PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... ·...

92
PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 Consolidated Financial Statements For the three months ended March 31, 2009 and 2008

Transcript of PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... ·...

Page 1: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN /

AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2009 dan 2008

Consolidated Financial Statements

For the three months ended March 31, 2009 and 2008

Page 2: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Daftar Isi / Table of Contents

Halaman / Page

Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements

Neraca Konsolidasian / Consolidated Balance Sheets 1 - 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Statements of Income 4 - 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity 6 - 7

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows 8 - 9

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to the Consolidated Financial Statements 10 - 89

Page 3: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained
Page 4: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

1

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

Per 31 Maret 2009 dan 2008 As of March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Value per Share)

Catatan/ 2009 2008

Notes

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c,4,25 463.414 241.626 Cash and cash equivalents

Piutang 2e Accounts receivable

Usaha 5,25 Trade

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of

sebesar Rp 628 pada tahun 2009 dan Rp 628 in 2009 and

Rp 617 pada tahun 2008 1.938.789 1.395.050 Rp 617 in 2008

Pihak hubungan istimewa 2f,5,7a,25 1.158 239 Related parties

Lain-lain - pihak ketiga 6,10,25,26a 496.278 1.543.195 Others - third parties

Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for

penurunan nilai persediaan sebesar decline in value of inventories of

Rp 19.840 pada tahun 2009 dan Rp 19,840 in 2009 and

Rp 5.591 pada tahun 2008 2g,8,12,15 1.430.843 1.584.957 Rp 5,591 in 2008

Uang muka, pajak dan biaya Advances, prepaid tax

dibayar dimuka 2h 343.593 393.775 and expenses 3

JUMLAH ASET LANCAR 4.674.075 5.158.842 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak hubungan istimewa 2f,7c 68.704 8.231 Due from related parties

Aset pajak tangguhan, bersih 2r 197.648 16.034 Deferred tax assets, net

Penyertaan saham 2b,9 50.606 51.289 Investments in shares of stock

Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net

akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of

Rp 642.199 pada tahun 2009 dan Rp 642,199 in 2009 and

Rp 391.499 pada tahun 2008 2i,10,12,15 4.274.694 2.695.614 Rp 391,499 in 2008

Goodwill - setelah dikurangi Goodwill - net of accumulated

akumulasi amortisasi sebesar amortization of

Rp 4.903 pada tahun 2009 Rp 4,903 in 2009 and

dan Rp 2.810 pada tahun 2008 2l,3 36.950 39.043 Rp 2,810 in 2008

Tagihan pajak 2r 177.696 81.079 Claims for tax refund

Aset tidak lancar lain-lain, bersih 2j,11,25 331.683 193.605 Non-current assets - others, net

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.137.981 3.084.895 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 9.812.056 8.243.737 TOTAL ASSETS

Page 5: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

2

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

Per 31 Maret 2009 dan 2008 As of March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Value per Share)

Catatan/ 2009 2008

Notes

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 8,10,12,25 1.212.887 621.133 Short-term bank loans

Hutang Accounts payable

Usaha 8,13,25 Trade

Pihak ketiga 862.982 801.282 Third parties

Pihak hubungan istimewa 2f,7b,13 75.267 80.615 Related parties

Lain-lain Others

Pihak ketiga 25,26b,26g 110.187 79.979 Third parties

Hutang pajak 2r,14 16.385 39.578 Taxes payable

Beban masih harus dibayar 226.925 184.396 Accrued expenses

Bagian pinjaman jangka panjang 2m,8,10, Current portion of

yang jatuh tempo dalam satu tahun 15,25,26b long-term debts

Pinjaman bank - 55.302 Bank loans

Kewajiban sewa pembiayaan 2i 4.574 28 Financial lease

Hutang lain-lain 19.660 9.217 Others

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 2.528.867 1.871.530 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang pihak hubungan istimewa 2f,7c,25 164.940 1.627.503 Due to related parties

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2r 706 207 Deferred tax liabilities, net

Pinjaman jangka panjang, setelah 2m,8,10, Long-term debts,

dikurangi bagian yang jatuh tempo 15,25,26b net of current

dalam satu tahun portion

Kewajiban sewa pembiayaan 2i 27.840 - Financial lease

Hutang lain-lain 20.256 14.733 Others

Hutang obligasi 2x,16 3.715.383 2.934.727 Bonds payable

Kewajiban diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for employees’

kerja karyawan 2u,24 140.078 115.157 benefits

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL NON- CURRENT

TIDAK LANCAR 4.069.203 4.692.327 LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN 6.598.070 6.563.857 TOTAL LIABILITIES

BAGIAN MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED

YANG DIKONSOLIDASI 2b,2f 9.600 9.721 SUBSIDIARIES

Page 6: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

3

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

Per 31 Maret 2009 dan 2008 As of March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Value per Share)

Catatan/ 2009 2008

Notes

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 100,- Share capital - Rp 100,- par value

per saham per share

Modal dasar 80.000.000.000 lembar saham Authorized - 80,000,000,000 shares

pada tahun 2009 dan 26.000.000.000 in 2009 and 26,000,000,000

lembar saham pada tahun 2008 shares in 2008

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -

39.598.628.654 lembar saham 39,598,628,654 shares

pada tahun 2009 dan in 2009 and

18.662.703.834 lembar saham 18,662,703,834 shares

pada tahun 2008 1b,17 3.959.863 1.866.270 in 2008

Tambahan modal disetor, bersih 2t,17 100.757 15.808 Additional paid-in capital, net

Selisih penilaian kembali Revaluation increment in property,

aset tetap 2i - 14.227 plant and equipment

Selisih transaksi perubahan Difference in equity transactions

ekuitas Anak Perusahaan 2b 256.316 256.316 of Subsidiaries

Selisih nilai transaksi Difference in value of restructuring

restrukturisasi entitas transactions of entities under

sepengendali 2b,3 (1.201.058) (1.201.058) common control

Selisih kurs atas penjabaran Exchange rates differences due to

laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 100 100 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 85.647 718.289 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 3.204.386 1.670.159 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 9.812.056 8.243.737 AND EQUITY

Page 7: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

4

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal For the three months ended

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Value per Share)

Catatan/ 2009 2008

Notes

PENJUALAN BERSIH 2f,2n,7a,18,19 1.957.254 1.892.050 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2f,2n,7b,20 1.531.368 1.529.660 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 425.886 362.390 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2n,10a,21 OPERATING EXPENSES

Penjualan 118.284 95.619 Selling

Umum dan administrasi 24, 26b 144.619 120.388 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 262.903 216.007 Total Operating Expenses

INCOME

LABA USAHA 162.983 146.383 FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan bunga 1.749 1.815 Interest income

Amortisasi goodwill 2l (523) (523) Amortization of goodwill

Beban keuangan 2f,12,15,16,23 (126.666) (94.823) Financing cost

Rugi selisih kurs dan Loss on foreign exchange

beban swap, bersih 2n,2o,22 (208.728) 82.931 and swap cost, net

Lain-lain, bersih 2n (15.252) 7.691 Others, net

Beban Lain-lain, Bersih (349.420) (2.909) Other Charges, Net

Bagian Laba (Rugi) Bersih Equity In Net Earnings (Loss)

Perusahaan Asosiasi - Bersih 2b 316 (202) of Associates - Net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS)

PAJAK PENGHASILAN (186.121) 143.272 BEFORE INCOME TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2r INCOME TAX EXPENSE

(BENEFIT)

Periode Berjalan 6.071 42.307 Current

Tangguhan (52.255) 604 Deferred

Beban (Penghasilan) Pajak - bersih (46.184) 42.911 Income Tax Expense (Benefit) - net

Page 8: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

5

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued)

Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal For the three months ended

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Value per Share)

Catatan/ 2009 2008

Notes

LABA (RUGI) SEBELUM BAGIAN INCOME (LOSS) BEFORE

MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN LOSS (INCOME) OF

KONSOLIDASIAN (139.937) 100.361 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

BAGIAN MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS IN

RUGI (LABA) BERSIH NET LOSS (INCOME)

ANAK PERUSAHAAN OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN 2b,2f 22 (589) SUBSIDIARIES

LABA (RUGI) BERSIH (139.915) 99.772 NET INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER BASIC EARNINGS (LOSS)

SAHAM DASAR 2s, 17 (4) 5 PER SHARE

LABA (RUGI) PER DILUTED EARNINGS (LOSS)

SAHAM DILUSIAN 2s, 17 (3) 4 PER SHARE

Page 9: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lih

at c

atat

an a

tas

lap

ora

n k

euan

gan

ko

nso

lid

asia

n y

ang m

eru

pak

an b

agia

n y

ang t

idak

ter

pis

ahkan

dar

i

lap

ora

n k

euan

gan

ko

nso

lid

asia

n i

ni.

See

acc

om

pan

yin

g n

ote

s to

co

nso

lid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts,

wh

ich

fo

rm a

n i

nte

gra

l p

art

of

thes

e

con

soli

dat

ed f

inan

cial

sta

tem

ents

.

6

PT

CE

NT

RA

L P

RO

TE

INA

PR

IMA

Tb

k.

DA

N A

NA

K P

ER

US

AH

AA

N

PT

CE

NT

RA

L P

RO

TE

INA

PR

IMA

Tb

k.

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

N

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

S O

F C

HA

NG

ES

IN

EQ

UIT

Y

Untu

k t

iga

bula

n y

ang b

erak

hir

pad

a ta

nggal

-tan

ggal

31

Mar

et 2

00

9 d

an 2

00

8

Fo

r th

e th

ree

mo

nth

s en

ded

Mar

ch 3

1,

20

09

and

20

08

(Dis

ajik

an d

alam

Juta

an R

up

iah)

(Exp

ress

ed i

n M

illi

ons

of

Rup

iah)

Sel

isih

Nil

ai

Sel

isih

Kurs

Tra

nsa

ksi

at

as P

enja

bar

an

Modal

Sah

am

Tam

bah

an

Sel

isih

S

elis

ih T

ransa

ksi

R

estr

uktu

risa

si

Lap

ora

n

Dit

empat

kan

dan

M

odal

Dis

etor

Pen

ilai

an K

embal

i P

erubah

an E

kuit

as

Enti

tas

Sep

engen

dal

i /

Keu

angan

/

Sal

do L

aba

/

Jum

lah

Cat

atan

/

Dis

etor

Pen

uh /

B

ersi

h /

A

set

Tet

ap /

A

nak

Per

usa

haa

n /

D

iffe

rence i

n V

alu

e

Exchange R

ate

s

R

eta

ined E

arn

ings

E

kuit

as /

Note

sIs

sued a

nd

Addit

ional

Revalu

ati

on

Dif

fere

nce

of

Rest

ructu

ring

Dif

fere

nces

Due

T

elah

B

elum

T

ota

l E

quit

y

Full

y P

aid

P

aid

-in

Incre

ment

in

in E

quit

y

Tra

nsa

cti

ons

of

to F

inancia

l D

iten

tukan

Dit

entu

kan

Share

Capit

al

Capit

al,

Net

Pro

pert

y,

Pla

nt

Tra

nsa

cti

ons

Enti

ties

under

Sta

tem

ent

Pen

ggunaa

nnya

/P

enggunaa

nnya

/

and E

quip

ment

of

Subsi

dia

ries

Com

mon C

ontr

ol

Tra

nsl

ati

on

Appro

pri

ate

d

Unappro

pri

ate

d

Sal

do,

1 J

anuar

i 2008 /

Bala

nce,

January

1,

2008

1.8

34.7

72

7.6

47

14.2

27

256.3

16

(1.2

01.0

58)

298

100

618.5

17

1.5

30.8

19

Konver

si w

aran

/

Convers

ion o

f w

arr

ant

17

31.4

98

8.1

61

- -

- -

- -

39.6

59

Lab

a ber

sih t

iga

bula

n

/

Net

incom

e f

or

thre

e m

onth

s

-

- -

- -

- -

99.7

72

99.7

72

Sel

isih

kurs

ata

s pen

jabar

an l

apora

n k

euan

gan

/

Exchange r

ate

dif

fere

nces

due t

o

fi

nancia

l st

ate

ments

tra

nsl

ati

on

-

- -

- -

(91)

- -

(91)

Sald

o,

31 M

are

t 2008 /

Bala

nce

, M

arc

h 3

1,

2008

1.8

66.2

70

15.8

08

14.2

27

256.3

16

(1.2

01.0

58)

207

100

718.2

89

1.6

70.1

59

Page 10: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lih

at c

atat

an a

tas

lap

ora

n k

euan

gan

ko

nso

lid

asia

n y

ang m

eru

pak

an b

agia

n y

ang t

idak

ter

pis

ahkan

dar

i

lap

ora

n k

euan

gan

ko

nso

lid

asia

n i

ni.

See

acc

om

pan

yin

g n

ote

s to

co

nso

lid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts,

wh

ich

fo

rm a

n i

nte

gra

l p

art

of

thes

e

con

soli

dat

ed f

inan

cial

sta

tem

ents

.

7

PT

CE

NT

RA

L P

RO

TE

INA

PR

IMA

Tb

k.

DA

N A

NA

K P

ER

US

AH

AA

N

PT

CE

NT

RA

L P

RO

TE

INA

PR

IMA

Tb

k.

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

N (

lanju

tan)

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

S O

F C

HA

NG

ES

IN

EQ

UIT

Y (

conti

nued

)

Untu

k t

iga

bula

n y

ang b

erak

hir

pad

a ta

nggal

-tan

ggal

31

Mar

et 2

00

9 d

an 2

00

8

Fo

r th

e th

ree

mo

nth

s en

ded

Mar

ch 3

1,

20

09

and

20

08

(D

isaj

ikan

dal

am J

uta

an R

up

iah)

(Exp

ress

ed i

n M

illi

ons

of

Rup

iah)

Sel

isih

Nil

ai T

ransa

ksi

Modal

Sah

am

Tam

bah

an

Sel

isih

Tra

nsa

ksi

R

estr

uktu

risa

si

Dit

empat

kan

dan

M

odal

Dis

etor

Per

ubah

an E

kuit

as

Enti

tas

Sep

engen

dal

i /

Sel

isih

Kurs

ata

s P

enja

bar

an

Sal

do L

aba

/

Jum

lah

D

iset

or

Pen

uh /

B

ersi

h /

A

nak

Per

usa

haa

n /

D

iffe

rence i

n V

alu

e

Lap

ora

n K

euan

gan

/

Reta

ined E

arn

ings

Ekuit

as /

Issu

ed a

nd

Addit

ional

Dif

fere

nce i

n E

quit

y

of

Rest

ructu

ring

Exchange R

ate

s D

iffe

rences

Tel

ah D

iten

tukan

B

elu

n D

itentu

kan

Tota

l E

quit

y

Full

y P

aid

P

aid

-in

Tra

nsa

cti

ons

Tra

nsa

cti

ons

of

Enti

ties

Due t

o F

inancia

l Sta

tem

ent

Pen

ggunaa

nnya

/

Pen

ggunaa

nnya

/

Share

Capit

al

Capit

al,

Net

of

Subsi

dia

ries

under

Com

mon C

ontr

ol

Tra

nsl

ati

on

Appro

pri

ate

d

Unappro

pri

ate

d

Sal

do,

1 J

anuar

i 2009 /

Bala

nce,

January

1,

2009

3.9

59.8

63

100.7

57

256.3

16

(1.2

01.0

58)

1.6

95

100

225.5

62

3.3

43.2

35

Rugi

ber

sih t

iga

bula

n

/

Net

loss

for

thre

e m

onth

s

-

-

- -

- -

(139.9

15)

(139.9

15)

Sel

isih

kurs

ata

s pen

jabar

an l

apora

n k

euan

gan

/

Exchange r

ate

dif

fere

nces

due t

o

fi

nancia

l st

ate

ments

tra

nsl

ati

on

-

-

- -

1.0

66

- -

1.0

66

Sald

o,

31 M

are

t 2009 /

Bala

nce

, M

arc

h 3

1,

2009

3.9

59.8

63

100.7

57

256.3

16

(1.2

01.0

58)

2.7

61

100

85.6

47

3.2

04.3

86

Page 11: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

8

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal For the three months ended

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Expressed in Millions of Rupiah)

Catatan / 2009 2008

Notes

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 1.771.227 1.899.154 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok Cash payments to suppliers

dan karyawan (1.365.147) (1.853.120) and employees

Kas yang diperoleh dari Cash provided by

aktivitas operasi 406.080 46.034 operating activities

Penerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payments for):

Penghasilan bunga 1.799 2.220 Interest income

Pajak penghasilan (14.319) (25.853) Income tax

Beban keuangan (12.214) (10.284) Financing cost

Kegiatan operasional lainnya 107.311 27.111 Other operating activities

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 488.657 39.228 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan Proceeds from sale of property,

aset tetap 7.671 4.846 plant and equipment

Perolehan Acquisitions of property,

aset tetap 10b (125.506) (189.924) plant and equipment

Kas Bersih yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (117.835) (185.078) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari: Receipts from:

Hutang bank jangka pendek 12 147.038 88.309 Short-term bank loans

Pinjaman jangka panjang 15 20.418 - Long-term debts

Pihak hubungan istimewa 181 43.542 Related parties

Pembayaran untuk: Payments for:

Hutang bank jangka pendek 12 (136.190) (384) Short-term bank loans

Hutang sewa pembiayaan (1.029) (8) Financial lease

Pihak hubungan istimewa (9.614) (86.517) Related parties

Hutang bank jangka panjang - (28.257) Long-term bank loans

Penempatan deposito yang Placement of restricted

dibatasi pengunaannya (199.317) - deposit

Tambahan modal bersih 17 - 39.659 Additional paid in capital – net

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) (Used in)

Aktivitas Pendanaan (178.513) 56.344 Financing Activities

Page 12: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements,

which form an integral part of these consolidated financial

statements.

9

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal For the three months ended

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Expressed in Millions of Rupiah)

Catatan/ 2009 2008

Notes

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN IN CASH AND

SETARA KAS 192.309 (89.506) CASH EQUIVALENTS

Dampak selisih kurs atas kas Effect of exchange rate difference on

dan setara kas 11.231 (3.370) cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE 259.874 334.502 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 463.414 241.626 AT END OF PERIOD

Kas dan setara kas pada akhir periode Cash and cash equivalents at end of

terdiri dari: the period consist of:

Kas dan bank 460.564 241.626 Cash on hand and in banks

Deposito 2.850 - Deposits

Jumlah 463.414 241.626 Total

AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT AFFECTING

MEMPENGARUHI ARUS KAS CASH FLOWS

Penambahan Additions of property,

aset sewa plant and equipment

guna usaha 10 121 - under financial lease

Page 13: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to consolidated financial statements

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General

Information

PT Central Proteinaprima Tbk. (Perusahaan) didirikan

di Indonesia pada tanggal 30 April 1980 berdasarkan

Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri

No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-

undang No. 12 tahun 1970 dan dicatatkan melalui Akta

Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., No. 59. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan

No. YA5/281/9 tanggal 21 Mei 1981 dan diumumkan

dalam Berita Negara No. 12, tanggal 9 Februari 1990,

Tambahan No. 494.

Berdasarkan Akte Notaris No. 7 oleh Fathiah Helmy

S.H., tanggal 4 Oktober 2004, Perusahaan mengubah

status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan

tertutup. Perubahan status Perusahaan disahkan oleh

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui

surat No. 91/V/PMA/2004, pada tanggal

28 September 2004.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dalam

Akta Notaris No. 73 tanggal 29 Mei 2008 oleh Yulia

S.H., yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia dalam Surat Keputusan

No. AHU-31339.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal

9 Juni 2008, Perusahaan telah mengubah anggaran

dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan

Undang-undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun

2007.

Perubahan terakhir atas anggaran dasar Perusahaan

didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 20 tanggal

9 Desember 2008 oleh Yulia, S.H., sehubungan

dengan:

- Peningkatan modal ditempatkan dan disetor

sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran

Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (Catatan 17).

- Perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan

untuk disesuaikan dengan Peraturan BAPEPAM

No. IX.J.1 lampiran keputusan ketua BAPEPAM

LK No. Kep. 179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

Atas perubahan ini, Perusahaan telah mengajukan

pemberitahuan perubahan anggaran dasar perusahaan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam

surat No. AHU-AH.01.10-25165 dan AHU-AH.01.10-

25166 tanggal 12 Desember 2008.

PT Central Proteinaprima Tbk. (the Company) was

established in Indonesia on April 30, 1980 based on

the Domestic Capital Investment Law No. 6 year

1968, as amended by Law No. 12 year 1970, as

registered through Notarial Deed No. 59 of Drs. Gde

Ngurah Rai, S.H. The Deed of Establishment was

approved by the Ministry of Justice of Republic

Indonesia in its Decision Letter No. YA5/281/9 dated

May 21, 1981, and was published in the State Gazette

No. 12, dated February 9, 1990, Supplement No. 494.

Based on Notarial Deed No. 7 of Fathiah Helmy

S.H., on October 4, 2004, the Company changed its

status from public company into private company.

This change had been approved by the Investment

Coordinating Board (BKPM) through its letter

No. 91/V/PMA/2004, dated September 28, 2004.

Based on the Company’s Extraordinary Shareholders

Meeting as notarized by Notarial Deed No. 73 dated

May 29, 2008 of Yulia S.H., which was approved by

the Minister of Justice and Human Rights in its

Decision Letter No. AHU-31339.AH.01.02.Year

2008 dated June 9, 2008, the Company has changed

its Article of Association to comply with Limited

Liability Company Law No. 40 Year 2007.

Most recent amendment to the Company’s Articles of

Association was documented in Notarial Deed No. 20

dated December 9, 2008 of Yulia, S.H., regarding:

- Increase in shares issued and paid in relation to

Limited Public Offering I with Pre-emptive

Rights (Note 17).

- Changes in the whole Company’s article of

associations in accordance with BAPEPAM

regulation No. IX.J.1 supplement of head of

BAPEPAM LK’s decision No. Kep.

179/BL/2008 dated May 14, 2008.

Regarding the above amendment, the Company has

submitted notification on amendment of the

company’s articles of associations to Minister of

Justice and Human Rights in letter No. AHU-

AH.01.10-25165 and AHU-AH.01.10-25166 dated

December 12, 2008.

Page 14: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

(lanjutan)

a. Establishment of the Company and General

Information (continued)

Kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang

pertambakan udang terpadu, produksi dan perdagangan

pakan ternak, pakan udang dan pakan ikan; serta

penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan lain.

Perusahaan berkantor pusat di Wisma GKBI Lt. 19,

Jalan Jend. Sudirman No. 28, Jakarta, dengan lokasi

tambak udang di Lampung, sedangkan lokasi pabrik di

Surabaya, Sidoarjo dan Medan.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada

tanggal 18 Agustus 1980.

The Company is engaged in integrated shrimp

farming, production and sale of poultry, shrimp and

fish feeds; and equity investment in other companies.

The Company’s head office is located at Wisma

GKBI 19th

Floor, Jalan Jend. Sudirman No. 28,

Jakarta, and its shrimp farm are located in Lampung,

while plants are located in Surabaya, Sidoarjo and

Medan.

The Company started its commercial operations on

August 18, 1980.

Di tahun 2009, Perusahaan dan anak Perusahaan

melanjutkan proses peningkatan kapasitas produksi

udang terpadu di Lampung.

Di akhir bulan Mei 2007, Perusahaan bersama

PT Pertiwi Indonesia dan Blue Lion Group Pte. Ltd.

yang tergabung dalam konsorsium Neptune telah

dinyatakan sebagai pemenang tender pembelian aset

dan saham Kelompok Usaha Dipasena yang

diselenggarakan oleh PT Perusahaan Pengelola Asset

(Persero) (PPA). Berdasarkan keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal

6 Juli 2007 yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 09

tanggal 6 Juli 2007 oleh notaris Yulia S.H., para

pemegang saham menyetujui pembelian aset tetap

Kelompok Usaha Dipasena oleh Perusahaan (Catatan

10 dan 26e).

Pada tahun 2007 Perusahaan melakukan transaksi

restrukturisasi dengan pihak hubungan istimewa

tertentu yang bertujuan untuk memfokuskan pada usaha

budi daya perairan (aquaculture) (Catatan 3).

Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam

kelompok perusahaan Charoen Pokphand.

In 2009, the Company and a subsidiary are still in

process to continue increasing its integrated shrimp

production capacity in Lampung.

At the end of May 2007, the Company with

PT Pertiwi Indonesia and Blue Lion Group Pte. Ltd.,

as members of Neptune consortium were declared as

the successful bidder in the tender to purchase

Dipasena Group’s assets and shares, arranged by

PT Perusahaan Pengelola Asset (Persero) (PPA).

Based on minutes of Extraordinary Shareholders

Meeting on July 6, 2007, as notarized by Notarial

Deed No. 09 dated July 6, 2007 of Yulia S.H., the

shareholders approved the acquisition of Dipasena

Group’s fixed asset by the Company (Note 10 and

26e).

In 2007 the Company entered into restructuring

transactions with certain related parties in order to

focus on aquaculture business (Note 3).

The Company and Subsidiaries belong to the

Charoen Pokphand group of companies.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offerings of the Company’s shares

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran

umum perdana atas 1 juta sahamnya dengan nilai

nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham kepada

masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (sebelumnya

Bursa Efek Jakarta) dengan harga penawaran sebesar

Rp 4.000 (Rupiah penuh) per saham. Berikut transaksi

permodalan Perusahaan sejak penawaran umum

perdana hingga saat ini :

In 1990, the Company offered 1 million of its shares

with par value of Rp 1,000 (full amount) per share to

the public through the Indonesia Stock Exchange

(previously Jakarta Stock Exchange) at the offering

price of Rp 4,000 (full amount) per share. Since then,

the Company has conducted the following share

capital transactions :

Page 15: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offerings of the Company’s Shares

(continued)

Tahun/ Keterangan/ Jumlah Saham yang

Year Description Beredar Setelah Transaksi/

Outstanding Shares

After the Transaction

1991 Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu /

Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights 9.600.000

1993 Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu /

Limited Public Offering II with Pre-emptive Rights 38.400.000

1994 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang 1 saham lama berhak untuk memperoleh

3 saham baru / Issuance of bonus shares, whereby each shareholder holding 1 share

is entitled to receive 3 new shares 153.600.000

1995 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 500 (Rupiah penuh) /

Change in par value per share from Rp 1,000 (full amount) per share to Rp 500 (full amount)

per share 307.200.000

1996 Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu /

Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights 322.560.000

1997 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang 5 saham lama berhak untuk memperoleh 3 saham baru /

Issuance of bonus share, whereby each shareholder holding 5 shares is entitled to receive

3 new shares 516.096.000

2002 Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu /

Limited Public Offering IV with Pre-emptive Rights 1.032.192.000

Bagian dividen dalam bentuk 2 miliar saham baru untuk seluruh pemegang saham dan

perubahan nilai nominal saham Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar saham /

Appropriation of dividend in the form of 2 billion new shares to all shareholders &

change in par value of shares to Rp 100 (full amount) per share 6.515.840.000

Penerbitan 8,8 miliar saham baru / Issuance of 8.8 billion new shares 15.315.840.000

2006 Penawaran Umum Perdana sebanyak 3 miliar saham dengan nilai

nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar

Rp 110 (Rupiah penuh) per saham, yang disertai dengan 5,3 miliar waran /

Initial Public Offering of 3 billion shares with par value of Rp 100 (full amount) per share

and offering price of Rp 110 (full amount) per share accompanied by 5.3 billion warrants 18.315.840.000

2007 Konversi waran Seri I selama tahun 2007 sebanyak 31.882.084 lembar saham /

Warrant Series I conversion in 2007 amounted to 31,882,084 shares 18.347.722.084

2008 Konversi waran Seri I, II dan III untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2008 masing-masing sebanyak 1.362.413.500, 1.365.601.834 dan

1.296.369.166 lembar saham /

Warrant Series I, II and III conversion for the year ended December 31, 2008

amounted to 1,362,413,500, 1,365,601,834 and 1,296,369,166 shares respectively 22.372.106.584

Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

sebanyak 17.226.522.070 lembar saham /

Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights of 17,226,522,070 shares 39.598.628.654

Page 16: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offerings of the Company’s Shares

(continued)

Pada tanggal 5 November 2004, Bursa Efek Indonesia

(BEI) melalui Surat No. S-1671/BEJ-PSR/11-2004

telah menyetujui penghapusan pencatatan saham

Perusahaan di BEI efektif sejak tanggal 13 Desember

2004 (Catatan 17).

On November 5, 2004, Indonesia Stock Exchange

(IDX) through its letter No. S-1671/BEJ-PSR/11-

2004 approved the delisting of the Company’s shares

on IDX effective on December 13, 2004 (Note 17).

Pada tanggal 28 November 2006, Perusahaan mencatat

kembali sahamnya di BEI berdasarkan Surat

Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dari

BAPEPAM-LK No. S-2769/BL/2006.

On November 28, 2006, the Company re-listed its

shares on IDX, based on the Effective Registration

Letter from BAPEPAM-LK No. S-2769/BL/2006.

Pada tanggal 28 November 2008, Perusahaan

melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) 1

dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD), berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif

Pernyataan Pendaftaran dari BAPEPAM-LK

No. S- 8637/BL/2008 tanggal 27 November 2008

(Catatan 17).

On November 28, 2008, the Company conducted

Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights,

based on the Effective Registration Letter from

BAPEPAM-LK No. S-8637/BL/2008 dated

November 27, 2008 (Notes 17).

c. Karyawan, Komisaris dan Direksi c. Employees, Commissioners and Directors

Pada tanggal 31 Maret 2009, susunan komisaris dan

direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam

Akta Notaris No. 50 tanggal 16 Mei 2008 dan Akta

Notaris No. 98 tanggal 20 Agustus 2008 oleh Yulia

S.H., adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2009, the members of the

Company’s commissioners and directors based on the

Extraordinary Shareholders’ Meeting as notarized by

Notarial Deed No. 50 dated May 16, 2008 and

Notarial Deed No. 98 dated August 20, 2008 of Yulia

S.H., were as follows:

Komisaris / Commissioners

Komisaris Utama Hardian Purawimala Widjonarko President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Franciscus Affandy Vice President Commissioner

Komisaris Independen Djoko Muhammad Basoeki Independent Commissioner

Direktur / Directors

Direktur Utama Erwin Sutanto President Director

Wakil Direktur Utama Mahar Atanta Sembiring Vice President Director

Direktur Gunawan Taslim Director

Direktur Isman Hariyanto Director

Direktur Achmad Wahyudi Director

Direktur Mrt. Jimmy Joeng Director

Page 17: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Karyawan, Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Employees, Commissioners and Directors

(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2008, susunan komisaris dan

direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam

Akta Notaris No. 94 tanggal 18 Desember 2007 oleh

Yulia S.H., adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2008, the members of the

Company’s commissioners and directors based on the

Extraordinary Shareholders’ Meeting as notarized by

Notarial Deed No. 94 dated December 18, 2007 of

Yulia S.H., were as follows:

Komisaris / Commissioners

Komisaris Utama Benjamin Jiaravanon President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Franciscus Affandy Vice President Commissioner

Komisaris Independen Djoko Muhammad Basoeki Independent Commissioner

Direktur / Directors

Direktur Utama Jiacipto Jiaravanon President Director

Wakil Direktur Utama Harjono Djanoko Vice President Director

Direktur Erwin Sutanto Director

Direktur Mahar Atanta Sembiring Director

Direktur Soetresno Sentosa Director

Direktur Achmad Wahyudi Director

Direktur Gunawan Taslim Director

Direktur Isman Hariyanto Director

Page 18: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan d. Structure of the Company and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun

Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan

memiliki persentase kepemilikan saham di atas 50%,

baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai

berikut:

The consolidated financial statements include the

accounts of the Company and Subsidiaries, which are

more than 50% owned, either directly or indirectly,

consisting of:

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Jumlah Aset (dalam Miliar Rupiah)/

Total Assets (in Billions of Rupiah)

Anak Perusahaan /

Subsidiaries

Kegiatan Utama/

Principal Activity

Tempat

Kedudukan

Kantor Pusat/

Head Office

Domicile

Mulai Beroperasi

Komersial/

Start of

Commercial

Operations

31 Maret 2009/

March 31, 2009

31 Maret 2008/

March 31, 2008

31 Maret 2009/

March 31, 2009

31 Maret 2008/

March 31, 2008

Kepemilkan Langsung/

Direct Ownership

PT Centralpertiwi Bahari (CPB) Industri pertambakan

udang terpadu/

Integrated shrimp

farming

Lampung 1995 99,37 99,37 3.538,75 3.031,76

PT Central Panganpertiwi

(CPgP)

Pertambakan, produksi

dan perdagangan pakan

serta bibit ikan/

Fish farming,

manufacture and

trade of fish feeds

and fries

Jakarta 1991 99,99 99,99 276,57 250,99

PT Centralwindu Sejati (CWS) Pemrosesan, pembekuan

dan perdagangan udang

beku/ Processing, cold

storage and trading of

frozen shrimp

Sidoarjo & Medan 1993 99,99 99,99 457,69 440,11

PT Marindolab Pratama (MLP) Obat-obatan untuk udang

dan ikan/ Medicines for

shrimp and fish

Serang 1995 90,00 90,00 5,94 4,81

Isadoro Holding B.V.

(Isadoro)

Perusahaan Investasi/

Investment holding

Amsterdam,

Belanda/

Netherlands

1997 100,00 100,00 54,63 55,09

Blue Ocean Resources Pte Ltd

(BOR)

Perusahaan investasi dan

usaha perdagangan/

Investment holding and

trading business

Singapura/

Singapore

2006 100,00 100,00 3.955,43 3.115,46

PT Central Bali Bahari

(CBB)

Pembibitan udang/

Shrimp hatchery

Bali 2006 99,99 99,99 9,03 9,19

Central Proteinaprima

International Pte. Ltd. (CPP

International)

Perusahaan investasi/

Investment holding

Singapura/

Singapore

2008 100,00 - 0,00 -

Melalui CWS/ Through CWS

PT Andalas Windumurni

(AWM)

Pertambakan udang/

Shrimp farming

Medan 1992 99,99 99,99 20,72 29,02

PT Windusejati Pertiwi (WSP) Pertambakan udang/

Shrimp farming

Medan 1992 99,99 99,99 17,14 29,15

PT Citra Windupertala (CWP) Pertambakan udang/

Shrimp farming

Medan 1992 99,99 99,99 21,55 31,45

PT Suryawindu Pertiwi (SWP) Pertambakan udang/

Shrimp farming

Medan 1993 99,99 99,99 59,00 82,78

Melalui Isadoro/

Through Isadoro

Shrimp Improvement Systems

LLC (SIS)

Supplier bibit udang/

Supplier of shrimp stock

Florida, Amerika

Serikat/ United

States

2000 100,00 100,00 55,32 25,86

(Lihat Catatan 3) (See Note 3)

Page 19: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

(lanjutan)

d. Structure of the Company and Subsidiaries

(continued)

Di tahun 2009, kegiatan operasional AWM, CWP,

SWP, dan WSP dihentikan untuk sementara.

Manajemen sedang melakukan penelaahan untuk

meningkatkan efisiensi dan profitabilitas operasional

keempat Anak Perusahaan tersebut.

In year 2009, operating activities of AWM, CWP,

SWP and WSP have been temporarily postponed.

Management is conducting a review to increase

efficiency and profitability of the four subsidiaries

operation.

Penghentian sementara kegiatan operasional ini tidak

berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional

Perusahaan dan Anak Perusahaan lainnya.

The temporary postponement of the operating

activities does not have significant effect on the

operation of the Company and its other Subsidiaries.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun

sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi

Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No.VIII.G.7

tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta

lampiran 12 Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan No. SE-02/PM/2002

tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik –

Industri Peternakan.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with generally accepted

accounting principles and practices in Indonesia,

which are the Statements of Financial Accounting

Standards; and Capital Market and Financial

Institution Supervisory Agency (Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan / BAPEPAM-

LK) regulation No. VIII.G.7 regarding Guidelines for

Financial Statement Presentation as well as Circular

from the Chairman of Capital Market Financial

Institution Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002

Attachment 12 regarding Guidelines and Disclosure

for Financial Statement of Public Company –

Livestock Industry.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan

konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk

akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain

sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi

akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan

konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar

akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas

konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode

langsung (direct method) dengan mengelompokkan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas kedalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Dalam

laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas

termasuk juga saldo cerukan.

The consolidated financial statements have been

prepared based on historical cost, except for certain

accounts which are measured on the basis described

in the related accounting policies. The consolidated

financial statements have been prepared on accrual

basis, except for the consolidated statement of cash

flows. The consolidated statement of cash flows is

presented using direct method by classifying cash

flows on the basis of operating, investing and

financing activities. In the consolidated statement of

cash flows, cash and cash equivalents include

overdraft.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan

keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The reporting currency used in the consolidated

financial statements is the Indonesian Rupiah.

Page 20: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan

(Catatan 1d).

Bagian dari pemilik saham minoritas atas ekuitas Anak

Perusahaan tersaji dalam “Bagian Minoritas atas Aset

Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi” pada

neraca konsolidasian. Kecuali disebutkan lain dalam

perjanjian, apabila bagian minoritas atas kumulatif rugi

bersih Anak Perusahaan telah melebihi jumlah

penyertaannya, maka selisih tersebut akan menjadi

bagian Perusahaan.

The consolidated financial statements include the

financial statements of the Company and its

Subsidiaries (Note 1d).

The proportionate share of the minority shareholders

in the equity of the Subsidiaries is reflected in

“Minority Interests in Net Assets of Consolidated

Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Unless otherwise stated on an agreement, the

Company absorbs the excess of the minority interests

on accumulated net losses of a subsidiary.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar

perusahaan konsolidasian telah dieliminasi.

All significant inter-company accounts and

transactions have been eliminated.

Selisih lebih antara harga pembelian dengan nilai bersih

Anak Perusahaan yang diakuisisi dicatat sebagai

goodwill, kecuali selisih yang berasal dari transaksi

restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai

“Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali” pada bagian Ekuitas.

Excess between purchase price over underlying net

book value of acquired subsidiary is recorded as

goodwill; except for excess resulting from

restructuring transactions of entities under common

control which is recorded as “Difference in value of

restructuring transactions of entities under common

control” under the Equity section.

Transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang

mempengaruhi bagian atas aset bersih Anak Perusahaan

disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas

Anak Perusahaan” dalam kelompok Ekuitas.

The equity transactions of the Subsidiaries which

affect the share of net assets of such Subsidiaries are

presented as “Difference in equity transactions of

Subsidiaries” under the Equity section.

Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak

kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan

menggunakan metode perolehan. Investasi dimana

Perusahaan mempunyai hak kepemilikan sebesar 20%

sampai dengan 50% tetapi Perusahaan tidak memiliki

pengaruh signifikan pada perusahaan asosiasi tersebut,

nilai tercatat diperlakukan sebagai harga perolehan.

Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak

kepemilikan minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50%

dan Perusahaan memiliki pengaruh signifikan,

dinyatakan dengan metode ekuitas dimana harga

perolehan dari investasi ditambah atau dikurangi

dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih

perusahaan asosiasi sejak tanggal akuisisi serta

dikurangi dengan pendapatan dividen yang diterima.

Investments in which the Company has an ownership

interest of less than 20% are carried at cost (cost

method). Investments in which the Company has an

ownership interest of 20% but not exceeding 50% but

the Company does not have any significant influence

in the associated company, the carrying value of

investment is carried at cost.

Investments in shares of stock wherein the Company

has an ownership interest of at least 20% but not

exceeding 50% and the Company have significant

influence in the associated company, are accounted

for under the equity method, whereby the investment

cost is increased or decreased by the Company’s

share of the net earnings or losses of the investees

since the date of acquisition and decreased by

dividends received.

Page 21: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

c. Setara Kas c. Cash Equivalents

Deposito on call dan deposito berjangka dengan jangka

waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan

dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman

diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Deposits on call and time deposits with maturities of

three months or less at the time of placement and not

pledged as collateral for loans are considered as

“Cash Equivalents”.

d. Investasi d. Investment

Investasi dalam efek diklasifikasikan ke dalam salah

satu kelompok berikut ini :

Investments were classified into one of the following

categories :

1. Diperdagangkan

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang

dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang

biasanya ditandai dengan frekuensi transaksi

pembelian dan penjualan tertinggi. Efek ini dimiliki

dengan tujuan untuk memperoleh laba dari kenaikan

harga surat berharga dalam jangka pendek. Efek

yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar

nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum

direalisasi atas kenaikan atau penurunan nilai pasar

efek tersebut pada tanggal neraca dikreditkan atau

dibebankan pada usaha periode berjalan.

1. Trading

Included in this classification are investments

which are purchased for immediate resale,

normally characterized by the high frequency of

purchase-and-sale transactions. These investments

are made to earn immediate gain from the increase

in the short-term prices of the securities.

Investments that meet this classification are

recorded at fair value. The unrealized gain or loss

on the appreciation or decline in market value of

the investments at balance sheet date is credited or

charged to current operations.

2. Dimiliki hingga tanggal jatuh tempo

Investasi ini disajikan dalam neraca sebesar biaya

perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto

hingga tanggal jatuh tempo.

2. Held to maturity

Investments are presented on the balance sheet at

the acquisition cost after premium amortization or

discount to maturity.

3. Tersedia untuk dijual

Investasi yang tidak memenuhi klasifikasi kelompok

diperdagangkan dan dimiliki hingga jatuh tempo

dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang

belum direalisasi atas kenaikan atau penurunan nilai

pasar investasi tersebut pada tanggal neraca

dikreditkan atau dibebankan pada Laba atau Rugi

yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk

Dijual, dalam bagian Ekuitas di neraca konsolidasian.

3. Available for sale

Investments which do not meet the classification

of trading and held to maturity categories are

recorded at fair value. Any unrealized gain or loss

on the appreciation or decline in market value of

the investment at balance sheet date is credited or

charged to Unrealized Gain or Loss on Available

for Sale Securities, under the Equity section of the

consolidated balance sheet.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu e. Allowance for Doubtful Accounts

Penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan

hasil penelaahan terhadap status piutang masing-masing

pelanggan pada tanggal neraca.

Allowance for doubtful accounts is provided based

upon a review of the status of the individual

receivables at the balance sheet date.

Page 22: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan Istimewa f. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi

dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan

istimewa seperti yang dijelaskan dalam Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang

“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiaries have transactions

with certain parties, which have related party

relationship as defined in the Statement of Financial

Accounting Standards (PSAK) No. 7, “Related Party

Disclosures”.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak

hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan

atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are

disclosed in the notes to the consolidated financial

statements.

Transaksi antara entitas sepengendali dicatat sesuai

dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transaksi

restrukturisasi antara entitas sepengendali yang

dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas

yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama,

bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti

substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak

dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh

kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual

dalam kelompok perusahaan tersebut dan harus dicatat

sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha

berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of

interest).

Transaction between entities under common control

is recorded in accordance with PSAK No. 38,

“Accounting for Restructuring of Entities under

Common Control”. Restructuring transactions

between entities under common control carried out

within the framework of reorganizing the entities

under the same group, do not constitute a change of

ownership in the meaning of economic substance, so

that such transactions would not result in a gain or

loss to the group or to the individual entity within the

same group and must be recorded at book values as

business combination using the pooling of interest

method.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara

biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai realisasi

bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha

normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya

penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk

melaksanakan penjualan.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata

tertimbang, kecuali biaya perolehan tambak udang yang

ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

Biaya perolehan tambak udang terdiri dari biaya hak

pengelolaan tanah dan beban-beban yang berhubungan

dengan pembuatan tambak udang.

Penyisihan penurunan nilai persediaan, apabila ada,

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap

keadaan persediaan pada tanggal neraca.

Inventories are stated at the lower of cost or net

realizable value. Net realizable value is the estimated

selling price in the ordinary course of business, less

estimated cost of completion and the estimated cost

necessary to complete the sale.

Cost is determined by the weighted-average method,

except for cost of shrimp ponds, which is determined

based on a specific identification method. Cost of

shrimp ponds consists of cost of landrights and other

expenses incurred in connection with the construction

of the shrimp ponds.

Allowance for decline in value of inventories, if any,

is provided based on a review of the condition of the

inventories at the balance sheet date.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai

dengan masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari

biaya dibayar di muka disajikan dalam bagian “Aset

Tidak Lancar - Lain-lain, Bersih”.

Prepaid expenses are charged to operations over the

periods benefited. The long-term portion of prepaid

expenses is presented under “Non-Current Assets -

Others, Net”.

Page 23: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment

Pemilikan langsung

Perusahaan memilih model biaya (cost model) dalam

kebijakan akuntasi aset tetap.

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, kecuali

untuk aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali

sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku,

dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan (kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan)

dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

dengan memperhitungkan taksiran nilai sisa sebesar

persentase tertentu dari nilai tercatat (kecuali untuk

prasarana tanah yang tidak diperhitungkan nilai sisanya)

berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang

bersangkutan sebagai berikut:

Direct ownership

The Company determines to use cost model for

property, plant and equipment’s accounting policy.

Property, plant and equipment are stated at cost,

except for certain assets revalued in accordance with

government regulation, less accumulated

depreciation.

Depreciation (except for land that are not

depreciated) is computed using the straight-line

method, after taking into account their salvage values

at certain percentage of carrying values (except for

land improvements which have no salvage value),

over the estimated useful lives of the assets as

follows:

Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali CPB) The Company and its Subsidiaries (excluding CPB)

Tahun / Year

Prasarana tanah dan bangunan 5 Land and buildings improvements

Bangunan 20 Buildings

Mesin dan peralatan 5 dan / and 12 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 5 Transportation equipment

Peralatan dan perabot kantor, Furniture, fixtures and office equipment,

instalasi listrik dan air electrical and water installation

dan peralatan laboratorium 5 and laboratory equipment

CPB CPB

Tahun / Year

Prasarana tanah dan bangunan 5, 10 dan / and 20 Land and buildings improvements

Bangunan 10 dan / and 20 Buildings

Mesin dan peralatan 5, 12 dan / and 20 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 2, 5, 10 dan / and 20 Transportation equipment

Peralatan dan perabot kantor 5 Furniture, fixtures and office equipment

Instalasi listrik dan air 5 dan / and 10 Electrical and water installation

Beban perbaikan dan pemeliharaan yang tidak

signifikan dibebankan pada laporan laba rugi

konsolidasi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah

tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan

akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok

aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang

terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi

tahun yang bersangkutan.

The cost of minor repairs and maintenance is charged

to the consolidated statement of income as incurred.

When assets are retired or otherwise disposed of,

their carrying values and the related accumulated

depreciation are removed from the accounts and any

resulting gain or loss is reflected in the consolidated

statement of income for the year.

Page 24: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke

masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat

aset dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan

siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and

presented as part of the property, plant and

equipment. The accumulated costs will be reclassified

to the appropriate property, plant and equipment

account when the construction is completed and the

asset is ready for its intended use.

Aset sewa pembiayaan Property, Plant and Equipment under finance leases

Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan

disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran

sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada

akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui

dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai

perlunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa

disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang

dimiliki langsung.

Property, Plant and Equipment acquired under

finance leases are presented at the present value of all

lease payments, plus the purchase option which

should be paid at the end of the lease term. A related

liability is recognized and each lease payment is

allocated to the liability and finance charges. The

related assets are depreciated similarly to directly

owned assets.

Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan

penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi

sepanjang masa sewa.

Gains or losses on sale and leaseback transactions are

deferred and amortised over the lease term.

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(”PSAK”) 16 dan 30 (Revisi 2007)

Adoption of Statement of Financial Accounting

Standard (“PSAK”) 16 and 30 (Revised 2007)

Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia

menerbitkan revisi atas PSAK 16 (Revisi 2007), ”Aset

tetap” dan PSAK 30 (Revisi 2007), ”Sewa” yang

mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi. PSAK

ini berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.

- Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007), Perusahaan

diharuskan memilih antara metode biaya atau

metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk

mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih

untuk menggunakan metode biaya, sehingga saldo

selisih penilaian kembali aset tetap di bagian

ekuitas direklasifikasi ke saldo laba yang belum

ditentukan penggunaannya.

- Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007), klasifikasi

sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan

manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset

sewaan berada pada lessor atau lessee. Perusahaan

dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi

secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya

untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan

dengan benar.

In 2007, the Indonesian Institute of Accountants

issued PSAK 16 (Revised 2007), “Property, Plant and

Equipment” and PSAK 30 (Revised 2007), “Leases”,

which constituted changes in accounting policy.

These PSAK are effective for the preparation of the

financial statements starting on or after 1 January

2008.

- Under the revised PSAK 16 (Revised 2007), the

Company has to choose the cost model or

revaluation model as its accounting policy in

measuring costs of acquisition. The Company

has chosen the cost model, and accordingly the

fixed assets revaluation reserve balance in the

equity section has been reclassified to

unppropriated retained earnings.

- Under the PSAK 30 (Revised 2007), the

classification of the leases is based on the extent

to which risk and rewards incidental to

ownership of a leased asset lies with the lessor

or the lessee. The Company and Subsidiaries

applied the revised PSAK 30 prospectively. The

previous accounting treatment for lease

transactions and balances was applied properly.

Page 25: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)

Pada tahun 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan

mengeluarkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

(ISAK) 8,”Penentuan Apakah Suatu Perjanjian

Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut

Ketentuan Transisi PSAK 30 (Revisi 2007)”.

Interpretasi tersebut memberikan pedoman untuk

menentukan apakah suatu perjanjian adalah perjanjian

sewa atau perjanjian yang mengandung suatu sewa

sehingga harus diperlakukan sesuai dengan PSAK 30

(Revisi 2007).

In 2008, the Indonesian Financial Accounting

Standards Board issued an Interpretation of Statement

of Financial Accounting Standard (“ISAK”) 8,

“Determining whether an Arrangement contains a

Lease and Further Explanation about Transitional

Provisions of PSAK 30 (Revised 2007)”. The

interpretation provides guidance for determining

whether an arrangement is, or contains, a lease that

should be accounted for in accordance with PSAK 30

(Revised 2007).

Interpretasi tersebut juga mengklarifikasi bahwa jika

penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tidak retrospektif,

saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan

yang sudah ada sebelumnya dianggap telah ditentukan

secara tepat oleh lessor. Sehubungan dengan sewa

operasi yang sudah ada sebelumnya, entitas diharuskan

mengevaluasi sewa tersebut untuk menentukan apakah

sewa tersebut harus diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan menurut PSAK 30 (Revisi 2007). Jika

suatu sewa operasi yang sudah ada sebelumnya adalah

suatu sewa pembiayaan menurut PSAK 30 (Revisi

2007), entitas diperbolehkan untuk menerapkan PSAK

30 (Revisi 2007) secara retrospektif atau prospektif.

Lessee yang memilih penerapan retrospektif harus

menerapkan seolah-olah kebijakan akuntansi baru

berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007) sudah berlaku

terhadap semua pinjaman. Lessee yang memilih

penerapan prospektif harus menerapkan seolah-olah

kebijakan akuntansi baru berdasarkan PSAK 30 (Revisi

2007) ini berlaku sejak awal periode sajian, terhadap

semua perjanjian yang telah ada pada awal periode

sajian.

The interpretation also clarifies that, if PSAK 30

(Revised 2007) is not applied retrospectively, the

balance of any pre-existing finance lease is deemed to

have been properly determined by the lessor. With

respect to the pre-existing operating leases,

companies are required to evaluate such leases in

order to determine whether they should be classified

as finance lease under PSAK 30 (Revised 2007). If

any pre-existing operating leases is a finance lease

under PSAK 30 (Revised 2007), companies may

apply PSAK 30 (Revised 2007) retrospectively or

prospectively. Lessees that elect to apply

retrospectively, shall apply PSAK 30 (Revised 2007)

as if it had always been applied to all arrangements at

the inception of those arrangements. While lessees

that elect to apply prospectively, shall apply PSAK

30 (Revised 2007) as of the beginning of the earliest

period presented to all arrangements existing at the

beginning of the earliest period presented.

j. Aset yang Tidak Digunakan dalam Usaha j. Assets Not Used in Operations

Aset yang tidak digunakan dalam usaha disajikan

sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Lain-

lain, Bersih” dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu

biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi

dan penurunan nilai.

Assets not used in operations are presented as part of

“Non-current assets - others, net” account and carried

at book value, which is acquisition cost less related

accumulated amortization and impairment in assets

value.

Page 26: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Penurunan Nilai Aset k. Impairment of Assets Value

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan

penelaahan untuk menentukan adanya indikasi

terjadinya penurunan nilai aset termasuk aset yang

tidak digunakan dalam usaha pada akhir tahun. Bila

terdapat indikasi penurunan nilai aset, Perusahaan dan

Anak Perusahaan menentukan nilai terpulihkan

(recoverable value) dari aset yang bersangkutan dan

mencatat penurunan nilai aset sebagai kerugian pada

laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

The Company and Subsidiaries conduct a review to

determine whenever there is any indication of assets

impairment including for assets not used in

operations at the end of the year. If such indication

exists, the Company and Subsidiaries are required to

determine the estimated recoverable value of the

assets and recognized the impairment in assets value

as a loss in the consolidated statements of income for

the year.

l. Goodwill l. Goodwill

Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya

perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak

Perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai

“goodwill”. Manajemen menentukan estimasi masa

manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan

yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan

mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar

yang ada, tingkat pertumbuhan potential dan faktor lain

yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis

lurus dengan jangka waktu 20 tahun dengan

mempertimbangkan bahwa estimasi masa manfaat dari

aset-aset utama yang diakuisisi oleh Perusahaan dan

Anak Perusahaan melalui investasi adalah 20 tahun.

Unidentified excess of purchase price over

underlying net book value of net assets of acquired

subsidiary is recorded as “goodwill”. Management

determines the estimated useful life period of

goodwill based on the evaluation of the related

company at acquisition, by considering several

factors such as existing market share, potential

growth rate and other factors which incurred in the

acquired company. Amortization is computed using

straight-line method over 20 years by considering that

the estimated useful life of the main assets acquired

by the Company and subsidiaries through investment

is 20 years.

m. Restrukturisasi Hutang Bermasalah m. Trouble Debt Restructuring

Anak Perusahaan tertentu menerapkan PSAK No. 54

tentang “Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang

Bermasalah” sehubungan dengan restrukturisasi

hutangnya melalui modifikasi persyaratan hutang,

dimana dampak atas restrukturisasi tersebut harus

dicatat secara prospektif sejak saat restrukturisasi

dilaksanakan dan tidak mengubah nilai tercatat hutang,

kecuali nilai tercatat hutang melebihi jumlah

pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan

dalam persyaratan yang baru. Jumlah pembayaran kas

masa depan mencakup jumlah pokok hutang dan beban

bunga periode masa depan, tanpa memperhitungkan

nilai tunainya. Beban bunga dihitung dengan

menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan

dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode

antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh

tempo. Tingkat bunga efektif adalah tingkat diskonto

yang dapat menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran

kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam

persyaratan baru dengan nilai tercatat.

A Subsidiary applied PSAK No. 54, “Accounting for

Trouble Debt Restructuring” in relation to its debt

restructuring through modification of the terms,

whereby the effects of the restructuring must be

recorded prospectively from the time of restructuring

and may not change the carrying amount of the

payable, unless the carrying amount exceeds the total

future cash payment specified by new terms. The

amounts for future cash payments include the

principal and total interest for future periods without

calculating their cash value. Interest expense is

computed using a constant effective interest rate

multiplied by the carrying amount of the payable at

the beginning of each period between restructuring

date and maturity date. The effective interest rate is

the discount rate that equates the present value of the

future cash payment specified by the new terms with

the carrying amount of the payable.

Page 27: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan luar negeri (ekspor) diakui

pada saat pengapalan barang kepada pelanggan

(f.o.b. shipping point), sedangkan pendapatan dari

penjualan dalam negeri (domestik) diakui pada saat

penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari

penjualan karung bekas dan bahan baku dicatat sebesar

hasil penjualan bersih dikurangi dengan biaya-biaya

yang dikeluarkan, dan disajikan sebagai Penghasilan

Lain-lain. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue from export sales is recognized upon

shipment of the goods to the customers

(f.o.b. shipping point), and revenue from domestic

sales is recognized upon delivery of the goods to the

customers. Income from sales of used sacks and raw

materials are recorded net of the related expenses

incurred, and presented as Other Income. Expenses

are recognized when incurred.

o. Instrumen Derivatif o. Derivative Instruments

Setiap instrumen derivatif (termasuk derivatif melekat)

dicatat sebagai aset atau kewajiban dalam neraca

konsolidasian dan diakui sebesar nilai wajar masing-

masing kontrak. Perubahan nilai wajar instrumen

derivatif harus dibukukan pada usaha periode berjalan,

kecuali untuk lindung nilai tertentu yang

memungkinkan laba atau rugi instrumen derivatif saling

hapus dengan aset atau kewajiban yang dilindungi

dalam laporan laba rugi konsolidasian. Berdasarkan

PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan

Aktivitas Lindung Nilai”, setiap entitas diharuskan

untuk melakukan dokumentasi, merancang dan menilai

efektivitas atas transaksi yang diperlakukan sebagai

akuntansi lindung nilai.

Each derivative instrument (including embedded

derivatives) is recorded in the consolidated balance

sheets as either asset or liability as measured at fair

value of each contract. Changes in derivative fair

value is recognized in current earnings unless specific

hedges that allow a derivative gain or loss to offset

related results on the hedged item in the consolidated

statements of income. Based on PSAK No. 55

“Accounting for Derivatives Instruments and

Hedging Activities”, an entity must formally

document, designate and assess the effectiveness of

transactions that meet hedge accounting.

p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing p. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam

Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat

transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan

kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan

ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah

Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.

Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan

penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata

uang asing, dikredit atau dibebankan pada usaha tahun

berjalan.

Transactions involving foreign currencies are

recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange

prevailing at the time the transactions are made. At

balance sheet date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are adjusted to

Rupiah to reflect the Bank Indonesia’s middle rates

of exchange at such date. The resulting gains or

losses are credited or charged to operations of the

current year.

Laporan laba rugi dan laporan arus kas “entitas asing”

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs

rata-rata sepanjang tahun sedangkan neraca dijabarkan

dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal

neraca. Selisih kurs dari penjabaran investasi bersih

dalam “entitas asing” dicatat sebagai “selisih kurs

karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan

sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi

neto yang bersangkutan.

Statements of income and statements of cash flows of

“foreign entities” are translated into Rupiah at the

average exchange rates for the year and their balance

sheets are translated at the exchange rate ruling on

the balance sheet date. Exchange rates differences

arising from the translation of the net investment are

recorded as “exchange rates differences due to

financial statements translation” in the equity section

until disposal of the net investment.

Page 28: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

(lanjutan)

p. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 kurs yang

digunakan (dalam Rupiah penuh) berdasarkan kurs

tengah jual beli mata uang asing dan/atau kurs transaksi

yang dipublikasikan Bank Indonesia masing-masing

pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai

berikut:

As of March 31, 2009 and 2008 the foreign exchange

rates used (in full amount) were based on the

published buying and selling rates for bank notes

and/or transactions exchange rates by Bank Indonesia

as of March 31, 2009 and 2008, respectively, as

follows:

31 Maret / March 31,

2009 2008

1 Pound Sterling Inggris 16.559 18.391 Great Britain Pound Sterling 1

1 Euro 15.327 14.559 Euro 1

1 Dolar Amerika Serikat 11.575 9.217 United States Dollar 1

1 Swiss Franc 10.094 9.012 Swiss Franc 1

1 Dolar Singapura 7.617 6.683 Singapore Dollar 1

1 Dolar Australia 7.949 8.450 Australian Dollar 1

1 Yen Jepang 118 92 Japanese Yen 1

q. Informasi Segmen q. Segment Information

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan

pelaporan segmen berdasarkan:

a). Segmen usaha (primer) berdasarkan jenis kegiatan

usaha, terdiri dari produksi pakan, pertambakan

udang terpadu, pemrosesan udang beku dan

probiotik.

b). Segmen geografis (sekunder) berdasarkan lokasi

pelanggan, terdiri dari dalam negeri dan luar negeri.

The Company and Subsidiaries classify their segment

reporting as follows:

a). Business segment (primary) is based on type of

operating activity, which consists of feeds

production, integrated shrimp farming, frozen

shrimp processing and probiotic.

b). Geographical segment (secondary) is based on

location of the customers, which consists of

domestic and export.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan

taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan

kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan

temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan

komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal

pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti

saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh

besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak

tersebut.

Current tax expense is provided based on the

estimated taxable income for the year. Deferred tax

assets and liabilities are recognized for temporary

differences between the financial and the tax bases of

assets and liabilities at each reporting date. Future tax

benefits, such as the carry-forward of unused tax

losses, are also recognized to the extent that

realization of such benefits is probable.

Page 29: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Pajak Penghasilan (lanjutan) r. Income Tax (continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif

pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode

ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi

berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau secara

substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Untuk Anak Perusahaan yang dikonsolidasi, pencatatan

aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan dalam

jumlah bersih.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the

tax rates that are expected to apply to the period

when the asset is realized or the liability is settled,

based on tax rates that have been enacted or

substantively enacted at the balance sheet date. For

each of the consolidated Subsidiary, the tax effects of

temporary differences and tax loss carry forward,

which individually could represent either assets or

liabilities, are shown at the applicable net amounts.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada

saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan

keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut

telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an

assessment is received or, if appealed against by the

Company and Subsidiary, when the result of the

appeal is determined.

s. Laba per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang

bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar

untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebanyak

39.598.628.654 saham dan 18.378.849.015 saham

(Catatan 17).

Basic earnings per share are computed by dividing

net earnings with the weighted-average number of

shares outstanding during the year. The weighted-

average number of shares outstanding for the three

months ended March 31, 2009 and 2008 amounting

to 39,598,628,654 shares and 18,378,849,015 shares

respectively (Note 17).

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba

bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang

bersangkutan dengan asumsi bahwa semua waran yang

beredar termasuk penyesuaian jumlah waran dari hasil

PUT I (Catatan 17) telah dilaksanakan pada tanggal

penerbitan, dan Hak Opsi saham kepada manajemen

(MSOP) (Catatan 17) telah dilaksanakan pada tanggal

persetujuan para pemegang saham (27 Juni 2007).

Rata-rata tertimbang ekuivalen saham yang beredar

dengan semua asumsi tersebut sudah dilaksanakan

untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebanyak

42.120.967.962 dan 25.137.559.712 saham (Catatan

17).

Diluted earnings per share are computed by dividing

net earnings with the weighted-average number of

shares outstanding during the year on the assumption

that all outstanding warrants including adjustment for

warrants from PUT I (Note 17) had been exercised

on the issuance date, and Management Stock Option

Plan (MSOP) (Note 17) had been executed on the

date of shareholder’s approval (June 27, 2007). The

weighted average number of outstanding shares with

all the assumptions have been done for the three

months ended March 31, 2009 and 2008 amounting

to 42,120,967,962 shares and 25,137,559,712 shares

respectively (Note 17).

Page 30: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

t. Tambahan Modal Disetor t. Additional Paid-in Capital

Tambahan modal disetor, bersih terdiri dari agio saham

dikurangi dengan biaya emisi efek ekuitas dan biaya

konversi waran.

Additional paid-in capital, net consists of additional

paid-in capital, net of share issuance costs and

warrant conversion costs.

u. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Karyawan

u. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban

diestimasi atas imbalan kerja sesuai dengan Undang-

undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang

“Ketenagakerjaan” (UU No. 13/2003). Perusahaan dan

Anak Perusahaan diharuskan membayar imbalan kerja

karyawan jika kondisi tertentu dalam UU No. 13/2003

tersebut terpenuhi.

The Company and Subsidiaries recognize estimated

liability for employee benefit in accordance with

Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003

(Labor Law No. 13/2003). Based on Labor Law

No. 13/2003, the Company and Subsidiaries are

required to pay the severance, gratuity and

compensation pay if certain conditions in the Labor

Law No. 13/2003 are met.

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK

No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”.

Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk

penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003

ditentukan dengan menggunakan metode penilaian

aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan

kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau

beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan

kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun

pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini

imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau

kerugian aktuarial ini diakui selama perkiraan rata-rata

sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu

yang timbul dari penerapan suatu program imbalan

pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan

kerja dari program yang sudah ada diamortisasi sampai

imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

The Company and Subsidiaries adopted PSAK

No. 24 (Revised 2004) regarding “Employee

Benefits”. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the

cost of providing employee benefits under Labor

Law No. 13/2003 is determined using the projected

unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains

and losses are recognized as income or expense when

the net cumulative unrecognized actuarial gains and

losses for each individual plan at the end of the

previous reporting year exceeded 10% of the present

value of defined benefit at that date. These gains or

losses are recognized over the expected average

remaining working lives of the employees. Further,

past-service costs arising from the introduction of a

defined benefit plan or changes in the benefit payable

of an existing plan are required to be amortized over

the period until the benefits concerned become

vested.

v. Penggunaan Estimasi v. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat

estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan.

Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam

membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada

periode yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah

yang diestimasi tersebut.

Preparation of the consolidated financial statements

in conformity with general accepted accounting

principles requires management to make estimations

and assumptions that affect amounts reported therein.

Due to inherent uncertainty in making estimates,

actual results reported in future periods might differ

from those estimates.

Page 31: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

w. Biaya Perolehan Hak Atas Tanah w. Cost of landrights

Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan

atau perpanjangan hak atas tanah, ditangguhkan dan

diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau

umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya

yang tidak signifikan dibebankan pada laporan laba

rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Cost incurred in relation acquisition or renewal of

legal titles of landrights is deferred and amortized

over legal term of the landrights or economic lives of

the landrights, whichever is shorter. Costs that are not

significant are charged to consolidated statements of

income, as incurred.

x. Biaya Emisi Obligasi x. Bonds issuance cost

Biaya yang timbul sehubungan dengan penerbitan

obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi

bersangkutan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan

nilai nominal merupakan premium atau diskonto yang

harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi

tersebut.

Costs incurred in connection with the issuance of

bonds are deducted from proceeds thereof. The

difference between the net proceeds and the face

value represents premium or discount that should be

amortized over the terms of the bonds.

3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS

Pada tahun 2006 Perusahaan dan PT Surya Hidup Satwa

(SHS), pemegang saham pengendali Perusahaan, telah

merestrukturisasi unit usaha agrobisnis dan budi daya

perairan (aquaculture) yang mengakibatkan Perusahaan

menjadi perusahaan pengendali untuk usaha budi daya

perairan (aquaculture). Transaksi restrukturisasi ini

dilakukan dengan entitas sepengendali maupun pihak

ketiga dan berlanjut sampai Mei 2007.

In 2006, the Company and PT Surya Hidup Satwa (SHS),

the Company’s controlling shareholder, restructured their

agrobusiness and aquaculture business whereby the

Company became the holding company for aquaculture

business. The restructuring transaction were conducted

with entities under common control as well as third

parties, and continued until May 2007.

Page 32: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

29

3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI (lanjutan) 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS (continued)

Ringkasan dari transaksi-transaksi restrukturisasi tersebut

adalah sebagai berikut:

Summary of the restructuring transactions are as follows:

Entitas Sepengendali Entities under common control

Transaksi/ Tanggal Harga Jumlah Nilai Nilai Selisih nilai Perjanjian

Transaction Transaksi / pembelian/ saham Transaksi buku transaksi jual beli

Date of penjualan yang pembelian (jutaan restrukturisasi saham /

Transaction per saham dibeli (jutaan Rupiah) / entitas Shares sale and/or

(Rupiah (lembar) / Rupiah) / Book sepengendali purchase

penuh) / Number of Total value Value (jutaan Rupiah) / agreement

Purchase/ shares of (Millions Difference in

selling purchased/ transaction of value of

price sold (Millions Rupiah) restructuring

per share (shares) of transactions

(Rupiah full Rupiah) under common

amount) control

(Millions of

Rupiah)

Kepemilikan Langsung / Direct ownership

Penjualan / Divestment

PT Charoen Pokphand 12 Mei 400 779.068.750 311.628 395.013 (83.385) Perjanjian jual beli

Indonesia Tbk. 2006/ saham bersyarat dengan

May 12, SHS tanggal 12 Mei 2006/

2006 Conditional shares sale and

purchase agreement with

SHS, dated May 12, 2006

PT Central Agromina 24 Mei 2.300 22.395.720 51.510 91.741 (40.231) Perjanjian jual beli

2007/ saham bersyarat dengan

May 24, SHS tanggal 24 Mei 2007/

2007 Conditional shares sale and

purchase agreement with

SHS, dated May 24, 2007

Pembelian / Acquisition

PT Centralpertiwi 12 Mei 572 2.878.526.958 1.645.575 575.799 (1.069.776) Perjanjian pembelian saham

Bahari 2006/ dengan RBOC & Splendid

May 12, tanggal 12 Mei 2006/

2006 Share purchase agreement

with RBOC& Splendid,

dated May 12, 2006

PT Centralwindu 12 April 542.564 110.586 60.000 52.334 (7.666) Perjanjian jual beli saham

Sejati 2006/ bersyarat dengan SHS

April 12, tanggal 12 April 2006/

2006 Conditional shares sale and

purchase agreement with

SHS, dated April 12, 2006

Jumlah / Total (1.201.058)

Page 33: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

30

3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI (lanjutan) 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS (continued)

Ringkasan dari transaksi-transaksi restrukturisasi tersebut

adalah sebagai berikut (lanjutan):

Summary of the restructuring transactions are as follows

(continued):

Pihak Ketiga Third Party

Transaksi / Tanggal Harga Jumlah Nilai Nilai Goodwill Perjanjian/Akte

Transaction Transaksi / pembelian/ saham Transaksi buku (jutaan jual beli

Date of penjualan yang pembelian (jutaan Rupiah) / saham /

transaction per saham dibeli (Jutaan Rupiah) / Goodwill Shares sale and/or

(Rupiah (lembar) / Rupiah) / Book (Millions purchase

penuh) / Number of Total value Value of agreement

Purchase/ shares of (Millions Rupiah)

selling price purchased/ transaction of

per share sold (Millions Rupiah)

(Rupiah full (shares) of

amount) Rupiah)

Pembelian / Perjanjian jual beli

Acquisition of 12 April 2.800 900.000 2.520 1.764 756 saham bersyarat

PT Marindolab 2006/ tanggal 12 April 2006 /

Pratama April 12, Conditional shares sale and

2006 purchase agreement

dated April 12, 2006

Pembelian / Akte Pemindahan Saham

Acquisition of 26 April 14.768 18.200 269 199 70 tanggal 26 April 2006, dari

Isadoro 2006/ notaris Ronald Pfeiffer,

Holding BV April 26, Amsterdam /

2006 Deed of transfer of shares,

dated April 26, 2006, of

Ronald Pfeiffer,

notary in Amsterdam

Pembelian / Perjanjian jual beli kepemilikan

Acquisition of 29 November - - 49.911 8.884 41.027 tanggal 29 November 2006 /

Shrimp 2006/ Membership Interest Purchase

Improvement November 29, Agreement dated

Systems, Florida 2006 November 29, 2006

Jumlah/ Total 52.700 10.847 41.853

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang

“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”,

transaksi-transaksi terkait dengan entitas sepengendali

dicatat dengan menggunakan metode penyatuan

kepemilikan. Selisih antara harga penjualan dengan nilai

buku bersih penyertaan saham pada perusahaan

divestasian serta selisih antara harga pembelian dengan

nilai tercatat aset bersih perusahaan yang diperoleh dicatat

sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali” dalam akun Ekuitas.

Based on PSAK No. 38 (Revised 2004) regarding

“Accounting for Restructuring of Entities Under Common

Control”, the above restructuring transactions with

entities under common control were accounted for under

pooling of interest method. The differences between

selling prices and the carrying value of the investment in

divested companies and the difference between purchase

price and carrying value of net assets of acquired

companies were recorded as “Difference in value of

restructuring transactions of entities under common

control” in Equity section.

Page 34: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

31

3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI (lanjutan) 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS (continued)

Transaksi dengan pihak ketiga dicatat menggunakan

metode perolehan (acquisition method) sehingga apabila

terdapat selisih antara harga pembelian dengan aset bersih

dari perusahaan yang diperoleh dicatat sebagai

“Goodwill”. Saldo goodwill setelah dikurangi akumulasi

amortisasi adalah sebagai berikut:

Transactions with third parties were accounted for under

acquisition method; whereby the difference between

purchase price and net assets of entities acquired were

recorded as “Goodwill”. Balance of goodwill after

accumulated amortization are as follows:

31 Maret / March 31,

2009 2008

Goodwill 41.853 41.853 Goodwill

Akumulasi amortisasi 4.903 2.810 Accumulated amortization

Saldo Goodwill 36.950 39.043 Goodwill balance

Page 35: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

32

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri dari: Consist of:

2009 2008

Kas 3.213 2.731 Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 84.867 76.332 PT Bank Central Asia Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 44.199 32.491 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank Agris PT Bank Agris

(dahulu PT Bank Finconesia) 20.902 37 (previously PT Bank Finconesia)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 12.704 38.034 (Persero) Tbk.

PT Bank Permata 7.964 - PT Bank Permata

PT Bank Negara Indonesia Tbk. 3.333 214 PT Bank Negara Indonesia Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2.729 7.517 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank DBS Indonesia 2.469 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank International Indonesia 1.209 1.821 PT Bank International Indonesia

Citibank N.A., Jakarta 448 324 Citibank N.A., Jakarta

PT Bank Chinatrust Indonesia 189 1.552 PT Bank Chinatrust Indonesia

Lain-lain 823 763 Others

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk. 193.673 14.107 PT Bank Central Asia Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 32.228 4.248 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank DBS Indonesia 18.016 - PT Bank DBS Indonesia

TIB Bank of the Keys 8.108 4.107 TIB Bank of the Keys

Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui

Banking Corporation 5.558 45.819 Banking Corporation

PT Bank Negara Indonesia Tbk. 4.582 1.661 PT Bank Negara Indonesia Tbk.

PT Bank Permata 4.248 - PT Bank Permata

Deutsche Bank A.G. 2.214 1.367 Deutsche Bank A.G.

Citibank N.A., Jakarta 2.204 823 Citibank N.A., Jakarta

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. 1.309 1.152 Banking Corporation Ltd.

PT Bank Chinatrust Indonesia 506 3.906 PT Bank Chinatrust Indonesia

Marine Bank - 1.407 Marine Bank

Lain-lain 2.240 282 Others

Dolar Singapura Singapore Dollar

Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui

Banking Corporation 604 890 Banking Corporation

Euro Euro

Lain - lain 25 41 Others

Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties

Deposito Time deposit

Rupiah Rupiah

PT Bank Ekspor Indonesia 2.000 - PT Bank Ekspor Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 850 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Jumlah 463.414 241.626 Total

Page 36: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

33

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan setara kas adalah sebagai berikut: The cash equivalents bear annual interest rates ranging as

follows:

2009 2008

Deposito Time deposit

Rupiah 10% - Rupiah

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

Terdiri dari: Consist of :

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:

Piutang plasma 759.165 623.486 Farmer receivables

Piutang non-plasma Non-farmer receivables

Ruby Pacific LLC, AS 75.563 - Ruby Pacific LLC, USA

Mazetta Co., AS 70.180 27.033 Mazetta Co., USA

Heiploeg B.V, Belanda 69.468 13.016 Heiploeg B.V, Netherlands

Lyons Seafood Ltd., Inggris 61.926 26.168 Lyons Seafood Ltd., UK

D and T Foods Inc., AS 56.214 10.134 D and T Foods Inc., USA

Amerin Inc., AS 50.629 116.272 Amerin Inc., USA

Anchor Seafood Ltd., Inggris 44.594 27.988 Anchor Seafood Ltd., UK

PT Pesona Andalas Sakti 34.893 - PT Pesona Andalas Sakti

Golden Harvest Inc., AS 32.640 144.533 Golden Harvest Inc., USA

Nichirei Corporation, Jepang 28.259 20.728 Nichirei Corporation, Japan

Imaex Trading Co. Inc., AS 22.847 12.003 Imaex Trading Co. Inc., USA

Maruha Corporation, Jepang 19.508 15.263 Maruha Corporation, Japan

Zhanjiang Guolian Aquatic, China 18.557 - Zhanjiang Guolian Aquatic, China

Eastern Fish Co., AS 16.408 5.323 Eastern Fish Co., USA

Mitsubishi Corporation, AS 15.265 6.083 Mitsubishi Corporation, USA

Red Chamber Co., China 14.594 5.724 Red Chamber Co., China

International Marketing Specialist, AS 12.293 - International Marketing Specialist, USA

Karonga Pte. Ltd. Singapore 10.741 2.676 Karonga Pte. Ltd. Singapore

Darik Enterprise, AS 10.196 - Darik Enterprise, AS

Ore-Cal Corporation, AS 5.637 31.814 Ore-Cal Corporation, USA

Aqua Beauty Inc., AS - 25.421 Aqua Beauty Inc., USA

Lain-lain (di bawah Rp 10 miliar) 509.840 282.002 Others (below Rp 10 billion)

Jumlah 1.939.417 1.395.667 Total

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (628) (617) Less allowance for doubtful accounts

Pihak ketiga, bersih 1.938.789 1.395.050 Third parties, net

Pihak hubungan istimewa (Catatan 7a): Related parties (Note 7a):

Shrimp Improvements Shrimp Improvements

Systems, Singapura 1.158 239 Systems, Singapore

Jumlah 1.158 239 Total

Piutang Usaha, Bersih 1.939.947 1.395.289 Accounts Receivable - Trade, Net

Page 37: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

34

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)

Piutang plasma timbul dari penjualan tambak udang,

pakan udang, benur, obat-obatan dan bahan kimia, listrik

dan air serta perlengkapan tambak lainnya kepada plasma

dan akan dilunasi melalui hasil penjualan udang. Satu

periode masa budidaya udang memerlukan waktu berkisar

antara 4 sampai dengan 6 bulan.

Farmers’ receivables arose from sales of shrimp ponds,

shrimp feeds, shrimp fries, medicines and chemical goods,

electricity and water, and other shrimp ponds supplies to

farmers which will be settled from the proceeds from the

sales of the cultivated shrimps. One cycle of shrimp

farming is about 4 months to 6 months.

Di bulan November 2008, Perusahaan dan Anak

Perusahaan tertentu menandatangani perjanjian terpisah

dengan PT Pesona Andalas Sakti (PAS) di mana PAS

akan membeli udang segar dari petani plasma melalui

Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, serta menunjuk

Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu untuk

memproses, mengemas dan mengirimkan produk udang

yang telah diolah tersebut sesuai dengan kesepakatan dari

para pihak terkait. Di tahun 2009, Perusahaan dan Anak

Perusahaan telah menghentikan transaksi dengan PAS

tersebut.

In November 2008, the Company and certain Subsidiaries

entered into separate agreements with PT Pesona Andalas

Sakti (PAS), whereby PAS intends to purchase fresh

shrimps from plasma farmers through the Company and

the certain Subsidiaries, and to appoint the Company and

the certain Subsidiaries to process, pack and deliver the

processed shrimp as agreed by the parties. In 2009, the

Company and certain subsidiaries have terminated the

transaction with PAS.

Piutang usaha di atas termasuk piutang usaha dalam mata

uang asing (AS$) dengan perincian sebagai berikut

(disajikan dalam jumlah penuh):

The above accounts receivable - trade include receivables

denominated in foreign currencies (US$) with details as

follows (stated in full amount):

2009 2008

Dolar Amerika Serikat 89.216.763 59.838.731 United States Dollar

Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur

penjualan adalah sebagai berikut:

Aging analysis of the trade accounts receivable based on

invoice date are as follows:

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:

Kurang dari 31 hari 830.120 715.574 Less than 31 days

31 - 60 hari 498.769 154.899 31 - 60 days

61 - 90 hari 147.431 137.554 61 - 90 days

91 - 180 hari 311.018 199.209 91 - 180 days

Di atas 180 hari 152.079 188.431 Over 180 days

Jumlah 1.939.417 1.395.667 Total

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (628) (617) Less allowance for doubtful accounts

Piutang pihak ketiga, bersih 1.938.789 1.395.050 Accounts receivable - third parties, net

Pihak hubungan istimewa (Catatan 7a): Related parties (Note 7a):

Kurang dari 31 hari 284 239 Less than 31 days

61 - 90 hari 874 - 61 - 90 days

Piutang pihak hubungan istimewa 1.158 239 Accounts receivable - related parties

Page 38: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

35

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai

berikut:

Movements of allowance for doubtful accounts are as

follows:

2009 2008

Saldo pada awal tahun 625 618 Beginning balance

Selisih kurs atas penjabaran Exchange rates differences due to

laporan keuangan 3 (1) financial statements translation

Saldo Akhir 628 617 Ending balance

Beban penyisihan piutang ragu-ragu disajikan sebagai

bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Lain-

lain”.

Expense for providing allowance for doubtful accounts

are presented as part of “General and Administrative

Expense - Others”.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang

masing-masing pelanggan pada akhir periode,

manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan

berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-

ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual

receivable accounts at the end of the period, the

Company and Subsidiaries’ management believes that the

allowance for doubtful accounts is adequate to cover

possible losses from the non-collection of accounts

receivable.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. ACCOUNTS RECEIVABLE – OTHERS

Per 31 Maret 2009, piutang lain-lain sebesar

Rp 496,3 miliar terutama terdiri dari pemberian

pinjaman oleh Perusahaan kepada plasma untuk biaya

hidup, revitalisasi tambak dan operasional plasma

sebesar Rp 105,3 miliar (Catatan 26a), pinjaman yang

diberikan oleh Perusahaan kepada kelompok usaha

Dipasena untuk kegiatan operasional mereka sebesar

Rp 208,0 miliar dan tagihan kepada PT Pesona Andalas

Sakti atas biaya pemrosesan udang sebesar Rp 39,9

miliar (Catatan 5).

Per 31 Maret 2008, piutang lain-lain sebesar Rp 1.543

miliar terutama terdiri dari pemberian pinjaman oleh

Perusahaan kepada plasma untuk biaya hidup,

revitalisasi tambak dan operasional plasma sebesar Rp

382 miliar (Catatan 26a) dan pinjaman yang diberikan

oleh Perusahaan kepada Kelompok Usaha Dipasena

untuk kegiatan operasional mereka sebesar Rp 268,6

miliar serta piutang dari PT Central Daya Energi (CDE)

sebesar Rp 706,8 miliar atas penjualan power plant

Perusahaan (Catatan 10).

As of March 31, 2009, account receivable others

amounting to Rp 496.3 billion mainly consist of loan

given by the Company to the farmers for their cost of

living, shrimp farms revitalization and operations

amounting to Rp 105.3 billion (Note 26a), loan given by

the company to Dipasena Group for their operational

activities amounting Rp 208.0 billion and receivable

from PT Pesona Andalas Sakti for shrimp processing

fees amounting to Rp 39.9 billion (Note 5).

As of March 31, 2008, account receivable others

amounting to Rp 1,543 billion mainly consist of loan

given by the Company to the farmers for their cost of

living, shrimp farms revitalization and operations

amounting to Rp 382 billion (Note 26a), and loan given

by the Company to Dipasena Group for their operational

activities amounting to Rp 268.6 billion as well as

receivable from PT Central Daya Energy (CDE)

amounting to Rp 706.8 billion for the sale of the

Company’s power plants (Note 10).

Page 39: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

36

7. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 7. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationships with Related Parties

Sifat hubungan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan

pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The nature of relationships of the Company and

Subsidiaries with related parties are as follows:

a. PT Surya Hidup Satwa (SHS) merupakan pemegang

saham pengendali Perusahaan (Catatan 17).

b. PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI),

PT Indovetraco Makmur Abadi (IMA), PT Tanindo

Subur Prima (TSP), PT Agro Finance Indonesia (AFI),

PT SHS International dan PT Pertiwi Indonesia (PI)

dikendalikan, baik secara langsung maupun tidak

langsung oleh pihak yang terafiliasi dengan pemegang

saham utama Perusahaan.

c. PT Central Pertiwi merupakan salah satu pemegang

saham Perusahaan (Catatan 17).

a. PT Surya Hidup Satwa (SHS) is the Company’s

controlling shareholder (Note 17).

b. PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI),

PT Indovetraco Makmur Abadi (IMA), PT Tanindo

Subur Prima (TSP), PT Agro Finance Indonesia

(AFI), PT SHS International and PT Pertiwi

Indonesia (PI) are controlled, directly or indirectly by

the affiliates of the ultimate parent of the Company.

c. PT Central Pertiwi is one of the Company’s

stockholders (Note 17).

Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak

hubungan istimewa, terutama terdiri dari penjualan barang

jadi berupa pakan, peralatan peternakan, benur,

pembelian bahan baku dan obat-obatan; dan transaksi

keuangan, yang dilakukan dengan harga normal

sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga (arm's length

basis). Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries, in their regular

businesses, have engaged in transactions with related

parties, principally consisting of sales of their finished

goods such as feeds, poultry equipment, shrimp fries,

purchases of raw materials and medicines; and financial

transactions, which are made on arms’ length basis. The

details of these transactions are as follows:

(a) Penjualan barang jadi kepada pihak-pihak hubungan

istimewa sekitar 0,08% dan 0,09% masing-masing

dari jumlah penjualan bersih konsolidasian untuk tiga

bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret

2009 dan 2008. Saldo piutang usaha dari transaksi

tersebut disajikan dalam akun “Piutang Usaha - Pihak

Hubungan Istimewa” (Catatan 5). Penjualan bersih

tersebut adalah sebagai berikut:

(a) Sales of finished goods to related parties represent

0.08% and 0.09% of the consolidated net sales for the

three months ended March 31, 2009 and 2008. The

related receivables from these transactions are

recorded in “Accounts Receivable - Trade - Related

Parties” (Note 5). The net sales to related parties are

summarized as follows:

Jumlah / Persentase dari

Total Jumlah Penjualan

Bersih Konsolidasian /

Percentage of Total

Consolidated Net Sales

31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/ 31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/

March 31, 2009 March 31, 2008 March 31, 2009 March 31, 2008

PT Surya Hidup Satwa 1.173 1.141 0,06 0,06

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 396 514 0,02 0,03

Jumlah / Total 1.569 1.655 0,08 0,09

Page 40: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

37

7. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 7. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

(b) Pembelian bahan baku, barang jadi dan obat-obatan

dari pihak-pihak hubungan istimewa sekitar 0,78%

dan 4,87% dari penjualan bersih konsolidasian untuk

tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Maret 2009 dan 2008. Saldo hutang usaha dari

transaksi tersebut disajikan dalam akun “Hutang

Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” (Catatan 13).

Pembelian tersebut adalah sebagai berikut:

(b) Purchases of raw materials, finished goods and

medicines from related parties represent 0.78% and

4.87% of the consolidated net sales for the three

months ended March 31, 2009 and 2008. The related

payables from these transactions are recorded in

“Accounts Payable Trade - Related Parties”

(Note 13). Purchases are summarized as follows:

Jumlah / Persentase dari

Total Jumlah Penjualan

Bersih Konsolidasian /

Percentage of Total

Consolidated Net Sales

31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/ 31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/

March 31, 2009 March 31, 2008 March 31, 2009 March 31, 2008

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 14.700 81.736 0,75 4,32

PT SHS International 305 - 0,02 -

PT Surya Hidup Satwa 172 2.538 0,01 0,13

PT Indovetraco Makmur Abadi 80 46 0,00 0,00

PT Tanindo Subur Prima 2 7.906 0,00 0,42

Jumlah / Total 15.259 92.226 0,78 4,87

(c) Transaksi di luar usaha pokok Perusahaan dan Anak

Perusahaan dengan pihak-pihak hubungan istimewa

dengan jumlah di atas Rp 1,0 miliar adalah sebagai

berikut:

(c) Transactions with related parties other than the

Company and Subsidiaries’ main business with

amounts more than Rp 1.0 billion are summarized as

follows:

Jumlah / Persentase dari

Total Jumlah Penjualan

Bersih Konsolidasian /

Percentage of Total

Consolidated Net Sales

31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/ 31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/

March 31, 2009 March 31, 2008 March 31, 2009 March 31, 2008

Penjualan bahan baku / Sales of raw materials

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 3.256 2.774 0,17 0,15

Page 41: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

38

7. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 7. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

Rincian saldo dengan pihak-pihak hubungan istimewa

yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok Perusahaan

dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The balances of accounts with related parties arising from

transactions other than the Company and Subsidiaries’

main business are as follows:

Jumlah / Persentase dari

Total Jumlah Aset

Konsolidasian /

Percentage of Total

Consolidated Assets

31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/ 31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/

March 31, 2009 March 31, 2008 March 31, 2009 March 31, 2008

Piutang pihak hubungan istimewa: / Due from related parties:

PT Surya Hidup Satwa 68.704 8.131 0,70 0,10

Lain-lain / Others - 100 - 0,00

Jumlah / Total 68.704 8.231 0,70 0,10

Jumlah / Persentase dari

Total Jumlah Kewajiban

Konsolidasian /

Percentage of Total

Consolidated Liabilities

31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/ 31 Maret 2009/ 31 Maret 2008/

March 31, 2009 March 31, 2008 March 31, 2009 March 31, 2008

Hutang pihak hubungan istimewa: / Due to related parties:

PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk. 151.230 72.429 2,29 1,10

PT Central Pertiwi 12.226 9.527 0,19 0,15

PT Pertiwi Indonesia 1.300 - 0,02 -

PT Surya Hidup Satwa (Catatan / Note 17) - 1.544.195 - 23,53

PT Agro Finance Indonesia - 1.239 0,02 0,02

Lain-lain / Others 184 113 0,00 0,00

Jumlah / Total 164.940 1.627.503 2,52 24,80

Page 42: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

39

7. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 7. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2008 saldo hutang kepada SHS

sebesar AS$ 175,6 juta merupakan pinjaman dari SHS

kepada Perusahaan. Pada tanggal 9 Juli 2007, SHS

menyetujui pemberian fasilitas pinjaman sejumlah AS$

250,0 juta kepada Perusahaan. Perjanjian pinjaman ini

telah diperbaharui dan ditegaskan kembali pada tanggal 3

Desember 2007 dan 18 September 2008. Pinjaman ini

dapat diambil dalam satu atau lebih penarikan. Seluruh

atau sebagian dari pinjaman ini dapat dikonversikan

menjadi saham Perusahaan. Pinjaman ini tidak dikenakan

bunga. Apabila terdapat kondisi perubahan pengendali

atau kemungkinan perubahan pengendali, pemberi

pinjaman dapat menginstruksikan Perusahaan untuk

melunasi seluruh pinjaman yang belum

dilunasi/dikonversi secara tunai atau melalui konversi sisa

pinjaman yang belum dilunasi/dikonversi tersebut ke

dalam saham Perusahaan. Dana yang diterima dari

pinjaman digunakan untuk membiayai pembelian asset

Kelompok Usaha Dipasena (Catatan 10 dan 26e).

Berdasarkan perjanjian novasi hutang tanggal 9 Oktober

2008 antara Perusahaan, SHS dan PT Pertiwi Indonesia,

saldo hutang Perusahaan kepada SHS sebesar AS$ 175,6

juta telah dialihkan kepada PT Pertiwi Indonesia.

Selanjutnya, hutang ini telah dikonversi menjadi saham

Perusahaan sehubungan dengan Penawaran Umum

Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu

(Catatan 17).

As of March 31, 2008 balance due to SHS amounted

US$ 175.6 million represents loan from SHS to the

Company. On July 9, 2007, SHS agreed to provide loan

facilities US$ 250.0 million to the Company. This loan

agreement has been amended and restated as per

December 3, 2007 and September 18, 2008. The Loan can

be exercised in one or more drawdown. The entire or part

of the principal amount may be converted into Company’s

shares. The loan is non interest bearing. If there is an

event of change of control or possible change of control

occurs, the lender may instruct the Company to prepay the

unpaid and unconverted loan in cash or to convert the

entire unpaid and unconverted loan into CPP shares. Fund

obtained from loan is used to finance acquisition of

Dipasena Group asset (Note 10 and 26e).

Based on Novation Agreement dated October 9, 2008

among the Company, SHS and PT Pertiwi Indonesia,

the Company’s payable to SHS amounting to

US$ 175.6 million was novated by SHS to PT Pertiwi

Indonesia. Subsequently, the loan was converted into the

Company’s shares pursuant to Limited Public Offering I

with Pre-Emptive Rights (Note 17).

Hutang kepada PT Central Pertiwi merupakan hutang

CWS atas pinjaman antar perusahaan. Jumlah pinjaman

termasuk pokok dan bunga pinjaman sebesar AS$ 1,1 juta

dan AS$ 1 juta masing-masing pada tanggal

31 Maret 2009 dan 2008.

Due to PT Central Pertiwi represents CWS’ outstanding

debt arising from intercompany loan with principal and

interest in total of US$ 1.1 million and US$ 1 million as

of March 31, 2009 and 2008, respectively.

Page 43: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

40

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Rincian persediaan berdasarkan segmen usaha adalah

sebagai berikut:

Details of inventories based on business segment are as

follows:

2009 2008

Pertambakan udang terpadu 1.061.095 1.147.859 Integrated shrimp farming

Produksi pakan 285.362 298.000 Feeds

Udang beku 102.737 143.657 Frozen shrimp

Probiotik 767 608 Probiotic

Lain-lain 722 424 Others

1.450.683 1.590.548

Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for decline in

persediaan (19.840) (5.591) value of inventories

Bersih 1.430.843 1.584.957 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut:

Mutation allowance for decline in value of inventories as

follows:

2009 2008

Saldo pada awal tahun (19.484) (3.803) Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan (356) (1.788) Allowance for current year

Saldo akhir (19.840) (5.591) Ending balance

Pada tanggal 31 Maret 2009, persediaan di atas telah

diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusakan,

bencana alam, kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan

paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar

Rp 922,1 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

kerugian dari risiko-risiko tersebut.

As of March 31, 2009, the above inventories is covered by

insurance against losses from damage, natural disasters,

fire and other risks under blanket of policies with total

coverage of Rp 922.1 billion. Management believes that

the insurance coverage is adequate to cover possible

losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2009 persediaan tertentu dijadikan

sebagai jaminan untuk pinjaman PT Bank Negara

Indonesia (Persero) (BNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk.,

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

(HSBC), PT Bank Permata, PT Bank Ekspor Indonesia,

PT Bank DBS Indonesia dan Deutsche Bank (Catatan 12

dan 15).

As of March 31, 2009, certain inventories are used as

collateral for loans from PT Bank Negara Indonesia

(Persero) (BNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk., The

Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

(HSBC), PT Bank Permata, PT Bank Ekspor Indonesia,

PT Bank DBS Indonesia and Deutsche Bank (Notes 12

and 15).

Page 44: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

41

9. PENYERTAAN SAHAM 9. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut : Details of investments in shares of stock are as follows:

2009 2008

CP Aquaculture (India) Private Limited 45.796 45.796 CP Aquaculture (India) Private Limited

Shrimp Improvements Systems Pte Limited Shrimp Improvements Systems Pte Limited

(Singapura) 4.153 2.872 (Singapore)

Shrimp Improvement Systems (Thailand) - 2.246 Shrimp Improvement Systems (Thailand)

Lain-lain 657 375 Others

Jumlah 50.606 51.289 Total

Penyertaan di CP Aquaculture (India) Private Limited

adalah sebesar 25%. Karena perusahaan tidak lagi

memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan asosiasi

tersebut maka jumlah investasi yang terbawa diperlakukan

dengan metode biaya perolehan (at cost).

Investment in CP Aquaculture (India) Private Limited

represents 25% ownership interest. As the Company no

longer exerts significant influence in the associated

company, the carrying value of investment in the

associated company is treated as cost.

Penyertaan di Shrimp Improvements Systems Pte Limited

(Singapore) adalah sebesar 50% dan dinyatakan

berdasarkan metode ekuitas.

Investment in Shrimp Improvements Systems Pte Limited

(Singapore) represents 50% ownership and is stated based

on equity method.

Penyertaan di Shrimp Improvement Systems (Thailand)

per 31 Maret 2008 adalah sebesar 49% dan dinyatakan

berdasarkan metode ekuitas. Di akhir tahun 2008, SIS,

anak perusahaan telah menghapuskan seluruh investasi

tersebut.

Investment in Shrimp Improvement Systems (Thailand) as

of March 31, 2008 represents 49% ownership and is stated

based on equity method. In the end of 2008, SIS, a

subsidiary had fully written off such investment.

Penyertaan lain-lain merupakan penyertaan pada berbagai

perusahaan asosiasi dengan kepemilikan di bawah 20%,

dan dinyatakan berdasarkan harga perolehan.

Investments in shares of stock - others, consist of

investments in several associated companies with

ownership interest less than 20%, and are stated at cost.

Page 45: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

42

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Saldo dan mutasi untuk tiga bulan yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2009

Balance and movement for the three months ended March

31, 2009

Saldo awal Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir

1 Jan 2009/ Additions Deductions Reclassification 31 Maret 2009 /

Beginning Ending

balance balance

Jan 1, 2009 March 31, 2009

Nilai Tercatat Carrying value

Kepemilikan langsung Direct Ownership

Tanah 348.479 21.777 - - 370.256 Land

Prasarana tanah dan bangunan 1.994.262 733 758 73.950 2.068.187 Land and buildings improvements

Bangunan 434.197 626 - 11.777 446.600 Buildings

Mesin dan peralatan 1.075.989 15.287 1.338 9.008 1.098.946 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 199.417 431 1.539 258 198.567 Transportation equipment

Peralatan dan perabotan kantor 71.777 156 115 - 71.818 Furniture, fixtures and office equipment

Instalasi listrik dan air 182.602 2.225 1.280 6.444 189.991 Electrical and water installation

Peralatan laboratorium 12.371 111 - - 12.482 Laboratory equipment

Jumlah 4.319.094 41.346 5.030 101.437 4.456.847 Total

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 134.374 67.442 215 (83.889) 117.712 Land and buildings improvements

Mesin dan peralatan 255.343 9.615 1 (2.542) 262.415 Machinery and equipment

Lain-lain 53.297 7.103 3.592 (15.006) 41.802 Others

Jumlah 443.014 84.160 3.808 (101.437) 421.929 Total

Aset sewa pembiayaan 37.996 121 - - 38.117 Lease

Jumlah Nilai Tercatat 4.800.104 125.627 8.838 - 4.916.893 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct Ownership

Prasarana tanah dan bangunan 87.048 40.857 73 - 127.832 Land and buildings improvements

Bangunan 78.028 5.936 - - 83.964 Buildings

Mesin dan peralatan 282.344 30.741 305 - 312.780 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 30.747 4.816 1.340 - 34.223 Transportation equipment

Peralatan dan perabotan kantor 26.172 2.820 12 - 28.980 Furniture, fixtures and office equipment

Instalasi listrik dan air 44.731 6.056 - - 50.787 Electrical and water installation

Peralatan laboratorium 2.045 360 - - 2.405 Laboratory equipment

Jumlah 551.115 91.586 1.730 - 640.971 Total

Aset sewa pembiayaan 704 524 - - 1.228 Under Financial Lease

Jumlah Akumulasi Penyusutan 551.819 92.110 1.730 - 642.199 Total Accumulated Depreciation

Bersih 4.248.285 4.274.694 Net

Page 46: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

43

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Saldo dan mutasi untuk tiga bulan yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2008

Balance and movement for the three months ended March

31, 2008

Saldo awal Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir

1 Jan 2008/ Additions Deductions Reclassification 31 Maret 2008 /

Beginning Ending

balance balance

Jan 1, 2008 March 31, 2008

Nilai Tercatat Carrying value

Kepemilikan langsung Direct Ownership

Tanah 343.647 162 - - 343.809 Land

Prasarana tanah dan bangunan 583.901 2.712 3.412 1.433 584.634 Land and buildings improvements

Bangunan 340.838 217 14.819 6.458 332.694 Buildings

Mesin dan peralatan 1.397.213 31.952 527.364 2.026 903.827 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 101.051 1.897 328 - 102.620 Transportation equipment

Peralatan dan perabotan kantor 58.257 3.334 683 53 60.961 Furniture, fixtures and office equipment

Instalasi listrik dan air 176.820 5.198 46.797 (69) 135.152 Electrical and water installation

Peralatan laboratorium 8.386 1.315 53 - 9.648 Laboratory equipment

Jumlah 3.010.113 46.787 593.456 9.901 2.473.345 Total

Aktiva dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 243.242 81.222 - (2.247) 322.217 Land and buildings improvements

Mesin dan peralatan 418.381 56.263 214.536 (2.010) 258.098 Machinery and equipment

Lain-lain 33.326 5.652 - (5.644) 33.334 Others

Jumlah 694.949 143.137 214.536 (9.901) 613.649 Total

Aktiva sewa guna usaha 119 - - - 119 Under Capital Lease

Jumlah Nilai Tercatat 3.705.181 189.924 807.992 - 3.087.113 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct Ownership

Prasarana tanah dan bangunan 37.064 11.802 1.998 - 46.868 Land and buildings improvements

Bangunan 62.866 4.577 277 - 67.166 Buildings

Mesin dan peralatan 182.784 24.109 4.256 - 202.637 Machinery and equipment

Peralatan transportasi 19.851 3.022 122 - 22.751 Transportation equipment

Peralatan dan perabotan kantor 16.394 2.363 24 51 18.784 Furniture, fixtures and office equipment

Instalasi listrik dan air 25.992 5.437 645 (51) 30.733 Electrical and water installation

Peralatan laboratorium 2.206 221 1 - 2.426 Laboratory equipment

Jumlah 347.157 51.531 7.323 - 391.365 Total

Aktiva sewa guna usaha 129 5 - - 134 Under Capital Lease

Jumlah Akumulasi Penyusutan 347.286 51.536 7.323 - 391.499 Total Accumulated Depreciation

Bersih 3.357.895 2.695.614 Net

Page 47: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

44

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

a. Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: a. Depreciation expenses were charged as follows:

2009 2008

Beban pokok penjualan 65.715 40.006 Cost of goods sold

Beban penjualan (Catatan 21) 6.565 3.849 Selling expenses (Note 21)

Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 19.830 7.681 General and administrative expenses (Note 21)

Jumlah 92.110 51.536 Total

b. Penambahan aset tetap untuk tiga bulan yang berakhir

pada tanggal 31 Maret 2009 terutama merupakan

penambahan aset tetap sehubungan dengan perawatan

rutin dan penambahan kapasitas terpasang Anak

Perusahaan.

b. Additions of property, plant and equipment for the

three months ended March 31, 2009 mainly due to

routine maintenance and addition of Subsidiary’s

installed capacity.

Penambahan aset tetap untuk tiga bulan yang berakhir

pada tanggal 31 Maret 2008 terutama merupakan

penambahan aset tetap sehubungan dengan

revitalisasi dan ekspansi kegiatan usaha Perusahaan

dan Anak Perusahaan.

Additions of property, plant and equipment for the

three months ended March 31, 2008 mainly due to

revitalization and expansion of Company and

subsidiaries’ operating activities.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Induk (Master Sale

and Purchase Agreement) tanggal 28 Mei 2007

antara Perusahaan dengan Blue Lion Group Pte. Ltd.,

yang kemudian diikuti oleh penandatanganan

Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase

Agreement), Perusahaan telah menyetujui untuk

membeli aset yang dimiliki oleh Kelompok Usaha

Dipasena meliputi tanah tambak udang, tambak R&D

dan sarana pelengkap lainnya, infrastruktur sarana

tambak, kanal inlet dan outlet, bangunan-bangunan,

cold storage, pembangkit listrik dan alat-alat

transportasi yang terletak di beberapa lokasi di

Lampung, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Selatan.

Nilai akuisisi aset tetap dari Kelompok Usaha

Dipasena adalah sebesar Rp 1,7 trilliun.

Based on Master Sale and Purchase Agreement dated

May 28, 2007 between the Company and Blue Lion

Group Pte. Ltd., followed by the signing of Asset

Purchase Agreement, the Company purchased the

assets owned by Dipasena Group consisting of shrimp

ponds, R&D ponds and other supporting facilities,

ponds infrastructure, inlet and outlet canal, buildings,

cold storage, electricity generator and transportation

equipment located in several locations in Lampung,

West Java, Banten and South Sumatera. Acquisition

cost of property, plant and equipment from Dipasena

Group is amounted Rp 1.7 trillion.

Luas tanah yang diakuisisi dari Kelompok Usaha

Dipasena adalah sekitar 131,2 juta meter persegi.

Total land acquired from Dipasena Group is

approximately 131.2 million square metres.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juli

2007 yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 09

tanggal 6 Juli 2007 dari notaris Yulia S.H., para

pemegang saham Perusahaan menyetujui pembelian

aset tersebut diatas.

Based on minutes of Extraordinary Shareholders

Meeting on July 6, 2007, as notarized by Notarial

Deed No. 09 dated July 6, 2007 of Yulia S.H., the

Company’s shareholders approved the above assets

acquisition.

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Maret 2008 terutama berasal dari

penjualan power plant Perusahaan kepada PT Central

Daya Energi (CDE).

Deduction of property, plant and equipment for the year

ended March 31, 2008 mainly consists of the sale of the

Company’s power plant to PT Central Daya Energi

(CDE).

Page 48: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

45

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Aset (Asset

Purchase Agreement) tanggal 29 Oktober 2007

antara Perusahaan dan CDE, Perusahaan setuju untuk

menjual aset ex Dipasena Group berupa power plant

beserta bangunan - bangunan, sarana pelengkap serta

mesin-mesin dan peralatannya yang terletak di

Kecamatan Rawa Jitu Timur, Tulang Bawang,

Lampung dan Kecamatan Sungai Menang, Ogan

Komering Ilir, Sumatera Selatan kepada CDE dengan

harga jual sebesar Rp 780,0 miliar. Transaksi ini telah

mendapatkan persetujuan dari pemegang saham

dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 18 Desember 2007, yang telah diaktakan

dalam Akta Notaris No. 94 tanggal

18 Desember 2007 dari Notaris Yulia S.H., dan telah

dilaksanakan pada tahun 2008.

Based on Asset Purchase Agreement dated

October 29, 2007 between the Company and CDE, the

Company agreed to sell ex Dipasena’s assets consisting

of power plants with its buildings, facilities and

machineries located in District of Rawa Jitu Timur,

Tulang Bawang, Lampung and District of Sungai

Menang, Ogan Komering Ilir, South Sumatera, to CDE

at selling price of Rp 780.0 billion. This transaction

was approved by the Company’s shareholders in

Extraordinary Shareholders’ Meeting dated December

18, 2007 as notarized by Notarial Deed No. 94 dated

December 18, 2007 of Yulia S.H., and was executed in

2008.

c. Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan

Anak Perusahaan terhadap kondisi aset tetap,

manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

indikasi adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan

dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009.

c. Based on the review of the Company’s and

Subsidiaries’ management regarding the condition of

property, plant and equipment, the management

believes that there is no indication of impairment in

assets values of the Company and Subsidiaries’

property, plant and equipment as of March 31, 2009.

d. Pada tanggal 31 Maret 2009, aset tetap (kecuali tanah

dan peralatan transportasi), diasuransikan terhadap

risiko kerugian akibat kerusakan, bencana alam,

kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket

polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar AS$

349,6 juta dan Rp 79,2 miliar (total setara dengan

Rp 4,1 triliun). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko

tersebut.

d. As of March 31, 2009, property, plant and equipment

(except land and transportation equipment), are

covered by insurance against losses from damage,

natural disasters, fire and other risks under blanket of

policies with total coverage of US$ 349.6 million and

Rp 79.2 billion (total equivalent to Rp 4.1 trillion).

The management believes that the insurance coverage

is adequate to cover possible losses arising from such

risks.

e. Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret

2009 aset dalam penyelesaian terutama merupakan

biaya perolehan bangunan dan prasarana, mesin dan

peralatan sehubungan dengan perawatan rutin dan

penambahan kapasitas terpasang Anak Perusahaan.

e. For the three months ended March 31, 2009

construction in progress mainly represents acquisitions

of buildings and building improvement, machinery and

equipment in relation to routine maintenance and the

addition of Subsidiary’s installed capacity.

f. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki hak atas

tanah berupa Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan yang

terdapat di beberapa daerah Indonesia dengan luas

147,1 juta meter persegi. Hak atas tanah akan habis

dalam beberapa tanggal sampai dengan tahun 2038.

Manajemen berkeyakinan bahwa hak atas tanah akan

dapat diperbaharui apabila telah habis masanya.

f. The Company and Subsidiaries owned Land under

Hak Pakai and Hak Guna Bangunan located in certain

areas in Indonesia with total area of 147.1 million

square metres. The related landrights will expire in

various dates until 2038. The management believes

that these rights can be renewed upon expiry.

Page 49: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

46

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

g. Pada tanggal 31 Maret 2009, aset tetap tertentu

digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman Bank

Niaga dan BNI (Catatan 12 dan 15).

g. As of March 31, 2009, certain property, plant and

equipment are used as collateral for loans from Bank

Niaga and BNI (Notes 12 and 15).

h. Untuk merefleksikan umur ekonomis aset tetap yang

lebih tepat, maka pada tanggal 28 Januari 2008 CPB

mengubah taksiran masa manfaat ekonomi aset tetap

tertentu yang mulai berlaku efektif pada tanggal

1 Januari 2008. Perubahan estimasi ini tidak

berdampak signifikan terhadap laporan keuangan

konsolidasian sehingga manajemen memutuskan untuk

mencatat dampak perubahan estimasi tersebut di tahun

berjalan.

h. In order to better reflect the economic lives of

property, plant and equipment, on January 28, 2008

CPB changed the estimated useful lives of certain

property, plant and equipment which is effective from

January 1, 2008. This change does not have significant

effect on the consolidated financial statements;

therefore the management decided to record the effect

in current year.

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN, BERSIH 11. NON-CURRENT ASSETS – OTHERS, NET

Rincian aset lain-lain, bersih terdiri dari: Details of non-current assets – others, net are as follows:

2009 2008

Deposito yang terbatas penggunaannya 206.903 164.901 Restricted deposit

Tanah yang tidak digunakan dalam usaha 116.154 21.432 Land not used in operations

Aset lain yang tidak digunakan dalam usaha 1.774 1.709 Other assets not used in operations

Lain-lain 6.852 5.563 Others

Jumlah 331.683 193.605 Total

Deposito yang Terbatas Penggunaannya Restricted Deposit

Deposito yang terbatas penggunaannya – Sumitomo

Mitsui Banking Corporation (SMBC) per 31 Maret 2009

dan 2008 sebesar AS$ 17,9 juta merupakan deposito yang

terbatas penggunaannya sehubungan dengan penerbitan

hutang obligasi oleh BOR (Catatan 16). Sesuai dengan

persyaratan dalam penawaran obligasi tersebut, sejumlah

AS$ 17,9 juta harus disisihkan ke dalam rekening

cadangan pembayaran bunga / Interest Reserve Account.

Restricted deposit – Sumitomo Mitsui Banking

Corporation (SMBC) as of March 31, 2009 and 2008

amounting to US$ 17.9 million is a restricted deposit in

relation with the bond issuance by BOR (Note 16). In

accordance with the terms in the bond offering, US$ 17.9

million should be set aside in the Interest Reserve

Account.

Tanah yang Tidak Digunakan dalam Usaha Land Not Used in Operations

Per 31 Maret 2009 dan 2008, tanah yang tidak digunakan

dalam usaha yang tersebar di berbagai lokasi dengan luas

keseluruhan masing-masing sebesar 34,9 juta meter persegi

dan 12,3 juta meter persegi.

As of March 31, 2009 and 2008, land which is not used in

operations are located in several areas, with total area of

34.9 million square metres and 12.3 million square meters

respectively.

Hak atas tanah akan habis dalam beberapa tanggal sampai

dengan tahun 2038. Manajemen berkeyakinan bahwa hak

atas tanah akan dapat diperbaharui apabila telah habis

masanya.

The related landrights will expire in various dates until

2038. The management believes that these rights can be

renewed upon expire.

Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau

perpanjangan hak atas tanah, dibebankan pada laporan laba

rugi konsolidasian, karena jumlahnya tidak signifikan.

Cost incurred in relation to acquisition or renewal of legal

titles of landrights is charged to consolidated statements of

income due to insignificant amount.

Page 50: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

47

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 12 SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini merupakan saldo atas, pinjaman revolving,

pinjaman impor dan pinjaman tetap yang diperoleh

Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu sebagai berikut:

This account represents, revolving loan, import loan and

fixed loan obtained by the Company and certain

Subsidiaries as follows:

2009 2008

Pinjaman revolving Revolving loan

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

(AS$ 20.000.000) 231.500 184.340 (US$ 20,000,000)

PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia

(AS$ 2.000.000) 23.150 18.434 (US$ 2,000,000)

Rupiah Rupiah

PT Bank Ekspor Indonesia 100.000 - PT Bank Ekspor Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia 19.000 - PT Bank Chinatrust Indonesia

Pinjaman impor (L/C) Import loans (L/C)

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

(AS$ 24.677.398 tahun 2009 dan (US$ 24,677,398 in 2009

AS$ 27.845.242 pada tahun 2008) 285.640 256.650 and US$ 27,845,242 in 2008)

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited Corporation Limited

(AS$ 5.257.131 pada tahun 2009 dan (US$ 5,257,131 in 2009 and

AS$ 10.991.708 pada tahun 2008) 60.851 101.311 and US$ 10,991,708 in 2008)

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

(AS$ 4.086.190) 47.298 - (US$ 4,086,190)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

(AS$ 4.064.896 pada tahun 2009 (US$ 4,064,896 in 2009

dan AS$ 3.068.704 pada tahun 2008) 47.051 28.283 and US$ 3,068,704 in 2008)

Deutsche Bank Deutsche Bank

(AS$ 1.763.957 pada tahun 2009 (US$ 1,763,957 in 2009

dan AS$ 3.484.329 pada tahun 2008) 20.418 32.115 and US$ 3,484,329 in 2008)

Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 148.762 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank DBS Indonesia 106.948 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 100.569 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Permata 12.500 - PT Bank Permata

PT Bank Ekspor Indonesia 9.200 - PT Bank Ekspor Indonesia

Jumlah 1.212.887 621.133 Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)

CPB

Kredit Modal Kerja (KMK)

Pada tanggal 21 September 2006, CPB menandatangani

Perjanjian Kredit dengan Bank Negara Indonesia Tbk.

(BNI) seperti dimuat dalam Akta Notaris Surjadi S.H

No. 17, dimana BNI memberikan fasilitas Kredit modal

Kerja (KMK) dengan pagu kredit AS$ 20,0 juta. KMK ini

dijamin dengan sebagian aset tetap yang terletak di Desa

Bratasena, Kecamatan Tulang Bawang, Lampung.

CPB

Working Capital Loan (KMK)

On September 21, 2006 CPB entered into an agreement

with PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) as notarized

by Notarial Deed No. 17 of Surjadi S.H, whereby BNI

will provide working capital loan (KMK) with credit limit

of US$ 20.0 million. The loan was secured by part of

property, plant and equipment located in Desa Bratasena,

Kecamatan Tulang Bawang, Lampung.

Page 51: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

48

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) (lanjutan)

CPB (lanjutan)

Kredit Modal Kerja (KMK)(lanjutan)

Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit

No. (2) 17 tanggal 17 Juni 2008, BNI dan CPB menyetujui

untuk mengadakan perubahan atas fasilitas Kredit Modal

Kerja (KMK) antara lain:

- memperpanjang fasilitas KMK sampai dengan tanggal

20 September 2008

- mengganti dan menambah jaminan yang sudah ada

berupa hak tanggungan peringkat I (pertama) atas tanah

senilai Rp 50,5 miliar dan 10 bidang tanah yang akan

dibebani hak tanggungan peringkat I (pertama) sebesar

Rp 158,0 miliar.

Fasilitas ini terakhir diubah pada tanggal 3 April 2009

dengan Persetujuan Perjanjian Kredit No. (4) 17, dimana

BNI dan CPB menyetujui antara lain:

- memperpanjang fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)

sampai dengan tanggal 20 September 2009.

- menerapkan suku bunga tetap untuk fasilitas tersebut

yang berlaku sejak tanggal 21 Maret 2009 sampai

dengan tanggal 20 September 2009.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) (continued)

CPB (continued)

Working Capital Loan (KMK) (continued)

Based on Amended Credit Agreement No. (2) 17 dated

June 17, 2008, BNI and CPB agreed to amend to Working

Capital Facility among others:

- to extend Working Capital facility up to

September 20, 2008

- to replace and add the existing collaterals in form of

first ranked mortgage over land amounting to Rp 50.5

billion and first ranked mortgage over 10 piece of land

amounting to Rp 158.0 billion.

The facilities were last amended on April 3, 2009 with

Amended Credit Agreement No. (4) 17, whereby, among

others, BNI and CPB agreed to:

- extend Working Capital facility up to September 20,

2009

- apply fixed interest rate for the facility starting from

March 21, 2009 until September 20, 2009.

Fasilitas L/C

Pada tanggal 21 September 2006 CPB juga mendapatkan

fasilitas L/C (Surat Berdokumen Dalam Negeri) dari bank

yang sama, yang perjanjiannya dimuat dalam akta No. 18,

dari Notaris Surjadi S.H. Fasilitas L/C tersebut mempunyai

pagu kredit sebesar AS$ 5,0 juta dan dikenakan bunga

SIBOR+2% setahun. Fasilitas L/C ini dijamin dengan

bahan baku senilai 125% dari fasilitas yang dipakai.

Perjanjian fasilitas L/C ini berlaku selama 12 bulan sejak

tanggal ditandatanganinya perjanjian fasilitas ini.

L/C Facility

On September 21, 2006 CPB also obtained Letter of

Credit (L/C) facility from the same bank as notarized in

Notarial Deed No. 18 of Surjadi S.H. This L/C facility has

maximum limit of US$ 5.0 million and bears interest of

SIBOR+2% p.a. The L/C facility is secured by raw

material with total value of 125% of the used facility. The

agreement for the L/C facility is valid for 12 months

starting from the date when the loan agreement was

signed.

Pada tanggal 16 Juli 2007, CPB menandatangani

persetujuan perubahan perjanjian pemberian fasilitas

pembukaan L/C impor dengan PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (BNI) dengan perjanjian nomor (1) 18.

Perubahan ini menetapkan bahwa sight L/C yang jatuh

tempo dapat diteruskan menjadi Trust Receipt (T/R) /

post financing dengan syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan yang telah disetujui.

Penggunaan fasilitas L/C impor ditambah dengan fasilitas

trust receipt / post financing tidak boleh melebihi AS$ 5,0

juta.

Fasilitas ini terakhir diubah pada tanggal 3 April 2009

dengan perjanjian Persetujuan Perubahan Perjanjian

Pemberian Fasilitas Pembukaan L/C/SKBDN No (5) 18,

dimana jangka waktu fasilitas diperpanjang sampai

dengan tanggal 20 September 2009.

On July 16, 2007, CPB signed an amended import L/C

facilities agreement with PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (BNI), under agreement no. (1) 18. The

amendment stipulated that due sight L/C can be carried

forward as Trust Receipt (T/R) / post financing in line

with the agreed terms and conditions.

Usage of import L/C facilities plus the trust receipt / post

financing facility may not exceed US$ 5.0 million.

The facility was last amended on April 3, 2009 with

Amended LC Facility Agreements / SKBDN No. (5) 18,

whereby the facility period was extended to September 20,

2009.

Page 52: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

49

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) (continued)

Perusahaan

Pada tanggal 23 Juni 2008, Perusahaan menandatangani

Perjanjian Kredit dengan BNI seperti dimuat dalam Akta

Notaris Surjadi S.H No. 33 dimana BNI memberikan

fasilitas pembukaan L/C Impor dalam bentuk Irrevocable

Sight L/C dan/atau Usance L/C dan dapat dipergunakan

untuk pembukaan SKBDN dalam bentuk Irrevocable

Sight atau Usance SKBDN, dengan batas maksimum

sebesar Rp 185,0 miliar atau AS$ 20,0 juta dengan bunga

sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini adalah

1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 22 Juni 2009.

The Company

On June 23, 2008, the Company entered into a credit

agreement with BNI as notarized by Notarial Deed No. 33

of Surjadi S.H, whereby BNI provides L/C opening

facility in form of Irrevocable Sight L/C and/or Usance

L/C which can also be used to open SKBDN in form of

Irrevocable Sight or Usance SKBDN, with credit limit of

Rp 185.0 billion or US$ 20.0 million at interest rate of

11.5% p.a. This facility is valid for 1 (one) year until June

22, 2009.

Perusahaan diwajibkan memenuhi Interest Coverage

Ratio sebesar minimal 2x.

The Company is required to comply with Interest

Coverage Ratio at minimum 2x.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas revolving

yang sudah digunakan sebesar AS$ 20,0 juta sedangkan

jumlah fasilitas L/C impor yang sudah digunakan sebesar

AS$ 4,1 juta dan Rp 100,6 miliar.

As of March 31, 2009, total revolving facility which has

been used amounting to US$ 20.0 million whereas total

L/C impor facility which has been used amounting to US$

4.1 million and Rp 100.6 billion.

PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) PT Bank Ekspor Indonesia (BEI)

Pada tanggal 29 Mei 2008, berdasarkan Akta No. 94 dari

Suwarni Sukiman S.H., BEI menyetujui untuk

memberikan fasillitas kredit dibawah ini kepada

Perusahaan:

- Fasilitas pembukaan L/C Sight atau Usance dan / atau

pembiayaan L/C impor sampai jumlah pokok sebesar

AS$ 10,0 juta.

- Fasilitas kredit modal kerja sampai jumlah sebesar

Rp 100,0 milyar.

Fasilitas kredit ini diberikan untuk jangka waktu 12 bulan

terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian

Pinjaman.

Fasilitas L/C ini dijamin oleh jaminan tunai yang

mewakili 15% dari pembukaan L/C serta jaminan fiducia

berupa persediaan barang yang diimpor dengan nilai

penjaminan setara 125% dari fasilitas yang digunakan.

Fasilitas kredit modal kerja diberikan tanpa jaminan.

Pada tanggal 1 April 2009, berdasarkan Perubahan

Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No.

027A/ADDPK/04/2009, BEI menyetujui untuk

memberikan fasilitas tambahan berupa Pembiayaan atau

Pembukaan SKBDN dengan jumlah pokok gabungan

dengan fasilitas pembukaan L/C Sight atau usance

dan/atau pembiayaan L/C impor sebesar AS$ 10,0 juta.

On May 29, 2008, based on Notarial Deed No. 94 of

Suwarni Sukiman, S.H., BEI agreed to provide the

following credit facilities to the Company:

- Opening facility for Sight L/C or Usance L/C and / or

financing import L/C with credit limit of US$ 10.0

million.

- Working capital loan facility with credit limit of

Rp 100.0 billion.

This credit facility is provided for 12 months period

starting from the signing of the Credit Agreement.

This L/C facility is secured by cash collateral representing

15% of opened L/C and fiduciary transfer of imported

inventories equivalent to 125% of used facility. Working

capital loan facility was provided without no collateral.

On April 1, 2009, based on the Amended Working

Capital Credit Export Agreement No.

027A/ADDPK/04/2009, BEI agreed to provide additional

Financing or Opening of SKBDN combined with

Opening Facility for Sight L/C or Usance L/C and/or

financing import L/C with total credit limit of US$ 10.0

million.

Page 53: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

50

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) (lanjutan) PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) (continued)

Perusahaan diwajibkan untuk memberitahukan dan / atau

mendapatkan persetujuan dari BEI untuk melakukan hal

antara lain: (i) merger, konsolidasi, akuisisi dan / atau

pembubaran Perusahaan; (ii) perjanjian yang

mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam membayar

hutangnya; dan (iii) memberikan jaminan perusahaan

kepada pihak ketiga kecuali untuk Plasma dan peserta

kerjasama operasi.

Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio-rasio keuangan

antara lain Gearing Ratio tidak melebihi 3,5x, Interest

Coverage Ratio minimal 2x dan Current Ratio minimal

1x.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas revolving

yang sudah digunakan sebesar Rp 100 miliar sedangkan

jumlah fasilitas L/C impor yang sudah digunakan sebesar

Rp 9,2 miliar.

The Company is required to inform or / and get approval

from BEI to perform as follow: (i) merger,

consolidation, acquisition and / or liquidation of the

Company; (ii) agreement which will influence the ability

of the Company to pay its payable; and (iii) give

company guarantee to third party except for farmers and

joint-operation parties.

The Company is required to comply with certain ratios

among others Gearing Ratio not exceed 3.5x, Interest

Coverage Ratio minimum 2x and Current Ratio

minimum 1x.

As of March 31, 2009, total revolving facility which has

been used amounting to Rp 100 billion whereas total

L/C impor facility which has been used amounting to

Rp 9.2 billion.

PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia

Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank

Chinatrust Indonesia (Chinatrust) seperti dimuat dalam

Akta Notaris Dewi Himijati Tandika S.H No. 92, dimana

Chinatrust memberikan Fasilitas Short Term Loan dengan

pagu kredit AS$ 2,0 juta dengan suku bunga mengambang

sebesar 8,5% per tahun ditambah facility fee sebesar 0,5%

per tahun. Jangka waktu fasilitas ini adalah 1 (satu) tahun

sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008.

Pada tanggal 22 Desember 2008 berdasarkan Perubahan

Perjanjian Kredit No. 150/AMEND/XII/2008, Chinatrust

menyetujui bahwa fasilitas senilai AS$ 2,0 juta tersebut

dapat ditarik dalam mata uang AS$ atau mata uang

lainnya dengan persetujuan Chinatrust, dan jangka waktu

fasilitas diperpanjang sampai tanggal 14 April 2009

dengan suku bunga mengambang sebesar 10,65% per

tahun untuk pinjaman dalam AS$ dan 15,65% per tahun

untuk pinjaman dalam Rupiah.

On October 31, 2007 the Company entered into a credit

agreement with PT Bank Chinatrust Indonesia

(Chinatrust) as notarized by Notarial Deed No. 92 of

Dewi Himijati Tandika S.H, whereby Chinatrust provides

short term loan facility with credit limit of

US$ 2.0 million and bears floating interest rate of

8.5% p.a plus facility fee of 0.5% p.a. This facility is

valid for 1 (one) year until October 31, 2008.

On December 22, 2008 based on Amended Credit

Agreement No. 150/AMEND/XII/2008, Chinatrust

agreed that the US$ 2.0 million credit facility may be

drawdown in US$ or any other currencies as approved by

Chinatrust, and the facility period is extended up to

April 14, 2009 at floating interest rates of 10.65% p.a for

loan in US$ and 15.65% p.a. for loan in Rupiah.

Pada tanggal 27 Mei 2008 CPB menandatangani

Perjanjian Kredit dengan Chinatrust seperti dimuat dalam

Akta Notaris Dewi Himijati Tandika S.H No. 77, dimana

Chinatrust memberikan Fasilitas Short Term Loan dengan

pagu kredit AS$ 2,0 juta dengan suku bunga mengambang

sebesar 8% per tahun untuk pencairan dalam mata uang

Dollar Amerika Serikat dan bunga Sertifikat Bank

Indonesia 1 (satu) bulan ditambah 2,75% per tahun untuk

pencairan dalam mata uang Rupiah. Imbal jasa fasilitas

(Facility Fee) sebesar 0,5% (nol koma lima persen) per

tahun, dihitung dari pagu fasilitas dan harus dibayar

dimuka. Jangka waktu fasilitas ini adalah 1 (satu) tahun

sampai dengan tanggal 27 Mei 2009

On May 27, 2008 CPB entered into a credit agreement

with Chinatrust as notarized by Notarial Deed No. 77 of

Dewi Himijati Tandika S.H, whereby Chinatrust provides

Short Term Loan facility with credit limit of

US$ 2.0 million at floating interest rate of 8% p.a. for

drawdown in US$ and at 1 month Sertifikat Bank

Indonesia interest rate plus 2.75% p.a. for drawdown in

Rupiah. Facility fee of 0.5% (zero point five percent) of

the credit limit per year and is payable in advance. The

facility period is 1 (one) year and will expire on May 27,

2009.

Page 54: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

51

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga)

Sehubungan dengan legal merger antara PT Bank Niaga

Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk., hutang bank jangka pendek

kepada kedua bank tersebut disajikan sebagai bagian dari

hutang bank jangka pendek kepada PT Bank CIMB Niaga

Tbk.

Pursuant to the legal merger between PT Bank Niaga Tbk.

and PT Bank Lippo Tbk., the short term bank loans from

these two banks are presented as part of short term loans

from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dahulu PT Bank Niaga Tbk. Previously PT Bank Niaga Tbk.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk.

(Bank Niaga) dengan perjanjian

No. 292/CBG/JKT/2007, No. 293/CBG/JKT/2007 dan

No. 294/CBG/JKT/2007, dimana Bank Niaga

menyediakan fasilitas pembukaan Letter of Credit Impor

dan atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (L/C

Impor – SKBDN), Pinjaman Transaksi Khusus (Fasilitas

PTK) dan Pengalihan Hak atas Wesel Ekspor (Fasilitas

NWE) dengan jangka waktu 12 bulan (30 November 2007

- 30 November 2008). Fasilitas kredit tersebut mempunyai

pagu kredit gabungan sebesar AS$ 10,0 juta. Bunga atas

fasilitas PTK ini adalah sebesar SIBOR+2% per tahun.

On November 30, 2007, the Company entered into

agreements with PT Bank Niaga Tbk. (Bank Niaga)

under agreements No. 292/CBG/JKT/2007,

No. 293/CBG/JKT/2007 and No. 294/CBG/JKT/2007,

whereby Bank Niaga provides Import and or SKBDN

Letter of Credit (Import L/C – SKBDN) facility, Special

Transaction Loan Facility (PTK) and Pengalihan Hak

Atas Wesel Ekspor (Negotiated Line for Export

Documents) for a period 12 months (November 30, 2007 -

November 30, 2008). These facilities have combined

credit limit of US$ 10.0 million. Interest on transaction

loan facility is SIBOR+2% p.a.

Fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan :

- hak tanggungan peringkat II atas tanah dan bangunan

milik CPB yang terletak di Desa Suak, Lampung

dengan nilai tanggungan sebesar Rp 5,0 miliar.

- hak tanggungan peringkat II atas tanah dan bangunan

milik CPB yang terletak di desa Sindangsari, Lampung

dengan nilai tanggungan sebesar Rp 5,0 miliar.

- jaminan fidusia atas barang-barang yang dibeli dengan

menggunakan fasilitas L/C Impor – SKBDN, dengan

nilai jaminan minimal sebesar AS$ 10,0 juta.

This facilities are secured by:

- second ranked mortgage over land and building owned

by CPB located in Suak Village, Lampung valued at

Rp 5.0 billion.

- second ranked mortgage over land and building owned

by CPB located in Sindangsari village, Lampung

valued at Rp 5.0 billion.

- fiduciary security over inventories purchased under the

import L/C - SKBDN facility, with minimum collateral

value of US$ 10.0 million.

Pada tanggal 12 Juni 2008 fasilitas-fasilitas

pinjaman tersebut diubah dengan perjanjian

No. 279/AMD/CBG/JKT/08, No. 280/AMD/CBG/JKT/08

dan No. 281/AMD/CBG/JKT/08, dimana, antara lain,

Bank Niaga setuju untuk menambah pagu kredit fasilitas

impor dari AS$ 10,0 juta menjadi AS$ 20,0 juta dengan

tambahan jaminan sebagai berikut:

- hak tanggungan peringkat III atas tanah dan bangunan

milik CPB yang terletak di Desa Suak, Lampung

dengan nilai tanggungan sebesar Rp 2,3 miliar.

- hak tanggungan peringkat III atas tanah dan bangunan

milik CPB yang terletak di Desa Sindangsari, Lampung

dengan nilai tanggungan sebesar Rp 5,0 miliar.

- jaminan fiducia atas barang-barang yang dibeli dengan

menggunakan fasilitas L/C Impor dengan jaminan

minimal sebesar AS$ 20,0 juta (semula AS$ 10,0 juta).

On June 12, 2008, the facilites were amended

with agreements No. 279/AMD/CBG/JKT/08, No.

280/AMD/CBG/JKT/08 and No. 281/AMD/CBG/JKT/08

whereby, among others, Bank Niaga agreed to increase

the credit limit of import facility from US$ 10.0 million to

US$ 20.0 million with additional collaterals as follows:

- third ranked mortgage over land and building owned

by CPB located in Suak Village, Lampung valued at

Rp 2.3 billion.

- third ranked mortgage over land and building owned

by CPB located in Sindangsari village, Lampung

valued at Rp 5.0 billion.

- fiduciary security over inventories purchased under the

import L/C facility, at minimum value of

US$ 20.0 million (previously US$ 10.0 million).

Page 55: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

52

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (continued)

Dahulu PT Bank Niaga Tbk. (lanjutan) Previously PT Bank Niaga Tbk. (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Fasilitas-fasilitas ini terakhir diubah pada tanggal

28 November 2008 dengan perjanjian

No. 590/AMD/CBG/JKT/08, No. 591/AMD/CBG/JKT/08

dan No. 592/AMD/CBG/JKT/08, dimana, antara lain,

Bank Niaga setuju untuk melakukan perubahan mata uang

dan pagu kredit fasilitas L/C Impor dari AS$ 20,0 juta

menjadi sebesar AS$ 18,5 juta dan Rp 18,6 miliar serta

memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman sampai

dengan tanggal 12 Juni 2009.

Perusahaan diwajibkan memenuhi Fixed Charge Coverage

Ratio sebesar minimal 2x.

The Company (continued)

The facilities were last amended on November 28, 2008,

with agreements No. 590/AMD/CBG/JKT/08, No.

591/AMD/CBG/JKT/08 and No. 592/AMD/CBG/JKT/08

whereby, among others, Bank Niaga agreed to amend the

currency and the limit of L/C facility from

US$ 20.0 million to US$ 18.5 million and Rp 18.6 billion,

and to extend the loan facilities period to June 12, 2009.

The Company is required to comply with Fixed Charge

Coverage Ratio minimum 2x.

CPB

Pada tanggal 19 Oktober 2006, CPB menandatangani

perjanjian dengan Bank Niaga dengan perjanjian

No. 389/CBG/JKT/2006, No. 390/CBG/JKT/2006 dan

No. 391/CBG/JKT/2006, dimana Bank Niaga akan

menyediakan fasilitas pembukaan Letter of Credit Impor

(L/C Impor), Pinjaman Transaksi Khusus Impor (PTK-

Impor) dan fasilitas pengalihan hak atas Wesel Ekspor

dengan jangka waktu 12 bulan (19 Oktober 2006 –

19 Oktober 2007). Fasilitas-fasilitas kredit ini mempunyai

pagu kredit gabungan sebesar AS$ 8,0 juta. Untuk PTK-

Impor dikenakan bunga sebesar SIBOR+2,75% per tahun.

CPB

On October 19, 2006, CPB entered into agreements with

Bank Niaga under agreements No. 389/CBG/JKT/2006,

No. 390/CBG/JKT/2006 dan No. 391/CBG/JKT/2006,

whereby Bank Niaga will provide Letter of Credit Impor

(L/C Impor) facility, Special Transaction Loan – Import

Loan Facility (PTK-Import) and Pengalihan Hak Atas

Wesel Ekspor (Negotiated Line for Export Documents

facility). These facilities are valid for 12 months

(October 19, 2006 – October 19, 2007) with maximum

combined limit of US$ 8.0 million. The PTK-Import bears

interest of SIBOR+2.75% p.a.

Fasilitas PTK-Impor dijamin dengan :

- hak tanggungan peringkat pertama atas tanah,

bangunan, milik CPB yang tertanam diatas tanah

seluas 123.71 ha yang terletak di Desa Suak,

Lampung,

- hak tanggungan peringkat pertama atas tanah,

bangunan, mesin-mesin serta peralatan milik CPB yang

tertanam diatas tanah seluas 70.875 meter persegi dan

32.625 meter persegi yang terletak di desa

Sindangsari, Lampung,

- jaminan fidusia atas barang-barang yang dibeli dengan

menggunakan fasilitas L/C Impor, dengan nilai

jaminan minimal sebesar Rp 80,0 miliar.

The Special Transaction Import Loan Facility (PTK-

Impor) is secured by:

- first ranked mortgage over land and building with

areas of 123,71 ha owned by CPB located in Suak

Village, Lampung,

- first ranked mortgage over land, building, machinery

and equipment with areas of 70,875 square metres and

32,625 square metres owned by CPB in Sindangsari

village, Lampung,

- fiduciary securities over inventories purchased under

the L/C import facility, with minimum collateral value

of Rp 80.0 billion.

Fasilitas pengalihan hak atas wesel ekspor dijaminkan

dengan semua barang yang diwakili oleh dokumen-

dokumen ekspor.

The Negotiated Line for Export Documents is secured by

goods documented under corresponding export

documents.

Page 56: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

53

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (lanjutan)

Dahulu PT Bank Niaga Tbk. (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (continued)

Previously PT Bank Niaga Tbk. (continued)

Pada tanggal 14 Desember 2007 fasilitas-fasilitas pinjaman

tersebut diubah dengan perjanjian No.

608/AMD/CBG/JKT/07, No. 609/AMD/CBG/JKT/07 dan

No. 610/AMD/CBG/JKT/07, dimana, antara lain, Bank

Niaga setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas-

fasilitas pinjaman tersebut sampai dengan tanggal

14 Desember 2008 dengan pagu kredit gabungan sebesar

AS$ 16,0 juta, dan bunga sebesar SIBOR+2% per tahun

untuk PTK-Impor.

On December 14, 2007, the facilities were amended with

agreements No. 608/AMD/CGB/JKT/07, No.

609/AMD/CBG/JKT/07 and No. 610/AMD/CBG/JKT/07

whereby, among others, Bank Niaga agreed to extend the

loan facilities up to December 14, 2008 with maximum

combined credit limit of US$ 16.0 million, and interest of

SIBOR+2% p.a. for PTK-Impor.

Fasilitas-fasilitas ini terakhir diubah pada tanggal 10

Desember 2008 dengan perjanjian No.

564/AMD/CBG/JKT/08, No. 565/AMD/CBG/JKT/08 dan

No. 566/AMD/CBG/JKT/08, dimana, antara lain, Bank

Niaga setuju untuk melakukan perubahan mata uang dan

pagu kredit fasilitas L/C Impor dari AS$ 16,0 juta menjadi

sebesar AS$ 13,8 juta dan Rp 25,3 miliar serta

memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman sampai

dengan tanggal 20 Agustus 2009.

The facilities were last amended on December 10, 2008,

with agreements No. 564/AMD/CBG/JKT/08, No.

565/AMD/CBG/JKT/08 and No. 566/AMD/CBG/JKT/08

whereby, among others, Bank Niaga agreed to amend the

currency and the limit of L/C facility from the original

limit of US$ 16.0 million to US$ 13.8 million and

Rp 25.3 billion, and to extend the loan facilities period up

to August 20, 2009.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman di atas, CPB

diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu antara

lain tidak menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak

atau menyewakan/ menyerahkan pemakaian seluruh atau

sebagian aset yang nilainya melebihi 10% dari total aset

per transaksi, kecuali dalam rangka menjalankan usaha

sehari-hari, melakukan merger, konsolidasi, akuisisi dan

pembubaran, kecuali untuk merger dan akuisisi perusahaan

yang mempunyai sifat dan kegiatan usaha yang selaras,

cukup dengan pemberitahuan kepada Bank Niaga.

Based on the above credit agreements, CPB should meet

certain covenant, among others, not to dispose/sell or

transfer the rights or lease/ surrender the whole or part of

asset’s usage which value exceeded more than 10% from

total assets per transaction, except in relation to daily

operations, mergers, consolidations, acquisitions and

liquidations, except for merger and acquistion to company

that has same nature and activity, notification to Bank

Niaga would be sufficient.

Dahulu PT Bank Lippo Tbk. Previously PT Bank LippoTbk.

Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan, CPB dan CPgP

memperoleh fasilitas Letters of Credit (L/C) dari PT Bank

Lippo Tbk. (Bank Lippo) dengan pagu kredit masing-

masing sebesar AS$ 5,0 juta, AS$ 5,0 juta, AS$ 3,0 juta.

Fasilitas ini dijaminkan oleh jaminan tunai yang mewakili

15% dari pembukaan L/C dan persediaan yang mewakili

125% dari pinjaman. Perusahaan, CPB dan CPgP

diwajibkan untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari

Bank Lippo untuk melakukan hal antara lain: (i) perubahan

Anggaran Dasar, permodalan, komposisi pengurus dan

pemegang saham Perusahaan yang menyebabkan Keluarga

Jiaravanon tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas;

(ii) perubahan kegiatan usaha; dan (iii) tidak melakukan

investasi kecuali yang sesuai dengan bidang usahanya.

On June 5, 2006, the Company, CPB and CPgP obtained

Letters of Credit (L/C) facilities from PT Bank Lippo

Tbk. (Bank Lippo) with credit limit of US$ 5.0 million,

US$ 5.0 million and US$ 3.0 million, respectively. These

facilities are secured by cash collateral representing 15%

from open L/C and inventories representing 125% of the

loan. Company, CPB and CPgP are required to obtain

written approval from Bank Lippo to enter among others:

(i) change in article of associations, capital, the

composition of Company’s management and shareholders

which cause the Jiaravanon’s family no longer remain as

the majority shareholders; (ii) changes in business

activities; and (iii) not entering in investments unless it is

in line with the Company’s operations.

Page 57: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

54

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) (continued)

Dahulu PT Bank Lippo Tbk. (lanjutan) Previously PT Bank LippoTbk. (continued)

Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio-rasio keuangan

antara lain Leverage Ratio tidak melebihi 3,75x dan

Current Ratio minimal 1x.

The Company is required to comply with certain ratios

among others Leverage Ratio not exceed 3.75x and

Current Ratio minimum 1x.

Pada tanggal 4 Juni 2007, fasilitas kredit untuk CPB,

Perusahaan dan CPgP telah diperpanjang sampai dengan

tanggal 5 Juni 2008, sesuai Akta Notaris No. 10, 11 dan 12

dari notaris Myra Yuwono, S.H. tertanggal 9 Juli 2007.

Pada tanggal 26 Desember 2007, CPgP telah melunasi

kewajibannya kepada Bank Lippo.

Pada tanggal 4 Juni 2008, fasilitas kredit untuk CPB dan

Perusahaan telah diperpanjang sampai dengan tanggal

5 Juni 2009, sesuai Akta Notaris No. 20 dan 21 dari

notaris Myra Yuwono S.H. tertanggal 4 Juni 2008.

On June 4, 2007, L/C facilities for CPB, the Company

and CPgP have been extended until June 5, 2008, as

notarized in Notarial Deed No. 10, 11 and 12 of Myra

Yuwono S.H. dated July 9, 2007.

As of December 26, 2007, CPgP had fully repaid its

liability to Bank Lippo.

On June 4 2008, credit facilities for CPB and the

Company have been extended until June 5, 2009, as

notarized in Notarial Deed No. 20 and 21 of Myra

Yuwono dated June 4, 2008.

Pada tanggal 31 Maret 2009 jumlah fasilitas L/C Impor

yang sudah digunakan sebesar AS$ 24,7 juta dan Rp 148,8

miliar.

As of March 31, 2009, the total L/C Impor facility which

had been used amounting to US$ 24.7 million and

Rp 148.8 billion.

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.

Pada tanggal 4 April 2008, berdasarkan Akte Notaris

No. 17 oleh Sjarmeini S. Chandra, S.H., Perusahaan

memperoleh fasilitas Letters of Credit (L/C) dari PT Bank

Permata Tbk. dengan pagu kredit sebesar AS$ 10,0 juta

yang dimulai sejak tanggal 4 April 2008 dan akan

berakhir pada tanggal 4 April 2009.

Fasilitas ini dijamin oleh jaminan tunai yang mewakili

15% dari pembukaan L/C serta jaminan fiducia berupa

persediaan barang yang diimpor dengan nilai penjaminan

setara 125% dari fasilitas yang digunakan.

Perusahaan diwajibkan untuk memberitahukan dan/ atau

mendapatkan persetujuan dari Bank Permata untuk

melakukan hal antara lain: (i) perubahan anggaran dasar

Perusahaan; (ii) investasi yang mempengaruhi

kemampuan Perusahaan dalam membayar hutangnya; dan

(iii) perubahan sifat dan kegiatan usaha yang sedang

berjalan, atau aktivitas di luar aktivitas normal

Perusahaan.

Perusahaan diwajibkan memenuhi Interest Coverage

Ratio sebesar minimal 2x.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas impor yang

sudah digunakan sebesar Rp 12,5 miliar.

On April 4, 2008, based on the Notarial Deed No. 17 of

Sjarmeini S. Chandra, S.H., the Company obtained

Letters of Credit (L/C) facility from PT Bank Permata

Tbk. with total credit limit of US$ 10.0 million starting

from April 4, 2008 and will expire on April 4, 2009.

This facility is secured by cash collateral representing

15% of opened L/C and fiduciary transfer of imported

inventories at value equivalent to 125% of the used

facility.

The Company is required to inform and/or obtain

approval from Bank Permata to enter among others (i)

changes in the Company’s article of associations; (ii)

investments which affect Company’s ability to pay its

debts; and (iii) changes in current nature and business

operations, or activity outside the Company’s routine

activities.

The Company is required to comply with Interest

Coverage Ratio at minimum 2x.

As of March 31, 2009, total import facility which had

been used amounting to Rp 12.5 billion.

Page 58: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

55

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited (HSBC)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited (HSBC)

Pada tanggal 22 November 2006, Perusahaan, CPB dan

CPgP mendapatkan fasilitas impor masing-masing sebesar

AS$ 4,0 juta, AS$ 4,0 juta, dan AS$ 2,0 juta; dan fasilitas

treasury masing-masing sebesar AS$ 500 ribu

berdasarkan perjanjian No. JAK/060748/U/060912, No.

JAK/060747/U/060912, dan No. JAK/060746/U/060912.

Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan seluruh barang

persediaan berupa bahan baku pembuatan pakan

ternak/ikan/udang yang akan diimpor masing-masing setara

dengan 125% dari nilai impor dan 15 % cash margin atau

penempatan deposito di HSBC.

On November 22, 2006, the Company, CPB and CPgP

obtained import facility of US$ 4.0 million, US$ 4.0

million and US$ 2.0 million respectively; and treasury

facility of US$ 500 thousand for each based on agreement

No. JAK/060748/U/060912, No. JAK/060747/U/060912,

and No. JAK/060746/U/060912. These facilities are

secured by all raw materials inventories for producing

livestock feed/fish feed /shrimp feed to be imported

equivalent to 125% of import value and 15% cash margin

or time deposit placements in HSBC.

Pada tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan, CPB

dan CPgP menandatangani perubahan atas Fasilitas

Pinjaman dengan HSBC berdasarkan perjanjian

No. JAK/070732/U/071123, No. JAK/070733/U/071123,

dan No. JAK/070730/U/071123 dimana HSBC setuju

untuk memperpanjang fasilitas ini sampai dengan tanggal

30 September 2008. Perusahaan dan CPgP juga

mendapatkan tambahan pagu kredit menjadi masing-

masing sebesar AS$ 11,0 juta dan AS$ 5,0 juta.

Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio-rasio keuangan

antara lain Gearing Ratio tidak melebihi 2,5x, Interest

Coverage Ratio minimal 2x, Current Ratio minimal 1x.

Saat ini fasilitas pinjaman tersebut sedang dalam proses

perpanjangan.

On December 10, 2007, the Company, CPB and CPgP

entered into agreements to amend the Loan Facility with

HSBC under agreements No. JAK/070732/U/071123, No.

JAK/070733/U/071123, and No. JAK/070730/U/071123

whereby HSBC agreed to extend the facilities up to

September 30, 2008. The Company and CPgP also obtain

additional credit limits increasing their total to

US$ 11.0 million and US$ 5.0 million respectively.

The Company is required to comply with certain ratios

among others Gearing Ratio not exceed 2.5x, Interest

Coverage Ratio minimum 2x, Current Ratio minimum 1x.

Currently the loan facilities are in the process of

extension.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas impor yang

sudah digunakan sebesar AS$ 5,3 juta.

As of March 31, 2009, total import facility which had

been used amounting to US$ 5.3 million.

Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG

Pada tanggal 11 Januari 2007, Perusahaan memperoleh

fasilitas Letters of Credit (L/C) dari Deutsche Bank AG,

Cabang Jakarta dengan pagu kredit sebesar AS$ 6,5 juta.

Fasilitas ini dijamin oleh jaminan tunai yang mewakili 15%

dari pembukaan L/C. Perusahaan diwajibkan untuk

memenuhi beberapa persyaratan tertentu antara lain

menginformasikan perubahan anggaran dasar atau dewan

direksi/ komisaris atau pemegang saham Perusahaan serta

mengirimkan informasi mengenai bisnis dan kondisi

keuangan Perusahaan.

Pada tanggal 17 Oktober 2007 Perusahaan dan CPB

menandatangani perubahan perjanjian fasilitas Letters of

Credit (L/C) dengan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta,

yang meningkatkan pagu kredit untuk fasilitas bersama

menjadi sebesar AS$ 10,0 juta. Fasilitas ini berakhir pada

tanggal 30 September 2008 dan secara otomatis akan

diperpanjang hingga 31 Juli 2009.

On January 11, 2007, the Company obtained Letters of

Credit (L/C) facility from Deutsche Bank AG, Jakarta

Branch with total credit limit of US$ 6.5 million. This

facility is secured by cash collateral representing 15%

from open L/C. The Company is required to comply on

certain conditions among others, notify changes in articles

of associations or board of directors/commissioners or the

Company’s shareholders, also submitting information

regarding the Company’s business and financial

conditions.

On October 17, 2007, the Company and CPB entered into

agreements to revise the Letters of Credit (L/C) facilities

from Deutsche Bank AG, Jakarta Branch, increasing their

joint facility credit limit to US$ 10.0 million. The facility

expired on September 30, 2008 and automatically was

extended until July 31, 2009.

Page 59: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

56

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Deutsche Bank AG (lanjutan) Deutsche Bank AG (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 111 dari Suwarni Sukiman,

S.H pada tanggal 30 Oktober 2007, Perusahaan

memberikan jaminan fidusia berupa persediaan barang

yang pembeliannya menggunakan fasilitas L/C impor

dengan nilai penjaminan setara 125% dari fasilitas yang

digunakan.

Based on Notarial Deed No. 111 of Suwarni Sukiman,

S.H on October 30, 2007, the Company provides fiduciary

security over inventories purchased under the L/C import

facility at value equivalent to 125% of the used facility.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas impor yang

sudah digunakan adalah sebesar AS$ 1,8 juta.

As of March 31, 2009, total import facility which had

been used amounting to US$ 1.8 million.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Pada tanggal 23 Oktober 2008, Perusahaan, CPB, CPgP

dan CWS (“Peminjam”) menandatangani Perjanjian

Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS)

dengan perjanjian No. 12 yang diaktakan oleh Notaris

Putut Mahendra S.H, dimana DBS akan menyediakan

fasilitas L/C Impor dengan pagu maksimum sebesar AS$

20,0 juta atau ekuivalen dalam mata uang lainnya yang

disetujui oleh DBS. Fasilitas ini akan berakhir pada

tanggal 23 Oktober 2009.

Perusahaan, CPB, CPgP dan CWS diwajibkan memenuhi

rasio-rasio keuangan antara lain Gearing Ratio tidak

melebihi 3x dan Fixed Charge Coverage Ratio minimal

2x.

On October 23, 2008, the Company, CPB, CPgP and

CWS (“Borrower”) entered into a Banking Facility

Agreement with PT Bank DBS Indonesia (DBS) based on

agreement No. 12 which was notarized by Notary Putut

Mahendra S.H., whereby DBS provides Import LC

facilities with credit limit of US$ 20.0 million or its

equivalent in any other currency approved by DBS. The

facility will expire on October 23, 2009.

The Company is required to comply with certain ratios

among others Gearing Ratio not exceed 3x and Fixed

Charge Coverage Ratio minimum 2x.

Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah fasilitas impor yang

sudah digunakan sebesar AS$ 4,1 juta dan Rp 106,9 miliar.

As of March 31, 2009, total import facility which had

been used amounting to US$ 4.1 million and Rp 106.9

billion.

13. HUTANG USAHA 13. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE

Rincian hutang usaha terdiri atas: Details of accounts payable trade consists of:

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:

Pemasok dalam negeri 401.816 645.908 Local suppliers

Pemasok luar negeri 461.166 155.374 Foreign suppliers

Jumlah pihak ketiga 862.982 801.282 Total third parties

Pihak hubungan istimewa (Catatan 7b): Related parties (Note 7b):

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 53.443 61.852 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

PT Tanindo Subur Prima 10.342 12.759 PT Tanindo Subur Prima

PT Surya Hidup Satwa 10.455 5.898 PT Surya Hidup Satwa

PT SHS International 306 - PT SHS International

PT Indovetraco Makmur Abadi 621 106 PT Indovetraco Makmur Abadi

Lain-lain 100 - Others

Jumlah pihak hubungan istimewa 75.267 80.615 Total related parties

Hutang Usaha 938.249 881.897 Accounts Payable - Trade

Page 60: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

57

13. HUTANG USAHA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE (continued)

Hutang usaha berasal dari transaksi pembelian bahan baku,

bahan penolong dan lain-lain yang berhubungan dengan

usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Accounts payable - trade arises from purchase of raw

materials, manufacturing supplies and other purchases in

connection with the Company and the Subsidiaries

operations.

Hutang usaha di atas termasuk hutang usaha dalam mata

uang asing dengan nilai setara dalam Rupiah masing-

masing sebesar Rp 180,5 miliar dan Rp 155 miliar per 31

Maret 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut:

The above accounts payable-trade include payables

denominated in foreign currencies which are equivalent to

Rp 180.5 billion and Rp 155 billion respectively as of

March 31, 2009 and 2008 with details as follows :

(dinyatakan dalam jumlah penuh) (stated in full amount)

2009 2008

Dolar Amerika Serikat 15.069.908 16.453.068 United States Dollar

Euro 376.551 187.329 Euro Europe

Yen Jepang 549.914 435.107 Japanese Yen

Dolar Australia 1.958 1.958 Australian Dollar

Dolar Singapura 32.838 186.729 Singapore Dollar

Pound Inggris - 257 Great Britain Poundsterling

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

2009 2008

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 218 175 Article 4

Pasal 21 8.632 5.962 Article 21

Pasal 23 877 1.400 Article 23

Pasal 26 127 2 Article 26

Pasal 29 4.388 29.862 Article 29

Pasal 29 – tahun 2008 53 - Article 29 – year 2008

Pajak pertambahan nilai 2.090 2.143 Value added tax

Lain-lain - 34 Other

Jumlah 16.385 39.578 Total

Page 61: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

58

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM DEBTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2009 2008

Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) : Special Transaction Loans (PTK):

PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Niaga Tbk.

(AS$ 6 juta) - 55.302 (US$ 6 million)

Kewajiban sewa pembiayaan 32.414 28 Financial lease

Lain-lain : Others:

Oval Office Investments LLC, Oval Office Investments LLC,

Florida, AS (AS$ 1,75 juta) 20.256 - Florida, USA (US$ 1.75 million)

Thaina Trading Pte. Ltd., Singapura Thaina Trading Pte. Ltd., Singapore

(AS$ 1,7 juta pada tahun 2009 (US$ 1.7 million in 2009

dan AS$ 2,6 juta pada tahun 2008) 19.660 23.950 and US$ 2.6 million in 2008)

Jumlah pinjaman jangka panjang 72.330 79.280 Total long-term debts

Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current

dalam waktu satu tahun portion of

Pinjaman bank - 55.302 Bank loans

Kewajiban sewa pembiayaan 4.574 28 Financial lease

Lain-lain 19.660 9.217 Others

Jumlah bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 24.234 64.547 Total current portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

Kewajiban sewa pembiayaan 27.840 - Financial lease

Lain-lain 20.256 14.733 Others

Jumlah bagian jangka panjang 48.096 14.733 Total long-term portion

PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Niaga Tbk.

Pinjaman transaksi khusus (PTK) Special Transaction Loans (PTK)

Pada tanggal 19 Oktober 2006, berdasarkan perjanjian

No. 392/CBG/JKT/2006, CPB mendapatkan fasilitas

pinjaman transaksi khusus (PTK) sebesar AS$ 14,5 juta

dari PT Bank Niaga Tbk. Pinjaman ini dikenakan bunga

sebesar SIBOR+2,75% per tahun. Jangka waktu pinjaman

berakhir pada tanggal 30 Desember 2008.

On October 19, 2006, CPB obtained Special Transaction

Loans from Bank Niaga Tbk, under agreement

No. 392/CBG/JKT/2006 amounting to US$ 14.5 million.

This loan facility bears interest of SIBOR+2,75% p.a. and

expired on December 30, 2008.

Fasilitas kredit ini dipergunakan untuk pembiayaan baru

(refinance) atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh

CPB dari kredit sindikasi yang diageni oleh PT Bank

Niaga Tbk.

The credit facility was used to refinance the credit facility

obtained by CPB from syndicated loans arranged by

PT Bank Niaga Tbk.

Fasilitas kredit ini dijamin oleh :

- hak tanggungan peringkat pertama atas tanah seluas

123,71 ha, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan

(SHGB) No. 1 atas tanah berikut bangunan serta

peralatan yang tertanam diatasnya yang terletak di Desa

Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung

Selatan, dengan nilai penjaminan minimal

sebesarRp 117,0 miliar.

The credit facility is secured by:

- first ranked mortgage over land with areas of 123.71

ha under Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

No. 1 on land and building and equipment thereon

located in Suak village, Sidomulyo, South Lampung,

with minimum collateral value of Rp 117.0 billion.

Page 62: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

59

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank Niaga Tbk. (continued)

Pinjaman transaksi khusus (PTK) (lanjutan) Special Transaction Loans (PTK) (continued)

- hak tanggungan peringkat pertama atas tanah seluas

70.875 meter persegi dan 32.625 meter persegi, dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 dan

No. 2 atas tanah berikut bangunan serta peralatan yang

tertanam diatasnya yang terletak di Desa Sindangsari,

Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung

Selatan, dengan nilai penjaminan minimal sebesar

Rp 48,5 miliar.

- first ranked mortgage over land with areas of 70,875

square metres and 32,625 square metres with

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 and

No. 2 on land and building and equipment thereon

located in Sindangsari village, Tanjung Bintang, South

Lampung, with minimum collateral value of

Rp 48.5 billion.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman di atas, CPB

diharuskan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

CPB tidak diperbolehkan melakukan transaksi tertentu

tanpa persetujuan tertulis dari Niaga :

Based on above Loan Agreement, CPB should meet

certain financial ratios. CPB shall not enter into certain

transaction without written approval from Niaga :

- menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau

menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau

sebagian kekayaan/asset perusahaan, baik untuk

barang-barang bergerak maupun tidak bergerak, kecuali

dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari,

- menjaminkan kekayaan untuk kepentingan pihak ketiga

dan atau perusahaan afiliasi,

- memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman

dari pihak lain yang menyimpang dari ketentuan

leverage ratio dan current ratio,

- mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha

seperti yang dijalankan dewasa ini,

- sell, lease or transfer of the company assets, in whole

or in part, either movable or immovable, except for

normal operations,

- pledge of assets of the interest of affiliated parties

and/or third parties,

- provide loans or incur indebtness from other parties in

contravene with the required leverage ratio and current

ratio,

- change nature of business outside the current activities,

- melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan

pembubaran perusahaan, tanpa pemberitahuan terlebih

dahulu kepada Bank,

- involve in merger, consolidation, acquisition and

dissolution, without prior written notice to the Bank,

- mengadakan perjanjian atau kontrak yang dapat

menimbulkan kewajiban untuk membayar kepada pihak

ketiga dan mempengaruhi kelancaran usaha.

- enter into any agreement or contract which might incur

payment to third parties and adversely influence the

business.

Terhitung dari tanggal ditandatanganinya perjanjian, CPB

tidak diperbolehkan melakukan transaksi sebagai berikut

tanpa pemberitahuan tertulis kepada Niaga antara lain :

Effective from the date of approval agreement, CPB shall

not enter into certain transaction without written notice to

Niaga among others :

- mengumumkan pembagian dividen saham,

- mengubah susunan pengurus, susunan para pemegang

saham, dan nilai saham Perusahaan, sepanjang posisi

“controlling shareholders” tetap dipegang oleh Charoen

Group.

- declaring any share dividends,

- changing the Company’s management, the

shareholders composition and the Company’s capital

as long as the controlling shareholders remain with

Charoen Group.

Pada tanggal 31 Desember 2008, fasilitas Pinjaman

Transaksi Khusus (PTK) Niaga telah dilunasi.

On December 31, 2008, the special transaction loan

facility (PTK) Niaga has been repaid.

Page 63: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

60

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM DEBTS (continued)

Thaina Trading Pte. Ltd., Singapore (TTPL) Thaina Trading Pte. Ltd., Singapore (TTPL)

Hutang kepada TTPL merupakan hutang pembelian

generator untuk pusat tenaga listrik milik CPB. Pada

tanggal 23 April 2001, CPB dan TTPL menandatangani

Perjanjian Restrukturisasi. Sebagai salah satu syarat dan

kondisi dari Perjanjian Restrukturisasi Hutang dengan

para pemberi pinjaman, CPB akan membayar sisa

kewajiban kepada TTPL sebesar AS$ 9,6 juta selama

periode 30 Juni 2001 sampai dengan 30 Juni 2009

sejumlah AS$ 0,5 juta setiap tengah tahunan yang dibayar

setiap tanggal 30 Juni dan 30 Desember, dan pembayaran

terakhir sejumlah AS$ 1,1 juta pada tanggal 30 Desember

2009. Jika CPB cidera janji dalam memenuhi jadwal

pembayarannya, CPB harus mengembalikan peralatan

tersebut. CPB tidak boleh menjaminkan atau mentransfer

kepemilikannya atas peralatan tersebut kepada pihak lain,

jika tidak, hutang tersebut akan menjadi jatuh tempo dan

dapat diminta sewaktu-waktu.

Payable to TTPL arose from the purchased of generator

sets for central power station owned by CPB. On April 23,

2001, CPB and TTPL entered into Restructuring

Agreement. As one of the terms and conditions of the

above Loan Restructuring Agreement with the lenders,

CPB shall pay semi-annually the remaining payable to

TTPL amounting to US$ 9.6 million from June 30, 2001

until June 30, 2009 in the amount of US$ 0.5 million

every June 30 and December 30, and make the last

payment of US$ 1.1 million on December 30, 2009.

If CPB default in the fulfillment of the repayment

schedule, CPB shall return the equipment. CPB shall not

pledge as well as transfer the ownership of the equipment

to other party or CPB’s loan will become due and

demandable.

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang ke

TTPL terdiri dari saldo hutang pokok masing-masing

sebesar AS$ 1,7 juta dan AS$ 2,6 juta.

On March 31, 2009 and 2008, the TTPL payables consist

of outstanding principal amounting to US$ 1.7 million and

US$ 2.6 million respectively.

Oval Office Investments LLC, Florida, AS (OVAL) Oval Office Investments LLC, Florida, USA (OVAL)

Pada tanggal February 13, 2009, SIS dan Oval Office

Investments LLC, Florida, AS (OVAL) menandatangani

perjanjian hak gadai dan jaminan. Hutang kepada OVAL

merupakan hutang atas pembelian tanah yang terletak di

Village of Islamorada, Florida, Amerika Serikat. Jumlah

hutang tersebut adalah sebesar AS$ 1.750.000 yang akan

jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012. Tingkat suku

bunga adalah sebesar 7% untuk tahun pertama, 8% untuk

tahun kedua dan 9% untuk tahun ketiga.

On February 13, 2009, SIS and Oval Office Investments

LLC, Florida, US (OVAL) entered into mortgage deed

and security agreeement. Payable to OVAL arose from the

purchased of land in Village of Islamorada, Florida,

United States of America. The payable amounting to US$

1,750,000 will be due on March 12, 2012. The interest

rate are 7% for the first year, 8% for the second year and

9% for the third year.

Page 64: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

61

16. HUTANG OBLIGASI 16. BONDS PAYABLE

Pada tanggal 28 Juni 2007 BOR (“Penerbit”) menerbitkan

obligasi sejumlah AS$ 325,0 juta yang akan jatuh tempo

pada tahun 2012 (Obligasi) dengan denominasi minimal

AS$ 100.000 dan kelipatan AS 1.000 untuk kelebihan

selanjutnya. Obligasi ini dijamin oleh Perusahaan dan

anak perusahaan tertentu (Anak Perusahaan Penjamin)

yaitu (i) CWS; (ii) CPB; (iii) MLP; dan (iv) CPgP.

Penjaminan Obligasi ini telah disetujui oleh Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan dalam Akta

Notaris No. 67 tanggal 27 Juni 2007 oleh Siti Pertiwi

Henny Singgih, SH.

Tingkat bunga Obligasi adalah sebesar 11% per tahun.

Bunga Obligasi terhutang setiap tanggal 28 Juni dan

28 Desember tiap tahunnya, dimulai pada tanggal

28 Desember 2007. Obligasi akan jatuh tempo pada

tanggal 28 Juni 2012. Penerbit bisa membeli kembali 35%

dari nilai tunai obligasi pada penawaran umum tertentu

dengan redemption price senilai 111% dari pokok

ditambah bunga yg masih harus dibayar. Pada kondisi

tertentu, Penerbit juga bisa membeli kembali seluruh

tetapi tidak sebagian dari Obligasi pada redemption price

sebesar 100% dari pokok ditambah dengan premium

tertentu.

Obligasi ini dijamin oleh:

i. seluruh aset pada saat ini dan masa yang akan

datang dari Penerbit, termasuk Collection

Account dan Interest Reserve Account serta

Bunga dan hak atas Advance Purchase

Agreement.

ii. prioritas pertama atas jaminan saham milik

Perusahaan di seluruh Anak Perusahaan

Penjamin.

Obligasi ini dicatat di Singapore Exchange Securities

Trading Limited (SGX – ST) dan yang bertindak sebagai

wali amanat adalah Bank of New York.

Jumlah perolehan bersih dari penerbitan Obligasi, setelah

dikurangi komisi penjamin efek, jasa dan biaya lainnya

sehubungan dengan penawaran Obligasi, adalah sebesar

AS$ 317,1 juta. Hasil dari obligasi ini digunakan sebagai

berikut:

• AS$ 200,0 juta digunakan untuk membayar

seluruh pinjaman sindikasi Barclays.

• AS$ 17,9 juta disisihkan di dalam Interest

Reserve Account untuk membayar cicilan bunga

tengah tahunan yang pertama (Catatan 11); dan

On June 28, 2007, BOR (the “Issuer”) issued US$ 325.0

million guaranteed senior secured notes due 2012 (the

Notes) in minimum denominations of US$100,000 and

integral multiples of US$ 1,000 in excess thereof. The

Notes are guaranteed by the Company and certain of its

existing subsidiaries (the Subsidiary Guarantors) i.e.,

(i) CWS; (ii) CPB; (iii) MLP; and (iv) CPgP. This

guarantee on the Notes has been approved by the

Company’s Extraordinary Shareholder’s Meeting as

notarized in Notarial Deed No. 67 dated June 27, 2007 by

Siti Pertiwi Henny Singgih, SH.

The Notes bear interest at the rate 11% per year. Interest

on the Notes is payable on June 28 and December 28 of

each year, beginning on December 28, 2007. The notes

will mature on June 28, 2012. The Issuer may redeem up

to 35% of the Notes at any time from the net proceeds of

certain public equity offerings at a redemption price of

111% of their principal amount plus accrued and unpaid

interest. Subject to certain condition, the Issuer may also

redeem all but not part of the Notes at a redemption price

equal to 100% of the principal, plus the applicable “make

whole” premium.

The Notes were secured by:

i. a fixed and floating charge over all of the

existing and future assets of the Issuer, including

the Collection Account and the Interest Reserve

Account as well as its interest and rights under

the Advanced Purchase Agreement

ii. a first priority pledge by the Company of all of

its capital stock in each of the Subsidiary

Guarantors.

The Notes are listed in the Singapore Exchange Securities

Trading Limited (SGX – ST) with Bank of New York as

the Trustee.

The total net proceeds from the sales of the Notes, after

deduction for underwriting commissions, fees and other

expenses relating to the Offering, was US$ 317.1 million.

The proceeds were utilized as follow:

• US$ 200.0 million was used to repay the

Barclays Loan in full.

• US$ 17.9 million was set aside in the Interest

Reserve Account to pay the first scheduled semi-

annual interest payment (Note 11); and

Page 65: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

62

16. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE (continued)

• AS$ 99,2 juta ditempatkan di Escrow Account

yang hanya dapat ditarik jika sudah ada

persetujuan Akuisisi Aset Dipasena dari

mayoritas pemegang saham Perusahaan

(Catatan 26e). Dana yang berada di Escrow

Account, digunakan oleh Perusahaan untuk

mendanai modal kerja dan keperluan pendanaan

lainnya dalam kegiatan operasional Kelompok

Usaha Dipasena. Setelah persetujuan pemegang

saham atas akuisisi Aset Dipasena melaui Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal

6 Juli 2007, dana Escrow Account ini telah

ditarik dan digunakan.

Dengan pengecualian-pengecualian tertentu dalam syarat-

syarat obligasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan

penjamin tidak diperbolehkan melakukan transaksi

sebagai berikut:

• memperoleh atau menjamin tambahan hutang

dan menerbitkan saham diskualifikasi atau

saham preferen;

• mengumumkan atau membayar dividen saham

atau membeli atau membeli kembali saham atau

melakukan investasi atau pembayaran tertentu

lainnya;

• menjamin hutang;

• membebankan penjaminan atas aset;

• melakukan merger atau konsolidasi;

• menjual aset;

• terlibat di dalam perjanjian yang membatasi

kemampuan Anak Perusahaan Penjamin untuk

membayar dividen, pengalihan aset atau

membuat perjanjian pinjaman dengan

perusahaan afiliasi;

• terlibat di dalam transaksi penjualan dan

penyewaan kembali;

• melakukan penambahan hutang; atau

• terlibat transaksi tertentu dengan afiliasi, seperti

yang diatur dalam perjanjian ini

• US$ 99.2 million were placed in an Escrow

Account, which may be withdrawn only upon

approval of the Dipasena Asset Acquisition by a

majority of shareholders of the Company (Note

26e). The escrowed funds, when released, will be

used by the Company to fund working capital

and other funding requirements of the assets that

constitute the Dipasena Group’s operations.

Following the shareholders’ approval of the

Dipasena Asset’s acquisition through

Extraordinary Shareholders Meeting dated

July 6, 2007, the Escrowed fund was withdrawn

and used.

With certain exceptions specified in the terms and

conditions of the bonds, the Company and the subsidiary

guarantors are not permitted to:

• incur or guarantee additional indebtedness and

issue disqualified or preferred stock;

• declare or pay dividends on stock or purchase or

redeem stock or make investments or other

specified payments;

• guarantee indebtedness;

• create any liens;

• effect a merger or consolidation;

• sell assets;

• enter into agreements that restrict the Subsidiary

Guarantors’ ability to pay dividends, transfer

assets or make intercompany loans;

• enter into sale and leaseback transaction;

• create additional layers of indebtedness; or

• enter into certain transactions with affiliates as

stated in this agreement

Page 66: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

63

16. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE (continued)

Dalam Obligasi tersebut, terdapat klausul ‘perubahan

kepemilikan (change of control)’, yang akan berdampak

jika terdapat kejadian antara lain sebagai berikut:

a. adanya individu atau kelompok individu terkait

(seperti disyaratkan dalam Section 13(d) dan

14(d) dari Exchange Act), selain dari satu atau

lebih Permitted Holders, adalah atau menjadi

Beneficial Owner yang secara langsung maupun

tidak langsung memiliki lebih dari 50% hak suara

Perusahaan (atau penerusnya melalui merger,

konsolidasi atau pembelian seluruh atau sebagian

aset Perusahaan), atau

b. Permitted Holders memiliki secara langsung

maupun tidak langsung, secara keseluruhan

kurang dari 50% hak suara Perusahaan (atau

penerusnya melalui merger, konsolidasi atau

pembelian seluruh atau sebagian aset Perusahaan)

dan tidak mempunyai hak atau kemampuan

melalui hak suara, kontrak atau dengan cara lain

untuk memilih mayoritas Direksi Perusahaan atau

penerusnya.

Secara incurrence, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi

Fixed Charge Coverage Ratio minimal 2x.

Rating terakhir dari Obligasi ini adalah “B” dengan RWN

(Rating Watch Negative) dari Fitch dan “B3” dari

Moody’s.

Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo obligasi setelah

dikurangi biaya emisi obligasi (bersih setelah akumulasi

amortisasi) sebesar Rp 46,5 miliar adalah Rp 3,7 triliun.

Beban bunga sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 adalah

sebesar AS$ 8,9 juta (Catatan 23).

Under the Notes, there is a ‘change of control’ clause,

which would come into effect among others upon the

occurrence of the following:

a. any “person” or “group” of related persons (as

such terms are used in Section 13(d) and 14(d) of

the Exchange Act), other than one or more

Permitted Holders, is or becomes the Beneficial

Owner, directly or indirectly, of more than 50%

of the total voting power of the Voting Stock of

the Company (or its successor by merger,

consolidation or purchase of all or substantially

all of its assets), or

b. the Permitted Holders Beneficially Own, directly

or indirectly, in the aggregate less than 50% of

the total voting power of the Voting Stock of the

Company (or its successor by merger,

consolidation or purchase of all or substantially

all of its assets) and do not have the right or

ability by voting power, contract or otherwise to

elect or designate for election a majority of the

board of directors of the Company or such

successor.

On incurrence basis, the Company is required to comply

with Fixed Charge Coverage Ratio at minimum 2x.

Latest rating for the Notes are “B” with RWN (Rating

Watch Negative) by Fitch and “B3” by Moody’s.

As of March 31, 2009, the outstanding bond payable after

deducted by bond issuance cost (net of accumulated

amortization) amounting to Rp 46.5 billion

is Rp 3.7 trillion. Bond interest expense as of March 31,

2009 amounted US$ 8.9 million (Note 23).

Page 67: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

64

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase

kepemilikannya pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008

adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their share ownership as

of March 31, 2009 and 2008 are as follows:

31 Maret 2009/ March 31, 2009

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Disetor Penuh / Kepemilikan / Jumlah /

Number of Percentage Total

Share Issued of

and Fully Paid Ownership

Saham dengan nilai nominal Share with par value of

Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Rp 100 (full amount) per share

Masyarakat 19.793.195.923 49,99 1.979.319 Public

PT Surya Hidup Satwa 9.302.791.456 23,49 930.279 PT Surya Hidup Satwa

PT Pertiwi Indonesia 3.861.100.514 9,75 386.110 PT Pertiwi Indonesia

Red Dragon Group Pte. Ltd. 2.666.621.250 6,73 266.662 Red Dragon Group Pte. Ltd.

Charm Easy International Limited 2.004.207.226 5,06 200.421 Charm Easy International Limited

Regent Central International Ltd., Regent Central International Ltd.,

British Virgin Islands 1.753.608.019 4,43 175.361 British Virgin Islands

PT Central Pertiwi 110.896.074 0,28 11.090 PT Central Pertiwi

Perfect Companion Group Perfect Companion Group

Company Limited (sebelumnya Company Limited (previously

S.W.T Co. Limited) 70.110.438 0,18 7.011 S.W.T Co. Limited)

Iceland International Limited 36.097.754 0,09 3.610 Iceland International Limited

Jumlah 39.598.628.654 100,00 3.959.863 Total

31 Maret 2008 / March 31, 2008

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Disetor Penuh / Kepemilikan / Jumlah /

Number of Percentage Total

Share Issued of

and Fully Paid Ownership

Saham dengan nilai nominal Share with par value of

Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Rp 100 (full amount) per share

PT Surya Hidup Satwa 6.939.688.455 37,19 693.969 PT Surya Hidup Satwa

Masyarakat 5.070.785.118 27,17 507.078 Public

Red Dragon Group Pte. Ltd. 2.666.621.250 14,29 266.662 Red Dragon Group Pte. Ltd.

Charm Easy International Limited 2.004.207.226 10,74 200.421 Charm Easy International Limited

Regent Central International Ltd., Regent Central International Ltd.,

British Virgin Islands 1.753.608.019 9,40 175.361 British Virgin Islands

PT Central Pertiwi 121.585.574 0,65 12.158 PT Central Pertiwi

S.W.T Co. Limited 70.110.438 0,37 7.011 S.W.T Co. Limited

Iceland International Limited 36.097.754 0,19 3.610 Iceland International Limited

Jumlah 18.662.703.834 100,00 1.866.270 Total

Page 68: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

65

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17 SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 54

dari Notaris Lies Herminingsih S.H. tanggal

30 September 2006, para pemegang saham menyetujui

antara lain Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS)

Perusahaan yang akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya

3 miliar saham; rencana Perusahaan untuk mengeluarkan

sebanyak-banyaknya 6 miliar waran; tindakan Perusahaan

untuk menjaminkan aset yang dimiliki dalam rangka

memperoleh pinjaman atau menjamin pihak ketiga; serta

perubahan beberapa pasal anggaran dasar Perusahaan

yang menyangkut kewenangan direksi untuk melepaskan,

mengalihkan hak atau menjadikan jaminan atas aset

Perusahaan.

Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting which

was notarized in Notarial Deed No. 54, dated

September 30, 2006 of Lies Herminingsih S.H., the

shareholders agreed to, among others, the Company's plan

of Initial Public Offering (IPO) of 3 billion new shares

and issuance of 6 billion warrants; pledging of the

Company's assets to obtain loans from third parties;

changing of certain articles in the Company's Articles of

Association with regard to the Company's directors

authority to release, transfer or pledge the Company's

assets to other parties.

Pada tanggal 2 November 2006, Perusahaan mengadakan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 3 dari notaris

Yulia SH, tanggal 2 November 2006, yang antara lain

menyetujui Rencana Hak Opsi Saham kepada Manajemen

(Management Stock Option Plan / MSOP) yang

memberikan hak kepada seluruh anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen Perusahaan

untuk membeli saham-saham baru yang berasal dari

portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5% dari

seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam

Perusahaan pada tanggal pencatatan saham Perusahaan di

BEI (Tanggal Pencatatan), dengan ketentuan jangka

waktu pelaksanaan MSOP (exercise period) tidak lebih

dari 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Pencatatan, dan harga

pelaksanaan opsi (option exercise price) sebesar 110%

dari harga saham pada saat IPO atau harga pelaksanaan

opsi lain sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku di pasar modal

Indonesia.

On November 2, 2006, the Company held Extraordinary

Shareholders’ Meeting as notarized by Notarial Deed

No. 3 of Yulia S.H., dated November 2, 2006, which

agreed on among others the Management Stock Option

Plan (MSOP), which entitles board of Commissioners,

Directors, and Senior Management of the Company to

purchase new shares out of shares deposit, up to a

maximum of 5% of total number of shares issued and fully

paid as of the date of the Company’s shares being listed

on IDX (Listing Date), with stipulations that the exercise

period shall not exceed 3 (three) years since the Listing

Date, and the option exercise price shall be 110% of the

IPO price or other option exercise price as required by the

Capital Market regulation.

Untuk pelaksanaan MSOP ini, Perusahaan harus meminta

persetujuan kembali dari pemegang saham dalam RUPS

yang diadakan selambat-lambatnya 12 bulan setelah

tanggal pencatatan saham Perusahaan di BEI.

To execute the MSOP, the Company should obtain second

approval from the shareholders through an Extraordinary

Shareholders’ Meeting, which should be conducted at the

latest 12 months after the Company’s listing date at the

IDX.

Pada tanggal 27 Juni 2007, melalui Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan Akta

Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No. 67, para

pemegang saham menyetujui pelaksanaan program

Management Stock Option Plan (MSOP) oleh

Perusahaan.

On June 27, 2007, based on the Extraordinary

Shareholders’ Meeting, as notarized in Notarial Deed

No. 67 of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., the

shareholders has approved the Company to carry out the

Management Stock Option Plan (MSOP).

Page 69: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

66

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17 SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 28 November 2006, Perusahaan melakukan

penawaran umum atas 3 miliar lembar sahamnya dan

mencatatkan seluruh sahamnya di BEI dengan nilai

nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dan harga

penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) per saham. Penawaran

umum ini disertai dengan penerbitan 5,3 miliar waran

yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk

melakukan pembelian saham baru yang akan dikeluarkan

dari portepel Perusahaan yang bernilai nominal Rp 100

(Rupiah penuh) per saham. Seluruh waran diberikan

secara cuma-cuma bagi para pemesan saham dalam

penawaran umum ini, dimana setiap pemegang 4 (empat)

lembar saham baru berhak atas 7 (tujuh) waran yang

terdiri dari 2 (dua) Waran Seri I, 2 (dua) Waran Seri II, 2

(dua) Waran Seri III, dan 1 (satu) Waran Seri IV. Bila

waran tidak dilaksanakan sampai tanggal akhir

pelaksanaan, yaitu 30 November 2009, maka waran

tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak

memberikan hak apapun kepada pemegangnya. Rincian

dari waran yang diberikan adalah sebagai berikut:

On November 28, 2006, the Company offered 3 billion of

its shares to public and listed all of its shares on IDX with

par value of Rp 100 (full amount) and offering price of

Rp 110 (full amount). This public offering is accompanied

by issuance of 5.3 billion warrants which give the holder a

right to purchase new shares issued from the Company’s

share register with par value of Rp 100 (full amount). All

warrants were distributed at no cost to the shares

subscribers in this public offering, whereby each holder of

4 (four) new shares are entitled to 7 (seven) warrants

consisting of 2 (two) Series I Warrants, 2 (two) Series II

Warrants, 2 (two) Series III Warrants, and 1 (one) Series

IV Warrants. If the warrants are not exercised until the

expiration of exercise period, which is November 30,

2009, such warrants become expired, valueless, and have

no benefits to the holder. Detail of warrants issued are as

follows:

Seri/ Jumlah waran (juta lembar)/ Waktu pelaksanaan/ Harga pelaksanaan (Rupiah penuh)/

Series Number of warrant (millions shares) Exercise period Exercise price (Full amount)

I 1.500 24 September 2007 - 30 November 2009/

September 24, 2007 - November 30, 2009 125

II 1.500 25 Februari 2008 - 30 November 2009/

February 25, 2008 – November 30, 2009 130

III 1.500 21 Juli 2008 - 30 November 2009/

July 21, 2008 – November 31, 2009 135

IV 750 22 Desember 2008 - 30 November 2009/

December 22, 2008 – November 30, 2009 135

5.250

Sehubungan dengan penerbitan 3 miliar lembar saham

baru melalui penawaran perdana di atas, Perusahaan

memperoleh agio sebesar Rp 10 (Rupiah penuh) per

saham yang dicatat dalam akun “Tambahan modal

disetor”. Biaya emisi efek ekuitas sehubungan dengan

penawaran perdana ini adalah sebesar Rp 49,2 miliar dan

dicatat sebagai pengurang dari agio saham dalam akun

“Tambahan modal disetor”.

In connection with the above issuance of 3 billion new

shares through public offering, the Company received

share premium of Rp 10 (full amount) per share and is

recorded in “Additional paid in capital”. Shares issuance

costs relating to this public offering amounting to

Rp 49.2 billion and is recorded as deduction to the share

premium in “Additional paid in capital”.

Page 70: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

67

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dalam Akta

Notaris No. 18, tanggal 22 Desember 2006 oleh Yulia,

S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan

modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan menjadi

Rp 1,8 triliun.

Based on the minutes of Extraordinary Shareholders

Meeting, as notarized by Notarial Deed No. 18 dated

December 22, 2006 of Yulia S.H., the shareholders

approved the increase of the Company’s authorized share

capital and the Company’s issued and fully paid share

capital to Rp 1.8 trillion.

Pada tanggal 8 Juni 2007, Red Dragon Group Pte. Ltd.

(Red Dragon) dan PT Surya Hidup Satwa (SHS), Charm

Easy International Limited (Charm), Regent Central

International Limited (Regent) menandatangani

“Perjanjian Jual Beli Saham PT Central Proteinaprima

Tbk.”. SHS, sebagai penjual, setuju untuk menjual dan

mengalihkan 4.389.500.000 saham Perusahaan kepada

Red Dragon. Sebagai akibatnya kepemilikan saham SHS

di Perusahaan menurun dari 61,86% menjadi 37,89%.

On June 8, 2007, Red Dragon Group Pte. Ltd. (Red

Dragon) and PT Surya Hidup Satwa (SHS), Charm Easy

International Limited (Charm), Regent Central

International Limited (Regent) entered into “Agreement

for the Sale and Purchase of Shares of PT Central

Proteinaprima Tbk.”. SHS, as the Seller, agreed to sell

and transfer 4,389,500,000 of the Company’s shares to

Red Dragon. As a result, SHS ownership interest in the

Company’s decreased from 61.86% to 37.89%.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Komisaris Utama

yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 15 tanggal

9 Januari 2008, Akta Notaris No. 28 tanggal

8 April 2008, Akta Notaris No. 88 tanggal 30 April 2008

masing-masing oleh Yulia S.H., telah disetujui

peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan

sehubungan dengan pelaksanaan konversi waran.

Based on the President Commissioner Decision Letter as

notarized by Notarial Deed No. 15 dated January 9, 2008,

Notarial Deed No. 28 dated April 8, 2008, Notarial Deed

No. 88 dated April 30, 2008 respectively by Yulia S.H.,

the Company’s issued and paid up capital was increased in

relation with conversion of warrants.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) Perusahaan pada tanggal 20 Agustus 2008

yang telah diaktakan oleh Akta No. 98 oleh Notaris Yulia

S.H. tertanggal 20 Oktober 2008 telah disetujui antara

lain peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi

Rp 8 trilliun yang terbagi atas 80 miliar saham dengan

nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh) per saham.

Based on the Extraordinary Shareholders Meeting on

October 20, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 98

of Yulia S.H. dated October 20, 2008, the shareholders

approved to increase the Company’s authorized share

capital to Rp 8 trillion consisting of 80 billion shares with

nominal value of Rp 100 (full amount) per shares.

Pernyataan Keputusan Komisaris Utama yang terakhir

sehubungan dengan pelaksanaan konversi waran telah

diaktakan dalam Akta Notaris No. 45 tanggal 22 Oktober

2008 oleh Yulia S.H. Perubahan anggaran dasar ini telah

disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.227280

tanggal 23 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia (BNRI) No. 97 tanggal

2 Desember 2008 Tambahan BNRI No. 940. Untuk tiga

bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 tidak

ada Waran Seri I, II, III dan IV yang dikonversikan.

The latest President Commissioner Decision Letter related

to warrant conversion was notarized by Notarial Deed No.

45 dated October 22, 2008 of Yulia S.H. The amendment

of the Articles of Association has been approved by the

Minister of Justice and Human Rights in its Decision

Letter No. AHU-AH.01.10.227280 dated October 23,

2008 and announced in State Gazette No. 97 dated

December 2, 2008 Supplement No. 940. For the three

months ended March 31, 2009, there are no Series I, II, III

and IV Warrants that have been converted.

Page 71: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

68

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) Perusahaan pada tanggal 28 November 2008,

yang diaktakan dalam Akte Notaris No. 62 oleh Notaris

Yulia S.H., para pemegang saham telah menyetujui antara

lain pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I

dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

sebanyak-banyaknya 17.568.196.800 lembar saham atau

sekurang-kurangnya 17.226.522.070 lembar saham

dengan nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh) per saham,

dimana PT Pertiwi Indonesia (PI), pihak yang mempunyai

hubungan istimewa, bertindak sebagai pembeli siaga

melalui konversi pinjaman subordinasi (Catatan 7). PI

sebagai pembeli siaga melalui konversi pinjaman

subordinasi ini telah disetujui oleh para Pemegang Saham

Independen Perusahaan dalam rapat yang sama. Para

pemegang saham juga menyetujui perubahan anggaran

dasar dalam rangka peningkatan modal yang ditempatkan

dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan PUT I ini.

Sehubungan dengan PUT I diatas, Perusahaan telah

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan

Pendaftaran dari BAPEPAM-LK No. S-8637/BL/2008

tanggal 27 November 2008.

Pada akhir pelaksanaan PUT I diatas, modal disetor

Perusahaan meningkat sebesar Rp 1,7 triliun, terdiri dari

30.020.058 lembar saham yang dibayar tunai oleh

pemegang saham pada saat pelaksanaan PUT I, sedangkan

sisanya sebanyak 17.196.502.012 lembar saham diambil

oleh PI sebagai pembeli siaga dengan mengkonversikan

pinjaman subordinasi sebesar Rp 1,7 triliun. Biaya yang

dikeluarkan sehubungan dengan PUT I ini sebesar

Rp 4,8 miliar dicatat sebagai pengurang atas Tambahan

Modal Disetor.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 20 tanggal

9 Desember 2008, anggaran dasar Perusahaan telah

mengalami perubahan, antara lain peningkatan modal

yang ditempatkan dan disetor melalui pelaksanaan PUT I.

Perubahan anggaran dasar ini telah diajukan

Pemberitahuan Perubahan anggaran dasar Perusahaan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam

Surat No. AHU-AH.01.10-25165 dan AHU-AH.01.10-

25166 tanggal 12 Desember 2008.

Based on the Company’s Extraordinary Shareholders

Meeting dated November 28, 2008 as notarized by

Notarial Deed No. 62 of Yulia S.H., the shareholders have

approved Limited Public Offering (PUT) I with Pre-

emptive Rights of maximum 17,568,196,800 shares or

minimum 17,226,522,070 shares with nominal value of

Rp 100 (full amount) per share, whereby PT Pertiwi

Indonesia (PI), a related party, acts as a standby buyer

through conversion of subordinated loan (Note 7). PI

acting as the standby buyer was approved by the

Company’s Independent Shareholders during the same

Extraordinary Shareholders Meeting. The Company’s

shareholders also approved amendment to the Company’s

Articles of Association regarding increase in issued and

fully paid shares capital in connection with PUT I.

In connection with the above PUT I, the Company has

obtained the Effective Registration Letter from

BAPEPAM-LK No. S-8637/BL/2008 dated

November 27, 2008.

Upon completion of PUT I, the Company’s paid in share

capital increased by Rp 1.7 trillion, consisting of

30,020,058 shares exercised in cash by the existing

shareholders whereas the remaining shares of

17,196,502,012 were exercised by PI as a standby buyer

through conversion of subordinated loan of Rp 1.7 trillion.

Expenditures incurred in connection with PUT I

amounting to Rp 4.8 billion were recorded as deduction to

Additional Paid-in Capital.

Based on Notarial Deed No. 20 of Yulia S.H. dated

December 9, 2008, the articles of association have been

amended, among other, increase in issued and fully paid

share capital resulting from PUT I. The notification of the

amendments has been submitted to the Minister of Justice

and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.10-25165

and AHU-AH.01.10-25166 dated December 12, 2008.

Page 72: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

69

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI)

No. Peng-008/BEI-PSR/SPT/12-2008 tertanggal

19 Desember 2008, BEI memutuskan untuk melakukan

penghentian sementara Perdagangan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (HMETD) sehubungan dengan PUT I

sejak tanggal 19 Desember 2008 hingga pengumuman

lebih lanjut. Kemudian pada tanggal yang sama, BEI

mengeluarkan pengumuman dengan No Peng-

524/BEI.PSH/U/12-2008 bahwa perdagangan HMETD

telah berakhir.

Based on Letter from Indonesia Stock Exchange (IDX)

No. Peng-008/BEI-PSR/SPT/12-2008 dated December

19, 2008, IDX decided to temporarily suspend trading of

the Company’s Pre-Emptive Rights (HMETD) in

connection with PUT I effectively from December 19,

2008 until further notice. Furthermore, on the same date,

based on letter No Peng-524/BEI.PSH/U/12-2008 IDX

announces that HMETD trading has ended.

Sehubungan dengan PUT I diatas, Perusahaan telah

menerima surat dari Bapepam No. S-13/BL/S-2/2009

tanggal 13 Maret 2009 yang menyatakan bahwa jumlah

Pemegang Saham Independen yang hadir dalam Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB independen) pada tanggal 28 November 2008

tidak mencapai kuorum yang ditetapkan. Dengan

demikian RUPSLB Independen tersebut tidak memenuhi

ketentuan yang disyaratkan. Perusahaan telah menanggapi

surat Bapepam-LK ini lewat surat No. 017/CPP-

JKT/CS/09 tanggal 19 Maret 2009 yang menyatakan

bahwa Perusahaan akan menyelenggarakan RUPSLB

kedua dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku

untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham

Independen, sehubungan dengan konversi pinjaman

subordinasi oleh PI menjadi Saham Perusahaan.

Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-2920/BL/2009

tertanggal 17 April 2009, Bapepam-LK menyetujui

rencana Perusahaan untuk melakukan RUPSLB

independen kedua sesuai dengan persyaratan yang telah

disampaikan oleh Bapepam-LK.

In connection with PUT I above, the Company has

received a letter from Bapepam-LK No. S-13/BL/S-

2/2009 dated March 13, 2009 which states that the

number of Independent Shareholders present in the

Independent Extraordinary Shareholders Meeting

(Independent RUPSLB) on November 28, 2008 was less

than the required quorum. Therefore, the independent

RUPSLB was not in accordance with the prevailing

regulation. The Company has responded to the Bapepam-

LK’s letter through letter No. 017/CPP-JKT/CS/09 dated

March 19, 2009 which states that the company will

conduct the second RUPSLB in compliance with the

prevailing regulation, to obtain the approval from

Independent Shareholders in relation to the conversion of

PI’s subordinated loan into the Company’s share. Based

on Bapepam-LK ‘s letter No. S-2920/BL/2009 dated April

17, 2009 Bapepam-LK agreed with the Company’s plan to

conduct second independent RUPSLB in accordance with

requirements provided by Bapepam-LK.

Page 73: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

70

18. INFORMASI SEGMEN 18. SEGMENT REPORTING

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelompokkan

pelaporan segmen berdasarkan segmen usaha sebagai

segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi

pemasaran sebagai segmen sekunder. Segmen usaha

dibagi menurut jenis kegiatan usaha, terdiri dari produksi

pakan, pertambakan udang terpadu, pemrosesan udang

beku dan probiotik. Segmen geografis dibagi menurut

lokasi pelanggan, terdiri dari dalam negeri dan luar negeri.

Informasi yang menyangkut segmen usaha dan segmen

geografis Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah

sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries classify their segment

reporting into business segment as the primary segment

and geographical segment as the secondary segment.

Business segment is classified based on type of operating

activity, which consists of production of feeds, integrated

shrimp farming, frozen shrimp processing and probiotic

segment. Geographical segment is classified based on

location of the customers, which consists of domestic and

export. The information concerning the Company and

Subsidiaries’ business and geographical segments are as

follows:

31 Maret 2009 / March 31, 2009

Pertambakan Pemrosesan

Produksi Udang Udang

Pakan 1)/ Terpadu2)/ Beku/ Probiotic / Eliminasi / Konsolidasi /

Feeds Integrated Frozen Probiotic Elimination Consolidated

Production 1) Shrimp Shrimp

Farming2) Processing

Informasi Segmen Usaha (Primer) /

Business Segment (Primary)

Penjualan segmen/ Segment Sales

Penjualan eksternal / External sales 483.253 1.383.446 89.382 1.173 - 1.957.254

Penjualan antar segmen /

Inter-segment sales 81.830 158.770 45.510 478 (286.588) -

Jumlah penjualan segmen /

Total segment sales 565.083 1.542.216 134.892 1.651 (286.588) 1.957.254

Laba usaha /

Operating income 41.925 110.252 10.152 654 - 162.983

Aset segmen / Segment assets 1.531.688 11.019.203 462.288 5.756 (4.011.485) 9.007.450

Aset yang tidak dialokasikan /

Unallocated corporate assets 804.606

Jumlah aset konsolidasian /

Consolidated total assets 9.812.056

Kewajiban segmen / Segment liabilities 271.587 10.128.029 167.257 1.575 (3.987.712) 6.580.736

Kewajiban yang tidak dialokasikan /

Unallocated corporate liabilities 17.334

Jumlah kewajiban konsolidasian /

Consolidated total liabilities 6.598.070

Pengeluaran barang modal /

Capital expenditures 3.147 122.138 221 - - 125.506

Penyusutan /

Depreciation 5.031 83.712 3.341 - 26 92.110

Beban non kas selain penyusutan dan

amortisasi / Non-cash expenses other

than depreciation and amortization - 292 64 - - 356

Informasi Segmen Geografis (Sekunder) /

Geographical Segment (Secondary)

Penjualan dalam negeri /

Domestic Sales 565.083 558.960 9.650 1.651 (160.678) 974.666

Penjualan luar negeri / Export Sales - 983.256 125.242 - (125.910) 982.588

Jumlah penjualan segmen /

Total segment sales 565.083 1.542.216 134.892 1.651 (286.588) 1.957.254

Page 74: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

71

18. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 18. SEGMENT REPORTING (continued)

31 Maret 2008 / March 31, 2008

Pertambakan Pemrosesan

Produksi Udang Udang

Pakan 1)/ Terpadu2)/ Beku/ Probiotic / Eliminasi / Konsolidasi /

Feeds Integrated Frozen Probiotic Elimination Consolidated

Production 1) Shrimp Shrimp

Farming2) Processing

Informasi Segmen Usaha (Primer) /

Business Segment (Primary)

Penjualan segmen/ Segment Sales

Penjualan eksternal / External sales 421.681 1.322.280 146.186 1.903 - 1.892.050

Penjualan antar segmen /

Inter-segment sales 133.476 50.270 - - (183.746) -

Jumlah penjualan segmen /

Total segment sales 555.157 1.372.550 146.186 1.903 (183.746) 1.892.050

Laba usaha /

Operating income 45.273 81.815 18.417 878 - 146.383

Aktiva segmen / Segment assets 1.751.711 9.202.411 454.896 4.626 (3.566.194) 7.847.450

Aktiva yang tidak dialokasikan /

Unallocated corporate assets 396.287

Jumlah aktiva konsolidasian /

Consolidated total assets 8.243.737

Kewajiban segmen / Segment liabilities 2.118.673 7.783.582 170.200 928 (3.549.471) 6.523.912

Kewajiban yang tidak dialokasikan /

Unallocated corporate liabilities 39.945

Jumlah kewajiban konsolidasian /

Consolidated total liabilities 6.563.857

Pengeluaran barang modal /

Capital expenditures 64.132 121.734 4.035 23 - 189.924

Penyusutan dan amortisasi /

Depreciation and amortization 3.545 44.351 3.620 20 - 51.536

Beban non kas selain penyusutan dan

amortisasi / Non-cash expenses other

than depreciation and amortization - 1.510 278 - - 1.788

Informasi Segmen Geografis (Sekunder) /

Geographical segment (Secondary)

Penjualan dalam negeri /

Domestic Sales 555.157 604.003 36.442 1.903 (145.002) 1.052.503

Penjualan luar negeri / Export Sales - 768.547 109.744 - (38.744) 839.547

Jumlah penjualan segmen /

Total segment sales 555.157 1.372.550 146.186 1.903 (183.746) 1.892.050

1) Produksi pakan terdiri dari pakan ternak, pakan ikan, pakan udang dan pakan lainnya / Feeds production consist of

poultry, fish, shrimp and other feeds.

2) Pertambakan udang terpadu terdiri dari udang beku, pakan udang, bibit udang, benur, obat-obatan, bahan-bahan kimia

dan tambak / Integrated shrimp farming consists of frozen shrimp, shrimp feeds, shrimp broodstock, shrimp fries,

medicines, chemical goods and shrimp ponds.

Page 75: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

72

19. PENJUALAN BERSIH 19. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan jenis produk

adalah sebagai berikut:

Details of net sales based on type of product are as

follows:

2009 2008

Produk udang 1.095.227 998.011 Shrimp products

Pakan udang 299.744 385.692 Shrimp feeds

Pakan ikan 376.439 328.177 Fish feeds

Benur 77.786 66.102 Shrimp fries

Lain-lain 108.058 114.068 Other

Jumlah 1.957.254 1.892.050 Total

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows:

2009 2008

Pemakaian bahan baku 967.496 1.121.660 Raw material used

Upah buruh langsung 44.963 48.720 Direct labor

Beban pabrikasi dan deplesi 369.424 405.553 Manufacturing overhead and depletion

Jumlah biaya produksi 1.381.883 1.575.933 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process inventory

Awal periode 216.725 214.333 Beginning of period

Akhir periode (206.568) (274.833) End of period

Beban pokok produksi 1.392.040 1.515.433 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal periode 458.805 383.232 Beginning of period

Pembelian 102.072 121.996 Purchases

Akhir periode (421.549) (491.001) End of period

Beban Pokok Penjualan 1.531.368 1.529.660 Cost of Goods Sold

Page 76: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

73

20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (continued)

Rincian beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk

adalah sebagai berikut:

Details of cost of goods sold based on type of product are

as follows:

2009 2008

Produk udang 834.196 785.947 Shrimp products

Pakan udang 225.162 265.839 Shrimp feeds

Pakan ikan 312.587 280.838 Fish feeds

Benur 32.849 41.059 Shrimp fries

Lain-lain 126.574 155.977 Others

Jumlah 1.531.368 1.529.660 Total

21. BEBAN USAHA 21. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows:

2009 2008

Penjualan Selling

Pengangkutan 55.718 45.039 Freight-out

Gaji, upah, kesejahteraan karyawan Salaries, wages, employees’ benefits

dan honorarium tenaga ahli 32.281 30.266 and professional fees

Penyusutan (Catatan 10a) 6.565 3.849 Depreciation (Note 10a)

Transportasi dan perjalanan dinas 4.304 4.606 Transportation and traveling on duty

Perbaikan dan pemeliharaan 2.720 2.720 Repairs and maintenance

Lain-lain 16.696 9.139 Others

Jumlah 118.284 95.619 Total

Umum dan Administrasi General and Administrative

Gaji, upah, kesejahteraan karyawan Salaries, wages, employees’ benefits

dan honorarium tenaga ahli (Catatan 24) 75.104 71.186 and professional fees (Note 24)

Penyusutan (Catatan 10a) 19.830 7.681 Depreciation (Note 10a)

Transportasi dan perjalanan dinas 12.157 8.467 Transportation and traveling on duty

Listrik, air dan telepon 9.956 7.977 Electricity, water and telephone

Riset dan pengembangan 6.276 3.705 Research and development

Perlengkapan kantor, alat tulis dan fotokopi 3.706 4.319 Office supplies, stationery and photocopies

Asuransi 3.526 2.389 Insurance

Sewa 3.413 3.027 Rent

Perbaikan dan pemeliharaan 2.929 3.176 Repairs and maintenance

Pajak, denda dan perizinan 1.579 1.152 Taxes, penalty, legal and permit

Sumbangan, hadiah, jamuan dan retribusi 1.280 1.088 Donation, gift, entertainment and retribution

Lain-lain 4.863 6.221 Others

Jumlah 144.619 120.388 Total

Jumlah Beban Usaha 262.903 216.007 Total Operating Expenses

Page 77: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

74

22. LABA (RUGI) SELISIH KURS DAN BEBAN SWAP,

BERSIH

22. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE AND

SWAP COST, NET

Akun ini merupakan laba (rugi) selisih kurs dan beban

swap yang timbul dari:

Gain (loss) on foreign exchange and swap cost are on the

following:

2009 2008

Pinjaman bank dan obligasi (234.514) 80.166 Borrowings and bonds

Kas dan setara kas 51 (4.702) Cash and cash equivalents

Lain-lain, bersih 25.735 7.467 Others, net

Jumlah (208.728) 82.931 Total

23. BEBAN KEUANGAN 23. FINANCING COST

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2009 2008

Bunga obligasi (Catatan 16) 103.072 82.404 Bond interest (Note 16)

Beban bunga pinjaman 19.074 6.973 Bank loans

Amortisasi biaya emisi obligasi (Catatan 16) 3.576 3.576 Amortization of bond issuance cost (Note 16)

Beban provisi dan administrasi bank 665 1.666 Provision and bank charges

Hutang pihak hubungan istimewa (Catatan 7c) 279 204 Due to related parties (Note 7c)

Jumlah 126.666 94.823 Total

24. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN

KERJA KARYAWAN

24. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’

BENEFITS

Perusahaan dan Anak Perusahaan menyediakan imbalan

kerja untuk karyawan berdasarkan Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU

No. 13/2003) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun

55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company and Subsidiaries provided employees’

benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated

March 25, 2003 (UU No. 13/2003) for employees with

retirement age of 55 years old. This pension benefit is not

funded.

Page 78: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

75

25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG

ASING

25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

Pada tanggal 31 Maret 2009, Perusahaan dan Anak

Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam

mata uang asing sebagai berikut:

As of March 31, 2009, the Company and Subsidiaries

have monetary assets and liabilities denominated in

foreign currencies, as follows:

Setara dengan

Jutaan Rupiah /

Millions of

Rupiah Equivalent

Aset Assets

Kas dan setara kas (AS$ 23.748.617, Cash and cash equivalents (US$ 23,748,617,

Euro 1.532 dan Sin$ 80.364) 275.526 Euro 1,532 and Sin$ 80,364)

Piutang usaha – Accounts receivable trade –

pihak hubungan istimewa (AS$ 100.000 ) 1.158 related party (US$ 100,000)

Piutang usaha – Account receivable trade –

pihak ketiga (AS$ 89.116.763) 1.031.527 third party (US$ 89,116,763)

Piutang lain-lain - pihak ketiga Accounts receivable others – third party

(AS$ 6.327.584, Euro 77.852, (US$ 6,327,584, Euro 77,852,

Yen 470, AUD 63.800) 74.942 JPY 470, AUD 63,800)

Aset tidak lancar, lain-lain Non - current assets – others, net

(AS$ 18.001.608) 208.368 (US$ 18,001,608)

Jumlah 1.591.521 Total

Kewajiban Liabilities

Hutang bank jangka pendek (AS$ 61.849.571) 715.909 Short-term bank loans (US$ 61,849,571)

Hutang usaha - Accounts payable trade –

pihak hubungan istimewa (AS$ 127) 1 related party (US$ 127)

Hutang usaha (AS$ 15.069.781, Accounts payable – trade (US$ 15,069,781,

Euro 376.551, Sin$ 32.838, JPY 549.914, Euro 376,551, Sin$ 32,838, JPY 549,914,

AUD 1.958) 180.535 AUD 1,958)

Hutang lain-lain – pihak ketiga Accounts payable others – third party

(AS$ 106.949) 1.238 (US$ 106,949)

Bagian pinjaman jangka panjang yang Current maturities of

jatuh tempo dalam satu tahun long term debt

Kewajiban sewa pembiayaan Financial lease

(AS$ 369.223) 4.274 (US$ 369,223)

Hutang lain-lain Others

(AS$ 1.698.501) 19.660 (US$ 1,698,501)

Hutang obligasi (AS$ 319.865.001) 3.715.383 Bonds payable (US$ 319,865,001)

Hutang pihak hubungan istimewa Due to related parties

(AS$ 1.168.528) 13.526 (US$ 1,168.528)

Pinjaman jangka panjang Long term debts

Kewajiban sewa pembiayaan Financial lease

(AS$ 2.331.682) 26.989 (US$ 2,331,682)

Hutang lain-lain Others

(AS$ 1.750.000) 20.256 (US$ 1,750,000)

Jumlah 4.697.771 Total

Kewajiban bersih 3.106.250 Net liabilities

Page 79: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

76

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES

a. Perjanjian Kerjasama dengan Plasma a. Cooperation Agreements with Shrimp Farmers

Perusahaan dan CPB mengadakan perjanjian

kerjasama dengan para plasma yang membeli dan

mengelola tambak udang dalam kawasan proyek

tambak udang terpadu yang dibangun Perusahaan dan

oleh CPB. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan dan

CPB akan membantu plasma dengan cara:

The Company and CPB has cooperation agreements

with individual farmers, who purchased and managed

the shrimp ponds for the integrated shrimp farming

project area constructed by the Company and CPB.

Under these agreements, the Company and CPB with

its best effort assists the farmers to:

- Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi

pinjaman (Catatan 26b) sehingga plasma dapat

memperoleh fasilitas kredit investasi dan modal

kerja; dan

- Membantu kebutuhan operasional plasma

- Coordinate with the lenders (Note 26b) so that the

farmers could obtain investment and working

capital credit facilities; and

- Supply the operating requirements of the farmers.

Sebaliknya, plasma mempunyai komitmen untuk

menjual seluruh hasil panennya kepada Perusahaan

dan CPB.

In return, the farmers are committed to sell all their

harvests to the Company and CPB.

Untuk membiayai kebutuhan kredit investasi dan

modal kerja para plasma, Perusahaan dan CPB

mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Bank

Internasional Indonesia Tbk. (BII), PT Bank Niaga

Tbk. (BN), PT Bahana Artha Ventura (BAV),

PT Reksaarta Pertiwi (RP), PT Bank Agris

(sebelumnya Finconesia), PT Bank Perkreditan Rakyat

Eka Bumi Artha (BPR) dan PT Bank Rakyat Indonesia

(BRI).

To facilitate the investment and working capital

requirements of the farmers, the Company CPB

entered into cooperation agreements with PT Bank

Internasional Indonesia (BII), PT Bank Niaga Tbk.

(BN), PT Bahana Artha Ventura (BAV), PT Reksaarta

Pertiwi (RP), Bank Agris (sebelumnya Finconesia),

PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha (BPR)

and PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pinjaman plasma dari BII dan BN telah

direstrukturisasi pada tahun 2001, sedangkan pinjaman

plasma dari BAV direstrukturisasi pada tahun 2004.

Sementara, pinjaman plasma dari PT Bank Ficorinvest

Tbk. sejumlah Rp 12,0 miliar (tidak diaudit) telah

diambil alih oleh BPPN. Berdasarkan Surat

Pemberitahuan Pengalihan Kredit tanggal

15 April 2004, pinjaman plasma ini telah dialihkan

kepada New Age World Limited (NAW), British

Virgin Islands. Berdasarkan Akta Penandatanganan

Perjanjian Pembiayaan tanggal 30 Januari 2006, NAW

menyetujui menjual hak pinjaman plasma ini kepada

PT Reksaarta Pertiwi.

Farmer’s loans from BII and BN were restructured in

2001 and farmer’s loans from BAV were restructured

in 2004. At the same time, farmer’s loans from

PT Bank Ficorinvest Tbk. of Rp 12.0 billion

(unaudited) were taken over by IBRA. Based on the

information letter of transfer dated April 15, 2004, the

loans were transferred to New Age World Limited

(NAW), British Virgin Islands. Furthermore, based on

Deed of Assignment of Financing Agreements dated

January 30, 2006, NAW agreed to sell its rights to the

farmers’ loans to PT Reksaarta Pertiwi.

Page 80: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

77

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman

b. Cooperation Agreements with Lenders

Berdasarkan perubahan perjanjian kerjasama tersebut,

antara lain ditetapkan bahwa Perusahaan dan CPB

wajib mengatur penggunaan dana hasil penjualan

udang oleh plasma (Catatan 26a) untuk menjamin

penyelesaian semua kewajiban plasma kepada pemberi

pinjaman. Perusahaan dan CPB diwajibkan untuk

membayar pokok pinjaman dan bunga pinjaman

plasma yang telah jatuh tempo jika hasil panen plasma

tidak mencukupi. Seperti dinyatakan dalam perubahan

perjanjian, jika terdapat plasma yang mengundurkan

diri karena alasan apapun, Perusahaan dan CPB

diwajibkan untuk melaksanakan “jaminan pembelian

kembali” (buy back guarantee) kepada pemberi

pinjaman berdasarkan formula tertentu yang ditetapkan

dalam perjanjian atau minimal sebesar saldo hutang

plasma jika tidak ada plasma pengganti. Perusahaan

dan CPB mencadangkan beban jaminan pembelian

kembali yang dibebankan pada akun “Beban Umum

dan Administrasi”.

Based on the amended cooperation agreements, among

others, the Company and CPB are required to manage

the use of cash flows from sales of shrimps by the

farmers (Note 26a) to ensure the settlement of the

farmers’ obligations to the lenders. The Company and

CPB are required to pay the overdue farmer’s principal

and interest if the proceeds of harvest are not

sufficient. As stated in the amended agreements, if

there are farmers who quit from the cooperation

agreement for any reason, the Company and CPB are

required to carry out buy back guarantees based on

certain formula as defined in the agreement or at

minimum based on outstanding farmer’s loan if there is

no substitute farmer. The Company and CPB

recognized provision for buy back guarantee which is

charged to “General and Administrative Expenses”.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)

Pada tanggal 30 September 2002, CPB memperoleh

persetujuan dari BII untuk merestrukturisasi saldo

pinjaman 1.851 plasma sebesar Rp 167,3 miliar.

Berdasarkan hasil restrukturisasi tersebut, jangka

waktu pinjaman menjadi sampai dengan tahun 2012

dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan hasil

peninjauan kondisi plasma pada saat itu serta

dikenakan bunga sebesar 2% per tahun pada tahun

pertama yang selanjutnya akan ditinjau kembali

berdasarkan fluktuasi cost of fund BII maksimum 5%

per tahun.

On September 30, 2002, CPB obtained an approval

from BII to restructure the 1,851 farmers’ loans of

Rp 167.3 billion. Based on the restructuring, the loans

will mature in 2012, and can be extended based on the

review of farmers’ conditions at that time, with interest

rate of 2% a year for the first year while for the

subsequent years interest will be reviewed based on the

fluctuation of BII’s cost of fund with maximum

interest rate of 5% a year.

PT Bank Niaga Tbk. (BN) PT Bank Niaga Tbk. (BN)

Pada tanggal 21 September 2001, CPB telah

memperoleh persetujuan dari BN atas restrukturisasi

saldo pinjaman 826 plasma sebesar Rp 86,7 miliar.

Berdasarkan hasil restrukturisasi tersebut, jangka

waktu pinjaman menjadi sampai dengan tanggal

30 Desember 2014 dan dikenakan bunga sebesar suku

bunga deposito satu bulan pada BN ditambah dengan

marjin 2% per tahun dengan suku bunga maksimum

sebesar 18% per tahun.

On September 21, 2001, CPB obtained approval from

BN to restructure the 826 farmers’ loans of Rp 86.7

billion. Based on this agreement, the farmer’s loans

will mature on December 30, 2014, and the interest

rate will be based on time deposit at Niaga for 1 month

plus margin of 2% a year with maximum interest rate

of 18% a year.

Page 81: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

78

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bank Niaga Syariah (Niaga Syariah) PT Bank Niaga Syariah (Niaga Syariah)

Niaga Syariah dan CPB

Pada tanggal 23 November 2007, CPB dan Niaga

Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerjasama

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 40 dari

Achmad Bajumi, S.H. dimana Niaga Syariah telah

menyetujui penyaluran Fasilitas Pembiayaan Modal

Kerja Murabahah (Fasilitas Modal Kerja) kepada

1.000 plasma tambak udang CPB dengan jumlah

pembiayaan maksimum sebesar Rp 160,0 miliar.

Tujuan fasilitas pembiayaan ini adalah untuk

memenuhi kebutuhan produksi budidaya udang plasma

dalam 1 (satu) siklus panen. Fasilitas ini bersifat

revolving dengan jangka waktu fasilitas 24 bulan.

Sehubungan dengan Fasilitas Pembiayaan tersebut,

pada tanggal 3 Desember 2007 CPB dan Niaga

Syariah menandatangani Perjanjian Penanggungan

Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 1

dari Achmad Bajumi, S.H. Perjanjian tersebut

menyebutkan bahwa CPB menjamin pembayaran

kembali hutang plasma kepada Niaga Syariah terbatas

pada jumlah sebesar Rp 160,0 miliar ditambah bunga,

komisi dan biaya lainnya.

Niaga Syariah and CPB

On November 23, 2007, CPB dan Niaga Syariah

entered into a Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 40 of Achmad Bajumi, S.H.

whereby Niaga Syariah agreed to provide working

capital loan “Murabahah” (Working Capital Facility)

to 1,000 CPB’s shrimp farmers with maximum credit

limit of Rp 160.0 billion. The purpose of this facility is

to support 1 (one) cycle of shrimp farming production

requirement. This is a 24 month revolving facility. In

relation to this Working Capital Facility, on December

3, 2007 CPB and Niaga Syariah signed a Corporate

Guarantee Agreement as notarized by Notarial Deed

No. 1 of Achmad Bajumi S.H. This agreement

stipulates that CPB guarantees the repayment of

shrimp farmers’ loan to Niaga Syariah up to Rp 160.0

billion plus any interests, commissions and other

expenses thereof.

Niaga Syariah dan Perusahaan

Pada tanggal 7 Juli 2008, Perusahaan, AWS dan Niaga

Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerjasama

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 1 dibuat

di hadapan Putranti Wahyuningsih, S.H. dimana Niaga

Syariah telah menyetujui penyaluran Fasilitas

Pembiayaan Modal Kerja Murabahah (Fasilitas

Pembiayaan) kepada 210 plasma tambak udang AWS

dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar

Rp 30,2 miliar. Tujuan fasilitas pembiayaan ini adalah

untuk memenuhi kebutuhan produksi budidaya udang

plasma dalam 1 (satu) siklus panen. Fasilitas ini

bersifat revolving dengan jangka waktu fasilitas 24

bulan. Sehubungan dengan Fasilitas Pembiayaan

tersebut, pada tanggal 16 Juli 2008 Perusahaan dan

Niaga Syariah menandatangani Perjanjian

Penanggungan Perusahaan yang diaktakan dengan

Akta Notaris No. 34 dibuat di hadapan Putranti

Wahyuningsih, S.H. Perjanjian tersebut menyebutkan

bahwa Perusahaan menjamin pembayaran kembali

hutang plasma kepada Niaga Syariah terbatas pada

jumlah sebesar Rp 30,2 miliar ditambah bunga, komisi

dan biaya lainnya.

Niaga Syariah and the Company

On July 7, 2008, the Company, AWS and Niaga

Syariah entered into a Cooperation Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 1 made before Putranti

Wahyuningsih, S.H. whereby Niaga Syariah agreed to

provide working capital loan “Murabahah” (Working

Capital Facility) to 210 AWS’s shrimp farmers with

maximum credit limit of Rp 30.2 billion. The purpose

of this facility is to support 1 (one) cycle of shrimp

farming production requirement. This is a 24 month

revolving facility. In relation to this Working Capital

Facility, on July 16, 2008 the Company and Niaga

Syariah signed a Corporate Guarantee Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 34 made before

Putranti Wahyuningsih S.H. This agreement stipulates

that the Company guarantees the repayment of shrimp

farmers’ loan to Niaga Syariah up to Rp 30.2 billion

plus any interests, commissions and other expenses

thereof.

Page 82: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

79

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bahana Artha Ventura (BAV) PT Bahana Artha Ventura (BAV)

Pada tanggal 29 Oktober 2004, CPB memperoleh

persetujuan dari BAV atas restrukturisasi saldo

pinjaman 94 plasma sebesar Rp 11,1 miliar.

Berdasarkan hasil restrukturisasi tersebut, jangka

waktu pinjaman menjadi sampai dengan tahun 2014.

Atas pinjaman tersebut, plasma diwajibkan membayar

imbalan jasa bagi hasil sebesar 8,5% per tahun. Jika

plasma tidak sanggup membayar sampai dengan tahun

2014, CPB diwajibkan untuk melunasi pinjaman

plasma tersebut kepada BAV.

On October 29, 2004, CPB obtained approval from

BAV to restructure the 94 farmers’ loans of

Rp 11.1 billion. Based on the restructuring, the loans

are payable until 2014. The farmers are obliged to pay

profit sharing of service benefit of 8.5% a year. CPB

will be required to pay any outstanding farmer’s loan

to BAV if the farmers have not repaid their loans by

2014.

PT Reksa Finance (RF) (dahulu PT Reksaarta Pertiwi) PT Reksa Finance (RF) (previously PT Reksaarta

Pertiwi)

Pada tanggal 15 Agustus 2005, CPB memperoleh

persetujuan dari NAW untuk merestrukturisasi saldo

pinjaman 87 plasma sebesar Rp 20,7 miliar.

Berdasarkan hasil restrukturisasi tersebut, jangka

waktu terhutang pinjaman menjadi sampai dengan

31 Januari 2016. Jika plasma tidak sanggup membayar

sampai dengan tanggal 31 Januari 2016, CPB

diwajibkan untuk melunasi pinjaman plasma tersebut

kepada NAW. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar

8,5% per tahun.

On August 15, 2005, CPB obtained approval from

NAW to restructure the 87 farmers’ loans of

Rp 20.7 billion. Based on the restructuring, the loans

are payable until January 31, 2016. CPB should pay

any outstanding farmer’s loan to NAW if that farmer

can not pay until January 31, 2016. The loans bear

interest rate of 8.5% a year.

PT Reksa Finance (RF) (dahulu PT Reksaarta Pertiwi) PT Reksa Finance (RF) (previously PT Reksaarta

Pertiwi)

Pada tanggal 30 Januari 2006, berdasarkan

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan tertanggal

30 Januari 2006, NAW menyetujui untuk menjual dan

mengalihkan hak atas piutang plasma kepada RF.

Dengan demikian, jika plasma tidak sanggup

membayar sampai dengan tanggal 31 Januari 2016,

CPB diwajibkan untuk melunasi pinjaman plasma

tersebut kepada RF.

On January 30, 2006, based on Assignment of

Financing Agreements dated January 30, 2006, NAW

agreed to sell and transfer its right on the farmers’

receivables to RF. Therefore, CPB will be required to

pay any outstanding farmer’s loan to RF if the farmers

have not repaid their loans to RF by January 31, 2016.

Page 83: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

80

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bank Agris (Agris) (dahulu Finconesia) PT Bank Agris (Agris) (previously Finconesia)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang telah

diaktakan dengan Akta Notaris No. 11 dari Suwarni

Sukiman S.H pada tanggal 7 Januari 2008, Agris

menyetujui penyaluran Fasilitas Pembiayaan Modal

Kerja (Fasilitas Modal Kerja) kepada 18 plasma

tambak udang CPB dengan jumlah pembiayaan

maksimum sebesar Rp 3,0 miliar. Tujuan fasilitas

pembiayaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

produksi budidaya udang plasma dalam 1 (satu) siklus

panen. Fasilitas ini bersifat revolving dengan jangka

waktu fasilitas 24 bulan. Sehubungan dengan Fasilitas

Pembiayaan tersebut, pada tanggal 9 Januari 2008,

CPB dan Agris menandatangani Perjanjian

Penanggungan Perusahaan yang diaktakan dengan

Akta Notaris No. 25 dari Suwarni Sukiman S.H.

Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa CPB

menjamin pembayaran kembali hutang plasma kepada

Agris terbatas pada jumlah sebesar Rp 3,0 miliar

ditambah bunga, komisi dan biaya lainnya. Pada

tanggal 3 Maret 2009, fasilitas pembiayaan modal

kerja dari Bank Agris telah dilunasi oleh plasma.

Based on Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 11 of Suwarni Sukiman, S.H on

January 7, 2008, Agris agreed to provide working

capital loan (Working Capital Facility) to 18 CPB’s

shrimp farmers with maximum credit limit of Rp 3.0

billion. The purpose of this facility is to support 1

(one) cycle of shrimp farming production requirement.

This is a 24 month revolving facility. In relation to this

working capital facility, on January 9, 2008, CPB and

Agris signed Corporate Guarantee Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 25 of Suwarni

Sukiman S.H. This agreement stipulates that CPB

guarantees the repayment of shrimp farmer’s loan to

Agris up to Rp 3.0 billion plus any interests,

commissions and other expenses thereof. On March 3,

2009, the working capital facility from Bank Agris was

fully repaid by the farmers.

PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha (BPR) PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha (BPR)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang telah

diaktakan dengan Akta Notaris No. 12 dari Suwarni

Sukiman S.H. pada tanggal 7 Januari 2008, BPR telah

menyetujui penyaluran Fasilitas Pembiayaan Modal

Kerja (Fasilitas Modal Kerja) kepada 235 plasma

tambak udang CPB dengan jumlah pembiayaan

maksimum sebesar Rp 39,2 miliar. Tujuan fasilitas

pembiayaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

produksi budidaya udang plasma dalam 1 (satu) siklus

panen. Fasilitas ini bersifat revolving dengan jangka

waktu fasilitas 24 bulan. Sehubungan dengan Fasilitas

Pembiayaan tersebut pada tanggal 9 Januari 2008 CPB

dan BPR menandatangani Perjanjian Penanggungan

Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris

No. 27 dari Suwarni Sukiman S.H. Perjanjian tersebut

menyebutkan bahwa CPB menjamin pembayaran

kembali hutang plasma kepada BPR terbatas pada

jumlah sebesar Rp 39,2 miliar ditambah bunga, komisi

dan biaya lainnya. Pada tanggal 3 Maret 2009, fasilitas

modal kerja dari BPR telah dilunasi oleh plasma.

Based on Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 12 of Suwarni Sukiman, S.H. on

January 7, 2008, BPR agreed to provide working

capital loan (Working Capital Facility) to 235 CPB’s

shrimp farmers with maximum credit limit of

Rp 39.2 billion. The purpose of this facility is to

support 1 (one) cycle of shrimp farming production

requirement. This is a 24 month revolving facility. In

relation to this working capital facility, on January 9,

2008 CPB and BPR signed Corporate Guarantee

Agreement as notarized by Notarial Deed No. 27 of

Suwarni Sukiman S.H. This agreement stipulates that

CPB guarantees the loan repayment of shrimp farmers

to BPR up to Rp 39.2 billion plus any interests,

commissions and other expenses thereof. On March 3,

2009, this working capital facility from BPR was fully

repaid by the farmers.

Page 84: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

81

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BRI dan CPB

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang telah

diaktakan dengan Akta Notaris No. 26 dari Teddy

Anwar, S.H pada tanggal 13 Maret 2008, BRI telah

menyetujui penyaluran Fasilitas Kredit Modal Kerja

(Fasilitas Modal Kerja) kepada 1.050 petambak

plasma tambak udang CPB dengan jumlah pembiayaan

maksimum sebesar Rp 168,0 miliar. CPB setuju untuk

bertindak sebagai penjamin kelancaran pengelolaan

budidaya tambak dan kelancaran pembayaran kembali

hutang plasma kepada BRI. Tujuan fasilitas

pembiayaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

produksi budidaya udang plasma dalam 1 (satu) siklus

panen. Fasilitas ini bersifat revolving dengan jangka

waktu fasilitas 24 bulan. Sehubungan dengan Fasilitas

Pembiayaan tersebut pada tanggal 13 Maret 2008 CPB

dan BRI menandatangani Perjanjian Penanggungan

Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris

No. 27 dari Teddy Anwar, S.H.

BRI and CPB

Based on Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 26 of Teddy Anwar, S.H on March

13, 2008, BRI agreed to provide working capital loan

facility (Working Capital Facility) to 1,050 CPB’s

shrimp farmers with maximum credit limit of Rp 168.0

billion. CPB agreed to act as guarantor on the shrimp

farming continuity and the repayment of the farmers’

loan to BRI. The purpose of this facility is to support 1

(one) cycle of shrimp farming production requirement.

This is a 24 month revolving facility. In relation to this

working capital facility, on March 13, 2008 CPB and

BRI signed Corporate Guarantee Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 27 of Teddy Anwar,

S.H.

BRI dan Perusahaan

Pada tanggal 9 Februari 2009, Perusahaan, AWS dan

BRI telah menandatangani Perjanjian Kerjasama yang

telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 10 dibuat di

hadapan Teddy Anwar S.H, dimana BRI telah

menyetujui penyaluran Fasilitas Kredit berupa

Pinjaman Modal Kerja (KMK) dan Pinjaman Kredit

Investasi (KI) kepada 5.000 petambak plasma tambak

udang AWS dengan jumlah pembiayaan maksimum

sebesar Rp 634 miliar. Fasilitas ini bersifat revolving

dengan jangka waktu fasilitas 24 bulan. Sehubungan

dengan Fasilitas Kredit tersebut pada tanggal 9

Februari 2009, Perusahaan dan BRI menandatangani

Perjanjian Penanggungan Perusahaan yang diaktakan

dengan Akta Notaris No. 11 dibuat di hadapan Teddy

Anwar S.H.

BRI and the Company

On February 9, 2009, the Company, AWS and BRI

entered into a Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 10 made before Teddy Anwar S.H,

whereby BRI agreed to provide Credit Facility in

terms of Working Capital Facility (KMK) and

Investment Facility (KI) to 5,000 AWS’s shrimp

farmers with maximum credit limit of Rp 634 billion.

This is a 24 month revolving facility. In relation to

this Credit Facility, on February 9, 2009 the Company

and BRI signed a Corporate Guarantee Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 11 made before

Teddy Anwar S.H.

Page 85: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

82

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (continued)

BRI dan Perusahaan (lanjutan)

Pada tanggal 9 Februari 2009, Perusahaan, WM dan

BRI telah menandatangani Perjanjian Kerjasama yang

telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 8 dibuat di

hadapan Teddy Anwar S.H, dimana BRI telah

menyetujui penyaluran Fasilitas Kredit berupa

Pinjaman Modal Kerja (KMK) dan Pinjaman Kredit

Investasi (KI) kepada 1.614 petambak plasma tambak

udang WM dengan jumlah pembiayaan maksimum

sebesar Rp 248,6 miliar. Fasilitas ini bersifat revolving

dengan jangka waktu fasilitas 24 bulan. Sehubungan

dengan Fasilitas Kredit tersebut pada tanggal 9

Februari 2009, Perusahaan dan BRI menandatangani

Perjanjian Penanggungan Perusahaan yang diaktakan

dengan Akta Notaris No. 9 dibuat di hadapan Teddy

Anwar S.H.

BRI and the Company (continued)

On February 9, 2009, the Company, WM and BRI

entered into a Cooperation Agreement as notarized by

Notarial Deed No. 8 made before Teddy Anwar S.H,

whereby BRI agreed to provide Credit Facility in

terms of Working Capital Facility (KMK) and

Investment Facility (KI) to 1,614 WM’s shrimp

farmers with maximum credit limit of Rp 248.6

billion. This is a 24 month revolving facility. In

relation to this Credit Facility, on February 9, 2009

the Company and BRI signed a Corporate Guarantee

Agreement as notarized by Notarial Deed No. 9 made

before Teddy Anwar S.H.

PT Bank Negara Indonesia (BNI) PT Bank Negara Indonesia (BNI)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama pada tanggal

11 April 2008, BNI telah menyetujui penyaluran

Fasilitas Kredit Modal Kerja Usaha Tambak (Fasilitas

Modal Kerja) kepada 493 plasma tambak udang WM

dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar

Rp 75,0 miliar. Perusahaan setuju untuk memberikan

jaminan perusahaan fasilitas kredit yang diberikan oleh

BNI kepada para petambak plasma WM. Tujuan

fasilitas pembiayaan ini adalah untuk memenuhi modal

kerja usaha tambak dan pembelian sarana pendukung

tambak. Fasilitas ini bersifat revolving dengan jangka

waktu fasilitas 24 bulan.

Based on Cooperation Agreement on April 11, 2008,

BNI agreed to provide farmer working capital loan

facility (Working Capital Facility) to 493 WM’s

shrimp farmers with maximum credit limit of

Rp 75.0 billion. The Company agreed to provide

corporate guarantee for Working Capital Facility

provided by BNI to WM’s shrimp farmers. The

purpose of this facility is to support shrimp farming’s

working capital and purchases of shrimp farm’s

equipment. This is a 24 month revolving facility.

Page 86: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

83

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama dengan Para Pemberi

Pinjaman (lanjutan)

b. Cooperation Agreements with Lenders (continued)

PT Bank Niaga Syariah (Niaga Syariah) PT Bank Niaga Syariah (Niaga Syariah)

Pada tanggal 7 Juli 2008, Perusahaan, AWS dan Niaga

Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerjasama

yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 1 dibuat

di hadapan Putranti Wahyuningsih, S.H. dimana Niaga

Syariah telah menyetujui penyaluran Fasilitas

Pembiayaan Modal Kerja Murabahah (Fasilitas

Pembiayaan) kepada 210 plasma tambak udang AWS

dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar

Rp 30,2 miliar. Tujuan fasilitas pembiayaan ini adalah

untuk memenuhi kebutuhan produksi budidaya udang

plasma dalam 1 (satu) siklus panen. Fasilitas ini

bersifat revolving dengan jangka waktu fasilitas 24

bulan. Sehubungan dengan Fasilitas Pembiayaan

tersebut, pada tanggal 16 Juli 2008 Perusahaan dan

Niaga Syariah menandatangani Perjanjian

Penanggungan Perusahaan yang diaktakan dengan

Akta Notaris No. 34 dibuat di hadapan Putranti

Wahyuningsih, S.H. Perjanjian tersebut menyebutkan

bahwa Perusahaan menjamin pembayaran kembali

hutang plasma kepada Niaga Syariah terbatas pada

jumlah sebesar Rp 30,2 miliar ditambah bunga, komisi

dan biaya lainnya.

On July 7, 2008, the Company, AWS and Niaga

Syariah entered into a Cooperation Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 1 made before Putranti

Wahyuningsih, S.H. whereby Niaga Syariah agreed to

provide working capital loan “Murabahah” (Working

Capital Facility) to 210 AWS’s shrimp farmers with

maximum credit limit of Rp 30.2 billion. The purpose

of this facility is to support 1 (one) cycle of shrimp

farming production requirement. This is a 24 month

revolving facility. In relation to this Working Capital

Facility, on July 16, 2008 the Company and Niaga

Syariah signed a Corporate Guarantee Agreement as

notarized by Notarial Deed No. 34 made before

Putranti Wahyuningsih S.H. This agreement stipulates

that the Company guarantees the repayment of shrimp

farmers’ loan to Niaga Syariah up to Rp 30.2 billion

plus any interests, commissions and other expenses

thereof.

c. Kewajiban yang timbul akibat sengketa c. Liabilities arising from dispute

CPB memiliki beberapa kasus sengketa dengan

penduduk di Bandar Lampung, mengenai ganti rugi

yang dituntut penduduk setempat sebagai pemilik

lahan hutan di Bandar Lampung. Penduduk setempat

menginginkan supaya CPB membayar ganti rugi atas

tanah yang sekarang ditempati oleh CPB, yang

menurut mereka belum dibayar. Berdasarkan opini

konsultan hukum Perusahaan, penduduk setempat

tidak mempunyai dasar hukum yang kuat untuk kasus

tersebut dan tidak ada bukti yang kuat bahwa CPB

masih memiliki kewajiban terhadap mereka. Sampai

dengan tanggal 31 Maret 2009 CPB memberikan Tali

Kasih berupa uang sebesar Rp 9,2 miliar kepada

penduduk setempat untuk meninggalkan lahan milik

CPB yang mereka tempati.

CPB has had several disputes with local residents in

Bandar Lampung, concerning compensations allegedly

due to former local residents of forest area in Bandar

Lampung. These local residents demanded that CPB

pays compensations for land currently occupied by

CPB, which according to the residents are not paid yet.

Based on the opinion of the Company’s legal

consultant, the local residents do not have a valid case

against CPB, citing the fact that there is no solid

evidence whereby CPB still has any obligations

towards them. Until March 31, 2009 CPB paid Tali

Kasih money amounted to Rp 9.2 billion to the local

residents to leave CPB’s land which they were

occupying.

Page 87: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

84

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

d. Perjanjian dengan pelanggan d. Agreements with customers

Di tahun 2007, SIS menyetujui berbagai perjanjian

dengan pelanggan untuk menyediakan benur dan induk

udang selama tahun 2008.

In 2007, SIS entered into various agreements, with

customers to supply post larvae and broodstock animal

during 2008.

e. Konsorsium Neptune e. Neptune Consortium

Pada tanggal 15 Mei 2007, Perusahaan, Blue Lion

Group Pte. Ltd., (BLG) dan PT Pertiwi Indonesia (PI)

menandatangani Perjanjian Konsorsium Neptune.

Konsorsium Neptune (Neptune) dibentuk untuk

mengikuti tender pembelian Kelompok Usaha

Dipasena melalui lelang yang diselenggarakan oleh

Perusahaan Pengelola Asset (PPA) untuk dan atas

nama Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Asset dan Saham Kelompok Dipasena terdiri dari:

• 100% kepemilikan saham di PT Tunas Sepadan

Investama (TSI) dengan nilai nominal

Rp 20 juta

• hak tagih berupa promissory notes yang telah

dikeluarkan oleh TSI

• hak tagih kepada PT Dipasena Citra Darmaja

yang berasal dari Bank Dewa Rutji

• hak tagih kepada petani plasma kelompok

Dipasena sebesar Rp 220,0 miliar

On May 15, 2007, the Company, Blue Lion Group Pte.

Ltd., (BLG) and PT Pertiwi Indonesia (PI) entered into

a Neptune Consortium Agreement. The Neptune

Consortium was formed to participate in the biding to

purchase Dipasena Group through a tender conducted

by the State Assets Management Company (PPA) for

and on behalf of the Finance Minister of Republic

Indonesia.

The Credit Assets and Shares of Dipasena Group

comprises of the following:

• 100% of the shares in PT Tunas Sepadan

Investama (TSI) with a nominal value of

Rp 20 million

• certain receivables in the form of promissory

notes that have been issued by TSI

• certain receivables from PT Dipasena Citra

Darmaja held by Bank Dewa Rutji

• certain receivables from Dipasena group plasma

farmers amounted to Rp 220.0 billion

Anggota konsorsium setuju bahwa Neptune akan

dipimpin oleh Perusahaan sebagai koodinator dan

sponsor atas tender tersebut serta pengelola operasi

Proyek setelah akuisisi terjadi.

The consortium members agree that Neptune will be

led by the Company, as “coordinator and sponsor” of

the bid and manage the post-acquisition operations of

the Project.

Hak dan kewajiban dari masing-masing anggota

konsorsium adalah sebagai berikut:

i. BLG akan menjadi pihak yang

mengakuisisi dan pemilik yang sah atas

Asset dan Saham Kelompok Dipasena.

ii. Perusahaan bertanggung jawab dalam

penyediaan bantuan manajemen, solusi dan

bantuan teknis di bidang budi daya perairan

kepada BLG untuk kegiatan operasional

Dipasena.

iii. PI akan menyediakan komitmen atas dana

yang dibutuhkan untuk keperluan modal

kerja plasma.

Rights and responsibilities of each Consortium

member are as follows:

i. BLG shall be the Party to acquire and be the

legal owner of the Credit Assets and Shares

of Dipasena Group.

ii. The Company shall be responsible for

providing aqua-culture management, know-

how and technical assistance to BLG for the

purposes of the operations of Dipasena.

iii. PI will provide the financial commitment to

fund the Plasma Working Capital

requirement.

Page 88: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

85

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

e. Konsorsium Neptune (lanjutan) e. Neptune Consortium (continued)

Pada tanggal 12 April 2007, Perusahaan dan BLG

menandatangani Perjanjian Bantuan Manajemen dan

Teknis dalam bidang budi daya perairan yang telah

dipertegas dalam perubahan perjanjian tanggal

15 Mei 2007 (Perjanjian AMTA). Berdasarkan

Perjanjian AMTA, efektif setelah akuisisi terjadi, BLG

menunjuk dan menugaskan Perusahaan untuk

menyediakan bantuan teknis sehubungan dengan

kegiatan operasional Dipasena.

Perusahaan juga diharuskan menyetorkan uang muka

sebesar AS$ 15,0 juta kepada BLG.

Selanjutnya, dengan menggunakan fasilitas dan

kapasitas Dipasena, BLG harus menyediakan jasa

pemeliharaan, penanaman, produksi dan pemrosesan

produk-produk udang dengan menggunakan induk

udang (broodstock), pakan udang, probiotik dan

bahan-bahan baku lain yg disediakan oleh Perusahaan.

On April 12, 2007, the Company and BLG entered

into Aqua-Culture Management and Technical

Assistance Agreements which had been amended on

May 15, 2007 (the AMTA Agreement). Pursuant to

the AMTA Agreement, effective upon the acquisition

closing, BLG appoints and engages the Company to

provide the technical assistance in relation to the

operation of Dipasena.

The Company was also required to pay advance

payment amounted to US$ 15.0 million to BLG.

Furthermore, using Dipasena’s facilities and

capacities, BLG shall provide services to grow,

cultivate, harvest and process shrimp products using

broodstock, shrimp feed, probiotics and other raw

materials and resources provided by the Company.

Pada tanggal 22 Mei 2007, Neptune menyampaikan

penawaran kepada PPA dan pada tanggal 24 Mei 2007

Neptune dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan

surat dari PPA No. S-1370/PPA/D-PAKP/0507.

Pada tanggal 28 Mei 2007, BLG dan PPA

menandatangani Perjanjian Induk dan perjanjian-

perjanjian sehubungan dengan pengalihan dan jual beli

piutang dari Kelompok Usaha Dipasena dan perjanjian

jual beli saham.

Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Induk

(Master Sale and Purchase Agreement) tanggal

28 Mei 2007 antara Perusahaan dengan BLG yang

kemudian diikuti oleh penandatanganan Perjanjian

Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement),

Perusahaan telah menyetujui untuk membeli aset tetap

yang dimiliki oleh Kelompok Usaha Dipasena meliputi

tanah tambak, tambak R&D dan sarana pelengkap

lainnya, infrastruktur sarana tambak, kanal inlet dan

outlet, bangunan-bangunan, cold storage, pembangkit

listrik dan alat-alat transportasi yang terletak di

beberapa lokasi di Lampung, Jawa Barat, Banten dan

Sumatera Selatan (Catatan 10).

On May 22, 2007 Neptune submitted its bidding to

PPA, and on May 24, 2007 Neptune was declared as

the successful bidder based on the letter from PPA

No. S-1370/PPA/D-PAKP/0507.

On May 28, 2007, BLG and PPA entered into Master

Agreement and various agreements in relation to

transfer of receivables, sales and purchase of

receivables from Dipasena group, share sales and

purchases agreements.

Subsequently, based on Master Sale and Purchase

Agreement dated May 28, 2007 between the Company

and BLG followed by the signing of Asset Purchase

Agreement, the Company purchased the assets owned

by Dipasena Group consisting of shrimp ponds, R&D

ponds and other supporting facilities, ponds

infrastructure, inlet and outlet canal, buildings, cold

storage, electricity generator and transportation

equipment located in several locations in Lampung,

West Java, Banten and South Sumatera (Note 10).

Page 89: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

86

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

f. Perjanjian kerjasama dengan PT Aruna Wijaya

Sakti (AWS) dan PT Wachyuni Mandira (WM)

f. Cooperation Agreement with PT Aruna Wijaya

Sakti (AWS) dan PT Wachyuni Mandira (WM)

Pada tanggal 8 Oktober 2007, Perusahaan

menandatangani perjanjian kerjasama terpisah dengan

AWS (dahulu PT Dipasena Citra Darmaja) dan WM;

keduanya merupakan perusahaan ex Kelompok Usaha

Dipasena. Perusahaan setuju untuk menyediakan

bantuan teknis dalam bidang budidaya perairan

termasuk penyediaan barang-barang kebutuhan

produksi untuk tambak udang plasma AWS dan WM.

Selanjutnya, AWS dan WM menjamin bahwa seluruh

hasil budidaya petambak plasma mereka hanya akan

dijual kepada Perusahaan.

On October 8, 2007, the Company entered into

separate Cooperation Agreements with AWS (formerly

PT Dipasena Citra Darmaja) and WM; both were

former companies of Dipasena Group. The Company

agreed to provide technical assistance in relation with

aquaculture business, including providing goods

required by AWS and WM farmers in shrimp farming

production. Furthermore, AWS and WM guarantee that

all their farmer’s products will be sold only to the

Company.

g. Perjanjian penyediaan energi listrik antara

Perusahaan dan PT Central Daya Energi (CDE)

g. Energy Supply Agreement between the Company

and PT Central Daya Energi (CDE)

Pada tanggal 11 Desember 2007, Perusahaan

menandatangani perjanjian - perjanjian penyediaan

energi dengan CDE, dimana CDE melalui fasilitas

pembangkit listriknya akan menyediakan listrik untuk

Perusahaan di Kabupaten Lampung Utara, Desa Bumi

Dipasena Agung, Lampung dan Kabupaten Ogan

Komering, Palembang, Sumatera Selatan. Perjanjian-

Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali

perubahan seperti yang tercantum dalam suplemen

perjanjian tanggal 13 November 2008 dan

2 Desember 2008. Perusahaan akan membayar sesuai

dengan energi yang dipakai, termasuk pembayaran

energi minimum. Dalam hal terjadi kegagalan

penyediaan energi oleh CDE, Perusahaan tidak

berkewajiban membayar biaya energi minimum.

Perjanjian-perjanjian ini berakhir dalam waktu 10

tahun.

On December 11, 2007, the Company entered into an

Energy Supply Agreements with CDE, whereby CDE

will provide electricity to the Company through its

power plant facilities in Kabupaten Lampung Utara,

Desa Bumi Dipasena Agung, Lampung and Kabupaten

Ogan Komering, Palembang, South Sumatera. The

agreements have been amended several times as

reflected in the supplemental agreements dated

November 13, 2008 and December 2, 2008. The

Company will make payments based on the energy

used, including the minimum energy payment. In case

there is failure on the energy supply by CDE, the

Company has no obligation to pay the minimum

energy payment. The agreements will expire in 10

years.

h. Perjanjian pinjaman antara Perusahaan, CPB,

CPgP dan CWS dengan PT ANZ Panin Bank

h. Loan agreement between the Company, CPB,

CPgP and CWS with PT ANZ Panin Bank

Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan, CPB,

CPgP dan CWS dengan PT ANZ Panin Bank (ANZ)

menandatangani perjanjian No. 100073/VIII/2008 dan

100073/ACD/August 2008, dimana ANZ akan

menyediakan fasilitas LC dengan pagu kredit

maksimum sebesar AS$ 25 juta. Sampai dengan

tanggal 31 Maret 2009, fasilitas ini belum digunakan.

On August 27, 2008, the Company, CPB, CPgP and

CWS and PT ANZ Panin Bank (ANZ) entered into

Agreements No. 100073/VIII/2008 and

100073/ACD/August 2008, whereby ANZ will

provide LC facilities with maximum amount of US$

25 million. Up to March 31, 2009, this facility has not

been used yet.

Page 90: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

87

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

i. Transaksi Swap Mata Uang Silang antara

Perusahaan dan CPB dengan PT ANZ Panin Bank

i. Cross Currency Swap Transactions between the

Company and CPB with PT ANZ Panin Bank

Pada tanggal 30 Januari 2009 dan 11 February 2009,

Perusahaan dan CPB menandatangani Perjanjian Induk

ISDA dengan PT ANZ Panin Bank (ANZ), di mana

ANZ menyetujui untuk memberikan kepada

Perusahaan dan CPB fasilitas transaksi swap mata

uang silang (cross currency swap transactions).

On January 30, 2009 and February 11, 2009,

Company and CPB entered into an ISDA Master

Agreement with PT ANZ Panin Bank (ANZ) whereby

ANZ agreed to provide to the Company and CPB

cross currency swap transactions facility.

Perusahaan

Pada tanggal 31 Maret 2009, Perusahaan mempunyai 6

(enam) Perjanjian Swap Mata Uang Silang (Cross

Currency Swap) (Perjanjian Swap) dengan ANZ.

Perjanjian Swap tersebut berlaku efektif sejak tanggal

- tanggal 2, 10 Februari, dan 2 Maret 2009. Jumlah

Perjanjian Swap tersebut adalah sebesar

Rp 200.050.352.889 dalam mata uang Rupiah atau

AS$17.387.630 dalam Dolar Amerika Serikat

The Company

The Company has 6 (six) Cross Currency Swap

Agreements (Swap Agreements) with ANZ. The Swap

Agreements are effective on February 2, 10 and March

2, 2009. The total amount of the Swap Agreements is

Rp 200,050,352,889 in Rupiah or US$17,387,630 in

US Dollar.

Berdasarkan Perjanjian Swap, Perusahaan akan

menerima bunga tahunan atas nilai nominal dalam

Rupiah sebesar Rp 200.050.352.889 dengan perincian

sebagai berikut:

- 14,00% per tahun atas Rp 100.000.000.000;

- 15,40% per tahun atas Rp 19.000.000.000;

- 15,25% per tahun atas Rp 81.050.352.889;

dan membayar bunga atas nilai nominal dalam Dolar

Amerika Serikat sebesar AS$17.387.630 dengan

perincian sebagai berikut:

- 4,95% per tahun atas AS$ 8.810.573;

- 6,25% per tahun atas AS$ 1.589.958;

- 6,00% per tahun atas AS$ 1.066.542;

- 6,15% per tahun atas AS$ 5.920.557

Under the Swap Agreement, the Company will receive

annual interest on the total Rupiah nominal amount of

Rp 200,050,352,889 as follows:

- 14.00% per year on Rp 100,000,000,000;

- 15.40% per year on Rp 19,000,000.000;

- 15.25% per year on Rp 81,050,352,889;

and pay interest on the total US Dollar nominal

amounts of US$ 17,387,630 as follows:

- 4.95% per year on AS$ 8,810,573;

- 6.25% per year on AS$ 1,589,958;

- 6.00% per year on AS$ 1,066,542;

- 6.15% per year on AS$ 5,920,557

Pada pertukaran akhir yaitu tanggal 13,15 Mei dan 1, 8,

10, 19 Juni 2009, Perusahaan akan membayar dalam

Dolar Amerika Serikat sebesar AS$17.387.630 dan

menerima dalam Rupiah sebesar Rp 200.050.352.889.

At the final exchange on May 13, 15 and June 1, 8,

10, 19, 2009, the Company shall pay the total US

Dollar notional amounts of US$ 17,387,630 and

receive the total Rupiah notional amounts of

Rp 200,050,352,889.

Page 91: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

88

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

i. Transaksi Swap Mata Uang Silang antara

Perusahaan dan CPB dengan PT ANZ Panin Bank

(lanjutan)

i. Cross Currency Swap Transactions between the

Company and CPB with PT ANZ Panin Bank

(continued)

CPB CPB

CPB mempunyai 6 (enam) Perjanjian Swap Mata Uang

Silang (Cross Currency Swap) (Perjanjian Swap)

dengan ANZ. Perjanjian Swap tersebut berlaku efektif

sejak 24 Februari 2009. Jumlah Perjanjian Swap

tersebut adalah sebesar Rp 21.708.986.279 dalam mata

uang Rupiah dan AS$1.824.285 dalam Dolar Amerika

Serikat.

CPB has 6 (six) Cross Currency Swap Agreements

(Swap Agreements) with ANZ. The Swap

Agreements are effective on February 24, 2009. The

total amount of the Swap Agreements is

Rp 21,708,986,279 in Rupiah and US$1,824,285 in

US Dollar.

Berdasarkan Perjanjian Swap, CPB akan menerima

bunga tahunan sebesar 15,25% atas nilai nominal dalam

Rupiah sebesar Rp 21.708.986.279 dan membayar

bunga sebesar 6,15% atas nilai nominal dalam Dolar

Amerika Serikat sebesar AS$1.824.285.

Under the swap agreement, CPB will receive interest

of 15.25% on the total Rupiah nominal of

Rp 21,708,986,279 and pay interest of 6.15% on the

total US Dollar nominal amount of US$ 1,824,285.

Pada pertukaran akhir yaitu tanggal 11, 18, 20, 26 Mei

dan 8, 15 Juni 2009, CPB akan membayar dalam Dolar

Amerika Serikat sebesar AS$1.824.285 dan menerima

dalam Rupiah sebesar Rp21.708.986.279.

At the final exchange on May 11, 18, 20, 26 and

June 8, 15, 2009, CPB shall pay the total US Dollar

notional amounts of US$ 1,824,285 and receive the

total Rupiah notional amounts of Rp 21,708,986,279.

j. Fasilitas Kredit atas Penjaminan Ekspor LC

antara Perusahaan dan PT Bank ICBC Indonesia

j. LC Facility Guarantee for Export between the

Company and PT Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 10 Februari 2009, Perusahaan dengan

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) menandatangani

perjanjian No. 006/TCT/LC/II/2009 dimana ICBC

akan menyediakan fasilitas kredit untuk ekspor LC

dengan pagu kredit maksimum sebesar AS$ 10 juta.

Fasilitas ini dapat dipergunakan oleh CPB dimana

akan mengurangi jumlah fasilitas yang diberikan

kepada Perusahaan. Fasilitas ini akan berakhir pada

tanggal 10 Februari 2010. Sampai dengan tanggal

31 Maret 2009, fasilitas ini belum digunakan.

On February 10, 2009, the Company and PT Bank

ICBC Indonesia (ICBC) entered into Agreement

No. 006/TCT/LC/II/2009 whereby ICBC will provide

LC facilities for export with maximum amount of US$

10 million. This facility can be utilized by CPB which

will reduce the total facility given to the Company.

This facility will expire on February 10, 2010. Up to

March 31, 2009, this facility has not been used yet.

Page 92: PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. DAN ANAK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · laporan keuangan 2b,2f,2p 2.761 207 financial statement translation Saldo laba Retained

PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk. PT CENTRAL PROTEINAPRIMA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Notes to consolidated financial statements (continued)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)

89

27. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN

27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa

standar akuntansi revisi sebagai berikut:

- PSAK 50 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan;

Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2010)

- PSAK 55 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2010)

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi

dampak dari PSAK revisi yang berlaku untuk laporan

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2009 tersebut di atas terhadap laporan

keuangan konsolidasinya.

The Indonesian Institute of Accountants has issued several

revised accounting standards as follows:

- PSAK 50 (Revised 2006) – Financial Instruments;

Presentation and Disclosures (applicable for financial

statements covering periods beginning on or after

January 1, 2010)

- PSAK 55 (Revised 2006) - Financial Instruments:

Recognition and Measurements (applicable for

financial statements covering periods beginning on or

after January 1, 2010)

The Company and Subsidiaries are presently evaluating

the effect of revised PSAKs for the financial statements

covering periods beginning on or after January 1, 2009 on

the consolidated financial statements.

28. REKLASIFIKASI AKUN 28. RECLASSIFICATION

Beberapa akun dalam laporan keuangan yang berakhir

pada tanggal 31 Maret 2008 telah direklasifikasi untuk

menyesuaikan dengan penyajian akun dalam laporan

keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2009.

Certain accounts in the financial statements for the year

ended March 31, 2008 have been reclassified to conform

with the presentation of accounts in the financial

statements for the three months ended March 31, 2009.

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

29. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dalam

mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian yang

8telah diselesaikan pada tanggal tanggal 30 April 2009.

The management of the Company is responsible for the

preparation of these consolidated financial statements that

were completed on April 30, 2009.