Prinsip Penanganan Trauma Thorax

8/17/2019 Prinsip Penanganan Trauma Thorax

1/28

dr. Soepomo Juni 2013

Editor : Chidew &24nd Block — Trauma & Emergencies | 5th Chapter

PrinsipPrinsip Penanganan Trauma Thoraks

!

Temans..langsung capcus aja deh yukk..yg semangat ya belajar buat MCQ terakhirnyaa,we’re just need one step closer to be a good doctor, amiin.. *padahal perjalanan masih

panjaang* heheh..Bila nanti pas koas kita menemukan kasus seperti ini, apa yang harus dilakukan

"aduh# agak serem $a gam%arn$a.. itu kira2 kenapa $a Benar# sesuai 'udulkuliah sekarang# kor%an mengalami trauma pada thoraks teman2.. (ita harusgimana nih

). Selamatkan 'i*a i$alah $aa.. naman$a 'uga dokter# kita harus dengansekuat tenaga men$elamatkan 'i*a $ang masih %isa diselamatkan. Pertamaharus cek apa Baca terus editann$a# hehe..

2. Segera tangani halhal $ang %erpotensial mengancam 'i*a

Caran$a 1.Evaluasi : A B C Airway, Breathing, dan Cirulation.

Bila ada kelainan segera tangani# %ila tak ada kelainan# segera melangkah kenomor 2.

2.!enali "elainan#"elainan yang $er%otensi engana 'iwa, lalusegera tangani. +asalahn$a gimana caran$a kita mengenal kelainan $ang%erpotensi mengancam 'i*a ,angan %erhenti %ela'ar# semangat- apasih #i$a# e$ke langsung %ahas ke intin$a a'a deh.. (ita harus mengenal anatomithora/ dan organ $ang ada didalamn$a dulu temans..

rinsip- rinsip

enanganan Trauma Thoraks

2

1


2/28



!

0% ). Pleura 0% 2. 1natomi Paruparuah# di 0% ) itu 'elas sekali $a gam%ar pleuran$a. ,adi# pleura itu ada 23

pleura parietalis dan pleura isceralis. Pleura parietalis ini menempel di dindingthora/# memiliki sara n$eri# dan mem%ungkus diaragma serta mediastinum#

pleura parietalis ini gak nempel langsung ke paruparu $aa. Pleura isceralisadalah lapisan pleura $ang nempel langsung dan melapisi paruparu. ah# 'adidiantara pleura parietalis dan pleura isceralis ada rongga# naman$a caitaspleura.

(raua (hora)Trauma dada adalah trauma ta'am atau tem%us thoraks $ang dapat

men$e%a%kan tamponade 'antung# perdarahan# pneumothoraks#hematothoraks# hematompneumothoraks 67(89# )::5;. Tau kan $aa kalo dithorak/ itu ada organ ital.. Selain paruparu dan 'antung# ada aorta# arteri

pulmonalis# ena cae# trakea# esophagus# dll.. 'adi kalo ada trauma di thora/eekn$a %isa mengenai organ2 terse%ut.

Macam-macam trauma thorax

Trauma tumpul 6 %lunt trauma ;. Trauma ta'am 6 penetrating trauma;. Barotrauma trauma tekanan# %iasan$a pada pen$elam karena tekanan

dasar laut $ang tinggi. Trauma inhalasi %iasan$a ter'adi saat ke%akaran# saluran pernapasan

mengalami luka %akar karena menghirup udara panas.

Trauma tumpul (blunt trauma)

Trauma tumpul itu %isa ter'adi saat kecelakaan lalu lintas misal kena setirmo%il# ter'atuh# olahraga# crush atau %last in'uries# pokon$a kena %enda $angtidak ta'am lah $a. Pada trauma tumpul tidak ter'adi diskontinuitas dindingthora/. (elainan tersering aki%at trauma tumpul thora/ adalah kontusio paru.

Trauma tumpul ini le%ih sering ter'adi temans# kira2 :


3/28



!kuat dapat men$e%a%kan peningkatan tekanan intratorakal sehinggamen$e%a%kan ruptur organorgan $ang %erisi cairan atau gas.

Trauma tajam ( penetrating trauma)

Trauma ta'am nama lainn$a trauma tem%us# akan mengaki%atkan

diskontinuitas dinding thora/ 6laserasi; langsung aki%at %enda ta'amn$a itu.Biasan$a kena pisau# kaca# ka$u atau dahan pohon# dan peluru. (erusakan 'aringan dise%a%kan karena adanya te"anan e"ani" seara langsung danti$a#ti$a.

-era'at edera tergantung %ada e"anise dari %enetrasi, danesiensi dari energy yang di%indah"an dari o%'ek ke 'aringan tu%uh $angterpenetrasi. Selain itu karakteristik sen'ata# seperti kecepatan# ukuran# dandensitas 'aringan tu%uh. Pisau %iasan$a men$e%a%kan cedera $ang le%ih kecilkarena termasuk pro$ektil kecepatan rendah dan lukan$a se%atas dengandaerah $ang ter'adi penetrasi. Peluru termasuk sen'ata pro$ektil dengankecepatan tinggi# aki%atn$a penetrasi peluru dapat merusakkan 'aringan lain

disekitar luka $ang dilalui peluru.Evaluasi dan Pengelolaan

Clinical histor$ 6 ?i*a$at pen$akit; 3 "aktu ter'adin$a trauma. +ekanisme trauma.

Pemeriksaan @sik

3


4/28



!/. Evaluasi ABC !irway

Trauma pada 'alan naas harus dikenali dan diketahui selama ase Primar$Sure$ dengan 3• +endengarkan gerakan udara pada hidung# mulut dan daerah dada

• meneliti daerah oroaring karena sum%atan oleh %enda asing

• menga*asi retraksi otototot interkostal dan supraklaikular

1da trauma pada 'alan naas# ditandai dengan 3• Stridor 6Sum%atan 'alan naas atas;

• Peru%ahan kualitas suara 6Bila pasien masih %isa %icara;

• Tera%an$a deek pada regio sendi sternoklaikular 6 Trauma luas padadasar leher;

Penanganan 'alan naas 3• Bersihkan 'alan naas %agian atas

• Aakukan pemeliharaan 'alan naas dengan manuer 'a*trust atau chinlit# dimana posisi cerical spine pada posisi alami pada satu garis %ilatak ada tandatanda raktur cerical.

• ang ter%aik mensta%ilkan 'alan naas dengan 9ntu%asi endotracheal.

BreathingPenilaian kualitas pernaasan dengan cara 3• 9nspeksi 3 1da luka# Perhatikan keseragaman gerak kedua sisi dada saat

akhir inspirasi atau ekspirasi• Palpasi 3 1da kripitasi# $eri tekan

• Perkusi 3 Bun$i sonor# hipersonor# pekak# timpani

• 1uscultasi 3 %ising naas# %ising a%normal Tanda gangguan pernaasan 3• Pernaasan 3 )2 atau D 2< kalimenit 3 %erikan oksigen

• Pernaasan 3 )< atau D F< kali menit 3 Bantu pernaasan %ila perlu

1pa%ila ?? D F< / menit %eri analgetik & G2 nasal %elum ada per%aikan6?? makin meningkat; pasang ET & %erikan G2 per ET dan segeraperiksa 10># %ila PG2 H< dan PCG2 D55 segera pasang entilator.

Circulationeri"sa, ada"ah tanda#tanda %resho" sho". Bila ada, a%a%enye$a$nya erdarahan atau non %erdarahan.

>en$ut nadi harus dinilai 3• (ualitas

• 7rekuensi

• ?egulariregular

>en$ut nadi radialis dan arteri dorsalis pedis tidak tera%a kemungkinanhipoolemia.

• Aakukan inspeksi dan palpasi 3 Tekanan darah

4


5/28



! Tekanan nadi

Sirkulasi perier# *arna dan temperatur Pasang monitor 'antung 3 adakah disritmiaPIC 6Premature Ientricular

Contraction; tanda adan$a Trauma +iocard Pasang pulse o/imeter 3 adakah hipoksia asidosis

Beri cairan kristaloid )


6/28



!2


7/28



!F2. Selain karena trauma# tension pneumothorak 'uga %isa tim%ul

karena adan$a ineksi. (alo $ang ini %isa ti%ati%a# karena ada %ulla dan %le%pada pleura isceralis# lalu pecah trus ada udara deh di caum pleura. Bullaadalah kantong udara $ang ter%entuk di permukaan paru# %le% adalah %ulla$ang kecilkecil 60% H;. Biasan$a ter'adi pada em@semapen$akit pulmonero%strukti kronik naah perokok mana perokok.. 3F

FF. E$ke tan$a nih# kenapa udaran$a %isa masuk tapi gak %isa keluarlagi ormaln$a saat tertutup caum pleura itu tekanann$a le%ih rendah daritekanan atmos@r. (alau ter%uka gimana 9nget pela'aran 9P1 *aktu S> kaan..8dara akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.. ah gituu# udaraakan masuk ke dalam caum pleura sampe tekanann$a sama dengan tekananatmos@r# paru kolaps deh ka$ak di 0% 4 dan 0% 5..

F4.

F5.0% 4. Paru kolaps karena meningkatn$atekanan di caum pleura

FH.FK.0% 5. 0am%aran ?O thora/

kolaps paru kiri padatension pneumothora/#

pergeseran mediastinum kearah kanan

39. enye$a$ (omplikasi penggunaan entilasi mekanik (omplikasi dari penumotorak sederhana 7raktur tulang %erlakang toraks 9neksi

37.

40. (anda

$eri dada

Sesak naas makin lama makin %erat >istres pernaasan

Takikardi

J$potensi hatihati %isa shock atau preshock

>e@asi trakhea >istensi ena

leher tekanan .'ugularismeningkat

Sianosis Perkusi

hipersonor 1uskultasi suara

paru menghilang pada satu sisi

0% H. Bula dan %le% pada paru


8/28



!6kalo kompresi parun$a di satusisi;

(inda"an

Berikan oksigen )5 liter >ekompresi dengan insersi 'arum secepatn$a 6eedle thoracocentesis;

0% K. Teknikpemasangan

needlethoracocentesis

0% L. Aokasineedle

thoracocentesis

9nsersi 'arumdilakukan pada spatium intercosta99 di linea midklaikula. Teknikn$agimana Aurus pas diatas costa$aa# 'angan miring. >i palpasi

dulu# uda $akin %aru tusuk# tuh 'elas di 0% K dan 0% L.

Pasang dren thoraks"S>Chesttu%e. 0imana cara pasangn$a..# diliat dulu nih gam%arn$a$aa..DDD); Beri tanda melintang

sepan'ang 2F cm di anteriormid a/illaris SC 5

2; Suntik anestesi local di area

$ang sudah ditandai tadi#pas diatas costa 5 $a. Aalulakukan sa$atan.

F; ,epit u'ung proksimal ta%ungthoracostom$ dan masukkansampai ke dalam pleura.

4; 7iksasi ta%ung.

9


9/28



!

(alo masih %ingung# ini aku kasih gam%ar aslin$a langsungdari dr.supomo# heheh.. liat tuh posisi selangn$a pasdimana..

;$ 7. easangan dren thora)


10/28



!); >iagnostik

menentukan perdarahan dari pem%uluh darah %esar ataukecil# sehingga dapat ditentukan perlu operasi torakotomi atau tidak#se%elum penderita 'atuh dalam s$ok.

10


11/28



!2; Terapi

+engeluarkan darah# cairan atau udara $ang terkumpul dirongga pleura. +engem%alikan tekanan rongga pleura sehingga Qmechanico %reathingQ dapat kem%ali seperti $ang seharusn$a.

F; Preentie +engeluarkan udara atau darah $ang masuk ke ronggapleura sehingga Qmechanic o %reathingQ tetap %aik. Pen$ulit pemasangan "S> adalah perdarahan dan ineksiatau super ineksi. Gleh karena itu pada pemasangan "S> harusdiperhatikan anatomi pem%uluh darah interkostalis dan harus diperhatikansterilitas n$a.

Indikasi pemasangan W!

). Jematothora/ 2. Pneumothora/

Indikasi pemasangan W! pada pneumotoraks

karena trauma tajam atau tumpul

). sesak naas atau gangguan naas 2. %ila gam%aran udara pada oto tora/ le%ih dari

seperempat rongga thora/ se%elah luar F. %ila ada pneumothora/ %ilateral 4. %ila ada tension pneumothora/ setelah

dipunksi 5. %ila ada haemothora/ setelah dipunksi H. %ila pneumothora/ $ang tadin$a

konserati pada pemantauanselan'utn$a ada per%urukan

Macam-macam W!

). Single Bottle "ater Seal S$stem 8'ung akhir pipa drainase dari dada

pasien dihu%ungkan ke dalam satu %otol $ang memungkinkan udara dancairan mengalir dari rongga pleura tetapi udara maupun cairan tidak dapatkem%ali ke dalam rongga dada. Secara ungsional# drainasetergantung pada ga$a graitasi dan mekanisme

pernaasan# oleh karena itu %otol harus diletakkan le%ihrendah. (etika 'umlah cairan di dalam %otol meningkat# udara dan cairan akanmen'adi le%ih sulit keluar dari rongga dada# 'adi perlu suction untukmengeluarkann$a. Sistem satu %otol digunakan pada kasus pneumothoraks

sederhana sehingga han$a mem%utuhkan ga$a graitasi sa'a untukmengeluarkan isi pleura. Botol *aterseal 6%otol pen$egel air halah apalah ituter'emahann$a; dan penampung drainage diga%ung pada satu %otol denganmenggunakan katup udara. (atup udara digunakan untuk mencegahpenam%ahan tekanan dalam %otol $ang dapat mengham%at pengeluaran

cairan atau udara dari rongga pleura. (arena han$a menggunakan satu %otol#$ang perlu diingat adalah penam%ahan isi cairan %otol dapat mengurangi

11

0% )


12/28



Botol penampung Botol *aterseal

!da$a hisap %otol sehingga lamalama cairan atau udara pada ronggaintrapleura tidak dapat dikeluarkan.

2. T*o Bottle S$stem S$stem ini terdiri dari %otol *aterseal ditam%ah %otolpenampung cairan. >rainase sama dengan s$stem satu %otol# kecuali ketikacairan pleura terkumpul# "S> dengan 2 %otol ini tidak terpengaruh oleholume drainase. Sistem dua %otol menggunakan dua %otol $ang masingmasing %erungsi se%agai *ater seal dan penampung. Botol pertama adalahpenampung drainage $ang %erhu%ungan langsung dengan pasien dan %otolkedua %erungsi se%agai *ater seal $ang dapat mencegan peningkatantekanan dalam penampung sehingga drainage thora/ dapat dikeluarkansecara optimal.

0% )). "S> s$stem 2 %otol F. Three Bottle S$stem

Pada s$stem ini ada penam%ahan %otol ketiga $aitu untukmengontrol 'umlah cairan suction $ang digunakan. Sistem tiga %otolmenggunakan F %otol $ang masingmasing %erungsi se%agai penampung#Q*ater sealQ dan pengaturR $ang mengatur tekanan penghisap. ,ika drainage$ang ingin# dikeluarkan cukup %an$ak %iasan$a digunakan mesin penghisap6suction; dengan tekanan se%esar 2< cmJ2< untuk mempermudahpengeluaran. (arena di%antu dengan mesin penghisap# maka tekanan $angdi%utuhkan dapat diatur untuk mengeluarkan isi pleura. Botol pertama%erungsi se%agai tempat penampungan cairanudara dari paruparu dantidak mempengaruhi %otol Q*ater sealQ. 8dara dapat keluar dari ronggaintrapelura aki%at tekanan dalam %otol pertama $ang merupakan sum%er

acuum. Botol kedua %erungsi se%agai Q*ater sealQ $g mencegah udaramemasuki rongga pleura. Botol ketiga merupakan pengatur hisapan. Botolterse%ut merupakan %otol tertutup $ang mempun$ai katup atmoserik atauta%ung manometer $ang %erungsi untuk mengatur dan mengendalikan mesinpenghisap $g digunakan.

12


13/28



!

0% )2. "S> s$stem F %otol

0% )F. "S>darurat# pake

%otol inus

0% )4. "S> $angle%ih canggih danmahal# tapi $g iniprinsipn$a sama

dengan $g s$stemF %otol# cumadi%ikin le%ih

modern.

Bingung gak sih tentang "S> >r. supomo kurang gitu 'elasin tentang "S> ini# 'adi a masukin dari sum%er lain# hehe.. ngerti a'a lah$a# %iar lan'ut lagi dan cepet %eres materin$a# maksa haha..

2.>eatothora"s 5asi

1dan$a darah di caum pleura itu dise%ut hematothora/#di%ilang massi kalo darahn$a memenuhi caum dengan cepat dan %an$ak$aitu se%an$ak D2


14/28



!

• Pada aukultasi suara esicular menurun

• Tekanan ,IP menurun# hipotensi

• 1dan$a tanda pres$oks$ok hipoolemik

(inda"an

•

Berikan oksigen )5 litermt.• Pasang 9I line dengan dua line

dengan canule %esar dan %erikancairan untuk suport sirkulasi danpertahankan +1P 6+ean 1rterialPressure; se%esar H


15/28

•

• •

• 0% )5.0am%aran ?Othora/ pada

hematothora/massi.

Terlihatopasi@kasi6'adi putih

%anget karenaterisi darah;hemithora/atau eusi

pleura.

•

3.(a%onade ordis

• Cedera tamponade cordis %iasan$a ter'adi karena traumata'amtusukan. Pericardium adalah mem%rane tidak elastic $ang mem%ungkus 'antung. ,ika ada darah ter"u%ul antara 'antung dan %eriardiukarena trauma# ventri"el 'antung a"an terte"an# sehingga akane%engaruhi end diastoli volue *volue diastoli"+ 'antung.1ki%atn$a venous return turun# dan ardia out %ut turun# %isa sampetim%ul shock.• Bingung istilahn$a gak >i%aca lagi pengertiann$a deh..

• Cardiac Gutput %an$akn$a darah $ang dikeluarkan entrikel kiri kedalam aorta setiap menit 6cardiac output 'antung;

• Stroke olume adalah %an$akn$a darah $ang dikeluarkan entrikel kiri

ke dalam aorta setiap kali kontraksi entrikel 6stroke oume isisekuncup; 6sekitar L< cc;

• Ienous return 6aliran %alik ena; aliran darah dari seluruh tu%uh $angkem%ali memasuki 'antung %agian kanan.•

(eluhan3 sesak naas $ang makin lama makin %erat. Tanda Utanda

tekanan . 'ugularis meningkat. ada tanda preshockshock. suara 'antung 'auhredupsa$upsa$up

6BeckVs Triad;•

Pemeriksaan penun'ang 8S0 atau echocardiogra@. thoraks oto 1P dan Aateral•

Pengelolaan

• perikardiosintesis segera#

• terus ealuasi

• lakukan operasi %ila tidak mem%aik

•

0% )H. 0am%aran echocardiogra@tamponade cordis# gak 'elas $


16/28

•

• 0% )K.Pericardiocentesis padatamponade

cordis•

•

•

•

• akk.. editann$a lan'ut ke editor kedua $a.. tapi se%elum lan'ut maushare sedikit tentang pneumothora/ 3

• Pneumotoraks dide@nisikan se%agai adan$a udara di dalam

kaumrongga pleura. Tekanan di rongga pleura pada orang sehat selalu negati untuk dapat mempertahankan paru dalam keadaan %erkem%ang 6inNasi;. Tekanan pada rongga pleura pada akhir inspirasi 4 sd L cm J2G dan pada akhirekspirasi 2 sd 4 cm J2G.

• (erusakan pada pleura parietal danatau pleura iseral dapatmen$e%a%kan udara luar masuk ke dalam rongga pleura# %egitu udara masuk kedalam tapi keluar lagi sehingga olume pneumothorak meningkat danmendorong mediastinum menekan paru sisi lain sehingga paru akan kolaps.Paling sering ter'adi spontan tanpa ada ri*a$at traumaR dapat pula se%agaiaki%at trauma toraks dan karena %er%agai prosedur diagnostik maupun

terapeutik.•


17/28

• ?E@ @E5?(>?A

• 8dara pernapasan dapat keluar masuk le*at luka# 1ki%atn$a). Paru kolap2. >apat ter'adi mediastinal Nutter• D Aemahn$a dinding aleolus dan pleura isceralis %isa karena

pneumothora/ spontan. 1pa%ila dinding aleolus dan pleura isceralis $anglemah ini pecah# maka akan ada "stel $ang men$e%a%kan udara masuk kedalam caum pleura. +ekanismen$a pada saat inspirasi rongga dadamengem%ang# disertai pengem%angan caum pleura $ang kemudianmen$e%a%kan paru dipaksa ikut mengem%ang# seperti %alon $ang dihisap.Pengem%angan paru men$e%a%kan tekanan intraleolar men'adi negati sehingga udara luar masuk. Pada pneumotorak spontan# paruparu kolpas#udara inspirasi ini %ocor masuk ke caum pleura sehingga tekanan intrapleuratidak negati. Pada saat inspirasi akan ter'adi hiperekspansi caum pleura

aki%atn$a menekan mediastinal ke sisi $ang sehat. Pada saat ekspirasimediastinal kem%ali lagi ke posisi semula. Proses $ang ter'adi ini dikenal denganmediastinal #utter.

•

engelolaan

Pertolongan pertama 3 Tutup luka dengan plastik %ersih dan plester pada Fsisin$a

Beri 3 anti%iotik# anti tetanus# dananalgetik

>e@niti 3 >e%ridement# luka di'ahit

dan pasang dren thoraks.•

•


18/28

%iasan$a disertai contusi pulmonum dengan ditandai adan$a %atuk darah.

• Pemeriksaan penun'ang 3 oto thoraks 1P

•

•

engelolaan

Gksigenasi 1nalgetik $ang kuat

Steroid 6anti%iotik; ?etriksi cairan 7iksasi eksterna dengan kasa W plester 1tau @ksasi interna dengan ori

•

• Tehnik pemasangan kasa W plester pada 7lail ChestDD

•

•

• u%tur traheo$ronhial

•

• F mekanisme pen$e%a% ter'adin$a ruptur

• tracheo%ronchial 3

•

). Peru%ahan mendadak dari diameter anteroposterior dindingthoraks.• 2. >eselerasi

• F. Tekanan intra tracheo%ronchial meningkat mendadak.

7lail chest dengan contusi


19/28

Tandatanda Sesak naas makin mem%erat# kadang2

disertai suara parau. Tim%ul emp$sema su%cutan massie. Pneumothoraks# pneumomediastinum#

kadang2

tim%ul hemoptisis. Pengelolaan 3

Pasang multipel a%ocath ditempatemp$sema.

Bila ada pneumotoraks# pasang drenthoraks

6 harus dengan continous suction "S> akti; G%serasi# %ila tak mem%aik lakukan %ronchoscopi untuk menentukan lokasi dan %esarn$a @stel#guna tindakan le%ih lan'ut3 konseratioperati.

• •


20/28

• Emp$sema su%cutan

•

••

• Tidak tampakgam%aransu%kutis

0am%aran su%kutis tidakhomogen

Batar 'antung dua lapispneumomediastinum

•

•

Su%kutan emph$sema ter'adi ketika udara masuk ke 'aringan di %a*ahkulit. Jal ini %iasan$a ter'adi pada kulit $ang menutupi dinding dada

atau leher# tetapi 'uga dapat ter'adi di %agian lain dari tu%uh.

•

• u%tur diaraga.

• 1dan$a 'e'as didaerah dinding thoraks kiri setinggi kosta I9 ke%a*ah atau

setinggi kosta I kanan ke%a*ah harus dicurigai ruptur diaragma.

• Pasien akan mengeluh sesak naas makin lama makin mem%erat

Pemasangan a%ocathpada pasien denganemp$sema su%cutan


21/28

• (etinggalan gerak# perkusi redup# dan auskultasi ada suara usus merupakan

tanda $ang sering didapat.

• Pemeriksaan penun'ang 3 oto thorak 1P dengan terpasang 0T# CT scan

thoraks# +?9 thoraks.

• Pengelolaan 3 Gperasi semi sito

•


22/28

• u%tur -iaraga Sinistra

•

•

•

•

•

•

• CT scan Thoraks pada hernia diaragma

•

•

•

•

•

• !elainan yang sering ter'adi dan tida" engana

'iwa.

• +elakukan pemeriksaan le%ih teliti. (eadaankeadaan $ang sering di'umpai 3

• raktur costa.

• simple pneumothraks

• simple hematothoraks


23/28

• contusi pulmonum

•

a. 7raktur costa

• K< = dari trauma thoraks mengalami aktur costa.

• +acam 3 simpel# multipel# dan segmental.

• (eluhan 3 n$eri untuk %ernaas.

• Tanda 2 3

Palpasi 3 n$eri# kadang U kadang ada krepitasi.

1uskultasi 3 suara paru normal

• Pemeriksaan apenun'ang 3 oto thoraks 1PP1.

• +anagement3

analgetik.

chest @sioterapi.

•

%. Simpel pneumotoraks.

• 1dan$a udara didalam caum pleura tetapi tidak mengaki%atkan

preshockshock.

• (eluhan 3 sesak naas.

• Tandatanda 3

tekanan 'ugularis normal.

ketinggalan gerak.

perkusi 3 hipersonor.

auskultasi 3 esicular menurun

•

+anagement 3


24/28

konserati %ila 'arak antara dinding

dada dan tepi paru 2cm

Thorakosintesis %ila D 2cm# dan ealuasi

%ila tak mem%aik#pasang dren thoraks "S>

• Simpel pneumothoraksDDD

•

c. Simpel hematothoraks.

• 1dan$a darah didalam rongga thoraks# dan tidak

menim%ulkan ge'ala preshockshock.

• (eluhan 3 sesak naas.

• Tandatanda

• ketinggalan gerak.

• perkusi 3 redup

• auskultasi 3 esikular menurun.

• Pemeriksaan penun'ang 3 thoraks oto 1PP1.

• +anagement 3 pasang dren thoraks "S>

•

d. Contusi pulmonum

• 1dan$a trauma pada parench$m paru sehingga mengaki%atkan

perdarahan diXus atau hematom.

• 9nsidensi 3 2


25/28

• (adangkadang sulit ditemukan# %ila disertai

raktur kosta akan terasa n$eri %ila ditekan.

• perkusi 3 normal.

• auskultasi 3 esicular normal atau

• menurun.

• ada ronchi %asah.

• (adangkadang disertai hemoptisis

•

• +anagement 3

Gksigenasi # analgetik kuat

Bronchial toilet dengan chest @siotherapi atau %ila %erat pasang

entilator.

Pem%erian cairan harus %etul%etul di%atasi 'angan sampai ter'adi

edema pulmonum 6 %alance cairan < atau

negatip;.

Pasang dren thoraks %ila ada hemato

pneumothoraks.

Beri steroid.

Beri diuretik

Pem%erian anti%iotik masih kontroersi.

•

• (omplikasi 3 1?>S # 0agal naas # atelektasis atau pneumoni.

•

e. Trauma ta'am 6penetrating trauma; thoraks

• (elangsungan hidup pasien dengan trauma tem%us thoraks tergantung

dari 3

• tipe sen'ata $ang dipakai


26/28

• lokasi trauma

• pertolongan pertama ditempat ke'adian.

• )52


27/28

•

• 1pa%ila pasien sta%il CT Scan thoraks atau angiogra@ %ila curiga ada cidera

ascular.

•

• /ndi"asi o%erasi see%atnya * >eodinai" ta" sta$il+

• Jipotensi %erat $ang tak respons dengan pem%erian cairan.

• Jipotensi %erat dengan curiga aki%at dari cidera pem%uluh darah %esar.

• Jipotensi %erat dengan suspect trauma pada 'antung

• Perdarahan le*at dren thoraks D )2


28/28

•

•

Prinsip Penanganan Trauma Thorax

Documents

Transcript of Prinsip Penanganan Trauma Thorax