LAPORAN KASUS GALUH PSIKIATRI.pptx
description
Transcript of LAPORAN KASUS GALUH PSIKIATRI.pptx
LAPORAN KASUS
Pembimbing : dr. Ni Wayan Ani P., Sp.KJ
Disusun oleh:Galuh Kinanti Kusuma Ayu/ 2010730042
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2015
2
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. W Jenis Kelamin : Laki-Laki Tempat/tgl lahir : Kendal, 26 September 1977 Usia : 37 tahun Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Alamat : Jl. Laman Raya, Pondok
Gede, Bekasi April 18, 2023
3
IDENTITAS PASIEN
Pendidikan Terakhir : SMA Status Pernikahan : Menikah Pekerjaan : Pegawai Pabrik Tempat wawancara : Ruang perawatan bangsal RSJI
Klender
April 18, 2023
Tanggal Masuk Perawatan : 12 September 2015
4
RIWAYAT PERAWATAN
Pasien sudah 2 kali dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender yaitu saat 4 tahun dan 6 bulan yang lalu.
April 18, 2023
5
RIWAYAT PSIKIATRI
April 18, 2023
AUTOANAMNESIS
• Melakukan wawancara kepada pasien pada tanggal 12 dan 14 September 2015 di Ruang Perawatan Bangsal Rumah Sakit Jiwa Islam Klender.
ALLOANAMNESIS
• Melakukan wawancara kepada istri dan adik pasien pada tanggal 14 Juli 2015.
6
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
April 18, 2023
KELUHA
N UTAMA
• Mengancam memukul istrinya sambil berteriak-teriak tanpa sebab yang jelas sejak 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Menurut istri pasien, pasien malas minum obat karena merasa sudah sembuh, kemudian pasien mudah tersinggung, marah-marah tanpa sebab.
Menurut pasien, mulai mendengar bisikan-bisikan seorang wanita yang memberitahunya bahwa tetangga dan teman kerjanya ingin memusuhi dan mencelakainya. Pasien menjadi takut keluar rumah dan takut bertemu tetangga dan teman kerjanya.
4 Bulan SMRS
(1 bulan
setelah kontrol
poli terakhir
)
Riwayat Penyakit Sekarang
Menurut istri pasien, keluhan pasien semakin menjadi, pasien selalu terbangun setiap malam disertai lebih banyak bicara namun tidak jelas. Pasien semakin sering marah-marah tanpa sebab.
Menurut pasien bisikan-bisikan semakin sering didengar, bisikan tersebut juga menyuruhnya untuk meninggalkan rumah karena dilingkungan rumah sudah tidak aman lagi sehingga pasien sempat kabur dari rumah namun tidak lama berhasil ditemukan dan dibawa pulang oleh keluarganya. Pasien merasa pikirannya disisipi oleh kekuatan lain.
1 Bulan SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien juga mengeluh pusing, mual, dan muntah. Pasien gelisah dan tidak bisa tidur sejak 3 hari SMRS karena bisikan-bisikan semakin sering didengar oleh pasien.
Menurut istri pasien, pasien sering marah-marah, kadang mengancam untuk memukul istri pasien sambil berteriak-teriak sehingga istri pasien menjadi tidak tahan dengan sikap pasien dan membawa pasien ke Rumah Sakit.
1 Minggu
3 Hari SMRS
Riwayat Gangguan SebelumnyaGangguan Psikiatri
Pasien pernah dirawat di RSJI Klender dengan diagnosis psikotik akut karena pasien dicurigai memiliki masalah di lingkungan rumah dan lingkungan kerja, pasien dikhianati oleh teman-teman dekatnya yang merupakan tetangga dan teman kerja pasien, banyak yang meminjam uang pasien namun jarang yang mengembalikan dan justru menghindar dan berkelit setiap ditagih sehingga pasien sering mudah marah dan merasa tertekan, namun tidak ada keinginan untuk bunuh diri.
Pasien pulang dari perawatan dalam kondisi stabil namun gejala belum sembuh sepenuhnya, pasien masih mudah tersinggung, mudah marah, dan sesekali mendengar bisikan. Pasien masih rutin kontrol dan minum obat selama 3 tahun.
Dimulai saat 4 tahun yang lalu (tahun
2011)
Riwayat Gangguan SebelumnyaGangguan Psikiatri
Pasien kembali dirawat di RSJI Klender dengan keluhan yang sama namun lebih berat, pasien cenderung ingin melukai dirinya sendiri berupa menusuk-nusuk telinga dan lidahnya dengan jarum dan mengikat kemaluannya dengan karet gelang, serta pasien tidak mau kerja.
Pasien pulang dari perawatan dalam kondisi stabil namun gejala belum sembuh sepenuhnya, pasien masih mudah tersinggung, mudah marah, dan sesekali mendengar bisikan. Pasien masih rutin kontrol dan minum obat selama 1 bulan.
6 Bulan yang lalu (Maret 2015)
Grafik Perjalanan gangguan psikiatri
13
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
• Pasien tidak mempunyai penyakit medis sebelumnya.
• Riwayat kejang, epilepsi, meningitis, trauma kepala, dan kecelakaan disangkal.
Riwayat Medis Umum
• Riwayat konsumsi alkohol, merokok, dan konsumsi obat-obatan narkotika disangkal.
Riwayat Penggunaan Alkohol
dan NAPZA
14
RIWAYAT PRAMORBID
April 18, 2023
• Pasien merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara. Ibu pasien selama hamil dalam keadaan sehat. Pasien lahir cukup bulan, lahir spontan dan langsung menangis ditolong oleh bidan di rumah. Pasien merupakan anak yang dikehendaki.
Masa Prenatal
• Menurut pasien saat usia ini seperti anak seusianya. Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya. Tidak ada riwayat kejang, trauma kepala, kecelakaan, dan dirawat di Rumah Sakit.
Masa Kanak-kanak Awal (0 – 3 tahun)
15
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
April 18, 2023
• Pasien masuk sekolah dasar saat usianya 7 tahun. Pasien tidak mengalami kesulitan dalam hal pelajaran. Sejak sekolah, pasien memiliki banyak teman, tidak pernah berkelahi / bermasalah di sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Masa Kanak-kanak Pertengahan ( 3 – 11 tahun)
• Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya, pasien sangat dekat dengan kedua orang tua pasien, menurut adik pasien, pasien termasuk anak yang penurut karena selalu mendengarkan nasehat kedua orang tuanya. Pada masa SMP dan SMA pasien dapat mengikuti pelajaran dengan cukup baik dan memiliki beberapa teman dekat yang sering berkunjung ke rumah.
Masa kanak akhir dan pubertas (11-18 tahun)
16
RIWAYAT MASA DEWASA
April 18, 2023
Riwayat pekerjaan : Setelah lulus SMA pada awalnya pasien tidak mendapat pekerjaan selama 4
tahun, selama itu pasien lebih banyak menghabiskan waktu membantu ibu pasien
berjualan sayur di pasar, mengikuti pengajian, dan selebihnya di rumah. Selanjutnya pasien mendapat pekerjaan sebagai pegawai pabrik hingga 6 bulan
sebelum masuk RS.
Riwayat pernikahan : Pasien menikah dijodohkan oleh orang tua pasien, istri pasien berusia sebayanya. Pasien dikaruniai seorang
anak laki-laki.
Riwayat keagamaan : Pasien beragama Islam. Sikap pasien
dalam beragama baik, menjalankan shalat 5 waktu dan
mengaji. Pasien sudah tidak pernah mengikuti pengajian
yang diadakan di lingkungannya sejak 4 tahun terakhir.
Riwayat hukum : Pasien tidak pernah
bermasalah secara hukum
17
RIWAYAT KELUARGA
Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa. Hubungan pasien dengan keluarga cukup baik. Pasien anak ke 7 dari 8 bersaudara.
April 18, 2023
Genogram
Keterangan Gambar :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
19STATUS MENTAL
Penampilan Pasien seorang laki-laki berusia 37 tahun, terlihat sesuai dengan usianya.
Berpenampilan cukup rapi, mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih, celana panjang berwarna cokelat dan beralas kaki sandal. Kulit terlihat sawo matang. Tubuh nampak kurus.
April 18, 2023
DESKRIPSI UMUM
Perilaku dan aktivitas psikomotor Selama wawancara pasien duduk di kursi, berhadapan dengan pemeriksa. Pasien
tampak cukup tenang. Tidak ada perlambatan psikomotor/gerak tubuh. Terkadang pasien tidak fokus dalam menjawab pertanyaan. Sehingga pemeriksa harus mengulang pertanyaan.
Sikap terhadap pemeriksa
Cukup kooperatif
20STATUS MENTAL
Pembicaraan
Volume berbicara : Normal
Intonasi berbicara : Cukup jelas
Kualitas berbicara : Emosional
Kuantitas berbicara : Sedikit bicara
April 18, 2023
Mood dan Afek
Mood : Disforia
Afek : Menumpul
Keserasian : Serasi
Gangguan Persepsi
Halusinasi
Auditorik :Ada
Visual : Tidak ada
Taktil : Tidak ada
Olfaktorik : Tidak ada
Gustatorik : Tidak ada
Gangguan Persepsi
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi :Tidak ada
Ap
ril 18
, 20
23
21
GANGGUAN PIKIR1. Proses pikir
ProduktivitasFlight of ideas : Tidak ada
Asosiasi longgar : AdaInkoherensia : Tidak ada
KontinuitasBlocking : Tidak
adaSirkumstansial : AdaTangensial : Tidak
ada
Hendaya berbahasaWord salad : Tidak
adaNeologisme : Tidak
ada
2. Isi pikirWahamWaham bizarre: Tidak adaWaham sistematik : Tidak
adaWaham nihilistic: Tidak adaWaham paranoid : Ada
Waham kebesaran: Tidak ada
Waham kejaran: AdaWaham rujukan
: Tidak adaWaham dikendalikan Thought withdrawal
: Tidak adaThought insertion
: AdaThought broadcasting : Tidak
adaThought control
: Tidak adaWaham cemburu : Tidak
adaObsesi
: Tidak adaFobia: Tidak ada
22STATUS MENTAL
Fungsi Kognitif dan Kesadaran
Kesadaran : Compos mentis
Orientasi :
• Waktu : Terganggu
Pasien kurang tepat menunjukkan hari dan waktu kedatangannya ke rumah sakit.
• Tempat : Baik
Pasien mengaku sedang berada di RSJI Klender.
• Orang : Baik
Pasien dapat mengenali dokter yang memeriksa.
April 18, 2023
23STATUS MENTAL
Daya ingat :
Daya ingat segera :
Baik (mampu mengingat nama 3 benda yang baru saja disebutkan)
Daya ingat jangka pendek :
Baik (mampu mengingat menu makan paginya)
Daya ingat jangka sedang :
Baik (mampu mengingat pernah dirawat di RSJI Klender 6 bulan yang lalu)
Daya ingat jangka panjang :
Baik (mampu menceritakan kembali masa-masa kecilnya)
April 18, 2023
Konsentrasi dan perhatian : Konsentrasi kurang baik, karena pemeriksa terkadang harus mengulang pertanyaan yang sama karena pasien kurang fokus.
Kemampuan membaca dan menulis : Baik
Kemampuan visuospasial : Baik
Pikiran abstrak : Baik
Intelegensia : Baik
24STATUS MENTAL
Daya Nilai Daya nilai sosial : Kurang baik
selama dirawat, pasien kurang dapat bersosialisasi dengan pasien lainnya dan tidak tahu nama pasien lainnya.
Uji daya nilai : Baik
Jika pasien menemukan dompet yang akan dilakuan oleh pasien yaitu mengembalikan kepada pemiliknya.
April 18, 2023
25STATUS MENTAL
Reality Test Ability (RTA) : Terganggu
Karena sudah sejak 4 tahun yang lalu pada pasien terdapat halusinasi auditorik dan waham paranoid (waham kejar) maka pada pasien ini RTA dinilai tidak baik.
April 18, 2023
Tilikan : Tilikan derajat 2
Pasien mempunyai sedikit pemahaman terhadap penyakitnya tetapi juga sekaligus menyangkalnya pada waktu yang bersamaan.
Taraf dapat dipercaya:
Dapat dipercaya
April 18, 2023
26
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sehatKesadaran : Compos mentis (E4M6V5)Tanda vital
TD : 120/70 mmhgSuhu : 36,7 °cNadi : 76 x/menit Pernafasan : 18 x/menit
Kepala : NormocephalThorax :
Paru : Vesikuler +/+ , Ronkhi -/-, Wheezing -/-Jantung : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tidak ada kelainanEkstermitas : Tidak ada kelainan
Status Generalis
Status GeneralisTanda rangsang meningeal : tidak ada
Mata :
gerakan bola mata : Kelumpuhan tidak ada, nistagmus(-)
Bentuk pupil : Bentuk bulat (+/+), isokor
Refleks pupil : Rangsang cahaya (+/+)
Motorik
Tonus : Baik
Kekuatan : Baik
Koordinasi : Baik
Sensorik : Baik
Status Neurologis
28IKHTISAR PENEMUAN YANG BERMAKNA
1. RIWAYAT PSIKIATRI Mudah tersinggung, marah-marah tanpa sebab.
Mendengar bisikan-bisikan seorang wanita yang memberitahunya bahwa tetangga dan teman kerjanya ingin memusuhi dan mencelakainya. Pasien menjadi takut keluar rumah dan takut bertemu tetangga dan teman kerjanya.
Bisikan tersebut juga menyuruhnya untuk meninggalkan rumah karena dilingkungan rumah sudah tidak aman lagi dan pasien sempat kabur dari rumah namun tidak lama berhasil ditemukan dan dibawa pulang oleh keluarganya.
Pasien merasa pikirannya disisipi oleh kekuatan lain.
Pasien lebih banyak bicara namun tidak jelas.
Pasien gelisah dan tidak bisa tidur.
Mengancam memukul istrinya sambil berteriak-teriak tanpa sebab.
Pasien sudah 2 kali dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender yaitu saat 4 tahun dan 6 bulan yang lalu.
April 18, 2023
29IKHTISAR PENEMUAN YANG BERMAKNA
2. STATUS MENTAL
Kesadaran : Compos mentis
Mood : Disforia
Afek : Menumpul
Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik
Gangguan proses pikir : Asosiasi longar dan sirkumstansial
Gangguan isi pikir : Waham paranoid (+) waham kejar dan thought insertion
RTA : Terganggu
Tilikan : Tilikan derajat 2
Taraf dapat dipercayaApril 18, 2023
30DAFTAR MASALAH
April 18, 2023
Organobiologik : Tidak ada.
Psikologik : Gangguan persepsi, gangguan proses pikir, gangguan isi pikir dan RTA terganggu.
Lingkungan dan Sosial : Masalah dengan tetangga dan teman kerja
31
FORMULASI DIAGNOSTIK
Pada pasien ini ditemukan :Mendengar suara bisikan (halusinasi auditorik)Adanya keyakinan yang keliru bahwa mengira dirinya
korban dari usaha untuk melukainya (waham paranoidwaham kejar)
Meyakini pikirannya dikendalikan oleh kekuatan lain (thought insertion)
Berlangsung lebih dari 1 bulan
April 18, 2023
April 18, 2023
32Kriteria diagnosis Skizofrenia: Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas :
Thought echo, thought insertion or thought withdrawal, thought broadcasting.
Delusion of control, delusion of influence, delusion of pasivity, delusional perseption.
Halusinasi auditorik
Waham-waham menetap jenis lain yang dianggap penduduk setempat dianggap tidak wajar atau mustahil.
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas: Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja.
Arus pikir yang terputus atau mengalami sisipan yang berakibat inkoherensi atau neologisme.
Perilaku katatonik
Gejala-gejala negatif.
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih.
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi.
Kriteria diagnosis Skizofrenia Paranoid, yaitu : Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia Sebagai tambahan :
Halusinasi dan atau waham yang harus menonjol :Halusinasi AuditorikHalusinasi Olfaktorik, Gustatorik, atau VisualWaham dikendalikan, waham dipengaruhi, atau passivity, dan
waham kejar Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta
gejala katatonik secara relatif tidak nyata / tidak menonjol.
Diagnosis Multiaksial
Aksis IMenurut PPDGJ III, kasus ini memenuhi kriteriaF20.0 Skizofrenia Paranoid karena :- Memenuhi kriteria umum skizofrenia yaitu terdapat sedikitnya 1
gejala mayor yang amat jelas atau 2 gejala atau lebih yang kurang jelas, berupa thought insertion, halusinasi auditorik, waham paranoid, serta sudah berlangsung lebih dari 1 bulan.
- Memenuhi kriteria tambahan untuk diagnosis Skizofrenia Paranoid
Diagnosis Multiaksial
Aksis II :Menurut PPDGJ III, kasus ini memenuhi kriteria Ciri Kepribadian Dependen karena :- Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil
sebagian besar keputusan penting untuk dirinya. Pasien membiarkan orang tuanya untuk memilih pasangan hidup untuknya.
- Terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain. Menurut adik pasien, pasien termasuk anak yang penurut karena selalu mendengarkan nasehat kedua orang tuanya.
Aksis IV :Masalah Psikososial dan LingkunganPasien sempat putus obat.
Diagnosis Multiaksial
Aksis V :Penilaian Fungsi Secara GlobalGAF satu tahun laluSkala GAF 80-71= Gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial dan pekerjaan
GAF saat iniSkala GAF 60-51= Gejala sedang(moderate), disabilitas sedang.
Aksis III :Tidak ditemukan adanya kondisi medik umum.
37PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
Anti psikosis
Risperidone 2 x 2 mg
Anti kolinergik
Trihexyphenidyl 2 x 2 mg
April 18, 2023
Rawat ruang bangsal RSJ Klender
38PENATALAKSANAANPsikoterapi
Psikoterapi suportif
• Menanamkan kepercayaan kepada pasien bahwa gejalanya akan hilang dengan menganjurkan pasien untuk selalu minum obat secara teratur dan menjelaskan kepada pasien tentang akibat yang terjadi bila pasien tidak teratur minum obat.
Terapi berorientasi keluarga
• Memberi penjelasan kepada keluarga untuk bersama-sama membantu dan mendukung kesembuhan baik mental, jiwa, emosi, dan rohani pasien dalam kesinambungan dengan pemulihan.
Terapi Sosial
• Melibatkan pasien secara aktif dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok di RS agar ia dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan lingkungannya
Religius
• Memotivasi pasien agar rajin beribadah, membaca Al-qur’an, dan berdzikir mengingat Allah S.W.T.April 18, 2023
39PROGNOSIS
April 18, 2023
Kesimpulan prognosisnya adalah:
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH
April 18, 2023
41
(56) (39)
(24) (21) (18) (16) (13) (8) (1)
Pasien
(56) (39)
(24) (21) (18) (16) (13) (8) (1)
April 18, 2023
FK UMJ - RSUD CIANJUR
45
( )
: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Usia
: Tinggal serumah