Laporan Pneumatik Semester 2

1

Daftar Isi

Cover I

Daftar Isi 1

Praktikum Single Action Cylinder 1 2




Praktikum Double Action Cylinder 1 (Ladel Penuang) 9

Praktikum Double Action Cylinder 2 (Pembuka dan Penutup Jendela) 11

Praktikum Double Action Cylinder 3 (Alat Penamaan pada Mistar) 13

Lampiran 15

Foto Alat 15

Foto Kegiatan Praktikum 21

2

Praktikum Single Action Cylinder 1

A. Tujuan Praktikum Dapat Merangkai Rangkaian Single Action Cylinder Nomor 1. Dapat Mengetahui Prinsip Kerja Rangkaian. Dapat Mengoperasikan Rangkaian Dengan Benar.

B. Prinsip Kerja Apabila katup 3/2 (nomor 1.2) ditekan dan ditahan maka udara bertekanan

akan mengalir, sehingga menyebabkan single action cylinder (nomor 1.0) akan akan bergerak maju.

Apabila katup 3/2 (nomor 1.2) dilepas, maka supply udara berhenti dan menyebabkan pegas akan mengembalikan posisi single action cylinder (nomor 1.0) dan mundurnya dipercepat karena terdapat quick exhaust valve (nomor 1.01).

C. Grafik Rangkaian Praktikum

D. Material Yang Dibutuhkan

Nama Material JumlahCompressed Air Supply 1Air Service Unit 13/2 Valve with Manual Pushbutton and Spring

1

Quick Exhaust Valve 1

3

Single Action Cylinder 1



B. Prinsip Kerja Apabila salah satu katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) ditekan maka udara

bertekanan akan mengalir, sehingga menyebabkan single action cylinder (nomor 1.0) akan akan bergerak maju.

Apabila salah satu katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) yang sedang ditekan dilepas, maka supply udara berhenti dan menyebabkan pegas akan mengembalikan posisi single action cylinder (nomor 1.0) dan mundurnya dipercepat karena terdapat quick exhaust valve (nomor 1.01).


4



2

Shuttle Valve 1Quick Exhaust Valve 1Single Action Cylinder 1

5



B. Prinsip Kerja Apabila semua katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) ditekan maka udara

bertekanan akan mendorong two pressure valve (nomor 1.6) dan mengalir, sehingga menyebabkan single action cylinder (nomor 1.0) akan bergerak maju dengan diperlambat oleh one way flow control valve (nomor 1.01).

Apabila salah satu atau semua katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) yang sedang ditekan dilepas, maka supply udara berhenti dan menyebabkan pegas akan mengembalikan posisi single action cylinder (nomor 1.0).


6



2

Two Pressure Valve 1One Way Flow Control Valve 1Single Action Cylinder 1

7



B. Prinsip Kerja Apabila semua katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) atau katup 3/2 (nomor

1.6)ditekan maka udara bertekanan akan mendorong two pressure valve (nomor 1.10) dan mengalir, sehingga menyebabkan single action cylinder (nomor 1.0) akan bergerak maju dengan diperlambat oleh one way flow control valve (nomor 1.01).

Apabila salah satu atau semua katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) atau katup 3/2 (nomor 1.6) yang sedang ditekan dilepas, maka supply udara berhenti dan menyebabkan pegas akan mengembalikan posisi single action cylinder (nomor 1.0).


8



3

Two Pressure Valve 1Shuttle Valve 1One Way Flow Control Valve 1Single Action Cylinder 1

9

Praktikum Double Action Cylinder 1 (Ladel Penuang)

A. Tujuan Praktikum Dapat Merangkai Rangkaian Double Action Cylinder Nomor 1 (Ladel

Penuang). Dapat Mengetahui Prinsip Kerja Rangkaian. Dapat Mengoperasikan Rangkaian Dengan Benar.

B. Prinsip Kerja Apabila salah satu dari katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) ditekan maka

akan menggerakkan katup control 4/2 (nomor 1.1) ke kanan dan menyebabkan double acting cylinder (nomor 1.0) bergerak maju dengan diperlambat one way flow control valve (nomor 1.01).

Setelah bergerak maju, maka double acting cylinder (nomer 1.0) akan menekan roller (nomor 1.3) menyebabkan udara menggerakkan katup control 4/2 (nomor 1.1) ke kiri dan menyebabkan double acting cylinder (nomor 1.0) bergerak mundur dengan diperlambat one way flow control (nomor 1.02).


10

D. Grafik Alat Ladel Penuang

E. Material Yang Dibutuhkan


2

3/2 Valve with Mechanic Pushbutton and Spring (Roller)

1

Shuttle Valve 14/2 Valve with Pneumatic Controls 1One Way Flow Control Valve 2Double Acting Cylinder 1Measuring Ruler 1

11

Praktikum Double Action Cylinder 2 (Pembuka dan Penutup Jendela)

A. Tujuan Praktikum Dapat Merangkai Rangkaian Double Action Cylinder Nomor 2 (Pembuka dan

Penutup Jendela). Dapat Mengetahui Prinsip Kerja Rangkaian. Dapat Mengoperasikan Rangkaian Dengan Benar.

B. Prinsip Kerja Apabila salah satu katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) ditekan, maka akan

menggerakkan katup 4/3 (nomor 1.1) ke kanan dan menyebabkan double acting cylinder (nomor 1.0) bergerak diperlambat ke kanan. Apabila dilepas, maka pergerakan double acting cylinder (nomor 1.0) ke kanan akan terhenti.

Apabila salah satu katup 3/2 (nomor 1.3 atau nomor 1.5) ditekan, maka akan menggerakkan katup 4/3 (nomor 1.1) ke kiri dan menyebabkan double acting cylinder (nomor 1.0) bergerak diperlambat ke kiri. Apabila dilepas, maka pergerakan double acting cylinder (nomor 1.0) ke kiri akan terhenti.


12

D. Grafik Alat Pembuka dan Penutup Jendela



4

Shuttle Valve 24/3 Valve with Pneumatic and Spring Controls

1

One Way Flow Control Valve 2Double Acting Cylinder 1

13

Praktikum Double Action Cylinder 3 (Alat Penamaan pada Mistar)

A. Tujuan Praktikum Dapat Merangkai Rangkaian Double Action Cylinder Nomor 3 (Alat Penamaan

pada Mistar). Dapat Mengetahui Prinsip Kerja Rangkaian Dapat Mengoperasikan Rangkaian Dengan Benar

B. Prinsip Kerja Apabila salah satu katup 3/2 (nomor 1.2 atau nomor 1.4) dan katup 3/2

(nomor 1.6) ditekan maka akan mendorong two pressure valve (nomor 1.10) dan menggerakkan katup control 4/2 (nomor 1.1) ke kanan. Hal ini menyebabkan double acting cylinder (nomor 1.0) akan bergerak ke kanan.

Setelah double acting cylinder mencapai roller maka roller akan menyebabkan katup control 4/2 (nomor 1.1) bergerak kekiri sehingga menye babkan double acting cylinder (nomor 1.0) bergerak ke kiri.


14

D. Grafik Alat Penamaan pada Mistar



3

3/2 Valve with Mechanic Pushbutton and Spring (Roller)

1

Shuttle Valve 1Two Pressure Valve 14/2 Valve with Pneumatic Controls 1Double Acting Cylinder 1

15

Lampiran

Foto Alat One Way Control Valve

Two Pressure Valve

16

Shuttle Valve

Quick Exhaust Valve

Double Acting Cylinder

17

Single Action Cylinder

3/2 Valve with Pneumatic and Spring Controls

18

4/2 Valve with Pneumatic and Spring Controls

19

Roller Valve

3/2 Valve with Manual Pushbutton and Spring Controls

20

Selang Penghubung

Catu Daya

Jumper Selang

21

Foto Kegiatan Praktikum Praktikum Single Action Cylinder 1



22

Praktikum Double Action Cylinder 1 (Ladel Penuang)

23

Praktikum Double Action Cylinder 2 (Pembuka dan Penutup Jendela)

Laporan Pneumatik Semester 2

Documents

Transcript of Laporan Pneumatik Semester 2