Trauma Abdomen Dan Thorax Dr. Yuzar

41
- Trauma Tumpul - Trauma Tajam - Luka Tembak

description

trauma abdomen

Transcript of Trauma Abdomen Dan Thorax Dr. Yuzar

  • - Trauma Tumpul- Trauma Tajam - Luka Tembak

  • MENCEDERAI A. ORGAN SOLID HEPAR, LIEN , GINJAL B. ORGAN HOLLOW VISCUS GASTER, JEJENUM, ILEUM, COLON, U.URINARIA

  • HEMORRHAGIC SHOCK CLASS I,II, III & IV ( TABEL I )

  • Kelas % darah hilang dari total volume darah dalam tubuh Volume darah dalam cc (Volume darah 80 cc/KgBB ) I IIIIIIV 153040 >40< 750750 15002000>2000

  • 1. RESUSITASI CAIRAN

    DEWASA 1 LITER 2 LITER RL BOLUS ANAK-ANAK 20 ml / kg BOLUS

  • 1. HR 20 mmHg3. EXTREMITAS HANGAT 4. SENSORIUM MEMBAIK 5. URINARY OUT PUT 1 ml/kg/jam 6. BLOOD PRESSURE >80 mmHg

  • A. KEADAAN UMUM KESADARAN TENSI PULSE RATE PULSE PRESSURE RESPIRATORY RATE TEMPERATUR

  • ZAT-ZAT IRRITABLE / AUTODIGESTIVEDEFANSE MUSCULER PERITONITIS SEPTIC SHOCK : - AWAL - LANJUT

  • Dr. YUZAR HARUN Sp.B FInaCS SMF BEDAH RSUD.Dr.H ABDUL MOELOEKBandar Lampung Oktober 2004

  • TRAUMA TUMPUL TRAUMA TEMBUS

  • WSD ( WATER SEALED DRAINAGE ) - 0 3 cc /kg BB/jam OBSERVASI - 73 - < 5 cc/kg BB/jam OBSERVASI KETAT, BILA BERTURUT-TURUT DALAM 3 JAM OPERASI - 35 cc/kgBB/jam OPERASI ( > 750 cc KURANG DARI 1 JAM )

    OPERASI

  • TERJADI SESAK NAFAS APABILA UDARA > 40 % VOLUME SATU SISI PARU ATAU VENTILASI PERFUSI 0,8

  • Cavum thorax berhubungan langsung dengan udara luar.Sucking chest wound.Mediastinal flutter.Pleuritic chest pain dan dyspnea.

  • Tension pneumothorax.Ventil pneumothorax.Symptom diaphoresis,cyanosis,weakness, gejala2 hypotensi dan cardiovasculer collaps.Pemeriksaan fisik: tachypnea,tachycardia,deviasi trachea kearah yang sehat,s.n vesikuler menurun,hyperresonance.Dilakukan kontra ventil.

  • ABG : Hypoxia,hypocapnia akibat hyperventilasi.Standar diagnostic : Fototorak PA.

  • TRIAS BECK HIPOTENSI DISTENSI VENA LEHER B.J MELEMAH / JAUH

  • BATAS ATAS : SELA IGA III KIRI BATAS BAWAH : ARKUS COSTA KIRI BATAS KIRI : LINEA MID CLAVICULA KIRI BATAS KANAN : LINEA PARASTERNAL KANAN

  • TUJUAN : - TERAPI - DIAGNOSTIK - PREVENTIF / MONITORING HEMODINAMIK TIDAK STABIL WSD : - GARIS MIDAXILLA, SEDIKIT DIATAS NIPLE ( LETAK SELA IGA V VI ) ( HANYA UNTUK KONDISI GAWAT DARURAT ) STABIL : - HEMITORAKS KANAN LMA : ICS VII - HEMITORAKS KIRI LMA : ICS VIII / IX

  • Merupakan cedera parenchim paru mengakibatkan edema penumpukan darah di rongga alveoli dan hilangnya fungsi dan struktur normal paruAkibatnya pertukaran gas yang buruk, meningkatnya resistensi vascular paru dan berkurangnya compliance paru

  • Diagnosa : Kontusio paru sangat jarang didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. MOI : trauma tumpul thorax, ada cedera ddg thorax seperti memar, fx iga atau flail chest

    Foto Thorax : paling bermakna untuk mendiagnosa kasus ini

  • Diagnosa : Kontusio paru sangat jarang didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. MOI : trauma tumpul thorax, ada cedera ddg thorax seperti memar, fx iga atau flail chest

    Foto Thorax : paling bermakna untuk mendiagnosa kasus ini

  • Diagnosa : Kontusio paru sangat jarang didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. MOI : trauma tumpul thorax, ada cedera ddg thorax seperti memar, fx iga atau flail chest

    Foto Thorax : paling bermakna untuk mendiagnosa kasus ini

  • Diagnosa : Kontusio paru sangat jarang didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. MOI : trauma tumpul thorax, ada cedera ddg thorax seperti memar, fx iga atau flail chest

    Foto Thorax : paling bermakna untuk mendiagnosa kasus ini

  • CT Scan : paling sensitif untuk mengetahui kontusio paru, atelektasis, aspirasi, dapat dikalkulasi besarnya kontusio

    PENATALAKSANAAN Monitoring harus ketat dan berhati-hati, juga diperlukan evaluasi penderita yang berulang-ulang.Intubasi endotrakeal dan/atau ventilasi mekanik

  • Trauma tumpul Aorta

    15 % dari seluruh kematian akibat KLL disebabkan trauma aorta.Kebanyakan yang masih tertolong di emergensi biasanya yang menderita robekan kecil atau partial thickness dinding aorta berupa aneurisma aorta.Terbanyak pada proximal thoracic aorta.

  • Gambaran Radiologi yang dibawah ini dapat dipergunakan sebagai indikasi adanya trauma terhadap pembuluh darah besar didalam rongga thorax :

    1. Pelebaran mediastinum 2. Obliterasi lengkung Aorta 3. Deviasi trakea kearah kanan 4. Hilangnya ruang antara arteri pulmonal dan Aorta 5. Bronkus utama kiri tertekan ke bawah. 6. Deviasi esofagus ke arah kanan 7. Pelebaran paratrakeal tidak merata 8. Hemotoraks kiri 9. Fraktur iga 1 atau ke 2 atau scapula

  • PRIORITAS

    Kecurigaan sedikit saja akan adanya trauma aorta , sudah merupakan alasan untuk mengirim penderita ke fasilitas yang mampu untuk mempertajam diagnosis.Angiografi merupakan pemeriksaan gold standard

  • Penumpukan darah di dalam perikardSering oleh luka tembusTrias Beck : 1. peningkatan tekanan vena 2. penurunan tekanan arteri 3. suara jantung menjauhTindakan segera dilakukan untuk menyelamatkan jiwa berupa : Perikardiosintesis

  • Lawrence W. Way, Current Surgical Diagnosis & Treatment,10th ed.,1994,pp 317 335.Advanced Trauma Life Support for Doctors, 6th ed,1997, pp 133 -164.