STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGOLAHAN TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PDF file...
date post
13-Mar-2020Category
Documents
view
9download
0
Embed Size (px)
Transcript of STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGOLAHAN TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PDF file...
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DI
PROVINSI LAMPUNG
(Tesis)
Oleh BUKHORI THOMAS EDVAN
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
2019
i
ABSTRACT
DEVELOPMENT STRATEGY OF SWEET POTATO FLOUR (Ipomoea
batatas L) PROCESSING AGROINDUSTRY IN LAMPUNG PROVINCE
By
BUKHORI THOMAS EDVAN
Lampung Province is one of the fifth largest sweet potato producing provinces in
the Sumatra archipelago. Development of sweet potato flour processing is needed
to provide added value and encourage the growth of agro-industry in Lampung
Province. The purpose of this study is to determine the strategic location of agro-
industry and the level of business feasibility from the aspects of raw materials,
marketing markets, technical technology, management aspects, financial aspects,
sensitivity analysis, as well as knowing alternatives and priority strategies that can
be applied. This research was conducted in the city of Bandar Lampung, Lampung
Province. The research involved agencies and related institutions in Lampung
Province and Central Lampung Regency. The research method used was a survey
and interview method. The data obtained were analyzed in stages with the
analysis of the Exponential Comparison Method (MPE), business feasibility
analysis, SWOT Analysis, and QSPM. The total number of respondents was 17
people. The results showed that the selected strategic location was Central
Lampung Regency, precisely in Way Pengubuan District. Sweet potato flour agro-
industry is feasible to be established in Lampung Province in terms of strategic
location, abundant raw materials, mastered techniques and available technology,
appropriate markets and marketing, good management, and the presence of local
government support. Business feasibility based on financial analysis shows better
results on the use of raw materials derived from farmers compared to raw
materials derived from the management of the farm independently. The initial
ii
investment needed is 3.4 billion Rupiah, the NPV value of Rp. 1,320,768,285, -,
IRR 21%, Net B / C 1.11, and PBP 4.05. Based on sensitivity analysis, the
increase in raw materials up to 4% can still be tolerated. The right strategy is an
intensive strategy with priority strategies in the form of market penetration, then
market development, and product development.
Keywords : agroindustry, sweet potato flour, strategic location, value added,
development strategy.
iii
ABSTRAK
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGOLAHAN
TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas L) Di PROVINSI LAMPUNG
Oleh
BUKHORI THOMAS EDVAN
Provinsi Lampung adalah salah satu provinsi penghasil ubi jalar terbesar kelima di
kepulauan Sumatera. Pengembangan pengolahan tepung ubi jalar sangat
diperlukan untuk memberi nilai tambah serta mendorong tumbuhnya agroindustri
di Provinsi Lampung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lokasi strategis
agroindustri dan tingkat kelayakan usaha dari aspek bahan baku, pasar pemasaran,
teknis teknologi, aspek manajeman, aspek finansial, analisis sensitivitas, serta
mengetahui alternatif dan prioritas strategi yang dapat diterapkan. Penelitian ini
dilakukan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Penelitian melibatkan
dinas dan instansi terkait di Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara. Data
yang diperoleh dianalisis secara bertahap dengan analisis Metode Perbandingan
Eksponensial (MPE), analisis kelayakan usaha, Analisis SWOT, dan QSPM.
Jumlah responden keseluruhan 17 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa
lokasi strategis terpilih adalah Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di
Kecamatan Way Pengubuan. Agroindustri tepung ubi jalar layak untuk didirikan
di Provinsi Lampung dilihat dari lokasi yang strategis, bahan baku yang
melimpah, teknik yang dikuasai dan teknologi yang tersedia, pasar dan pemasaran
yang tepat, manajeman yang baik, serta adanya dukungan pemerintah setempat.
Kelayakan usaha berdasarkan analisis finanasial menunjukan hasil yang lebih baik
pada penggunaan bahan baku yang berasal dari petani dibandingkan dengan bahan
baku berasal dari pengelolaan kebun secara mandiri. Investasi awal yang
iv
diperlukan sebesar 3,4 Milyar Rupiah, nilai NPV sebesar Rp. 1.320.768.285,-,
IRR 21 %, Net B/C 1,11, dan PBP 4,05. Berdasarkan analisis sensitifitas,
kenaikan bahan baku hingga 4% masih dapat ditoleransi. Strategi yang tepat
adalah strategi intensif dengan prioritas strategi berupa penetrasi pasar, kemudian
pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
Kata kunci : agroindustri, tepung ubi jalar, lokasi strategis, nilai tambah, strategi
pengembangan.
i
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DI
PROVINSI LAMPUNG
Oleh
BUKHORI THOMAS EDVAN
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Pada
Program Pascasarjana Magister Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
ii
iii
iv
ix
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 25
Oktober 1992 sebagai anak kedua dari enam bersaudara
dari Bapak Drs. Sutomo,M.M., dan Ibu Sriatun. Penulis
menyelesaikan pendidikan Taman Kanak – Kanak di TK
Aisyiah Bandar Lampung pada Tahun 1998. Kemudian, menyelesaikan pedidikan
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Merapi Bandar Lampung pada tahun 2004,
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Bandar Lampung pada tahun
2007, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Bandar Lampung pada
tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi
Produksi dan Manajeman Industri Perkebunan Jurusan Budidaya Tanaman
Perkebunan di Politeknik Negeri Lampung. Selama menjadi mahasiswa penulis
pernah menjadi ketua anggota komisi C pada UKM Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa (MPM) tahun 2013, serta pemenang lomba program kreatifitas
mahasisiwa tingkat Politeknik pada tahun 2013. Penulis berkarir sebagai Penyuluh
Pertanian pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.
x
Alhamdulillahirobbil’alamin
Puji dan Syukur Atas Nikmat Yang Senantiasa
Engkau berikan Ya Robb
Tesis ini kupersembahkan Sebagai baktiku
Kepada Papa, Mama, dan keluarga
besarku Tersayang
Serta
Almamaterku tercinta
Semoga ini akan menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua
xi
SANWACANA
Alhamdulillahirabbil aalammin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas nikmat, rahmat dan ridho-Nya tesis ini dapat diselesaikan. Tesis dengan
judul “Strategi Pengembangan Agroindustri Tepung Ubi Jalar (Ipomoea
batatas L) di Provinsi Lampung” ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Teknologi Industri Pertanian di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M. Si., selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung;
2. Bapak Prof. Drs. Mustofa, M.A., Ph. D., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Lampung;
3. Ibu Dr. Sri Hidayati, S.T.P., M.P., selaku Ketua Program Studi Magister
Teknologi Industri Pertanian Universitas Lampung yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan tesis, mendidik dengan penuh kesabaran, dan
selalu memberikan semangat untuk terus berkarya;
4. Ibu Prof. Neti Yuliana, M.Si., Ph. D., selaku pembimbing utama dan
pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan, kritikan
serta arahan kepada penulis agar dapat menyelesaikan tesis yang baik;
xii
5. Bapak Dr. Ir. Tanto P. Utomo, M.Si., selaku pembimbing kedua yang telah
memberikan saran, kritik, arahan dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan tesis ini;
6. Bapak Dr. Ir. R. Hanung Ismono, M.S., selaku pembahas yang telah banyak
membantu dalam penyempurnaan penyusunan tesis ini;
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen pengajar Program Studi Magister Teknologi
Industri Pertanian atas seluruh ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan.
8. Keluarga tercinta, terutama ibunda, ayahanda, kaka, adik-adik tersayang atas
doa, pengertian dan kesabarannya. Para sahabat yang juga memberikan
dukungan moril dan motivasinya selama penulis menempuh progr