PT GUDANG GARAM & ANAK PERUSAHAAN /PT GUDANG...

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASI / CONSOLIDATED BALANCE SHEETS **30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus / In millions of rupiah, unless otherwise specified )

Catatan/A S E T Notes 2009 2008 A S S E T S

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKAS DAN SETARA KAS 2a,3 1,385,596 405,949 CASH AND CASH EQUIVALENTSPIUTANG USAHA: 2m,4,30 TRADE RECEIVABLES:

Pihak ketiga 726,704 193,935 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 48,742 3,113,959 Related partiesPIUTANG LAIN-LAIN 5 41,884 16,336 OTHER RECEIVABLESPERSEDIAAN 2d,6 16,015,442 14,073,432 INVENTORIESPAJAK DIBAYAR DIMUKA 7 54,963 59,351 PREPAID TAXES

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2h 210,092 197,106 PREPAID EXPENSES

ASET LANCAR LAIN-LAIN 8,33 282,198 264,582 OTHER CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET LANCAR 18,765,621 18,324,650 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 2m,9,30 - 84,100 RECEIVABLES FROM RELATED PARTIESINVESTASI PADA PERUSAHAAN INVESTMENT IN ASSOCIATED

ASOSIASI 2f,10 9,811 10,000 COMPANYINVESTASI JANGKA PANJANG LAIN 2f,11 - 6,439 OTHER LONG-TERM INVESTMENTSASET TETAP FIXED ASSETS

Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated depreciation of penyusutan sebesar Rp 4.922.867 juta Rp 4,922,867 million in September

September 2009 dan Rp 4.188.693 juta 2g,12 7,035,190 6,482,062 2009 and Rp 4,188,693 million

September 2008 in September 2008 GOODWILL GOODWILL

Setelah dikurangi akumulasi amortisasi Net of accumulated amortization of sebesar Rp 4.864 juta September 2009 Rp 4,864 million in September 2009 and dan Rp 4.555 juta September 2008 2i 1,313 1,621 Rp 4,555 million in September 2008

ASET PAJAK TANGGUHAN, bersih 2k, 16 667 - DEFERRED TAX ASSETS, net

ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 2h,13,33 619,789 437,673 OTHER NON-CURRENT ASSETSJUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7,666,770 7,021,895 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 26,432,391 25,346,545 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. integral part of these financial statements.

PT Gudang Garam Tbk 1




Catatan/ LIABILITIES ANDKEWAJIBAN DAN EKUITAS Notes 2009 2008 SHAREHOLDERS' EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESPINJAMAN JANGKA PENDEK 14 4,033,638 6,033,760 SHORT-TERM LOANSHUTANG USAHA: 2m,15,30,34 TRADE PAYABLES:

Pihak ketiga 180,336 176,099 Third partiesPihak yang mempunyai Related hubungan istimewa 18,965 18,388 parties

HUTANG PAJAK 2k,16 527,604 184,112 TAXES PAYABLEHUTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 17 3,034,589 2,706,454 EXCISE DUTY AND VAT PAYABLESBEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18 101,036 83,017 ACCRUED EXPENSESKEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN 19 202,274 48,615 OTHER CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 8,098,442 9,250,445 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN IMBALAN OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENTPASCA-KERJA 2o,20 536,217 462,951 BENEFITS

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih 2k,16 403,393 483,921 DEFERRED TAX LIABILITIES, netJUMLAH KEWAJIBAN TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 939,610 946,872 LIABILITIES

HAK MINORITAS 2b 73,085 6,583 MINORITY INTEREST

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITYMODAL SAHAM, nilai nominal SHARE CAPITAL, par value of

Rp 500 (rupiah penuh) per saham: Rp 500 (whole rupiah) per share:Modal dasar: Authorized capital: 2.316.000.000 saham 2,316,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and paid-up capital: 1.924.088.000 saham 1,21 962,044 962,044 1,924,088,000 shares

dipindahkan 962,044 962,044 carry forward






Catatan/ LIABILITIES ANDKEWAJIBAN DAN EKUITAS Notes 2009 2008 SHAREHOLDERS' EQUITY

pindahan 962,044 962,044 carried forwardAGIO SAHAM 1,22 53,700 53,700 CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR

SALDO LABA: RETAINED EARNINGS:Dicadangkan 29 200,000 200,000 AppropriatedBelum dicadangkan 16,105,510 13,926,901 UnappropriatedJUMLAH EKUITAS 17,321,254 15,142,645 TOTAL SHAREHOLDERS' EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 26,432,391 25,346,545 SHAREHOLDERS' EQUITY

Kediri, Oktober/October 2009

Catatan / Note :** Belum diaudit / Unaudited

HERRY SUSIANTODirektur / Director




LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI / CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME **PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008


Catatan/Notes 2009 2008

PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 2c,2m,23,30 23,533,866 23,578,649 SALES/OPERATING REVENUEBEBAN POKOK PENJUALAN 2d,2m,24,30 (18,310,777) (19,670,472) COST OF SALESLABA KOTOR 5,223,089 3,908,177 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA: OPERATING EXPENSES:Beban penjualan 25 (658,129) (697,897) Selling expensesBeban umum dan administrasi 26 (653,644) (671,095) General and administrative expenses

(1,311,773) (1,368,992)

LABA USAHA 3,911,316 2,539,185 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (EXPENSES):

Laba penjualan aset tetap 12 14,859 3,270 Gain on sale of fixed assetsPendapatan bunga 87,755 4,316 Interest incomeBeban bunga (346,373) (361,831) Interest expenseRugi kurs, bersih 2j (39,277) (1,083) Foreign exchange loss, netLainnya, bersih 123 1,559 Miscellaneous, net

(282,913) (353,769)

LABA SEBELUM PAJAK 3,628,403 2,185,416 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK: 2k,16 INCOME TAX EXPENSE:Pajak kini (1,124,725) (667,327) Current taxPajak tangguhan (5,980) (13,560) Deferred tax

(1,130,705) (680,887)LABA SEBELUM HAK PROFIT BEFORE MINORITY

MINORITAS (dipindahkan) 2,497,698 1,504,529 INTEREST (carry forward)




LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI / CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME **PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008


Catatan/Notes 2009 2008

pindahan 2,497,698 1,504,529 carried forward

HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTEREST IN

LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (22,279) (658) SUBSIDIARIES' NET PROFITLABA BERSIH 2,475,419 1,503,871 NET PROFIT

Laba per saham (dalam rupiah penuh): 2l,27 Earnings per share (in whole rupiah):Laba usaha 2,033 1,320 Operating profitLaba bersih 1,287 782 Net profit

Kediri, Oktober/October 2009


HERRY SUSIANTODirektur / Director




LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI /CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY **

PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus / In millions of rupiah, unless otherwise specified )

SelisihAgio penilaian

saham / kembali Jumlah Modal Capital aset Saldo laba/Retained earnings ekuitas /

saham / paid in tetap / Belum TotalCatatan/ Share excess of Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/ shareholders'Notes capital par increment Appropriated Unappropriated equity

Balance as ofSaldo 31 Desember 2008 962,044 53,700 - 200,000 14,303,522 15,519,266 31 December 2008

Laba bersih untuk periode yang Net profit for the periodberakhir 30 September 2009 - - - - 2,475,419 2,475,419 ended 30 September 2009

Dividen kas 28 - - - - (673,431) (673,431) Cash dividends

Balance as ofSaldo 30 September 2009 962,044 53,700 - 200,000 16,105,510 17,321,254 30 September 2009

SelisihAgio penilaian

saham / kembali Jumlah Modal Capital aset Saldo laba/Retained earnings ekuitas /

saham / paid in tetap / Belum TotalCatatan/ Share excess of Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/ shareholders'Notes capital par increment Appropriated Unappropriated equity

Balance as ofSaldo 31 Desember 2007 962,044 53,700 93,129 - 13,010,923 14,119,796 31 December 2007

Reklasifikasi saldo selisih Reclassification of revaluationpenilaian kembali aset tetap increment balance to

ke saldo laba 2g - - (93,129) - 93,129 - retained earnings

Laba bersih untuk periode yang Net profit for the periodberakhir 30 September 2008 - - - - 1,503,871 1,503,871 ended 30 September 2008

Dividen kas 28 - - - - (481,022) (481,022) Cash dividends

Pembentukan Appropriation to statutory

cadangan wajib 29 - - - 200,000 (200,000) - reserve

Balance as ofSaldo 30 September 2008 962,044 53,700 - 200,000 13,926,901 15,142,645 30 September 2008





LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI / CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS **PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008


2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI: ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 24,838,673 23,046,235 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (21,539,083) (22,560,370) Cash paid to suppliers and employeesKas dihasilkan dari operasi 3,299,590 485,865 Cash provided by operationsPenerimaan bunga 87,755 4,316 Receipts of interest

Pembayaran bunga (385,333) (334,449) Payments of interest

Pembayaran pajak penghasilan badan (742,027) (620,668) Payments of corporate income tax

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas operasi 2,259,985 (464,936) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI: ACTIVITIES:Perolehan aset tetap (699,496) (297,379) Acquisition of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 15,383 9,489 Proceeds from sale of fixed assetsPinjaman kepada pihak yang mempunyai Loans to

hubungan istimewa - (84,100) related partiesPembayaran investasi jangka panjang - (10,000) Payments of long-term investments

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (391,650) (358,658) Payments of advances for the purchase of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (1,075,763) (740,648) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN: ACTIVITIES:Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 1,701,715 6,266,041 Proceeds from short-term loansPembayaran pinjaman jangka pendek (2,000,000) (4,651,357) Repayments of short-term loans

Pembayaran dividen kas (673,431) (481,022) Payments of cash dividendsPenyetoran modal saham anak perusahaan oleh Subsidiary's capital contribution by the

pemegang saham minoritas 50,800 - minority shareholdersPembelian kembali saham anak perusahaan dari Buy back of subsidiary's shares from

pemegang saham minoritas - (7,900) minority shareholderKas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari Net cash (used in) provided by

aktivitas pendanaan (920,916) 1,125,762 financing activities

Rugi kurs atas kas dan Foreign exchange loss on cash andsetara kas (12,536) (815) cash equivalents

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net increase (decrease) in cash and setara kas 250,770 (80,637) cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 1,134,826 486,586 Cash and cash equivalents, beginning of year

Kas dan setara kas akhir bulan September 1,385,596 405,949 Cash and cash equivalents, end of September

Catatan / Note :

** Belum diaudit / Unaudited Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. integral part of these financial statements.


PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 / PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2009 AND 2008 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus / In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Gudang Garam Tbk (“Perseroan”), yang semula bernama PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri (PT Gudang Garam), didirikan dengan akte Suroso SH, wakil notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10, diubah dengan akte notaris yang sama tanggal 13 Oktober 1971 No.13; akte-akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/197/7 tanggal 17 Nopember 1971, didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No. 31/1971 dan No. 32/1971 tanggal 26 Nopember 1971, dan diumumkan dalam Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104 tanggal 28 Desember 1971.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, SH tanggal 18 Desember 2008 No.27 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang industri rokok dan yang terkait dengan industri rokok. Perseroan merupakan kelanjutan dari Perusahaan Perorangan yang didirikan tahun 1958. Pada tahun 1969 berubah status menjadi Firma dan pada tahun 1971 menjadi Perseroan Terbatas. Operasi komersial dimulai tahun 1958.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusat di Jl. Semampir II / 1, Kediri, Jawa Timur, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Kediri dan Gempol. Perusahaan juga memiliki Kantor-kantor Perwakilan yaitu Kantor Perwakilan Jakarta di Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta dan Kantor Perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7 – 15, Surabaya, Jawa Timur.

Per akhir September 2009, Perseroan dan anak perusahaan mempekerjakan 43.732 karyawan (2008: 38.588 karyawan).

Dengan izin Menteri Keuangan No. SI-126/SHM/ KMK.10/1990 tanggal 17 Juli 1990, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 57.807.800 saham dengan nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham.

Dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90 tanggal 21 Agustus 1990 telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (“BES”) sebanyak 96.204.400 saham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 tanggal 24 Juni 1992, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) sejumlah saham yang sama. Dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94 tanggal

PT Gudang Garam Tbk (“the Company”), previously named as PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri (PT Gudang Garam), was established by deed of Mr. Suroso SH, acting notary public in Kediri, dated 30 June 1971 No. 10, amended by deed of the same notary dated 13 October 1971 No. 13; these deeds were approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/197/7 on 17 November 1971, registered at the Kediri Court of Justice under No. 31/1971 and No. 32/1971 on 26 November 1971, and published in Supplement No. 586 to State Gazette No. 104 of 28 December 1971.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was effected by deed of notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH dated 18 December 2008 No.27 to comply with the provisions of Company Law No.40/2007.

In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in cigarette industry and other related cigarette industry activities. The Company is a continuation of a Proprietorship which was established in 1958. In 1969, the Company changed its legal status to a Partnership and in 1971 it was further changed its existing legal entity as a Limited Liability Company. Commercial operation was commenced in 1958.

The Company is an Indonesian domiciled company with its Head Office at Jl. Semampir II / 1, Kediri, East Java, and its plants are located in Kediri and Gempol. The Company also has representative offices, which are Jakarta Representative Office at Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta and Surabaya Representative Office at Jl. Pengenal 7 – 15, Surabaya, East Java.

At the end of September 2009, the Company and subsidiaries employed 43,732 employees (2008: 38,588 employees). By Minister of Finance license No. SI-126/SHM/ KMK.10/1990 dated 17 July 1990, the Company has publicly offered through the capital market its 57,807,800 shares at par value of Rp 1,000 (whole rupiah) per share.

By a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90 dated 21 August 1990, 96,204,400 of the Company’s shares have been agreed to be listed in the Surabaya Stock Exchange (“BES”) since 27 August 1990. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 dated 24 June 1992, the same number of shares have been agreed to be listed in the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”). By a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94 dated 26 May 1994 and a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-359/BEJ.I.1/V/1994 dated


26 Mei 1994 dan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-359/BEJ.I.1/V/1994 tanggal 27 Mei 1994 telah dicatatkan lagi sejumlah 384.817.600 saham Perseroan di kedua Bursa tersebut sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar saat itu telah dicatatkan, yaitu 481.022.000 saham. Dalam tahun 1996 telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham (“stock split”) dari Rp 1.000 (rupiah penuh) menjadi Rp 500 (rupiah penuh) per saham dan pengeluaran satu saham bonus untuk setiap saham yang beredar sehingga jumlah saham beredar bertambah dari 481.022.000 menjadi 1.924.088.000. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-039/ BEJ.I.2/0596 tanggal 24 Mei 1996 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 31/EMT/LIST/BES/V/96 tanggal 27 Mei 1996 seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 1.924.088.000 saham, telah dicatatkan di kedua Bursa tersebut.

Terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2007, BES telah efektif digabung ke dalam BEJ dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia.

Sesuai dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 tanggal 30 Nopember 2007 saham Perseroan yang sebelumnya tercatat di BES dan BEJ sebanyak 1.924.088.000 saham, efektif tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia terhitung sejak tanggal 3 Desember 2007.

Mayoritas saham Perseroan dimiliki, secara langsung maupun tidak langsung, oleh keluarga Wonowidjojo, yang juga memiliki secara langsung maupun tidak langsung, beberapa perusahaan di Indonesia dan luar negeri.

Susunan Pengurus Perseroan akhir September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

27 May 1994, an additional 384,817,600 shares were listed in both Stock Exchanges; accordingly, all of the Company’s issued shares at that time, i.e., 481,022,000 shares, have been listed. In 1996, the par value of the shares has been split (“stock split”) from Rp 1,000 (whole rupiah) to Rp 500 (whole rupiah) per share and a one-for-one bonus share has been distributed; consequently, the number of outstanding shares increased from 481,022,000 to 1,924,088,000. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-039/BEJ.I.2/0596 dated 24 May 1996 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 31/ EMT/LIST/BES/V/96 dated 27 May 1996, all of the Company’s issued shares, i.e., 1,924,088,000 shares, have been listed in both Stock Exchanges.

As of 30 November 2007, BES has effectively been merged into BEJ and BEJ subsequently changed its name to PT Bursa Efek Indonesia.

Based on a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 dated 30 November 2007, the Company’s shares, 1,924,088,000 shares which were previously listed in BES and BEJ are listed and traded in Bursa Efek Indonesia starting from 3 December 2007.

The majority of the Company’s shares are owned, directly and indirectly, by Wonowidjojo family, who also owns, directly and indirectly, several companies in Indonesia and other countries.

At the end of September 2009 and 2008, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors was as follows:

2009 Presiden Komisaris Komisaris-komisaris

Presiden Direktur Direktur-direktur

Ny./Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo Tn./Mr. Yudiono Muktiwidjojo (*) Tn./Mr. Frank Willem van Gelder (*) Tn./Mr. Hadi Soetirto (*) Tn./Mr. Lucas Mulia Suhardja (*) Tn./Mr. Susilo Wonowidjojo Tn./Mr. Heru Budiman Tn./Mr. Edijanto Tn./Mr. Buntoro Turutan Tn./Mr. Fajar Sumeru Tn./Mr. Herry Susianto Tn./Mr. Buana Susilo

President Commissioner

Commissioners

President Director Directors

2008


Presiden Komisaris Komisaris-komisaris

- Ny./Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo Tn./Mr. Yudiono Muktiwidjojo (*) Tn./Mr. Frank Willem van Gelder (*) Tn./Mr. Hadi Soetirto (*)

President Commissioner

Commissioners

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur-direktur

Tn./Mr. Djajusman Surjowijono Tn./Mr. Susilo Wonowidjojo Tn./Mr. Heru Budiman Tn./Mr. Edijanto Tn./Mr. Buntoro Turutan Tn./Mr. Fajar Sumeru Tn./Mr. Herry Susianto Tn./Mr. Buana Susilo

President Director

Vice-President Director Directors

(*) Komisaris Independen (*) Independent Commissioners

Beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan juga merupakan pemegang saham Perseroan (Catatan 21).

Per akhir September 2009 dan 2008, Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung pada anak-anak perusahaan sebagai berikut:

Certain members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are also the shareholders of the Company (Note 21).

At the end of September 2009 and 2008, the Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries:

Tahun mulaiberoperasikomersial/ Persentase Jumlah aset

Kegiatan Tahun Year kepemilikan/ sebelum eliminasi/utama/ pendirian/ commenced Percentage of Total assets

Nama perusahaan/ Alamat/ Principal Year commercial ownership before eliminationCompany name Address activities incorporated operations 2009 2008 2009 2008

Kepemilikan langsung /Directly-ownedPT Surya Pamenang Jl. Raya Kediri Industri kertas/ 1990 1993 99.99%(*) 99.99%(*) 1,114,575 1,088,762

Kertosono KM.7, Paper industrydesa Ngebrak,Kediri

PT Surya Madistrindo Jl. Raya Tajur Perdagangan/ 2002 2004 99.99%(*) 91.67% 2,688,429 211,955 No. 143, Bogor Trading

PT Graha Surya Media Jl. Semampir II/1 Jasa hiburan/ 2007 (**) 99.99%(*) 99.99%(*) 259,671 99,597 Kediri Entertainment

services

Kepemilikan tidak langsung /Indirectly-ownedmelalui / through PT Surya MadistrindoPT Surya Ayammas Jl.KL Yos Sudarso Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 446,705 - Perkasa Km 7,8 Tanjung Trading

Mulia, Medan20241

PT Surya Andalas Jl.Ujung Tanah No.1, Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 67,417 - Perkasa Lubuk Begalung, Trading

Padang 25221


Tahun mulaiberoperasikomersial/ Persentase Jumlah aset

Kegiatan Tahun Year kepemilikan/ sebelum eliminasi/utama/ pendirian/ commenced Percentage of Total assets

Nama perusahaan/ Alamat/ Principal Year commercial ownership before eliminationCompany name Address activities incorporated operations 2009 2008 2009 2008

Kepemilikan tidak langsung (lanjutan) /Indirectly-owned (continued)melalui (lanjutan) / through (continued) PT Surya Madistrindo

PT Surya Babel Jl.Melintas/Toniwen Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 25,078 - Perkasa No.38, RT 01, RW01, Trading

Kel. Bintang,Pangkal Pinang,Bangka 33137

PT Surya Celebes Jl.Galangan Kapal Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 128,071 - Perkasa No. 5, Ujung Trading

Pandang 90211

PT Surya Indo Jl.Pahlawan Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 66,271 - Khatulistiwa No.23-25, Trading

Kel. Benua MelayuDarat, Pontianak

PT Surya Kaltim Jl.Ir. Sutami Blok I Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 51,887 - Perkasa No. 3, RT 34, Trading

KomplekPergudangan,Samarinda

PT Surya Lampung Jl.Yos Sudarso Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 100,234 - Perkasa No. 11, Waylunik, Trading

Panjang - BandarLampung 35244

PT Surya Masaindah Jl.R. Soeprapto Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 14,673 - Perkasa No.32, Powatu, Trading

Kendari 93117

PT Surya Minahasa Jl.Raya Tomohon Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 219,786 - Perkasa No.28, Winangun, Trading

Manado 95261

PT Surya Perintis Jl.Tuanku Tambusai Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 117,621 - Riau Perkasa No. 37-38, Trading

Pekanbaru

PT Surya Sriwijaya Jl.Soekarno - Hatta Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 163,782 - Perkasa No. 2553, RT 38, Trading

RW 11, Palembang

PT Surya Lombok Jl.Kutilang 1 No. 9, Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 33,297 - Perkasa Cakranegara Trading

PT Surya Bima Jl.Gatot Subroto Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 66,490 - Perkasa Kelurahan Trading

Mautapaga

PT Surya Kerbaumas Jl.Timor Raya Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 15,635 - Perkasa Km. 7 Wasapa Trading

Kupang

PT Surya Raharja Jl.A. Yani Km. 9, Perdagangan/ 2009 2009 60.00% - 55,566 - Perkasa Banjarmasin Trading

(*) 100% kurang 1 (satu) saham. (*) 100% less 1 (one) share.(**) Sampai akhir September 2009, PT Graha Surya Media (**) Through the end of September 2009, PT Graha Surya Media belum beroperasi komersial. has not commenced its commercial operations.


Dari 1 Oktober 2008 sampai dengan 30 September 2009, Perseroan meningkatkan penyertaan di PT Surya Madistrindo dengan membeli saham yang dimiliki oleh pemegang saham lainnya. Jumlah yang dibayarkan untuk membeli saham tersebut adalah Rp 5.925 juta.

Seluruh anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Surya Madistrindo adalah perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh PT Surya Madistrindo pada tahun 2009, dengan total setoran modal saham sebesar Rp 76.200 juta.

From 1 October 2008 until 30 September 2009, the Company increased its interest in PT Surya Madistrindo by acquiring the shares from non-controlling shareholders. Total amount paid to acquire the shares was Rp 5,925 million.

All subsidiaries which were owned indirectly through PT Surya Madistrindo are new companies incorporated by PT Surya Madistrindo in 2009, with total share capital payment amounted to Rp 76,200 million.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Perseroan dan anak perusahaan menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi periode yang berakhir 30 September 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan, yang disajikan dalam jutaan rupiah, disusun atas dasar akrual, dengan konsep harga perolehan/nilai historis, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi dan aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali (Catatan 2g). Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct method). Untuk memenuhi definisi sebagai setara kas, Perseroan dan anak perusahaan memperhitungkan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya.

b. Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaannya dimana Perseroan, baik secara langsung ataupun tidak langsung, memiliki kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal pelepasannya. Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi pada saat konsolidasi.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali bila dinyatakan lain.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.

c. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan penjualan/jasa dibukukan berdasarkan pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pembeli,

The accounting and reporting policies adopted by the Company and subsidiaries conform to accounting principles generally accepted in Indonesia based on the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) rules on Guidelines in Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. The significant accounting policies, consistently applied in the preparation of the consolidated financial statements for period ended 30 September 2009 and 2008, were as follows:

a. Basis for preparation of financial statements The financial statements, presented in millions of rupiah, are prepared on the accrual basis, using the historical cost concept, except for consolidated statements of cash flows and certain fixed assets which have been revalued (Note 2g).

The statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities and are prepared using the direct method. The Company and subsidiaries consider short-term time deposits with maturities of not more than three months at the date of acquisition to be cash equivalents.

b. Basis of consolidation The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries on which the Company directly or indirectly has a voting-right share ownership of more than 50%. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained and are no longer consolidated from the date of disposal.

All intercompany balances and transactions are eliminated in consolidation.

The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Minority interest on net profit (loss) and equity of the subsidiaries are stated at the minority shareholders’ portion on net profit (loss) and equity of the subsidiaries.

c. Revenue and expense recognition Revenue from sales/services is recognized based on the shipment of goods or delivery of services to buyers, in


sesuai dengan syarat penjualannya. Beban diakui pada saat terjadinya.

d. Penilaian persediaan

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).

Harga perolehan barang jadi rokok dihitung berdasarkan beban pokok produksi rata-rata sebenarnya, ditambah beban pembungkusan dan pita cukai (termasuk PPN) untuk rokok yang telah dibungkus dan diberi pita cukai.

Harga perolehan barang jadi kertas karton dihitung berdasarkan beban pokok produksi rata-rata sebenarnya ditambah beban pembungkusan.

Harga perolehan barang dagangan pada PT Surya Madistrindo dan anak perusahaan dihitung dengan metode FIFO. Harga perolehan barang dalam pengolahan dihitung berdasarkan beban pokok produksi rata-rata sebenarnya sesuai dengan tingkat penyelesaiannya.

Harga perolehan bahan baku/pembantu, suku cadang dan keperluan pabrik dihitung dengan metode rata-rata.

Pita cukai dinilai dengan harga beli, sedangkan PPN rokok yang termasuk dalam pita cukai dinilai sebesar 8,4% dari nilai nominal pita cukai sesuai dengan peraturan Pemerintah.

e. Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan

penelaahan manajemen atas status masing-masing debitur pada tanggal pelaporan. Piutang yang tidak tertagih dihapuskan.

f. Investasi jangka panjang Investasi pada perusahaan asosiasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method).

Investasi jangka panjang lainnya dalam saham perusahaan yang tidak masuk bursa dengan pemilikan kurang dari 20% dicatat dengan harga perolehan.

g. Aset tetap Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 109/KMK.04/1979 tanggal 27 Maret 1979, per 1 Januari 1979 Perseroan telah menilai kembali aset tetapnya (diluar tanah) yang diperoleh sampai akhir 1978, dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45/1986 tanggal 2 Oktober 1986, per 1 Januari 1987 Perseroan juga telah menilai kembali aset tetap tertentu (diluar tanah) yang diperoleh sampai dengan 12 September 1986. Per akhir 1990, seluruh selisih penilaian kembali tersebut (telah disetujui fiskus) masing-masing Rp 7.270 juta untuk tahun 1979 dan Rp 46.664 juta untuk tahun 1986 telah dipindahkan ke Modal Saham.

accordance with the terms of sale.

Expenses are recognized when incurred.

d. Inventory valuation Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value.

Cost of cigarettes is computed based on average actual production cost, plus cost of packaging and excise duty (including VAT) for cigarettes already packed and provided with excise duty ribbons.

Cost of paperboard finished goods is computed based on average actual production cost, plus cost of packaging.

Cost of merchandise at PT Surya Madistrindo and subsidiaries is computed using the FIFO method.

Cost of goods in process is computed based on average actual production cost proportional to their stage of completion.

Cost of raw/supplementary materials, spare parts and factory supplies is computed using the average method.

Excise duty ribbons are valued at purchase price, while the VAT included in the excise duty ribbons is valued at 8.4% of the nominal value of the excise duty ribbons in accordance with Government regulation.

e. Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on management’s evaluation of the status of each debtor at reported date. Uncollectible accounts are written off.

f. Long-term investments Investment in associated company with an ownership of 20% through 50% are recorded using the equity method.

Other long-term investments in shares of unlisted companies with an ownership of less than 20% are recorded at cost.

g. Fixed assets In accordance with the Minister of Finance Decree No. 109/KMK.04/1979 dated 27 March 1979, as of 1 January 1979, the Company has revalued its fixed assets (excluding land) acquired through year end 1978, and in accordance with Government Regulation No. 45/1986 dated 2 October 1986, as of 1 January 1987, the Company has also revalued certain fixed assets (excluding land) acquired up to 12 September 1986. At year end 1990, the revaluation increments (approved by the tax authorities) of Rp 7,270 million for 1979 and Rp 46,664 million for 1986 have been capitalized to Share Capital.

Efektif 1 Januari 2008, Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” dan mengukur aset tetapnya dengan model biaya. Nilai revaluasi dari aset tetap yang dinilai kembali sebelum penerapan PSAK ini dianggap sebagai nilai perolehan dan seluruh

Effective 1 January 2008, the Company and subsidiaries adopted PSAK 16 (Revision 2007) “Fixed Assets” and measured their fixed assets using cost model. The revaluation value of fixed assets which were revalued prior to the adoption of this PSAK is deemed as acquisition cost and the


saldo selisih penilaian kembali aset tetap (anak perusahaan) direklasifikasi ke saldo laba. Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan dan lain-lain yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, sedang laba (rugi) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Tanah disajikan dengan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Penyusutan aset tetap (diluar tanah) Perseroan dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:

remaining balance of revaluation increment (of a subsidiary) is reclassified to retained earnings.

Assets under construction represent the accumulated cost of materials, equipment and other costs directly related to the construction of the fixed assets. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets when asset construction is completed and ready for its intended use.

Normal maintenance expenses are charged to current year statement of income, while betterments, renovations, expansion, etc. that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year consolidated statement of income.

Lands are presented at acquisition cost and are not amortized. Depreciation of the Company’s fixed assets (excluding land) is applied from the month such assets were ready to put into service, on the straight-line method, based on estimated useful lives as follows:

Bangunan, jalan dan jembatan Mesin dan peralatan Inventaris Kendaraan bermotor, helikopter dan peralatannya

20 tahun/years 12 tahun/years 4 tahun/years 5 tahun/years

Buildings, roads and bridges Machinery and equipment

Furniture and fixtures Motor vehicles, helicopters

and related equipments

Penyusutan aset tetap anak perusahaan - PT Surya Pamenang, dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets owned by the subsidiary - PT Surya Pamenang, is applied from the month such assets were ready to put into service, on the straight-line method, based on estimated useful lives as follows:

Bangunan Instalasi air dan listrik Mesin dan peralatan Inventaris Kendaraan bermotor

30 tahun/years 10 & 25 tahun/years 10 - 25 tahun/years 5 tahun/years 5 tahun/years

Buildings Water and electrical installations

Machinery and equipment Furniture and fixtures

Motor vehicles

Penyusutan aset tetap anak perusahaan - PT Surya Madistrindo, dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets owned by the subsidiary - PT Surya Madistrindo, is applied from the month such assets were ready to put into service, on the straight-line method, based on estimated useful lives as follows:

Bangunan Inventaris Kendaraan bermotor

20 tahun/years 4 tahun/years 4 & 8 tahun/years

Buildings Furniture and fixtures

Motor vehicles h. Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan masa manfaat beban yang bersangkutan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

i. Goodwill

Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama 20 tahun.

h. Prepaid expenses

Prepaid expenses are amortized over the benefited periods using the straight-line method.

i. Goodwill

Goodwill is amortized on the straight-line method over a period of 20 years.


j. Penjabaran valuta asing Mata uang fungsional dan mata uang pencatatan/pelaporan Perseroan dan anak perusahaan adalah rupiah.

Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, saldo aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Per akhir September 2009 dan 2008, kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

j. Foreign currencies translation

The functional and recording/reporting currency of the Company and its subsidiaries is the Indonesian rupiah.

Transactions in foreign currencies are translated into rupiah at the rates prevailing at transaction date. At the date of balance sheets, balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that date. At the end of September 2009 and 2008, the main exchange rates used, based on Bank Indonesia middle rates, are as follows:

2009 2008

Rupiah penuh/ Rupiah penuh/In whole rupiah In whole rupiah

Dolar Amerika Serikat ("USD") 9,681 9,378 United States Dollar ("USD")Euro ("EUR") 14,158 13,751 Euro ("EUR") Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, diakui dalam tahun yang bersangkutan.

k. Perhitungan beban pajak

Perseroan dan anak perusahaan menerapkan metode aset dan kewajiban (asset and liability method) dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer dalam pencatatan aset dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan. Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).

l. Laba per saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha/ bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.

m. Transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan yang dijelaskan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan perumusan dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Dalam kegiatan usaha normal, semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang wajar (arm’s length) dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

n. Informasi segmen Perseroan dan anak perusahaan mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan segmen usaha (rokok, kertas karton, perdagangan dan lainnya) dan segmen geografis (pasar lokal dan ekspor). Harga antar segmen ditentukan secara wajar (arm’s length basis). Beban yang timbul akan dibebankan pada setiap segmen pada saat terjadi. Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh setiap segmen sama dengan

Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are recognized in the related year.

k. Income tax expense calculation

The Company and subsidiaries adopt the asset and liability method in determining their income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the financial and tax basis of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

l. Earnings per share

Earnings per share are computed by dividing the operating/ net profit for the year by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.

m. Transactions with related parties

The Company has transactions with related parties in accordance with the definition in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures” and Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 regarding the Guidance for the Presentation of Financial Statements.

In the normal conduct of business, all transactions with related parties are conducted on an arm’s length basis and are disclosed in the consolidated financial statements.

n. Segment information

The Company and subsidiaries identify operating segments based on their business segments (cigarettes, paperboard, trading and others) and geographical segments (domestic and export market). Inter-segment pricing is determined on an arm’s length basis. Expenses are charged to each segment where the expenses incurred. The accounting policies of the segment are the same as those prescribed in the summary of


yang diungkapkan dalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

o. Imbalan pasca-kerja Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.

Pada saat imbalan atas program pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Apabila imbalan pasca-kerja telah menjadi hak karyawan, bebannya diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasi.

p. Penggunaan taksiran Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum menyebabkan manajemen perlu membuat taksiran-taksiran dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran-taksiran tersebut.

significant accounting policies. All inter-segment transactions have been eliminated.

o. Post-employment benefits The Company’s and subsidiaries’ obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected unit credit method.

When the benefits of a plan changed, the portion of the increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to the consolidated statement of income on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of income.

p. Use of estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilites and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2009 2008

Kas Cash on handRupiah 300,494 212,466 RupiahValuta asing 136 52 Foreign currency

Total kas 300,630 212,518 Total cash

Bank pihak ketiga: Cash in third parties banks:Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 373,339 33,901 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 115,685 21,677 PT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk 106,416 - PT Bank Permata TbkPT Bank Central Asia Tbk 44,464 17,641 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 42,910 993 PT Bank Internasional Indonesia TbkStandard Chartered Bank 21,930 2,063 Standard Chartered BankDeutsche Bank AG 12,544 9,874 Deutsche Bank AGPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10,800 1,690 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 5,670 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2,823 - PT Bank Nusantara Parahyangan TbkPT BPD Sumatera Selatan 2,328 - PT BPD Sumatera SelatanPT Bank CIMB Niaga Tbk 2,220 192 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 2,075 5,171 PT Bank OCBC NISP TbkThe Royal Bank of Scotland 1,522 432 The Royal Bank of ScotlandPT BPD Sumatera Barat 1,193 - PT BPD Sumatera BaratPT Bank Bukopin Tbk 1,013 - PT Bank Bukopin TbkPT BPR Tri Gunung Selatan 856 - PT BPR Tri Gunung SelatanPT Bank ICBC Indonesia 776 1,534 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Pan Indonesia Tbk 563 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT BPD Bengkulu 513 - PT BPD Bengkulu

dipindahkan 749,640 95,168 carry forward


2009 2008 pindahan 749,640 95,168 carried forward

PT Bank UOB Buana Tbk 447 282 PT Bank UOB Buana TbkPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 3 888 PT Bank Ekonomi Raharja TbkBank lainnya (saldo masing-masing dibawah Other banks (balances of below Rp 250 Rp 250 juta) 574 149 million each)

Total rupiah 750,664 96,487 Total rupiah

Valuta asing Foreign currencyPT Bank Mega Tbk 155,711 334 PT Bank Mega TbkStandard Chartered Bank 33,952 5,262 Standard Chartered BankCitibank N.A. 13,260 49,432 Citibank N.A.Deutsche Bank AG 13,048 2,851 Deutsche Bank AGPT Bank OCBC NISP Tbk 7,764 - PT Bank OCBC NISP TbkThe Royal Bank of Scotland 493 43 The Royal Bank of ScotlandPT Bank Permata Tbk 389 - PT Bank Permata TbkBank lainnya (saldo masing-masing dibawah Other banks (balances of below Rp 250 Rp 250 juta) 370 623 million each)

Total valuta asing 224,987 58,545 Total foreign currency

Total bank pihak ketiga 975,651 155,032 Total cash in third parties banks

Deposito berjangka pihak ketiga: Time deposits in third parties:Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 57,899 3,103 PT Bank Central Asia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 16,593 2,276 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12,484 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6,450 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank ICBC Indonesia 3,121 2,276 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mega Tbk 2,363 13,587 PT Bank Mega TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2,100 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 2,000 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 700 5,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Total rupiah 103,710 26,242 Total rupiah

Valuta asing Foreign currencyPT Bank OCBC NISP Tbk 5,605 12,157 PT Bank OCBC NISP Tbk

Total valuta asing 5,605 12,157 Total foreign currency

Total deposito berjangka pihak ketiga 109,315 38,399 Total time deposits in third parties

1,385,596 405,949

2009 2008Tingkat suku bunga rata-rata per tahun The average annual interest rates of thedeposito berjangka adalah: time deposits are:

Deposito rupiah 5.5%-14.5% 5.5%-11.25% Rupiah depositsDeposito US dollar 1.75%-4% 2.75%-4.25% US dollar deposits

Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 31 for details of balances in foreign currencies.


4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

2009 2008

Piutang usaha pada pihak ketiga 726,704 193,935 Trade receivables from third parties

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai Trade receivables from hubungan istimewa (perusahaan afiliasi): related parties (affiliated companies):PT Surya Jaya Bhakti 16,251 1,377,751 PT Surya Jaya BhaktiPT Surya Bhakti Utama 233 1,503,700 PT Surya Bhakti UtamaPT Surya Kerta Bhakti 6,924 133,103 PT Surya Kerta BhaktiPT Gandum 22,473 98,864 PT GandumPT Karya Niaga Bersama 1,885 - PT Karya Niaga BersamaPT Panverta Cakra Kencana 719 535 PT Panverta Cakra KencanaPT Halim Wonowidjojo 257 6 PT Halim Wonowidjojo

48,742 3,113,959

775,446 3,307,894

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2009 2008

Piutang usaha pada pihak ketiga: Trade receivables from third parties:1 - 30 hari 542,125 158,307 1 - 30 days31 - 60 hari 164,085 23,412 31 - 60 days61 - 90 hari 2,967 919 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 17,527 11,297 Over 90 days

726,704 193,935

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai Trade receivables from relatedhubungan istimewa (perusahaan afiliasi): parties (affiliated companies):

1 - 30 hari 2,982 1,987,447 1 - 30 days31 - 60 hari - 1,123,250 31 - 60 days61 - 90 hari - 2,717 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 45,760 545 Over 90 days

48,742 3,113,959

Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam valuta asing.

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.

See Note 31 for details of balances in foreign currencies.

Management believes that all receivables are collectible. Therefore, the allowance for doubtful accounts is nil.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

2009 2008

Karyawan 1,116 255 Receivables from employeesLainnya 40,768 16,081 Others

41,884 16,336

Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam valuta asing.

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.

See Note 31 for details of balances in foreign currencies.

Management believes that all receivables are collectible. Therefore, the allowance for doubtful accounts is nil.


6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2009 2008

Barang jadi/dagangan 2,287,847 848,100 Finished goods/merchandise inventoriesBarang dalam pengolahan 95,416 110,704 Goods in processBahan baku/pembantu 12,437,203 11,840,384 Raw/supplementary materialsPita cukai dan PPN rokok 289,175 570,452 Excise duty ribbons and VAT on cigarettesSuku cadang dan keperluan pabrik 723,310 699,056 Spare parts and factory supplies

15,832,951 14,068,696Persediaan dalam perjalanan 182,491 4,736 Inventories in transit

16,015,442 14,073,432

Per 30 September 2009, seluruh persediaan diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian, huru hara, penjarahan dan bencana alam dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 14.088.909 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini memadai.

As of 30 September 2009, all inventories were insured against the risk of fire, theft, riots, civil commotion damage and natural disaster for a total coverage of Rp 14,088,909 million. Management believes that the total insurance coverage is adequate.

7. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID TAXES

2009 2008

Pajak Pertambahan Nilai 54,963 50,318 Value Added TaxPPh Badan (Catatan 16): Corporate Income Tax (Note 16):

2007 - 9,033 2007

54,963 59,351

8. ASET LANCAR LAIN-LAIN 8. OTHER CURRENT ASSETS

Merupakan uang muka pembelian persediaan. Represent advances for the purchase of inventories.

9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 9. RECEIVABLES FROM RELATED PARTIES

2009 2008

Perusahaan asosiasi: Associated company:PT Surya Artha Media - 84,100 PT Surya Artha Media

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

2009 2008

Merupakan investasi pada perusahaan asosiasi, Represents investment in associated company,dicatat dengan metode ekuitas: recorded using the equity method on:

PT Surya Artha Media ("SAM") PT Surya Artha Media ("SAM")100 saham atau 50% dari modal 100 shares or 50% of issued andditempatkan dan disetor, nominal paid-up capital, par value atRp 100.000.000 (rupiah penuh) per saham: Rp 100,000,000 (whole rupiah) per share:

Harga perolehan 10,000 10,000 CostAkumulasi bagian rugi (189) - Accumulated share of loss

9,811 10,000


SAM bergerak dalam bidang jasa hiburan. Sampai akhir September 2009, SAM belum beroperasi komersial.

SAM is engaged in entertainment services. Through the end of September 2009, SAM has not commenced its commercial operation.

11. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN 11. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS

Per akhir September 2008, merupakan investasi jangka panjang dalam saham perusahaan tidak masuk bursa dengan kepemilikan kurang dari 20%. Per akhir tahun 2008, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh investasi jangka panjang ini tidak akan memberikan manfaat ekonomis masa depan untuk Perseroan dan karenanya dihapusbukukan.

At the end of September 2008, represent long-term investments in shares of unlisted companies with ownership of less than 20%. At year end 2008, management believes that all the long-term investments will not give future economic benefits to the Company and, therefore, were written off.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2009

Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Endingbalance Additions Deductions cations balance

HARGA PEROLEHAN: ACQUISITION COST:Tanah 307,191 1,027 - - 308,218 Land Bangunan, jalan Buildings, roads and

dan jembatan 1,164,693 - - 78,598 1,243,291 bridgesInstalasi air dan Water and electrical

listrik 37,731 - - - 37,731 installationsMesin dan Machinery and

peralatan 7,676,593 117 - 388,909 8,065,619 equipmentInventaris 462,722 12,018 - 69,625 544,365 Furniture and fixturesKendaraan bermotor, Motor vehicles,helikopter dan helicopters and

peralatannya 495,600 63,344 (27,153) 15,352 547,143 related equipment10,144,530 76,506 (27,153) 552,484 10,746,367

Aset dalam Assets underpenyelesaian 868,907 895,267 - (552,484) 1,211,690 construction

11,013,437 971,773 (27,153) - 11,958,057

AKUMULASI ACCUMULATEDPENYUSUTAN: DEPRECIATION:Bangunan, jalan Buildings, roads and

dan jembatan (331,039) (41,221) - - (372,260) bridgesWater and electrical

Instalasi air dan listrik (23,461) (1,272) - - (24,733) installationsMachinery and

Mesin dan peralatan (3,317,816) (428,779) - - (3,746,595) equipmentInventaris (380,304) (37,183) - - (417,487) Furniture and fixturesKendaraan bermotor, Motor vehicles,helikopter dan helicopters and

peralatannya (352,723) (35,698) 26,629 - (361,792) related equipment(4,405,343) (544,153) 26,629 - (4,922,867)

NILAI BUKU 6,608,094 7,035,190 NET BOOK VALUE


2008Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Endingbalance Additions Deductions cations balance

HARGA PEROLEHAN: ACQUISITION COST:Tanah 310,326 3,129 - - 313,455 LandBangunan, jalan Buildings, roads and

dan jembatan 974,002 - (2,923) 6,708 977,787 bridgesWater and electrical

Instalasi air dan listrik 37,731 - - - 37,731 installationsMachinery and

Mesin dan peralatan 7,597,093 1,223 (109) - 7,598,207 equipmentInventaris 406,462 202 (29) 31,124 437,759 Furniture and fixturesKendaraan bermotor, Motor vehicles,helikopter dan helicopters and

peralatannya 401,339 163 (28,807) 80,142 452,837 related equipment9,726,953 4,717 (31,868) 117,974 9,817,776

Aset dalam Assets underpenyelesaian 374,694 596,259 - (117,974) 852,979 construction

10,101,647 600,976 (31,868) - 10,670,755 AKUMULASI ACCUMULATED

PENYUSUTAN: DEPRECIATION:Bangunan, jalan Buildings, roads and

dan jembatan (289,553) (32,640) 2,923 - (319,270) bridgesInstalasi air dan Water and electrical

listrik (21,764) (1,272) - - (23,036) installationsMesin dan Machinery and

peralatan (2,759,702) (420,241) 109 - (3,179,834) equipmentInventaris (333,651) (34,429) 17 - (368,063) Furniture and fixturesKendaraan bermotor, Motor vehicles,helikopter dan helicopters and

peralatannya (285,999) (35,079) 22,588 - (298,490) related equipment(3,690,669) (523,661) 25,637 - (4,188,693)

NILAI BUKU 6,410,978 6,482,062 NET BOOK VALUE

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Assets under construction consist of:

2009 2008

Bangunan, jalan dan jembatan 61,719 249,128 Buildings, roads and bridgesMesin dan peralatan 1,133,041 528,097 Machinery and equipmentInventaris 15,755 27,136 Furniture and fixturesKendaraan bermotor dan peralatannya 1,175 48,618 Motor vehicles and related equipment

1,211,690 852,979

Persentase penyelesaian 20% - 98% 30% - 98% Percentage of completion

2009 2008

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expense was charged to:Beban produksi 486,136 474,823 Production costsBeban penjualan 18,163 10,924 Selling expensesBeban umum dan administrasi 39,854 37,914 General and administrative expenses

544,153 523,661

Lihat Catatan 2g untuk nilai revaluasi.

Per 30 September 2009, sebagian tanah dan bangunan Perseroan dengan nilai buku Rp 21.014 juta dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek dari Bank BNI (Catatan 14).

See Note 2g for revaluation.

As of 30 September 2009, part of the Company’s land and buildings at book value of Rp 21,014 million are pledged as collateral for the short-term loan from Bank BNI (Note 14).


Per 30 September 2009, seluruh aset tetap (diluar tanah serta bangunan dan kendaraan tertentu) dengan nilai buku sebesar Rp 6.715.739 juta diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian, penjarahan dan huru hara, bencana alam dan kecelakaan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.105.356 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini memadai.

Dalam bulan Januari – September 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaan telah melakukan penjualan aset tetap sebagai berikut:

As of 30 September 2009, all fixed assets (excluding land, certain buildings and vehicles) at a total net book value of Rp 6,715,739 million, were insured against the risk of fire, theft, civil commotion damage and riots, natural disaster and accident for a total coverage of Rp 8,105,356 million. Management believes that the total insurance coverage is adequate.

In January – September 2009 and 2008, the Company and subsidiaries sold certain fixed assets as follows:

2009 2008

Nilai buku (524) (6,219) Net book valueHasil penjualan bersih 15,383 9,489 Net proceedsLaba penjualan aset tetap 14,859 3,270 Gain on sale of fixed assets

13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2009 2008

Uang muka pembelian aset tetap 242,560 266,908 Advances for the purchase of fixed assetsUang jaminan 1,705 1,647 Guarantee depositsBiaya dibayar di muka, bagian jangka panjang 105,982 8,494 Prepaid expenses, long-term portionLainnya 269,542 160,624 Others

619,789 437,673

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM LOANS

2009 2008

Perseroan memperoleh pinjaman jangka pendek The Company obtained short-term loansdalam mata uang rupiah dari bank-bank berikut ini: in rupiah currency from the following banks:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,032,620 337,428 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkThe Royal Bank of Scotland - 750,000 The Royal Bank of ScotlandPT Bank Central Asia Tbk 744,988 1,283,787 PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia 500,000 800,000 PT Bank DBS IndonesiaThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 550,000 524,800 Corporation LimitedPT Bank Internasional Indonesia Tbk 100,000 500,000 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 650,000 150,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT ANZ Panin Bank 250,000 - PT ANZ Panin BankCitibank N.A. 206,030 587,860 Citibank N.A.PT Bank BNP Paribas - 450,000 PT Bank BNP ParibasStandard Chartered Bank, Indonesia - 400,000 Standard Chartered Bank, IndonesiaDeutsche Bank AG - 150,000 Deutsche Bank AGPT Bank Rabobank International Indonesia - 50,000 PT Bank Rabobank International IndonesiaPT Bank Mega Tbk - 49,885 PT Bank Mega Tbk

4,033,638 6,033,760

Tingkat bunga per tahun: Annual interest rates:Rupiah 10%-16.36% 8.25%-16% RupiahUS dollar - 5.7% US dollar

Seluruh pinjaman jangka pendek di atas merupakan penggunaan fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang (“revolving”).

The above outstanding short-term loans represent several drawdowns of short-term revolving credit facilities.


Pada akhir September 2009, pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia Tbk dijamin dengan sebagian tanah dan bangunan Perseroan dengan nilai buku Rp 21.014 juta.

Perjanjian pinjaman jangka pendek yang diperoleh Perseroan mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan dengan ketaatan rasio keuangan dan persyaratan administrasi yang telah ditentukan.

Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dari pinjaman jangka pendek per 30 September 2009 adalah sebagai berikut:

At the end of September 2009, short-term loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk is guaranteed by part of Company’s land and buildings with net book value of Rp 21,014 million.

The short-term loan agreements entered into by the Company include certain restrictions, among other things, on compliance with determined financial ratios and administrative requirements.

Information relating to due date of outstanding short-term loans as of 30 September 2009 is as follows:

Kreditur / Lenders Jatuh tempo / Due dates

PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT ANZ Panin Bank Citibank N.A.

8 Maret/March 2010 26 Nopember/November dan/and 4 Desember/December 2009 28 Desember/December 2009 25 Nopember/November dan/and 4 Desember/December 2009 27 Oktober/October 2009, 11 dan/and 18 Januari/January, 27 September 2010 23 Oktober/October dan/and 17 Desember/December 2009 16 Oktober/October dan/and 13 Nopember/November 2009 24 Juli/July 2010

15. HUTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Hutang usaha terutama berasal dari pembelian bahan baku/pembantu.

Trade payables are mainly originated from purchase of raw/supplementary materials.

2009 2008

Hutang usaha pada pihak ketiga 180,336 176,099 Trade payables to third parties

Hutang usaha pada pihak yang mempunyai Trade payables to related partieshubungan istimewa (perusahaan afiliasi): (affiliated companies):PT Surya Zig Zag 9,754 11,331 PT Surya Zig ZagPT Trias Sentosa 6,389 3,266 PT Trias SentosaPT Taman Sriwedari 1,919 3,047 PT Taman SriwedariPT Primabox Adiperkasa 447 725 PT Primabox AdiperkasaPT Halim Wonowidjojo 456 19 PT Halim Wonowidjojo

18,965 18,388

199,301 194,487

Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:

1 - 30 hari 164,440 181,257 1 - 30 days31 - 60 hari 30,678 7,461 31 - 60 days61 - 90 hari 3,049 1,695 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 1,134 4,074 Over 90 days

199,301 194,487



16. HUTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE

a. Hutang pajak terdiri dari: a. Taxes payable consist of:

2009 2008

PPh pasal 21 17,166 11,448 Income Tax article 21PPh pasal 22 1,714 4,113 Income Tax article 22PPh pasal 23 822 971 Income Tax article 23PPh pasal 25 105,441 52,361 Income Tax article 25PPh pasal 26 50 88 Income Tax article 26Taksiran PPh pasal 29 402,411 115,131 Estimated Income Tax article 29

527,604 184,112

b. Komponen beban (penghasilan) pajak adalah sebagai berikut: b. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2009 2008

Pajak kini: Current:Perusahaan 1,066,123 647,298 CompanyAnak Perusahaan 58,602 20,029 Subsidiaries

1,124,725 667,327

Pajak tangguhan: Deferred:Perusahaan 11,009 19,536 CompanyAnak Perusahaan (5,029) (5,976) Subsidiaries

5,980 13,560

1,130,705 680,887

c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak

dikalikan tarif pajak maksimum yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between the consolidated accounting profit before tax multiplied by the maximum marginal tax rate and income tax expense is as follows:

2009 2008

Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak 3,628,403 2,185,416 Consolidated accounting profit before taxEliminasi 124,074 34,551 EliminationsLaba yang terkena pajak final - (10,060) Profit subject to final tax

3,752,477 2,209,907Tarif pajak maksimum yang berlaku 28% 30% Enacted maximum marginal tax rate

1,050,694 662,972Efek pajak dari perbedaan permanen: Tax effect of permanent differences:

Perusahaan 83,739 15,640 CompanyAnak Perusahaan (2,360) 154 Subsidiaries

81,379 15,794Pengaruh perubahan peraturan pajak (Catatan 16h): Effect of change in tax regulation (Note 16h):

Perusahaan (1,321) - CompanyAnak Perusahaan (47) 4 Subsidiaries

(1,368) 4Pengaruh tarif pajak progresif - (35) Effect of graduated tax rates

Pajak final anak perusahaan - 2,152 Final tax of subsidiaryBeban pajak 1,130,705 680,887 Income tax expense

d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan

sebagai suatu badan hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasi tidak dapat digunakan dalam perhitungan pajak penghasilan badan).

Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

d. Corporate income tax is computed for each individual company as a separate legal entity (consolidated financial statements are not applicable for computing corporate income tax).

The reconciliation between consolidated accounting profit before tax and the Company’s taxable profit is as follows:


2009 2008

Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak 3,628,403 2,185,416 Consolidated accounting profit before taxEliminasi 124,074 34,551 EliminationsSebelum eliminasi 3,752,477 2,219,967 Before eliminationsLaba sebelum pajak anak perusahaan (199,926) (49,262) Subsidiaries' income before taxLaba akuntansi sebelum pajak Perusahaan 3,552,551 2,170,705 Company's accounting profit before tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:Biaya promosi 231,729 44,757 Promotion expensesRokok karyawan 1,819 17,036 Cigarettes for employeesSumbangan 7,676 11,164 DonationsPenyusutan aset yang tidak boleh Depreciation of certain fixed assets,

dikurangkan 3,570 3,474 which is non-deductibleEliminasi laba antar perusahaan dalam Elimination of intercompany profits in

persediaan 252,637 - inventoryBagian laba anak perusahaan (124,074) (23,244) Shares in profit of subsidiaries Pendapatan bunga dan sewa (76,395) (3,515) Interest and rental incomeLainnya 2,105 2,462 OthersJumlah perbedaan permanen 299,067 52,134 Total permanent differences

Perbedaan temporer: Temporary differences:Kewajiban imbalan pasca-kerja 46,984 65,652 Obligation for post-employment benefitsLaba penjualan aset tetap (2,157) (2,973) Gain on sale of fixed assetsPenyusutan aset tetap (88,863) (127,798) Depreciation of fixed assetsJumlah perbedaan temporer (44,036) (65,119) Total temporary differences

Laba kena pajak 3,807,582 2,157,720 Taxable profit

Laba kena pajak (rugi fiskal) perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The taxable profit (loss on income tax basis) of company and subsidiaries is as follows :

2009 2008

Perusahaan 3,807,582 2,157,720 CompanyAnak Perusahaan 209,282 59,632 Subsidiaries

4,016,864 2,217,352

e. Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak adalah sebagai berikut:

e. The calculation of current tax expense and payable is as follows:

2009 2008

Perusahaan : Company :Laba kena pajak 3,807,582 2,157,720 Taxable profit

Beban pajak kini, dengan tarif pajak yang berlaku 1,066,123 647,298 Current tax expense, enacted tax ratesPajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

PPh pasal 22 (44,002) (42,696) Income Tax article 22PPh pasal 23 (76) (49) Income Tax article 23PPh pasal 25 (663,554) (489,957) Income Tax article 25

Taksiran Hutang PPh pasal 29 358,491 114,596 Estimated Income Tax article 29 payable

Anak perusahaan : Subsidiaries :Laba kena pajak 209,282 59,632 Taxable profit

Beban pajak kini, dengan tarif pajak yang berlaku 58,602 17,877 Current tax expense, enacted tax ratesPajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

PPh pasal 22 (9,305) (16,590) Income Tax article 22PPh pasal 23 (16) (62) Income Tax article 23PPh pasal 25 (5,361) (690) Income Tax article 25

Taksiran Hutang PPh pasal 29 43,920 535 Estimated Income Tax article 29 payable


2009 2008 Jumlah: Total:

Laba kena pajak 4,016,864 2,217,352 Taxable profit

Beban pajak kini, dengan tarif pajak yang berlaku 1,124,725 665,175 Current tax expense, enacted tax ratesPajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

PPh pasal 22 (53,307) (59,286) Income Tax article 22PPh pasal 23 (92) (111) Income Tax article 23PPh pasal 25 (668,915) (490,647) Income Tax article 25

Taksiran Hutang PPh pasal 29 402,411 115,131 Estimated Income Tax article 29 payable

f. Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan dari

aset dan kewajiban pajak tangguhan per 30 September 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

f. The items that give rise to significant portions of the deferred tax assets and liabilities as of 30 September 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

Aset pajak tangguhan, bersih: Deferred tax assets, net:Anak perusahaan 667 - Subsidiaries

Kewajiban pajak tangguhan, bersih: Deferred tax liabilities, net:Perusahaan Company

Kewajiban imbalan pasca-kerja 127,557 132,316 Obligation for post-employment benefitsAset tetap (486,420) (556,092) Fixed assets

(358,863) (423,776)Anak Perusahaan (44,530) (60,145) Subsidiaries

Jumlah kewajiban pajak tangguhan, bersih (403,393) (483,921) Total deferred tax liabilities, net

g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan

anak perusahaan melaporkan / menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan / mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. Tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36/2008 yang merupakan amandemen dari Undang-Undang Pajak Penghasilan No.7/1983. Perubahan signifikan yang diatur dalam amandemen tersebut adalah perubahan tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi tarif tunggal, yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Sampai 31 Desember 2008, seluruh pendapatan anak perusahaan PT Surya Madistrindo, yang bergerak dibidang distribusi rokok, dikenakan pajak final atas penghasilan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Pada tanggal 31 Desember 2008, Direktorat Jenderal Pajak mengesahkan peraturan No. PER-52/PJ/2008 tentang perubahan pajak penghasilan perusahaan untuk distributor industri rokok. Dengan adanya perubahan tersebut, pajak penghasilan final diubah menjadi tidak final. Peraturan baru ini berlaku efektif untuk tahun berakhir setelah 31 Desember 2008.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 30 September 2009 telah dihitung dengan memperhitungkan perubahan-perubahan peraturan pajak di atas.

g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

h. On 23 September 2008, the President of Republic of Indonesia approved the Income Tax Law No.36/2008 which is the amendment of the Income Tax Law No.7/1983. The significant change stipulated in the amendment is changing of corporate income tax rate to a single rate, i.e. 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards.

Through 31 December 2008, all revenues of the subsidiary PT Surya Madistrindo, which is engaged in the distribution of cigarettes were subject to final income tax, in accordance with the prevailing decree of the Director General of Taxation. On 31 December 2008, the Directorate General of Taxation has approved the rule No. PER-52/PJ/2008 with respect to the change of corporate income tax for the distributor of cigarette industry. Under this amended rule, the final income tax is changed to non final. The new rule is effective for financial year ending after 31 December 2008.

Deferred tax assets and liabilities as of 30 September 2009 have been calculated by taking into account the above-mentioned changes in tax regulations.


17. HUTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 17. EXCISE DUTY AND VAT PAYABLES

2009 2008

Pita cukai 2,534,159 2,203,413 Excise duty ribbonsPPN rokok 500,430 503,041 VAT on cigarettes

3,034,589 2,706,454

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2009 2008

Beban pemasaran 31,611 10,328 Marketing expensesBeban bunga 29,051 59,605 Interest expenseLain-lain 40,374 13,084 Miscellaneous

101,036 83,017


19. KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN 19. OTHER CURRENT LIABILITIES

2009 2008

Hutang pembelian aset tetap 68,851 9,407 Payables for the purchase of fixed assetsLainnya 133,423 39,208 Others

202,274 48,615


20. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA 20. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan dan anak perusahaan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan pasca-kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun.

Perhitungan atas kewajiban imbalan pasca-kerja per 30 September 2009 dan 2008 dilakukan oleh PT Watson Wyatt Purbajaga, sebagai aktuaris independen dengan asumsi utama sebagai berikut:

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No.13/2003 relating to labor regulations, the Company and subsidiaries are required to provide post-employment benefits to their employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Calculation of obligation for post-employment benefits as of 30 September 2009 and 2008 are performed by PT Watson Wyatt Purbajaga as the independent actuary with main assumptions as follows:

2009 2008

Tingkat diskonto per tahun 12.00% 10.25% Discount rate per annumTingkat kenaikan kompensasi per tahun 9.00% 8.00% Future compensation increases per annum Tabel berikut menyajikan kewajiban imbalan pasca-kerja yang tercatat di neraca konsolidasi, mutasi kewajiban imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang berakhir 30 September 2009 dan 2008:

The following table summarizes the obligation for post-employment benefits as reflected in the consolidated balance sheets, movement in the obligation during the month, and expense recognized in the consolidated statements of income for the period ended 30 September 2009 and 2008:


2009 2008

Nilai kini kewajiban bersih imbalan Present value of net obligation forpasca-kerja 698,909 738,963 post-employment benefits

Kerugian aktuaria dan beban jasa lalu yang Unrecognized actuarial losses and pastbelum diakui, non-vested (162,692) (276,012) service cost, non-vested

Kewajiban imbalan pasca-kerja 536,217 462,951 Obligation for post-employment benefits

Kewajiban imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment

awal tahun 485,966 394,741 benefits, beginning of yearBeban imbalan pasca-kerja selama Post-employment benefits expense

tahun berjalan 99,453 94,050 recognized during the yearImbalan pasca-kerja yang dibayar selama tahun Actual post-employment benefits paid during

berjalan (49,202) (25,840) the yearKewajiban imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment benefits,

akhir bulan September 536,217 462,951 end of September

Beban jasa kini 27,189 27,695 Current service costsBeban bunga 57,285 51,238 Interest on obligationAmortisasi beban jasa lalu 14,979 15,117 Amortization of past service cost

99,453 94,050

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Modal dasar: Authorized capital:

Jumlah saham 2,316,000,000 saham/shares Number of sharesNilai nominal per saham (dalam rupiah penuh) Rp 500 Par value per share (in whole rupiah)Jumlah nominal Rp 1,158,000 juta/million Total par value

Modal ditempatkan dan disetor penuh : Issued and paid-up capital :Jumlah saham 1,924,088,000 saham/shares Number of sharesJumlah nominal Rp 962,044 juta/million Total par value

Susunan pemegang saham Perseroan per 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of 30 September 2009 and 2008 is as follows:

2009 2008

Jumlah Saham/ Jumlah Nominal/ Jumlah Saham/ Jumlah Nominal/Pemegang Saham Number of Shares Par Value % Number of Shares Par Value % Shareholders

Rp.juta/ Rp.juta/million million

Tn. Rachman Halim - - - 18,093,000 9,046 0.94 Mr. Rachman HalimNy. Juni Setiawati Wonowidjojo 10,001,800 5,001 0.52 10,001,800 5,001 0.52 Mrs. Juni Setiawati WonowidjojoTn. Susilo Wonowidjojo 5,460,400 2,730 0.28 5,460,400 2,730 0.28 Mr. Susilo WonowidjojoPT Suryaduta Investama 1,285,320,000 642,660 66.80 1,285,320,000 642,660 66.80 PT Suryaduta InvestamaPT Suryamitra Kusuma 120,442,700 60,221 6.26 102,349,700 51,175 5.32 PT Suryamitra KusumaLainnya 502,863,100 251,432 26.14 502,863,100 251,432 26.14 Others

1,924,088,000 962,044 100.00 1,924,088,000 962,044 100.00

22. AGIO SAHAM 22. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR

Merupakan selisih antara harga penawaran saham Rp 10.250 (rupiah penuh) per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham dari 57.807.800 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana 21 Juli – 3 Agustus 1990, dimana sejumlah Rp 481.022 juta telah direklasifikasi menjadi modal saham dengan pengeluaran saham bonus dalam tahun 1996 (Catatan 1).

Represents the premium as a result of the difference between offering price of Rp 10,250 (whole rupiah) and par value of Rp 1,000 (whole rupiah) per share from 57,807,800 shares sold during the initial public offering period of 21 July – 3 August 1990, of which Rp 481,022 million has been reclassified to share capital through the issuance of bonus shares in 1996 (Note 1).


23. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 23. SALES/OPERATING REVENUE

2009 2008

Merupakan penjualan/pendapatan usaha bersih Represent net sales/operating revenue (after(setelah dikurangi retur penjualan dan deduction of sales returns and potongan penjualan): sales discounts):

Ekspor: Export:Sigaret kretek mesin 1,004,504 899,177 Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 4,211 4,724 Hand-rolled clove cigarettesKertas karton 342,719 396,564 PaperboardLainnya 13,562 16,047 Others

1,364,996 1,316,512 Lokal: Domestic:

Sigaret kretek mesin 18,747,783 18,923,068 Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 2,866,830 2,539,135 Hand-rolled clove cigarettesRokok klobot 26,117 25,405 Klobot (corn silk) clove cigarettesKertas karton 377,208 338,036 PaperboardLainnya 150,932 436,493 Others

22,168,870 22,262,137

Jumlah: Total:Sigaret kretek mesin 19,752,287 19,822,245 Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 2,871,041 2,543,859 Hand-rolled clove cigarettesRokok klobot 26,117 25,405 Klobot (corn silk) clove cigarettesKertas karton 719,927 734,600 PaperboardLainnya 164,494 452,540 Others

23,533,866 23,578,649

Dalam bulan Januari – September 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaan melakukan penjualan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (perusahaan afiliasi), sebagai berikut:

In January – September 2009 and 2008, the Company and subsidiaries engaged in sales transactions with related parties (affiliated companies), as follows:

Persentase dari total penjualan /Jumlah / Amount Percentage from total sales

2009 2008 2009 2008

PT Surya Jaya Bhakti 1,676,124 10,065,133 7.12% 42.69% PT Surya Jaya BhaktiPT Surya Bhakti Utama 2,985,467 9,363,398 12.69% 39.71% PT Surya Bhakti UtamaPT Surya Kerta Bhakti - 991,868 0.00% 4.21% PT Surya Kerta BhaktiPT Panverta Cakra Kencana 3,165 2,903 0.01% 0.01% PT Panverta Cakra KencanaPT Halim Wonowidjojo 1,358 779 0.01% 0.00% PT Halim WonowidjojoPT Gandum 51,079 362,379 0.22% 1.54% PT GandumPT Karya Niaga Bersama 23,900 - 0.10% 0.00% PT Karya Niaga BersamaLainnya 367 592 0.00% 0.00% Others

4,741,460 20,787,052 20.15% 88.16%


24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES

2009 2008

Sigaret/rokok kretek dan kertas karton: Clove cigarettes and paperboard:Beban produksi langsung: Direct production costs:

Bahan baku yang digunakan 4,219,300 4,165,890 Raw materials usedUpah langsung 465,265 379,685 Direct labor

Beban produksi tak langsung 965,643 982,889 Indirect production costsJumlah beban produksi 5,650,208 5,528,464 Total production costs

Persediaan awal barang dalam pengolahan 63,909 71,227 Beginning balance of goods in processPersediaan akhir barang dalam pengolahan (95,416) (110,704) Ending balance of goods in processBeban pokok produksi 5,618,701 5,488,987 Cost of goods manufacturedPita cukai dan PPN rokok 14,222,131 14,083,381 Excise duty ribbons and VAT on cigarettes

19,840,832 19,572,368Beginning balance of finished goods/

Persediaan awal barang jadi/dagangan 593,040 570,160 merchandise inventoriesPembelian barang dagangan 4,787 - Purchase of merchandise inventoriesPersediaan akhir barang jadi/ Ending balance of finished goods/

dagangan (2,287,847) (848,100) merchandise inventoriesBarang jadi untuk karyawan, promosi (18,582) (42,232) Finished goods for employees, promotionBeban pokok penjualan sigaret/rokok kretek Cost of sales of clove cigarettes

dan kertas karton 18,132,230 19,252,196 and paperboardBeban pokok penjualan lain-lain 178,547 418,276 Cost of other sales

18,310,777 19,670,472

Dalam bulan Januari – September 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaan melakukan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (perusahaan afiliasi), sebagai berikut:

In January – September 2009 and 2008, the Company and subsidiaries engaged in purchase transactions with related parties (affiliated companies), as follows:

2009 2008

PT Surya Zig Zag 103,677 103,673 PT Surya Zig ZagPT Trias Sentosa 30,510 30,483 PT Trias SentosaPT Taman Sriwedari 13,506 14,472 PT Taman SriwedariPT Primabox Adiperkasa 2,542 2,740 PT Primabox AdiperkasaPT Halim Wonowidjojo 4,787 86 PT Halim WonowidjojoLainnya - 60 Others

155,022 151,514

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10 % dari jumlah beban pokok penjualan.

There were no purchases from suppliers exceeded 10% of total cost of sales.

25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

2009 2008

Kompensasi karyawan 82,921 17,066 Employees' compensationKeperluan kantor, perbaikan dan pemeliharaan 38,984 66,246 Office supplies, repairs and maintenanceTransportasi, pengangkutan, iklan, promosi dan Transportation, freight, advertising, promotion

beban pemasaran lainnya 504,921 601,029 and other marketing expensesPenyusutan aset tetap 18,163 10,924 Depreciation of fixed assetsLain-lain 13,140 2,632 Miscellaneous

658,129 697,897


26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2009 2008

Kompensasi karyawan 301,803 287,520 Employees' compensationListrik dan air 58,160 59,940 UtilitiesPenyusutan aset tetap 39,854 37,914 Depreciation of fixed assetsAsuransi 26,119 28,583 InsurancePerbaikan dan pemeliharaan 47,423 83,012 Repairs and maintenanceSumbangan, jamuan tamu/atensi relasi, Donations, entertainment,

Pajak Bumi dan Bangunan 14,733 17,226 Tax on Land and BuildingPerjalanan dinas, akomodasi 18,062 18,304 Travelling, accommodationKeperluan kantor, komunikasi, jasa profesional 19,778 15,071 Office supplies, communication, professional feesLain-lain 127,712 123,525 Miscellaneous

653,644 671,095

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

2009 2008

Laba usaha (dalam jutaan rupiah) 3,911,316 2,539,185 Operating profit (in millions of rupiah)Laba bersih (dalam jutaan rupiah) 2,475,419 1,503,871 Net profit (in millions of rupiah)Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ Weighted average of total outstanding/

ditempatkan (dalam ribuan saham) 1,924,088 1,924,088 issued shares (in thousands of share)Laba usaha per saham (dalam rupiah penuh) 2,033 1,320 Operating profit per share (in whole rupiah)Laba bersih per saham (dalam rupiah penuh) 1,287 782 Net profit per share (in whole rupiah)

28. DIVIDEN KAS 28. CASH DIVIDENS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 20 Juni 2009 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliani, SH) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 673.431 juta [Rp 350 (rupiah penuh) per saham].

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 21 Juni 2008 (risalah dibuat oleh notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, SH) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp 481.022 juta [Rp 250 (rupiah penuh) per saham].

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 20 June 2009 (minutes prepared by notary public Siti Nurul Yuliani, SH) resolved to declare cash dividends in the amount of Rp 673,431 million [Rp 350 (whole rupiah) per share].

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 21 June 2008 (minutes prepared by notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH) resolved to declare cash dividends in the amount of Rp 481,022 million [Rp 250 (whole rupiah) per share].

29. SALDO LABA DICADANGKAN 29. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 21 Juni 2008 (risalah dibuat oleh notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, SH, dengan akte No.73) memutuskan untuk membentuk cadangan wajib sebesar Rp 200 milyar.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 21 June 2008 (minutes prepared by notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH, by deed No.73) resolved to set up a statutory reserve amounting to Rp 200 billion.


30. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 30. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Summary of significant transactions and balances with related parties is as follows:

2009 2008Jumlah/ Jumlah/Amount % Amount %

Penjualan (Catatan 23) 4,741,460 20.15% 20,787,052 88.16% Sales (Note 23)Pembelian barang (Catatan 24) 155,022 2.83% 151,514 2.36% Purchases of inventories (Note 24)Saldo piutang usaha (Catatan 4) 48,742 6.29% 3,113,959 94.14% Balance of trade receivables (Note 4)Saldo piutang hubungan istimewa Balance of receivables from related

(Catatan 9) - - 84,100 100% parties (Note 9)Saldo hutang usaha (Catatan 15) 18,965 9.52% 18,388 9.45% Balance of trade payables (Note 15) Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang wajar (arm’s length).

All transactions with these related parties are conducted on an arm’s length basis.

31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Saldo aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing adalah sebagai berikut :

The balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

2009 2008

Valuta Dalam jutaan Valuta Dalam jutaanasing/ rupiah/ asing/ rupiah/

Foreign In millions Foreign In millionscurrencies of rupiah currencies of rupiah

ASET ASSETS

Kas dan setara kas USD 23,739,569 229,823 USD 7,516,246 70,487 Cash and cash equivalentsEUR 63,766 903 EUR 19,451 267Lainnya/ Lainnya/Others* 209 2 Others* - -

Piutang usaha USD 13,300,590 128,763 USD 10,251,982 96,143 Trade receivables

Piutang lain-lain USD 4,273 41 USD 4,273 40 Other receivables

Jumlah aset 359,532 166,937 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES

Hutang usaha USD 7,406,466 71,702 USD 8,261,122 77,473 Trade payablesEUR 984,057 13,933 EUR 167,302 2,301Lainnya/ Lainnya/Others* 79,991 774 Others* - -

Beban masih harus dibayar USD 117,665 1,139 USD 96,238 903 Accrued expenses

Kewajiban lancar lain-lain USD 43,339 420 USD 49,137 461 Other current liabilitiesEUR 4,789,650 67,814 EUR 324,980 4,469Lainnya/ Lainnya/Others* - - Others* 195,884 1,837

Jumlah kewajiban 155,782 87,444 Total liabilities


2009 2008Valuta Dalam jutaan Valuta Dalam jutaanasing/ rupiah/ asing/ rupiah/

Foreign In millions Foreign In millionscurrencies of rupiah currencies of rupiah

Aset melebihi kewajiban Excess of assets over

dalam valuta liabilities denominated inasing, bersih 203,750 79,493 foreign currencies, net

* Aset dan kewajiban dalam valuta asing lainnya disajikan dalam

jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.

* Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in USD equivalents using the exchange rates prevailing at balance sheets date.

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Menurut segmen usaha By business segment

2009Kertas

Rokok / karton / Perdagangan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /Cigarettes Paperboard Trading Others Eliminations Total

Penjualan / Sales / operatingpendapatan usaha 24,140,754 987,773 16,449,422 - (18,044,083) 23,533,866 revenue

Beban pokok penjualan (19,066,100) (843,113) (16,193,010) - 17,791,446 (18,310,777) Cost of salesLaba kotor 5,074,654 144,660 256,412 - (252,637) 5,223,089 Gross profitBeban usaha (1,110,264) (51,842) (149,657) (10) - (1,311,773) Operating expensesLaba (rugi) usaha 3,964,390 92,818 106,755 (10) (252,637) 3,911,316 Operating profit (loss)(Beban) penghasilan Other (expenses)

lain-lain (411,839) (2,519) 2,533 349 128,563 (282,913) incomeLaba sebelum

pajak penghasilan 3,552,551 90,299 109,288 339 (124,074) 3,628,403 Profit before taxBeban pajak (1,077,132) (23,890) (29,683) - - (1,130,705) Income tax expenseLaba sebelum Profit before

hak minoritas 2,475,419 66,409 79,605 339 (124,074) 2,497,698 minority interestHak minoritas atas Minority interest

laba bersih anak in subsidiaries'perusahaan - - (22,279) - - (22,279) net profit

Laba bersih 2,475,419 66,409 57,326 339 (124,074) 2,475,419 Net profit

Aset 26,058,845 1,114,575 2,688,429 259,671 (3,689,129) 26,432,391 AssetsKewajiban 8,737,591 186,340 2,463,261 - (2,349,140) 9,038,052 LiabilitiesPerolehan aset tetap 895,099 7,851 68,823 - - 971,773 Capital expendituresBeban penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 516,753 20,792 6,840 - - 544,385 amortization


Menurut segmen geografis By geographic segment2009

Lokal / Domestic Ekspor / Export Jumlah / TotalPenjualan / pendapatan usaha: Sales / operating revenue:

Rokok 5,342,240 1,022,277 6,364,517 CigarettesKertas karton 377,208 342,719 719,927 PaperboardPerdagangan 16,449,422 - 16,449,422 Trading

22,168,870 1,364,996 23,533,866

Aset Assets Rokok 22,913,953 - 22,913,953 CigarettesKertas karton 1,077,868 - 1,077,868 PaperboardPerdagangan 2,424,858 - 2,424,858 TradingLain-lain 15,712 - 15,712 Others

26,432,391 - 26,432,391

Perolehan aset tetap Capital expenditures Rokok 895,099 - 895,099 CigarettesKertas karton 7,851 - 7,851 PaperboardPerdagangan 68,823 - 68,823 Trading

971,773 - 971,773

Menurut segmen usaha By business segment

2008Kertas

Rokok / karton / Perdagangan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /Cigarettes Paperboard Trading Others Eliminations Total

Penjualan / Sales / operatingpendapatan usaha 22,860,950 1,019,986 1,067,210 - (1,369,497) 23,578,649 revenue

Beban pokok penjualan (19,061,724) (928,049) (1,038,889) - 1,358,190 (19,670,472) Cost of salesLaba kotor 3,799,226 91,937 28,321 - (11,307) 3,908,177 Gross profitBeban usaha (1,298,763) (51,114) (19,101) (14) - (1,368,992) Operating expensesLaba (rugi) usaha 2,500,463 40,823 9,220 (14) (11,307) 2,539,185 Operating profit (loss)(Beban) penghasilan Other (expenses)

lain-lain (329,758) (1,972) 840 365 (23,244) (353,769) incomeLaba sebelum

pajak penghasilan 2,170,705 38,851 10,060 351 (34,551) 2,185,416 Profit before taxBeban pajak (666,834) (11,901) (2,152) - - (680,887) Income tax expenseLaba sebelum Profit before

hak minoritas 1,503,871 26,950 7,908 351 (34,551) 1,504,529 minority interestHak minoritas atas Minority interest

laba bersih anak in subsidiaries'perusahaan - - - - (658) (658) net profit

Laba bersih 1,503,871 26,950 7,908 351 (35,209) 1,503,871 Net profit

Aset 25,151,561 1,088,762 211,955 99,597 (1,205,330) 25,346,545 AssetsKewajiban 10,008,916 241,050 133,014 84,100 (269,763) 10,197,317 LiabilitiesPerolehan aset tetap 589,238 11,725 13 - - 600,976 Capital expendituresBeban penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 496,744 22,276 4,873 - - 523,893 amortization


Menurut segmen geografis By geographic segment2008

Lokal / Domestic Ekspor / Export Jumlah / TotalPenjualan / pendapatan usaha: Sales / operating revenue:

Rokok 20,856,891 919,948 21,776,839 CigarettesKertas karton 338,036 396,564 734,600 PaperboardPerdagangan 1,067,210 - 1,067,210 Trading

22,262,137 1,316,512 23,578,649

Aset Assets Rokok 24,004,805 - 24,004,805 CigarettesKertas karton 1,058,347 - 1,058,347 PaperboardPerdagangan 183,796 - 183,796 TradingLain-lain 99,597 - 99,597 Others

25,346,545 - 25,346,545

Perolehan aset tetap Capital expenditures Rokok 589,238 - 589,238 CigarettesKertas karton 11,725 - 11,725 PaperboardPerdagangan 13 - 13 Trading

600,976 - 600,976

33. IKATAN 33. COMMITMENTS

Pada akhir September 2009, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai ikatan-ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan, jumlah seluruhnya ekuivalen Rp 428.020 juta.

Pada akhir September 2009, Perseroan mempunyai ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal aset tetap, jumlah seluruhnya ekuivalen Rp 940.781 juta.

Pada akhir September 2009, Perseroan bersama anak perusahaan PT Surya Pamenang memiliki fasilitas pinjaman jangka pendek, Letter of Credit dan jaminan bank gabungan dari Deutsche Bank AG yang belum dipakai sejumlah Rp 209.497 juta. Fasilitas gabungan ini dijamin dengan corporate guarantee dari Perseroan senilai USD 20.000.000.

Pada akhir September 2009, pada Perseroan terdapat fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang (“revolving”) yang belum terpakai dari ANZ Panin Bank, The Royal Bank of Scotland, Bank BII, Bank BNI, Bank DBS, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Citibank N.A., Deutsche Bank AG, Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo - Mitsubishi , Ltd. dan HSBC yang seluruhnya berjumlah Rp 5.450.000 juta.

Pada akhir September 2009, pada Perseroan terdapat fasilitas Letter of Credit yang belum terpakai dari The Royal Bank of Scotland, Citibank N.A., Standard Chartered Bank dan HSBC yang seluruhnya berjumlah USD 58.549.511.

Pada akhir September 2009, pada Perseroan juga terdapat fasilitas cerukan yang belum terpakai dari Bank BNI, Bank Central Asia, Citibank N.A. dan Bank Mega yang seluruhnya berjumlah Rp.731.332 juta.

Pada akhir September 2009, pada anak perusahaan PT Surya Pamenang terdapat fasilitas kredit yang dapat diperpanjang (“revolving”) yang belum terpakai dari Standard Chartered Bank sejumlah USD 10.000.000.

At the end of September 2009, the Company and subsidiaries had various import/local purchase commitments for inventories with a total value of equivalent Rp 428,020 million.

At the end of September 2009, the Company had various import/local purchase commitments for fixed assets with a total value of equivalent Rp 940,781 million.

At the end of September 2009, the Company and subsidiary PT Surya Pamenang have unused joint short-term loan, Letter of Credit and bank guarantee facility from Deutsche Bank AG amounting to Rp 209,497 million. The joint facility is secured by corporate guarantee from the Company amounting to USD 20,000,000.

At the end of September 2009, the Company has unused revolving credit facilities from ANZ Panin Bank, The Royal Bank of Scotland, Bank BII, Bank BNI, Bank DBS, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Citibank N.A., Deutsche Bank AG, Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. and HSBC at a total amount of Rp 5,450,000 million.

At the end of September 2009, the Company has unused Letter of Credit facilities from The Royal Bank of Scotland, Citibank N.A., Standard Chartered Bank and HSBC at a total amount of USD 58,549,511.

At the end of September 2009, the Company has also unused overdraft facilities from Bank BNI, Bank Central Asia, Citibank N.A. and Bank Mega at a total amount of Rp 731,332 million.

At the end of September 2009, the subsidiary PT Surya Pamenang has unused revolving credit facility from Standard Chartered Bank amounting to USD 10,000,000.


Pada akhir September 2009, pada anak perusahaan PT Surya Pamenang terdapat fasilitas Letter of Credit yang belum terpakai dari Standard Chartered Bank dan The Royal Bank of Scotland yang seluruhnya berjumlah USD 9.598.108. Fasilitas Letter of Credit dari Standard Chartered Bank dijamin dengan corporate guarantee dari Perseroan. Fasilitas Letter of Credit dari The Royal Bank of Scotland dijamin dengan corporate guarantee dari Perseroan senilai USD 5.000.000.

At the end of September 2009, the subsidiary PT Surya Pamenang has unused Letter of Credit facilities from Standard Chartered Bank and The Royal Bank of Scotland at a total amount of USD 9,598,108. The Letter of Credit facility from Standard Chartered Bank is secured by corporate guarantee from the Company. The Letter of Credit facility from The Royal Bank of Scotland is secured by corporate guarantee from the Company amounting to USD 5,000,000.

34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasi September 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi September 2009. Perbandingan antara jumlah yang dilaporkan sebelumnya dan setelah reklasifikasi adalah sebagai berikut :

Certain accounts in September 2008 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in September 2009 consolidated financial statements. A comparison of the amounts as previously reported and after reclassification is as follows :

Dilaporkan

sebelumnya/ SetelahAs previously Reklasifikasi/ reklasifikasi/ After

reported Reclassification reclassification

Hutang usaha - pihak yang Trade payables - relatedmempunyai hubungan istimewa 11,870 6,518 18,388 parties

Hutang hubungan istimewa 6,518 (6,518) - Payables to related parties


PT GUDANG GARAM & ANAK PERUSAHAAN /PT GUDANG...

Documents

Transcript of PT GUDANG GARAM & ANAK PERUSAHAAN /PT GUDANG...