Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

21
BLOCK BOOK (Kontrak Perkuliahan) Dental Science Program 6 (Examination of Stomatognathic System) 0

description

kontrak perkuliahan block book DSP 6 2013 FKG UNPAD.

Transcript of Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

Page 1: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

BLOCK BOOK (Kontrak Perkuliahan)

Dental Science Program 6 (Examination of Stomatognathic System)

0

Page 2: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

KONTRAK PERKULIAHAN BLOK DSP6SEMESTER V TAHUN AKADEMIK 2013

Nama Blok : Blok Dental Science Program 6 (Examination of Stomatognatic System)

Konversi SKS : 11,42 (6,42-5) SKS

Ketua Blok : Drg. Belly Sam, M.Kes., Sp.RKG.

Sekretaris Blok :

Mata Kuliah Terkait:

Dental Radiologi, Ortodonsia II, Prostodonsia I, Prostodonsia II, Prostodonsia III, Periodonsia I, Periodonsia II, Pedodonsia I, Pedodonsia II, Ilmu Bedah Mulut II, Ilmu Penyakit Mulut I, Ilmu, Ilmu Penyakit Mulut II, Konservasi Gigi II, Konservasi Gigi IV, Oral Biologi III

Hari Pertemuan : Senin dan Rabu jam 7.00-9.00

Tempat : Ruang tutorial Gedung II lt. 3 Kampus FKG Unpad Jatinangor

A. Pendahuluan

Sistem stomatognatik adalah suatu unit fungsional rongga mulut dalam proses

pengunyahan, penelanan, dan bicara yang meliputi: gigi dan jaringan pendukungnya, rahang,

sendi temporomandibular, lidah, otot, pembuluh darah, pembuluh saraf, pembuluh getah bening,

serta struktur penunjang lainnya. Setiap organ dalam sistem stomatognatik mempunyai fungsi

tersendiri dan saling mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk

apabila terjadi kasus infeksi maupun non infeksi. Blok DSP 6 ini dirancang untuk membantu

peserta didik agar mampu memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter

Gigi Indonesia yang ditentukan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), yang menyatakan

bahwa seorang dokter gigi wajib memiliki kompetensi untuk mampu melakukan pemeriksaan

organ dan fungsi sistem stomatognatik dalam menunjang kesehatan struktur orofasial dan mulut

serta gangguan/kelainan sistem stomatognatik sebagai landasan pengetahuan biomedik yang

menunjang untuk keperluan diagnosis, prognosis dan tindakan medik kedokteran gigi.

B. Deskripsi

1

Page 3: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

Blok DSP6 terdiri dari 15 mata kuliah terkait yang berasal dari 9 bagian/ departemen,

dilaksanakan pada semester V tahun ketiga selama 16 minggu (32 kali pertemuan). Berdasarkan

perhitungan konversi SKS (Tabel 1), Blok DSP6 ini terdiri dari 11,42 SKS; dengan 6,42 SKS

dalam bentuk simulasi, PBL, mini lecture; dan 5 SKS dalam bentuk praktikum (Radiologi,

Ortodonsia, Prostodonsia, Pedodonsia, dan Ilmu Konservasi Gigi).

Pelaksanaan Blok DSP6 dilakukan sebanyak 32 kali pertemuan, dengan durasi setiap

pertemuan adalah 2 jam; dan dilakukan 2 kali seminggu. Pertemuan satu sampai dengan sepuluh

merupakan pertemuan awal dalam kelas besar berupa kuliah pendahuluan dan Mini Lecture

berupa kapita selecta dari setiap departemen. Pertemuan 11 sampai dengan 32 merupakan paket

tutorial yang terbagi dalam 9 kelas kecil yang beranggotakan sejumlah 15 orang mahasiswa;

dalam bentuk simulasi, diskusi, presentasi, dan Mini Lecture dari 6 kasus terintegrasi, termasuk

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

C. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah menyelesaikan blok DSP 6 peserta didik diharapkan mampu melakukan

manajemen kasus kelainan/gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem stomatognatik (C6 P6

A5).

D. Tujuan Pembelajaran Khusus

1) Mengintegrasikan Ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai sumber keilmuan

dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik kedokteran gigi (C3 P3

A2).

2) Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup: Biologi Oral, Biomaterial dan

Teknologi Kedokteran Gigi untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta

penelitian bidang kedokteran gigi. (C3 P3 A2).

3) Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan perawatan gigi dan

mulut (C3 P4 A2).

4) Mampu melakuan prosedur komunikasi efektif sesuai kode etik kedokteran gigi

Indonesia (C3 P4 A5).

2

Page 4: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

5) Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan mencatat

informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial guna mengevaluasi kondisi

medik pasien (C4 P5 A5)

6) Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/ kelainan gigi dan mulut

melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien (C5 P5 A5).

7) Mampu menganalisis rencana perawatan yang didasarkan pada kondisi, kepentingan dan

kemampuan pasien. (C6 P5 A5).

E. Learning Outcome

1. Area Komunikasi :

a) Menerima Pasien dengan baik dan dapat menghargai mereka sebagai manusia

seutuhnya.

b) Mampu membina komunikasi yang baik dan efektif dengan pasien selama proses

pemeriksaan kelainan yang dikeluhkannya.

c) Mencari informasi dari pasien dalam hubungannya dengan keluhan gangguan sistem

stomatognatik seperti maloklusi, kelainan TMJ, gangguan otot pengunyahan, kelainan

periodontal, serta penyakit infeksi dan non infeksi yang berhubungan dengan fungsi

sistem stomatognatik.

d) Memberi penjelasan/informasi serta memahami perspektif pasien dalam melakukan

proses komunikasi.

e) Melakukan rujukan dan konsultasi dengan sejawat lain.

2. Area Keterampilan Klinik

a) Menggali dan merekam dengan jelas keluhan yang disampaikan penderita dengan

gangguan sistem stomatognatik, riwayat penyakit saat ini, medis, keluarga serta

riwayat lain yang relevan.

b) Memilih prosedur klinis, jenis teknik radiograf, dan jenis pemeriksaan laboratorium

yang tepat sesuai dengan kasus yang dimiliki oleh pasien.

c) Menemukan tanda fisik pada sistem stomatognatik dan membuat rekam medis yang

baik dan benar.

d) Menafsirkan data klinis, data radiograf, dan hasil laboratorium untuk kemudian dapat

merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan diagnosis banding.

3

Page 5: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

e) Membuat permintaan pemeriksaan laboratorium penunjang yang sesuai untuk

penegakkan diagnosis masalah sistem stomatognatik

f) Menenentukan prognosis dan rencana tindakan medic kedokteran gigi yang tepat

sesuai dengan kelainan yang dialami oleh pasien.

3. Area Landasan Ilmiah Kedokteran

a. Menerapkan konsep dan prinsip ilmu biomedik serta klinik pada masalah kesehatan

sistem stomatognatik.

b. Merangkum dari hasil intepretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

radiograf, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai pada pasien dengan keluhan

sistem stomatognatik.

4. Area Etika Moral Medikolegal, Profesionalisme serta Keselamatan Pasien

a. Memiliki sikap profesionalisme dalam menangani permasalahan kesehatan sistem

stomatognatik dengan kode etik dan undang-undang yang berlaku.

b. Berperilaku profesional dalam berkerjasama dengan sejawat dalam menangani

permasalahan sistem stomatognatik

c. Mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, kultural, kepercayaan, dan hak individu

dalam menangani permasalahan sistem stomatognatik.

F. Perhitungan Konversi SKS Mata Kuliah Terkait

No. Bagian/ Departemen SKS Mata Kuliah Terkait Rincian Total 11.94 SKSTutorial Praktikum

1 Radiologi Kedokteran Gigi 1,50 Dental Radiologi 0,50 1,002 Ortodonsia 2,14 Ortodonsia II 0,62 1,003 Prostodonsia 1,80 Prostodonsia I 0,50 -

Prostodonsia II 0,10 1,00Prostodonsia III 0.20 -

4 Periodonsia 1,28 Periodonsia I 0,71 -Periodonsia II 0.57 -

5 Pedodonsia 2,12 Pedodonsia I 0,28 -Pedodonsia II 0,84 1,00

6 Ilmu Bedah Mulut 0,20 Ilmu Bedah Mulut II 0,20 -7 Ilmu Penyakit Mulut 0,40 Ilmu Penyakit Mulut I 0,30 -

Ilmu Penyakit Mulut II 0,10 -8 Ilmu Konservasi Gigi 2,00 Konservasi Gigi II 1,00 -

Konservasi Gigi IV - 1,009 Oral Biologi 0,50 Oral Biologi III 0,50 -

Total 11,42 6,42 5,00

G. Waktu Pelaksanaan Blok

4

Page 6: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

*(Simulation Case/SC)(Presentation Case/PC)(Mini Lecture Case/ MLC)

Group KODE1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin26/8 28/8 2/9 4/9 9/9 11/9 16/9 17/9 23/9 25/9 30/9

INTRO ML 1 ML 2 ML 3 ML 4 ML 5 ML 6 ML 7 ML 8 ML 9 SIMC1

1

INTRO RADIO PROST PEDO KONS ORTO IBM OB PERIO IPM

234567

8(KPBI)9(KPBI)

Group KODE12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu2/10 7/10 9/10 14/10 16/10 21/10 23/10 28/10 30/10 4/11 6/11

PREC1 MLC1 SIMC2 PREC2 MLC2 UTS SIMC3 PREC3 MLC3 SIMC4 PREC4

1

2

3

4

5

6

7

8(KPBI)

9(KPBI)

Group KODE23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin11/11 13/11 18/11 20/11 25/12 27/11 2/12 4/12 9/12 11/12 16/12MLC4 SIMC5 PREC5 MLC5 SIMC6 PREC6 MLC6 ML+ ML+ UAS REMED

1

234567

8(KPBI)9(KPBI)

H. Tutor & Lecture Block Team

5

Page 7: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

No.

Kode Nama Bagian T/ML/P

6

Page 8: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

1 END Drg. Hj. Endang Sukartini, SpKG. Konservasi T/P2 MIL Drg. Hj. Milly Armilia Andang, SpKG. Konservasi T/ML3 AYU Drg. Ayu Trisna Hayati, SpKG. Konservasi P4 PIK Drg. Opik Taofik H, SpKG. Konservasi P5 DIA Drg. Diani Prisinda, MM., Sp.KG. Konservasi P6 SUH Prof. DR. Suhardjo , drg.,Sp.RKG.,M.Kes. Radiologi ML7 RIA Drg. Ria Firman, drg., SpRKG., M.HKes. Radiologi T/P8 SAM Drg. Belly Sam, Sp.RKG.,M.Kes. Radiologi T/ML/P9 FAH Drg. Fahmi Oscandar, Sp.RKG., M.Kes. Radiologi T/P

10 LUS Drg. Lusi Epsilawati Radiologi T/P11 FAR Drg. Farina Pramanik, MM. Radiologi T/P12 RIS Drg. Riani Setiadhi, SpPM. Ilmu Penyakit Mulut T/ML13 DED Drg. Deddy Firman, MS. Prostodonsia T14 TAU Drg. Taufik S., drg.,MS., SpPros (K). Prostodonsia T/P15 GAN Drg. Gantini Subrata, M.Kes. Prostodonsia T16 APR Drg. Aprilia Adenan, SpPros (K) Prostodonsia T/P17 RAS DR. Rasmi Rimasari, drg., SpPros (K) Prostodonsia T/P/ML18 LIS Drg. Lisda Damayanti, SpPros. Prostodonsia T/P19 VIT Drg. Vita Mulya Passa N. Prostodonsia T/P20 HAS Drg. Hasna Dziab, MS. Prostodonsia T21 NIS Drg. An-Nissa Kusumadewi Prostodonsia T/P22 YET Dr. Drg. Hj. Yetty Herdiyati, SpKGA. Pedodonsia T/ML23 INN DR.Inne Suherna S, drg., SpKGA. Pedodonsia T/ML24 ARL DR. Arlette Setiawan,drg.,Sp.KGA. Pedodonsia P25 RAT Drg. Ratna Indriarti, Sp.KGA. Pedodonsia P26 RIT Drg. Risti Saptarini, Sp.KGA. Pedodonsia P27 DEH Drg. Hj.Dede Hadidjah, MS. Periodonsia T/ML28 AGS Drg. Agus Susanto. SpPerio. Periodonsia T/ML29 NUN Drg. Nunung Rusminah, Sp.Perio. Periodonsia T30 TUT Drg. Tutty Sutini, MS., AIFM. Oral Biologi T/ML31 ERV Drg. Ervin Rizali Oral Biologi T32 DJU Drg. Djulaenahningsih Oral Biologi T/ML33 ISN Drg. Isnaniah Malik, SpOrt. Ortodonsia T/ML34 ELH Drg. Elih, SpOrt. Ortodonsia T/ML/P35 RUK Drg. Rukita Suryaudaya, Sp.Ort. Ortodonsia T36 YUL Drg. Yuliawati Zenab, SpOrt. Ortodonsia P37 IWA Drg. Iwa Rahmat Sunaryo, SpOrt. Ortodonsia P38 AND Drg. Andriani Hapsari Ortodonsia P39 GIT Drg. Gita Gayatri Ortodonsia P40 ABL Drg. Abel Tasman Yuza, SpBM. Ilmu Bedah Mulut T/ML

*T: Tutorial, ML: Mini Lecture, P: Praktikum

I. Rincian Kegiatan Blok

Kegiatan Blok

7

Page 9: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

a) Kegiatan Tutorial Blok dilakukan dilaksanakan pada semester sebanyak 24 kali

pertemuan mulai minggu ke-11 sampai dengan minggu ke-29, setiap hari Senin dan

Rabu. Pada jam 07.00 sampai dengan jam 09.00.

b) Kegiatan Blok dalam bentuk presentasi, diskusi kelompok, dan mini lecture.

c) Kehadiran kegiatan minimal 80%, bila kehadiran kurang dari 80%, maka mahasiswa

tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian blok, kecuali bila terdapat alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan.

d) Keterlambatan dalam kegiatan kuliah tutorial adalah dalam batas tolerasi maksimum 10

menit, apabila lebih mahasiswa tersebut dianggap tidak menghadiri kegiatan blok.

e) Pada setiap proses simulasi mahasiswa harus mempersiapkan peralatan untuk

pemeriksaan, yaitu alat dasar (Kaca mulut, sonde, pinset, ekskavator), disclosing solution,

gelas kumur, ember kecil, masker, kacamata pelindung bagi pasien dan operator, sarung

tangan, dan slaber; serta peralatan lainnya bila diperlukan sesuai dengan kasus yang akan

disimulasikan.

f) Pada saat simulasi, mahasiswa yang berperan sebagai dokter gigi dan perawat harus

melakukan rangkaian proses identifikasi pasien, anamnesa, pemeriksaan klinis ekstra dan

intra oral, dan interperetasi data radiografis (bila disertakan). Data yang diperoleh dari

proses simulasi harus dicatatkan pada lembar rekam medik dan lembar status pasien,

sesuai dengan topik/ keluhan utama pasien. Bila diperlukan, dokter wajib menuliskan

resep obat dan atau surat rujukan.

g) Selanjutnya dilakukan diskusi kelompok untuk menentukan etiologi, diagnosis,

prognosis, dan rencana perawatan.

Kegiatan Kelompok

1. Kelompok Diskusi

Tabel 4. Rincian Kegiatan Kelompok

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Materi (30 menit) Simulasi (30 menit) Presentasi Penyerahan Makalah

(90 menit) Diskusi (90 menit) Diskusi (120 menit) Mini Lecture

a) Semua mahasiswa dibagi dalam 9 kelas/ kelompok paralel (7 reguler dan 2 KPBI),

setiap kelas terdiri dari 10-15 orang mahasiswa.

8

Page 10: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

b) Setiap kelompok secara bergiliran menunjuk mahasiswa yang akan berperan dalam

proses simulasi; sebagai pasien, dokter, dan perawat.

c) Setiap minggu dilakukan proses simulasi selama maksimal 30 menit dalam 6 setiap

kasus yang berbeda, meliputi: proses komunikasi untuk mengetahui identitas pasien,

mengenali keluhan pasien/anamnesis, pemeriksaan ekstra oral, pemeriksaan intra

oral, dan interpretasi hasil pemeriksaan radiografis.

d) Dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan seluruh anggota kelompok, untuk

merumuskan defenisi istilah serta permasalahan yang ada pada kasus tersebut.

Sehingga dari diskusi kelas tersebut dapat diambil simpulan berupa diagnosa

sementara, yang disertai daftar istilah serta learning issues yang harus dicari untuk

dibahas lebih lanjut di luar kelas dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

e) Presentasi dilakukan pada pertemuan kelompok berikutnya, dilakukan selama 30

menit dengan menggunakan power point atau flip chart (dipersiapkan oleh masing-

masing kelompok). Tulisan dalam power point/ flip chart disusun sesuai dengan

kaidah presentasi dan tulisan jelas serta mudah dibaca.

f) Setelah presentasi dilanjutkan dengan diskusi kelas untuk merumuskan kembali kasus

yang telah dipresentasikan, sehingga didapatkan simpulan akhir berupa diagnosa,

prognosa, etiologi, serta rencana perawatan sesuai dengan skenario kasus yang telah

ditetapkan.

g) Selanjutnya hasil simulasi, diskusi, pembahasan learning issues, dan penentuan

diagnose, prognosa, etiologi, rencana perawatan, dan rincian tahap perawatan dibuat

dalam sebuah makalah, disusun dalam sistematika yang telah ditentukan dan

diserahkan pada saat Pertemuan III.

h) Hasil diskusi/laporan kasus dari setiap kelompok disusun dalam satu makalah, dengan

ketentuan penulisan makalah: spasi 2, huruf Time News Roman/ Arial 12, kertas

HVS ukuran A4 80 gram, diprint satu muka, diberi nomor halaman dan diberi tanggal

serta nama anggota kelompok, dijilid soft cover warna kuning.

i) Makalah Laporan Kasus disusun dalam bentuk soft cover, dan berisi: Halaman judul;

daftar nama anggota kelompok; daftar isi; kata pengantar; Bab I berisi Pendahuluan;

Bab II berisi keterangan lengkap mengenai identitas pasien, hasil anamnesis,

pemeriksaan klinis (intra dan ekstra oral), hasil pemeriksaan radiografis beserta

9

Page 11: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

interpretasinya, dan hasil pemeriksaan laboratorium; Bab III berisi tinjauan pustaka;

Bab IV berisi Pembahasan yang menjelaskan secara rinci mengenai diagnosa beserta

diagnosa banding, prognosa, etiologi, rencana perawatan, prosedur tahap perawatan

disertai dengan keterangan mengenai alasan penentuan kesimpulan tersebut; dan

bagian terakhir adalah daftar pustaka.

j) Untuk memahami dan mendalami materi blok, mahasiswa harus membaca dan

mencari berbagai referensi yang mendukung dari berbagai sumber, dan kutipan dalam

makalah tersebut harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

k) Pada pertemuan III dilakukan Mini Lecture, yaitu berupa pembahasan kasus

sebelumnya yang telah dibahas dalam diskusi group. Pembahasan berupa presentasi

dan atau diskusi yang diberikan oleh perwakilan staf dosen dari bagian penanggung

jawab KU (Keluhan Utama).

J. Kriteria penilaian

A. Penilaian

Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.

Penilaian Formatif (30%)

Nilai pelaksanaan diskusi

Penilaian diberikan kepada kelompok mahasiswa penyaji materi diskusi berdasarkan:

a) Keterampilan mempresentasikan materi diskusi

b) Kedalaman materi yang dibahas

c) Sistematika penulisan materi diskusi

d) Referensi yang digunakan

Nilai Sikap Profesional

a) Nilai sikap professional (individual) diberikan kepada mahasiswa penyaji materi

diskusi berdasarkan kemampuan menjawab pertanyaan pada saat sesi tanya jawab.

b) Nilai sikap professional (individual) diberikan kepada mahasiswa peserta diskusi

berdasarkan keaktifan bertanya pada saat sesi tanya jawab.

10

Page 12: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

c) Penilaian menggunakan chek list penilaian kemampuan professional, yang kemudian

dikonversikan dalam skala nilai 0-100.

d) Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat untuk mengikuti ujian akhir blok.

e) Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok jika jumlah kehadiran diskusi

minimal 80% kecuali bila terdapat alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Penilaian Sumatif (70%)

Penilaian sumatif diberikan kepada mahasiswa berdasarkan penilaian formatif dan penugasan

serta ujian akhir blok. Persentase penilaian adalah sebagai berikut: UTS 30% dan UAS 40%.

K. Daftar Referensi Blok

1) Staffne, Edward C., Stafne. Oral radiographic diagnosis. Philadelphia: W. B. Saunders Company. 1985.

2) Goaz, Paul W., White, Stuart C., Oral radiology, principles and interpretation, 3 rd. Ed. St. Louis, Missouri: Mosby-Year Book, Inc. 1994.

3) Langland, Olaf E., Langlais, Robert P., Principles of dental imaging. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins/ A Walter Kluwer Company. 1997.

4) White, Stuart C., Pharoah, Michael J., Oral radiology, principles and interpretation, 4th.

Ed. St. Louis, Missouri: Mosby-Year Book, Inc. 2000.5) Bricker, S.L and S.P., Langlais, Oral Diagnosis, Oral Medicine and Treatment Planning.

1994.6) Greenberg, M.S. and M. Glick, Burket’s Oral Medicine Diagnosis and Treatment. 2003.7) Langlais, R.P. and C.S. Miller, Color Atlas of Oral Medicine. 2003.8) Silverman, S., L.R., Eversole, E.L. and Truelove, Essentials of Oral Medicine. 2001.9) Carranza, F.A, MG Newman. Clinical Periodontology 10th ed. Philadelphia: W.B.

Saunders Company. 2006.10) Carranza, F.A, MG Newman. Clinical Periodontology 8th ed. Philadelphia: W.B.

Saunders Company. 1996.11) Simring, Marvin. Manual of Clinical Periodontics. Mosby Company. 1978.12) Grant DA, Irving B. Stern, Lisgarten. Periodontics in the Tradition og Gottilieb and

Orban 6th ed. Mosby Company. 1998.13) Guyton and Hall. Textbook of Medical Physiology. 2000.14) Jansen van Rensburg B.G. Oral Biology. 1995.15) Roth GI. & Calmes R. Oral Biology. 1981.16) Tortora G.I. & Grabowski. Principles of Anatomy and Physiology. 2003.

LEMBAR PENILAIAN GROUP BLOK DSP 6PENILAIAN FORMATIF DAN PROFESIONALISMEFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

11

Page 13: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

KELOMPOK* 1 2 3 4 5 6 7 8 9KASUS * C1 C2 C3 C4 C5 C6

Tgl Simulasi & Diskusi 2010 Tgl Presentasi 2011

No. Jenis Penilaian Penilaian**O X

Penilaian Simulasi (Diisi pada Pertemuan I)1 Kemampuan Etika & Komunikasi2 Kelengkapan Identitas, anamnesa, dan pengisian Rekam Medik/ Status Pasien3 Pemeriksaan Klinis Ekstra & Intra Oral

Penilaian Diskusi Kelompok (Diisi pada Pertemuan I)4 Kemampuan Interpretasi Radiografis5 Penguasaan/Pemahaman Materi Kasus

Penilaian Presentasi (Diisi pada Pertemuan II)6 Kualitas Presentasi dan dinamika kelompok7 Ketepatan Diagnosa, Diagnosa Banding, Prognosa, Rencana dan Tahap Perawatan

Penilaian Makalah (Diisi pada Pertemuan III)8 Sistematika Penulisan Makalah9 Kelengkapan & Keterkaitan Sumber Referensi yang Digunakan10 Pembahasan dan Simpulan Akhir Kasus

Nilai Akhir

Nama Pembimbing/ Tutor: Tanda tangan

*Ditandai dengan cara melingkari pilihan angka/ huruf**Penilaian dengan cara memberikan tanda check list [ √ ] Check List [O]: apabila poin penilaian tidak dilakukan atau dilakukan dengan tidak benarCheck List [X]: apabila poin penilaian dilakukan dengan benar, dan bernilai 10 (sepuluh) untuk setiap poin check list

LEMBAR PENILAIAN INDIVIDU BLOK DSP 6PENILAIAN FORMATIF DAN PROFESIONALISMEFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

12

Page 14: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

(Diisi pada Pertemuan II/ Presentasi-Diskusi)

KELOMPOK* 1 2 3 4 5 6 7 8 9

KASUS * C1 C2 C3 C4 C5 C6

Tgl Simulasi & Diskusi 2010 Tgl Presentasi 2011

No. NPM Nama Mahasiswa Penilaian**-10 ∑ +10

123456789101112131415

Nama Pembimbing/ Tutor: Tanda tangan

*Ditandai dengan cara melingkari pilihan angka/ huruf**Penilaian dengan cara memberikan tanda chek list [ √ ] pada skala nilai, yaitu ditandai pada kolom:[∑] apabila nilai individu sama dengan nilai kelompok[-10] apabila nilai individu kurang apabila dibandingkan dengan nilai kelompok[+10] apabila nilai individu lebih baik apabila dibandingkan dengan nilai kelompok.

SURAT PERNYATAAN

13

Page 15: Kontrak Perkuliahan.block Book Dsp6 2013

Setelah membaca dan mempelajari secara seksama, maka kami dengan ini menyepakati bersama

Block Book DSP 6 2013 ini sebagai Kontrak Perkuliahan pada Blok DSP 6 Semester V Tahun

Akademik 2013/2014. Untuk selanjutnya dijalankan sesuai dengan aturan dan kesepakatan yang

tercantum.

Bandung, 8 Oktober 2012

Koordinator Mahasiswa Koordinator Blok DSP 6Drg. Belly Sam, M.Kes., Sp.RKG.

14