Laporan Kasus Hepatitis A

29
LAPORAN KASUS PASIEN HEPATITIS A DENGAN KOLELITIASIS PRAPTIWI DWISARI 0970121053

Transcript of Laporan Kasus Hepatitis A

LAPORAN KASUSPASIEN HEPATITIS A DENGAN

KOLELITIASIS

PRAPTIWI DWISARI 0970121053

PENDAHULUAN

• Hepatitis peradangan pada hati adanya sel radang di jaringan pada organ

• Ada 5 jenis virus hepatitis : virus Hepatitis A (HAV), virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), virus Hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV)

• Hepatitis virus akut merupakan urutan utama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia.

• Penyakit hepatitis A masih endemis di Negara berkembang, terutama karena keadaan lingkungan yang masih baik.

• Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu, atau pada kedua-duanya.

• Tiap tahun 500.000 kasus baru dari batu empedu ditemukan di Amerika Serikat.

• Hepatitis A Kompetensi 4

LAPORAN KASUS

• Identitas– Inisial : SYS– Jenis Kelamin : Laki-laki– Umur : 45 tahun– Suku : Jawa– Status : Menikah– Agama : Islam – Tanggal MRS : Senin, 21 April 2014

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : PanasPasien datang ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar diantar oleh keluarganya mengeluh panas. Panas dirasakan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Panas dirasakan hilang timbul. Sebelumnya pasien sudah sempat minum obat panadol yang dibeli diwarung, panas sempat dikatakan turun namun naik lagi. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. Muntah kurang lebih sebanyak 5x dengan ukuran 1/3 gelas aqua yang berisikan makanan yang dimakan. Mual muntah tersebut membuat badan pasien terasa lemas. Ulu hati pasien juga dikatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul namun tidak menjalar.

• Pasien juga mengeluhkan mata dan badannya menguning yang baru diketahui sejak kemarin. Buang air kecil dikatakan berwarna kecoklatan seperti coca cola namun tidak nyeri. Buang air besar dikatakan biasa, namun 3 hari yang lalu sepat BAB encer namun hanya 1 kali. Nyeri perut, BAB putih atau pucat disangkal. Nafsu makan pasien dikatan menurun karena setiap makan pasien merasakan mual dan ingin muntah. Karena keluhan demam, lemas, mata dan badan menguning yang dirasakan semakin memberat maka pihak keluarga langsung memutuskan membawa pasien ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar.

• Riwayat Penyakit Terdahulu :Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan demam disertai mata dan badan yang menguning. Pasien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya. Untuk riwayat transfusi darah, penggunaan obat-obatan lewat jarum suntik, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit kuning, hati dan penyakit sistemik lainnya disangkal.

• Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga pasien tidak ada yang mengalami demam serta mata dan badan menguning seperti yang dialami pasien. Untuk riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit kuning, hati dan penyakit sistemik lainnya disangkal.

Riwayat Sosial Pasien adalah seorang pedagang makanan. Pasien

menjual rujak, gorengan dan makanan ringan lainnya yang dijual keliling. Pasien tinggal di rumah kos-kosan di wilayah Gianyar bersama istrinya. Lingkungan di sekitar tempat tinggal pasien dikatakan kurang bersih. Banyak binatang berkeliaran seperti kucing anjing, ayam serta tikus. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur. Pasien sering mengkonsumsi makanan yang digoreng dan sering jajan sembarangan apabila saat jualan pasien merasa lapar. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol maupun menggunakan obat-obatan terlarang.

PEMERIKSAAN FISIK

Kesan Umum : LemasKesadaran : compos mentisGCS : E4V5M6TD : 120/70 mmHgN : 78x/menitRR : 20x/menitTemp. : 360 C

STATUS INTERNA• Mata : Anemia -/-, ikterus +/+, RP +/+ isokor• THT : Mukosa bibir (basah), Stomatitis

angularis (-)• Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), kelenjar

tiroid: tidak terabaJVP PR +2

Thorax : • Pulmo – inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis - Palpasi : FV N/N

- perkusi : sonor sonor sonor sonor - Auskultasi : Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-

• COR - Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat , spider nevi (-), - Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS 5 MCL S

- Perkusi :batas atas PSL ICS 2 kiri; kiri MCL ICS 5 kiri; kanan SL ICS 5 kanan - Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : Inspeksi : Distensi (-), caput medusa (-) vena colateral

(-) Auskultasi : BU (+) normal Perkusi: Timpani Palpasi : NTE (+), defans muskuler (-), hepar teraba 3

cm bac dan 2 cm bpx ,konsistensi kenyal permukaan rata dan tepi tajam. Lien tidak teraba.

Ekstremitas : Hangat Edema

+ +

+ +

- -

- -

PEMERIKSAAN LAB

Darah Lengkap (21 April 2014)Par Hasil Unit Nilai

NormalWBC 9,3 N 103/μL 4,00-10,00

HCT 46,8 N % 40,0-52,0

HGB 14,8 N g/dL 13,2 – 17,3

MCV 83,4 H fL 84,0 – 96,0

MCH 32,1 N pg 28,0 – 34,0

PLT 1767N 103/μL 150 – 440

URINALISAJENIS PEMERIKSAAN HASIL

Warna Kuning tua

Berat Jenis 1.020

pH 6,0

Protein +2

Billirubin +3

Urobilinogen -

Keton +1

Darah +1

Lekosit +1

Sedimen Eritrosit Lekosit Epitel

-6-88-94-10

JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAANHBsAg NEGATIF

JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN

Ig M Anti HAV POSITIF

USG

• KESAN : HEPATOMEGALY, KOLELITIASIS

ASSESMENT

• Obs Ikterus ec Hepatitis A Akut Kolelitiasis

TERAPI

• MRS• Diet BBRL • IVFD RL:D5% 20 tpm• Biocurliv 2x1• Sanmol 3x1 fls (K/P)• Lesifit 2x1 cap• Taxegram 3x1.

PEMBAHASAN

TEORI KASUS

ETICOLOGI •Hepatitis A adalah penyakit infeksi akut pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV), yang paling sering ditularkan melalui jalur fecal-oral melalui makanan yang terkontaminasi atau air minum

•Lingkungan rumah yang kurang bersih•Sering membeli makan sembarangan

TEORI KASUS

Manifestasi klinis 4 Stadium :1.Fase inkubasi2.Fase prodormal3.Fase Ikterik4.Fase penyembuhan

• Panas •Mual-muntah•Kehilangan nafsu makan •Nyeri ulu hati•Kencing berwarna seperti coca cola•Mata dan tubuh menjadi kuning

TEORI KASUS

Pemeriksaan fisik • ikterus •Hepatomegaly

• ikterus pada mata dan badan•Hepar teraba 3 cm bac, 2 cm bpx

Pemeriksaan Laboratorium

• Fungsi hati•Ig M Anti HAV

• fungsi hati meningkat• Ig M Anti HAV (+) •USG : hepatomegaly, kolelitiasis

TEORI KASUS

Kolelitiasis • penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandung empedu, saluran empedu, atau pada kedua-duanya• tidak selalu memunculkan gejala pada penderitanya•Nyeri menjalar sampai ke punggung

• tidak ada keluhan •USG : kolelitiasis

Teori Kasus

Penatalaksanaan tidak ada pengobatan yang khususDapat sembuh sendiri pengobatan suportifstirahat dan pencegahan terhadap bahan hepatotoksikNon bedah & bedah

•MRS•Diet BBRL • IVFD RL:D5% 20 tpm• Biocurliv 2x1• Sanmol 3x1 fls• Lesifit 2x1 cap• Taxegram 3x1. • Co Ts Bedah

TEORI KASUS

Pencegahan • Menjaga kebersihan lingkungan •makan makanan yang bersih dan sehat•Vaksinasi : dua bentuk imunisasi yaitu imunisasi pasif dengan imunoglobulin (IG), dan imunisasi aktif dengan inactived vaccines (Harvix, Vaqta dan Avaxim)

• KIE•Vaksinasi : tidak dilakukan

TEORI KASUS

Prognosis • Dobius ad Bonam • Dobius ad Bonam

• TERIMA KASIH