ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
-
Upload
juniarti-siahaan -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
1/41
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
2/41
Persimpangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem jaringan jalan.
Persimpangan ini terjadi apabila terdapat dua
jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan.
Pergerakan lalu-lintas yang terjadi dipersimpangan dapat ditangani dengan berbagai
cara, tergantung pada jenis persimpangan yang
dibutuhkan. Persimpangan dirancang dengan
mempertimbangkan efisiensi, keselamatan,kecepatan, biaya operasi dan kapasitas.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
3/41
Terjadinya kebakaran pada Pasar Turi Surabaya mempunyai
pengaruh terhadap lalu lintas di sekitar wilayah lokasi Pasar Turi tersebut, salah satunya pada simpang bersinyal Jl. Pasar
Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak yang berlokasi
tepat di depan Pasar turi Surabaya. Kemacetan tampak jelas
pada persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl.
Tembaan –
Jl. Dupak, karena perubahan sistim arah aruskendaraan pada pendekat utara simpang (Jl. Pasar Turi) dan
pada pendekat tersebut saat ini digunakan sebagai
penampungan pedagang Pasar Turi Surabaya. Pada jam-jam
sibuk, dimana hari tersebut ada kegiatan orang berangkat
kerja dan dimulainya aktivitas perdagangan Pusat Grosir Surabaya sehingga tampak kemacetan di persimpangan ini.
Hal ini lebih diperburuk dengan adanya kendaraan berat
/angkutan bongkar muat keluar masuk dari kawasan Jl.Cepu
yang merupakan kawasan pergudangan ekspedisi dan juga
sebagai akses menuju Pusat Grosir Surabaya.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
4/41
Simpang bersinyal pada persimpangan Jl.Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan
– Jl. Dupak Surabaya terletak di depan
Pasar Turi Surabaya, tepatnya padaKelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan,
Surabaya Utara.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
5/41
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan pada
sub bab tersebut di atas, penulis ingin meninjau beberapahal-hal yang berkaitan dengan penjelasan diatas, yaitu
sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik (geometrik, pergerakan
kendaraan dan waktu siklus lampu sinyal) simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan
– Jl. Dupak Surabaya ?
2. Bagaimana kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi –
Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya?
3. Berapa besar pengaruh terhadap perlintasan sebidang
kereta api ?
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
6/41
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan tugas akhir evaluasi
kinerja simpang bersinyal pada persimpangan Jl. Pasar Turi –
Jl.Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya ini adalah :
1. Mendapatkan gambaran mengenai kondisi karakteristik dari
simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl.
Tembaan – Jl. Dupak Surabaya.
2. Mengetahui kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl.
Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya hingga periode
5 (lima) tahun kedepan.
3. Mengetahui kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl.
Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya akibat pengaruh perlintasan sebidang kereta api dan mendapatkan
pemecahan masalah mengenai diperlukan atau tidak
diperlukannya sistim simpang koordinasi.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
7/41
Batasan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir evaluasi kinerja
simpang bersinyal pada persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang –
Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya ini adalah:1. Survey yang dilakukan 2 (dua) hari dalam seminggu yaitu diambil
hari kerja efektif yang diwakili pada hari rabu dan hari libur
diwakili hari sabtu.
2. Survey volume lalu lintas (traffic counting) dilakukan pada jam –
jam puncak (peak hour ) , yaitu pada puncak pagi (pukul 06:00 s/d09:00) ; puncak siang (pukul 12:00 s/d 14:00) ; dan pada puncak
sore (pukul 16:00 s/d 19:00)
3. Survey palang pintu perlintasan kereta api pada jam - jam puncak.
4. Analisa kinerja dilakukan pada jam – jam puncak.
5. Analisa kinerja pada periode 5 (lima) tahun kedepan diasumsikan
tidak ada bangkitan lalu lintas akibat rencana gedung baru dan
tidak ada pertumbuhan jumlah kereta api.
6. Pemecahan masalah (manajemen & rekayasa lalu lintas) tidak
merekomendasikan pelebaran jalan.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
8/41
• Penulis dapat menganalisa dan mengevaluasi
simpang bersinyal, sehingga dapat
mengetahui solusi dari permasalahan lalu
lintas yang terjadi.• Dapat digunakan sebagai tolok ukur apabila
dilakukan manajemen & rekayasa lalu lintas
pada persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl.
Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak
Surabaya tersebut.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
9/41
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
10/41
ARUS PERGERAKAN KENDARAAN
Arus pergerakan kendaraan yang ada pada persimpangan Jl.
Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak Surabaya
pada saat ini (kondisi eksisting) adalah sebagai berikut :
1. Pendekat utara : Terdapat 3 (tiga) pergerakan kendaraan,
yaitu belok kiri langsung, lurus dan belok kanan;
2. Pendekat selatan : Terdapat 2 (dua) pergerakan kendaraan,
yaitu pergerakan belok kiri langsung dan belok kanan;
3. Pendekat timur : Terdapat 2 (dua) pergerakan kendaraan,
yaitu pergerakan belok kiri langsung dan lurus; dan
4. Pendekat barat : Hanya terdapat 1 (satu) pergerakan
kendaraan, yaitu pergerakan lurus saja.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
11/41
KONDISI LINGKUNGAN JALANBerdasarkan sumber dari MKJI 1997, untuk analisa simpang bersinyal
pembagian kondisi lingkungan jalan di bagi menjadi 3 (tiga) bagian,
yaitu :
1. Komersial (COM) : Lahan niaga (sbg. contoh : toko, restoran,kantor) dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan
kendaraan;
2. Pemukiman (RES) : Lahan tempat tinggal dengan jalan masuk
langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan; dan
3. Akses Terbatas (RA) : Jalan masuk langsung tidak ada atau terbatas
(sbg. contoh, karena adanya penghalang, jalan samping dsb).
Pada persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl.
Dupak berdekatan dengan beberapa pusat kegiatan perdagangan,
antara lain Pusat Grosir Surabaya (PGS), Pertokoan Sinar Galaxi,
Penampungan Pasar Turi dan beberapa pertokoan lainnya.
Mempertimbangkan hal tersebut maka kondisi lingkungan jalan pada
persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak
di kategorikan lingkungan komersial (COM).
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
12/41
HAMBATAN SAMPING
Hambatan samping dapat diartikan sebagai suatu kegiatan di sisi / tepi
jalan yang berpengaruh terhadap perilaku lalu-lintas. Pada umumnya
yang menjadi hambatan samping pada daerah komersial (COM) adalah
para pejalan kaki, penghentian angkot yang tidak pada tempatnya(halte), kendaraan masuk dan keluar sisi jalan dan kendaraan yang
lambat. Klasifikasi hambatan samping adalah sebagai berikut :
1. Tinggi : Besar arus berangkat pada tempat masuk dan ke luar
berkurang oleh karena aktivitas disarnping jalan pada pendekat
seperti angkutan umum berhenti, pejalan kaki berjalan sepanjangatau melintas pendekat, keluar-masuk halaman disamping jalan dsb.
2. Rendah : Besar arus herangkat pada tempat masuk dan keluar tidak
berkurang oleh hambatan samping dari jenis-jenis yang disebut di
atas.
Karena pada persimpangan Jl. Pasar Turi –
Jl. Semarang –
Jl. Tembaan –
Jl. Dupak berdekatan dengan beberapa pusat kegiatan perdagangan,
maka pada sekitar banyak dijumpai pejalan kaki yang menyeberang
jalan, kendaraan parkir di tepi jalan, kendaraan keluar masuk
pertokoan, kendaraan yang melambat.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
13/41
KELAS HAMBATAN SAMPING
Menimbang beberapa tinjauan diatas
maka hambatan samping pada
persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl.Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak
masuk kategori “hambatan samping
tinggi”
KONDISI GEOMETRIK JALAN DI SEKITAR
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
14/41
KONDISI GEOMETRIK JALAN DI SEKITAR
PERSIMPANGAN
Untuk mengetahui gambaran kondisi geometric atau situasi di sekitar
persimpangan maka perlu di lakukan survey geometrik sekitarpersimpangan. Data geometrik pada sekitar persimpangan jalan merupakan
salah satu data yang diperlukan untuk mengetahui besarnya kapasitas jalan
disekitar persimpangan. Pelaksanaan survey ini dilakukan oleh penulis pada
hari Minggu, 9 Agustus 2009. Langkah-langkah dalam pelaksanaan survey
geometrik sekitar persimpangan :1. Pelaksanaan survey dimulai pada pukul 23.00 (jam sebelas malam)
dengan tujuan selama waktu pelaksanaan survey tidak mengganggu arus
lalu lintas.
2. Pengukuran dilakukan setiap 25 meter, yang dilakukan pada saat survey
geometric di sekitar persimpangan meliputi :•Lebar perkerasan;
•Lebar bahu jalan;
•Lebar trotoar dan median;
•Jumlah lajur;
•
Lebar tiap lajur; dan•Jarak antara simpang dengan perlintasan kereta api.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
15/41
KONDISI GEOMETRIK PADA PENDEKAT/LENGAN
PERSIMPANGAN
Sama halnya dengan survey kondisi geometric sekitar persimpangan pada tahap
survey geometric pada pendekat/ lengan persimpangan dilakukan untuk mengetahui
gambaran kondisi geometric atau situasi pada masing pendekat persimpangan. Data
geometrik pada pendekat persimpangan jalan merupakan salah satu data yang
diperlukan untuk mengetahui besarnya kapasitas masing-masing pendekat
persimpangan. Pelaksanaan survey ini juga dilakukan pada hari Minggu, 9 Agustus
2009 dengan langkah-langkah yang tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan surveygeometrik sekitar persimpangan, adapun langkah-langkah pelaksaan survey adalah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan survey dimulai pada pukul 23.00 (jam sebelas malam) dengan tujuan
selama waktu pelaksanaan survey tidak mengganggu arus lalu lintas.
2. Pengukuran dilakukan pada masing-masing pendekat dari persimpangan, yang
dilakukan pada saat survey geometric pada pendekat persimpangan meliputi :• Lebar perkerasan;
• Lebar bahu jalan;
• Lebar trotoar dan median;
• Jumlah lajur; dan
• Lebar tiap lajur.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
16/41
SURVEY VOLUME LALU LINTAS
Survey volume lalu lintas dilakukan dengan mencatat banyaknya kendaraan
(kendaraan penumpang, kendaraan berat, sepeda motor dan kendaraan tidak
bermotor) yang sesuai dengan arah pergerakan lalu lintas yang di hitung. Surveydilakukan pada 2 (dua) hari yaitu pada hari Rabu, 12 Agustus 2009 dan pada hari
Sabtu, 15 Agustus 2009 pada jam-jam puncak yaitu puncak pagi (06.00 – 09.00),
puncak siang (12.00 – 14.00) dan puncak sore (16.00 – 19.00).
Dari survey volume lalu lintas akan diperoleh beberapa informasi mengenai :
1. Komposisi dan jumlah kendaraan tiap 15 menit;2. Volume lalu lintas persimpangan pada jam puncak.
3. Waktu puncak (peak hour ) dari pergerakan lalu lintas; dan
4. Volume lalu lintas masing-masing pendekat pada jam puncak.
Pada waktu pelaksanaan survey ada beberapa hal yang harus dihindari. Adapun
kondisi yang harus dihindari pada waktu pelaksanaan survey lalu lintas adalah :1. Kondisi waktu khusus atau ada kegiatan tertentu, misalnya upacara, pertandingan
olahraga, demonstrasi, pemogokan angkutan umum, kampanye dll;
2. Cuaca tidak normal, misalnya sedang hujan.
3. Halangan atau perbaikan jalan dekat daerah yang ditinjau.
WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME)
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
17/41
WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME)
PERSIMPANGAN
Dari hasil survey waktu siklus pada
simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl.
Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak selanjutnya dapat diketahui fase
pergerakan dan lama waktu siklus dari
persimpangan. Fase simpang bersinyal Jl.
Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan –
Jl. Dupak terdiri dari 3 (tiga) fase
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
18/41
Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan jaringan jalan
yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan
jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki. Sistem
jaringan jalan disusun dengan mengacu pada rencana tata ruang
wilayah dan dengan memperhatikan keterhubungan antar kawasan
dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan kawasan pedesaan. Sistem
jaringan jalan dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem jaringan
jalan primer dan jaringan jalan sekunder, adapun beberapa ruas
jalan disekitar wilayah studi yang ditinjau adalah sebagai berikut :1. Ruas Jl. Semarang : Arteri Sekunder
2. Ruas Jl. Dupak : Arteri Primer;
3. Ruas Jl. Pasar Turi : Kolektor Primer; dan
4. Ruas Jl. Tembaan : Arteri Primer;
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
19/41
Volume Lalu Lintas Hari Rabu
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
20/41
Periode Jam
Puncak Pendekat Pergerakan
No
Pergerakan
Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak
LV HV MC UM Total MV
Puncak Pagi
Utara
Belok Kiri 1 11 1 12 11 24
Lurus 2 113 0 250 52 363
Belok Kanan 3 57 1 77 57 135
SelatanBelok Kiri 4 165 12 387 70 564
Belok Kanan 5 177 6 507 121 690
Timur Belok Kiri 6 170 14 772 54 956
Lurus 7 840 157 1340 126 2337
Barat Lurus 8 1123 117 1437 127 2677
Puncak Siang
Utara
Belok Kiri 1 21 0 18 13 39
Lurus 2 116 0 297 116 413
Belok Kanan 3 68 2 122 82 192
SelatanBelok Kiri 4 172 26 648 66 846
Belok Kanan 5 164 10 438 78 612
Timur Belok Kiri 6 340 29 917 43 1286
Lurus 7 930 258 1005 166 2193
Barat Lurus 8 1231 195 1234 118 2660
Puncak Sore
Utara
Belok Kiri 1 14 2 11 13 27
Lurus 2 124 1 294 117 419
Belok Kanan 3 109 7 128 66 244
SelatanBelok Kiri 4 279 16 420 61 715
Belok Kanan 5 152 10 410 86 572
Timur Belok Kiri 6 285 18 1463 53 1766
Lurus 7 939 238 1074 200 2251Barat Lurus 8 1327 184 1815 223 3326
Volume lalu lintas hari Rabu pada puncak pagi terjadi pada pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk
volume puncak siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore terjadi pada pukul
16:00 s/d 17:00. Berikut adalah tabel jumlah volume lalu lintas pada jam puncak.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
21/41
Periode Jam
Puncak Pendekat Pergerakan
No
Pergerakan
Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak
LV HV MC UM Total MV
Puncak Pagi
Utara
Belok Kiri 1 30 1 34 21 65
Lurus 2 168 3 360 95 531
Belok Kanan 3 113 14 81 55 208
SelatanBelok Kiri 4 121 9 312 51 442
Belok Kanan 5 144 7 445 109 596
Timur Belok Kiri 6 173 13 1108 148 1294
Lurus 7 894 140 2125 94 3159
Barat Lurus 8 906 124 1575 196 2605
Puncak Siang
Utara
Belok Kiri 1 44 2 59 29 105
Lurus 2 161 1 427 107 589
Belok Kanan 3 113 7 132 54 252
SelatanBelok Kiri 4 203 20 304 57 527
Belok Kanan 5 176 16 387 114 579
Timur Belok Kiri 6 324 43 1085 137 1452Lurus 7 1239 222 1903 134 3364
Barat Lurus 8 1403 195 1377 215 2975
Puncak Sore
Utara
Belok Kiri 1 33 0 45 24 78
Lurus 2 174 0 365 110 539
Belok Kanan 3 75 3 168 58 246
SelatanBelok Kiri 4 151 7 193 53 351
Belok Kanan 5 175 7 455 123 637
Timur Belok Kiri 6 231 32 1248 171 1511
Lurus 7 1233 148 1863 145 3244Barat Lurus 8 1238 149 1740 234 3127
Kemudian selanjutnya volume lalu lintas pada hari Sabtu pada puncak pagi terjadi pada pukul 08:00 s/d
09:00 kemudian untuk volume puncak siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore
terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00. Berikut adalah tabel jumlah volume lalu lintas pada jam puncak.
Volume Lalu Lintas Hari Sabtu
V l K i D j K j h J l h
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
22/41
Periode Pendekat
Volume KapasitasDerajat
Kejenuha
n
JumlahKend
Antri
Panjang
Antrian
Tundaan
Total
TundaanRata -
Rata
TingkatPelayana
n
(Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)
smp/jam smp/jam smp meter detik/sm
p
detik/sm
p
Rabu Puncak
Pagi
Utara (PT) 237 135 1.756 61.87 573 347977
108.07 FSelatan (SM) 286 520 0.550 8.81 33 13374
Timur (TB) 1312 2320 0.566 31.44 85 31053
Barata (DP) 1563 2656 0.588 38.12 106 37703
Rabu Puncak
Siang
Utara (PT) 270 138 1.957 79.63 740 495061
128.73 FSelatan (SM) 265 483 0.549 8.91 33 13698
Timur (TB) 1466 2329 0.629 39.64 107 38652
Barata (DP) 1731 2698 0.642 47.23 132 46036
Rabu Puncak
Sore
Utara (PT) 328 160 2.050 97.91 907 650625
155.64 FSelatan (SM) 247 532 0.464 6.29 24 9593
Timur (TB) 1463 1994 0.734 37.06 101 42939
Barata (DP) 1929 2286 0.844 53.62 150 64485
Sabtu PuncakPagi
Utara (PT) 391 128 3.055 152.17 1413 1491711
378.90 FSelatan (SM) 242 519 0.466 7.19 27 10916Timur (TB) 1501 2307 0.651 38.57 105 38508
Barata (DP) 1382 2622 0.527 32.13 90 31612
Sabtu Puncak
Siang
Utara (PT) 397 149 2.664 146.24 1353 1235462
251.92 FSelatan (SM) 274 473 0.579 9.36 35 14428
Timur (TB) 1908 2334 0.817 61.52 167 62808
Barata (DP) 1932 2660 0.726 56.78 158 56105
Sabtu Puncak
Sore
Utara (PT) 360 165 2.182 113.05 1047 799492
188.75 FSelatan (SM) 275 537 0.512 7.12 27 10848
Timur (TB) 1798 1990 0.904 54.09 146 69623
Barata (DP) 1780 2277 0.782 46.75 130 54685
Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah
Kendaraan Antri, Panjang Antrian, Tundaan Total,
Tundaan Rata – Rata dan Tingkat Pelayanan Kondisi
Eksisting
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
23/41
Hari Perwakilan Periode Jam
Puncak
Panjang Antrian QL
(meter)
Jumlah Antrian
Maksimum NQmax
(smp)
Pendekat
Timur
Pendekat
Barat
Pendekat
Timur
Pendekat
Barat
Hari Efektif
(rabu)
Puncak Pagi 23 22 13 12
108 102 59 56Puncak Siang
100 91 55 50
75 68 41 38
Puncak Sore 275 267 151 147
72 70 40 38
Hari Non Efektif
(sabtu)
Puncak Pagi
18 36 10 20
28 54 15 30
67 130 37 72
39 76 21 42
Puncak Siang 156 240 86 132
Puncak Sore 18 30 10 17
Panjang Antrian Dan Jumlah Antrian Maksimum
Kendaraan Pada Saat Pelintasan Menutup
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
24/41
Periode Jam
Puncak Pendekat Pergerakan
No
Pergerakan
Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak
LV HV MC UM Total MV
Puncak Pagi
Utara
Belok Kiri 1 13 1 16 11 31
Lurus 2 138 0 340 52 478
Belok Kanan 3 70 1 105 57 175
SelatanBelok Kiri 4 201 15 526 70 742
Belok Kanan 5 216 7 690 121 913
Timur Belok Kiri 6 207 17 1050 54 1275
Lurus 7 1025 193 1822 126 3040Barat Lurus 8 1370 144 1954 127 3468
Puncak Siang
Utara
Belok Kiri 1 26 0 24 13 50
Lurus 2 142 0 404 116 545
Belok Kanan 3 83 2 166 82 251
SelatanBelok Kiri 4 210 32 881 66 1123
Belok Kanan 5 200 12 596 78 808
Timur Belok Kiri 6 415 36 1247 43 1698
Lurus 7 1135 317 1367 166 2819
Barat Lurus 8 1502 240 1678 118 3420
Puncak Sore
Utara
Belok Kiri 1 17 2 15 13 35
Lurus 2 151 1 400 117 552
Belok Kanan 3 133 9 174 66 316
SelatanBelok Kiri 4 340 20 571 61 931
Belok Kanan 5 185 12 558 86 755
Timur Belok Kiri 6 348 22 1990 53 2360
Lurus 7 1146 293 1461 200 2899
Barat Lurus 8 1619 226 2468 223 4314
Prediksi Volume Lalu Lintas Periode Tahun 2014 Pada Jam
Puncak Hari Rabu
P dik i V l L l Li P i d T h 2014 P d
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
25/41
Periode Jam
Puncak Pendekat Pergerakan
No
Pergerakan
Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak
LV HV MC UM Total
Puncak Pagi
Utara
Belok Kiri 1 37 1 46 21 84
Lurus 2 205 4 490 95 698
Belok Kanan 3 138 17 110 55 265
SelatanBelok Kiri 4 148 11 424 51 583
Belok Kanan 5 176 9 605 109 789
Timur Belok Kiri 6 211 16 1507 148 1734
Lurus 7 1091 172 2890 94 4153
Barat Lurus 8 1105 153 2142 196 3400
Puncak Siang
Utara
Belok Kiri 1 54 2 80 29 136
Lurus 2 196 1 581 107 778
Belok Kanan 3 138 9 180 54 326
SelatanBelok Kiri 4 248 25 413 57 686
Belok Kanan 5 215 20 526 114 761
Timur Belok Kiri 6 395 53 1476 137 1924
Lurus 7 1512 273 2588 134 4373
Barat Lurus 8 1712 240 1873 215 3824
Puncak Sore
Utara
Belok Kiri 1 40 0 61 24 101
Lurus 2 212 0 496 110 709
Belok Kanan 3 92 4 228 58 324
SelatanBelok Kiri 4 184 9 262 53 455
Belok Kanan 5 214 9 619 123 841
Timur Belok Kiri 6 282 39 1697 171 2018
Lurus 7 1504 182 2534 145 4220
Barat Lurus 8 1510 183 2366 234 4060
Prediksi Volume Lalu Lintas Periode Tahun 2014 Pada
Jam Puncak Hari Sabtu
Prediksi Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah Kendaraan
A t i P j A t i T d T t l T d R t R t d
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
26/41
Periode Pendekat
Volume Kapasitas
Derajat
Kejenuha
n
Jumlah
Kend
Antri
Panjang
Antrian
Tundaan
Total
Tundaan
Rata -
Rata
Tingkat
Pelayana
n
(Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)
smp/jam smp/jam smp meter detik/sm
p
detik/sm
p
Rabu Puncak
Pagi
Utara (PT) 298 130 2.292 98.13 907 725691
168.46 FSelatan (SM) 363 527 0.689 12.08 46 18745
Timur (TB) 1640 2322 0.706 44.23 118 44605
Barata (DP) 1948 2675 0.728 53.47 148 53972
Rabu Puncak
Siang
Utara (PT) 342 145 2.359 116.64 1080 874943
176.20 FSelatan (SM) 335 488 0.686 12.12 46 19028
Timur (TB) 1821 2346 0.776 56.25 151 56523Barata (DP) 2150 2712 0.793 67.32 188 67601
Rabu Puncak
Sore
Utara (PT) 412 166 2.482 141.89 1313 1138818
248.06 FSelatan (SM) 312 540 0.578 8.39 33 12828
Timur (TB) 1819 2009 0.905 54.84 148 70706
Barata (DP) 2406 2304 1.044 136.07 378 3144673
Sabtu Puncak
Pagi
Utara (PT) 490 131 3.740 209.14 1940 2479540
495.60 FSelatan (SM) 309 530 0.583 9.68 35 14739
Timur (TB) 1893 2322 0.815 56.75 153 59214
Barata (DP) 1732 2647 0.654 44.58 124 44439
Sabtu Puncak
Siang
Utara (PT) 500 153 3.268 205.67 1907 2104911
357.19 FSelatan (SM) 346 483 0.716 12.76 49 20213
Timur (TB) 2385 2350 1.015 125.75 340 215669
Barata (DP) 2399 2682 0.894 84.43 234 89853
Sabtu Puncak
Sore
Utara (PT) 454 170 2.671 163.74 1520 1410081
341.50 FSelatan (SM) 350 550 0.636 9.74 38 15014
Timur (TB) 2247 2006 1.120 200.04 540 589475
Barata (DP) 2221 2297 0.967 75.87 210 111926
Antri, Panjang Antrian, Tundaan Total, Tundaan Rata – Rata dan
Tingkat Pelayanan Periode Tahun 2014 Tanpa Perbaikan
Prediksi Panjang Antrian Kendaraan Pada Saat
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
27/41
Hari Perwakilan Periode Jam Puncak
Panjang Antrian QL (meter)
Keterangan
Pendekat
Timur
Pendekat
Barat
Hari Efektif (rabu)
Puncak Pagi29 28 kurang
138 131 lebih
Puncak Siang128 117 lebih
96 87 kurang
Puncak Sore352 342 lebih
92 89 kurang
Hari Non Efektif (sabtu)
Puncak Pagi
24 46 kurang
35 69 kurang85 166 kurang
50 97 kurang
Puncak Siang 200 307 lebih
Puncak Sore 22 38 kurang
Prediksi Panjang Antrian Kendaraan Pada Saat
Pelintasan Menutup Periode Tahun 2014 Tanpa
Perbaikan
KONSEP PERBAIKANP t kt ikl i
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
28/41
Pengaturan waktu siklus persimpangan
Usulan Perbaikan Fase dan Waktu Siklus Pada Hari Rabu Usulan Perbaikan Fase dan Waktu Siklus Pada Hari Sabtu
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
29/41
Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah Kendaraan Antri, Panjang Antrian,
Tundaan Total, Tundaan Rata – Rata dan Tingkat Pelayanan Setelah Dilakukan Perbaikan
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
30/41
Periode Pendekat
Volume Kapasitas Derajat
Kejenuhan
Jumlah
Kend
Antri
Panjang
Antrian
Tundaan
Total
Tundaan
Rata -
Rata
Tingkat
Pelayanan
(Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)
smp/jam smp/jam smp meter detik/smp detik/smp
Rabu Puncak
Pagi
Utara (PT) 298 299 0.997 15.40 140 40152
58.69 ESelatan (SM) 363 379 0.958 14.64 54 35391
Timur (TB) 1640 1654 0.992 55.50 150 111177
Barata (DP) 1948 1998 0.975 57.96 162 103920
Rabu Puncak
Siang
Utara (PT) 342 326 1.049 24.50 227 67537
113.06 FSelatan (SM) 335 329 1.018 20.65 79 56248
Timur (TB) 1821 1723 1.057 112.40 303 286867Barata (DP) 2150 2089 1.029 107.13 298 240087
Rabu Puncak
Sore
Utara (PT) 412 347 1.187 49.31 460 170592
228.33 FSelatan (SM) 312 299 1.043 22.08 84 63899
Timur (TB) 1819 1706 1.066 119.84 324 315635
Barata (DP) 2406 2051 1.173 260.45 724 864007
Sabtu Puncak
Pagi
Utara (PT) 490 415 1.181 58.95 547 195298
216.79 FSelatan (SM) 309 259 1.193 38.39 144 138598
Timur (TB) 1893 1603 1.181 216.36 584 718392
Barata (DP) 1732 1915 0.904 57.09 158 81300
Sabtu Puncak
Siang
Utara (PT) 500 338 1.479 106.75 987 472709
268.96 FSelatan (SM) 346 261 1.326 58.04 220 236615
Timur (TB) 2385 2007 1.188 294.65 796 935802
Barata (DP) 2399 2401 0.999 111.22 310 183375
Sabtu Puncak
Sore
Utara (PT) 454 329 1.380 83.36 773 346130
247.33 FSelatan (SM) 350 324 1.080 30.09 114 90513
Timur (TB) 2247 1865 1.205 282.64 763 945306
Barata (DP) 2221 2239 0.992 93.63 260 156548
Tundaan Total, Tundaan Rata Rata dan Tingkat Pelayanan Setelah Dilakukan Perbaikan
Waktu Siklus Prediksi Tahun 2014 Yang Akan Datang
Fase Pada Hari Rabu Pagi 1 (pukul
07 05) d P i 2 ( k l 07 10)
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
31/41
07:05) dan Pagi 2 (pukul 07:10)
Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada hari Rabu Tahun 2009 Pada Waktu
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
32/41
Periode Pendekat
Panjang
Antrian
Panjang
AntrianSelisih
Panjang
Antrian(QL) (QL)
meter meter
Tanpa Barier
Sensor
Dengan
Barier Sensor (QL) meter
Pagi (Pukul 07:05)
Utara (PT) 60 127 67
Selatan (SM) 27 22 -5
Timur (TB) 76 113 37
Barata (DP) 90 130 40
Pagi (Pukul 07:10)
Utara (PT) 60 720 660
Selatan (SM) 27 22 -5
Timur (TB) 76 1118 1042Barata (DP) 90 1354 1264
Siang (Pukul 12:12)
Utara (PT) 127 813 686
Selatan (SM) 24 22 -2
Timur (TB) 103 1216 1113
Barata (DP) 118 1440 1322
Siang (Pukul 12:53)
Utara (PT) 127 1480 1353
Selatan (SM) 24 27 3
Timur (TB) 103 1812 1709Barata (DP) 118 2576 2458
Sore (Pukul 16:36)
Utara (PT) 167 1480 1313
Selatan (SM) 33 27 -6
Timur (TB) 117 1812 1695
Barata (DP) 180 2576 2396
Sore (Pukul 18:04)
Utara (PT) 167 753 586
Selatan (SM) 33 27 -6
Timur (TB) 117 788 671
Barata (DP) 180 1250 1070
g
Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup
Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada hari Sabtu Tahun 2009 Pada Waktu
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
33/41
Periode Pendekat
Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang
Antrian(QL) (QL)meter meter
Tanpa Barier
Sensor
Dengan Barier
Sensor (QL) meter
Pagi (Pukul 07:10)
Utara (PT) 180 373 193
Selatan (SM) 49 30 -19
Timur (TB) 144 338 194
Barata (DP) 110 140 30
Pagi (Pukul 07:11)
Utara (PT) 180 480 300Selatan (SM) 49 30 -19
Timur (TB) 144 464 320
Barata (DP) 110 156 46
Pagi (Pukul 07:15)
Utara (PT) 180 853 673
Selatan (SM) 49 30 -19
Timur (TB) 144 889 745
Barata (DP) 110 444 334
Pagi (Pukul 08:25)
Utara (PT) 180 607 427
Selatan (SM) 49 30 -19Timur (TB) 144 604 460
Barata (DP) 110 190 80
Siang (Pukul 13:07)
Utara (PT) 487 1407 920
Selatan (SM) 93 38 -55
Timur (TB) 206 1654 1448
Barata (DP) 174 1412 1238
Sore (Pukul 17:57)
Utara (PT) 340 520 180
Selatan (SM) 44 35 -9
Timur (TB) 192 416 224Barata (DP) 150 188 38
Pemasangan Barier Sensor Pada hari Sabtu Tahun 2009 Pada Waktu
Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup
Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada Hari Rabu Prediksi Tahun 2014 Pada
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
34/41
Periode Pendekat
Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang
Antrian(QL) (QL)
meter meter
Tanpa Barier
Sensor
Dengan Barier
Sensor (QL) meter
Pagi (Pukul 07:05)
Utara (PT) 140 840 700
Selatan (SM) 54 33 -21
Timur (TB) 150 1334 1184
Barata (DP) 162 1606 1444
Pagi (Pukul 07:10)
Utara (PT) 140 1000 860
Selatan (SM) 54 33 -21
Timur (TB) 150 1608 1458
Barata (DP) 162 1942 1780
Siang (Pukul 12:12)
Utara (PT) 227 1027 800
Selatan (SM) 79 38 -41
Timur (TB) 303 1606 1303
Barata (DP) 298 1904 1606
Siang (Pukul 12:53)
Utara (PT) 227 893 666
Selatan (SM) 79 38 -41
Timur (TB) 303 1384 1081Barata (DP) 298 1632 1334
Sore (Pukul 16:36)
Utara (PT) 460 2020 1560
Selatan (SM) 84 35 -49
Timur (TB) 324 2493 2169
Barata (DP) 724 2300 1576
Sore (Pukul 18:04)
Utara (PT) 460 1173 713
Selatan (SM) 84 35 -49
Timur (TB) 324 1342 1018
Barata (DP) 724 2032 1308
g
Waktu Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup
Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum
Dan Sesudah Pemasangan Barier Sensor Pada Hari
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
35/41
Periode Pendekat
Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang
Antrian(QL) (QL)
meter meter
Tanpa Barier
Sensor
Dengan Barier
Sensor (QL) meter
Pagi (Pukul 07:10)
Utara (PT) 547 833 286
Selatan (SM) 144 38 -106
Timur (TB) 584 915 331
Barata (DP) 158 312 154
Pagi (Pukul 07:11)
Utara (PT) 547 960 413
Selatan (SM) 144 38 -106Timur (TB) 584 1052 468
Barata (DP) 158 462 304
Pagi (Pukul 07:15)
Utara (PT) 547 1373 826
Selatan (SM) 144 38 -106
Timur (TB) 584 1515 931
Barata (DP) 158 982 824
Pagi (Pukul 08:25)
Utara (PT) 547 1093 546
Selatan (SM) 144 38 -106
Timur (TB) 584 1204 620
Barata (DP) 158 634 476
Siang (Pukul 13:07)
Utara (PT) 987 2027 1040
Selatan (SM) 220 49 -171
Timur (TB) 796 2538 1742
Barata (DP) 310 2238 1928
Sore (Pukul 17:57)
Utara (PT) 773 967 194
Selatan (SM) 114 46 -68
Timur (TB) 763 1087 324
Barata (DP) 260 582 322
Dan Sesudah Pemasangan Barier Sensor Pada Hari
Sabyu Prediksi Tahun 2014 Pada Waktu Palang Pintu
Perlintasan Kereta Api Menutup
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
36/41
Gambaran mengenai kondisi karakteristik dari simpang
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
37/41
Gambaran mengenai kondisi karakteristik dari simpang
bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl.
Dupak Surabaya.
1. Simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl.
Dupak Surabaya terletak di depan Pasar Turi Surabaya,
tepatnya pada Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan,
Surabaya Utara;2. Volume lalu lintas hari Rabu pada puncak pagi terjadi pada
pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk volume puncak siang
terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore
terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00; dan
3. Volume lalu lintas pada hari Sabtu pada puncak pagi terjadi
pada pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk volume puncak
siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak
sore terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00.
Kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak
Surabaya hingga periode 5 (lima) tahun kedepan.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
38/41
Surabaya hingga periode 5 (lima) tahun kedepan.
1. Tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl.
Dupak untuk kondisi eksisting untuk hari rabu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS F dan
puncak sore = LOS F;
2. Tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl.
Dupak untuk kondisi eksisting untuk hari sabtu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS F dan
puncak sore = LOS F;
3. Prediksi pertumbuhan kendaraan ringan (LV) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 22%;
4. Prediksi pertumbuhan kendaraan berat (HV) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 23%;
5. Prediksi pertumbuhan sepeda motor (MC) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 36%;
6. Prediksi pertumbuhan kendaraan dalam satuan mobil penumpang (SMP) antara tahun 2009 s/d 2014
adalah sebesar 28%;
7. Pertumbuhan kendaraan tak bermotor (UM) pada tugas akhir ini tidak diperhitungkan karena volume
kendaraan tak bermotor semakin tahun semakin sedikit (turun). Namun sebagai angka keamanan
jumlah volume kendaraan tak bermotor diasumsikan sama dengan volume yang ada pada saat ini;
8. Prediksi tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl.
Tembaan – Jl. Dupak periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS
F dan puncak sore = LOS F;
9. Prediksi tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl.
Tembaan – Jl. Dupak periode tahun 2014 untuk hari sabtu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS
F dan puncak sore = LOS F;
Kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak
Surabaya akibat pengaruh perlintasan sebidang kereta api.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
39/41
1. Jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup untuk
kondisi eksisting untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 59 smp, puncak siang NQ max
= 55 smp dan puncak sore NQ max = 151smp;
2. Jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup untuk
kondisi eksisting untuk hari sabtu puncak pagi NQ max = 37 smp, puncak siang NQ max
= 86 smp dan puncak sore NQ max = 10 smp;
3. Prediksi jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup
untuk periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 76 smp, puncak siang NQ max = 70 smp dan puncak sore NQ max = 194 smp;
4. Prediksi jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup
untuk periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 47 smp, puncak siang
NQ max = 110 smp dan puncak sore NQ max = 12 smp; dan
5. Dengan kondisi jarak antara simpang dengan perlintasan yang tidak begitu jauh, yaknisepanjang 106 meter maka panjang antrian kendaraan yang terjadi pada pendekat timur
(Jl. Dupak sisi selatan) untuk hari rabu puncak pagi, siang, sore dan hari sabtu puncak
siang jelas melebihi titik persimpangan. Hal ini dimungkinkan kendaraan di titik
persimpangan saling mengunci sehingga menimbulkan kemacetan pada sekitar
persimpangan Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak.
Dari beberapa kesimpulan sebagaimana di jelaskan diatas
maka saran untuk sebagai usulan perbaikan atau solusi
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
40/41
maka saran untuk sebagai usulan perbaikan atau solusi
adalah sebagai berikut :1. Konsep pertama adalah dengan cara pengaturan ulang waktu siklus pada simpang Jl.
Pasar Turi –
Jl. Semarang –
Jl. Tembaan –
Jl. Dupak yang ditunjang dengan pemasanganrambu larangan berhenti pada masing – masing pendekat persimpangan, karena
berdasarkan hasil analisa waktu siklus yang ada pada saat ini kurang begitu efektif dan
kendaraan yang parkir di dekat pendekat mengakibatkan lebar efektif jalan kurang
berfungsi maksimal;
2. Untuk menunjang pengaturan ulang waktu siklus perlu dilakukan pemasangan barier
sensor yang bertujuan untuk mengkoordinasikan antara waktu siklus simpang Jl. Pasar Turi – Jl. Semarang – Jl. Tembaan – Jl. Dupak dengan penutupan palang pintu perlintasan
kereta api Pasar Turi. Dengan konsep ini maka apabila palang pintu perlintasan kereta
api menutup maka secara otomatis pergerakan dari pendekat yang menuju perlintasan
menjadi berhenti dan pergerakan yang lain diijinkan untuk bergerak, sehingga antrian
kendaraan di perlintasan kereta api tidak melebihi titik persimpangan. Selanjutnya
apabila perlintasan sudah dibuka fase dan waktu siklus akan berjalan secara normal; dan
3. Pembangunan jalan layang yang dimaksud adalah pembangunan jalan layang untuk
kereta api, sehingga perlintasan yang semula sebidang menjadi perlintasan tak sebidang.
Dengan konsep ini nantinya pergerakan lalu lintas tidak terjadi tundaan akibat perlintasan
kereta api, sehingga tidak terjadi antrian kendaraan.
-
8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf
41/41