SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

30
SAPI BALI dalam KEHIDUPAN MASYARAKAT Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, M.Kes.

Transcript of SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Page 1: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

SAPI BALI dalam

KEHIDUPAN MASYARAKAT

Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, M.Kes.

Page 2: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Ni Ketut Suwiti

Pembangunan pertanian memiliki peran

yang strategis dalam perekonomian

nasional.

Berbagai peran strategis pertanian

dimaksud sejalan dengan tujuan

pembangunan perekonomian

nasional yaitu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

Indonesia,

Page 3: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Sapi bali menarik untuk dikembangkan

Memiliki angka kelahiran yang tinggi,

Persentase bobot karkas 51,5-59,8% dengan kadar lemak

yang rendah antara 2.0% – 6.9%,

Efisiensi pakan mencapai 9,8%. Ciri khas sapi bali

adalah: bulu halus mengkilap, warna bulu sapi muda

merah coklat dengan warna putih setengah lingkaran di

bagian pantat dan kaki di bagian bawah, warna hitam

dari gumba hingga pangkal ekor.

Pada sapi jantan yang berumur >1,5 tahun warna coklat

akan berubah menjadi hitam.

Sapi bali jantan dewasa memiliki berat badan sekitar 300-400

kg, dengan tinggi badan kurang lebih 130 cm. Sapi betina

memiliki berat badan sekitar 250-300 kg

Slide 8

Page 4: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

PETA SEBARAN WILAYAH SUMBER BIBIT SAPI LOKAL

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT PERBIBITANDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

Jawa Timur

Jawa TengahLampung

Jawa Barat

4

Sumatera

Selatan

5

Sumatera Utara

2

18

3

6

7

Sulawesi Utara

Sul Teng

sapi PO

sapi Bali sapi Madura

sapi PO dan Bali sapi Aceh

sapi Pesisir

3

42

11

5

8 6

7

Bali

1

NTB

NTT

Gorontalo

Aceh

KalSel

SulSel

Sumatera

Barat

SulTra

9Sul Bar

10

sapi Bali & SO

Page 5: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Penerapan teknologi panca usaha

Beberapa peternak sudah menerapkan

Kebanyakan :

kandang seadanya

kualitas dan kuantitas pakan yang rendah

pemberian pakan konsentrat seadanya, melakukan

pemeliharaan dengan cara tradisional

Kapasitas pemeliharaan ternak juga masih sangat kecil

antara 2-5 ekor per KK petani,

berakibat produktivitasnya rendah sehingga tingkat

pendapatan peternak masih rendah

Slide 9

Page 6: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Kandang dibuat dari bahan sekitarnya

Page 7: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Kandang sapi bali tanpa Keswan

Page 8: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Kandang Sapi Bali sesuai Keswan

Page 9: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Formulasi pakan (MP3EI. 2013):

Page 10: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

KEUNGGULAN SAPI BALI

* daya adaptasi baik

* Tingkat reproduksi tinggi

* Kualitas daging baik, karkas tinggi

* Sapi potong unggul dikembangkan

di Indonesia

Page 11: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id
Page 12: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Peningkatan populasi dan kualitas

Perbaikan sistem manajemen pemeliharaan

Teknologi usaha peternakan sapi potong

Penyediaan pakan secara terencana, holistik dan terpadu

dalam berbagai aspek sistem agribisnis

Slide 14

Page 13: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Fakta menunjukkan

Pasokan sapi bakalan di dalam negeri

terbatas

Populasi ternak sapi yang terus menurun di

beberapa wilayah NTB, NTT, Sulsel, Jatim dan

Jateng,

Produksi dan produktivitas ternak sapi masih

rendah

Permintaan daging yang terus meningkat.

Berakibat terjadinya kecenderunganimpor daging dan sapi bakalan

yang terus meningkat.

Slide 13

Page 14: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Kebutuhan akan daging sapi balisapi bali sangat diminati oleh konsumen dan kebutuhannya

terus meningkat. Pada tahun 2007 permintaan sapi bali telah

mencapai 75.000 ekor dari populasi sebanyak 633.789 ekor

atau sekitar 11,83% daging

Kenaikan konsumsi daging sapi sekitar 3,7 % per tahun,

padahal produksi hanya tumbuh 2 % per tahun (Diwyanto, K,

dkk, 2004).

Kondisi ini mengindikasikan bahwa populasi sapi saat ini dan yang akan datang tidak cukup untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat

Slide 12

Page 15: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Agar Usaha peternakan sapi bali dapat menguntungkan

upaya perbaikan kualitas bibit atau bakalan, kualitas pakan yang lebih lengkap

dan lebih baik, serta kualitas manajemen dan perawatan kesehatan

yang juga

diperlukan rekayasa teknologi dan

manajemen untuk memperbaiki

kembali kualitas Sapi

lebih baik

Adanya isu degradasi kualitas sehingga ukurannya mengecil

Slide 11

Page 16: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Sapi bali di bali

Peternakan sapi bali di Bali didukung oleh wilayah/lahan

Kehidupan sosial masyarakat bali yang sangat dekat dengan sapi bali.

Dimanfaatkan membajak sawah

Pemenuhan upacara adat

Fungsi ekonomi : berperan sebagai tabungan

Page 17: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id
Page 18: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

LUAS WILAYAH PROVINSI BALI

5.636,66 hectare ( 0,29 % dari luas Indonesia )

Lahan tegalan = 481.683 ha (56 % )

Lahan perkebunan = 123.120 ha ( 15 % )

Lahan hutan = 122.780 ha (14 % )

Lahan persawahan = 80.997 ha ( 10 % )Slide 6

Page 19: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Usaha peningkatan populasi dan mutu genetik

Rekayasa teknologi

Manajemen kesehatan untuk memperbaiki

kualitas sapi bali.

Pemeliharaan kesehatan terus menerus

Melakukan surveilans dan monitoring terhadap kemunculan penyakit yang dapat menyebabkan penyakit sapi bali.

Page 20: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

no Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

a

Tersedianya

rumpun sapi Bali

murni

Bobot relatif

rendah; rentan

bbrp penyakit

Permintaan dalam

negeri thd sapi

Bali sangat tinggi

Pemotongan

SBP masih

sangat tinggi

b

Terdapat BPTU

Sapi Bali, PKSB,

BBV, BPTP &

UPT-D

Pemahaman

seluruh

stakeholder

“belum sejalan”

Sapi Bali

dipelihara

berbasis

terintegrasi

Pengurasan &

seleksi negatif

c

Adanya kebijakan

utk mendukung

program

pemurnian &

perbibitan

Insentif

pengembangan

sapi Bali masih

rendah

Program

Pemerintah &

insentif ekonomi

Instrumen

yang

berpotensi

“kontra

produktif”

SWOT ANALYSIS dalam pengelolaan Sapi Bali Pemurnian & Pembibitan Pengembangan

Page 21: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Pengembangan Sapi Bali

Pengembangan sapi Bali dapat dilakukan untukdimurnikan atau untuk tujuan persilangan membentukternak komposit

Pengembangan sapi Bali untuk tujuan pembibitan ataubudidaya dapat dilakukan di areal perkebunan & daerahpertanian

Karena adanya faktor interaksi genetik denganlingkungan, sapi Bali sebaiknya tidak dikembangkan diwilayah yang terdapat banyak domba

Page 22: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Fakta & Realitas PROSPEK

Sapi Bali sudah tersebar keseluruh Indonesia & kawasan sekitarnya mampu

berkembang cepat dalam kondisi lingkungan lembab tropis (eq: Sumatera & Kalimantan) maupun tandus & kering (NTT).

Propinsi Bali melakukan pemurnian

menjadi ”satu-satunya” wilayah sumber bibit sapi Bali murni.

Dimanfaatkan sekaligus dilestarikan in-situ on farm conservation by management.

Dikembangkan di wilayah lain secara murni atau disilangkan

Page 23: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Slide 17

1.Penyakit Jembrana

2.Bovine Iimmunodeficiency Virus

(BIV)

3.Penyakit Diare Ganas. (BVD)

4.Fasciolasis/Cacing hati

5.Septicemia Epizootica / Ngorok

6.Penyakit Brucellosis

(Keluron menular)

Page 24: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

DATA HASIL SURVEILANS PENYAKIT JEMBRANA DI BALI

LIMA TAHUN TERAKHIR (2008-2009)

Tahun∑ sampel

serum ∑ positif

ELISA/WB%

∑ sampel DNA

∑ positif PCR %

2008 439 26 6 TD TD TD

2009 200 65 32 86 33 38

2010 196 4 2 196 2 1

2011 305 21 7 305 5 1.6

2012 511 1 0.002 511 0 0

Rata2/th 330 23 7 220 10 4

Keterangan:

TD= tidak dilakukan, WB=Western Blot, ELISA= Enzyme Linked ImmunosorbentAssay, DNA= Deoxyribonucleic acid, PCR= Polymerase Chain Reaction

Page 25: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Mengalami gangguan reproduksi secara persisten

Berakibat pada penurunan mutu genetik

anak sapi yang dilahirkan.

Sapi yang terkena penyakit apabila sembuh tidak akan

memiliki ketahanan tubuh/respos imun yang sempurna,

demikian juga dengan anak yang dilahirkan.

Slide 14

Sapi bali yang sembuh

dari penyakit :

.

Page 26: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Surveilans dan Monitoring ?

Kegiatan surveilans dan monitoring merupakan manajemen umum kesehatan

hewan, perlu dibangun dan dikembangkan good veterinary practices untuk dijadikan acuan penanganan kesehatan hewan, dan

penerapan good breeding practices dalam upaya meningkatkan kualitas pemuliabiakan

ternak.

Page 27: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Surveilans dan monitoring dilakukan terhadap penyakit yang dinyatakan endemis pada sapi bali,

penyakit yang dicurigai dapat menyerang sapi bali,

penyakit yang dapat menimbulkan gangguan produksi/reproduksi sapi bali.

Kegiatannya berupa pemeriksaan serologis pada tempat strategis : pusat perbibitan, karantina,

tempat penampungan sementara, pasar hewan, daerah populasi sapi bali tinggi dan monitoring

terhadap lalu lintas sapi bali.

Page 28: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Surveilans dan Monitoring ?

Kegiatan surveilans dan monitoring merupakan manajemen umum kesehatan

hewan, perlu dibangun dan dikembangkan good veterinary practices untuk dijadikan acuan penanganan kesehatan hewan, dan

penerapan good breeding practices dalam upaya meningkatkan kualitas pemuliabiakan

ternak.

Page 29: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

Sapi bali merupakan bagian dari kehidupanmasyarakat

(membantu membajak sawah, sarana upacara,dan tabungan)

Agar kelestarian sapi

bali tetap terjaga, dan

memberikan nilai

tambah yang lebih bagi

petani, maka perbaikan

terhadap kuantitas dan

kualitas sapi bali

amatlah diperlukan.

Slide 10

PENUTUP

Page 30: SAPI BALI - erepo.unud.ac.id

V.

Slide 27