalui laman resmi beasiswa atau ke

    alamat kantor:

    Nanyang Technological University

    Student Services Centre, Lantai 3 No. 42 Nanyang Road,

    Singapore 639.815.

    Info lebih lanjut, Kunjungi laman:

    www.ntu.edu.sg

    Beasiswa NGPS (Singapura)Deadline: Nopermber 2013Singapura telah muncul sebagai negara yang konsisten

    dalam memajukan teknologinya, hingga dikenal sebagai

    pemimpin teknologi bagi Asia Tenggara.a

    Kali ini jangan mau hanya duduk diam melihat bangsa ini

    maju, yuk menimba ilmu disana untuk dibawa pulang ke

    negeri tercinta.a

    Sebuah program beasiswa full dari Nanyang Technology

    University (NTU), yang disebut Nanyang President's

    Graduate Scholarship (NPGS) akan jadi jembatanmu

    menuju cita-cita mulia itu.a

    Siapa yang berhak ikut ?a

    Tidak ada batasan dalam hal negara asal kandidat, hanya

    saja beasiswa ini mengutamakan warga negara Singapura

    dan orang yang menetap permanen di Singapura.a

    Persyaratan:a

    Telah lulus dan memiliki gelar sarjana

    Bila belum lulus, kamu harus berada di tahun terakhir

    dan menyertakan bukti bahwa kamu akan segera lulus

    dan mendapat gelar sarjanaa

    Besar bantuan beasiswa:a

    Bantuan full biaya pendidikan

    Biaya bulanan sebesar $3000

    Biaya seminar hingga $4000 per financial year (april

    tahun sebelumnya hingga maret tahun saat ini)

    Satu kali biaya IT $1500

    Biaya tahunan $500 untuk berlangganan jurnal dan

    pembelian buku

    Pembiayaan persiapan thesis

    Prioritas akan diutamakan bagi akomodasi bersubsidia