Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

download Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

of 74

Transcript of Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    1/74

    GEOMETRIS JALAN RAYA

    &

    STAKE OUT

    Disusun Oleh

    S. HENDRIATININGSIH S

    Edisi II

    1981

    JURUSAN GEODESI

    !"ul#!s Te"ni" Si$il & %een'!n!!n

    Ins#i#u# Te"n(l()i *!ndun)

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    2/74

    KATA %ENGANTAR

    Geometris Jalan Raya yang dibahas disini hanya lengkungan-lengkungan yang

    berbentuk sederhana yaitu Lingkaran, Spiral, Lingkaran Spiral dan Spiral-spiral untuk lengkungan

    Horizonmtal dan untuk lengkunagan Vertikal digunakan Lengkungan Parabola yang simetris

    berbentuk cekung dan cembung

    Pengetahuan mengenai Geometris Jalan Raya ini untuk dapat membayangkan

    bagaimana cara menghitung unsur-unsur Lengkungan yangh diperlukan untuk pematokan !stake

    out"

    Seloain itu, #uga dapat melaksankan pengukuran-pengukuran yang diperlukan untuk pembuatan

    pete perencanaan Jalan Raya dan pematokan

    Pada penulisan buku ini kami berpegang pada peraturan-peraturan yang dikeluarkanoleh $irektorat Jendral %inamarga

    Pengetikan dan pencetkannya dilaksankan oleh sta& karya'an PP() * Jurusan Geodesi

    + untuk semua ini kami ucapkan terimakasih

    $iktat edisi ke ini merupakan reisi dari edisi ke Juni ./0/, mudah-mudahan reisi ini

    lebih sempurna

    1khir kata, semoga tulisan ini berman&aat kiranya dan kritik serta saran-saran kami

    nantikan

    %andung, 2aret 34.

    Penyusun

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    3/74

    DATAR ISI

    JUDUL + GEOMETRIS JALAN RAYA & STAKE OUT

    KATA %ENGANTAR

    DATAR ISI

    *A* I %ENDAHULUAN

    .. Syarat 5eknis Perencanaan Jalan Raya

    ... Standard Perencanaan Geometri Jalan Raya

    ..6 Jarak Pandangan

    ..7 Penampang 2elintang

    ..8 1linemen Horisontal

    ..9 1linemen Vertikal.6 $ata Persiapan Perencanaan Jalan Raya

    .7 Pengukuran-pengukuran yang diperlukan dalam Perencanaan Jalan Raya

    .7. Pengukuran 5itik )ontrol Horisontal dan Vertikal

    .76 Pengukuran Situasi $aerah Rencana Lokasi Jembatan

    .77 Pengukuran Penampang 2elintang dan 2eman#ang

    .78 Pemasanagan Patok-Patok 5etap !%2"

    .79 Perhitungan dan Penggambaran

    *A* II GEOMETRIK JALAN RAYA

    6. 1linemen Horisontal

    6.. 5angen

    6.6 Lengkungan Horisontal

    6.6. Lingakaran

    6.66 Spiral-Lingkaran-Spiral

    6.67 Spiral-Spiral

    66 1linemen Vertikal

    7.. )elandaian

    67 Stasioning

    *A* III %EMATOKAN,STAKE OUT

    7. Pematokan Jalur Lurus

    7.. Pematokan Suatu 5itik di Lapangan

    7.6 Pematokan 1s Rencana Jalan

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    4/74

    7.7 :ara Pengukuran Jarak dan Pembuatan 5angen di Lapangan

    7.8 Pengukuran Jarak

    7.9 Pembuatan 5angen di Lapangan

    76 :ara Pembuatan Garis 5egak Lurus di Lapangan

    77. $engan 1lat ;kur Sudut

    776 $engan 2enggunakan Prisma

    777 $engan 2enggunakan Pita ;kur

    77 Problema Rintangan

    778 %ila 5erhalang Suatu %angunan

    779 %ila %anyak Rintangan

    77< %ila Rintangan %erupa Jurang=Sungai=$anau %esar

    770 %ila Letak P 5erganggu78 Pematikan Lengkung Horizontal

    79 Pematokan %usur Lingkaran

    77. :ara Selisih %usur Sama Pan#ang

    776 :ara Selisih 1bsis Sama Pan#ang

    777 :ara Perpan#angn 5ali %usur

    778 :ara Polar=Sudut $e&leksi

    779 :ara Poligon

    7< Pematokan %usur Spiral

    77. :ara Sudut $e&leksi

    776 :ara 1bsis >rdinat

    70 Problema rintangan Pada Lengkungan

    77. %ila ada %angunan disekitar 1a

    776 %ila ada %angunan 5erletak Pada 1s

    777 %ila ada %angunan 5erletak di 5:=:5

    74 Pematokan Lengkungan Vertikal

    DATAR RUJUKAN

    DATAR LAM%IRAN

    $1(51R ? Standard Perencanaan Geometrik

    $1(51R ? Standard Perencanaan 1linemen

    $1(51R ? Pan#ang 2inimum Spiral dan )emiringan 2elintang

    GR1() ? Pelebarab Perkerasan Pada 5itik 5ikungan

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    5/74

    G1() ? )ebebasan Samping Pada 5ikungan

    GR1() ? Pan#ang Lengkung Vertikal :embung

    GR1() V ? Pan#ang Lengkung Vertikal :embung !;ntuk Jalan Raya $ua Jalur"

    GR1() V ? Pan#ang Lengkung Vertikal :ekung

    GR1() V ? Pan#ang Lengkung Vertikal :ekung Pada Lintasan %a'ah

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    6/74

    *A* I

    %ENDAHULUAN

    $alam perencanaan #alan raya, bentuk geometriknya harus ditetapkan sedemikian

    hingga #alan yang bersangkutan mem berikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas sesuai

    de?-ngan &ungsinya

    .. Syarat 5eknia Perencanaan Jalan Raya ?

    ... Syarat teknis perencanaan #alan raya yang utama adalah memenuhi ketentuan-

    ketentuan dasar pera -turan perencanaan geometrik atau standar Perenca naan

    Geometrik Jalan Raya !lihat $a&tar " yang dikeluarkan oleh $it#en %ina 2arga,

    $alam peng-gunaannya, ketentuan-ketentuan tersebut adalah lah ketentuan

    minum @..6 Jarak Pandangan

    Syaratnya untuk mendapaikan keamanan lalu lintaa Jarak pandangan ini terdiri

    dari 6 yaitu ?

    •  #arak pandangan henti,

    •  #arak pandangan menyiap

    !lihat $a&tar " A

    Jarak pandangan diukur dari ketinggian mata penge mudi kepuncak penghalang;ntuk #arak pandangan henti, ketinggian mata pengemudi adalah .69 cm dan

    ketinggian penghalang adalah .B cm,sedangkan untuk pandangan menyiap,

    ketinggian mata pengemu di adalah .69 cm dan ketinggian penghalang ada -lah

    .69 cm

    ..7 Penampang 2elintang

    Penampang melintang yang digunakan harus sesuai dengan klasi&ikasi #alan dan

    kebutuhan lalu lintas dan lebar badan #alan !lihat $a&tar "

    Cang termasuk dalam penampang melintang adalah ?

    - lebar perkerasan

    - lebar bahu

    - drainage

    - kebebasan bagian #alan

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    7/74

    ..8 1linemen Horisontal

    1linemen horisontal direncanakan menurut $a&tar , yang mempertimbangkan hal-hal +

    penyediaan drainage dan memperkecil peker#aan tanah yang diperlukan Cang perlu

    diperhatikan pada alinemen horisontal adalah ?

    - Jari-#ari lengkung minimum menurut miring tikungan maksimum dan

    koe&isien gesekan melintang maksimum !$a&tar "

    - Jari-#ari lengkung minimum dimana miring tikungan tidak diperlukan !$a&tar

    "

    - Lengkung peralihan !lengkung spiral" + !$a&tar "

    - Pelebaran perkerasan pada tikungan !Gra&ik "

    - Pandangan bebas pada tikungan !Gra&ik "

    ..9 1linemen Vertikal

    1linemen ertikal sangat erat hubungannya dengan besarnya biaya pembangunan,

    biaya penggunaan kendaraan serta #umlah kecelakaan lalu lintas Rencana alinemen ertikal

    sebaiknya mengikuti medan sehingga dapat menghasilkan keindahan #alan yang harmonis

    dengan alam sekelilingnya

    Cang perlu diperhatikan pada alinemen ertikal adalah?

    • Landai maksimum !$a&tar "

    • Lengkung ertikal yang merupakan lengkung sederhanaparabola

    • Pan#ang minimum lengkung ertikal dembung yang berda sarkan pandangan henti dan

    drainage !Gra&ik " untuk semua #alan dan Gra&ik V berdasarkan #arak pandangan

    menyiap yang berlaku untuk #alan raya dua #a lur

    • Pan#ang minimum lengkung ertical cekung yang berdasarkan #arak pandangan 'aktumalam dan syarat draina se !Gra&ik V" )husus untuk lengkung yang berada pa da

    lintasan diba'ah, pan#angnya ditentukan oleh be -sarnya kebebasan ertikal dan #arak

    pandangan !Gra&ik V"

    .6 $ata=Persiapan ;ntuk Perencanaan Jalan Raya

    Cang diperlukan pada persiapan perencanaan ini diantaranya adalah ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    8/74

    • Peta-peta yaitu peta topogra&i, peta kadaster, peta geologi untuk membuat rencana

    trase-trase #alan

    • $ari peta-peta tersebut diadakan surey penyuluhan pada rencana trase #alan yang telah

    dibuair

    • Pengumpulan data lain, misalnya ?

    • data tanah=penyelidikan tanah

    • data harga tanah=bangunan lokasi material ,dll

    $ari data tersebut di atas, maka dapat dipilih #alur=trase terbaik Pada #alur terbaik

    dilakukan surey pendahuluan untuk mendapatkan peta dasar dimana akan digambarkan

    rencana #alan tersebut

    .7 Pengukuran-pengukuran Cang $iperlukan ;ntuk Perencanaan Jalan Raya

    Pengukuran yang diperlukan adalah pengukuran topogra&i, yang dilakukan sepan#ang

    sumbu rencana #alan dan #embatan serta daerah-daerah di sekitarnya yang diperlukan

    dalam pembuatan rencana detail tersebut

    $aerah yang diukur sekurang-kurangnya meliputi ?

    • $aerah selebar .BB m di kiri-kanan rencana sumbu #alan dengan pan#ang 9BB m dari

    masing-masing lokasi kepala #embatan

    • $aerah sungai mencakup selebar 9B m dari masing-masing tepi sungai dengan pan#ang

    6BB m dari sumbu rencana #embatan ke arah hilir dan udik sungai

    Peker#aan pengukuran ini meliputi ?

    • Pengukuran titik kontrol horisontal dan ertikal

    • Pengukuran situasi daerah rencana lokasi #embatan

    • Pengukuran penampang meman#ang dan melintang

    • Pemasangan patok-patok tetap atau pilar %ench 2ark

    • Perhitungan dan penggambaran peta

    .7. Pengukuran titik control horizontal dan ertyikal

    Pengukuran titik kontrol horisontal ini dapat berupa pengukuran poligon atau rangkaian

    segitiga Pada pengukuran kontrol horisontal ini dilakukan pula pengukuran azimuth matahari

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    9/74

    Pengukuran titik kontrol ertical yaitu melakukan pengukuran 'aterpas atau sipat datar

    Pengukuran tinggi yang melintasi sungai dilaksanakan dengan metoda Ddouble leelE atau

    Dreciprocal leelingE

    5itik kontrol ertical harus diikatkan dengan titik yang telah diketahui ketinggiannya

    dengan pengukuran sipat datar teliti

    .76 Pengukuran situasi daerah rencana lokasi #embatan

    Pengukuran ini harus mencakup semua keterangan yang ada di daerah tersebut,

    misalnya ? rumah F rumah, pohon F pohon, batas F batas sa'ah, kebun, desa, sungai, saluran

    irigasi, arah aliran air dan lain F lainnya ;ntuk ini, pengukuran dapat dilakukan dengan cara

    tachymetri

    .77 Pengukuran penampang meman#ang dan melintangPengukuran ini dilakukan sepan#ang rencana sumbu #alan dan tegak lurus sumbu #alan

    dengan interal 69 m F 9B m

    Lebar pengukuran penampang melintang meliputi daerah se#auh 9B meter F .BB meter

    5itik F titik yang perlu diperhatikan ialah bagian dasar * atas gorong F gorong, atau selokan,

    saluran irigasi, tebing sungai dan #uga dilakukan pengukuran penampang meman#ang dan

    melintang dari sungai yang dile'ati rencana sumbu #alan=#embatan

    .78 Pemasangan patok F patok tetap atau pilar %ench 2ark

    Patok F patok titik control dibuat dari beton, sedangkan patok F patok polygon dan pro&il

    dibuat dari kayu Patok F patok tersebut ditempatkan pada tempat F tempat yang permanent dan

    mudah ditemukan kembali, biasanya patok F patok tersebut diberi cat supaya mudah ditemukan

    kembali

    .79 Perhitungan dan penggambaran peta

    Hitungan yang dilakukan adalah menghitung koordinat titik F titik polygon utama setelah

    diratakan, dan dihitung tinggi dari pengukuran 'aterpass serta hitung F hitungan dari pengukuran

    situasi

    Setelah data F data ukuran selesai dihitung, maka dilakukan penggambaran dengan

    sustu skala, biasanya untuk horizontal skala . ? .BBB, sedangkan untuk skala ertikal adakalah

    skala . ? .BB

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    10/74

    *A* II

    GEOMETRIK JALAN RAYA

    6. 1linemen Horisontal

    Cang dimaksud dengan alinemen horisontal atau trase suatu #alan adalah proyeksi dari

    rencana sumbu #alan, tegak lurus pada bidang datar !peta"

    6.. 5angen5angen merupakan bagian F bagian lurus dari trase5angen tangen tersebut dihubungkan dengan lengkungan F lengkungan yang berupa

    busur lingkaran atau busur peralihan yang berupa spiralLengkungan F lengkungan yang dihubungkan tangen yang satu dengan yang lainnya

    disebut dengan istilah tikungan atau lengkungan horisontal

    6.6 Lengkungan Horisontal%entuk lengkungan yang biasa digunakan adalah

    a Lingkaranb Spiral F Lingkaran F Spiralc Spiral F Spiral5idak semua lengkungan boleh berbentuk lingakaran ini tergantung pada besarnya

    kecepatan rencana serta #ari F #ari lingkaran itu sendiri !$a&tar "6.6. Lingkaran

    !Lihat gambar . dihalaman berikut" A

    )eterangan gambar

    5itik :: titik tengah busur lingkaran

    5itik 5: titik tengah a'al lingkaran !titik tangent ke lingkaran"

    5itik P titik perpotongan tangen !point o& intersection"

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    11/74

    Gambar 1

    U

    U

    II

    I

    α  1 

    α  1 

    CC

    TC   CT

    RcRc

    T1b

    PI

    ∆ C °

           E     c

    Lc 

     1 2∆ C

     °

     1 2∆ C

     °

    ∆C °  

    T   C  

       T  C

    .dan 6 sudut #urusan tangent dan

    5itik :5 titik akhir lingkaran !titik lingkaran ke tangent"

    5tik B 5itik pusat lingkaran

    5: pan#ang tangent #arak dari 5: ke P atau

    #arak dari P ke :5

    R: Jari-#ari lingkaran

    Jarak dari B ke 5: atau ke :5 atau ke setiap titik di

    busur lingkaran

    C  L   pan#ang busur lingkaran

    C  E    #arak luar #arak dari P ke ::

    C ∆   sudut luar P sudut pusat lingkaran di o

    bT 1   tali busur dari 5: ke :5

    Hitungan F hitungan pada lingkaran digunakan rumus F rumus sebagai berikut ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    12/74

    C C bC o

    C C 

    C C 

    C C C 

     RT  R L

    T cis

     R E 

     RT 

    ∆=⋅∆

    =

    ∆=   

      

     −

    ∆=

    ∆=

    2

    11

    4

    1

    2

    1

    2

    1

    sin2;2360

    tan11

    tan

    ;ntuk dapt menggunakan rumus F rumus tersebut di atas, maka sebelumnya haruslah

    diketahui #ari F #ari lingkaran C  R  dan C ∆  yang dihitung dari arah tangent F tangent tersebut

    ( )12   α α   −=∆C  , atau dengan koordinat titik F titik pada tangent

    6.66Spiral-lingkaran-spiral

    Pada bentuk ini, bagian spiral merupakan perubahan dari bagian lurus kebagian

    lingkaran, sehingga dikenal istilah lengkung peralihan

    stilah DperalihanE dalam hal ini dimaksudkan untuk menyatakan perubahan #ari F #ari

    secara berangsur F angsur dari tak terhingga pada a'al lengkungan sampai dengan #ari F #ari

    busur lingkaran yang bersangkutan

    %entuk lengkung spiral-lingkaran-spiral digunakan karena pada perencanaan #alan raya

    tersebut dipertahankan kecepatan rencananya sedangkan #ari F #ari lingkaran tersebut tidak

    dapat memenuhi syarat

    standar Geometrik Perencanaan #alan Raya, sehingga #ari F #ari lingkaran yang

    digunakan berada di ba'ah harga F harga yang telah ditetapkan !$a&tar " A

    !lihat gambar 6 di halaman berikut" A

    )eterangan gambar ?

    5itik 5S titik a'al spiral titik dari tangen ke spiral

    5itik S: titik dari spiral ke lingkaran

    5itik :: titik tengah busur lingkaran

    5itik :S titik dari lingkaran ke spiral

    5itik 5S titik dari spiral ke tangen

    5itik V titik perpotongan tangen lingkaran

    5itik P titik perpotongan tangen spiral

    5itik > titik pusat

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    13/74

    OG RC    = SC O −   CC O − OH 

    R: #ari-#ari lingkaran

    L: pan#ang busur lingkaran busur S> - :> F >S

    IG #arak luar busur lingkaran V - :>

    ∆: sudut luar di V

    5: pan#ang tangen lingkaran

    p pergeseran tangen terhadap lingkaran !shi&t"

    p #arak dari 1 ke G

    k absis dari p pada garis tangen spiral

    k #arak dari 5S ke 1

    L5 long tangen #arak dari 5S ke %

    S5 s short tangent #arak dari % ke S>

    Garis %-S:-V adalah garis singgung di S> yang tegak lurus #ari-#ari R:, demikian #ugagaris S5-:S-V dititik >S

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    14/74

    S  absis titik S> pada garis tangenӨ

    CS  ordinat titik S> pada garis yang tegak lurus garistangen

    5t pan#ang tangen total #arak dari 5S ke P

    Өs sudut spiral I :-%-S: L1->-S: L:S->-$

    K  sudut luar di P 6 -Өg K M

    It #arak luar total #arak P ke ::

    φ :  sudut lentur spiral P-5S-S: P-S5-GS

    φ  S S S 

    C  L

    .1

    3

    12

    θ    

      

     

    :S  kNreksi spiral BBB7. ӨS7

    φ  i sudut lentur spiral bila l i  pan#ang busur spiral dari 5S atau S5 ketitik i pada busur spiral !i ti

    tik pada busur spiral"%ila titik i titik S> atau S>, maka i LS

    Jadi S S C i   C −==   θ φ φ 3

    1

    %iasanya pada perencanaan #alan raya telah diketahui V kecepatan rencana dan

     #ari-#ari lengkungan R: $ari kedua unsur tersebut maka akan didapat harga Ls !$a&tar " dan

    harga-harga lainnya yang dihitung dengan menggunakan rumus rumus sbb ?

    ." C 

    S   R

     L

    2=θ   radial ° ρ .2 C S 

     R

     L

    6"   S S S 

    i C  L

     Li   −  

     

      

     =   θ θ 

    2

    3

    1

    :s diabaikan bila θ  s 〈 .9o

    %ila θ  s O .9o maka :s B,BB7.θ  s

    !:s dalam sekon θ  s dalam dera#at"

    Cs sc   −=   θ φ 3

    1

    7"   22

    5

    .40 S  L R

     Ii Ii Xi

    −=

    %ila dititik :s atau Sc maka ?

    φ cos40.40

    3

    2   S 

    S C 

    S S   L

     R

     L L

     L R

     L L X    ≈−=−=

    8"S C 

    i

     L R

     LYi

    .6

    3

    = ,bila S::S maka?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    15/74

    c L R

     L

     L R

     LYs S 

    S C 

    S  θ sin6.6

    3

    ≈==

    9" p C - Rr !l - cos -e"

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    16/74

    Lengkungan ertikal pada #alan raya merupakan lengkungan yang dipakai untuk

    mengadakan peralihan secara berangsur-angsur dari suatu landai berikutnya

    Lengkung ertikal disebut cembung apabila titik potong antara kedua tangent yang bersangkutan

    !PV" ada di atas permukaan #alan, dan disebut cekung apabila titik perpotongannya !PV" berada

    diba'ah permukaan #alan

    Pada lengkungan ertikal digunakan lengkungan parabola sederhana simetris karena

    pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut ?

    • Volume peker#aan tanah

    • Pan#ang #arak pandangan yang dapat di peroleh pada setiap titik lengkungan ertikal

    • )enyamanan untuk pemakai #alan

    • Perhitungan-perhitungannya mudah

    Stas

    no

    > R $ Q 1 5 kesalahan 5HR>T t

    6!dt"diukur diperbaiki

    m

    . B B B B B6 9 8 . B 6

    7 0 4 -. 6 6

    8 .. .6 -. 6 6

    9 .< .< B B B

    < .0 .< . -6 -6

    0 .< .< B -6 -8

    4 .7 .6 . -6 -6

    / 0 4 -. B -6

    .B 8 8 B B B

    .. B B B B BJumlah /< /< B

    ordinat-ordinat yang di ukur pada tiap-tiap stasiun dan

    m ordinat-ordinat yang di sesuaikan dengan mengambil ditengah-tengah yang sama

    !bagian lingkaran" dan di bagian spiral liniair !dengan penambahan yang sama" dan di bagian

    tangent B, dengan catatan bah'a #umlah ordinat-ordinat diukur sama dengan #umlah ordinat-

    ordinat diperbaik

    %iasanya akan di dapat Dthro'E terakhir tidak B, tapi ini harus B dengan penyesuaian lagi di

    beberapa koordinat

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    17/74

     

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    18/74

    Rumus F rumus yang digunakan untuk menghitung unsur F unsur pada lengkungan

    parabola cembung adalah ?

    800

     L A E 

      ⋅= !dalam meter" +   V   E   !-" parabola cembung

    8

     L A E 

      ⋅=   V   E   !" parabola cekung

    dimana ? 12   g  g  A   −=  dalam

    =V  L pan#ang lengkung ertikal !dalam meter" yang dihitung=didapat dari Gra&ik ,

    V, V, V !terlampir" berdasarkan kecepatan rencana V dan 1

    2

    2

    20021  i

    i

    i   X 

     L

     A E 

     L

     X Y    ⋅

    ⋅=⋅

     

     

     

     

     

     

    ⋅=

    Jika V i   L X    ⋅=2

    1, maka V i   E Y   =

    %100

    21

    ....1

      ⋅⋅

    −=

    V  L

     PLV titik tinggi PVI titik tinggi g 

    %100

    21

    ....2

      ⋅⋅

    −=

    V  L

     PVI titik tinggi PTV titik tinggi g 

    5inggi titik PV, PLV dan P5V dilihat dari peta perencanaan

    666 Lengkungan ertikal parabola cekung

    5itik PLV titik a'al lengkungan

    5itik PV titik perpotongan kelandaian g 1  dan g  2

    5itik P5V titik akhir lengkungan

    Pada gambar 9 ? g 1   turun, #adi harga g 1  adalah -

    Lv

    12 Lv

      12 Lv

    Xi

    Xn

    nPLV   PTV

    Yi

    Ev

    A   Yn

    PVI

    1 %  2 %

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    19/74

      g  2   naik, #adi harga g   2  adalah

    1 perbedaan al#abar landai dalam g   2 - g1

    IV     pergeseran ertikal

    LV     pan#ang lengkung ertikal yang dihitung secara horizontal

     i   #arak horizontal titik i, dihitung dari titik PLV ke titik i secara horizontal

    C  i   pergeseran ertikal titik i

    5itik i titik pada lengkungan

    Rumus-rumus yang digunakan pada lengkungan parabola cekung sama dengan rumus-

    rumus yang digunakan pada lengkungan ertikal cembung

    ;ntuk menghitung tinggi titik-titik di lengkungan parabola, baik cembung maupun cekung dapat

    digunakan rumus sebagai berikut ?

    5   X     5  PLV   100

    1 X  g  C

    dimana ? 5   X     tinggi suatu titik di lengkungan parabola yang ber#arak horizontal sebesar

    meter dari titik PLV

      5  PLV   tinggi titik PLV !dalam meter"

      g 1   kelandaian dalam

      #arak horizontal suatu titik pada lengkungan dari titik PLV

      C 2.

    200 X 

     L

     A

     !dalam meter"

    1 Perbedaan al#abar landai !dalam "

    LV Pan#ang horizontal lengkung ertical parabola !dalam meter"

    %ila tinggi titik-titik tersebut dihitung dari titik P5V, maka menggunakan rumus sbb?

    5 5P5V F g6   C

      .BB

    $imana ? 5 tinggi suatu titik dilengkungan parabola yang ber#arak horizontal sebesar

    meter dari titik P5V

    5P5V tinggi titik P5V !dalam meter"g6 kelandaian dalam

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    20/74

    #arak horizontal suatu titik di lengkungan dari titik P5V

    C 1 .  6

      6BB LV

    1 perbedaan al#abar landai dalam

    LV pan#ang horizontal lengkung ertical parabola !dalam meter"

    2enghitung tinggi titik PLV, P5V dari PV atau sebaliknya adalah sebagai berikut ?

    5PLV 5PV F g.  . LV

    .BB 6

    5P5V 5PV F g6  . LV

    .B. 6$imana ? 5PLV, 5PV, 5P5V dalam meter

    g., g6 dalam ? LV dalam meter

    1tau sebaliknya bila akan menghitung tinggi titik PV dari PLV dan P5V adalah sbb ?

    5PV 5PLV 2

    .100

    1   v L g 

     5PV 5P5V -

    2.

    100

    2   v L g 

     

    667 $iagram Supereleasi$iagram ini merupakan suatu cara untuk menggambarkan pencapaian supereleasi, dari

    lereng normal kemiringan melintang ! supereleasi "

    Cang dimaksud dengan kemiringan melintang #alan ! supereleasi " adalah pro&il dari badan

     #alan secara melintang

    Pada #alan lurus, kemiringan melintang badan #alan ! supereleasi " e 6 atau e B,B6

    m=m merupakan kemiringan melintang yang minimum ! normal " )emiringan melintang

    maksimum untuk #alan adalah ?

    e .B B,. m=m hal ini untuk keperluan system pola aliran ! drainage " yang e&ekti&

    )emiringan melintang dapat dilihat pada $a&tar dengan menggunakan kecepatan rencana V

    dan #ari-#ari Rc

      1s #alan

    %adan #alan

     

    h e 6 e 6 h

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    21/74

      kikiri!-" kananka!-"

      Lebar #alan

    Gambar < kemiringan melintang pada #alan lurus

    Lebar Jalan

    Ka (-)

    h = Beda Tinggi

     ! Jalane

    (") #i

    hma$

    Gambar 0 )emiringan melintang pada tikungan yang belok kekanan

    h = Beda Tinggi

    (-) #i

    Ka (") ! Jalan

    ema$

    h

    Lebar Jalan

    Gambar 4 )emiringan melintang pada tikungan yang belok kekiri

    h beda tinggi, dalam meter

    b lebar #alan, dalam meter

    e super eleasi, dalam

    h be h b

    $iagram super-eleasi pada tikungan bentuknya ter gantung dari bentuk lengkungan

    yang ada, yaitu

    . lingkaran

    6 spiral-lingkaran-spiral

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    22/74

    7 spiral-spiral

    667. $iagram super-eleasi pada lingkaran

    $ari peta rencana tercantum data lengkungan diantaranya ada data emaU, V dan b

    $engan data V maka Lm landai relatie dari $a&tar

    $engan datae

    maU dalam ,b dalam meter

    maka dapat dihitung Ls untuk lengkungan lingkaran untuk menggambar diagram super-

    eleasinya,

    LS  m U e total U b

    $imana ? e total e maU e normal !dalam satuan m=m"

    $engan uraian sebagai berikut ?

    $imana ? e maU e mme

    !100

    e normal 6 mm !100

    2

    kemudian dirubah kedalam satuan meter ,maka ?

    e maU mbe

    be

    100

    .

    100=×

    ( )   ( ) ( )meter bebebtotal 

    meter b

    bmeter bnormal 

    be

    be

    1002100

    2

    100

    22

    100

    2

    ++=+=

    ==×=

    Jadi ? ( )

    +⋅=   eb

    m LS 

      2100

     meter

    Setelah didapat S  L  maka didapat gambar sbb ?

    S  L4

    1

     dilukis sebelah kanan garis TC TC  −

    S  L

    4

    1 dilukis sebelah kiri garis CT CT  −

    S  L4

    3 dilukis sebelah kiri garis TC TC  −

    S  L4

    3 dilukis sebelah kanan garis CT CT  −

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    23/74

    Gambar /a ? Gambar lengkungan horisontal berbentuk lingkaran

    !#alan=belokan dilihat dari atas"

    Gambar /b ? $iagram super-eleasi lengkungan lingkaran

    Gambar /c ? Gambar pro&il melintang badan #alan dari lengkungan lingkaran

    6676 $iagram super-eleasi lengkungan spiral-lingkaran-spiral? $ari peta

    perencanaan lengkungan horisontal terdapat data Ls,L:,emaU

    Jadi langsung dapat digambar diagram super-eleasinya

    .Ba ? Gambar lengkungan horisontal berbentuk spiral-lingkaran spiral

    .Bb ? $iagram super-eleasi lengkungan apiral-lingkaran-spi -ral

    .Bc ? Gambar pro&il melintang badan #alan dari lengkungan spi ral-lingkaran-spiral

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    24/74

    60

    6677 $iagram Super Ileasi Lengkungan Spiral F Spiral

    $ari peta perancanaan lengkungan Horizontal terdapat data F data L s dan emaU

    $ari data F data tersebut dapat digambar diagram F diagram Super Ileasi dan kemringan

    melintang dari badan #alan tersebut

    gamabar

    Gambar .. a ? gambar lengkungan horizontal berbentuk spira F spiral

    Gambar .. b ? $iagram Super Ileasi Lengkungan Spiral - Spiral

    Gambar .. c ? gambar pro&il badan #alan dari lengkungan Spiral - Spiral

    64

    77 Stasioning

    Stasioning dimulai dari titk a'al proyek dengan nomor stasion B BBB 1ngka sebelah

    kiri tanda menun#ukan kilometer sedangkan sebekah kianan tanda menun#ukan meter 1ngka

    stasiona bergerak keatas dan tiap 9B meter dituliskan pada gambar perencanaan )emudian

    nomor stasion pada titik utama stasion yaitu ? 5S, S:, :S, S5 atau 5: serta Pi harus

    dicantumkan + pemberian nomor diakhiri pada titik akhir proyek

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    25/74

    G12%1R

    :ara melkukan stasioning adalah sebagai berikut ? dengan diketahuinya koordinat titik

    a'al proyek pada sta B BBB dan koordinat titik F titik P . , P6 dst maka dapat dihitung #arak F

     #arak d., d6, d7,Wdst

    Jarak F #arak d ini untuk menghitung stasion P sebagai berikut ?

    P . sta !Sta B BBB " d.

    P 6 sta !P . sta " d6

    5S sta !P . sta " - 5t

    S: sta !5S sta " Ls

    :S Sta !S: Sta " L:

    S5 Sta ! :S Sta " L S

    )emudian untuk lengkungan yang kedua #uga dihitung dari !P6 Sta ", #adi ?

    5S Sta !P6 Sta " - 5S

    SS Sta !5S Sta " LS

    S5 Sta !SS Sta " LS

    ;ntuk stationing selan#utnya sampai dengan stasion akhir, cara melakukannya sama

    dengan cara sebelumnya !dihitung dulu Sta P"

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    26/74

    *A* III.

    %EMATOKAN,STAKE OUT

    Pematokan=Stake out adalah memindahkan atau mentrans&er titik-titik yang ada dipeta

    perencanaan kelapangan !permukaan bumi"

    7. Pematokan Jalur Lurus

    Pematokan #alur lurus pada #alan raya adalah pematokan tangent atau garis lurus yang

    menghubungkan antara dua titik P

    Pada pematokan tangent, dilakukan pada #arak setiap 9Bcm dan pemasangan pilar !%ench2ark" pada #arak maUimal 9BB meter

    Sebelum melakukan pematokan pada tangent, maka haruslah ditentukan terlebih dahulu

    station a'al=titik a'al rencana sumbu #alan tersebut

    7.. Pematokan suatu titik dilapangan

    ;ntuk menentukan titik=station a'al dari rencana sumbu, diperlukan minimal dua pilar

    %ench 2ark yang ada dilapangan dengan diketahui koordinatnya Jadi pada 'aktu akan

    membuat peta perencanaan, harus dipasang minimal dua buah pilar %2 pada a'al sumbu

    rencana #alan dan diukur=dihitung koordinatnya

    2isalkan Sta B BBB mempunyai koordinat !B  CB" yang didapat dari peta perencanaan

    secara gra&is, dan Sta B BBB adalah titik yang akan dicari letaknya dilapangan dan dalam hal

    ini, sebagai pegangan !re&erensi" dipakai titik-titik %ench 2ark !a,,Ca" dan %ench 2ark % !b,,Cb"

    ;ntuk menentukan titik a'al Sta B BBB dapat dilakukan dari 1 atau dari %, tergantung dari

    situasi dan kondisi dari medannya tetapi sebaiknya dilakukan dua kali yaitu dari 1 dan %,

    sehingga ada suatu koreksi

    "ta 0#000

    $Xo% Yo&

    ' (o)

    *+ . *$X(% Y(&

    β (o

    β (aβ

    'a(

    'ao

    *+ . A$Xa% Ya&

    αao αa(

    α

    )

    ,a(a 13

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    27/74

    a" 2ematok Sta B BBB dari titik 1 ?

    Sebelum melakukan pematokan, terlebih dahulu menghitung besaran-besaran yang

    diperlukan untuk pematokan, adalah sebagai berikut

    . Hitung azimuth = sudut #urusan garis 1% !αab" ?

    YaYb

     Xa Xbab −

    −=α tan

      αab  W° W 3 WXX

    6 Hitung sudut #urusan garis 1> !!αao" ?

    YaYo

     Xa Xoao −

    −=α tan

      αao  W° W 3 WXX

    7 Hitung sudut Y >1%

    ab F ao

    8 Hitung #arak 1> dao

    ( ) ( ) 22cossin

    aoao

    ao

    ao

    ao

    ao

    ao

    Y Y  X  X ata

    Y Y ata X  X 

    −+−

    −−=

    α α 

    9 :ara pematokannya sebagai berikut ?

    • Letakan alat ukur sudut diatas titik %ench 2ark 1 dan atur alat tersebut

    • 1rahkan alat ukur tersebut ketitik %2-%, misalkan bacaan lingkaran horisontalnya .

    • )emudian putar alat ukur searah #arum #am sehingga bacaan lingkaran horisontalnya .

    !7

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    28/74

    PI2 $X2Y2&

    12

    PI1 $X1Y1&

    tann IItann I

    a(

    *+.*$X (Y (&

    "ta 0#000

    6 Hitung sudut #urusan %> !bo" ?

    ba

    ba

    ba

    Y Y 

     X  X 

    −=α tan

    .../......0=baα 

    7 Hitung sudut Y >%1

    [ ao F ba

    8 Hitung #arak %> dbo

    ( ) ( ) 22

    cossin

    bobo

    bo

    bo

    bo

    bo

    bo

    Y Y  X  X ata

    Y Y ata X  X 

    −+−

    −−=

    α α 

    9 :ara pematokannya sebagai berikut ?

    • Letakkan alat ukur sudut diatas titik %2-% dan atur alat tersebut

    • 1rahkan alat tersebut ketitik %2-1, dan baca lingkaran horisontalnya, misalkan 6

    • )emudian putar teropong tersebut searah dengan arah #arum #am , sehingga bacaan

    lingkaran horisontalnya 6  \

    • ;kurkan #arak sepan#ang dbo  yang searah dengan garis bidik teropong pada ZZZ"

    • $engan demikian letak titik Sta B BBB dapat dipatok

    7.6 Pematokan 1s=Sumbu Rencana Jalan

    Pematokan 1s=Sumbu rencana #alan disini adalah pematokan tangent atau garis lurus

    yang menghubungkan antara dua titik P atau titik a'al dengan titik P

    Pematokan pada lengkungan, dimana lengkungan #uga termasuk sumbu rencana #alan

    akan dibicarakan tersendiri

    Sebelum dilakukan pematokan #arak setiap 9B m pada tangent, terlebih dahulu harus

    menetapkan arah dari tangent tersebut dilapangan

    :aranya adalah sebagai berikut ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    29/74

    Gambar .8

    ." Hitung sudut #urusan >% ob

    ob

    ob

    obY Y 

     X  X 

    −−

    =α tan

      .../......o

    ob  =α 

    6" Hitung sudut #urusan B. α    01

    tan   01  01

    01

    Y Y 

     X  X 

    −−

      01   W]WXWXX

    7" Hitung sudut γ      "10∠

      γ     obα   -1o

    α  

    8" Hitung #arak P 1   d 1o  01

    01

    01

    01

    cossin   α α 

    Y Y ata X  X    −−

    atau 2012

    01  &$&$   Y Y  X  X    −+−

    9" :ara pematokannya sbb ?

    • Letakan alat ukur sudut dititik sta B BBB dan atur alat tersebut

    • 1rahkan alat tersebut ketitik % dan baca lingkaran horisontalnya, misalkan .   3

    • )emudian putar teropong tersebut searah #arum #am sehingga bacaan lingkaran

    horisontalnya .  3   ! 7

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    30/74

    A

    *

    '

    A

    '

    * ita 7 

    • Setelah titik P. 1  dipatok maka titik P.   2  #uga dapat dipatok dengan data F data

    hitungan 12α   atau dari data lengkungan!∆ "

    Gambar .9a

    $ua titik 1 dan % diukur #araknya, langsung diatas tanah didapat sebesar d, dimana d

    adalah #arak miring, bila permukaan tanah antara 1 dan % miring seperti gambar .9b dan .9c

    7.7 :ara pengukuran #arak dan pembuatan tangent !garis lurus" dilapangan

    7.7. Pengukuran #arak ?

    :ara pengukuran #arak dengan pita ukur tergantung pada situasi medannya

    1da beberapa cara, yaitu sbb ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    31/74

    a $iletakan langsung diatas tanah !gambar .9"b Jarak mendatar diukur langsung dengan memakai unting-unting!gambar .

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    32/74

    pada cara b", yaitu #arak mendatar diukur langsung dengan menggunakan unting-unting

    adalah sebagai berikut ?

      $

      Pita ukur

      1 ;nting-unting

    % unting-

      unting

    gambar .

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    33/74

    Pada gambar .

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    34/74

    Gambar .4a

    7.86 $engan menggunakan prisma ?

    1da tiga macam alat prisma, yaitu ?

    a :ermin sudut

    b Prisma segitiga

    c Prisma double !prisma ganda"

    - $engan menggunakan cermin sudut, prinsipnya adalah sbb ?

     

    Gambar .4b

    Prinsip ker#anya sama dengan prisma

    segitiga, tetapi disini dalam hal membuat Sudut /BB

    dapat dilakukan terhadap dua #urusanQ

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    35/74

     

    Gambar .4d

    %erdiri dititik P diarahkan )e M, bila bayangan titik 1 dan % terlihat pada prisma tersebut

    berarti garis PM tegak lurus 1%

    7.87 $engan menggunakan pita ukur ?

    %anyak cara dalam hal menggunakan pita ukur untuk membuat garis saling tegak lurus

    dilapangan, diantaranya sbb ?

      M

      9 8

      R 7 P

      Gambar .4e

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    36/74

    $engan mengukur #arak-#arak dimana perbandingan PR ? PM ? MR 7 ? 8 ? 9,maka garis

    PM akan tegak lurus PR

      M

      1 P %

    Gambar .4&

     

    $engan membuat #arak P1 P%,kemudian dari 1 dan % dibuat #arak-#arak 1M %M mka

    perpotongan 1M dan %M adalah titik M dimana PM tegak lurus 1%

    7.9 Problema Rintangan

    Pada pematokan #alur lurus=tangent seperti pada %ab 7.7 tidak sselamanya dapat

    dilaksanakan,ini tergantung keadaan =situasi lapangannya

    %ila ternyata dilapangan ternyata ada halangan=rintangan pada #alur=tangent, maka

    banyak cara pematokan #alur= tangent tersebut, diantaranya adalah ?

    7.9. %ila terhalang oleh sebuah bangunan= sungai kecil 1da empat cara mengatasinya,

    adalah sebagai berikut ?

    a $engan meuat empa t kali sudut /B_

    Jarak :( #arak $I

      bangunan

    Jarak :$ #arakI(

    b $engan cara membuat segitiga samasisi

    A *

    4 E

    8 tann

    90: 90:

    90:90:

    ,a(a 19a

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    37/74

     

    Jarak %$ #arak %: #arak :$

    c"

    Gambar ./c

    Jarak :$ #arak $I

    Jarak :I 6 :$ cos 6 $I cos

    d" $engan cara membuat segitiga siku-siku

    Jarak :I :$ tan

    :I

    A * 4

    tann

    60:

    60:

    120:

    120:

    ,a(a 19(

    snai

      B

    C

    %

    E

    &angen

    '()-*

      B C

    %

    E

    &angen*+) -

    ,    )    °    

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    38/74

      :I

    Gambar ./d

    7.96 %ila ternyata banyak rintangan di lapangan

    :ara pembuatan tangen adalah sebagai berikut

    a" $engan membuat garis se#a#ar #alur=tangent

    Gambar 6Ba

    Jarak %: Jarak $I d

      Jarak %I Jarak :$

    b" $engan cara membuat segitig&a segitiga sebangun

    Gambar 6Bb

    42

    41

    !  "% 

     "&! 

    !  "% 

     "C  &

    ⋅=

    ⋅=

    d7  d8

    E

    '

    A

    '

    A

    '

    A

    '

    '

    *A

    '4'3

    '2'1  

    E

    *

    A

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    39/74

    Jarak %G d8

    7.97 %ila rintangannya berupa #urang atau sungai besar

    a" $engan cara membuat segitiga siku F siku

    1 % sungai :

      `

    Gambar 6.a

    Jarak %$ %: tan `

      1 :

    sungai

    /BB

      %

    Gambar 6.b

    Jarak 1: 1% cos

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    40/74

    b" $engan cara segitiga sama sisi

    %ana-

        C

    .)

    *()*()

    )

    ))

    Gambar 6.d

    Jarak 1: Jarak 1%

      Jarak %:

    c" $engan cara segitiga sembarangan

      C

    B

    /-ngai

    Gambar 6.e

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    41/74

    Α

     Χ

    Ε 

    Β

    DANAU

    180−

    80− 180−ϑ ϑ

    ϑ

    2 AC    2 A"   2 "C   - 6  A"  •  %: •  cos β   •

    $imana %: 1: •  β 

    β α 

    sin

    cossin

    Jadi ? 2 AC  2 A" !  AC   • sinsinα 

    "  2  - 6  A" •   AC   •  β 

    β α 

    sin

    cossin

    2aka 1: dapat dihitung

    Cang diukur α  , β   dan  A"

    d" $engan cara segitiga sebangun

    Gambar 6.&

    Cang diukur #arak-#arak ? 1:, :I, I$, α  , * .4B - α 

    2aka #arak 1% 1: •   EC 

     &E  atau :% •

    C&

     &E 

    e" $engan cara segitiga sama dan sebangun

    Gambar 6.g

    'ana

      E

    *A

    180 -180 -

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    42/74

    2aka #arak 1% Jarak $I

    7.98 %ila letak P terganggu !tidak dapat" ditempati alat ukur sudut

    $alam hal mengukur sudut di P bila letak P terganggu dapat dilaksanakan sebagai berikut ?

    Pada garis tangen terletak titik % pada tangent dan : pada tangent

    2aka untuk mendapatkan sudut K di P dapat dihitung dengan mengatur sudut-sudut di titik %

    dan : yaitu \ dan `

    Jadi K \ `

    76 Pematokan Lengkungan Horisontal

    Pematokan pada lengkungan horizontal dibedakan atas bentuk lengkungan tersebut yaitu?

    . Lingkaran6 Spiral

    Pada pematokan lengkungan berbentuk lingkaran ada 9 cara, dari titik 5:

    a :ara dengan selisih busur yang sama pan#angb :ara dengan selisih absis yang sama pan#angc :ara dengan perpan#angan tali busurd :ara dengan koordinat polar !metode sudut de&leksi"

    e :ara dengan membuat politon

    $an cara dari titik > dan titik P

    Sedangkan pada lengkungan berbentuk spiral ada 6 cara yaitu?

    a :ara = metoda sudut de&leksib :ara absis dan ordinat

    76. Pematokan Pada %usur Lingkaran

    1 76.. :ara dengan selisih busur yang sama pan#ang dari titik 5:

    $ari data lengkungan diketahui unsur-unsur Rc, Kc, dan Lc

    '*   *

    PI

    A

    tann IItann I

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    43/74

    2isalkan pan#ang busur yang sama pan#ang a meter + dimana n adalah banyaknya

    titik !harga a diambil antara 4 m s=d .6,9 m"

    Gambar 67a

    $ari segitiga 5: - . - B !lihat Gambar 66a diatas" Pan#ang busur a membentuk sudut ,

    maka ?

    )oordinat titik ., 6, 7, 8, n :5 pada salib sumbu garis tangen !5: - P" dengan garis yang

    tegak lurus pada !5:-B" adalah sebagai berikut ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    44/74

    ;ntuk titik .

     

    ;ntuk titik 6

     

    ;ntuk titik 7

     

    ;ntuk titik 8

     

    ;ntuk titik ke n dilengkungan ?

    :ara ini banyak hitungannya tetapi letak titik-titik patok=patok pada lengkungan teratur

    76.6 :ara dengan selisih absis yang sama pan#ang dari titik 5c

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    45/74

    Gambar 67b

    Selisih absis a

    ;ntuk titik . ?

    ;ntuk titik 6 ?

    ;ntuk titik 7 ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    46/74

    ;ntuk titik n ?

    :ara ini banyak #uga perhittingannya dan letak titik-titik -nya pada lengkungan tidak

    teratur

    76.7 $engan cara perpan#angan tali busur dari 5: !lihat gambar 67c dihalaman berikut" A

    Pan#ang talibusur a

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    47/74

     

    Gambar 67 c

    ;ntuk titik . ?

    .  a cos2

    ϕ 

    C. a sin2

    ϕ 

    $engan cara ini untuk titik . dapat diukur U . dan y. dengan sudut /BB, #uga dapat mengukur

    sudut2

    ϕ   #arak a $emikian pula untiik titik 6, selain diukurkan ara&c-#aralr U 6r ian y6  dengan

    sudut /B_ !perpan#angan tali busur" &risa #uga iengan mengukurkan sudut dari #ar*k a

    Hetapi dengan cara perpan#angan tali busur ini selain tidak e&&isien #uga ter#adi

    pertiunpukan kesalahan

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    48/74

    76.8 $engan cara menggunakan koordinat polar atau metoda sudut de&leksi

    a" $ari 5itik 5c

    )

    0

    )

    a

    **

    ab

    a

    *Tc

    1

    0Rc

    $engan cara polar ini yaitu mengukur sudut , , , ,W + dimana ,

    a pan#ang talibusur atau #arak antara titik

    1tau harga bias didapat dari $engan #arak ?

    a n

    b

    2

    3sin2  ϕ 

    c Rc =  

    2sin2   ϕ n Rn C =

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    49/74

    2sin21

      c RbT n

    c

    ∆==

    1lat berdiri dititik 5: dan a merupakan #arak yang konstan

    2etoda ini e&&isien untuk lingkaran yang ber#ari-#ari besar, dimana harga a diambil antara

    4-.6, 9m

    76.9 dengan cara membuat suatu poligon

    Gambar 67e

    $engan cara poligon, #arak-#araknya antara titik adalah konstan am dan sudut-

    sudutnya !2

    90  ϕ −° ",

    !.4B -" atau2

      dan !.4B ", tetapi karena cara mengukurnya disetiap titik pada

    busur lengkungan, maka kesalahan akan bertumpuk

    ;ntuk memperkecil kesalahan, dilakukan sentering paksaan dan #arak a diambil sebesar

    mungkin

    :ara ini digunakan apabila tempatnya sempit, seperti tero'ongan

    290

      ϕ −°

    ϕ −°180

    ϕ −°180

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    50/74

    % $ari titik B

    1lat terdiri di B dengan sudut-sudut de&leksi  dan #arak nya Rc !Gambar 67 &"

     

    Gambar 67 &

    c $ari titik P

    α

    αα

    α

    ϕ

    ϕϕϕ

    ϕ

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    51/74

    Gambar 67g

    n

    c∆=ϕ 

    n banyaknya titik

    5   c  R c  tg2

    1c

    tg   1α   

    1

    1

     X T 

     '

    c −

    1   R  c  sin ϕ 

    C1   R  c - R  c  cos ϕ 

    Jadi tg   1α   

     &sin

    2

    1$

    &cos1$

    ϕ 

    ϕ 

    −∆

    cc

    c

    tg  R

     R

    d. 

    11

    1

    sin

    &cos1$

    sin   α 

    ϕ 

    α 

    −= Rc '

    dan tg 6 ϕ 

    ϕ 

    2sin2

    1

    &2cos1$

    −∆

    ctg 

      d6 2sin

    &2cos1$

    α 

    ϕ − Rc

    2aka rumus umum ? untuk titik ke n ? !n nomor titik"

    tg nϕ 

    ϕ 

    nctg 

    n

    sin2

    1&cos1$

    −∆−

    dn n

    n Rc

    α 

    ϕ 

    sin

    &cos1$   − 

    Jadi dari titik P dihitung harga-harga n dan dn

    766Pematokan Pada %usur Spiral

    Pematokan ini ada 6 cara, yaitu ?

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    52/74

    ." dengan cara sudut de&leksi

    6" dengan cara absis dan ordinat

    766. $engan :ara Sudut $e&leksi

    $engan cara sudut de&leksi ini, diperlukan data ukuran sudut dan #arak dimana data

    tersebut harus dihitung dahulu dari data lengkungan yaitu Ls dan s

    Gambar 68a

    $ata ukuran sudut dihitung sebagai berikut ?

    B.  .=7 ! L.=Lb"6 Bs - :s

    0^ Sudut lentur tltik ., 6, 7, 8, 9, < sudut de&leksi

    L. Jarak titik dengan titik .

    .,6,7,8,9, s  sudut aspiral dalam dera#at

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    53/74

    :s koreksi spiral B,BB7.

    !:s satuan detik sedangkan Bs dera#at"

    1lat didirikan diatas titik 5S, kemudian diukurkan sudut-sudut 0 dan #arak-#arak l.

    666 $engan cara absis dan orclinat,

    Pada cara absis dan ordinat diperlukan data ukuran-absis ! " pada tangen dan ordinat

    !C" pada garis yang tegaklurus tangen pada setiap titik ditangen $ata ukuran terbut untuk

    keperluan pematokan harus dihitung terle%ih dahulu dari data lengkungan yang ada misalnya

    Ls,Rc dan s

    Gambar 68 b

    $ari data lengkungan yaitu C S    R L   %  dan S θ   dapat dihitung data untuk pematokan

    sbb ?

    a" li #arak antara titik 5S dengan titik F titik pada busur spiral

    i titik F titik pada busur spiral

    b" i #arak titik 5S ke titik iX pada garis tangen

     iX titik F titik pada garis tangent

    ii

    S C 

    i

    ii  l 

     L R

    l l  X    φ cos

    40  22

    5

    ≈−=  

    dimana ? θ    sudut spirlal dalam dera#at

      iφ  S S S 

    i C  L

    l −  

     

      

     θ 

    2

    31

      S  L   Pan#ang spiral

      S C    koreksi spiral dalm detik

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    54/74

      S C    B,BB7.  3

    S θ 

    c" Ci #arak titik X pada garis tangent ke titik pada busur spiral

    ii

    S C 

    iS i

    i   l  L R

    l l Y    φ 

    θ sin

    63

    3

    ≈⋅

    =⋅

    =

    %ila titik S:, maka S i   Ll   =

    C S 

    S C 

    S S   L

     L R

     L L X  X    φ cos

    40  22

    5

    6  ≈

    −==

    C S 

    S S S S    L

     R

     L LY  X    φ 

    θ sin

    63

    2

    6   ≈=⋅

    ==

    dimana ? S S C    C −=   θ φ 3

    1

    Setelah data tersebut dihitung untuk setiap titik, maka #alannya pengukuran adalah sbb ?

    %ila arah garis tangn yaitu dari 5S ke P sudah diketahui,

    2aka ?

    • $irikan alat di 5S, arahkan ke P

    • )emudian ukuran #arak-#arak i sehingga didapat titik-titik iA

    • $ari titik-titik iA $ibuat garis-garis yang tegak lurus garis tangen atau dibuat

    sudut-sudut sebesar °90  kemudian diukurkan #arak-#arak C i, sehingga di dapat

    titik-titik i pada busur spiral

    767 Problema Rintangan Pada Lengkungan

    Problema Rintangan Pada Lengkungan, dapat ter#adi pada busur lengkung lingkaran dan

    spiral

    $isini akan dibahas bila pada pematokan busur lingkaran dengan cara polar atau sudut

    de&leksi ternyata ada gangguan=rintangan berupa bangunan atau lainnya Sedangkan pada

    lengkungan spiral pada prinsipnya sama sa#a bila menggunakan metoda sudut de&leksi

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    55/74

    767. %ila ada bangunan disekitar as=sumbu +

    Gambar 69a

    $ian buat sudut de&leksi yang besarnya sama dengan sudut de&leksi dari titik 5: ketitik 7

    ditambah2

    ϕ , yaitu

    2

    4ϕ , maka akan didapat titik 8

    %ila titik 9 dan :5 masih dapat terlihat dari titik 7, maka untuk mendapatkan titik 9 dan 5:

    hanya dengan menambahkan sudut2

    ϕ  dan ϕ 

    $imana ?C  Ra

    22sin   =ϕ 

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    56/74

      1 pan#ang tali busur !#arak antara titik"

      R:  Jari F #ari lingkaran

    Secara umum, bila pematokan hanya dapat dilakukan sampai dengan titik i, maka di titik i

    tersebut alat dibuat sudut sebesar !i 6"2

    ϕ  dengan #arak a, maka akan didapat titik !i ."

    $an titik :5 dapat ditentukan dari titik 5: dengan membuat sudut C ∆2

    1 dari arah tangen

    !5: F P" dan #arak 5: ke :5 6R: sin C ∆2

    1

    Juga titik :5 dapt ditentukan dari titik P dengan membuat sudut !.4B C ∆ " dari arah 5:

    dan #arak P ke :5 sebesar 5:  R: tan C ∆

    2

    1

    7676 %ila bangunannya terletak dias=sumbu

    %ila ada rintangan pada as=sumbu, misalnya rintangan tersebut merupakan bangunan

    yang terletak pad as=sumbu lingkaran, maka pematokannya hanya titik F titik yang tidak melintasi

    bangunan tersebut

    Pertama-tama dipasang dahulu titik-titik 5:, P, dan :5 )emudian dengan cara sudut

    de&leksi dari titik 5: dan :5 dipatok titik-titik ., 6, 9 dan

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    57/74

     

    Gambar69b

    ;ntuk menggantikan titik 7 dan 8, maka dibuat titik P dan M disisi bangunan, dari 5: dan :5

    dengan #arak 5: F P p dan #arak :5 F M dimana sudut yang dibuat di 5: dan :5 adalah

    dan \, dimana?

    sin.=6 p=6R: dan sin \ c=6R:

    Jadi dapat dihitung sudut dan \

    7677 %ila bangunannya terletak dititik 5: atau :5 ?

    %ila bangunan terletak di 5: atau :5, maka pematokan nya dilakukan dari :5 atau

    5: dengau cara sudut de&leksi dan ditambah titik-titik lain di sekitar bangunan dan pada

    garis tangen untuk menentukan nomor-nomor stasion

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    58/74

      Gambar 69c

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    59/74

    Pada gambar 68c, penentuan titik-titik ., 6, 7, 8, dan 9 ditentukan dari titik :5 dengan cara sudut

    de&leksi

    )emudian alat diletakan di titik 6, arahkan ke :5, buat sudut sebesar

    +∆−°   &$

    2

    1180   α C  maka

    akan didapat titik M, ukur #arak (.2  dan setelah titik M didapat, tentukan titik R dengan #arak

    MR 6P !R  C  - R C  cos α" dan sudut /B°, karena garis PR dibuat se#a#ar dengan garis (.2

    ;ntuk checking stationing, maka ?

    Sta R Sta 6 - &sin2$   α 

     ρ 

    α C 

    C   R( R

    −−

    °

    °

    dimana ? ° ρ    90°,6/

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    60/74

    ;ntuk checking stationing, maka ?

    Sta R sta 8 ! B  R:" = P> !8M - R: sin alpha"

    $imana P>

      90B

    ,6/

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    61/74

    ;ntuk titik n ?

    5n5.g=.BBUdn

    dnJarak dari titik . ketitik n

    Setelah mengetahui tinggi rencana dari titik-titik stasion, maka dilakukan pengukuran beda tinggi

    dengan cara tinggi garis bidik

    Rambu-rambu ukur diletakan pada titik-titik stasion ., 6, 7, n

    %aca rambu yang dibidik tersebut misalkan bacaannya adalah a, b, c z

    Jadi tinggi garis bidik adalah tg b t. a

    $apat dihitung tinggi titik-titik 6, 7, n adalah

    56tg b F b

    57 tg b F c

    5ntg n - z

    Semudian dibandingkan dengan tinggi rencana titik-titik stasion 6, 7,Wn

    n

    bila 5n tn maka pada titik n ditulis ?

    ( 5n-tn atau &ill !ditimbun" 5n - tn  m

    bila 5n Y tn maka pada titik n ditulis ?

    G 5n-tn atau cut ! digali" tn-5nm

    dimana

    5n  5inggi rencana titik n

    tn  5inggi permukaan tanah asli titik n

    rumus-rumus hitungan diatas berlaku pula untuk kelandaian yang negati&

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    62/74

    Gambar 6< b

    Z -

    Gambar 6

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    63/74

    Gambar 6

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    64/74

    dan ?

     

    bila dihitung dari titik P5V

    dimana ?

    Jarak mendatar suatu titik dilengkungan dari titik PLV atau P5V

    C dalam meter

    1 g6 F g.  dalam persen !"

    Setelah didapat !dihitung" tinggi rencana titik-titik pada lengkungan, kemudian dilakukan

    pengukuran tinggi dengan cara tinggi garis bidik sehingga dapat dihitung tinggi titik-titik pada

    permukaan tanah dan dihitung dalamnya galian atau tingginya timbunan untuk setiap titik

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    65/74

    Gambrar 6

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    66/74

    $engan cara yang sama pada pematokan as #alan dapat #uga mematok pinggir #alan tersebut

    Pada 'aktu peker#aan tanah berlangsung yaitu galian * timbunan, maka dilakukan pula

    pengukuran pro&il meman#ang sepan#ang as #alan dan sisi=pinggir #alan untuk memeriksa apakah

    sudah atau belum bentuk pro&il #alan tersebut, atau dengan perkataan lain, sesuai rencana atau

    tidak bentuk pro&il #alan tersebut

    $1(51R

    S51Q$1R PIRIQ:1Q11Q GI>2I5R)

    )L1S()1S J1L1Q J1L1Q R1C1

    ;5121

    J1L1Q R1C1 SI);Q$IRJ1L1Q PIQGH;%;QG

    1 % :

    )lasi&ikasi 2edan $ %

    G

    $ %

    G

    $ %

    G

    $ %

    G

    $ %

    G

    R dalam S2P

    cepatan Rencana

    2=Jam"

    bar $aerah

    nguasaan 2in !m"

    bar Perkerasan !m"

    bar 2edian 2in !m"

    bar %ahu !m"

    reng 2elintang

    rkerasan

    reng 2elinmtang %ahu

    nis Lapisan

    rmukaan Jalan

    ring 5ikungan 2aks

    ri-#ari Lengkung 2in

    "

    ndai 2aks

    6BBBB

    .6B .BB

    4B

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    67/74

    $1(51R

    )ecepatan

    rencana

    !km=#am"

    Jarak

    Pandangan

    henti !m"

    Jarak

    pandangan

    menyiap !m"

    Jari-#ari lengkung

    minum dimana

    miring tikungan tak

    perlu !m"

    %atas #ari-#ari lengkung

    tikungan dimana harus

    menggunakan busur

    peralihan !m"

    Landai relati&

    anatara tepi

    perkerasan

    maksimum

    .6B 669 0/B 7BBB 6BBB .=64B

    .BB .

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    68/74

    9B 99 66B

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    69/74

    DATAR LAM%IRAN

    $a&tar ? S51Q$1R PIRIQ:1Q11Q GI>2I5R)

    $a&tar ? S51Q$1R PIRIQ:1Q11Q 1LQCI2IQ

    $a&tar ? P1QJ1QG 2Q2;2 SPR1L $1Q )I2RQG1Q

    2ILQ51QG

    Gra&ik ? PILI%1R1Q PIR)IR1S1Q P1$1 5);QG1Q

    Gra&ik ? )I%I%1S1Q S12PQG P1$1 5);QG1Q

    Gra&ik ? P1QJ1QG LIQG);QG VIR5)1L :I2%;QG

    Gra&ik V ? P1QJ1QG LIQG);QG VIR5)1L :I2%;QG

      ! ;Q5;) J1L1Q R1C1 $;1 J1L;R "

    Gra&ik V ? P1QJ1QG LIQG);QG VIR5)1L :I);QG

    Gra&ik V ? P1QJ1QG LIQG);QG VIR5)1L :I);QG P1$1

    LQ51S1Q $%1T1H

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    70/74

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    71/74

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    72/74

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    73/74

  • 8/18/2019 Geometrik Jalan Raya Dan Staking Out

    74/74