Teori Askeb Komprehensif Terbaru

8/17/2019 Teori Askeb Komprehensif Terbaru

1/102

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN TEORI UMUM

2.1.1UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 200 Pasa! 30 tentan" #as$!$tas

Pe!a%anan Ke&$'anan

Tinjauan teori mengenai tempat pelayanan kebidanan yaitu Puskesmas

PONED dan BPM (Bidan Praktek Mandiri) diatur dalam Undang-Undang

epublik !ndonesia Nomor "# Ta$un %&&' Pasal "& mengenai asilitas

Pelayanan ese$atan* yaitu+

, asilitas pelayanan kese$atan* menurut jenis pelayanannya terdiri atas+

a pelayanan kese$atan perseorangan. dan

b pelayanan kese$atan masyarakat

% asilitas pelayanan kese$atan sebagaimana dimaksud pada ayat (,)

meliputi+

a pelayanan kese$atan tingkat pertama.

b pelayanan kese$atan tingkat kedua. dan

/ pelayanan kese$atan tingkat ketiga

" asilitas pelayanan kese$atan sebagaimana dimaksud pada ayat (,)dilaksanakan ole$ pi$ak Pemerinta$* pemerinta$ daera$* dan s0asta

1 etentuan persyaratan 2asilitas pelayanan kese$atan sebagaimana

dimaksud pada ayat (%) dan ayat (") ditetapkan ole$ Pemerinta$ sesuai

ketentuan yang berlaku

3 etentuan peri4inan 2asilitas pelayanan kese$atan sebagaimana

dimaksud pada ayat (%) dan ayat (") ditetapkan ole$ Pemerinta$ dan

pemerinta$ daera$

2.1.2UU No. 36 Tahun 200 Pasa! ()* Tentan" Kesehatan +a, Atas Set$a-

Oran" Men'a-at,an A,ses Sum&er a%a

1. Pasa! (

5etiap orang ber$ak atas kese$atan

2. Pasa! /

5


2/102

6

a 5etiap orang mempunyai $ak yang sama dalam memperole$ akses

atas sumber daya di bidang kese$atan

b 5etiap orang mempunyai $ak dalam memperole$ pelayanan

kese$atan yang aman* bermutu* dan terjangkau

/ 5etiap orang ber$ak se/ara mandiri dan bertanggung ja0ab

menentukan sendiri pelayanan kese$atan yang diperlukan bagi

dirinya

3. Pasa! 6

5etiap orang ber$ak mendapatkan lingkungan yang se$at bagi

pen/apaian derajat kese$atan

(. Pasa!

5etiap orang ber$ak untuk mendapatkan in2ormasi dan edukasi tentang

kese$atan yang seimbang dan bertanggung ja0ab

/. Pasa! *

5etiap orang ber$ak memperole$ in2ormasi tentang data kese$atan

dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang tela$ maupun yang akan

diterimanya dari tenaga kese$atan


3/102

7

2.1.3UU No. 36 Tahun 200 -asa! 1)( Tentan" Kesehatan Re-ro'u,s$

1. Pasa! 1

a ese$atan reproduksi merupakan keadaan se$at se/ara 2isik* mental*

dan sosial se/ara utu$* tidak semata-mata bebas dari penyakit atau

ke/a/atan yang berkaitan dengan sistem* 2ungsi* dan proses

reproduksi pada laki-laki dan perempuan

b ese$atan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (,) meliputi+

,) 5aat sebelum $amil* $amil* mela$irkan* dan sesuda$ mela$irkan.

%) Pengaturan ke$amilan* alat konstrasepsi* dan kese$atan seksual.

dan") ese$atan sistem reproduksi

/ ese$atan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (%)

dilaksanakan melalui kegiatan promoti2* pre6enti2* kurati2* dan

re$abilitati2

2. Pasa! 2

5etiap orang ber$ak+

a menjalani ke$idupan reproduksi dan ke$idupan seksual yang se$at*

aman* serta bebas dari paksaan dan7atau kekerasan dengan pasangan

yang sa$

b menentukan ke$idupan reproduksinya dan bebas dari diskriminasi*

paksaan* dan7atau kekerasan yang meng$ormati nilai-nilai lu$ur

yang tidak merenda$kan martabat manusia sesuai dengan norma

agama

/ menentukan sendiri kapan dan berapa sering ingin bereproduksi

se$at se/ara medis serta tidak bertentangan dengan norma agamad memperole$ in2ormasi* edukasi* dan konseling mengenai kese$atan

reproduksi yang benar dan dapat dipertanggungja0abkan

3. Pasa! 3

Pemerinta$ 0ajib menjamin ketersediaan sarana in2ormasi dan sarana

pelayanan kese$atan reproduksi yang aman* bermutu* dan terjangkau

masyarakat* termasuk keluarga beren/ana


4/102

8

(. Pasa! (

a 5etiap pelayanan kese$atan reproduksi yang bersi2at promoti2*

pre6enti2* kurati2* dan7atau re$abilitati2* termasuk reproduksi dengan

bantuan dilakukan se/ara aman dan se$at dengan memper$atikan

aspek-aspek yang k$as* k$ususnya reproduksi perempuan

b Pelaksanaan pelayanan kese$atan reproduksi sebagaimana dimaksud

pada ayat (,) dilakukan dengan tidak bertentangan dengan nilai

agama dan ketentuan $ukum yang berlaku

etentuan mengenai reproduksi dengan bantuan sebagaimana dimaksud

pada ayat (,)* diatur dengan Peraturan Pemerinta$/. Pasa! /

(1)Setiap orang dilarang melakukan aborsi.

(2)Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dikecualikan berdasarkan:

a.indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia

dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu

dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik

berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak

dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi

tersebuthidup di luar kandungan; atau

b.kehamilan akibat perkosaan yang dapat

menyebabkan trauma psikologis bagi korban

perkosaan.

(3)Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya

dapat dilakukan setelah melalui konseling dan/atau

penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan

konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor

yang kompeten dan berwenang.

(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan

medis dan perkosaan, sebagaimana dimaksud pada


5/102

9

ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

2.1.( UU Kesehatan Nomor 36 Pasa! 126 A%at 1)( Tentan" Kesehatan I&u

, Upaya kese$atan ibu $arus ditujukan untuk menjaga kese$atan ibu

se$ingga mampu mela$irkan generasi yang se$at dan berkualitas serta

mengurangi angka kematian ibu

% Upaya kese$atan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (,) meliputi

upaya promoti2* pre6enti2* kurati2 dan re$abilitati2

" Pemerinta$ menjamin ketersediaan tenaga* 2asilitas* alat dan obat dalam penyelenggaraan pelayanan kese$atan ibu se/ara aman* bermutu* dan

terjangkau

1 etentuan lebi$ lanjut mengenai pelayanan kese$atan ibu diatur dengan

Peraturan Pemerinta$

2.1./ UU Kesehatan No. 36 Pasa! 12*)133 Tentan" Kesehatan Ba%$ 'an

Ana,

1. Pasa! 12*a 5etiap bayi ber$ak mendapatkan air susu ibu eksklusi2 sejak

dila$irkan selama # (enam) bulan* ke/uali atas indikasi medis

b 5elama pemberian air susu ibu* pi$ak keluarga* Pemerinta$*

pemerinta$ daera$* dan masyarakat $arus mendukung ibu bayi

se/ara penu$ dengan penyediaan 0aktu dan 2asilitas k$usus

/ Penyediaan 2asilitas k$usus sebagaimana dimaksud pada ayat (%)

diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum

2. Pasa! 12

a. Pemerinta$ bertanggungja0ab menetapkan kebijakan dalam rangka

menjamin $ak bayi untuk mendapatkan air susu ibu se/ara eksklusi2

&. etentuan lebi$ lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (,) diatur

dengan Peraturan Pemerinta$

3. Pasa! 130

Pemerinta$ 0ajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan

anak

(. Pasa! 131


6/102

10

a Upaya pemeli$araan kese$atan bayi dan anak $arus ditujukan untuk

mempersiapkan generasi yang akan datang yang se$at* /erdas* dan

berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak

b Upaya pemeli$araan kese$atan anak dilakukan sejak anak masi$

dalam kandungan* dila$irkan* setela$ dila$irkan* dan sampai berusia

,8 (delapan belas) ta$un

/ Upaya pemeli$araan kese$atan bayi dan anak sebagaimana

dimaksud pada ayat (,) dan ayat (%) menjadi tanggung ja0ab dan

ke0ajiban bersama bagi orang tua* keluarga* masyarakat* dan

Pemerinta$* dan pemerinta$ daera$/. Pasa! 132

a 9nak yang dila$irkan 0ajib dibesarkan dan diasu$ se/ara

bertanggung ja0ab se$ingga memungkinkan anak tumbu$ dan

berkembang se/ara se$at dan optimal

b etentuan mengenai anak yang dila$irkan sebagaimana dimaksud

pada ayat (,) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

/ 5etiap anak ber$ak memperole$ imunisasi dasar sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk men/ega$ terjadinya penyakit yang

dapat di$indari melalui imunisasi

d etentuan lebi$ lanjut mengenai jenis-jenis imunisasi dasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (") ditetapkan dengan Peraturan

Menteri

6. Pasa! 133

a 5etiap bayi dan anak ber$ak terlindungi dan ter$indar dari segala

bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu

kese$atannya b Pemerinta$* pemerinta$ daera$* dan masyarakat berke0ajiban untuk

menjamin terselenggaranya perlindungan bayi dan anak

sebagaimana dimaksud pada ayat (,) dan menyediakan pelayanan

kese$atan sesuai dengan kebutu$an

2.1.6UU NO 36 tahun 200 -asa! * Tentan" Ke!uar"a Berenana

1. Pasa! *


7/102

11

a Pelayanan kese$atan dalam keluarga beren/ana dimaksudkan untuk

pengaturan ke$amilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk

generasi penerus yangse$at dan /erdas

b Pemerinta$ bertanggung ja0ab dan menjamin ketersediaan tenaga*

2asilitas pelayanan* alat dan obat dalam memberikan pelayanan

keluarga beren/ana yang aman* bermutu* dan terjangkau ole$

masyarakat

/ etentuan mengenai pelayanan keluarga beren/ana dilaksanakan

sesuaidengan

d peraturan perundang-undangan

2.1.PERMENKES RI NO. 1(6(4MENKES4PER4542010

1. Tentan" I$n 'an Pen%e!en""araan Pra,t$, B$'an

Pasa! 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan +

a Bidan adala$ seorang perempuan yg lulus dari pendidikan bidan

yang tela$ teregistrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

b asilitas pelayanan kese$atan adala$ tempat yg digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kese$atan baik promoti2*

pre6enti2* kurati2* maupun re$abilitati2* yang dilakukan ole$

Pemerinta$* pemerinta$ daera$* dan7atau masyarakat

/ 5urat Tanda egistrasi* selanjutnya disingkat 5T adala$ bukti

tertulis yang diberikan ole$ pemerinta$ kepada tenaga kese$atan

yang diregistrasi setela$ memiliki serti2ikat kompetensi

d 5urat !4in erja Bidan* selanjutnya disingkat 5!B adala$ bukti

tertulis yang diberikan kepada Bidan yang suda$ memenu$i

persyaratan untuk bekerja di 2asilitas pelayanan kese$atan

e 5urat !4in Praktik Bidan* selanjutnya disingkat 5!PB adala$ bukti

tertulis yang diberikan kepada Bidan yang suda$ memenu$i

persyaratan untuk mejalankan praktik bidan mandiri

2 5tandar adala$ pedoman yang $arus dipergunakan sebagai petunjuk

dalam menjalankan pro2esi yang meliputi standar pelayanan*

standar pro2esi* dan standar operasional prosedur

g Praktik mandiri adala$ praktik bidan s0asta perorangan


8/102

12

$ Organisasi pro2esi adala$ !katan Bidan !ndonesia (!B!)

2. Tentan" Per$$nan

Pasa! 2

a Bidan dapat menjalankan praktik mandiri dan7atau bekerja di

2asilitas pelayanan kese$atan

b Bidan yg menjalankan praktik mandiri $arus berpendidikan minimal

Diploma !!! (D !!!) ebidanan

Pasa! 3

a 5etiap bidan yang bekerja di 2asilitas pelayanan kese$atan 0ajib

memiliki 5!B

b 5etiap bidan yg menjalankan praktik mandiri 0ajib memiliki 5!PB

/ 5!B atau 5!PB sebagaimana dimaksud pada ayat (,) dan ayat (%)

berlaku untuk , (satu) tempat

Pasa! (

a Untuk memperole$ 5!B dan 5!PB sebagaimana dimaksud pada

pasal "* Bidan $arus mengajukan permo$onan kepada pemerinta$

daera$ kabupaten7kota dengan melampirkan +

,) otokopi 5T yang masi$ berlaku dan dilegalisir

%) 5urat ket se$at 2isik dari dokter yangg memiliki 5!P

") 5urat pernyataan memiliki tempat kerja di 2asilitas pelayanan

ese$atan atau tempat praktik

1) Pas2oto ber0arna ukuran 1:# /m sebanyak " (tiga) lembar

3) ekomendasi dari kepala dinas kese$atan kabupaten7kota atau

pejabat yang ditunjuk

#) ekomendasi dari organisasi pro2esi

b e0ajiban memiliki 5T sebagaimana dimaksud pada ayat a $uru2

,)* dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan

/ 9pabila belum terbentuk Majelis Tenaga ese$atan !ndonesia

(MT!)* Majelis Tenaga ese$atan Pro6insi (MTP) dan7atau

proses 5T belum dapat dilaksanakan* 5urat !4in Bidan ditetapkan

berlaku sebagai 5T

d ;onto$ surat permo$onan memperole$ 5!B75!PB sebagaimana

dimaksud pada ayat (,) ter/antum dalam ormulir ! terlampir

e ;onto$ 5!B sebagaimana ter/antum dalam ormulir !! terlampir


9/102

13

2 ;onto$ 5!PB sebagaimana ter/antum dalam ormulir !!! terlampir

Pasa! /

a 5!B 7 5!PB dikeluarkan ole$ pemerinta$ daera$ kabupaten 7 kota

b Dalam $al 5!B75!PB dikeluarkan ole$ dinas kese$atan kabupaten7

kota maka persyaratan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (,)

$uru2 e tidak diperlukan

/ Permo$onan 5!B75!PB yang disetujui atau ditolak $arus

disampaikan ole$ pemerinta$ daera$ kabupaten7kota atau dinas

kese$atan kabupaten7kota kpeada pemo$on dalam 0aktu selambat-

lambatnya , (satu) bulan sejak tanggal permo$onan diterimaPasa! 6

Bidan $anya dapat menjalankan praktik dan7atau kerja paling banyak di

, (satu) tempat kerja dan , (satu) tempat praktik

Pasa!

a 5!B75!PB berlaku selama 5T masi$ berlaku dan dapat

diperba$arui kembali jika $abis masa berlakunya

b Pemba$aruan 5!B75!PB sebagaimana dimaksud pada ayat (,)

diajukan kepada pemerinta$ daera$ kabupaten7kota setempat

dengan melampirkan +

,) 2otokopi 5!B75!B yg lama

%) 2otokopi 5T

") surat keterangan se$at 2isik dari dokter yang memiliki 5!P

1) pas2oto ber0arna terbaru ukuran 1:# sebanyak " (tiga) lembar

3) rekomendasi dari kepala dinas kese$atan kabupaten7kota atau

pejabat yang ditunjuk sesuai ketentuan Pasal 1 ayat (,) $uru2 e

#) rekomendasi dari oranisasi pro2esiPasa! *

5!B75!PB dinyatakan tdk berlaku bila +

a Tempat kerja7praktik tidak sesuai lagi dengan 5!B75!PB

b Masa berlakunya $abis dan tidak diperpanjang

/ Di/abut ole$ pejabat yang ber0enang memberikan i4in

3. Pen%e!en""araan Pra,t$,

Pasa!


10/102

14

Bidan dalam mejalankan praktik ber0enang untuk memberikan

Pelayanan yang meliputi +

a Pelayanan kese$atan ibu

b Pelayanan kese$atan anak

/ Pelayanan kese$atan reproduksi perempuan dan keluarga beren/ana

Pasa! 10

a Pelayanan kese$atan ibu sebagaimana dimaksud dalam pasal '

$uru2 a diberikan pada masa pra $amil* ke$amilan* masa persalinan*

masa ni2as* masa menyusui dan masa antara dua ke$amilan

b Pelayanan kese$atan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (,)

meliputi +

,) Pelayanan konseling pada masa pra $amil

%) Pelayanan antenatal pada ke$amilan normal

") Pelayanan persalinan normal

1) Pelayanan ibu ni2as normal

3) Pelayanan ibu menyusui

#) Pelayanan konseling pada masa antara dua ke$amilan

/ Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksud pada

ayat % ber0enang untuk +

,) Episiotomi

%) Penja$itan luka jalan la$ir tingkat ! dan !!

") Penanganan kega0at-daruratan* dlanjutkan dengan perujukan

1) Pemberian tablet e pada ibu $amil

3) Pemberian


11/102

15

pera0atan bayi baru la$ir pada masa neonatal (&-%8 $r)

pera0atan tali pusat

%) Penanganan $ipotermi pada bayi baru la$ir dan segera merujuk

") Penanganan kega0at-daruratan* dilanjutkan dengan rujukan

1) Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerinta$

3) Pemantauan tubu$ kembang bayi* anak balita dan anak pra

sekola$

#) Pemberian konseling dan penyulu$an

=) Pemberian surat keterangan kela$iran

8) Pemberian surat keterangan kematian

Pasa! 12

Bidan dalam memberikan pelayanan kese$atan reproduksi perempuandan keluarga beren/ana sebagaimana dimaksud dalam Pasal ' $uru2 /

ber0enang untuk

a Memberikan penyulu$an dan konseling. kese$atan reproduksi

perempuan dan keluarga beren/ana

b Memberikan alat kontrasepsi oral dan kondom

2.1.* PERMENKES NO 1(6(4MENKES4PER4542010 Pasa! 10 Tentan"

Ke7enan"an %an" $m$!$,$ B$'an

, e0enangan normal

e0enangan normal adala$ ke0enangan yang dimiliki ole$ seluru$

bidan e0enangan ini meliputi+

a Pelayanan kese$atan ibu

,) uang lingkup+

a) Pelayanan konseling pada masa pra $amil

b) Pelayanan antenatal pada ke$amilan normal

/) Pelayanan persalinan normal

d) Pelayanan ibu ni2as normale) Pelayanan ibu menyusui

2) Pelayanan konseling pada masa antara dua ke$amilan

%) e0enangan+

a) Episiotomi

b) Penja$itan luka jalan la$ir tingkat ! dan !!

/) Penanganan kega0at-daruratan* dilanjutkan dengan

perujukan

d) Pemberian tablet e pada ibu $amil

e) Pemberian 6itamin 9 dosis tinggi pada ibu ni2as


12/102

16

2) asilitasi7bimbingan inisiasi menyusu dini (!MD) dan

promosi air susu ibu (95!) eksklusi2

g) Pemberian uterotonika pada manajemen akti2 kala tiga dan

postpartum

$) Penyulu$an dan konseling

i) Bimbingan pada kelompok ibu $amil

j) Pemberian surat keterangan kematian

k) Pemberian surat keterangan /uti bersalin

b Pelayanan kese$atan anak

,) uang lingkup+

a) Pelayanan bayi baru la$ir

b) Pelayanan bayi/) Pelayanan anak balita

d) Pelayanan anak pra sekola$

%) e0enangan+

a) Melakukan asu$an bayi baru la$ir normal termasuk

resusitasi* pen/ega$an $ipotermi* inisiasi menyusu dini

(!MD)* injeksi 6itamin ,* pera0atan bayi baru la$ir pada

masa neonatal (&-%8 $ari)* dan pera0atan tali pusat

b) Penanganan $ipotermi pada bayi baru la$ir dan segera

merujuk

/) Penanganan kega0atdaruratan* dilanjutkan dengan

perujukan

d) Pemberian imunisasi rutin sesuai program Pemerinta$

e) Pemantauan tumbu$ kembang bayi* anak balita dan anak pra

sekola$

2) Pemberian konseling dan penyulu$an

g) Pemberian surat keterangan kela$iran

$) Pemberian surat keterangan kematian/ Pelayanan kese$atan reproduksi perempuan dan keluarga

beren/ana* dengan ke0enangan+

,) Memberikan penyulu$an dan konseling kese$atan reproduksi

perempuan dan keluarga beren/ana

%) Memberikan alat kontrasepsi oral dan kondom

% e0enangan dalam menjalankan program Pemerinta$

" e0enangan bidan yang menjalankan praktik di daera$ yang tidak

memiliki dokter


13/102

17

2.1.KEPMENKES 3*4MENKES4SK48III4200 Tentan" Stan'ar Asuhan

Ke&$'anan

5tandar asu$an kebidanan adala$ a/uan proses pengambilan

keputusan dan tindakan yang dilakukan ole$ bidan sesuai dengan 0e0enang

dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan*

perumusan diagnosa dan atau masala$ kebidanan* peren/anaan*

implementasi* e6aluasi* dan pen/atatan asu$an kebidanan

, 5tandar ! + Pengkajian

Bidan mengumpulkan semua in2ormasi yang akurat* rele6an* dan

lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondidi klien

% 5tandar !! + Perumusan Diagnosa dan atau Masala$ ebidanan

Bidan menganalisa data yang diperole$ pada pengkajian*

menginterpretasikan se/ara akurat dan logis untuk menegakkan

doagnosa dan masala$ kebidanan yang tepat

" 5tandar !!! + Peren/anaan

Bidan meren/anakan asu$an kebidanan berdasarkan diagnosa dan

masala$ yang ditegakkan

1 5tandar !< + !mplementasi

Bidan melaksanakan ren/ana asu$an se/ara kompre$ensi2* e2ekti2*

e2isien* dan aman berdasarkan e6iden/e based kepada klien7pasien

dalam bentuk upaya promoti2* pre6enti2* kurati2* dan re$abilitati2

Dilaksanakan se/ara mandiri* kolaborasi* dan rujukan

3 5tandar < + E6aluasi

Bidan melakukan e6aluasi se/ara sistematis dan

berkesinambungan untuk meli$at kee2ekti2an dari asu$an yang suda$

diberikan* sesuai dengan peruba$an perkembangan kondisi klien

# 5tandar

Bidan melakukan pen/atatan se/ara akurat* singkat dan jelas

mengenai keadaan7kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam

memberikan asu$an kebidanan

2.1.10 KEPMENKES RI NO. 12*4MENKES4SK4II4200( Tentan"

Pus,esmas


14/102

18

Menurut epmenkes ! No ,%87Menkes757!!7%&&1 puskesmas

merupakan Unit Pelayanan Teknis Dinas kese$atan kabupaten7kota yang

bertanggung ja0ab menyelenggarakan pembangunan kese$atan di suatu

0ilaya$ kerja Manajemen puskesmas dapat digambarkan sebagai suatu

rangkaian kegiatan yang bekerja se/ara senergik* se$ingga meng$asilkan

keluaran yang e2isien dan e2ekti2 Manajemen puskesmas tersebut terdiri

dari peren/anaan* pelaksanaan* pengendalian serta penga0asan dan

pertanggungja0aban 5eluru$ kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang

saling terkait dan berkesinambungan (Depkes !* %&)

2.1.11 PERMENKES RI NO9264MENKES4PER4200* Tentan"

Re,am Me'$s

Menurut PEMENE5 No+ %#'7MENE57PE7!!!7%&&8

Dokumentasi ebidanan adala$ berkas yang berisi /atatan dan dokumen

yang berisi tentang isentitas+ 9namnesa* pemeriksaan* tindakan dan

pelayanan lain yang diberikan kepada seseorang kepada seorang pasien

selama dira0at di 2asilitas ese$atan

2.2 TINJAUAN TEORI K+USUS

2.2.1KE+AMI:AN

1. Pen"ert$an Keham$!an

Menurut 2ederasi obstetri ginekologi internasional* ke$amilan

dide2inisikan sebagai pertilisasi atau penyatuan dari spermato4oa dan

o6um dan dilanjutkan dengan nidasi atau im2lantasi

Bila di$itung dari saat pertilisasi $ingga la$irnya bayi* ke$amilannormal berlangsung dalam 0aktu 1& minggu atau ,& bulan atau ' bulan

menurut kalender internasional e$amilan terbagi dalam " trimester +

a Trimester ke-, berlangsung dalam ,% minggu*

b Trimester ke-% ,3 minggu (minggu ke-," $ingga ke-%=)*

/ Trimester kea-" ," minggu (minggu ke-%8 $ingga ke-1&)

(sar0ono +%&&8* %,")

2. $a"nosa Keham$!an


15/102

19

Penentuan dan dugaan ter$adap ke$amilan sangat terkait dengan

pengeta$uan tentang 2isiologi a0al ke$amilanpengenalan ini juga

penting bagi penapisan ter$adap kelainan yang mungkin terjadi selama

ke$amilan

Diagnosis ke$amilan didasarkan atas gejala dan tanda-tanda

tertentu yang diperole$ melalui ri0ayat dan ditemukan pada

pemeriksaan* serta pada $asil-$asil uji laboratorium >ejala dan tanda-

tanda ke$amilan tersebut digolongkan menjadi tiga kelompok+ bukti

presumti2* tanda kemungkinan dan tanda positi2

Tanda-tanda atau bukti-bukti presumti2 adala$ peruba$an

2isiologik pada ibu atau seorang perempuan yang mengidenti2ikasikan

ba$0a ia tela$ $amil >ejala dan tanda presumti2 ke$amilan antara lain+

mual dengan atau tanpa munta$* gangguan ken/ing* leti$ dan

merasakan gerakan janin*ber$entinya menstruasi* peruba$an anatomi di

payudara* peruba$an 0arna mukosa 6agina* pigmentasi kulit meningkat

dan pembentukan striae abdominalis

Tanda-tanda tidak pasti adala$ peruba$an anatomik dan

pisiologik selain dari tanda-tanda presumti2 yang dapat dideteksi atau

dikenali ole$ pemeriksa antara lain + pembesaran abdomen* peruba$an

bentuk* ukuran* dan konsistensi uterus* peruba$an anatomis ser6iks*

kontraksi Bra/kton ?i/ks* ballotemen* gambaran 2isik janin dan $asil

uji endokrin

Tanda-tanda pasti ke$amilan adala$ data atau kondisi yang

mengindikasikanadanya bua$ ke$amilan atau bayi yang diketa$ui

melalui pemeriksaan dan direkam ole$ pemeriksa Misalnya + denyut

jantung janin*gambaran sonogram janin* dan gerakan janin(5ar0ono

%&&'+%,1)

3. #$s$o!o"$ Keham$!an

e$amilan merupakan suatu keadaan 2isiologi yang normal* tetapi

yakin ba$0a ini merupakan peristi0a dimana terjadi peruba$an-

peruba$an adapti2 yang besar sekali* yang penting dan essensial untuk


16/102

20

mengoptimalkan keber$asilan ke$amilanBanyak adaptasi 2isiologi

ke$amilan dapat diperkirakan dan karena itu merupakan kejadian-

kejadian penting yang menandai akomodasi-akomodasi 0anita $amil

ter$adap perkembangan janin tersebutBanyak dari adaptasi 2isiologi ini

merupakan kun/i yang penting yang melengkapi diagnosis ke$amilan

dan e6aluasi kemajuannya

Peruba$an-peruba$an endokrin* 2isiologi* dan anatomi yang

menyertai ke$amilan menimbulkan ke$amilan menimbulkan gejala dan

tanda yang mungkin memberikan bukti presumti2* ba$kan de2initi6e

ba$0a ada ke$amilanPeruba$an-peruba$an ini terjadi akibat interaksi

antara jaringan ibu dan janin* sebagai respon ter$adap tanda-tanda yang

di$antarkan antara janin (dan jaringan-jaringan janin) dan ibunya (dan

jaringan@jaringan maternal)* serta melalui perkembangan janin itu sendiri

(. Peru&ahan)Peru&ahan Pa'a Keham$!an

a. Peru&ahan -a'a tr$mester -ertama

Tanda-tanda peruba$an 2isik pertama yang dapat dili$at dari

beberapa ibu adala$+perdara$an sedikit atau spotting sekitar ,, $ari

setela$ konsepsi pada saat embrio melekat pada lapisan uterus jika

seorang ibu mempunyai siklus %8 $ari Perdara$an ini terjadi

beberapa $ari sebelum ia mendapatkan $aid Perdara$an implantasi

ini biasanya kurang dari jumla$ $aid yang normal5etela$ terlambat

satu menstruasi* peruba$an-peruba$an 2isik berikutnya adala$ nyeri

dan pembesaran payudara diikuti ole$ rasa kelela$an yang sangat

dan sering ken/ing !bu akan merasakan % gejala terak$ir sampai

bulan berikutnya Morning si/kness sakit dipagi $ari atau mual dan

munta$ biasanya dimulai sekitar usia ke$amilan 8 minggu dan

mungkin berak$ir sampai usia ke$amilan ,% minggu 5etela$ ,%

minngu* janin dapat dirasakan diatas sim2isis pubis !bu biasanya

akan mengalami penamba$an berat badan sekitar ,-% kilo selama

trimester pertama

&. Tr$mester Ke'ua


17/102

21

Uterus akan terus tumbu$* setela$ ,# minggu uterus biasanya

berada pada pertenga$an antara sim2isis pubis dan pusat

Pertumbu$an berat badan bertamba$ sekitar &*,-&*3 kg7minggu !bu

mungkin akan mulai merasa mempunyai banyak energi Pada usia

ke$amilan %& minggu* 2undus terasa dekat dengan pusat Payudara

mulai mengeluarkan kolostrum (pada beberapa ibu) !bu dapat

merasakan bayinya bergerak* ia juga terli$at peruba$an pada

kulitnya yaitu kloasma* linea nigra* dan striae gra6idarum

. Tr$mester Ket$"a

Pada usia ke$amilan %8 minggu* 2undus berada pada

perteng$an pusat dan :i2oideus Pada usia ke$amilan "%-"# minggu*

2undus men/apai batas :ipoideus Payudara terasa penu$ dan

terdapat nyeri tekan* sering ken/ing kembali terjadi 5ekitar usia

ke$amilan "8 minggu* bayi masuk kedalam P9P (pada primigra6ida

bagian terba0a$ masuk ke P9P pada usia ke$amilan "% minggu)*

sakit punggung dan 2rekuensi ken/ing meningkat* sulit tidur*

kontraksi bra/kton $i/k meningkat (5ar0ono* ilmu kebidanan %&&=)

/. Peru&ahan #$s$o!o"$s Saat Keham$!an Tr$mester III

a. S$stem Re-ro'u,s$ Uterus

Pada trimester !!! itmus lebi$ nyata menjadi bagian korpus

uteri dan berkembang menjadi segmen ba0a$ ra$imPada ke$amilan

tua karena kontraksi bagian otot @ otot bagian ba0a$ uterus menjadi

lebi$ lebar dan tipis* tampak batas yang nyata antara bagian atas yang

lebi$ tebal dan bagian segmen ba0a$ menjadi lebi$ tipis

&. S$stem Tra,tus Ur$nar$us

Pada ak$ir ke$amilan kepala janin mulai turun kepintu atas

panggul kelu$an sering ken/ing akan timbul lagi karena kandung

ken/ing tertekan kembali 5elain itu juga terjadi $emodilusi

menyebabkan metabolism air menjadi lan/er

. S$stem Res-$ras$


18/102

22

Pada "% minggu keatas karena usus @ usus tertekan uterus

yang membesar ke ara$ dia2ragma se$ingga diag2ragma kurang

leluasa bergerak mengakibatkan kebanyakan 0anita $amil

mengalami derajat kesulitan berna2as

'. Kena$,an Berat Ba'an

Terjadi kenaikan berat badan sekitar 3*3 kg* penamba$an

berat badan dari mulai a0al ke$amilan sampai ak$ir ke$amilan yaitu

,, @ ,% kg

e. S$r,u!as$ arah

Penamba$an 6olume dara$ sekitar %3A pada pun/ak usia

ke$amilan "% minggu* sedangkan $ematokrit men/apai le6el

terenda$ pada minggu "& @ "% karena setela$ "1 minggu masa B;

terus meningkat tetapi 6olume plasma tidak 9liran dara$ meningkat

dengan /epat seiring pembesaran uterus

;. S$stem Mus,u!us,e!eta!

5endi pel6i/ pada saat ke$amilan sedikit dapat bergerak

Peruba$an tubu$ se/ara berta$ap dan peningkatan berat badan

0anita $amil menyebabkan postur dan /ara berjalan 0anita $amil

beruba$ se/ara menyolok (itramaya %&&8)

6. Ket$'a,n%amanan 'a!am Tr$mester III

Menurut 5alma$* %&&= + ="-=1 2isiologi masala$ umumselama

$amil trimester !!! adala$ seperti yang dijelaskan dalam table berikut +

#$so!o"$ masa!ah umum se!ama tr$mester III

No Ket$'a,n%amana

n

#$s$o!o"$ Intererakan janin* kram otot* 5ering berkomunikasi dengan


19/102

23

minggu @ minggu

terak$ir)

sering buang air ke/il suami atau sa$abat @ sa$abat

" asa k$a0atir dan

/emas

>angguan $ormonal*

penyesuaian $ormonal*

k$a0atir menjadi seorang

ibu setela$ persalinan

elaksasi* masasse uterus*

minum susu $angat* tidur

ganjal bantal pada bagian

tubu$

1 asa tidak nyaman

dan tertekan pada

perineum

Pembesaran uterus

terutama pada 0aktu

berdiri dan berjalan* serta

akibat gemeli

!stira$at* relaksasi* siapkan

tubu$* lapor petugas

kese$atan

3 ontraksi brakton

$iks

ontraksi uterus

mempersiapkan persalinan

!stira$at* teknik pernapasan

# ram betis arena penekanan pada

sara2 yang terkait dengan

uterus yang membesar*

peruba$an kadar kalsium*

2os2or* keadaan ini di

perpara$ ole$ kelela$an

sirkulasi dara$ yang buruk*

akibat minum susu lebi$ ,

liter 7$ari

;ek apaka$ ada tanda $uman*

bila tidak ada lakukan

masasse dan kompres $angat

pada kram yang terkena

= onstipasi

(sembelit)

>erakan seluru$

pen/ernaan melambat*

ole$ progesterone

meningkatkan absorpsi air*

usus tertekan ole$ uterus*

juga seringkali akibat

minum suplemen 4at besi

Minum air puti$minimal 8

gelas 7$ari* banyak memakan

sayuran dan bua$ @ bua$an

berserat* minum air $angat

untuk meningkatkan

peristalti/ usu* jangan

menggunakan obat pen/a$ar

dan sejenisnya tanpa

konsultasi

8 5ering ken/ing dan

tidak bisa dita$an

>angguan 2ungsi kandung

kemi$ akibat peruba$an

6askuler yang

Upayakan ken/ing teratur*

lati$an kaegel* kurangi

minum sebelum tidur


20/102

24

ber$ubungan dengan

$ormonal dan 6olume

kandung ken/ing menge/il

akibat terdorong ra$im

serta persentasi janin

' 5ering ken/ing dan

tidak bisa di ta$an

arena pergeseran dari

titik gaya berat akibat

uterus yang membesar

angka$ untuk peringannya

adala$ posisi tubu$ yang

baik* gerak tubu$ yang tepat

saat mengangkat* memakai

sepatu bertumit renda$ dan

memakai korset penopang

perut

,& eputi$an (sering 7

kadang selama

ke$amilan

berlangsung)

5er6iks terangsang ole$

$ormone se$ingga

menebal* $iper akti2 dan

mengeluarkan banyak

lender

5ulit di /ega$* pakai

pembalut* jaga kebersi$an

6ul6a* sering ganti pakaian

dalam alau gatal* berbau

dan ada peruba$an 0arnalendir segera periksa

,, Edema kaki sampai

tungkai

arena berdiri dan duduk

lama* postur tubu$ jelek*

tidak lati$an 2isik* baju

ketat dan /ua/a panas

9supan /airan dibatasi

se$ingga berkemi$

se/ukupnya saja* istita$at

posisi kaki lebi$ tinggi dari

kepala

. Tan'a)tan'a Baha%a -a'a I&u +am$! Tr$mester III

Tanda ba$aya ke$amilan adala$ tanda-tanda yang mengindikasikan

adanya ba$aya yang dapat terjadi selama ke$amilan atau periode

antenatal* yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa

menyebabkan kematian ibu

Ma/am-ma/am tanda ba$aya ke$amilanadala$ +

a. Per'arahan -er


21/102

25

Pada a0al ke$amilan* perdara$an yang tidak normal adala$

yang mera$* perdara$an yang banyak* atau perdara$an dengan

nyeriPerdara$an ini dapat berarti abortus* ke$amilan mola atau

ke$amilan ektopikPada ke$amilan lanjut* perdara$an yang tidak

normal adala$ mera$* banyak* dan kadang-kadang tidak selalu

disertai dengan rasa nyeriPerdara$an sema/am ini berarti plasenta

pre6ia atau abrupsio plasenta

&. Ke!uar a$r ,etu&an se&e!um 7a,tun%a

Cang dinamakan ketuban pe/a$ dini adala$ apabila terjadi

sebelum persalinan berlangsung yang disebabkan karena

berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra

uteri atau ole$ kedua 2aktor tersebut* juga karena adanya in2eksi

yang dapat berasal dari 6agina dan ser6ik dan penilaiannya

ditentukan dengan adanya /airan ketuban di 6agina (5ar0ono* %&&8)

. emam t$n""$

!bu menderita demam dengan su$u tubu$ "8F; dalam

ke$amilan merupakan suatu masala$Demam tinggi dapat

merupakan gejala adanya in2eksi dalam ke$amilan Penanganan

demam antara lain dengan istira$at baring* minum banyak dan

mengompres untuk menurunkan su$u (5ai2uddin* %&&')

'. N%er$ a&'omen %an" he&at

Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masala$ yang

mengan/am keselamatan ji0a adala$ yang $ebat* menetap* dan tidak

$ilang setela$ istira$at ?al ini bisa berarti appendiksitis* ke$amilan

ektopik* aborsi* penyakit radang pel6iks* persalinan pre term*

gastritis* penyakit kantong empedu* iritasi uterus* abrupsio plasenta*

in2eksi saluran kemi$ atau in2eksi lainnya (sai2udin*%&&'+%#8)

e. Sa,$t ,e-a!a %an" he&at

5akit kepala biasa terjadi selama ke$amilan dan seringkali

merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam ke$amilan5akit

kepala yang menunjukkan suatu masala$ yang serius adala$ sakit


22/102

26

kepala $ebat yang menetap dan tidak $ilang dengan

beristira$atadang-kadang dengan sakit kepala yang $ebat tersebut*

pengli$atan ibu menjadi kabur atau berbayang5akit kepala yang

$ebat dalam ke$amilan adala$ gejala dari pre-eklampsia

;. =era,an >an$n t$'a, a'a atau ,uran" m$n$ma! 3 ,a!$ 'a!am 1

>am

!bu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-3 atau ke-

#Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebi$ a0al Gika

bayi tidur gerakannya akan melema$ Bayi $arus bergerak paling

sedikit " kali dalam , jam jika ibu berbaring atau beristira$at dan

jika ibu makan dan minum dengan baik

". Muntah terus 'an t$'a, &$sa ma,an -a'a ,eham$!an mu'a

Mual dan munta$ adala$ gejala yang sering ditemukan pada

ke$amilan trimester ! Mual biasa terjadi pada pagi $ari* gejala ini

biasa terjadi # minggu setela$ ?P?T dan berlangsung selama ,&

minggu Perasaan mual ini karena meningkatnya kadar $ormon

estrogen dan ?;> dalam serum Mual dan munta$ yang sampai

mengganggu akti2itas se$ari-$ari dan keadaan umum menjadi lebi$

buruk* dinamakan ?iperemesis >ra6idarum

h. Se!a-ut ,e!o-a, mata -uat

9nemia dalam ke$amilan adala$ kondisi ibu dengan keadaan

$emoglobin di ba0a$ ,,grA pada trimester ! dan !!!* H,&*3 gr A

pada trimester !! 9nemia dalam ke$amilan disebabkan ole$

de2isiensi besi dan perdara$an akut ba$kan tak jarang keduanya

saling berinteraksi

*. Pen%u!$t 'a!am Keham$!an

a. +$-eremes$s =ra


23/102

27

de$israsi* ketidakseimbangan elektrolit* atau de2isiensi nutrisi*

dan ke$ilangan berat badan

2 Pen%e&a&

Penyebab $iperemesis gra6idarum belum diketa$ui se/ara pasti

Tidak ada bukti ba$0a penyakit ini disebabkan ole$ 2aktor

toksik* juga tidak ditemukan kelainan biokimia Peruba$an-

peruba$an anatomi pada otak* jantung* $ati* dan susunan syara2

disebabkan ole$ kekurangan 6itamin serta 4at-4at lain Beberapa

2aktor predisposisi dan 2aktor lain yang tela$ ditemukan ole$

beberapa penulis sebagai berikut+

a) aktor predisposisi

- Primigra6ida

- O6erdistensi ra$im+ $idramnion* ke$amilan ganda*

estrogen dan ?;> tinggi* mola $idatidosa

b) aktor organik

- Masuknya 6ili k$orialis dalam sirkulasi maternal

- Peruba$an metabolik akibat $amil

- esistensi yang menurun dari pi$ak ibu

- 9lergi/) aktor psikologis

- uma$ tangga yang retak

- ?amil yang tidak diinginkan

- Takut ter$adap ke$amilan dan persalinan

- Takut ter$adap tanggung ja0ab sebagai ibu

- e$ilangan pekerjaan

3 am-a, Terha'a- Keham$!an

Munta$ yang terus menerus tanpa pengobatan dapat

menimbulkan gangguan tumbu$ kembang janin dalam ra$im

dengan mani2estasi klinisnya Ole$ karena itu* $iperemesis

gra6idarum berkelanjutan $arus di/ega$ dan $arus mendapat

pengobatan yang adekuat

&. Anem$a Keham$!an

1 Pen"ert$an

9nemia adala$ keadaan dimana jumla$ sel dara$ mera$ atau

jumla$ $emoglobin (protein pemba0a oksigen) dalam sel dara$

mera$ berada di ba0a$ normal Tingkatan anemia+


24/102

28

a) adar ?b ,&*&& grA-,"*&& grA disebut anemia ringan

sekali

b) adar ?b 8*&& grA - '*'& grA disebut anemia ringan

/) adar ?b #*&& grA - =*'& grA disebut anemia sedang

d) adar ?b H#*&& grA disebut anemia berat

2 Pen%e&a&

Penyebab umum dari anemia+

a) Perdara$an $ebat

- 9kut+ ke/elakaan* pembeda$an* persalinan* pe/a$

pembulu$ dara$

- ronis+ perdara$an $idung* 0asir* ulkus peptikum*

kanker atau polip di saluran pen/ernaan* tumor ginjalatau kandung kemi$* perdara$an menstruasi yang

banyak

b) Berkurangnya pembentukan sel dara$ mera$

- ekurangan 4at besi

- ekurangan 6itamin B,%

- ekurangan asam 2olat

- ekurangan 6itamin ;

- Penyakit kronik

/) Meningkatnya peng$an/uran sel dara$ mera$

- Pembesaran lim2a- erusakan mekanik pada sel dara$ mera$

- eaksi autoimun ter$adap sel dara$ mera$

- Penyakit sel sabit

- T$alasemia

3 am-a, Terha'a- Keham$!an

a) 9bortus

b) Parturs prematurus

/) Pertumbu$an dan perkembangan janin ter$ambat (!U>)

perdara$an antepartum

d) !UDe) ?iperemesis gra6idarum

2) Mola $idatidosa

g) etuban pe/a$ dini (PD)

. A&ortus

1 Pen"ert$an

9bortus adala$ an/aman atau pengeluaran $asil konsepsi

sebelum janin dapat $idup di luar kandungan 5ebagai batasan

iala$ ke$amilan kurang dari %& minggu atau berat janin kurang

dari 3&& gram


25/102

29

2 Pen%e&a&

a) elainan kromosom

b) !n2eksi kronis (si2ilis* TB akti2)/) era/unan

d) Trauma 2isik

e) Penyakit kronis

2) >angguan endrokin ($ipotiroid* DM)

g) Oksidan (rokok* alko$ol)

$) De2isiensi $ormonal

i) ematian janin akibat kelainan ba0aan

j) Mola $idatidosa

k) Penyakit plasenta dan desidua

'. Keham$!an E,to-$, Ter"an""u

1 Pen"ert$ane$amilan ektopik adala$ ke$amilan dengan implantasi terjadi

di luar rongga uterus* tuba 2alopi merupakan tempat tersering

untuk terjadinya implantasi ke$amilan ektopik 5ebagian besar

ke$amilan ektopik berlokasi di tuba* jarang terjadi implantasi

pada o6arium* rongga perut* kanalis ser6ikalis* tanduk uterus

yang rudimenter* dan di6ertikel pada uterus

2 Et$o!o"$

Etiologi ke$amilan ektopik tela$ banyak diselidiki* tetapi

sebagian besar penyebabnya tidak diketa$ui aktor-2aktor yang

memegang peranan dalam $al ini iala$ sebagai berikut+

a) aktor tuba* yaitu salpingitis* perlekatan tuba* kelainan

kongenital tuba* pembeda$an sebelumnya* endometriosis*

tumor yang menguba$ bentuk tuba* dan ke$amilan ektopik

sebelumnya

b) elainan 4igot* yaitu kelainan kromosom dan mal2ormasi

/) aktor o6arium* yaitu migrasi luar o6um dan pembesarano6arium

d) Penggunaan $ormon eksogen

e) aktor lain* antara lain+ aborsi tuba dan pemakaian !UD

3 Pato;$s$o!o"$

arena tuba bukan tempat untuk pertumbu$an $asil konsepsi*

tidak mungkin janin tumbu$ se/ara utu$ seperti dalam uterus

5ebagian besar ke$amilan tuba terganggu pada umur ke$amilan

antara #-,& minggu Mengenai nasib ke$amilan tuba terdapat

beberapa kemungkinan* yaitu+


26/102

30

a) ?asil konsepsi mati dan diresorbsi kolumner* o6um yang

dibua$i /epat mati karena 6askularisasi kurang dan dengan

muda$ terjadi resorbsi total Dalam keadaan ini* penderita

tidak mengelu$ apa-apa $anya $aidnya terlambat untuk

beberapa $ari

b) 9bortus ke dalam lumen tuba

Perdara$an yang terjadi karena pembukaan pembulu$ dara$

ole$ 6ili k$orialis pada dinding tuba di tempat implantasi

dapat melepaskan mudiga$ dari dinding tersebut sama-sama

dengan robeknya pseudokapsularis Pelepasan ini dapatterjadi sebagian atau seluru$nya tergantung pada derajat

perdara$an yang timbul

/) uptur dinding tuba

uptur tuba sering terjadi bila o6um berimplantasi pada

istmus dan biasanya pada ke$amilan muda* sebaiknya ruptur

pada pars interstisialis terjadi pada ke$amilan yang lebi$

lanjut aktor utama yang menyebabkan ruptur iala$

penembusan 6ili k$oriolis ke dalam lapisan muskularis tuba

terus ke perineum uptur dapat terjadi se/ara spontan atau

karena trauma ringan seperti koitus dan pemeriksaan

6aginal

e. Mo!a +$'at$'osa

1 Pen"ert$an

Mola $idatidosa adala$ suatu ke$amilan yang berkembang tidak

0ajar dimana tidak ditemukan janin dan $ampir seluru$ 6ili

k$orialis mengalami peruba$an berupa degenerasi $odropik5e/ara makroskopik* mola $idatidosa muda$ dikenal yaitu

berupa gelembung-gelembung puti$* tembus pandang* berisi

/airan jerni$ dengan ukuran ber6ariasi dari beberapa milimeter

sampai , atau % /m

2 $a"nos$s

a) Ditegakkan dengan U5>

b) Pengosongan jaringan mola dengan 6akum kuret

/) Pemeriksaan tindak lanjut dilakukan untuk mengeta$ui

kemungkinan keganasan


27/102

31

d) adar ?;> dipantau $ingga minimal , ta$un pas/a kuretase

e) Bila lebi$ dari 8 minggu pas/a kuretase ?;> tinggi berarti

tro2oblast masi$ akti2

2) 9namnesis+ $amil disertai tanda dan gejala $amil muda yang

berlebi$an* perdara$an per6aginam berulang ber0arna

/oklat* gelembung seperti busa

g) Pemeriksaan 2isil+ pada mola klasik ukuran uterus lebi$

besar dari usia ke$amilan yagn sesuai* tidak teraba bagian

janin* djj tidak ada Uji batang sonde tidak ada ta$anan masa

konsepsi Pada mola parsial* gejala seperti missed abortion*

uterus kurang dari gestasi

$) Pemeriksaan penunjang+ periksa kadar B-?;> kuantitati2

dan U5> Pada U5> gambaran seperti badai salju

3 Pato;$s$o!o"$

a) suatu agenesis yang lengkap atau degenerasi dini dari sistem

pada ke$amilan minggu ketiga sampai dengan kelima

b) adanya sirkulasi yang terus menerus tanpa adanya 2etus

menyebabkan sel tro2oblas memproduksi /airan

/) adanya kelainan pada kromatin seks

d) degenerasi $idropik dari 6ili

e) proli2erasi sel tro2oblas

. Antenata! ?are

a. Pen"ert$an

9ntenatal /are atau asu$an ke$amilan merupakan penga0asan

sebelum persalinan terutama di tujukan pada pertumbu$an dan

perkembangan janin dalam ra$im(manuaba %&&= + ,%')&. Tu>uan Asuhan antenata!

Menurut syai2udin (%&&'+'&)* tujuan dari pelayanan antenatal

adala$ sebagai berikut+

,) Memantau kemajuan ke$amilan untuk memastikan kese$atan

ibu dan kembang bayi

%) Meningkatkan dan memperta$ankan kese$atan 2isik* mental*

dan so/ial* ibu dan bayi


28/102

32

") Mengenali se/ara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi

yang mungkin terjadi selama $amil* termasuk ri0ayat penyakit

se/ara umum* kebidanan dan pembeda$an

1) Mempersiapkan persalinan /ukup bulan* mela$irkan dengan

selamat* ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal

mungkin

3) Mempersiapkan ibu agar masa ni2as berjalan normal dan

pemberian 95! ekslusi2

#) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dan menerima kela$iran

bayi agar dapat tumbu$ kembang se/ara normal

. Ke&$>a,an Pro"ram

Menurut syi2udin (%&&'+'&)* kunjungan antenatal yang di

anjurkan sebaiknya dilakukan paling sedikit 1 kali selama

ke$amilan* yaitu+

,) 5atu kali pada tri0ulan pertama

%) 5atu kali pada tri0ulan kedua

") Dua kali pada tri0ulan ketiga

'. Pe!a%anan atau Asuhan stan'ar

Tindakan yang dapat dilakukan dalam masa ke$amilan ole$

petugas kese$atan yaitu pemeriksaan dan penga0asan ibu $amil

(9ntenatal ;are)

Pelayanan 9ntenatal dalam penerapan operasionalnya dikenal

standar @1(T (Dinkes Ga0a Barat) yang terdiri atas+

1 T$m&an" &erat &a'an 'an u,ur t$n""$ &a'an T1

e/ukupan gi4i ibu $amil dan pertumbu$an kandungannya

dapat diukur berdasarkan kenaikan berat badannya* antara #*3

sampai ,3 kg selama $amil 9kan tetapi kenaikan berat badan

tidak bole$ lebi$ dari I kg perminggu (Manuaba* ,''8 $al ,"#)

2 U,ur Te,anan 'arah T2

Tekanan dara$ perlu diukur untuk mengeta$ui perbandingan

nilai dasar sebelum masa ke$amilan* tekanan dara$ yang adekuat

diperlukan untuk memperta$nkan 2ungsi plasenta* selainitu untuk


29/102

33

mendeteksi kemungkinan tekanan dara$ yang disebabkan

ke$amilan (5alma$* %&&'+ ,"#)

3 U,ur T$n""$ ;un'us uter$ T3

Mengukur tinggi 2undus uteri tujuannya adala$ untuk

mengeta$ui usia ke$amilan* bagian janin yang ada di 2undus dan

bagian terenda$ dari janin

:eo-o!' I9 Pemeriksaan meng$adap ke ara$ muka ibu

$amil* menentukan tinggi 2undus uteri dan bagian janin yang

terletak pada 2undus uteri Gika kepala* akan teraba bulat dan

keras

:eo-o!' II9 Menentukan batas samping uterus dan dapat

pula ditentukan letak punggung janin yang membujur dan

meng$ubungkan bokong dengan kepala

:eo-o!' III9 Menentukan bagian apa yang terletak

disebela$ ba0a$* dan bagian ba0a$ tersebut suda$ masuk atau

masi$ goya$

:eo-o!' I89 Pemeriksaan meng$adap ke ara$ kaki ibu

$amil* menentukan berapa bagian dari kepala tela$ masuk ke

dalam pintu atas panggul (Jiknojosastro* %&&'+3&)

Dari $asil pemeriksaan penurunan kepala ini dapat

ditentukan taksiran berat badan janin dengan menggunakan

rumus Go$nson-Tausak* dengan rumus sebagai berikut+

Taksiran Beratr Ganin (TBGKLTU (dalam /m)-N: ,33

N K ,"bila kepala belum mele0ati pintu atas panggul

N K ,% bila kepala masi$ berada di atas spina i/$iadi/a

N K ,, bila kepala tela$ berada di ba0a$ spina i/$iadi/a

(Mo/$tar* %&&8+3")

Usia ke$amilan dapat ditentukan dengan beberapa /ara*yaitu dili$at dari tinggi 2undus uteri* dari gerakan pertama 2etus

dengan menggunakan Ultrasonogra2i dan dengan menggunakan

rumus Neagle utnuk meng$itung tanggal taksiran persalinan

Dengan aturan rumusnya adala$ tamba$kan tuju$ $ari pada $ari

pertama periode menstruasi terak$it (PMT)* bulam PMT

dikurangi " bulan* dan tamba$kan satu pada ta$un periode

menstruasi terak$ir (PMT) (Bobak* %&&=+,11)


30/102

34

Tinggi 2undus uteri dapat digunakan sebagai sala$ satu /ara

untuk mengeta$ui usia ke$amilan Menurut Mo/$tar* ,''+3%

adala$ sebagai berikut+

?ubungan tuanya ke$amilan* besar uterus* tinggi 2undus uteri+

9k$ir

BulanBesar Uterus Tinggi undus Uteri

, ebi$ besar dari biasa Belum teraba

% 5ebesar telur bebek Di belakang sym2isis

" 5ebesar telur angsa ,-% jari di atas sym2isis

1 5ebesar kepala bayi Pertenga$an sym2isis-pusat

3 5ebesar kepala de0asa %-" jari ba0a$ pusat

# 5ebesar kepala de0asa 5etinggi pusat= 5ebesar kepala de0asa %-" jari atas pusat

8 5ebesar kepala de0asa Pertenga$an pusat-prosessus

:$ipoideus

' 5ebesar kepala de0asa 5etinggi prosessus :$ipoideus

,& 5ebesar kepala de0asa 5ama dengan ke$amilan 8

bulan dan melebar ke samping

5edangkan berdasarkan pergerakan 2etus* pada primigra6ida

dapat dirasakan ole$ ibu pada ke$amilan ,8 minggu* sedangkan

pada multigra6ida pada ,# minggu* ole$ karena suda$

berpengalaman dari ke$amilan terda$ulu (Jiknjosastro* %&&')

( Pem&er$an Ta&!et #e m$n$ma! 0 ta&!et se!ama ,eham$!an

T(

Pemeberian tablet 4at besi tujuannya untuk men/ega$

anemia pada 0anita $amil* tablet e diberikan sesegera mungkin

setela$ rasa mual $ilang Tiap tablet mengandung e5O1 "%& mg

(4at besi #& mg) dan asam 2olat 3&& mg Tablet e diminum ,:,tablet per$ari dan sebaiknya tidak diminum dengan air te$ atau

kopi* karena akan mengganggu penyerapan (5ai2uddin* %&&=+ ',)

/ Pem&er$an Imun$sasas$ Tetanus Too$' TT !en",a- T/

Tutjuan imunisasi Tetanus To:oid (TT) kepada ibu $amil

adala$ memberikan kekebalan ter$adap penyakit tetanus ter$adap

ibu dan janin yang dikandungnya* se$ingga pada saat mela$irkan

ibu dan bayi ter$indar dari penyakit tetanus (Mandri0ati*

%&&8+,1,)* maka pada ibu $amil diberikan imunisasi Tetanus


31/102

35

To:oid se/ara lengkap* karena di$arapkan dapat menurunkan

angka kematian bayi akibat tetanus neonatorum (5ai2uddin*

%&&=+',)

Ja'7a! -em&er$an $mun$sas$ Tetanus Too$'

9ntige

n

!nter6al (selang 0aktu

minimal)

ama

perlindungan

A

perlindungan

TT ,Pada kunjungan

antenatal pertama) )

TT % 1 minggu setela$ TT , " ta$un 8&

TT " ,-# bulan setela$ TT % 3 ta$un '3

TT 1 , ta$un setela$ TT " ,& ta$un '3

TT 3 , ta$un setela$ TT 1%3 ta$un7

seumur $idup''

6 Tes +& 'arah T6

Tes terha'a- -en%a,$t menu!ar se,sua! PMS T

Tes ter$adap penyakit menular tujuannya adala$ untuk men/ega$

terjadinya penularan ter$adap bayi baru la$ir maka dilakukan test

laboratorium Pemeriksaan urine untuk mendeteksi glukosa*

protein dan albumine dan pemeriksaan dara$ menggunakan ?b

sa$li dilakukan saat kunjungan pertama kali dan diulang saat

trimester !!! (Bobak* %&&=+,83)

* Pera7atan -a%u'araC senam -a%u'araC -$>at te,an -a%u'ara

T*

Peme!$haraan t$n",at ,e&u"aran 4 senam $&u ham$! T

10 Temu 7$ara 'a!am ran",a -ers$a-an ru>u,an T10

Temu 0i/ara dengan pasien* tujuannya adala$ untuk

mendapatkan data subyekti2 se/ara lengkap* serta untuk menggali

lebi$ dalam kebutut$an dari pasein* se$ingga 9su$an ebidanan

dapat diberikan se/ara tepat

11 Pemer$,saan -rote$n ur$ne atas $n'$,as$ T11

12 Pemer$,saan re'u,s$ ur$ne atas $n'$,as$ T12

13Pem&er$an tera-$ ,a-su! %o'$um untu, 'aerah en'em$s

"on'o, T13

1( Pem&er$an tera-$ ant$ ma!ar$a untu, 'aerah en'em$s ma!ar$a

T1(

e. Ke&$>a,an te,n$s


32/102

36

Menurut sai2udin (%&&'+'&)* setiap ke$amilan dapat

berkembang menjadi masala$ atau komplikasi Ole$ karena itu ibu

$amil memerlukan penga0asan selama ke$amilannya* antara lain

meliputi

,) Mengupayakan ke$amilan yang se$at

%) Melakukan deteksi dini komplikasi* melakukan penatalaksanaan

a0al serta rujukan bila diperlukan

") Persiapan persalinan yang aman dan bersi$

1) Peren/anaan antisipasi2 dan persiapan dini untuk melakukan

rujukan bila terjadi komlikasi

2.2.2PERSA:INAN

1. Pen"ert$an Persa!$nan

Persalinan adala$ proses yang dimulai sejak uterus berkontraksi

dan menyebabkannya peruba$annya pada ser6ik membuka dan menipis

dan berak$ir dengan la$irnya plasenta se/ara lengkap (9PN*%&&=)

Perssalian adala$ proses membuka dan menipisnya ser6ik dan

janin turun ke jalan la$ir*kela$iran adala$ proses dimana jan'n dan

ketuban di dorong melalui jalan la$ir

Persalinan dan kela$iran normal adala$ proses pengeluaran janin

yang terjadi pada ke$amilan /ukup bulan ("=-1% minggu)*la$ir spontan

dengan persentasi belakang kepala yang berlangsung dalam ,8 jam

tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin(5ar0ono +

%&&'+,&&)

2. Bentu, -ersa!$nan

Berdasarkan pengertian persalinan menurut persalinan +

a Persalinan spontan adala$ proses la$irnya bayi pada B dengan

tenaga ibu sendiri*tanpa bantuan alat serta tidak melukai ibu dan

bayi yang umumnya berlangsung selama %1 jam


33/102

37

b Persalinan buatan adala$ persalinan dengan tenaga dari luar

misalnya persalinan per6aginam dengan menggunakan 2or/eps atau

2akum* melalui dingding perut dengan operasi se/tion /aesarea

/ Persalinan anjuran adala$ persalinan yang tidak dimulai dengan

sendirinya akan tetapi berlangsung setela$ dilakukan perangsangan

Besarn%a tuan%a umur ,eham$!an 9

a 9bortus adala$ ter$entinya ke$amilan sebelum janin dapat $idup

(6ariable)* dengan umur ke$amilan %% minggu berat badan 3&&

gr

b Partus immaturus adala$ pengeluaran janin yang terjadi pada umur

ke$amilan antara %%-%8 minggu dengan berat badan bayi antara

3&&-'&& gr

/ Partus prematus adala$ persalinan dari $asil konsepsi pada umur

%8-"# minggu* janin dapat $idup tetapi premature dan berat janin

antara ,&&&-%3&& gr

d Partus maturus7aterm7/ukup bulan adala$ partus pada umur

ke$amilan "=-1& minggu* janin matur dengan berat %3&& gr

e Partus pormaturus7 serontinus7 lebi$ bulan adala$ persalinan yang

terjadi % minggu atau lebi$ dari 0aktu persalinan yang di taksirkan*

dan janin posmatur

3. #a,tor D #a,tor an" Mem-en"aruh$ Persa!$nan

a. Passa"e Ja!an :ah$r

1 panggul

2 jalan la$ir lunak

&. Po7er Tena"a

+IS

9dala$ gelombang kontraksi rumit otot polos dingding uterus yang

dimulai dari daera$ 2undus dimana tuba 2allopi memasuki dinding

uterus yang pada a0alnya kontraksi tersebut berasal dari


34/102

38

pa/emaker E2ek gaya kontraksi tersebut mengara$ kedaera$ lokus

minoris yaitu daera$ kenalis ser6ikalis yang membuka untuk

mendorong isi uterus keluar

S$;at h$s9

,) 5etela$ kontraksi +

- Tidak relaksasi

- ebi$ pendek

- Tonus seperti sebelum kontraksi @ retraksi

%) ontraksi tidak sama kuat

- Terkuat di 2undus

- Terlema$ di 5B

") Pa/emaker batas keduanya

- ingkaran retraksi 2isiologis

- ingkaran retraksi patologis (Bandl)

S$;at !a$n h$s

,) !n6oluntir + tidak dapat di atur ole$ ibu

%) !ntermitten

") Terasa sakit

1) Terkoordinasi dan simetris

3) adang dapat dipengaru$i dari luar baik kimia* 2isik maupun

psikis

+$s %an" &a$, 9

a) ontraksi simultan simetris diseluru$ uterus

b) ekuatan di dominasi di daera$ 2undus

/) Terdapat priode relaksasi antara % priode kontraksi

d) Terdapat retraksi otot @otot korpus uteri disetiap sesuda$ $is

e) 5er6ik uteri yang banyak mengandung kolagen dan kurang

mengandung serabut otot akan tertarik ke atas ole$ retraksi

otot@ ototkorpus kemudian se/ara pasi2 terbuka dan mendatar

Ostium interna dan ekterna pun terbuka

an" -er!u '$ -erhat$,an %a$tu 9


35/102

39

a) amanya +13-=3 detik

b) !ntersitasnya +1& mm$g

/) !nter6al +,& menit sekali

Pem&a"$an h$s&er'asar,an ;un"s$n%a 9

a) ?is penda$uluan

- ?is tidak kuat* tidak teratur

- Menyebabkan Blody 5$o0

b) ?is pembukaan

- uat* teratur* menyebabkan rasa sakit

- ?is pembukaan ser6iks se$ingga terjadi pembukaan

lengkap

/) ?is pengeluaran

- uat* teratur* simetris* terkoordinasi* lama

- Disertai keinginan mengedan

d) ?is pelepasan uri

e) ?is pengiring

Peru&ahan ter>a'$ a,$&at a'an%a h$s 9

a) Pada uterus dan ser6iks + uterus lebi$ keras* padat*$idrostatis

air ketuban dan tekananintrauterin naik serta menyebabkan

ser6iks menjadi datar dan membuka

b) Pada !bu + rasa nyeri* kenaikan nadi dan tekanan dara$

/) Pada Ganin+pertukaran oksigen dan pada sirkulasi uteroplasenta

kurang se$ingga menimbulkan $ipoksia janin


36/102

40

Kara,ter$st$, -er&e'aan antara h$s -ersa!$nan 'an h$s -a!su 9

#a,tor +$s -ersa!$nan +$s -a!su

ontraksi Teratur Tidak teratur

!nter6al Memendek Tetap memanjang

!ntensitas Makin kuat Tetap

okasi sakit Belakang dan abdomen 9bdomen ba0a$

Pengaru$ sedati6e Tidak berpengaru$ ?ilang

Peruba$an ser6iks Mendatar dan membuka Tetap

Tenaga mengejan+ pada 0aktu kepala sampai di dasar

panggul timbul suatu re2le: yang mengakibatkan ba$0a ibu yang

akan bersalin menutup glositnya* mengkontraksikan otot perutnya

dan menekan diag2ragma keba0a$ !ni akan $anya ber$asil jika

pembukaan suda$ lengkap dan paling e2ekti2 se0aktu ra$im

kontraksi

. Passen"er >an$n

'. Ps$,$s $&u

e. Peno!on"

(sai2udin* %&&')

(. #$s$o!o"$ Persa!$nan

Proses terjadinya persalinan belum diketa$ui dengan pasti*

se$ingga menimbulkan beberapa teori yang berkaitan dengan terjadinya

kekuatan $is

9da dua $ormon yang dominan saat $amil* yaitu+

a. Estro"en

,) Meningkatkan sensiti6itas otot ra$im

%) Memuda$kan penerimaan rangsangan dari luar seperti

rangsangan oksitosin* rangsangan prostaglandin* rangsangan

mekanis

&. Pro"esterone

1 Menurunkan sensiti6itas otot ra$im


37/102

41

2 Menyulitkan penerimaan rangsangan dari luar seperti

rangsangan oksitosin* rangsangan prostaglandin* rangsangan

mekanis

3 Menyebabkan otot ra$im dan otot polos relaksasi

Estrogen dan progesterone terdapat dalam keseimbangan

se$ingga ke$amilan dapat diperta$ankan Peruba$an keseimbangan

estrogen dan progesterone menyebabkan oksitosin yang

dikeluarkan ole$ $ipo2ise parst posterior dapat menimbulkan

kontraksi dalam bentuk Bra/kton ?i/k akan menjadi kekuatan

dominan saat mulainya persalinan* ole$ karena itu makin tua $amil

kekuatan kontraksi makin sering

Oksitosin diduga bekerjasama atau melalui prostaglandin

yang makinmeningkat mulai dari umur ke$amilan minggu ke-

,3disamping itu 2aktor 2i4i ibu $amil dan keregangan otot ra$im

dapat memberikan pengaru$ penting untuk dimulainya kontraksi

otot ra$im

/. :$ma Benan" Merah 'a!am Asuhan Persa!$nan 'an Ke!ah$ran Ba%$

a Membuat keputusan klinik

b 9su$an 5ayang !bu Dan 5ayang Bayi

,) Panggil ibu sesuai namanya* $argai dan perlakukan ibu sesuai

martabatnya

%) Gelaskan semua asu$an dan pera0atan pada ibu sebelum

memulai asu$an tersebut

") Gelaskan proses persalinan pada ibu dan keluarganya

1) anjurkan ibu untuk bertanya dan membi/arakan rasa takut atau

k$a0atir

3) Dengarkan dan tanggapi pertanyaan dan kek$a0atiran ibu

#) Berikan dukungan* besarkan $atinya dan tentramkan perasaan

ibu beserta keluarganya


38/102

42

=) anjurkan ibu untuk ditemani suami dan7 atau anggota keluarga

yang lain selama persalinan dan kela$iran bayinya

8) ajarkan suami dan anggota keluarga mengenai /ara bagai

mereka dapat memper$atikan dan mendukung ibu selama

persalinan dan kela$iran bayinya

') 5e/ara konsisten lakukan praktik pen/ega$an in2eksi yang baik

,&) $argai pri6asi ibu

,,) 9njurkan ibu untuk men/oba berbagai posisi selama persalinan

dan kela$iran bayinya

,%) 9njurkan ibu untuk minum dan makan makanan ringan

sepanjang ia menginginkannya

,") ?argai dan perbole$kan praktik tradisional yang tidak

merugikan kese$atan ibu

,1)$indari tindakan berlebi$an dan mungkin memba$ayakan

seperti episiotomy* pen/ukuran dan klisma

,3) 9njurkan ibu untuk memeluk bayinya sesegera mungkin

,#) Membantu memulai pemberian 95! dalam satu jam pertama

stela$ kela$iran bayi

,=) 5iapkan ren/ana rujukan (bila perlu)

,8) mempersiapkan persalinan dan kela$iran bayi dengan baik dan

ba$an* perlengkapan dan obat @ obatan yang diperlukan 5iap

untuk melakukan resusitasi bayi baru la$ir pada setiap

kela$iran bayi

/ pen/ega$an in2eksi

d pen/atatan (ekam medi/) 9su$an persalinan

e ujukan

,) B (bidan)+ pastikan ba$0a ibu dan7 bayi baru la$ir didampingi

ole$ penolong persalinanyang kompeten dan untuk menata

laksana ga0at darurat obstetri dan bayi baru la$ir untuk

diba0a ke2asilitas rujukan


39/102

43

%) 9 (alat)+ Ba0a perlengkapan dan ba$an untuk asu$an

persalinan* ni2as dan bayi baru la$ir (tabung* suntik* selang !


40/102

44

6. Pen%u!$t Persa!$nan

enali penyulit persalinan selama kala , dan kala %* diantaranya +

a. Persa!$nan !ama

1 Pen"ert$an

Masala$+ ase laten lebi$ dari 8 jam Persalinan tela$

berlangsung selama ,% jam7lebi$ tanpa kela$iran bayi Dilatasi

ser6iks di kanan garis 0aspada pada partogra2

Disebabkan beberapa 2aktor+

a) e/emasan dan ketakutan

b) Pemberian analgetik yang kuat atau pemberian analgetik

yang terlalu /epat pada persalinan dan pemberian anastesi

sebelum 2ase akti2

/) 9bnormalitas pada tenaga ekspulsi

d) 9bnormalitas pada panggul

e) elainan pada letak dan bentuk janin

2 Penan"anan Umum 9

a) Nilai dengan segera keadaan umum ibu $amil dan janin

(termasuk tanda 6ital dan tingkat $idrasinya) Dan perbaiki

keadaan umum Dukungan* peruba$an posisi* (sesuai

dengan penanganan persalinan normal)

b) Periksa ke2on dalam urine dan berikan /airan* baik oral

maupun parenteral dan upayakan buang air ke/il (kateter

bila perlu)

/) tramadol atau→Berikan analgesi/ petidin %3 mg !M

(ma:imum , mg7kg BB atau mor2in ,& mg !M* jika pasien

merasakan nyeri

d) aji kembali partogra2* tentukan apaka$ pasien berada

dalam persalinan

e) Nilai 2rekuensi dan lamanya ?is

3 Penan"anan Khusus

a) Persalinan palsu7belum in partu (alse abor)

Periksa apaka$ ada !5 atau ketuban pe/a$* jika didapatkan

adanya in2eksi* obati se/ara adekuat* jika tidak ada pasien

bole$ ra0at jalan

b) ase laten memanjang (Prolonged atent P$ase)


41/102

45

- Diagnosa 2ase laten memanjang dibuat se/ara

retrospekti2* jika $is ber$enti Pasien disebut belum

inpartu7persalinan palsu Gika $is makin teratur dan

pembukaan makin bertamba$ lebi$ dari 1 /m* pasien

masuk dalam 2ase laten

- Gika 2ase laten lebi$ dari 8 jam dan tidak ada tanda-tanda

kemajuan lekukan penilaian ulang ter$adap ser6iks

- Gika tidak ada peruba$an pada pendataran atau

pembukaan ser6iks dan tidak ada ga0at janin* mungkin

pasien belum inpartu- Gika ada kemajuan dalam pendataran atau pembukaan

ser6iks lakukan amniotomi dan induksi persalinan

dengan oksitosin atau prostaglandin

- akukan penilaian ulang setiap 1 jam

- Gika pasien tidak masuk 2ase akti2 setela$ dilakukan

pemberian oksitosin selama 8 jam* lakukan 5;

- Gika didapatkan tanda-tanda in2eki (demam* /airan*

berbau)+ akukan akselerasi persalinan dengan oksitosin

- Berikan antibiotika kombinasi sampai persalinan+

9mpisilin % g !< setiap # jam Ditamba$ >entaisin 3

mg7kgBB !< setiap %1 jam

- Gika terjadi persalinan per6aginam stop antibiotika pas/a

persalinan

- Gika dilakukan 5;* lanjutkan pemberian antibiotika

ditamba$ Metronida4ol 3&& mg !< setiap 8 jam sampai

ibu bebas demam selama 18 jam

/) ase 9kti2 MemanjangGika tidak ada tanda-tanda ;PD atau obstruksi* dan ketuban

masi$ utu$* pe/a$kan ketuban

- Nilai ?is

- Gika $is tidak adekuat (H"

- Gika $is adekuat (" kali dalam ,& menit dan lamanya

1& detik) pertimbangkan disproporsi* obstruksi*

malposisi7mal presentasi

- akukan penanganan umum untuk memperbaiki $is dan

memper/epat kemajuan persalinan


42/102

46

d) Partus Presipitatus

Partus presipitatus adala$ kejadian dimana ekspulsi janin

berlangsung kurang dari " jam setela$ a0al persalinan

Partus presipitatus sering berkaitan dengan 5olusio plasenta

(%&A) 9spirasi mekonium* Perdara$an post partu* Pengguna

/o/ain* 9pgar s/ore renda$ omplikasi maternal Garang

terjadi bila dilatasi ser6ik dapat berlangsung se/ara normal

Bila ser6ik panjang dan jalan la$ir kaku* akan terjadi

robekan ser6ik dan jalan la$ir yang luas* Emboli air ketuban

(jarang)* 9tonia uteri dengan akibat ?PP terjadi karena ontraksi uterus yang terlalu kuat akan menyebabkan

as2iksia intrauterine* Trauma intrakranial akibat ta$anan

jalan la$ir

( Penata!a,sanaan

ejadian ini biasanya berulang* se$ingga perlu in2ormasi dan

penga0asan yang baik pada ke$amilan yang sedang

berlangsung ?entikan pemberian oksitosin drip bila sedang

diberikan&. $stos$a

Distosia adala$ kelambatan atau kesulitan persalinan Dapat

disebabkan kelainan tenaga* kelainan letak* dan bentuk janin* serta

kelainan jalan la$ir

,) Distosia karena kelainan tenaga7$is

• ?is ?ipotoni/7 !nersia Uteri

• ?is ?ipertoni/

• ?is yang tidak terkordinasi

%) Distosia karena kelainanletak dan bentuk janin") Distosia karena jalan la$ir

. Pen%u!$t Persa!$nan9 Pen%$m-an"an Ja!an :ah$r

Persalinan yang normal eutasia apabila ketiga 2aktor penting tela$

membuktikan kerja sama yang baik se$ingga persalinan

berlangsung spontan* aterm* dan $idup eadaan demikian

menunjukkan ba$0a ketiga 2aktor -o7er (P)* -assa"e (P)* dan

-assen"er (P) tela$ bekerja sama dengan baik tanpa terdapat

http://akubaiq.blogspot.com/2012/08/distosia-karena-kelainan-tenagahis.htmlhttp://akubaiq.blogspot.com/2012/08/distosia-karena-kelainan-letak-dan.htmlhttp://akubaiq.blogspot.com/2012/08/distosia-karena-kelainan-letak-dan.htmlhttp://akubaiq.blogspot.com/2012/08/distosia-karena-kelainan-tenagahis.html


43/102

47

inter6ensi se$ingga persalinan berjalan dengan mulus Dapat pula

ditamba$kan 2aktor lainnya* seperti 2aktor keji0aan penderita dan

penolong tetapi kedua 2aktor tamba$an tidak banyak ber2ungsi

dalam menentukan jalannya persalinan

Dengan 2aktor " P* kemungkinan besar terdapat kelainan yang

mempengaru$i jalannya persalinan* se$ingga memerlukan

inter6ensi persalinan untuk men/apai 0ell born baby dan 0ell

$ealt$ mot$er Persalinan yang memerlukan bantuan dari luar

karena terjadi penyimpangan dari " P disebut persalinan distosia

elainan yang terdapat pada masing-masing 2aktor dapat dirin/i

sebagai berikut+

,) Po0er kekuatan $is dan mengejan

?is+

!nersia uteri+ primer* sekunder

Tetania uteri

?is yang tidak terkoordinasi

elela$an ibu mengejan

5ala$ pimpinan kala kedua

%) Passage+ jalan la$ir

elainan bentuk panggul esempitan panggul

etidakseimbangan se2alopel6ik

elainan jalan la$ir lunak

") Passenger

elainan bentuk dan besar janin+ anense2alus* $idrose2alus*

janin mak-rosomia

elainan pada letak kepala+ presentasi pun/ak* presentasi

muka* presentasi da$i* kelainan posisi oksiput

elainan letak janin+ letak sUngsang. letak lintang dan atau

letak mengolak. presentasi rangkap (kepala tangan* kepala

kaki* kepala tali pusat)

1) Tumor pada jalan la$ir+

elainan tulang pada jalan la$ir

Tumor yang berasal dari+ indung telur otot ra$im (mioma

uteri) ter2iksir pada pel6ik minor

Tumor yang berasal dari 6agina


44/102

48

. Pers$a-an Persa!$nan

a Mempersiapkan ruangan persalinan dan kela$iran bayi

b Persiapan perlengkapan ba$an-ba$an dan obat-obatan yang di

perlukan

/ Persiapkan rujukan

d Mempersiapkan asu$an sayang !bu

(9PN %&&8+3&)

*. Peru&ahan a!am Proses Persa!$nan

Mekanisme persalinan merupakan pergerakan janin yang

berturut-turut untuk menyesuaikandiri dengan jalan la$ir

5ebab terjadinya mekanisme persalinan+

a Galan kela$iran merupakan tabung yang melengkung ke depan

b P9P dan PBP berlainan dalam ukuran melintang

>erakan utama mekanisme persalinan+

a Turunnya kepala (Engagement)

5ebetulnya janin mengalami penurunan terus-menerus dalam jalan

la$ir sejak ke$amilan trimester !!!* antara lain masuknya bagian

terbesar kepala janin ke dalam Pintu 9tas Panggul (P9P) yang pada

primigra6ida terjadi pada usia ke$amilan "# minggu dan pada

multigra6ida "8 minggu

373

epala di atas P9P muda$

digerakkan

173

?!-?!! 5ulit di gerakkan* bagian terbesar

kepala belum masuk panggul

"73 ?!!-?!!!

Bagian terbesar kepala belum

masuk panggul

%73

?!!! Q Bagian terbesar kepala suda$

masuk panggul

,73

? !< epala di dasar panggul

&73

? !< Di Perineum


45/102

49


46/102

50

Penurunan kepala

b leksi

Pada permulaan persalinan kepala janin biasanya berada dalam

sikap 2leksi Dengan adanya $is atau ta$anan dari dasar panggul

yang makin besar* maka kepala janin akan makin turun dan semakin

2leksi se$ingga dagu janin menekan dada dan belakang kepala

(oksiput) menjadi bagian terba0a$* keadaan ini dinamakan 2leksi

maksimal

/ Putaran paksi dalam

Makin turunnya kepala janin dalam jalan la$ir* kepala janin akan

berputar sedemikian rupa se$ingga diameter terpanjang rongga

panggul atau diameter antero posteror kepala janin akan bersesuaian

dengan diameter terke/il tran6ersal (oblik) Pintu 9tas Panggul* dan

selanjutnya dengan diameter terke/il antero posterior Pintu Ba0a$

Panggul


47/102

51

?al ini dimungkinkan karena pada kepala jainin terjadi gerakan

spiral atau seperti skrup se0aktu turun dalam jalan la$ir Ba$u tidak

berputar bersama-sama dengan kepala* se$ingga sumbu panjang

ba$u dengan sumbu panjang kepala akan membentuk sudut 13&

eadaan demikian disebut putaran paksi dalam dan ubun-ubun

ke/il berada di ba0a$ sym2isis

d Ekstensi

5etela$ putaran paksi dalam selesai dan kepala sampai didasar

panggul* terjadila$ ekstensi atau de2leksi kepala ?al ini disebabkan

karena sumbu jalan la$ir pada Pintu Ba0a$ Panggul mengara$ kedepan dan ke atas* se$ingga kepala $arus mengadakan ekstensi

untuk melaluinya

e Putaran paksi luar

5etela$ ekstensi kemudian diikuti dengan putaran paksi luar yang

pada $akikatnya kepala janin menyesuaikan kembali dengan sumbu

panjang ba$u* se$ingga sumbu panjang ba$u dengan sumbu

panjang kepala janin berada dalam satu garis lurus

2 Ekspulsi

5etela$ putaran paksi luar* ba$u depan sampai di ba0a$ sym2isis

dan menjadi $ipomoklion unntuk kela$iran ba$u belakang

emudian ba$u belakang menyusul dan selanjutnya seluru$ tubu$

bayi la$ir seara$ dengan paksi jalan la$ir

. Tan'a Tan'a -ersa!$nan

a. Tan'a Permu!aan Persa!$nan

5ebelum terjadi persalinan sebenarnya % minggu sebelumnya

ibu $amil memasuki minggunya yang disebut kala penda$uluan

“Preparatory stage of labor.

a :$"hten$n"4 sett!$n"4 'ro--$n"

Disertai adanya tanda+

- Peningkatan 2rekuensi B9


48/102

52

- Perasaan ketidak nyamanankarena penekanan kepada

seluru$ pel6is

- ram pada kaki

- Peningkatan statis 6ena

& Persa!$nan -a!su

Disebut juga Bra:ton $i/kPersalinan palsu adala$

kontraksi semua berjalan tidak teratur* durasinya pendek (H13

detik)5ering ditemukan pada ak$ir ke$amilan (kurang lebi$

dari "-1 minggu)Nyeri terasa dilipatan pa$a dan perut bagian

ba0a$ atau punggung

Tan'a a7a!

Tanda a0al persalinan berupa s$o07 blody 5$o0 yaitu

berupa se/ret 6agina yang terdiri dari sedikit sedikit dara$

lendir yang menunjukan ekspulsi sumbatan lendir yang

membuat kanalis ser6ikalis Biasanya persalinan akan terjadi

beberapa jam atau beberapa $ari mendatang

Per&e'aan -ersa!$nan se&enarn%a 'an -ersa!$nan -a!su9

Persa!$nan se&enarna%a Persa!$anan -a!su

5er6iks meniopis dan membuka Tidak ada peruba$an ser6iks

asa nyeri dengan inter6al

teratur

asa nyeri tidak teratur

!nter6al antara rasa nyeri yang

se/ara perla$an semakin

pendek

Tidak ada peruba$an inter6al

antara rasa nyeri yang satu

dengan yang lainnya

Jaktu dan kekuatan kontraksi

semakin bertamba$

Tidak ada peruba$an 0aktu

dan kekuatan kontraksi

asa nyeri di bagian belakang

dan menyebar kedepan

ebanyakan rasa nyeri di

bagian depan

Berjalan menamba$ intensitas Tidak ada peruba$an rasa

nyeri dengan berjalan

9da $ubungan antara tingkat

kekuatan kontraksi dengan

Tidak ada $ubungan antara

tingkat kekuatan kontraksi


49/102

53

intensitas rasa nyeri uterus dengan intensitas rasa

nyeri

endir dara$ lebi$ tampak Tidak ada lendir dara$

9da penurunan bagian ba0a$

janin

Tidak ada kemajuan

penurunan bagian terenda$

janin

epala janin suda$ ter2iksasi di

P9P diantara kontraksi

epala belum masuk P9P

0alaupun ada kontraksi

Pemberian obat penenang tidak

meng$entikan proses persalinan

Pemberian obat penenang

meng$entikan rasa nyeri

&. Tan'a In-artu

,) dorongan meneran

%) tekanan anus

") perineum menonjol

1) 6ul6a membuka

10. :an",ah Perto!on"an Persa!$na Norma!1 Me!$hat Tan'a an =e>a!a Ka!a II

a) Memiliki keinginan untuk meneran

b) !bu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada re/tum

dan7 6aginanya

/) perineum menonjol

d) 6ul6a @ 6agina dan spingter anal membuka

2 Men%$a-,an -erto!on"an -ersa!$nan

a) memastikan perlengkapan* ba$an dan obat @ obatan assensial

siap digunakan Memata$kan ampul oksitosin ,& unit dan

menempatkan tabung suntik steril sekali pakai dalam partus set

b) menggunakan baju penutup atau /elemek plasti/ yang bersi$

/) emlepaskan semua per$iasan yang dipakai di ba0a$ siku

Men/u/i kedua tangan dengan air bersi$ yang mengalir dan


50/102

54

mengeringkan tangan dengan $anduk satu kali pakai7pribadi

yang bersi$

d) memakai sarung tangan disin2ektan tingkat tinggi Memakai

sarung tangan disimpeksi tingkat tinggi atau steril untuk semua

pemeriksaan dalam

e) meng$isap oksitosin ,& unit kedalam tabung suntik (dengan

menggunakan sarung tangan disin2eksi tingkat tinggi atau steril

dan meletakannya kembali dipartus set atau 0ada$ disin2eksi

tingkat tinggi atau steril tanpa mengkontaminasikan tabung

suntik)

3 Memast$,an -em&u,aan !en",a- 'an ,ea'aan >an$n &a$,

a) membersi$kan 6ul6a dan 6arineum* menyekanya dengan $ati @

$ati dari depan kebelakang dengan menggunakan kapas atau

kasa yang tela$ dibasa$i air disin2ektan tingkat tinggi Gika

mulut 6agina* perineum atau anus terkontaminasi ole$ kotoran

ibu* membersi$kannya dengan seksama dengan /ara menyeka

dari depan kebelakang Membuang kapas atau kasa yang

terkontaminasi dalam 0ada$ yang benar

b) mengganti sarung tangan

/) Gika terkontaminasi (meletakan sarung tangan tersebut dengan

benar di dalam larutan dekontaminasi)

d) Dengan menggunakan teknik antisepti/* melakukan

pemerisaan dalam untuk memastikan ba$0a pembukaan

ser6iks suda$ lengkap

( Men%$a-,an $&u 'an ,e!uar"a untu, mem&antu -roses

-$m-$nan -ersa!$nan

a) Memberi ta$u ibu pembukaan suda$ lengkap dan janin dalam

keadaan baik

b) Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai

keinginnnya


51/102

55

/) Menunggu ibu $ingga ada keinginan untuk meneran*

melanjutkan pemantauan kese$atan dan kenyamanan ibu serta

janin sesuai dengan pedoman persalinan aktip dan

mendokumentasikannya

d) Menjelaskan kepada anggota keluarga bagaimana mereka

dapat mendukung dan memberi semangat kepada saat ibu saat

ibu mulai meneran

e) Meminta keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk

meneran(pada saat $is* Bantu ibu dalam posisi setenga$ duduk

dan pastikan ia merasa nyaman)

2) Membimbing ibu dalam meneran saat ibu mempunyai

keinginan untuk meneran

g) Mendukung dan memberi semangat atas usa$a ibu untuk

meneran

$) Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai

pili$annya

i) Menganjurkan ibu beristiira$at daiantara kontraksi

j) Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi

semangat pada ibu

k) Menganjurkan asupan /airan /airan peroral

l) Menilai DGG setiap 3 menit

m) Gika bayi belum la$ir7 kela$iran bayi belum terjadi segera

dalam 0aktu % jam meneran untuk ibu primipara dan atau ,

jam untuk ibu multi para segera rujuk

n) Menganjurkan ibu untuk berjalan* berjongkok atau mengambil

posisi yang nyaman Gika ibu belum ingin meneran dalam #&

menit* menganjurkan ibu untuk meneran pada pun/ak

kontraksi tersebut dan beristira$at diantara kontraksi

o) Gika bayi belum la$ir7 kela$iran bayi masi$ belum terjadi

segera setela$ #& menitnmeneran rujuk ibu segera

/ Pers$a-an -erto!on"an ,e!ah$ran &a%$


52/102

56

:ah$rn%a ,e-a!a

a) Gika kepala bayi tela$ membuka 6ul6a dengan diameter 3-#

;m* letakan $anduk bersi$ diatas perut ibu untuk

mengeringkan bayi

b) Meletakan kain yang bersi$ dilipat ,7" bagian ba0a$ bokong

ibu

/) Membuka partus set

d) Memakai sarung tangan DTT atau seteril pada kedua tangan

6 Meno!on" ,e!ah$ran &a%$

:ah$rn%a ,e-a!a

5aat kepala bayi membuka 6ul6a dengan diameter 3-# ;m*

lindungi perineum dengan satu tangan yang lain di kepala bayi dan

lakukan yang lembut dan tidak meng$ambat pada kepala bayi dan

membiarkan kepala keluar perla$an @ la$an

Melindungi perineum dan mengendalikan keluarnya kepala

bayi se/ara berta$ap dan ber$ati @ $ati dapat mengurangi

peregangan yang berlebi$an (robekan) pada 6agina dan perineum

Men"an>ur,an $&u untu, meneran -er!ahan4 &erna;as e-at

saat ,e-a!a !ah$r.

Gika ada me/onium dalam /airan ketuban segera $isap mulut

dan $idung bayi la$ir menggunakan peng$isap lender disin2eksi

tingkat tinggi7 steril

a) Dengan lembut dengan menyeka muka* mulut dan $idung bayi

dengan kain7 kasa yang bersi$ Gika terdapat /airan7 lendir pada

bayi lakukan peng$isdapan

b) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang

sesuai jika $al itu terjadi dan kemudian meneruskan segera

proses kela$iran bayi

/) Menunggu $ingga kepal bayi melakukan putar paksi luar

se/ara spontan

:ah$rn%a &ahu


53/102

57

5etela$ kepala melakukan putaran paksi luar tempatkan

kedua tangan di masing @ masing sisi muka bayiMenganjurkan ibu

untuk meneran saat kontraksi berikutnya Dengan lembut

menariknay keara$ ba0a$ dan ara$ luar $ingga ba$u anterior

mun/ul di bagian diba0a$ arkus pubis kemudian dengan lembut

menarik keara$ atas dan keara$ luar untuk mela$irakan ba$u

posterior

:ah$rn%a &a'an 'an tun",a$

a) 5etela$ kedua ba$u dila$irkan*menelusurkan tangan mulai

kepala bayi yang yang berada di bagian ba0a$ keara$

perineum*tangan membiarkan ba$u dan lengan posterior la$ir

ketangan tersebutmengendalikan kela$iran siku dan tangan

bayi saat mele0ati perineum gunakan lengan ba0a$ untuk

menyangga tubu$ bayi saat dila$irkan Menggunakan tangan

anterior untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi

saat keduanya la$ir

b) 5etela$ tubu$ dan lengan la$ir* tangan ba0a$ menopang

samping lateral tubu$ bayi saat la$ir Tangan atas menelusuri

dan memegang ba$u* siku dan lengan bagian anterior

kemudian dilanjutkan penelusuran dan memegang tubu$ bayi

kebagian punggung* bokong keara$ kaki bayi Dan ara$

belakang* sisipkan jari ara$ telunjuk tangan atas diantara kedua

kaki bayi yang kemudian dipegang ibu jari dan ketiga jari

tenga$ lainnya

* Penan"anan &a%$ &aru !ah$r

a) Menilai bayi dengan /epat etakan bayi diatas kain yang

bersi$7 $anduk yang bersi$ yang tela$ disiapkan pada perut

ba0a$ ibu emudian setela$ bayi di atas perut ibu* posisikan

kepala bayi sedikit lebi$ renda$ dari badannya

b) 5untikan oksitosin ,& !U segera sebelum , menit


54/102

58

/) 5egera mengeringkan bayi ke/uali kedua telapak tangan dan

biarkan proses inisiasi dini dan menyelimuti bayi

d) Menjepit tali pusat menggunakan klem kira @ kira " ;m dari

pusat bayi Melakukan urutan tali pusat mulai dari klem keara$

ibu dan memasang klem kedua % ;m dari klem pertama

e) Memegang tali pusat dengan , tangan* melindungi bayi dari

gunting dan memotong tali pusat diantara kedua klem tersebut

2) Mengganti kain bayi yang basa$ dengan yang kering*

menutupi bagian kepala* membiarkan tali pusat terbuka Gika

bayi sulit berna2as lakukan tindakan yang sesuai

(GNP-%&&=)

Manuerakan keba0a$ dan kedalam ini

melibatkan jaringan yang /ukup

dan mendistribusikan jaringantamba$an keara$ bagian tenga$

dari perineum yaitu daera$ yang

paling besar mengalami laserasi

?anduk akan men/ega$ tangan

bersarung terkena kontaminasi

se/ara langsung


55/102

59

perineum

Dengan /ermat per$atikan

perineum saat kepala janin dan

la$ir* $apusla$ mulut bayi dengan

jarin yang di bungkus dengan kasa

Untuk meng$apus lendir yang

mungkin ter$isap pada saat bayi

mulai berna2as untuk pertama

kali

Pada 0aktu kepala suda$ la$ir*

lun/urkan jari tangan dari sala$

satu tangan kele$er bayi untuk

memeriksa apaka$ ada lilitan tali

pusat tersebut $anya perlu

dilonggarkan sedikit agar kepala

janin bisa dila$irkan tanpakesulitan

Melun/urkan jari tangan kele$er

bayi sampai kepun/ak

punggungnya akan

memungkinkan bidan untuk

mngeta$ui dimana letak tali

pusatnya

Gika tali pusat melilit le$er bayi

dengan longgar* upayakan agar tali

pusat tersebut dapat dilepaskan

le0at kepala Gika tali pusat terlalu

ketat untuk dilepaskan le0at kepala

Teori Askeb Komprehensif Terbaru

Documents

Transcript of Teori Askeb Komprehensif Terbaru