TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan...

24
ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, BRAND DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN Ian Alfian Universitas Potensi Utama - Medan [email protected] Muslim Marpaung Politeknik Negeri - Medan [email protected] Abstract This study aims to determine how influence the direct and indirect variable halal label, brand / brand images and prices on consumer purchasing decisions Muslims in the city of Medan (Study in the subdistrict of Medan Petisah). Methods used quantitative approach using path analysis with multiple linear regression model is supported by test models and statistical test by using SPSS version 17. This research showed that approximately 65.1% variable halal label, brand / brand image and price influence consumer purchase decisions Muslims in the city of Medan (a case study in the district of Medan Petisah), while 34.9% is explained by other factors. Next that approximately 59,7% variable halal label and brand influence prices, while 40,3% is explained by other factors. The results show the significance of the indirect impacts their indirect effect of variable halal label and brand / brand image on purchase decisions through the price significantly. Keywords: Halal, Brand, Price and Decision Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh langsung dan tidak langsung variabel label halal, brand/citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan (studi di kecamatan Medan Petisah). Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur dengan model regresi linier berganda didukung dengan uji model dan uji statistik dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 65,1% variabel label halal, brand/citra merek dan harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan (studi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar 59,7% variabel label halal dan brand mempengaruhi harga sedangkan 40,3% dijelaskan oleh faktor- faktor lain. Hasil uji signifikansi pengaruh tidak langsung menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari variabel label halal dan brand/citra merek terhadap keputusan pembelian melalui harga secara signifikan. Kata kunci: Halal, Brand, Harga dan Keputusan

Transcript of TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan...

Page 1: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, BRAND DAN HARGATERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN

Ian AlfianUniversitas Potensi Utama - Medan

[email protected]

Muslim MarpaungPoliteknik Negeri - Medan

[email protected]

Abstract

This study aims to determine how influence the direct and indirect variablehalal label, brand / brand images and prices on consumer purchasing decisionsMuslims in the city of Medan (Study in the subdistrict of Medan Petisah).Methods used quantitative approach using path analysis with multiple linearregression model is supported by test models and statistical test by using SPSSversion 17. This research showed that approximately 65.1% variable halal label,brand / brand image and price influence consumer purchase decisions Muslims inthe city of Medan (a case study in the district of Medan Petisah), while 34.9% isexplained by other factors. Next that approximately 59,7% variable halal label andbrand influence prices, while 40,3% is explained by other factors. The resultsshow the significance of the indirect impacts their indirect effect of variable halallabel and brand / brand image on purchase decisions through the pricesignificantly.

Keywords: Halal, Brand, Price and Decision

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh langsungdan tidak langsung variabel label halal, brand/citra merek dan harga terhadapkeputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan (studi di kecamatanMedan Petisah). Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif denganmenggunakan analisis jalur dengan model regresi linier berganda didukungdengan uji model dan uji statistik dengan menggunakan bantuan program SPSSversi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 65,1% variabel label halal,brand/citra merek dan harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumenmuslim di kota Medan (studi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar 59,7% variabel labelhalal dan brand mempengaruhi harga sedangkan 40,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hasil uji signifikansi pengaruh tidak langsung menunjukkan adanyapengaruh tidak langsung dari variabel label halal dan brand/citra merek terhadapkeputusan pembelian melalui harga secara signifikan.

Kata kunci: Halal, Brand, Harga dan Keputusan

Page 2: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

123 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Pendahuluan

Manusia adalah makhluk yang tidak terlepas dari kegiatan ekonomi

sehingga disebut dengan homo economicus. Manusia sebagai Homo Economicus

berarti manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi.

Manusia dalam tingkat sederhana dapat mencukupi kebutuhannya sendiri,

kemudian atas dasar jasa maka dikembangkan sistem pasar sehingga hasil

produksinya dijual di pasaran.1

Untuk memenuhi kebutuhannya, seorang konsumen akan berusaha untuk

mencari informasi tentang bagaimana mengambil keputusan pembelian yang

tepat. Menurut Kotler ada beberapa faktor untuk mengambil keputusan dalam

membeli yaitu Keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, merek,

penjualnya, jumlah produk, waktu pembelian, dan keputusan tentang cara

pembayaran.2

Proses pengambilan keputusan pada umumnya seorang konsumen akan

berusaha untuk mencari informasi tentang bagaimana mengambil keputusan

pembelian yang tepat. Dewasa ini konsumen sangat kritis dalam mencari dan

menggali informasi tentang produk yang akan digunakan. Dalam Islam untuk

memenuhi kebutuhannya, seorang muslim harus senantiasa sejalan dengan

Alquran dan Sunah. Dari segi kualitas, setiap Muslim harus memperhatikan halal

tidaknya sebuah produk, tayyib. Pemahaman yang semakin baik tentang agama

semakin membuat umat Islam menjadi semakin selektif dalam pemilihan produk

yang dikonsumsi.

Ketidakinginan masyarakat Muslim untuk mengkonsumsi produk-produk

haram akan meningkatkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses pemilihan

produk (high involvement). Dengan demikian akan ada produk yang dipilih untuk

dikonsumsi dan produk yang disisihkan akibat adanya proses pemilihan tersebut.

Proses pemilihannya sendiri akan menjadikan kehalalan sebagai parameter

utamanya. Namun pada kenyataannya ada banyak produk yang tidak berlabelkan

halal beredar dipasaran. Ada yang tidak mengetahui tidak adanya label halal

bahkan banyak juga yang mengetahui tidak adanya label halal tetapi mereka tetap

memutuskan pembelian tersebut.

Banyaknya pasar modern yang berkembang saat ini membuat konsumen

cenderung melihat merek yang memiliki kualitas yang baik. Tidak sedikit

konsumen yang memaksakan kehendak untuk sekedar menikmati makanan yang

Page 3: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

124

ada di pasar modern. Makanan yang ada di tempat seperti ini akan menambah

harga dari produk tersebut. Semakin modern tempat berjualan maka akan semakin

tinggi pula tingkat harga yang dibentuk sehingga akan meningkatkan keputusan

pembelian. Demikian pula halnya dengan citra merek, semakin baik citra merek

bagi konsumen, semakin tinggi tingkat keputusan pembelian3 dan semakin baik

citra merek akan menaikkan tingkat harga. Kenaikan tingkat harga dari suatu citra

merek yang berkembang di masyarakat diharapkan agar konsumen tetap loyal

terhadap merek tersebut sehingga akan meningkatkan keputusan pembelian.

Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Boyd Walker pengambilan keputusan pembelian merupakan

sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia membeli

suatu produk guna memenuhi keinginan dan kebutuhan.4

Dalam Islam, perilaku seorang konsumen harus mencerminkan hubungan

dirinya dengan Allah SWT. Setiap pergerakan dirinya, yang berbentuk belanja

sehari-hari tidak lain adalah manifestasi zikir dirinya atas nama Allah. Dengan

demikian, dia lebih memilih jalan yang dibatasi Allah dengan tidak memilih

barang haram, tidak kikir, dan tidak tamak supaya hidupnya selamat akhirat.5

Menurut Kotler bahwa keputusan untuk membeli yang diambil oleh

pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap

keputusan untuk membeli tersebut mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh

komponen, yang meliputi:6

a. Keputusan tentang jenis produk

b. Keputusan tentang bentuk produk

c. Keputusan tentang merek

d. Keputusan tentang penjualnya

e. Keputusan tentang jumlah produk

f. Keputusan tentang waktu pembelian

g. Keputusan tentang cara pembayaran

Menurut Kotler terdapat beberapa tahapan dalam proses

pengambilan keputusan yang dilakukan pelanggan, yaitu :7

Page 4: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

125 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Gambar 1: Model Lima Tahap Proses Membeli

1. Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian dimulai ketika seseorang menyadari kebutuhannya.

Kebutuhan dapat ditimbulkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam maupun

luar individu.

2. Pencarian Informasi

Ketika seseorang telah sadar akan kebutuhannya, maka akan berusaha

untuk mencari informasi tentang bagaimana memenuhi kebutuhannya. Dalam

tahap ini konsumen dapat dibedakan menjadi dua level. Yang pertama,

heightene attention, konsumen yang termasuk dalam level ini cenderung mau

menerima informasi apa saja yang terkait dengan produk yang ingin dibeli. Yang

kedua, active information search, konsumen akan secara aktif mencari semua

informasi yang terkait dengan produk yang ingin dibeli.

3. Evaluasi alternatif

Dalam melakukan keputusan pembelian, setiap konsumen normalnya

pasti akan berusaha mencari kepuasan. Sehingga dalam mengevaluasi

alternatif yang didapat dari hasil pencarian informasi, konsumen akan lebih

memperhatikan produk yang dapat memberikan keuntungan yang dicari atau

diharapkan oleh konsumen.

4. Keputusan Pembelian

Dalam memutuskan untuk membeli atau tidak membeli, akan ada dua

faktor yang mempengaruhi. Pertama, attitudes of other, yaitu perilaku

seseorang terhadap suatu merek yang mempengaruhi pertimbangan konsumen

dalam memilih suatu merek. Kedua, unanticipated situational factors, yaitu

meliputi kelengkapan suatu produk di dalam pasar.

Page 5: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

126

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian suatu produk, konsumen akan dapat

merasakan apakah produk yang dibeli itu memuaskan atau tidak. Maka dari

situlah konsumen akan mempertimbangkan apakah akan cukup sampai disitu saja

dia berhubungan dengan merek yang telah dibeli (bila tidak puas) atau

apakah akan melakukan pembelian ulang ketika dia membutuhkan produk yang

sama.8

Pengertian Label Halal

Label halal adalah pemberian tanda halal atau bukti tertulis sebagai

jaminan produk yang halal dengan tulisan Halal dalam huruf Arab, huruf lain dan

motor kode dari Menteri yang dikeluarkan atas dasar pemeriksaan halal dari

lembaga pemeriksaan halal yang dibentuk oleh MUI, fatwa halal dari MUI,

sertifikat halal dari MUI sebagai jaminan yang sah bahwa produk yang dimaksud

adalah halal dikonsumsi serta digunakan oleh masyarakat sesuai dengan ketentuan

syariah. Adapun bentuk logo halal yang didukung oleh sertifikat halal dan mana

yang tidak. Logo halal yang didukung oleh sertifikat MUI yaitu:9

Gambar 2: Logo Label Halal MUI

Sumber: halal MUI Indonesia

Dengan adanya label halal yang tercantum pada kemasan produk, maka

secara langsung akan memberikan pengaruh bagi konsumen untuk menggunakan

produk tersebut. Munculnya rasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi produk

akan membuat seseorang melakukan keputusan pembelian. Menurut Fatmasari

Sukesti dalam penelitiannya menyatakan bahwa label halal berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian di indonesia. Faktor agama atau agama

yang dianut oleh orang-orang yang faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen.

Page 6: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

127 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Pengertian Brand

Merek didefenisikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol, desain atau

kombinasi dari kesemuanya yang dapat digunakan untuk membedakan barang dan

jasa satu perusahaan dengan yang lainnya.10 Sebuah merek yang terkenal dan

terpercaya merupakan asset yang tidak ternilai. Merek berkembang menjadi

sumber asset terbesar dan merupakan faktor penting dalam kegiatan pemasaran

perusahaan. Keahlian yang paling unik dari pemasar professional adalah

kemampuannya untuk menciptakan, memelihara dan melindungi serta

meningkatkan merek. Merek yang menarik perhatian konsumen yaitu dengan

membuat produk tampak unik dan mudah diingat sehingga membuat konsumen

lebih mudah untuk memutuskan pilihan. Dan merek yang menciptakan asosiasi

kekuatan, keunikan, dan kesukaan di benak konsumen akan menimbulkan

keloyalan terhadap merek tersebut.11

Pelanggan cenderung memilih merek yang sudah dikenal karena merasa

aman dengan sesuatu yang dikenal dan beranggapan merek tersebut

kemungkinan bisa diandalkan dan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dengan demikian merek diduga mempengaruhi keputusan pembelian. Semakin

baik citra merek bagi konsumen, semakin besar keputusan pembelian produk

makanan dengan merek tersebut. Hal itu didukung oleh pendapat Graeff yang

menyatakan bahwa perkembangan pasar yang demikian pesat mendorong

konsumen untuk lebih memperhatikan citra merek dibandingkan karakteristik

fisik suatu produk dalam memutuskan pembelian.12

Menurut M. Ismail Yusanto, Rasulullah memberi contoh melalui cara

beliau berdagang untuk membangun sebuah citra dengan cara:13

a. Penampilan tidak membohongi pelanggan baik menyangkut besaran

(kuantitas) maupun kualitasnya.

b. Persuasi, menjauhi sumpah yang terlalu berlebihan dalam menjual suatu

barang.

c. Pemuasan. Hanya dengan kesepakatan bersama dengan suatu usulan dan

penerimaan, penjualan akan sempurna.

Ekuitas merek menurut Kotler adalah nilai tambah yang diberikan pada

produk dan jasa. Nilai ini biasa dicerminkan dalam cara konsumen berpikir,

merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar, dan

profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Ekuitas merupakan asset tak berwujud

Page 7: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

128

yang penting, yang memiliki nilai psikologis dan keuangan bagi perusahaan.14

Keloyalan konsumen kepada suatu merek tidak akan terjadi tanpa adanya citra

merek yang baik. Ketika konsumen membeli produk dan merasa puas dengan

kualitas produk tersebut biasanya konsumen akan melakukan pembelian ulang

tetapi jika tidak puas mereka akan membeli merek yang berbeda dari produk

tersebut.15 Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Dessy Amelia

Fristiana dengan hasil brand/citra merek berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sebesar 15% dan signifikan.

Pengertian Harga

Harga dinyatakan sebagai tingkat pertukaran barang dengan barang lain.

Sebagaimana telah kita ketahui, salah satu tugas pokok ekonomi adalah

menjelaskan barang-barang mempunyai harga serta alasan barang yang mahal

atau murah. Sebagai contoh, gaji dan upah adalah harga jasa bagi seseorang yang

bekerja.

Harga terbentuk dan kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua

puhak yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang sebagai nilai barang

yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatas biaya produksinya (atau

tujuan lain misalnya keuntungan). Konsumen memandang harga sebagai nilai

barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhan dan

keinginannya (misalkan hemat, prestise, syarat pembayaran dan sebagainya)16

Menurut kotler dan Amstrong harga dalah sejumlah uang yang dibebankan

atas suatu produk, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat-manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk tersebut. Menurut alma dalam

menentukan kebijaksanaan harga ada 3 kemungkinan:17

a. Penetapan harga diatas harga saingan

Cara ini dapat dilakukan kalau perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa

barang yang dijual mempunyai kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan

mempunyai kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah ada dipasaran.

b. Penetapan harga dibawah harga saingan

Kebijakan ini dipilih untuk menarik lebih banyak langganan untuk barang yang

baru diperkenalkan dan belum stabil kedudukannya dipasar.

Page 8: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

129 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

c. Mengikuti harga saingan

Cara ini dipilih untuk mempertahankan agar langganan tidak beralih ketempat lain.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga

Banyak faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan penentuan harga

jual baik dari lingkungan internal maupun dari lingkungan eksternal perusahaan.

Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Faktor Bukan biaya

1) Keadaan Perekonomian

2) Elastisitas Permintaan

3) Tipe Pasar

4) Penawaran dan Permintaan

5) Tindakan atau Reaksi Pesaing

6) Pengaruh Pemerintah

7) Citra atau kesan masyarakat

8) Tujuan Nonlaba (Nirlaba)

9) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

b. Faktor Biaya

1) Objek Pengeluaran

2) Fungsi pokok dalam perusahaan

3) Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

4) Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.

5) Jangka waktu manfaatnya

Mekanisme penentuan harga dalam Islam sesuai dengan Maqâshid asy-

syarîah yaitu merealisasikan kemaslahatan dan menghindari kerusakan di antara

manusia. Seandainya Rasulullah saat itu langsung mentapkan harga, maka akan

kontradiktif dengan mekanisme pasar. Akan tetapi pada situasi tertentu, dengan

dalil Maqâshid asy-syarîah, penentuan harga menjadi suatu keharusan dengan

alasan menegakkan kemaslahatan manusia dengan memerangi distorsi pasar

(memerangi mafsadah atau kerusakan yang terjadi di lapangan).18

Dalam konsep islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh

keseimbangan permintaan dan penawaran. Keseimbangan ini terjadi bila antara

penjual dan pembeli bersikap saling merelakan. Kerelaan ini ditentukan oleh

penjual dan pembeli dalam mempertahankan barang tersebut. Jadi, harga

Page 9: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

130

ditentukan oleh kemampuan penjual untuk menyediakan barang yang ditawarkan

kepada pembeli, dan kemampuan pembeli untuk mendapatkan harga barang

tersebut dari penjual.

Kotler menunjukkan pentingnya unsur harga dalam pengambilan

keputusan konsumen. Harga seringkali dikaitkan dengan kualitas, konsumen

cenderung untuk menggunakan harga sebagai indikator kualitas atau kepuasan

potensial dari suatu produk. Biaya hidup yang melonjak dan penurunan daya beli

secara umum membuat konsumen lebih sadar terhadap harga dalam perilaku

berbelanjanya.19

Harga juga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana

konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya

mempunyai kualitas yang baik. Jika perusahaan kurang tepat menetapkan harga,

maka hal ini akan berakibat fatal dimasa datang. Harga akan selalu dikaitkan

dengan kualitas produk, apabila harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan

kualitas maka akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Dapat

disimpulkan bahwa pada tingkat harga tertentu, bila manfaat yang dirasakan

konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat pula sehingga

keputusan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut akan

meningkat. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rusydi

Abubakar dengan hasil variabel harga memberikan kontribusi terhadap keputusan

pembelian sebesar 8,53% dan signifikan.

Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausal karena penelitian ini

bertujuan mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel label halal, brand

dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan (stud

di kecamatan Medan Petisah). Sehingga untuk menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan, tujuan yang akan dicapai dan melakukan pengujian hipotesis maka

penelitian ini bersifat eksplanasi (explanatory research) yaitu penelitian yang

bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan

dan pengaruh antar variabel yang yang lain. Jika ditinjau dari tujuannya maka

penelitian ini merupakan penelitian pengaruh karena berusaha menjelaskan

Page 10: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

131 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

pengaruh antar variabel-variabel yang terdapat di dalamnya, dengan menggunakan

kuesioner serta dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan.

Berdasarkan hubungan antar variabel, maka variabel penelitian

diklasifikasikan ke dalam dua kelompok variabel yaitu variabel eksogen dan

variabel endogen. Variabel laten eksogen, merupakan variabel independen (bebas)

yang mempengaruhi variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel laten eksogen adalah label halal (X1) brand (X2) dan harga (X3).

Sedangkan Variabel laten endogen, merupakan variabel dependen yang

dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

laten endogen adalah keputusan pembelian (Y)

Hasil dan Pembahasan

Analisis Regresi Berganda

Tujuan dari analisis regresi berganda ini adalah untuk mengetahui dan

memprediksi besar pengaruh label halal, brand dan harga terhadap keputusan

pembelian. Maka dapat dibuat hasil pengujian regresi berganda persamaan 1

dengan menggunakan SPSS 17 sebagai berikut :

Tabel. 1Hasil Pengujian Regresi Berganda Variabel Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.318 1.955 .674 .502

X1 .268 .127 .219 2.113 .037

X2 .419 .119 .395 3.529 .001

X3 .319 .115 .264 2.780 .007

a. Dependent Variable: YangSumber: Data diolah, Januari 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persamaan regresi linier berganda

persamaan 1 sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1

Dimana :

Y = 1.318 + 0,268X1 + 0,419X2 + 0,319X3

Dari fungsi model diatas dapat dipahami bahwa :

Page 11: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

132

a) Nilai konstanta 1,318 menyatakan bahwa jika label halal, brand dan harga

adalah tetap maka keputusan pembelian meningkat sekitar 1,318%.

b) Nilai koefisien label halal sebesar 0,268 menyatakan jika label halal

meningkat 1% maka keputusan pembelian meningkat 0,268%. Sebaliknya,

jika label halal menurun 1% maka keputusan pembelian menurun sebesar

0,268%. Disini label halal memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi tingkat label halal maka

keputusan pembelian akan semakin meningkat. Semakin banyak

perusahaan yang mengurus label halal / keberadaan label halal untuk

usahanya maka akan meningkatkan pembelian konsumen muslim di kota

Medan.

c) Nilai koefisien brand sebesar 0,419 menyatakan jika brand meningkat 1%

maka keputusan pembelian meningkat 0,419%. Sebaliknya, jika brand

menurun 1% maka keputusan pembelian menurun 0,419%. Disini brand

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Semakin tinggi tingkat brand maka keputusan pembelian akan semakin

meningkat. Artinya semakin baik citra merek yang diciptakan melalui

kualitas produk maka akan meningkatkan pembelian konsumen muslim di

Kota Medan.

d) Nilai koefisien harga sebesar 0,319 menyatatakan jika harga meningkat

1% maka keputusan pembelian meningkat 0,319%. Sebaliknya, jika harga

menurun 1% maka keputusan pembelian menurun 0,319%. Disini harga

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Semakin tinggi tingkat harga maka keputusan pembelian akan semakin

meningkat. Artinya semakin bervariasi tingkat harga yang ada di pasar

maka akan meningkatkan pembelian konsumen muslim di kota Medan.

Tabel 2Hasil Pengujian Regresi Berganda Variabel Harga

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant)

6.525 1.601 4.077 .000

X1 .288 .109 .284 2.656 .009

Page 12: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

133 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

X2 .462 .094 .526 4.916 .000

a. Dependent Variable: X3Sumber: Data diolah, Januari 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persamaan regresi linier berganda

persamaan 2 sebagai berikut :

X3 = a + b1X1 + b2X2 + e2

Dimana :

X3 = 6,525 + 0,288X1 + 0,462X2

Dari fungsi model diatas dapat dipahami bahwa :

a) Nilai konstanta 6,525 menyatakan bahwa jika label halal dan brand adalah

tetap maka harga meningkat sekitar 6,525%. Artinya variabel label halal

dan brand memberikan kontribusi terhadap variabel harga sebesar 6,525%.

Sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

b) Nilai koefisien label halal sebesar 0,288 menyatakan jika label halal

meningkat 1% maka harga meningkat 0,288%. Sebaliknya, jika label halal

menurun 1% maka harga menurun sebesar 0,288%. Disini label halal

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga. Semakin tinggi

tingkat label halal maka harga juga akan semakin meningkat. Artinya

produk yang telah memperoleh label halal akan meningkatkan tingkat

harga.

c) Nilai koefisien brand sebesar 0,462 menyatakan jika brand meningkat 1%

maka harga meningkat 0,462%. Sebaliknya, jika brand menurun 1% maka

harga menurun 0,462%. Disini brand memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap harga. Semakin tinggi tingkat brand maka harga juga

akan semakin meningkat. Artinya semakin terkenal dan ternama merek

yang diciptakan melalui kualitas produk maka akan meningkatkan tingkat

harga dari produk tersebut.

Uji Hipotesis

a. Analisis Tahap Satu

Pada analisis tahap satu ini akan menguji efek moderasi dengan persamaan

sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1

Page 13: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

134

Tabel 3Uji Determinasi Variabel Keputusan Pembelian

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .807a .651 .640 1.509

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: YSumber: Data diolah, Januari 2017

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada model regresi linier berganda untuk

persamaan pertama, yaitu : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1 menunjukkan nilai

koefisien determinasi sebesar 0,651 yang memiliki arti bahwa kontribusi variabel

label halal, brand dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen muslim di

Kota Medan adalah sebesar 65,1% sedangkan sisanya 34,9% dijelaskan oleh

pengaruh faktor-faktor lain.

b. Analisis Tahap Dua

Pada analisis tahap dua ini akan menganalisis pengaruh variabel label halal

dan brand terhadap harga dengan persamaan sebagai berikut:

X3 = a + b1X1 + b2X2 + e2

Tabel 4Uji Determinasi Variabel Harga

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .773a .597 .589 1.337

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: X3Sumber: Data diolah, Januari 2017

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada model regresi linier berganda untuk

persamaan kedua, yaitu : X3 = a + b1X1 + b2X2 + e2 menunjukkan nilai koefisien

determinasi sebesar 0,597 yang memiliki arti bahwa pengaruh variabel label halal

dan harga terhadap harga adalah sebesar 59,7% sedangkan sisanya 41,3%

dijelaskan oleh pengaruh faktor-faktor lain.

Analisis Jalur

Dapat dibuat model analisis jalur sebagai berikut:

Page 14: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

135 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Model indirect effect (pengaruh tidak langsung) :

X3 = a + b1X1 + b2X2 + e2

Model direct effect (pengaruh langsung) :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1Dari hasil kedua analisis di atas maka dibuat ringkasan pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 5Hasil Analisis Jalur

Pengaruhlangsung antar

variabel

Koefisienjalur (pij)

Kesalahanbaku (sbi)

t hitung p – value simpulan R2

X1 terhadap X3

(pX1X3) .288 .109 2,656 .009 Signifikan0,597

X2 terhadap X3

(pX2X3).462 .094 4,916 .000 Signifikan

X1 terhadap Y(pX1Y)

.268 .127 2,113 .037 Signifikan

0,651X2 terhadap Y(pX2Y)

.419 .119 3,529 .001 Signifikan

X3 terhadap Y(pX3Y)

.319 .115 2,780 .007 Signifikan

Pada tabel di atas dapat dihasilkan model analisis jalur sebagai berikut:

a. Model indirect effect (pengaruh tidak langsung):

X3 = a + b1X1 + b2X2 + e2

Pada model indirect efect ini besar koefisien residu adalah:e1 = √1 − R1e1 = 1 − 0,597 = 0,80224124maka didapat model indirect effect sebagai berikut :

X3 = 0,288 X1 + 0,462 X2

b. Model direct effect (pengaruh langsung) :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1

Pada model direct effect ini besar koefisien residu adalah:e2 = √1 − R2e2 = 1 − 0,651 = 0,75907773maka didapat model indirect effect sebagai berikut :

Y = 0,268 X1 + 0,419 X2 + 0,319 X3

Sehingga gambar analisis jalur sebagai berikut :

Page 15: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

136

Gambar 3Analisis Jalur

Dari gambar di atas maka dapat ditentukan koefisien pengaruh langsung,

pengaruh tidak langsung dan pengaruh total sebagai berikut :

a. Pengaruh langsung

Pengaruh langsung adalah pengaruh langsung dari variabel X1, X2 dan X3

terhadap Y, secara sederhana dapat disajikan sebagai berikut :

Pengaruh Label Halal terhadap Keputusan Pembelian ( X1 => Y) atau

PX1Y = 0,268

Pengaruh Brand terhadap Keputusan Pembelian ( X2 => Y) atau PX2Y =

0,419

Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian ( X3 => Y) atau PX3Y =

0,319

Tabel 6Hasil Pengaruh langsung

Pengaruhlangsung antar

variabel

Koefisienjalur (pij)

Kesalahanbaku (sbi)

t hitungp –

valuesimpulan R2

X1 terhadap Y(pX1Y)

.268 .127 2,113 .037 Signifikan

0,651X2 terhadap Y(pX2Y)

.419 .119 3,529 .001 Signifikan

X3 terhadap Y(pX3Y)

.319 .115 2,780 .007 Signifikan

Label Halal (X1)

Harga (X3) KeputusanPembelian (Y)

F Brand (X2) e1 = 0,8022 e2 = 0,7590

PX1X3= 0,288

PX2X3= 0,462

PX1Y= 0.268

PX3Y= 0,319

PX2X3= 0,419

Page 16: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

137 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

b. Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruh tidak langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen,

meliputi:

Pengaruh tidak langsung Label Halal terhadap Keputusan Pembelian melalui

Harga ( X1 => X3 => Y) adalah hasil kali koefisien jalur PX1X3 dan PX3Y = 0,288 x

0.319 = 0,091872

Pengaruh tidak langsung Brand terhadap keputusan pembelian melalui

harga ( X2 => X3 => Y) adalah hasil kali koefisien jalur PX2X3 dan PX2Y = 0,462

x 0.319 = 0,147378

Tabel 7Hasil Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruhlangsung antar

variabel

Koefisienjalur

PX1X3

Koefisienjalur PX3Y

HasilKoefisien Jalur

X1 terhadap Y(pX1Y)

0,288 0.319 0,091872

X2 terhadap Y(pX2Y)

0,462 0.319 0,147378

c. Pengaruh Total

Pengaruh total adalah jumlah antara pengaruh langsung dan pengaruh

tidak langsung, yaitu sebagai berikut:

Pengaruh total variabel label halal terhadap keputusan pembelian = PX1Y

+ (PX1X3)( PX3Y) = 0,268 + (0,288 x 0.319) = 0,359872

Pengaruh total variabel brand terhadap keputusan pembelian = PX2Y +

(PX2X3)( PX3Y) = 0,419 + (0,462 x 0.319) = 0,566378

Tabel 8Hasil Pengaruh Total

Pengaruhlangsung antar

variabel

KoefisienjalurPX1Y

Koefisienjalur

(PX1X3)( PX3Y)

HasilKoefisien Jalur

X1 terhadap Y(pX1Y)

0,268(0,288 x0.319)

0,35917

Pengaruhlangsung antar

variabel

Koefisienjalur

PX2X3

Koefisienjalur

(PX2X3)( PX3Y)

HasilKoefisien

Jalur

X2 terhadap Y(pX2Y)

0,419(0,462 x0.319)

0,566378

Page 17: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

138

UJI Signifikansi Pengaruh Tidak Langsung

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indirect effect maka digunakan rumus z-

statistik yang dikembangkan oleh Sobel sebagai berikut := + +Di mana :

a, b dan c adalah nilai koefisien jalur

sa dan sb adalah standar error untuk a dan b

Dalam hal ini, dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan

t-tabel dengan z hitung. Data di atas diketahui dk (derajat kebebasan) = 100 -

4 = 96 dengan taraf kepercayaan α = 0,05 maka t-tabel sebesar 1,660.

Kriteria penilaian :

a. Jika nilai z hitung > t tabel maka indirect efet signifikan. Artinya adanya

pengaruh inderect effect dari variabel eksogen terhadap variabel endogen

melalui variabel moderating (intervening ) secara signifikan atau nyata.

b. Jika nilai z hitung < t tabel maka indirect efect tidak signifikan. Artinya

tidak adanya pengaruh inderect effect dari variabel eksogen terhadap

variabel endogen melalui variabel moderating (intervening).

Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa:

1. Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X3 ( X1 => X3 => Y),

Sabel test :X3 = 0,288 0,319(0,319) (0,109) + (0,288) (0,115) + (0,109) (0,115)X3 = 0,091872(0,1017 0,0118) + (0,0829 0,0132) + (0,0118 0,0132)X3 = 0,091872√0,0012 + 0,0010 + 0,0001X3 = 0,091872√0,0023X3 = 0,0918720,0479

= 1,917

Page 18: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

139 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Sehingga diperoleh bahwa X3 lebih besar dari t-tabel atau 1,917 > 1,660,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh tidak langsung label

halal terhadap keputusan pembelian melalui harga secara tidak langsung yaitu

signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%.

2. Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X3 ( X2 => X3 => Y),

Sabel test :X3 = 0,462 0,319(0,319) (0,094) + (0,462) (0,115) + (0,094) (0,115)X3 = 0,14738(0,1017 0,0088) + (0,2134 0,0132) + (0,0088 0,0132)X3 = 0,14738√0,00089 + 0,00281 + 0,00011X3 = 0,14738√0,00381X3 = 0,147380,06172

= 2,387

Sehingga diperoleh bahwa z lebih besar dari t-tabel atau 2,387 > 1,660,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh tidak langsung brand

terhadap keputusan pembelian melalui harga secara signifikan dengan tingkat

kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%.

Berikut ringkasan hasil perhitungan uji signifikansi untuk Sabel test, yaitu:

Tabel 9Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

IndirectEffect

Koefisienjalur (pij)

Kesalahanbaku (sbi)

Z hitung t-tabel Simpulan

X1 terhadapY melalui X3

.268 .127 1,917 1,660 Signifikan

X2 terhadapY melalui X3

.419 .119 2,387 1,660 Signifikan

Page 19: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

140

Pembahasan1. Analisis Tahap I (Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e1)

a. Pengaruh Label Halal terhadap Keputusan pembelian

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh label halal terhadap

keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan sebesar 0,268 dengan

standar error 0,37 dan pengaruhnya signifikan dengan nilai t hitung 2,113 lebih

besar dibandingkan dengan t-tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

terdapat pengaruh antara label halal dengan keputusan pembelian konsumen

muslim di kota Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuli

Mutia Rambe bahwa pencantuman label halal memberikan kontribusi terhadap

keputusan pembelian konsumen muslim sebesar 31.1%.

b. Pengaruh Brand terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh brand terhadap keputusan

pembelian konsumen muslim di kota Medan sebesar 0,419 dengan standar error

0,001 dan pengaruhnya signifikan dengan nilai t hitung 3,529 lebih besar

dibandingkan dengan t-tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat

pengaruh antara brand dengan keputusan pembelian konsumen muslim di kota

Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Desi Amalia

Pristiana bahwa citra merek yang baik memberikan kontribusi terhadap keputusan

pembelian sebesar 15%.

c. Pengaruh Harga terhadap Keputusan pembelian

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian konsumen muslim di kota Medan sebesar 0,319 dengan standar error

0,007 dan pengaruhnya signifikan dengan nilai t hitung 2,780 lebih besar

dibandingkan dengan t-tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat

pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian konsumen muslim di kota

Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rusydi Abubakar

bahwa variabel harga memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian

sebesar 8,53%.

d. Pengaruh Label Halal, Brand dan Harga terhadap Keputusan

pembelian

Dari keterangan diatas pengaruh langsung antara variabel label halal,

brand dan harga terhadap keputusan pembelian diatas dapat disimpulkan bahwa

keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan memiliki urutan yaitu

Page 20: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

141 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Merek sebesar 0,419 atau 41,9%, harga 0,319 atau 31,9% dan label halal sebesar

0,262 atau 26,2%. Hasil penelitian bahwa ketika konsumen membeli pertama

dengan merek yang ternama dan terkenal, kedua dengan harga yang terjangkau

dan ketiga dengan label halal. Terlihat bahwa label halal menjadi penutup ketika

melakukan pembelian. Hal ini sebagai umat Islam sangat bertentangan dengan

kewajiban mengonsumsi makanan yang halal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

konsumen muslim dikota Medan ketika melakukan pembelian belum sepenuhnya

memperhatikan label halal baik di outlet toko maupun dikemasan produk.

2. Analisis Tahap II

a. Pengaruh Label Halal terhadap Keputusan Pembelian Melalui Harga

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh tidak langsung label halal

terhadap keputusan pembelian melalui harga adalah sebesar 0,268 dan

pengaruhnya signifikan dengan nilai t hitung 1,917, lebih besar dibandingkan

dengan nilai t-tabel 1,660, maka H0 ditolak dan H4 diterima, artinya terdapat

pengaruh tidak langsung label halal terhadap keputusan pembelian melalui harga.

b. Pengaruh Brand terhadap Keputusan Pembelian Melalui Harga

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh tidak langsung brand

terhadap keputusan pembelian melalui harga adalah sebesar 0,419 dan

pengaruhnya signifikan dengan nilai t hitung 2,387, lebih besar dibandingkan

dengan nilai t-tabel 1,660, maka H0 ditolak dan H5 diterima, artinya terdapat

pengaruh tidak langsung brand terhadap keputusan pembelian melalui harga.

c. Pengaruh Label Halal dan Brand terhadap Keputusan Pembelian

Melalui Harga

Dari keterangan diatas pengaruh tidak langsung variabel label halal

terhadap keputusan pembelian melalui harga dan variabel brand terhadap

keputusan pembelian melalui harga dapat disimpulkan bahwa label halal

memberikan kontribusi terhadap harga disebabkan oleh biaya pengurusan

sertifikasi halal dan pemilihan bahan baku yang baik bagi kesehatan dan terbebas

dari zat yang haram yang akan menambah nilai harga dari produk tersebut.

Sehingga produk yang telah memperoleh sertifikasi halal dapat masuk dalam

pangsa pasar muslim dan akan menjadi pilihan bagi konsumen muslim alternatif

pemilihan keputusan pembelian.

Page 21: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

142

Kemudian, brand memberikan kontribusi terhadap harga disebabkan oleh

kualitas yang baik bagi produk sehingga akan berdampak pada brand yang

terpercaya dan terkenal. Kualitas yang baik akan meningkat harga dari produk

tersebut sehingga akan meningkatkan keputusan pembelian. Sejatinya konsumen

yang cerdas selalu membeli dengan kualitas yang baik untuk mendapatkan

kepuasan dirinya.

Kesimpulan

Hasil analisis regresi pengaruh langsung variabel label halal, brand/citra

merek dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan

studi kasus Kecamatan Medan Petisah menunjukkan bahwa sekitar 65,1%

variabel label halal, braInd dan harga mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen muslim di Kota Medan, sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor

lain. Secara simultan variabel label halal, brand dan harga mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen muslim di Kota Medan.

Pada hasil regresi ini, koefisien variabel label halal sebesar 0,268 artinya

26,8% label halal mempengaruhi keputusan pembelian. Untuk koefisien variabel

brand yaitu sebesar 0,419 atau sebesar 41,9%, sedangkan keofisien variabel brand

memepengaruhi keputusan pembelian. Dan Variabel harga memiliki koefisien

sebesar 0,319 atau 31,9% mempengaruhi keputusan pembelian. Jika diurutkan

keputusan pembelian konsumen muslim di kota Medan dimulai dari merek, harga

dan label halal. Terlihat label halal menjadi penutup ketika melakukan pembelian.

Hal ini sebagai umat Islam sangat bertentangan dengan kewajiban mengonsumsi

makanan yang halal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumen muslim dikota

Medan ketika melakukan pembelian belum sepenuhnya memperhatikan label

halal baik di outlet toko maupun dikemasan produk.

Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung label halal dan brand/citra

merek terhadap keputusan pembelian melalui harga menunjukkan hasil analisis

regresi bahwa sekitar 59,7% variabel label halal dan brand mempengaruhi

keputusan pembelian melalui harga, sedangkan 40,3% dijelaskan oleh faktor-

faktor lain.

Pada hasil analisis uji signifikansi pengaruh tidak langsung menunjukkan

bahwa adanya pengaruh tidak langsung dari variabel label halal terhadap

Page 22: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

143 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

keputusan pembelian melalui variabel harga secara signifikan. Sedangkan untuk

variabel brand, memiliki pengaruh tidak langsung terhadap keputusan pembelian

melalui variabel harga secara signifikan.

Label halal yang ada di kemasan produk atau di outlet toko akan

menambah harga dari produk tersebut. Hal ini disebabkan untuk mendapatkan

sertifikasi halal memerlukan tambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan dan pemilihan bahan baku yang baik bagi kesehatan dan terbebas dari

zat yang haram yang akan menambah nilai harga dari produk tersebut. Sehingga

produk yang telah memperoleh sertifikasi halal dapat masuk dalam pangsa pasar

muslim dan akan menjadi pilihan bagi konsumen muslim alternatif pemilihan

keputusan pembelian. Dan variabel brand secara signifikan mempengaruhi harga.

Hal ini semakin terkenal/baik citra merek yang berkembang dimasyarakat akan

meningkatkan harga dari suatu produk.

Saran

Penelitian ini merekomendasikan untuk produsen agar lebih

memperhatikan pentingnya mencantumkan label halal di outlet dan kemasan,

menciptakan brand/citra merek yang baik, dan menetapkan harga yang sewajarnya

sehingga akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen muslim di kota

Medan dan pendapatan bagi penjual.

Bagi konsumen muslim, peneliti juga merekomendasikan agar tetap

mempertahankan dan memperhatikan faktor keputusan pembelian yaitu label

halal, brand dan harga. Label halal merupakan penting karena sebagai umat

muslim sangat diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang halalan thayyiban.

Selanjutnya membeli dengan brand yang terkenal karena akan jaminan kualitas

produk dalam mengonsumsi produk tersebut. Dan sebagai konsumen yang cerdas

hendaknya membeli sesuai dengan kemampuan masing-masing tanpa

memaksakan kehendak.

Catatan1 Elizabeth Anderson. Beyond Homo economicus: New Developments in Theories of

Social Norms, Philosophy and Public Affairs Vol. 29 No. 2 (Blackwell Publishing, 2000).

2 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I, (Jakarta: PT.Salemba Empat, 1997) h. 196

Page 23: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga (Ian Alfian & MuslimMarpaung)

144

3 Levin, A.M., and Levin, I.P. “Packaging of healthy and unhealthy food products forchildren and parents: the relative influence of licensed characters and brand names”, Journal ofConsumer Behaviour, Vol. 9 No. 5, pp. 393-402. ((2010).

4 Boyd L Walker, Manajemen Pemasaran, Jilid I, Ahli Bahasa Oleh Imam Nurmawan,(Jakarta: Erlangga, 1997).h. 123.

5 Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam.,(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2006) h. 12.

6 Philip Kotler dan Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I, (Jakarta: PT.Salemba Empat, 1997) h. 196

7 Ibid., h. 212

8 Ibid., h. 213

9 http://www.halalmui.org/newMUI/30September2016.pkl.10.05

10Levin, A.M., and Levin, I.P.

11 Baharudin Othman Sharifudin Md Shaarani Arsiah Bahron , (2016),"Evaluation ofKnowledge, Halal Quality Assurance Practices And Commitment Among Food Industries inMalaysia", British Food Journal, Vol. 118 Iss 8 pp. -

12 Timothy R. Graeff, "Using promotional messages to manage the effects of brand andself‐image on brand evaluations", Journal of Consumer Marketing, (1996) Vol. 13 Iss: 3, pp.4 – 18

13 M. Ismail Yusanto, Menggagas Bisnis Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h.22.

14 Kotler dan kevin, Manajemen Pemasaran “segmentation Seri 9 Elemen Marketing”(Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007) h. 263

15 Paurav Shukla, (2009),"Impact of Contextual Factors, Brand Loyalty And BrandSwitching On Purchase Decisions", Journal of Consumer Marketing, Vol. 26 Iss 5 pp. 348 - 357

16 Siti Nur Fatoni, Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-Dasar Ekonomi Islam),Bandung: Pustaka Setia, 2014, h. 61-63

17 Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, (Bandung: Alfabeta,1992), jilid IV, h, 45.

18 Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektifmaqasid Al-Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014) h. 201-204

19 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I, h. 293

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta.

Anderson, Elizabeth. Beyond Homo Economicus: New Developments in Theoriesof Social Norms, Philosophy and Public Affairs Vol. 29 No. 2, BlackwellPublishing. 2000.

Bahron, Baharudin Othman Sharifudin Md Shaarani Arsiah. "Evaluation ofKnowledge, Halal Quality Assurance Practices And Commitment Among

Page 24: TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA MEDAN · muslim di kota Medan (st udi kasus di kecamatan Medan Petisah), sedangkan 34,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian sekitar

145 At-Tawassuth, Vol. 2, No. 1, 2017: 122-145

Food Industries in Malaysia", British Food Journal, Vol. 118 Iss 8 pp.2016.

Fatoni, Siti Nur. Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-Dasar EkonomiIslam), Bandung: Pustaka Setia. 2014.

Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi. Prinsip Dasar Ekonomi IslamPerspektif maqasid Al-Syariah, Jakarta: Prenadamedia Group. 2014.

Graeff, . Using Promotional Messages To Manage The Effects Of Brand AndSelf‐Image On Brand Evaluations, Journal of Consumer Marketing. Vol.13 Iss: 3, pp.4 – 18. 1996.

http://www.halalmui.org/newMUI/30 September 2016.pkl.10.05

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I, Jakarta: PT.Salemba Empat. 1997.

Kotler, Philip dan Kevin. Manajemen Pemasaran “Segmentation Seri 9 ElemenMarketing” Bandung: PT Mizan Pustaka. 2007.

Levin, A.M., and I.P. “Packaging of healthy and unhealthy food products forchildren and parents: the relative influence of licensed characters andbrand names”, Journal of Consumer Behaviour, Vol. 9 No. 5, pp. 393-402. 2010.

Muflih, Muhammad. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu EkonomiIslam, Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada. 2006.

Shukla,. Impact of Contextual Factors, Brand Loyalty And Brand Switching OnPurchase Decisions, Journal of Consumer Marketing, Vol. 26 Iss 5 pp.348 – 357. 2009.

Walker, Boyd L. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Ahli Bahasa Oleh ImamNurmawan, Jakarta: Erlangga.