Proposal Teknis Evaluasi Air LImbah Kota Medan

INDONESIA URBAN WATER, SANITATION AND HYGIENE (IUWASH) NORTH SUMATERA REGIONAL OFFICE Jl. Ade Irma Suryani No. 5 Medan, 20151

PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA

DAFTAR ISI


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA i

DAFTAR ISI BAB-A RINGKASAN .............................................................. A-1 BAB-B LATAR BELAKANG ...................................................... B-1 BAB-C TUJUAN .................................................................. C-1 BAB-D PENDEKATAN DAN METODOLOGI .................................... D-1 D.1. UMUM ............................................................................... D-1

D.2. PENDEKATAN ...................................................................... D-2 D.2.1. Pendekatan Umum ..................................................... D-2 D.2.2. Pendekatan Struktur Organisasi ...................................... D-2 D.2.3. Pendekatan Teknis Perencanaan ..................................... D-2

D.3. METODOLOGI ...................................................................... D-3

BAB-E KEGIATAN ............................................................... E-1 E.1. KEGIATAN .......................................................................... E-1

E.1.1. Kegiatan Umum ......................................................... E-1 E.1.2. Persiapan ................................................................ E-1 E.1.3. Survey dan Pengumpulan Data ....................................... E-2 E.1.4. Evaluasi Kondisi Eksisting ............................................. E-2 E.1.5. Pengukuran Topografi ................................................. E-2


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA ii

E.1.6. Penyususn DED Air Limbah ............................................ E-2 E.1.7. Analisa Kelayakan Pasar ............................................... E-2 E.1.8. Analisa Kelayakan Biaya ............................................... E-2

BAB-F PENCAPAIAN HASIL .................................................... F-1 BAB-G LAPORAN/PRESENTASI ................................................ G-1 BAB-H DETIL JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ....................... H-1 LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE (CV) TENAGA AHLI YANG DIUSULKAN DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN 10 TAHUN TERAKHIR


PROPOSAL TEKNIS


BAB – A RINGKASAN


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA A - 1

BBAABB--AA RRIINNGGKKAASSAANN

Program IUWASH (Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene) adalah program Air,

Sanitasi dan Kebersihan Perkotaan Indonesia yang berdurasi selama lima tahun yang

didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau U.S. Agency for

International Development (USAID). IUWASH berupaya membantu Pemerintah Indonesia

meraih kemajuan untuk mencapai target Millenium Development Goals melalui perluasan

akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi yang aman. Mengembangkan akses layanan

air dan sanitasi untuk masyarakat miskin kota di Indonesia, khususnya mereka yang

memiliki akses sangat terbatas terhadap kedua layanan tersebut adalah tujuan utama

IUWASH. Demi mencapai tujuannya, IUWASH bekerja dengan berbagai kalangan

masyarakat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan penyedia jasa. Komitmen

IUWASH adalah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan layanan air dan sanitasi yang

lebih baik; serta meningkatkan kapasitas pelayanan, khususnya dari pemerintah agar

menyediakan dan mengawasi kualitas jasa layanannya. IUWASH mendukung strategi

nasional sehingga pemerintah daerah dan PDAM dapat memberikan layanan air dan sanitasi

yang efisien dan berkualitas tinggi. Meningkatkan akses terhadap air dan sanitasi

memerlukan berbagai inisiatif yang berbeda namun saling menguatkan.

Proposal ini disusun untuk memenuhi undangan Panitia Pengadaan dalam rangka

pelaksanaan pekerjaan ”Studi Evaluasi Kondisi Eksisting pada Phase I dan Rekomendasi

Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat Kota Medan” melalui Program IUWASH

(Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene) yang didanai oleh Badan Pembangunan

Internasional Amerika Serikat atau United State Agency for International Development

(USAID).

Secara umum proposal ini berisi antara lain: Ringkasan, Latar Belakang, Tujuan, Metodologi

dan pendekatan, kegiatan, pencapaian Hasil, Laporan/Presentasi, Detail Jadwal

Pelaksanaan, Usulan Biaya, Curriculum Vitae Personil dan Struktur Legalitas Perusahaan.

Pekerjaan ini di latar belakangi oleh kondisi Pengelolaan Air Limbah Terpusat Kota Medan

yang memerlukan perbaikan jaringan perpipaan dan bangunan pendukungnya serta


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA A - 2

penambahan sambungan rumah. Hal ini perlu dilakukan mengingat Pembangunan Sistem Air

Limbah Terpusat Kota Medan sudah cukup lama, yaitu dimulai Tahun 1990, di samping itu,

realisasi pembangunannya juga belum sesuai dengan Master Plan Air Limbah Tahun 1984,

dimana direncanakan pembangunannya dalam 3 Phase dan baru terealisasi 1 Phase yang

terdiri dari 8 Zona. Untuk itulah, pekerjaan ini perlu dilakukan


PROPOSAL TEKNIS


BAB – B LATAR BELAKANG


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA B - 1

BBAABB--BB LLAATTAARR BBEELLAAKKAANNGG

Pengelolaan air limbah terpusat di Kota Medan dimulai pembangunannya pada tahun 1990.

Berdasarkan Master Plan Air Limbah yang dibuat pada tahun 1984, pembangunan sistem air

limbah terpusat dibagi kedalam 3 phase, namun yang terbangun baru sampai phase I terdiri

dari zona I – VIII.

Pembangunan jaringan utama untuk phase I berakhir tahun 1995 melalui Program MUDP II

(Medan Urban Development Program II). Mengacu kepada MOU antara IUWAS-USAID dan

Pemko Medan yang ditandatangani pada tanggal 3 Oktober 2011, kedua pihak

mengindentifikasi sejumlah isu sanitasi melalui satu diskusi intensif dimana salah satunya

adalah : Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat eksisting masih bisa ditingkatkan lagi

cakupan layanannya, apabila sejumlah kendala teknis berhasil diidentifikasi di lapangan

kemudian diberikan solusi atas seluruh kendala teknis tersebut. Untuk melaksanakan MOU

tersebut perlu dilakukan Studi Evaluasi Kondisi Eksisting pada Phase I dan Rekomendasi

Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat Kota Medan.


PROPOSAL TEKNIS


BAB – C TUJUAN


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA C - 1

BBAABB--CC TTUUJJUUAANN

Untuk mengidentifikasi sumber-sumber permasalahan teknis pada jaringan sewerage

system Kota Medan serta real demand pelanggan sambungan air limbah terpusat tersebut.

Proposal ini disusun mengacu pada Kerangka Acuan yang telah diterima oleh Konsultan dan

Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) yang telah diikuti oleh Konsultan. Berdasarkan data dan

informasi tersebut, Konsultan menyusun Metodologi Pelaksanaan pekerjaan dan Rencana

Detail Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Meteodologi disesuaikan dengan Lingkup Pekerjaan,

Durasi/lamanya pekerjaan dan Tenaga Ahli yang dibutuhkan.

Secara umum Metodologi pelaksanaan Pekerjaan disusun dengan tahapah: Persiapan,

Survey Lapangan, Pengumpulan Data, Evaluasi Kondisi Eksisting, Pengukuran Topografi,

Penyusunan DED, Analisa Kelayakan Pasar dan Kelayakan Biaya. Pekerjaan ini akan

dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) bulan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK).


PROPOSAL TEKNIS


BAB – D PENDEKATAN DAN METODOLOGI


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA D - 1

BBAABB--DD PPEENNDDEEKKAATTAANN DDAANN MMEETTOODDOOLLOOGGII

D.1. UMUM

Di dalam bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai konsepsi pendekatan dan

metodologi Konsultan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan

penugasan pekerjaan “Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi

Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan”, sesuai dengan

arahan pelaksanaan pekerjaan pada Kerangka Acuan Kerja. Pendekatan dan

metodologi pelaksanaan pekerjaan yang kami susun diharapkan akan menghasilkan

suatu dokumen perencanaan dasar yang menyeluruh sesuai dengan lingkup

pekerjaan.

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air

Limbah Terpusat di Kota Medan yang dihasilkan diharapkan akan efektif, efisien,

terpadu dan berwawasan lingkungan. Efektif mengandung maksud agar proses dan

produk perencanaan air limbah menjadi efektif karena pilihan prioritasnya tepat

sasaran.

Efisien mengandung maksud agar proses dan produk perencanaan sarana dan

prasarana bidang air limbah menjadi efisien karena pilihan teknologinya tepat

guna dan terjangkau sesuai dengan kondisi daerah setempat.

Terpadu mengandung maksud agar produk perencanaan pengelolaan air limbah

telah dipadukan (integrated) dengan perencanaan sektor-sektor terkait; baik dari

aspek keterpaduan pemanfaatan ruang, keterpaduan program dan keterpaduan

pengaturan.

Berwawasan lingkungan mengandung maksud agar produk perencanaan

pengelolaan air limbah merupakan hasil pilihan perencanaan yang telah

mempertimbangkan faktor keamanan lokasi, keamanan lingkungan dan keamanan


PROPOSAL TEKNIS


teknologi, terutama yang berkaitan dengan resiko kesehatan dan pelestarian

sumber daya air.

D.2. PENDEKATAN

D.2.1. Pendekatan Umum

Pendekatan umum antara lain :

1. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk digunakan sebagai acuan saat

pelaksanaan pekerjaan.

2. Memahami maksud dan tujuan proyek

3. Pengetahuan dan pemahaman mengenai maksud dan tujuan serta sasaran

proyek sangat membantu sehingga pekerjaan diharapkan akan berjalan

dengan efisien dan efektif.

4. Berpedoman Pada Peraturan dan Kebijakan Pihak Yang Terkait

5. Pekerjaan ini akan selalu berpedoman pada peraturan dan kebijakan pihak

yang terkait yang berhubungan dengan sanitasi/ air limbah.

6. Menggunakan peraturan dan kebijakan Pemerintah serta kriteria/standar

dari Departemen Pekerjaan Umum sebagai pedoman.

7. Kajian literatur dengan mereview materi informasi yang lainnya untuk

memperkaya wacana sehingga dalam mendesain materi teknis rencana induk

pengelolaan air limbah ini lebih sempurna dan terarah.

D.2.2. Pendekatan Struktur Organisasi

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan disusun sedemikian rupa sehingga :

1. Terbentuk kerjasama yang baik antara Konsultan dengan Pemberi Tugas

2. Adanya garis instruksi dan garis koordinasi yang jelas diantara tenaga ahli

Konsultan

Semua anggota tim Konsultan akan dilengkapi dengan uraian pekerjaan yang akan

memberikan gambaran yang jelas untuk setiap tenaga ahli mengenai tanggung

jawab, wewenang dan hasil yang diharapkan dari proyek.

D.2.3. Pendekatan Teknis Perencanaan

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, dilakukan pendekatan sistem, komprehensif

dan keterpaduan antara semua aspek yang terkait. Pendekatan sistem adalah


PROPOSAL TEKNIS


pendekatan yang dilakukan dengan memperhatikan dan mengkaji semua

komponen sistem prasarana dan sarana persampahan dalam hal ini rencana

penyiapan DED Air Limbah, baik perencanaan, pembangunan, rekomendasian dan

pemeliharaan.

Pendekatan secara komprehensif adalah pendekatan studi secara menyeluruh

dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang terkait dalam pengelolaan

prasaran dan sarana air limbah.

D.3. METODOLOGI

Di dalam bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai metodologi pelaksanaan

pekerjaan konsultan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan

pekerjaan ini sesuai dengan arahan pelaksanaan pekerjaan pada Kerangka Acuan

Kerja (KAK). Metodologi pelaksanaan yang kami susun diharapkan akan mampu

menghasilkan keluaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam KAK.

Metodologi pelaksanaan pekerjaan disusun sebagai acuan untuk menangani dan

menyelesaikan pekerjaan,meliputi cara dan metoda pelaksanaan yang mengacu

pada tujuan, sasaran dan ruang lingkup pekerjaan. Metodologi yang dikembangkan

meliputi tahapan kegiatan seperti diuraikan di bawah ini dan Diagram Alir pada

Gambar D.1

GAMBAR D.1.

METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAANSTUDI EVALUASI EKSISTING PADA PHASE I

DAN REKOMENDASI PERBAIKAN DAN DED SISTEM AIR LIMBAH TERPUSAT DI KOTA MEDAN

SPMK

PERSIAPAN a. Mobilisasi b. Metodologi c. Rencana Kerja d. Koordinasi

EVALUASI KONDISI EKSISTING a. Kajian kapasitas air limbah b. Kajian daerah pelayanan c. Kajian kondisi eksisting d. Profil kondisi eksisting e. Perbandingan rencana awal dengan kondisi saat ini f. Rekomendasi Perbankan dan Pengembangan

LAPORAN AKHIR

30 Hari

LAPORAN PENDAHULUAN

60 Hari

LAPORAN ANTARA

30 Hari

KONSEP LAPORAN AKHIR

30 Hari

LAPORAN AKHIR

SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA a. Studi terdahulu b. NSPM c. Nasional Action Plan d. Peraturan perundangan e. RUTRK/RDTRK f. Identifikasi Kondisi Eksisting g. Pemetaan Permasalahan h. Real Demand Survey

PENGUKURAN TOPOGRAFI a. Survey Sosek b. Survey daerah pelayanan c. Survey Rencana prioritas d. Survey sistem eksisting

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH a. Perbaikan jaringan dan Aksesoris Eksisting b. Perbaikan Jaringan dan Aksesoris Baru

DED AIR LIMBAH a. Daerah pelayanan prioritas b. Kriteria desain c. Kapasitas sistem d. Pengukuran topografi e. Soil test f. Jaringan perpipaan g. Perhitungan hidrolis h. Perhitungan struktur i. BOQ, RAB, RKS j. Spesifikasi teknis k. Gambar perencanaan

ANALISA PASAR a. Telaahan Sambungan Terpasang b. Telaahan Kapasitas dan Potensi Sambungan

ANALISA BIAYA


PROPOSAL TEKNIS


Secara garis besar metodologi pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut:

• Persiapan

• Survey dan Pengumpulan Data

• Evaluasi Kondisi Eksisting

• Pengukuran Topografi

• Penyusunan DED

• Analisa Kelayakan Pasar

• Analisa Kelayakan Biaya

Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam perancangan metodologi kegiatan

sehingga didapat hasil yang optimal, sesuai dengan arahan Kerangka Acuan Kerja

dan pendekatan pelaksanaan kegiatan, antara lain :

• Kejelasan mengenai struktur dan elemen kegiatan sesuai dengan KAK.

• Pengendalian sinkronisasi urutan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan

selama perioda penugasan, khususnya yang terkait dengan kegiatan utama,

pelaporan dan pembahasan.

• Optimalisasi pemanfaatan dana dan sumber daya konsultan.

Tahap 1. Persiapan

Segera setelah SPMK keluar, Konsultan akan segera mengatur mobilisasi personil,

staf pendukung, penyiapan peralatan dan fasilitas kantor, penyiapan jadwal

kegiatan dan penugasan masing-masing tenaga ahli, serta koordinasi dan diskusi

awal dengan pemberi tugas.

Penyepakatan kembali terhadap maksud dan tujuan, serta ruang lingkup

penugasan pada KAK dan catatan-catatan penjelasan pelelangan akan kembali

kami klarifikasikan terhadap rancangan pendekatan dan metodologi, mekanisme

pelaksanaan, rencana kerja, organisasi kerja yang telah kami kembangkan dan

kerangka studi, yang selanjutnya akan kami masukkan dalam penyusunan Laporan

Pendahuluan (Inception Report).


PROPOSAL TEKNIS


Tahap 2. Pengumpulan Data

Pada tahapan ini dilakukan kegiatan pengumpulan data sekunder dan primer

antara lain:

• Pengumpulan dan tinjauan literatur/referensi yang relevan sesuai dengan

materi yang akan dibahas; meliputi dasar teori dan praktek, pengelolaan air

limbah, mencakup tahapan perencanaan, pembangunan fisik, pengoperasian

dan pemeliharaan.

• Pengumpulan dan tinjauan terhadap norma, standar, pedoman dan manual

(NSPM); mengumpulkan NSPM tentang pengelolaan air limbah seperti SNI

(Standar Nasional Indonesia), pedoman pengoperasian air limbah. Informasi

tersebut diperoleh dari Departemen PU, Badan standarisasi Nasional.

• Pengumpulan dan tinjauan terhadap laporan dari studi terdahulu yang

pernah dilakukan, yaitu Master Plan Air Limbah tahun 1984 dan Program

MUDP.

• Pengumpulan dan tinjauan terhadap peraturan/regulasi yang ada, misalnya

Undang-Undang,keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Peraturan Daerah

dan SK Gubernur.

• Foto Udara Kecamatan Medan Area dan Medan Kota, skala 1 : 1.000

• Peta topografi Kecamatan Medan Area dan Medan Kota, skala 1 : 1.000

• Peta jaringan pipa dan kedalaman pipa / main hole (as built drawing

eksisiting)

• Data caku pan pelayanan per jalur pipa termasuk klasifikasi konsumennya

• Identifikasi permasalahan teknis dan non teknis pada jalur pipa yang distudi

• Pemetaan topografi sepanjang jaringan pipa dengan diameter > 300 mm dan

trunk sewer, sepanjang ± 23 km.

• Survey kebocoran jaringan dan atau kerusakan lainnya

• Real demand survey

Tahap survey lapangan merupakan kegiatan penting karena diharapkan dapat

pengumpulan data yang akan digunakan selanjutnya terintegrasi di dalam

kerangka kerja proyek. Dengan kata lain, pengembangan instrumen tersebut layak

untuk mendukung pelaksanaan input data dan evaluasi akhir hasil kegiatan proyek

dan berdampak pada sasaran penerima manfaat proyek. Perhatian Konsultan akan


PROPOSAL TEKNIS


difokuskan pada metodologi pengumpulan data yang sudah pernah digunakan atau

cocok diterapkan untuk proyek / program yang mempunyai karakteristik sejenis.

• Pengumpulan Data Sekunder meliputi data kondisi eksisting pengelolaan air

limbah, di daerah studi meliputi data operasional, kelembagaan, regulasi

keuangan, pembiayaan/anggaran dan permasalahan yang dihadapi. Data-

data tersebut diperoleh dari dinas teknis terkait, di samping itu diperlukan

data permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan air limbah. Cara

pengumpulan data adalah dengan mendatangi langsung ke instansi-instansi

tersebut dan melakukan wawancara/interview kepada pejabat/ narasumber

yang kompeten.

• Melakukan survey data dan lapangan untuk mengetahui sejauh mana deviasi

atau perbedaan kondisi saat ini dengan kondisi awal pada saat perencanaan

yang lalu.

• Pengamatan lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data-data aktual

tentang pengelolaan air limbah, pengamatan dilakukan terhadap sistem

pengelolaan air limbah, kapasitas air limbah, perpipaan, daerah pelayanan

dan bangunan pendukung.

Tahap 3. Pengembangan Sistem Air Limbah

Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi sistem air limbah eksisting, yaitu:

• Mengidentifikasi permasalahan yang ada, antara lain:

Sejumlah pipa sekunder belum tersambung dengan pipa limbah utama.

Ada sejumlah jaringan pipa yang belum tersambung dengan sempurna

karena beda ketinggian (elevasi pipa).

Pemasangan yang kurang pas pada pipa beton membuat celah pada

sambungan pipa yang mengakibatkan penurunan dan amblesnya badan

jalan.

Operasional pompa yang kurang optimal karena usia teknis pompa

sudah terlampau tua (kebanyakan pompa dipasang pada tahun 1987).

Gempa besar Aceh dan Nias berpengaruh terhadap main sewer

(bergeser).

Pipa beton mengalami korosi terutama pada daerah turbulen.

Tutup manhole banyak yang tertutup oleh jalan aspal dan atau

tergerus sehingga tidak terlihat lagi.


PROPOSAL TEKNIS


Update jaringan pipa belum dilakukan kembali.

• Menyusun kondisi air limbah, antara lain:

Memetakan permasalahan teknis yang ada di zone I — VIII

Memetakan real demand pelanggan air limbah.

Memetakan tipikal bangunan untuk keperluan struktur tarif

Menyusun rencana revitalisasi main sewer dan secondary sewer

Menyusun rencana konstruksi jaringan lateral

Menyusun rencana konstruksi sambungan rumah

• Menyusun rekomendasi antara lain:

Rekomendasi perbaikan dan penyempurnaan jaringan

Rekomendasi perbaikan dan penyempurnaan bangunan pendukung

Tahap 4. Pengukuran Topografi

Pada tahapan ini akan dilakukan pengukuran topografi, yaitu profil memanjang

dan melintang untuk perpipaan dan pengukuran situasi untuk bangunan

pendukung.

Tahap 5. Penyusunan Detailed Engineering Design (DED)

Pada tahapan ini akan di lakukan kegiatan sebagai berikut :

• Penyusunan kriteria desain, diperlukan untuk menyusun rancangan kriteria

desain sistem air limbah, dimana kriteria desain memuat persyaratan teknis

untuk perhitungan desain.

• Penyusunan kebutuhan prasarana dan sarana sistem air limbah, meliputi

bangunan utama dan pendukung. Bangunan Utama adalah jaringan

perpipaan.

• Penyusunan layout, seluruh prasarana dan sarana baik bangunan utama

maupun pendukung disusun tata letaknya (layout) diatas lahan yang tersedia

dengan mempertimbangkan aksesibilitas, kemudahan manuver, efesiensi dan

efektifitas sistem air limbah.

• Penyusunan DED untuk perbaikan jaringan pipa dan aksesorisnya serta

rencana pembangunan jaringan pipa baru dan aksesorisnya.

• Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

• Melakukan perhitungan hidrolis

• Melakukan penyusunan BOQ


PROPOSAL TEKNIS


• Meyusun spesifikasi teknis

• Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

• Membuat gambar perencanaan

• Menyusun DED pengembangan berdasarkan skala prioritas yang

direkomendasikan berdasarkan hasil review,

• Menyusun rencana anggaran biaya dan Bill of Quantity yang diperlukan untuk

konstruksi, cost recovery, analisa finansial dan analisa tarif yang layak,

• Menyiapkan dokumen tender, rencana kerja dan syarat-syarat

• Menyiapkan Detail Design untuk mekanik/listrik termasuk spesifikasi teknik,

estimasi biaya termasuk biaya operasi & pemeliharaanya.

Tahap 6. Analisa Kelayakan Pasar

Pada tahapan ini akan dilakukan kegiatan sebagai berikut:

• Telaahan kapasitas IPAL terpasang terhadap jumlah sambungan terpasang

• Telaahan eksisting kapasitas pipa terhadap perubahan land use dan RTRW

Kota Medan

• Telaahan idle capacity terhadap perubahan land use dan RTRW Kota Medan

• Telaahan real demand survey (RDS)

Tahap 7. Analisa Kelayakan Biaya

Pada tahapan ini akan dilakukan kegiatan sebagai berikut:

• Perhitungan biaya untuk perbaikan dan penyempurnaan

• Penentuan skala prioritas perbaikan dan penyempurnaan

• Dihitung berdasarkan kelayakan pasar dan tariff.


PROPOSAL TEKNIS


BAGIAN – E RENCANA KERJA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA E - 1

BBAABB--EE KKEEGGIIAATTAANN

E.1. KEGIATAN

E.1.1. Kegiatan Umum

Rencana kerja dan organisasi pelaksana pekerjaan disusun sebagai strategi

konsultan dalam upaya menyelesaikan pekerjaan ”Studi Evaluasi Eksisting pada

Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota

Medan” yang akan ditugaskan kepada konsultan. Rencana kerja dan organisasi

pelaksana pekerjaan yang disusun berkaitan erat dengan metodologi dan

pendekatan konsultan dalam menangani pekerjaan tersebut diatas, yang telah

diuraikan secara detail pada bab sebelumnya.

Waktu pelaksanaan yang tersedia sesuai dengan KAK yang diterima oleh konsultan

untuk menyelesaikan ”Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi

Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan” adalah 5 (lima)

bulan terhitung sejak tanggal kontrak.

Rencana kerja konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini akan diuraikan sebagai

berikut:

Persiapan

Survey dan Pengumpulan data

Evaluasi Kondisi Eksisting

Pengukuran Topografi

Penyusunan DED

Analisa kelayakan Pasar

Analisa Kelayakan Biaya

E.1.2. Persiapan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah mobilisasi personil, metodologi, rencana kerja

dan koordinasi dengan pemberi tugas, hasil dari kegiatan ini akan disampaikan

dalam Laporan Pendahuluan.


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA E - 2

E.1.3. Survey dan Pengumpulan Data

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Studi terdahulu, NSPM, Nasional Action Plan,

Peraturan Perundangan dan RUTRK/RDTRK/RTRW dan pendataan kondisi eksisting

sistem air limbah dan pemetaan permasalahan, baik teknis maupun non teknis.

E.1.4. Evaluasi Kondisi Eksisting

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kajian kapasitas air limbah, kajian daerah

pelayanan, kajian kondisi eksisting, profile kondisi eksisting dan perbandingan

rencana awal dengan kondisi saat ini. Seluruh kondisi sistem air limbah akan

dievaluasi dan disusun rekomendasi perbaikan dan pengembangannya.

E.1.5. Pengukuran Topografi

Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengukuran topografi, yaitu profil memanjang

dan melintang untuk perpipaan dan pengukuran situasi untuk bangunan

pendukung.

E.1.6. Penyususn DED Air Limbah

Kegiatan yang dilakukan adalah penyusunan kriteria desain, kapasitas sistem,

jaringan perpipaan, perhitungan hidrolisis, perhitungan struktur, BOQ, RAB, RKS,

Spesifikasi teknis dan gambar perencanaan.

E.1.7. Analisa Kelayakan Pasar

Kegiatan yang dilakukan adalah menganalisa kelayakan pasar terkait dengan

jumlah sambungan terpasang dan potensi sambungan kebutuhan nyata dan

kemampuan kapasitas sistem, sehingga diperoleh gambaran kelayakan pasar.

E.1.8. Analisa Kelayakan Biaya

Kegiatan yang dilakukan adalah analisa biaya pembangunan dikaitkan dengan

potensi pasar dan tarif serta penentuan skala prioritas.


PROPOSAL TEKNIS


BAB – F PENCAPAIAN HASIL


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA F - 1

BBAABB--FF PPEENNCCAAPPAAIIAANN HHAASSIILL

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, seluruh sumberdaya, meliputi: ketersediaan Tenaga

Ahli, data/informasi serta peralatan akan digunakan secara efektif dan efisien. Konsultan

berharap seluruh kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan produk yang memenuhi

syarat, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Seluruh hasil pekerjaan akan

diserahkan dalam bentuk Laporan Pendahuluan (Inception Report), Laporan Antara (Interim

Report) dan Laporan Akhir (Final Report) yang akan diselesaikan dalam waktu 5 (lima)

bulan.


PROPOSAL TEKNIS


BAB – G LAPORAN/PRESENTASI


PROPOSAL TEKNIS

Studi Evaluasi Eksisting pada Phase I & Rekomendasi Perbaikan dan DED Sistem Air Limbah Terpusat di Kota Medan PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA H - 1

BBAABB--GG LLAAPPOORRAANN//PPRREESSEENNTTAASSII

Seluruh hasil kegiatan (Deliverables) Konsultan diserahkan dalam bentuk laporan sebagai

berikut:

1. Inception Report

a. Rencana Kerja

b. Jadwal Kerja

c. Metodologi

i. Survey kebocoran jaringan dan atau kerusakan lainnya

ii. Survey topografi

iii. Real demand survey

iv. Market analysis

v. Cost and tariff analysis

2. Interim Report

a. Peta kontur dan situasi sepanjang jaringan, interval kontur setiap 0,5 meter,

lebar 50 meter ke kiri dan kanan dari jaringan pipa

b. Peta jaringan eksisting dan kedalaman pipa

c. Hasil survey kebocoran jaringan dan atau kerusakan jaringan lainnya

d. Hasil Real Demand Survey

e. Data cakupan pelayanan

3. Final Report

a. Analisa kelayakan teknis

b. Rincian permasalahan teknis

c. Perincian rekomendasi teknis

d. Detail engineering design (DED)

i. Gambar kerja

ii. Rencana dan spesifikasi teknis

iii. Petunjuk teknis bagi kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan di

lapangan


PROPOSAL TEKNIS


e. Data pelanggan dan calon pelanggan

f. Analisa kelayakan pasar

g. Analisa kelayakan biaya


PROPOSAL TEKNIS


BAB – H DETIL JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


PROPOSAL TEKNIS


BBAABB--HH DDEETTIILL JJAADDWWAALL PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEKKEERRJJAAAANN

Berikut ini disampaikan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan secara keseluruhan dalam waktu

selama 5 (lima) bulan, dapat dilihat pada Tabel H.1; Jadwal Penugasan Tenaga Ahli,

dapat dilihat pada Tabel H.2 dan Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan, dapat dilihat

pada Gambar H.1 serta Struktur Organisasi Peserta Tender pada Gambar H.2.

TABEL H.1

DETAIL JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

STUDI EVALUASI EKSISTING PADA PHASE I


PT. ARKONIN ENGINEERING MP

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

1.1. Mobilisasi

1.2. Metodologi

1.3. Rencana Kerja

1.4. Koordinasi

2. Survey dan Pengumpulan Data

2.1. Studi terdahulu

2.2. NSPM/Peraturan

2.3. RTRW

2.4. Identifikasi Kondisi

2.5. Pemetaan Permasalahan

2.6. Real Demand Survey

3. Evaluasi Kondisi Eksisting

3.1. Kajian kapasitas air limbah

3.2. Kajian daerah pelayanan

3.3. Kajian kondisi eksisting

3.4. Profile kondisi eksisting

3.5. Rekomendasi Perbaikan

4. Pengukuran Topografi

4.1. Profil Memanjang dan Melintang

4.2. Pengukuran Situasi

5. DED Air Limbah

5.1. Daerah pelayanan prioritas

5.2. Kriteria desain

5.3. Kapasitas sistem

5.4. Jaringan perpipaan

5.5. Perhitungan hidrolis

5.6. Perhitungan struktur

5.7. Gambar perencanaan

5.8. Spesifikasi teknis

5.9. BOQ, RAB, RKS

6. Analisa Kelayakan Pasar

6.1. Jumlah Sambungan Terpasang

6.2. Potensi Sambungan

6.3. Kapasitas Sistem

7. Analisa Kelayakan Biaya

7.1. Biaya Pembangunan

7.2. Kelayakan Tarif

8. Laporan

8.1. Laporan Pendahuluan

8.2. Laporan Antara

8.3. Laporan Akhir

NO IVURAIAN PEKERJAAN IBULAN KE

VII III

NO NAMA PENUGASAN1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A TENAGA AHLI SUPERVISI1 Ir. Theresia Margaretha Suyanto Team Leader 5

2 Ir. Rustamaji Wahono Ahli Air Limbah 5

3 Ir. Edy Soejanto Ahli Konstruksi Pipa 5

4 Ir Johannes Hidayat H Ahli Mekanikal/Elektrikal 3

JUMLAH MM

III IV V

TABEL H.2.JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


BULAN KEI II


4 Ir. Johannes Hidayat H. Ahli Mekanikal/Elektrikal 3

5 Moch. Halil, SE. Ahli Keuangan/Akuntansi 3

21B ASISTEN TENAGA AHLI SUPERVISI1 Mochamad Sobarudin, ST. Asisten Ahli Estimator 3

2 Nadia Widyowati, ST. Asisten Ahli Identifikasi Kebocoran 3

3 Ir. Mashur Asisten Ahli Geodesi 2

8

1

NO NAMA PENUGASAN1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

JUMLAH MM

III IV V

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


BULAN KEI II


C TENAGA PENDUKUNG

1 (to be named) Juru Ukur - 1 2



4 (to be named) Juru Ukur 4 24 (to be named) Juru Ukur - 4 2







11 (to be named) Surveyor Kebocoran - 1 3

12 (to be named) Surveyor Kebocoran - 2 3

13 (to be named) Enumerator - 1 1






19 (to be named) CAD Operator 5

20 (to be named) Operator Komputer 5

42

2

GAMBAR H.1.STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

STUDI EVALUASI EKSISTING PADA PHASE IDAN REKOMENDASI PERBAIKAN DAN DED SISTEM AIR LIMBAH TERPUSAT DI KOTA MEDAN

AHLI AIR LIMBAH

Juru Ukur (10 org)Surveyor Kebocoran (2 org)

Enumerator RDS (6 org)CAD Operator (1 org)

Operator Komputer (1 org)

TIM TEKNIS

AHLI KONSTRUKSI PIPA AHLI KEUANGANAHLI MEKANIKAL/ELEKTRIKAL

TEAM LEADERAHLI TEKNIK SIPIL/LINGKUNGAN

Asisten Ahli Estimator

Asisten Ahli Identifikasi Kebocoran Jaringan

Asisten Ahli Geodesi

GAMBAR 1.1.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA

- CBD (Community Based Development)

- Campaign/Socialization- Training and Education- Curriculum Development- OrganizationManagement- Financial Management- Human ResourcesManag.

- Urban & Rural Planning - Regional Development- Housing Development

- Hydroelectric Power Plant- Gas/Steam Turbine PowerPlant/Geothermal Power Plant

- Diesel Power Plant- Substation- Power Transmission and Distribution System

- Energy Conservation.

- Mining Reserve- Mining Infrastructure- Oil and Gas- Industry Engineering

- Water Resources Infra-structure : Irigation, Dam,Swamp, River, Drainage,and Flood Control

- Transportation Infrastruc-ture : Road and Bridge, Harbor, Airport, Road Highway and Railway

- Building

- Water Supply- Solid Waste - Sanitation- AMDAL

Ir. LASMANA ROCHMAN, MMIr. INDRASETIADJID, IAI

COMMUNITY BASED DEVELOPMENT (CBD) AND MANAGEMENT

DIVISION

URBAN AND REGIONAL DEVELOPMENT

DIVISION

POWER ENGINEERING DIVISION

MINING AND INDUSTRYDIVISION

CIVIL & BUILDINGDIVISION

ENVIRONMENTAL ENGINEERING

DIVISION

FINANCIAL, GENERAL AFFAIR & HRD BUREAU MARKETING

BUREAU

FINANCIAL GENERAL AFFAIR & HRD

STAFFS

ADMINISTRATORS

STAFF ENGINEERS

SUPPORTING STAFFS

User

Text Box

GAMBAR H.2.


PROPOSAL TEKNIS


LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE (CV) TENAGA AHLI YANG DIUSULKAN


PROPOSAL TEKNIS


LAMPIRAN

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK DITUGASKAN


PROPOSAL TEKNIS


LAMPIRAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Proposal Teknis Evaluasi Air LImbah Kota Medan

Documents

Transcript of Proposal Teknis Evaluasi Air LImbah Kota Medan