referat intertrigo

8/16/2019 referat intertrigo

1/9

Intertrigo adalah peradangan pada lipatan kulit yang disebabkan oleh gesekan kulit

dengan kulit. Ini adalah keadaan kulit yang umum terjadi pada permukaan kulit atau mukokutan.

Intertrigo dapat terjadi pada anak-anak yang mengenakan popok. Kondisi ini muncul pada

lipatan tubuh dan pada obesitas. Gesekan di lipatan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi

seperti infeksi bakteri atau jamur sekunder.Pendekatan yang biasa untuk mengelola intertrigo

adalah untuk meminimalkan kelembaban dan gesekan dengan bubuk serap seperti tepung jagung

atau dengan krim penghalang. Pasien harus memakai cahaya, nonconstricting, dan pakaian

penyerap dan menghindari wol dan serat sintetis. Dokter harus mendidik pasien tentang tindakan

pencegahan yang berkaitan dengan panas, kelembaban, dan kegiatan di lingkungan luar. atihan

fisik biasanya diperbolehkan, tetapi pasien harus mandi sesudahnya dan mengeringkan daerah

intertriginosa atau lipatan secara menyeluruh. !emakai sepatu berujung terbuka dapat

bermanfaat bagi jaringan pada lipatan kaki. Infeksi bakteri dan jamur sekunder harus diobati

dengan antiseptik, antibiotik, atau antijamur, tergantung pada patogen. "#m $am Physician %&&'(

)%*. +-+, +&. opyright / %&&' #merican #cademy of $amily Physicians0

Intertrigo adalah gambaran klinis dari proses peradangan kulit pada permukaan kulit.

Keadaan ini paling sering ditemukan di pangkal paha, aksila, dan lipatan bawah mammae. 1al

ini juga bias terdapat pada lipatan siku( pusar, perineum, atau daerah interdigital( lipatan leher(

dan lipatan eyelids.

2,%

Etiologi dan Faktor Predisposis

Intertrigo terutama disebabkan oleh gesekan kulit dan ditandai dengan eritema ringan dan

menjadi peradangan dengan erosi, eksudasi, maserasi, dan krusta. Intertrigo dipengaruhi oleh

kelembaban pada lipatan kulit di mana sirkulasi udaranya terbatas. Kondisi ini sangat umum

pada pasien obesitas dengan diabetes yang terkena panas tinggi dan kelembaban, tetapi dapat

juga terjadi pada siapa saja. $aktor predisposisi lainnya termasuk inkontinensia urin dan feses,

hiperhidrosis, kebersihan yang buruk, dan kekurangan gi3i. Intertrigo pada sela jari kaki

mungkin berhubungan dengan prnutup kaki atau sepatu ketat dan sering terjadi pada orang yang

berpartisipasi dalam kegiatan atletik, pekerjaan, atau rekreasi. 4ayi berisiko tinggi untuk terkena

intertrigo karena mereka memiliki leher yang pendek, kegemukan yang relatif, dan posture

tertekuk., Keluarnya air liur juga dapat memfasilitasi terjadinya intertrigo pada bayi. 5rang


2/9

dengan lipatan kulit yang menonjol di kedua sisi dagu juga berada pada risiko tinggi untuk

terjadinya intertrigo.'

Infeksi Kulit Sekunder

Kelembapan dan kerusakan jaringan kulit akibat intertrigo adalah lahan yang subur bagi

berbagai mikroorganisme, dan infeksi kulit sekunder umumnya pada daerah tersebut. Proliferasi

bakteri dapat berhubungan dengan nekrosis keratinocytic. 6taphylococcus aureus dapat hadir

sendiri atau dengan group # beta-hemolitik streptokokus "G#4160.7 pseudomonas aeruginosa,

proteus mirabilis, atau proteus vulgaris juga dapat terjadi sendiri atau secara bersamaan.

4erbagai jamur dapat memperburuk intertrigo, termasuk ragi, jamur, dan dermatofita.

andida adalah jamur paling sering yang dikaitkan dengan intertrigo. Peradangan mungkin awal

mula sebagai infeksi dermatofit, yang dapat merusak stratum korneum dan mendorong

proliferasi bakteri lainnya,)

Dermatofit "Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, Epidermophyton

floccosum0 sering menyulitkan intertrigo interdigital. 4akteri gram positif dan gram-negatif juga

dapat memperburuk efek dari intertrigo interdigital. Infeksi bakteri gram negatif sering

disebabkan oleh P. aeruginosa dikombinasikan dengan bakteri gram negatif lain seperti

Moraxella, Alcaligenes, Acinetobacter, dan Erwinia.),+ 8amun, infeksi gram negatif dan gram

positif kadang-kadang terjadi secara bersamaan di daerah interdigital. Infeksi gram positif

biasanya disebabkan oleh . aureus dan G#416 dan kadang-kadang disebabkan oleh

taphylococcus saprophyticus atau stafilokokus koagulase!negatif lainnya. Dermatofit dan

infeksi bakteri sering terjadi bersamaan di daerah interdigital. 9agi juga umumnya ditemukan di

lokasi intertrigo interdigital.: Kadang-kadang dermatitis seboroik terjadi pada lipatan.

;rythrasma kulit dapat menjadi komplikasi dari intertrigo daerah interweb, lipatan

intergluteal dan crural, aksila, atau wilayah inframammary.2& ;ritrasma adalah infeksi bakteri

yang disebabkan oleh orynebacterium minutissimum. ;rythrasma kulit muncul kecil, makula

merah-coklat yang bisa bergabung menjadi plak yang lebih besar dengan batas tajam.2 esi ini

sering tidak menunjukkan gejala tetapi mungkin gatal dalam beberapa kasus.


3/9

Manifestasi Klinis

Intertrigo ditandai terutama oleh eritema ringan yang awalnya muncul sebagai plak

merah, hampir di setiap sisi lipatan kulit tersebut.,22 ;ritema dapat berkembang menjadi

peradangan lebih intens dengan erosi, retakan, eksudasi, maserasi, dan pengerasan kulit. Pasien

mungkin datang dengan gatal, rasa terbakar, dan nyeri di daerah yang terkena. 2, Peradangan

yang lebih menonjol bisa menjadi tanda awal infeksi sekunder. Gambaran berbatas merah tegas,

pada intertrigo mungkin akibat gesekan atau merupakan tanda awal infeksi G#416 sekunder.7

Intertrigo streptokokus mungkin sulit untuk dikenali pada anak-anak ketika terlihat sebagai

eritema intens dengan maserasi pada lipatan leher, aksila, atau daerah inguinal( hal ini dapat

ditandai dengan bau tidak sedap dan tidak adanya lesi satelit.7 andida intertrigo biasanya

menyajikan papula satelit sebagai khas atau pustula "figure 20

Intertrigo pada kaki biasanya dikaitkan dengan sensasi terbakar di antara jari kaki, sering

dengan maserasi.).+ Intertrigo jaringan kaki mungkin sederhana, ringan, dan tanpa gejala, tetapi

juga dapat dilihat sebagai eritema intens dan deskuamasi, yang kadang-kadang erosif, berbau

busuk, dan dimaserasi "figure %0. Pasien juga mungkin memiliki debit berlimpah atau purulen

dan tidak dapat ambulasi. Dalam contoh yang parah, pasien mungkin memiliki debit purulen

dengan edema dan eritema intens jaringan sekitarnya daerah yang terinfeksi. Pasien dengan

intertrigo jari kaki parah yang kelebihan berat badan atau yang memiliki diabetes berada pada

risiko yang lebih tinggi untuk selulitis. Pasien dengan infeksi gram negatif mungkin memiliki


4/9

warna hijau di sekitar lokasi infeksi. Infeksi des


5/9

menunjukkan fluoresensi hijau dengan infeksi Pseudomonas dan fluoresensi karang-merah

dengan erythrasma. Pemeriksaan kalium hidroksida sitologi adalah membantu dalam

mendiagnosis infeksi jamur sekunder. 1ifa harus jelas dengan dermatofit, sedangkan

pseudohyphae akan muncul jika terdapat kandidiasis.+ Kultur mikologis dapat membantu

mengidentifikasi spesies tertentu.

Diagnosis Banding

Pasien yang tidak mengalami perbaikan setelah terapi harus diperiksa ulang untuk

mengetahui kelianan primer lain atau kondisi dermatologi sekunder yang bisa menyerupai

intertrigo "Aabel 20. 2,22,2,2 Dermatitis seboroik dan psoriasis =ulgaris mungkin memiliki

gambaran yang mirip dengan intertrigo.2,2 Dermatitis seboroik mungkin melibatkan aksila atau

daerah inguinal atau kulit kepala. esi psoriasis di tempat lain di tubuh atau pitting dari kuku

juga dapat membedakan psoriasis dari intertrigo. ?arang, spesimen biopsi kulit diperlukan untuk

membedakan penyakit kulit yang kurang umum dari intertrigo. dermatitis atopik, dermatitis

kontak iritan primer, dermatitis kontak alergi, kudis, dan =egetans pemfigus kadang-kadang

keliru didiagnosis sebagai intertrigo karena kondisi ini juga dapat melibatkan lipatan kulit.

Keterlibatan intertriginosa biasa juga mungkin merupakan erupsi obat lokal.2' Kehadiran letusan

makula luas dan lesi terkikis dalam lipatan inguinal, dengan budaya negatif, mungkin merupakan

penanda awal primer infeksi 1I>-2.2%


6/9

Penatalaksanaan

Pendekatan umum untuk manajemen intertrigo, terutama pada bayi, adalah salah satu

yang lembut.% Aerapi kon=ensional untuk intertrigo sederhana meminimalkan kelembaban dan

gesekan. 4eberapa menyarankan penggunaan bubuk serap, seperti bedak dan tepung mai3ena,

atau krim pelindung. Perawatan topikal, bagaimanapun, memiliki manfaat yang sedikit atau tidak

ada sama sekali dan dapat menyebabkan iritasi atau memfasilitasi infeksi jamur. % Pasien obesitas

harus menurunkan berat badan, jika memungkinkan. Pasien harus memakai cahaya,

nonconstricting, dan pakaian penyerap dan harus menghindari nilon dan serat sintetis lainnya.

4ioteBtiles "misalnya, kapas atau polyester kasa dengan built-in molekul antiseptik0 juga dapat

membantu pasien dengan intertrigo. Aabel % menggambarkan terapi dianjurkan untuk pasien

dengan intertrigo. %-,7,),2&,2


7/9

Infeksi bakteri dan jamur sekunder juga perlu diobati. Aerapi terbaik bagi pasien

intertrigo "orang dewasa dan anak-anak0 dengan G#416 mungkin rejimen bersamaan atau

independen terapi topikal "misalnya, mupirocin C4actroban, eritromisin0( antibiotik oral

"misalnya, sefalosporin penisilin, generasi pertama0( dan-potensi rendah steroid topikal

"misalnya, hidrokortison 2 persen krim0. 7,2) Eang terakhir ini mungkin sangat berguna jika

intertrigo yang berhubungan dengan dermatitis seboroik atau atopik. erythrasma kulit yang

terbaik dikelola dengan eritromisin oral "%'& mg empat kali sehari selama dua minggu0.

klindamisin topikal "leocin A0, salep @hitfield ini, natrium fusidate salep, dan sabun antibiotik

juga dapat bermanfaat.2&

Infeksi andida harus dikelola secara topikal dengan lotion anti jamur, krim, atau salep

"misalnya, imida3ol, terbinafine Camisil, iclopiroB CloproB0. terbinafine lisan atau tria3oles

oral "misalnya, flukona3ol CDiflucan, itracona3ole C6poranoB0, dapat menyertai pengobatan

topikal.,27,2+

Aerbinafine topikal dan iclopiroB memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat,membuat steroid topikal, seperti hidrokortison 2 persen krim tidak diperlukan. ?ika pasien tidak

membaik setelah pengobatan, kultur bakteri dan uji sensiti=itas harus dilakukan.

Infeksi bisa menjadi serius dan kasus yang parah mungkin membutuhkan rawat inap.

Identifikasi organisme gram-negatif penting sehingga terapi antibiotik yang efektif dapat

dilakukan. Pengangkatan jaringan mungkin diperlukan untuk memungkinkan penyerapan 3at


8/9

antibiotik topikal, yang mempercepat penyembuhan dan memperlambat penyebaran infeksi.

Infeksi jaringan yang dalam perlu die=aluasi untuk pembedahan. 6ensiti=itas antibiotik harus

menentukan apa terapi topikal dan sistemik digunakan. 6efalosporin generasi ketiga dan

kuinolon aktif, bersama-sama dengan aminoglycosides.),+ #ntibiotik oral dikombinasikan dengan

pembersihan dan debridement, n gel amikasin ' perse, dan kompres panas dari % sampai ' persen

asam asetat selama 2' hari mungkin efektif. iprofloBacin "ipro0 "'&& mg dua kali sehari

selama 2& hari0 adalah pilihan lain, tetapi beberapa pasien mungkin memerlukan terapi

parenteral bukan "misalnya, 2 sampai g sehari-hari intramuskular

cefta3idime C$orta3, % g sehari sefotaksim Claforan selama 2& hari0.

Pencegahan

Sedikit literatur berbasis bukti mendukung setiap tindakan pencegahan khusus untuk

intertrigo. 8amun, pencegahan yang optimal termasuk meminimalkan gesekan kulit,

mengurangi panas dan kelembaban di sekitar lipatan kulit, dan menjaga daerah berisiko tinggi

untuk tetap bersih dan kering.3 Pasien harus diperingatkan tentang suhu panas, kelembaban, dan

kegiatan di luar. atihan fisik biasanya diperbolehkan, tetapi pasien harus mandi setelah latihan

dan menjaga daerah intertriginosa benar-benar kering. memakai sepatu berujung terbuka dapat

membantu mencegah intertrigo pada kaki

Referensi

2. 4raun-$alco o. Dermatologie und >enerologie. %d ed. 4erlin* 6pringer, %&&&.

%. Guitart ?, @oodley DA. Intertrigo* a practical approach. ompr Aher 2::(%&*&%-:.

. !istiaen p, poot ;, 1ickoB 6, ?ochems , @agner . pre=enting and treating

intertrigo in the large skin folds of adults* a literature o=er=iew. Dermatol 8urs

%&&(27*-7,:-').


9/9

. ?anniger K, Ahomas I. Diaper dermatitis* an approach to pre=ention employing effecti=e

diaper care. utis 2::('%*2'-'.'. Doh=oma , 1utchison I, al=ert m. labiomental intertrigo. #n indication for

orthognathic surgery. oral 6urg oral med oral pathol oral 9adiol ;ndod 2::'():*''2-.

7. 1onig p?, $rieden I?, Kim 1?, Ean #. 6treptococcal intertrigo* an underrecogni3edcondition in children. pediatrics %&&(22%"pt 20*2%)-:.

). >osmik $, 1esselbirg ?9, 6chwart3 9#. Gram-negati=e toe web infection.

emedicine #ccessed online #ugust +, %&&', at*

http*FFemedicine.comFdermFtopic+'.htm.

+. #ste 8, #t3ori l, 3ucca m, pau m, 4iggio p. Gram-negati=e bacterial toe web infection* a

sur=ey of 2% cases from the district of agliari, Italy. ? #m #cad Dermatol %&&2('*')-

2.:. 9omano , presenti l, massai l. Interdigital intertrigo of the feet due to therapy-

resistant $usarium solani. Dermatology 2:::(2::*2))-:.

2&. 1oldiness m9. management of cutaneous erythrasma. Drugs %&&%(7%*222-2.22. laube 6, $arrell #m. 4acterial skin infections in the elderly* diagnosis and

treatment. Drugs #ging %&&%(2:*2-%.

2%. alikoglu ;, 6ora=ia-Dunand >#, perriard ?, 6aurat ?1, 4orradori l. #cute genitocrural

intertrigo* a sign of primary human immunodeficiency =irus type 2 infection.

Dermatology %&&2(%&*2)2-.2. ?anniger K, 6chwart3 9#. 6eborrheic dermatitis Cpublished correction appears in #m

$am physician 2::'('%*)+%. #m $am physician 2::'('%*2:-'', 2':-7&.

2. Kas3uba #, 6chwart3 9#, 6enec3ko $. Diagnosis, clinical types and treatment of

psoriasis. 8owa Klinika %&&2(+*)7%-+.

2'. @olf 9, ;lman m, 4renner 6. Drug-induced intertrigo.H Int ? Dermatol 2::(%*'27-7.

27. ullen 6I, 9eB I1, Ahorne ;G. # comparison of a new antifungal agent, 2 percent

econa3ole nitrate "6pecta3ole0 cream =ersus 2 percent clotrima3ole cream in the

treatment of intertriginous candidosis. urr Aher 9es lin ;Bp 2:+('*7&7-:.2). @iederkehr m, 6chwart3 9#. Ainea cruris. emedicine. #ccessed online #ugust +, %&&',

at* http*FFemedicine.comFdermFtopic)2.htm.

18.Ahomas I, ?anniger K. utaneous candidosis. linical onsult obstet Gynecol

2::'()*'-+
http://emedicine.com/derm/topic835.htmhttp://emedicine.com/derm/topic471.htmhttp://emedicine.com/derm/topic471.htmhttp://emedicine.com/derm/topic835.htm

referat intertrigo

Documents

Transcript of referat intertrigo