PKM-M fix.pdf

download PKM-M fix.pdf

of 9

Transcript of PKM-M fix.pdf

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    1/20

     

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI NATA DE BANANA UNTUK

    MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SEKARAN KECAMATANGUNUNGPATI SEMARANG

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

    Diusulkan oleh :

    Arie Yufitasari 5213412011 Angkatan 2012

    Siti Nur Afifah 5213412019 Angkatan 2012

    Astiara Anis Dewanti 5213413071 Angkatan 2013

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    SEMARANG

    2014

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    2/20

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    3/20

     

    iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN KULIT MUKA................................................................................i

    HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii

    DAFTAR ISI........................................................................................................iii

    1.  RINGKASAN...............................................................................................iv

    2.  BAB 1. Pendahuluan.....................................................................................1

    1.1 Latar Belakang.........................................................................................1

    1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1

    1.3 Tujuan Program………………………………………………................2 

    1.4 Luaran yang diharapkan ………..............................................................3

    1.5 

    Manfaat Program .....................................................................................3

    3.  BAB 2. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran.............................................4

    4.  BAB 3. Metode Pelaksanaan Program...........................................................4

    5.  BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan...............................................................6

    LAMPIRAN..........................................................................................................8

    Lampiran 1.Biodata ketua dan anggota.................................................................8

    Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................10

    Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas.................13

    Lampiran 4.Surat Pernyataan ketua pelaksana......................................................14

    Lampiran 5.surat pernyataan Kesediaan denganMitra..........................................15

    Lampiran 6.Denah Lokasi Pelaksanaan Program..................................................16

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    4/20

     

    iv

    RINGKASAN

    Kulit pisang dikenal masyarakat hanyalah sebuah limbah yang biasa digunakan untuk

     pakan ternak, bahkan dibuang begitu saja, padahal jika limbah tersebut diolah dengan baik dapatmenghasilkan produk yang mempunyai nilai jual tinggi. Kurang tahunya masyarakat tentang

    mengolah limbah kulit pisang menjadi bernilai merupakan faktor utama. Kesadaran akan

    kandungan gizi dan manfaat kulit pisang bagi masyarakat Desa Sekaran Gunung Pati tidaklah

    cukup tinggi. Seperti yang telah dituliskan diatas bahwa kulit pisang masih mengandung banyak

    unsur gizi maupun unsur kimia yang berguna untuk tubuh sehingga berpotensi dimanfaatkan

    sebagai bahan pangan salah satunya Nata de Banana. PKM-M yang kami lakukan bertujuan agar

    masyarakat tahu keuntungan yang didapat mengolah kulit pisang yang sebelumnya hanya

    dianggap sebagai limbah, serta memberi penyuluhan tentang cara mengolah Nata de Banana

    sehingga nantinya masyarakat dapat mengembangkannya dengan baik.

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    5/20

     

    1

    BAB 1. Pendahuluan 

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak

     jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang

    sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi,

    dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang

    menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (Susanti, 2006).

    Menurut Basse (2000) jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira- kira 1/3 dari buah

     pisang yang belum dikupas. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti

    karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-

    unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh

    manusia (Munadjim, 1988). Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan karbohidrat sebesar 18,50 %.

    Desa Sekaran di Kecamatan Gunungpati merupakan daerah yang banyak ditumbuhi

     pohon pisang. Masyarakat sekitar kebanyakan hanya mengolah daging pisangnya sebagai

     pisang goreng, daun pisang untuk pembungkus makanan tetapi membuang limbah kulit

     pisang. Kesadaran akan kandungan gizi dan manfaat kulit pisang bagi masyarakat Desa

    Sekaran Gunungpati tidaklah cukup tinggi. Seperti yang telah dituliskan diatas bahwa kulit

     pisang masih mengandung banyak unsur gizi maupun unsur kimia yang berguna untuk

    tubuh sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan pangan salah satunya Nata de

    Banana.

     Nata de Banana adalah nata yang terbuat dari kulit pisang. Ciri dan teksturnya miripdengan nata de coco biasa tetapi berbeda bahan bakunya. Kulit pisang sebagai limbah lebih

    mudah didapatkan di sekitar Desa Sekaran. Masyarakat dapat berlatih mengolah kulit

     pisang tersebut menjadi nata de banana untuk meningkatkan nilai jual kulit pisang tersebut

    dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hasil dari pelatihan pengolahan nata de banana

    ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat setempat.

    1.2 Perumusan Masalah

    Masyarakat petani di desa Sekaran Kecamatan Gunungpati tidak dapat memiliki

     penghasilan lebih karena terbatasnya pengetahuan sehingga menyebabkan kurangnyakreativitas mereka dalam membuat produk dari bahan dasar yang sudah ada. Mayoritas

     penduduk hanya mengandalkan hasil petikan panen buah pisang untuk kemudian dijual

    menjadi aneka jajanan dari pisang seperti pisang goreng, sale pisang, kolak pisang dan

    aneka jajanan pasar lainnya disekitar Desa Sekaran. Setelah pisang tersebut diolah menjadi

     berbagai macam makanan, limbah kulit pisang dari sisa usaha penjual jajanan pisang

    disekitar Desa Sekaran biasanya dibuang begitu saja dan terkadang menjadi pakan ternak.

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    6/20

     

    2

    Padahal Limbah Kulit Pisang (Banana Peel) berpotensi untuk menjadi salah satu produk

    olahan industri kecil rumahan bernilai jual tinggi. Masyarakat sekitar khususnya para

     petani pisang memerlukan pengetahuan untuk memproduksi sendiri makanan yang dapat

    dijadikan sebagai kreasi olahan berbahan baku limbah kulit pisang berbasis nilai jual yangtinggi dari bahan dasar murah dan mudah diperoleh di sana. 

    Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan masalah-

    masalah sebagai berikut :

    1.  Bagaimana memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan

    limbah kulit pisang agar dapat dijadikan produk Nata de Banana?

    2.  Bagaimana cara mengolah limbah kulit pisang menjadi produk olahan makanan yang

     bergizi dan tahan lama sehingga menambah nilai jualnya?

    3.  Bagaimana mengkader masyarakat agar memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi

     Nata de Banana untuk menambah variasi produk makanan dan bisa menjadi salah satualternatif industri kecil rumahan?

    1.3 Tujuan Program

    Tujuan pengabdian masyarakat di desa Sekaran KecamatanGunungpati adalah

    sebagai berikut :

    1.  Memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan kepada masyarakat mengenai

     pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai produk olahan makanan nata de banana yang

    mempunyai kandungan gizi yang tinggi serta bernilai jual tinggi. Hal ini sangat perlu

    karena masyarakat yang hidup di daerah kaya akan hasil pertanian pisang dan hampir

    setiap rumah pasti memiliki pohon pisang, tetapi tidak mengetahui sesuatu menarik

    yang bisa didapat dari limbah kulit pisang tersebut.

    2.  Mengkader masyarakat dengan memberikan keterampilan bagaimana mengolah

    limbah kulit pisang sebagai produk makanan bergizi dan bernilai jual tinggi sehingga

    dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan memanfaatkan peluang ekonomi di

    sekitar mereka.

    3.  Mengkader masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha baru karena Nata de

    Banana juga berpeluang menjadi jajanan pasar ataupun jajanan warung. Apabila Nata

    de Banana ini dijadikan sebagai makanan yang dijual di jalur-jalur strategis sepertidijual dipasar-pasar ataupun warung atau toko-toko disekitar Sekaran, dengan

    distribusi yang tersusun baik maka lapangan kerja baru bagi mereka akan terbentuk.

    Mereka tidak hanya menjadi petani yang hidupnya bergantung dari hasil petikan

     pertanian saja, akan tetapi mampu mengolah sendiri limbah dari hasil pertanian tersebut

    khususnya imbah kulit pisang. Keuntungan bagi mereka, dengan bahan dasar murah

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    7/20

     

    3

    dan mudah didapat, mereka dapat memberikan sesuatu yang bisa dijadikan makanan

    dengan nilai jual tinggi.

    1.4 Luaran Yang Diharapkan

    Kontribusi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

    Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati yang memiliki potensi banyak namun karena

    terbatasnya pengetahuan masyarakat, mereka hanya bisa melakukan tradisi dari nenek

    moyang mereka terdahulu, yaitu sebagai petani murni. Luaran yang diharapkan dari

     program ini adalah sebagai berikut : 

    1.  Masyarakat dan petani mampu dan terampil dalam membuat Nata de Banana.

    Banyaknya produk pertanian dan bernilai gizi tinggi hanya diolah menjadi makanan

     pencuci mulut biasa atau hanya dijual murni ke pelaku pasar pada umumnya setelah itu

    limbahnya dibuang atau dijadikan pakan ternak kambing masyarakat sekitar. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pengetahuan masyarakat petani sekitar tentang

     pengolahan limbah pertanian bernilai jual tinggi.

    2.  Terciptanya peluang atau lahan bisnis baru bagi masyarakat setempat sehingga dapat

    membantu perekonomian mereka yang mayoritas merupakan golongan ekonomi

    menengah ke bawah.

    3.  Melalui pembuatan Nata de Banana diharapkan dapat memberdayakan para istri petani

    maupun remaja desa yang rata-rata belum mempunyai pekerjaan. Dengan program ini

     para wanita petani maupun para remaja dapat mengembangkan dirinya untuk berperan

    aktif membantu perekonomian keluarga.

    1.5 Manfaat Program

    1)  Sebagai wahana bermanfaat yang dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat

     petani bahwa limbah kulit pisang memiliki potensi untuk dijadikan makanan olahan

    yang bernilai jual tinggi, dan selama ini yang pengolahannya hanya dijadikan makanan

     pencuci mulut biasa atau hanya dijual murni ke pelaku pasar. Limbah kulit pisang dapat

    diolah sendiri dengan cara yang mudah dan murah. 

    2)  Masyarakat dapat menciptakan produk makanan baru dari limbah kulit pisang yang

     bernilai jual tinggi. 3)  Dengan munculnya pemahaman masyarakat tentang potensi ekonomi untuk dijadikan

    makanan camilan masyarakat lain, mereka dapat memanfaatkannya untuk berbisnis. 

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    8/20

     

    4

    BAB. 2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

    Objek masyarakat dari Program Kreativitas Masyarakat Pengabdian Masyarakat

    (PKMM) adalah masyarakat Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati. Secara administratif,Sekaran merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Gunungpati Kota

    Semarang. Sekaran terletak di bagian selatan Kota Semarang yang didominasi oleh

    kawasan pertanian karena terletak di kawasan Semarang atas yang dekat dengan Kabupaten

    Semarang. Kelurahan Sekaran memiliki luas wilayah 490.718 ha.yang terbagi atas 26

    Rukun Tetangga (RT) dan 7 Rukun Warga (RW). Berdasarkan data pada tahun 2008,

     jumlah penduduk Sekaran adalah 6.057 jiwa. Jumlah penduduk ini merupakan jumlah yang

     paling banyak di Kecamatan Gunungpati. Desa ini terletak di kawasan perkebunan yang

     banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman termasuk pohon pisang. Bagian pisang yang

     paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah daging, dan daunnya,

    sebagian besar membuang kulit pisang. Masyarakat tidak mengerti cara mengolah limbahkulit pisang tersebut dan mengabaikan kandungan gizi dan kimia yang masih cukup besar

    terdapat didalamnya. Hal tersebut mendorong kami untuk melakukan pengabdian ke Desa

    Sekaran tentang mengolah limbah kulit pisang menjadi makanan olahan yaitu Nata de

    Banana.

    BAB 3. Metode Pelaksanaan Program

    1.  Perencanaan

    Agar program ini dapat berjalan secara maksimal, maka diperlukan perencanaan secara

    tepat, diantaranya :a.  Menyusun proposal kegiatan pelatihan membuat Nata de Banana.

     b.  Menjelajahi vitamin yang ada pada limbah kulit pisang dan analisis potensi ekonomi

     berbasis nilai jual untuk disampaikan kepada masyarakat.

    c.  Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang masyarakat yang

    memiliki letak strategis dan potensi wilayah.

    d.  Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan.

    e.  Meminta izin kepada pihak berwenang dengan menghubungi Kepala desa setenpat

    yang telah bersedia menyediakan sarana kegiatan.

    f.  Mempersiapkan alat dan bahan dalam memberikan pelatihan.

    g. 

    Mempersiapkan daftar pihak yang akan dijadikan sebagai penilai (pengevaluasi)

    dalam kegiatan.

    2.  Pelaksanaan

    a.  Metode Pelaksanaan

    1.  Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata de

    Banana yang berbasis nilai jual.

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    9/20

     

    2.  Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan

     Nata de Banana.

    3.  Mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan Nata de Banana.

    4. 

    Masyarakat petani khususnya para petani pisang melalui PKK mempraktikan pembuatan Nata de Banana yang berbasis nilai jual.

    5.  Mengevaluasi hasil pembuatan Nata de Banana.

     b.  Alat-alat dan bahan yang diperlukan

    1)  Alat :

    a.  Kompor

     b.  Panci

    c.  Freezer

    d.  Baskom

    e.  Blender

    f. 

    Timbangan

    g.  Talenan

    h.  Loyang

    i.  Pisau

     j.  Sendok adonan

    k.  Mixer

    l.  Saringan

    m.  Corong

    n.  Gelas Ukur

    o. 

    Koran p.  Rafia

    q.  Gelas kemasan (cup)

    2)  Bahan :

    a.  Kulit Pisang

     b.  Asam cuka (Asam asetat glasial)

    c.  Air mineral galon

    d.  Pupuk ZA

    e.  Bibit Acetobacter xylinum

     f.  Gula pasir  

    c. 

    Proses pembuatan Nata de Banana 1)  Menyortir limbah kulit pisang 

    2)  Kerok bagian dalam kulit pisang dengan menggunakan sendok. 

    3)  Hasil kerokan tersebut kemudian diblender sampai halus dan dicampur air

    dengan perbandingan 1:2 untuk kulit pisang : air, lalu disaring dan diambil

    filtratnya. 

    4)  Tambahkan asam cuka glasial 4-5% dari air perasan. 

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    10/20

     

    5)  Tambahkan pupuk ZA 0,8 % dari larutan dan gula pasir 10 %. 

    6)  Didihkan dengan menggunakan kompor. 

    7)  Setelah dingin, tambahkan bakteri Acetobacter xylinum 10% dari campuran

    kemudian cetakan ditutup dengan kertas koran dan diikat dengan tali rafia. 

    8) 

    Fermentasi selama kurang lebih 2 minggu.

    9)   Nata dipotong-potong untuk direndam dan dibersihkan, lalu tiriskan dan

    direbus dengan diberi tambahan gula.

    10) Dikemas dalam cup (gelas plastik).

    11) Selanjutnya kreasi sesuai dengan keinginan masing-masing (diberi tambahan

    sirup atau aroma essens).

    BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan

    4.1 

    Anggaran BiayaA.  Biaya

     No Jenis pengeluaran Biaya

    1 Peralatan penunjang Rp 1.130.000

    2 Bahan habis pakai Rp 2.753.000

    3 Perjalanan Rp 1.275.000

    4 Lain-lain Rp 1.775.000

    Jumlah Rp 6.933.000

    4.2 JadwalKegiatan 

     No Kegiatan Bulan ke-

    1 2 3 4

    1 Penyusunan proposal

    2 Persiapan alat dan bahan

    3 Pelaksanaan

    4 Penyusunan laporan akhir

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    11/20

     

    7

    Tim program kreativitas pengabdian masyarakat (PKMM) akan melakukan beberapa

    kegiatan pasca pelaksanaan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami dari kegiatan PKMM

    ini. Perkembangan pelaksanaan program ini dipantau dengan adanya kunjungan bergilir

    dari kelompok kami minimal sekali dalam dua bulan. Selanjutna mahasiswa akan

    mengikuti program secara non formal.

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    12/20

     

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    13/20

     

    9

    d)  DOSEN PEMBIMBING

    Nama : Dr. Widi Astuti S.T., M.T

    NIDN : 0017107306

    Tempat / Tanggal Lahir : Semarang, 17 Oktober 1973

    Jabatan Struktural : Ketua Laboratorium Teknik Kimia

    Fakultas / Jurusan : Teknik/ Teknik Kimia 

    Alamat  : Jln. Bukit Watuwila II Blok E IV No. 8 Semarang

    Telephone/Handphone  : 08122871410

    Email  :[email protected] 

    Dosen Pembimbing,

     _Dr. Widi Astuti S.T., M.T

     NIDN.0017107306

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    14/20

     

    10

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana

    1.  Peralatan penunjang 

    2.  Bahan habis pakai

    Material Justifikasi pemakaian Kuantitas

    Harga

    (Satuan)Harga

    Asam asetat

    glasial

    Sebagainutrisiuntukmikr 

    oorganismepembentuknat

    adanmengasamkan pH

    2 liter Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

    Gula pasir Nutrisiuntuk  Acetobacterx

     ylinum 

    15 kg Rp14.000 Rp 210.000

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

    Harga

    (Satuan) Harga

    Loyang Sebagaiwadahfermentasi

    nata

    5 Rp 40.000 Rp 200.000

    Panci Memasaklarutannata 2 Rp 35.000 Rp 70.000

    Baskom Menampungkulitpisang

    yang telahdihaluskan

    4 Rp 20.000 Rp 80.000

    Kain Belancu Menyaring/memerashasil

     blender kulitpisang

    1 Rp 10.000 Rp 10.000

    Saringan Menyaringhasilperasankulitpisang

    2 Rp 15.000 Rp 30.000

    Gelas ukur Mengukur volume

    asamasetatglasialdanbibit

    nata

    1 Rp 20.000 Rp 20.000

    Blender Menghaluskankulitpisang 1 Rp 400.000 Rp 400.000

    Serbet Membersihkankotoransel

    amabekerja

    2 Rp 10.000 Rp 20.000

    Kompor Memasaknata 1 Rp 300.000 Rp 300.000

    Jumlah Rp 1.130.000

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    15/20

     

    11 

    Pupuk ZA Nutrisiuntuk  Acetobacterx

     ylinum 

    2 kg Rp 3.000 Rp 6.000

    Bibit

    Acetobacterxylinum

    Bibitnata yang

    akanmenghasilkannata

    10 botol Rp 52.000 Rp 520.000

    Air mineral

    galon

    Membuatcampuranlaruta

    nnata

    6 galon Rp 19.000 Rp 114.000

    Indikator

    Universal

    Menganalisisbesarnya pH 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000

    Tissue MembersihkanperalatanL

    aboratorium

    5 Rp 5.000 Rp 25.000

    Gelas plastik Wadahnata yang

    sudahjadi

    2 pack Rp 8.000 Rp 16.000

    Sendok

     plastik

    Peralatanmakan 2 pack Rp 4.000 Rp 8.000

    Gas Memasaknata 3 Rp 18.000 Rp 54.000

    Buku

    Panduan

    Sumber referensi

     pembelajaran 75 Rp 6.000Rp 450.000

    Perizinan

    Dan Surat-

    Menyurat

    Untuk perizinan

    mengenai kegiatan PKM-

    M tersebut 1 Rp 150.000Rp 150.000

    Jumlah Rp 2.753.000

    3.  Perjalanan

    Material Justifikasi pemakaian Kuantitas

    Harga

    (Satuan)Harga

    Pembelian

     bahan-bahan

    nata

    Membeli bahan-bahan

    nata

    3 orang Rp 250.000 Rp 750.000

    Perjalanan ke

    Desa

    Perjalanan ke Desa 3 orang Rp 50.000 Rp 150.000

    Perjalanan

    membeli alat

    Membeli alat 3 orang Rp 125.000 Rp 375.000

    Jumlah Rp 1.275.000

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    16/20

     

    12

    4.  Lain-lain

    Material Justifikasi perjalanan Kuantitas

    Harga

    (satuan) Harga

    Penyewaan

    LCD +

    Proyektor

    Presentasi kepada

    masyarakat

    1 buah

    Rp 600.000 Rp 600.000

    Sewa kamera Dokumentasi 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000

    Konsumsi 75 orang Rp 5.000 Rp 375.000

    Sewa tempat

    dan

    kebersihan

    Tempat pelaksanaan

     program Rp 500.000 Rp 500.000

    Jumlah Rp 1.775.000

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    17/20

     

    13

    Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian Tugas

     No Nama/NIM Program

    studi

    Bidang ilmu Alokasi waktu

    (jam/minggu)

    Uraian tugas

    1 ArieYufitasari Teknik

    Kimia

    Teknik Kimia 5 jam/minggu Mengkoordina

    si seluruh

    anggota

    2 SitiNurAfifah Teknik

    Kimia

    Teknik Kimia 5 jam/minggu Sekretaris

    3 AstiaraAnisDe

    wanti

    Teknik

    Kimia

    Teknik Kimia 5 jam/ minggu Bendahara

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    18/20

     

    14

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

     

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    19/20

     

    15

  • 8/19/2019 PKM-M fix.pdf

    20/20

     

    16

    Lampiran 6. Denah lokasi pelaksanaan program