Sistem Pengoperasian Variable Speed Drive (Vsd) [Autosaved]

8/15/2019 Sistem Pengoperasian Variable Speed Drive (Vsd) [Autosaved]

1/19

SISTEM PENGOPERASIAN VARIABLESPEED DRIVE (VSD) PADA SUMUR MUDI

A 1 DI LAPANGAN MUDI, JOB PERTAMINA - PETROCHINA EAST

JAVA

Nama : Dhiafalah SetyawanNIM : 241320/AProgram Studi : e!ni! Produ!"i Miga"#on"entra"i : Produ!"iDi$loma : I %Satu&


2/19


3/19

Inti"ari

%alah sa"u alasan mengapa Variable Speed Drive $%& digunaan adalah arena % dapa"mengu'ah e+epa"an dari m#"#r ser"a dapa"menghema" energi dan daya yang dimasuan edalam m#"#r lis"ri) %elain i"u % 'isa mengurangi

resi# erusaan ala" arena Overcurrent , Undercurrent, Debris, Gas lock ser"a permasalahanlainnya)

Variable Speed Drive $%& ini 'iasanya

digunaan un"u menga"ur e+epa"an.rpm p#mpadengan 'e'erapa m#de yang ada pada +#n"r#l HMI)Speed Mode, urrent Mode dan !emperature Mode dipilih sesuai #ndisi yang ada di dasar sumur)


4/19

Pengo$era"ian 'SD

Pengoper!"n VSDPengertian VSDMode pada VSDStart Up VSD

D# VSD

S$e#% De&"'e p VSDPer!*+n p VSDD# #en" per*#n ESPMotorPompa

IntakeProtectorVSD/Transformer


5/19

Variable Speed Drive adalah suatu alat kontrol

yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan

motor pada pompa agar pompa dapat beroperasidengan optimal sesuai dengan performa yang

diinginkan.


6/19

Menu (tama 'SD

"A#DO$$ AU!O

S!A%!


7/19

VSD memiliki beberapa mode dalam pengoperasiannya,

bertujuan agar mampu memperoleh performa yang diinginkan,

mode di VSD antar lain :

1. Speed ModeVSD akan meningkatkan kecepatan motor dengan mengatur frekuensi dan mempertahankan

frekuensi yang diatur sampai pengguna memilih frekuensi lain atau mode VSD berubah.

2. Current Mode

Dalam mode kontrol current VSD terus – menerus mengubah frekuensi output untuk mencoba

mempertahankan output atau motor! Current untuk mencocokkan target current yang diprogramkan.". Pressure Mode

Pressure Mode beroperasi melalui kontrol proportional # Integral # Derivative $%D! biasa disebut

juga $S% atau pressure sensing unit . &etika kontrol $%D dinonaktifkan, VSD akan beroperasi dalam

mode yang sama dengan kontrol current .

M#de pada % /


8/19

$osisikan main breaker ke: '$()*+ (-.ekan tombol '/0D- yang ada pada /% VSD.

asukkan setting yang diinginkan,kita contohkan setting frekuensi.

ekan '**+-.

Setting over current.

ekan '**+-.Setting delay time.

ekan '**+-.

ekan tombol '(- untuk menjalankan VSD.

0mati ampere pada 0mp chart.

aikkan target frekuensi.ekan '**+-.

0mati ulang 0mpere pada 0mp chart sampai running nya normal.

)ara Mengo$era"i!an 'SD


9/19

Data 'SD

Targe" speed / 01,2 H3Minimum speed / 45 H3Ma6imum speed / 75 H3Targe" Curren" / 89,: AmpsMinimum Curren" / 25 AmpsCa'le ;eng"h / 1718


10/19

irkuit 3reaker

$ressure S4itch

/2S Sensor

*mergency Shut Do4n *SD!

Safety De*i+e yang ,er!er-a $ada 'SD :


11/19

1. Over Current

Over current terjadi bila unit yang terpasang lebih kecil dari

kapasitas produksi sumur, menyebabkan fluid level naik sehingga

beban motor naik melebihi setting yang ditetapkan. /al lain yang

dapat menyebabkan Over Current adalah Mechanical Problem

misalnya Pump Stuck .

2. Under Current

nder Current terjadi karena turunnya le5el cairan,

disebabkan karena unit yang terpasang lebih besar dari potensisumur sehingga menurunkan beban motor pada titik dimana

!elay nder Current memberhentikannya.

Perma"alahan $ada 'SD


12/19

Perma"alahan $ada 'SD

". High Temperatur

"igh #emperatur biasanya terjadi karena kipas#blo$er

yang berada dibelakang VSD rusak atau berhenti bekerja.

/al ini bisa membuat VSD mati karena terlalu panastemperaturnya.

6. Gas Lock

%as &ock merupakan permasalahan yang terjadi karenamasuknya gas kedalam ruang pompa sehingga

mengurangi efisiensi 5olumetris pompa.


13/19

D# Ten" Per*#n ESP

Data Motor 1 (Upper) Data Motor 2 (Lower)

erk : *7$ *psindo 7aya

$ratama!

Seri : 891211

omor seri : 0D 1191211

7enis : ; /orse po4er : 2


14/19

Pom$a

Data Pom$a 1 %($$er& Data Pom$a 2 %.ower&

Mer / EJP $Epsind#Jaya Pra"ama&

%eri / 025N#m#r seri / 4IU4 !

5417:Tipe / N >455Jumlah impeller / :5B#6 Num'er / ;-

54>7:Tipe / Upper "andem

Mer / EJP$Epsind# Jaya Pra"ama&

%eri / 025 N#m#r seri / 4I%5 !

>>001 Tipe / N >455 Jumlah impeller / 959 B#6 Num'er / ;-5>>01 Tipe / Lo&er

tandem


15/19

Data Intake (Gas Separator)

erk : S/8;3*+A*+ omor Seri : 26

ipe : VAS09@2


16/19

Potetor

Data Protetor 1 (Upper !ande") Data Protetor 2 (Lower !ande")

erk : *7$ *psindo 7aya

$ratama!

Seri : @6<

omor Seri : *7$ – 1? 9


17/19

'aria,le S$eed Dri*e %'SD& dan ran"former

Mer / REANama / %peed %"ar 4555%erial Num'er / T9:::--5>:5-


18/19

Sim$ulan

Mudi A 9 menggunaan p#mpa E%P seri 025Tipe N->455, dan menggunaan VSD SpeedStar '((( 'ua"an %EDA)P#mpa E%P pada sumur mudi 9 aan 'ere*a

le'ih #p"imal *ia menggunaan %)Pada sumur mudi 9 "ida dipasang

proportional .*nte+ral .Derivative $PI& a"auP%I a"au pressure sensin+ unit sehingga %"ida 'isa 'er#perasi pada pressure mode)


19/19

TERIMA ASIH

Sistem Pengoperasian Variable Speed Drive (Vsd) [Autosaved]

Documents

Transcript of Sistem Pengoperasian Variable Speed Drive (Vsd) [Autosaved]