Laporan Tutorial Skenario 1 Pediatri

8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Pediatri

1/38

LAPORAN TUTORIAL

BLOK KULIT SKENARIO I

BAYIKU

KELOMPOK 2

ABDURRAHMAN AFA HARIDI G0013001

AHMAD LUTHFI G0013011

ARLINDAWATI G0013039

ASMA AZIZAH G0013043

AYATI JAUHAROTUN NAFISAH G0013051

CICILIA IANY E AJELISTA G00130!5

FHANY GRACE LUBIS G0013095

HANA INDRIYAH DEWI G0013105

KHANI A PUTU YAHYA G0013129

RADEN ISMAIL H A G0013193

SANTI DWI CAHYANI G0013213

SHENDY WIDHA MAHENDRA G001321"

TUTOR#

$%&L'(') W'$*+,+-.'/ M&K

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 201!


2/38


3/38

2

BAB II

DISKUSI

SE EN JUMPS

A& L+- )+ I # M 67+8+ ) -+%' $+- 6 6+ +6' - %.'+- 7 7 %+ +

' .'(+ $+(+6 ) -+%' &1$ /ekonium, merupakan %eses pertama pada bayi baru lahir$ munya be#arna

hijau kehitaman hngga "oklat kehitaman$ ahan berlendir ber#arna gelap

yang normalnya terdapat pada usus bayi saat lahir$ ahan ini akan keluar

sebagai %eses setelah lahir, setelah tripsin dan en im lain dari pankreas bekerja

pada bahan ini /edi"i et, 20124$

2$ (esusitasi, resusitasi merupakan proses mengkoreksi keadaan buruk akut pada pasien$

3$ o(-6, merupakan akronim dari o7oplasma, 8ther in%e"tion, (ubella,

-ytomegalo&irus, dan 6erpes simple7 &irus)2$ Penyakit ini merupakan

penyakit yang dapat ditularkan &ertikal dari ibu ke bayi$$ A -, Antenatal "are A -4 diartikan sebagai penga#asan sebelum

persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin

dalam rahim$5$ entilasi tekanan positi%, entilasi adalah bagian dari tindakan resusitasi untuk

memasukkan sejumlah udara ke dalam paru dengan tekanan positi% yang

memadai untuk membuka al&eoli paru agar bayi bias benapas spontan dan

teratur$:$ APGA(, APGA( adalah sebuah pengukuran respon bayi terhadap kelahiran

dan kehidupan di luar rahim$ Penilaian APGA( didasarkan pada Appearan"e

penampilan4, Pulse denyut jantung4, Grima"e re%leks4, A"ti&ity kegiatan4,

dan (espiration perna%asan4$ Penilaian yang diambil pada 1 dan 5 menit

setelah kelahiran ini berkisar antara 1 sampai 10, di mana 10 adalah nilaitertinggi dan 1 adalah nilai terendah$

2


4/38

3

B& L+- )+ II # M - -. )+-:6 -$ ;'-' ')+- %6+ +(+ +-&1$ Adakah hubungan usia ibu, usia kehamilan, dengan kondisi bayi;2$ agaimana kriteria neonates normal beserta ibunya;3$ Apa saja #arna air ketuban; +an bagaimana interpretasi #arna ketuban di

skenario;$ agaimana kondisi %isiologis dan patologis pe"ah ketuban;

5$ agaimana "ara resusitasi pada neonatus dan apa saja indikasinya;:$ agaimana %isiologis pernapasan bayi baik intrauterine maupun ekstrauterin;*$ Apa saja penyebab bayi tidak bernapas saat lahir;!$ agaimana "ara pemeriksaan skor APGA( beserta interpretasinya;9$ Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk neonatus;10$ Apa hubungan ketuban pe"ah 2 jam dengan kondisi bayi lahir;11$ /engapa dilakukan pemeriksaan 8(-6, 6bsAg, dan gula darah pada ibu;12$ Apa man%aat ra#at gabung; Apa saja indikasi dan kontraindikasinya;13$ Apa saja man%aat AS.;


5/38

4

akan ber#arna dan kalau berada di dalam air ketuban dua puluh empat jam

atau lebih &erniks kaseosa akan ikut ber#arna$ Selaput ketuban dan tali pusat

pun akan ber#arna oleh mekonium dalam #aktu tiga jam dan makro%ag

dalam satu jam$-airan yang ber#arna merah jambu menunjukkan perdarahan yang

baru terjadi, sedangkan air ketuban yang ber#arna seperti anggur

menunjukkan adanya ri#ayat perdarahan$ anda #arna air ketuban tersebut

kemungkinan tri&ial tetapi dapat membantu menentukan penyebab yang

mungkin angkah a#al) >etakkan bayi pada tempat dan suasana yang hangat) Pastikan jalan napas ber%ungsi dengan baik dan tanpa gangguan)


6/38

5

G+67+% 1& Penggunaan bag-and-mask ventilation $ 6indari hiperekstensi

leher$"$ .ntubasi @ndotrakeal

Apabila entilasi ekanan Positi% masih belum e%ekti%, lakukan intubasi

endotrakeal$ /asukkan laringoskopi ukuran 0)1 diikuti dengan masuknya

tabung intubasi$ abung dimasukkan hingga mele#ati pita suara$

G+67+% 2 $ -ara memasukkan laringoskop pada intubasi endotrakeald$


7/38

6

Apabila denyut jantung tetap :0 kali per menit setelah diberikan oksigen

adekuat selama 30 detik, kompresi dada mulai dilakukan$ itik kompresi

dada adalah di sekitar sternum ba#ah$

e$ @pine%rin@pine%rin diberikan ketika denyut jantung tetap di le&el :0 kali per

menit, terhitung 30 detik setelah dilakukannya kompresi dada$ @pine%rin

juga diindikasikan saat terjadinya asistole$ +osis yang dianjurkan adalah

0,01 B 0,03 mg'kg$ Pemberiannya dilakukan se"ara berulang 3 sampai 5

menit$

6


8/38

7

G+67+% 3 $ Algoritma resusitasi pada neonatus

*$ Penyebab bayi tidak bernapas saat lahir

Salah satunya karena A ;') '+ N -+. % 6

As%iksia neonatorum adalah keadaan ga#at bayi yang tidak dapat

berna%as spontan dan teratur, sehingga dapat meurunkan oksigen dan

makin meningkatkan karbon dioksida yang menimbulkan akibat buruk

dalam kehidupan lebih lanjut$

7


9/38

8

• (

Pertumbuhan janin terhambat


10/38

9

!$ Skor APGA( adalah suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai

keadaan umum bayi sesaat setelah kelahiran$ Penilaian ini perlu untuk

mengetahui apakah bayi menderita as%iksia atau tidak$


11/38

10

6endaknya oro%aring "epat diisap dan diberikan oksigen 100F$ ayi diberi

stimulasi sensorik dengan tepukan atau sentilan di telapak kaki dan gosokan

dengan selimut kering ke punggung$ Drekuensi jantung dan respirasi terus

dipantau ketat$ Eika %rekuensi jantung menurun atau &entilasi tidak adekuat,

harus diberikan &entilasi tekanan positi% dengan kantong resusitasi dan

sungkup muka$ Eika tidak ada alat bantu &entilasi, gunakan teknik pernapasan

buatan dari mulut$

Skor *)10C ormaliasanya bayi hanya memerlukan tindakan pertolongan berupa

pengisapan lendir'"airan dari oro%aring$ indakan ini harus dilakukan se"ara

hati)hati, karena pengisapan yang terlalu kuat'traumati" dapat menyebabkanstimulasi &agal dan bradikardia sampai henti jantung$ Stoll, 200*4

Pada skenario, diketahui Skor Apgar 5, *, 10$ /erupakan penilaian

selama 15 menit pertama tiap 5 menit$ Pada 5 menit pertama, skor 5

dikarenakan bayi tidak bernapas dan tonus otot kurang baik$


12/38

ANC tidak teratur

Ibu G2P1A0, partus nor a!, ater "#$C%, &u!a, %'sA&

'a(i tidak berna)as, tonuskuran&, APGA$ 5*7*10Pe eriksaan penun+an&

etuban pe-a. 24 +a

Pe eriksaan neonatus

$a/at &abun& dan diberi A I

11

D& L+- )+ I # M - '$ -.';')+ ' %6+ +(+ +- 8+%+ ' . 6+.' $+-

%-,+.++- 6 -.+%+ 6 - -+' %6+ +(+ +- +$+ L+- )+ III&

E& L+- )+ # M % 6 )+- . * +- 67 (+*+%+-&1$ Adakah hubungan usia ibu dan usia kehamilan dengan kondisi bayi;2$ Apa saja kriteria neonatus dan ibu normal;3$ agaimana %isiologis pe"ahnya ketuban beserta patologisnya;

$ Apa saja pemeriksaan penunjang yabg diperlukan untuk neonatus;5$ Apa hubungan ketuban pe"ah 2 jam dengan kondisi bayi lahir;:$ /engapa dilakukan pemeriksaan 8(-6, 6bsAg, dan gula darah pada ibu;*$ Apa saja man%aat, indikasi, dan kontraindikasi untuk ra#at gabung;!$ Apa man%aat dan kapan diberikan AS.;9$ Apa hubungan A - yang tidak teratur dengan kondisi bayi;10$ Apa makna in%ormasi tidak demam sebelum melahirkan pada skenario;

11


13/38

12

F& L+- )+ I # M - 6 ()+- '-; %6+ ' 7+% &Pengumpulan in%ormasi baru dilakukan di antara #aktu setelah diskusi pertemuan

pertama dan pertemuan ke)dua$

G& L+- )+ II # M (+ %)+-/ 6 67+ + $+- 6 -+.+ ) 67+(' '-; %6+ ' 7+%

,+- $' % ( &1$ agaimana "riteria bayi neonatus normal beserta ibunya;

ayi baru lahir adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim

seorang ibu melalui jalan kelahiran normal atau dengan bantuan alat tertentu

sampai usia 1 bulan$ayi baru lahir %isiologis adalah bayi yang lahir dari kehamilan 3*) 2

minggu dan berat badan lahir 2500) 000 gram$ -iri)"iri bayi normal antara

lain +epkes (., 200*4a$ +ilahirkan pada umur kehamilan antara 3*) 2 minggu b$ erat lahir 2500) 000 gram"$ Panjang badan #aktu lahir ! B 51 "md$ =arna kulit merah muda ' pink e$


14/38

13

d$ ayi dengan berat badan sangat rendahC 1$500 grame$ ayi dengan berat badan ekstrim rendahC 1$000 gram

2$ Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan oleh neonatus;(i#ayat neonatus harus l4 mendeteksi penyakit yang menimbulkan

ke"a"atan dengan tindakan pen"egahan segera atau pengobatan misalnya,

as%iksia4H 24 mengantisipasi keadaankeadaan yang nantinya mungkin penting

misalnya, konjungti&itis gonokokus4H dan 34 menemukan kemungkinan

%aktor penyebab yang dapat menjelaskan keadaan patologis, tanpa

memandang apakah keadaan itu segera IberartiI pada saat ini atau baru pada

kemudian hari misalnya, skining kesalahan metabolisme ba#aan4$ (i#ayat perinatal harus meliputi data demogra%i dan sosial status sosio)ekonomi,

umur, ras4I penyakit medis yang dulu pernah terjadi pada anak dan keluarga

gangguan kardiopulmonal, penyakit in%eksi, gangguan genetik, diabetes

melitus4, masalah)masalah reprodukti% ibu sebelumnya kelahiran mati,

prematuritas, sensitisasi golongan darah4, kejadian)kejadian yang terjadi pada

kehamilan perdarahan per &aginam, obat)obatan, penyakit akut, lamanya

ketuban pe"ah4, dan uraian mengenai kelahiran lamanya, presentasi janin,

ga#at janin, demam4 dan persalinan seksio sesaria, anestesia atau sedasi,

penggunaan %orsep, skor Apgar, perlunya resusitasi4$anyak si%at)si%at %isik dan perilaku neonatus normal yang harus

ditinjau kembali sebelum memba"a seksi ini$ Pemeriksaan a#al pada bayi

baru lahir harus dilakukan sesegera mungkin sesudah persalinan untuk

mendeteksi kelainan)kelainan dan menegakkan dasar untuk pemeriksaan

selanjutnya$ ntuk persalinan berisiko tinggi, pemeriksaan ini harus dilakukan

di kamar bersalin dan di%okuskan pada anomali kongenital dan masalah)masalah pato%isiologi yang dapat mengganggu adaptasi kardiopulmonal dan

metabolik normal pada kehidupan ekstrauteri$ Anomali kongenital mungkin

terdapat pada 3)5 o bayi$ Sesudah perjalanan pemeriksaan di kamar bersalin

terlihat stabil, pemeriksaan kedua yang lebih rin"i harus dilakukan dalam 2

13


15/38

14

jam setelah bayi lahir$ pada bayi yang sehat, ibu harus hadir selama

pemeriksaan ini dilakukanH #alaupun ke"il, &ariasi anatomik yang agaknya

tidak berarti harus dijelaskan, karena ia ibu4 bisa menjadi gelisah bila ia atau

keluarga yang lain menemukannya kemudian hari, atau ibu akan berpikir

bah#a dokter tidak memberikan penjelasan yang "ukup$ amun penjelasan

seriap masalah mempunyai untuk sangat mengejutkanIorang tua yang tidak

kuatir, ke"uali jika penjelasan ini dilakukan se"ara hari)hati dan dengan

keterampilan$ ayi tidak boleh keluar dari rumah sakit tanpa pemeriksaan

akhirH karena ada kelainan tertentu, terutama bising jantung, yang sering

mun"ul atau hilang segera pada masa neonatusH atau mungkin didapati bukti

adanya penyakit yang baru saja didapat$ adi normal 120)1:0 denyut'menit4,%rekuensi pernapasan normal 30):0 pernapasan' menit4, suhu, berat badan,

panjang badan, lingkar kepala, dan ukuran)ukuran terhadap sesuatu yang

dapat dilihat atau kelainan stru"tural yang dapat diraba harus di"atat$ ekanan

darah diukur jika neonatus tampak sakit$ ntuk memeriksa bayi baru lahir

diperlukan kesabaran, kelembutan, dan prosedur yang %leksibel$ Eadi, bila bayi

sangat tenang dan rileks pada permulaan pemeriksaan, yang mulamula harus

dilakukan adalah palpasi perut atau auskultasi jantung, sebelum manipulasi

lain yang lebih mengganggu dilakukan$


16/38

15

penekanan bisa ada atau tidak ada, tetapi kulit pada jari)jari tangan dan kaki

akan kehilangan kerutan halus normalnya bila kulit itu dikembungkan dengan

"airan$ @dema pada kelopak mata biasanya akibat iritasi yang disebabkan oleh

pemberian perak nitrat$ @dema menyeluruh dapat terjadi pada prematuritas,

hipoproteinemia akibat eritroblastosis %oetalis berat, hidropsnonimun, ne%rosis

kongenital, sindrom 6urler, atau penyebabyang belum diketahui$ @dema lokal

memberi kesan mal%ormasi kongenital sistem lim%eH jika terbatas pada satu

atau lebihekstremitas bayi #anita, edema ini mungkin merupakan

tandasindrom urner$

< >.


17/38

16

subkapsuler hati atau limpa, perdarahan subdural, atau trans%usi ibu)janin atau

antara kembarannya$ anpa menjadi anemia, bayi pas"amatur "enderung lebih

pu"at dan berkulit lebih tebal daripada bayi "ukup bulan atau bayi prematur$

Penampakan merah segar atau pletlnra terlihat bersama)sama dengan

polisitemia$ erniks dan hemangioma kapiler makular sementara yang la im

terjadi pada kelopak mata dan leher$ 6emangioma ka&ernosa adalah massa

biru yang letaknya lebih dalam, dan bila ukurannya besar, dapat menjadi

perangkap bagi trombosit dan menimbulkan koagulasi intra&askuler

diseminata atau dapat mengganggu %ungsi organ lokal$ Petekie yang tersebar

mungkin ditemukan pada kulit kepala atau muka sesudah persalinan yang

sukar$ Gambaran #arna biru, daerah pigmentasi yang berbatas tegasditemukan pada pantat, punggung, dan kadang)kadang di bagian lain tubuh

terjadi pada lebih dari 50 o bayi kulit hitam asli Amerika, atau bayi)bayi Asia

dan kadang)kadang pada bayi kulit putih$ Gambaran ini tidak mempunydi arti

antropologi #alaupun namanya, ber"ak mongoliaH gambaran ini "enderung

menghilang pada tahun pertama$ erniks,


18/38

17

@ G


19/38

18

pong4 biasanya terjadi pada masa pranatal akibat tekanan setempat yang lama

oleh tulang pel&is$

/


20/38

19

6.+ G6idung dapat sedikit rersumbar oleh mukus yang terkumpul dalam

lubang hidung yang sempit$ -uping hidung seharusnya simetris$

/ >/ulut yang normal jarang menunjukkan perkembangan gigi yang

lebih "epat, dengan gigi natal atau neonates pada insisi&us ba#ah atau di

tempat yang menyimpangH gigi ini terlepas sebelum gigi desidua tumbuh$

Alternati% lainnya adalah, gigi neonatus timbul pada sindrom @llis)&an

-re&eld, 6allermann)Strei%%, dan sindrom lain$ Pen"abutan biasanya bukan

merupakan indikasi$ Pertumbuhan gigi desidua prematur bahkan lebih jarang$

Palatum lunak dan keras harus diinspeksi untuk menemukan "elah komplitatau "elah submukosa, dan memperhatikan konturnya jika lengkungan

palatum sangat tinggi atau u&ulanya bi%ida$ Ada palatum keras, di salah

satusisi lipatan ra%e4 mungkin dapat dijumpai pengelompokan selselepitel

yang si%atnya sementara, disebut mutiara @pstein$ idah relati%

tampak besarH %renulum mungkin pendek, tetapi jarang ditemukan$ Eika

ditemukan merupakan suatu alasan untuk memotongnya$


21/38

20

karena mungkin mudah dikelirukan dengan "elah palatum atau u&ula

posterior$ onsil ke"il$

>@6@( >eher relati% tampak pendek$


22/38

21

atau dengan ketidakteraturan total$ pernapasan periodik jarang ditemui pada

usia 2 jam pertama$ apas terengah)engah yang tidak teratur, kadang)kadang

disertai dengan gerakan spasmodik pada mulut dan dagu, merupakan indikasi

kuat adanya gangguan pusat pernapasan yang serius$ Pernapasan bayi baru

lahir hampir seluruhnya dia%ragmatis, sehingga selama inspirasi bagian depan

dada yang lunak biasanya tertarik ke dalam, sementara itu perutnya

menggembung$ Eika bayi tenang, rileks, dan #arnanya normal, gerakan

paradoks ini tidak perlu diartikan bah#a &entilasi tidak "ukup$ Sebaliknya,

pernapasan yang lambat dan dalam merupakan bukti penting adanya sindrom

kega#atan pernapasan, pneumonia, anomali, atau gangguan mekanis pada

paru$ angisan merintih yang lemah, atau mendengkur selama ekspirasi berarti ada penyakit kardiopulmonal potensial yang serius$ pelebaran "uping

hidung dan retraksi otot interkostal dan sternum merupakan tanda yang la im

adanya kelainan pada paru$ Pada keadaan normal, suara pernapasan bayi

adalah bronko&esikular$ Adanya kelainan pada paru yang di"urigai, yaitu

dengan suara pernapasan yang berkurang, ionki, atau perkusi yang redup

harus selalu ditindak)lanjuti dengan pemeriksaan roentgen dada$

EA Gkuran jantung sukar diperkirakan, bergantung pada &ariasi normal

ukuran dan bentuk dada$ >okasi jantung harus ditentukan untuk mendeteksi

adanya dekstrokardia$ isa ada bising sementara$

A +8/@6ati biasanya teraba, kadang)kadang sebesar 2 "m di ba#ah tepi kosta$

jung limpa jarang dapat diraba$ prakiraan ukuran dan lokasi masing)masing

ginjal biasanya dapat ditentukan dengan melakukan palpasi dalam$ ariasi

yang besar pada jumlah udara dalam saluran "erna tidak dijumpai pada periode lain dalam kehidupan, yang biasanya dalam keadaan normal tidak

begitu besar$ ormalnya, gas harus ada di dalam rektum se#aktu dilakukan

pemeriksaan roentgen pada umur 2 jam$ +inding perut pada keadaan normal

lemah terutama pada bayi prematur4, dan diastasis rekti serta hernia

21


23/38

22

umbilikalis la im dijumpai, terutama pada bayi)bayi kulit hitam$ /assa yang

seharusnya tidak dijumpai harus segera diamati dengan ultrasonogra%i$ /assa

kistik pada abdomen meliputi hidrone%rosis, ginjal multikistik)displastik,

perdarahan adrenal, hidrometrokolpos, duplikasi usus, dan kista koledokus,

o&a)rium, omentum, atau pankreas$ /assa padat meliputineuro)blastoma,

ne%roma mesoblastik kongenital, hepatoblastoma, dan teratoma$ /assa padat

pada panggul dapat diakibatkan oleh trombosis &ena renalis, yang kemudian

bermani%estasi dengan hematuria, hipertensi dan trombositopenia$rombosis &ena renalis pada bayi dihubungkan dengan polisitemia,

dehidrasi, ibu menderita diabetes, ut%ikLiu, sepsis, dan koagulopati seperti

de%isiensi antitrombin ... atau protein -$


24/38

23

selalu dapat dilihat dan mungkin memerlukan bukti yang diperoleh dengan

memasukan jari ke"il atau pipa rektum se"ara perlahan$ +iperlukan

pemeriksaan rontgenogra%i$ ormalnya, lesung pipit atau ketidakteraturan

lipatan kulit sering dijumpai pada linea media sakrokoksigeus yang dapat

terkelirukan dengan sinus neuro)kutan yang sebenarnya atau yang potensial$

Gahir ingkungan yang memenuhi persyaratan

ini juga harus menyediakan pera#at dan sta% medis yang memberikan

pera#atan terus)menerus dan #aspada terhadap setiap tanda)tanda penyakit

23


25/38

24

spesi%ik, serta harus menjaga #aktu pemisahan antara ibu dan bayi yang

seminimum mungkin$ Pera#atan bayi yang "ukup bulan dan bayi prematur

hanya berbeda pada tingkat penekanan yang ditempatkan pada setiap

persyaratan ini$ /asalah yang harus diantisipasi sesudah persalinan janin

normal meliputi apnea hipo&entilasi, perdarahan, hipoksia, bradikardia,

hipotermr$ hipoglikemi, hipo&olemi, hipotensi dan anomali yang tidak

diharapkan$

3$ /engapa dilakukan pemeriksaan 8(-6, 6bAs dan gula darah pada ibu;Pemeriksaa tersebut digunakan untuk melakukan skrining pada ibu

apakah ada penyakit yang terkait tersebut$ Selain itu, untuk mengurangi angka

kematian neonatal$ ( dan prematur 1 F$

Selain itu untuk mengurangi terjadinya sepsis neonatal$Sepsis neonatal adalah sindrom klinik penyakit sistemik, disertai

bakteria yang terjadi pada bayi dalam satu bulan pertama kehidupan$ Angka

kejadian sepsis neonatal adalah1)10 per 1000 kelahiran hidup$ Sepsis neonatal

dapat terjadi se"aradini yaiti pada 5)* hari pertama dengan organisme

penyebab didapat dari intrapartum atau melalui saluran genital ibu$ Sepsi

neonatal dapat terjadi setelah bayi berumur * hari atau lebih yang disebutsepsis lambat, yang mudah menjadi berat dan sering menjadi meningits$

Pusponegoro,20004Pada skenario disebutkan bah#a dari anamnesis ri#ayat kehamilan

didapatkan A - yang tidak teratur, ini memungkinkan keadaan ibu dan janin

kurang terpantau$ -atatan kesehatan ibu menunjukkan bah#a tanda &ital ibu

normal, pemeriksaan 8(-6 negati%, 6bsAg negati% dan gula darah normal$

6al ini berarti bayi terlahir tanpa in%eksi 8(-6 dan hepatitis, ibu tidak

memiliki ri#ayat hipertensi tanda &ital normal4 maupun +/ gula darah

normal4$ amun saat bayi lahir didapatkan bayi tidak berna%as$ 6al ini

mungkin disebabkan karena persalinan yang lama yang mengakibatkan

hipoksia dan akhirnya depresi pusat perna%asan atau karena anestesi

berlebihan pada ibu yang mendepresi oksigenasi Guyton, 200:4

24


26/38

25

.n%eksi yang didapat melalui tranplasenta antara lain aston 6elen,

20054Ca$ o7oplasmosisC merupakan in%eksi parasit$ Apabila dikon%irmasi selama

masa kehamilan, terapi antibiotik dapat mengurangi risiko$ .n%eksi yangditimbulkan dapat menyebabkan kebutaan maupun perkembangan

korioretinitis di kemudian hari$ b$ (ubellaC apabila #anita hamil terin%eksi terutama di trimester pertama,

bayi yang dilahirkan akan mengalami satu atau beberapa mani%estasi

klinis seperti tuli, retinopati, ense%alopati, maupun kelainan jantung

ba#aan$ Abnormalitas kongenital sangat berisiko pada usia kehamilan !

minggu a#al trimester pertama$ (isiko makin berkurang dengan makin

tingginya usia kehamilan$"$ -hi"ken po7C disebabkan oleh herpes &ari"ella oster &irus 6M 4$ .n%eksi

di a#al kehamilan akan menyebabkan sindrom &arisela kongenital yang

serius, termasuk kerusakan sistemm sara% sentral dan de%ormitas pada

mata meskipun "ukup jarang$ /orbiditas neonatal tertinggi terjadi ketika

timbul rash pada ibu saat menjelang persalinan, tingkat mortalitasnya

sekitar 30F sehingga bayi yang dilahirkan dari ibu yang terin%eksi harus

mendapat pera#atan asiklo&ir'&aksinasi dan ditangani oleh dokter anak$

$ Apa man%aat dan kapan diberikan AS.; ilai nutrisi AS. lebih lengkap dibanding susu %ormula, karena

mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan air dalam jumlah yang tepat

untuk pen"ernaan, perkembangan otak, dan pertumbuhan bayi$


27/38

26

tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi sampai

sistem imunnya sistem kekebalan tubuh4 ber%ungsi dengan baik$Saluran "erna bayi yang mendapat AS. mengandung banyak bakteri

i%idoba"teria dan >a"toba"illusH bakteri menguntungkan yang dapatmen"egah pertumbuhan organisme yang merugikan dan banyak dilaporkan

mempunyai e%ek terhadap peningkatan sistem imun kekebalan4 tubuh$ 8leh

karena sistem imun bayi belum sepenuhnya matang, maka kandungan AS.

akan melengkapi kekurangan tersebut dan hal tersebut tidak didapatkan pada

bayi yang mendapat susu sapi$ Selain itu, AS. keluar langsung dari payudara

sehingga selalu steril dan tidak pernah terkontaminasi oleh air dan botol

ter"emar$ ayi dianjurkan untuk disusui se"ara ekslusi% selama : bulan

pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan didampingi makanan pendamping

AS.$ =68, 20014Perlindungan terhadap in%eksi paling besar terjadi selama beberapa

bulan pertama kehidupan bayi yang mendapat AS. se"ara eksklusi%$ >ebih

lama bayi mendapatkan AS. akan memberikan e%ek proteksi yang lebih kuat$

/enyusui eksklusi% selama : bulan terbukti memberikan risiko yang lebih

ke"il terhadap berbagai penyakit in%eksi diare, in%eksi saluran napas, in%eksi

telinga, pneumonia, in%eksi saluran kemih4 dan penyakit lainnya obesitas,

diabetes, alergi, penyakit in%lamasi saluran "erna4 di kemudian hari$ Mat

kekebalan yang terdapat dalam AS. berasal dari ibu yang ditrans%er ke bayi

untuk membantu mengatur respons imun tubuh mela#an in%eksi$ /enyusui

ekslusi% selama : bulan juga akan meningkatkan kadar antibodi di dalam

sirkulasi darah ibu sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya in%eksi setelah

melahirkan in%eksi pas"a partus4$ Perdarahan setelah melahirkan berkurang

dihubungkan dengan peningkatan konsentrasi oksitosin$ =68,20004

AS. mengandung komponen makro dan mikro nutrien$ Nang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien

adalah &itamin O mineral$ Air susu ibu hampir 90Fnya terdiri dari air$

olume dan komposisi nutrien AS. berbeda untuk setiap ibu bergantung dari

kebutuhan bayi$ Perbedaan &olume dan komposisi di atas juga terlihat pada

26


28/38

27

masa menyusui kolostrum, AS. transisi, AS. matang dan AS. pada saat

penyapihan4$


29/38

28

Protein emak


30/38

29

dan omega : yang berperan pada perkembangan otak bayi banyak ditemukan

dalam AS.$ +isamping itu AS. juga mengandung banyak asam lemak rantai

panjang diantaranya asam dokosaheksanoik +6A4 dan asam arakidonat

A(A4 yang berperan terhadap perkembangan jaringan sara% dan retina mata$

Susu sapi tidak mengadung kedua komponen ini, oleh karena itu hampir

terhadap semua susu %ormula ditambahkan +6A dan A(A ini$ etapi perlu

diingat bah#a sumber +6A O A(A yang ditambahkan ke dalam susu %ormula

tentunya tidak sebaik yang terdapat dalam AS.$ Eumlah lemak total di dalam

kolostrum lebih sedikit dibandingkan AS. matang, tetapi mempunyai

persentasi asam lemak rantai panjang yang tinggi$ AS. mengandung asam

lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi yang lebih banyak mengandung asam lemak jenuh$ Seperti kita ketahui konsumsi asam

lemah jenuh dalam jumlah banyak dan lama tidak baik untuk kesehatan

jantung dan pembuluh darah$


31/38

30

anemia hemolitik4$


32/38

31

dibanding dengan bayi yang mendapat susu %ormula$ 6al ini disebabkan

karena at besi yang berasal dari AS. lebih mudah diserap, yaitu 20) 50F

dibandingkan hanya )*F pada susu %ormula$


33/38

32

jarang mengalami kesulitan makan pi"ky eaters4, sepanjang "ara pemberian

AS.nya benar$


34/38

33

menghentikan pemberian AS.$ 8bat)obatan antikanker yang dikonsumsi,

bersi%at sitostatik yang prinsipnya mematikan sel$ Eika obat)obatan ini sampai

terserap AS. lalu diminumkan ke bayi, dikha#atirkan mengganggu

pertumbuhan sel)sel bayi$


35/38

34

ahir

Sangat (endah ery >o# irth =eight4 $ (e%leks menghisap dan re%leks lain

pada >S( belum baik sehingga tidak memungkinkan untuk menyusu$


36/38

35

BAB III

SIMPULAN

A - pada ibu hamil sangat penting untuk memelihara dan meningkatkan

keadaan %isik serta mental ibu hamil sehingga dapat menyelesaikan kehamilannya

dengan baik dan dapat melahirkan bayi dengan sehat$ .bu hamil perlu dilakukan

pemeriksaan 8(-6 o7oplasma, (ubella, -ytomegalo&irus, dan 6erpes4 untuk

mengetahui ada tidaknya in%eksi$ erapi dan ri#ayat ibu hamil berpengaruh terhadap

janin dan proses kelahiran janin$

35


37/38

36

BAB I

SARAN

Perlu diadakannya sosialisasi yang intensi% tentang pentingnya A - pada ibu

hamil untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan "alon bayi$ Persalinan harus

dilakukan oleh tenaga kesehatan pro%esional agar ibu dan bayi dapat memperoleh

penanganan yang tepat dan "epat apabila terjadi hal yang tidak diduga saat proses

persalinan$

36


38/38

37

DAFTAR PUSTAKA

/anuaba, .$ $G$, .$A$ -handranita /anuaba, dan .$ $G$ Dajar /anuaba$ Pengantar ondon, (outledge

=orld 6ealth 8rgani ation 20014$ Global Strategy %or .n%ant and Noung -hild

Deeding, he 8ptimal +uration o% @7"lusi&e reast%eeding$Gene&a$

=orld 6ealth 8rgani ation 20004$ @%%e"t o% breast%eeding on in%ant and "hild

mortality due to in%e"tious disease isn less de&eloped "ountries$ >an"et

Laporan Tutorial Skenario 1 Pediatri

Documents

Transcript of Laporan Tutorial Skenario 1 Pediatri