pleno skenario 1
-
Upload
dianbungalestari -
Category
Documents
-
view
92 -
download
6
Transcript of pleno skenario 1
Penelitian Epidemologi
danTeknik Sampling
By : Tutorial 1
Tutorial 1Avira Risqiana (09_005)Dian Bunga Lestari (09_022)Erma Yasinta (09_029)Irma Setyo Rini (09_042)Ernie Kusumawati (09_045)Shelvina Ayu Damayanti (09_059)Nita Rupirda P (09_061)Kumala Dian Sari(09_063)Heppy Livia A (09_071)Rani Nurani (09_073)Rio Jefri Sudarko (09_075)Dani Sugeng (09_076 )Rheza Satya P (09_095)Ririh Daru Kartikasari (09_100)Anindita Mindiasari (09_105)
mapping Penelitian Epidemologi
Populasi
Teknik Sampling
Kelebihan &
Kekurangan
MacamTujuan
TeknikKriteria
pengambilan
Non RandomRandom
deskriptif
analitik
eksperimental
LO1. Menjelaskan macam-macam penelitian
epidemologi beserta perbedaannya2. Menjelaskan pengertian dan macam
populasi3. Menjelaskan macam dan tujuan teknik
samplinga. Kriteria pengambilanb. Teknikc. Kelebihan dan kekurangan
EpidemiologiEpidemiologi merupakan salah satu bagian
dari Pengetahuan Ilmu Kesehatan masyarakat (Public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat.
Penelitian epidemiologi: Penelitian tentang masalah kesehatan yang berhubungan dengan frekuensi, distribusi dan determinasi pada sekelompok masyarakat tertentu pada waktu tertentu.
EPIDEMIOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang masalah kesehatan pada sekelompok manusia
Frekuensi
dilakukan dua hal pokok yaitu :
- menemukan masalah kesehatan
- mengukur masalah kesehatan
Penyebaran
dikelompokan menurut :
- ciri-ciri manusia
- tempat
- waktu
Faktor Yang Mempengaruhi
Disusun langkah-langkah berupa :
- merumuskan hipotesa
- menguji hipotesa
- menarik kesimpulan
Epidemiologi Diskriptif Epidemiologi Analitik
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
OBSERVASIONAL EKSPERIMEN
DESKRIPTIF ANALITIK
CROSS SECTIONAL STUDY
CASE CONTROL STUDY
COHORT STUDY
DISKRIPTIFANALITIK
Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when)
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data hanya pada satu kelompok masyarakat saja
Tidak membuktikan hipotesa
juga menjelaskan mengapa suatu masalah kesehatan timbul di masyarakat (why)
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data dilakukan terhadap dua kelompok masyarakat
Membuktikan hipotesa
Epidemiologi EksperimentalMerupakan salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor sebagi penyebab terjadinya penyakit, maka perlu diuji faktor kebenarannya dengan percobaan atau eksperimen.
PENELITIAN DISKRIPTIF
ORANG WAKTU
- UMUR- JENIS KELAMIN- KELAS SOSIAL- JENIS PEKERJAAN- PENGHASILAN- PENDIDIKAN
TEMPAT
-Satu Wilayah (Setempat / Lokal )-Beberapa Wilayah -Satu Negara (Nasional) -Beberapa Negara (Regional)
- JANGKA PENDEK- JANGKA PANJANG- BERULANG-ULANG
POPULASI
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono).
Populasi terbagi dua, yaitu :Populasi terbatas : populasi yang mempunyai
sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihutung jumlahnya.Contoh : Jumlah Penduduk, jumlah mahasiswa yang mendapat bea siswa. dsb.
Populasi tak terbatas : Sumber datanya tidak dapat ditentukan batas-batasnya sehingga relative tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.Contoh : Mencari logam mulia (mendulang emas)
MACAM-MACAM TEKNIK SAMPLINGA. Random (Probability)
1. Simple Random Sampling2. Sampel Random Berstrata
(Stratified Random Sampling) 3. Pengambilan sampel secara acak
sistematis (systematic random sampling)
4. Pengambilan sampel secara kelompok atau gugus (cluster sampling)
5. Teknik Sampling Bertingkat
Berdasarka sifatnya, populasi terbagi dua :Populasi homogen adalah sumber data yang
unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
Populasi heterogen adalah sumber data yang umumnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
B. Non random (Non probability)
1. Accidental sampling2. Purposive sampling3. Quota sampling sampling4. Snowball sampling sampling
Simple Random SamplingTiap anggota populasi memiliki kesempatan yg sama
menjadi anggota sampelPaling objektif dibandingkan teknik sampling yg lainTeknik sampling dpt dilakukan dg cara undian dan tabel
randomCara undian
anggota populasi didaftar diberi nomor dalam kertas kecil-kecil &digulung dimasukkan ke kokotak & diaduk diambil lintingan kertas satu per satu sampai diperoleh sejumlah sampel yang diperlukan- sangat mudah digunakan- utk jumlah sampel yg kecil
Tabel random- tabel bilangan random sudah tersedia dlm buku- lebih mudah & praktis drpd cara undian- utk jumlah sampel yg ckup besar
Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling)
Populasi dibagi strata-strata pengambilan sampel dalam setiap strata diambil secara simple random sampling atau sistematik random sampling
Keuntungan: - Taksiran mengenai karakteristik populasi lebih tepatKerugian:- Daftar populasi setiap strata diperlukan- Jika daerah geografisnya luas biaya transportasinya
tinggi
Pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling)
Merupakan modifikasi dari simple random samplingContoh:N (jumlah populasi) : 500 orang (No 1, 2, 3………
200)n (sample) : yang diinginkan 50I (interval) : 500:50=10Maka anggota populasi yang terkena sample adalah
setiap elemen (nama orang) yang memiliki nomor kelipatan 10, misalnya no. 2, 12, 32, 42, dan seterusnya sampai mencapai jumlah 50 anggota sample
Pengambilan sampel secara kelompok atau gugus (cluster sampling)
Teknik sampling terdiri dari kelompok atau gugusan (cluster)
Gugusan terdiri dari unit geografi dan unit organisasiContoh:Penelitian tentang kesinambungan imunisasi anak balita
di kecamatan X, dan menurut laporan puskesmas jumlah anak balitanya 1.500 orang (N=1.500).
Sampel yang akan diambil sebesar 20% (n=300), dengan teknik gugus adalah dengan mengambil 3 kelurahan dari 15 kelurahan yang ada di kecamatan X tersebut secara random. Kemudian semua anak balita yang berdomisili di tiga kelurahan yang terkena sampel tersebut itulah yang diteliti.
Teknik Sampling Bertingkat
Digunakan bila populasinya heterogen/bertingkatPenentuan tingkat berdasarkan karakteristik
tertentu (usia, pendidikan,dsb)Teknik akan semakin baik jika dengan
penggunaan proporsional (setiap tingkat diwakili oleh jumlah yang sebanding)
Keuntungan:- RepresentativeKerugian:- Lebih banyak memerlukan usaha pengenalan
2. Non random sampling atau nonprobability sampling
Setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel.
Accidental samplingTekhnik pengambilan samplel dengan cara
tidak sengaja, artinya sampel diambil karena kebetulan bertemu ( man-on-street) ataupun peneliti kenal pada orang yang akan dijadikan sampel
Kekurangan : Beberapa kasus penelitian dengan
menggunakan tekhnik sampling ini hasilnya ternyata kurang obyektif.
Purposive samplingSampel diambil atas dasar pertimbangan
penelitinya sajaSampel dianggap sudah memiliki informasi
yg diperlukan bagi penelitiannya
Quota sampling samplingTeknik quota sampling adalah teknik
pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi (khususnya yang tidak terhingga atau tidak jelas), kemudian dengan patokan jumlah tersebut peneliti mengambil sampel secara sembarang asal memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut
Snowball sampling sampling
Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang tidak jelas keberadaaan anggotanya dan tidak pasti jumlahnya dengan cara menemukan satu sampel, untuk kemudian dari sampel tersebut dicari (digali) keterangan mengenai keberadaan sampel (sampel-sampel) lain, terus demikian secara berantai.
Ambil contoh akan meneliti para pengguna narkoba. Jika sudah tertemukan satu orang pengguna, dari orang tersebut digali infomrasi siapa saja teman atau teman-temannya yang
sama-sama suka mengkonsumsi narkoba. Dari temannya tadi dicari lagi informasi siapa teman atau teman-teman lainnya. Begitu seterusnya, sampai sampel dirasa cukup untuk memperoleh data yang diperlukan, atau sampai “mentog” sudah tidak terkorek lagi keterangan sampel lainnya siapa dan di mana, atau sampai data yang diperoleh dipandang sudah cukup memadai untuk menjawab permasalahan penelitian.
Snowball samplingSnowball sampling adalah teknik
pengambilan sampel dari populasi yang tidak jelas keberadaaan anggotanya dan tidak pasti jumlahnya dengan cara menemukan satu sampel, untuk kemudian dari sampel tersebut dicari (digali) keterangan mengenai keberadaan sampel (sampel-sampel) lain, terus demikian secara berantai.
Ambil contoh akan meneliti para pengguna narkoba. Jika sudah tertemukan satu orang pengguna, dari orang tersebut digali infomrasi siapa saja teman atau teman-temannya yang
sama-sama suka mengkonsumsi narkoba. Dari temannya tadi dicari lagi informasi siapa teman atau teman-teman lainnya. Begitu seterusnya, sampai sampel dirasa cukup untuk memperoleh data yang diperlukan, atau sampai “mentog” sudah tidak terkorek lagi keterangan sampel lainnya siapa dan di mana, atau sampai data yang diperoleh dipandang sudah cukup memadai untuk menjawab permasalahan penelitian.
Terima kasih