ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

download ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

of 16

Transcript of ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    1/41

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    2/41

    Persimpangan merupakan bagian yang tidak

    terpisahkan dari sistem jaringan jalan.

    Persimpangan ini terjadi apabila terdapat dua

     jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan.

    Pergerakan lalu-lintas yang terjadi dipersimpangan dapat ditangani dengan berbagai

    cara, tergantung pada jenis persimpangan yang

    dibutuhkan. Persimpangan dirancang dengan

    mempertimbangkan efisiensi, keselamatan,kecepatan, biaya operasi dan kapasitas.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    3/41

    Terjadinya kebakaran pada Pasar Turi Surabaya mempunyai

    pengaruh terhadap lalu lintas di sekitar wilayah lokasi Pasar Turi tersebut, salah satunya pada simpang bersinyal Jl. Pasar 

    Turi  –  Jl. Semarang  –  Jl. Tembaan  –   Jl. Dupak yang berlokasi

    tepat di depan Pasar turi Surabaya. Kemacetan tampak jelas

    pada persimpangan Jl. Pasar Turi   –   Jl. Semarang   –   Jl.

    Tembaan  –

      Jl. Dupak, karena perubahan sistim arah aruskendaraan pada pendekat utara simpang (Jl. Pasar Turi) dan

    pada pendekat tersebut saat ini digunakan sebagai

    penampungan pedagang Pasar Turi Surabaya. Pada jam-jam

    sibuk, dimana hari tersebut ada kegiatan orang berangkat

    kerja dan dimulainya aktivitas perdagangan Pusat Grosir Surabaya sehingga tampak kemacetan di persimpangan ini.

    Hal ini lebih diperburuk dengan adanya kendaraan berat

     /angkutan bongkar muat keluar masuk dari kawasan Jl.Cepu

    yang merupakan kawasan pergudangan ekspedisi dan juga

    sebagai akses menuju Pusat Grosir Surabaya.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    4/41

    Simpang bersinyal pada persimpangan Jl.Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan

     –   Jl. Dupak Surabaya terletak di depan

    Pasar Turi Surabaya, tepatnya padaKelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan,

    Surabaya Utara.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    5/41

    Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan pada

    sub bab tersebut di atas, penulis ingin meninjau beberapahal-hal yang berkaitan dengan penjelasan diatas, yaitu

    sebagai berikut:

    1. Bagaimana karakteristik (geometrik, pergerakan

    kendaraan dan waktu siklus lampu sinyal) simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang  –  Jl. Tembaan

     –  Jl. Dupak Surabaya ?

    2. Bagaimana kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   – 

    Jl. Semarang  –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak Surabaya?

    3. Berapa besar pengaruh terhadap perlintasan sebidang

    kereta api ?

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    6/41

    Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan tugas akhir evaluasi

    kinerja simpang bersinyal pada persimpangan Jl. Pasar Turi  – 

     Jl.Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak Surabaya ini adalah :

    1. Mendapatkan gambaran mengenai kondisi karakteristik dari

    simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –    Jl. Semarang   –    Jl.

    Tembaan   –  Jl. Dupak Surabaya.

    2. Mengetahui kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –   Jl.

    Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak Surabaya hingga periode

    5 (lima) tahun kedepan.

    3. Mengetahui kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –   Jl.

    Semarang   –    Jl. Tembaan   –    Jl. Dupak Surabaya akibat pengaruh perlintasan sebidang kereta api dan mendapatkan

     pemecahan masalah mengenai diperlukan atau tidak 

    diperlukannya sistim simpang koordinasi.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    7/41

    Batasan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir evaluasi kinerja

    simpang bersinyal pada persimpangan Jl. Pasar Turi  –  Jl. Semarang  – 

    Jl. Tembaan  –  Jl. Dupak Surabaya ini adalah:1. Survey yang dilakukan 2 (dua) hari dalam seminggu yaitu diambil

    hari kerja efektif yang diwakili pada hari rabu dan hari libur

    diwakili hari sabtu.

    2. Survey volume lalu lintas (traffic counting)  dilakukan pada jam   – 

     jam puncak  (peak hour ) , yaitu pada puncak pagi (pukul 06:00 s/d09:00) ; puncak siang (pukul 12:00 s/d 14:00) ; dan pada puncak 

    sore (pukul 16:00 s/d 19:00)

    3. Survey palang pintu perlintasan kereta api pada jam - jam puncak.

    4. Analisa kinerja dilakukan pada jam  –  jam puncak.

    5. Analisa kinerja pada periode 5 (lima) tahun kedepan diasumsikan

    tidak ada bangkitan lalu lintas akibat rencana gedung baru dan

    tidak ada pertumbuhan jumlah kereta api.

    6. Pemecahan masalah (manajemen & rekayasa lalu lintas) tidak 

    merekomendasikan pelebaran jalan.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    8/41

    •   Penulis dapat menganalisa dan mengevaluasi

    simpang bersinyal, sehingga dapat

    mengetahui solusi dari permasalahan lalu

    lintas yang terjadi.•   Dapat digunakan sebagai tolok ukur apabila

    dilakukan manajemen & rekayasa lalu lintas

    pada persimpangan Jl. Pasar Turi   –   Jl.

    Semarang   –   Jl. Tembaan   –   Jl. Dupak

    Surabaya tersebut.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    9/41

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    10/41

    ARUS PERGERAKAN KENDARAAN

    Arus pergerakan kendaraan yang ada pada persimpangan Jl.

    Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak Surabaya

    pada saat ini (kondisi eksisting) adalah sebagai berikut :

    1. Pendekat utara : Terdapat 3 (tiga) pergerakan kendaraan,

    yaitu belok kiri langsung, lurus dan belok kanan;

    2. Pendekat selatan : Terdapat 2 (dua) pergerakan kendaraan,

    yaitu pergerakan belok kiri langsung dan belok kanan;

    3. Pendekat timur : Terdapat 2 (dua) pergerakan kendaraan,

    yaitu pergerakan belok kiri langsung dan lurus; dan

    4. Pendekat barat : Hanya terdapat 1 (satu) pergerakan

    kendaraan, yaitu pergerakan lurus saja.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    11/41

    KONDISI LINGKUNGAN JALANBerdasarkan sumber dari MKJI 1997, untuk analisa simpang bersinyal

    pembagian kondisi lingkungan jalan di bagi menjadi 3 (tiga) bagian,

    yaitu :

    1. Komersial (COM) : Lahan niaga (sbg. contoh : toko, restoran,kantor) dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan

    kendaraan;

    2. Pemukiman (RES) : Lahan tempat tinggal dengan jalan masuk 

    langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan; dan

    3. Akses Terbatas (RA) : Jalan masuk langsung tidak ada atau terbatas

    (sbg. contoh, karena adanya penghalang, jalan samping dsb).

    Pada persimpangan Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl.

    Dupak berdekatan dengan beberapa pusat kegiatan perdagangan,

    antara lain Pusat Grosir Surabaya (PGS), Pertokoan Sinar Galaxi,

    Penampungan Pasar Turi dan beberapa pertokoan lainnya.

    Mempertimbangkan hal tersebut maka kondisi lingkungan jalan pada

    persimpangan Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak 

    di kategorikan lingkungan komersial (COM).

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    12/41

    HAMBATAN SAMPING

    Hambatan samping dapat diartikan sebagai suatu kegiatan di sisi / tepi

     jalan yang berpengaruh terhadap perilaku lalu-lintas. Pada umumnya

    yang menjadi hambatan samping pada daerah komersial (COM) adalah

    para pejalan kaki, penghentian angkot yang tidak pada tempatnya(halte), kendaraan masuk dan keluar sisi jalan dan kendaraan yang

    lambat. Klasifikasi hambatan samping adalah sebagai berikut :

    1. Tinggi : Besar arus berangkat pada tempat masuk dan ke luar

    berkurang oleh karena aktivitas disarnping jalan pada pendekat

    seperti angkutan umum berhenti, pejalan kaki berjalan sepanjangatau melintas pendekat, keluar-masuk halaman disamping jalan dsb.

    2. Rendah : Besar arus herangkat pada tempat masuk dan keluar tidak 

    berkurang oleh hambatan samping dari jenis-jenis yang disebut di

    atas.

    Karena pada persimpangan Jl. Pasar Turi – 

     Jl. Semarang – 

     Jl. Tembaan – 

    Jl. Dupak berdekatan dengan beberapa pusat kegiatan perdagangan,

    maka pada sekitar banyak dijumpai pejalan kaki yang menyeberang

     jalan, kendaraan parkir di tepi jalan, kendaraan keluar masuk 

    pertokoan, kendaraan yang melambat.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    13/41

    KELAS HAMBATAN SAMPING

    Menimbang beberapa tinjauan diatas

    maka hambatan samping pada

    persimpangan Jl. Pasar Turi   –    Jl.Semarang   –   Jl. Tembaan   –   Jl. Dupak 

    masuk kategori   “hambatan samping

    tinggi”

    KONDISI GEOMETRIK JALAN DI SEKITAR

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    14/41

    KONDISI GEOMETRIK JALAN DI SEKITAR 

    PERSIMPANGAN

    Untuk mengetahui gambaran kondisi geometric atau situasi di sekitar

    persimpangan maka perlu di lakukan survey geometrik sekitarpersimpangan. Data geometrik pada sekitar persimpangan jalan merupakan

    salah satu data yang diperlukan untuk mengetahui besarnya kapasitas jalan

    disekitar persimpangan. Pelaksanaan survey ini dilakukan oleh penulis pada

    hari Minggu, 9 Agustus 2009. Langkah-langkah dalam pelaksanaan survey

    geometrik sekitar persimpangan :1. Pelaksanaan survey dimulai pada pukul 23.00 (jam sebelas malam)

    dengan tujuan selama waktu pelaksanaan survey tidak mengganggu arus

    lalu lintas.

    2. Pengukuran dilakukan setiap 25 meter, yang dilakukan pada saat survey

    geometric di sekitar persimpangan meliputi :•Lebar perkerasan;

    •Lebar bahu jalan;

    •Lebar trotoar dan median;

    •Jumlah lajur;

    Lebar tiap lajur; dan•Jarak antara simpang dengan perlintasan kereta api.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    15/41

    KONDISI GEOMETRIK PADA PENDEKAT/LENGAN

    PERSIMPANGAN

    Sama halnya dengan survey kondisi geometric sekitar persimpangan pada tahap

    survey geometric pada pendekat/ lengan persimpangan dilakukan untuk mengetahui

    gambaran kondisi geometric atau situasi pada masing pendekat persimpangan. Data

    geometrik pada pendekat persimpangan jalan merupakan salah satu data yang

    diperlukan untuk mengetahui besarnya kapasitas masing-masing pendekat

    persimpangan. Pelaksanaan survey ini juga dilakukan pada hari Minggu, 9 Agustus

    2009 dengan langkah-langkah yang tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan surveygeometrik sekitar persimpangan, adapun langkah-langkah pelaksaan survey adalah

    sebagai berikut :

    1. Pelaksanaan survey dimulai pada pukul 23.00 (jam sebelas malam) dengan tujuan

    selama waktu pelaksanaan survey tidak mengganggu arus lalu lintas.

    2. Pengukuran dilakukan pada masing-masing pendekat dari persimpangan, yang

    dilakukan pada saat survey geometric pada pendekat persimpangan meliputi :•   Lebar perkerasan;

    •   Lebar bahu jalan;

    •   Lebar trotoar dan median;

    •   Jumlah lajur; dan

    •   Lebar tiap lajur.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    16/41

    SURVEY VOLUME LALU LINTAS

    Survey volume lalu lintas dilakukan dengan mencatat banyaknya kendaraan

    (kendaraan penumpang, kendaraan berat, sepeda motor dan kendaraan tidak 

    bermotor) yang sesuai dengan arah pergerakan lalu lintas yang di hitung. Surveydilakukan pada 2 (dua) hari yaitu pada hari Rabu, 12 Agustus 2009 dan pada hari

    Sabtu, 15 Agustus 2009 pada jam-jam puncak yaitu puncak pagi (06.00   –  09.00),

    puncak siang (12.00  –  14.00) dan puncak sore (16.00  –  19.00).

    Dari survey volume lalu lintas akan diperoleh beberapa informasi mengenai :

    1. Komposisi dan jumlah kendaraan tiap 15 menit;2. Volume lalu lintas persimpangan pada jam puncak.

    3. Waktu puncak (peak hour ) dari pergerakan lalu lintas; dan

    4. Volume lalu lintas masing-masing pendekat pada jam puncak.

    Pada waktu pelaksanaan survey ada beberapa hal yang harus dihindari. Adapun

    kondisi yang harus dihindari pada waktu pelaksanaan survey lalu lintas adalah :1. Kondisi waktu khusus atau ada kegiatan tertentu, misalnya upacara, pertandingan

    olahraga, demonstrasi, pemogokan angkutan umum, kampanye dll;

    2. Cuaca tidak normal, misalnya sedang hujan.

    3. Halangan atau perbaikan jalan dekat daerah yang ditinjau.

    WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME)

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    17/41

    WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME) 

    PERSIMPANGAN

    Dari hasil survey waktu siklus pada

    simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –    Jl.

    Semarang   –    Jl. Tembaan   –    Jl. Dupak selanjutnya dapat diketahui fase

    pergerakan dan lama waktu siklus dari

    persimpangan. Fase simpang bersinyal Jl.

    Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   – 

    Jl. Dupak terdiri dari 3 (tiga) fase

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    18/41

    Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan jaringan jalan

    yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan

     jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki. Sistem

     jaringan jalan disusun dengan mengacu pada rencana tata ruang

    wilayah dan dengan memperhatikan keterhubungan antar kawasan

    dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan kawasan pedesaan. Sistem

     jaringan jalan dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem jaringan

     jalan primer dan jaringan jalan sekunder, adapun beberapa ruas

     jalan disekitar wilayah studi yang ditinjau adalah sebagai berikut :1. Ruas Jl. Semarang : Arteri Sekunder

    2. Ruas Jl. Dupak : Arteri Primer;

    3. Ruas Jl. Pasar Turi : Kolektor Primer; dan

    4. Ruas Jl. Tembaan : Arteri Primer;

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    19/41

    Volume Lalu Lintas Hari Rabu

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    20/41

    Periode Jam

    Puncak   Pendekat Pergerakan

      No

    Pergerakan

    Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak 

    LV HV MC UM Total MV

    Puncak Pagi

    Utara

    Belok Kiri 1 11 1 12 11 24

    Lurus 2 113 0 250 52 363

    Belok Kanan   3 57 1 77 57 135

    SelatanBelok Kiri 4 165 12 387 70 564

    Belok Kanan   5 177 6 507 121 690

    Timur   Belok Kiri 6 170 14 772 54 956

    Lurus 7 840 157 1340 126 2337

    Barat Lurus 8 1123 117 1437 127 2677

    Puncak Siang

    Utara

    Belok Kiri 1 21 0 18 13 39

    Lurus 2 116 0 297 116 413

    Belok Kanan   3 68 2 122 82 192

    SelatanBelok Kiri 4 172 26 648 66 846

    Belok Kanan   5 164 10 438 78 612

    Timur   Belok Kiri 6 340 29 917 43 1286

    Lurus 7 930 258 1005 166 2193

    Barat Lurus 8 1231 195 1234 118 2660

    Puncak Sore

    Utara

    Belok Kiri 1 14 2 11 13 27

    Lurus 2 124 1 294 117 419

    Belok Kanan   3 109 7 128 66 244

    SelatanBelok Kiri 4 279 16 420 61 715

    Belok Kanan   5 152 10 410 86 572

    Timur   Belok Kiri 6 285 18 1463 53 1766

    Lurus 7 939 238 1074 200 2251Barat Lurus 8 1327 184 1815 223 3326

    Volume lalu lintas hari Rabu pada puncak pagi terjadi pada pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk 

    volume puncak siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore terjadi pada pukul

    16:00 s/d 17:00. Berikut adalah tabel jumlah volume lalu lintas pada jam puncak.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    21/41

    Periode Jam

    Puncak   Pendekat Pergerakan

      No

    Pergerakan

    Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak 

    LV HV MC UM Total MV

    Puncak Pagi

    Utara

    Belok Kiri 1 30 1 34 21 65

    Lurus 2 168 3 360 95 531

    Belok Kanan 3 113 14 81 55 208

    SelatanBelok Kiri 4 121 9 312 51 442

    Belok Kanan 5 144 7 445 109 596

    Timur   Belok Kiri 6 173 13 1108 148 1294

    Lurus 7 894 140 2125 94 3159

    Barat Lurus 8 906 124 1575 196 2605

    Puncak Siang

    Utara

    Belok Kiri 1 44 2 59 29 105

    Lurus 2 161 1 427 107 589

    Belok Kanan 3 113 7 132 54 252

    SelatanBelok Kiri 4 203 20 304 57 527

    Belok Kanan 5 176 16 387 114 579

    Timur    Belok Kiri 6 324 43 1085 137 1452Lurus 7 1239 222 1903 134 3364

    Barat Lurus 8 1403 195 1377 215 2975

    Puncak Sore

    Utara

    Belok Kiri 1 33 0 45 24 78

    Lurus 2 174 0 365 110 539

    Belok Kanan 3 75 3 168 58 246

    SelatanBelok Kiri 4 151 7 193 53 351

    Belok Kanan 5 175 7 455 123 637

    Timur   Belok Kiri 6 231 32 1248 171 1511

    Lurus 7 1233 148 1863 145 3244Barat Lurus 8 1238 149 1740 234 3127

    Kemudian selanjutnya volume lalu lintas pada hari Sabtu pada puncak pagi terjadi pada pukul 08:00 s/d

    09:00 kemudian untuk volume puncak siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore

    terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00. Berikut adalah tabel jumlah volume lalu lintas pada jam puncak.

    Volume Lalu Lintas Hari Sabtu

    V l K i D j K j h J l h

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    22/41

    Periode Pendekat

    Volume KapasitasDerajat

    Kejenuha

    n

    JumlahKend

    Antri

    Panjang

    Antrian

    Tundaan

    Total

    TundaanRata -

    Rata

    TingkatPelayana

    n

    (Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)

    smp/jam smp/jam smp meter    detik/sm

     p

    detik/sm

     p

    Rabu Puncak

    Pagi

    Utara (PT) 237 135 1.756 61.87 573 347977

    108.07 FSelatan (SM) 286 520 0.550 8.81 33 13374

    Timur (TB) 1312 2320 0.566 31.44 85 31053

    Barata (DP) 1563 2656 0.588 38.12 106 37703

    Rabu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 270 138 1.957 79.63 740 495061

    128.73 FSelatan (SM) 265 483 0.549 8.91 33 13698

    Timur (TB) 1466 2329 0.629 39.64 107 38652

    Barata (DP) 1731 2698 0.642 47.23 132 46036

    Rabu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 328 160 2.050 97.91 907 650625

    155.64 FSelatan (SM) 247 532 0.464 6.29 24 9593

    Timur (TB) 1463 1994 0.734 37.06 101 42939

    Barata (DP) 1929 2286 0.844 53.62 150 64485

    Sabtu PuncakPagi

    Utara (PT) 391 128 3.055 152.17 1413 1491711

    378.90 FSelatan (SM) 242 519 0.466 7.19 27 10916Timur (TB) 1501 2307 0.651 38.57 105 38508

    Barata (DP) 1382 2622 0.527 32.13 90 31612

    Sabtu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 397 149 2.664 146.24 1353 1235462

    251.92 FSelatan (SM) 274 473 0.579 9.36 35 14428

    Timur (TB) 1908 2334 0.817 61.52 167 62808

    Barata (DP) 1932 2660 0.726 56.78 158 56105

    Sabtu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 360 165 2.182 113.05 1047 799492

    188.75 FSelatan (SM) 275 537 0.512 7.12 27 10848

    Timur (TB) 1798 1990 0.904 54.09 146 69623

    Barata (DP) 1780 2277 0.782 46.75 130 54685

    Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah

    Kendaraan Antri, Panjang Antrian, Tundaan Total,

    Tundaan Rata  –  Rata dan Tingkat Pelayanan Kondisi

    Eksisting

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    23/41

    Hari Perwakilan  Periode Jam

    Puncak 

    Panjang Antrian QL

    (meter)

    Jumlah Antrian

    Maksimum NQmax

    (smp)

    Pendekat

    Timur

    Pendekat

    Barat

    Pendekat

    Timur

    Pendekat

    Barat

    Hari Efektif 

    (rabu)

    Puncak Pagi  23 22 13 12

    108 102 59 56Puncak Siang

      100 91 55 50

    75 68 41 38

    Puncak Sore  275 267 151 147

    72 70 40 38

    Hari Non Efektif

    (sabtu)

    Puncak Pagi

    18 36 10 20

    28 54 15 30

    67 130 37 72

    39 76 21 42

    Puncak Siang 156 240 86 132

    Puncak Sore 18 30 10 17

    Panjang Antrian Dan Jumlah Antrian Maksimum

    Kendaraan Pada Saat Pelintasan Menutup

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    24/41

    Periode Jam

    Puncak   Pendekat Pergerakan

      No

    Pergerakan

    Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak 

    LV HV MC UM Total MV

    Puncak Pagi

    Utara

    Belok Kiri 1 13 1 16 11 31

    Lurus 2 138 0 340 52 478

    Belok Kanan 3 70 1 105 57 175

    SelatanBelok Kiri 4 201 15 526 70 742

    Belok Kanan 5 216 7 690 121 913

    Timur   Belok Kiri 6 207 17 1050 54 1275

    Lurus 7 1025 193 1822 126 3040Barat Lurus 8 1370 144 1954 127 3468

    Puncak Siang

    Utara

    Belok Kiri 1 26 0 24 13 50

    Lurus 2 142 0 404 116 545

    Belok Kanan 3 83 2 166 82 251

    SelatanBelok Kiri 4 210 32 881 66 1123

    Belok Kanan 5 200 12 596 78 808

    Timur   Belok Kiri 6 415 36 1247 43 1698

    Lurus 7 1135 317 1367 166 2819

    Barat Lurus 8 1502 240 1678 118 3420

    Puncak Sore

    Utara

    Belok Kiri 1 17 2 15 13 35

    Lurus 2 151 1 400 117 552

    Belok Kanan 3 133 9 174 66 316

    SelatanBelok Kiri 4 340 20 571 61 931

    Belok Kanan 5 185 12 558 86 755

    Timur   Belok Kiri 6 348 22 1990 53 2360

    Lurus 7 1146 293 1461 200 2899

    Barat Lurus 8 1619 226 2468 223 4314

    Prediksi Volume Lalu Lintas Periode Tahun 2014 Pada Jam

    Puncak Hari Rabu

    P dik i V l L l Li P i d T h 2014 P d

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    25/41

    Periode Jam

    Puncak   Pendekat Pergerakan

      No

    Pergerakan

    Jumlah Kendaraan 1Jam Puncak 

    LV HV MC UM Total

    Puncak Pagi

    Utara

    Belok Kiri 1 37 1 46 21 84

    Lurus 2 205 4 490 95 698

    Belok Kanan 3 138 17 110 55 265

    SelatanBelok Kiri 4 148 11 424 51 583

    Belok Kanan 5 176 9 605 109 789

    Timur   Belok Kiri 6 211 16 1507 148 1734

    Lurus 7 1091 172 2890 94 4153

    Barat Lurus 8 1105 153 2142 196 3400

    Puncak Siang

    Utara

    Belok Kiri 1 54 2 80 29 136

    Lurus 2 196 1 581 107 778

    Belok Kanan 3 138 9 180 54 326

    SelatanBelok Kiri 4 248 25 413 57 686

    Belok Kanan 5 215 20 526 114 761

    Timur   Belok Kiri 6 395 53 1476 137 1924

    Lurus 7 1512 273 2588 134 4373

    Barat Lurus 8 1712 240 1873 215 3824

    Puncak Sore

    Utara

    Belok Kiri 1 40 0 61 24 101

    Lurus 2 212 0 496 110 709

    Belok Kanan 3 92 4 228 58 324

    SelatanBelok Kiri 4 184 9 262 53 455

    Belok Kanan 5 214 9 619 123 841

    Timur   Belok Kiri 6 282 39 1697 171 2018

    Lurus 7 1504 182 2534 145 4220

    Barat Lurus 8 1510 183 2366 234 4060

    Prediksi Volume Lalu Lintas Periode Tahun 2014 Pada

    Jam Puncak Hari Sabtu

    Prediksi Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah Kendaraan

    A t i P j A t i T d T t l T d R t R t d

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    26/41

    Periode Pendekat

    Volume Kapasitas

    Derajat

    Kejenuha

    n

    Jumlah

    Kend

    Antri

    Panjang

    Antrian

    Tundaan

    Total

    Tundaan

    Rata -

    Rata

    Tingkat

    Pelayana

    n

    (Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)

    smp/jam smp/jam smp meter    detik/sm

     p

    detik/sm

     p

    Rabu Puncak

    Pagi

    Utara (PT) 298 130 2.292 98.13 907 725691

    168.46 FSelatan (SM) 363 527 0.689 12.08 46 18745

    Timur (TB) 1640 2322 0.706 44.23 118 44605

    Barata (DP) 1948 2675 0.728 53.47 148 53972

    Rabu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 342 145 2.359 116.64 1080 874943

    176.20 FSelatan (SM) 335 488 0.686 12.12 46 19028

    Timur (TB) 1821 2346 0.776 56.25 151 56523Barata (DP) 2150 2712 0.793 67.32 188 67601

    Rabu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 412 166 2.482 141.89 1313 1138818

    248.06 FSelatan (SM) 312 540 0.578 8.39 33 12828

    Timur (TB) 1819 2009 0.905 54.84 148 70706

    Barata (DP) 2406 2304 1.044 136.07 378 3144673

    Sabtu Puncak

    Pagi

    Utara (PT) 490 131 3.740 209.14 1940 2479540

    495.60 FSelatan (SM) 309 530 0.583 9.68 35 14739

    Timur (TB) 1893 2322 0.815 56.75 153 59214

    Barata (DP) 1732 2647 0.654 44.58 124 44439

    Sabtu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 500 153 3.268 205.67 1907 2104911

    357.19 FSelatan (SM) 346 483 0.716 12.76 49 20213

    Timur (TB) 2385 2350 1.015 125.75 340 215669

    Barata (DP) 2399 2682 0.894 84.43 234 89853

    Sabtu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 454 170 2.671 163.74 1520 1410081

    341.50 FSelatan (SM) 350 550 0.636 9.74 38 15014

    Timur (TB) 2247 2006 1.120 200.04 540 589475

    Barata (DP) 2221 2297 0.967 75.87 210 111926

    Antri, Panjang Antrian, Tundaan Total, Tundaan Rata  –  Rata dan

    Tingkat Pelayanan Periode Tahun 2014 Tanpa Perbaikan

    Prediksi Panjang Antrian Kendaraan Pada Saat

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    27/41

    Hari Perwakilan Periode Jam Puncak 

    Panjang Antrian QL (meter)

    Keterangan

    Pendekat

    Timur

    Pendekat

    Barat

    Hari Efektif (rabu)

    Puncak Pagi29 28 kurang

    138 131 lebih

    Puncak Siang128 117 lebih

    96 87 kurang

    Puncak Sore352 342 lebih

    92 89 kurang

    Hari Non Efektif (sabtu)

    Puncak Pagi

    24 46 kurang

    35 69 kurang85 166 kurang

    50 97 kurang

    Puncak Siang 200 307 lebih

    Puncak Sore 22 38 kurang

    Prediksi Panjang Antrian Kendaraan Pada Saat

    Pelintasan Menutup Periode Tahun 2014 Tanpa

    Perbaikan

    KONSEP PERBAIKANP t kt ikl i

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    28/41

    Pengaturan waktu siklus persimpangan

    Usulan Perbaikan Fase dan Waktu Siklus Pada Hari Rabu   Usulan Perbaikan Fase dan Waktu Siklus Pada Hari Sabtu

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    29/41

    Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Jumlah Kendaraan Antri, Panjang Antrian,

    Tundaan Total, Tundaan Rata – Rata dan Tingkat Pelayanan Setelah Dilakukan Perbaikan

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    30/41

    Periode Pendekat

    Volume Kapasitas  Derajat

    Kejenuhan

    Jumlah

    Kend

    Antri

    Panjang

    Antrian

    Tundaan

    Total

    Tundaan

    Rata -

    Rata

    Tingkat

    Pelayanan

    (Q) (C) (DS) (NQ) (QL) (D*Q) (LOS)

    smp/jam smp/jam smp meter detik/smp detik/smp

    Rabu Puncak

    Pagi

    Utara (PT) 298 299 0.997 15.40 140 40152

    58.69 ESelatan (SM) 363 379 0.958 14.64 54 35391

    Timur (TB) 1640 1654 0.992 55.50 150 111177

    Barata (DP) 1948 1998 0.975 57.96 162 103920

    Rabu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 342 326 1.049 24.50 227 67537

    113.06 FSelatan (SM) 335 329 1.018 20.65 79 56248

    Timur (TB) 1821 1723 1.057 112.40 303 286867Barata (DP) 2150 2089 1.029 107.13 298 240087

    Rabu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 412 347 1.187 49.31 460 170592

    228.33 FSelatan (SM) 312 299 1.043 22.08 84 63899

    Timur (TB) 1819 1706 1.066 119.84 324 315635

    Barata (DP) 2406 2051 1.173 260.45 724 864007

    Sabtu Puncak

    Pagi

    Utara (PT) 490 415 1.181 58.95 547 195298

    216.79 FSelatan (SM) 309 259 1.193 38.39 144 138598

    Timur (TB) 1893 1603 1.181 216.36 584 718392

    Barata (DP) 1732 1915 0.904 57.09 158 81300

    Sabtu Puncak

    Siang

    Utara (PT) 500 338 1.479 106.75 987 472709

    268.96 FSelatan (SM) 346 261 1.326 58.04 220 236615

    Timur (TB) 2385 2007 1.188 294.65 796 935802

    Barata (DP) 2399 2401 0.999 111.22 310 183375

    Sabtu Puncak

    Sore

    Utara (PT) 454 329 1.380 83.36 773 346130

    247.33 FSelatan (SM) 350 324 1.080 30.09 114 90513

    Timur (TB) 2247 1865 1.205 282.64 763 945306

    Barata (DP) 2221 2239 0.992 93.63 260 156548

    Tundaan Total, Tundaan Rata  Rata dan Tingkat Pelayanan Setelah Dilakukan Perbaikan

    Waktu Siklus Prediksi Tahun 2014 Yang Akan Datang

    Fase Pada Hari Rabu Pagi 1 (pukul

    07 05) d P i 2 ( k l 07 10)

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    31/41

    07:05) dan Pagi 2 (pukul 07:10)

    Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada hari Rabu Tahun 2009 Pada Waktu

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    32/41

    Periode Pendekat

    Panjang

    Antrian

    Panjang

    AntrianSelisih

    Panjang

    Antrian(QL) (QL)

    meter meter

    Tanpa Barier

    Sensor

    Dengan

    Barier Sensor  (QL) meter

    Pagi (Pukul 07:05)

    Utara (PT) 60 127 67

    Selatan (SM) 27 22 -5

    Timur (TB) 76 113 37

    Barata (DP) 90 130 40

    Pagi (Pukul 07:10)

    Utara (PT) 60 720 660

    Selatan (SM) 27 22 -5

    Timur (TB) 76 1118 1042Barata (DP) 90 1354 1264

    Siang (Pukul 12:12)

    Utara (PT) 127 813 686

    Selatan (SM) 24 22 -2

    Timur (TB) 103 1216 1113

    Barata (DP) 118 1440 1322

    Siang (Pukul 12:53)

    Utara (PT) 127 1480 1353

    Selatan (SM) 24 27 3

    Timur (TB) 103 1812 1709Barata (DP) 118 2576 2458

    Sore (Pukul 16:36)

    Utara (PT) 167 1480 1313

    Selatan (SM) 33 27 -6

    Timur (TB) 117 1812 1695

    Barata (DP) 180 2576 2396

    Sore (Pukul 18:04)

    Utara (PT) 167 753 586

    Selatan (SM) 33 27 -6

    Timur (TB) 117 788 671

    Barata (DP) 180 1250 1070

    g

    Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup

    Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada hari Sabtu Tahun 2009 Pada Waktu

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    33/41

    Periode Pendekat

    Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang

    Antrian(QL) (QL)meter meter

    Tanpa Barier

    Sensor

    Dengan Barier

    Sensor  (QL) meter

    Pagi (Pukul 07:10)

    Utara (PT) 180 373 193

    Selatan (SM) 49 30 -19

    Timur (TB) 144 338 194

    Barata (DP) 110 140 30

    Pagi (Pukul 07:11)

    Utara (PT) 180 480 300Selatan (SM) 49 30 -19

    Timur (TB) 144 464 320

    Barata (DP) 110 156 46

    Pagi (Pukul 07:15)

    Utara (PT) 180 853 673

    Selatan (SM) 49 30 -19

    Timur (TB) 144 889 745

    Barata (DP) 110 444 334

    Pagi (Pukul 08:25)

    Utara (PT) 180 607 427

    Selatan (SM) 49 30 -19Timur (TB) 144 604 460

    Barata (DP) 110 190 80

    Siang (Pukul 13:07)

    Utara (PT) 487 1407 920

    Selatan (SM) 93 38 -55

    Timur (TB) 206 1654 1448

    Barata (DP) 174 1412 1238

    Sore (Pukul 17:57)

    Utara (PT) 340 520 180

    Selatan (SM) 44 35 -9

    Timur (TB) 192 416 224Barata (DP) 150 188 38

    Pemasangan Barier Sensor Pada hari Sabtu Tahun 2009 Pada Waktu

    Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup

    Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum Dan SesudahPemasangan Barier Sensor Pada Hari Rabu Prediksi Tahun 2014 Pada

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    34/41

    Periode Pendekat

    Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang

    Antrian(QL) (QL)

    meter meter

    Tanpa Barier

    Sensor

    Dengan Barier

    Sensor  (QL) meter

    Pagi (Pukul 07:05)

    Utara (PT) 140 840 700

    Selatan (SM) 54 33 -21

    Timur (TB) 150 1334 1184

    Barata (DP) 162 1606 1444

    Pagi (Pukul 07:10)

    Utara (PT) 140 1000 860

    Selatan (SM) 54 33 -21

    Timur (TB) 150 1608 1458

    Barata (DP) 162 1942 1780

    Siang (Pukul 12:12)

    Utara (PT) 227 1027 800

    Selatan (SM) 79 38 -41

    Timur (TB) 303 1606 1303

    Barata (DP) 298 1904 1606

    Siang (Pukul 12:53)

    Utara (PT) 227 893 666

    Selatan (SM) 79 38 -41

    Timur (TB) 303 1384 1081Barata (DP) 298 1632 1334

    Sore (Pukul 16:36)

    Utara (PT) 460 2020 1560

    Selatan (SM) 84 35 -49

    Timur (TB) 324 2493 2169

    Barata (DP) 724 2300 1576

    Sore (Pukul 18:04)

    Utara (PT) 460 1173 713

    Selatan (SM) 84 35 -49

    Timur (TB) 324 1342 1018

    Barata (DP) 724 2032 1308

    g

    Waktu Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menutup

    Perbandingan Panjang Antrian Kendaraan Sebelum

    Dan Sesudah Pemasangan Barier Sensor Pada Hari

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    35/41

    Periode Pendekat

    Panjang Antrian Panjang AntrianSelisih Panjang

    Antrian(QL) (QL)

    meter meter

    Tanpa Barier

    Sensor

    Dengan Barier

    Sensor  (QL) meter

    Pagi (Pukul 07:10)

    Utara (PT) 547 833 286

    Selatan (SM) 144 38 -106

    Timur (TB) 584 915 331

    Barata (DP) 158 312 154

    Pagi (Pukul 07:11)

    Utara (PT) 547 960 413

    Selatan (SM) 144 38 -106Timur (TB) 584 1052 468

    Barata (DP) 158 462 304

    Pagi (Pukul 07:15)

    Utara (PT) 547 1373 826

    Selatan (SM) 144 38 -106

    Timur (TB) 584 1515 931

    Barata (DP) 158 982 824

    Pagi (Pukul 08:25)

    Utara (PT) 547 1093 546

    Selatan (SM) 144 38 -106

    Timur (TB) 584 1204 620

    Barata (DP) 158 634 476

    Siang (Pukul 13:07)

    Utara (PT) 987 2027 1040

    Selatan (SM) 220 49 -171

    Timur (TB) 796 2538 1742

    Barata (DP) 310 2238 1928

    Sore (Pukul 17:57)

    Utara (PT) 773 967 194

    Selatan (SM) 114 46 -68

    Timur (TB) 763 1087 324

    Barata (DP) 260 582 322

    Dan Sesudah Pemasangan Barier Sensor Pada Hari

    Sabyu Prediksi Tahun 2014 Pada Waktu Palang Pintu

    Perlintasan Kereta Api Menutup

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    36/41

    Gambaran mengenai kondisi karakteristik dari simpang

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    37/41

    Gambaran mengenai kondisi karakteristik dari simpang

    bersinyal Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl.

    Dupak Surabaya.

    1. Simpang Jl. Pasar Turi   –   Jl. Semarang   –   Jl. Tembaan   –  Jl.

    Dupak Surabaya terletak di depan Pasar Turi Surabaya,

    tepatnya pada Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan,

    Surabaya Utara;2. Volume lalu lintas hari Rabu pada puncak pagi terjadi pada

     pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk volume puncak siang

    terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak sore

    terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00; dan

    3. Volume lalu lintas pada hari Sabtu pada puncak pagi terjadi

     pada pukul 08:00 s/d 09:00 kemudian untuk volume puncak 

    siang terjadi pada pukul 13:00 s/d 14:00 dan untuk puncak 

    sore terjadi pada pukul 16:00 s/d 17:00.

    Kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak 

    Surabaya hingga periode 5 (lima) tahun kedepan.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    38/41

    Surabaya hingga periode 5 (lima) tahun kedepan.

    1. Tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl.

    Dupak untuk kondisi eksisting untuk hari rabu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS F dan

     puncak sore = LOS F;

    2. Tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl.

    Dupak untuk kondisi eksisting untuk hari sabtu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS F dan

     puncak sore = LOS F;

    3. Prediksi pertumbuhan kendaraan ringan (LV) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 22%;

    4. Prediksi pertumbuhan kendaraan berat (HV) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 23%;

    5. Prediksi pertumbuhan sepeda motor (MC) antara tahun 2009 s/d 2014 adalah sebesar 36%;

    6. Prediksi pertumbuhan kendaraan dalam satuan mobil penumpang (SMP) antara tahun 2009 s/d 2014

    adalah sebesar 28%;

    7. Pertumbuhan kendaraan tak bermotor (UM) pada tugas akhir ini tidak diperhitungkan karena volume

    kendaraan tak bermotor semakin tahun semakin sedikit (turun). Namun sebagai angka keamanan

     jumlah volume kendaraan tak bermotor diasumsikan sama dengan volume yang ada pada saat ini;

    8. Prediksi tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl.

    Tembaan   –  Jl. Dupak periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS

    F dan puncak sore = LOS F;

    9. Prediksi tingkat pelayanan (LOS) yang terjadi pada simpang Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl.

    Tembaan   –  Jl. Dupak periode tahun 2014 untuk hari sabtu puncak pagi = LOS F, puncak siang = LOS

    F dan puncak sore = LOS F;

    Kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak 

    Surabaya akibat pengaruh perlintasan sebidang kereta api.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    39/41

    1. Jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup untuk 

    kondisi eksisting untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 59 smp, puncak siang NQ max

    = 55 smp dan puncak sore NQ max = 151smp;

    2. Jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup untuk 

    kondisi eksisting untuk hari sabtu puncak pagi NQ max = 37 smp, puncak siang NQ max

    = 86 smp dan puncak sore NQ max = 10 smp;

    3. Prediksi jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup

    untuk periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 76 smp, puncak siang NQ max = 70 smp dan puncak sore NQ max = 194 smp;

    4. Prediksi jumlah antrian kendaraan maksimum pada saat perlintasan kereta api menutup

    untuk periode tahun 2014 untuk hari rabu puncak pagi NQ max = 47 smp, puncak siang

     NQ max = 110 smp dan puncak sore NQ max = 12 smp; dan

    5. Dengan kondisi jarak antara simpang dengan perlintasan yang tidak begitu jauh, yaknisepanjang 106 meter maka panjang antrian kendaraan yang terjadi pada pendekat timur 

    (Jl. Dupak sisi selatan) untuk hari rabu puncak pagi, siang, sore dan hari sabtu puncak 

    siang jelas melebihi titik persimpangan. Hal ini dimungkinkan kendaraan di titik 

     persimpangan saling mengunci sehingga menimbulkan kemacetan pada sekitar 

     persimpangan Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak.

    Dari beberapa kesimpulan sebagaimana di jelaskan diatas

    maka saran untuk sebagai usulan perbaikan atau solusi

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    40/41

    maka saran untuk sebagai usulan perbaikan atau solusi

    adalah sebagai berikut :1. Konsep pertama adalah dengan cara pengaturan ulang waktu siklus pada simpang Jl.

    Pasar Turi  – 

     Jl. Semarang  – 

     Jl. Tembaan  – 

     Jl. Dupak yang ditunjang dengan pemasanganrambu larangan berhenti pada masing   –    masing pendekat persimpangan, karena

     berdasarkan hasil analisa waktu siklus yang ada pada saat ini kurang begitu efektif dan

    kendaraan yang parkir di dekat pendekat mengakibatkan lebar efektif jalan kurang

     berfungsi maksimal;

    2. Untuk menunjang pengaturan ulang waktu siklus perlu dilakukan pemasangan barier 

    sensor yang bertujuan untuk mengkoordinasikan antara waktu siklus simpang Jl. Pasar Turi   –  Jl. Semarang   –  Jl. Tembaan   –  Jl. Dupak dengan penutupan palang pintu perlintasan

    kereta api Pasar Turi. Dengan konsep ini maka apabila palang pintu perlintasan kereta

    api menutup maka secara otomatis pergerakan dari pendekat yang menuju perlintasan

    menjadi berhenti dan pergerakan yang lain diijinkan untuk bergerak, sehingga antrian

    kendaraan di perlintasan kereta api tidak melebihi titik persimpangan. Selanjutnya

    apabila perlintasan sudah dibuka fase dan waktu siklus akan berjalan secara normal; dan

    3. Pembangunan jalan layang yang dimaksud adalah pembangunan jalan layang untuk 

    kereta api, sehingga perlintasan yang semula sebidang menjadi perlintasan tak sebidang.

    Dengan konsep ini nantinya pergerakan lalu lintas tidak terjadi tundaan akibat perlintasan

    kereta api, sehingga tidak terjadi antrian kendaraan.

  • 8/19/2019 ITS-EVALUASI KINERJA SIMPANG-10230-Presentation.pdf

    41/41