Referat Transfusi

download Referat Transfusi

of 27

Transcript of Referat Transfusi

Referat

Transfusi DarahM. DANIL G1A 105012

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ANESTESIOLOGI PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS JAMBI RSD RADEN MATTAHER PROV.JAMBI 2011

DEFENISI Transfusi darah merupakan pemberian infuse seluruh darah atau suatu komponen darah dari suatu individu (donor) ke individu lain (resipien)

SEJARAH TRANSFUSI 1665, Dr. Richard Lower, ahli anatomi dari inggris berhasil mentransfusikan darah seekor anjing pada anjing yang lain 2 th kemudian, Jean Baptiste Denis, seorang dokter, filsuf, dan astronom dari Perancis, melakukan tranfusi darah pertamakali pada manusia. Ia mentransfusikan darah seekor anak kambing kedalam tubuh pasien yang berumur 15 tahun, tetapi gagal

150 tahun kemudian, tepatnya tahun 1818, Dr. James Blundell dari rumah sakit St. Thomas and Guy berhasil melakukan transfuse darah dari manusia ke manusia yang pertama kali 1901, karl Landsteiner, ilmuwan dari Wina, berhasil menemukan jenis-jenis darah

GOLONGAN DARAH 1900 ditemukannya system ABO oleh Landsteiner menurut internasional society of blood transfuse (ISBT) terdapat 25 sistem golongan darah dan lebih dari 250 antigen golongan darah yang telah diidentifikasi

Symbol untuk keduapuluh lima system golongan darah tersebut adalah ABO, MNS, P, RH, LU (Lutheran), KEL (Kell), LE (Lewis), FY (Duffy), JK (Kidd), DI (Diego), YT (Cartwright), XG, SC (Scianna), DO (Dombrock), CO (Colton), LW, CH/RG, H, XK, GE, CROM, KN, IN, OK, dan RAPH

Sistem golongan darah yang diperiksa dalam pelaksanaan transfuse darah secara rutin adalah system ABO dan Rhesus Tabel 1. Penggolongan darah berdasarkan system ABO4Golongan darah A B AB O Antigen A B A dan B Tidak ada Antibodi Anti-B Anti-A Tidak ada Anti-A, anti-B, antiA,B

Tabel 2. Penggolongan darah berdasarkan system rhesusAnti (D) Kontrol Rh Tipe Rh

Positif Negatif Positif

Negatif Negatif Positif

D+ D- (d) Harus diulang atau diperiksa dengan (D) typing (saline tube test)

KOMPONEN DARAH Darah Lengkap (Whole Blood)

berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma. Satu kantong darah lengkap berisi 450 ml darah dan 63 ml antikoagulan. Di Indonesia satu kantong darah lengkap berisi 250 ml darah dengan 37 ml antikoagulan. Suhu simpan antara 1-6 0C

Sel Darah Merah Pekat (Packed Red Blood Cell) berisi eritrosit, trombosit, leukosit, dan sedikit plasma. Sel darah merah ini didapat dengan memisahkan sebagian besar plasma dari darah lengkap, sehingga diperoleh sel darah merah dengan nilai hematokrit 6070 %. Volume diperkirakan 150-300 ml tergantung besarnya kantung darah yang dipakai, dengan masa sel darah merah 100-200 ml. sel darah merah ini disimpan pada suhu 1-6 0C

Sel darah merah Pekat Dengan Sedikit Leukosit (Packed Red Blood Cell Leukocytes Reduced) Setiap unit sel darah merah pekat mengandung 1-3 x 109 leukosit. American Association of Blood bank Standard for Transfusion Services menetapkan bahwa sel darah merah yang disebut dengan sedikit leukosit jika kandungan leukositnya kurang dari 5x106 leukosit/unit Suhu simpan 1-6 0C

Sel Darah Merah Pekat Cuci (Packed Red Blood Cell Washed) Sel darah merah yang dicuci dengan normal salin memiliki hematokrit 70-80 % dengan volum 180 ml. pencucian dengan salin membuang hampir seluruh plasma (98%), menurunkan konsentrasi leukosit, dan trombosit serta debris. Karena pembuatannya biasanya dilakukan dengan system terbuka maka komponen ini hanya dapat disimpan dalam 24 jam dalam suhu 1-6 0C

Sel Darah Merah Pekat Beku Yang Dicuci (Packed Red Blood Cell Frozen, Packed Red Blood Cell Deglycerolized) dibuat dengan penambahan gliserol suatu sediaan krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari 6 hari. Darah ini kemudian dibekukan pada suhu -650C atau 2000C (tergantung sediaan gliserol) dan dapat disimpan selama 10 tahun. Suhu simpan 1-6 0C dan tidak boleh digunakan lebih dari 24 jam karena proses pencucian biasanya memakai system terbuka

Trombosit Pekat (Concentrate Platelets) Berisi trombosit, beberapa leukosit dan sel darah merah serta plasma. Trombosit pekat ini dapat diperoleh dengan cara pemutaran (sentrifugasi) darah lengkap segar atau dengan cara tromboforesis. Satu kantong trombosit pekat yang berasal dari 450 ml darah lengkap berisi kira-kira 5,5x1011 trombosit dengan volum sekitar 50 ml. Satu kantong trombosit pekat yang diperoleh dengan cara tromboforesis seorang donor darah berisi sekitar 3,3 x1011 trombosit,

Trombosit Dengan Sedikit Leukosit (Platelets Leukocytes Reduced) Trombosit berisi leukosit sekitar 0,5x108/unit trombosit, sedangkan trombosit dengan sedikit leukosit mengandung leukosit hanya 8,3x105/unit

Granulosit Feresis (Granulocytes Pheresis) berisi granulosit, limfosit, trombosit beberapa sel darah merah dan sedikit plasma. Setiap unit mengandung sekitar 1,0x1010 granulosit, sejumlah limfosit, trombosit, 25-50 ml sel darah merah, dan mungkin sedikit hidroksietil starch (HES) dengan volum 200-300 ml. suhu simpan dari sediaan ini 20-24 0C

Plasma Segar Beku (Fresh Frozen Plasma = FFP) Plasma digunakan untuk mengganti kekurangan factor koagulasi. Plasma segar beku ini berisi plasma, semua factor pembekuan stabil dan labil, komplemen dan protein plasma. Plasma ini dipisahkan dari darah lengkap yang kemudian dibekukan dalam waktu 8 jam setelah pengambilan darah dari donor, disimpan pada suhu simpan -18 0C atau lebih rendah dengan masa simpan 1 tahun. Volume sekitar 200-250 ml

Kriopresipitat Faktor (Cryopresipitated AHF)

Anti

Hemofilik

Kriopresipitat AHF adalah konsntrat plasma protein tertentu, dibuat dengan mencairkan plasma segar beku pada suhu 4 0C selama 12-14 jam atau pada circulating water bath 4 0C selama 75 menit dan kemudian memisahkan komponen yang masih berpresipitasi pada suhu tersebut dengan cara pemutaran. Suhu simpan adalah minus 180C atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun dengan volum sekitar 1015 ml

Konsentrat Faktor consentrate)

VIII

(Factro

VIII

Konsentrate factor VIII dibuat dari plasma manusia atau diproduksi melalui teknologi rekombinan. Konsentrate factor VIII ini dibuat dengan proses fraksinasi dari plasma yang dikumpulkan dan dibekukan segera setelah pengambilan darah.

Konsentrat Faktor IX Dua konsentrat F IX sekarang tersedia sebagai hasil rekombinan. Sediaan ini steril, stabil dan kering beku sebagai hasil dari fraksinasi plasma yang dikumpulkan. Kompleks F IX merupakan sediaan yang mengandung selain F IX juga sejumlah F II, VII, X dan beberapa protein

Albumin Dan Fraksi Protein Plasma Albumin merupakan derivate plasma yang diperoleh dari darah lengkap atau plasmafaresis, terdiri dari 96 % albumin dan 4 % globulin dan beberapa protein lain. Fraksi protein plasma adalah produk yang sama dengan albumin, Fraksi protein plasma ini mengandung 83 % albumin dan 17 % globulin.4

Immunoglobulin Immunoglobulin biasanya dibuat melalui proses fraksinasi dengan etanol dingin dari plasma yang dikumpulkan. Berisi immunoglobulin G (IgG) dengan sedikit IgA dan IgM. Terdapat dua sediaan yakni intramuscular (IM) dan intravena (IV).

Rh Immune Globulin RhIG dibuat dari plasma yang dikumpulkan dan mengandung IgG anti D. terdapat dua sediaan yaitu IM dan IV. Sediaan IV dosis 120 ug dan 300 ug telah disetujui oleh FDA untuk supresi imun terhadap antigen D dan untuk pengobatan ITP

INDIKASI TRANSFUSI Indikasi transfuse darah ialah : Perdarahan akut sampai Hb < 8gr% atau Ht 20% volume darah.

KOMPLIKASI Reaksi hemolitik Infeksi Virus (hepatitis,HIV-AIDS,CMV) Bakteri ( Stafilokok,yesteria,citrobakter) Parasit (malaria) Lain-lain Demam,urtikaria,anafilaksis,edema paru nonkardial, purpura, intoksikasi.

PENANGGULANGAN REAKSI TRANSFUSI Stop transfuse Naikkan tekanan darah dengan koloid,kristaloid,jika perlu tambah vasokonstriktor,inptropik Berikan oksigen 100% Diuretika manitol 50 mg atau furosemid (lasix)10-20 mg. Antihistamin Steroid dosis tinggi Jika perluexchage transfusion Periksa analisa gas dan Ph darah5