LAPORAN KASUS ERLIN

7/21/2019 LAPORAN KASUS ERLIN

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-erlin 1/24

BAB I

CASE REPORT

I. Identity

Name : Mrs. W

Age : 59 years old

Address : Jl. Poros gunung jati

Admission : November 1th 215

!PJP : dr. "ri "uti #endar$ati% &'.("

)M : *5 ++ ,1

II. History Taking

Chief Complain : -la/ened $ound at the le0t dorsal 'edis

Anamnesis : su00ered sine 2 days be0ore admitted to the hos'ital due to

un/no$n ause. Mehanism o0 trauma : "he 'atient $as 0eel le0t 0oot s$ollen and

reddened sine 1 month be0ore admitted to the hos'ital. "he 'atients 0amily said the

le0t leg slo$ly began to dar/en and s'read aom'anied by rash ontains 0luid and

'us. "he 'atient also om'lain o0 0ever sine 1 $ee/% 'ereived intermittent. No

history o0 nausea and vomit% urinary and de0eate $as normal.



• hest : Normal

• Abdomen : Normal

• /stremitas

o /stremitas su'erior

At the right Antebrahii :

'o$er : 1

o

/stremitas in0erior

At the le0t dorsum 'edis :

Inspetion : ?l/us<=>% tissue loss <=>% bleeding <=>% neroti

tissue <=> at the dorsum 'edis digiti @@4% 'us <=>%

bullae <>

Palpation : tenderness <>

ROM : Ative and 'assive movement limited due to 'ain

$%& : &ensibility and 'ulsation o0 the dorsalis 'edis di00iult

to evaluate. a'illary re0ill time B 2C

I%. E'AMI$ATIO$ S(PPORT

)a*oratory

&aily *lood +

Parameter Res,lt Referene -al,e

BC /0.12 324516,)7 8.44924.4

RBC 1.24 3245:6,)7 8.449:.44



the hos'ital due to un/no$n ause. Mehanism o0 trauma : "he 'atient $as 0eel le0t

0oot s$ollen and reddened sine 1 month be0ore admitted to the hos'ital. "he

'atients 0amily said the le0t leg slo$ly began to dar/en and s'read aom'anied by

rash ontains 0luid and 'us. "he 'atient also om'lain o0 0ever sine 1 $ee/%

'ereived intermittent. No history o0 nausea and vomit% urinary and de0eate $as

normal.#istory !M , month ago.

Physial e7amination% general state om'osmentis% -P 1*9 mm#g% #) 66

7minute% reguler% )) 2* 7minute % tem'eratur ,8%6E% head% eye% nose% ear% ne/%

hest and abdomen $as normal. &'ei0i irumstanes% anemis /onjungtivity and

slera iteri/ <>. "he e7tremitas 0ounded gas gangren at the le0t 'edis.

Faboratoty 0indings W-: 25.,1 <1G,uF>% )-: ,.1 <1G8uF>% #3-: 6.

<gdF>% PF": ,51 <gdF>. mgdF. -lood hemistry% 3!& 221 <mgdF>% reatinin 1.1

<mgdF>% &3(" 5* <?F>% &3P" 5, <?F> . Pedis 7ray signs o0 osteomyelitis $ith

diabeti gas gangrene.

%I. orking diagnosis

3as gangrene ause by !M ty'e @@

%II. &ifferential diagnose

Abses 'edis

&elulitis



%III. Management

@4 line Antibioti

Analgeti onsult (rto'edi

Wound are



BAB II

TI$?A(A$ P(STA@A

2.2 &IABETES ME)IT(S

2.2.2 &E!I$ISI

Menurut Amerian !iabetes Assoiation <A!A>% !M adalah /elom'o/

'enya/it metaboli/ yang ditandai dengan tingginya /adar glu/osa dalam darah

<hi'ergli/emia> yang terjadi a/ibat gangguan se/resi insulin% 'enurunan /erja insulin%

atau a/ibat dari /eduanya. !iagnosis !M menurut A!A ji/a hasil 'emeri/saan gula

darah: 1> /adar gula darah se$a/tu lebih atau sama dengan 2 mgdl% 2> /adar gula

'uasa lebih atau sama dengan 128 mgdl% ,> /adar gula darah lebih atau sama dengan

2 mgdl 'ada 2 jam setelah beban glu/osa +5 'ada tes toleransi glu/osa.1

!M adalah suatu /um'ulan gejala yang timbul 'ada seseorang yang

disebab/an oleh /arena 'ening/atan /adar glu/osa darah a/ibat 'enurunan se/resi

insulin yang 'rogresi0 dilatar bela/angi oleh resistensi insulin. 2

2.2./ PATO!ISIO)O#I

Pada 'enderita !M% insu0isiensi 'rodu/si insulin mau'un 'enurunan

/emam'uan tubuh mengguna/an insulin bera/ibat 'ada 'ening/atan /adar glu/osa

darah <hi'ergloi/emia>. #i'ergli/emia yang terjadi da'at mena'ai ang/a sam'ai

,H12 mgdl. ;elainan 'ato0isiologi yang timbul 'ada !M meru'a/an a/ibat

dari dua 0a/tor utama% ya/ni /adar glu/osa darah yang tinggi dan 'enurunan



jumlah insulin e0e/ti0 yang diguna/an oleh sel. ,

"ida/ adanya glu/osa yang masu/ /edalam sel menga/ibat/an sel

mengalami /urang energi untu/ 'roses metabolisme selular. #al ini /emudian

diinter'restasi/an oleh selsel tubuh sebagai /ondisi /e/urangan glu/osa sehingga

tubuh a/an meres'on dengan berbagai me/anisme yang bertujuan untu/

menimbul/an /adar glu/osa darah. )es'on 'ertama adalah timbulnya sensasi

la'ar% 'enderita a/an enderung sering merasa la'ar sebagai res'on terhada'

rendahnya intake glu/osa oleh sel. )es'on yang lain adalah 'ening/atan 'rodu/si

glu/osa tubuh melalui me/anisme li'olisis dan glu/oneogenesis. Fema/ dan

'rotein jaringan a/an di'eah menjadi glu/osa. Ji/a hal ini terjadi seara

ber/e'anjangan ma/a tubuh a/an mengalami 'enurunan /adar 'rotein dalam

jaringan. &elain itu 'emeahan li'id a/an menghasil/an 'rodu/ sam'ingan beru'a

benda /eton yang bersi0at asam. ;ondisi ini da'at menga/ibat/an /etosis dan

/etoasidosis yang da'at menganam ji$a. ,

2.2.1 @)ASI!I@ASI

Menurut @nIuhi <2*>% !M da'at di/lasi0i/asi/an menjadi dua golongan yaitu:

a. !M ti'e @ < Insulin Dependen Diabetes Mellitus atau @!!M>

!M "i'e @ <@!!M> munul 'ada saat 'an/reas tida/ da'at atau /urang

mam'u mem'rodu/si insulin sehingga insulin dalam tubuh /urang atau tida/

ada sama se/ali. 3lu/osa di dalam darah menum'u/ /arena tida/ da'at

diang/ut /e dalam sel. !M ti'e ini tergantung 'ada insulin% oleh /arena itu



'enderita memerlu/an sunti/an insulin. *

!M "i'e @ <@!!M> meru'a/an suatu gangguan autoimun<autoimmune

disorder) yang ditandai dengan /erusa/an selsel beta Fangerhans 'an/reas.

;arena itu% !M jenis ini /ebanya/an ditemu/an 'ada ana/ usia muda%

minimal sebelum usia ,5 tahun. &ebali/nya% !M @@ a/an /ebanya/an

menyerang usia lanjut% /arena berhubungan dengan degenerasi atau /erusa/an

organ dan 0a/tor gaya hidu'. 5

Menurut -runner &uddarth !M "i'e @ disebab/an oleh 0a/tor geneti/%

di mana 'enderita !M me$arisi 'redis'osisi/eenderungan terhada'

terjadinya !M "i'e @% biasanya ditemu/an 'ada individu yang memili/i

antigen #. &elain itu disebab/an oleh 0a/tor imunologi% adanya res'on

autoimun yang abnormal% serta adanya /erusa/an sel beta 'an/reas.

b. !M ti'e @@ < Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau N@!!M>.

!M "i'e @@ <N@!!M> meru'a/an !M yang 'aling sering ditemu/an di

@ndonesia. Penderita ti'e ini biasanya ditemu/an 'ada usia di atas * tahun

disertai berat badan yang berlebih. &elain itu diabetes ti'e @@ ini di'engaruhi

oleh 0a/tor geneti/% /eluarga% obesitas% diet tinggi lema/% serta /urang gera/

badan. 8 ;emung/inan lain terjadinya !M adalah /arena selsel jaringan

tubuh tida/ 'e/a atau resisten terhada' insulin. )esistensi terhada' insulin

'ada !M ti'e @@ ini terjadi /arena turunnya /emam'uan insulin untu/

merangsang 'engambilan glu/osa oleh jaringan 'eri0er dan menghambat

'rodu/si oleh sel hati. *



2.2.8 EPI&EMIO)O#I

!M yang terda'at diseluruh dunia 9K adalah jenis !M ti'e 2. !i negara

ber/embang% 'ening/atan 'revalensi terbesar adalah di Asia dan di A0ri/a% ini a/ibat

trend urbanisasi dan 'erubahan gaya hidu' se'erti 'ola ma/an yang tida/ sehat. !M

lebih banya/ ditemu/an 'ada $anita dibanding dengan 'ria% lebih sering 'ada

golongan ting/at 'endidi/an dan status sosial yang rendah. -ebera'a hal yang

dihubung/an dengan 0a/tor risi/o !M adalah obesitas% hi'ertensi% /urangnya

a/tivitas 0isi/ dan rendahnya /onsumsi sayur dan buah. +

&elama lebih dari 5 tahun tam'a/ /eenderungan /ejadian ne0ro'ati diabeti/

'ada !M mulai berubah. Pada !M ti'e 1 /ejadian ne0ro'ati diabeti/ enderung

menurun% sedang/an 'ada !M ti'e 2 justru mening/at. #al ini mung/in disebab/an

/arena mening/atnya jumlah 'enderita !M ti'e 2 di dunia. !i @ndonesia% menurut

)iset ;esehatan !asar<)is/esdas 21> 'revalensi !M nasional adalah 1%1 K% namun

ang/a /ejadian ne0ro'ati diabeti/ 'ada !M belum di/etahui dengan 'asti.

Prevalensi !M ti'e 1 di negara tro'is se'erti di @ndonesia sangat jarang. @ni

ada hubungannya dengan leta/ geogra0is di daerah /hatulisti$a dimana sema/in

jauh leta/ suatu negara dari /hatulisti$a ma/in tinggi 'revalensi diabetes ti'e 1.

&ebali/nya% 'ravelensi !M ti'e1 di ro'a misalnya di negaranegara &/andinavia

tertinggi di dunia. !isam'ing itu 0a/tor ling/ungan dan 0a/tor geneti/ juga

ber'eran. ?ntu/ itu% ma/a di masa mendatang u'aya 'enegahan timbulnya !M

ti'e 1 bu/anlah suatu hal yang mustahil. 5

World #ealth (rganiIation <W#(> menyata/an 'ada tahun 25 'enderita



!M mena'ai 21+ juta dan mem'er/ira/an 'ada tahun 2, mena'ai ,88 juta

ji$a. Adanya globalisasi dan 'erubahan gaya hidu'<diet tinggi lema/ dan a/tivitas

0isi/ rendah> menyebab/an 'ening/atan /ejadian overweight dan obesitas. ;edua

hal tersebut di/etahui meru'a/an 0a/tor risi/o !M ti'e 2% sehingga dengan

sema/in banya/nya orang yang mengalami overweight atau obesitas% sema/in

banya/ 'ula orang yang menderita !M.

2.2.0 PE$CE#AHA$

Penderita !M da'at menegah atau 'aling tida/ mem'erlambat 'er/embangan

/om'li/asi di atas dengan memantau dan mengendali/an em'at 0a/tor yaitu 2:

a. ;ontrol ;adar 3ula !arah

Pemeri/saan /adar glu/osa darah yang dila/u/an di laboratorium dengan

metode o/sidasi glu/osa atau otoluidin memberi/an hasil yang lebih

a/urat. (leh /arena itu untu/ menentu/an diagnosa !M. Namun dengan

adanya uji stri' glu/osa darah bai/ yang mengguna/an gluometer mau'un

seara /asat mata% memung/in/an 'asien mela/u/an 'emeri/saan /adar

glu/osa darah sendiri di rumah.

b. A/tivitas (lahraga

(lahraga selama ,* menit da'at mening/at/an 'emasu/an glu/osa /e

dalam sel sebesar +2 /ali li'at dibanding/an tan'a olah raga. (lahraga

yang te'at untu/ !M adalah jalan% jogging% renang% dan berse'eda% aerobi.



da'at terjadi 'ada 'asien yang menerima sunti/an insulin dan obat anti !M.

#i'ogli/emia ini terjadi ji/a 'emberian dosis insulin atau obat anti !M tida/

te'at% latihan 0isi/ atau olahraga berlebihan% menunda jad$al ma/an setelah

minum obat% serta /ebiasaan /onsumsi al/ohol <;ronerberg% 26>.

(lahraga memba/ar glu/osa dalam tubuh% teta'i 'erlu di'erhati/an

/esesuaian antara olahraga dengan dosis obat dan 'ola diet 'enderita. Fatihan

0isi/ dan olahraga berlebihan da'at menyebab/an hi'ogli/emia 'ada malam

hari atau /eeso/an harinya disebut dengan delayed onset low blood sugar#

Pengaruh al/ohol be/erja dengan menghambat /emam'uan hati untu/

mele'as/an glu/osa% al/ohol juga menghambat /erja hormon yang menai//an

glu/osa darah serta mening/at/an e0e/ insulin% dan da'at menyebab/an

hi'ogli/emia berat.*

"anda dari gejala hi'ogli/emia da'at bervariasi tergantung 'enurunan

/adar glu/osa darah. ;eluhan 'ada dasarnya da'at beru'a /eluhan 'ada ota/%

ini di/arena/an ota/ tida/ menda'at /alori yang u/u' sehingga

mem'engaruhi 0ungsi intele/tual% antara lain sa/it /e'ala% /urang /onsentrasi%

mata /abur% lelah% /ejang hingga /oma. ;eluhan lain se'erti la'ar% nadi e'at%

/ejang atau /oma. ;eluhan a/ibat e0e/ sam'ing hormon lain yang berusaha

menai//an /adar glu/osa darah% misalnya 'uat% ber/eringat% nadi e'at%

berdebar% emas serta rasa la'ar.*

b. #i'erosmolar Non/etoti/



Pada /eadaan tertentu gula darah da'at sedemi/ian tingginya sehingga darah

menjadi /ental. !alam /eadaan se'erti ini dinama/an #i'erosmolar Non

;etoti/<#N(;>% atau Diabetic !iperosmolar Syndrome <!#&>. ;adar

glu/osa darah da'at mena'ai nilai 8mgdl.3lu/osa da'at menari/ air

/eluar sel dan selanjutnya /eluar bersama urin% dan tubuh mengalami

dehidrasi. Penderita !M dalam /eadaan ini menunju//an gejala na0as e'at

dan dalam% banya/ /ening% sangat haus% lemah% /a/i dan tulang /ram%

bingung% nadi e'at% /ejang dan /oma. #i'ergli/emia da'at terjadi ji/a

masu/an /alori yang berlebihan% 'enghentian obat oral mau'un insulin yang

didahului stress a/ut.9

. ;etoasidosis

Pada !M yang tida/ ter/endali dengan /adar gula darah yang tinggi dan

/adar hormon yang rendah% tubuh tida/ da'at mengguna/an glu/osa sebagai

sumber energi. &ebagai gantinya tubuh a/an memeah lema/ untu/ sumber

energi 'emeahan lema/ tersebut /emudian menghasil/an badanbadan /eton

di dalam darah </etosis>. ;etosis ini menyebab/an derajat /easaman <P#>

dalam darah menurun <asidosis>.Pada 'asien dengan /etoasidosis diabeti/

umumnya memil/i ri$ayat asu'an /alori <ma/anan> yang berlebihan atau

'enghentian obat diabetes atau insulin.3ejala yang timbul da'at beru'a /adar

gula darah tinggi <L2* mgdl>. "erda'at /eton dalam urin% buang air /eil

banya/ hingga dehidrasi% na'as berbau aseton% lemas hingga /oma



@omplikasi @ronik

;om'li/asi /roni/ ini terjadi /arena glu/osa darah berada di atas normal berlangsung

seara selama bertahuntahun. ;om'li/asi timbul seara 'erlahan% /adang tida/

di/etahui% teta'i berangsur sema/in berat dan membahaya/an. ;om'li/asi /ronis ini

ber/aitan dengan gangguan vas/ular 1% yaitu:

1. ;om'li/asi mi/rovas/ular

a. Ne0ro'ati

b. )etino'ati

. Neuro'ati

2. ;om'li/asi ma/rovas/ular

a. Penya/it /ardiovas/uler &tro/e !isli'idemia

b. Penya/it 'embuluh darah 'eri0er

. #i'ertensi

,. ;om'li/asi neurologis

2./ #A$#RE$

2./.2 &E!I$ISI

3angren adalah istilah medis yang diguna/an untu/ menggambar/an

/ematian area tubuh. @ni terjadi /eti/a 'aso/an darah ter'otong /e bagian yang

terganggu sebagai a/ibat dari berbagai 'roses% se'erti in0e/si% 'embuluh darah

<ber/aitan 'embuluh darah>% 'enya/it atau trauma% 3angren da'at melibat/an

bagian mana'un dari tubuh situs yang 'aling umum termasu/ jari /a/i% jari% /a/i%



dan tangan <Nir$ana% 211>.

?l/us diabeti/ adalah salah satu bentu/ /om'li/asi /roni/ !M beru'a

lu/a terbu/a 'ada 'ermu/aan /ulit yang da'at disertai adanya /ematian jaringan

setem'at. ?l/us diabeti/a meru'a/an lu/a terbu/a 'ada 'ermu/aan /ulit /arena

adanya /om'li/asi ma/roangio'ati sehingga terjadi vas/uler insusi0iensi dan

neuro'ati% yang lebih lanjut terda'at lu/a 'ada 'enderita yang sering tida/

dirasa/an% dan da'at ber/embang menjadi in0e/si disebab/an oleh ba/teri aerob

mau'un anaerob <"ambunan% 28>.

;a/i !iabeti/ adalah /elainan tung/ai /a/i ba$ah a/ibat !M yang tida/

ter/endali dengan bai/ yang disebab/an olah gangguan 'embuluh darah% gangguan

'ersyara0an dan in0e/si. ;a/i !iabeti/ meru'a/an gambaran seara umum dari

/elainan tung/ai ba$ah seara menyeluruh 'ada 'enderita !M yang dia$ali

dengan adanya lesi hingga terbentu/nya ul/us yang sering disebut dengan ul/us

/a/i diabeti/ yang 'ada taha' selanjutnya da'at di/ategori/an dalam gangren%

yang 'ada 'enderita !M disebut dengan gangren diabeti/ <Misnadiarly% 28>.

2././ @)ASI!I@ASI #A$#RE$

Ada berbagai maam /lasi0i/asi gangren% mulai dari /lasi0i/asi oleh dmonds

dari $ing%s College !ospital &ondon, /lasi0i/asi Fiver'ool% /lasi0i/asi $agner%

/lasi0i/asi te7as% serta yang lebih banya/ diguna/an adalah yang dianjur/an oleh

International 'orking (roup n Diabetic *oot /arena da'at menentu/an /elainan

a'a yang lebih dominan% vasular% in0e/si% neuro'ati/% sehingga arah 'engelolaan



dalam 'engobatan da'at tertuju dengan bai/. ;lasi0i/asi menurut Wagner <rna$ati%

21,>:

!erajat tida/ ada lesi lu/a% /ulit utuh dan mung/in disertai /elainan bentu/

/a/i atau selulitis.

!erajat 1 ul/us su'er0isial dan terbatas di /ulit

!erajat 2 ul/us dalam mengenai tendon% /a'sula sendi atau 0asia yang dalam tan'a

a/ses

!erajat , ul/us yang dalam disertai abses% osteomyelitis atau se'sis sendi

!erajat * gangren yang terlo/alisasi 'ada /a/i bagian de'an atau tumit

!erajat 5 gangren seluruh /a/i dan sebagian tung/ai ba$ah.

2./.1 ?E$IS9?E$IS #A$#RE$

Jenisjenis gangren menurut Nir$ana <211>:

a. 3angren /ering disebab/an oleh 'engurangan aliran darah melalui arteri%

tam'a/nya seara bertaha' dan berlangsung 'erlahan H lahan% 'ada

/ebanya/an orang% bagian yang sa/it tida/ menjadi terin0e/si% dalam jenis

gangren% jaringan menjadi dingin dan hitam% mulai mengering% dan a/hirnya

&loughs o00. 3anggren /ering sering terlihat 'ada orang dengan 'enyumbatan

arteri < Arteris/lerosis > a/ibat 'ening/atan /adar /olesterol% diabetes%

mero/o/% dan 0a/tor geneti/ dan lainnya.

*. 3angren basah atau lembab ber/embang sebagai /om'li/asi dari lu/a yang

terin0e/si yang tida/ diobati% 'embeng/a/an a/ibat in0e/si ba/teri



menyebab/an 'enghentian tibatiba aliran darah% 'enghentian aliran darah

mem0asilitasi invasi otototot oleh ba/teri dan 'er/alian dari ba/teri /arena

mela$an 'enya/it sel < sel darah 'utih > tida/ bias mena'ai bagian yang

sa/it.

. 3angren 3as adalah Jenis gangren basah yang disebab/an oleh ba/teri yang

di/enal sebagai lostridia. lostridia adalah jenis in0e/si ba/teri 'enyebab

yang tumbuh hanya dalam /etiadaan o/sigen% sebagai lostridia tumbuh%

mere/a mem'rodu/si raun dan gas beraun% sehingga /ondisi ini disebut gas

gangren.

2./.8 Penye*a* #angren

Penyebab gangren menurut Nir$ana <211>:

;ondisi selanjutnya meru'a/an 0a/tor risi/o untu/ 'engembangan gangren

a. edera atau trauma% se'erti edera na/sir% lu/a ba/ar berat% atau radang

dingin

b. Penya/it yang mem'engaruhi sir/ulsi darah% se'erti arteris/lerosis% diabetes%

mero/o/ atau 'enya/it Nayraud.

. @n0e/si lu/a.

2./.0 #eala #angren

Menurut Nir$ana <211> gejala gangren da'at dibeda/an berdasar/an jenisnya

yaitu:



a. 3angren ;ering :

27 !aerah yang ter/ena menjadi dingin dan mati rasa.

/7 A$alnya %daerah yang ter/ena menjadi merah.

17 ;emudian % mengembang/an 'erubahan $arna o/lat.

87 A/hirnya% menjadi hitam dan /eri'ut.

*. 3angren -asah atau Fembab :

27 !aerah yang ter/ena menjadi beng/a/ dan meluruh

/7 Menya/it/an

17 !aerah lu/a berdarah

87 Fu/a menghasil/an bau busu/

07 Fu/a menjadi hitam

:7 "imbul demam.

. 3angren 3as

27 Fu/a terin0e/si.

/7 &ebuah debit o/lat atau merah atau berdarah dan airan dari jaringan

yang ter/ena.

17 3as yang dihasil/an oleh lostridia da'at menghasil/an sensasi

bergera/ /eti/a daerah yang ter/ena dite/an.

87 "erjadi 'embeng/a/an.

07 Nyeri 'arah 'ada daerah yang ter/ena.

:7 "imbul demam% denyut jantung mening/at dan berna0as e'at ji/a

raun menyebar /e aliran darah.



2./.: Penatalaksanaan

&e*ridement

!ebridement meru'a/an salah satu tera'i 'enting 'ada /asus ul/us diabeti/a.

!ebridement da'at dide0inisi/an sebagai u'aya 'embersih/an benda asing dan

jaringan ne/roti/ 'ada lu/a. Fu/a tida/ a/an sembuh a'abila masih dida'at/an

jaringan ne/roti/% debris% alus% 0istularongga yang memung/in/an /uman

ber/embang. &etelah dila/u/an debridemen lu/a harus diirigasi dengan larutan garam

0isiologis atau 'embersih lain dan dila/u/an dressing </om'res>.

Operati-e

-ila 'asien tida/ menunju//an rs'on terhada' tera'i antibioti/a% tulang yang

ter/ena harus dila/u/an 'embedahan% jaringan 'urulen dan ne/roti/ diang/at dan

seara langsung diberi/an larutan 0isiologis steril. "era'i antibioti/ dianjur/an 'ada

osteomyelitis /roni/% antibioti/a meru'a/an adjuvant terhada' debridement bedah.

&emua tulang dan /artilago yang terin0e/si dan mati diang/at su'aya da'at terjadi

'enyembuhan yang 'ermanen. Pada bebera'a /asus% in0e/si sudah terlalu berat dan

luas sehingga satusatunya tinda/an terbai/ adalah am'utasi.11

@ndi/asi dila/u/anya 'embedahan adalah :

1. Adanya seOuester

2. Adanya abses

,. )asa sa/it yang hebat

*. -ila menuriga/an adanya 'erubahan /earah /eganasan < /arsinoma

'idermoid >.



2./.= Prognosis

Prognosis bevariasi% tergantung 'ada /ee'atan dalam mendiagnosa

dan mela/u/an 'enanganan.



&A!TAR P(STA@A

1. A!A% 211% &tandards o0 Medial are 0or Patients With !iabetes

Mellitus% !iabetes are 25.

2. &oegondo% &% d//.% 211. Penatala/sanaan !iabetes Melitus "er'adu. -alai

Penerbit D;?@% Ja/arta

,. !aniel WW.% 212. -iostatistis: A Doundation 0or Analysis in "he #ealth

&ienes

*. "andra% #.% 2+. &egala &esuatu yang #arus Anda ;etahui tentang

!iabetes. 3ramedia Pusta/a ?tama% Ja/arta.

5. -ustan% M.N% 2+. 'idemiologi Penya/it "ida/ Menular% eta/an ;edua%

disi )evisi% Penerbit )ine/a i'ta% Ja/arta

8. Nabil% )% 29. ara Mudah Menegah dan Mengobati !iabetes Melitus%

Aulia Publishing% ogya/arta.

+. )iset ;esehatan !asar 21% -adan Penelitian dan Pengembangan

;esehatan !asar !e'artemen ;esehatan )e'ubli/ @ndonesia. 211%

Ja/arta.

6. &meltIer -are% 22.-u/u Ajar ;e'era$atan Medi/al-edah% disi 6%

Penerbit -u/u ;edo/teran 3% Ja/arta.

9. &uryono% 2*.Penatala/sanaan !iabetes Melitus. Penerbit Da/ultas

;edo/teran @ndonesia% Ja/arta.



1. Permana% #. ;om'li/asi /roni/ dan 'enya/it 'enyerta 'ada diabetes.

!ivision o0 ndorinology and Metabolism. !e'artment o0 @nternal

Mediine Padjadjaran ?niversity Medial &hool. -andung

11. !armono. &tatus 3li/emi dan ;om'li/asi 4as/uler !iabetes Mellitus

dalam Nas/ah leng/a' ;ongres Nasional 4 Persatuan !iabetes

@ndonesia <Persadia> dan Pertemuan @lmiah Per/um'ulan ndo/rinologi

@ndonesia <Per/eni>. -adan Penerbit ?niversitas !i'onegoro. &emarang%

22 5+ H 86

LAPORAN KASUS ERLIN

Documents

Transcript of LAPORAN KASUS ERLIN