Askep Kkrs Pd Orla

download Askep Kkrs Pd Orla

of 33

Transcript of Askep Kkrs Pd Orla

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    1/33

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KEKERASAN

    RESIKO TINGGI TERHADAP ORANG LAIN

    Pengertian

    Amuk merupakan respon kemarahan yg paling maladaptif yg ditandai dengan

     perasaan marah dan bermusuhan yg kuat disertai hilangnya kontrol,dimana individu dpt

    merusak diri sendiri, orang lain maupun lingkungan (Keliat,1991).

    Faktor-faktor yang memengar!"i am!k 

    Tingkah laku amuk dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.alam beberapa

    teori,faktor ini dibagi ! pandangan yaitu "

    #$%o&e' Teori Imortation (

    Teori ini mencerminkan kedudukan klien dalam memba#a atau mengadopsi nilai$nilai

    tertentu,sikap,pola tingkah laku kondusif terhadap amuk kedalam situasi pengobatan dan

     pera#atan (Armstrong,19%& dalam #ilson,19&&).

    'aktor faktor penyebabmempengaruhi tingkah laku amuk adalah sebagai berikut "

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    2/33

    Pro*e* Ter,a&inya Am!k 

    Amuk adalah respon marah terhadap adanya stres,rasa cemas,harga diri rendah,rasa

     bersalah,putus asa dan ketidak berdayaan.respon ini dpt diekspresikan secara internal

    maupun eksternal. ecara internal dpt berperilaku yg tdk asertif / merusak diri,sedangkan

    secara eksternal dpt berupa perilaku destruktif agresif. Adapun respon marah diungkapkan

    melalui ! cara 2aitu " ecara verbal,-enekan dan menantang.

    3agan 1. Konsep -arah (3eck,4a#lins,5illiams,19&6,hal 77% dikutif oleh Keliat, 1991).

    Anaman ata! ke.!t!"an

    stress

    8emas

    -arah

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    3/33

    epresi psikomatik Agresif mengamuk  

    Pengka,ian

    1. ;dentitas klien

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    4/33

    16. -ekanisme koping adaptif atau tdk 

    1%. Apakah klien memiliki masalah psikososial atau lingkungan

    1&. 3agaimana pengetahuan klien / klg ttg penyakit i#a.

    iagnosa Kepera#atan

    1. Kekerasan resiko tinggi b.d adanya gangguan proses pikir 

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    5/33

    Karena akan mengurangi kepercayaan / memunculkan konflik antar klien pera#at

    yg dpt menghambat hubungan terapeutik 

      >).*ertahankan tingkat rangsang yg rendah pd lingkungan klien

      4asional

    Ansietas meningkat pd rangsangan yg tinggi.

      6).ingkirkan obek yg berpotensi membahayakan

      4asional

    lm keadaan dissorientasi klien dpt menggunakan obek ini utindakan kekerasan

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    6/33

    DAFTAR PUSTAKA

    8arpenito, :ynda Buall, 3uku aku iagnosa Kepera#atan, Alih 3ahasa " 2asmin Asih,

    0disi 6, 0@8, Bakarta, 199&

    Keliat, 3. A., *roses Kepera#atan Kesehatan Bi#a, 0@8, Bakarta, 1999

    4a#lins, 4.*. / *atricia 0vans =eacock, 8linical -anual of *sychiatric ?ursing, < nd

    0dition, -osby 2ear 3ook, t. :ouis, 199!

     

    tuart, @.5. / -ichele T. :araia, *rinciples and *ractice of *sychiatric ?ursing, 6 th

    0dition, -osby 8ompany, t. :ouis, 199&

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    7/33

    TIN/AUAN KASUS

    A$ Pengka,ian

     pada tahap pengkaian ini dilakukan #a#ancara langsung dengan klien, ibu klien

    dan Ayah klien, serta menganalisa catatan medik dan catatan kepera#atan untuk 

    mendapatkan data, disamping mengobservasi langsung tehadap klien.

    1. ;ndentitas

     ? a m a " Tn. A.4 

    m u r " 1% Tahun

    Benis Kelamin " :aki$laki

    *endidikan " Tdk tamat -K (=anya sampai Kls ;)

    *ekeraan " Tdk bekera

    Alamat " -ergoayu 4T. ?granggot,?ganuk  

    Tgl. -4 "

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    8/33

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    9/33

     b. =arga diri " Klien sebelum mereka menilai dirinya

    sebagai orang yang sehat,klien bingung mengapa ia diba#a ke

    4

    c. ;deal diri " Klien berkeinginan kalau sembuh klien ingin

    mera#at dan membahagiakan kedua orang tuanya yang sakit.

    d. @ambaran diri " Klien memandang dirinya tidak ada kalainan fisik 

    e. *eran " Klien berperan sebagai anak.

    +$ H!.!ngan *o*ia'

    -enurut klien orang yang berarti adalah kedua orang tuannya dan adik kandung

     perempuannya, dirumah klien berperan serta dalam kegiatan kelompok siskamling

    dan kadang G kadang dan klien merasa tidak ada hambatan dalam berhubunganberinteraksi dengan orang lain.tapi belakangan klien bergaul dng

    teman yg tdk sekolahbekera yg memba#a pengaruh buruk bagi klien.Klien suka

    menolong org lain terutama teman.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    10/33

    %. *ersepsi

    Terdapat halusinasi pendengaran, klien seolah G olah sedang diaak bercakap G 

    cakap / ditemui seseorg

    &. *roses pikir 

    Klien mengalami perubahan proses pikir sirkumtansial pembicaraan klien berbelit

     belit tapi tidak mencapai tuuan.

    9. ;si pikir 

    Klien mengalami gangguan isi pikir (obsesi) pikiran yang selalu muncul, #alaupun

    klien berusaha untuk menghilangkanna adanya halusinasi pendengaran. ;de pikir 

    tidak elas.

    1. Tingkat kesadaran

    Kesadaran klien berubah orientasi klien terhadap orang tempat dan #aktu baik 11. Tingkat konsentrasi

    Klien mudah beralih berbicara dengan topik yang tidak menetap (berganti G ganti)

    1

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    11/33

    klein tampak kurang segar. Klien bangun terlalu pagi yang menolong untuk 

    tidur yaitu setelah klien minum obat.

    !. Klien 3elum mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri

    7. Klien memiliki sistim pendukung

      istem pendukung klien yaitu keluarga, profesional terampil

    3III$ %ekani*men Koing

    *ertahanan diri (koping) yang digunakan dalam mengatasi masalah yaitu klien

     berusaha mencederai diri / org lain

    a4 %a*a'a" P*iko*o*ia' &an Lingk!ngan

    Tidak ada masalah dengan dukungan kelompok, pendidikan, perumahan ekonomi dan

     pekeraan, klien mempunyai masalah dengan pelayanan kesehatan klien tidak kontrol

    karena malu dan putus obat, masalah lainnya klien bergaul dng org yg memberi efek negatif baginya spt" merokok,minum$minum keras,obat$obat terlarang serta kadang

    main perempuan.

    .4 A*ek %e&ik  

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    12/33

    ANALISA DATA

    KLASIFIKASI DATA MASALAH

    05 Desember 2001

    •Klien marah-marah merebutbarang milik orang lain.

    • Jika bicara mata sering melotot

    • Sering tampak tegang

    • Kurang bersahabat, curiga pada

    klien lain

    • Bicara kacau

    • ada suara tinggi dan cepat

    • !ena "ugularis menon"ol,saat

    Marah yang tidak konstruktif.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    13/33

    • *igi klien kuning.

    • Kulit agak bersisik.

    • +ambut kotor ban$ak ketombe.

    • Klien tidak rapi sering duduk di

    lantai.

    • Klien men$atakan malas mandi.

    • Setiap kali berinteraksi dengan

    (ahasisa ,pk.10.00 B Klien

    belum mandi.

      Kurang "erminat dalam

    ke"ersihan.

    Tanggal #$%&%'$

    • Klien cuti,pulang ke rumah.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    14/33

    • Klien selalu "alan-"alan ke kamar 

    klien lain ,melihat-lihat tanpa

    berinteraksi.

    • #da klien ( $ang as$ik duduk

    ,tiba-tiba klien marah-marah dan

    memukul klien (.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    15/33

    REN5ANA KEPERAWATAN /IWA

    NO6 Diagno*a Perenanaan

    Tg' Keera7atan T!n,!an Kriteria E0a'!a*i Tim&akan Keera7atan Ra*iona'

    05-12-01 +esikol melukai diri sendiri danorang lain/amuk s/d Ketidak

    mampuan klien mengungkapkan

    marah secara konstrukti.

    ◊ Klien mengatakan kesal sama

    orang-orang ditumah karena

    dia tidak pernah diberikan

    ker"aan $ang enak

    ◊ Klien mengatakan kesal sama

    orang-orang di +S. angn$a

    hilang ada $ang mengambil.

    ◊ Klien mengatakan kesal,

    orang-orang dirumah sakit

    bik in kotor sa"a, habis

    dibersihkan , kotor lagi.

    D 3

    ◊ Jika bicara dengan orang lain

    mata sering melotot.

    ◊ Kadang klien tampak tegang.

    ◊ Jalan tanpa tu"uan.

    ◊ Klien sering marah dengan

    suara keras.

    4upan 3 4idak melukai orang lain,d ir i sendi ri dan mampu

    mengung-kapkan marah $ang

    konstrukti.

    4upen 3

    1.Klien dapat membina hubu-

    ngan saling perca$a dengan

    peraat

    1.1. Setellah dua kali pertemuan

    klien mau berinteraksi dengan

    peraat

    ◊ (embalas salam.

    ◊ Ber"abat tangan.

    ◊ Berkomunikasi erbal.

    ◊ Dapat men$ebutkan nama

    peraat.

    1.1.1. Sapa klien dengan ramah

    baik secara erbal maupun non

    erbal

    ◊ )erkenalkan diri.

    ◊ Jelaskan tu"uan pertemuan .

    ◊ 4erima klien apa adan$a.

    ◊ 6iptakan suasana tenang dan

    relaks.

    ◊ 7argai priasi klien.

    1.1.2. )ertahankan sikap pera-at

    secara konsisten.

    ◊ (enepati "an"i.

    ◊ (empertahankan kontak mata

    dan posisi $ang terbuka.

    ◊ 7ndari komunikasi $ang ber-

    7ubungan saling perca$a

    akan menurunkan rasa

    keterancaman klien terhadap

    stimulus $ang berasal dari

    peraat , sehingga tercipta

    hubungan terapeutik.

    Sikap $ang konsisten akan

    meningkatkan keperca$aan

    klien terhadap peraat, dan

    klien merasa baha peraat

    tahu akan kebutuhann$a.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    16/33

    ◊ Bicara kacau 8 tdk "elas.

    ◊ Sering membentak orang.

    siat rahasia didepan klien .

    ◊ )erhatikan kebutuhan klien .

    2. Klien dapat mengidentiikasi

    sumber marah dan mengenal

    rasa marahn$a.

    2.1. Setelah dua kali pertemuan

    klien dapat mengungkapkan apa

    $ang membuat dia marah.

    ◊ (engatakan dalam dalam

    situasi apa klien marah.

    ◊ (engatakan pen$ebab klien

    marah.

    ◊ Klien mengatakan dan

    mengetahui baha dirin$a

    sedang marah

    2.1.1. Beri respon pd klien dgn

    tenang dan tidak mengancam.

    ◊ Bicara perlahan dan "elas

    ◊ (enggunakan kalimat $ang

    mudah dimengerti klien.

    ◊ Bersikap terbuka.

    2.1.2. Dorong klien untuk meng-

    ungkapkan hal-hal $ang men$e-

    babkan marah.

    ◊ 4un"ukkan prilaku empati

     Bicara mudah dimengerti

    (emberi respon pd klien

    menandakan peraat mene-

    rima kehadiran klien secara

    utuh, hal ini merupakan lang-

    kah aal komunikasi $g

    terapeutik dan mempermudah

    interensi selan"utn$a.

    Dengan bantuan peraat

    diharapkan klien mampu

    mengungkapkan pen$ebab

    marahn$a dan klien dapatmengenal marahn$a.

    9.Klien dapat mengidentiikasi

    tanda-tanda marah.

    9.1. Setelah Dua kali pertemuan

    klien mampu men$ebutkan

    minimal 9 tanda-tanda marah

    dari tanda-tanda isik $ang biasa

    ter"adi.

    ◊ a"ah merah.

    ◊ (ata melotot.

    ◊ 4ekanan darah meningkat.

    ◊ tot-otot tegang/ menggetar.

    ◊ 4angan dikepal.

    9.1.1 Dorong klien untuk meng-

    ungkapkan / mengenal tanda-

    tanda saat klien marah $g

    diketahui klien.

    9.1.2. Diskusikan dgn klien tentang

    tanda-tanda $ang biasa ter"adi pd

    orang marah.

    Dgn mampun$a mengemu-

    kakan / mengenal tanda-tanda

    saat klien marah, klien dapat

    mengidentiikasi tanda ma-

    rahn$a.

    Dgn tahun$a tanda-tanda

    marah bagi k lien dapat

    mengidentiikasi diri sendiri

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    17/33

    ◊ (uka tegang.

    ◊ ada suara meninggi.

    dan orang lain kalau kondisi

    spt itu adalah sedang marah.

    :.Klien dapat mendemontrasikan

    koping $g biasa digunakan

    apabila klien marah.

    :.1. Setelah :; pertemuan klien

    mampu mendemontrasikan

    cara-cara klien dalam mengatasimarah $ang selama ini

    dilakukan.

    :.1.1 Dorong klien untuk menga-

    takan cara-cara $ang dilakukan

    bila klien marah.◊ Jangan men$inggung klien

    ◊ 4erima apapun $ang diungkap-

    kan klien.

    ◊ atihan #serti? bagaimana diri

    (embantu klien untuk mema-

    hami atau meningkatkan

    pengetahuan klien tentang

    cara mengungkapkan marah

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    18/33

    marah secara konstrukti '.   ◊ 4idak men$inggung perasaan

    orang lain.

    ◊ 4idak melukai orang lain.

    ◊ 4idak merusak.

    ◊ 4idak membuat takut suasa-

    na.

    sebagai orang $g mengalami

    marah.(engekplorasi diri untuk

    mengungkapkan pen$ebab ma-

    rah.

    ◊ (en$alurkan energi kemarahan

    secara kontrukti.

    ◊ 4ehnik relaksasi? (embaca,

    menggambar, mendengar mu-

    sik, nonton t dll.

    ◊ )en$elesaian masalah ?

    (enceritakan pada peraat

    atau orang lain $ang dapat

    memberikan "alan keluar.

    ◊  #ktiitas isik ? olahraga,

    peker"aan rumah tangga.

    ◊ Spiritual ? berdoa.

    ◊ Bermain peran.

    $ang bisa diterima orang lain,

    tidak merugikan diri sendiri

    dan orang lain.

    5.12. Dorong minat klien untuk

    bela"ar mengungkapkan marah

    secara konstrukti.

    5.1,9. #n"urkan dan dorong klien

    untuk memberi contoh marah $angkonstrukti 

     #dan$a motiasi akan

    menimbulkan sikap $ang

    konstrukti dlm mengeks

    presikan marah.

    (enun"ukkan realita marah

    $ang konstrukti.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    19/33

    =.Klien dapat memperlihatkan

    prilaku $ang menun"ukkan cara-

    cara mengekpresikan marah

    $ang konstrukti.

    =.1. Setelah =; pertemuan klien

    dapat memperlihatkan prilaku

    $ang menun"ukkan cara

    pengungkapan marah $ang

    konstrukti.

    ◊ %;presi a"ah t$idak tegang.

    ◊ ada suara tidak ringgi.

    ◊ (ata tidak melotot.

    ◊ aas tidak cepat.

    ◊ 4idak menggunakan kata-

    kata kasar.

    ◊ )rilaku tidak agresi.

    =.1.1.Diskusikan dgn klien tentang

    upa$a untuk menciba menerapkan

    cara-cara $ang telah dipela"ari

    dalam berhubungan dengan orang

    lain.

    =.1.2. #n"urkan pd klien untuk

    mengungkapkan marah secara

    erbal $ang dapat diterima orang

    lain.

    =.1.9. ngatkan klien untuk berlatih

    terus cara mengungkapkan marahsecara konstrukti.

    (enerapkan hal $ang telah

    dipela"ari berarti klien bela"ar 

    mengidentiikasikan dirin$a

    sendiri sehubungan dgn

    perkembangan di dalam

    proses berubah.

    4idak membuat orang lain

    tersinggung berarti tidak

    menambah konlik baru.

    Dgn berlatih terus maka akan

    terpola dalam perilakun$a.

    @.Keluarga dapat memiliki sikap

    $g mendukung atas keadaan

    perkembangan kesehatan klien

    @.1. Setelah satu kali pertemuan

    dgn keluarga dpt mengidentii-

    kasi sikap-sikap $ang membuat

    klien marah.

    @.1.1. #n"urkan keluarga untuk

    mengidentiikasi sikap-sikap $ang

    telah dilakukan terhadap klien

    selama ini.

    @.1.2. Beri kesempatan pada

    Kemampuan keluarga dalam

    mengidentiikasi sikap, me-

    mungkinkan keluarga mampu

    melakukan penilaian terhadap

    perlakuan $ang membuat

    klien marah.

    )enilaian terhadap sikap

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    20/33

    keluarga untuk menilai sikap $ang

    telah dilakukan terhadap klien

    selama ini.

    sendiri akan meningkatkan

    kesadaran keluarga.

    0A-12-01 *angguan hubungan sosial 3

    menarik diri s/d curiga.

    DS 3

    ◊ Klien selalu mengatakan ,

    klien $ang lain malas-malas.

    ◊ Klien mengatakan klien p

    menge"ekn$al.

    D 3

    ◊ Klien sering men$endiri di

    tempat tidurn$a.

    ◊ Klien tidak berinteraksi dengan

    klien lain.

    ◊ Klien sering melamun dilantai

    disamping tempat tidurn$a.

    4upan 3

    Klien dapat berinteraksi dengan

    orang lain.

    4upen 3

    1.Klien dapat mengungkapkan

    perasaan dan persepsin$a

    dengan rasa aman.

    1.1. Setelah :; pertemuan klien

    mau menceritakan perasaan

    dan persepsin$a secara

    spontan.

    1.2. %kspresi a"ah klien

    tampak tenang.

    1.1.1. Bina hubungan saling perca-

    $a 3

    ◊ 4epati "an"i.

    ◊ Jelaskan tu"uan intrensi.

    ◊ Berlaku konsisten.

    ◊ )erilaku bersahabat.

    ◊ %mpat$.

    1.1.2. )elihara ketenangan ling-

    kungan , suasana hangat dan ber-

    sahabat.

    1.2.1. Dorong dan beri

    kesempatan pada klien untuk

    mengungkapkan perasaann$a

    &menggunakan perta-n$aan

    terbuka'

    1.1.2. Dengarkan klien dengan

    4erbukan$a hubungan saling

    perca$a antara klien dan

    peraat akan mempermudah

    klien untuk mengungkapkan

    perasaann$a.

    Suasana lingkungan tenangdan hangat , bersahabat akan

    mendukung dalan komunikasi

    terapeutik.

    Dengan pertan$aan terbuka

    memberikan kesempatan pd

    klien untuk mengekspresikan

    perasaann$a.

     #kan meningkatkan hubungan

    saling perca$a.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    21/33

    penuh rasa empat$.2.Kl ien mengenal cur igan$a. 2.1. Setelah 5 - @ pertemuan

    klien dapat mengenal perasaan

    curigan$a.

    2.1.1. #dakan kontak $ang sering

    dan singkat

    2.1.2. 4erima perasaan curiga

    sebagai hal $ang n$ata bagi klien

    tetapi tidak n$ata bagi peraat.

    ntuk menstimulus hal-hal

    $ang konstrukti dan menghin-

    darkan persaan curiga

    (enghargai pendapat klien

    dan men"elaskan apa $ang

    dirasakan dan dilihat, diharap-

    kan hubungan saling perca$a

    tetap terbina dan klien tidak

    terlena dengan kecurigaan$a.

    2.2. Klien dapat

    mengungkapkan situasi apa

    $ang membuat klien curiga

    setelah 5-@; pertemuan.

    2.2.1. Diskusikan dengan klien

    tentang perasaan curiga.

    (engetahui pen$ebab ter"adi-

    n$a curiga, sebagai bahan

    untuk interensi selan"utn$a.

    2.9. Klien dapat men$ampaika n

    pada peraat saat ter"adin$a

    curiga.

    2.9.1. 4an$akan pada klien, dalam

    keadaan bagaimana curiga itu

    timbul.

    (enigkatkan ker"a sama klien

    dan peraat dalam mengatasi

    curigan$a.

    9. Klien dapat mengontrol

    curigan$a.

    9.1. Setelah 5-@ kali pertemuan

    meningkatkan perhatian klien pd

    rangsangan realita.

    9.1.1. 4ingkatkan respon klien pd

    realita ? misaln$a a"ak klien untuk

    berinteraksi di$akinkan baha ling-

    kungann$a tidak mendukung tim-

    buln$a curiga.

    (eningkatkan ker"a sama

    peraat- klien utk mengontrol

    curigan$a dan lingkungan

    terapeutik akan mengurangi

    perasaan curiga klien.

    9.2. Klien dapat menger"akan

    aktiitas sehari-hari dan aktiitas$ang disenangi.

    9 .2.1. Dorong k lien untuk

    melakukan aktiitas sehari-haridan aktiitas $ang disenangi.

    Dgn kegiatan sehari-hari

    okus curigan$a akan ber-kurang.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    22/33

    9.9. Klien dapat memulai dan

    mempertahankan hubungan

    dgn orang lain.

    9.2.2. )u"i klien apabila klien

    sudah mau ikut melakukan

    kegiatan sehari-hari.

    9.91. )erkenalkan klien dgn klien

    lain dan mengikutsertakan dalam

    kegiatan bersama seperti makan,

    memelihara kebersihan.

    9.9.2. Berikan stimulus $ang

    konstrukti baha lingkungan cu-

    kup bersahabat.

    9.9.9. Dorong klien untuk ber-

    komunikasi dengan lingkungan

    secara bertahap.

    9.9.:. >akukan terapi aktiitas

    kelompok $g bertu"uan untuk

    membina hubungan sosial dan

    interaksi dgn lingkungan.

    +einorcement positi sangat-

    lah penting dalam dalam

    meningkatkan keperca$aan

    klien.

     #pabila klien sudah bisa

    berinteraksi dan mengenal

    lingkungan $ang tidak mem-

    buatn$a men"adi curiga, klien

    akan terhindar dari perasaan

    curiga.

    7al ini akan mengurangi ke-

    curigaan klien $ang sudah

    terpola.

    Secara bertahap disesuaikan

    dgn kemampuan interaksi

    klien.

    4erapi aktiitas kelompok dgn

    sosialisasi sangat berarti

    sekali untuk klien $g menarik

    diri.

    :. Keluarga dapat berperan dalam :.1. Setelah satu kali home isit :.1.1. Diskusi dgn keluarga Dengan meningkatkan penge-

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    23/33

    mengontrol perasaan curiga klien.

    5. Klien dapat mengikuti program

    pengobatan.

    keluarga dapat 3

    ◊ (en"elaskan proses ter"adin$a

    curiga.

    ◊ 4anda-tanda curiga.

    ◊ 6ara mengontrol curiga.

    :.2. Keluarga dapat membantu

    menurunkan perasaan curiga

    klien.

    5.1. Kolaborasi? pemberian obat

    psikoarma.

    tentang ?

    ◊ Kecurigaan $ang ter"adi pada

    klien.

    ◊ 4anda-tanda curiga.

    ◊ 6ara mengontrol supa$a tidak

    ter"adi curiga.

    :.2.1. Berikan motiasi keluarga

    agar bers ikap empati dan

    bersahabat serta tidak membuat

    klien tambah curiga.

    5.1.1. (en"elaskan kepada klien

    tu"uan pengobatan.

    ◊  #asi klien apakah obat dima-

    kan.

    ◊ Jelaskan kepada klien tentang

    reaksi obat.

    ◊ )erhatikan prinsip 5 benar pada

    pemberian obat.

    ◊ bserasi reaksi setelah pem-

    berian obat.

    tahuan keluarga tentang

    gangguan berhubungan curi-

    ga $ang ter"adi pada klien

    akan membantu keluarga

    dalam memberi peraatan

    kepada klien baik di rumah

    atau di rumah sakit.

    Dukungan keluarga sangat

    dibutuhkan sekali pd klien

    gangguan berhubungan dgn

    perilaku curiga.

    7al ini dilakukan untuk meng-

    hindari kecurigaan klien.

    Dengan perhatian peraat

    dalam pengobatan maka

    terapi akan lebih tepat guna

    dan eekti sesuai sasaran.

    9.

    0A-12-01

    )enampilan diri kurang adekuat

    sehubungan dengan kurang

    minat dalam kebersihan diri.

    4upan 3

    )enampilan klien rapih dan

    bersih.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    24/33

    D. 3

    ◊ )enampilan diri kurang rapih.

    ◊ Ba"u $ang dipakai itu-itu sa"a

    tampak kotor.

    ◊ Kulit agak bersisik 8 kering

    ◊ +ambut kotor, ban$ak

    ketombe.

    ◊ Setiap ber interaksi dgn

    mahasisa klien belum mandi.

    ◊ Kuku pan"ang dan hitam.

    D.S.

    ◊ Klien mengatakan malas

    mandi.

    ◊ Klien mengatakan aktu

    pulang malas mandi karenatakut menghabiskan air.

    4upen 3

    1. Klien mampu mengungkapkan

    pentingn$a meraat kebersihan

    diri sendiri.

    2. Klien mampu meningkatkan

    kemampuan dalam meraat diri

    sendiri secara bertahap.

    9. Keluarga dapat berperan dalam

    1.1. Setelah di"elaskan tentang

    pentingn$a peraatan diri

    sendiri, klien dapat

    men$ebutkan kembali tu"uan

    dan pentingn$a meraat diri

    sendiri, dan cara memelihara

    kebersihan diri $ang benar.

    2.1. Selama klien di raat.

    ◊ Klien dapat mandi sendiri

    setiap hari dgn menggunakan

    sabun mandi, gosok gigi pakai

    odol, klien tampak bersih.

    ◊ Klien dapat mengganti ba"u

    tiap hari dan pakai pakaian

    bersih.

    ◊ Klien dapat memperlihatkan

    kebersihan rambut, a"ah dan

    kuku.

    2.2. Setelah :; pertemuan klien

    dapat melakukan point 2.1

    dengan inisiati sendiri.

    9.1. Setelah satu kali pertemuan

    1.1.1. Diskusikan dengan klien

    tentang tu"uan dan pentingn$a

    meraat diri sendiri.

    1.1.2. Berikan motiasi klien untuk

    melakukan peraatan diri.

    2.1.1. Dorong klien untuk mandi

    sendiri 2; sehari, menggunakan

    sabun mandi, ganti ba"u, dan

    menggunakan $ang bersih, serta

    memperhatikan kebersihan, badan

    a"ah, dan kukun$a.

    2.2. bserasi tingkat kema"uan

    klien dalam meraat diri sendiri.

    9.1.1. Diskusikan dengan keluarga

    Denman mengetahui hal ini

    klien akan kooperati dalam

    meraat diri sendiri.

    (otiasi sebagai stimulus

    e;ternal $ang dapat meng-

    gerakkan klien.

    Dengan dorongan dan mem-

    perhatikan kemampuan klien

    secara bertahap klien dapat

    mandiri dalam meraat diri

    sendiri.

    Klien merasa dihargai dari

    apa $ang selama ini dila-

    kukann$a.

    Dukungan keluarga sangat

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    25/33

    mengontrol dan memberikan

    dukungan terhadap pereatan

    kebersihan diri sendiri.

    :. Klien dapat mengikuti kegiatan

    4#K dengan tu"uan untuk

    meningkatkan kebersihan, klien

    termotiasi melakukan keber-

    sihan.

    home isit keluarga dapat

    mengerti tentang, manaat

    kebersihan bagi klien dapat

    memberikan dorongan bagi klien

    untuk melakukan peraatan

    kebersihan diri.

    :.1. Setelah :; pertemuan klien

    dapat mengikuti 4#K . 6ara me-

    raat kebersihan, memakai

    ba"u, membersihkan tempat

    tidur klien.

    tentang konsep kebersihan/ sel 

    care pada klien

    :.1.1. >akukan 4#K mengenai

    meraat kebersihan diri, pakai

    ba"u $ang rapih, membersihkan

    tempat tidur.

    diperlukan dalam rangka sel 

    care bagi klien.

    7al ini dilakukan untuk

    mengingatkan dan membi-

    asakan klien dalam mela-

    kukan peraatan kebersihan

    diri.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    26/33

    5ATATAN KEPERAWATAN

    No Tangga' Diagno*a Im'ementa*i E0a'!a*i

    Keera7atan Re**on K'ien 8S &an O4 %o&ifika*i1 05-12-01 +esiko melukai diri sendiri

    atau orang lain /amuk s/d

    ketidakmam puan klien

    mengungkap kan marah

    secara kons trukti.

    1.1.1. membina hubungan saling perca$a dengan klien.

    ◊ (engucapkan salam.

    ◊ (emperkenalkan nama.

    ◊ Ber"abat tangan .

    ◊ Kontak mata.

    ◊ men$ampaikan tu"uan pertemuan.

    Klien menerima perknalan dengan

    mahasisa.

    ◊ (embalas salam.

    ◊ (embalas "abat tangan.

    ◊ Berrespon secara erbal.

    nteraksi tetap

    dipertahankan.

    05-12-01 +esiko melukai diri sendiri

    atau orang lain /amuk s/d

    ketidakmam puan klienmengungka kan marah

    secara kons trukti.

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a dengan klien

    &melan"utkan '.

    1.1.1. (emelihara ketenangan lingkungan, suasana

    hangat dan bersahabat.

    7ubungan saling perca$a sudah

    terbina selama 9-5; pertemuan.

    Klien menerima kehadiran pera at.

    Dipertahankan.

    Dipertahankan.

    1.1.2. (empertahankan sikap peraat secara konsisten.

    Dalam setiap interaksi dengan klien peraat selalu

    menepati "an"i dan berikan kontrak $ang "elas, time out,

    serta memperhatikan kebutuhan klien.

    . Klien tampak senang setelah

    diberikan pu"ian terhadap apa $ang

    sudah positi pada dirin$a.

    S. aktu ditan$a mengenai man di

    klien mengatakan sudah, dan ketika

    ditaarkan untuk perte muan lagi

    klien mengatakan $a.

    Dipertahankan.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    27/33

    2.1.2. (endorong klien untuk mengungkapkan hal-hal

    $ang men$ebabkan klien marah dengan pertan$aan

    terbuka, menan$akan pada klien apa $ang membuat

    klien marah.

    . Klien tampak cemberut, tegang,

    matan$a datar, ena "ugularisn$a

    tampak "elas, nada suara agak

    tinggi pada saat mengungkapkan

    perasaann$a.

    S. Klien mengatakan habis orang

    lain disini pada kotor, engga mau

    bersih-bersih, ke marin a"a uang

    sa$a hilang dicuri sama klien %.

    Dilan"utkan dan

    mengekplorasi lagi

    perasaan klien.

    0A-12 -01 +esikol melukai d iri s en d iri

    atau orang lain/ amuk s/d.

    Ketidak mampuan

    mengungkapkan marah

    secara konstrukti.

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, meng

    ucapkan salam, menan$akan perasaann$a hari ini,

    menan$akan tentang kabarn$a dirumah &karena klien

    habis cuti ' apa $ang dilakukan klien di rumah, dan

    menan$akan perasaan klien setelah pulang.

    . Klien tampak senang diper 

    hatikan., dan menerima kehadir an

    peraat.

    S. Klien men"aab salam , C selamat

    pagi C, baik-baik sa"a.

    Dipertahankan.

    1.1.2. (empertahankan sikap peraat $ang konsisten,

    menepati "an"i, kontrak $ang "elas setiap pertemuan, dan

    melakukan time out, serta mempertahankan kebutuhan

    klien, dan memberikan pu"ian.

    . Klien tampak senang, sen$um

    -sen$um, apabila diberikan pu"i an.

    Dipertahankan.

    2.1.2. (endorong klien untuk mengungkapkan hal-hal

    $ang men$ebabkan klien marah dengan pertan$aan

    terbuka.

    . Klien tampak serius, berapi-api

    dalam mengungkapkan

    perasaann$a.

    S. Klien men"aab apa $ang

    membuat klien marah $aitu C 7abis

    orang-orang di sini & klien' malas-

    Dipertahankan dan

    dilan"utkan dgn

    e;plorasi $g lain.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    28/33

    malas tidak mau bantu ker"a C.

    5.1.1. (enan$akan pada klien , apa $ang dilakukan klien

    bila klien marah.

    . 4ampak klien tidak terbuka dan

    menutupi dan mengingkari apa

    $ang sudah dilakukann$a.

    Klien tampak cemberut dan

    tertunduk.

    S. Klien han$a mengatakan

    Dipertahankan dan

    perlu memo diikasi

    dengan memcari

    aktu $g tenang

    bagi klien.

    4idak tahu dan sa$a tidak ingin

    membuat masalah.

    *angguan hubungan sosial 3

    menarik diri S/D curiga.

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, bersikap

    konsisten, dan memelihara ketenangan lingkungan

    seperti D; .

    1.1.2. (endengarkan setiap klien bercerita dengan

    empati.

    . Klien tampak bersemangat

    untuk bercerita, tapi kadang-kadang

    melantur.

    Dipertahankan

    dengan memper 

    hatikan komu nikasi

    dengan okusing.2.2.1. Bersama klien mendiskukan tentang curiga pada

    klien.

    . Klien tampak marah ketika

    men"aab $ang membuat dia

     "engkel.

    S. Klien men"aab Crang-orang

    bikin kesel, kagak mau ker"a,

    bisan$a bikin kotor, habis klien (

    sepertin$a menge"ek.

    Dipertahankan

    )enampilan diri kurang

    adekuat s/d. kurang minat

    dalam kebersihan diri.

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, bersikap

    empati, konsisten serta memelihara ketenangan

    lingkungan. & seperti D; $ang lain '.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    29/33

    1.1.1. (endiskusikan dengan klien tentang 3

    ◊ (anaat kebersihan.

    ◊ 6ara memelihara kebersihan.

    ◊ 4anda-tanda badan $ang bersih.

    ◊  #kibat dari tidak terpeliharan$a kebersihan diri.

    . Klien tampak tersen$um dan

    garuk-garuk kepala

    S. Klien mengatakan kalau mandi

    satu hari sekali dan kadang-kadang

    engga mandi. Dan klien

    mengatakan alasan engga mau

    mandi C habisn$a malas C.

    Dipertahankan dan

    terus diber i kan

    stimulus.

    10-12 -01 +esikol melukai d iri s endiri

    atau orang lain /amuk s/d

    ketidakmam-puan

    mengungkapkan marah

    secara konstrukti.

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a sama seperti

    hari-hari sebelumn$a.4etap bersikap konsisten.

    @. (endiskusikan tentang keadaan keluargan$a.

    ◊ Bagaimana keadaan keluarga dalam menerima

    keadaan klien.

    . Klien tampak terdiam , perasaan

    datar.

    S. K lien bercerira tentang

    keluargan$a, baha sebenarn$a

    ingin pulang kerumah tapi keluarga

    tidak mengi"inkan , han$a bilang

    entar-entar a"a.

    Diperthankan dan

    direncanakan utk

    melakukan kun"u

    ngan rumah. tk

    memalidasi data.

    11-12 -01 *angguan hubungan sosial 3

    menarik diri s/d curiga.

    1.2.1. (endorong klien untuk mengungkapkan apa sa"a

    $ang membuat klien curiga.

    . 4ampak k lien menutupi

    perasaann$a, dan ban$ak diam.

    S. Klien han$a mengatakan tidak

    apa-apa.

    dipertahankan dan

    perlu memo diikasi

    dengan memberikan

    sti mulus $g kons

    trukti.9.1.1. (eningkatkan respon klien terhadap realita

    dengan menginteraksikan klien dengan klien lain,

    langsung pada saat klien sedang berkumpul,

    memberikan pu"ian bila klien melakukan hal $ang positi.

    Klien tampak ketaa, tampak

    senang.

    S. Klien han$a ketaa Che..he..

    5.1.1. (emberikan obat dan mengaasi respon klien,

    .Klien tampak memakan obat $ang

    diberikan,

    Dipertahankan.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    30/33

    )enampilan diri kurang

    adekuat s/d. kurang minat

    dalam kebersihan diri.

    serta men"elaskan kepada klien .

    1.1.2. )ada saat mahasisa datang, tampak klien habis

    ganti pakaian $ang bersih dan baru. langsung peraat

    memberikan pu"ian dan langsung mendiskusikan tentang

    pentingn$a kebersihan dan bagaimana caran$a

    memelihara kebersihan , serta menun"ukkan kepada

    klien tanda-tanda kalau badan bersih, dan penampilan

    bersih.

    1.1. (emperhatikan kebersihan klien setelah mandi dan

    memberikan pu"ian, serta memberikan contoh langsung

    kalau tanda badan bersih.

    S. Klien mengatakan kalau selalu

    minum obat, bahkan kalu cuti klien

    selalu membaa obat.

    . Dengan pu"ian klien tampak

    senang, dan tersen$um-sen$um,

    dan langsung mengambil alat-alat

    mandi.

    S. Klien mengatakan sa$a belum

    mandi, kalau begitu mandi $ah.

    . Klien tampak tersen$um, dan

    merapihkan rambutn$a $ang masih

    basah.

    S. Klien mengatakan kalau habis

    mandi seger dan engga gatal.

    Dipertahankan.

    Dipertahankan.

    12-12 -01 +esikol melukai d iri s endiri

    atau orang lain/amuk s/d

    ketidakmampuan

    mengungkapkan marah

    secara konstrukti.

    1.1.1 (enciptakan suasana menerima klien.

    ◊ (en"alin hubungan saling perca$a.

    ◊ Bersama klien menentukan tempat $ang n$aman

    untuk melakukan interaksi.

    . Klien tersen$um dan mem balas

    salam dari peraat. K lien

    menentukn sendiri tempat untuk

    berkomunikasi, dan klien tampak

    senang.

    S. Klien mengatakan senang.

    Dipertahankan.

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    31/33

    9.1.2. (endiskusikan dengan klien tentang tanda-tanda

    $ang biasa ter"adi pada orang $ang sedang marah.

    :.1.1. (endorong klien untuk mengatakan cara-cara

    $ang dilakukan bila klien marah.

    ◊ (enan$akan kepada klien bagaimana perasaan klien

    setelah marah.

    ◊ (endiskusikan bersama klien tentang aspek negati 

    bila mengekpresikan marah cara tidak konstrukti dan

    bagaimana cara-cara $ang baik.

    5.1.1. (endiskusikan dengan klien cara meng-

    ungkapkan marah $ang konstrukti $aitu melatih untuk

    relaksasi, memberikan pu"ian kepada klien atas

    keberhasilann$a.

    @.1.1. )ada saat kun"ungan Jam 1A.00 B

    . klien tampak berantusias untuk

    men"aab

    S. Dengan suara tegas klien

    mengatakan kalau marah,

    cemberut, muka merah, dada terasa

    sesak, tubuh gemetar.

    . Klien tampak tegang.

    S. Klien mengatakan kalau marah,

    ngamuk, kadang-kadang pengen

    mukul orang, banting pintu dan

    suara keras.Serta klien mengatakan

    kalau marah engga enak cape.

    . Klien mencontohkan tehnik

    relaksasi dengan menarik napas

    dalam, klien tersen$um, dan

    menunduk.

    S. Klien mengatakan enak habis

    tarik napas.

    . Keluarga tampak terbuka.

    S. Keluarga mengatakan kalau klin

    sedang marah keluarga diam.

    Dipertahankan

    Dipertahankan

    Dipertahankan

    Dipertahankan

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    32/33

    (engan"urkan kepada keluarga untuk meng identiikasi

    $ang sudah dilakukan keluarga pada saat klien marah.

    Diskusikan dengan keluarga penanganan klien marah.

    *angguan hubungan sosial 3

    menarik diri s/d curiga.

    )enampilan diri kurang

    adekuat s/d kurang minat

    dalam kebersihan diri

    1.1.1 (embina hubungan saling perca$a seperti pada

    D;. .

    2.9.1. Bersama-sama klien mengidentiikasi situasi $ang

    menimbulkan curiga.

    9.1.1. (endiskusikan dengan klien tentang pen-tingn$a

    kebersihan diri. (endorong klien untuk mau mengurus

    kebersihan diri.(emberikan pu"ian pada klien dengan

    niat untuk kebersihan diri.

    . Klien tampak menun"ukkan

    ketegangan.

    S. Klien mengatakan merasa kesal

    sama teman-teman klien lain karena

    mereka malas-malas, k lien

    mengatakan engga tahu.

    . Klien tersen$um dan sambil

    garok-garok kepala.

    S. Klien mengatakan mau mandi.

    klien mengatakan malas mandi.

    Dipertahankan.

    Dipertahankan.

    19-12 -01 +esikol melukai d iri s endiri

    dan orang lain/ amuk s/d

    ketidak mam puan klien

    mengung kapkan marah

    secara konstrukti.

    1.1.2. (enciptakan suasana menerima klien 3

    ◊ men"alin hubungan saling perca$a.

    ◊ bersama klien menentukan tempat $ang n$aman untuk

    melakukan interaksi.

    . Klien tampak tersen$um, senang.

    S3 CSelamat pagi

      Cgobrol disana sa"a

      CEa, kita bcara cara marah

    $ang baik

    3 Klien ikut dalam kegiatan Klien

  • 8/16/2019 Askep Kkrs Pd Orla

    33/33

    5.1.1.(endiskusikan dgn klien cara meng ungkapkan

    marah secara konstrukti misaln$a dgn 3

    ◊ pen$aluran energi dengan memokuskan pada #D>

    ,brsih-bersih dll.

    ◊ 4eknik rrelaksasi

    ◊ kut dalam kegiatan bermain dalam kelompok

    ◊ )en$elesaian masalah dengan menceritakan kepada

    peraat /orang ain $ang dapat diperca$a.

    akti dalam kegiatan 4#K namun

    suaran$a kadang masih keras.

    4#K dalam rangka membuat

    selingan aktiitas

    S3 CKalau lgi marah sa$a ngamuk

    *angguan hubungan sosial 3

    menarik diri s/d curiga

    1.1.1. (embina hubungan saling perca$a &sepert

    diagnosa no.1'

    1.1.2. (emelihara lingkungan $ang hangat dan

    ersahabat

    2.1.2. menerima curuga sebagai hal $ang n$ata pada

    klien dan memberi penapat baha situasi $ang dilihat

    tidak membua peraat curuigadan tak membaha$akan.

    9.9.:. (engikut sertakan klien dalam 4#K CSosialisasi

    dan menun"ukkan pada klien baha klien $ang lain

    cukup bersahabat.

    3 ada suara klien tidak tinggi S 3

    CSa$a senang tempat $ang

    tenangtidak ramai

    S3 C(ereka malas semua ,tidak mau

    ker"a

    .

    ◊ 4ampak tegang,cemberut

    ◊ Klien mau memperkenalkan diri

    dan mau menerima perkenalan

    klien lain

    . Klien dapat mengikuti 4#K

    sosialisasi.

    S. Klien mengatakan senang

    mengikuti 4#K.

    )ertahankan

    )ertahankan