Hiperplasia Gingiva Ria

8/19/2019 Hiperplasia Gingiva Ria

1/39

HIPERPLASIA GINGIVA,EPULIS DAN GANGGUANIMPAKSI

DISUSUN OLEH :

RIA SAKTI PUSPA WIJAYANTI


2/39

PENDAHULUAN

Gingiva : bagian dari jaringanperiodonsium yg menutupi gigi dan

berfungsi sebagai jaringanpenyangga gigi.

Tanda-tanda gingiva sehat :

1.Berwarna merah jambu atautergantung ras

2.Interdental papil mengisi ruang

interprosimal sampai titi onta !

sudutnya run"ing

#.Tepi gingival tipis dan tida benga

$.%ermuaan gingival tida rata tapiada stippled &seperti ulit jeru'

(.Gingiva leat seali pada gigi dan

prosesus alveolaris

).*ulus gingiva tida dalam + 2 mm,

jia lebih 2 mm disebut poet

.Tida ada esudat &"airan' dan tidamudah berdarah.


3/39

Pembesaran Gini!a "Gini!aEn#aremen$% Gini!a# O!err&'$()

e/nisi :

*uatu eadaan dimanauuran gingivabertambah dari normal

yg disebaban olehpertambahan besaruuran sel-sel&hipertro/', atau

pertambahan jumlahsel-selnya&hiperplasia'.

0tiologi :1. ator oal : in3amasi

%rimer : %la *eunder :

-4arang Gigi

-eta gigi tida beraturan

- *iat gigi tida bersih

- 4awat u5 merataan gigi

dll.

2. 4ondisi5%enyait sistemi:4ehamilan, ef. 6it.7,euemia.

#. 8bat-obatan


4/39

*+ Pembesaran Gini!a arena In-amasi

9. adang 9utlesi terloalisir disertai rasanyeri, timbulnya se"ara tiba-tiba

. *tadium awal pembesaranmerah dg permuaan yg li"in !

berilat . 1-2 hari luna ! merun"ing

dg pembentuan mata absesberupa esudat purulen

. esi bisa pe"ah se"ara spontan

. 0tiologi : bateri dari duri ian,

bulu siat, ulit udang ygtertan"ap pd gingiva.

B. adang 4ronis %erembangan lambat, td disertai

nyeri sampai terompliasi o5infesi aut atau trauma

0tiologi :

- %la dental dan alulusiperparah oleh : ;igiene oral yg buru 4aries di servis gigi Impasi maanan, dl


5/39

%ada 4ondisi:

1. %embesaran beraitan dengan hormonal,misalnya pada ehamilan

2. %embesaran beraitan dengan de/siensi6it.7

#. %embesaran gingiva yang disebaban

leuemia


6/39

.+ Pembesaran Gini!a /erai$an0enan K&n0isi Ter$en$1

a+ P0 Ke(ami#an 0isebaban e( 2#a ba$eri,se2er$i 20 &ran 3 $0 (ami#+

Ke(ami#an m42er2ara( res2&n ! $(0 2#a 0anmem&0i5asi ambaran #inis 3an men3er$ain3a+

/ebera2a meanisme e(ami#an ber2eran, 3ai$1:*+ Penina$an #e!e# es$ra0i 0an 2r&es$er&n

ba$eri P.intermedia; (&rm&n $sb 0i1naanba$eri sb s1bs$i$1si mena0i&n bai

2erembanbiaann3a.+ Ter$eann3a res2&n #im6&si$7T ma$erna#

8+ Di#a$asi mir&!as1#a$1r ini!a, s$asissir1#asi, 0an 2enina$an eren$anan $er(a0a2iri$asi meanis+


7/39

Gambaran K#inis

Bentu marginal &1


8/39

b+ Pa0a De5siensi Vi$amin 9

Disam2in men3ebaban scurvy, def. Vit. C 0iai$an0 2en3+ 2eri&0&n$a# m42er(eba$ res2&n ! $(02#a 0an m42er2ara( &e0ema, 2embesaran, 0an2en0ara(an 3 $4a0i aiba$ in-amasi

Hi2&$esa menenai meanisme ber2erann3a !i$+ 9 202en3ai$ 2eri&0&n$a#:

*+ 2en1r1nan Level vitamin C m’pengaruhimetabolisme kolagen m’pengaruhi kemampuanregenerasi jaringan

. !ef. vit. C m’hambat pembentukan tulang kehilangan tulang

8+ Level vitamin C yg optimal diperlukan memeliharaintegritas mikrovaskulatur periodonsium.

". Penurunan level vitamin C yang drastismengganggu keseimbangan ekologis bakteri dalam plak sehingga meningkatkan patogenitasny a.


9/39

Gambaran linis:

istribusi marginalis ?arna merah ebiru-biruan, luna dan mudah

ter"abi, %ermuaan li"in dan berilat,%endarahan bisa spontan atau dengan iritasi

ringan, %ermuaan gingiva sering terjadinerose disertai pembentuan membran semu


10/39

;+ Pa0a Le1imia

Le1emia a0+ ne&2#asma ma#ina 20 2re1s&r se#0ara( 21$i(+ /er0asaran e!sin3a, #e1emia$erbai :

*+ a1$,

.+ s1b7a1$8+ r&nis+

Lebi( serin 2a0a #e1emia a1$ "8


11/39

Gambaran K#inis : Gini!a mera(

ebir17bir1an,2erm1aan beri#a$,se0ii$ a1, m10a(ber0ara(,

P0 ba$as2embesaran 0

ini!a 3 $i0a$er#iba$ bisa $imb1##esi ini!i$is1#sera$i6 ner&sisa1$ n3eri


12/39

8+ Pembesaran Gini!a arenaOba$

/ebera2a enis &ba$ menin01si(i2er2#asia ini!a n&nin-amasi a+# :

*+ 6eni$&in a$a1 0i#an$in "an$i&n!1#san)2era'a$an e2i#e2si?

.+ si#&s2&rin "im1n&s12resi6) 1n$1men;ea( reasi $1b1( 2a0a2en;an&an an&$a $1b1(?

8+ ni6e0i2in, 0i#$ia@em, 0an !era2ami#"calcium channal blocker# 1n$1 (i2er$ensi

menin01si (i2er2#asia ini!a b1an#a(&ba$n3a me#ainan me$abi$ &ba$+


13/39

Pa$&enesis


14/39

Gambaran 4linis : esi awal seperti

mani-mani, esi berembang

lebih besar

menyelubungisebagian besarmahota gigi.

esi hilang se"araspontan dlm beberapa

bulan setelahpemaaian obatdihentian


15/39

PENATALAKSANAAN

-


16/39

TINDAKAN /EDAH

Tindaan Bedah : Gingival 8vergrowth e"il :Bedah gingivetomi

Gingival 8vergrowthbesar :

Bedah 3ep dimodi/asi


17/39

EPULIS


18/39

0pulis


19/39

*+ E21#is Gra!i0ar1m

ef: granuloma pyogeniyg berembang pd gusiselama ehamilan.

Insiden


20/39

.+ E21#is K&neni$a#

Biasanya disebut 7ongenitalgranular "ell tumor &G7T'

%enyebab belum pasti iduga berasal dari sel epitel

baal benih gigi &odontogeni'.

insiden perempuan C lai-lai>:1

rahang atas C rahang bawah apat menghambat

pernafasan dan asupanmaanan bayi.

G.4 : %ada bayi baru lahir massa tonjolan pd mulutnya,

uran bervariasi,


21/39

8+ E21#is 5br&ma$&sa

*ering dujumpai dansering reuren jiapengangatan tidasempurna

mumnya pd orang

dewasa. terjadi pd muosa mulut

terutama pd tepiginggiva, pipi dan lidah

0tiologi : iritasi ronis

G.4 : leta antara 2 gigi,bertangai, warna agapu"at, onsistensi enyal,

batas tegas, padat, tdmudah berdarah ! td sait. %engobatan : esisi biopsi

bedah


22/39

+ E21#is Gran1#&ma$&sa

pt terjadi pd semua umur&plg banya umur $


23/39

B+ E21#is Ciss1ra$1m

ef : hyperplasiamuosa aibat traumaringan roni olehpinggiran gigi palsu.

0tiologi : iritasi ronisringan pada tempatpemasangan gigi palsu.

G.4 : nyeri,pembengaan, eritema,

permuaan halus,berbentu ulseran ataupapiler.

%erawatan : esisi. *elainitu, gigi tiruan yang

menjadi timbulnya lesi iniharus diperbaii.


24/39


25/39

ERUPSI GIGI GANGGUAN IMPAKSIGIGI


26/39

ERUPSI GIGI

0rupsi gigi : suatu perubahan posisi gigi yg diawali dgpertumbuhan dlm tulang rahang melalui beberapa tahap berturut-turut hingga men"apai posisi fungsional di dalam rongga mulut.

@enurut ew, gigi dinyataan erupsi jia tonjol gigi atau tepi insisaldari gigi mun"ul menembus gingival dan tida melebihi # mm di

atas gingival level yang dihitung dari tepi insisal gigi

Gigi berasal dari dua jaringan embrional: etoderm, enamel, dan @esoderm dentin, sementum, pulpa, ! juga jaringan-jaringan

penunjang

%erembangan gigi geligi pada masa embrional dimulai pada

minggu e-) intrauterin ditandai dg proliferasi epitel oral yg berasaldari jaringan etodermal membentu lembaran epitel yg disebut dg primary epithelial band.


27/39

Per$1mb1(an 2erembanan ii 0ibai :


28/39

Wa$1 Er12si Gii Permanen

0rupsi gigi tetap biasanya

menurut urutan sebagai beriut:

1. Gigi @1 atas dan bawah, dan gigi I1

2. Gigi I1 atas dan gigi I2 bawah

#. Gigi I2 atas$. Gigi 7 bawah

(. Gigi %1 atas

). Gigi %1 dan %2 atas

. Gigi 7 atas dan %2 bawah

>. Gigi @2 bawah

E. Gigi @2 atas

1


29/39


30/39


31/39

ETIOLOGI


32/39

INSIDEN

INSIDEN

reuensi gigi impasiyang terjadi :1. @olar etiga rahangbawah2. @olar etiga rahang

atas#. 4aninus rahang atas$. %remolar rahangbawah(. 4aninus rahang

bawah). %remolar rahang atas. Insisivus sentralisrahang atas>. Insisivus lateralisrahang atas

ilaporanBjFr et al dan 6entet al: 22,#=-)),))=


33/39

9&n$&( im2asi ii mar e$ia ra(anba'a(


34/39


35/39

4erusaan atau eluhan yang ditimbulan dari

impasi dapat berupa:1. In3amasi

@erupaan suatu perioronitis yg abses dento-alveolar aut-ronis, ulus sub-muus yang j

eadaan tubuh lemah ! td mendapat perawatandapat berlanjut menjadi osteomyelitis.

2. esorpsi gigi tetangga *tadium erupi, Gigi mempunyai daya tumbuh e

arah olusal , j gigi mendapat rintangan dari gigitetangga gigi mempunyai daya untu melawanrintangan tersebut. isamping mengalami resorpsi,gigi tetangga tersebut dapat berubah arah atauposisi.


36/39


37/39

#. 4ista *uatu gigi yang terpendam mempunyai daya untu

perangsang pembentuan ista atau bentu patologiterutama pada masa pembentuan gigi. @isalnyaprimordial ista dan foliular ista.

$. asa sait asa sait dapat timbul bila gigi terpendam menean

syaraf 5 menean gigi tetangga ! teanan tersebutdilanjutan e gigi tetangga lain di dlm deretan gigi,

asa sait dapat timbul arena :a. %eriodontitis pd gigi yang mengalami trauma ronis

b. Gigi terpendam langsung menean nervus alveolarisinferior pd analis mandibularis.


38/39

Dian&sis Pena$a#asanaan

9namnesa 4eluhan, iwayat penyait, %emerisaan linis etra oral dan intral oral

yang menyeluruh. %emerisaan adiologi

;asil penemuan positif dari pemerisaan ini

seharusnya dapat menentuan apaahpen"abutan diindiasian atau disaranan,


39/39

Hiperplasia Gingiva Ria

Documents

Transcript of Hiperplasia Gingiva Ria