Referat Neuro - Cephalgia
-
Upload
cindy-cicilia-sidabutar -
Category
Documents
-
view
226 -
download
5
Transcript of Referat Neuro - Cephalgia
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
1/27
Cephalgia Pada Meningitis Viral
Dokter pembimbing :
Dr. M. Rifa’i. Sp.S
Disusun oleh :
Cindy Cicilia 112015178
epaniteraan lini! "l#$ Penya!it Saraf
R$#ah Sa!it P$sat %ng!atan &dara
Dr. 'sna(an %ntari!sa
1
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
2/27
P')D%*&+&%)
+atar ,ela!ang
Di negara sedang berkembang maupun di negara maju, penyakit infeksi masih
merupakan masalah medis yang sangat penting oleh karena angka kematiannya masih cukup
tinggi. Diantara penyakit infeksi yang amat berbahaya adalah infeksi Susunan Saraf Pusat
(SSP) termasuk ke dalamnya meningitis dan ensefalitis. Meningitis sinonim dengan
leptomeningitis yang berarti adanya suatu infeksi selaput otak yang melibatkan arakhnoid dan
piamater. Sedangkan ensefalitis adalah adanya infeksi pada jaringan parenkim otak .
Meningitis sendiri merupakan sindrom klinis dengan tanda peradangan pada
meningens yang terdiri dari ! lapisan membran yang melapisi otak dan sumsum tulang
belakang yaitu duramater, arachnoid, dan piamater. Manifestasi penyakit ini berupa gejala
iritasi meningeal (seperti sakit kepala, kaku kuduk, fotofobia ), pleositosis dalam cairan
"i#uor cerebrospinalis, serta pe$arnaan dan kultur negatif terhadap bakteri, jamur, ataupun
parasit.%
&yeri kepala merupakan masalah umum yang sering dijumpai dalam praktek sehari '
hari, meskipun sebenarnya terutama dari jenis menahun jarang sekali disebabkan oleh
gangguan organik.&yeri kepala adalah perasaan sakit atau nyeri, termasuk rasa tidak nyaman
yang menyerang daerah tengkorak (kepala) mulai dari kening kearah atas dan belakang
kepala.dan daerah $ajah.!
2
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
3/27
,%, ""
P'M,%*%S%)
Definisi #eningitis -ir$s
Meningitis irus ialah peradangan atau inflamasi pada selaput otak ( meninges )
termasuk duramater, arachnoid, dan piamater yang melapisi otak dan medulla spinalis yang
disebabkan oleh infeksi irus. Meningitis irus sering juga disebut dengan aseptik meningitis
yang secara umum merujuk pada meningitis dengan kultur bakteri yang negatif yang
sebagian besar disebabkan oleh infeksi irus.
%nat#i+apisan Selap$t /ta! Meninges
*tak dibungkus oleh selubung otak ( meninges ) yang terdiri dari ! lapisan yaitu lapisan
luar + pachymenin atau duramater dan lapisan dalam + leptomenin yang terdiri dari
arachnoid mater dan piamater.
) Duramater
"uar : melapisi tengkorak
Dalam : membentuk falk serebri, falk serebelli, tentorium serebellin. Membentuk
sinus sagitalis+longitudinalis superior dan inferior.
3
-ambar natomi lapisan meningea kranium/
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
4/27
"apisan meningeal adalah lapisan dura mater yang sebenarnya0 merupakan
membran fibrosa yang kuat dan padat yang meliputi otak, serta bersambung dengan
dura mater medulla spinalis melalui foramen magnum."apisan meningeal ini
membentuk selubung tubular untuk saraf kranial saat saraf kranial tersebut melintasi
foramina di tengkorak.Di luar kranium, selubung ini menyatu dengan epineurium
saraf.
"apisan meningeal membentuk empat septa ke arah dalam yang membagi
rongga kranium menjadi ruang'ruang yang dapat berhubungan secara bebas dan
merupakan tempat bagian'bagian otak. 1ungsi septa'septa ini adalah untuk
membatasi pergeseran otak akibat akselerasi dan deselerasi saat kepala digerakkan.%
%) rakhnoid : 2erdapat granulasi arackhnoid, dilalui "3S
"3S (Liquor Cerebro Spinal) berada pada rongga'rongga otak (entrikel) di
dalam ruang subarakhnoid, diproduksi oleh pleus khoroid. Pada sumsum tulang
berada di kanalis sentralis 4 ruang subarakhnoid. Sifat bening, alkali, tekanan 56 7
6 mm air. 8erfungsi sebagai buffer, bantalan fisik, nutrisi jaringan syaraf.
Pemeriksaan "3S dilakukan dengan punksi "umbal (9" '%) dan punksi fontanel.%
!) Piamater : Melekat pada otak + sumsum tulang.
Pia mater adalah membran askular yang diliputi oleh sel'sel mesotelial yang
gepeng.Struktur ini melekat erat pada otak, menutupi gyrus'gyrus dan turun hingga
mencapai bagian sulcus yang paling dalam."apisan ini meluas keluar hingga mencapai
4
-ambar % natomi lapisan meningea kranium/
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
5/27
saraf kranial dan menyatu dengan epineuriumnya. rteria cerebri masuk ke dalam
jaringan otak setelah dibungkus oleh pia mater.%
-ambar ! natomi lapisan meningea kranium/
C'P*%+"%
&yeri kepala adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada daerah kepala
termasuk meliputi daerah $ajah dan tengkuk leher.% asa nyeri ini timbul dari struktur
yang sensitif nyeri.Struktur yang sensitie nyeri terbagi atas organ intrakranial dan
ekstrakranial.*rgan yang sensitif nyeri pada intrakranial meliputi sinus enous, ena
kortikal, arteri basal, anterior dura, fossa tengah dan belakang. *rgan ekstrakranial yang
sensitie nyeri adalah pembuluh darah dan otot kepala, organ'organ mata, membrane
mukosa hidung dan sinus paranasal, telinga luar dan tengah, gigi dan gusi.!
lasifi!asi Cephalgia
Secara garis besar, nyeri kepala dibagi atas:%
() &yeri kepala primer a. Migren
b. Tension type headache
c. &yeri kepala klaster dan sefalgia trigeminal'otonomik yang lain
d. &yeri kepala primer lainnya.
5
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
6/27
(%) &yeri kepala sekunder
a. &yeri kepala yang berkaitan dengan trauma kepala dan+atau leher
b. &yeri kepala yang berkaitan dengan kelainan askuler kranial atau serikal
c. &yeri kepala yang berkaitan dengan kelainan nonaskuler intracranial
d. &yeri kepala yang berkaitan dengan substansi atau withrawal nya
e. &yeri kepala yang berkaitan dengan infeksif. &yeri kepala yang berkaitan dengan kelainan hemostasis
g. &yeri kepala atau nyeri askuler yang berkaitan dengan kelainan kranium,
leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut, atau struktur fasial atau
cranial lainnya
h. &yeri kepala yang berkaitan dengan kelainan psikiatri.
(!) &euralgia kranial, sentral, atau nyeri fasial primer dan nyeri kepala lainnya
a. &euralgia kranial dan penyebab sentral nyeri fasial
b. &yeri kepala lainnya, neuralgia kranial, sentral atau nyeri fasial primer !
'pide#ilgi
;amp irsetiap or ang pernahme nga lami sakitkepa la dalam hidupnya Seki tar 6,6666 setiap tahun. Dalam beberapa laporan
insiden diperkirakan per 66,666 populasi pertahun.
isilgi )yeri
&yeri merupakan mekanisme primer yang bermaksud untuk memberikan kesadaran
bah$a terdapat gangguan jaringan yang terjadi atau akan terjadi. "ebih jauh lagi, pengalamandari rasa nyeri ini membantu menghindari hal'hal yang berbahaya di kemudian hari.@
2erdapat tiga kategori dari reseptor nyeri (atau nosiseptor) yaitu mekanik yang
bertanggug ja$ab atas trauma mekanik seperti terpotong, terbentur, atau terjepit0 termal yang
bertanggung ja$ab atas temperature ekstrim, terutama panas0 dan polimodal yang
bertanggung ja$ab kepada semua jenis stimulus yang merusak termasuk iritasi bahan kimia.
?arena fungsinya untuk bertahan, nosiseptor tidak beradaptasi terhadap stimulasi yang
berulang.@
6
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
7/27
&yeri diklasifikasikan menjadi dua tipe yaitu fast pain dan slow pain. Fast pain
dirasakan dalam $aktu 6, detik setelah stimulus nyeri terjadi, sedangkan slow pain mulai
hanya setelah detik atau lebih dan bertambah perlahan'lahan detik demi detik dan kadang'
kadang beberapa menit.<
Fast pain juga dideskripsikan dengan banyak nama alternatie, seperti sharp pain,
pricking pain, acute pain, dan electric pain. 2ipe nyeri ini dirasakan ketika jarum menusuk
kulit, ketika kulit terpotong pisau, atau ketika kulit terbakar.&yeri ini dirasakan juga ketika
kulit terkena sengatan listrik. Fase-sharp-pain tidak dirasakan pada kebanyakan organ yang
lebih dalam pada tubuh.<
Slow pain juga memiliki banyak nama, seperti slow burning pain, aching pain,
throbbing pain, nauseous pain, dan chronic pain. 2ipe nyeri ini biasanya dikaitkan dengan
rusaknya jaringan.;al ini dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan, nyeri yang tidak
tertahankan. &yeri ini dapat terjadi pada kulit dan hampir di tiap jaringan dalam dan organ.<
2abel . ?arakteristik &yeri.@
Fast Pain Slow Pain
2erjadi pada stimulasi nosiseptif mekanik dan
termal
2erjadi pada stimulasi nosiseptor polimodal
Diba$a oleh serabut kecil 'delta yang
bermielin
Diba$a oleh serabut kecil 3 yang tidak
bermielin
Menghasilkan sensasi nyeri yang tajam dan
menjepit
Menghasilkan sensasi tumpul, pegal, dan
membakar
Mudah dilokalisasi Sulit dilokalisasi
2erjadi terlebih dahulu 2erjadi dalam durasi $aktu yang lebih panjang
7
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
8/27
Ampuls nyeri berasal di nosiseptor ditransmisikan menuju 3&S mele$ati satu dari dua
tipe serabut aferen.2imbulnya sinyal dari nosiseptor mekanikal dan termal ditransmisikan
melalui serabut kecil 'delta yang bermielin dengan kecepatan !6 m+detik (dalam jalur fast
pain).Ampuls dari nosiseptor polimodal diba$a oleh serabut kecil 3 yang tidak bermielin
dengan kecepatan % m+detik (dalam jalur slow pain).Saat ada nyeri terpotong atau terbakar
di jari, tentunya merasakan tusukan dari nyeri pertama kali, dengan lebih difus, sakit yang
tidak menyenangkan dimulai segera sesudahnya.&yeri yang dipersepsikan sebagai sensasi
nyeri singkat, tajam, dan jepitan lebih mudah dilokalisasi, ini merupakan jalur cepat dari
nosisepor spesifik mekanik dan panas. Perasaan ini diikuti oleh sensasi nyeri tumpul, pegal,
dan sulit dilokalisasi yang bertahan dalam jangka $aktu yang lama dan lebih tidak enak, ini
merupakan jalur slow pain, yang diaktifkan oleh bahan kimia, terutama bradikinin, substansi
yang normalnya inaktif yang diaktifkan oleh enBim yang terlepas menuju C31 dari jaringan
yang rusak. 8radikinin dan komponen lainnya tidak hanya menghasilkan nyeri, tetapi juga
mungkin oleh nosiseptor polimodal, tetapi mereka juga berkontribusi menghasilkan respons
inflamasi menuju ke jaringan yang terluka. ?eberadaan bahan kimia ini menjelaskan nyeri
yang bertahan lama dan pegal yang berlanjut setelah berakhirnya stimulus mekanik dan
termal yang mengakibatkan rusaknya jaringan.@
Saat memasuki medulla spinalis, sinyal nyeri menuju ke otak melalui dua traktus
yaitu traktus neospinotalamikus dan traktus paleospinotalamikus.Serabut 'delta berakhir
terutama pada kornu dorsalis, yang bereksitasi pada neuron kedua pada traktus
neospinothalamus.;al ini menimbulkan serat panjang yang menyilang dengan cepat ke arah
berla$anan dari medulla spinalis melalui komisura anterior dan kemudian berbalik ke atas,
menuju otak melalui kolumna anterolateral.
8eberapa serat dari traktus neospinothalamikus berakhir pada area retikuler batang
otak, tetapi kebanyakan mele$ati thalamus tanpa hambatan, berakhir sepanjang kompleks
entrobasal dengan traktus lemniskal kolum'medial dorsal untuk sensasi taktil.Sedikit dari
serat ini juga berakhir dalam nucleus posterior thalamus.Dari area thalamus, sinyal
ditransmisikan menuju area basal otak lainnyamenuju ke korteks somatosensori.
Dipercaya bah$a glutamat merupakan neurotransmitter yang disekresi pada medulla
spinalis pada akhir serat saraf 'delta. Ani satu dari kebanyakan neurotransmitter eksitasi pada3&S, biasanya memiliki durasi kerja hanya beberapa mili detik.<
8
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
9/27
-ambar %. 2ransmisi dari sinyal fast pain dan slow pain menuju dan mele$ati medulla
spinalis pada jalannya menuju otak.<
alur paleospinotalamus merupakan sistem yang lebih tua dan mentransmisikan nyeri
dari serat saraf perifer lambat tipe 3, meskipun juga mentransmisi beberapa sinyal dari tipe
'delta. Pada jalur ini, serat perifer berakhir pada medulla spinalis hampir sepenuhnya di
lamina AA dan AA dari kornu dorsalis, dimana dinamakan substansia gelatinosa, yang
ditunjukkan lateral kebanyakan serat saraf dorsal tipe 3. ?ebanyakan sunyal melalui satu
atau lebih serat neuron pendek dalam kornu dorsalis itu sendiri sebelum memasuki lamina 9,
juga pada kornu dorsalis. Disini, neuron terakhir memberikan bangkitan ke akson panjang
yang kebanyakan bergabung dengan serat dari jalur fast pain, a$alnya mele$ati komisura
anterior ke sisi berla$anan dari medulla spinalis, kemudian naik ke otak le$at jalur
anterolateral.
Cksperimen mengatakan bah$a serat saraf terminal tipe 3 memasuki medulla spinalis
menghasilkan transmitter glutamate dan substansi P. 2ransmitter glutamate melakukan
tugasnya dengan instan dan berakhir hanya beberapa mili detik.Substansi P dihasilkan lebih
lambat, membangun konsentrasi pada periode beberapa detik atau bahkan beberapa
menit.1aktanya, ini telah dikemukakan bah$a transmitter glutamate memberikan sensasi
nyeri yang lebih cepat, sedangkan substansi P memberikan sensasi yang lambat. ?arena itu
substansi P dikaitkan dengan slow pain.<
alur paleospinothalamus berakhir kebanyakan di batang otak, dalam area gelap yang
besar.;anya sepersepuluh hingga seperempat serat yang melalui thalamus. Sebagai gantinya,
kebanyakan berakhir di tiga area: () nucleus retikuler medulla, pons, dan mesensefalon0 (%)
area tektal dari mesensefalon dalam menuju kolikuli superior dan inferior0 atao (!) area abu'
abu peria#ueductal mengelilingi a#uaduktus Sylii. egio ba$ah dari otak ini timbul penting
untuk merasakan tipe nyeri yang menyakitkan ini, karena he$an dengan otak yang dipotong
9
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
10/27
di atas mesensefalon untuk menghambat sinyal nyeri dari serebrum masih merasakan nyeri
ketika bagian tubuhnya diberikan trauma. Dari area nyeri batang otak, serat pendek neuron
multiple menggilir sinyal nyeri ke atas menuju nukleus intralaminar dan entrolateral dari
thalamus dan menuju beberapa bagian dari hipotalamus dan area basal lain di otak. <
-ambar !. 2ransmisi sinyal nyeri menuju batang otak, thalamus, dan korteks serebri pada
jalur fast pain dan slow pain.<
Pemotongan total dari area sensoris somatic dari korteks serebri tidak menghancurkankemampuan he$an untuk menerima nyeri. *leh karena itu, kemungkinan impuls nyeri
memasuki formation retikularis batang otak, thalamus, dan bagian ba$ah pusat otak yang
menyebabkan persepsi nyeri disadari.Ani tidak berarti bah$a korteks serebri tidak melakukan
apapun terhadap nyeri0 stimulasi listrik area korteks somatosensori menyebabkan manusia
mempersepsikan nyeri ringan sekitar != dari stimulasi. &amun, dipercaya bah$a korteks
mempunyai peran penting dalam melakukan interpretasi kualitas nyeri, meskipun melalui
persepsi nyeri mungkin terutama fungsi dari pusat ba$ah.<
Patfisilgi Cephalgia
Da lam ron ggateng kor ak terdapats trukt ur 'strukt ur yangrela tif peka aka nnye ri.S truktur 'struktur itu sendi ridapat berupa sinus ena ant erior, da ncabang kor tika lny aarter ibe sard idasarot ak, lapi san durama ter pada fos saant erior dan poster ior saraf kr ani alis n9n. AE, dan n.E, sertak etiga sara fspinal bagi an ata s/
8ang una n'bangun an diatas inimeng andu ng uung sarafyang sens itif terhadap rasa nye riyangdapa t distimu lasiol eh sua tu t raks i(tarika n) inf lamasiteka nan, inf iltrasineopl asma danBat biokimi a$i yangd ilepa spada enisn yeri kepa latert entuSt imul asistruk turyang peka nye riyang berada di atastentor ium serebr icende rung meni mbu lkanrasa nye rip adadaerah front o' temporal atau daerah parieta lSt imul asipada strukt ur yang terdapa tp ada daerahfos sapos terior mengaki ba tka n rasanye ridi daerah oksipital dan subo ks ipi tal
&ye rik epaladapa tt eradi sebagai sua tu ge ala padapenya ki t'penya kitdio rgan lain, sepertip ada gangg uandid aerah orbi tarongga na sal gangguan sinus pa rana salgang gua ng igiganggu an telinga bagian lua rdan tenga huga dapa tmeni mbulkan ge alas aki tkepa la/
&ye rik epalasendi ri secara umum dapa tdi seba bka noleh:
10
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
11/27
. 2r aks iatau trom bos isataupe ranj akan enasinus atau cabang kortika lnya%. 2r aks idilata si atau inf lamasi yang me liba tkan dura fos sa ant erior dan fos sa posterior atau arteri int rakranial atau eks trakranial!. 2r aks iperanj akan,a taupenyaki t pada sarafkr ani al &9, &AEdan &.E dan tigasaraf spina ls eri ka lbagian pe rtama (sarafspina l 3,3 %dan3! ). Pe rub ahant eka nan int rakranial.>. Peny akitdi aringa n kulitkepa la $aah, mata hidung tel ing adan lehe rkud uk /
8e rda sarmeka ni sme danasalnyas aki t kepaladapa td ibagi menadi
. 9a sku lar%. ?on traksiotot!. ?e lainanpadas trukt ur maupun inf lama siekstrakr ani al atau intracrani al /
8e rda sarkan pe ralanan penyaki tnya saki tkepa ladapa tdibe dakan menj adi
• &ye rikepa layang telah berlangs ung mena hunatau kroni ssepertimi gren, tens iontype he ada che nye ridida erah tul ang serika llehe r,s inu sitis,p enyaki tg igidannye ri kepa laklaster
• &ye rikepa layang timb ulmend adak
Penye ba byang sering dapa tbe rup apenda rahan s ub arachnoi d,p enyaki tpembu luh darah diotak (serebr oa skular)l ainn ya ,r ada ngselaput otak (me ning itis)a tau rada ng otak(ens efal itis), danpeny aki tma ta(glaucoma )
Penye ba byang kurang serings epe rtibang ki tan ke angdan ens ef alopa tihipe rtens if.
• &ye rikepa layang be rlangsung subakut sepe rtima ssa dirong gaintrac rani al neuralgia trigemi na ldan neuralgi aglos of aringeal
Pada pende ritan yeri kepala,m enginga tpenyebabn ya yang banyak, harus di laku kanpende ka tan atau pemeriks aan yang sangatt eliti dan sistematis.pe me riks adanpende ritaha rsusmene lusur ike luh anyang dide lita dengan seks ama Caluasi menc angk upri$aya tk eluhan, ri$aya tpenya ki tpeme riksaan fisik,d anpeme riks aan p enunang./
Patfisilgi #eningitis
Pathogenesis dari setiap agen ataupun famili irus yang menyebabkan meningitis
irus sangat berariasi.&amun, kejadian dari meningitis irus jarang berupa komplikasi dari
infeksi sistemik.Pertama irus memasuki inang melalui traktus respiratorius, traktus
gastrointestinal, traktus urogenital, ataupun melalui kulit yang terbuka. Sebagian besar dari
irus bereplikasi di dekat tempat masuknya ( replikasi primer) dan mendapatkan akses kesistem saraf pusat melalui jalur hematogen yang paling sering ataupun melalui jalur neural
( saraf perifer ). Setelah replikasi primer, irus menyebar ke jaringan limfatik, dimana dapat
terjadi amplifikasi dari jumlah irus, kemudian menuju ke peredaran darah sehinnga
menyebabkan iremia primer.9irus diperkirakan memasuki sistem saraf pusat ketika iremia
primer, atau mungkin mele$ati iremia sekunder, setelah amplifikasi di tempat sekunder
seperti otot, kulit, organ internal, dan jaringan lemak. ?emudian irus memasuki sistem saraf
pusat mele$ati pleksus choroid atau melalui infeksi di sel endotel kapiler.>
11
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
12/27
?etika irus mencapai pleksus choroid, biasanya mereka bereplikasi di sana,
mengakibatkan penyebaran melalui "i#uor cerebrospinalis, dan memungkinkan irus untuk
mencapai meninges dan sel ependimal. 9irus kemudian mengadakan replikasi di sel'sel ini
dan mengakibatkan destruksi sel dan mencetuskan inflamasi. Proses inflamasi terutama
terdiri dari sel mononukelar, dengan destruksi fokal dari lapisan ependimal, lepromeninges
basal fibrotik, dan inflamasi pleksus choroid.?adang'kadang inflamasi di sekitar pembuluh
darah dapat menyebabkan periascular cuffing di lapisan terluar dari corte.Anflamasi di
bagian otak dan nekrosis sel'sel saraf tidak terlihat.?ombinasi dari destruksi meningeal dan
sel'sel ependimal serta respons inflamasi berperan dalam manifestasi klinis demam, kaku
kuduk, nyeri kepala, dan photophobia. Di sebagian besar kasus ( namun tidak semua ),
respons sistem inflamasi imun membatasi jumlah replikasi irus dan lamanya $aktu sindrom
meningitis irus.>
?etika irus berhasil memasuki sistem saraf pusat, sel'sel inflamasi, termasuk limfosit
yang spesifik, mulai berakumulasi di sistem saraf pusat. ;al ini disertai dengan lepasnya
sitokin'sitokin inflamasi seperti interleukin (A")'F, A"'5 dan tumour necrosis factor(2&1)'G
dan juga produksi imunoglobulin lokal oleh sel plasma. espons inflamasi ini mengakibatkan
peningkatan permeabilitas sa$ar darah otak sehingga memungkinkan masuknya
imunoglobulin dari darah.9irus dapat menghindari respons imun tubuh dengan toleransi imunataupun melalui penghindaran sistem imun.espons limfosit 2 amat penting dalam respons
imun terhadap beberapa irus terutama dengan meningkatnya frekuensi dan angka kesakitan
pada pasien meningitis cytomegaloirus kronik ataupun meningitis aricella Booster irus
dengan gangguan imun yang dimediasi sel + cell'mediated immunity.9irus seperti 9H9 dapat
menyebabkan penyakit melalui askulitis serebral. Pada pasien imunokompeten biasanya
terjadi askulitis pembuliuh darah besar sedangkan pasien immunocompromised biasanya
mengalami askulitis pembuluh darah kecil yang difus.5
"ner-asi D$ra#ater
3abang'cabang nerus trigeminus, nerus agus, dan tiga nerus cranialis bagian atas
serta cabang'cabang trunkus simpatikus berjalan menuju dura mater.Dura mater memiliki
banyak ujung'ujung saraf sensorik yang peka terhadap regangan yang menimbulkan
12
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
13/27
sensasi nyeri kepala. Stimulasi ujung'ujung saraf sensorik nerus trigeminus di atas
tingkat tentorium cerebeli menimbulkan nyeri alih ke daerah kulit kepala sisi yang sama.
;al ini disebabkan oleh rangsangan nerus trigeminal yang mempersarafi bagian
durayang melapisi kompartemen supratentorium.8agian yang melapisi fossa cranii
media terutama dipersarafi oleh nerus spinosus.Saraf ini meninggalkan nerus
mandibularis di luar foramen oale untuk kembali melalui foramen spinosum dan
bersamaan dengan arteri meningea media dan percabangannya. Peregangan ataupun
inflamasi dari dura supratentorium akan menyebabkan nyeri kepala daerah frontall dan
parietal. >
8erbagai arteri memperdarahi dura mater, yaitu arteri carotis interna, arteria mailaris,
arteria pharyngea ascendens, arteria occipitalis, dan steria ertebralis.Dari sudut pandang
klinis, arteria yang paling penting adalah arteria meningea media yang dapat mengalami
kerusakan akibat cedera kepala. Perdarahan yang terjadi pada arteri ini sering terjadi
pada hematoma epidural.5
'tilgi #eningitis -iral
%. 'nter-ir$s
Cnteroirus berperan pada lebih dari @6= kasus meningitis irus. 9irus inimerupakan keluarga dari picornairidae bersama dengan echoirus, coackieirus
dan 8, polioirus, dan enteroirus lainnya. *leh karena echoirus, termasuk
polioirus, berkembang di traktus gastrointestinal dan menyebar terutama melalui rute
fecal'oral, seringkali muncul outbreak di keluarga dan infeksi kerapkali menyerang
anak'anak. Subgroup coackieirus 8 sendiri tercatat menyebabkan lebih dari 56=
dari kasus meningitis pada anak'anak berusia kurang dari ! bulan.?elemahan lower
!otor neuron mungkin terjadi pada infeksi echoirus dan 3osackieirus. &amun
biasanya ringan dan sementara. Ansiden infeksi enteroiral terutama meningkat di
bulan gustus dan September pada musim panas.
,. *erpes -ir$s
;erpes simple irus (;S9)', ;S9'%, aricella'Boster irus (9H9),
Cbsteine'8arr irus (C89), cytomegaloirus (3M9), dan human herpesirus'5
menyebabkan = dari kasus menigitis irus. ?etika disertai dengan enchepalitis,
angka mortalitas dapat meningkat. Penanganan dini dengan acycloir dapat
menurunkan morbiditas.
13
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
14/27
;erpesirus'5, C89, dan ;A9 juga diduga terkait dengan kasus meningitis.
9irus ini diketahui dapat menjadi laten pada sistem saraf.Anfeksi 3M9 terjadi paling
sering terjadi pada orang dengan imunodefisiensi. 3M9 dapat menyebabkan
enchepalitis subakut pada pasien dengan ADS.
C. %r3-ir$s.
rboirus berperan pada sekitar >= kasus meningitis di frika
selatan.rboirus merupakan singkatan dari trhropod'borne irus dimana irus ini
diba$a oleh he$an golongan rthropoda.&yamuk merupakan salah satu populasi
terbesar sebagai ektor transmisi penyakit ini. Meningkatnya populasi nyamuk pada
skitar musim panas dan a$al musim gugur menyebabkan meningkatnya insidens
meningitis iral yang disebabkan oleh arboirus pada $aktu'$aktu tersebut.
-ejala meningoenchepaltis merupakan kelainan yang lebih sering ditemukan
ketimbang gejala meningitis murni.?ejang merupakan gejala yang sering terjadi pada
meningitis arboiral ketimbang meningitis yang disebabkan oleh irus lainnya.
D. M$#ps
Merupakan keluarga dari Paramyoirus.9irus ini merupakan irus pertama
yang dikenal sebagai agen penyebab meningitis dan meningoenchepalitis dan manusiaterinfeksi melalui inhalasi.
'. +y#phcytic chri#eningitis -ir$s
"3M9 merupakan irus yang berasal dari keluarga arenairus.Anang alami
dari "3M9 ialah tikus rumah "us !usculus .Manusia mendapatkan infeksi melalui
kontak dengan hamster yang terinfeksi ataupun melalui debu yang terkontaminasi
olek eksresi tikus.
. Ca#pa!
Morbiliirus merupakan salah satu penyebab meningitis, namun sekarang
telah amat jarang.uam maculopapular merupakan karakteristik untuk menegakkan
diagnosis.?ebanyakan kasus terjadi pada anak'anak di sekolah dan perguruan tinggi.
. *"V
;A9 dapat menjadi penyebab meningitis atipikal yang ditandai dengan
kronisitas dan rekurensinya. Seiring dengan perjalanannya, pasien dapat disertai
14
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
15/27
dengan peningkatan leel protein, dan terkadang dengan tekanan intrakranial yang
tinggi.
Cephalgia Se!$nder
?etika seorang pasien memiliki nyeri kepala pertama kalinya, atau tipe nyeri kepala
yang baru, dan pada $aktu yang sama terdapat tumor otak yang berkembang, secara langsung
disimpulkan bah$a nyeri kepala tersebut adalah sekunder karena tumor. Pasien seperti itu
akan diberikan hanya satu diagnosis nyeri kepala (yaitu nyeri kepala karena neoplasia
intracranial), $alaupun nyeri kepala tersebut identik dengan migren, 22;, ataupun klaster.
Dengan kata lain, nyeri kepala baru terjadi ketika ada gejala lain yang disadari mampu
menyebabkan hal tersebut selalu didiagnosis sebagai nyeri kepala sekunder.@
8erikut merupakan kriteria diagnosis cephalgia sekunder:@
. &yeri kepala apapun yang memenuhi kriteria 3
8. -angguan lain yang secara ilmiah didokumentasi menjadi penyebab nyeri kepala
yang sudah didiagnosis.
3. 8ukti kausa didemonstrasikan oleh setidaknya dua gejala berikut:
. &yeri kepala sudah berkembang pada relasi temporal menuju onset dari kausa
terduga
%. Satu atau kedua dari:i. &yeri kepala secara signifikan berkembang parallel seiring dengan
perkembangan kausa terduga
ii. &yeri kepala sudah secara signifikan berkembang parallel dengan
berkembangnya kausa terduga
!. &yeri kepala mempunyai karakteristik tipikal untuk kelainan dikarenakan
kausa tersebut
. 8ukti lain yang ber$ujud kausa
D. 2idak dihitung lebih baik oleh diagnosis A3;D'! lain.
15
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
16/27
Manifestasi linis
%na#nesis
Pada anamnesis, kebanyakan pasien mengeluhkan adanya demam, sakit kepala,
iritabilitas, mual, muntah, kaku leher, ruam kemerahan, ataupun perasaan lelah pada @'!5
jam pertama. Diare, mual, batuk, dan myalgia dikeluhkan lebih dari >6= pasien. Sakit
kepala merupakan gejala yang hampir selalu muncul pada pasien dengan meningitis
irus.&yeri kepala yang terjadi biasanya di daerah frontal hingga retro'orbital dan terkadang
dilaporkan sangat parah.Ialau begitu, nyeri kepala sangat hebat harus dibedakan dengan
perdarahan subarachnoid yang diakibatkan oleh aneurisma.i$ayat peningkatan suhu terjadi
pada /5 7 66 = pasien yang datang mencari pertolongan medis.Pola yang paling sering
tampak ialah adanya demam yang ringan pada stase prodromal, dan demam tinggi pada saat
gejala neurologis muncul. -ejala yang lebih jarang terjadi adalah photophobia, malaise,
myalgia, mual, muntah, sakit tenggorokan, menggigil, dan pusing.6
Perlu dilakukan anamnesis yang teliti untuk menilai gejala nyeri kepala dengan hati'
hati mencoba mencapai diagnosis kausal yang tepat, dan menentukan adakah tanda yang
menunjukkan penyebab nyeri kepala yang berbahaya.
Pertanyaan yang dapat diajukan pertama mengenai apakah yang dimaksud pasien
dengan nyeri kepala, adakah rasa nyeri, dan bagaimana rasanya (misalnya berdenyut,
menusuk, atau sakit). ?emudian ditanyakan pula bagaimana a$al nyerinya, apakah timbul
bertahap atau mendadak, dan apa yang memicunya. "alu, apakah pernah ada gejala penyerta
(seperti gangguan penglihatan, muntah, mual, demam, fotofobia, kaku leher, atau defisit
neurologis). Selanjutnya, apakah rasa nyeri saat ini sama dengan nyeri kepala sebelumnya,
16
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
17/27
seberapa sering pasien mengalami nyeri kepala. 2anyakan mengenai pemicu nyeri kepala,
apakah ketegangan, kecemasan, dan sebagainya.i$ayat trauma perlu ditanyakan
juga.2anyakan mengenai nyeri kepala tersebut apakah diperberat oleh batuk atau ketegangan,
apakah nyeri membangunkan pasien.-ejala penyerta seperti kaku leher, fotofobia, demam,
dan mengantuk juga hal yang perlu menjadi perhatian.i$ayat onset nyeri kepala yang
sangat mendadak yang menunjukkan perdarahan subaraknoid, gejala neurologis penyerta,
perubahan kepribadian, kemunduran kemampuan mental, dan lainnya juga menjadi informasi
yang dapat membantu mengarahkan diagnosis.
Pada ri$ayat penyakit dahulu, dapat ditanyakan mengenai nyeri kepala sebelumnya
yang terinci, menanyakan mengenai kondisi neurologis sebelumnya dan apakah ada ri$ayat
hipertensi.Selain itu, perlu juga ditanyakan mengenai ri$ayat konsumsi obat untuk nyeri
kepala.Pada ri$ayat keluarga, tanyakan apakah ada ri$ayat nyeri kepala di keluarga
khususnya migren. "alu, tanyakan pula apakah ada ri$ayat perdarahan otak, perdarahan
subaraknoid, atau meningitis dalam keluarga.6
Pe#eri!saan isi!
Pe rha tika nkeada an u mum yangmenc angk up ke ada anment al gangg uange ala itallaku kanins peks iterha dapke ada an kul it(rash atau pigme ntasi) )
Pe riks adenga nt eliti bentukkepa la, dan besark epa la"aku kanpa lpa si pada tulang' tul ang kepa la ada kah ton ol an atau lekukan. Padab eberapat empa tdi laku kanp alpa sidan auskultas ir teri karotis,t emp or al danoksipi tal dipa lpa sidan aus kul tasiDi perhatika nuga ada tidaknya bising pada daerah orbi taPeme riksaan ma tauga dilakuk an.Pe rha tikanpe rsendi an d itemporo mand ibul aroi ntadakah f rakt ur ataudi sloka siPe rha tikan ada kah nye ritekan pada ke emp atsinus pa rana salPerha tika n uga mobilita skepa la terhadap lehe rfleks iekstens i rot asi gerak miring. /
Pe#eri!saan isi!
8eberapa hasil pemeriksaan fisik pada meningitis irus tidak dapat membedakan
semua penyebab dari penyakit ini.2riad yang menunjukkan adanya menigitis ialah demam,
kaku kuduk, dan gangguan status mental.kan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua pasien
memiliki ketiga gejala tersebut. 8ahkan kurang dari separuh kasus meningitis./
8anyaknya gejala yang tidak spesifik terhadap meningitis irus membuat manifestasi
klinis yang beragam pada saat pemeriksaan fisik. 8eberapa di antaranya yang dapat muncul
adalah :
Demam
Demam merupakan suatu gejala yang umum (@6'66= kasus) dan biasanya
berkisar antara !@⁰'6⁰3.
Aritasi meningeal
17
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
18/27
?aku kuduk atau tanda lain yang menunjukkan iritasi pada selaput
meningens (brudBinski dan kernig) dapat ditemukan pada lebih dari >6=
pasien, namun gejala ini tidak separah yang ditemukan pada meningitis
bakteri serta tidak dapat menginklusi ataupun mengekslusi pasien
meningitis.Pasien pediatri, khususnya neonatus cenderung tidak
menunjukkan adanya kaku kuduk pada pemeriksaan. Aritasi meningens juga
dapat ditandai dengan nyeri kepala yangmakin hebat bila digerakkan dari dan
ke arah horiBontal dengan kecepatan % hingga ! kali per detik.Pada iritasi
meningeal yang parah, pasien dapat membentuk seperti posisi tripod, dimana
terjadi fleksi panggul dan lutut, ekstensi leher, dan tangan ke arah belakang
untuk menyokong thoraks.%
Aritabilitas, disorientasi, dan gangguan mental dapat ditemukan.
Pada neonatus dapat terjadi gangguan kesadara, pusing bahkan halusinasi
isual.&eonatus dapat menunjukkan adanya hypotonia, iritabilitas, dan
kurangnya nafsu makan.-ambaran klinis ini dapat tampak seperti septikemia
bakteria pada neonatal yang mengenai beberapa organ.
2anda peningkatan tekanan intrakranial8ila ada peningkatan tekanan intrakranial dapat saja ditemukan papiledema
dan hilangnya pulsasi ena pada $aktu pemeriksaan funduskopik. ?elesuan
yang parah dan penonjolan fontanel pada neonatus merupakan tanda dari
peningkatan tekanan intrakranial, namun dapat tidak di temukan pada lebih
dari >6= kasus.
1otofobia
1otofobia cukup sering ditemukan tetapi umumnya ringan.1otofobia ini juga
dapat saja tidak ditemukan pada beberapa kasus.
18
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
19/27
2anda lain dari infeksi iral spesifik dapat membantu dalam diagnosis. ;al
ini meliputi faringitis dan pleurodynia pada infeksi enteroiral, manifestasi
kulit seperti erupsi Boster pada 9H9, ruam maculopapular dari campak dan
enteroirus, erupsi esicular oleh herpes simpleks, dan herpangina pada
infeksi cosackie irus. Anfeksi Cpstein 8ar irus didukung oleh faringitis,
limfadenopati, cyto!egaloirus, atau ;"9 sebagai agent penyebab. Parotitis
dan orchitis dapat timbul dengan campak, sementara kebanyakan infeksi
enteroiral dikaitkan dengan gastroenteritis dan ruam./
Pe#eri!saan Pen$n4ang
Pada meningitis diperlukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnostik dan
menunjang pemberian terapi.
Penghitungan sel darah putih perifer biasanya normal, namun dapat meningkat atau
menurun.Pada meningitis bakterial, jumlah sel darah putih perifer dan 3'reactie protein
biasanya meningkat.Pada pemeriksaan 3P didapatkan angka >6'>6 untuk meningitis
bakteri, dan kurang dari %6 pada meningitis irus.
"imfosit atipikal terjadi pada infeksi irus Cpstein'8arr dan juga pada infeksi
cytomegaloirus.2es fungsi hati yang abnormal paling sering terjadi selama infeksi yang
disebabkan oleh irus limfositik choriomeningitis, irus Cpstein'8arr, cytomegaloirus,
mumps, dan beberapa arboirus.
19
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
20/27
Peningkatan amilase dan lipase terjadi terutama pada mumps dan trombositopenia
pada irus lymphocytic choriomeningitis.Clectroencephalogram dapat mengungkapkan
perlambatan difus ringan tetapi tidak spesifik.
• Pe#eri!saan +i$r Cere3rspinal
Anestigasi yang paling berguna untuk menegakkan diagnosa meningitis irus
membutuhkan pemeriksaan "3S.Pemeriksaan cairan serebrospinal (3S1) merupakan
pemeriksaan yang sangat penting untuk membedakan penyebab
meningitis.Pemeriksaan mikroskopik "3S tidak hanya menegakkan diagnosis
meningitis tetapi juga memungkinkan hitung jenis sel darah putih, dan pe$arnaan
gram yang seringkali menunjukkan penyebab infeksi bakeri ataupun jamur.Sitologi
"3S juga dapat mengekslusi meningitis neoplastik.
8eberapa tanda yang dapat ditemukan ataupun digunakan untuk pemeriksaan
"3S pasien meningitis irus :
Pleocytosis
Pleocytosis dengan sel darah putih berkisar antara >6 sampai lebih dari 666
6
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
21/27
2ekanan pembuka + opening pressure juga normal dan mungkin sedikit
meningkat.
• 6est PCR
2est P3 yang real time untuk enteroirus pertama kali di publikasikan pada
tahun %66/ oleh JS 1ood and Drug dministration (1D) dan telah digunakan pada
berbagai laboratorium. ;asil dari pemeriksaan ini dapat keluar dalam $aktu ! jam,
amat berbeda dengan pemeriksaan P3 konensional yang memakan $aktu beberapa
hari hingga minggu.Jntuk memastikan pemeriksaan ini, 1D telah mengambil
contoh dari beberapa senter dan dari pemeriksaannya menunjukkan
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
22/27
lebih cepat ) daripada kultur "3S. ssay P3 untuk irus herpes juga terbukti efektif
untuk meningkatkan spesifisitas dan akurasi penegakan diagnosis.
Pemeriksaan bakteri tahan asam harus diperiksa pada cairan serebrospinal dan
sisa cairan yang ada dapat dikirim untuk diperiksa dengan menggunakan polymerase
chain reaction (P3) untuk diperiksa adanya ;A9 maupun 3M9.
• $lt$r
?etika "3S sulit diperoleh, kultur dari tenggorokan dan sampel kotoran sangat
membantu dalam penegakan diagnosis infeksi enteroirus. kan tetapi, korelasi
antara kultur yang positif dengan terbuktinya meningitis enteroirus masih belum
dapat dipastikan benar sepenuhnya. Spesimen untuk kultur irus yang didapatkan
melalui sekresi respiratorius, s$ab tenggorokan, "3S, darah, urin, dan kotoran
sebaiknya diambil sesegera mungkin .3osackie dan echoirus dapat diperoleh dari
kotoran ataupun s$ab tenggorokan.Mumps dapat diperoleh melalui air ludah ataupun
s$ab tenggorokan.;S9'% dari lesi genital dan "3M9 dari darah.
• "##$nassay +CS
Ammunoassay dari serum ( dan juga sampel "3S ) sekarang merupakan
metode utama untuk mendiagnosis beberapa irus penyebab meningitis. Serological
asssay merupakan mtode yang paling luas digunakan untuk mendiagnosis meningitis
yang disebabkan oleh mumps, flaiirus ( dan beberapa arboirus ), ;A9, dan "3M9.
2es ini mungkin negatif pada stase a$al infeksi, sehingga mereka memerlukan sampel
konalescen kedua sekitar % minggu berikutnya. Meskipun pengukuran "3S dan titer antibodi serum sering tidak undertaken, nilai praktis diagnosis meningitis irus sangat
terbatas. Di klinis, ketika hasil P3 irus negatif pada meningitis aseptik, tes
serological dari beberapa patogen akan diminta, bergantung pada gejala klinis dan
ri$ayat paparan. ?etika infeksi ;A9 akut dicurigai, tes serological negatif sebaiknya
dilakukan sebagai inestigasi alternatif ( seperti asp% asssay, ;A9 P3, dan iral
load ) pada pasien dengan faktor resiko infeksi ;A9 yang tinggi. ?emudian,
pengulangan tes ;A9 sebaiknya dilakukan beberapa minggu kemudian.
22
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
23/27
• 6est yang dila!$!an 3ila tida! ada per3ai!an !linis
pabila pemeriksaan pe$arnaan gram pada 3S1 tidak ditemukan apa'apa,
namun pleositosis berat ditemukan (I83 lebih dari 666 6
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
24/27
-ambar !.;asil MA pasien dengan meningitis irus.
• *istlgi /ta!
Pada leptomeninges yang mengalami peradangan ditemukan adanya PM& dan
sel mononuclear pada fase akut.-ambaran Kperiascular cuffingL, neurophagia, dan
peningkatan jumlah sel microglia telah ditemukan dari hasil biopsi pasien yang
meninggal karena meningitis irus.
Diagnsis ,anding
-ejala klinis yang berupa nyeri kepala, demam, dan kaku kuduk tidaklah spesifik
terhadap meningitis irus.Segala kondisi inflamasi di ruang subarachnoid dapat menunjukkan
gejala klinis yang serupa. *leh karena meningitis irus seringkali menyebabkan reaksi
meningeal lympocytic dengan kadar glukosa li#uor cerebrospinalis yang normal, semua
kondisi yang mengakibatkan gambaran li#uor cerebrospinalis serupa $ajib dianggap sebagai
diagnosis banding. Penyebab aseptik meningitis noniral mencakup meningitis bakterial yang
belum diterapi tuntas, brucellosis, listeria, mycoplasma pneumonia, infeksi spirochaeta
( syphilis, leptospirosis, penyakit "yme) infeksi rikets, infeksi parameningeal, tuberculosis,
infeksi jamur, dan parasit. Anfeksi jamur, parasit, dan tuberkulosis seringkali menunjukkan
penurunan kadar gula "3S.%
Meningitis aseptik juga bisa disebabkan oleh proses noninfeksius.;al ini mencakup
askulitis, sarcoid, collagen'ascular disease, meningeal carcinomatosis, penyakit neuro'
8ehcet, dan meningitis kimia$i. Aritasi meningeal juga dapat disebabkan oleh darah di
subarachnoid.%
24
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
25/27
Medi!a#entsa dan Prsed$r #edis
Pada pasien yang menunjukkan adanya gejala dan tanda meningoenchepalitis harus
menerima asikloir dini untuk mencegah enchepalitis ;S9. 2erapi yang diberikan bisa
dimodifikasi berdasarkan hasil pe$arnaan gram, kultur, dan pemeriksaan P3. Pasien yang
keadaannya tidak stabil harus diberikan perhatian lebih atau dirujuk ke A3J untuk dijaga
air$ay, dan persarafannya untuk menghindari terjadinya komplikasi.%
' cycloir (Hoira): Jntuk diberikan secepatnya ketika diagnosis herpetic
!eningoencephalitis dicurigai. Menghambat aktiitas untuk kedua ;S9' and
;S9'%.De$asa: >'!6 mg+kg+d A9 dibagi #@h for 6' hari. 8isa diikuti
dengan famcicloir oral >66mg !.
' nalgetik: &SADs(&a pro en 556'/>6 mg+ha ri ?etoprof en %>' >6m g+hari,tol fenami c %66'66 mg+ha ri asam mefenama t fenop rofenibupr of en @ 66mg+ha ri,d iklof ena k>6' 66m g+ha ri
' ntiemetik: gen ini digunakan dengan luas untuk mencegah mual dan muntah.
*ndansetron (Hofran)ntagonis selektif >';2!'receptor yang
menghentikan serotonin di perifer dan sentral, Mempunyai efikasi pada
pasien yang tidak berespon baikterhadap anti emetik lain.De$asa: '@
mg A9 #@h+#%h. Pediatrik: 6. mg+kg A9 lambat maimum mg+dosis0
dapat diulang #%h.
Droperidol (Anapsine): gen neuroleptik yang mengurangi muntah
dengan menghentikan stimulasi dopamine dari Bona pemicu
kemoreseptor. uga mempunyai kandungan antipsikotik dan
sedatie.De$asa: %.>'> mg A9+AM #'5 prn. Pediatrik: 5 bulan: 6.6>'6.65
mg+kg+dose A9+AM #'5 prn.%
Pre-ensi
Amunisasi aktif untuk mencegah meningitis iral tersedia untuk gondong dan campak
(MM), apanese 8 ensefalitis, tick'borne ensefalitis tick'borne,rabies, influenBa, aricella
dan polio. 2erapi imunoglobulin bisa digunakan untuk mencegah meningitis enteroirus pada
pasien dengan immunodefisiensi primer, namun peng'injeksian intramuskular tidak seefektif
injeksi intraena dalam mencegah infeksi.Persiapan imunoglobulin manusia juga tersedia
untuk profilaksis pasca pajananrabies. Jntuk mencegah infeksi "3M9 kongenital, ibu hamil
sebaiknya menghindari kemungkinan kontak dengan he$an pengerat.%
25
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
26/27
Prgnsis dan #pli!asi
Sebagian besar pasien dengan meningitis irus sembuh dalam sampai %
minggu.Pemulihan biasanya dimulai setelah beberapa hari sakit, dan kebanyakan pasien
merasa hampir normal dalam $aktu seminggu. &amun, sekitar >= dari pasien mengalami
defisit sisa Defisit ini termasuk malaise dan kelelahan, gangguan memori ringan, gangguan
intelektual dan bahasa ringan pada bayi, gangguan tidur, kejang, kejadian terisolasi
kelumpuhan, dan kelumpuhan saraf kranial termasuk neuritis optik.
,%, """
P')&6&P
3ephalgia merupakan gejala yang sering sekali ditemukan pada pasien untuk datang
mencari pertolongan medis. Sangat penting bagi tenaga kesehatan untuk mengenali menggali
mengenai apa karakteristik dari cephalgia itu sendiri le$at anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang. &yeri kepala seringkali merupakan tanda bahaya dari suatu penyakit.
Meningitis termasuk salah satu penyebab nyeri kepala sekunder yang banyak ditemukan pada
pasien. Prognosis meningitis iral baik dapat sembuh total dengan penanganan yang baik.
D%6%R P&S6%%
. itar$an ?. Diagnosis dan penatalaksanaan meningitis otogenik. Majalah ?edokteran
&usantara %665 Sep0 !< (!): %>!.
%. 1uller -. &eurological Camination Made Casy. Cdisi'. "ondon: Clseier0 %[email protected].
-
8/16/2019 Referat Neuro - Cephalgia
27/27
'5.%. 8rust 3M. 3urrent diagnosis 4 treatment neurology. %nd edition. &e$ Nork: Mc-ra$
;ill0 %6%.