Post on 05-Jul-2018
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
1/37
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.C Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA Agama : slam
Peker!aan : "# Alamat : $angka%&mp&
N& CM : '()*'' #anggal masuk "S : +( Juli '(*)
#anggal dikasuskan : +( Juli '(*)
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal +( Juli '(*)
Keluhan utama
Pasien datang ke p&liklinik -edah "umah Sakit a!i dengan keluhan rasa sakit
aki-at luka pada payudara se-elah kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang
$ialami se!ak + -ulan SM"S pasien mengatakan awalnya terdapat -en!&lan pada
payudara se-elah kiri yang akhirnya men!adi luka. /en!&lan awalnya tera-a keras dan
tidak nyeri. Pasien tidak ingat apakah -en!&lan terse-ut mudah atau sulit digerakkan.
Pasien tidak ingat apakah permukaan -en!&lan li%in atau tidak. #idak terdapat keluhan
lain. Pasien tidak melihat adanya peru-ahan -entuk maupun ukuran payudara -aik kiri
maupun kanan. Puting susu tidak mendesak masuk ke dalam. #ampak %airan yang mulai
keluar dari payudara se-elah kiri kira0kira + -ulan yang lalu. Pasien merasa nyeri pada payudara se-elah kiri. #idak ada penurunan -erat -adan se-elum maupun setelah pasien
menemukan -en!&lan terse-ut sampai akhirnya mun%ul luka dan ter!adi perdarahan.
Riwayat Reproduksi
a. "iwayat haid: Pasien pertama kali haid usia *' tahun. aid teratur setiap -ulan, tidak ada
nyeri perut yang mengganggu akti1itas saat peri&de haid.
-. "iwayat K/ : Pasien menggunakan K/ pertama kali saat -erusia ') tahun. Pasien pernah
menggunakan K/ suntik + -ulan selama + tahun, K/ pil selama + tahun, K/ susuk selama
4 tahun, dan K/ spiral selama ) tahun 2hingga sekarang3.
%. "iwayat melahirkan: pasien memiliki + &rang anak, masing0masing -erusia ') tahun, '*
tahun, dan * tahun. Ketiga anak pasien lahir dengan persalinan n&rmal, dan di-eri AS
sampai masing0masing rata0rata -erusia * tahun.
Riwayat Penyakit Dahulu
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
2/37
"iwayat asma 203, "iwayat alergi 203, "iwayat #/ 203, "iwayat # 203, "iwayat
$M 203, "iwayat maag 203, "iwayat hepatitis 203
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada keluarga yang memiliki riwayat sakit tum&r maupun kanker se-elumnya,
yakni tante dari pasien. "iwayat asma 203, "iwayat alergi 203, "iwayat #/ 203, "iwayat #
203, "iwayat $M 203, "iwayat maag 203, "iwayat hepatitis 203
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien memiliki riwayat s&sial ek&n&mi menengah, dimana peker!aan pasien
adalah i-u rumah tangga.
III. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : #ampak sakit sedang
Kesadaran : C&mp&s mentis
Tanda ital :
#ekanan darah : *+(59( mmg Nadi : 675menit, reguler, kuat angkat, isi dan tegangan %ukup
Na8as : '(75menit, sp&ntan.
Suhu : +,C 2A7illa3
!erat "adan : tidak dilakukan pemeriksaan
Tinggi "adan : tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala : N&rm&%ephali, tidak terdapat -en!&lan ataupun lesi, distri-usi ram-ut
merata warna hitam, ram-ut tidak mudah di%a-ut.
Mata : Pupil is&k&r dengan diameter +mm5+mm, k&n!ungti1a pu%at 050,
skleraikterik 0 50, edema palpe-ra 050, re8leks %ahaya 5
#idung : de1iasi 203, darah 203, epistaksis 203
Telinga : A-ses 203, nyeri tekan tragus 203
Mulut : /i-ir sian&sis 203, atr&8i papil lidah 203, 8aring hiperemis, t&nsil #*5#*.
$eher : #rakea lurus di tengah, tidak tera-a pem-esaran kelen!ar getah -ening
maupun tir&id. "etraksi suprasternal 203. J;P )0' %m'
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
3/37
Pada payudara kiri terdapat -ulla dan esk&riasi, nipple dis%harge 23, peau
de &range 23 .
Palpasi : Sela iga tidak mele-ar, nyeri tekan 23, tera-a massa dengan ukuran
sekitar ukuran kira0kira *(%m 7 6%m 7 4%m -atas tidak tegas, k&nsistensi
padat, keras, nyeri tekan
Pulmo
Anteri&r P&steri&r
nspeksi
Simetris kanan dan kiri, tidak ada
dada tertinggal.
;erte-ra : N&rmal, Kulit tidak ada
lesi pat&l&gis
Palpasi
Sela iga tidak mele-ar, 8remitus
taktil kanan dan kiri n&rmal
simetris, nyeri tekan 23
Sela iga tidak mele-ar, 8remitus
taktil kanan dan kiri n&rmal
simetris, nyeri tekan 203
PerkusiPulm& de7tra et sinistra : s&n&r Pulm& de7tra et sinistra : s&n&r.
Auskultasi
Pulm& de7tra et sinistra :
Suara na8as 1esikuler, whee=ing
20503, rh&nki 20503
Pulm& de7tra et sinistra :
Suara na8as 1esikuler, whee=ing
20503, rh&nki 20503
&or
nspeksi : %tus %&rdis tidak terlihat
Palpasi : %tus %&rdis tera-a di CS ; linea mid%la1i%ula sinistra
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaanAuskultasi : /J 0 regular murni, murmur 203, gall&p 203
A"domen
nspeksi : $atar, tidak terdapat lesi kulit, -en!&lan 203, luka -ekas &perasi 203Palpasi : nyeri tekan kuadran kiri atas, nyeri tekan epigastrium 203
ati : #idak tera-a>ien : #idak tera-a?in!al : #idak tera-a
Perkusi : #impani
Auskultasi : /U 23, n&rm&peristaltik
'enital ( #idak dilakukan pemeriksaan
&olok Du"ur ( #idak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas (
'
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
4/37
Superi&r n8eri&r
Sianosis 050 050
Edema 050 050
Akral hangat 5 5
Status $okalis
Mamae $e7tra Mamae Sinistra
Inspeksi /en!&lan 203 retraksi puting
203 nipple discharge (-)
#erdapat lesi -erupa luka
!ahitan @ + %m pada daerah
super&lateral
/en!&lan 23 retraksi
putting 23, peau de &range
23, nipple discharge 23
lesi 23 dan darah
Palpasi Massa 203 Cairan 203 Massa 23 %airan 203
2. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan $a"oratoriumtanggal )* +uli ),*-
#ematologi $engkap
em&gl&-in *+,( g5dl >: *'0*6
P: **0*)
emat&krit +6, +60)4Britr&sit 4,)) !uta5u> +,)0),)#r&m-&sit '* ri-u5u> *)(0+)(
>euk&sit 6,++( 5u> )(((0*(.(((
Segmen 6+ )(06(
>imp&sit '( ')04(
M&n&sit ) '0
B&sin ' '04
MCC +4, g5d> +*0+
MC ', pg '60+'
MC; ', 8l 66094
MP; *(, 8l 0*'
'am"aran( Britr&sit n&rmal
#r&m-&sit n&rmal
+
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
5/37
#emostasis ( Daktu Perdarahan (*,+(E 2;F3 menit $uke *0+ 1y
*0)
Daktu Pem-ekuan *(,((E menit 90*)
Kimia Darah
$ia-etes
?$S *(+ mg5dl 6(0'((
Gungsi hati
S? >: H+ I P: H +'
S?P# *6 u5> >: 90+ I P: 904+
?in!al ipertensi
Urea '* mg5dl *(0)(
/UN *( mg5dl 0'(
Creatinin(,) mg5dl >: H *,+ I P: *,*
Pemeriksaan radiologi tanggal , +uli ),*-
G&t& #h&ra7 : C&r sinus dan dia8ragma -aik
kedua lapangan paru kasar
Kesan : /r&n%hitis
Resume
Se&rang wanita -erusia )( tahun datang ke p&liklinik -edah "umah Sakit a!i
dengan keluhan ingin rasa sakit aki-at luka pada payudara se-elah kiri. $ialami se!ak +
-ulan SM"S pasien mengatakan awalnya terdapat -en!&lan pada payudara se-elah kiri
yang akhirnya men!adi luka. /en!&lan tera-a keras dan tidak nyeri. #ampak %airan yang
mulai keluar dari payudara se-elah kiri kira0kira + -ulan yang lalu. Pasien merasa nyeri
pada payudara se-elah kiri. Ada keluarga yang memiliki riwayat sakit tum&r maupun
kanker se-elumnya, yakni tante dari pasien.
Diagnosa ker/a
Ca Mammae Sinistra
Penatalaksanaan
4
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
6/37
M&di8ied "adi%al Mastekt&mi Mamae Sinistra
n!eksi "anitidin * ampul5 !am5 ;
n!eksi Ket&r&la% * ampul5 !am5 ;
n!eksi Ce8tria7&ne * gr5 *' !am 5 ;
0ollow 1p
Tanggal 0ollow up
+* Juli '(*) S : tidak ada keluhan
2 : KU tampak sakit ringan
Kesadaran C&mp&s mentis
#$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI
Suhu +.4 CI
#h&ra7 :
#ampak luka -ekas &perasi pada lateral payudara kanan
C&r : tidak ada kelainan
Pulm& : tidak ada kelainan
A-d&men : tidak ada kelainan
Bkstremitas : akral hangat, udem 203
A ( %a du%tal in1asi1e mammae de7tra p&st eksisi&nal -i&psy, pr&m&di8ied radikal mastekt&mi
P ( Ce8ta=idime * gr ;
(* Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi
2 (KU tampak sakit ringanKesadaran C&mp&s mentis
#$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI
Suhu +.4 CI
#h&ra7 :
#ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh
lapang dada
C&r : tidak ada kelainan
Pulm& : tidak ada kelainan
A-d&men : tidak ada kelainan
Bkstremitas : akral hangat, udem 203
A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0*
P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;
"anitidine ' 7 * ampule ;
Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;
)
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
7/37
(' Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi
2 (KU tampak sakit ringan
Kesadaran C&mp&s mentis
#$ *'(56( mmgI " 6 75menitI "" '(7 permenitI
Suhu +.CI
#h&ra7 :
#ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh
lapang dada
C&r : tidak ada kelainan
Pulm& : tidak ada kelainan
A-d&men : tidak ada kelainan
Bkstremitas : akral hangat, udem 203
A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0'
P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;
"anitidine ' 7 * ampule ;
Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;
(+ Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi masih -isa dit&leransi
2 (KU tampak sakit ringan
Kesadaran C&mp&s mentis
#$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI
Suhu +.4 CI
#h&ra7 :
#ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh
lapang dada
C&r : tidak ada kelainan
Pulm& : tidak ada kelainan
A-d&men : tidak ada kelainan
Bkstremitas : akral hangat, udem 203
A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0*
P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;
"anitidine ' 7 * ampule ;
Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;
Pasien -&leh pulang, k&ntr&l rawat !alan
III. TIN+A1AN P1STAKA
$atar !elakang
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
8/37
Carcinoma mammae atau kanker payudara adalah tum&r ganas yang -erasal dari
kelen!ar payudara. #ermasuk saluran kelen!ar air susu dan !aringan penun!ang yang
tum-uh in8iltrati8, destrukti8, serta dapat -ermetastase. Kanker payudara merupakan salah
satu masalah kesehatan di dunia.*
Sel kanker tum-uh dan mem-elah di luar k&ntr&l, sel terse-ut !uga men!adi tak
terde8inisi, yang -erarti kehilangan %iri pem-eda dari !aringan asal. #um&r ganas dapat
menyerang dan merusak !aringan dan &rgan sekitar. Sel kanker !uga dapat lepas dari tum&r
ganas dan memasuki aliran darah atau sistem lim8atik. Kanker payudara menye-ar dan
mem-entuk tum&r sekunder di -agian lain dalam tu-uh sehingga dise-ut se-agai
metastasis. 2'3
Kanker payudara merupakan penye-a- kematian kedua aki-at kanker pada wanita,
setelah kanker leher "ahim dan merupakan kanker yang paling -anyak ditemui pada
wanita. Se%ara umum angka ke!adian kanker payudara le-ih rendah pada negara0negara
yang sudah ma!u. Para peniliti menyakini -ahwa keadaan s&si&ek&n&mi, peru-ahan gaya
hidup, serta p&la menstruasi, ternyata -erkaitan dengan peningkatan resik& untuk
ter!adinya kanker payudara. 23
The American Cancer Society pada tahun '(** memperkirakan setiap tahunnya
sekitar )6.)( wanita dengan kasus kanker n situ dan sekitar '+(.44 wanita terkena
kanker in1asi1e, serta le-ih dari +9.')( &rang wanita Amerika meninggal dengan
diagn&sis kanker payudara. 23
Bti&l&gi yang -elum diketahui dengan pasti, per!alanan penyakit yang tidak dapat
diperkirakanserta usaha pen%egahan yang sulit dilakukan serta adalah masalah yang
sampai saat ini -elum teratasi. Namun demikian usaha0usaha untuk mendeteksi dini dapat
dilakukan dengan -aik dengan mengikutsertakan masyarakat melalui penyuluhan. Selain
itu, kema!uan dalam deteksi dini yang dilengkapi dengan kema!uan terapi, -aik teknik
&perasi, radiasi, terapi h&rm&nal serta kem&terapi, yang didasarkan pada ketepatan
penentuan stadium dan pengenalan si8at0si8at -i&l&gis kanker, semakin mem-awa harapan
-aru untuk penderita kanker payudara ini.
Anatomi Payudara
6
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
9/37
Payudara dewasa n&rmalnya terletak di hemith&raks kanan dan kiri dengan dasarnya
terletak dari kira0kira iga kedua sampai iga keenam. /agian medial payudara men%apai
pinggir sternum dan di lateral se!a!ar garis aksilaris anteri&r. Payudara meluas ke atas
melalui suatu ek&r aksila -er-entuk piramid. Payudara terletak di atas lapisan 8as%ia &t&t
pekt&ralis may&r pada dua pertiga super&medial dan &t&t seratus anteri&r pada sepertiga
lateral -awah. Pada *) kasus !aringan payudara meluas ke -awah garis tepi iga dan '
melewati pinggir anteri&r &t&t latissimus d&rsi.4
Payudara yang asimetri sering di!umpai diantara wanita n&rmal dan penderita tidak
-egitu menyadarinya atau mungkin menerimanya se-agai 1ariasi n&rmal. Setengah wanita
mempunyai per-edaan 1&lume *( antara payudara kiri dan kanan dan seperempatnya
dengan per-edaan '(. Payudara kiri selalu le-ih -esar di-anding yang se-elah kanan.4
Payudara terdiri dari -er-agai struktur yaitu parenkim epitelial, !aringan lemak,
pem-uluh darah, sara8, dan saluran getah -ening serta &t&t dan 8as%ia. Parenkim epitelial
di-entuk &leh kurang le-ih *)0'( l&-us. Masing masing l&-us dialiri &leh sistem duktus
dari sinus lakti8er&us 2-ila distensi mempunyai diameter ) mm3 ter-uka pada nipel,
dan masing0masing sinus menerima suatu duktus l&-ulus dengan diameter ' mm atau
kurang. $i dalam l&-us terdapat 4( atau le-ih l&-ulus. Satu l&-ulus mempunyai diameter
'+ mm dan dapat terlihat dengan mata telan!ang. Masing0masing l&-ulus mengandung *(
sampai *(( al1e&li 2a%ini3 yang merupakan unit dasar sekret&ri. Payudara di-ungkus &leh
8as%ia pekt&ralis super8isialis yang -agian anteri&r dan p&steri&rnya dihu-ungkan &leh
ligamentum C&&per se-agai penyangga.',4,
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
10/37
A $u%tus
! >&-ulus
& Sinus la%ti8er&us
D Puting susu 2nipple3
E Jaringan lemak
0
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
11/37
;askularisasi Payudara ',,)
a. Arteri
Payudara mendapat perdarahan dari:
*. Ca-ang0%a-ang per8&rantes a. mammaria interna yang memperdarahi tepi
medial glandula mammae
'. "ami pekt&ralis a. th&rak&akr&mialis yang memperdarahi glandula
mammae -agian dalam 2deep surface3
+. A. th&rakalis lateralis 2a. mammaria eksterna3 yang memperdarahi -agian
lateral payudara
Pem-uluh darah lain yang !uga penting artinya meskipun tidak memperdarahi glandula
mammae adalah a. th&rak&d&rsalis. Pada tindakan radikal mastekt&mi perdarahan yang
ter!adi aki-at putusnya arteri ini sulit dik&ntr&l sehingga daerah ini dinamakan L the
bloody angleE.
-. ;ena
Pada daerah payudara terdapat tiga grup 1ena yaitu:
*. Ca-ang %a-ang per8&rantes 1. mammaria interna
'. Ca-ang0%a-ang 1. aksilaris
a. 1. th&rak&0akr&mialis
-. 1. th&rak&0d&rsalis
%. 1. th&rak& lateralis
+. ;ena01ena ke%il yang -ermuara pada 1.interk&stalis
;ena interk&stalis -ermuara pada 1. 1erte-ralis kemudian -ermuara pada 1. a=yg&s
2melalui 1ena01ena ini metastase dapat langsung ter!adi di paru3.
Persara8an Payudara',4,)
Kulit payudara dipersara8i &leh %a-ang pleksus ser1ikalis dan n. interk&stalis
sedangkan !aringan glandula mammae sendiri dipersara8i &leh sistem simpatis. Persara8an
sens&ris di -agian superi&r dan lateral -erasal dari ner1us suprakla1ikular 2C+ dan C43
dari %a-ang lateral ner1us interk&stal t&rasik 2+4 3. /agian medial payudara dipersara8i
&leh %a-ang anteri&r ner1us interk&stal t&rasik. Kuadran lateral atas payudara dipersara8i
terutama &leh ner1us interk&st&-rakialis 2 C dan #* 3.
*(
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
12/37
Pada mastekt&mi dengan diseksi aksila n. interk&st&-rakialis dan n. kutaneus
-rakius madialis yang mengurus sensi-ilitas daerah aksila dan -agian medial lengan atas
sedapat mungkin dipertahankan agar tidak ter!adi mati rasa di daerah terse-ut.
Sistem >im8atik Payudara',4,
a. Pem-uluh getah -ening
*. Pem-uluh getah -ening aksila
'. Pem-uluh getah -ening mamaria intena
+. Pem-uluh getah -ening di daerah tepi medial kuadran medial -awah payudara
-. Kelen!ar getah -ening aksila
#erdapat -e-erapa grup kelen!ar getah -ening aksila:
*. Kelen!ar getah -ening mammaria eksterna
?rup ini di-agi dalam dua kel&mp&k:
i. Kel&mp&k superi&r setinggi interk&stal 0
ii. Kel&mp&k in8eri&r setinggi interk&stal ;0;
'. Kelen!ar getah -ening skapula
+. Kelen!ar getah -ening sentral 2central nodes3
Kelen!ar getah -ening ini merupakan kelen!ar aksila yang ter-esar dan ter-anyak
!umlahnya, terletak di dalam !aringan lemak di pusat ketiak. /e-erapa di antaranya
terletak sangat super8isial di -awah kulit dan 8as%ia kira0kira pada pertengahan
lipat ketiak sehingga relati8 paling mudah dira-a.
4. Kelen!ar getah -ening interpekt&ral 2 Rotter’s nodes3
). Kelen!ar getah -ening 1. Aksilaris
. Kelen!ar getah -ening su-kla1ikula
6. Kelen!ar getah -ening prepekt&ral
. Kelen!ar getah -ening mammaria interna
**
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
13/37
Metastasis Kanker Payudara*,+
Metastasis kanker payudara dapat ter!adi melalui dua !alan:
a. Metastasis melalui sistem 1ena
Melalui sistem 1ena kanker payudara dapat -ermetastasis ke paru0paru, 1erte-ra,
dan &rgan0&rgan lain. ;. mammaria interna merupakan !alan utama metastasis kanker
payudara ke paru0paru melalui sistem 1ena sedangkan metastasis ke 1erte-ra ter!adi
melalui 1ena01ena ke%il yang -ermuara ke 1.interk&stalis yang selan!utnya -ermuara
ke dalam 1. 1erte-ralis.
-. Metastasis melalui sistem lim8e
Metastasis melalui sistem lim8e pertama kali akan mengenai K?/ regi&nal terutama
K?/ aksila. K?/ sentral 2central nodes3 merupakan K?/ aksila yang paling sering
29(3 terkena metastasis sedangkan K?/ mammaria eksterna adalah yang paling
!arang terkena. Kanker payudara !uga dapat -ermetastasis ke K?/ aksila k&ntralateral
tapi !alannya masih -elum !elas, diduga melalui deep lymphatic fascial plexus di
-awah payudara k&ntralateral melalui k&lateral lim8atik. Jalur ini men!elaskan
mengapa -isa ter!adi metastasis ke kelen!ar aksila k&ntralateral tanpa metastasis ke
payudara k&ntralateral.
*'
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
14/37
%. Metastasis ke K?/ suprakla1ikula dapat ter!adi se%ara langsung maupun tidak
langsung. Penye-aran langsung yaitu melalui kelen!ar su-kla1ikula tanpa melalui
sentinel n&des. Penye-aran tidak langsung melalui sentinel n&des yang terletak di
sekitar grand central lim8atik terminus yang menye-a-kan stasis aliran lim8e sehingga
ter!adi aliran -alik menu!u ke K?/ suprakla1ikula.
d. Metastasis ke kelen!ar getah -ening mammaria interna ter!adi le-ih sering dari yang
diduga. /iasanya ter!adi pada karsin&ma mamma di sentral dan kwadran medial. $ian
-iasanyater!adi setelah ter!adi metastasis ke aksila.
e. Metastasis ke hepar selain melalui sistem 1ena dapat !uga ter!adi melalui sistem lim8e.
Keadaan ini dapat ter!adi -ila tum&r primer terletak di tepi medial -agian -awah
payudara dan ter!adi metastasis ke kelen!ar preperikardial. Selan!utnya ter!adi stasis
aliran lim8e yang -eraki-at adanya aliran -alik lim8e ke hepar.
Epidemiologi
Kanker payudara pada wanita menduduki tempat n&m&r dua setelah karsin&ma
ser1iks uterus. $i Amerika Serikat, kanker payudara merupakan ' kanker pada wanita
kulit putih, dan ') pada wanita kulit hitam.
Kur1a insidens usia -ergerak naik terus se!ak usia +( tahun. Kanker ini !arang sekali
ditemukan pada wanita usia di-awah '( tahun. Angka tertinggi terdapat pada usia 4)0
tahun. nsidens kanker payudara pada lelaki hanya * dari ke!adian pada perempuan.)
Etiologi Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan hasil dari mutasi pada salah satu atau -e-erapa gen.
$ua di antaranya terletak pada kr&m&s&m *6. ?en yang paling -erpengaruh dise-ut
dengan /"CA0* 2pada l&kus *6'*3, yang lainnya adalah gen p)+ 2pada l&kus *6p*+3.
?en ketiga adalah /"CA0' yang terletak pada kr&m&s&m *+. ?en keempat yang !uga
terli-at adalah gen resept&r andr&gen pada kr&m&s&m F. Mutasi gen ini -erhu-ungan
dengan insiden kanker payudara pada pria. Bti&l&gi kanker payudara masih -elum
diketahui dengan pasti hingga sekarang namun yang paling diyakini se-agai penye-a-
adalah paparan terhadap mutagen. Mutagen ini -isa -erupa mutagen end&gen yaitu radikal
-e-as seperti lipid per&ksidase dan mal&ndyaldehida 2M$A3 !uga mutagen eks&gen yaitu
*+
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
15/37
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
16/37
pertum-uhan sel0sel pada payudara. Angka ke!adian kanker payudara pada laki0laki
hanya * .'
d. Menstruasi
Menar%he pada usia dini dan men&pause yang terlam-at dapat meningkatkan risik&
kanker payudara. Menar%he se-elum usia *' tahun mempunyai risik& kanker payudara
'( le-ih -esar dari menar%he setelah usia *) tahun. "isik& kanker payudara -erkurang
sekitar setengahnya !ika men&pause ter!adi se-elum usia 4) tahun di-andingkan !ika
men&pause ter!adi setelah usia )) tahun. ',+, al ini mungkin dise-a-kan karena
eksp&sure h&rm&n estr&gen dan pr&gester&ne yang -erkepan!angan yang mempengaruhi
pertum-uhan sel0sel payudara.
e."epr&duksi
Status repr&duksi !uga mempengaruhi risik& terkena kanker payudara. Danita
yang tidak pernah melahirkan 2nullipara3 atau yang pertama kali melahirkan anak pada
usia le-ih dari +* tahun mempunyai risik& tiga hingga empat kali le-ih -esar
di-andingkan perempuan yang melahirkan anak pertamanya se-elum -erusia * tahun.
Danita yang mempunyai -anyak anak 2multipara3 dias&siasikan dengan -erkurangnya
risik& kanker payudara, tentunya setelah memperhitungkan usia saat melahirkan anak
pertama. Menyusui le-ih lama !uga dianggap dapat menurunkan risik& kanker
payudara.',4,
8. $iet
Per-edaan insiden kanker payudara di -er-agai -elahan dunia menun!ukkan -ahwa
diet mungkin memegang peranan penting dalam perkem-angan kanker payudara. /ukti0
-ukti yang ada menye-utkan -ahwa tingginya k&nsumsi kal&ri, lemak, daging dan
alk&h&l dapat meningkatkan risik& sedangkan tingginya k&nsumsi serat, sayur, -uah,
1itamin dan phytoestrogens dapat menurunkan risik&. $iet di negara0negara /arat
-iasanya mengandung lemak dan gula yang tinggi sedangkan di Asia dan negara yang
-elum -erkem-ang dietnya le-ih -anyak mengandung 1itamin dan serat.
Danita0wanita dari negara /arat mempunyai risik& terkena kanker payudara enam
kali le-ih tinggi di-andingkan wanita0wanita Asia dan negara -erkem-ang lainnya.
"isik& ini akan -eru-ah !ika penduduk dari negara -erisik& rendah migrasi ke negara
-erisik& tinggi dan mengadaptasi p&la makan di negara terse-ut. Meskipun demikian
*)
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
17/37
pengaruh diet pada insiden kanker payudara tampaknya ter!adi pada usia muda seperti
anak0anak dan rema!a. #idak ada data yang mem-uktikan -ahwa peru-ahan p&la makan
dari diet tinggi lemak ke diet rendah lemak pada usia pertengahan dan tua dapat
menurunkan risik& kanker payudara.',4,
g. Ukuran tu-uh
Ukuran tu-uh yang men%erminkan status gi=i dan p&la makan dengan sendirinya
dapat mempengaruhi risik& terkena kanker payudara. Usia ter!adinya menar%he sangat
dipengaruhi &leh ukuran tu-uh dengan demikian gi=i pada masa anak0anak akan
mempengaruhi pada usia -erapa menar%he ter!adi. #inggi -adan yang le-ih yang !uga
ditentukan &leh keadaan nutrisi diteliti dapat sedikit meningkatkan risik& kanker
payudara terutama setelah men&pause. Pada usia dewasa, tu-uh yang kurus dapat
meningkatkan risik& kanker payudara se-elum men&pause sedangkan &-esitas dapat
meningkatkan risik& sesudah men&pause. >emak tu-uh adalah situs k&n1ersi
androstenedione men!adi oestradiol , satu0satunya sum-er end&genik estr&gen setelah
men&pause, mungkin inilah yang memediasi e8ek -erat -adan terhadap risik& kanker
payudara pada wanita p&st0men&pause.',4,
h. "iwayat keluarga
nsiden &rang0&rang dalam satu keluarga -esar terkena kanker payudara ter!adi
pada sekitar * kasus, ) di antaranya -enar0-enar diwarisi se%ara 8amilial
-erdasarkan analisis pedigree. $engan demikian indi1idu yang memiliki riwayat
keluarga kanker payudara -erisik& tinggi untuk terkena kanker payudara. #ingginya
risik& ini dipengaruhi &leh !umlah angg&ta keluarga yang menderita kanker payudara,
se!ak usia -erapa mereka menderita kanker dan hu-ungan mereka terhadap indi1idu
terse-ut.
"isik& kanker payudara meningkat kira0kira dua kali pada anak perempuan yang
i-unya menderita kanker dan pada wanita yang saudara perempuannya menderita
kanker. Kanker 8amilial ini %enderung ter!adi pada usia le-ih muda dan -ilateral.
Peningkatan risik& se-agian -esar dise-a-kan &leh pewarisan gen0gen yang
mempredisp&sisi kanker payudara. Pada keluarga -erisik& tinggi, dengan empat atau
le-ih angg&ta keluarga terkena kanker payudara, ++ di antaranya mengalami mutasi
/"CA0*. Suatu studi p&pulasi menemukan mutasi /"CA0* pada *' dari *9+ wanita
*
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
18/37
2,'3 yang terkena kanker payudara se-elum usia +) tahun dan pada *) dari '(
wanita 26,'3 dengan riwayat kanker payudara pada angg&ta keluarga tingkat pertama
2 first-degree relatives3. Kanker payudara 8amilial !uga sering -erhu-ungan dengan
keganasan pada &rgan lain seperti %&l&n, &1arium dan uterus.',4,
i. &rm&n
Gakt&r menstruasi dan repr&duksi yang telah di!elaskan se-elumnya menun!ukkan
peran h&rm&n seks dalam perkem-angan kanker payudara. &rm&n seks mempengaruhi
pr&li8erasi sel0sel dan !aringan payudara serta meningkatkan karsin&genesis payudara
pada hewan per%&-aan, namun -ukti0-ukti epidemi&l&gisnya pada manusia masih
merupakan k&n8lik. Mungkin hal ini dise-a-kan &leh kesulitan dalam pengukurannya.
Se-uah studi p&pulasi pada wanita p&stmen&pause yang -erasal dari negara -erisik&
tinggi menun!ukkan le1el serum oestradiol rata0rata sekitar '( le-ih tinggi daripada
wanita0wanita yang -erasal dari negara -erisik& rendah. Studi case-control lain
menun!ukkan wanita dengan kanker payudara mempunyai le1el progesterone yang le-ih
tinggi dari kel&mp&k k&ntr&l pada analisis yang ter-atas pada saat &1ulasi.
rolactin adalah mit&gen dalam !aringan payudara dan merupakan h&rm&n yang
penting untuk perkem-angan tum&r payudara pada hewan per%&-aan tapi perannya pada
kanker payudara manusia -elum !elas. Meskipun demikian terdapat -ukti0-ukti yang
meyakinkan -ahwa le1el pr&laktin dipengaruhi &leh se!umlah e1en yang !uga
mempengaruhi risik& kanker payudara. Selain h&rm&n seks end&gen, h&rm&n seks
eks&gen seperti terapi pengganti h&rm&n dan k&ntrasepsi &ral !uga dianggap
-erpengaruh terhadap risik& kanker payudara.
#erapi pengganti h&rm&n meningkatkan risik& kanker payudara pada &rang0&rang
yang -aru atau sedang menggunakan 2dalam !angka waktu lima tahun3. "isik&
meningkat sekitar ' untuk setiap satu tahun penggunaan. K&ntrasepsi &ral !uga
dikatakan dapat meningkatkan risik& -ila digunakan !angka pan!ang. Pada penelitian
ter-ukti k&ntrasepsi &ral hanya sedikit meningkatkan risik& kanker payudara yaitu
se-esar *,'4 pada &rang yang sedang menggunakan dan se-esar *,* pada &rang
yang telah -erhenti menggunakan *04 tahun se-elumnya.',4,
!. "adiasi
*6
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
19/37
Pada hewan per%&-aan ter-ukti adanya peranan sinar radiasi se-agai 8akt&r
penye-a- kanker payudara. $ari penelitian epidemi&l&gi setelah ledakan -&m at&m atau
penelitian pada &rang setelah pa!anan sinar r&ntgen, peranan sinar i&nisasi se-agai 8akt&r
penye-a- pada manusia le-ih !elas.'
Diagnosis Kanker Payudara
a. Anamnesis
Anamnesis dimulai dengan pen%atatan identitas penderita se%ara lengkap
dilan!utkan dengan keluhan utama. Keluhan utama penderita dapat -erupa: adanya
-en!&lan pada payudaraI rasa nyeriI keluar %airan dari puting susuI retraksi puting
susuI adanya ek=ema di sekitar are&laI keluhan kulit -erupa dimpling , 1enektasi,
ulserasi atau adanya peau d’orangeI adanya -en!&lan di ketiakI edema lengan dan
tanda metastasis !auh misalnya nyeri tulang 21erte-rae, 8emur3, rasa penuh di ulu hati,
-atuk, sesak, dan sakit kepala he-at.',+,,
/en!&lan payudara dapat dideteksi pada 9( pasien dengan kanker payudara dan
merupakan tanda yang paling umum. /en!&lan kanker %enderung s&liter, unilateral,
padat, keras, ireguler, tidak dapat digerakkan 2nonmobile3, %epat mem-esar dan tidak
nyeri. Cairan yang keluar se%ara sp&ntan dari puting susu 2nipple discharge3 adalah
tanda kedua yang paling umum dari kanker payudara. Karakter nipple discharge dapat
mem-antu menegakkan diagn&sis. Cairan seperti susu menandakan galakt&re, %airan
purulen dise-a-kan &leh in8eksi, dan %airan multiwarna atau lengket menandakan
ektasia duktus 2comedomastitis3. Cairan ser&us, ser&sanguinus, -erdarah atau seperti
air mungkin menandakan papil&ma 2(3 atau karsin&ma intraduktal 2'(3.
Selain itu !uga perlu ditanyakan mengenai pengaruh siklus menstruasi terhadap
keluhan tum&rI menstruasi pertama pada usia -erapaI -ila sudah men&pause, pada usia
-erapaI usia saat pertama kali melahirkan anakI menyusui atau tidakI riwayat kanker
payudara atau kanker lainnya dalam keluargaI riwayat pemakaian &-at0&-at h&rm&nalI
riwayat &perasi tum&r payudara atau tum&r ginek&l&gikI dan riwayat radiasi di daerah
dada. Gakt&r08akt&r risik& ini perlu ditanyakan agar d&kter dapat mempertim-angkan
untuk melakukan pemeriksaan mam&gra8i pada penderita yang -erisik& tinggi, dan
-agi pasien agar le-ih waspada dan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
*
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
20/37
Keluhan pasien di &rgan lain yang -erhu-ungan dengan metastasis perlu ditanyakan
seperti -atuk, sesak, rasa penuh di ulu hati, nyeri tulang, dan sakit kepala he-at. #anda0
tanda umum tentang na8su makan dan penurunan -erat -adan !uga perlu ditanyakan.',+
-. Pemeriksaan Gisik
Pada status generalis, selain tanda 1ital perlu !uga diperiksa performance status
penderita. Karena payudara dipengaruhi &leh 8akt&r h&rm&nal antara lain estr&gen dan
pr&gester&n maka se-aiknya pemeriksaan payudara dilakukan saat pengaruh h&rm&n
ini seminimal mungkin, yaitu setelah le-ih kurang satu minggu dari hari pertama
menstruasi. $engan pemeriksaan 8isik yang -aik dan teliti, ketepatan pemeriksaan
untuk kanker payudara se%ara klinis %ukup tinggi.
#eknik pemeriksaan',4,
Penderita diperiksa dengan -adan -agian atas ter-uka
*. P&sisi tegak 2duduk3
>engan penderita !atuh -e-as di samping tu-uh, pemeriksa -erdiri di depan
dalam p&sisi yang le-ih kurang sama tinggi. Pada inspeksi dilihat simetri payudara
kiri dan kananI peru-ahan kulit -erupa peau d’orange, kemerahan, dimpling ,
edema, ulserasi dan n&dul satelitI kelainan puting susu seperti retraksi, er&si, krusta
dan adanya discharge.
'. P&sisi -er-aring
Penderita -er-aring dan diusahakan agar payudara !atuh terse-ar rata di atas
lapangan dada, !ika perlu -ahu atau punggung digan!al dengan -antal ke%il terutama
pada penderita yang payudaranya -esar. Palpasi dilakukan dengan mempergunakan
8alang distal dan 8alang medial !ari , dan ; yang diker!akan se%ara sistematis
mulai dari kranial setinggi iga kedua sampai ke distal setinggi iga keenam, !uga
dilakukan pemeriksaan daerah sentral su-are&lar dan papil. Palpasi !uga dapat
dilakukan dari tepi ke sentral 2sentri8ugal3 -erakhir di daerah papil. #erakhir
diadakan pemeriksaan kalau ada %airan keluar dengan menekan daerah sekitar papil.
Pemeriksaan dengan ra-aan halus akan le-ih teliti daripada dengan ra-aan kuat
karena ra-aan halus akan dapat mem-edakan kepadatan massa payudara.
Pada pemeriksaan ini ditentukan l&kasi tum&r -erdasarkan kuadran payudara
2lateral atas, lateral -awah, medial atas, medial -awah, dan daerah sentral3, ukuran
*9
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
21/37
tum&r 2diameter ter-esar3, k&nsistensi, permukaan, -entuk dan -atas0-atas tum&r,
!umlah tum&r serta m&-ilitasnya terhadap !aringan sekitar payudara, kulit,
m.pekt&ralis dan dinding dada.
%. Pemeriksaan kelen!ar getah -ening regi&nal
*. Aksila
Se-aiknya dalam p&sisi duduk karena dalam p&sisi ini 8&ssa aksila !atuh ke
-awah sehingga mudah untuk diperiksa dan le-ih -anyak yang dapat di%apai. Pada
pemeriksaan aksila kanan tangan kanan penderita diletakkan atau di!atuhkan lemas
di tangan5-ahu kanan pemeriksa dan aksila diperiksa dengan tangan kiri
pemeriksa. $ira-a kel&mp&k K?/ mammari eksterna di -agian anteri&r dan di
-awah tepi m.pekt&ralis aksilaI K?/ su-skapularis di p&steri&r aksilaI K?/
sentral di -agian pusat aksilaI dan K?/ apikal di u!ung atas 8&ssa aksilaris. Pada
pera-aan ditentukan ukuran, k&nsistensi, !umlah, apakah ter8iksasi satu sama lain
atau ke !aringan sekitarnya.
'. Supra dan in8rakla1ikula serta leher utama, -agian -awah dipalpasi dengan %ermat
dan teliti. Selain payudara dan K?/, &rgan lain yang ikut diperiksa adalah paru,
tulang, hepar, dan &tak untuk men%ari metastase !auh.
d. Pemeriksaan Penun!ang
*. Mamm&gra8i
Mamm&gra8i merupakan suatu pemeriksaan dengan soft tissue technic yang
dapat mendeteksi ) kanker payudara. Meskipun *) kanker payudara tidak -isa
di1isualisasikan dengan mamm&gra8i, 4) kanker payudara dapat dilihat pada
mamm&gra8i se-elum mereka dapat dira-a. Adanya pr&ses keganasan akan
mem-erikan tandatanda primer dan sekunder. #anda primer -erupa 8i-r&sis reakti8,
comet sign, mikr&kalsi8ikasi, dep&sit kalsium -aik dalam p&la mul-errry atau
%ur1ilinear, dan dist&rsi duktus mamaria. #anda0tanda sekunder -erupa
-ertam-ahnya 1askularisasi, adanya bridge of tumor dan !aringan 8i-r&glanduler
tidak teratur. Mamm&gra8i sangat -aik digunakan untuk diagn&sis dini dan skrining,
hanya sa!a untuk skrining harganya mahal sehingga dian!urkan penggunaan yang
selekti8 yaitu untuk wanita0wanita dengan risik& tinggi. Sensiti8itas mamm&gra8i
sekitar 6) dan spesi8isitasnya hampir 9(.
'(
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
22/37
Ultras&n&gra8i -erguna terutama untuk mem-edakan lesi padat atau kistik !uga
untuk memandu GNA/ dan core-needle biopsy. Mamm&gra8i dan US? payudara
dilakukan pada tum&r yang -erukuran H +%m.
Pemeriksaan term&gra8i ditemukan &leh >aws&n tahun *9). $engan
menggunakan sinar in8ra merah pemeriksaan ini meman8aatkan per-edaan suhu di
mana suhu kanker payudara le-ih tinggi di-anding !aringan sekitarnya.
er&gra8i merupakan pemeriksaan yang menggunakan sistem pen%itraan 8&t&
elektrik. Ketepatannya men%apai 9),+ dengan 8alse p&siti1e @ ).
S%intimam&gra8i merupakan teknik pemeriksaan radi&nuklir menggunakan
radi&is&t&p #% 99m. Sensiti8itasnya dalam menilai akti8itas sel kanker payudara
%ukup tinggi. Pemeriksaan ini !uga dapat mendeteksi lesi yang multipel dan adanya
keterli-atan K?/ regi&nal.
'. Pemeriksaan hist&pat&l&gi !aringan 2 gold standard 3
Pemeriksaan hist&l&gi !aringan merupakan %ara untuk menegakkan diagn&sis
pasti kanker payudara. /ahan pemeriksaan dapat diam-il melalui -i&psi eksisi&nal
2untuk ukuran tum&r H +%m3 atau -i&psi insisi&nal 2untuk tum&r &pera-el dengan
ukuran O +%m se-elum &perasi de8initi8 dan untuk tum&r yang in&pera-el3 yang
kemudian diperiksa p&t&ng -eku atau PA. Untuk -i&psi kelainan yang tidak dapat
dira-a seperti temuan pada mamm&gra8i dapat dilakukan ultrasound atau
stereotactic core biopsy yaitu pungsi dengan !arum -esar yang akan menghasilkan
suatu silinder !aringan yang %ukup untuk pemeriksaan termasuk teknik -i&kimia.',+,
+. Pemeriksaan sit&l&gi
Pemeriksaan sit&pat&l&gi dilakukan dengan GNA/ 2 fine needle aspiration biopsy)!
Sensiti1itasnya dalam mendiagn&sis keganasan dilap&rkan se-esar 9(09) -ila tepat
%ara pengam-ilan dan diekspertise &leh ahlinya.',+
4. Pemeriksaan la-&rat&rium
Pemeriksaan la-&rat&rium rutin dan kimia darah dilakukan sesuai dengan
perkiraan metastasis misalnya alkali 8&s8atase dan liver function tests untuk
metastasis ke hepar atau kadar kalsium dan 8&s8&r untuk metastase tulang.',+,
). Pemeriksaan metastase !auh
'*
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
23/37
Pemeriksaan lain seperti 8&t& th&raks, bone scanning dan5atau bone survey, US?
a-d&men, dan C# s%an dilakukan untuk men%ari metastasis !auh. Pemeriksaan yang
direk&mendasikan &leh PB"A/
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
24/37
#+ : #um&r O )%m
#4 :/erapapun ukuran tum&r dengan ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit.
• T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis
• T4b :Edema (termasuk peau d’orange atau ulserasi kulit pa!udara,
atau satelit nodul pada
kulit.
• T4c : "abungan T4a dan T4b
• T4d : #arsinoma in$amasi (mastitis karsinomatosa
Kelen!ar getah -ening regi&nal5N&dul 2N3
N7: K?/ regi&nal tidak -isa dinilai
N( : #idak terdapat metastase K?/ regi&nal.
N* : $i!umpai metastase K?/ aksila ipsilateral yang mobile.
N' : #era-a K?/ aksila ipsilateral ter8iksasi, -erk&ngl&merasi, atause%ara klinis ada
pem-esaran K?/ mamari interna ipsilateral tanpa adanya metastase ke K?/ aksila.
• %2a :Teraba #"& aksila !ang ter'ksasi atau berkonglomerasi atau
melekat ke struktur lain.
• %2b : ecara klinis metastase )an!a di*umpai pada #"& mamari
interna ipsilateral dan tidak terdapat metastase pada #"& aksila.
N+ : Metastase pada K?/ in8rakla1ikula ipsilateral dengan atau tanpa keterli-atan
K?/ aksila atau klinis terdapat metastase pada K?/ mamaria interna ipsilateral
dan se%ara klinis ter-ukti adanya metastase pada K?/ aksila atau adanya metastase
pada K?/ suprakla1ikula ipsilateral dengan atau tanpa keterli-atan K?/ aksila
atau mamaria interna
• %+a :etastase pada #"& in-raklaikula ipsilateral
• %+b:etastase pada #"& mamaria interna ipsilateral dan #"& aksila
• %+c : etastase pada #"& supraklaikula
Metastase !auh 2M3
M7 : Metastase !auh -elum dapat dinilai
M(: #idak terapat metastase !auh.
M*: $i!umpai metastase !auh
'+
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
25/37
Stadium klinis
Stadium ( #is N( M(
Stadium #* N( M(
Stadium A #( N* M(
#* N* M(
#' N( M(
Stadium / #' N* M(
#+ N( M(
Stadium A #( N' M(
#* N' M(
#' N' M(
#+ N* M(
#+ N' M(
Stadium / #4 N( M(
#4 N* M(
#4 N' M(
Stadium C Semua # N+ M(
Stadium ; Semua # Semua N M*
2 American #oint Committee on Cancer , '(('3
-. ist&pat&l&gi
Kanker payudara mempunyai -e-erapa tipe hist&l&gi khusus yang turut
mempengaruhi pr&gn&sis, meskipun stadium klinis le-ih -erpengaruh. Pada stadium
tanpa keterli-atan K?/ regi&nal $-year survival rate sekitar ( untuk karsin&ma
duktal in1asi8 dan sekitar 9(09) untuk karsin&ma l&-ular, k&l&id dan
comedocarcinoma. '
%alignant (carcinoma)
&! 'on invasive carcinoma
a! 'on invasive ductal carcinoma
b! obular carcinoma in situ
'4
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
26/37
! *nvasive carcinoma
a! *nvasive ductal carcinoma
- papillobular carcinoma
- solid-tubular carcinoma
- schirrous carcinoma
b! Special types
- mucinous carcinoma
- medullary carcinoma
- invasive lobular carcinoma
- adenoid cystic carcinoma
- s+uamous cell carcinoma
- spindel cell carcinoma
- apocrine carcinoma
- carcinoma ,ith cartilaginous and or osseous metaplasia
- tubular carcinoma
- secretory carcinoma
- others
c! aget’s disease
#ipe ist&pat&l&gi
- In situ Paget’s disease
- NOS (no otherwise
specifed)
- Intraductal
- Paget’s disease and
intraductal
- Invasive carcinomas- NOS
- Ductal
- Inammatory
- edullary! NOS
- edullary with lymphoid
- ucinous
- Papillary (predominantly micropapillary
pattern)
- "u#ular
- $o#ular
- Paget’s disease and infltrating
- %ndi&erentiated- S'uamous cell
- denoid cystic
- Secretory
- ri#ri*orm
')
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
27/37
stroma
4
?radasi hist&l&gis 2?3
4 "/ : grading tidak dapat dinilai
4 " : low grade4 "2 : intermediate grade
4 "+ : high grade
/erikut pen!elasan -e-erapa tipe hist&l&gis dari kanker payudara: ',
Karsin&ma duktal
Karsin&ma duktal in1asi8 merupakan kel&mp&k ter-esar 263 dari seluruh
tum&r ganas payudara. Se%ara mikr&sk&pik tampak pr&li8erasi anaplastik epitel
duktus yang dapat memenuhi dan menyum-at duktus. Karsin&ma duktal n&nin1asi8
2karsin&ma duktal in situ atau karsin&ma intraduktal3 -iasanya ter!adi tanpa
mem-entuk massa karena tidak ada k&mp&nen scirrhous.
-. Karsin&ma l&-ular 293
Separuh kasus karsin&ma l&-ular ditemukan in situ tanpa tanda0tanda in1asi
l&kal sehingga sering dianggap premaligna dan dise-ut ne&plasia l&-ular. Se%ara
hist&l&gi menun!ukkan gam-aran sel0sel anaplastik yang semuanya terletak di
dalam l&-ulus0l&-ulus.
c! Comedocarcinoma 2)3
$uktus yang diisi &leh tum&r sel ke%il dan de-ris sentral.
d. Karsin&ma medular 243
?am-aran hist&l&gi menun!ukkan str&ma yang sedikit dan penuh -erisi
kel&mp&k sel yang -elum -erdi88erensiasi, tidak teratur dan tidak !elas mem-entuk
kelen!ar atau pertum-uhan kapiler. #erdapat -anyak se-ukan lim8&sit yang
men!&l&k pada str&ma di dalam tum&r.
e. Karsin&ma k&l&id 2+3
$uktus diham-at &leh sel0sel karsin&ma dan kista pr&ksimal -erkem-ang.
8. Karsin&ma muk&id5musinus 2+3
#um&r ini tum-uh perlahan0lahan dan se%ara mikr&sk&pik sel tum&r yang
menghasilkan musin tersusun mem-entuk asinus pada -e-erapa tempat. Juga
tampak sel0sel %in%in stempel 2signet ring %ells3.
'
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
28/37
g. Karsin&ma skirus 2 schirrous3
Pada pemeriksaan mikr&sk&pik tum&r terdiri dari str&ma yang padat dengan
kel&mp&k sel epitel yang terlepas atau mem-entuk kelen!ar. Sel0sel -er-entuk
-ulat atau p&lig&nal, hiperkr&matik.
h. Karsin&ma in8lamasi 2*3
Karsin&ma ini memiliki pr&gn&sis paling -uruk. Sistem lim8a dipenuhi &leh
tum&r memi%u peru-ahan payudara dan kulit yang mirip in8eksi.
i. Penyakit Paget 2*3
Merupakan karsin&ma intraduktus pada saluran ekskresi utama yang menye-ar
ke kulit puting susu dan are&la, sehingga ter!adi kelainan menyerupai ek=ema yaitu
adanya krusta di daerah papil dan are&la. Jika tidak ditemukan massa tum&r di
-awahnya penyakit ini termasuk karsin&ma insitu, tapi !ika ada massa tum&r
termasuk karsin&ma duktal in1asi8. Kelainan ini ditemukan pada wanita -erusia
le-ih tua dari penderita kanker payudara umumnya dan -ersi8at unilateral. #anda
khas adalah adanya penye-ukan epidermis &leh sel ganas yang dise-ut sel paget.
2Mangunkusum&, *99', arris, *99+3.
Diagnosis !anding Kanker Payudara
a.Gi-r&aden&ma
Gi-r&aden&ma adalah suatu tum&r !inak dan merupakan g&l&ngan ter-esar dari
tum&r payudara yaitu 4),'0)( di "S $r. S&et&m& 2Sukard!a3. Gi-r&aden&ma
mammae 2GAM3 ini se%ara klinis diketahui se-agai tum&r di payudara dengan
k&nsistensi padat kenyal, dapat digerakkan dari !aringan sekitarnya, -er-entuk -ulat
l&n!&ng dan -er-atas tegas. Pertum-uhannya lam-at, tidak ada peru-ahan pada kulit,
dan tidak disertai rasa nyeri. GAM terdapat pada usia muda yaitu *)0+( tahun, dapat
di!umpai -ilateral atau multipel 2*)3. Se-agai tum&r !inak, tidak ada metastase
regi&nal dan !auh, peng&-atannya %ukup dengan eksisi tum&rnya.
-. Penyakit 8i-r&kistik
ibrocystic disease 2GC$3 -iasanya multipel dan -ilateral, disertai rasa nyeri
terutama men!elang haid. Ukurannya dapat -eru-ah, terasa le-ih -esar, penuh dan nyeri
men!elang haid dan akan menge%il serta nyeri -erkurang setelah haid selesai. al ini
'6
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
29/37
ter!adi karena GC$ dipengaruhi &leh keseim-angan h&rm&nal. #um&r !enis ini
umumnya tidak -er-atas tegas ke%uali kista s&liter. K&nsistensinya padat kenyal, dapat
pula kistik. Jenis yang padat kadang0kadang sukar di-edakan dengan kanker payudara
dini. Kelainan ini dapat !uga di!umpai tanpa massa tum&r yang nyata hingga !aringan
payudara tera-a padat, permukaan granular.
c! Cystosarcoma philloides
?am-aran klinis Cystosarcoma philloides dapat seperti GAM yang -esar. /entuknya
-ulat l&n!&ng, permukaan -er-en!&l, -atas tegas, ukuran -isa men%apai '(0+( %m.
K&nsistensinya dapat padat kenyal tapi ada -agian yang kisteus. Dalaupun ukurannya
-esar tidak ada perlekatan ke dasar atau kulit. Kulit payudara tegang, -erkilat dan
tampak 1enektasi. Cystosarcoma philloides tidak -ermetastase karena ini adalah
kelainan !inak tapi se!umlah ke%il 2'63 ditemukan dalam -entuk ganas yang dise-ut
malignant cystosarcoma philloides! Peng&-atannya adalah simple mastectomy untuk
men%egah residi8. Pada &rang muda atau -elum -erkeluarga dapat dipertim-angkan
untuk mastekst&mi su-kutan.
d. ?ala%t&%ele
?alakt&kel -ukan kelainan ne&plasma atau pertum-uhan -aru melainkan suatu
massa tum&r kistik yang tim-ul aki-at tersum-atnya duktus lakti8erus pada i-u0i-u
yang sedang atau -aru selesai masa laktasi. #um&r ini -er-atas tegas, -ulat dan kisteus
karena -erisi air susu yang mengental.
e. Mastitis
Mastitis adalah suatu in8eksi pada kelen!ar payudara yang -iasanya terdapat pada
wanita yang sedang menyusui. $itemukan tanda0tanda radang dan sering sudah
men!adi a-ses.'
Penatalaksanaan Kanker Payudara
a. M&dalitas terapi
Untuk kanker payudara terdapat -e-erapa m&dalitas terapi yang -isa dipilih:
*.
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
30/37
$i antara -e-erapa !enis &perasi terse-ut met&de yang paling tua adalah mastekt&mi
radikal klasik dari alsted. Pada mastekt&mi radikal dilakukan pengangkatan
payudara dengan se-agian -esar kulitnya, m.pekt&ralis may&r, m.pekt&ralis min&r,
dan semua kelen!ar ketiak sekaligus. Pem-edahan ini merupakan standar -aku se!ak
awal a-ad ke0'( hingga tahun )(0an namun sekarang sudah !arang dilakukan ke%uali
-ila ada tum&r payudara yang sangat -esar dan melekat ke &t&t pekt&ralis.
Setelah tahun (0an mastekt&mi radikal mulai digantikan &leh mastekt&mi
radikal yang telah dim&di8ikasi &leh Patey. Pada mastekt&mi radikal m&di8ikasi ini
m.pekt&ralis may&r dipertahankan sehingga suplai persara8annya tidak terganggu
dan e8ek k&smetik pada dinding dada yang ter!adi -ila dilakukan mastekt&mi radikal
dapat dikurangi. M.pekt&ralis min&r dapat pula dipertahankan, atau diangkat, atau
diretraksi untuk mendapatkan akses ke aksila. Pada mastekt&mi simpel dilakukan
pengangkatan payudara sa!a tanpa mengangkat lim8&n&dus atau &t&t. Pem-esaran
K?/ aksila dirawat dengan radi&terapi. Met&de ini dip&pulerkan &leh Ma%Dhirter
di nggris. /ila dilakukan pengangkatan payudara pertim-angkan kemungkinan
rek&nstruksi mammae dengan implantasi pr&stesis atau %angk&k 8lap muskul&kutan.
"ek&nstruksi ini dapat dilakukan sekaligus dengan -edah kurati8 atau -e-erapa
waktu setelah radi&terapi atau kem&terapi ad!u1an. /ila hal ini tidak dapat dilakukan
usahakan pr&stesis eksterna.
Sekarang, -iasanya dilakukan pem-edahan kurati8 dengan mempertahankan
payudara yang dise-ut dengan breast conserving surgery 2/CS3. /CS merupakan
satu paket yang terdiri dari tiga tindakan yaitu pengangkatan tum&r 2lumpekt&mi
luas atau tum&rekt&mi atau segmentekt&mi atau kuadrantekt&mi3 ditam-ah diseksi
kelen!ar aksila dan radi&terapi pada sisa payudara terse-ut. Penyinaran diperlukan
untuk men%egah kam-uhnya tum&r di payudara dari !aringan tum&r yang tertinggal
atau dari sarang tum&r lain 2karsin&ma multisentrik3. /CS se%ara k&smetik le-ih
-aik dari mastekt&mi -ahkan yang telah direk&nstruksi sekalipun. #api diseksi aksila
disini le-ih sulit diker!akan karena &t&t0&t&t pekt&ral tetap intact dan !aringan
payudara masih ada sehingga pem-ukaan lapangan &perasi aksila terham-at.
ndikasi /CS:
• #: +%m 2stadium atau 3
'9
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
31/37
• Pasien ingin mempertahankan payudaranya
Syarat /CS:
• Keinginan penderita setelah dilakukan informed consent
•
Penderita dapat melakukan k&ntr&l rutin setelah peng&-atan
• #um&r terletak tidak sentral
• Per-andingan ukuran tum&r dan 1&lume payudara %ukup -aik untuk
k&smetik pas%a /CS
• Mamm&gra8i tidak memperlihatkan mikr&kalsi8ikasi atau tanda keganasan
lain yang di8us
• #um&r tidak multipel
• /elum pernah terapi radiasi di dada
• #idak menderita S>B atau penyakit k&lagen
• #erdapat sarana radi&terapi yang memadai 2mega1<3
'. "adiasi
"adi&terapi untuk kanker payudara dapat di-erikan se-agai terapi primer, ad!u1an
atau paliati8. "adi&terapi kurati8 tunggal tidak -egitu e8ekti8 tetapi radi&terapi ad!u1an
%ukup -erman8aat. "adi&terapi paliati8 dapat dilakukan dengan hasil -aik untuk waktu
ter-atas -ila tum&r sudah tidak &pera-el.
"adi&terapi ad!u1ant di-erikan -ila ditemukan keadaan se-agai -erikut:
• Setelah tindakan &perasi ter-atas 2/CS3
• #epi sayatan dekat 2# Q #'3 atau tidak -e-as tum&r
• #um&r sentral atau medial
• K?/ 23 dengan ekstensi ekstra kapsuler
A%uan pem-erian radi&terapi:
• Pada dasarnya di-erikan radiasi l&k®i&nal 2payudara danaksila
-esertasuprakla1ikula3 ke%uali:
0 pada keadaan # #' -ila %N ( dan pN, maka tidak dilakukan radiasi
pada K?/ aksila suprakla1ikula
+(
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
32/37
0 pada keadaan tum&r di medial5sentral di-erikan tam-ahan radiasi pada
mammaria interna
• $&sis l&k®i&nal pr&8ilaksis adalah )( ?y, -&&ster dilakukan se-agai
-erikut:
0 pada yang p&tensial ter!adi residi8 ditam-ahkan *( ?y 2misalnya tepi
sayatan dekat tum&r atau p&st /CS3
0 pada yang terdapat massa tum&r atau residu p&st &p 2mikr&sk&pik atau
makr&sk&pik3 maka di-erikan -&&ster dengan d&sis '( ?y ke%uali untuk
aksila *) ?y
+. Kem&terapi
Kem&terapi merupakan salah satu terapi sistemik yang dapat digunakan se-agai
terapi ad!u1an atau paliati8. Kem&terapi ad!u1an dapat di-erikan pada pasien
pas%amastekt&mi yang pada pemeriksaan hist&pat&l&gik ditemukan metastasis di
se-uah atau -e-erapa kelen!ar. Kem&terapi !uga dapat di-erikan se-elum pem-edahan
pada kanker payudara yang -esar namun masih &pera-el pada stadium l&kal lan!ut.
/erdasarkan penelitian kem&terapi yang dise-ut kem&terapi ne& ad!u1an ini dapat
menge%ilkan ukuran tum&r sehingga memudahkan pem-edahan. Kem&terapi paliati8
dapat di-erikan pada pasien yang telah menderita metastasis sistemik.
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
33/37
penderita 2premen&pause, *0) tahun men&pause, dan pas%amen&pause3. Setelah itu
dapat ditentukan apakah terapi h&rm&nal akan di-erikan se%ara additi8 atau a-lati8.
#erapi additi8 -erupa pem-erian &-at0&-atan 2antiestr&gen, ar&matase inhi-it&r,
megestr&l a%etate dan andr&gen atau estr&gen3 dilakukan pada pasien pas%amen&pause.
Fang terg&l&ng antiestr&gen adalah tam&7i8en %itrate, t&remi8ene, dan ral&7i8ene tapi
ral&7i8ene le-ih -anyak digunakan untuk peng&-atan &ste&p&r&sis. Ar&matase inhi-it&r
seperti anastr&=&le dan letr&=&le mengham-at k&n1ersi andr&gen men!adi estr&gen.
#erapi a-lati8 -erupa &1arekt&mi -ilateral, dilakukan -ila tanpa pemeriksaan resept&r,
pada wanita premen&pause dan wanita yang sudah *0) tahun men&pause dengan B" 23
dan pada penyakit yang -ersi8at slo,gro,ing dan intermediate gro,ing .',+,,6
). mun&l&gik
Sekitar *)0') tum&r payudara menun!ukkan adanya pr&tein pemi%u
pertum-uhan atau B"' se%ara -erle-ihan dan untuk pasien seperti ini, trastu.umab,
anti-&di yang se%ara khusus diran%ang untuk menyerang B"' dan mengham-at
pertum-uhan tum&r, -isa men!adi pilihan terapi. Pasien se-aiknya !uga men!alani tes
B"' untuk menentukan kelayakan terapi dengan trastu.umab.
-. Pilihan terapi -erdasarkan stadium
Pada stadium , , dan awal 2stadium &pera-el3 si8at peng&-atan adalah kurati8
dengan pem-edahan se-agai terapi primer, terapi lainnya hanya -ersi8at ad!u1an.
Semakin %epat dilakukan pem-edahan semakin tinggi kurasinya. Sedangkan untuk
stadium akhir dan ; si8at peng&-atannya adalah paliati8 yaitu terutama untuk
mengurangi penderitaan pasien dan memper-aiki kualitas hidup.
*. Kanker payudara stadium (
$ilakukan /CS atau mastekt&mi simpel. #erapi de8initi8 pada #( tergantung
pada pemeriksaan -l&k para8in, l&kasinya didasarkan pada hasil pemeriksaan
imaging .
'. Kanker payudara stadium dini5&pera-el
$ilakukan /CS 2harus memenuhi syarat3 atau mastekt&mi radikal m&di8ikasi
atau mastekt&mi radikal dengan atau tanpa terapi ad!u1an. #erapi ad!u1an
+'
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
34/37
di-erikan -erdasarkan ada atau tidaknya metastase ke kelen!ar getah -ening aksila,
resept&r estr&gen atau resept&r pr&gester&n, dan usia premen&pause atau
p&stmen&pause atau usia tua.
#a-el *. #erapi ad!u1an pada node negative 2K?/ hist&pat&l&gi negati83
Status men&pause "esept&r h&rm&nal "isik& tinggi
Premen&pause B" 23 5 P" 23
B" 203 5 P" 203
Ke #am 5
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
35/37
#erapi primer pada stadium ; adalah terapi sistemik yaitu terapi h&rm&nal
dan kem&terapi. #erapi l&k®i&nal seperti radiasi dan pem-edahan hanya
dilakukan -ila perlu. "adiasi kadang diperlukan untuk paliasi pada daerah0daerah
tulang ,eight bearing yang mengandung metastase atau pada tumor bed yang
-erdarah, di8us, dan -er-au yang mengganggu sekitarnya.'
Prognosis Kanker Payudara
Pr&gn&sis kanker payudara dapat ditentukan -erdasarkan -e-erapa 8akt&r yaitu:
a. Stadium klinik
#a-el +. Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan stadium klinik
Stadium Klinik ) tahun 23 *( tahun 23
( O 9( 9(
( )
( 4)A )( 4(
/ +) '(
; *( )
-. Keterli-atan hist&l&gik K?/ aksila
#a-el 4. Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan keterli-atan hist&l&gik K?/
aksila
K?/ aksila ) tahun 23 *( tahun 23
#idak ada
*0+ K?/
O + K?/
(
)
+(
)
4(
*)
%. Ukuran tum&r
#a-el ). Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan ukuran tum&r
Ukuran tum&r 2%m3 *( tahun 23
H *
+04
)06,)
(
))
4)
d. ist&l&gi
Kanker yang poor differentiated , metaplasia dan grade tinggi mempunyai
pr&gn&sis yang le-ih -uruk di-andingkan kanker yang ,ell differentiated!
+4
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
36/37
e. "esept&r h&rm&n
Pasien dengan kanker yang -ersi8at B" p&siti8 mempunyai waktu sur1i1al yang
le-ih lama di-andingkan pasien dengan kanker yang -ersi8at B" negati8.
S5reening dan Deteksi Awal Kanker Payudara
Kanker payudara terg&l&ng dalam keganasan yang dapat didiagn&sis se%ara dini.
Ameri%an Can%er S&%iety 2ACS3 merek&mendasikan usaha untuk melakukan diagn&sis
dini yaitu dengan':
a. Periksa payudara sendiri 2SA$A"3 atau breast-self examination
Penelitian menun!ukkan ) dari kasus kanker payudara diketahui atau
ditemukan le-ih dulu &leh penderita.
8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1
37/37
pemeriksaan penun!ang. /en!&lan kanker payudara %enderung s&liter, unilateral, padat,
keras, ireguler, tidak dapat digerakkan 2nonmobile3, %epat mem-esar dan tidak nyeri.
#erdapat %airan yang keluar se%ara sp&ntan dari puting susu 2nipple discharge3. /e-erapa
pemeriksaan penun!ang dapat dian!urkan, dengan pemeriksaan hist&pat&l&gi se-agai alat
diagn&sis pasti dari %a mamae. /er-agai stadium %a mamae !uga dapat ditentukan untuk
menentukan terapi serta pr&gn&sis penyakit. #erapi yang dapat dian!urkan adalah
mastekt&mi, radiasi, kem&terapi, h&rm&nal, dan imun&l&gik. $eteksi awal%a mamae dapat
dilakukan antara lain dengan pemeriksaan payudara sendiri 2SA$A"3, pemeriksaan
kesehatan, serta mam&gra8i.