majalah lautintan

30

description

Media Informasi Wisata Pantai Pangandaran Jawa Barat

Transcript of majalah lautintan

Page 1: majalah lautintan
Page 2: majalah lautintan

“I believe in evolution. But I also believe, when I hike the Grand Canyon and see it at sunset, that the hand of God is there also”

John McCain

Page 3: majalah lautintan
Page 4: majalah lautintan

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:

David Christian

Redaktur Pelaksana:David Christian

Reporter/Redaktur Foto: Christian Bojoh

Sekretaris Redaksi: Minar

Sekretariat: Alexandria Effendi

Kontributor: Muhammad, Indah

Rahayu, Nunik, Suparno

Manager Bisnis: Franklind

Divisi Pemasaran dan Sirkulasi: Richard

Distribusi: Talanca Agensi

Penasihat Hukum: Dedy Kurniadi, SH, MH

Desainer Grafis: Davnews Design

Layout/Tata Letak:Davnews Design

Alamat Redaksi :Jl. Talanca No. 1 Rt/Rw. 07/04Pantai Timur, Pangandaran,

Ciamis, Jawa BaratTelp: (0265) 630064, Fax : (0265) 630064

e-mail: [email protected]: www.lautintan.wordpress.com

Diterbitkan Oleh :CV. Permata Alam

Biro Bekasi:Jl. Pekayon RayaBekasi Selatan

Jawa Barat

Biro Bandung:Jl. Cicalengka

Kec. CicalengkaBandung, Jawa Barat

Foto Sampul:Keindahan objek wisata Batu Layar. Batu Layar Tingginya kurang lebih 30 meter penopang bawahnya kira-kira 2,5 meter adalah tebing yang terbentuk karena abrasi air laut. Foto. Flikr.com

Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada semua narasumber dan pembaca setia LautIntan, kami menyatakan seluruh anggota redaksi kami tidak menerima amplop apa

pun dari para narasumber untuk setiap wawancara yang kami lakukan. Terima kasih.

Media Informasi Wisata Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa-Barat

Pangandaran – Pembaca yang budiman, dewasa ini, masyarakat perkotaan sering terjebak dengan rutinitasnya sehari-hari. Padahal, dalam menjalani kehidupan yang sehat, perlu ada keseimbangan antara rutinitas yang kita jalankan dengan waktu rileks bersama keluarga.

Sampai saat ini, pesona keindahan alam di sekitar kita masih menjadi pilihan alternatif banyak orang sebagai inspirasi mencari rileksasi tubuh dan spiritual. Obat yang manjur mengembalikan kesegaran tubuh yang terkuras dengan aktivitas pekerjaan yang kita jalani setiap hari.

Memang banyak pilihan alternatif liburan yang ditawarkan di berbagai media. Namun demikian, kita juga perlu informasi yang tepat agar waktu libur yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kabar baiknya, kini hadir majalah LautIntan sebagai media informasi alternatif wisata di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Majalah LautIntan menyajikan berbagai ulasan informasi objek wisata alternatif yang bisa pembaca kunjungi di saat liburan bersama keluarga.

Majalah LautIntan disediakan oleh Pondok Wisata LautIntan sebagai penyedia jasa penginapan di Pantai

Timur Pangandaran. Pondok Wisata ini merupakan fasilitas alternatif tempat menginap bagi wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Pondok Wisata Laut Intan menawarkan kenyamanan berlibur anda dan keluarga dengan fasilitas Bungalow yang didesain khusus layaknya rumah peristirahatan pribadi dengan konsep dan atmosfir pantai dalam bangunan yang menggunakan desain modern perkotaan.

Tak hanya itu, Laut Intan juga terletak di lokasi ideal, hanya 100 meter dari bibir Pantai Timur Pangandaran. Pengunjung juga tidak perlu repot mencari tempat santap bersama keluarga. Berbagai pilihan resto lengkap dengan menu seafood spesialnya tepat berada di depan Pondok Wisata Laut Intan.

Ingin menikmati wisata laut, tak lengkap rasanya jika tidak menikmati berbagai sarana hiburan wisata air. Hanya menempuh jarak 300 meter ke arah pantai, pengunjung bisa menikmati berbagai macam pilihan sarana hiburan air seperti Banana Boat, Jet Ski, dan berbagai pilihan hiburan air yang ada di Pantai Pangandaran.

Seluruh kamar dilengkapi dengan pendingin ruangan, TV Satelit, dan kamar mandi dengan kombinasi bath/shower. Tersedia juga halaman parkir kendaraan yang luas dan lahan bersantai dengan keluarga. Jadi tungu apalagi, segera hubungi bagian reservasi kami dan nikmati kenyamanan berlibur anda bersama Pondok Wisata Laut Intan. Kami tunggu kehadiran Anda. Salam

Rampai Sutra

4

Page 5: majalah lautintan

Daftar isi

6Pesona Wisata Pantai PangandaranSiapa yang tak kenal Pantai Pangandaran? Pangandaran sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat dan wilayah sekitarnya. Bahkan, pesona pantai di Kabupaten Ciamis ini sudah mengharum sampai di mancanegara.

CIAMIS – Komisi II DPR RI akhirnya menyepakati calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran untuk dimekarkan sebagai Kabupaten Pangandaran. Kesepakatan itu diambil dalam rapat internal Komisi II DPR, belum lama ini.

9 Highlight Pangandaran Disuntik Anggaran Perbaikan Fasilitas

10 F o c u sPangandaran jadi Percontohan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

Pesona Wisata14Nikmati Liburan dengan Pesona Green Canyon

Test imoni19Berlibur di Pantai Pangandaran tak

lengkap rasanya kalau tidak menikmati berbagai fasilitas

hiburan air. Sebut saja Banana Boat, Donat

air, Jet Sky, Diving dan Snorkling.

Untung saja, Pangandaran

menyiapkan fasilitas ini untak para

pengunjungnya. Pantai Pangandaran merupakan tempat

tujuan wisata favorit keluarga kami.

Sosok Inspiratif21Susi Pudjiastuti: Sudah Menjadi Kupu-kupu

Regulasi Wisata20DOB Pangandaran Tinggal Tunggu Ampres

Go Internasional Pangandaran Butuh Perjuangan Keras

Kilas Wisata26

Bandung - Kawasan wisata Pangandaran Kabupaten Ciamis harus berjuang keras agar bisa lebih menginternasional.

Sekilas Pangandaran

5

Jl. Talanca No. 1 Rt/Rw. 07/04, Pantai Timur, Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat.Telp: (0265) 630064, , Fax : (0265) 630064, e-mail: [email protected]: www.lautintan.wordpress.com

Page 6: majalah lautintan

Sekilas Pangandaran

Pesona WisataPantai Pangandaran

Siapa yang tak kenal Pantai Pangandaran? Pangandaran sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat dan wilayah

sekitarnya. Bahkan, pesona pantai di Kabupaten Ciamis ini sudah mengharum sampai di mancanegara.

Oleh : David Christian

foto. prakosobhairawa.blogspot.com6

Page 7: majalah lautintan

Pantai Pangandaran adalah sebuah pantai yang terletak di pantai selatan serta menurut AsiaRooms merupakan pantai terbaik di Pulau Jawa [1]merupakan objek wisata pantai di Jawa Barat. Pantai ini terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis. Beberapa keistimewaan dari Pantai ini diantaranya: Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih Tersedia tim penyelamat wisata pantai Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona. Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang dunia II oleh karenanya di sana masih terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dulu dijadikan tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.Pada awalnya Desa Pananjung Pangandaran ini dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari suku sunda. Penyebab

pendatang lebih memilih daerah Pangandaran

untuk menjadi tempat tinggal

karena gelombang laut yang kecil yang membuat mudah untuk mencari ikan. Karena di Pantai Pangandaran inilah

terdapat sebuah daratan yang menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung, tanjung inilah yang menghambat atau menghalangi gelombang besar untuk sampai ke pantai. Di sinilah para nelayan menjadikan tempat tersebut untuk menyimpan perahu yang dalam bahasa sundanya disebut andar setelah beberapa lama banyak berdatangan ke tempat ini dan menetap sehingga menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran. Pangandaran berasal dari dua buah kata pangan dan daran . yang artinya pangan adalah makanan dan daran adalah pendatang. Jadi Pangandaran artinya sumber makanan para pendatang.Lalu para sesepuh terdahulu memberi nama Desa Pananjung, karena menurut para sesepuh terdahulu di samping daerah itu terdapat tanjung di daerah inipun banyak sekali terdapat keramat-keramat di beberapa tempat. Pananjung artinya dalam bahasa sunda Pangnanjung-nanjungna ( paling subur atau paling makmur)Pada mulanya Pananjung merupakan salah satu pusat kerajaan, sejaman dengan kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggan sekitar abad XIV M. setelah munculnya kerajaan Pajajaran di Pakuan Bogor. Nama rajanya adalah Prabu Anggalarang yang salah satu versi mengatakan bahwa beliau masih keturunan Prabu Haur Kuning, raja pertama kerajaan Galuh Pagauban, namun sayangnya kerajaan Pananjung ini hancur diserang oleh para Bajo (Bajak Laut) karena pihak kerajaan tidak bersedia menjual hail bumi kepada mereka, karena pada saat itu situasi rakyat

sedang dalam keadaan paceklik (gagal panen).Pada tahun 1922 pada jaman penjajahan Belanda oleh Y. Everen (Presiden Priangan) Pananjung dijadikan taman baru, pada saat melepaskan seekor banteng jantan, tiga ekor sapi betina dan beberapa ekor rusa.Karena memiliki keanekaragaman satwa dan jenis – jenis tanaman langka, agar kelangsungan habitatnya dapat terjaga maka pada tahun 1934 Pananjung dijadikan suaka alam dan marga satwa dengan luas 530 Ha. Pada tahun 1961 setelah ditemukannya Bunga Raflesia padma status berubah menjadi cagar alam.Dengan meningkatnya hubungan masyarakat akan tempat rekreasi maka pada tahun 1978 sebagian kawasan tersebut seluas 37, 70 Ha dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan pula kawasan perairan di sekitarnya sebagai cagar alam laut (470,0 Ha) sehingga luas kawasan pelestarian alam seluruhnya menjadi 1000,0 Ha. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 104?KPTS-II?1993 pengusahaan wisata TWA Pananjung Pangandaran diserahkan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam kepada Perum Perhutani dalam pengawasan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciamis, bagian Kemangkuan Hutan Pangandaran.

Diolah dari berbagai sumber

7

Page 8: majalah lautintan

Highlight

Bandung – Objek wisata Pangandaran, Kabupaten Ciamis akan mendapat anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana senilai Rp11 miliar. “Objek wisata Pangandaran butuh ‘greget’ lebih untuk mengembalikan tingkat kunjungan wisatawan yang sempat terpukul akibat tsunami,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat (Jabar), Ir Herdiwan di Bandung, Selasa, 27 Januari 2009.Ia menyebutkan, objek wisata Pangandaran merupakan salah satu objek wisata pantai andalan bersama Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi.Namun, kata Herdiwan, sarana dan prasarana di Pangandaran membutuhkan polesan dan perbaikan sarana dan prasarananya di samping

membenahi pedagang kaki lima, toilet, akses jalan serta beberapa fasilitas dan sarana umum lainnya.Rencana bantuan perbaikan sarana dan prasarana di objek wisata itu sudah dirancang sejak lama dengan target untuk meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan.“Kami akan mengenjot tingkat kunjungan wisatawan secara kualitas. Mereka datang, menginap dan belanja di objyek wisata itu. Itu yang terpenting,” katanya. Namun semua itu bisa terealisasi jika sarana dan prasarana penunjangnya lengkap.Sementara itu, total anggaran sektor pariwisata di Jawa Barat meningkat signifikan menjadi Rp80 miliar dari anggaran tahun lalu hanya sebesar Rp30 miliar.“Ada kenaikan signifikan, salah

satunya diprioritaskan untuk program perbaikan sarana wisata dan juga promosi wisata,” katanya.Selain anggaran untuk Pangandaran, Disbudpar Jabar juga menganggarkan pembangunan sarana dan prasarana kegiatan budaya dan gedung-gedung kesenian. “Anggaran perbaikan sarana lainnya dianggarkan senilai Rp12 miliar untuk mendukung program pengembangan seni budaya,” katanya.Lebih lanjut Herdiwan menyebutkan Disbudpar Jabar fokus untuk meningkatkan layanan di objek-objek wisata yang tersebar di seluruh provinsi. Beberapa kawasan wisata Jabar antara lain Bogor, Bandung, Ciamis, Sukabumi dan Cirebon. “Kota Bandung saat ini menjadi destinasi kunjungan wisatatawan untuk melanjutkan kunjungan ke objek wisata lainnya di kota Bandung termasuk wisatawan mancanegara,” katanya.Ia berharap ke depan maskapai penerbangan membuka penerbangan langsung dari luar negeri khususnya dari Singapura ke Bandung. ”Saat ini baru ada jalur Bandung – Kualalumpur dan sebaliknya,” katanya.

Sumber : Antaranews

Pangandaran Disuntik Anggaran Perbaikan Fasilitas

8

Page 9: majalah lautintan

Highlight

Festival Layang di Pantai PangandaranCiamis – Para pecinta layang-layang akhir pekan ini berkumpul di Pantai Pangandaran. Mereka hendak menyaksikan dan mengikuti Pangandaran International Kite Festival. “Ini sudah yang ke 21,” kata Bupati Ciamis Engkon Komara seusai membuka acara

tersebut, Sabtu, 16 Juli 2011.Puluhan layang-layang beragam ukuran pun menghiasi langit Pantai Timur Pangandaran, Ciamis. Festival yang berlangsung 2 hari itu mengambil lokasi di Lapangan Katapang Doyong, di kawasan Pantai Timur Pangandaran.Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Jawa Barat Agus Saputra yang mewakili panitia festival mengatakan bahwa total ada 34 peserta dari 14 provinsi di Indonesia,

serta 40 peserta yang berasal dari 12 negara, di antaranya dari Selandia Baru, Jepang, Amerika, Malaysia, dan Taiwan. “Jumlah yang akan diterbangkan lebih dari 200 layang-layang,” katanya.Sejak pagi, di tengah terik matahari, bergantian layang-

layang beragam bentuk itu diterbangkan oleh pelayang. Ukurannya bervariasi, ada yang kecil hingga yang dimensinya mencapai puluhan meter.Ketua Kite Art Indonesia Liannawati mengatakan festival kali ini istimewa karena menghadirkan 2 peserta yang masing-masing memegang rekor dunia untuk penerbangan layang-layang berukuran terbesar serta rekor terpanjang. Peserta asal Selandia Baru, Peter Lynn,

misalnya, tercatat di Guiness Book of Record karena menerbangkan layang-layang yang dimensinya seluas lapangan bola.Lynn sempat dua kali mengunjungi Indonesia, tepatnya di Bali, untuk memamerkan keahliannya menerbangkan layang-layang tanpa rangka 3 Dimensi. Namun, tahun lalu, dia batal hadir ke Indonesia.Selain Lynn, festival ini juga menghadirkan pasangan asal Jepang, yakni Eiji Oha She dan Eiko Oha She, pemegang rekor menerbangkan layang-layang khas Jepang, Rokaku, dengan kategori train, terpanjang. Pasangan itu merupakan peserta tertua yang mengikuti festival layang-layang di Pantai Pangandaran.Pada festival ini, Liannawati akan membawa koleksi pribadinya, Night Flying. Ini adalah layang-layang dengan lampu yang khusus diterbangkan pada malam hari.Festival itu menyedot perhatian pengunjung Pantai Pangandaran yang biasanya membludak di akhir pekan. Mereka memadati sekeliing lapangan itu, menyesaki puluhan tenda peserta untuk menyaksikan festival itu.

Sumber : TempoInteraktif

Suasana festival Layang-Layang di lapangan Pantai Barat Pangandaran. Setiap tahunnya, pemerintah daerah menyelenggarakan festival ini dengan mengundang kontingen dari mancanegara. Foto. Dok LautIntan

9

Page 10: majalah lautintan

Pangandaran jadi Percontohan Pembangunan

Pariwisata BerkelanjutanSekjen Kemenbudpar Drs. Wardiyatmo, MSc. mengatakan, program pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) di kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat diharapkan sebagai best practice dan menjadi proyek percontohan untuk dikembangkan ke daerah lain di Indonesia. Proyek tahap kedua bantuan dari Jerman (negara donor) melalui UN-WTO (United Nation World Tourism Organization) tersebut lebih fokus pada efisiensi energi sebagai kontribusi untuk mitigasi perubahaan iklim dan reduksi emisi di Indonesia. “Bantuan tahap pertama berlangsung pada 2006-2009 untuk recovery kawasan pariwisata Pangandaraan pasca-bencana tsunami telah banyak kemajuan. Kemudian dilanjutkan tahap kedua 2011- 2013 dengan fokus pada efisiensi energi untuk pariwisata berkelanjutan, yang melibatkan masyarakat secara optimal,” kata Wardiyatmo dalam jumpa pers ‘Kick-off Project Energy Efficiency for Sustainable Tourism in Pangandaran’ yang dibuka oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenbudpar Ir. Firmansyah Rahim, MM di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (25/1).

Hadir dalam jumpa pers antara lain Setditjen PDP Winarno Sudjas, Jurgen Nauber-Coodinator Consulting on Tourism and Biodiversity UN-WTO, pejabat dari Kedubes

Jerman untuk Indonesia, dan konsultan. Jurgen Nauber menilai proyek pembangunan pariwisata berkelanjutan di Pangandaran pasca-tsunami 2006 telah berlangsung sukses. Sementara dalam program lanjutan, UN-WTO akan mengimplementasikan program dalam pencapaian efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, dan rehabilitasi ekosistem pantai di Pangandaran.Program pembangunan pariwisata berkelakelanjutan di

Indonesia , menurut Wardiyatmo, bertumpu pada empat pilar strategis (four track strategy) yakni pro-pertumbuhan ekonomi (pro-growth), pro-penciptaan lapangan kerja (pro-job), pro-

pengentasan kemiskinan (pro-poor), dan pro-lingkungan hidup (pro-environment). “Program pembangunan pariwisata berkelanjutan ini pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wardiyatmo.Program kegiatan Energy Efficiency for Sustainable Tourism di Pangandaran ini melalui beberapa tahapan yakni pengumpulan data dasar, peningkatan kapasitas, program mitigasi, dan adaptasi di antaranya pengembangan ekosistem terumbu karang dan

F o c u s

10

Page 11: majalah lautintan

hutan bakau sehingga menjadi salah atraksi wisata menarik. Terumbu karang dan hutan bakau itu ketika terjadi tsunami 2006 lalu banyak yang rusak. Program tersebut mendapat bantuan dana sebesar 1,3 juta Euro atau setara Rp 16,9 miliar. UN-WTO Bantu Green Tourism Pangandaran Rp16,9 Miliar,

UN-World Tourism Organization (UN-WTO) membantu proyek "green tourism" berupa efisiensi energi untuk pariwisata berkelanjutan di Pangandaran, Jawa Barat."Kemenbudpar memperoleh dukungan dari UN-WTO

untuk proyek peningkatan kualitas destinasi, khususnya di Pangandaran sejak 2006," kata Sesditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Winarno Sudjas.Pasca-bencana tsunami 2006 yang melanda Pangandaran dan sekitarnya, banyak negara donatur melalui UN-WTO terpanggil untuk turut serta membantu pemulihan kawasan wisata Pangandaran yang telah dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata yang diminati wisatawan di dunia,

katanya setelah Kick Off Project Efisiensi Energi untuk pariwisata berkelanjutan di Pangandaran.Negara donor, khususnya Jerman, menyatakan keinginannya untuk membantu percepatan pemulihan kawasan wisata Pangandaran agar kembali menjadi destinasi pariwisata internasional.Sekretaris Jenderal Kemenbudpar, Wardiyatmo, pada kesempatan yang sama, mengatakan, proyek "green tourism" di Pangandaran pasca-tsunami terlaksana berkat bantuan Jerman sebagai negara donor melalui UN-WTO."Proyek ini bagi sektor pariwisata Pangandaran akan memberikan manfaat yang sangat besar,"

katanya.Sebelumnya, UN-WTO telah mengimplementasikan program pengembangan pariwisata yang mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Pangandaran mulai 2007-2009.Kegiatan itu merupakan permintaan pemerintah Indoensia untuk mengembangkan kawasan wisata pantai Pangandaran pasca-gempa dan tsunami.Coordinator Consulting Unit in Tourism and Biodiversity UN-WTO, Jurgen Nauber, pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya akan

mengimplementasikan program lanjutan terutama dalam pencapaian efisiensi, penggunaan energi terbarukan, dan rehabilitasi ekosistem pantai di Pangandaran."Secara umum program ini merupakan bagian dari kontribusi untuk mitigasi perubahan iklim dan reduksi emisi di Indonesia," katanya.Aspek mitigasi mencakup penggunaan teknologi energi efisiensi dan energi terbarukan sektor pariwisata dan bangunan umum, sedangkan aspek adaptasi adalah rehabilitasi ekosistem terumbu karang dan bakau yang rusak akibat tsunami 2006.Untuk mencapai target meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang efisiensi energi dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, Kemenbudpar dan UN-WTO melaksanakan program lanjutan 2011-2013.Program itu akan melalui beberapa tahap yakni pengumpulan data dasar, peningkatan kapasitas, program mitigasi hingga mencapai adaptasi.Program serupa akan mendapat bantuan dari UN-WTO sebesar 1,3 juta Euro atau Rp16,9 miliar.Jurgen Nauber menambahkan pihaknya melaksanakan program serupa hampir bersamaan antara di Thailand dengan di Pangandaran tetapi tingkat kesuksesan lebih tinggi di Pangandaran."Kontribusi masyarakat lokal dan stakeholder di sekitarnya menciptakan struktur yang lebih baik sehingga dari sisi kesiapan dan ketersediaan masyarakat Pangandaran lebih baik dalam melakukan percepatan pembangunan ketimbang di Thailand," katanya.(ant/hrb)(Pusformas)

11

Page 12: majalah lautintan

12

Page 13: majalah lautintan

13

Page 14: majalah lautintan

Nikmati Liburan dengan Pesona Green

Canyon

Pesona WisataGreen Canyon bukanlah Grand Canyon Amerika, Tapi Green Canyon Pangandaran. Green Canyon yang awalnya disebut “Cukang Taneuh”, bahasa Sunda untuk menyebut jembatan Tanah, karena disini ada jembatan yang lebarnya 3meter terbuat dari tanah berada di atas tebing kembar di tepi sungai. Keajaiban alam yang

spektakuler ini tentu tidak akan Anda

temui di tempat lain. Nama Green Canyon diyakini berasal dari seorang turis

Perancis

yang datang ke lokasi Green Canyon sekarang pada tahun 1993. Karena air dan lumut berwarna hijau yang berlimpah maka wisatawan itu memberikan nama Green Canyon. Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 31 Km atau 45 menit berkendara dari Pangandaran.Ketika Anda tiba di pintu masuk utama dan area parkir Green Canyon, Anda akan melihat banyak perahu kayu yang populer disebut “ketinting” berbaris cantik di tepi sungai. Perahu-perahu inilah yang akan membawa Anda ke Green Canyon dengan ongkos Rp75.000,00 per orang. Sistem pengaturan perahu sangat terorganisir, setelah Anda membayar ongkos Anda akan menerima nomor dan akan mendapat giliran sesuai dengan nomor yang Anda terima.Ketinting kemudian akan membawa Anda menyusuri sungai, membelah hijaunya air dan perahu akan menciptakan gelombang kecil di setiap sisinya. Ketika Anda berada di dalam perahu, Anda akan

14

Page 15: majalah lautintan

Nikmati Liburan dengan Pesona Green

Canyon

dan bertebaran di sekitar tebing.Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Pangandaran, menjadikan Green Canyon sebagai destinasi wisata di pangandaran yang sulit untuk dilewatkan begitu saja. “Sepotong surga di bumi” begitulah yang digambarkan mereka yang datang ke Green Canyon. Sebuah keajaiban Alam tersembunyi di balik semak-semak tebal dan pepohonan hutan Pangandaran. Green Canyon adalah rahasia indah dan spektakuler yang tersembunyi di Pangandaran.www.indonesia.travel/id

melihat pemandangan indah pepohonan di tepi sungai, dan kadang-kadang ular atau kadal akan melompat ke sungai, atau muncul ke permukaan air. Ketika perahu melambat pemandangan yang mencengangkan tepat di depan mata Anda. Tebing tinggi kembar berdiri di setiap sisi sungai, dengan stalaktit dan stalagmit, air yang jernih dan Anda mungkin akan berpikir bahwa ini adalah Taman Eden. Air mengalir turun dari setiap sisi tebing menciptakan suara gemuruh air terjun. Jika air tidak sedang pasang, Anda bisa berjalan di bawah gua besar ini dan mengagumi kedua tebing besarnya. Pakaian Anda pasti akan basah kuyup, jadi tidak ada ruginya jika Anda sekalian berenang dan merasakan kesegaran airnya. Melompat dari tebing yang cukup tinggi kedalam air merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Hal yang paling nyata dari Green Canyon adalah tempatnya yang sangat bersih. Tidak ada sampah makanan ringan atau bungkus rokok mengambang

15

Page 16: majalah lautintan

Pondok Wisata

Jl. Talanca No. 1 Rt/Rw. 07/04Pantai Timur, Pangandaran,

Ciamis, Jawa BaratTelp: (0265) 630064, Fax : (0265) 630064

e-mail: [email protected]: www.lautintan.wordpress.com

Please Enjoy with US

16

Page 17: majalah lautintan

Kamar Tidur Doubel Bed full AC

Bernuansa modern dengan desain yang nyaman dan fresh sesuai konsep pantai Pangandaran

Nikmati waktu santai anda bersama kelu-arga.

Kamar Tidur Single Bed Full ACFasilitas pelengkap:Ruang Tamu lengkap dengan TV SatelitLapangan Parkir yang luasLokasi dekat pasar Ikan Pangandaran dan pusat RestoFasilitas hiburan air di pantai Timur Pangan-daran

17

Page 18: majalah lautintan

Test imoni

"Berlibur di Pantai Pangandaran Merupakan Pengalaman yang Tak Terlupakan"

Dave & MinarKaryawan Swasta Asal Jakarta

Kami berdua sudah dua kali mengunjungi Pantai Pangandaran. Keindahah objek wisata di tempat ini tidak perlu diragukan lagi.

Yang tak kalah menariknya adalah di lokasi ini pengunjung dapat memiliki berbagai pilihan lokasi objek wisata yang memiliki karakteristik keindahannya masing-masing.keunggulan lainnya, fasilitas di Pantai Pangandaran sudah lengkap. Akses jalan menuju lokasi tidak sulit. fasilitas penginapan di lokasi ini juga sangat lengkap.

Kami bisa memilih tempat penginapan sesuai budget kami. Jika kita bisa bernegosiasi dengan pemilik penginapan, kita bisa loh mendapatkan harga yang murah dengan fasilitas penginapan yang tak kalah dengan hotel-hotel berbintang.

Tak hanya itu, Pantai Pangandaran juga menyediakan berbagai ciri khas menu hidangan laut. Berbagai hidangan hasil tangkapan nelayan Pantai Pangandaran dan sekitarnya tersedia di sini. Restoran-restoran juga siap mengolah hasil tangkapan nelayan di sini dengan racikan dasyatnya untuk pengunjung.

Rasa-rasanya, kami berdua perlu berkunjung kembali ke Pantai Pangandaran karena masih banyak objek wisata di sekitarnya yang belum sempat kami nikmati. maklum waktu untuk berlibur sangat terbatas karena aktifitas kami di Jakarta.

Semoga Pangandaran semakin maju dan semakin dilengkapi lagi inovasi-inovasi fasilitas hiburan. Salam

18

Page 19: majalah lautintan

"Fasilitas Wisata Permaianan Air di Pantai Timur Pangandaran Lebih Lengkap"

Alexis & Mr. BiggieKaryawan Swasta Asal Jakarta

Berlibur di Pantai Pangandaran tak lengkap rasanya kalau tidak menikmati berbagai fasilitas hiburan air. Sebut saja Banana Boat, Donat air, Jet Sky, Diving dan Snorkling.

Untung saja, Pangandaran menyiapkan fasilitas ini untuk para pengunjungnya. Pantai Pangandaran merupakan tempat tujuan wisata favorit keluarga kami.

Saya bersama keluarga tak bosan-bosannya mengunjungi tempat ini saat liburan. Anjing kesayangan kami, Mr. Biggie juga tak mau kalah.

Biggie suka berenang di pantai. Tak hanya itu, dia juga sudah mengunjungi objek wisata Green Canyon dan objek wisata lainnya di sekitar wilayah Pangandaran.

Hal menarik lainnya adalah fasilitas hotel di Pangandaran yang langsung menghadap bibir pantai.

Perhatian pemerintah daerah membangun fasilitas wisata di Pangandaran perlu diapresiasi. Harapannya masyarakat di sekitar objek wisata Pantai Pangandaran bisa ikut sejahtera.

19

Page 20: majalah lautintan

DOB Pangandaran Tinggal Tunggu AmpresCIAMIS – Komisi II DPR RI akhirnya menyepakati calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran untuk dimekarkan sebagai Kabupaten Pangandaran. Kesepakatan itu diambil dalam rapat internal Komisi II DPR, belum lama ini

Dalam rapat tersebut, Komisi II menyetujui membentuk 17 DOB . Ke- 17 daerah tersebut terdiri 15 kabupaten, satu kota, dan satu provinsi. Sebanyak 17 daerah itu akan diusulkan untuk dibuatkan Ampres (Amanat Presiden).

Anggota Komisi II DPR asal Kabupaten Ciamis, H. Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, calon DOB Pangandaran termasuk ke dalam daerah yang akan diusulkan DPR untuk dibuatkan Amanat Presiden (Ampres). Komisi II DPR telah bermufakat mem¬buat surat usulan kepada Presiden tentang daerah-daerah yang layak dimekarkan.

Sebanyak 17 daerah calon kabupaten/kota dan provinsi telah memenuhi persyaratan administratif sebagaimana diatur PP No 78 tahun 2007 akan segera diusulkan kepada Presiden untuk dibuat Ampres. Agun kemudian merinci nama-nama wilayah kabupaten yang diusulkan Komisi II DPR diantaranya Kabupaten Pangan¬daran, Jawa Barat

Ketua Panja Pemekaran Komisi II DPR, H. Gaffar Pattape mengata¬kan, surat usulan pemeka-ran Pangandaran hanya tinggal ditandatangani pimpinan. “Saya perkirakan, surat usulan dari Komisi II DPR akan diserahkan kepada Presiden pekan ini,” kata Gaffar.Sementara itu, Ketua Presidium Pembentukan

Regulasi Wisata

Kabupaten Pangandaran H Supratman mengaku gembira dengan informasi masuknya usulan Kabupaten Pangandaran dalam rapat internal Komisi II DPR. “Saya kira memang sudah selayaknya Pangandaran menjadi DOB. Karena dilihat dari aspek penilaian Pangandaran paling layak. Semua proses administrasi sudah diselesaikan, hanya tinggal menunggu SK dari

presiden saja,” ungkapnya.Guna meyakinkan pemerintah, kata Supratman, dalam waktu dekat presidium berencana menemui elit-elit politik terkait di Jakarta.Sumber : Tubasmedia

20

Page 21: majalah lautintan

Sosok Inspiratif

Susi Pudjiastuti: Sudah Menjadi Kupu-kupu

menyewakan perahu untuk nelayan mencari ikan dan mobil untuk pengiriman. Kini ia punya ratusan perahu dan puluhan truk. Ia pun kemudian menjadi penyalur tetap hasil laut ke beberapa pabrik besar di Jakarta. Tiap hari, pukul 15.00, ia ke Jakarta untuk setor. Di tengah jalan, ia mampir ke Cikampek untuk mengambil kodok. Sampai di Jakarta malam. Setelah mandi dan istirahat ia langsung balik ke Pangandaran. “Begitu tiap hari,” tutur perempuan bersuara berat ini seperti dikutip Jawa Pos.Ia terus berproses untuk maju.Dari pengepul dan memasok pabrik dan restoran, ia kemudian meningkatkan diri menjadi produsen dan pengekspor hasil laut.Ia tahu, semakin segar ikan yang diekspornya, semakin tinggi pula harganya. Harga ikan dan udang yang fresh sampai ke Jepang kurang dari 24 jam, bisa dua kali lipat lebih mahal. Misalnya, ikan laut yang biasanya US$ 3/kg, maka kalau tiba kurang dari sehari semalam, harganya bisa menjadi US$ 8/kg. Itu sebabnya ia tak segan-segan membeli pesawat terbang Cessna agar ikan atau udang yang diekspor bisa tiba

Pangandaran - Perempuan itu mengaku asli Jawa, wajar jika berbahasa Jawa. Namun karena bertahun-tahun berjibaku membangun bisnis di pantai Pangandaran, ia juga luwes berbahasa Sunda. Apa boleh buat, lantaran puluhan tahun melayani pelanggannya di manca negara, dan ia sering terbang ke sana dengan pesawatnya sendiri (ya, pesawatnya sendiri), ia pun bercakap bahasa Inggris seolah berlidah bule. Rasanya nyaris mustahil hal itu terjadi jika kita tahu masa lalunya, karena ia “cuma” lulusan SMP dan “hanya” bakul ikan laut.

Wanita berkulit gelap eksotis itu bernama Susi Pudjiastuti.Berbekal Rp 750 ribu hasil

menjual gelang, kalung, dan cincin

miliknya, Susi mulai jadi pengepul ikan pada 1983. Waktu itu ia baru sanggup membeli 1 kg, besoknya 2 kg, lusa 5

kg. Begitu seterus-nya. Dalam tempo setahun, ia berhasil memasuki pasar Cilacap.

Makin maju usahanya, Susi lalu

mulai

21

Page 22: majalah lautintan

kurang dari 24 jam.Ia juga tahu, semakin murni ikan itu dari bahan pengawet, semakin banyak diburu penggemarnya. Maka ia pun membuat pabrik pengolahan ikan tanpa bahan kimia. Pendinginnya pun ramah lingkungan karena menggunakan amoniak, bukan freon yang merusak ozon.Ia juga paham, meski karyawannya bergelut dengan ikan setiap hari, mereka membutuhkan tempat kerja yang nyaman. Maka pabrik ikannya pun dibangun mirip mal — penuh dengan keramik dan kaca — meski untuk itu ia harus menggelontorkan biaya investasi yang lebih mahal.Jangan tanya teori kepadanya. Ia akan menggeleng. Ia

Sosok Inspiratif

memang tak dibekali ilmu akademis. Sekolah SMA saja DO. Jadi ketika ditanya apa resep suksesnya, ia tak mampu menjawab. Ia memang tidak belajar secara akademis. Namun dari jejaknya, terlihat jelas bahwa ia justru mengamalkan berbagai ilmu manajemen yang banyak diteorikan oleh para pakar manajemen.Dengan ketiga faktor itulah, menurut saya, ia bermetamarfosa dari ulat (seorang yang tekun menggeluti bisnisnya tanpa mengeluh, pantang menyerah) menjadi kupu-kupu (pengusaha hasil laut yang sukses). Kini kupu-kupu itu terbang makin tinggi karena ia juga membangun maskapai pesawat carteran,

sebagai ekspansi usahanya. Pesawat Cessna yang semula hanya dipakai untuk mendukung ekspor hasil lautnya ternyata mampu menggugah semangat wirausahanya untuk masuk ke bisnis baru: pesawat carteran. Tahun ini ia bakal memiliki 14 pesawat kecil yang terbang ke daerah-daerah pelosok, termasuk Aceh dan Papua.Sumber : http://www.sudutpandang.com/2008/04/susi-pudjiastuti-sudah-menjadi-kupu-kupu/

Nama : Susi Pudjiastuti

Lahir :Pangandaran, 15 Januari

1965

Pekerjaan : Pengusaha

Suami :Christian Von Strowberg

PendidikanSMA Negeri 1 Jogyakarta

(Tidak tamat)SMP Negeri 1 PangandaranSD Negeri 8 Pangandaran

Karir:Direktur Utama PT. ASI

Pudjiastuti Flying School

Direktur Utama PT. ASI Pudjiastuti Marine Product

Direktur Utama PT. ASI Pudjiastuti Aviation

Board of Directors HNSI (Himpinan Nelayan Seluruh

Indonesia) Bidang Hubungan Dalam Negeri

Ketua Komisi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

Kadin Indonesia

Dosen Tamu di Kampus ITB, IPB, dan UGM

22

Page 23: majalah lautintan

Galerry Wisata

Dokumentasi Jl. Talanca No. 1 Rt/Rw. 07/04Pantai Timur, Pangandaran,

Ciamis, Jawa BaratTelp: (0265) 630064, Fax : (0265) 630064

e-mail: [email protected]: www.lautintan.wordpress.com

23

Page 24: majalah lautintan

P a n g a n d a r a n B e a c hThe Amazing Sunset

Rekomendasi

24

Page 25: majalah lautintan

P a n g a n d a r a n B e a c h

Un i q u eI n d o n e s i a

Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangandaran Beach-Pangan-daran Beach- Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach- Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangan-daran Beach-Beach-Pangandaran Beach-Beach-Pangandaran Beach-

25

Page 26: majalah lautintan

Bandung - Kawasan wisata Pangandaran Kabupaten Ciamis harus berjuang keras agar bisa lebih menginternasional. Kemampuan handal sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting untuk mendongkrak kunjungan wisata di kawasan yang sebelumnya sempat hancur diterjang gelombang pasang Tsunami tersebut.‘’Pangandaran memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dapat go internasional. Keindahan alam pantai sangat mengagumkan, lebih bagus dibandingkan beberapa pantai di negara lain seperti Pataya. Apalagi di sini wisatawan dapat menikmati sekaligus matahari terbit maupun matahari tenggelam. Persoalannya SDM pengelola hotel dan insan pariwisatanya masih harus lebih ditingkatkan,’’ tutur Kepala Pusat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Hamdan Rivai, usai membuka pembekalan pelayanan prima bagi pengelola hotel, di Hotel Surya Pesona Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kamis (28/4).Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ciamis Cu

Go Internasional Pangandaran Butuh Perjuangan Keras

Herman, Kabid Kurikulum dan Kepustakaan Badan Pengembanan SDM, R. Mujirahayu lebih lanjut dia mengatakan kawasan wisata di pantai tidak hanya di Pangandaran, akan tetapi juga pantai Batu Karas, Batu Hiu dan sekitarnya, termasuk wisata alam Green Canyon. Kawasan pendukung tersebut, lanjutnya, juga harus dikelola lebih profesional, sehingga akan mampu menarik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara.‘’Dukungan lain seperti adanya desa wisata serta fasilitas lain. Dengan fasilitas yang lebih baik didukung SDM pengelola hotel yang handal, secara perlahan, tetapi pasti akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan pelayanan prima, akan menjadi modal besar untuk promosi wisata. Sejauh ini promosi dari mulut ke mulut masih efektif untuk mendongkrak kunjungan wisatawan,’’ katanya.Yang penting dipahami pengelola hotel, tambah Riivai adalah mengetahui apa yang diinginkan wisatawan. Dengan demikian tidak hanya sekadar pelayanan yang baik, akan tetapi harus mengetahui keinginan

wisatawan. ‘apabila semua keinginan terpenuhi, bakal banyak wisatawan datang,’’ tuturnya.Dia mengungkapkan target kunjungan wisatawan asing pada tahun 2011 lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya tahun 2010 sebanyak 7 juta. Selain jumlah wuisatawan juga berupaya untuk memperlama kunjungan. ‘’Tahun ini harus lebih banyak dari sebelumnya, target minimal 7,7 juta, itu angka yang realisitis. Untuk mendukung upaya tersebut, juga ada perubahan branding wisata menjadi Wonderful Indonesia 2011,’’ kata Rivai.Sementara Kepala Disbudpar Ciamis Cu Herman mengatakan jumlah kunjungan wisatawan juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 jumlah kunjungan mencapai 7.000 lebih wisatawan manca negara dan 770.000 wisatawan nusantara. Sebagian besar wisatawan mancanegara datang dari Belanda, disusul Amerika dan Jepang. ‘’Kami optimis tahun ini kunjungan wisatawan bakal lebih banyak,’’ tuturnya.

Sumber : Pikiran Rakyat

Kilas

Wisata

26

Page 27: majalah lautintan

Wisatawan Mancanegara Mencapai 6,27 juta

Hingga Oktober 2011, tercatat wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia adalah 6, 27 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 8,65 persen dari angka pada bulan sebelumnya.Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Mari Elka Pangestu, pada Kuliah Umum di Universitas Islam Indonesia di Jakarta pada 1/12.Ia juga menambahkan, bila dikalkulasikan, rata-rata wisatawan mancanegara mendatangkan income sebanyak 1000 dolar. Sementara pendapatan dari wisatawan lokal yang melakukan perjalanan dalam negeri sebanyak sekitar 230 juta rupiah.Jika ditotal, pemasukan dari sektor ini adalah 30 miliar dolar dari wisatawan mancanegara dan 15 miliar dolar dari wisatawan lokal.Kemenparekraf saat ini sedang menggalakkan program 100 persen Cinta Indonesia. Ini disebabkan karena sedikit warga dari negara lain yang mengetahui bahwa Indonesia adalah negara besar. “Kebanyakan dari

mereka hanya mengetahui beberapa tempat wisata seperti Bali. Bahkan beberapa mengaku tidak tahu bahwa Bali adalah bagian dari Indonesia.Target pariwisata yang terbesar saat ini adalah Cruise Tourism, di mana kapal-kapal pesiar dari mancanegara mengunjungi pulau-pulau di Indonesia.“Ini merupakan pasar yang potensial. Apalagi ini cocok dilakukan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” Papar Mari Elka. Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini sudah ada 38 kapal pesiar yang masuk ke Indonesia dengan membawa 67 ribu wisatawan.Mengenai ekonomi kreatif, Mari Elka menambahkan bahwa pihaknya secara serius akan memajukan bidang kuliner dan kerajinan tangan. Bidang ini merupakan salah satu mata rantai Ekonomi Kreatif. Target bidang Ekonomi Kreatif lainnya antara lain film, fashion, musik, dan teknologi.“Konsumsi produk pasar dalam negeri bisa menyelamatkan Indonesia dari ancaman buruk bidang ekonomi,” tambah Mari Elka. Selain itu, ia mengatakan

bahwa bank dan perusahaan saat ini sudah lebih hati-hati dalam melakukan transaksi pinjaman karena sudah belajar daripengalaman saat krisis dahulu.Menanggapi keadaan politik yang memanas di Indonesia menjelang Pemilu 2014, Rektor Universitas Islam Indonesia, Maulana Malik Ibrahim mengatakan bahwa dengan diadakannya seminar ini, pihaknya berharap peserta seminar akan memiliki pengetahuan mengenai kondisi Indonesia yang dipandang dari berbagai sektor seperti transportasi dan ekonomi.“Dalam seminar ini kita memberi pengetahuan berupa data kepada mahasiswa. Diharapkan dengan bekal pengetahuan ini bisa menjadi salah satu bekal untuk mereka ke depannya,” tutup Maulana.

Sumber : (Puskompub Kembudpar)

Kilas

Wisata

27

Page 28: majalah lautintan

28

Page 29: majalah lautintan

Info Wisata Pantai di Wilayah Jawa Barat

Pantai PangandaranLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai Karang ParanjeLokasi : Kabupaten Garut

Pantai Cijeruk IndahLokasi : Kabupaten Garut

Pantai MadasariLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai Lembah PutriLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai KarapyakLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai Karang NiniLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai Batu HiuLokasi : Kabupaten Ciamis

Pantai CipatujahLokasi : Kabupaten Tasikmalaya

Pantai Pelabuhan RatuLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai MinajayaLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai Citepus SukabumiLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai Pangumbahan Penangkaran Penyu Lokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai CibangbanLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai Ujung GentengLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai LojiLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai PananjungLokasi : Kabupaten Ciamis

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat

Pantai JayantiLokasi : Kabupaten Cianjur

Pantai CijayanaLokasi : Kabupaten Garut

Pantai Batu KarasLokasi : Kabupaten Ciamis

Karang HawuLokasi : Kabupaten Sukabumi

Pantai RancabuayaLokasi : Kabupaten Garut

Pantai ApraLokasi : Kabupaten Cianjur

Pantai SeregLokasi : Kabupaten Cianjur

Pantai Sindang Kerta Penetasan PenyuLokasi : Kabupaten Tasikmalaya

Pantai SantoloLokasi : Kabupaten Garut

Pantai Sayang HeulangLokasi : Kabupaten Garut

29

Pantai Pondok BaliLokasi : Kabupaten Subang

Page 30: majalah lautintan