Majalah Medco Contact Juni 2012

1

cont@ctMedia Komunikasi Medco Group | Juni 2012


Partisipasi Bank Saudara di Indonesia Banking Expo 2012

Peresmian Jalan Tamulik-Buepe

Bank Saudara participation in Indonesia Banking Expo 2012

The Inauguration of Tamulik-Buepe Track

1


Bank Saudara membuka stan di Indonesia Banking Expo 2012 selama tiga hari, mulai 27 Juni hingga 1 Juli 2012 di Assembly Hall JCC Senayan. Wakil Presiden RI, Boediono hadir untuk membuka acara yang diselenggarakan oleh Perbanas dan disponsori oleh Bank Indonesia ini. Sekitar 200 bank di Indonesia berpartisipasi dalam Indonesia Banking Expo 2012. Acara bergengsi ini menjadi ajang promosi bagi peserta expo, tak ketinggalan Bank Saudara.

Mengangkat tema Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif, Bank Saudara hadir di Indonesia Banking Expo 2012 dengan menggandeng clothing line Cosmic, sebuah usaha mikro yang bergerak di industri mode yang berpusat di Bandung.

“Kami berharap melalui expo ini, bisa memperkenalkan Bank Saudara kepada masyarakat secara lebih luas,” ujar Yery J. Triardi, Head of Corporate Communication Department Bank Saudara, Bandung.

Bank Saudara opened a booth at Indonesia Banking Expo 2012 event for three days, starting on 27 June until 1 July 2012 at Assembly Hall JCC Senayan. Vice President Boediono present for the event opening ceremony which held by Perbanas and sponsored by Bank Indonesia. About 200 banks in Indonesia participated in the Indonesia Banking Expo 2012. This prestigious event was a promotional event for expo participants, including Bank Saudara.

Carrying theme Micro, Small and Medium Enterprises and creative industry, Bank Saudara presented at the Indonesia Banking Expo 2012 partnering with Cosmic clothing line, a micro enterprise engaged in the fashion industry, based in Bandung.

“We hope through this expo, Bank Saudara can be introduced to the community more broadly,” said Yery J. Triardi, Head of Corporate Communication Department Bank Saudara, Bandung.

Partisipasi Bank Saudara di Indonesia Banking Expo 2012Bank Saudara participation in Indonesia Banking Expo 2012

2

cont@ct Media Komunikasi Medco Group | Juni 2012

RUPS Medco Agro

The Medco Agro Annual General Meeting of Shareholders

PT Api Metra Palma mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada hari Selasa, 12 Juni 2012.

Pada rapat yang diadakan di ruang Danguang, lantai 29 Gedung Energy, Maulana Ibrahim selaku komisaris utama bertindak sebagai pemimpin rapat dan Vidhya Shah, S.H bertindak sebagai notaris pada RUPS tahun 2012 ini.

Rapat tersebut dihadiri antara lain oleh jajaran direksi seperti Yani Panigoro, Farid Rahman, Zulkifli Nurdin, Yana Sofyan Panigoro, Toni Budi Santoso, Listyowati, Syaiful Bahri Nasution serta beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut, jajaran direksi dan komisaris melaporkan dan mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaan, mulai dari kinerja keuangan, kinerja operasional, kinerja sumber daya manusia, serta kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

PT Api Metra Palma organized Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on Tuesday, 12th of June 2012. This meeting took place in Danguang Room, 29th fl, The Energy Tower. President Commissioner Maulana Ibrahim conducted the meeting and Vidhya Shah, S.H. acted as a notary.

AGM was attended by the board of managing directors and commissioner such as Yani Panigoro, Farid Rahman, Zulkifli Nurdin, Yana Sofyan Panigoro, Toni Budi Santoso, Listyowati, Syaiful Bahri Nasution, and several invited guests.

In this meeting, board of managing directors and commissioners reported the company activities, started with finance performance report, operational performance report, human resources report, and corporate social responsibility report.

3


Peresmian Jalan Tamulik-BuepeThe Inauguration of Tamulik-Buepe Track

“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak, baik karyawan maupun masyarakat sehingga proyek ini bisa terealisasikan,” ujar Sukiman ketika membuka acara peresmian.

“I thanked to all parties, both employees and community so the project is possible to be realized,” said Sukiman in his opening speech.

4


Rabu, 27 Juni 2012, karyawan PT Selaras Inti Semesta dan PT Medco Papua Industri Lestari berkumpul di Jalan Baru km 9 Tamulik-Buepe untuk menyaksikan peresmian jalan Tamulik-Buepe. Proyek yang dimulai sejak Oktober 2011 dan sempat mengalami kendala tersebut akhirnya siap beroperasi. Hadir dalam acara peresmian ini yaitu Sukiman selaku Direktur, Jung Jae Hyo selaku General Manager PT Medco Papua Industri Lestari, R.A Satrio selaku Deputy General Manager PT Medco Papua Industri Lestari, Benni Rosa selaku Deputy General Manager Forestry, Gandjar Budiarta selaku Deputy General Manager Plantation, Oh Wang Sek selaku General Manager PT Selaras Inti Semesta, Kim Young Nam selaku General Manager Mekanik, para manajer, karyawan PT Selaras Inti Semesta dan PT Medco Papua Industri, beserta masyarakat sekitar.

Dengan dibukanya Jalan Tamulik-Buepe ini, diharapkan dapat melancarkan pengiriman material dari Tamulik ke Buepe, atau sebaliknya. Sebelumnya pengiriman material harus melalui jalur transportasi air dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dengan adanya jalur baru Tamulik-Buepe, pengiriman material bisa dilakukan melalui jalur darat dengan waktu tempuh 2 menit, sehingga baik koordinasi antara PT Selaras Inti Semesta dan PT Medco Papua Industri Lestari atau kegiatan produksi menjadi lebih efisien.

Wednesday, June 27, 2012, PT Selaras Inti Semesta dan PT Medco Papua Industri Lestari employees gathered around at Jalan Baru km 9 Tamulik Buepe to witnessing the inauguration ceremony of Tamulik-Buepe track. The project of which had been started since October 2011 and had experienced problems finalLy ready to be operated. Attended on this occasion, Sukiman as Director, Jung Jae Hyo as PT Medco Papua Industri Lestari General Manager, R.A Satrio as Deputy Management of PT Medco Papua Industri Lestari, Benni Rosa as Deputy General Manager Forestry, Gandjar Budiarta as Deputy General Manager Plantation, Oh Wang Sek as General Manager PT Medco Papua Industri Lestari, Kim Young Nam as General Manager Mechanic, the Managers, employees of PT Medco Papua Industri Lestari and PT. Medco Papua Industri, and also the local community.

By the opening of Buepe Tamulik track, it is expected to streamlined the delivery of material from Buepe to Tamulik, and vice versa. Back then sending material undergo through the water transport took 30 minutes normally travel time. With the new Buepe Tamulik track, delivery of material can be carried by road and takes about 2 minutes, so either the coordination between the PT Selaras Inti Semesta and PT.Medco Papua Industri Lestari or production becomes more efficient.

Peresmian Jalan Tamulik-BuepeThe Inauguration of Tamulik-Buepe Track

5


Legal Forum: Transparansi Informasi Untuk Konsumen

Legal Forum: Information Transparency For Consumer

Legal Forum bulan Juni diadakan pada 22 Juni 2012 di ruang pertemuan kantor Bank Saudara, gedung Energy lantai 7. Kegiatan ini dihadiri oleh tim legal Bank Saudara, Medco Holding, LPIS, Multifab, Medco Agro, The Energy, dan Medco foundation. Bergerak di bidang penyedia jasa perbankan, Bank Saudara sebagai tuan rumah Legal Forum keenam mengangkat isu Transparansi Informasi Produk Bank Dalam Rangka Perlindungan Konsumen.

Bank sebagai lembaga penyedia jasa perbankan wajib memberikan informasi yang jelas, jujur, dan selengkap-lengkapnya mengenai produk bank kepada konsumen. Konsumen bukan hanya nasabah bank, tetapi juga orang yang menggunakan jasa perbankan, seperti transfer atau biasa disebut walk in consumer. Tujuan dari perlindungan konsumen yang diatur di UU RI No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen ini adalah menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi (pasal 3 Undang-Undang Perlindungan Konsumen). Informasi tidak boleh diletakkan dalam bentuk tersembunyi atau sulit terlihat, tidak dapat dibaca jelas atau sulit dimengerti. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat menangkap dengan jelas informasi yang tertera.

Legal Forum in June conducted on June 22, 2012 in Bank Saudara meeting room, The Energy building 7th floor. This activity participated by legal team from Bank Saudara, Medco Holding, LPIS, Multifab, Medco Agro, The Energy, and Medco foundation. Engaging in banking services provider, Bank Saudara as the host of sixth Legal Forum brought up the issue of Information Transparency in Bank Products Framework of Consumer Protection.

Bank as a banking services provider agency must provide clear, honest and as complete as possible about the product to consumer. Consumers are not the only bank customers, but also people who use banking services, such as transfer or so-called walk-in consumer. The purpose of consumer protection that is set in the Law Decree No.8 of 1999 on consumer protection is to create a consumer protection system that contains elements of legal certainty and transparency of information and access to information (article 3 of the Consumer Protection Act). No information may be placed or in the form of hidden or hard to see, can not be read clearly or difficult to understand, so there is no mislead information.

6


Empowering Karyawan Medco Holding Dengan Ilmu Finance

Empowering Medco Holding Employees With Finance Knowledge

Departemen Finance dan Business Development Medco Holding mengadakan training Finance For Non Finance di Multifunction Room selama 2 hari, yaitu tanggal 4 dan 5 Juni 2012. Training ini dilaksanakan bekerjasama dengan M Learning Centre yang ditujukan untuk karyawan Medco Holding dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bidang finance seperti membaca laporan keuangan neraca – laba/rugi – cash flow, analisa keuangan sampai dengan forecasting proyeksi keuangan.

Pelatihan diikuti oleh 24 orang peserta dari seluruh departemen dengan instruktur Alex Iskandar Munaf Ph.D, yang terdaftar sebagai anggota Association for Investment Management and Research (AIMR) Virginia USA. Selama 2 hari, para peserta dibekali materi seperti Financial Statement Analysis dan Capital Budgeting. Selain mendapatkan materi, para peserta, juga diberi tugas oleh instruktur.

Dengan mengikuti training ini, diharapkan karyawan memiliki kemampuan dasar untuk dapat menganalisa keuangan sebuah perusahaan dan melakukan perencanaan proyeksi keuangan perusahaan. Di samping itu masing-masing departemen dapat melakukan pembuatan rancangan anggaran. Selanjutnya para peserta dibekali juga untuk mengantisipasi dan mengeliminasi resiko, khususnya masalah keuangan.

Finance Department and Business Development Department of Medco Holding conducted Finance For Non Finance training in Multifunction Room for 2 days, started on June 4 to June 5, 2012. Partnering with M Learning Centre, the training of which aimed at employees of Medco Holding aims to provide basic knowledge of finance to all employees such as how to read financial statements, financial analysis, income statement, case flow, financial projections forecasting up to a business.

The training which followed by 24 participants from all departments trained by Alex Iskandar Munaf Ph.D, whom listed as a member of Association for Investment Management and Research (AIMR) Virginia USA. In 2 days, participants were provided Financial Statement Analysis to Capital Budgeting material. Beside material, participants also being given assignment by the instructor.

By attending and following this training, the employees are expected to have basic skill to analyse financial potential in a company and making a financial projection planning. Also each department can make draft budget. Participants also being taught to anticipate and eliminate the risk, especially financial problems.

7


MPF Tularkan IdePertanian Organik di CiheaMPF Spreads Organic Farming Idea in Cihea

Setelah sekian kali mengisi acara, baik yang diikuti oleh pemerintah dan swasta sebagai peserta, Jumat, 15 Juni 2012, tim Medco Pure Farming (MPF) berangkat memenuhi undangan dari Pihak Balai Pusat Pelatihan Cihea yang berada di daerah Cianjur, Jawa Barat. Mereka diundang sebagai pengisi acara bagi para petani dari pihak swasta yang telah teguh berkomitmen bergerak di bidang bisinis pertanian organik. Acara yang bertema “Pelatihan Pertanian Padi Organik Bagi Non Aparatur” memiliki tujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku petani untuk beralih pada pertanian organik.

Saat acara berlangsung, tim MPF dalam presentasinya memberikan penjelasan tentang keunggulan pertanian organik, peluang penjualan produk organik dan skema pembelian beras dari MPF serta dilengkapi dengan sejarah berdirinya MPF. Penjelasan tersebut disambut antusias oleh para petani.

Dalam perkembangannya, MPF telah membantu petani dengan membeli beras para petani. Selain itu, MPF juga berupaya mengingatkan petani agar menjaga kualitas hasil produksi, kestabilan produksi, dan ketepatan pengiriman produk. Para petani ini direncanakan akan menjadi mitra MPF di masa mendatang. Momentum ini merupakan bukti bahwa MPF telah menjadi bagian penting dari roda bisnis pertanian khususnya pertanian organik. (Dany)

After took part in many events, either followed by government and private as participants, Friday, June 15, 2012, the MPF team invited by Cihea Central Training Center which located in Cianjur, West Java. They were invited as performers for the farmers from private parties who have been firmly committed to businesses engaged in organic farming. The event entitled “Organic Farming Rice Training for Non Apparatus” has the purpose to change the mindset and behavior of farmers to switch to organic farming.

During the event, the MPF team in their presentation explained the advantages of organic farming, organic product sales opportunities and rice purchase scheme from MPF and the history of MPF. The explanation is reciprocated enthusiasm of the farmers.

Meanwhile, MPF have some missions to put forward their business. They help farmers to develop organic farming by buying rice farmers MPF will also help farmers develop organic farming by buying rice farmers, remind farmers to maintain their quality of production, stability production, and timely delivery.These farmers are planned to be MPF’s partner in the future. MPF once again proved itself as an important part of the wheel, especially organic farming business. (Dany)

8


Arifin Panigoro Sebarkan Ide Mobil ListrikArifin Panigoro Shares the Idea of Electric Vehicles

Pengembangan kendaraan listrik membuka banyak peluang seperti peluang pengembangan industri otomotif dan juga pengembangan sumber energi terbarukan.

The development of electric vehicles open many opportunities such as opportunity to develop automotive industry in Indonesia and to develop renewable energy, such as electricity from the sun or wind.

9


Arifin Panigoro Sebarkan Ide Mobil ListrikArifin Panigoro Shares the Idea of Electric Vehicles

Pendiri Medco Group, Arifin Panigoro aktif mensosialisasikan ide mengenai pengembangan dan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Ide tersebut ia sebarkan ketika memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda VII Universitas Al-Azhar Indonesia yang berlangsung di Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al-Azhar Indonesia pada Sabtu, 23 Juni 2012.

Di hadapan 219 wisudawan dan lebih dari 500 tamu undangan, Arifin Panigoro menyampaikan orasi berjudul Wirausaha dalam Pusaran Globalisasi: Electric Car, Pangan, dan Green Technology. Melalui orasi tersebut, ia menilai bahwa perubahan jenis kendaraan dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan bertenaga listrik mendesak untuk segera dilakukan. Hal ini disebabkan pasokan minyak bumi di Indonesia yang semakin menipis dan juga sebagai upaya untuk penyelamatan lingkungan.

Pengembangan kendaraan listrik membuka banyak peluang seperti peluang pengembangan industri otomotif dan juga pengembangan sumber energi terbarukan. Peluang-peluang ini tentunya akan sangat baik jika dapat dimanfaatkan oleh para generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, di akhir orasinya Arifin Panigoro berharap bahwa wisudawan Universitas Al-Azhar memiliki keberanian untuk mampu memanfaatkan peluang yang ada dan menjawab tantangan-tantangan di era globalisasi. (Mut)

Founder of Medco Group, Arifin Panigoro shared idea about the development and usage of electric vehicles in Indonesia. He talked about this thought when he gave scientific presentation in the 7th graduation of Al-Azhar Indonesia University. The occasion took place in Arifin Panigoro Hall, Al Azhar University Indonesia, on Saturday, 23rd of June 2012.

Arifin Panigoro gave presentation titled Entrepreneurs in Globalisation Turbulence: Electric Car, Food, and Green Technology in front of 219 graduates and more than 500 guests. In his speech, he told the audiences there was an urgency for many people in Indonesia to change their habit from using vehicles that use fuel to electric vehicles. He believes that by using electric vehicles, Indonesian can save the environment and prevent this country from lacking of oil and gas.

The development of electric vehicles open many opportunities such as opportunity to develop automotive industry in Indonesia and to develop renewable energy, such as electricity from the sun or wind. Many scholars in Indonesia have chance to develop those opportunities. In the end of his speech, Arifin Panigoro hoped that all of Al-Azhar Indonesia graduates have courage to use every opportunity that come to them and can handle every challenge in this globalization era. (Mut)

10


Pada Senin, 19 Juni 2012 berlangsung acara uji perdana auditorium Soehanna yang terletak di lantai 2 Gedung Energy. Uji perdana auditorium ini dilakukan bersamaan dengan ulang tahun Direktur Medco Group, Yani Panigoro yang ke-61. Dalam acara tersebut, Yani Panigoro menjelaskan bahwa nama Soehanna dipilih sebagai nama auditorium karena sebagai bentuk penghargaan terhadap ibu kandungnya. “Jika sebelumnya saya dan keluarga telah mengabadikan nama ayah kami, Yusuf Panigoro, sebagai nama masjid di Gedung Energy, maka kali ini nama ibu kami abadikan sebagai nama auditorium ini.” Auditorium ini masih perlu disempurnakan lagi. Ke depannya akan ada acara peresmian, setelah seluruh bagian dari auditorium ini sesuai dengan perancangan. Pembangunan auditorium Soehanna dilakukan selama kurang lebih tiga tahun. Secara keseluruhan ruangan ini memiliki luas mencapai 835 m2, dengan rincian ruangan untuk penonton seluas 400 m2, panggung seluas 60 m2, ruang belakang panggung 80m2, dan ruangan persiapan seluas 295 m2. Dengan kapasitasnya yang cukup besar, sekitar 650 orang, ruangan ini dapat dipergunakan untuk pergelaran musik dan berbagai acara lainnya. (Mut)On Monday June 19, 2012, there was first testing in operation of Soehanna Hall which took place in the 2nd floor of Energy Building. This event was held together with the celebration of Yani Panigoro 61st birthday.On that occasion, Yani explained to all of her guests that ”Soehanna” was chosen to be the name of this hall as a dedication to her mother. “Before me and my brothers build this hall, we already gave our father’s name “Yusuf Panigoro” as the name of the mosque in Energy Building. This time we decided to use our mother’s name for this hall.” This hall is still less than perfect. But when all of parts of the hall has completely finished, there will be soft opening for this hall. The construction of this hall spent almost 3 years, from 2009 until 2012. The whole hall has wide 835 m2 and divided into 4 rooms, which are main function room (400 m2), stage (60 m2), back-stage (80 m2), dan pre-function room (295 m2). With capacity around 650 persons, Soehanna Hall is big enough to host some music concerts and and many other ocasions. (Mut)

Uji Perdana Auditorium Soehanna The Testing in Operation of Soehanna Hall

Pelepasan Pengajar MudaYayasan Indonesia MengajarThe Farewell of 71 Young Teachers

Direktur Medco Holding, Yani Panigoro melepas 71 pengajar muda angkatan IV Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang terpilih dari 8000 pelamar. Pelepasan berlangsung pada Rabu, 13 Juni 2012 di Griya Jenggala.Para pengajar muda ini merupakan sarjana-sarjana yang berumur 21 – 26 tahun yang merupakan lulusan dari universitas-universitas di Indonesia dan luar negeri. Mereka akan dikirim sebagai guru di sekolah dasar di daerah terpencil yang tersebar di 10 kabupaten di Indonesia. Yani Panigoro, sebagai salah satu pendukung dari gerakan ini mengaku sangat bangga dan terharu dengan keberanian para pemuda ini yang memilih untuk mengabdikan hidupnya selama 1 tahun di daerah terpencil. “Melepas para pengajar muda, seperti melepas seorang anak yang akan pergi jauh. Tapi saya percaya, ketika kembali mereka akan mampu menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang tangguh.”Indonesia Mengajar merupakan sebuah gerakan yang diprakarsai oleh Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan. Gerakan ini aktif mengirimkan sarjana-sarjana terbaik Indonesia untuk menjadi guru di daerah-daerah terpencil di Indonesia selama 1 tahun. (Mut)The Director of Medco Holding, Yani Panigoro released 71 young teachers batch 4 from Indonesia teaching the movement, which were choosen from 8000 applicants. This farewell event took place in Griya Jenggala, on Wednesday, June 13, 2012.All of the young teachers are scholars from many universities in Indonesia and foreign country. Indonesia teaching movement will send all of the young teachers to some elementary schools in the remote area which is divided in to ten regencies in Indonesia. Yani Panigoro, as one of the supporters of this movement admitted that she was very proud of all of the scholars who have committed to spend a year in remote area for being a teacher. “Release all of the young teachers, feels like release my own children. But I believe, when they return they will be a better person and can be the next leader of Indonesia.”Indonesia Teaching Movement is a movement built by the President of the Paramadina University, Anies Baswedan. This movement actively sends scholars to become a teacher in remote areas in Indonesia. (Mut)

11


Jayakarta, Kemenangan yang NyataJayakarta, The Real Victory

Jakarta menjadi harapan bagi banyak masyarakat dan

menjadi tolak ukur berbagai kemajuan bagi daerah lain di

seluruh Indonesia.

Jakarta is the hope for many people and become a benchmark of progress for

many other areas throughout Indonesia.

12


Jumat, 22 Juni 2012 kota Jakarta berusia 485 tahun. Melihat kembali sejarah kota yang pada jaman kolonial Belanda diberi nama Batavia ini, peringatannya baru dilaksanakan pada tahun 1956 oleh Walikota Sudiro yang menyadari bahwa Jakarta tidak punya ulang tahun. Tetapi ketika itu kemeriahannya tidak seperti sekarang. Baru setelah Ali Sadikin menjabat sebagai gubernur, hari ulang tahun Jakarta diperingati secara luas oleh warga kota dengan diadakannya Djakarta Fair (Pekan Raya Jakarta) yang semula diadakan di Monas dan Jalan Thamrin pada tahun 1968 dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos. Pada tahun 1992 penyelenggaraan dipindahkan ke Kemayoran dan lokasi Monas dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau.

Seiring dengan bertambahnya usia Jakarta, kehidupan yang ada di dalamnya pun semakin dinamis. Jakarta menjadi harapan bagi banyak masyarakat dan menjadi tolak ukur berbagai kemajuan bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Untuk itu, tema perayaan ulang tahun Jakarta ke-485 ini adalah “Jakarta Harapanku”. Selain masalah lalu lintas, jumlah penduduk yang semakin padat, serta masalah lingkungan menjadi persoalan utama bagi pemerintah daerah DKI. Pada tahun 2008 Jakarta mengadakan Car Free Day ‘hari bebas kendaraan’. Kegiatan yang melarang kendaraan pribadi melintas sepanjang Jalan Jendral Sudirman hingga MH. Thamrin ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas. Mereka bisa menjalankan berbagai aktivitas olahraga di jalan raya. Car Free Day juga sebagai bagian wisata dalam kota seperti perkumpulan sepeda antik atau sepeda ontel.

Jakarta, ibu kota yang penuh kontras; Jakarta yang semrawut, penuh sesak, kosmopolitan. Kota dengan campuran bahasa dan budaya, kemiskinan dan kemakmuran. Jakarta yang menyediakan sejumlah kehidupan malam terbaik di Asia dan lalu lintas terburuk, sebagaimana diulas web Trip Advisor. Sudah saatnya Jakarta beserta warganya berbenah diri untuk Jakarta yang layak disebut sebagai rumah diusianya yang hampir setengah abad. (IHM)

Friday, 22 June 2012 Jakarta will be 485 years old. Looking back to the history of a city which in Dutch colonialism era was called Batavia, the ceremonial started to celebrate in 1956 by Mayor Sudiro whom realized Jakarta doesn’t have birthday. Back then, the celebration wasn’t as festive as nowadays. Just after Ali Sadikin being a Governor, Jakarta’s birthday celebrated broadly by Jakarta’s citizens by conducting Djakarta Fair which took place at Monas and Thamrin street at the first place in 1968, inaugurated by President Soeharto, simbolized by releasing pigeons. In 1992, the event moved to Kemayoran, Monas locations restored its function as a green open space.

As the capital of Indonesia get older, the lives in it even more dynamic. Jakarta is the hope for many people and become a benchmark of progress for many other areas throughout Indonesia. Thus, the theme of the 485th anniversary celebration of Jakarta is “Jakarta My Hope”. In addition to the chaotic traffic problems, the number of migrants which increasingly crowded, environmental issues are also a great deal of work for local governments. In 2008 Jakarta conducted Car Free Day. Activities which prohibits private vehicles passing along General Sudirman to MH. Thamrin street has received enthusiastic response from a lot of people. Communities can run a variety of sporting activities on the highway. Car Free Day as well as the bevy of attractions in the city like an antique bicycle or ontel bicycle.

Jakarta, a contary capital city; chaotic Jakarta, crowded, cosmopolitan. A city where languanges and cultures meet, poverty and wealthiness. A city where providing the best night life in Asia and the worst traffic, as reviewed by the Trip Advisor website. It is time for Jakarta and its citizens to improve itself, so we can call Jakarta as a worth home at its age of nearly half a century. (IHM)

Source: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/05/26/16414763/Jakarta.Harapanku.Tema.HUT.Jakarta.Ke-485

13


Pembina : Yani PanigoroPenanggung Jawab : Roni Pramaditia & Annisa M. RuslanEditor : Mutia Hapsari & Anggi NurjihanPenulis : Irfie Maellanie Layout : Anggraini CitraDokumentasi : Muhammad RuslanDistribusi : Irfie Maellanie Redaksi menerima tulisan dan foto-foto business unit dalam lingkup Medco Group.Silahkan kirim karya anda ke [email protected]

Tri Putra Fibrianto (Information Service Dept - Holding)

“Jakarta ibarat hutan, di sini siapa yang kuat, dia yang bertahan. Jakarta itu banjir, macet, korupsi, tempat berkumpulnya bermacam-macam budaya, di tengah kota yang besar masih ada banyak tempat yang kumuh. Saya berharap agar ruang hijau terbuka untuk rekreasi keluarga lebih banyak, dan infrastrukturnya memadai terutama jalan karena jumlah kendaraan semakin meningkat.”

Jawaban Medco Quiz edisi ulang tahun Jakarta ke-485 adalah:1. Jasad Marsinah ditemukan pada 8 Mei 19932. Maskot dari Kota Jakarta adalah Elang Bondol dan Salak CondetAdapun pemenangnya adalah Ivaldi Lukman dari Departemen Bussiness Development Medco Holding. Selamat untuk Ival yang telah memenangkan tiket nonton di Imax!

Maya Firdiana (Building Dept - Holding)

“Jakarta itu yang nomor satunya macet, karena terlalu banyak kendaraan pribadi di jalan, jalan kurang memadai untuk menampung semua kendaraan. Masyarakat juga tidak mau naik angkutan umum karena tidak layak; tidak aman, tidak nyaman. Nomor duanya, Jakarta itu banjir.”

Igiet Rumbayan (Information Service Dept - Holding)

“Macet, kumuh, kesenjangan sosial, biaya hidup mahal. Semua ada di Jakarta, tapi tidak semua bisa dinikmati. Menurut saya Sutiyoso sudah gagal, Fauzi Bowo juga gagal dalam membenahi Jakarta. Siapapun gubernurnya, bagi saya sama saja.”

Opini

Info Quiz Edisi Lalu

Contact

Majalah Medco Contact Juni 2012

Documents

Transcript of Majalah Medco Contact Juni 2012