Proposal Rinda

download Proposal Rinda

of 24

Transcript of Proposal Rinda

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Artinya,

    masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara sudah muncul

    masalah gizi lebih (World Health Organization/WHO,!!!". Obesitas pada masa anak

    prasekolah (#$% tahun" berisiko tinggi men&adi obesitas dimasa de'asa (Wong, !!".

    Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan rangka dan )isik,

    sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (*orland,WA, !!" yang

    ter&adi karena ketidakseimbangan antar konsumsi kalori dan kebutuhan energi,

    dimana konsumsi terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

    (energy e+penditure" (ro-era'ati,!". ada anak umur !$%! bulan, dikategorikan

    gemuk/obesitas bila berat badan (" menurut tinggi badan (0" 1 2* (3emenkes,

    !!".

    erdasarkan pro)il masalah obesitas men&adi masalah yang melanda dunia,

    termasuk Indonesia. *i benua 4ropa, Inggris men&adi negara nomer satu yang

    memiliki kasus obesitas terbanyak pada anak$anak, yaitu mencapai angka pre-alensi

    #% 5 disusul oleh 2panyol dengan pre-alensi 65. *i Indonesia, pre-alensi obesitas

    anak usia $7 tahun ter&adi peningkatan dua kali lipat. Hampir 8# &uta anak di ba'ahusia 7 tahun mengalami o-er'eight pada tahun !! (WHO, !!!". re-alensi

    kegemukan pada anak balita secara nasional berdasarkan indikator berat badan

    menurut tinggi badan mencapai 85. erdasarkan tempat tinggal pre-alensi

    kegemukan lebih tinggi diperkotaan dibandingkan dengan pre-alensi dipedesaan yaitu

    berturut$turut !,8 5 dan 9, 5 (:iskerdas, !!".

    Obesitas berpotensi mengalami berbagai gangguan sistem tubuh, baik

    kardio-askuler, perna)asan, endokrin, neurologi, integumen, sistem imunitas, serta

    gangguan psikologis dan gangguan perkambangan (:udolph, !!%, 3liegman et al,

    !!%, dalam udiyati !". Menurut 2yari), !!# dalam penelitian 2artika, !

    menyebutkan obesitas pada anak usia %$6 tahun dapat menurunkan tingkat kecerdasan

    karena akti-itas dan kreati-itas anak men&adi menurun dan cenderung malas akibat

    kelebihan berat badan. Ahsan, !!9, dari 8! anak yang obesitas didapatkan anak

    (6,75" dengan tingkat perkembangan normal, % anak (75" dengan tingkat

    perkembangan meragukan dan 7 anak (,75" dengan tingkat perkembangan

    abnormal.

    1

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    2/24

    Obesitas merupakan penyakit yang kompleks dan multi)aktor yang

    penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga sebagian besar obesitas disebabkan

    oleh )aktor hereditas yaitu anak yang memiliki satu orang tua yang obesitas

    meningkatkan risiko obesitas # kali lipat, tetapi risiko obesitas dapat meningkatkan !

    kali &ika kedua orang tuanya obesitas (3liegman et al, !!%"; )aktor lingkungan

    misalnya )aktor akti-itas, menurut (Hidayati < Hidayat, !!%" anak yang berakti-itas

    bermain di luar rumah kurang dari &am perhari berisiko mengalami obesitas #,8 kali

    dibanding anak yang bermain di luar rumah = &am dalam satu harinya; )aktor gaya

    hidup dan perilaku makan, menurut (>illis < ar, !!#" men&elaskan obesitas anak

    dan rema&a berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan anak yang mengandung

    karbohidrat, tinggi lemak, kurangnya sayur, makan makanan cepat sa&i, minuman

    manis dan tinggi kalori; )aktor gaya asuh orang tua, menurut ?ristin @ < 2eher, !,

    menun&ukkan bah'a anak dengan gaya pengasuhan permisi) kali lebih berisiko

    terkena obesitas; serta )aktor lain yaitu sosial ekonomi, dan pemberian makan terlalu

    dini pada bayi (Heird, !! dalam Hidayati, !!%".

    erilaku makan anak adalah cara atau perilaku yang ditempuh anak untuk

    memilih makanan berdasarkan ketertarikan terhadap makaan, keinginan untuk makan

    perasaan saat makan, keinginan untuk minum, kecepatan saat makan, pemilihan &enis

    makanan baru (Wardle, et al, !!". ada tahun ! hasil gambaran perilaku makan

    anak, memiliki kecederungan selalu ingin minum/desire to drink dan keinginan selalu

    ingin makan/)ood responsi-eness, namun sebagian tidak memiliki kecenderungan

    perilaku makan dan ada yang memiliki kecenderungan lebih dari satu perilaku makan.

    1.2 Batasan Masalah

    erdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah hanya dibatasi pada

    pemberian nutrisi dan obesitas pada anak usia # % tahun.

    1.3 Rumusan Masalah

    :umusan masalah dalam penelitian ini BApakah ada hubungan antara

    pemberian nutrisi dengan obesitas pada anak usia # % tahunCD

    1.4 Hi!tesa

    Ada hubungan hubungan antara pemberian nutrisi dan obesitas yang ter&adi

    pada anak usia # % tahun.

    1." #u$uan Penelitian

    a. 0u&uan Emum F Entuk mengetahui hubungan pemberian nutrisi dengan

    ke&adian obesitas pada anak usia # % tahun.

    b. 0u&uan 3husus F

    " Entuk mengetahui hubungan pemberian nutrisi dengan ke&adian

    obesitas pada anak usia # % tahun.

    2

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    3/24

    " Entuk mengetahui ke&adian obesitas pada anak usia # % tahun.

    #" Entuk menganalisis hubungan pemberian nutrisi dengan ke&adian

    obesitas pada anak usia # % tahun.

    1.% Man&aat Penelitian

    " Man)aat 0eoritis

    Hasil penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang penelitian

    kuantitati) secara umum dan dapat dikembangkan sesuai dengan tema yang

    ditemukan dengan penelitian selan&utnya, baik secara kuantitati) maupun

    kualitati). enelitian ini &uga sebagai sumber untuk pengetahuan pemberian

    nutrisi terhadap obesitas pada anak usia #$% tahun.

    " Man)aat raktis

    a. Orang tua

    enelitian ini diharapkan dapat memberikan 'a'asan dan

    pengetahuan tentang pola asuh pemberian makan yang baik dan

    mengetahui perilaku makan anak yang baik sehingga dapat mencegah

    ter&adinya obesitas.

    b. >uru 0aman kanak$kanak

    *apat di&adikan sebagai sumber pengetahuan tentang obesitas

    pada anak usia prasekolah sehingga sekolah dapat membuat program

    yang dapat mengurangi )aktor risiko yang menyebabkan obesitas pada

    anak usia prasekolah, misalnya menambah &am olah raga dan

    penyediaan makan menu sehat dikantin.

    c. 0enaga 3esehatan

    Menambah pengetahuan bagi pera'at terutama pera'at anak

    baik di poliklinik tumbuh kembang, ruangan ataupun komunitas

    tentang bagaimana pola asuh pemberian makan dan perilaku makan

    anak dan hubungannya dengan ke&adian obesitas pada anak prasekolah.

    d. erkembangan Ilmu engetahuan

    enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ilmu

    pengetahuan mengenai pola asuh pemberian makan dan perilaku

    makan anak dengan ke&adian obesitas.

    3

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    4/24

    BAB 2

    #IN'AUAN PU(#A)A2.1 *+esitas

    2.1.1 De&inisi

    Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat

    mengganggu kesehatan (WHO, !". Menurut Myers (!!8", seseorang yang dikatakan

    obesitas apabila ter&adi pertambahan atau pembesaran sel lemak tubuh mereka.

    2.1.2 (tatistik *+esitas

    Angka ke&adian obesitas meningkat dengan pesat akibat pola hidup tidak akti). 4nergi

    dari akti-itas )isik sehari$hari yang digunakan berkurang seiring globalisasi dan akibat dari

    4

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    5/24

    kema&uan teknologi. *engan adanya )asilitas seperti transportasi bermotor, ele-ator, li)t,

    pendingin ruangan, dan pemanas ruangan sehingga energi untuk bergerak digunakan lebih

    sedikit. Akti-itas )isik yang minimal pada 'aktu luang seperti menonton tele-isi dan bermain

    -ideo games pada anak$anak meningkatkan angka ke&adian obesitas (Adi'inanto, !!9".

    Obesitas dianggap sebagai salah satu )aktor yang dapat meningkatkan pre-alensi

    hipertensi, intoleransiglukosa, dan penyakit &antung koroner aterosklerotik pada pasien$pasien

    yang obese (Al'i,!!".

    erdasarkan data WHO, terdapat ,% miliar orang de'asa yang memiliki berat badan berlebih

    (o-er'eight" dan 8!! &uta diantaranya mengalami obesitas atau kegemukan (WHO, !".

    Menurut data dari American Heart Association(AHA" pada tahun !, terdapat &uta

    (%,#5" anak di Amerika yang berumur $ tahun sebagai penyandang obese (AHA, !".

    2ekitar satu pertiga (#,5" atau 6 &uta Eni-ersitas 2umatera Etara orang de'asa 'arga

    negara Amerika 2erikat adalah obese. 2edangkan diIndonesia, menurut data :iset 3esehatan

    *asar (:iskesdas" pada tahun !!6, pre-alensi nasional obesitas umum pada penduduk

    berusia = 7 tahun adalah !,#5 (laki$laki #,5, perempuan #,95" (*epkes :I, !!".

    2.1.3 Eti!l!gi

    anyak hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih atau

    obesitas (?*?, !!". *iantaranya adalahF

    . 3etidakseimbangan antara asupan kalori dari makanan dengan penggunaan kalori

    sebagai energi pada akti-itas )isik.

    . @ingkungan tempat tinggal dan tempat beker&a.

    #. Gaktor genetik.

    8. Gaktor lain seperti obat$obatan. Orang yang menggunakan steroid &angka pan&ang

    akan mengalami penambahan berat badan.

    endapat yang sama &uga dikemukakan oleh beberapa ahli )isiologi, dimana salah satu

    )aktor yang dapat menyebabkan kegemukan adalah dikarenakan kurangnya olahraga. Gaktor$

    )aktor lainnya adalah karena gangguan emosi dengan makan berlebihan yang menggantikan

    rasa puas lainnya, pembentukan sel$sel lemak dalam &umlah berlebihan akibat pemberian

    makan yang berlebihan pada saat usia anak$anak, gangguan endokrin tertentu seperti

    hipotiroidisme, gangguan pusat pengatur kenyak$selera makan (satiety apetite centre" di

    hipotalamus dan kelezatan makanan yang tersedia (2her'ood, !!".

    2elain itu, 2her'ood (!!" &uga mengatakan bah'a, makanan yang dimakan sebelum

    tidur lebih besar kemungkinannya akan disimpan sebagai cadangan makanan atau biasa

    disebut glikogen. *alam hal ini, makanan yang dimakan sebelum tidur lebih menyebabkan

    seseorang men&adi gemuk &ika dibandingkan dengan makanan yang dimakan lebih a'al.

    5

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    6/24

    2.1.4 In,eks Massa #u+uh -IM#

    Indeks Massa 0ubuh (IM0" atau ody Mass Inde+ (MI" merupakan alat atau cara

    yang sederhana untuk memantau status gizi orang de'asa, khususnya yang berkaitan dengan

    kekurangan dan kelebihan berat badan (WHO, !". erat badan kurang dapat

    meningkatkan resiko terhadap penyakit in)eksi, sedangkan berat badan lebih akan

    meningkatkan resiko terhadap penyakit degenerati). Oleh karena itu, mempertahankan berat

    badan normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih

    pan&ang.

    Entuk mengetahui nilai IM0, dapat dihitung dengan rumus berikutF

    erat adan (3g"

    IM0

    0inggi adan (m" + 0inggi adan (m"

    Menurut ?*? (!" dan WHO (!" batas ambang untuk orang de'asa yang

    dikatakan o-er'eight, apabila memiliki IM0 7$,. 2edangkan orang de'asa yang

    dikatakan obesitas apabila ia memiliki IM0 lebih dari atau sama dengan #!. Entuk

    menentukan berat badan normal, WHO membagi batas ambang laki$laki berbeda dengan

    perempuan. IM0 bernilai !,7,! adalah ambang batas berat badan normal untuk laki$laki

    dan 9,6$#,9 untuk berat badan normal perempuan.

    erdasarkan edoman raktis IM0 yang dikeluarkan oleh *epartemen 3esehatan

    :epublik Indonesia (*epkes :I" tahun 8, ambang batas yang digunakan di Indonesia,

    sedikit berbeda dengan ambang batas yang digunakan di seluruh dunia. Ambang batas yang

    digunakan berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian dibeberapa negara

    berkembang. ada akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IM0 untuk Indonesia adalah

    sebagai berikutF

    . atas Ambang IM0 Entuk Orang *e'asa Indonesia

    3ategori IM0

    3urus 3ekurangan berat badan tingkat berat 6,!

    3ekurangan berat badan tingkat ringan 6,! 9,8

    Jormal 9,7 7,!

    >emuk 3elebihan berat badan tingkat ringan 7, 6,!

    3elebihan berat badan tingkat berat 1 6,!

    6

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    7/24

    (*epkes :I, 8"

    Kika seseorang termasuk kategori F

    . IM0 6,!F keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan

    tingkat berat atau 3urang 4nergi 3ronis (343" berat.

    . IM0 6,! 9,8F keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat

    badan tingkat ringan atau 343 ringan. enting untuk diingat bah'a meskipun IM0

    berkorelasi dengan &umlah lemak tubuh, IM0 tidak secara langsung mengukur lemak

    tubuh. ada beberapa orang, seperti atlet, mungkin memiliki IM0 yang tergolong

    sebagai kelebihan berat badan meskipun mereka tidak memiliki tubuh yang kelebihan

    lemak.

    2.1." *lahraga

    A. De&inisi

    OlahragaMenurut >ale 4ncyclopedia o) Medicin(!!9", olahraga adalah akti-itas

    )isik yang direncanakan, terstruktur, dan diker&akan secara berulang dan bertu&uan

    memperbaiki atau men&aga kesegaran &asmani.

    2edangkan menurut MosbyLs Medical *ictionary (!!", olahraga adalah akti-itas )isik yang

    bertu&uan untuk meningkatkan kesehatan, atau memelihara kesegaran &asmani ()itness" atau

    sebagai terapi untuk memperbaiki kelainan atau mengembalikan )ungsi organ dan )ungsi

    )isiologis tubuh.

    B. 'enis/$enis !lahraga

    " Olahraga aerobik

    Olahraga aerobik adalah suatu bentuk akti-itas )isik yang melibatkan otot$otot

    besar dan dilakukan dalam intensitas yang cukup rendah serta dalam 'aktu yang

    cukup lama (2her'ood, !!". Menurut *orlandLs Medical *ictionary (!!6",

    olahraga aerobik adalah akti-itas )isik yang dirancang utnuk meningkatkan konsumsi

    oksigen dan meningkatkan )ungsi sistem respirasi dan sistem kardio-askular.

    @atihan aerobik dilakukan dengan tu&uan untuk meningkatkan ketahanankardio-askular dan untuk menurunkan berat badan. Olahraga &enis ini sangat

    dian&urkan pada orang yang mengalami obesitas atau o-er'eight(2her'ood, !!;

    ?*?,!; ?le-eland ?linic, !". Olahraga aerobik atau yang biasa disebut latihan

    kardio-askular meningkatkan )ungsi ker&a paru, &antung dan melancarkan sirkulasi

    darah, sehingga tubuh mendapatkan dan menggunakan oksigen lebih baik untuk

    metabolisme sel. Oksigen ber)ungsi dalam pembentukan sumber energi tubuh yaitu

    adenosin tri)os)at (A0" dengan menggunakan siklus asam sitrat sebagai &alur

    metabolisme utama(2her'ood, !!".

    7

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    8/24

    Akti-itas )isik yang termasuk olahraga aerobik adalah &alan cepat, &ogging

    atau lari$lari kecil, renang, dansa, atau bersepeda. Intensitas dalam setiap olahraga

    aerobik berbeda$beda. Intenitas adalah usaha yang diberikan setiap orang dalam

    menger&akan akti-itas )isik. AHA mengan&urkan, setidaknya dilakukan akti-itas )isik

    dengan intensitas sedang, yaitu di mana 0arget Heart :ate (0H:" atau detak &antung

    yang diinginkan adalah %!$9!5 dari perkiraan detak &antung maksimal, (?le-eland

    ?linic, !". erkiraan detak &antung maksimal adalah ! dikurang dengan umur

    saat ini. AHA &uga mengan&urkan olahraga aerobik dilakukan dalam !$#! menit

    perharinya untuk mengurangi risiko terkena penyakit &antung koroner. Grekuensi atau

    &umlah hari untuk olahraga dalam seminggu yang dian&urkan adalah $6 hari

    perminggu (AHA, !!".

    Menurut salah satu institusi kesehatan &antung dan toraks terbesar di Amerika

    2erikat, ?le-eland ?linic(!", olahraga aerobik memiliki tiga bagian yang utama,

    yaituF

    a. Warm-up ada bagian 'arm$up atau biasa disebut pemanasan, dilakukan

    latihan gerakan$gerakan dengan intensitas rendah selama #$7 menit.

    b. Conditioningada bagian ini dilakukan latihan aerobik dalam durasi #!$87

    menit sampai mencapai 0H: yang diinginkan.

    c. Cool-downagian ini memerlukan 'aktu selama #$7 menit dengan latihan

    intensitas rendah untuk menurunkan detak &antung secara perlahan dan

    mengurangi risiko kecelakaan.

    " Olahraga anaerobik

    Olahraga anaerobik adalah suatu bentuk akti-itas )isik yang tidak memerlukan

    oksigen dalam pelaksanaannya. Olahraga ini dilakukan dengan tu&uan untuk meningkatkan

    massa otot dan tonus otot (?*?, !". @atihan$latihan yang dimaksud di sini adalah angkat

    beban.

    ?le-eland ?linic (!" mengan&urkan )rekuensi olahraga anaerobik dalam seminggu

    memiliki satu atau dua hari tanpa olahraga di antara hari$hari latihan. 2atu set adalah

    se&umlah repetisi atau perulangan kembali gerakan. ?le-eland ?linic (!" &uga

    mengan&urkan satu set mengandung $! kali repetisi dengan angkat beban ringan dan 9$

    repetisi angkat beban berat untuk membentuk massa otot. *isarankan terdapat masa

    :eco-ery yaitu !$9! detik di antara dua set. Hal ini untuk

    mencegah kelelahan otot yang lebih cepat.

    0. Man&aat *lahraga

    8

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    9/24

    Menurut ?entre )or *iseases ?ontrol and re-ention (?*?" pada tahun !,

    terdapat enam man)aat olahraga, yaituF

    . Mengontrol berat badan.

    . Menurunkan tekanan darah.

    #. Menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe , serangan &antung, strok, dan

    beberapa bentuk kanker.

    8. Menurunkan nyeri arthritis dan cacat akibat arthritis

    7. Menurunkan risiko terkena osteoporosis

    %. Menurunkan ge&ala depresi dan kecemasan.

    2eperti yang telah di&elaskan sebelumnya, olahraga yang baik untuk

    menurunkan berat badan pada orang yang mengalami obesitas atau o-er'eight adalah

    olahraga aerobik, intensitas sedang dengan )rekuensi = # kali perminggu. @ebih

    banyak akti-itas )isik yang dilakukan, lebih banyak kalori yang dibakar untuk

    digunakan sebagai energi dalam menurunkan berat badan (?*?, !". Kika asupan

    kalori &uga dibatasi, maka gabungan antara akti-itas )isik dan penurunan &umlah kalori

    yang dimakan menimbulkan suatu Bcalorie de)icitDyang akhirnya akan menyebabkan

    penurunan berat badan (?*?, !". raden dkk. (9" dalam Adi'inanto (!!9"

    mengatakan bah'a, latihan )isik yang berhubungan dengan posisi berat badan #!

    menit, tiga kali seminggu selama # minggu meningkatkan densitas mineral tulang

    belakang, kaki dan densitas mineral total tubuh. Hal ini berkaitan dengan man)aat

    olahraga yang diungkapkan oleh ?*? (!" tentang olahraga mencegah ter&adinya

    osteoporosis.

    D. isi!l!gi *lahraga

    Olahraga membutuhkan kontraksi otot yang terbentuk dari adenosin tri)os)at

    (A0".embentukan A0 merupakan deri-at dari metabolisme glukosa secara aerobik

    dan anaerobik,namun &arang didapatkan dari protein. Metabolisme aerobik yang

    mengkonsumsi oksigen lebih baik karena A0 diproduksi lebih e)isien dalam keadaan

    aerobik (Adi'inanto, !!9".

    E. Peru+ahan 0urah 'antung

    2elama latihan olahraga yang saat pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri

    ada kenaikan -olume sekuncup !5 $ #!5 karena penambahan pada -olume akhir

    diastolik penurunan dalam -olume akhir diastolik. ada latihan pengerahan tenaga

    saat terlentang, perubahan pada -olume akhir diastolik lemah atau tidak ada. Hal ini

    menimbulkan sedikit atau tidak ada perubahan pada -olume sekuncup. ada mulanya

    mekanisme akselerasi &antung yang menon&ol adalah penghentian -agus, dengan

    akti)itas simpatis dominan selama pengerahan tenaga yang lebih kuat(Adi'inanto,

    !!9".

    9

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    10/24

    . Peru+ahan Neur!h!rm!nal

    ada saat olahraga berlangsung, ter&adi -asodilatasi pada beberapa bantalan

    -askuler regional karena mekanisme lokal harus diimbangi dengan -asokontriksi

    bantalan -askular lain secara sentral untuk mempertahankan tekanan per)usi yang

    cukup.

    *idapatkan respon neurohormonal yang kuat dengan meningkatnyan

    orepine)rin dan epine)rin sepuluh kali lipat lebih besar dalam plasma &uga kenaikan

    akti-itas kadar reninyang lebih kecil. *iduga bah'a )aktor$)aktor neurohormonal ini

    membantu pembesaran kontraktilitas miokardiumdan memperbaiki penyampaian

    darah ke dalam otot dan &antung yangsedang beker&a 'alaupun ini belum terbukti

    (Adi'inanto, !!9".

    . )!nsumsi *ksigen Mi!kar,ium

    :espon &antung terhadap olahraga meliputi perubahan dalam beban a'al,

    beban akhir, kontraktilitas dan )rekuensi denyut &antung. *engan bertambahnya

    )rekuensi denyut &antung dan kontraktilitas, kecepatan kontraksi lebih cepat dan

    'aktu e&eksi sistolik men&adi lebih pendek. Mekanisme kompensasi yang berperan

    mempertahankan per)usi miokardium meliputi -asodilatasi koroner (cadangan

    koroner" dan penambahan tekanan pendorong. 2egi kebutuhan dari persamaan

    penyediaan kebutuhan ini digambarkan oleh konsumsi oksigen miokardium, yang

    tergantung pada )rekuensi denyut &antung, tipe kontraksi (tekanan sistolik dinding

    total", dan kontraktilitas miokardium. 2elan&utnya tekanan dinding tegantung pada

    dimensi intra ka-itum, ketebalan dinding dan tekanan. 3arena bertambahnya -olume

    diastolik dan tekanan darah arteri selama latihan pengerahan tenaga, stress dinding

    naik secara dramatis. *engan demikian, semua determinan konsumsi oksigen

    miokardium (tekanan dinding, )rekuensi denyut &antung dan kontraktilitas" sangat

    naik saat pengerahan tenaga (Adi'inanto, !!9". 3onsumsi O ( O " sesuai dengan

    pengangkutan oksigen (*O ". *O diproduksi oleh curah &antung dan arteri atau

    campuran perbedaan oksigen content -ena. ada saat istirahat, konsumsi oksigen di

    sekitar #$7 ml/lg/menit, dapat meningkatkan sampai #! ml/kg/menit pada anak sehat

    setelah melakukan olahraga berat(Adi'inanto, !!9".

    2.2 Nutrisi

    2.2.1 De&inisi

    10

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    11/24

    Jutrisi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk

    menerima bahan$bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan$bahan tersebut

    agar menghasilkan berbagai akti-itas dalam tubuhnya sendiri. ahan$bahan tersebut dikenal

    dengan istilah nutrien (unsur gizi, yaitu F protein, air, lemak, karbohidrat, -itamin dan

    mineral" (Mary 4. ack, !!!".

    Jutrien adalah zat penyusun bahan makanan yang banyak diperlukan oleh tubuh

    untuk metabolisme, yaitu F air (HO", protein, lemak, karbohidrat, -itamin dan mineral

    (G3EI (4disi ", 97".

    Jutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.

    2etiap anak mempunyai kebutuhan nutrien yang berbeda$beda dan anak mempunyai

    karateristik yang khas dalam mengkonsumsi makanan atau zat gizi tersebut. Oleh karena itu,

    untuk menentukan makanan yang tepatpada anak, tentukan &umlah kebutuhan dari setiap

    nutrien, kemudian tentukan &enis bahan makanan yang dapat dipilih untuk diolah sesuai

    dengan menu yang diinginkan, tentukan &uga &ad'al pemberian makanan dan perhatikan

    porsi yang dihabiskannya (Nupi 2upartini, !!8".

    Jutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

    )ungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara &aringan, serta mengatur proses$proses kehidupan (2oenar&o, !!!".

    Menurut :ock ?@ (!!8", nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia

    menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan,

    pertumbuhan dan untuk berlangsungnya )ungsi normal setiap organ baik antara

    asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.

    2edangkan menurut 2upariasa (!!", nutrisi adalah suatu proses organisme

    menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti,

    absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat$zat yang tidak

    digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan )ungsi normal dari

    organ$organ, serta menghasilkan energy.

    Jutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam

    makanan dan diperoleh untuk penggunaan )ungsi tubuh. Jutrient terdiri dari

    beberapa, diantarannya F

    3arbohidrat

    11

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    12/24

    3arbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan

    oksigen. 3arbohidrat dibagi atas F

    a 3arbohidrat sederhana (gula" ; bisa berupa monosakarida (molekul tunggal

    yang terdiri dari glukosa, )ruktosa, dan galaktosa". Kuga bisa berupa disakarida

    (molekul ganda", contoh sukrosa (glukosa )ruktosa", maltosa (glukosa

    glukosa", laktosa (glukosa galaktosa".

    b 3arbohidrat kompleks (amilum" adalah polisakarida karena disusun banyak

    molekul glukosa.

    c 2erat adalah &enis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh$tumbuhan, tidak

    dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan kalori tetapi

    dapat meningkatkan -olume )eces.

    3arbohidrat memiliki berbagai )ungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai

    bahan bakar (misalnya glukosa", cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan

    dan glikogen pada he'an", dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan,

    kitin pada he'an dan &amur". 3ebutuhan karbohidrat %!$675 dari kebutuhan energi

    total.

    rotein

    rotein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan &aringan tubuh.

    eberapa sumber protein berkualitas tinggi adalahF ayam, ikan, daging, babi, domba,

    kalkun, dan hati. eberapa sumber protein nabati adalahF kelompok kacang polong

    (misalnya buncis, kapri, dan kedelai", kacang$kacangan, dan bi&i$bi&ian.

    rotein merupakan konstituen penting pada semua sel, &enis nutrien ini berupa

    struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam$asam amino. rotein akan

    dihidrolisis oleh enzim$enzim proteolitik. Entuk melepaskan asam$asam amino yang

    kemudian akan diserap oleh usus. Gungsi protein F

    a. rotein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal

    dan proses pengausan yang normal.

    b. rotein menghasilkan &aringan baru.

    c. rotein diperlukan dalam pembuatan protein$protein yang baru dengan )ungsi khusus

    dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.

    d. rotein sebagai sumber energi.

    12

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    13/24

    3ebutuhan protein !$75 atau !,9$,! g/kg dari kebutuhan energi total.

    # @emak

    @emak merupakan sumber energi yang dipadatkan. @emak dan minyak terdiri

    atas gabungan gliserol dengan asam$asam lemak. 3ebutuhan lemak !$75 dari

    kebutuhan energi total. Gungsi lemak F

    a 2ebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan

    memberikan kal/gr.

    b Ikut serta membangun &aringan tubuh.

    c erlindungan.

    d enyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.

    e erasaan kenyang, lemak dapat menunda 'aktu pengosongan lambung dan mencegah

    timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.

    8 itamin

    itamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan

    ber)ungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.itamin dibagi dalam dua

    kelas besar yaitu -itamin larut dalam air (-itamin ?, , , %, " dan -itamin

    yang larut dalam lemak (-itamin A, *, 4 dan 3".erikut ini rincian dari beberapa

    -itamin dan pentingF

    a. itamin A

    itamin ini membantu perkembangan daya lihat bayi. Kuga berperan dalam

    proses ker&a sel tulang. Anak$anak yang kekurangan -itamin A akan menderita

    rabun sen&a serta gangguan pertumbuhan. Mereka &uga rentan terhadap in)eksi.

    2umber -itamin A antara lainF telur, ke&u, dan hati.

    b. itamin $kompleks

    2emua -itamin membantu produksi energi, dan membantu terbentuknya sel$

    sel otak bayi. itamin dan niasin (salah satu anggota $kompleks" membantu sel

    tubuh menghasilkan energi. itamin % membantu tubuh mela'an penyakit dan

    in)eksi. digunakan dalam pembentukan sel darah merah. 3ecukupan -itamin $

    kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia, gangguan

    penglihatan, kerusakan syara), dan gangguan &antung. Makanan seperti misalnya

    roti, padi$padian, dan hati banyak mengandung -itamin $kompleks. 2etiap anggota

    13

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    14/24

    -itamin $kompleks bersumber dari makanan tertentu misalnyaF dari kacang

    buncis dan daging babi; dari daging, ikan, telur, dan susu.

    c. itamin ?

    Anak$anak dapat memperoleh -itamin ? dari &eruk dan berbagai sayuran.

    Mereka memerlukan -itamin ? untuk membentuk beberapa zat kimia dan

    menggerakkan zat kimia lain (salah satu anggota grup -itamin , misalnya" agar

    dapat digunakan tubuh. itamin ? &uga membantu penyerapan zat besi. Mereka

    yang kekurangan -itamin ? bisa menderita kelemahan tulang, anemia, dan

    gangguan kesehatan lainnya.

    d. itamin *

    2inar matahari membantu tubuh membuat sendiri -itamin *, bahkan pada

    se&umlah anak, kebutuhan -itamin ini sudah terpenuhi dengan bantuan sinar

    matahari. itamin * sangat penting karena membantu kalsium masuk ke tulang.

    Inilah sebabnya mengapa -itamin * kadang ditambahkan ke dalam susu sapi

    (disebut susu yang telah BdiperkayaD". 2ayangnya, banyak produk susu olahan yang

    digemari anak$anak &ustru tidak diperkaya dengan -itamin *. 3e&u dan yogurt kaya

    kalsium tetapi tidak mengandung -itamin *. Makanan yang diperkaya -itamin *

    lebih baik daripada suplemen -itamin. Anak$anak yang mengkonsumsi diet rendah

    -itamin * bisa menderita ricketsia, suatu penyakit yang melemahkan tulang atau

    men&adikan tulang cacat.7 Mineral dan Air

    Mineral merupakan unsure esensial bagi )ungsi normal sebagian enzim, dan

    sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan

    konstituen esensial pada &aringan lunak, cairan dan rangka. :angka mengandung

    sebagian besar mineral. 0ubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan

    le'at makanan. 0iga )ungsi mineral F

    a 3onstituen tulang dan gigi ; contoh F calsium, magnesium, )os)or.

    b embentukan garam$garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh ;

    contoh Ja, ?l (ekstraseluler", 3, Mg, (intraseluler".

    c ahan dasar enzim dan protein.

    d 3ira$kira %5 tubuh manusia de'asa terbuat dari mineral.

    14

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    15/24

    e Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

    0ubuh manusia terdiri dari atas 7!5$6!5 air. ada orang de'asa asupan air berkisar

    antara !!$7!!cc per hari, namun dian&urkan sebanyak !! cc sebagai batas

    optimum

    2.2.2 akt!r ang Memengaruhi Pemenuhan Nutrisi

    a engetahuan

    engetahuan yang kurang tentang man)aat makanan bergizi dapat

    mempengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh

    kurangnya in)ormasi sehingga dapat ter&adi kesalahan.

    b rasangka

    rasangka buruk terhadap beberapa &enis bahan makanan bergizi tinggi

    dapat mempengaruhi gizi seseorang .c 3ebiasaan

    Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan

    tertentu dapat mempengaruhi status gizi.

    d 3esukaan

    3esukaan yang berlebihan terhadap suatu &enis makanan dapat

    mengakibatkan kurangnya -ariasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh

    zat$zat yang dibutuhkan secara cukup.

    e 4konomi

    2tatus ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena

    penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, oleh

    karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya

    mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya di bandingkan masyarakat

    dengan kondisi perekonomian rendah.

    ) Esia

    ada usia !$! tahun kebutuhan metabolisme basa bertambah dengan

    cepat hal ini sehubungan dengan )actor pertumbuhan dan perkembangan yang

    cepat pada usia tersebut. 2etelah usia ! tahun energy basal relati-e konstan.g Kenis kelamin

    3ebutuhan metabolisme basal pada laki$laki lebih besar di bandingkan

    dengan 'anita pada laki$laki kebutuhan M: ,! kkal/kg /&am dan pada

    'anita !, kkal/kg/&am.

    h 0inggi dan berat badan

    0inggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh,

    semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas

    sehingga kebutuhan metabolisme basal tubuh &uga men&adi lebih besar.

    i 2tatus kesehatan

    15

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    16/24

    Ja)su makan yang baik adalah tanda yang sehat . Anoreksia (kurang

    na)su makan" biasanya ge&ala penyakit atau karena e)ek samping obat.

    & Gaktor sikologis serti stress dan ketegangan

    Moti-asi indi-idu untuk makan makanan yang seimbang dan persepsi

    indi-idu tentang diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai

    nilai simbolik yang kuat bagi banyak orang (mis. 2usu menyimbolkan

    kelemahan dan daging menyimbulkan kekuatan".

    k Alkohol dan Obat

    enggunaan alcohol dan obat yang berlebihan memberi kontribusi pada de)isiensi nutrisi

    karena uang mungkin dibela&akan untuk alcohol daripada makanan. Alcohol yang berlebihan

    &uga mempengaruhi organ gastrointestinal. Obat$obatan yang menekan na)su makan dapat

    menurunkan asupan zat gizi esensial. Obat$obatan &uga menghabiskan zat gizi yang tersimpan

    dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam intestine.

    2.2.3 #u$uan Nutrisi

    *alam melaksanakan pemberian nutrisi yang sebaik baiknya kepada bayi dan anak,

    bertu&uan sebagai berikut F

    . Memberikan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan dalam F

    Memelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit

    Melaksanakan berbagai &enis akti-itas.

    ertumbuhan dan perkembangan &asmani psikomotor.

    . Mendidik kebiasaan yang baik tentang makanan, menyukai dan menentukan

    makanan yang diperlukan (G3EI (4disi ", 97".

    2.2.4 Damak nutrisi a,a #u+uh )em+ang Anak

    emberian nutrisi pada anak tidak hanya semata mata untuk memenuhi

    kebutuhan )isik atau )isiologi anak, tetapi &uga berdampak pada aspek psikodinamika,

    perkembangan psikososial, dan maturasi organik. erikut ini akan diuraikan dampak

    nutrisi pada aspek aspek tersebut.

    . *ampak psikologis

    a" sikodinamika (Greud"

    ada anak usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama adalah

    kebutuhan dasar melalui oral. Gase oral berhasil dilalui apabila anak

    mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan

    minum. 3ebutuhan makan dan minum anak dipenuhi lingkungan, khususnya

    ibu, baik berupa air susu ibu (A2I" pada saat menyusui maupun makanan

    16

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    17/24

    lumat. *ampak psikodinamika yang diperoleh bayi adalah kepuasan karena

    terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan

    dasar tersebut.

    b" sikososial (4rikson"

    Gase a'al dari pertumbuhan dan perkembangan anak menurut

    pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya

    sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Makanan dapat

    merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan memuaskan

    yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak

    pada lingkungannya, terutama pada keluarga.

    c" Maturasi Organic (iaget"

    erkembangan organik yang dialami anak melalui makanan adalah

    pengalaman mendapatkan beberapa sensoris, seperti rasa atau pengecapan,

    penciuman, pergerakan, dan perabaan. *engan demikian dikenalkan berbagai

    macam makanan, anak akan kaya dengan berbagai macam raa, demikian &uga

    bertambah kayanya penciuman melalui bahan makanan.

    2elain itu dengan makanan anak akan dapat meningkatkan

    keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok, dan

    keterampilan koordinasigerakan seperti menyuap dan menyendok makanan.

    . *ampak )isiologis

    *ampak nutrisi pada anak yang terlihat &elas adalah terhadap pertumbuhan

    )isik anak. 2elama intrauterine (di dalam uterus", asupan nutrisi yang adekuat pada ibu

    berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih pada pertumbuhan &anin.

    *engan asupan nutrisi yang adekuat dari hari kehari kehamilan ibu bertambah besar

    dan se&alan dengan itu &anin tumbuh dan berkembang sampai pada usia kehamilan

    yang matang, maka &anin siap dilahirkan dengan berat badan, pan&ang badan dan

    pertumbuhan organ )isik lainnya yang normal.

    0erutama pada trimester pertama pada saat ter&adi pertumbuhan otak, asupan

    nutrisi yang adekut terutama protein akan mempengaruhi pertumbuhan otak.

    2ebaiknya, apabila ibu tidak mendapat asupan gizi yang adekuat, bayi dapat lahir

    dengan berat badan rendah. *iet atau pembatasan makanan pada ibu selama masa

    kehamilan akan menurunkan berat badan bayi. egitu &uga setelah anak dilahirkan,

    asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, toolder, prasekola, usia sekolah, dan rema&a akan

    sangat mempengaruhi pada pertumbuhan )isik mereka, yaitu anak akan terlambat

    berat dan bertambah tinggi atau meningkat secara kuantitas. (Nupi 2upartini, !!!".

    2.2." Masalah ang #im+ul Dalam Pemenuhan )e+utuhan Nutrisi

    17

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    18/24

    2ecara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan

    kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, *iabetes Melitus, Hipertensi, Kantung

    3oroner, 3anker, Anoreksia Jer-osa.

    a. 3ekurangan nutrisi

    3ekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam

    keadaan tidak berpuasa (normal" atau resiko penurunan berat badan akibat

    ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.

    0anda klinis F

    erat badan !$!5 diba'ah normal

    0inggi badan diba'ah ideal

    # @ingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari %!5 ukuran standar

    8 Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot

    7 Adanya penurunan albumin serum

    % Adanya penurunan trans)erin

    6 3emungkinan penyebabF

    9 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat

    penyakit in)eksi atau kanker

    *is)agia karena adanya kelainan persara)an

    ! enurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa

    Ja)su makan menurun

    b. 3elebihan nutrisi

    3elebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang

    yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan

    metabolisme secara berlebihan.

    0anda klinis F

    erat badan lebih dari !5 berat ideal

    18

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    19/24

    Obesitas (lebih dari ! 5 berat ideal"

    # @ipatan kulit trisep lebih dari 7 mm pada pria dan 7 mm pada 'anita

    8 Adanya &umlah asupan berlebihan akti-itas menurun atau monoton

    7 3emungkinan penyebab F

    % erubahan pola makan

    6 enurunan )ungsi pengecapan dan penciuman

    . Obesitas

    Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih

    dari !5 berat badan normal. 2tatus nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan

    kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.

    . Malnutrisi

    Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi

    pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang

    tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. >e&ala umumnya adalah berat badan rendah

    dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh,

    adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane

    mukosa, kon&ungti-a dan lain$ lain.

    #. *iabetes mellitus

    *iabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan

    adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau

    penggunaan karbohidrat secara berlebihan.

    8. Hipertensi

    Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang &uga disebabkan oleh berbagai

    masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, sertaasupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.

    7. enyakit &antung koroner

    enyakit &antung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan

    oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. 2aat ini, penyakit &antung

    koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat,

    obesitas dan lain$lain.

    %. 3anker

    3anker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh

    pengonsumsian lemak secara berlebihan.

    19

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    20/24

    6. Anoreksia ner-osa

    2.2.% #e!ri 5ang ,ikemukakan !leh La6ren7e reen

    Menurut >reen, perilaku dipengaruhi oleh tiga )aktor utama, yakni F

    1. Gaktor$)aktor perdisposisi (predisposing factors)

    engetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan

    kepercayaan masyarakat terhadap hal$hal yang berkaitan dengan kesehatan,

    sistem nilai yang dianut oleh masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial

    ekonomi dan lain sebagainya. Ikh'al ini dapat di&elaskan sebagai berikut. Entuk

    perilaku kesehatan misalnya F pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil diperlukan

    pengetahuan dan kesadaran ibu tersebut tentang man)aat periksa hamil, baik bagi

    kesehatan ibu sendiri dan &aninnya. disamping itu kadang$kadang kepercayaan,

    tradisi dan sistem nilai masyarakat &uga dapat mendorong atau menghambat ibu

    tersebut untuk periksa kehamilan. Misalnya orang hamil tidak boleh di suntik

    (periksa hamil termasuk suntik anti tetanus", karena suntikan bisa menyebabkan

    anak cacat. Gaktor$)aktor ini terutama yang positi) mempermudah ter'u&udnya

    perilaku, maka sering disebut )aktor pemudah.

    2. Gaktor$)aktor pemungkin (enabling factors).

    Gaktor$)aktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau )asilitas

    kesehatan bagi masyarakat, misalnya F air bersih, temapat pembuangan sampah,

    tempat pembuangan tin&a, ketersediaan makanan yang bergizi dan sebagainya.

    0ermasuk &uga )asilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit,

    poliklinik, posyandu, polindes, pos obat desa, dokter atau bidan praktek s'asta,

    dan sebagainya. Entuk berprilaku sehat, masyarakat memerlukan sarana dan

    prasarana pendukung, misalnyaF perilaku pemeriksaaan kehamilan. ibu hamil

    yang mau periksa hamil tidak hanya karena dia tahu dan sadar man)aat perikksahamil sa&a, melainkan ibu tersebut dengan mudah harus dapat memperoleh

    )asilitas atau tempat periksa hamil, misalnya F puskesmas, polindes, bidan

    praktek, ataupun rumah sakit. )asilitas ini pada hakekatnya mendukung atau

    memungkinkan ter'u&udnya perilaku kesehatan, maka )aktor$)aktor ini disebut

    )aktor pendukung, atau )aktor pemungkin.

    3. Gaktor$)aktor penguat (reinforcing factors)

    Gaktor$)aktor ini meliputi sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma", tokoh

    agama (toga", sikap dan perilaku para petugas kesehatan. termasuk &uga disini

    20

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    21/24

    undang$undang, peraturan$peraturan baik dari pusat maupun pemerintah daerah

    yang terkait dengan kesehatan. untuk berperilaku sehat, masyarakat kadang$

    kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positi), dan dukungan )asilitas

    sa&a, melainkan diperlukan perilaku contoh (acuan" dari para tokoh masyarakat,

    tokoh agama, para petugas, lebih$lebih pada petugas kesehatan. disamping itu

    undang$undang &uga diperlukan untuk memperkuat perilaku masyarakat tersebut

    seperti perilaku periksa hamil, serta kemudahan memperoleh )asilitas periksa

    hamil, &uga diperlukan peraturan atau perundang$undangan yang mengharuskan

    ibu hamil periksa hamil (Jotoatmod&o, !!#".

    2.3 Hi!tesa

    H!F tidak ada hubungan antara pemberian nutrisi dengan obesitas

    HF ada hubungan antara pemberian nutrisi dengan obesitas.2.4 )erangka )!nseKudul F Hubungan pemberian nutrisi dengan obesitas pada anak usia #$% tahun

    .Independen .*ependen

    #.

    -Lauren7e reen

    )eterangan 8

    8 Diteliti

    8 #i,ak Diteliti

    21

    3urangAkti)itas

    3urangolahraga

    Makanancepatsa&i

    ,ola0idur

    Gaktorgenetik

    Gaktorlingkungan

    Pemberian Nutrisi

    Gizi Buruk

    Diare

    IQ renda

    !"m#$ikasi

    %besitas

    Gaktor redisposisi

    engetahuan

    3epercayaan

    # 2ikap

    8 Jilai dan Jorma

    (kebudayaan"

    3& 2ikap

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    22/24

    BAB III

    Defnisi Operasional

    Verbal Defnisi

    Operasion

    al

    Parameter/Indi

    kator

    Alat

    Ukur

    Skala Skor

    Independ

    ent :

    Pemberia

    n Nutrisi&

    Pr"ses

    #emasukan

    zat'zat

    makanan

    (an)

    #entin)

    keda$am

    tubu&

    1& *enis' +enis

    makanan (an)

    diberikan2& *um$a makan

    (an) diberikan3& ,rekuensi

    makanan (an)

    diberikan4& -aktu

    #emberian

    makanan5& Na.su makan6&

    !uesi"ne

    r

    /ka$a

    "rdina$

    0 tidak

    #erna

    1

    +aran)

    2

    se$a$u

    Verbal Defnisi

    Operasion

    al

    Parameter/Indi

    kator

    Alat

    Ukur

    Skala Skor

    Depende

    nt :

    %besitas

    3elebihan

    masa tubuh

    yang didapat

    berdasarkan

    perhitungan

    berat badan

    dan tinggi

    badan.

    . aha tampak

    besar, terutama

    pada bagian

    pro+imal, tangan

    relati) kecil

    dengan &ari &ari

    yang berbentuk

    runcing.

    !uesi"ne

    r

    imban)

    an BB

    dan a$at

    ukur B

    /ka$a

    "rdina$

    dikate)"ri

    kan

    seba)ai

    "besitas

    +ika

    berat

    0 tidak

    tidak

    "besitas

    1

    "besita

    s

    22

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    23/24

    . 3elainan emosi

    raut muka, hidung

    dan mulut relati)

    tampak kecil

    dengan dagu yang

    berbentuk ganda.

    #. *ada dan

    payudara

    membesar, bentuk

    payudara mirip

    dengan payudara

    yang telah

    tumbuh pada anak

    pria keadaan

    demikian

    menimbulkan

    perasaan yang

    kurang

    menyenangkan.8. Abdomen,

    membuncit dan

    menggantung

    serupa dengan

    bentuk bandul

    lonceng, kadang

    kadang terdapat

    strie putih atau

    ungu.

    5& @engan atas

    membesar, pada

    pembesaran

    lengan atas

    ditemukan

    biasanya pada

    badan

    $ebi dari

    n"rma$&

    23

  • 7/26/2019 Proposal Rinda

    24/24

    biseb dan

    trisebnya