Innovation for Growth - pans.id · Laporan Dewan Komisaris Rerport of the Board of Commissioners 25...

192
Innovation for Growth Laporan Tahunan Annual Report 2013

Transcript of Innovation for Growth - pans.id · Laporan Dewan Komisaris Rerport of the Board of Commissioners 25...

Innovationfor Growth

Laporan TahunanAnnual Report

2013

01Daftar Isi

Contents

01Daftar IsiContents

02Riwayat SingkatBrief History

04Pemegang SahamShareholders

05Visi dan MisiVision and Mission

06Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

08PrestasiAchievements

12Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

16Informasi SahamShares Information

17Kebijakan DividenDividend Policy

18Penerbitan Saham dan ObligasiShare and Bond Issuance

22Laporan Dewan KomisarisRerport of the Board ofCommissioners

25Laporan DireksiReport of the Board ofDirectors

31Analisis dan Pembahasanoleh ManajemenAnalysis and Discussion bythe Management

62Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

80Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

82Manajemen RisikoRisk Management

88Informasi PerusahaanInformation of the Company

90Layanan dan Produk Services and Products

92Struktur OrganisasiStructure of Organization

93Dewan KomisarisBoard of Commissioners

95Direksi Board of Directors

97Entitas Anak Subsidiaries

102Pernyataan Dewan Komisarisdan DireksiStatement of the Board ofCommissioners and the Board ofDirectors

Laporan KeuanganFinancial Statements

Referensi untuk PeraturanBapepam-LK No. X.K.6Reference forBapepam-LK Rule No. X.K.6

Daftar IsiContents

Pemegang SahamShareholders

Riwayat SingkatBrief History

Laporan TahunanAnnual Report2013

02Riwayat SingkatBrief History

1989Didirikan sebagai Perantara Pedagang Efekdan Penjamin Emisi Efek.

Established as a Securities Brokerageand Underwriter.

1997Memperoleh ijin usaha sebagai Manajer Investasi dan penerbitan perdana 3 reksa dana

Licensed as Investment Manager and launched3 Mutual Funds

Perusahaan efek pertama yang mendapatkan ijin pemberian Fasilitas Pembiayaan Transaksi Nasabah.

The first securities company licensed forMargin Financing.

1999Pembukaan Kantor Cabang Diponegoro-Medan.Opened Branch office in Diponegoro-Medan.

2000Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta.

Initial Public Offering and share listing at theJakarta Stock Exchange.

2001Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Village-Jakarta Utara.

Opened Branch Office in Pluit Village-North Jakarta.

2002Pemecahan Nominal Saham.

Stock Split.

2003Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya.

Bond issuance of Panin Sekuritas I Year 2003and listing at Surabaya Stock Exchange.

2004Peningkatan Modal Disetor melalui dividen saham;

Increase of Paid–in Capital through stock dividend;

Pembukaan Kantor Cabang Bandung.

Opened Branch Office in Bandung.

2005Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya;

Bond issuance of Panin Sekuritas II Year2005 and listing at Surabaya Stock Exchange;

Peluncuran Logo Baru Perusahaan.

Launched Company’s New Logo.

2006Pelunasan Obligasi Panin Sekurita IITahun 2005 Seri A;

Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas IIYear2005 Seri A;

Pembukaan Kantor Cabang Kelapa Gading-Jakarta Utara.

Opened Branch Office in Kelapa Gading-North Jakarta.

2007Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas IITahun 2005 Seri B;

Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas IIYear 2005 Seri B;

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas IIITahun 2007 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya.

Bond issuance of Obligasi Panin Sekuritas IIIYear 2007 and listing at SurabayaStock Exchange.

25 YEARSOF EXCELLENCE

Daftar IsiContents

Pemegang SahamShareholders

Riwayat SingkatBrief History

Laporan TahunanAnnual Report

2013

2008Pemecahan Nilai Nominal Saham;

Stock Split;

Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas ITahun 2003;

Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas IYear 2003;

Peluncuran Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”);

Launched Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”);

Pembukaan Kantor Cabang Puri Niaga-Jakarta Barat.

Opened Branch Office in Puri Niaga-West Jakarta.

2009Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Sakti-Jakarta Utara, Tanah Abang-Jakarta Pusat, Padang, Pekanbaru, Pontianak danMayjen Sungkono-Surabaya.

Opened Branch Offices in Pluit Sakti-North Jakarta, Tanah Abang- Central Jakarta, Padang, Pekanbaru, Pontianak andMayjen Sungkono-Surabaya.

2010Pembukaan Kantor Cabang di Pemuda-Medan, Palembang, Semarang, dan Batam.

Opened Branch Offices in Pemuda-Medan, Palembang, Semarang, and Batam.

2011Pengalihan kegiatan Manajer Investasi keanak perusahaan, PT Panin Asset Management;

Spin-off Investment Manager activity into subsidiary, PT Panin Asset Management;

Peluncuran online stock trading berbasis aplikasi (“POST-Pro”).

Launched application basedonline stock trading (“POST-Pro”).

Pembukaan Kantor Cabang di Denpasar-Bali, Pondok Indah-Jakarta Selatan, Iskandar Muda-Medan dan Alam Sutera-Tangerang.

Opened Branch Offices in Denpasar-Bali, Pondok Indah-South Jakarta, Iskandar Muda-Medan and AlamSutera-Tangerang.

2012Pembukaan Kantor Cabang di Bukittinggidan Dago-Bandung.

Opened Branch Offices in Bukittingggiand Dago-Bandung.

Penerbitan 2 reksa dana syariah dan1 reksa dana campuran.

Launched 2 syariah funds dan 1 balance fund.

Peluncuran online stock trading syariah(“POST Syariah”)

Launched syariah online stock trading(“POST Syariah”)

Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas IIITahun 2007

Bond Payment of Oligasi Panin Sekuritas III Year 2007

2013Pengembangan multi platform online trading (POST on website, aplikasi,android, iOS)

Development of multi platform online trading (POST on website, aplication,android, iOS)

Pembukaan Kantor Cabang diSurakarta, Central Java

Opened Branch Office inSurakarta, Central Java

03

Riwayat SingkatBrief History

Visi dan MisiVision and Mission

Pemegang SahamShareholders

Laporan TahunanAnnual Report2013

04Pemegang SahamShareholders

NamaName

Nilai Nominal Rp 125 per shareNominal Value Rp 125 per share Persentase

Percentage(%)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NominalTotal Nominal

(Rp)

Modal Dasar | Authorized Capital 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 27.000.000.000 30,00

PT Bank Panin Tbk 208.800.000 26.100.000.000 29,00

Publik (kepemilikan dibawah 5%)Public (ownership below 5%)

295.200.000 36.900.000.000 41,00

Jumlah | Total 720.000.000 90.000.000.000 100,00

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Composition of the Company’s shareholdersas of December 31,2013is as follows:

Gunadi Gunawan

Famlee Invesco

ANZ Banking Group

Votraint No. 1103 PtyLtd - 922704000

Aries Liman

Poppy Dharsono Handrata Sadeli

Koesman Hermawan

PT Patria Nusa Adamas Publik | Public (<5%)

Publik | Public (<5%)

Publik | Public (<10%)

Publik | Public (<10%)

Wong Ye Mey

Kun Mawira

Mu’min Ali Gunawan

PT Panin Investment

PT Panin Korp

PT Panin Insurance Tbk

PT Panin Financial Tbk

PT BANK PANIN Tbk

PT PANIN SEKURITAS Tbk

Tidjan Ananto Muljadi Koesumo

41,00%30,00%

29,00%

38,82%

18,28%

29,71%

52,01%

43,26%

15,14%

56,74%

46,04%

Pemegang SahamShareholders

Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Visi dan MisiVision and Mission

05

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Visi dan MisiVision and Mission

Visi Vision

Menjadi perusahaan efek andalan dan terpercaya dalam kegiatan pasar modal yang dapat memberikan solusi finansial optimal bagi nasabah.

To become a leading and trusted securities company in the capital market by delivering optimal financial solutions toour clients.

Misi Mission

Mengembangkan Perseroan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional, dedikatif dan memiliki integritas tinggi, serta didukung sumber daya keuanganyang kuat dan teknologi informasi yang tepat guna.

To develop the Company by fostering professional, dedicated and high integrity human resources supported by strong financial resources and effective information technology.

Membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan melalui layanan jasa keuangan yang menyeluruh dan solusi cerdas bagi nasabah.

To solidify clients’ trust by providing satisfaction and convenience through integrated financial services and innovative solutions.

Meningkatkan enterprise value Perseroan melalui upaya yang konsisten dan berorientasi pada hasil dengan tetap menerapkan sikap prudent.

To increase enterprise value through consistent andgoal-oriented efforts, while continuing to be prudent.

Menjadi mitra kerja yang menguntungkan bagipara stakeholders dan menciptakan sinergi kepadahasil kerja bersama.

To become a beneficial partner for all stakeholdersand create synergy as a result ofmutual cooperation.

01 | Januari | January

Investor Gathering & Market Outlook 2013di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta;Program CSR untuk korban bencana banjir di wilayah Pluit, Kapuk – Jakarta Utara danBekasi – Jawa Barat.

Investor Gathering & Market Outlook 2013at Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta;CSR program for flood victims in the area ofPluit, Kapuk – North Jakarta and Bekasi –West Java.

02 | Februari | February

Investor Gathering & Market Outlook 2013 diJW Marriot, Surabaya.

Investor Gathering & Market Outlook 2013 atJW Marriot Surabaya.

03 | Maret | March

Memperoleh penghargaan “Best Mutual Funds 2013”, dari Majalah Investor;

Program CSR Donor Darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) di Gedung Bersa Efek Indonesia, Jakarta;

Rapat Koordinasi Kerja Tahunan, Pullman Hotel Central Park Jakarta.

Ulang Tahun Panin Asset Management ke-2

Received “Best Mutual Funds 2013”, awardedby Investor Magazine;

CSR Program of Blood Donation for The Indonesian Red Cross (PMI) at Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta;

Annual Coordination Meeting, Pullman Hotel Central Park Jakarta.

2nd Anniversary of Panin Asset Management

05 | Mei | May

Memperoleh penghargaan “Best Listed Companies 2013”, dari Majalah Investor.

Received “Best Listed Companies 2013”, awarded by Investor Magazine.

06 | Juni | June

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Gedung Bank Panin, Senayan, Jakarta;

Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah, bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah dan PT Bursa Efek Indonesia, di Bandung, Balikpapan, Denpasar dan Pontianak.

Launching Official Buletin Panin Asset Management dan Talkshow di Toko Buku Gramedia di Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta;

Penandatanganan Kerjasama Transaksi Autodebet Reksadana Panin Asset Management dengan Bank BCA di Financial Club, Jakarta.Annual General Shareholders Meeting at Panin Bank Building, Senayan, Jakarta;

Roadshow of Shariah Capital Market School, cooperate with Islamic Economic Society (MES) and Indonesia Stock Exchange, at Bandung, Balikpapan, Denpasar and Pontianak.

Launching the Official Bulletin of Panin Asset Management and Talkshow at Gramedia Bookstore in Medan, Surabaya, Bandung, and Jakarta;

The Signing Ceremony of Cooperation for Transactions Autodebt Mutual Funds of Panin Asset Management with BCA at the Financial Club, Jakarta.

07 | Juli | July

Perayaan Ulang Tahun Perseroan ke-24di Jakarta.

Roadshow PAM Goes to Office, Panin Asset Management bekerjasama dengan Kontan mengadakan talkshow “Investasi Reksadana, Emas atau Properti ya?” di Jakarta, Surabayadan Medan.

The Company’s 24th Anniversary Celebrationin Jakarta.

Roadshow PAM Goes to the Office, Panin Asset Management in collaboration with Kontan held talk show “Investment in Mutual Funds, Gold or Property?” at Jakarta, Surabaya and Medan.

Visi dan MisiVision and Mission

PrestasiAchievements

Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Laporan TahunanAnnual Report2013

06Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

12 | Desember | December

Memperoleh penghargaan “Perusahaan Sekuritas Terbaik 2013”, dari Majalah Investor;

Berpartisipasi dalam acara Bazar Keuangan dan Investasi yang diselenggarakan oleh PT. Pegadaian, Jakarta;

Market Outlook 2014 di Medan.

Received “Best Securities Company 2013”, awarded by Investor Magazine;

Participated in “Bazar Finance and Investment” held by PT. Pegadaian, Jakarta;

Market Outlook 2014 at Medan.

Participated in “Investor Summit & Capital Market Expo 2013” at Grand City Mall & Convex, Surabaya;

Roadshow of Shariah Capital Market School, cooperate with Islamic Economic Society (MES) and Indonesia Stock Exchange, at Surakarta, Yogyakarta and Semarang.

Launching the Official Bulletin of Panin Asset Management 2 and Talkshow at Gramedia Bookstore at Jakarta and Alam Sutra, Tangerang.

11 | November | November

Berpartisipasi dalam “Investor Summit & Capital Market Expo 2013” di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta;

Pembukaan Kantor Cabang Panin Sekuritas di Surakarta;

Memperoleh penghargaan “Best Online Trading 2013”, dari BeritaSatu.com;

Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah,bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT Bursa Efek Indonesia,di Pekanbaru, Makasar dan Malang.

Participated in “Investor Summit & Capital Market Expo 2013” at Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta;

Opening of Panin Sekuritas Branch in Surakarta;Received “Best Online Trading 2013”, awarded by BeritaSatu.com;

Roadshow of Shariah Capital Market School, cooperate with Islamic Economic Society (MES) and Indonesia Stock Exchange, at Pekanbaru, Makasar and Malang.

08 | Agustus | August

Signing Ceremony Sosialisasi dan EdukasiPasar Modal Syariah antara MasyarakatEkonomi Syariah, PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panin Asset Management di Hotel Sultan, Jakarta.

Signing Ceremony of Socialization and Education of the Shariah Capital Market between Islamic Economic Society, PT Panin Sekuritas Tbk and PT Panin Asset Management at Sultan Hotel, Jakarta.

09 | September | September

Berpartisipasi dalam “Indonesia Financial Expo& Forum 2013” di Gramedia Expo, Surabaya;

Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah,bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT Bursa Efek Indonesia,di Padang dan Batam.

Participated in “Indonesia Financial Expo & Forum 2013” at Gramedia Expo, Surabaya;

Roadshow of Shariah Capital Market School, cooperate with Islamic Economic Society(MES) and Indonesia Stock Exchange,at Padang and Batam.

10 | Oktober | October

Annual Investor Gathering Panin Asset Management di Ballroom Hotel Hilton, Bandung;

Berpartisipasi dalam “Indonesia Financial Expo & Forum 2013” di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta;

Berpartisipasi dalam “Investor Summit & Capital Market Expo 2013” di Grand City Mall & Convex, Surabaya;

Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah, bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT Bursa Efek Indonesia, di Surakarta, Yogyakarta dan Semarang.

Launching Official Buletin Panin Asset Management 2 dan Talkshow di Toko Buku Gramedia di Jakarta dan Alam Sutra, Tangerang.

Annual Investor Gathering Panin Asset Management Bandung at Ballroom Hilton Hotel, Bandung;

Participated in “Indonesia Financial Expo & Forum 2013” at Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta;

Visi dan MisiVision and Mission

PrestasiAchievements

Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Laporan TahunanAnnual Report

2013

07

Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PrestasiAchievements

Laporan TahunanAnnual Report2013

08PrestasiAchievements

Sekuritas TerbaikBest Securities Companies

Emiten TerbaikBest Publicly Listed Companies

Reksa Dana TerbaikBest Mutual Funds

2012

201

320

14

Reksa Dana TerbaikBest Mutual Funds

Digital Brand of the Year

Reksa Dana TerbaikBest Mutual Funds

Digital Brand of the Year

Best Online Trading Sekuritas TerbaikBest Securities Companies

Emiten TerbaikBest Publicly Listed Companies

2011Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PrestasiAchievements

Laporan TahunanAnnual Report

2013

2014Reksa Dana Bintang Lima, untuk kategori reksa dana saham (Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima) dan reksa dana campuran (Panin Dana Bersama, Panin Dana Unggulan), penghargaan dari Morningstar Inc.

Top 5-Star Funds, for the category of equity funds (Panin Dana Maksima, Panin Prima Fund) and balance funds (Panin Dana Bersama, Panin Dana Unggulan), awarded by Morningstar Inc.

Reksa Dana Terbaik 2014 untuk kategori Reksa Dana Saham periode lima tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan dari Majalah Investor-Infovesta.

Best Mutual Fund 2014 in Equity Mutual Fund Category based on five years performance with Total Assets above of Rp 1 Trillion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor-Infovesta Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2014 untuk kategori Most Favorite Fund Reksa Dana Saham (Panin Dana Maksima), penghargaan dari Majalah Investor-Infovesta.

Best Mutual Fund 2014 in Most Favorite Equity Fund Category (Panin Dana Maksima), awarded by Investor-Infovesta Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2014 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan dari Majalah Investor-Infovesta.

Best Mutual Fund 2014 in Equity Mutual Fund Category based on three years performance with Total Assets above of Rp 1 Trillion (Panin Dana Prima), awarded by Investor-Infovesta Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2014 untuk kategori Reksa Dana Campuran Tipe Agresif periode lima tahun (Panin Dana Unggulan), penghargaan dari Majalah Investor-Infovesta.

Best Mutual Fund 2014 for Category Balance Mutual Fund Aggressive Type based on five years performance(Panin Dana Unggulan), awarded by Investor-Infovesta Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2014 untuk kategori Most Favorite Fund Reksa Dana Campuran (Panin Dana Unggulan), pernghargaan dari Majalah Investor-Infovesta.

Best Mutual Fund 2014 in Most Favorite Balance Fund Category (Panin Dana Unggulan), awarded by Investor-Infovesta Magazine.

Digital Brand of the Year 2013 untuk kategori Perusahaan Sekuritas, penghargaan dari Majalah Infobank

Digital Brand of the Year 2013 in Securities Company Category, awarded by Infobank Magazine.

2013Emiten Terbaik 2013 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan dari Majalah Investor;

The Best Publicly Listed Company 2013 in the Securities and Mutual Fund Sector, awarded by Investor Magazine.

Sekuritas Terbaik 2013 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan dari Majalah Investor.

Best Securities Company 2013 withTotal Assets above Rp 1 Trillion,awarded by Investor Magazine.

Best Online Trading 2013 untukkategori Best User Experience forMobile Application, penghargaan dari BeritaSatu.com

Best Online Trading 2013 for the category of Best User Experience for Mobile Application, awarded by BeritaSatu.comawarded by Investor Magazine.

Capital MarketAwards

Asia’ Best Companies

Best of the Best Award

Best Under a Billion Company

Indonesia Brand Champion

09

Reksa Dana Terbaik 2011Best Mutual Funds 2011

Kegiatan tahun 20132013 Event Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PrestasiAchievements

Digital Brand of the Year 2012 untuk kategori Perusahaan Sekuritas, penghargaan dari Majalah Infobank

Digital Brand of the Year 2012 in Securities Company Category, awarded by Infobank Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan dari Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Equity Mutual Fund Category based on three, five and seven years performance with Total Assets above of Rp 1 Trillion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Saham periode lima tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 100 Miliar - Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan dari Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Equity Mutual Fund Category based on five years performance with Total Assets above of Rp 100 Billion -Rp 1 Trillion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Campuran B periode tiga dan lima tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 100 Miliar (Panin Dana Unggulan), penghargaan dari Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Balance B Mutual Fund Category based on three and five years performance with Total Assets above of Rp 100 Billion (Panin Dana Unggulan), awarded by Investor Magazine.

Digital Brand of the Year 2012 untuk kategori Reksa Dana, penghargaan dari Majalah Infobank

Digital Brand of the Year 2012 in Mutual Fund Category, awarded by Infobank Magazine.

2012Emiten Terbaik 2012 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan dari Majalah Investor;

The Best Publicly Listed Company 2012 in the Securities and Mutual Fund Sector, awarded by Investor Magazine.

Sekuritas Terbaik 2012 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan dari Majalah Investor.

Best Securities Company 2012 with Total Assets above Rp 1 Trillion, awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2012 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan dari Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2012 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above of Rp 1 Trillion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

2011Indonesia Brand Champion 2011, KategoriMerk Perusahaan Efek Paling Populer,penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category:Most Popular Brand of Brokerage House,awarded by MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011,Kategori Merk Perusahaan Efek Pilihan Konsumen, penghargaan olehMarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011,category: Customer’s Brand Choice ofBrokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above ofRp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu dan tiga tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one and three years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu tahun (Panin Dana Bersama), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Balance Mutual Fund Category based on one year performance (Panin Dana Bersama), awarded by Investor Magazine.

Capital Market Award 2011, Penghargaan Khusus Anggota Bursa berdasarkan Kinerja Keuangan dan Tingkat Kepatuhan, penghargaan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Capital Market Award 2011, Special Award for Stock Exchange Member based on Financial Performance and Compliance, awarded by Ministry of Finance of Republic of Indonesia.

Asia’s Best Companies 2011, penghargaan oleh Majalah FinanceAsia

Asia’s Best Companies 2011, awarded by FinanceAsia Magazine.

Best Of The Best Awards 2011: The 40 Top Performing Small & Midsized Companies, penghargaan oleh Forbes Indonesia.

Best Of The Best Awards 2011: The 40 Top Performing Small & Midsized Companies,awarded by Forbes Indonesia.

200 Best Under A Billion Companies 2011,penghargaan oleh Forbes Asia

200 Best Under A Billion Companies 2011,awarded by Forbes Asia.

Laporan TahunanAnnual Report2013

10

PrestasiAchievements

Informasi SahamShares Information

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Achievements

Achievements do not come easily.

We should cherish and honor them,

because those achievements are

our starting milestones in order

to accomplish bigger goals for

the future.

PrestasiAchievements

Informasi SahamShares Information

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan TahunanAnnual Report2013

12Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 YEAR

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN(Rp miliar)

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

(Rp billion)

Jumlah Aset 1.030,85 1.411,33 1.562,53 1.661,87 1.370,08 Total Assets

Jumlah Liabilitas 594,01 774,83 777,77 709,27 339,56 Total Liabilities

Ekuitas Yang Diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk

435,04 633,51 777,00 935,89 1.008,08Equity Attributable to the

Owners of the Parent

Jumlah Ekuitas 436,84 636,50 784,76 952,60 1.030,53 Total Equity

LAPORAN LABA RUGIKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN(Rp miliar)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

(Rp billion)

Jumlah Pendapatan Usaha* 226,77 367,20 354,01 430,34 440,92 Total Revenues*

Laba dari Usaha* 171,62 280,04 252,62 304,26 261,20 Profit from Operation*

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 153,38 250,79 236,81 287,70 252,51 Profit before Income Tax

Laba Tahun Berjalan 150,22 240,72 203,11 239,84 197,26 Profit For The Year

Pendapatan Komprehensif Lain - - - - - Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan

150,22 240,72 203,11 239,84 197,26Total Comprehensive Income For The

Period

Jumlah Laba KomprehensifYang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

149,37 239,53 201,09 230,89 190,99Total Comprehensive Income

Attributable to Equity Holders Of The Parent Company

Jumlah Laba Komprehensif Yang DapatDiatribusikan Kepada KepentinganNon-pengendali

0,85 1,19 2,01 8,95 6,26Total Comprehensive Income Attribut-

able to Non-controlling Interests

Jumlah Saham Beredar (Juta Lembar) 720,00 720,00 720,00 720,00 720,00 Total Shares Issued (Million Shares)

Laba Per Saham (Rp)* 207,45 332,67 279,30 320,68 265,27 Earnings Per Share (Rp)*

*) Jumlah Pendapatan Usaha dan Laba dari Usaha telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No.Kep 689/BL/2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek”. Total Revenues and Profit from Operation have been reclassified to conform with the presentation of the 2012 consolidated financial statements in accordance with the Decision of the Chairman of Bapepam LK. Kep 689/BL/2011 on “Accounting Guidelines for Securities Companies”.

**) Laba per saham dihitung berdasarkan jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.Jumlah saham telah disesuaikan setelah adanya pemecahan nilai nominal Saham pada tahun 2002, 2008 dan Dividen Saham tahun 2004.

Earnings per share is calculated based on total comprehensive income attributable to equity holders of the parent company.Total Shares have been adjusted following stock split in 2002, 2008 and Stock Dividend in 2004.

PrestasiAchievements

Informasi SahamShares Information

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan TahunanAnnual Report

2013

*) Ekuitas adalah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Equity is equity attributable to the owners of the parent.

**) Laba Bersih adalah jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Net Income is total comprehensive income attributable to equity holders of the parent company.

TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 YEAR

RASIO KEUANGAN (%) FINANCIAL RATIOS (%)

Rasio Pertumbuhan : Growth Ratios :

Jumlah Aset 10,42 36,91 10,71 6,36 (17,56) Total Assets

Jumlah Liabilitas (5,55) 30,44 0,38 (8,81) (52,13) Total Liabilities

Ekuitas* 43,26 45,62 22,65 20,45 7,71 Equity*

Jumlah Pendapatan Usaha 28,68 61,93 (3,59) 21,56 2,46 Total Revenues

Laba dari Usaha 27,73 63,17 (9,79) 20,44 (14,15) Profit from Operation

Laba Bersih** 309,48 60,36 (16,05) 14,82 (17,28) Net Income**

Laba dari Usaha terhadap Pendapatan(Marjin Laba Usaha)

75,68 76,26 71,36 70,70 59,24 Operating Profit Margin

Laba Bersih terhadap Pendapatan(Marjin Laba Bersih)**

65,87 65,23 56,80 53,65 43,32 Net Profit Margin**

Laba Bersih terhadap Rata-rata Aset(Imbal Hasil Aset)

15,21 19,62 13,52 14,32 12,60 Return on Average Assets (ROAA)

Laba Bersih terhadap Rata-rata Ekuitas(Imbal Hasil Ekuitas)*

40,44 44,83 28,51 26,96 19,65Return on

Average Equities (ROAE)*

Jumlah Aset Lancar terhadapJumlah Liabilitas Lancar(Rasio Lancar)

259,06 243,32 199,39 232,65 392,21Total Current Assets to Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas* 136,54 122,31 100,10 75,79 33,68Total Liabilities to

Equity*

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset

57,62 54,90 49,78 42,68 24,78Total Liabilities to

Total Assets

Modal Kerja Bersih Disesuaikan(Rp Miliar)

210,26 76,52 291,05 345,09 393,19Net Adjusted Working Capital

(Rp Bilion)

Peringkat A-(idn) A(idn) A(idn) A(idn) A+(idn) Rating

Perusahan PemeringkatFitch

Ratings Indonesia

Fitch Ratings

Indonesia

Fitch Ratings

Indonesia

Fitch Ratings

Indonesia

Fitch Ratings

IndonesiaRating Agency

13

PrestasiAchievements

Informasi SahamShares Information

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan TahunanAnnual Report2013

1.500

1.250

1.000

750

500

250

0

1.031

1.4111.563 1.662

1.370

Jumlah AsetTotal Assets

Rp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

227

367 354

430 441

600

500

400

300

200

100

0

Jumlah Pendapatan UsahaTotal Revenues

Rp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

900

750

600

450

300

150

0

Jumlah LiabilitiesTotal Liabilities

Rp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

594

775 778

709

340

300

250

200

150

100

50

0

Laba dari UsahaProfit from OperationRp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

172

280253

304

261

14

PrestasiAchievements

Informasi SahamShares Information

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Jumlah EkuitasTotal Equities

Rp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

435

634

777

9361.008

900

750

600

450

300

150

0

Marjin Laba UsahaOperating Profit Margin

(%) Percent

2009 2010 2011 2012 2013

75,68 76,26 71,36 70,70

59,24

90%

75%

60%

45%

30%

15%

0

Imbal Hasil Rata-Rata AsetReturn on Average Assets

(%) Percent

2009 2010 2011 2012 2013

15,21

19,62

13,52 14,3212,60

30%

25%

20%

15%

10%

5%

0

Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Average Equities

(%) Percent

2009 2010 2011 2012 2013

40,4444,83

28,51 26,9619,65

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0

Marjin Laba BersihNet Profit Margin

(%) Percent

2009 2010 2011 2012 2013

65,87 65,23

56,80 53,65

43,32

90%

75%

60%

45%

30%

15%

0

Laba BersihNet Profit

Rp Miliar | Rp Billion

2009 2010 2011 2012 2013

149

240

201

231

191

300

250

200

150

100

50

0

15

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Kebijakan DividenDividend Policy

Informasi SahamShares Information

16Informasi SahamShares Information

TahunYear

KwartalQuarter

Harga Saham | Share PriceVolume

Transaksi diPasar Reguler

TransactionVolume in

RegularMarket

Jumlah SahamBeredar

Number ofOutstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar

pada akhir periode

MarketCapitalization at the end of

period

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp)

2009 540 240 510 23.833.000 720.000.000 367.200.000.000

2010 1.460 460 1.150 122.759.000 720.000.000 828.000.000.000

2011 1.540 970 1.290 126.349.000 720.000.000 928.800.000.000

2012 3.200 1.230 3.200 49.529.000 720.000.000 2.304.000.000.000

I 1.480 1.230 1.420 6.588.000 720.000.000 1.022.400.000.000

II 2.100 1.410 1.880 12.271.500 720.000.000 1.353.600.000.000

III 1.950 1.790 1.870 11.314.500 720.000.000 1.346.400.000.000

IV 3.200 1.850 3.200 19.355.500 720.000.000 2.304.000.000.000

2013 5.400 2.900 4.000 41.515.500 720.000.000 2.880.000.000.000

I 4.050 2.900 3.900 14.064.000 720.000.000 2.808.000.000.000

II 5.300 3.800 5.300 16.241.000 720.000.000 3.816.000.000.000

III 5.400 3.400 4.425 6.518.000 720.000.000 3.186.000.000.000

IV 4.600 3.775 4.000 4.692.500 720.000.000 2.880.000.000.000

*Catatan :Harga Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

*Note :Stock price has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Perkembangan Harga Saham PANS di Bursa Efek Indonesia |

Price Movement of PANS at Indonesia Stock Exchange

31/12/2008 31/12/2009 31/12/2010 31/12/2011 31/12/2012 31/12/2013

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

4.000

390

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Informasi SahamShares Information

Informasi SahamShares Information

17

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Kebijakan DividenDividend Policy

Dividen-dividen dibayarkan sesuai dengan

kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan

keputusan yang diambil dalam Rapat Umum

Pemegang Saham.

Dividends were paid in accordance with the

financial capability of the Company based on

the decision taken in the General Meeting of

Shareholders.

TahunYear

Jenis Dividen

Type of Dividend

TanggalPembayaran

PaymentDate

Jumlah Dividen(Rp Miliar)

Total Dividend(Rp Billion)

Laba Bersih(Rp Miliar)

Net Income(Rp Billion)

RasioPembayaran

Dividen

DividendPayout Ratio

(%)

Saham Beredar(juta saham)*

Outstanding Shares

(million shares)*

Dividen per Saham

(Rp)

Dividend per Share

(Rp)

2007 Final 29-08-2008 18,00 86,92 20,7 720,00 25,00

2008 Final 26-08-2009 18,00 36,48 49,3 720,00 25,00

2009 Final 10-08-2010 36,00 149,37 24,1 720,00 50,00

2010 Final 23-06-2011 57,60 239,53 24,0 720,00 80,00

2011 Final 31-08-2012 72,00 201,09 35,8 720,00 100,00

2012 Final 29-08-2013 82,80 230,89 35,9 720,00 115,00

2013 Interim 27-12-2013 36,00 163,73 22,0 720,00 50,00

Catatan :*Jumlah Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

**Dividen Interim tahun 2013 berdasarkan laba bersih untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2013. Dividen final untuk tahun buku 2013 belum ditentukan.

Note :*Number of shares has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

**The 2013 Interim dividend is based on Net Income for 9 months period ended September 30, 2013. Final dividend for the year 2013 has not been determined.

Dividen Kas | Cash Dividend

TahunYear

TanggalPembagian

DistributionDate

Dividen Saham(juta saham)

Stock Dividend(million shares)

NilaiNominal (Rp/

saham)

Nominal Value

(Rp/share)

Rasio Saham Lama terhadap Saham

Baru

Ratio of Old Shares to New Shares

HargaPelaksanaan(Rp/saham)

Exercise Price(Rp/share)

Nilai Dividen(Rp Miliar)

Dividend Value(Rp Billion)

2003 08-07-2004 40,00 250 8:1 325 13 ,00

Dividen Saham | Stock Dividend

Kebijakan DividenDividend Policy

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

18Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan TahunanAnnual Report2013

Tahun 2000Pada bulan Mei 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 80.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 500 per saham pada Harga Penawaran Rp 550 per saham yang disertai dengan penerbitan 24.000.000 Waran Seri I. Seluruh saham dan Waran telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000. Sampai dengan akhir masa laku waran, yaitu 2 Juni 2003, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, yaitu untuk memperkuat modal kerja.

Tahun 2002Pada bulan September 2002, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dipecahmenjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 September 2002.

Year 2000In May 2000, the Company conducted an Initial Public Offering of its 80,000,000 shares at a par value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 550 per share, which were accompanied by 24,000,000 in Seri I Warrants. All of the shares and warrants were listed at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000. None of the warrants were exercised prior to the expiration date of2 June 2003.

All of the proceeds from the Initial Public Offering have been used according to thecapital allocation plan, which is to strengthen the working capital.

Year 2002In September 2002, the Company conducteda stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 500 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 250 per share. The new par value shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 23 September 2002.

UraianDescription

Sebelum Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

After Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 320.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

80.000.000 40.000.000.000 160.000.000 80.000.000.000

Penerbitan Saham | Share Issuance

Tahun 2004Pada bulan Juli 2004, Perseroan membagikan dividen saham dimana setiap 8 (delapan) saham lama mendapat 1 (satu) saham baru. Pencatatan saham tambahan hasil pembagian dividen saham tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juli 2004 di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 2008 Pada bulan Januari 2008, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Indonesiapada tanggal 21 Januari 2008.

Year 2004In July 2004, the Company distributed a stock dividend, with each 8 (eight) existing shares receiving 1 (one) new share. The share dividend was listed on 8 July 2004 at the Jakarta Stock Exchange.

Year 2008In January 2008, the Company conducteda stock split, whereby 1 (one) old share with apar value of Rp 250 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 125 per share. The new par value shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 January 2008.

Kebijakan DividenDividend Policy

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan TahunanAnnual Report

2013

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

160.000.000 80.000.000.000 320.000.000 80.000.000.000

UraianDescription

Sebelum Dividen Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Dividen Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

320.000.000 80.000.000.000 360.000.000 90.000.000.000

19

Kebijakan DividenDividend Policy

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan TahunanAnnual Report2013

Tahun 2003Pada tanggal 18 September 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 100 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% (empat belas koma dua lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 18 September 2008.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi telah digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2005Pada tanggal 15 Maret 2005, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok seluruhnya sebesarRp 75 miliar, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu :

• Seri A, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 25 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 % (sepuluh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 20 Maret 2006.

Penerbitan Obligasi | Bond Issuance

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 125 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 125 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

360.000.000 90.000.000.000 720.000.000 90.000.000.000

Year 2003On 18 September 2003, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. This bond issue had a principal value of Rp 100 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 14.25% (fourteen point two five percent) payable every 3 (three) months.

This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. The bond has matured and fully paid at 18 September 2008.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2005On 15 March 2005, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005. This bond issue had a principal value ofRp 75 billion, consisting of 2 (two) series:

• Serie A has a Principal of Rp 25 billion with a fixed coupon of 10.5% (ten point five percent) per annum. The bond has a maturity of 370 days. The bond has matured and fully paid at 20 March 2006.

20

Kebijakan DividenDividend Policy

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan TahunanAnnual Report

2013

• Seri B, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% (sebelas koma enam dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Maret 2007.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya mulai tanggal 16 Maret 2005 sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2007Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 200 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 18 Juni 2007. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Juni 2012.

Peringkat PerusahaanBerdasarkan publikasi oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 10 Juni 2013, Fitch Ratings telah menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Panin Sekuritas Tbk menjadi ‘A+(idn)’ dari ‘A(idn)’ dengan prospek stabil.

Kenaikan peringkat mencerminkan kinerja keuangan Perseroan, termasuk profitabilitas yang kuat dan resilien, kapitalisasi yang solid, dan tingkat hutang yang rendah. Prospek yang stabil mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa Perseroan diharapkan dapat mempertahankan profil risiko stabil dalam jangka pendek-menengah, didukung oleh ekonomi domestik stabil, rasio hutang perusahaan yang terkendali dan suku bunga rendah.

• Serie B has a principal of Rp 50 billion with a fixed coupon of 11.625% (eleven point six two five percent) per annum. The bond has a maturity of 2 (two) years. The bond has matured and fully paid at 15 March 2007.

This bond was listed at the Surabaya Stock Exchange from 16 March 2005 until maturity date.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facilityfor clients to leverage their trades.

Year 2007On 15 June 2007, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007. This bond issue had a principal value of Rp 200 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 11.75% (eleven point seven five percent) payable every 3 (three) months. This bond issue was listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) on 18 June 2007. The bond has matured and fully paid at 15 June 2012.

Corporate RatingBased on the 10 June 2013 publications by PT Fitch Ratings Indonesia, Fitch Ratings has upgraded PT Panin Sekuritas Tbk’s National Long-Term Rating to ‘A+(idn)’ from ‘A(idn)’with a Stable Outlook.

The rating upgrade reflects Panin Sekuritas’ standalone financial performance including strong and resilient profitability, solid capitalization and low leverage. The Stable Outlook reflect Fitch’s expectation that Panin Sekuritas will largely maintain a steady risk profile over the near- to medium-term,underpinned by a benign domestic economy, manageable corporate leverageand low interest rates.

21

Laporan TahunanAnnual Report2013

Pemegang Saham yang kami hormati,

Pada tahun 2013 perekonomian nasional mengalami perkembangan yang sangat dinamis di tengah ketidakpastian yang masih melingkupi proses pemulihan ekonomi global. Pada paruh pertama tahun 2013, berbagai indikator ekonomi nasional masih menunjukkan kinerja yang baik. Pertumbuhan ekonomi di semester pertama mencapai 5,9% dan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan ini dicapai dengan nilai tukar yang relatif stabil dan laju inflasi yang terjaga. Kondisi makro ekonomi nasional yang kondusif telah meningkatkan arus dana masuk ke pasar modal dan mendorong kenaikan IHSG dari 4.316,69 pada akhir tahun 2012 menuju rekor tertinggi, yaitu 5.214,98, pada bulan Mei 2013.

Namun memasuki paruh kedua tahun 2013, perekonomian nasional mengalami perubahan signifikan. Hal ini disebabkan adanya perubahan preferensi risiko investor global sehubungan dengan pernyataan The Fed yang akan mengurangi stimulus moneter, sehingga memicu penarikan dana global dari emerging market, termasuk Indonesia. Pada saat bersamaan Indonesia juga mengalami defisit neraca transaksi berjalan sehingga Pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak yang kemudian berdampak pada peningkatan inflasi. Untuk meredam kuatnya permintaan domestik dan peningkatan inflasi, Bank Indonesia pada tahun 2013 telah menaikkan tingkat suku bunga acuan

Dear Respected Shareholders,

In 2013 national economy experienced dynamic development amid uncertainty in global economic recovery process. In the first half of 2013, economic indicators still signified good performance. Domestic economic growth in first half of 2013 reached 5.9% which was one of the highest economic growth di Asia Pasific. It was attained by relatively stable exchange rate and restrained domestic inflation level. Condusive macroeconomic environment has increased capital inflow to Indonesia capital market. Jakarta Composite Index reached the highest historically ever at 5,214.98 in Mei 2013, where previously 4,316.69 at the end of 2012.

However, entering the second half of 2013, the domestic economy changed significantly, due to the changes in global investor risk preferences with respect to the Fed’s statement of reducing monetary stimulus possibility. This statements triggered global fund withdrawals from emerging markets, including Indonesia. At the same time, Indonesia also experienced a current account deficit hence the government decided to reduce fuel subsidies which then impacted on increasing inflation. To halt high domestic demand and rising inflation, Bank Indonesiahas raised the benchmark interest rate by

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Dari kiri ke kananFrom left to right

Kun Mawira,Poppy Dharsono,Aries Liman,Mu’min Ali GunawanMade Rugeh RamiaPeter Setiono

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

22

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

23

Laporan TahunanAnnual Report

2013

sebesar 175 basis points (bps). Perkembangan perekonomian tersebut telah membuat resiko ketidakpastian meningkat dan melemahkan nilai mata uang Rupiah. IHSG mengalami koreksi dan mencapai titik terendah di level 3.967,84 pada bulan Agustus dan ditutup di level 4.274,18 pada akhir tahun 2013.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi mengenai Pengelolaan PerusahaanDalam kondisi pasar modal yang dinamis dan penuh tantangan, Perseroan dapat melewati tahun 2013 dengan kinerja yang cukup baik. Meskipun kinerja keuangan Perseroan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun penurunan tersebut terutama disebabkan karena faktor eksternal, yaitu adanya penurunan nilai portofolio efek yang dimiliki Perseroan. Dengan membaiknya kinerja pasar modal pada tahun 2014, maka diharapkan kinerja portofolio efek akan membaik dan Perseroan dapat membukukan keuntungan.

Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2013 Direksi telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengelola Perusahaan secara professional, yang tercermin dari pertumbuhan kegiatan usaha transaksi efek dan manajer investasi.

Kegiatan Pengawasan Dewan KomisarisSepanjang tahun 2013 Dewan Komisaris melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan tugas dan wewenang yang ditetapkan dalam anggaran dasar serta mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi telah melaksanakan rapat rutin dengan agenda utama membahas kinerja serta berbagai aspek dari manajemen risiko. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan langsung apabila dianggap perlu agar dapat segera memantau kegiatan operasional Perseroan. Dalam melakukan pengawasan ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang beranggotakan tiga orang dan dipimpin oleh seorang Komisaris Independen. Untuk tahun 2013, Komite Audit telah menyampaikan laporan bahwa tidak ada hal-hal yang menyimpang dari peraturan pasar modal maupun peraturan lainnya yang berkaitan dengan Perseroan, yang berdampak negatif bagi kelangsungan usaha dan posisi keuangan Perseroan. Laporan ini sesuai dengan laporan dari Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto

175 basis points (bps) in 2013. It made uncertainty increased and Rupiah depreciated. JCI sagged and closed to its lowest point at 3967.84 levels in August and 4274.18 at the end of 2013, respectively.

Assessment to the Performance of the Board of Directors on Corporate Governance.In the dynamic and challenging capital market conditions, the Company was able to surpass the year 2013 with reasonably good performance. Altough the financial performance of the Company has decreased compared to the previous year, but the decline was mainly due to external factors, namely the decrease in the value of marketable securities owned by the Company. With the improved performance of the stock market in 2014, the performance of the Company’s marketable securities will improve and the Company will post gain on marketable securities.

The Board of Commissioners assessed that throughout 2013 the Board of Directors has performed their duties and managed the Company professionally, which was reflected in the growth of the business activities in securities trading and investment manager.

Supervision Activities by the Board of CommissionersThroughout 2013, the Board of Commissioners had conducted supervisory activities in accordance with the responsibilities set in the Articles of Association as well as reference to the principles of Good Corporate Governance. The Board of Commissioners held regular meetings with the Board of Directors to discuss the Company’s performance and various aspects of risk management. The Board also undertakes direct supervision, if necessary, in order to immediately monitor the operations of the Company.

In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners was assisted by the audit committee which consists of one chairman, i.e. the independent commissioner, and two members. The Audit Committee had submitted its report stating no significant issues in 2013 that deviate from the Company’s regulations and other relevant regulations which could give negative impact on business continuity and financial position of the Company. This report is consistent with the report of the Certified Public Accountant, “Tanubrata Sutanto

Laporan TahunanAnnual Report2013

Fahmi dan Rekan” yang telah memberikan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Prospek Tahun 2014Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi global yang semakin kondusif, Bank Indonesia memperkirakan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 akan berada pada kisaran 5,5% hingga 5,9%, dengan sumber pertumbuhan yang lebih seimbang antara permintaan eksternal dan permintaan domestik. Permintaan eksternal diperkirakan terus membaik sehingga ekspor akan meningkat, sedangkan solidnya permintaan domestik akan dibatasi dengan pengetatan kebijakan moneter yang diimplementasikan oleh Bank Indonesia, sehingga inflasi akan tetap terkendali.

Perkembangan makro ekonomi yang baik tersebut akan berdampak positif terhadap perkembangan industri pasar modal nasional dan kinerja usaha Perseroan di tahun 2014.

Pandangan atas Rencana Bisnis dan Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh DireksiUsaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi Direksi telah menyampaikan rencana bisnis dan prospek usaha Perseroan untuk tahun 2014 kepada Dewan Komisaris. Melihat perkembangan ekonomi global dan nasional yang akan lebih kondusif di tahun 2014, Dewan Komisaris memandang bahwa pertumbuhan usaha yang telah dicanangkan Perseroan dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya.

ApresiasiDewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala bentuk dukungan dan kepercayaan sehingga Perseroan dapat meraih hasil yang baik pada tahun 2013. Terima kasih kepada regulator atas upayanya dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk berbisnis dan berinvestasi, kepada nasabah dan relasi bisnis atas kesetiaannya kepada Perseroan, serta kepada Direksi dan karyawan atas dedikasi dan komitmennya untuk membina kerja sama yang baik. Kami berharap Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang.

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Fahmi and Partners”, who has given opinion that the consolidated financial statements of the Company and its Subsidiaries has been presented fairly, in all material respects, the consolidated financial position as of December 31, 2013 and 2012, and the consolidated results of their operations and their consolidated cash flows for the years then ended in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

Prospect in 2014Along with the condusive development of global economic conditions, Bank Indonesia estimates Indonesia’s economic growth in 2014 will range between 5.5% and 5.9% as both external and domestic demand will be balanced. External demand is expected to improve hence Indonesia exports will increase, while domestic demand will be limited by tightening monetary policy so that inflation will remain subdued.

Good macroeconomic developments will have a positive impact on both domestic capital market development and company’s business performance in 2014.

Outlook on Business Prospects of the Company Prepared by the Board of DirectorsPrepared by the Board of DirectorsThe Board of Directors has submitted the Company’s business plan and prospects for the year 2014 to the Board of Commissioners. Considering the global and national economic development that would be more conducive in the year 2014, the Board of Commissioners agreed that the planned Company’s business growth can be achieved well.

AppreciationBoard of Commissioners would like to thank all stakeholders for all support and trust in reaching good result in 2013. We would like to thank to regulators for their efforts in creating a favorable climate for business and investment; to customers and business relation for the allegiance to the Company; as well as to the Board of Directors and employees for their dedication and commitment to foster good cooperation. We expect the Company will continue to improve its performance in the coming years.

24

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

25Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Dari kiri ke kananFrom left to right

Menas Shahaan,Handrata Sadeli,

Rosmini Lidarjono,Indra Christanto

Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2013 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Pada paruh pertama tahun 2013, pasar modal Indonesia mengalami trend pertumbuhan yang positif dan telah mendukung peningkatan kinerja keuangan Perseroan. Memasuki paruh kedua tahun 2013, pertumbuhan pasar modal Indonesia mengalami koreksi seiring dengan pengetatan likuiditas global akibat pengurangan stimulus oleh The Fed, sehingga menurunkan nilai portofolio efek yang dimiliki Perseroan dan berdampak pada penurunan laba Perseroan. Meskipun perkembangan pasar modal dipandang kurang kondusif, namun Perseroan masih dapat melaksanakan pertumbuhan kegiatan usahanya, khususnya dalam kegiatan usaha Transaksi Efek dan Manajer Investasi.

Perkembangan Kinerja KeuanganPada tahun 2013 Perseroan membukukan kinerja keuangan yang cukup baik. Jumlah aset pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 1,37 triliun. Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami pertumbuhan 7,71% dariRp 935,88 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 1,01 triliun pada akhir tahun 2013. Pendapatan usaha pada tahun 2013 mencapai Rp 440,92 miliar atau naik 2,46% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 430,34 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan yang diatri-busikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 190,99 miliar atau turun 17,28% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 230,89 miliar. Penurunan laba pada tahun 2013 tersebut terutama disebabkan karena adanya kerugian yang belum direalisasi dari

Dear Shareholders,

Year 2013 was a challenging year for the Company. In the first half of 2013, Indonesia’s capital market experienced a positive growth and has supported an increase in the Company’s financial performance. However entering the second half of 2013, the growth in the Indonesian capital markets experienced a correction due to the tightening of global liquidity which caused by the reduction of stimulus by the Fed, thus reducing the value of the portfolio securities owned by the Company and impacting the Company’s earnings. Although the development of the capital market is considered less favorable, The Company was still able to execute its business growth, particularly in the securities trading and Investment Manager.

Progress of Financial PerformanceIn 2013 the Company posted a good financial performance. Total assets at the end of 2013 were Rp 1.37 trillion. Equity attributable to the owners of the parent grew 7.71% from Rp 935.88 billion to Rp 1.01 trillion. Total revenues in 2013 reached Rp 440.92 billion or up 2.46% from the previous year of Rp 430.34 billion. Meanwhile, profit for the year attributable to owners of the parent in 2013 was Rp 190.99 billion or decrease 17.28% compared to previous year of Rp 230.89 billion. The decrease in profit in 2013 was primarily due to an unrealized loss from

Laporan TahunanAnnual Report2013

26

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

portofolio efek. Perseroan telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek, khususnya pada beberapa reksa dana. Selama tahun 2013 Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana mengalami penurunan akibat menurunnya harga efek-efek di pasar modal, sehingga Perseroan membukukan kerugian yang belum direalisasi. Seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal pada tahun-tahun mendatang, maka Perseroan akan dapat membukukan kembali keuntungan dari portofolio efek.

Kapitalisasi pasar saham PANS di Bursa Efek Indonesia tumbuh 25,00% dari Rp 2,30 triliun pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 2,88 triliun pada akhir tahun 2013.

Perkembangan Kegiatan Usaha Pendapatan usaha Perseroan dan Entitas Anak diperoleh dari beberapa kegiatan usaha, yang meliputi kegiatan transaksi efek, pembiayaan nasabah, penjamin emisi efek, portofolio efek dan jasa manajer investasi. Kegiatan transaksi efek oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 mencapai Rp 42,22 triliun atau tumbuh 55,50% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 27,15 triliun dan memberikan kontribusi pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek sebesar Rp 76,00 miliar, sedangkan tahun sebelumnya sebesarRp 47,38 miliar.

Kegiatan pembiayaan nasabah meliputi pembiayaan atas piutang marjin dan piutang reverse repo. Rata-rata piutang marjin dan piutang reverse repo pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 169,83 miliar atau turun 32,03% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 249,85 miliar, dan menghasilkan pendapatan dividen dan bunga sebesar Rp 87,92 miliar atau naik 1,29% dibandingkan tahun sebelumnyayang sebesar Rp 86,80 miliar.

Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 9 emisi saham dengan nilai penjaminan seluruhnya sebesarRp 5,55 miliar yang menghasilkan pendapatan dari jasa penjamin emisi dan penjualan efek sebesar Rp 82,25 juta.

Perseroan telah melakukan penempatan sebagian dananya pada portofolio efek yaitu reksa dana. Rata-rata portofolio efek selama tahun 2013 adalah sebesar Rp 688,54 miliar. Penurunan kinerja pasar modal sepanjang tahun 2013 telah menurunkan nilai portofolio efek yang dimiliki Perseroan. Pada tahun 2013 Perseroan membukukan keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasisebesar Rp 14,89 miliar dan kerugian atas perdagangan efek yang belum direalisasisebesar Rp 24,85 miliar.

marketable securities. The Company has put some funds in marketable securities, especially mutual funds. During the year 2013 the net asset value (NAV) of mutual funds decreased due to the decrease in the price of securities in the capital market, so that the Company recorded unrealized losses. Along with the improving performance of capital markets in the coming years, the Company will be able to record gain on marketable securities.

Market capitalization of Panin Sekuritas’ stock (PANS) increased 25.00% in 2012, from Rp 2.30 trillion at the end of 2012 to Rp 2.38 trillion atthe end of 2013.

Progress of Business ActivitiesThe Company and subsidiaries’ revenues were derived from several business activities, consisting of securities transaction, customer financing, underwriter, marketable securities and investment manager. The Company’s securities transaction at the Indonesia Stock Exchange reached Rp 42.22 trillion in 2013, grew 55.50% compared to the previous year of Rp 27.15 trillion. The transaction contributed Rp 76.00 billion to the brokerage fee revenue, while last year’s contribution was recorded at Rp 47.38 billion.

Customer financing includes financing for margin receivable and reverse repo. The average customer financing in 2013 was Rp 169.83 billion, down 32.03% from the previous year of Rp 249.85 billion. This segment generated dividend and interest income of Rp 87.92 billion, 1.29% higher than Rp 86.80 billion in 2012.

During 2013, Panin Sekuritas was appointed as underwriter for 9 stocks issuances with total underwriting value of Rp 5.55 billion, generating underwriting and selling fee revenue of Rp 82.25 million.

The Company has allocated a portion of its funds in marketable securities, which were mutual funds. The average size of marketable securities in 2013 reached Rp 688.54 billion. The decline in stock market performance during the year 2013 has lowered the value of the marketable securities owned by the Company. In 2013 the Company recorded realized gain on trading of marketable securities of Rp 14.89 billion and unrealized loss on trading of marketable securities of Rp 24.85 billion.

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan TahunanAnnual Report

2013

27Dalam kegiatan manajer investasi yang dilaksanakan oleh entitas anak, PT Panin Asset Management, jumlah dana kelolaan tumbuh 51,61% dari Rp 9,96 triliun pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 15,10 triliun pada akhir tahun 2013. Pertumbuhan jumlah dana kelolaan tersebut telah meningkatkan pendapatan Jasa Manajer Investasi tahun 2013 sebesar 23,09%, yaitu dari Rp 232,77 miliar menjadi Rp 286,53 miliar.

Pencapaian Target dan Tantangan yang Dihadapi Dari sisi kinerja keuangan, laba Perseroan pada tahun 2013 lebih rendah dari target laba yang telah ditetapkan sebelumnya karena adanya penurunan nilai efek-efek di pasar modal sehingga menurunkan nilai portofolio efek yang dimiliki Perseroan. Namun dari sisi kinerja usaha, Perseroan telah melaksanakan pertumbuhan usaha dan dapat melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini tercermin dari peningkatan nilai transaksi efek dan pertumbuhan dana kelolaan manajer investasi sebagaimana diuraikan diatas. Pertumbuhan kegiatan usaha tersebut dilaksanakan dalam kondisi industri pasar modal yang masih penuh tantangan sebagai dampak dari perkembangan makro ekonomi global.

Kebijakan Strategis Tahun 2013Dalam mengantisipasi perkembangan pasar modal yang dinamis dan persaingan yang semakin kompetitif, Perseroan telah meluncurkan produk dan jasa yang lebih inovatif serta melaksanakan strategi usaha. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi nasabah serta meningkatkan jumlah nasabah dan nilai transaksi. Beberapa strategi dan pencapaian penting diantaranya adalah :

a) Peningkatan produk dan layanan yang inovatif dan memenuhi keinginan nasabah, melalui: i. Pengembangan multi platform online trading dengan fitur-fitur tambahan yang memenuhi berbagai kebutuhan nasabah ii. Layanan pembiayaan nasabah yang lebih kompetitif iii. Pengembangan divisi Riset yang dapat memberikan laporan perkembangan pasar secara lebih aktual dan komprehensif. iv. Pengembangan fitur reksa dana online dan aplikasi pada smartphone. v. Peluncuran sistem informasi reksa dana bagi nasabah berbasis online.

b) Peningkatan sistem teknologi informasi, melalui: i. Penyempurnaan implementasi sistem JATS dan sistem Remote Trading guna mendukung kegiatan transaksi efek.

The Company’s investment management activities are operated by its subsidiary, PT Panin Asset Management, reported growth in total assets under management of 51.61%, from Rp 9.96 trillion at the end of 2012 to Rp 15.10 trillion at the end of 2013. Growth in assets under management has resulted in an increasein revenue from investment management services by 23.09%, from Rp 232.77 billion in 2012 to Rp 286.53 billion in 2013.

Achievement of Target and ChallengeIn terms of financial performance, the Company’s profit in 2013 was lower than predetermined target due to a decrease in the value of securities in the capital market hence lowering the value of the marketable securities owned by the Company. But in terms of business performance, the Company has conducted business growth and exceeded predetermined targets. This is reflected in the increased value of securities transactions and the growth of assets under management by investment manager as described above. The growth of the business activities was carried out in the challenging capital market conditions as the impact of global macroeconomic developments.

2013 Strategic PoliciesIn order to anticipate the dynamic and competitive capital market, the Company has launched more products and services and implemented innovative business strategies aimed to improve the quality of products and services for the customers and increase the number of customers as well as transaction value. Some strategies and important achievements include:

a) The development of innovative products and services that meet the customers’ needs,through : i. The development of multiplatform online trading system with additional features which meet various customer needs ii. More competitive customer financing facilities iii. The development of Research Division that can provide more actual and comprehensive market reports. iv. The feature development of mutual funds online and smartphone applications. v. The launch of mutual funds information system for online based customers.

b) The improvement of information technology systems , through : i. The improvement of implementation of JATS system and Remote Trading system in order to support securities trading activities.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

ii. Pengembangan sistem yang mendukung perubahan Satuan Perdagangan (Lot Size) dan Fraksi Satuan Harga (Tick Price) sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia. iii. Peningkatan kapasitas server dan co-location server untuk menjaga kelancaran transaksi efek. iv. Pengembangan Disaster Recovery Center (DRC) dan Business Continuity Plan (BCP) sebagai back-up atas trading system. c) Pengembangan tingkat literasi masyarakat terhadap produk investasi di pasar modal dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi di berbagai kota besar di Indonesia.

Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen RisikoTata Kelola Perusahaan (GCG) menjadi perhatian utama bagi Perseroan sebagai salah satu fondasi bagi pengelolaan perusahaan yang baik dan sehat. Selama tahun 2013 Perseroan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap aktivitas usahanya pada semua jajaran struktur organisasi, dengan mengacu pada sejumlah peraturan pasar modal dan pedoman yang berlaku.

Strategi pertumbuhan usaha akan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Pengelolaan Manajemen Risiko dilaksanakan secara konsisten dan dievaluasi secara pro aktif guna mengantisipasi perubahan pasar dan lingkungan usaha yang berpotensi meningkatkan risiko perusahaan.

Penghargaan Dalam kondisi pasar modal yang penuh tantangan, regulator dan institusi independen telah memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja Perseroan dan Entitas Anak selama tahun 2013, diantaranya adalah:

• TOP 5 STAR MUTUAL FUNDS, kategori reksa dana saham, campuran dan pendapatan tetap, dari Morningstar Inc., USA.• RATING A+(idn) STABLE OUTLOOK, peringkat tertinggi untuk perusahaan sekuritas di Indonesia, dari Fitch Ratings. • NOMINASI PERUSAHAAN SEKURITAS TERBAIK 2013, kategori kinerja keuangan dan tingkat kepatuhan, dari Otoritas Jasa Keuangan.• EMITEN TERBAIK 2013, sektor sekuritas dan reksa dana, dari Majalah Investor.• SEKURITAS TERBAIK 2013, kategori jumlah aset diatas Rp 1 triliun, dari Majalah Investor.• DIGITAL BRAND OF THE YEAR 2013, kategori perusahaan sekuritas, dari Majalah Infobank.

ii. Developing systems that support the change of trading lot size and price fraction (tick price) in accordance with the Indonesia Stock Exchange. iii. Increasing the capacity of the server and co - location server in order to maintain the continuity of securities transaction. iv. The development of Disaster Recovery Center (DRC) and Business Continuity Plan (BCP) as the back-up for trading system.

c) The improvement of public literacy levels to the investment products through socialization and educational activities in various major cities in Indonesia.

Good Corporate Governance and Risk ManagementGood Corporate Governance (GCG) has been a major focus for Panin Sekuritas and has been used as a foundation in managing a good and health Company. In 2013, Panin Sekuritas endeavored to apply the principles of good corporate governance in all business activities at every level of theorganization, in line with the capital market regulations and guidelines.

Business strategy will be implemented by taking into account prudence and good corporate governance. Risk Management is consistently performed and is proactively evaluated in order to anticipate the developments in the market as well as business environment that could potentially increase the risk exposures of the Company.

AppreciationIn the midst of challenging capital markets, performance of the Company and its subsidiary for the year 2013 had been acknowledged by regulator and independent institutions, such as:

• TOP 5 STAR MUTUAL FUNDS, in the mutual fund categories of equity, balanced and fixed income, by Morningstar Inc., USA.• RATING A+(idn) STABLE OUTLOOK, the highest ranking for a securities company in Indonesia, from Fitch Ratings.• NOMINATION FOR 2013 BEST SECURITIES COMPANY, in the category of financial performance and compliance, from the Financial Services Authority.• 2013 BEST ISSUER, in the category of securities and mutual fund, by Investor Magazine.• 2013 BEST SECURITIES COMPANY, in the category of total assets above Rp 1 trillion, by Investor Magazine.• 2013 DIGITAL BRAND OF THE YEAR, in the category of securities companies, by Infobank Magazine.

28

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

29• REKSA DANA TERBAIK 2014 DAN 2013, kategori reksa dana saham dan campuran, dari Majalah Investor.

Penghargaan tersebut mendorong Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja usaha dan memberikan yang terbaik kepada semua pemangku kepentingan.

Prospek dan Strategi Usaha Tahun 2014Tahun 2014 ekonomi Indonesia diperkirakan akan lebih kondusif dibandingkan tahun 2013. Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,5% hingga 5,9%. Prospek ini ditopang oleh perbaikan ekspor sejalan dengan membaiknya perekonomian global dan permintaan domestik.

Perseroan akan melanjutkan strategi pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dan akan memanfaatkan setiap peluang pasar yang dapat mendukung kinerja perusahaan. Pengembangan jaringan usaha akan menjangkau lebih banyak nasabah dan meningkatkan nilai transaksi efek nasabah. Perseroan akan terus memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan keterampilan tenaga pemasaran, mengembangkan kegiatan pemasaran berbasis teknologi dan meluncurkan berbagai produk investasi yang inovatif yang memenuhi kebutuhan nasabah.

25 Tahun Panin SekuritasPada bulan Juli 2014, Perseroan akan memasuki usianya yang ke-25 tahun. Pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi Perseroan. Perjalanan panjang melalui pasang surut industri pasar modal Indonesia telah membentuk Perseroan menjadi salah satu perusahaan efek terkemuka di Indonesia dengan layanan yang lengkap dan jaringan pemasaran yang luas. Perseroan dan entitas anak telah memiliki 25 kantor cabang dan galeri investasi di berbagai kota di Indonesia yang didukung oleh lebih dari 300 karyawan yang melayani sekitar 40.000 nasabah retail dan institusi.

ApresiasiDalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada otoritas pasar modal, pemegang saham, nasabah dan relasi usaha atas kepercayan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Kami sampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan Perseroan dan entitas anak atas kerja keras dan komitmennya bagi kemajuan perusahaan. Semoga kinerja yang sudah baik dapat ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil usaha yang lebih baik lagi dimasa mendatang.

• 2014 AND 2013 BEST MUTUAL FUND, in the equity funds and balanced funds categories, by Investor Magazine.

The awards encourage the Company to continue improving its business performance and serve in the best interests of all of its stakeholders.

2014 Prospects and Business Strategies. Indonesia economy in 2014 is expected to be more favorable than in 2013. Bank Indonesia predicts the economy will grow in the range of 5.5% to 5.9%. The prospect is bolstered by improved exports in line with the improving global economy and domestic demand.

The Company will continue its sustainable growth strategies and will take advantage of any market opportunities that can support the company’s performance. Network development efforts will reach more customers and increase the value of customer securities transactions. The Company will continue to expand the marketing network, increase sales force skills, develop technology-based marketing activities and launch a range of innovative investment products that meet customers’ needs.

25th Anniversary of Panin SekuritasIn July 2014, the Company will attain the age of 25 years. This achievement is an important milestone for the Company. The long journey through the ups and downs of the Indonesian capital market industry has formed the Company to be one of the leading securities companies in Indonesia with complete service and extensive marketing network. The Company and its subsidiaries have 25 branches and investments galleries in various cities in Indonesia, which is supported by more than 300 employees who serve approximately 40,000 retail and institutional clients.

AppreciationWe take this opportunity to thank to the Capital Market Authority, shareholders, customers, business partners and for the confidence and good cooperation with the Company. Our appreciation to all employees of the Company and its subsidiaries for their hard work and commitment to the advancement of the Company. Hopefully that good performance can be improved further to achieve better business results in the future.

Safety

There is no business without risk.

This fact alone drives us to do

never ending research and

observation processes in order to

come up with the best solutions

for our clients.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

31

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Memasuki awal tahun 2013, optimisme perbaikan ekonomi global sangat tinggi, terutama ditopang oleh perkiraan meningkat-nya pertumbuhan di negara-negara emerging market. Optimisme ini berdampak pada pasar modal Indonesia yang menunjukkan tren pertumbuhan positif, yang tercermin dari kenaikan IHSG dari 4.316,69 pada akhir tahun 2012 menuju rekor tertingginya, yaitu5.214,98, pada bulan Mei 2013.

Namun memasuki paruh kedua tahun 2013, pergeseran mulai terjadi seiring dengan mulai melemahnya pertumbuhan ekonomi China dan India. Di sisi lain, rencana pengurangan stimulus moneter (tapering off) oleh the Fed telah menimbulkan ketidakpastian dan memicu sentimen negatif di pasar keuangan global. Ketidakpastian kemudian semakin mendorong pelarian modal dari negara-negara emerging market dan memberikan tekanan terhadap mata uang di negara-negara emerging market, termasuk Indonesia. Kondisi ini berdampak pula pada kinerja pasar modal Indonesia. IHSG mengalami koreksi dan mencapai titik terendah di level 3.967,84 pada bulan Agustus dan ditutup di level 4.274,18 pada akhir tahun 2013.

Perkembangan yang terjadi di pasar modal sepanjang tahun 2013 telah berpengaruh terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan. Jumlah aset Perseroan mengalami penurunan 17,56%, yaitu dari Rp 1.661,87 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 1.370,08 miliar pada akhir tahun 2013.

Entering the beginning of 2013, the global economic recovery optimism was very high, mainly supported by the expected growth in emerging market countries. This optimism affected the Indonesian capital market that showed positive growth trend, reflected in the rising of stock index from 4,316.69 in late 2012to the record high, i.e. 5,214.98, in May 2013.

However, entering the second half of 2013,a shift began to occur in line with the weakening of economic growth in China and India. On the other hand, the monetary stimulus reduction plan (tapering off) by the Fed has caused uncertainty and triggered negative sentiments in the global financial markets. The uncertainty had encouraged capital flight from the emerging market countries and put pressure on the currencies of emerging market countries, including Indonesia. These conditions impacted the performance of the Indonesian capital market. JCI experienced correction and reached its lowest point at 3,967.84 in August and closed at 4,274.18 at the end of 2013.

Developments in the capital markets during the year 2013 had affected the Company’s business and financial performance. Total assets of the Company declined 17.56% from Rp 1,661.87 billion at year-end 2012 to Rp 1,370.08 billionat the end of 2013.

Jumlah pendapatan usaha pada tahun 2013 sebesarRp 440,92 miliar atau naik 2,46% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 430,34 miliar.

Total revenues in 2013 reached Rp 440.92 billion,up 2.46% over the previous year’s Rp 430.34 billion.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami pertumbuhan 7,71% dari Rp Rp 935,89 miliar menjadi Rp 1.008,08 miliar. Sementara Jumlah pendapatan usaha pada tahun 2013 sebesar Rp 440,92 miliar atau naik 2,46% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 430,34 miliar. Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2013 sebesar Rp 190,99 miliar atau turun 17,28% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 230,89 miliar.

Analisis Kinerja UsahaPendapatan usaha Perseroan diperoleh dari kegiatan transaksi efek, pembiayaan nasabah, corporate finance, investasi pada portofolio efek dan asset management. Berikut ini adalah tinjauan kinerja dari setiap segmen kegiatan usaha.

Transaksi EfekAktivitas transaksi efek oleh Perseroan meliputi efek ekuitas (saham, right dan waran) serta efek pendapatan tetap (obligasi pemerintah dan korporasi). Pendapatan transaksi efek Perseroan pada tahun 2013 terutama berasal dari efek ekuitas.

Perkembangan pasar modal nasional sepanjang tahun 2013 dipengaruhi berbagai sentimen dan tantangan sebagai dampak dari gejolak ekonomi global dan perekonomian nasional. Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (“IHSG”) di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) mengalami tren penurunan, yaitu ditutup di level 4.274,18 atau turun sebesar 0,98% dibandingkan penutupan akhir tahun 2012 yang berada di level 4.316,69, namun IHSG telah berhasil mencatatkan rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada level 5.214,976 pada tanggal 20 Mei 2013. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar saham meningkat tipis sebesar 0,87% dari Rp 4.127 triliun pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 4.219 triliun pada akhir tahun 2013. Di samping itu, likuiditas transaksi juga meningkat ditandai dengan meningkatnya rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar 37,49% yaitu dari Rp4,54 triliun pada periode Januari-Desember 2012 menjadi Rp6,24 triliun pada periode yang sama di tahun 2013. Sepanjang tahun 2013 investor asing membukukan aliran dana keluar bersih (net sell) sebesar Rp 20,65 triliun; angka ini menurun dibandingkan tahun 2012 dimana investor asing membukukan aliran dana masuk bersih (net buy) sebesar Rp15,88 triliun.

Equity attributable to the owners of the parent grew 7.71% from Rp 935.89 billion to Rp 1,008.08 billion. Meanwhile total revenues in 2013 reached Rp 440.92 billion, up 2.46% over the previous year’s Rp 430.34 billion. Total comprehensive income attributable to owners of the parent in 2013 reached Rp 190.99 billion, down 17.28% compared to the previous year which was amounted to Rp 230.89 billion.

Analysis of Business PerformanceThe Company’s revenues are derived from securities transactions, customer financing, corporate finance, investment in marketable securities and asset management. Below is a review of the performance in each segment of business activities.

Securities TradingSecurities trading activities by the Company includes equity trading (stocks, rights and warrants) as well as fixed income trading (government and corporate bonds). In 2013, the Company’s revenue from securities trading mostly came from equity trading.

The development of Indonesia capital markets during the year 2013 was affected by negative sentiments and challenges as a result of the global economic turmoil and the domestic economic challenge. The stock market performance in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) experienced a declining trend in 2013, closed at 4,274.18 or down 0.98% compared to the previous year’s closing at 4316.69. However JCI could achieve a highest record in the history of the index when closed at 5,214.976 at May 20, 2013. Meanwhile stock market capitalization increased by 0.87% from Rp 4,127.00 trillion by the end of 2012 to Rp 4,219.00 trillion in late 2013. The liquidity of transactions also improved, reflected by the increasing of average daily transaction value of shares amounting to 37.49% from Rp 4.54 billion in the period January-December 2012 to Rp 6.24 trillion in the same period in 2013. Throughout the year 2013 foreign investors recorded net outflows (net sell) of Rp 20.65 trillion; This figure was decreased compared to the year 2012 when foreign investors recorded net inflows (net buy) of Rp15.88 trillion.

32

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Dalam kondisi pasar modal yang dipengaruhi sentimen negatif perekonomian global sepanjang tahun 2013, Perseroan dapat membukukan nilai transaksi saham yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi saham yang dilaksanakan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 42,22 triliun atau tumbuh 55,50% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 27,15 triliun. Pertumbuhan nilai transaksi tersebut diperoleh dari kegiatan transaksi oleh nasabah institusi maupun nasabah ritel, baik melalui kantor pusat, kantor cabang dan online trading. Dari kegiatan transaksi efek tersebut Perseroan dapat membukukan pendapatan komisi dari transaksi perantara pedagang efek pada tahun 2013 sebesar Rp 76,00 miliar atau tumbuh 60,41% dibandingkan pendapatan pada tahun 2012 yang sebesar Rp 47,38 miliar. Aktivitas transaksi efek memberikan kontribusi sebesar 17,24% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2013.

Perseroan telah melaksanakan sejumlah strategi dalam meningkatkan aktivitas transaksi efek. Guna meningkatkan layanan kepada nasabah institusi, Perseroan telah mengembangkan divisi institusi yang mendapat dukungan penuh dari divisi riset. Guna meningkatkan layanan kepada nasabah ritel, Perseroan telah meningkatkan kemudahan bertransaksi melalui fasilitas online trading yang dapat diakses melalui berbagai platform, yaitu melalui website (www.post.co.id), aplikasi komputer (POST-Pro) maupun smartphone (POST Android, iOS dan Blackberry). Perseroan juga telah memiliki fasilitas online trading yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah (POST Syariah). Pada tahun 2013, fasilitas online trading telah memberikan konstribusi sekitar 25% dari total transaksi efek ekuitas oleh Perseroan. Pemasaran produk dan layanan Perseroan juga dilakukan melalui 22 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

In the capital market condition affected by negative sentiment of global economics, the Company was able to record shares transaction value higher than the previous year. The shares transaction value by the Company at the Indonesia Stock Exchange in 2013 was Rp 42.22 trillion, while in 2012 was Rp 27.15 trillion.These growth in transaction value was derived from transactions by institutional clients and retail customers, either through a head office, branch offices and online trading. From those securities transaction, the Company recorded revenue from brokerage commission in 2013 amounted to Rp 76.00 billion, increased 60.41% compared to revenue in 2012 amounted to Rp 47.38 billion. Securities transaction activity contributed 17.24% to total revenues in 2013.

The Company has implemented a number of strategies to maintain and increase the activity of securities transactions. In order to improve services to institutional clients, the Company has developed an institutional division which had full support from the research division. In order to improve services to retail customers, the Company has increased the ease of transactions through online trading facility which can be accessed through multiplatforms, i.e. through website (www.post.co.id), computer applications (POST-Pro) and smartphones (POST Android, iOS and Blackberry). The Company also has launched an online trading facility in accordance with Islamic principles (POST Syariah). In 2013, online trading facility has to contribute about 25% of total equity transactions by the Company. Marketing of products and services of the Company has been conducted through 22 branch offices in major cities in Indonesia.

33

Pembiayaan NasabahKegiatan pembiayaan nasabah adalah pembiayaan atas piutang marjin dan reverse repo. Pembiayaan Marjin merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi efek di bursa efek. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah dapat melakukan transaksi efek yang lebih besar dari nilai deposit yang dimilikinya, karena sebagian transaksi tersebut dibiayai oleh Perseroan, sehingga nasabah dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga efek. Pemberian fasilitas ini mengikuti ketentuan yang berlaku di pasar modal, antara lain jumlah minimum deposit yang harus disetor oleh nasabah serta pemilihan saham-saham yang dapat ditransaksikan menggunakan pembiayaan marjin (marginable stocks).

Penggunaaan fasilitas pembiayaan marjin berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2013 adalah sebesar Rp 41,06 miliar, mengalami penurunan sebesar 31,37% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 59,83 miliar. Penurunan ini terjadi karena nasabah cenderung untuk bertransaksi efek dengan menggunakan dananya sendiri.

Perseroan telah memiliki fasilitas pembiayaan marjin sejak tahun 1997. Perseroan selalu bertindak hati-hati dan konsisten dalam mengawasi piutang marjin, serta didukung dengan jaminan yang memadai dan likuid. Sistem back office yang telah terintegrasi secara real time dengan front office juga telah membantu dalam melakukan pemantauan marjin trading, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat

Customer Financing Customer financing is a financing activity on margin receivable and reverse repo. Margin financing is a financing facility given to clients for stock trading in the stock exchange. Given the facility, clients may trade larger than their deposit because the Company finances their trading; therefore clients may increase their opportunity to gain profit if the equity price increases. The facility is given according to market regulation, including minimum deposit and the selection of stocks that are able to be traded using margin financing (marginable stocks).

The average usage of the Margin Financing Facility at the end of four quarters in 2013 wasRp 41.06 billion, a 31.37% decrease compared to the average at the end of four quarters in previous year which was Rp 59.83 billion. The decrease was due to clients’ tendency to trade in the short term by using their own funds.

The Company has provided margin financing facility since 1997. The Company is always prudent and consistent in monitoring margin receivables and because the receivables are backed by sufficient liquid collateral. The integrated back office and front office systems assist in monitoring margin financing activities and enable quick and accurate decision making.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Aktivitas Perdagangan Saham oleh Perseroan di BEI | Stock Trading Activities by the Company at IDX

Nilai Transaksi Efek di BEI (Rp Triliun)Stock Transaction Value at IDX (Rp Trillion

Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp Miliar)Brockerage Commissions (Rp Billion)

2009 2010 2011 2012 2013

38,92

45,3748,05 47,38

76,00

23,0726,17

27,66 27,15

42,22

34

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

dan akurat. Perseroan telah melaksanakan sejumlah langkah antisipatif guna mencegah terjadinya piutang marjin yang tidak dapat ditagih, antara lain lebih selektif dalam memilih efek-efek yang layak untuk dijadikan jaminan piutang berdasarkan daftar efek marjin yang diterbitkan oleh bursa efek, membatasi pemberian piutang marjin pada tingkat yang lebih aman, serta meningkatkan pengawasan rasio piutang terhadap jaminan nasabah secara real time basis.

Aktivitas reverse repo (beli efek dengan janji jual kembali) pada tahun 2013 mengalami penurunan. Rata-rata reverse repo pada akhir empat kwartal di tahun 2013 adalah sebesarRp 128,76 miliar atau turun 32,24% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesarRp 190,02 miliar. Perusahaan telah meningkatkan pengelolaan risiko sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian yang telah dapat meminimasi kemungkinan terjadinya cedera janji dalam aktivitasReverse Repo.

Secara keseluruhan rata-rata piutang marjin dan reverse repo pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 169,83 miliar atau turun 32,03% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 249,85 miliar dan menghasilkan pendapatan dividen dan bunga sebesar Rp 87,92 miliar atau naik 1,29% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 86,80 miliar. Pendapatan dividen dan bunga memberikan kontribusi sebesar 19,94% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2013.

Corporate FinanceAktivitas Perseroan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Penasehat Keuangan ditangani oleh Divisi Corporate Finance. Berdasarkan laporan akhir tahun PT Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun 2013 tercatat 31 emiten baru yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp 16,75 triliun, atau mengalami peningkatan dibandingkan IPO tahun sebelumnya sebanyak 23 emiten dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesarRp 10,14 triliun. Sedangkan jumlah emisi surat utang (Obligasi, Sukuk Korporasi dan Efek Beragun Aset) yang dicatatkan di BEI pada pada tahun 2013 adalah 61 emisi dengan nilai emisi sebesar Rp 58,56 triliun yang diterbitkan oleh 47 Emiten. Jumlah emisi baru tahun 2013 turun 10,29% dibandingkan 68 emisi di tahun

The Company has taken measures to prevent uncollectible debt, including being more selective in receiving equities as collaterals based on list of marginable stocks issued by stock exchange, limit margin financing exposure at secure level, and monitor client’s debt to collateral on real-time basis.

Reverse repo activities during 2013 experienced decline The average reverse repo at the end of four quarters in 2013 was Rp 128.76 billion, or decreased 32.24% compared to the end of four quarters in previous year which was Rp 190.02 billion. The Company has improved risk management as an implementation of prudential principle that has been able to minimize the possibility of default in reverse repo activities.

In overall average margin receivables and reverse repo in 2013 was Rp 169.83 billion, decreased about 32.03% compared to previous year which amounted to Rp 249.85 billion and generated dividend and interest income amounted to Rp 87.92 billion, up 1.29% over the previous year’s Rp 86.80 billion. Dividend and interest income contributed 19.94% to total revenues in 2013.

Corporate FinanceThe Company’s activity as underwriter and financial advisor is handled by the Corporate Finance Division. Based on its year-end report,in 2013 the Indonesia Stock Exchange recorded 31 new issuers conducting an Initial Public Offering (IPO) and listed its shares on the Stock Exchange with a total fund raised through IPO by Rp 16.75 trillion, an increase above the previous year by 23 issuers with Rp 10.14 trillion fund raised. In 2013 there were 61 emissions of debt securities (Bonds, Corporate Sukuk and Asset Backed Securities) and listed in the Indonesia Stock Exchange, issued by 47 companies with total value of Rp 58.56 trillion. The number of debt emissions in 2013 decreased 10.29% from 68 emissions in 2012.

35

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

2012. Nilai emisi surat utang turun 23,31% dibandingkan tahun 2012 yang sebesarRp 76,26 triliun.

Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 9 emisi saham dengan nilai penjaminan seluruhnya sebesar Rp 5,55 miliar. Sedangkan pada tahun 2012 Perseroan telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 16 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesarRp 18,83 miliar.

Pada tahun 2013 Perseroan membukukan pendapatan dari jasa penjamin emisi dan penjualan efek menjadi sebesar Rp 82,25 juta atau naik 40,92% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 58,37 juta karena imbalan jasa yang diperoleh dari penjaminan emisi saham pada tahun 2013 lebih tinggi dari imbalan jasa penjamin emisi obligasi pada tahun 2012. Jasa penjamin emisi dan penjualan efek memberikan kontribusi sebesar 0,02% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2013.

Portofolio EfekDalam rangka mengoptimalkan pendapatan dari hasil investasi, Perseroan telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek berupa reksa dana, dengan tujuan agar dana Perseroan dapat dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan telah berpengalaman serta fokus pada pengelolaan portfolio. Disamping itu Perseroan juga secara tidak langsung dapat melakukan diversifikasi investasi sehingga dapat meminimalkan resiko dari penurunan nilai suatu efek dan dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan efek-efek lainnya.

Nilai portofolio efek Perseroan berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2013 adalah sebesar Rp 688,54 miliar atau meningkat 13,09% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 608,84 miliar yang disebabkan karena adanya pembelian unit reksa dana. Pada tahun 2013 Perseroan membukukan keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi sebesar Rp 14,89 miliar atau turun 63,53% dibandingkan tahun 2012 yang membukukan keuntungan yang telah direalisasi sebesar Rp 40,81 miliar. Perseroan juga membukukan kerugian atas perdagangan efek yang belum direalisasi sebesar Rp 24,85 miliar atau turun dibandingkan tahun 2012 yang membukukan keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp 20,52 miliar.

The value of debt emissions also decreased by 23.31% compared to previous year which wasRp 76.26 trillion.

In 2013 the Company has acted as underwriter for 9 issuances of stock with total underwriting value of Rp 5.55 billion. Meanwhile, in 2012 the Company has acted as underwriter for the 16 issuance of stocks and bonds with an underwriting value of Rp 18.83 billion.

In 2013 the Company recorded revenues from underwriting and selling fees amounting to Rp 82.25 million, up 40.92% over the previous year’s Rp 58.37 million because the underwriting fees of stock issuances received in 2013 was higher than underwriting fees of bond issuances received in 2012. Underwriting and selling fees contributed 0.02% to total revenues in 2013.

Marketable securitiesIn order to optimize earnings from the investment, the Company has invested a portion of its funds into marketable securities that consist of mutual funds. The Company expected that its assets could be managed by experienced and professional fund managers that focus on portfolio management. Indirectly, the Company also could diversify its investment in order to minimize risk of decline in the value of a security and earn gain on the other securities.

The average value of the marketable securities at the end of four quarters in 2013 wasRp 688.54 billion, a 13.09% increase fromRp 608.84 billion in previous year. The increase was due to the additional placement in mutual funds. In 2013 the Company recorded a realized gain on trading of marketable securities by Rp 14.89 billion, down 63.53% compared to the year 2012 which posted realized gain by Rp 40.81 billion. The Company also recorded an unrealized loss on trading of marketable securities securities amounted to Rp 24.85 billion, down from the year 2012 whichrecorded an unrealized gain of Rp 20.52 billion.

36

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Kerugian tersebut terutama disebabkan karena adanya faktor eksternal perusahaan, yaitu penurunan nilai portofolio efek, khususnya reksa dana, dimana Perseroan telah menempatkan dananya. Penurunan nilai aktiva bersih reksa dana tersebut disebabkan oleh penurunan nilai efek-efek yang ada di bursa efek. Seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal pada tahun-tahun mendatang, maka Perseroan akan dapat membukukan kembali keuntungan dari portofolio efek.

RisetDivisi Riset merupakan salah satu unjuk tombak yang sangat berguna dalam menunjang bisnis Perseroan. Divisi Riset menyuplai informasi dan rekomendasi yang sangat diperlukan untuk mendukung usaha perdagangan efek perseroan. Dukungan Divisi Riset sangat diperlukan untuk mendorong dan memotivasi para tim perdagangan efek Perseroan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Ide-ide dari Divisi Riset menjadi bahan yang efektif untuk melancarkan transaksi.

Riset yang telah dilakukan mencakup analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal dilakukan oleh satu analis senior yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Produk yang dihasilkan membahas pergerakan indeks maupun harga saham, baik untuk tren pergerakan mingguan, harian, mau pun per sesinya. Hal ini sangat menolong/berarti bagi investor yang melakukan perdagangan jangka pendek.

Sedangkan riset fundamental merupakan ulasan tentang perkembangan usaha dan kinerja keuangan emiten. Emiten yang menjadi bahan bahasan mencakup emiten yang besar dan aktif (blue chip) serta juga emiten yang memiliki prospek yang bagus (baik yang besar maupun kecil). Secara umum emiten yang termasuk dalam indeks LQ 45 dimasukkan dalam kajian Divisi Riset.

Produk-produk yang telah dihasilkan oleh Divisi Riset adalah Panin News, Daily Technical, Trading Idea, Recommendation, Company Report, Industry Report dan Economic Outlook.

Divisi riset juga melakukan pertemuan secara periodik dengan para nasabah guna memaparkan perkembangan terbaru mengenai kondisi makro ekonomi, industri maupun kinerja perusahaan tercatat. Upaya ini juga sebagai langkah menjaga hubungan yang lebih baik antara Perseroan dengan para nasabah.

These losses are mainly due to external factors, namely the decrease in the value of marketable securities, particularly mutual funds, where the Company has placed its funds. The decrease in the net asset value of mutual funds was due to the decrease in the value of securities in the stock exchange. Along with the improving performance of capital markets in the coming years, the Company will be able to record gain on marketable securities.

ResearchResearch Division is one of the supporting divisions that is very necessary to support the Company’s business. Research Division supplies the information and recommendations which are necessary for securities trading activities. The support by Research Division is needed to encourage and motivate the Securities Trading Division in achieving their targets. The inform-ation provided by Research Division becomes effective sources for Securities Trading Division to execute the transaction.

Research analysis includes technical and fundamental aspects. Technical analysis undertaken by a senior analyst who has experience in the field. The reports produced describe the movement and trend of stock price and index, either for weekly, daily, as well as for a trading session. It was very helpful for investors who prefer short term trading.

Research Division also provides fundamental analysis to review business development and financial performance of issuers. Issuers that become subject material include large and active issuers (blue chip) as well as issuers that have good prospects (both large and small). In general, the issuers in LQ 45 index are included in the Research Division’s study.

A number of reports have been generated by Research Division, such as Panin News, Daily Technical, Trading Idea, Recommendation, Company Report, Industrial Report and Economic Outlook Report.

Research Division also has meeting with clients periodically in order to explain the latest developments on the macro economic conditions, industry and the performance of listed companies. These efforts could also result in better relations between the Company and its customers.

37

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Disamping itu, kajian-kajian singkat secara terus menerus dilakukan sepanjang hari bursa. Umumnya dalam satu hari bursa dikirim beberapa berita dan kajian ringkas ke pihak-pihak yang terkait. Langkah ini terbukti berhasil memacu perdagangan dan memberi keuntungan bagi nasabah. Kecepatan penyampian informasi ditunjang dengan pemakaian teknologi informasi, seperti BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, Twitter, Facebook serta Email.

Untuk update informasi harian, pertemuan pagi (morning meeting) selalu dilakukan. Pertemuan ini diikuti semua tenaga pemasaran dari kantor pusat dan cabang, dengan dibantu oleh sarana telekomunikasi terkini. Pertemuan ini menjadi pencerahan sebelum dimulainya perdagangan. Disamping itu, juga diadakan pertemuan lainnya di luar jam perdagangan untuk penyampaian analisa emiten secara mendalam, maupun membahas hal lain yang memerlukan waktu yang lebih panjang.

Brief studies about the market conducted continuously throughout the trading days.In one trading day the Research Division sent some news and brief reviews to relevant parties.These efforts have successfully increased trading activities and given benefit to the customers. Information dissemination could be accelerated by using information technology, such as BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, Twitter, Facebook as well as Email.

To update daily information, Research Division conducts morning meetings participated by all sales team at headquarters and branches, assisted by the latest telecom facilities.The meetings are held in order to give enlightment before trading hours begin.In addition, other meetings are also held after the trading hours to deliver in-depth analysis of the issuers or discuss any material information that requires longer time analysis.

38

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

39

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Teknologi Informasi Divisi Teknologi Informasi (TI) terdiri dari dua gugus kerja, yaitu Gugus Sistem yang bertanggung jawab atas perangkat-perangkat lunak pendukung perdagangan dan operasional dan Gugus Infrastruktur yang bertanggung jawab atas konektivitas atau jaringan dan perangkat komputer.

Gugus Sistem telah melaksanakan beberapa kegiatan pada tahun 2013, antara lain:

• Melakukan implementasi sistem penyempurnaan JATS, dan penyesuaian sistem Remote Trading untuk mengimplementasikan perubahan, yaitu : - Perbaikan status order pada setiap sesi dan informasi yang dikeluarkan melalui sistem data feed. - Pengaktifan fitur Freeze/Unfreeze, Suspend/Unsuspend, baik yang di-trigger secara manual maupun secara otomatis (Circuit Breaker). - Penghapusan batas maksimum volume 2 milyar lembar saham untuk transaksi di pasar Negosiasi (NG).

• Pada POST Web dilakukan perbaikan,antara lain : - Perbaikan Order Book pada saat Pembentukan Harga (Closing) dan Post-Trading, dimana untuk data Best Bid dan Best Offer hanya ter-update jika ada order yang masuk atau ada order yang match. - Perbaikan pada Quick Order untuk Buy, perhitungan Maximum Order sebelumnya menggunakan pembulatan ke atas, diperbaiki menjadi pembulatan ke bawah sehingga tidak ada yg Rejected karena melebihi Trading Limit.

• Pada POST Pro dilakukan perbaikan, antara lain : - Untuk POST Pro dilakukan migrasi dari POST Pro versi 1 ke POST Pro versi 2 untuk semua user atau nasabah, secara auto update. Pada POST Pro versi 2 ada perubahan pada prosedur streaming data agar kerja server menjadi lebih ringan. - Dilakukan setting atau compile ulang aplikasi agar dapat berjalan di Windows 64 bit. - Perbaikan pada Chart, antara lain : o Sudah dapat melakukan drawing indicator seperti Fibonacci, Trendline, Fibonacci Fan, Arc, dsb.

Information TechnologyInformation Technology (IT) Division comprises of two working groups: the Systems Group which is responsible for the software of trading and operational support, and the Infrastructure Group which is responsible for connectivity or network and computer hardware.

The Systems Group has carried out several activities in 2013, including:

• Implementation of system improvements of JATS and Remote Trading system to implement changes, which are: - Improvement of order status at each session and information released through data feed system. - Activation of Freeze/Unfreeze, Suspend/unsuspended, triggered manually or automatically (Circuit Breaker). - Elimination of the maximum volume limit 2 billion shares for Negotiation’s (NG) Market Transactions.

• On the POST Web: - Repair Order Book at the time of Price Formation (Closing) and Post-Trading, where the data for the Best Bid and Best Offer only be updated if there are incoming orders or no matched order. - Improvement at the Quick Order for Buy, calculation of Maximum Order which previously using the rounded up, repaired to rounded down hence there is no Rejected due to the exceeding of trading limit .

• On the POST Pro: - Migration from POST Pro version 1 to version 2 for all users or clients, by auto update. In POST Pro version 2 there is change in the procedure of data streaming hence server could works faster. - Settings or recompile the application to run on Windows 64 bit. - Improvements in the Chart,including: o It can draw indicators such as Fibonacci, Trendline, Fibonacci Fan, Arc, etc.

40

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

o Chart dapat di-save sebagai bitmap (gambar). o Pengguna laptop sudah dapat melakukan zoom in dan zoom out.

Beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan Gugus Sistem pada tahun 2014 antara lain:

• Melakukan perubahan Lot Size (Satuan Perdagangan) dari 500 lembar menjadi 100 lembar, dan Tick Price (Fraksi Satuan Harga) pada sistem Remote Trading dan Online Trading dilakukan penyesuaian untuk mengimplementasikan perubahan tersebut.

• Untuk Remote Trading dilakukan migrasi menggunakan Remote Trading versi baru yang sudah mengakomodasi sistem JATS NextG 2.0 dari BEI. Selain itu, ada juga tambahan fitur-fitur baru, antara lain :

- Configurations – Behaviours - Grouped Order - File Order - View Customer Ratio - Trade Summary by Customer - Trade Book by Customer - Order Book by Customer - Customer’s Balance by Stock

Gugus Infrastruktur telah melaksanakan beberapa kegiatan pada tahun 2013, antara lain:

• Disaster Recovery Center (DRC) sebagai backup atas trading system sesuai schedule dari BEI• Co-location server untuk mobile online trading.• Penggantian Storage dengan mengunakan SAN Storage.• Penggantian trading server dengan teknologi dan kapasitas lebih besar• Penggantian UPS dengan kapasitas lebih besar dan teknologi redundant processor.

Beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan Gugus Infrastruktur pada tahun 2014 antara lain:

• Implementasi Business Continuity Plan (BCP) guna menjamin kelancaran bertransaksi apabila terjadi gangguan pada sistem di kantor pusat,• IP PABX,• Optimalisasi Jaringan,• Co-location server di luar kota Jakarta,• Teleconference over internet.

o Chart can be saved as a bitmap (picture). o Laptop users now able to zoom in and zoom out.

Some activities that have been and will be implemented by the System Group in 2014 include:

• Making changes of Lot Size (Trading Unit) from 500 shares to 100 shares, and Tick Price (Fraction Unit Price) on the Remote Trading and Online Trading system.

• Performed migration using the new version of the Remote Trading system that already accommodates JATS NextG 2.0 by IDX. There are also additional new features, include: - Configurations - Behaviours - Grouped Order - File Order - View Customer Ratio - Trade Summary by Customer - Trade Book by Customer - Order Book by Customer - Customer’s Balance by Stock

In the Infrastructure Group, some activities that had been done in 2013 include:

• Development of Disaster Recovery Center (DRC) as a backup on the trading system,• Development of co-location for mobile online trading• Replacement of storage by using SAN storage. • Replacement of trading servers with greater technology and capacity• Replacement of UPS with a larger capacity and redundant processor technology.

Some activities that have been and will be implemented by Infrastructure Group in 2014 include:• Implementation of a Business Continuity Plan (BCP) to ensure smooth transaction in the event of disruption to the system at the head office,• IP PABX,• Network Optimization,• Co-location server outside Jakarta,• Teleconference over the internet.

41

Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan aspek penting bagi Perseroan dalam mencapai targetnya untuk meningkatkan jumlah nasabah dan nilai transaksi. Beberapa langkah strategis telah dan akan dilaksanakan Perseroan dalam rangka mencapai target tersebut.

Strategi pemasaran disusun untuk menjangkau investor institusi dan investor ritel. Langkah pertama adalah menambah tenaga pemasar untuk investor institusi serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara divisi pemasaran dan divisi-divisi terkait, seperti divisi Riset, Teknologi Informasi dan Operasional dalam rangka mendukung peningkatan kegiatan pemasaran. Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah institusi, tim pemasaran secara rutin melakukan kunjungan kepada nasabah institusi untuk berdiskusi mengenai prospek dan peluang investasi. Aktivitas pemasaran juga didukung oleh tim riset yang secara intensif menyampaikan analisis terbaru mengenai perkembangan yang terjadi di pasar modal.

Guna memudahkan komunikasi antara perusahaan dan nasabah, Perseroan telah memiliki 22 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.

Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan Investor Gathering di Jakarta dan kantor-kantor cabang dengan mengundang para nasabah maupun calon nasabah guna memberikan pandangan mengenai kondisi dan prospek investasi di pasar modal. Perseroan juga aktif mengikuti berbagai pameran sebagai bagian dari sosialisasi mengenai pasar modal. Pemasangan iklan secara rutin dilakukan di media cetak guna menarik minat para pemilik dana untuk berinvestasi melalui Perseroan.

Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah ritel, Perseroan telah mengembangkan fasilitas bertransaksi efek melalui online trading yang lebih cepat, ringan dan mudah dipahami. Guna menambah jumlah investor dan memberikan kesempatan lebih luas untuk berinvestasi di pasar modal, Perseroan telah meluncurkan sistem online trading yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang diberi nama POST Syariah. POST Syariah melengkapi fasilitas online trading yang telah ada sebelumnya, yaitu POST berbasis website (www.post.co.id), aplikasi (POST Pro) dan smartphone(POST Android, iOS dan Blackberry).

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

MarketingMarketing activities are important aspect for the Company in achieving its target to increase the number of customers and the transaction value. Strategic steps has been and will be implemented by the Company in order to achieve those targets.

Marketing strategies were developed to reach instiutional investors as well as retail investors. The first step was increasing the institutional sales team and improving coordination and cooperation between the marketing division and related divisions, such as the Research, Information Technology and Operation Division in order to support the increase of marketing activities. In order to improve services to institutional clients, the marketing team regularly visited institutional clients to discuss investment prospects and opportunities. Marketing activities were also supported by research team who intensively provide information to marketing team about the latest developments in capital markets.

In order to enhance communication to the customer, the Company has opened 22 branch offices in various cities on Java, Bali, Sumatera and Kalimantan.

In 2013, the Company held the Investor Gathering in Jakarta and other branch offices to provide customers and future customers insight and investment outlook in capital market. The Company has also participated actively in a number of exhibitions as part of giving education on capital market, as well as putting advertisements on print media regularly to attract people to invest through the Company.

To improve service to retail customers,the Company has developed online trading facility online trading securities that are faster, lighter and easier to understand. In order to increase the number of investors and provide greater opportunity to invest in the stock market, the Company has launched its online trading system in accordance with the principles of sharia, which is named POST Syariah. POST Syariah complete the existing online trading platform, which are the website based (www.post.co.id), application based (POST Pro) and smartphones (POST Android, iOS and Blackberry).

42

Dengan adanya fasilitas online trading maka Perseroan dapat menjangkau daerah-daerah dimana Perseroan belum memiliki kantor cabang. Fasilitas ini sangat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi di berbagai lokasi sepanjang memiliki koneksi internet.

Sumber Daya ManusiaKinerja yang dicapai sepanjang tahun 2013 tidak terlepas dari peran serta segenap karyawan Perseroan. Perseroan memandang karyawan sebagai aset utama yang memegang peranan penting dalam mendukung kesinambungan usaha. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Perseroan tidak hanya menjadi tanggung jawab Divisi SDM melainkan seluruh jajaran manajemen Perseroan. Seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab mengembangkan SDM melalui proses yang mengarah pada penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada nilai nilai perusahaan Grup Panin agar berdampak pada perkembangan bisnis Panin Sekuritas secara

With online trading facility, the Company can reach areas where the Company does not have branches. This facility is very user-friendly for customers to trade anywhere, as long as they have internet connection.

Human ResourcesPerformance of The Company in 2013 is inseparable from the contribution of the Company’s employees. The Company views the employees as main asset, playing a vital role in supporting sustainability. The development of Human Resources in The Company is not only the responsibility of the Human Resources Division, but of all management members, who are responsible for developing human resources through a process which is geared towards strengthening corporate culture, aligned to Panin Group Company Values, and to create an impact on Company’s overall business development.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

43

keseluruhan. Divisi SDM sebagai mitra strategis membantu manajemen dalam menyusun strategi korporasi untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin serta mengembangkan dan menerapkan sistem SDM yang selaras dengan strategi Perusahaan.

Perusahaan Sekuritas merupakan industri jasa. Saat ini hampir seluruh Perusahaan Sekuritas menawarkan produk dan jasa yang serupa. Nasabah akan memilih sebuah Perusahaan Sekuritas yang dapat memenuhi kebutuhan keuangannya dengan pertimbangan bahwa Perusahaan Sekuritas tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan.

Nasabah akan dengan mudah berpindah, apabila layanan Perusahaan Efek dinilai tidak memuaskan. Hal ini merupakan alasan, mengapa layanan nasabah menjadi faktor yang sangat penting bagi kinerja Perusahaan Efek. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa memberikan perhatian pada kualitas sumber daya manusia, Manajemen Perseroan meyakini, bahwa Perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang harmonis, efisien dan dinamis, dimulai dari tahap proses rekrutmen karyawan.

Proses Rekrutmen SDMTersedianya SDM berkualitas diawali dengan proses seleksi dan rekrutmen calon karyawan yang baik. Proses ini melibatkan pimpinan divisi yang berperan memastikan kompetensi dan karakter calon karyawan selaras dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan merekrut lulusan baru yang potensial melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam bentuk program magang maupun rekrutmen di kampus.

Pengembangan SDMPerseroan menyadari bahwa pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM agar mampu menjadi aset bagi Perseroan. Pengembangan SDM di Perseroan menerapkan pendekatan “Leader creates Leaders” yaitu setiap atasan harus mampu mencetak calon pemimpin yang kompeten sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Proses pengembangan SDM dilakukan melalui mekanisme Penilaian Kinerja oleh atasan dan Direktur terkait yang dilaksanakan setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja dan potensimasing-masing individu. Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja, setiap atasan membuat program pengembangan SDM yang dapat berupa mutasi, rotasi, promosi

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

The Human Resources Division acts as a strategic partner in assisting management in developing a corporate strategy for nurturing leader candidates, and for developing and applying its human resources system in line with Company strategies.

Securities Company is a service industry, and most of them provide approximately the same range of services. A customer will do business with the Securities Company where he or she feels most comfortable, trusted, accorded accurate, friendly service, and where the staff themselves acts happy and secure in their positions.

A customer who feels uneasy, bewildered or offended in the slightest can very easily close his or her account and move to a friendlier, and more comfortable environment. This is the reason why all Securities Company stress positive front-line attitudes and customer service above all else. Management of The Company firmly believes that they can create a harmonious, efficient and dynamic work culture, starting from Human Resources Recruitment Process.

Human Resources Recruitment ProcessThe availability of qualified human resources begins with an intelligent selection and recruitment process, involving division, who take part in ensuring that the competence and character of the candidates are in line with Company’s needs. The Company recruits potential fresh graduates through collaboration with universities, in the form of apprenticeships and in-campus recruitment.

Human Resource DevelopmentThe Company realizes that sustainable business growth can only be achieved through development and upgrading of human resources quality, to become an asset for the Company. Human resources development in Kalbe applies the “Leader creates Leaders” approach, whereby every leader must be able to develop leader candidates who are competent in accordance with Company requirements. Human resources development is implemented through the “Performance Appraisal” mechanism by supervisors and related Directors, and is conducted annually to evaluate the performance and potential of each individual. Based on “Performance Appraisal” results, all supervisors prepare a human resources development plan in the form of transfers, rotations, promotions,

44

assignments and training. To ensure that the regeneration process takes place continuously, every supervisor must perform mentoring, coaching and counseling processes for all employees under his/her supervision.The human resources development plan is reviewed annually through a performance management system aimed at aligning both Company and individual targets.

As of December 31, 2013, The Company had255 employees and 118 employees havethe professional standards license of capital market (WPPE, WPEE and WMI) fromBapepam-LK / OJK.

jabatan, penugasan serta pelatihan. Agar proses kaderisasi berlangsung secara berkesinambungan, setiap atasan wajib melakukan proses mentoring, coaching dan counselling terhadap karyawan yang dibimbingnya. Program pengembangan SDM dievaluasi setiap tahun melalui sistem manajemen kinerja yang bertujuan menyelaraskan target Perseroan dengan target individu.

Pada 31 Desember 2013, Perseroan memiliki 255 karyawan dan 118 karyawan diantaranya telah memiliki izin standar profesi pasar modal (WPPE, WPEE, dan WMI) yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK / OJK.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Usia

Composition of Employees by Age

48%20-30

Tahun / Years32%

31-40Tahun / Years

18%41-50

Tahun / Years

2%>51 Tahun /

Years

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Jenis Kelamin Composition of Employees by Sex

56%Laki - laki

Male44%Perempuan

Female

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan

Composition of Employees by Eduaction

59%S1

Bachelor

16%AkademiDiploma

19%Non AkademiNon Diploma

6%S2

Post Graduate

45

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Asset ManagementPerseroan memperoleh izin usaha Manajer Investasi dari Bapepam sejak tahun 1997 dan kegiatannya telah dilaksanakan oleh Divisi Asset Management. Mulai tahun 2011, kegiatan usaha Manajer Investasi dialihkan kepada entitas anak, yaitu PT Panin Asset Management, yang khusus dibentuk untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Dalam rangka pengembangan usaha perusahaan, pada tahun 2013 Panin Asset Management berfokus pada 3 lini yaitu pengelolaan reksa dana, pengembangan produk dan layanan serta kegiatan sosialisasi dan edukasi.

Pengelolaan reksa dana Panin Asset Management telah terbukti dengan diterimanya berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri selama tahun 2013.

Pengembangan produk berfokus pada peningkatan pengalaman nasabah dalam bertransaksi reksa dana Panin Asset Management antara lain dengan pengembangan fitur online dan aplikasi pada telepon pintar. Peningkatan layanan dilakukan dengan meningkatkan kualitas tenaga pemasaran. Secara berkala, dilakukan dengan kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal.

Panin Asset Management juga berpartisipasi dalam peningkatan tingkat literasi masyarakat terhadap produk investasi dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi di berbagai kota besar di Indonesia. Kegiatan sosialisasi mencakup penerbitan materi bacaan di media cetak dan toko buku serta kegiatan presentasi yang dilakukan di Universitas, Mal dan Hotel. Adanya peningkatan jumlah nasabah telah memberikan kontribusi peningkatan dana keloalaan reksa dana. Jumlah nasabah meningkat dari 23,159 nasabah pada tahun 2012 menjadi 32,627 nasabah pada tahun 2013 atau terjadi peningkatan 40.88%. Peningkatan dana kelolaan reksa dana sebesar 52.53% atau dari Rp 9,9 triliyun pada tahun 2012 menjadiRp 15,1 triliyun pada tahun 2013.

Asset ManagementThe Company obtained a business license as Investment Manager from Bapepam in 1997 and its activities had been undertaken by the Asset Management Division. In 2011, Investment Manager activities were transferred to subsidiary, PT Panin Asset Management, which is established to carry out these activities.

In 2013, Panin Asset Management focuses on three lines, namely fund management, product and service development, and socialization and education activities.

The ability of fund Panin Asset Management has been proven by the receipt of numerous awards from both inside and outside the country during the year 2013.

Product development focused on improving the customer experience in mutual fund transaction and ownership include the development of online features and applications on the smart phone. Periodically, the training activities conducted by both internal and external to increase quality of sales force.

Panin Asset Management also participates in improving literacy levels of society to investment products through socialization and educational activities in various major cities in Indonesia. Socialization activities include the publication of reading materials in mass media and bookstores as well as the presentation activities conducted at the University, Mall and Hotel.

The increasing number of customers has contributed to an increase in management fund. The number of customer increased 40.88% from 23,159 customers in 2012 to 32,627 customer in 2013. The increasing number of customer also contributed to the 52.53% enhancement of management fund from Rp 9.9 Trillion in 2012 to Rp 15.1 Trillion in 2013.

46

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

NamaNames

Kebijakan InvestasiInvestment Policy

Unit Penyertaan Yang DitawarkanNumber of Units

Oferred

Tanggal PenawaranOffering Date

Reksa Dana Konvensional / Conventional Fund

Panin Dana Maksima

70% pada efek ekuitas di pasar modal, dan 30%pada instrumen pasar uang.

70% in equities in the capital market and 30% in money market instruments.

300.000.000 unit 01 April 1997

Panin Dana Prima

80%-100% pada efek bersifat ekuitas di pasar modal Indonesia dan sisanya pada efek utang dengan peringkat minimum investment grade yaitu AA dan instrumen pasar uang.

80-100% in equities in the Indonesia capital market and the remainder in debt securities with a minimum of “AA” investment grade or in money marketinstruments.

7.000.000.000 unit 27 Desember 2007

Panin Dana Syariah Saham

Efek Syariah bersifat Saham minimal 80% sampai dengan maksimum 95% dan sisanya pada instrumen pasar uang.

80%-95% in Equities in Indonesia that comply to Shariah Rule and remainder in shariah Money Market Instrument.

1.000.000.000 unit 02 Juli 2012

Panin Dana Bersama Plus

5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang.

5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.

1.500.000.000 unit 09 Desember 2012

Panin Dana Bersama

5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang.

5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.

1.500.000.000 unit 26 Februari 2009

Perkembangan Kegiatan Asset Management |The Development of Asset Management Activities

Jumlah NasabahTotal Customer

Jumlah Dana KelolaanTotal Assets Under Management(Rp Triliun / Trillion)

2009 2010 2011 2012 2013

2,24

13.430

4,30

13.808

9,07

16.976

9,96

23.159

15,10

32.627

47

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Panin Dana Unggulan

2%-75% pada efek ekuitas, 20%-75% pada efek utang dan sisanya di instrument pasar uang. Target investasi portofolio 75% pada efek utang minimum rating AA.

2%-75% in equities and 20%-75% in debt securities, while the remainder put into money market instru-ments. Investment target of portfolio is 75% in debt securities having a minimum of AA rating.

2.000.000.000 unit 13 Juni 2005

Panin DanaSyariah Berimbang

5% - 79% pada Efek saham Syariah dan 5% - 79% pada efek Sukuk Syariah. Sisanya di efek pasar uang syariah.

5% - 79% in equities and 5% - 79% in Bond that comply to Shariah Rule. The remainder in Shariah Money market instrument

1.000.000.000 unit 17 September 2012

Panin Dana US Dollar

65%-75% pada efek bersifat utang dengan pering-kat minimal A (investment grade) dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat, 5%-35% pada efek ekuitas di dalam maupun luar negeri di pasar modal dan 5%-35% pada instrumen pasar uang dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat.

65%-75% in US Dollar denominated debt securities with a minimum of “A” investment grade, 5%-35% in equities in the capital market in the Indonesia or regional capital market and the remainder in US Dollar denominated money market instruments.

100.000.000 unit 13 Desember 2007

Panin Dana Prioritas

5% - 30% di efek ekuitas, 5% - 79% di Efek bersifat Utang dan 5% - 79% di Efek Pasar Uang.

5% - 30% in Equities, 5% - 79% in DebtSecurities, and 5% - 79% in Money Market Instru-ment.

1.000.000.000 unit 5 Desember 2012

Panin Dana Utama Plus 2

80%-100% pada efek hutang di pasar modalIndonesia dan sisanya pada instrumen pasar uang.

80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and the remainder in money market instruments.

1.500.000.000 unit 9 Desember 2011

Panin GebyarIndonesia 2

80%-100% pada efek bersifat utang yang diterbit-kan oleh Negara Republik Indonesia dan 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.

80%-100% in debt securities issued by theIndonesian government and 0%-20% in moneymarket instruments maturing in less than 1 (one) year.

2.000.000.000 unit 30 April 2008

Panin Dana Likuid

100% pada efek pasar uang dan surat utang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

100% in money market and debt securites that have less than one year in maturity

5.000.000.000 unit 16 Juli 2012

Reksa Dana Terstruktur / Structured Fund

Panin Flexi Maxi

95%-100% pada efek bersifat utang berdenominasi rupiah yang diterbitkan oleh Negara RI dan 0%-5% pada instrument pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun meliputi Sertifikat Bank Indonesia dan/atau Surat Perbendaharaan Negara dan/atau kas.

95%-100% in Rupiah denominated debt

securities issued by the Indonesian government and 0%-5% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year including of Certificate of Indonesia Central Bank and/or Government Bonds and/or cash.

1.000..000.000.000 unit

20 januari 2011

48

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

49

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

50

Analysis of Financial PerformanceThe following table is a summary of financial data of the Company which the figures are taken from the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2013 and 2012 which have been audited by Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners with a fairly opinion, in all material respect, the consolidated financial position as of December 31, 2013 and 2012, and the consolidated results of operations and consolidated cash flows for the years then ended in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard.

Total AssetsTotal assets as of December 31, 2013 were Rp 1,370.08 billion, comprising of Rp 1,331.78 billion current assets and Rp 38.31 billion non-current assets. Total assets at the end of 2013 have decreased 17.56% compared to total assets at the end of 2012 which amounted toRp 1,661.87 billion. The decrease was primarily

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Analisis Kinerja KeuanganTabel berikut ini adalah ikhtisar data keuangan Perseroan yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1.370,08 miliar, yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1.331,78 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 38,31 miliar. Jumlah aset pada akhir tahun 2013 tersebut mengalami penurunan 17,56% dibandingkan jumlah aset pada akhir tahun 2012 yang sebesar Rp 1.661,87 miliar. Penurunan ini terutama

(Rp Miliar)31 Des / Dec

201331 Des / Dec

2012(Rp Billion)

Aset lancar 1.331,78 1.650,15 Current assets

Aset tidak lancar 38,31 11,72 Non current assets

Jumlah aset 1.370,08 1.661,87 Total assets

Liabilitas jangka pendek 339,56 709,27 Short term liabilities

Liabilitas jangka panjang - - Long term liabilites

Jumlah liabilitas 339,56 709,27 Total liabilities

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

1.008,08 935,89 Equity attributable to the

owners of the parent

Jumlah ekuitas 1.030,53 952,60 Total equity

Jumlah pendapatan usaha 440,92 430,34 Total revenues

Jumlah beban usaha (179,72) (126,08) Total operating expenses

Laba dari usaha 261,20 304,26 Profit from operations

Laba tahun berjalan 197,26 239,84 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan

197,26 239,84 Total comprehensive income for the

year

Jumlah laba komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk

190,99 230,89 Total comprehensive income attribut-

able to equity holders of the parent company

Arus kas dari aktivitas operasi 202,26 92,39 Cash flows from operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi (30,44) (4,45) Cash flows from investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan (167,13) (115,72) Cash flows from financing activities

Penurunan bersih dalam kas dansetara kas

4,69 (27,78)Net decrease in cash and cash

equivalents

51

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

disebabkan oleh penurunan aset lancar. Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan turun dari Rp 280,98 miliar menjadi Rp 57,00 miliar dan piutang nasabah (pihak ketiga) turun dari Rp 553,69 miliar menjadi Rp 398,53 miliar. Penurunan piutang tersebut terjadi karena adanya penurunan kegiatan jual beli efek oleh nasabah akhir tahun 2013 dibandingkan akhir tahun 2012.

Jumlah LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 339,56 miliar yang seluruhnya merupakan liabilitas jangka pendek. Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2013 tersebut mengalami penurunan 52,13% dibandingkan akhir tahun 2012 yang sebesar Rp 709,27 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya penurunan kegiatan jual beli efek oleh nasabah akhir tahun 2013 dibandingkan akhir tahun 2012, yang tercermin dari:

• Penurunan utang bank dari Rp 176,00 miliar menjadi Rp 128,20 miliar.• Penurunan utang pada lembaga kliring dan penjaminan dari Rp 158,17 miliar menjadi Rp 58,61 miliar.• Penurunan utang nasabah (pihak berelasi dan pihak ketiga) dari Rp 332,68 miliar menjadi Rp 128,16 miliar.

EkuitasJumlah ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1.030,53 miliar, mengalami peningkatan 8,18% dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2012 yang sebesar Rp 952,60 miliar. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan 7,71% dari Rp 935,89 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp 1.008,08 miliar pada akhir 2013. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba, yaitu dari Rp 841,30 miliar menjadi Rp 913,49 miliar, yang berasal dari akumulasi laba yang dibukukan Perseroan pada tahun 2013 setelah dikurangi dividen tunai.

Pendapatan, Beban dan LabaJumlah pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 440,92 miliar, mengalami peningkatan 2,46% dibandingkan jumlah pendapatan usaha pada tahun 2012 yang sebesar Rp 430,34 miliar. Peningkatan jumlah pendapatan usaha terutamadisebabkan oleh:

due to the decrease in current assets. Receivable from clearing and guarantee institution decreased from Rp 280.98 billion to Rp 57.00 billion and receivable from customers (third party) decreased from Rp 553.69 billion toRp 398.53 billion. The decrease in those receivables was due to the decrease of stock transaction by customers at the end of 2013.

Total Liabilities Total liabilities as of December 31, 2013 were Rp 339.56 billion, all of which were short-term liabilities. Total liabilities at the end of 2013 decreased 52.13% compared to the end of 2012 which were Rp 709.27 billion. The decrease was primarily due to a decrease in activity of buying and selling stocks by customers at the end of 2013 compared to the end of 2012, reflected in:

• Decrease in bank loans from Rp 176.00 billion to Rp 128.20 billion.• Decrease in payable to clearing and guarantee institution from 158.17 billion to 58.61 billion. • Decrease in payable to customers (related parties and third parties) from Rp 332.68 billion to Rp 128.16 billion.

EquityTotal equity as of December 31, 2013 wasRp 1,030.53 billion, an 8.18% increase compared to December 31, 2012 of Rp 952.60 billion. Equity attributable to the owners of the parent company increased by 7.71% from Rp 935.89 billion in late 2012 to Rp 1,008.08 billion in late 2013. The increase in equity was due to the increase in retained earnings, from Rp 841.30 billion to Rp 913.49 billion, which is derived from accumulated profits booked by the Company in 2013 after deducted by the cash dividend.

Revenues, Expenses and ProfitThe Company’s total revenues in 2013were Rp 440.92 billion, increasing 2.46% compared to total revenues in 2012 amounted to Rp 430.34 billion. The increase in total revenues was primarily due to:

52

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

• Peningkatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek dari Rp 47,38 miliar menjadi Rp 76,00 miliar atau naik 60,41%.• Peningkatan pendapatan kegiatan jasa manajer investasi dari Rp 232,77 miliar menjadi Rp 286,53 miliar atau naik 23,10%.

Jumlah beban usaha pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 179,72 miliar, naik 42,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 126,08 miliar. Kenaikan beban usaha tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan kegiatan perantara pedagang efek dan manajer investasi, yang tercermin pada :

• Kenaikan beban umum dan administrasi dari Rp 63,50 miliar menjadi Rp 89,91 miliar;• Kenaikan beban gaji dan tunjangan dari Rp 44,07 miliar menjadi Rp 63,18 miliar;• Kenaikan beban sewa dan perawatan gedung dari Rp 10,46 miliar menjadi Rp 14,54 miliar karena adanya kenaikan tarif sewa ruang kantor;• Kenaikan beban pemasaran dari Rp 4,47 miliar menjadi Rp 7,52 miliar.

Laba dari usaha pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 261,20 miliar, mengalami penurunan 14,15% dibandingkan laba dari usaha pada tahun 2012 yang sebesarRp 304,26 miliar. Penurunan ini disebabkan karena adanya kerugian atas perdagangan efek yang belum direalisasi pada tahun 2013, sehingga peningkatan pendapatan usaha lebih rendah daripada peningkatan beban usaha.

Laba tahun berjalan dan laba komprehensif pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 197,26 miliar, mengalami penurunan 17,75% dibandingkan tahun 2012 yang sebesarRp 239,84 miliar. Hal ini disebabkan karena peningkatan pendapatan lebih rendahdaripada peningkatan beban sebagaimanayang telah dijelaskan di atas.

Arus Kas

Arus kas dari aktivitas operasiPada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, Perseroan memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 202,26 miliar. Sedangkan pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memperoleh kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp 92,39 miliar.

Perolehan kas dari aktivitas operasi yang terjadi pada tahun 2013 antara lain disebabkan oleh:

• The increase of brokerage commissions from Rp 47.38 billion to Rp 76.00 billion, or up 60.41%.• The increase of income from investment management services from Rp 232.77 billion to Rp 286.53 billion, or up 23.10%.

Total operating expenses in 2013 wereRp 179.72 billion, up 42.55% over the previous year of Rp 126.08 billion. The increase in operating expenses was primarily due to the increase of securities trading and investment manager activities, reflected by:

• The increase in general and administrative expenses from Rp 63.50 billion to Rp 89.91 billion;• The increase in salaries and allowances from Rp 44.07 billion to Rp 63.18 billion;• The increase in rental expenses and maintenance of buildings from Rp 10.46 billion to Rp 14.54 billion due to the increase of rental rate.• The increase in marketing expenses from Rp 4.47 billion to Rp 7.52 billion;

Profit from operations in 2013 was Rp 261.20 billion, a 14.15% increase compared to profit from operations in 2012 of Rp 304.26 billion. This was due to the unrealized loss on trading of marketable securities in 2013; hence the increase in revenues was lower than the increase in operating expenses.

Profit for the year and total comprehensive income in 2013 was Rp 197.26 billion, a 17.75% decrease compared to 2012’s Rp 239.84 billion. This was due to the increase in revenues lower than the increase in expenses.

Cash Flows

Cash flows from operating activitiesIn the year ended December 31, 2013, the Company received net cash flows provided by operating activities amounted to Rp 202.26 billion. While in the year ended December 31, 2012, the Company used net cash flows in operating activities amounted to Rp 92.39 billion.

Cash inflow from operating activities that occurred in 2013 was partly due to:

53

• Adanya peningkatan penerimaan dari jasa, khususnya jasa manajer investasi, dari sebesar Rp 282,81 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi sebesar Rp 356,46 miliar pada akhir tahun 2013, sehubungan dengan meningkatnya jumlah dana kelolaan manajer investasi.

• Adanya penerimaan dari nasabah pihak ketiga sebesar Rp 147,80 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya pembayaran kepada nasabah pihak ketiga sebesar Rp 448,06 miliar sehubungan dengan meningkatnya kegiatan transaksi efek oleh nasabah.

Arus kas dari aktivitas investasiPada aktivitas investasi tercatat penggunaan kas bersih oleh Perseroan sebesar Rp 30,44 miliar dan Rp 4,45 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012. Penggunaan kas untuk aktivitas investasi terutama untuk pembelian aset tetap, yaitu ruang perkantoran, sebesar Rp 29,68 miliar pada tahun 2013.

Arus Kas dari aktivitas pendanaanPada aktivitas pendanaan tercatat kas bersih yang digunakan oleh Perseroan sebesar Rp 167,13 miliar dan Rp 115,72 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012. Pada tahun 2013 penggunaan kas bersih terutama untuk pelunasan utang bank sebesar Rp 176,00 miliar dan pembayaran dividen sebesar Rp 119,33 miliar.

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya dapat dianalisa melalui beberapa rasio keuangan, seperti rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek, jumlah liabilitas terhadap jumlah aset, laba dari usaha terhadap beban bunga dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Berikut ini adalah perhitungan rasio-rasio tersebut.

• An increase in receipt from services, particularly investment manager services, amounting to Rp 282.81 billion at the end of 2012 to Rp 356.46 billion at the end of 2013, in connection with the increase of funds under management by investment manager.• An increase in receipt from third party customers amounting to Rp 147.80 billion, compared to previous year’s payment to customers amounting to Rp 448.06 billion, in connection with the increase of securities trading activities by customer.

Cash flows from investing activitiesOn investing activities, the Company recorded net cash usage of Rp 30.44 billion and Rp 4.45 billion respectively for the year ended December 31, 2013 and 2012. The use of cash for investing activities was primarily for the purchase of fixed assets, which is office space, amounting to Rp 29.68 billion in 2013.

Cash flows from financing activitiesOn financing activities, the Company recorded net cash usage of Rp 167.13 billion and Rp 115.72 billion respectively for the year ended December 31, 2013 and 2012. In 2013 the cash was used primarily for repayment of bank loan amounting to Rp 176.00 billion and dividend payments of Rp 119.33 billion.

Capability of Debt RepaymentThe Company’s capability to meet all obligations can be analyzed through financial ratios, such as current assets to current liabilities, total liabilities to total assets, profit from operations to interest expense and Net Adjusted Working Capital (NAWC). The following is the calculation of these ratios.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

31 Des / Dec

201331 Des / Dec

2012Aset lancar terhadap liabilitasjangka pendek

3,92 2,33Current assets to short term

liabilities

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset

0,25 0,43 Total liabilites to total assets

Laba dari usaha terhadap beban bunga

23,23 12,73Profit from operations to interest

expense

Modal Kerja Bersih Disesuaikan(Rp miliar) :

Net Adjusted Working Capital(Rp billlion):

Perseroan 393,19 345,09 The Company

Entitas anak 112,35 80,81 Subsidiary

54

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Berdasarkan rasio keuangan diatas, Perseroan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Perseroan mampu melunasi seluruh kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya, dimana rasio aset lancar terhadap kewajiban jangka pendek pada akhir tahun 2013 dan 2012 masing-masing mencapai 3,92x dan 2,33x. Jumlah liabilitas juga hanya sebesar 0,25x dan 0,43x dari jumlah aset pada akhir tahun 2013 dan 2012. Pembayaran bunga dapat dipenuhi oleh laba dari usaha, dimana rasio laba dari usaha terhadap beban bunga pada akhir tahun 2013 dan 2012 masing-masing mencapai 23,23x dan 12,73x.

Perseroan sebagai perusahaan efek memiliki kewajiban untuk menjaga likuiditas asetnya, yaitu kemampuan untuk melikuidasi aset menjadi kas dan setara kas, agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Salah satu indikator yang menunjukkan likuiditas perusahaan adalah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Perseroan diwajibkan untuk memelihara MKBD dan menyampaikan laporan secara rutin kepada Bapepam dan LK, bursa efek serta lembaga kliring dan penjaminan efek. Pada tahun 2013 Perseroan dan entitas anak sudah memenuhi ketentuan MKBD yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK. MKBD Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 393,19 miliar dan Rp 345,09 miliar. Sementara MKBD Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 112,35 miliar dan Rp 80,81 miliar.

Kolektibilitas PiutangTingkat kolektibilitas piutang Perseroan terkait dengan kegiatan usaha perantara pedagang efek dan pembiayaan nasabah.

Kegiatan perantara pedagang efek tahun 2013 memiliki tingkat kolektibilitas lancar karena penyelesaian transaksi efek nasabah biasanya dilaksanakan dalam 3 hari setelah transaksi (T+3). Apabila melampaui 3 hari, maka Perseroan dapat mengenakan pinalti. Disamping itu efek-efek nasabah disimpan di sub rekening efek nasabah yang berada di Perseroan, sehingga apabila penyelesaian transaksi belum dilaksanakan oleh nasabah dalam 5 hari setelah transaksi (T+5), maka Perseroan dapat/berwenang menjual (forced sell) efek-efek nasabah untuk menyelesaikan kewajibannya.

Based on the above financial ratios, the Company had capability to meet all its obligations. The Company was able to pay all its short term obligations using its current assets, where the ratio of current assets to current liabilities at year-end 2013 and 2012 reached 3.92x and 2.33x, respectively. Total liabilities were also only at 0.25x and 0.43x of total assets at year-end 2013 and 2012. Interest payments could be met by the profit from operations, where the ratio of profit from operations to interest expense in late 2013 and 2012 reached 23.23x and 12.73x.

The Company as a securities company has obligation to maintain the liquidity of its assets, which is the capability to liquidate assets into cash and cash equivalents, so that the Company can meet its short term obligations. One of indicators that show the Company’s liquidity is the Net Adjusted Working Capital (NAWC). The Company is required to maintain NAWC and report it regularly to Bapepam-LK, stock exchange as well as securities clearing and guarantee institution. In 2013 the Company and its subsidiary had fulfilled the NAWC rules set by Bapepam-LK. The Company’s NAWC on December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 393.19 billion and Rp 345.09 billion, respectively, while its subsidiary’s NAWC as of December 31, 2013 and 2012 were Rp 112.35 billion and Rp 80.81 billion.

Collectibility of ReceivablesThe collectibility of receivables are related to the Company’s business activities in securities brokerage and customer financing.

Securities brokerage activity in 2013 had a performing collectibility because the customers’ securities transactions were usually settled within 3 days after the transaction (T+3). If the settlement was after 3 days, then the Company could charge a penalty. The customer’s securities were also kept in the customer’s sub-account that were opened in the Company, so that if the settlement has not been completed by the customer within 5 days after the transaction (T+5), then the Company was allowed/authorized to sell (forced sell) the customers’ securities to fullfil its obligations.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

55

Untuk kegiatan pembiayaan nasabah, pada tahun 2013 Perseroan tidak mengalami piutang yang tidak dapat ditagih karena pembiayaan nasabah dijamin oleh portofolio efek nasabah yang berada di Perseroan, dan Perseroan dapat/berwenang menjual (force sell) atas efek-efek nasabah sesuai ketentuan Pembiayaan Transaksi Nasabah untuk menyelesaikan piutangnya.

Sesuai dengan ketentuan pasar modal, jumlah pembiayaan yang dapat diberikan kepada nasabah adalah sebesar 50%-65% dari nilai jaminan. Apabila nilai pembiayaan melampaui 65% dari nilai jaminan, maka Perseroan akan meminta nasabah untuk menambah deposit atau menjual sebagian efek-efeknya agar rasio pembiayaan turun menjadi dibawah 65%. Apabila rasio pembiayaan mencapai 80%, maka Perseroan wajib segera menjual efek-efek dalam jaminan sehingga nilai pembiayaan tidak melebihi 65% dari nilai jaminan.

Struktur PermodalanPerseroan dan entitas anak mengelola modal yang ditujukan untuk memastikan kemampuan Perseroan dan entitas anak melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perseroan dan entitas anak dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Berikut ini sumber pendanaan Perseroan pada 31 Desember 2013 dan 2012:

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi,dan entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempu-v nyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan

On the customer financing activities, in 2013 the Company did not experience non-performing receivables because the customer financing is covered by the customers’ securities portfolio that were kept in the Company, and the Company was allowed/authorized to sell (force sell) securities in accordance with the customer financing agreement to settle its receivables.

In accordance with the regulation in the capital market, the amount of financing that can be provided to customers is 50%-65% of the collateral value. If the financing exceed 65% of the collateral value, then the Company will ask the customer to increase the deposit or to sell a part of portfolio, so that the financing ratio will fall to below 65%. If the financing ratio reaches 80%, then the Company shall immediately sell the collateral so that the financing ratio will fall to below 65%.

Capital StructureThe Company and its subsidary manage their capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company and subsidary may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

The Company’s sources of fund as of December 31, 2013 and 2012 are as follow:

The Company that operate as brokerage dealer which administer customers’ account and underwriter, and the subsidiary that operate as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and

Laporan TahunanAnnual Report2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

(Rp Miliar)31 Des / Dec

201331 Des / Dec

2012(Rp Billion)

Utang bank 128,20 176,00 Bank loan

Ekuitas 1.008,08 935,89 Equity

Jumlah 1.136,28 1.111,89 Total

56

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memelihara persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam-LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008.

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. Entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 0,2 miliar ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sejak 1 Februari 2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan dan entitas anak terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

Perseroan dan entitas anak telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBDyang dilaporkan adalah sebagai berikut:

Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

The Company and its subsidiary are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam-LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, 2008.

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers’ account and underwriter, are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher. The subsidiary that operates as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund. This Decree should be implemented by the Company and its subsidiary starting from February 1, 2012.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Company and subsidary continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

The Company and subsidary have complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC). These amounts of reported NAWC are as follow:

57

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPada tahun 2013, dana hasil penawaran umum adalah berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham pada tahun 2000. Seluruh dana hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi, telah dipergunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, yaitu untuk meningkatkan modal kerja. Perseroan telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini secara berkala kepada Bapepam sesuai dengan peraturan Bapepam Nomor X.K.4. tentang Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang mengandung Benturan KepentinganPerusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normalnya melakukan beberapa transaksi dengan pihak terafiliasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama. Rincian transaksi dengan pihak terafiliasi adalah sebagaimana dijelaskan dalam catatan no. 36 laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012.

Pada tahun 2013 Perseroan tidak memiliki transaksi material dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu serta Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

(1) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang berlaku efektif 1 Januari 2013 Perseroan telah menerapkan standar baru, interpretasi dan perubahan yang berlaku efektif 1 Januari 2013 namun dampak dari perubahan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan.

Realization on the Usage of Funds from Public OfferingIn 2012, proceeds of public offering are obtained from the Initial Public Offering of Panin Sekuritas’ shares in 2000. All of the proceeds from the IPOs, after deducted by expenses of public offering, have been used in accordance with the use of proceeds’ plan, which is to strengthen working capital. The Company has reported the realization of use of proceeds periodically to the Bapepam as regulated by Bapepam Rule No. X.K.4regarding the Reporting of Use of Proceedsof Public Offering.

Material Transactions, Affiliated Transactions and Conflict of Interest TransactionsIn the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with the affiliated parties based on terms and conditions agreed by both parties. Details of transactions with the affiliated parties are as stated in the notes no. 36 of the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the years ended Desember 31, 2013 and 2012.

In 2013 the Company did not have material transactions and transactions involving conflict of interest as stipulated in Bapepam-LK Rule No. IX.E.1 regarding Affiliate Transactions and Conflict of Interest Transactions and Bapepam-LK Rule No. IX.E. regarding Material Transactions and Change of Main Business Activities.

Changes in Accounting Policies

(1) New standards, interpretations and changes effective from 1 January 2013 The Company has applied the new standards, interpretations and changes effective from 1 January 2013 but the impact of the change is not material to the financial statements.

Laporan TahunanAnnual Report2013

(Rp Miliar / Billion)31 Des / Dec

201331 Des / Dec

2012PT Panin Sekuritas Tbk 393,19 345,09

PT Panin Asset Management 112,35 80,81

Jumlah/Total 505,54 425,90

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

58

Laporan TahunanAnnual Report

2013

(2) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang belum berlaku efektif Standar baru, interpretasi dan perubahan berikut, belum diterapkan pada laporan keuangan konsolidasi 2013 karena berlaku efektif 1 Januari 2014 dan 2015, yang akan atau mungkin memiliki dampak pada laporan keuangan Perusahaan di masa yang akan datang:

• PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. • PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. • PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. • PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. • PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. • ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”.

Perseroan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari standar baru tersebut.

Perubahan Peraturan Perundang-undanganSelain Perubahan Kebijakan Akuntansi tersebut diatas, pada tahun 2013 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan berdampak terhadap laporan keuangan

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanPerseroan dan entitas anak tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan diterbitkannya Laporan Tahunan ini

Prospek dan Strategi UsahaBank Indonesia memperkirakan pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi akan lebih berimbang sehingga akan semakin memperkuat stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada pada kisaran 5,5%-5,9% dengan sumber pertumbuhan yang lebih seimbang antara permintaan eksternal dan permintaan domestik. Permintaan eksternal diperkirakan terus membaik sehingga ekspor akan meningkat sedangkan permintaan domestik masih moderat sehingga impor dan inflasi akan tetap terkendali. Dengan demikian, rasio defisit transaksi berjalan terhadap PDB diprakirakan akan menurun menjadi di bawah 3,0% dan laju inflasi diprakirakan akan berada pada kisaran sasaran 4,5%±1%.

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

(2) New standards, interpretations and amendments not yet effective The following new standards, interpretation and amendments, which have not been applied in the consolidated financial statements in 2013 because will be effective on 1 January 2014 and 2015, will or may have an effect on the Company’s future financial statements:

• PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. • PSAK 4 (Revisi 2013), “Separate Financial Statements”. • PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. • PSAK 65, “Consolidated Financial Statements”. • PSAK 68, “Fair Value Measurement”. • ISAK 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”.

The Company is still evaluating the potential impact of these new standards.

Changes in Rules and RegulationsUnless stated on the Changes in Accounting Policies above, in 2013 there were no changes in rules and regulations that significantly influence the company and affect the financial statements

Information and Material Facts after the Date of Independent Auditors’ ReportThe Company and subsidiaries do not have information and material facts occurring after the date of independent auditors’ report until the issuance of this Annual Report.

Business Prospect and StrategiesBank Indonesia estimates that in the year 2014 economic growth will be more balanced hence will strengthen the economic stability. Indonesia’s economic growth is expected to be in the range of 5.5%-5.9% with the sources of growth will be more balanced between external demand and domestic demand. External demand is expected to continue its improvement so that exports will increase, while domestic demand is still moderate so that imports and inflation will remain under control. Thus, the ratio of current account deficit to GDP is projected to decline to below 3.0% and the inflation rate is forecasted to be in the target range of 4.5% ± 1%.

59

Laporan TahunanAnnual Report2013

Meskipun membaik, prospek perekonomian Indonesia tahun 2014 masih dihadapkan pada beberapa faktor risiko, baik yang bersifat global maupun domestik. Di sisi global, proses rebalancing ekonomi China yang semula berorientasi investasi menjadi konsumsi dapat mengurangi ekspor. Selain itu, suasana ketidakpastian yang mengiringi implementasi kebijakan tapering off oleh the Fed dapat mengurangi arus masuk modal portofolio.Di sisi domestik, terdapat risiko kenaikan laju inflasi yang bersumber dari dampak gangguan cuaca dan bencana alam terhadap harga bahan makanan serta dampak lanjutan dari kenaikan harga barang dan pelemahan nilai tukar.

Pasar modal Indonesia pada tahun 2014 diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan. Iklim investasi yang dinamis namun tetap kondusif diharapkan dapat menarik minat para investor asing maupun lokal untuk menempatkan dananya di pasar modal Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan rata-rata transaksi perdagangan harian saham tahun 2014 mencapai Rp 7,00 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 243 hari, lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian saham sepanjang 2013 sekitar Rp 6,53 triliun. BEI juga menargetkan 30 emiten saham baru.

Dalam mengantisipasi perkembangan pasar modal yang dinamis dan penuh tantangan, Perseroan telah menetapkan strategi guna melanjutkan pertumbuhan usahanya.

Dalam kegiatan transaksi efek, peningkatan penetrasi ke pasar ritel dilakukan dengan terus memperluas jaringan pemasarannya melalui pembukaan kantor cabang baru di berbagai kota besar di Indonesia, peningkatan transaksi saham melalui online trading dan peningkatan layanan pembiayaan transaksi nasabah (margin trading). Disamping itu, Perseroan juga terus mengembangkan jaringan nasabah institusional yang terdiri dari Dana Pensiun, Asuransi, Fund Manager dan institusi lain.

Dalam kegiatan penjamin emisi efek, Perseroan terus aktif bertindak sebagai penjamin emisi dan penjamin pelaksana emisi untuk berbagai penerbitan saham dan surat utang.

Sedangkan aktivitas Manajer Investasi dijalankan oleh Entitas Anak, PT Panin Asset Management (“PAM”), sementara Perseroan bertindak sebagai agen penjual reksa dana

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Although improved, the Indonesian economy in 2014 is still faced with several risk factors, both global and domestic. On the global side, the process of rebalancing the Chinese economy, which is initially oriented investment into consumption, may reduce exports. In addition, an atmosphere of uncertainty that accompanies the implementation of policies tapering off by the Fed can reduce portfolio capital inflows. On the domestic side, there is the risk of rising inflation that comes from the impact of weather disturbances and natural disasters on food prices and the continued impact of price increases and exchange rate depreciation.

Indonesia capital market in 2014 is expected to continuing its growth. Conducive investment climate in Indonesia is expected to attract foreign and local investors to invest their funds in Indonesia capital market.

Indonesia Stock Exchange (IDX) projected average daily transaction value of shares during the year 2014 reached Rp 7.00 trillion on 243 trading days, higher than average daily transaction value in 2013 of Rp 6.53 trillion. IDX also targets 30 IPOs of shares.

In order to anticipate the dynamic and challenging development in the capital market, the Company has set strategies to continue its business growth.

In securities trading activities, the increase of penetration into retail market will be executed by continuing to expand its marketing network through opening new branches in cities in Indonesia, increasing online trading transactions and improving margin trading services. The Company also continues to develop a network of institutional clients consisting of Pension Funds, Insurance, Fund Manager and other institutions.

In underwriting activities, the Company continues to actively acting as lead underwriter and sub underwriter for stock and bond issuances.

In terms of Investment Management business, all investment activities is executed by the subsidiary, PT Panin Asset Management (PAM), while the Company continues to act as the

60

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

yang dikelola oleh PAM. Pada tahun 2014 PAM akan terus meningkatkan kinerja reksa dana dengan didukung tim riset yang selalu melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja portofolio reksa dana dan membantu manajer investasi mengambil keputusan investasi. PAM juga akan menerbitkan produk-produk baru yang memberikan lebih banyak alternatif investasi sesuai dengan keinginan nasabah. Guna memperluas jaringan pemasaran dan lebih mendekatkan diri dengan nasabah, PAM aktif mendirikan cabang. Pada akhir tahun 2013, PAM telah memiliki 2 kantor cabang di Jakarta dan Surabaya, 1 galeri investasi dan 4 kantor perwakilan di Jakarta.

Dalam rangka meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah, PAM juga aktif melakukan sosialisasi di berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan melalui kegiatan client gathering, market outlook dan edukasi investasi.

Untuk meningkatkan pelayanan, PAM juga mengembangkan sistem informasi berbasis online dengan alamat situs www.panin-am.co.id. Melalui website tersebut, nasabah PAM dapat melakukan pengecekan saldo, historis transaksi, informasi fund fact sheet, dan melakukan top up online. Saat ini, PAM juga bekerja sama dengan Bank Panin, Bank BCA dan Bank CIMB Niaga menyelenggarakan fasilitas autodebet. Melalui fasilitas ini, nasabah dapat melakukan pembelian secara berkala pada reksa dana yang dikelola oleh PAM.

Dengan berbagai strategi usaha yang diterapkan pada tahun 2014, Perseroan berharap kegiatan usaha dapat mengalami pertumbuhan signifikan sehingga pendapatan dan laba perusahaan pada tahun 2014 dapat melampaui pencapaian pada tahun 2013.

selling of mutual funds managed by PAM. In 2014, PAM will continue to increase the performance of mutual funds, supported by a dedicated research team which consistently evaluates funds’ performance and help fund manager to set up investment decisions. PAM will also launch new products and provide the appropriate investment alternatives to its customers, in line with customers’ preferences. In order to expand the marketing network, as well as strengthening the relationship with clients, PAM continues to establish new branches/representatives. At the end of 2013, PAM has 2 branches in Jakarta and Surabaya, 1 investment galleries and 4 representative offices in Jakarta.

In order to improve the quality of the relationships with its clients, PAM is also actively socializing in various major cities in Indonesia such as Jakarta, Bandung, Surabaya, and Medan. Some of the activities include client gathering, market outlook, and investment education.

To improve the quality of services, PAM is also developing an online-based information system, www.panin-am.co.id. The website provides various services to all of PAM customers, including access to investment balances, historical transactions, fund fact sheets, as well as top-up online. Currently, PAM is also working with Panin Bank, Bank Central Asia (BCA), and CIMB Niaga on auto-debit facility. Through this facility, customers can make a periodic purchase for mutual funds managed by PAM.

With a variety of business strategies applied in 2014, the Company expects that business activities can experience a significant growth, so that the revenues and profit in 2014 may surpass the 2013 performance.

61

Laporan TahunanAnnual Report2013

62Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan dasar bagi aktivitas usaha yang transparan dan sehat. Perseroan berupaya agar implementasi tata kelola perusahaan memenuhi peraturan yang berlaku di pasar modal serta pedoman-pedoman yang telah disusun oleh sejumlah lembaga yang menangani tata kelola perusahaan. Nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan harus diimplementasikan dalam setiap jenjang organisasi dan setiap aktivitas usaha. Hal tersebut merupakan komitmen Perseroan untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang saham, pemegang obligasi, mitra bisnis dan stakeholders lainnya.

Pelaksanaan GCG tersebut dilakukan antara lain melalui beberapa hal berikut: • Pemenuhan hak-hak pemegang saham; • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; • Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit;• Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan eksternal; • Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian internal;• Rencana strategis Perseroan; dan • Pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan.

Good Corporate Governance (GCG) is fundamental of transparent and healthy business activity. The Company makes the effort of corporate governance to accomplish with rules and regulations that are set by organizations that deal with corporate governance. Not only transparency, accountability, responsibility and independency, but also fit and proper must be applied in each level of organization and business acitivity. The Company commits to those values in order to maintain clients, shareholders, creditors, partners and stakeholders.

The implementation of GCG is shown through: • Fulfillment of shareholders’ privileges;• Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors;• Organizational completeness and duty implementation by the Audit Committee;• Implementation of compliance function as well as internal and external auditor functions; • Risk management implementation as well as internal control system;• The Company’s strategic plan; and • Transparency of the Company’s financial and non financial conditions.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi pada pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan Perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain :

• Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,• Menetapkan penggunaan laba perusahaan,• Menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,• Mengambil keputusan-keputusan penting lainnya sesuai anggaran dasar dan peraturan lainnya yang terkait dengan status atau kegiatan usaha Perseroan

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2013 bertempat di Gedung Bank Panin Senayan Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman No.1 Senayan, Jakarta 10270. RUPS Tahunan dihadiri dan/atau diwakili oleh 570.382.760 saham atau mewakili 79,22% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga berdasarkan anggaran dasar, RUPS Tahunan adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

Keputusan penting yang dihasilkan oleh RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk laporan tahunan Direksi dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, sebagaimana tercantum dalam laporannya No: 298/3-P030/SC-2/12.12 tanggal 15 Maret 2013 dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Panin Sekuritas Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari

Shareholders’ General Meeting Shareholders’ General Meeting represents the highest level of authority in the Company’s organizational structure. Shareholders’ General Meeting is a place for shareholders to make important decisions related to the Company. Its authorities include:

• Approve of the Annual Report,• Approve of the appropriation of the Company’s Net Profit,• Approve of the appointment of Public Accountants to audit the Company’s financial statements,• Appoint and replace the member of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors,• Undertake important decisions that is related to the Company’s status and business activities.

The Company held Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 28, 2013 in the Bank Panin Senayan Building 4th fl., Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Senayan, Jakarta 10270. AGM was attended by shareholders and authorized representatives of 570,382,760 shares or 79.22% of total outstanding shares, fulfilling the requirement specified by the Company’s articles of association for a valid meeting that were authorized to adopt binding and lawful resolutions.

The AGM principally decided on the following:

1. To accept and approve the Annual Report for the year ended December 31, 2012, including the annual report of the Board of Directors and the supervisory report of the Board of Commissioners; to accept, approve and endorse the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2012 which was audited by Public Accountant “Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan”; as stated in its report No: 298/3-P030/SC-2/12.12 dated March 15, 2013, with an opinion that the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material aspect, the financial position of the Company and subsidiary as of 31 December 2012 and 2011, and the results of their operations and their cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia; therefore releasing the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners

63

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2012, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih, yaitu berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan telah memperoleh ‘Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk’ sebesar Rp 230.887.059.201, yang dipergunakan sebagai berikut : a) sejumlah Rp. 82.800.000.000,- dibagikan sebagai dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp. 115,- per saham; b) sejumlah Rp. 200.000.000,- sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Pasal 70 UUPT dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan; dan c) Sisa Laba Bersih tahun 2012 sebesar Rp. 147.887.059.201,- digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan.

Perseroan telah membagikan dividen tunai tersebut diatas pada tanggal 29 Agustus 2013.

3. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 serta menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukannya.

4. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas selaku pemegang saham Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2014, dan menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi untuk tahun buku 2013.

from all responsibility (acquit et de charge) for the management actions and the control measures they conducted during the year 2012, as far as the respective decisions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the year ended December 31, 2012.

2. To approve the use of the Company’s net profit, which is based on the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2012 the Company had ‘comprehensive income attributable to owners of the parent entity’ of Rp 230,887,059,201, for the following purposes:

a) Rp 82,800,000,000 was distributed as cash dividends to the 720,000,000 shares or equivalent to Rp 115 per share.

b) Rp 200,000,000 was classified as appropriated retained earnings that is required under the Company’s Articles of Association; and

c) The remainder of Rp 147,887,059,201 was used in the investment and working capital of the Company and to be classified as retained earnings.

The Company has distributed the aforementioned cash dividend on August 29, 2013.

3. To approve giving authorization to the Board of Commissioners to appoint Registered Public Accountant that would audit the Company’s 2013 Financial Report and to determine the amount of honorarium and other designation requirements.

4. To approve giving authorization to PT Patria Nusa Adamas, the Company’s shareholder, to determine the grant of honorarium for each member of the Board of Commissioners commencing from the closing of this Annual Shareholders’ Meeting until the Annual Shareholders’ Meeting to be held in 2014; and giving authorization to the Board of Commissioners to determine the grant of salary and benefits for each member of the Board of Directors for the 2013 financial year.

64

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

5. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi Perseroan yang telah habis masa jabatannya, sebagai berikut: • Handrata Sadeli sebagai Presiden Direktur, • Rosmini Lidarjono sebagai Direktur, • Menas Shahaan sebagai Direktur, • Indra Christanto sebagai Direktur.

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan 2 tahun, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakanpada tahun 2015.

Dewan KomisarisSesuai Anggaran Dasar, Dewan Komisaris ditugaskan untuk mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2012, Perseroan memiliki enam orang anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari satu orang Presiden Komisaris, satu orang Wakil Presiden Komisaris, dua orang Komisaris dan dua orang Komisaris Independen. Salah satu Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka bertindak independen. Dengan adanya Komisaris Independen tersebut, maka pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris dapat lebih obyektif dan tetap memperhatikan kepentingan dari pemegang saham minoritas.

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam rapat Dewan Komisaris. Hasil kinerja Dewan Komisaris dilaporkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

5. To approve reappointment all members of the Board of Directors, as follows: - Handrata Sadeli as President Director - Rosmini Lidarjono as Director - Menas Shahaan as Director - Indra Christanto as Director

as of the closing of this Meeting for a period of 2 years, ie until the closing of the AGM of the Company held in 2015.

Board of CommissionersAccording to the Articles of Association, the Board of Commissioners is charged with the duty to supervise the business conduct of the Board of Directors and to provide them with advice. Members of the Board of Commissioners are appointed and discharged by the Annual Shareholders’ Meeting for a period of three years and can be reappointed after the termhas expired.

According to the result of Annual General Meeting of Shareholders dated on June 28, 2012, the Company has six members of the Board of Commissioners, ie one President Commissioner, one Vice President Commissioner, two Commissioners and two Independent Commissioners. One of the Independent Commissioners is also chairmanof the Audit Committee.

Independent Commissioner is member of the Board of Commissioners with no relation in terms of financial, management, share ownership, and/or family relations to the other member of the Board of Commissioners, Directors, and/or controlling shareholders, or any relation to the Company, which could affect the ability to act independently. The presence of the Independent Commissioner will allow the objective supervision and dispensing of advice, thus protecting the interests of minority shareholders.

The performance of the Board of Commissioners is evaluated in the meeting of the Board of Commissioners. Performance results are reported in the Annual General Meeting of Shareholders (AGM).

65

Jumlah remunerasi bagi setiap anggota Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam RUPS pada tanggal 28 Juni 2013, pemegang saham menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas selaku pemegang saham Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. Jumlah remunerasi bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2013 adalah sebesar Rp 2,74 miliar.

DireksiSesuai dengan anggaran dasar, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu dua tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2013, Direksi Perseroan terdiri dari empat orang, yaitu satu orang Presiden Direktur dan tiga orang Direktur. Dari empat orang anggota Direksi, tiga diantaranya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan, sehingga dapat mengambil berbagai keputusan yang dilandaskan atas sikap profesional dan obyektif. Direksi Perseroan merupakan individu-individu yang keahlian dan pengalaman hingga dua puluh tahun di bidang keuangan dan pasar modal.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

• Handrata Sadeli sebagai Presiden Direktur yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan Direksi dan membawahi bidang Manajemen Risiko.• Rosmini Lidarjono sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang operasional, akuntansi dan keuangan• Menas Shahaan sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang Corporate Finance dan Business Development• Indra Christanto sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang pemasaran.

Direksi telah mengadakan 15 rapat evaluasi disamping rapat-rapat insidentil lainnya guna membahas perkembangan usaha serta menentukan langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi kendala operasional.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

The amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners is determined by the decree of the AGM. In the AGM on June 28, 2013, shareholders approved to give right and authority to PT. Patria Nusa Adamas as majority shareholder of the Company to determine the honorarium to each member of the Board of Commissioners. Total remuneration for all members of the Board of Commissioners forthe year 2013 was amounted to Rp 2.74 billion.

Board of DirectorsAccording to the Articles of the Association, the Company is managed and led by a Board of Directors. Members of the Board of Directors are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders for a period of two years and can be reappointed after the expiration of the term.

According to the result of AGM dated on June 28, 2013 the Board of Directors consists of four members, ie one President Director and three Directors. Three members of the Board of Directors are not affiliated with the controlling shareholders of the Company, allowing them to make decisions based on professional and objective considerations. The Board of Directors consists of individuals who are experts in their fields and have twenty years of experience in finance and in the capital markets.

The scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors in 2013 are as follows:

• Handrata Sadeli as President Director who is in charge to coordinate the activities of the Board of Directors and in charge in Risk Management.• Rosmini Lidarjono as Director who is in charge in operation, accounting and finance• Menas Shahaan as Director who is in charge in Corporate Finance and Business Development• Indra Christanto as a Director who is in charge in marketing.

The Board of Directors has counducted 15 evaluation meetings and some incidental meetings to discuss the latest developments and to decide on actions to take to overcome operational challenges.

66

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi selama tahun 2013, antara lain adalah:• Pelatihan perpajakan• Pelatihan Good Corporate Governance• Program team building direksi perusahaan efek• Sosialisasi peraturan pasar modal.

Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan Key Performance Indicators (KPI). Beberapa KPI diantaranya adalah pertumbuhan pendapatan, struktur pendapatan, struktur biaya, profitabilitas, kinerja di setiap divisi, kepuasan konsumen, inovasi, proses operasional, manajemen risiko, kepatuhan, teknologi informasi dan manajemen sumber daya manusia. Penilaian kinerja Direksi juga mengacu kepada rencana kerja yang telah disusun oleh Direksi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris pada awal tahun. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir semester dan tiap akhir tahun. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Jumlah remunerasi bagi Direksi ditentukan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam RUPS pada tanggal 28 Juni 2013, pemegang saham menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi untuk tahun buku 2013. Selanjutnya Dewan Komisaris menggunakan hasil penilaian kinerja Direksi untuk menjadi dasar penetapan remunerasi bagi setiap anggota Direksi. Jumlah remunerasi bagi seluruh anggota Direksi Perseroan yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2013 adalah sebesarRp 7,53 miliar.

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dewan Komisaris dan Direksimerupakan rapat yang membahas seluruh aspek kegiatan perusahaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan keputusan-keputusan menyangkut tata kelola perusahaan, kinerja dan produktivitas perusahaan, peningkatan efisiensi, dan hal-hal lainnya.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan rapat evaluasi sebanyak 7 kali. Sebelum dilaksanakannya rapat, seluruh peserta rapat sudah memperoleh laporan kinerja setiap divisi perusahaan pada

During the year 2013 the Board of Directors had attended training programs in order to improve their competence, including:• Training of taxation;• Training of Good Corporate Governance;• Team building program for directors of the securities company. • Socialization of the latest capital market regulation.

Performance evaluation of the Board of Directors is conducted by the Board of Commissioners, both individually and collectively based on Key Performance Indicators (KPI). Some indicators are such as revenue growth, revenue structure, cost structure, profitability, division performance, customer satisfaction, innovation, operational processes, risk management, compliance, information technology and human resource management. Directors’ performance appraisal also refers to the business plan that has been prepared by the Board of Directors and submitted to the Board of Commissioners at the beginning of the year. Assessment is conducted at the end of half-year and at the end of the year. Performance evaluation results are reported at the AGM by the Board of Commissioners.

The amount of remuneration for the Board of Directors is determined by AGM. According to the AGM on June 28, 2013, the shareholders approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine remuneration for each member of the Board of Directors for the financial year 2013. Then the Board of Commissioners used the results of the performance appraisal to be the basis for determining the remuneration of each member of the Board of Directors. Total remuneration for the Board of Directors which is paid in the form of salaries and other benefit for the year 2013 was Rp 7.53 billion.

Meeting of the Board of Commissioners and Board of DirectorsThe Board of Commissioners and the Board of Directors meet jointly to discuss all aspects of the Company’s operations in order to produce decisions on issues concerning corporate governance, operations, productivity, efficiency and other matters.

During 2013, the Board of Commissioners and Board of Directors held 7 evaluation meetings. Before the commencement of meetings, all participants receive the latest performance reports of the Company’s divisions

67

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

bulan sebelumnya. Laporan ini akan dievaluasi oleh seluruh peserta, sehingga Dewan Komisaris dan Direksi akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kinerja dan produktivitas perusahaan pada bulan tersebut dan menjadi acuan untuk pengembangan usaha kedepannya. Dalam beberapa kesempatan, Dewan Komisaris telah melakukan rapat-rapat dan conference call secara insidentil dengan anggota Direksi agar diperoleh informasi yang cepat dan akurat, khususnya dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dalam industri pasar modal yang diperkirakan dapat mempengaruhi aktivitas Perseroan.

Komite AuditKomite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya dengan melaksanakan kajian atas laporan keuangan Perusahan; manajemen risiko, pengendalian internal, kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, kinerja, kualifikasi dan independensi auditor eksternal serta implementasi dari fungsi audit internal & kepatuhan.

Komite Audit berkoordinasi secara erat dengan Divisi Audit Internal & Kepatuhan serta Auditor Eksternal dalam memenuhi tanggungjawabnya.

Tanggung jawab Komite Audit mencakup:• Menelaah informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan;• Menelaah kepatuhan Perseroan dengan ketentuan pasar modal dan peraturan terkait lainnya;• Menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan audit oleh auditor internal;• Melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang paparan risiko serta pengaturan pengendalian internal oleh Direksi• Mengatur hubungan dengan auditor eksternal dan melakukan pembahasan secara berkala dengan mereka selama periode audit;

Pada tahun 2013 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 7 kali yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.

Komite Audit dapat mengundang Divisi Audit Internal & Kepatuhan serta Divisi ManajemenResiko untuk menghadiri rapat dalam rangka memberikan informasi penting di dalam kegiatan operasional Perusahaan, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

encompassing the activities of the previous month. This report is evaluated and analyzed by all of the participants so that the Board of Commissioners and Board of Directors will have a clear picture on the performance and productivity of the company during that month and have guidance for business development in the future.

In certain instances, the Board of Commissioners has held incidental meetings and conference calls with Board of Directors to obtain quick and accurate information necessary to perform its supervisory function, especially in facing quick changes in capital market industry which might influence the Company’s activities.

Audit CommitteeThe Audit Committee supports the oversight function of the Board of Commissioners by reviewing and providing assurance on the Company’s financial statements, risk management, internal control, compliance with legal and regulatory requirements, the external auditor’s performance, qualifications and independence, and also the implementation of the internal audit & compliance function.

The Audit Committee coordinates closely with the Internal Audit & Compliance Division and the External Auditor to fulfill their responsibilities.

The responsibilities of the Audit Committee are include the following:• Reviewing the financial information that the Company intends to disclose;• Reviewing the Company’s compliance with capital market laws and other relevant regulations;• Reviewing and evaluating the audits performed by the internal audit;• Reporting to BoC the Company’s risk exposure and implementation of risk management and internal control arrangements by the BoD;• Overseeing relations with the external auditors and consulting regularly with them during the course of the audit;

During 2013 the Audit Committee met 7 times that was attended by all member of Audit Committee.

Audit Committee could invite the Internal Audit & Compliance Division and Risk Management Division to attend the Audit Committee’s meeting in order to get the important information related to Company’s operational, which can affect in taking decision.

68

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Komite Audit diangkat oleh, dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit dipimpin oleh seorang Komisaris Independen Perseroan, sedangkan dua anggota lain berasal dari luar Perseroan, sehingga menjamin kemandiriannya. Keanggotaan Komite Audit per 31 Desember 2013 sebagai berikut:

Ketua : Peter Setiono(Komisaris Independen) Anggota : JuliantoroAnggota : Mustofa Berikut ini riwayat hidup singkat dari anggota Komite Audit:

JuliantoroMenjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2004. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Menyelesaikan pendidikan di Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta pada tahun 1986. Memulai karirnya di PT Rana Sankara, Jakarta pada tahun 1983 hingga 2011 dengan posisi terakhir sebagai Manajer Keuangan.

MustofaMenjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2009. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan di STIAMI Jakarta jurusan Administrasi Fiskal pada tahun 1995 dan Universitas Jayabaya jurusan Magister Ilmu Hukum pada tahun 2009. Memulai karirnya sebagai karyawan tetap di RS. Husada (1990), kemudian di PT Medifarma (1990-1991), RS. Dirga Husada (1991-1996) dan PT Samuel Sekuritas Indonesia (2001). Mendirikan KKP Mustofa & Rekan pada tahun 2001 hinggasaat ini dan menjabat sebagai Partner.

Audit Internal dan KepatuhanDivisi Audit Internal dan Kepatuhan dipimpin oleh seorang Senior Manager dan dibantu oleh Ass. Manager. Fungsi dari divisi ini diatur oleh Piagam Audit Internal & Kepatuhan yang dikeluarkan oleh Dewan Direksi. Piagam tersebut menjelaskan struktur Divisi Audit Internal dan Kepatuhan, kewajiban, dan tanggung jawab Auditor Internal dan Kepatuhan.

The Audit Committee is appointed by the Board of Commissioners, and reports directly to them. The Audit Committee is chaired by one of the Company’s Independent Commissioners while the other two members are external parties in order to guarantee the independence of theCommittee. As of 31 December 2013, the Audit Committee membership was as follows:

Chairman : Peter Setiono (Independent Commissioner)Member : JuliantoroMember : Mustofa

Below is a brief biography of member of Audit Committee:

JuliantoroMember of Audit Committee of the Company since 2004. Indonesia citizen, born in 1956. He obtained his education from Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta in 1986. He began his career at PT Rana Sankara from 1983 until 2011 in which his last position was Finance Manager.

MustofaMember of Audit Committee of the Company since 2009. Indonesia citizen, born in 1969. He obtained his education from STIAMI Jakarta, major in Fiscal Administration, in 1995 and from Universitas Jayabaya, major in Magister of Legal Science, in 2009. He began his career at RS. Husada (1990), then PT Medifarma (1990-1991), RS. Dirga Husada (1991-1996) and PT Samuel Sekuritas Indonesia (2001). He established KKP Mustofa & Rekan in 2001 until now and holds position as a Partner.

Internal Audit and ComplianceThe Internal Audit & Compliance Division is led by the Senior Manager assisted by an Assistant Manager. Function of this division is arranged by the Charter of Internal Audit & Compliance which is issued by Board of Directors. The Charter specifies the structure of the Internal Audit & Compliance Division, duties, and responsibilities of internal auditor and compliance.

69

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Semua anggota dari Divisi Audit Internal & Kepatuhan setuju untuk mematuhi kode etik bisnis dari PT Panin Sekuritas Tbk.

Ketua Divisi Audit Internal dan Kepatuhan ditunjuk oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Divisi Audit Internal dan Kepatuhan dalam melaksanakan kewajibannya berhubungan erat dengan Komite Audit.

Pelaksanaan fungsi audit internal dan kepatuhan yang berjalan dengan baik tidak terlepas dari kualitas sumber daya yang melakukan tugas tersebut. Oleh karena itu, pegawai yang berada dalam fungsi tersebut secara rutin diberikan pelatihan baik pengetahuan audit maupun pengetahuan tentang peraturan baru dalam industri pasar modal.

Susunan Divisi Audit Internal & Kepatuhan yaitu :

Yudha Satya AmidarmoMenjabat sebagai Senior Manajer Divisi Audit Internal dan Kepatuhan sejak tahun 2007 dan memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976, meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di STIE Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan. Beliau telah aktif di Pasar Modal Indonesia sejak tahun 1999 dan sebelumnya sebagai eksternal auditor di KAP Prasetio & Utomo (Arthur Anderson).

Samuel HudoyoMenjabat sebagai Ass. Manajer Divisi Audit Internal dan Kepatuhan di Perusahaan. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1986, meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Indonesia serta memiliki Izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Mulai bekerja di Perusahaan sejak tahun 2010 dan sebelumnya bekerja sebagai eksternal auditor di KAP Siddharta & Widjaja (KPMG) sejak tahun 2007.

Tanggung jawab Audit Internal & Kepatuhan sesuai dengan piagam Audit Internal yang telah dikeluarkan mencakup:

• Mengidentifikasi dan mengevaluasi paparan risiko yang signifikan dan berkontribusi terhadap peningkatan manajemen risiko serta sistem pengendaliannya.

All members of the Internal Audit Unit agree to comply fully with the Code of Business Principles of PT Panin Sekuritas Tbk.

The Head of Internal Audit Unit is appointed by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, he reports directly to the President Director of the Company. The Internal Audit & Compliance Division works closely with the Audit Committee.

The positive conduct of the internal audit & compliance functions is also due to the quality of human resource it has at its disposal. Therefore, employees in this function are well trained periodically for audit knowledge and new rules in capital market industry.

Composition of Internal Audit & Compliance is:

Yudha Satya AmidarmoSenior Manager of Internal Audit & Compliance Division since 2007 and holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Born in 1976, graduated as bachelor degree in Economics majoring in Accounting from STIE Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan. He has been actively engaged in Indonesia Capital Market since 1999, and he was an external auditor at KAP Prasetio & Utomo (Arthur Anderson).

Samuel HudoyoAss. Manager of Internal Audit & Compliance Division in the Company. Born in 1986, graduated as bachelor degree in Economics majoring in Accounting from University of Indonesia and holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. He has been working in the Company since 2010, and he worked as an external auditor at KAP Siddharta & Widjaja (KPMG) started from 2007.

The responsibilities of the Internal Audit & Compliance Division as mentioned on the Charter include:

• Identifying and evaluating significant exposures to risk and contributing to the improvement of risk management and control systems;

70

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memperhatikan prinsip kehati-hatian dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam aktivitas bisnis Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam LK V.D.3 mengenai Pengendalian Internal Perusahaan Efek• Membantu Perusahaan dalam melaksanakan pengendalian yang efektif melalui evaluasi efektivitas dan efisiensinya, serta mendorong upaya perbaikan secara berkelanjutan untuk mencapai kondisi sebagai berikut:

- Operasional usaha dilaksanakan secara efisien dan mencapai hasil yang efektif. - Informasi keuangan dan operasional yang dapat diandalkan dan memiliki integritas. - Aset-aset Perusahaan terjaga, dan - Tindakan dan keputusan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Perundang- undangan serta peraturan yang berlaku.

Divisi Audit Internal & Kepatuhan bertanggung jawab untuk menyusun rencana audit tahunan dan mengkomunikasikannya secara intensif dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit. Sesudah kesimpulan dari masing-masing audit, Divisi ini bertugas membuat laporan tertulis mengenai temuan, kesimpulan dan rekomendasi. Divisi Audit Internal & Kepatuhan bertanggung jawab untuk menindaklanjuti hasil audit untuk memastikan tindakan manajemen telah diterapkan secara efektif atau bahwa manajemen Perusahaan telah menerima risiko untuk tidak mengambil keputusan tersebut.

Pada tahun 2013, Divisi Audit Internal dan Kepatuhan telah melakukan review dan pemeriksaan rutin atas kegiatan operasional Perusahaan, termasuk didalamnya mengenai masalah laporan keuangan dan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2013, Divisi Audit Internal dan Kepatuhan tidak menemukan adanya hal signifikan dan material yang secara potensial dapat mengganggu efektivitas kinerja Perusahaan.

Whistle-Blowing SystemSejalan dengan komitmen perusahaan dalam melaksanakan GCG, Perseroan telah mengembangkan kebijakan Whistle-Blowing System untuk mendeteksi secara dini pelanggaran di perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non

• To ensure that each activity has been done prudently and complied with the regulation and to ensure that there’s no any discrepancy in the Company’s business activities according to regulation from Bapepam LK No. V.D.3 regarding the Internal Control of Securities Company.• Assisting the Company in maintaining effective controls by evaluating their effectiveness and efficiency and by promoting continuous improvement to achieve the following conditions: - Operations are performed efficiently and achieve effective results, - Financial and operational information is reliable and possesses integrity, - Assets are safeguarded, and - Actions and decisions of the Company is in compliance with laws and regulations.

The Internal Audit & Compliance Division is responsible for preparing an annual audit plan and is required to communicate frequently with the BoC, BoD and the Audit Committee on its execution. Upon the conclusion of each audit, the Internal Audit & Compliance Division produces a written report on the findings, conclusions and recommendations and present a summary of the same to the President Director and the BoC. The Internal Audit & Compliance Division is responsible for following up the audits to ensure that management actions have been effectively implemented or that Company’s management has accepted the risk of not taking action.

In 2013, Internal Audit & Compliance Division has periodically audited and reviewed the operation activities of the Company, including financial reporting and compliance to the valid rules and acts. During 2013, Internal Audit & Compliance Division did not find a significant and material issue which potentially disrupts the effectiveness of Company’s performance.

Whistle-Blowing SystemIn line with the company’s commitment to implement good corporate governance, the Company has developed a policy of Whistle-Blowing System that used for early detection of violations in the Company which may cause financial or non-financial loss, including those

71

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

finansial, termasuk hal-hal yang merusak citra perusahaan. Melalui sistem ini, Perseroan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dengan pola pengawasan yang menyeluruh dan melibatkan seluruh pegawai sehingga memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terkait dengan Perseroan.

Whistle-Blowing System dikembangkan dan dikelola oleh divisi Audit Internal dan Kepatuhan. Informasi yang dapat dilaporkan melalui Whistle-Blowing System antara lain tindakan fraud (kecurangan, penipuan atau penggelapan), kelalaian, kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, perbuatan kriminal, pelanggaran peraturan dan kode etik serta perbuatan yang membahayakan keselamatan kerja atau membahayakan keamanan perusahaan serta merugikan perusahaan.

Mekanisme Whistle Blowing-System adalah karyawan menginformasikan suatu pelanggaran atau potensi pelanggaran oleh karyawan lain kepada divisi Audit Internal dan Kepatuhan melalui telepon, surat email, atau media komunikasi lainnya. Selanjutnya, Internal Audit dan Divisi Kepatuhan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan menyajikan hasil penyelidikan kepada Dewan Direksi untuk memutuskan tindakan atas hasil investigasi. Audit Internal dan Divisi Kepatuhan harus memastikan perlindungan yang memadai kepada pelapor dan pelapor tidak dirugikan setelah mengirimkan laporannya.

Auditor EksternalPengawasan terhadap Perseroan selain dilaksanakan oleh auditor internal juga dilaksanakan oleh auditor eksternal. RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012 telah menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 serta menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukannya.

Selanjutnya Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (a member of BDO International Limited) (“BDO”) untuk melakukan audit independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun 2013, yang merupakan penunjukan untuk tahun ke-4. Sementara akuntan yang melaksanakan

who damage the image of the Company. Through this system, the Company may prevent the occurrence of violations by involving all employees in monitoring to provide a sense of security for all parties related to the Company. Whistle-Blowing System is developed and maintained by Internal Audit and Compliance Division. Information that can be reported through Whistle-Blowing System are such as acts of fraud (deception, cheating, corruption), negligence, violence against employees or leaders, extortion, drug use, abuse, crime, violation of rules and codes of conduct and deeds endanger the safety or jeopardize the security of the company and damage the company.

Mechanism of Whistle-Blowing System is the employees inform of a violation or potential violation by another employee to Internal Audit and Compliance division via telephone, email, letter or other communication media.Furthermore, Internal Audit and Compliance Division will follow up the report by conducting an investigation and present the results of investigation to the Board of Directors to decide the action following the results of investigation. Internal Audit and Compliance Division shall ensure the adequate protection to complainant and the complainant was not harmed after submitting its report.

External Auditor Monitoring activity to the Company is implemented by internal auditors as well as external auditor. The Annual General Meeting of Shareholders held on June 28, 2012 resolved to grant authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Public Accountant that would audit the Company’s financial report for the financial year 2013 and to determine the amount of honorarium and other requirements for such appointment.

The Board of Commissioners subsequently appointed the Certified Public Accountants of Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (a member of BDO International Limited) (“BDO”) to conduct an independent audit of the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the year 2013, in which that appointment was for the 4th year. Meanwhile the appointed

72

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

audit adalah Santanu Chandra, CPA, yang merupakan penunjukan untuk tahun ke-3.Total honorarium yang dibayarkan kepada BDO terkait dengan jasa audit atas laporan keuangan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp 180 juta.

Permasalahan Hukum dan Sanksi AdministratifPada tahun 2013, Perseroan memiliki dua permasalahan hukum (kasus litigasi), sebagai berikut :

• Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya atas perkara No. 146 K/ Pdt/2009 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan penerbitan Medium Term Notes (MTN) oleh Penggugat. Berdasarkan salinan resmi Putusan Mahkamah Agung yang diterima Perseroan tanggal 4 Oktober 2012, diputuskan antara lain meminta Perseroan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada Penggugat dan membayar kerugian kepada Penggugat sebesar Rp 500 juta bersama- sama dengan tergugat lainnya. • Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya atas perkara No. 29/ PDT.G/2011/PN.JKT.PST di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham satu Emiten dimana Perseroan menjadi salah satu Penjamin Emisi Efek. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 28 Juni 2011 telah memutuskan antara lain gugatan penggugat tidak dapat diterima. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 4 September 2012 telah memutuskan antara lain menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini perkara berada dalam tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Manajemen berkeyakinan bahwa putusan atas perkara-perkara tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Pada tahun 2013 Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi administratif yang berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Kode Etik dan Budaya PerusahaanDalam melaksanakan aktivitas usahanya, Perseroan berupaya untuk menerapkan kode etik dan budaya perusahaan dalam setiap tingkatan organisasi. Hal ini bertujuan agar lingkungan kerja perusahaan menjadi lingkungan kerja yang profesional, mengoptimalkan seluruh potensi karyawan,

accountant was Santanu Chandra, CPA, in which that appointment was for the 3rd year.Total honorarium paid to BDO in regards to its audit services for the year of 2013 was Rp 180 million.

Lawsuits and Administrative SanctionsIn the year 2013, the Company had two lawsuits (litigation cases), as follows:

• The Company became a defendant along with other defendants for the case No. 146 K/Pdt/2009 at South Jakarta District Court, in connection with the issuance of Medium Term Notes (MTN) by the plaintiff. Based on official copy of the Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia which received by the Company on October 4, 2012, it has been decided request the Company to reinstate all MTN to the plaintiff and pay damages to the plaintiff amounted Rp 500 million jointly with other defendant. • The Company became a defendant along with other defendants for the case No. 29/ PDT.G/2011/PN.JKT.PST at South Jakarta District Court, in connection with the Initial Public Offering of an Issuer, which the Company became one of the Underwriters. On June 28, 2011 the Central Jakarta District Court has been decided that the plaintiff’s lawsuit can not be accepted. On September 4, 2012 the DKI Jakarta High Court has decided to strengthen the Central Jakarta District Court’s verdict. This case is at the Supreme Court Stage.

The Company’s management convinces that the decision of those lawsuits does not impact significantly on the business activities of the Company.

In 2013 the Company, member of the Board of Commissioners and Board of Directors did not accept administrative sanctions that significantly affect the Company’s business activities.

Code of Conduct and Corporate CultureIn carrying out its business activities, the Company seeks to apply the code of conduct and corporate culture at all levels of the organization. It is intended to create a professional working environment, to optimize the potency of employees, and to provide comfort environment to employees and

73

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

dan memberikan kenyamanan kepada seluruh karyawan dan manajemen dalam menjalankan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan.Kode etik dan budaya perusahaan diterapkan dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan dan dan kode etik yang berlaku di pasar modal, yaitu:

• Peraturan Bapepam nomor V.E.1 tentang perilaku perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai perantara pedagang efek,• Peraturan Bapepam nomor V.F.1 tentang perilaku perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek,• Peraturan Bapepam-LK nomor V.B.4 tentang perilaku agen penjual efek reksa dana,• Peraturan Bapepam nomor V.G.1 tentang perilaku yang dilarang bagi manajer investasi,• Kode etik asosiasi wakil perantara pedagang efek,• Kode etik asosiasi wakil penjamin emisi efek,• Kode etik asosiasi wakil manajer investasi.

Sekretaris PerusahaanPerseroan menyadari pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan yang mempunyai tanggung jawab antara lain :

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam, bursa efek, pemegang saham, pemegang obligasi dan masyarakat,• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan,• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, serta• Memberi masukan kepada Direksi dalam mematuhi ketentuan pasar modal. • Membantu Direksi dalam hal tata kelola dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Pejabat Sekretaris Perusahaan saat ini adalah Prama Nugraha. Berikut ini riwayat hidup singkat dari Sekretaris Perusahaan:

management in running the business toachieve its goals. Code of conduct and corporate culture has been implemented in the Company by referring to the rules and regulation as well as code of conduct applied in the capital market, include :

• Bapepam Rule no. V.E.1 regarding the behavior of securities company that has activity as a broker-dealer,• Bapepam Rule no. V.F.1 regarding behavior of securities company that has activity as an underwriter,• Bapepam-LK Rule no. V.B.4 regarding behavior of sales agent of mutual fund,• Bapepam Rule No. V.G.1 regarding prohibited conduct for investment manager,• Code of conduct of broker-dealer association,• Code of conduct of underwriter representative association,• Code of conduct of investment manager association.

Corporate SecretaryThe Company realizes the importance of information disclosure and effective communication with the stakeholders. The Company has appointed a Corporate Secretary, who is responsible :

• For being the link between the Company and the Capital Market Supervisory Agency, stock exchanges and the public.

• To disseminate information to the public on relevant issues concerning the company, • To monitor the latest developments in the capital market, especially pertaining to capital market regulations; and • To give input to the Board of Directors regarding compliance with capital market rules.• To support the Board of Directors regarding corporate governance and corporate social responsibilities.

The Company has appointed Prama Nugraha as a Corporate Secretary. Below is a brief biography of Corporate Secretary:

74

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Prama NugrahaMenjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2005. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti Jakarta, jurusan Teknik Industri pada tahun 1998 dan Magister Manajemen Universitas Indonesia pada tahun 2001. Memulai karirnya di pasar modal pada tahun 2000 sebagai Corporate Finance Officer di PT Panin Sekuritas Tbk. Pada tahun 2004 diangkat sebagai Manager Corporate Finance.

Pada tahun 2013 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegaitan sebagai berikut :

• Menyampaikan laporan keuangan interim dan tahunan kepada otoritas pasar modal serta memuat iklan laporan keuangan di media masa.• Menerbitkan Laporan Tahunan 2012 pada bulan April 2013. Informasi dalam laporan tahunan ini dapat dijadikan panduan bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam RUPS.• Melaksanakan RUPS Tahunan pada bulan Juni 2013, melaporkan hasil RUPS kepada otoritas pasar modal serta mempublikasikanya di media massa.• Melaksanakan Paparan Publik pada bulan Juni 2013, yang menjelaskan perkembangan kinerja perusahaan, kebijakan yang telah dan akan diambil serta prospek usaha. Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham, analis efek dan calon investor serta media masa. • Menerima sejumlah analis dan investor yang ingin mengetahui langsung perkembangan dan rencana usaha Perseroan.• Memproses pemeringkatan perusahaan dan mempublikasikan hasil peringkat perusahaan.• Menyampaikan informasi penting kepada Bapepam, bursa efek dan media lainnya mengenai kejadian-kejadian penting yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan usaha dan nilai efek Perseroan. Sepanjang tahun 2013 Sekretaris Perusahaan telah mengirimkan 33 laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.• Melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan

Prama NugrahaCorporate Secretary of the Company since 2005. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia Citizen, born in 1974. He graduated from Trisakti University, Jakarta majoring in Industrial Engineering in 1998 and University of Indonesia, Magister of Management, in 2001. Started his carrer in the capital market in 2000 as a Corporate Finance Officer at PT Panin Sekuritas Tbk. In 2004 he was promoted as a Manager Corporate Finance.

During 2013, Corporate Secretary has performed activities include :

• Submitting interim and annual financial reports to the capital market authorities and publishing it in news media.• Issuing 2012 Annual Report on April 2013. Shareholders can take into account the information contained in the annual report to decide on issues discussed during the Shareholders’ Meeting. • Conducting Annual Shareholders’ General Meeting on June 2013, reporting the result of the Meeting to the capital market authorities and publishing it in news media.• Conducting Public Expose on June 2013 which explained the latest developments related to the Company’s performance, the latest policies taken, and business plan. This event was attended by shareholders, stock analysts and potential investors and was covered by the media.• Meeting with stock analysts and investors who were looking for the Company’s development and business plan.• Processing the Company’s rating and publishing rating result.• Submitting material information to the Capital Market Supervisory Agency, stock exchange and other publications regarding important news/events that could have a material impact on the Company and its shares’ value. During 2013 the Corporate Secretary has submitted 33 disclosure reports to the Indonesia Stock Exchange.• Implementing corporate social responsibility activities.

75

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Media Penyebaran InformasiPerseroan sebagai sebuah perusahaan publik memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan usahanya, baik kepada otoritas pasar modal, investor maupun masyarakat umum. Untuk itu Perseroan telah menggunakan berbagai akses penyebaran informasi. Panin Sekuritas memiliki situs www.pans.co.id, dimana dapat diakses berbagai informasi mengenai Perseroan termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, siaran pers serta jenis layanan dan produk. Informasi Perseroan juga dapat diakses melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dimana Perseroan selalu menyampaikan informasi terbaru. Publikasi laporan keuangan telah dilakukan setiap tiga bulan melalui situs Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, serta setiap enam bulan melalui surat kabar. Perseroan secara rutin melakukan publikasi di media masa guna meningkatkan pemahaman publik mengenai berbagai produk dan prestasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan usaha dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan, sementara informasi mengenai jenis layanan dan produk dapat menghubungi divisi Layanan Nasabah dan Pemasaran.

Khusus informasi mengenai perkembangan kegiatan Manajer Investasi dan reksa dana dapat diakses melalui situs PT Panin Asset Management, yaitu www.panin-am.co.id. Perkembangan mengenai produk reksadana, seperti Nilai Aktiva Bersih, dapat diperoleh juga setiap hari di beberapa surat kabar nasional.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerseroan sebagai perusahaan publik maupun perusahaan efek memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang telah berperan bagi pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 2013, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan diprioritaskan pada program pendidikan, khususnya pendidikan mengenai pasar modal. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial khususnya dalam rangka peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai aktivitas dan peluang investasi di pasar modal. Perseroan telah melakukan sejumlah sosialisasi ke berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai industri pasar modal, antara lain mengenai peluang investasi di pasar modal, market outlook dan pasar modal syariah. Perseroan telah menjadi nara sumber dalam berbagai acara

Information Dissemination MediaAs a publicly listed company, the Company has an obligation to disseminate information on its operations to the capital market authorities, to investors and to the public. To fulfill this obligation the Company has used various information dissemination media. The Company owns the website www.pans.co.id, where information such as company profile, financial reports, press releases and service and product descriptions can be accessed. Information on the Company can also be obtained from the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) to which the Company always provides the latest updates. The publication of the financial reports is conducted every three months in the website of the Company and Indonesia Stock Exchange, and every six months in the newspaper. The Company also routinely publishes information in the news media in order to increase public understanding about the Company’s products and achievements. Further information on the Company’s operational activities can be obtained through Corporate Secretary, while information on the services and products offered can be obtained by contacting the Marketing and Customer Services Division.

Information about the development of the Investment Manager activities and mutual funds performance can be accessed through the website of PT Panin Asset Management, namely www.panin-am.co.id. Information on mutual fund products, such as the Net Asset Value, can also be obtained daily in several national newspapers.

Corporate Social ResponsibilityThe Company, as a public company and securities company, has a social responsibility to the community that has contributed to the growth of the Company. In 2013, corporate social responsibility activities are prioritized in education programs, particularly education about capital market. This responsibility is reflected in social activities, especially in the context of increasing public awareness and knowledge about the activities and investment opportunities in capital market. The Company has conducted a number of socialization in cities around Indonesia to enhance people’s understanding about capital market industry, including the investment opportunities in capital market, market outlook and sharia capital market. The Company has acted as news source for a number of seminar and talk shows.

76

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

diskusi mengenai pasar modal dan bekerja sama dengan media massa dalam mengulas perkembangan ekonomi dan investasi. Dalam kunjungan ke berbagai kota di Indonesia, Perseroan telah bertemu dengan sejumlah perusahaan dan menjelaskan mengenai berbagai peluang pendanaan di pasar modal.

Sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap pengembangan pasar modal, khususnya pasar modal syariah di Indonesia, pada bulan Agustus 2013 Perseroan dan Panin Asset Management telah menandatangani nota kesepahaman dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (“MES”) dalam rangka melaksanakan program sosialisasi dan edukasi pasar modal syariah.

Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) untuk menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (“SPMS”) di Jakarta dan bekerjasama dengan MES untuk menyelenggarakan SPMS sebanyak 17 kali kegiatan di 12 kota besar di Indonesia. Materi yang disampaikan dalam SPMS antara lain Pengenalan Investasi dan Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia, Landasan Fikih Pasar Modal Syariah dan Pengenalan Produk Pasar Modal Syariah. Para pembicara yang menyampaikan materi dari berbagai latar belakang, yaitu Pengurus MES, BEI, DSN-MUI, KSEI, Perseroan dan Panin Asset Management. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik, dengan peserta mencapai lebih dari 2000 orang dari berbagaikalangan, yaitu 70% umum (akademisi, pengusaha, notaris, komunitas dan lain-lain) dan 30% mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal syariah Indonesia sudah mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia sebagai salah satu pilihan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

The Company also has cooperated with the media to provide information on economic progress and investment. During its visits to cities around Indonesia, the Company has met with potential companies and provides information on opportunities to obtain sources of fund in the capital market.

As part of the Company’s commitment to the development of capital markets, particularly the Islamic capital market in Indonesia, in August 2013 the Company and Panin Asset Management have signed a memorandum of understanding with the Islamic Economic Society (“MES”) in order to implement socializing and education programs of Islamic capital market.

Throughout the year 2013, the Company has cooperated with IDX to organize the School of Islamic Capital Market (SPMS) in Jakarta and has cooperated with MES to hold 17 SPMS classes in 12 major cities in Indonesia. Material presented in SPMS include Introduction to Investing and Investment in Indonesia Capital Market Shariah, Fiqh of Islamic Capital Markets and Introduction to Islamic Capital Market Products. The guest speakers were from a variety of backgrounds; include MES, IDX, DSN-MUI, KSEI, the Company and Panin Asset Management. These activities were very well appreciated, with more than 2,000 participants from various backgrounds, consisting of 70% public (academia, entrepreneurs, notaries, communities, etc.) and 30% students. This suggests that the Indonesian Islamic capital markets have got a positive response in Indonesia as an alternative of investment instruments that is accordance with Islamic principles.

77

Kota | City Tanggal | Date Level

Jakarta 16 Maret/March 2013 Level I & II

Bandung 15 Juni/June 2013 Level I & II

Balikpapan 15 Juni/June 2013 Level I

Denpasar 22 Juni/June 2013 Level I

Pontianak 29 Juni/June 2013 Level I

Padang 7 September 2013 Level

Batam 21 September 2013 Level I

Surakarta 5 Oktober/October 2013 Level I

Yogyakarta 19 Oktober/October 2013 Level I

Semarang 26 Oktober/October 2013 Level I & II

Pekanbaru 2 November 2013 Level I & II

Makasar 16 November 2013 Level I & II

Malang 30 November 2013 Level I & II

Jadwal Sekolah Pasar Modal Syariah 2013 |Schedule of School of Islamic Capital Market

Laporan TahunanAnnual Report2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

78

Disamping program pendidikan pasar modal, CSR juga dilaksanakan dalam rangka kepedulian terhadap kesejahteraaan masyarakat. Program ini diwujudkan antara lain melalui pemberian sumbangan terhadap korban bencana banjir di Jakarta pada bulan Januari 2013 dan kegiatan donor darah pada bulan Maret 2013.

CSR is also implemented in order to use concern for the welfare of society. This program is performed by giving donations to the flood victims in Jakarta in January 2013 and the blood donation in March 2013.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

79

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Manajemen RisikoRisk Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Laporan TahunanAnnual Report2013

80Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Selama tahun 2013 Komite Audit melakukan pertemuan rutin dengan Divisi Audit Internal & Kepatuhan serta Manajemen Resiko untukmemenuhi tanggung jawab kepengawasannya. Hal ini juga mencakup integritas laporankeuangan Perusahaan; manajemen risiko dan pengendalian internal; kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan; kinerja, kualifikasi, dan independensi akuntan publik; serta kinerja fungsi audit internal. Kegiatan-kegiatan utama selama tahun ini adalahsebagai berikut:

Laporan KeuanganKomite Audit mengkaji laporan keuangankuartalan dan tahunan yang diserahkan oleh Direksi dan memeriksa laporan tahunan dan laporan keuangan sebelum dipublikasikan.

Audit Laporan Keuangan TahunanKAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan(anggota dari BDO Internasional), akuntanpublik Perusahaan, mendiskusikan dengan Komite Audit lingkup dan hasil auditlaporan keuangan tahunan, termasuk auditpengendalian internal atas pelaporankeuangan, dengan menggarisbawahi beberapa permasalahan penting yang telah dibahasbersama manajemen. Laporan mereka men-cakup permasalahan akuntansi, tata kelola dan pengendalian, serta perkembangan akuntansi terkini. Komite Audit telah yakin bahwa tidak ada pembatasan lingkup pemeriksaan auditor dan bahwa semua risiko penting telah dipertim-bangkan dalam pelaksanaan audit.

During 2013 the Audit Committee conducted regular meetings with the Internal Audit & Compliance Division and the Risk Management in fulfilling its oversight responsibilities. These extend to the integrity of the Company’sfinancial statements, risk management andinternal control; compliance with legal and regulatory requirements; the external auditors’ performance, qualifications and independence; and the performance of the internal auditfunction. The principle activities duringthe year were as follows:

Financial StatementsThe Audit Committee considered reports from the Board of Directors on the quarterly andannual financial statements and reviewedthe annual report and accounts prior to theirpublication.

Audit of the Annual AccountsKAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (member of BDO International), the Company’s external auditors, reviewed with the Committee the scope and outcome of their annual audit, including their audit of internal control over financial reporting, and highlighted the key mat-ters discussed with management. Their reports consisted of accounting matters, governance and control, and updated accounting develop-ments. The Audit Committee was assured that there were no scope limitations on the work of the auditors and that all important risks were considered in the audit.

Dari kiri ke kananFrom left to right

Peter Setiono,Juliantoro, Mustofa

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Manajemen RisikoRisk Management

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Komite Audit telah mendapat laporan pejabat bagian legal Perseroan bahwa tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dalam tahun 2013.

Manajemen Risiko dan Pengendalian InternalKomite Audit mengkaji seluruh pendekatan yang dilakukan oleh Perseroan mengenai pengelolaan dan pengendalian risiko serta proses yang dilakukan untuk mengelola risiko dan pengungkapan, khususnya yang mencakup hal-hal berikut:

• Tingkat pengungkapan dalam pengumuman laporan keuangan kuartalan;

• Isu penting terkait kebijakan baru dari regulator (OJK) dan SRO (BEI, KSEI & KPEI) yang mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan;

• Isu utama akuntansi dan pelaporan, men cakup setiap perubahan penting dalam prinsip-prinsip akuntansi;

• Prinsip-prinsip dan keputusan-keputusan akuntansi yang diterapkan dalam memper- siapkan laporan keuangan;

• Laporan interim dan laporan akhir tahun oleh akuntan publik mengenai status pengelolaan dan pengendalian risiko serta tindakan manajemen;

• Laporan Direksi tentang risiko dan pengen- dalian bisnis, kepastian positif tentang pengendalian operasi, kebijakan korporasi, dan kepatuhan terhadap Prinsip Bisnis;

Fungsi Audit Internal dan KepatuhanKomite Audit membahas rencana kerja audit dari departemen Audit Internal untuk tahun bersangkutan, menelaah hasilnya, dan me-nyatakan bahwa Komite Audit puas dengankinerja dan efektivitas departemen Audit Internal.

The Company legal officers had updated the Audit Committee that there were no significant continuing connected transactions in 2013.

Risk Management and InternalControl ArrangementsThe Audit Committee reviewed the Company’s overall approach to risk management and control and its processes for managing risk and disclosure, including specifically:

• The level of disclosure in quarterly financial results announcements;

• Important issues related new policies from Regulator (OJK) and SRO (BEI, KSEI & KPEI) which influenced the Company’s operation;

• The major accounting and reporting issues including any significant changes in accounting principles;

• The accounting principles and judgements applied in preparing the financial statements;

• External audit’s interim and year-end reports on the status of risk management and control and management’s responses;

• Reports from the Board of Directors on business risks and safeguards; and positive assurance on operating control, corporate policies and Code of Business Principles compliance;

Internal Audit and FunctionThe audit Committee discussed the audit plan of Internal Audit and Compliance Departments for the year, reviewed the results of their works andconfirmed that the Audit Committee wassatisfied with the performance and effective-ness of the Internal Audit Department.

81

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoRisk Management

Laporan TahunanAnnual Report2013

82Manajemen RisikoRisk Management

Perekonomian Indonesia mengalami pertum-buhan yang cukup menggembirakan hingga tahun 2013. Akan tetapi pengaruh ekonomi dunia dan regional masih memberikanpengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia yang tercermin pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipasar modal yang menjadi indikator perekonomian Indonesia. Pergerakan IHSG yang fluktuatif menimbulkan resiko investasi bagi investordan pihak-pihak yang terlibat didalamnya,termasuk perusahaan sekuritas yang menye-diakan jasa perantara pedagang efek.Terkait dengan resiko-resiko yang berhubungan dengan perdagangan efek dan aktivitasPerusahaan, maka kehadiran divisi Manajemen Resiko menjadi suatu keharusan bagiPerusahaan Sekuritas dewasa ini. PT.Panin Sekuritas Tbk. selalu mengedepankanpengelolaan resiko secara ketat untukmemastikan agar kelangsungan kegiatanPerusahaan berjalan dengan baik.Pengelolaan resiko yang baikotomatis akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah dalam bertransaksi dan menyimpan investasinya melalui Perusahaan.

Prinsip Mengenal NasabahBerdasarkan peraturan Bapepam-LK V.D.10, Perusaan Efek diwajibkan melakukan tatap muka dan wawancara secara langsung dengan calon nasabah pada saat pembukaan rekening efek. Nasabah diwajibkan melengkapi data-data dan dokumen yang dipersyaratankan dalam pembukaan rekening efek. Setelah semua per-syaratan dipenuhi, nasabah akan mendapatkan

The Indonesian economy was growing well until 2013. However, the influence of the world and regional economies still giving the indonesian economy a big influence which reflected in the movement of the Jakarta Composite Index (JCI) that is an indicator of the Indonesian economy. JCI fluctuating poses investment risk for investor and other parties invloved including the securi-ties company. Risk management division is very important for the company to control the risk associated with the securities trading and the company’s activities.. PT. Panin Sekuritas Tbk always manage risks strictly to ensure continu-ity of its activities run properly. A good Risk Management will provide security and comfort for the customer in securities trading with the company.

Know Your Customer PrincipleAccording to Bapepam-LK regulation V.D.10, securities company has to interview the cus-tomer face to face before opening the securities account. Any requirement to open the account must be fulfilled by the customer. After every requirement fulfilled, customer will be given

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoReport of the Audit Committee

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Nomor Sub Rekening Efek dan Nomor Single Identification(SID) dari KSEI, dan Rekening Dana Nasabah (RDN) dari pihak bank. Nasabah yang membuka lebih dari 1 (satu) rekening efek di perusahaan sekuritas yang berbeda akan meng-gunakan 1 (satu) nomor SID yang sama. Setiap nasabah diberikan nomor SID yang berbeda.

Transaksi EfekKetidakpastian ekonomi dunia tetap menjadi penyebab fluktuasi seluruh sektor industri khu-susnya industri Pasar Modal baik global maupun lokal. Hal ini menjadikan aktivitas transaksi efek tidak lepas dari Risiko Pasar yang merupakan risiko utama. Sistem TI yang semakin canggih sangat membantu dalam menjalankan operasi manajemen risiko tersebut. Dengan adanya risiko tersebut, Manajemen Risiko menggunak-an ”haircut ratio” dengan cara menilai efek-efek berdasarkan fundamental dan likuiditas tran-saksi efek tersebut terhadap semua nasabah. Haircut ratio tersebut akan terus diperbaharui dengan menilai kelayakan efek tersebut yang terdiri dari likuiditas transaksi atas efek terse-but, dan haircut ratio yang dikeluarkan oleh regulator. Jika dalam keadaan bahwa nasabah mempunyai kewajiban, sistem ”Margin Call” dan ”Force Sell” yang lebih ketat dari ketentuan Regulator masih terus dilakukan sebagai perin-gatan kepada nasabah dan untuk memperkecil meningkatnya ”haircut ratio” yang lebih tinggi lagi. Perseroan akan memberikan waktu kepada nasabah untuk mengambil tindakan perihal memperbaiki haircut ratio. Apabila ”haircut ratio” telah menunjukan ”Force Sell” Perseroan berhak untuk menjual efek-efek yang mengaki-batkan ”haircut ratio” tinggi tanpa persetujuan dari nasabah agar ratio kembali ke tingkat yang lebih aman.

Berdasarkan peraturan Bapepam-LK V.D.6 Kep:258, Juni 2008, nomor 6 huruf b) angka 6) mengenai penjualan efek secara paksa pada saat T+5. PPE wajib menginformasikankepada nasabah mengenai posisi saldo dana negatif pada rekening Efek reguler dan me-minta nasabah untuk menutup posisi saldo negatif dimaksud. Dengan adanya peraturan tersebut, risiko Perseroan mengenai kegagalan dalam melakukan penyelesaian transaksi efek dapat diturunkan. Kegagalan dalam melaku-kan penyelesaian transaksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan sistem, human error, efek yang belum siap dikirim, keterlambatan pembayaran, dan ciderajanji dari pembeli atau penjual. Kegagalantersebut dapat mengakibatkan kerugian pada Perseroan. Penyelenggara bursa dapat

Sub-Account number, Single Investor Identity (SID) number by KSEI and investor bank account. SID number is made specifically to the customer. Customer who has more than 1 (one) securities account, will only has 1 (one) SID.

Securities TradingThe uncertainty of world economy is a main cause of to the fluctuation of all industries spe-cifically in Capital Market globally. this condition is called market risk which is the main risk. To support Risk Management in doing such action, IT System has been refurbished. The existence of that risk make Company to value the securities based on fundamental value and liquidity of se-curities trading to all client which called Haircut Ratio. Haircut Ratio will always be revised by calculating the value of the securities not only based on fundamental and technical as stated above but also haircut ratio released by Regula-tor. In the case client is in negative cash posi-tion, the provision of Margin Call and Force Sell which more stringent than Regulator’s is applied to warn and minimized the increase of Haircut ratio. Company is giving some period to clients to take action in making the haircut ratio back to safe level. If the haircut ratio shows “Force Sell”, Company has right to sell securities that causes raise in haircut ratio without giving notice to client. Therefore the Company has determined trading ratio more stringent than Regulator’s to prevent a significant increase in the ratio.

According to Bapepam-LK regulation V.D.6, Kep:258, June 2008, number 6 letter b) point 6) state that Force Sell is at t+5 after the trans-action. The Company must notify the client regarding negative cash position at reguler securities account and ask client to transfer the money in making that account to be positive. With that regulation, risk of failure to settle in securities transaction can be decreased. Failure to settle the transactions can be caused by several factors, such as system failure, human er-ror, securities that cannot be delivered on time, late payments, and buyers or sellers breaking their promises. The Company could potentially face significant losses due to these factors. The Stock Exchange Authorities could levy fines and suspend further securities transactions car-ried out by the Company. In order to avoid the dangers posed by these risks, the Company has developed Standard Operating Procedures cov-ering the processing of securities orders and the settlement of transactions. These procedures must be strictly followed by affected employees

83

Laporan TahunanAnnual Report2013

melakukan ketentuan denda dan suspensi perdagangan efek melalui Peseroan. Dalam mengantisipasi resiko ini, Perseroan telah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang akan di pantau secara berkala agar sesuai dengan segala kondisi dan harus dipatuhi oleh karyawan terkait maupun para nasabah, yang antara lain meliputi prosedur pemesanan efek dan penyelesaian transaksi efek. Pemantauan dan revisi diperlukan guna mencegah terjadinya kesalahan sistem dengan menyesuaikan dengan peraturan terbaru. Perseroan terus mengem-bangkan sistem perdagangan, baik melalui dealer maupun online trading. Perseroan menyadari jika tidak meningkatkan sistem TI, kesempatan untuk menarik nasabah baru men-jadi hilang maupun menjaga eksistensi nasabah yang ada. Oleh karena itu, pengujian sistem TI telah dilakukan secara rutin baik internal mau-pun dengan pihak eksternal, seperti bursa efek, guna memastikan bahwa transaksi efek dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat. Hingga saat ini Perseroan belum pernah mengalami kegagalan penyelesaian transaksi efek yang bernilai signifikan dan mempengaruhikelangsungan usaha.

Penyelesaian TransaksiBerdasarkan Peraturan Bapepam-LK V.D.3menyatakan bahwa setiap nasabah harus mem-punyai Rekening Dana Nasabah dalam bertran-saksi Efek. Setiap perpindahan dana yang ber-hubungan dengan transaksi efek harus melalui RDN. Menurut Peraturan Bursa Efek Indonesia, setiap transaksi efek harus diselesaikan pada 3 hari setelah hari transaksi (T+3). Oleh karena itu nasabah harus memastikan ketersediaan dana di RDN sebeum transaksi dan Perseroan akan mendebit dana tersebut pada saat tanggal jatuh tempo.

Risiko Kegiatan OperasiRisiko kegiatan operasional sangat pentinguntuk diperhatikan agar Perseroan tetap berja-lan lancar. Standard Operating Procedures telah dibuat dan selalu diperbaharui dan setiap divisi bekerja secara profesional dan mengacu pada SOP. Risk Management selalu mengacupada peraturan-peraturan dari Regulator danSRO (OJK, BEI, KSEI dan KPEI) dan peraturan terkait dalam memperbaharui SOP sehingga Perseroan selalu menjadi Perusahaan Sekuritas yang handal bagi nasabah dalam berinvestasi.

Pembiayaan nasabahDalam pembiayaan nasabah, risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah menurunnya nilai jaminan karena menurunnya harga efek. Hal

and clients at all times. Monitoring and revision is needed to prevent system error by comply-ing to the latest regulations. Company has been developing trading system to anticipate theincrease in securities transaction through dealer as well as online trading. Company realizes by not being able in improving the IT system, not only chances in grabbing new client will be missing but also in maintaining existing client. Therefore, Evaluation of IT system has been done routinely within internal as well as exter-nal, such as stock exchange, in order to ensure that the stock transactions can be settled fast and accurately. Thus far, the Company has never experienced a failure in settlement that has had a material effect on the Company’s status as a going concern.

SettlementBased on Bapepam-LK regulation V.D.3, state that every customer must have investor account for securities trading. Any fund movement relat-ed to securities trading must pass through this account. According to BEI regulation, that every transaction in regular market must be settled in 3 days after the transaction (T+3). Therefore, in the case of buying transaction, the customer must guarantee the availability of fund before the transaction at investor account and The Company will debit the fund on the settlement date, vice versa in selling transaction.

Operational RiskOperational risk is a very important risk to be maintained for the Company to stay on track. Standard Operating Procedures had been de-veloped and renewed and every division works professionally to maintain the operational ofthe division to comply with the SOP.Risk Management always comply withregulations and SRO (OJK, BEI, KSEI, and KPEI) and related regulations in updating SOP so that Panin Sekuritas always to be the reliable Securi-ties Company for customer in investing.

Customer FinancingThe main risk faced by the Company inCustomer Financing activities is the decrease in collateral value due to the decrease in the price

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoRisk Management

84

Laporan TahunanAnnual Report

2013

ini muncul karena fundamental efek tersebut kurang baik atau keadaan makroekonomi yang kurang baik. Jika Risiko tersebut tidak diper-hatikan secara baik, akan berakibat tidak ter-tagihnya piutang nasabah sehingga berkurang-nya pendapatan Perseroan. Untuk mencegah hal ini terjadi, Perseroan mewajibkan nasabah untuk memastikan ketersediaan dana.Perseroan telah membangun sistem TI yang dapat memberikan informasi secara terintegra-si antara back office dan front office sehingga dapat memberikan informasi secara cepatapabila terjadi pengurangan nilai jaminan. Perseroan juga membuat SOP yang harus diikuti oleh pihak manajemen dana karyawan terkait. SOP tersebut dibuat khusus mengenai Limit transaksi dan pengendalian pembiayaan rekening.

Risiko kedua adalah efek dikeluarkan daridaftar efek margin yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia karena kurangnya likuiditas dan fundamental yang kurang baik. Ketika terdapat efek yang dikeluarkan dari daftar efek margin, nilai jaminan portfolio nasabah mengalami penurunan. Oleh karena itu Bursa EfekIndonesia dan Perseroan meberikan waktu5 hari (T+5) setelah efek tersebut dikeluarkan dari daftar margin. Perseroan akan memberi-tahukan kepada nasabah bahwa terdapat efek yang dikeluarkan dan meminta client untuk mengembalikan haricut ratio ke level yang aman. Perseroan memberitahukan kepada nasabah untuk mengambil tindakan seperti menjual efek atau menyetorkan dana untuk mengembalikan haircut ratio ke level yang aman.

Divisi Manajemen Risiko membedakan,mengendalikan serta meminimalisir risiko dengan mengacu kepada peraturan-peraturan terkait, Risiko Pasar serta Risiko lain yang ber-potensi muncul. Oleh karena itu levelrisiko Perseroan masih dalam level aman.

Penjamin Emisi EfekDalam aktivitas Penjaminan Emisi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah tidak diminatinya efek-efek yang ditawarkan Perseroan kepada nasabah, sehingga Perseroan berkewajiban untuk membeli efek-efek tersebut dan men-jadi bagian portofolio efek Perseroan. Hal ini disebabkan oleh fundamental efek yang kurang baik serta kondisi makro ekonomi dan industri yang kurang mendukung pada saat efek diter-bitkan. Perusahan akan mengalami kerugian apabila nilai efek-efek tersebut turun.

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoReport of the Audit Committee

of pledged securities. This risk can arise either because the pledged securities are fundamen-tally weak, or as a result of unexpected adverse macroeconomic developments. If these risks are not managed properly, they can result in uncollectible receivables and a loss of potential revenue for the Company. In order to pre-vent this from occurring, the Company always inquires customers to have a sufficient amount of collateral with a strong fundamental. The Company also has developed real time informa-tion systems that integrate front and back office operations to quickly anticipate any adverse movements in the value of collateral.The Company has also developed StandardOperating Procedures that must be followed by the management and affected employees. These procedures specify requirements for financing limits, and controls on financingaccounts.

The second risk is that securities is taken out of margin securities list issued by Indonesia Stock Exchange because of several factors such as lack of liquidity in securities trading and also funda-mental reason. When such securities be taken out of margin securities list, the value of client’s portfolio collateral is decreasing. Therefore, Indonesia Stock Exchange and Company gives T+5 since the securities taken out of margin list for the client to bring back the haircut ratio to safe level. Company will notify the client to take actions such as selling the securities or topping up the fund to minimize the negative cashbalance in order to bring back the haircutratio to safe level.

Risk Management Div. has been differentiating, maintaining and also reduce risks of Company by referring to associated Regulations, Market Risk, and other risks that probably may occur. Therefore, Risk level faced by Company are still in safe level and under controlled.

UnderwritingIn Underwriting activities the main risk faced by the Company is that clients do not find the securities offered by the Company attractive. This forces the Company to purchase the unsold securities using the Company’s portfolio. This can happen due to weak fundamentals of the security issue being offered, unfavorable mac-roeconomic conditions, and/or adverse industry conditions at the time the securities are being issued. The Company will suffer loss if the values of those securities decrease.

85

Laporan TahunanAnnual Report2013

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan selalu melakukan analisis yang mendalam terha-dap kinerja perusahaan yang akan melakukancorporate action sebelum Perseroan bertindak sebagai penjamin emisi. Guna mengetahui besarnya minat investor atas efek yangditawarkan, Divisi Corporate Finance bekerja sama dengan Divisi Transaksi Efek dalam menawarkan efek-efek yang akan diterbitkan.

Asset ManagementUntuk aktivitas Manajemen Aset, risiko utama yang dihadapai Perseroan adalah adanya penu-runan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana akibat penurunan nilai efek-efek yang menjadi bagian portofolio Reksa Dana. Apabila tidak segera diatasi, hal ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah dan akan melakukan pencairan Reksa Dana. Dalam menghadapi resiko tersebut, Perseroan selaku Manajer Investasi telah melakukan berbagai antisipasi, seperti melakukan analisis mendalam atas efek – efek yang akan menjadi bagian portofolio Reksa Dana, serta menempatkan sebagian dana Reksa Dana pada instrumen pasar uang yang likuid dan dalam jumlah yang cukup. Manajer Investasi juga selalu melaku-kan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modaldan Reksa Dana.

Dari sisi operasional, PAM membuat danmenerapkan SOP (Standard OperatingProcedure) yang komprehensif untuk semua kegiatan transaksi dari pembelian, penjualan, dan pengalihan reksa dana. Selain itu, PAM juga menerapkan prinsip mengenal nasabah yang ketat agar sesuai dengan semua ketentuan BAPEPAM-LK.

Dengan adanya penerapan manajemen resiko tersebut, hingga saat ini Perseroan dapat mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya resiko dan selalu menjaga kondisi Perseroan agar selalu berada pada tingkat yang aman.

In order to anticipate this risk the Company conducts in-depth analysis and due diligence on firms being underwritten. In order to gaugeclient interest on the securities offered,the Corporate Finance Division has worked closely with the Equity and Fixed Income Division to offer the new-issue securities.

Asset ManagementFor activities in Asset Management, the main risk faced by the Company is the decline of Net Asset Value due to the decline of underlying assets. If this decline is not anticipated properly, the investors will lose confidence quickly and redeem their mutual fund units. In facing this risk, the Company, acting in the capacity of an Investment Manager, has implemented several anticipatory measures, such as conducting in-depth analysis on potential securities being con-sidered for mutual fund inclusion, and by putting aside a sufficient portion of the funds into liquid money market instruments. In an effort to stem unit holders from spuriously redeeming their funds, the Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristics of the mutual funds and routinely presents its outlooks on capital market and mutual fund investments.

From the operational side, PAM developedand performs a comprehensive SOP (StandardOperating Procedure) for all transactionsincluding subscription, redemption and switch-ing of mutual funds. In addition, PAM alsoapplies strict Know Your Customer to comply with all the provisions of Bapepam-LK’sregulation.

With the implementation of the aforementioned risk management measures, the Company has thus far successfully anticipated each risk and maintained the Company’s operational risk ata safety level.

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoRisk Management

86

Focus

We always focus towards a better

future and plan ahead to tackle

every obstacles. We set our sights

on realistic goals and do our best

to achieve them

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoReport of the Audit Committee

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Laporan TahunanAnnual Report2013

88Informasi PerusahaanInformation of the Company

Manajemen RisikoRisk Management

Layanan dan ProdukServices and Products

Informasi PerusahaanInformation of the Company

PT PANIN SEKURITAS Tbk.

Perantara Pedagang Efek Securities Brokerage

Penjamin Emisi EfekUnderwriting

www.pans.co.idwww.post.co.id

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061Email : [email protected], [email protected]

Jakarta - Kelapa Gading :Menara Satu Sentra Kelapa GadingLt. 5F suite 0505Jl. Bulevar Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240Telp. : (62-21) 2938 5767Fax. : (62-21) 2938 5768Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Village :Pluit Village, Ruko No. 66Jl. Pluit Permai Raya, Jakarta Utara 14450Telp. : (62-21) 6667 0268Fax : (62-21) 668 3585Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Sakti :Ruko Central Bisnis Pluit, Blok A2Jl. Pluit Sakti Raya No. 28, Jakarta Utara 14450Telp. : (62-21) 666 00302Fax : (62-21) 666 05618Email : [email protected]

Jakarta - Pondok Indah :Plaza Pondok Indah 5Jl. Margaguna Blok .B-9, Jakarta SelatanTelp. : (62-21) 722 4420 Fax : (62-21) 722 4421Email : [email protected]

Nama Perusahaan Name of Company

Ijin Usaha Business Licenses

SitusWebsite

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang Branch Offices

Jakarta - Puri Niaga :Puri Niaga I Blok K7 No. 3UPuri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat 11610Telp. : (62-21) 582 3868Fax : (62-21) 582 3867Email : [email protected]

Jakarta - Tanah Abang : Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210Telp. : (62-21) 2357 1177Fax : (62-21) 2357 0404Email : [email protected]

Bandung - Dago :Jl. Diponegoro No. 2, Bandung 40115Telp. : (62-22) 426 8127 / 426 8129Fax : (62-22) 426 8128Email : [email protected]

Bandung - Sunda :Gedung BPR Citradana Rahayu Lt. 3Jl. Sunda No. 2A, Bandung 40262Telp. : (62-22) 732 1434 Fax : (62-22) 732 1435Email : [email protected]

Bandung - Batununggal :Jl. Batununggal Indah IV. no 37AKomp. Batununggal Indah, Bandung 40115Telp. : (62-22) 8730 1954 Fax : (62-22) 8730 1640Email : [email protected]

Batam : Komp Ruko Lumbung RejekiBlok H. 13, Nagoya, Pulau Batam, KepriTelp. : (62-778) 459 222Fax : (62-778) 459 220Email : [email protected]

Bukittinggi : Hotel SakatoJl. Urip Sumoharjo No. 3, Bukittinggi Telp. : (62-752) 33998Fax : (62-752) 33998Email : [email protected]

Denpasar :Jl. Raya Puputan RenonKomplek Pertokoan Nitimandala No. 8,Denpasar 80226Telp. : (62-361) 250 025Fax : (62-361) 238 970Email : [email protected]

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Manajemen RisikoReport of the Audit Committee

Layanan dan ProdukServices and Products

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Medan - Diponegoro :Wisma BII, 4th Floor, Suite 404Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan 20152Telp. : (62-61) 451 9267Fax : (62-61) 451 9206Email : [email protected]

Medan - Iskandar Muda :Jalan Iskandar Muda No. 99, Medan 20112Telp. : (62-61) 453 0123 Fax : (62-61) 452 3934Email : [email protected]

Medan - Pemuda :Gedung Bank Panin Lt 5Jalan Pemuda No.16-22, Medan 20151Telp. : (62-61) 457 6996Fax : (62-61) 453 1097Email : [email protected]

Padang :Jl. Thamrin No. 43, Padang 25122Telp. : (62-751) 811 322, 789 4682 Fax : (62-751) 811 332Email : [email protected]

Palembang :Gedung Panin Bank Lt. 3Jl Kol. Atmo No. 863, Palembang 30125Telp. : (62-711) 370 235Fax : (62-711) 370 271Email : [email protected]

Pekanbaru :Komplek Riau Business Centre Blok B No. 18 Jl. Riau, Pekan Baru 28292Telp. : (62-761) 27827Fax : (62-761) 27845Email : [email protected]

Pontianak :Jl.Budi Karya Komp.Villa Gama Blok D No.26Pontianak 78121Telp. : (62-561) 748 888Fax : (62-561) 767 300Email : [email protected]

Semarang :Jl. S Parman No. 41, Semarang 50231Telp. : (62-24) 850 2300Fax : (62-24) 850 4971Email : [email protected]

Surabaya :Gedung Panin Bank Lt. 5Jl. Mayjend Sungkono 100, Surabaya 60256Telp. : (62-31) 561 3388Fax : (62-31) 561 3585Email : [email protected]

Surakarta :Gedung Graha Prioritas Lt.3Jl. Slamet Riyadi No. 302, Surakarta 57141Telp. : (62-271) 734 682Fax : (62-271) 734 684Email : [email protected]

Tangerang - Alam Sutera :Ruko ASTC Blok 10B No. 30Jl. Sutera Utama, Alam Sutera, Tangerang 15235Telp. : (62-21) 292 11518Fax : (62-21) 292 11519

Tanubrata Sutanto Fahmi & RekanPrudential Tower, 17th FlJl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Telp. : (62-21) 5795 7300Fax : (62-21) 5795 7301

PT Sinartama GunitaSinarmas Land Plaza Menara I Lt. 9Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350Telp. : (62-21) 392 2332Fax : (62-21) 392 3003

PT Fitch Ratings IndonesiaDBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta 12940Telp. : (62-21) 2988 6800Fax : (62-21) 2988 6822

Kantor Akuntan PublikCertified Public

Accountant

Biro Administrasi EfekShare Registrar

Perusahaan PemeringkatRating Agency

89

Laporan TahunanAnnual Report2013

90Layanan dan ProdukServices and Products

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Layanan dan ProdukServices and Products

Asset Management(Melalui anak perusahaan |in Subsidiary)

Reksa DanaMutual Fund • Panin Dana Maksima • Panin Dana Prima • Panin Dana Syariah Saham • Panin Dana Bersama Plus • Panin Dana Bersama • Panin Dana Unggulan • Panin Dana Syariah Berimbang • Panin Dana US Dollar • Panin Dana Prioritas • Panin Dana Utama Plus 2 • Panin Dana Gebyar Indonesia 2 • Panin Dana Likuid • Panin Fleksi Maxi

Transaksi EfekSecurities Trading

Efek Ekuitas Equities

Efek Pendapatan Tetap Fixed Income

Panin Sekuritas Online Stock Trading (POST)Web based (www.post.co.id)Application based (POST-Pro)Mobile Trading (POST Android, IOS, Blackberry)Syariah (POST Syariah)

Pembiayaan NasabahCustomer Financing

Pembiayaan MarjinMarjin Financing

Beli Efek dengan Janji Jual KembaliReverse Repo

Corporate Finance

Penjamin Emisi EfekUnderwriter

RisetResearch

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Layanan dan ProdukServices and Products

Laporan TahunanAnnual Report

2013

91

Laporan TahunanAnnual Report2013

92Struktur OrganisasiStructure of Organization

Layanan dan ProdukServices and Products

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Rapat UmumPemegang Saham

Shareholders General Meeting

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Komite AuditAudit Committee

Marketing Division

ResearchDivision

RiskManagement

Division

Finance &Accounting

Division

Custody & Settlement

Division

Information & Technology

Division

Human ResourceDivision

EquityFixed

IncomeCorporate

FinanceCustomer

CareBranchOffices

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit Internal danKepatuhan

Internal Audit & Compliance

Struktur OrganisasiStructure of Organization

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

93

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Mu’min Ali Gunawan Presiden Komisaris | President Commissioner

Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Panin Bank Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Insurance Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Life Tbk dan Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

President Commissioner of the Company since 1991. Indonesia citizen, born in 1939. He was one of the Founders and Shareholder of the three banks that merged into Panin Bank in 1971. He is currently serving as the Adviser of PT Panin Bank Tbk, President Commissioner of PT Panin Insurance Tbk, President Commissioner of PT Panin Life Tbk and President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

Aries Liman Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris sejak 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954. Beliau lulus dari Technische Hochschule Karlsruhe-Jerman Barat, jurusan Teknik Kimia pada tahun 1979 dan International Management Training Ludwigsburg- Jerman Barat pada tahun 1980. Pernah bekerja di PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia dan Arnold Otto Meyer.

Vice President Commissioner of the Company since 1991. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1954. He graduated from Technische Hochschule Karlsruhe-West Germany majoring in Chemical Engineering in 1979 and International Management Training Ludwigsburg –West Germany in 1980. He has past working experiences with PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia and Arnold Otto Meyer.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Struktur OrganisasiStructure of Organization

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kun MawiraKomisaris | Commissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1951. Sejak tahun 1971 Beliau aktif berusaha di bidang industri garmen. Tahun 1979 turut mendirikan PT Rana Sankara dan sejak tahun 1984 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun 1988 aktif mengamati pasar modal Indonesia. Tahun 1990-1991 menduduki posisi sebagai Komisaris PT Nusamas Sekurindo.

Commissioner of the Company since 1991. Holds license from Bapepam-LK as an Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1951. He has been actively engaged in the garment industry since 1971. In 1979 he was involved in the founding of PT Rana Sankara and has been serving as its President Director since 1984. He has been actively monitoring Indonesian capital market since 1988. From 1990-1991, he was a Commissioner at PT Nusamas Sekurindo.

Poppy DharsonoKomisaris | Commissioner

Komisaris Perseroan sejak 1991. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1951. Memperoleh pendidikan dari Akademi Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (1971-1973) dan Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). Sejak tahun 1977 hingga sekarang menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Poppy Dharsono Fashion Studio. Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Rana Sankara (1986-2008), Presiden Direktur PT Prima Modalinea (1992-2001) dan Presiden Direktur Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Saat ini Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Poppy Dharsono Cosmetic, Komisaris PT Spinindo Mitradaya, Presiden Direktur PT Pesona Sinjang Kencana, Presiden Komisaris PT Indotex LaSalle International Collage, Komisaris Yayasan Nusantara Stroke Center dan Presiden Komisaris PT Hasta Bumi Mandiri. Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia (DPD-RI) periode 2009-2014.

Commissioner of the Company since 1991. Indonesia citizen, born in 1951. She graduated from the Academy of Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian, Jakarta (1971-1973) and Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). She has been President Director of the Poppy Dharsono Fashion Studio since 1977. She was President Commissioner of PT Rana Sankara (1986-2008), President Director of PT Prima Modalinea (1992-2001) and President Director of Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Currently she holds positions as President Director of PT Poppy Dharsono Cosmetic, Commissioner of PT Spinindo Mitradaya, President Director of PT Pesona Sinjang Kencana, President Commissioner of PT Indotex LaSalle International Collage, Commissioner of Nusantara Stroke Center Foundation and and President Commissioner of PT Hasta Bumi Mandiri. She is member of the House of Regional Representative, Republic of Indonesia (2009-2014).

Peter SetionoKomisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957. Memperoleh pendidikan pada Fakultas Sosial Politik jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Parahyangan Bandung. Memulai karirnya di Lippo Bank pada tahun 1984. Pada tahun 1994 hingga 1995 menjabat sebagai Direktur Bank Insurance di PT Lippo Insurance Tbk. Pada tahun 1995 hingga 2001 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Broadband Multimedia Tbk. Sejak tahun 2001 hingga sekarang, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitra Multi Sarana.

Independent Commissioner of the Company since 2004. Indonesia citizen, born in 1957. He obtained his education from the Faculty of Social and Political Affairs, Parahyangan University, Bandung. He began his career at Lippo Bank in 1984. He was Director of Bank Insurance at PT Lippo Insurance Tbk from 1994 until 1995. He was President Director of PT Broadband Multimedia Tbk from 1995 until 2001. Currently, he is President Director of PT Mitra Multi Sarana.

Made Rugeh RamiaKomisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1940. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1966) dan New York Institute of Finance (1982). Memulai karir di Departemen Keuangan pada Ditjen Pengawasan Keuangan Negara (1967-1971), Keuangan Internasional Ditjen Moneter (1971-1979) dan Badan Pengawas Pasar Modal (1979-1989) dengan posisi terakhir pada Biro Pembinaan Bursa. Pada tahun 1989-1990 menjabat sebagai Senior Manager di PT Bank Pacific. Pada tahun 1990-2009 menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan. Pada tahun 2001-2004 menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2000 hingga sekarang menjadi Capital Market Advisor pada PT Bank OCBC NISP Tbk.

Independent Commissioner of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1940. He completed his studies at Gajah Mada University, Yogyakarta (1966) and New YorkInstitute ofFinance (1982). He began his career in the Ministry of Finance at the Directorate General of Monitoring of State Finance (1967-1971), International Finance of the Directorate General of Monetary (1971-1979) and the Capital Market Supervisory Agency (1979-1989) in which his last position was at the Stock Exchange Supervision Bureau. Then he became a Senior Manager at PT Bank Pacific (1989-1990). He was appointed as President Director of the Company (1990-2009), Commissioner of Jakarta Stock Exchange (2001-2004) and Capital Market Advisor ofPT Bank OCBC NISP Tbk (2000-now).

94

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Entitas AnakSubsidiaries

DireksiBoard of Directors

95

Laporan TahunanAnnual Report

2013

DireksiBoard of Directors

Handrata SadeliPresiden Direktur | President Director

Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1952. Pada tahun 1976 Beliau meraihgelar BSc dari University of California, Berkeley, jurusan Industrial Engineering dan Operation Research. Sebelum memasuki pasar modal, Beliau memiliki pengalaman usaha di bidang perdagangan, properti dan perhotelan. Pada tahun 1989-1991 menjabat sebagai Direktur PT Nusamas Sekurindo. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991 sebagai Direktur. Kemudian diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2002 hingga 2009.

President Director of the Company since 2009. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Indonesia citizen, born in 1952. He obtained a BSc degree majoring in Industrial Engineering and Operational Research from the University of California, Berkeley. His past business experience was in a trading company, property development & construction, and hotel industry. He started his career in the capital market in 1989-1991 as Director of PT Nusamas Sekurindo. He joined the Company in 1991 as Director. He was appointed as Vice President Director of the Company from 2002 until 2009.

Rosmini LidarjonoDirektur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2004. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta tahun 1989. Memulai karirnya di PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 1989 hingga 1991. Pada tahun 1991 hingga 1996 menjabat sebagai Assistant Manager of Accounting di PT Bali Securities. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1996 sebagai Chief of Accounting & Finance.

Director of the Company since 2004. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Indonesia citizen, born in 1967. She graduated in Economics from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta in 1989. She established her career at PT Bank Central Asia Tbk in 1989-1991, she was appointed as Assistant Manager of Accounting at Bali Securities in 1991-1996. She joined the Company in 1996 as Chief of Accounting & Finance.

Laporan TahunanAnnual Report2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Entitas AnakSubsidiaries

DireksiBoard of Directors

Menas ShahaanDirektur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976. Beliau memperoleh gelar Bachelor Science dalam bidang Kimia dari University of Wisconsin tahun 1998 dan Master of Business Administration pada tahun 2004 dari Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology dalam bidang Finance and International Business. Memulai karirnya di Sunstar Pharmaceutical Inc di Chicago sebagai chemist dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Kepala Divisi Perantara Pedagang Efek.

Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1976. He earns bachelor of Science in Chemistry from the University of Wisconsin and holds Master of Business Administration in 2004 from Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology, emphasizing in Finance and International Business. He started his career in Sunstar Phamaceuticals Inc as a chemist in Chicago and established his career at the Company since 2004 as a Head of Equity Brokerage.

Indra ChristantoDirektur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Penjamin Emisi Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Atmajaya Yogyakarta jurusan Ekonomi Manajemen pada tahun 1992. Memulai karirnya di PT Putra Swareka Perdana PSP Group pada tahun 1992. Pada tahun 1997 hingga 1998 menjabat sebagai Assistant Manager of Dealer di PT Jardine Fleming Nusantara, tahun 1998 hingga 2000 menjabat sebagai Assistant Manager of Dealer PT Vicker Ballas Tamara dan kemudian menjabat sebagai Sales Senior Manager of Institutional Equity di PT KUO Capital Raharja dari tahun 2001 hingga 2003. Pada tahun 2003 hingga 2011, ia menjabat sebagai Direktur Equity PT Andalan Artha Advisindo Securities.

Director of the Company since 2012. Holds license from Bapepam-LK as Securities Broker Dealer Representative and Securities Underwriter Representative. Indonesia Citizen, born in 1968. He graduated from Atma Jaya University, Yogyakarta majoring in Economic Management in 1992. Started his carrer at PT Swareka Perdana PSP Group in 1992. He was Assistant Manager of Dealer at PT Jardine Fleming Nusantara from 1997 until 1998, Assistant Manager of Dealer at PT Vicker Ballas Tamara from 1998 until 2000, and Sales Senior Manager of Institutional Equity at PT KUO Capital Raharja from 2001 until 2003. In 2003 until 2011, he was Equity Director of PT Andalan Artha Advisindo Securities.

96

The Company has two subsidiaries, PT Panin Asset Management and PT Patria Investama.

PT PANIN ASSET MANAGEMENT

PT Panin Asset Management (“PAM”) has domicile in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 32 dated 17 March 2011, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia inlist of Company No. AHU-0033289.AH.01.09year 2011 dated 26 April 2011.

On 18 August 2011, PAM received business license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution based on Decree Bapepam-LK No. KEP-06/BL/MI/2011 dated 18 August 2011 and started to conduct its operations as Investment Manager. The Company’s percentage ownership interest in PAM is 90%.

Perseroan memiliki dua entitas anak, yaitu PT Panin Asset Management dan PT Patria Investama.

PT PANIN ASSET MANAGEMENT

PT Panin Asset Management (“PAM”) ber-kedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 32 tanggal 17 Maret 2011 dan telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan daftar perseroan No. AHU-0033289.AH.01.09 tahun 2011tanggal 26 April 2011.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, PAM mendapat ijin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan surat keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/BL/MI/2011 tanggal 18 Agustus 2011 dan secara efektif mulai melakukan kegiatan operasional sebagai Manajer Investasi. Persentase kepemilikan saham PAM oleh Perseroanadalah sebesar 90%.

97

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Entitas AnakSubsidiaries

PT Panin Sekuritas Tbk

PT Panin Asset Management

90%

PT Patria Investama

49%

DireksiBoard of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and

the Board of Directors

Entitas AnakSubsidiaries

Laporan TahunanAnnual Report2013

Nama Anak Perusahaan Name of Subsidiary

Ijin Usaha Business Licenses

SitusWebsite

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang dan Perwakilan

Branch Offices andRepresentative

Galeri InvestasiInvestment Gallery

PT PANIN ASSET MANAGEMENT

Manajer InvestasiInvestment Manager

www.panin-am.co.id

Indonesia Stock Exchange Tower I, Suite 306Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 0595Fax : (62-21) 515 0601Email : [email protected]

Menara Cakrawala (Skyline Building) Lt. 4Jl. M. H. Thamrin No. 9, Jakarta Pusat 10340Telp. : (62-21) 319 03999Fax : (62-21) 319 03899Email : [email protected]

Puri Kencana, Kembangan Puri Niaga 1 Blok K7/3U Lantai 3,Jakarta Barat 11610 Telp. : (62-21) 58355654, 58355695 Fax : (62-21) 58304544Email : [email protected]

Pluit Village Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya,Jakarta Utara 14450 Telp. : (62-21) 66670287, 66670289 Fax : (62-21) 6683803 Email : [email protected]

Indonesia Stock Exchange Tower, GF l-09Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 0605Fax : (62-21) 515 0601Email : [email protected]

Gading Menara SatuSentra Kelapa Gading Lt. 5 Unit 0505 Jl. Boulevard Klp Gading Blok LA 3 No. 01,Jakarta Utara 14240Telp. : (62-21) 29385769, 29385767 Fax : (62-21) 29385747 Email : [email protected]

Pondok Indah Rukan Plaza 5 Pondok Indah, B-09 Jl. Marga guna Raya, Gandaria Utara,Jakarta Selatan 12140Telp. : (62-21) 7225696 Fax : (62-21) 7225697 Email : [email protected]

Graha Bumi Surabaya Lt. 3 Jl. Basuki Rakhmat 106 – 128,Surabaya Telp. : (62-31) 531 5488Fax : (62-31) 231 6488Email : [email protected]

98

DireksiBoard of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners andthe Board of Directors

Entitas AnakSubsidiaries

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Presiden Komisaris: Jamilah MawiraKomisaris: Li Kwong Wing

Direksi | Board of Directors

Presiden Direktur: Winston S.A. SualDirektur : Ridwan Soetedja Kepatuhan dan Manajemen Resiko |

Compliance and Risk Management

Investment& Research Dealing

Accounting &Finance

SDM & Umum |HR & General

Marketing

Investasi danPengelolaan Dana |

Investment andFund Management

Keuangan dan Umum |Finance and General Operation

AdminSettlement

InformationTechnology

Institusi |Institution Retail

PengembanganProduk |Product

Development

CustomerService &

Marketing Support

Struktur OrganisasiPT Panin Asset Management Organizational Structure ofPT Panin Asset Management

Dari kiri ke kananFrom left to right

Li Kwong WingCommissioner

Jamilah Mawira President CommissionerJamilah Mawira President Commissioner

Winston Sual President Director

Ridwan Sutedja Director

99

DireksiBoard of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and

the Board of Directors

Entitas AnakSubsidiaries

Laporan TahunanAnnual Report2013

DireksiBoard of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners andthe Board of Directors

Entitas AnakSubsidiaries

Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia diPT Panin Asset Management (“PAM”) mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh induk usaha. Pada 31 Desember 2013 PAM memiliki 81 karyawan. Adapun komposisi karyawanPAM adalah sebagai berikut:

Human ResourcesHuman Resource Development in thePT Panin Asset Management (“PAM”)refers to the standards set by the parentcompany. As of December 31, 2013, PAM had81 employees. The composition of PAMEmployees are as follows:

Komposisi Karyawan PAM berdasarkan Usia

Composition of Employees by Age

64%25-35

Tahun / Years8%35-40

Tahun /Years

12%40-50

Tahun / Years

12%<25

Tahun /Years

4%>50

Tahun /Years

Komposisi Karyawan PAM berdasarkan Pendidikan

Composition of Employees by Education

60%S1

Bachelor14%

S2Post Graduate

9%SMA

Non Academy

17%D3

Academy

RudiyantoHead of Operation andBusiness Development

100

Laporan TahunanAnnual Report

2013

DireksiBoard of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and

the Board of Directors

Entitas AnakSubsidiaries

PT PATRIA INVESTAMA

PT Patria Investama (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan dengan nama PT PaninInvestment Management berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 3 tanggal5 Juli 2002 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, yang telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkanSurat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002.

PIM telah melakukan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimuat dalam aktaPernyataan Keputusan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham PIM no.124 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH, Notaris di Jakarta yang telahmemperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor:AHU-40805.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal26 Juli 2013.

Perubahan Anggaran Dasar PIM tersebutantara lain:

a. Perubahan pasal 1 Anggaran Dasar PIM yaitu nama perusahaan menjadi “PT Patria Investama”;b. Perubahan pasal 3 Anggaran Dasar PIM, yaitu maksud dan tujuan serta kegiatan usaha menjadi berusaha dalam bidang perdagangan, industri, pembangunan, pertanian, angkutan, jasa dan percetakan.

PIM telah memperoleh Surat Ijin UsahaPerdagangan (SIUP) dari Dinas Koperasi,Usaha Mikro,Kecil dan Menengah, danPerdagangan Provinsi DKI Jakarta nomor 13133-04/PM/1.824.271 tanggal17 September 2013.

Persentase kepemilikan saham PIM olehPerseroan adalah sebesar 49%.

PT Patria Investama (“PIM”), an entity domiciled in Jakarta, was established by the name ofPT Panin Investment Management based on Deed of Establishment Limited LiabilityCompany No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed ofestablishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic ofIndonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002.

PIM has made changes to the articles ofassociation as contained in the deed ofDeclaration of Consent Decrees with allshareholders of PIM No. 124 dated 28 Juni 2013, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number: AHU-40805.AH. 01.2013 dated 26 July 2013.

The changes to the Articles of Association of PIM are including:

a. The amendment of article 1 which is the change of the companys’ name to become “PT Patria Investama”;b. The amendment of article 3 which is the change of the company’s purpose and the objective as well as business activities to become in the areas of trading, industry, construction, agriculture, transport, service and printing.

PIM has obtained a business license (SIUP)from Department of Cooperatives, Micro Business, Small and Medium Enterprises, and Prading of Provincial DKI Jakarta No. 13133-04/PM/1.824.271 dated 17 september 2013.

The Company’s percentage ownership interest in PIM is 49%.

Nama Entitas Anak :Name of Subsidiary

Kantor :Office

PT PATRIA INVESTAMA

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta Selatan 12190Tel : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061

101

Laporan TahunanAnnual Report2013

Entitas AnakSubsidiaries

Laporan KeuanganFinancial Statements

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners andthe Board of Directors

102Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Jakarta, April 2014Yang Bertandatangan

The Undersigned

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Panin Sekuritas Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

We, the undersigned, declare that all information in the 2013 Annual Report of PT Panin Sekuritas Tbk has been disclosed completely, and are fully responsible for the contents of the Annual Report.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Mu’min Ali GunawanPresiden Komisaris

President Commissioner

Aries LimanWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Kun MawiraKomisaris

Commissioner

Poppy S. DharsonoKomisaris

Commissioner

Peter SetionoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Made Rugeh RamiaKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Handrata SadeliPresiden DirekturPresident Director

Rosmini LidarjonoDirekturDirector

Menas ShahaanDirekturDirector

Indra ChristantoDirekturDirector

Laporan KeuanganFinancial Report

2013

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2013 DAN 2012/ 31 DECEMBER 2013 AND 2012

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2013 AND 2012

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Ekshibit/Exhibit

A B C

D E

Directors’ Statement

Independent Auditors’ Report

Consolidated Statements of Financial Position

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes in Equity

Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to Consolidated Financial Statements

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 3 Notes 2 0 1 2 A S E T A S S E T S Kas dan setara kas 14.872.979.829

2c,d,m,o,4,35,36,40 10.182.787.525 Cash and cash equivalents

Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan 9.336.038.858

2d,5a,40 4.642.990.229

Deposit to clearing andguarantee institution

Piutang pada lembaga kliring dan Receivable from clearing andpenjaminan 56.199.956.000 2d,5b,40 280.975.263.000 guarantee institution

Piutang nasabah 2d,o,6,36,40 Receivable from customersPihak berelasi 7.826.544.518 4.440.726.747 Related parties Pihak ketiga 398.529.446.009 553.692.298.650 Third parties

Piutang kegiatan manajer investasi 26.585.416.754

2d,7,36,40 20.180.544.903

Receivables from investmentmanager

Portofolio efek 681.941.702.937

2d,m,o,8,35, 36,40 623.833.934.158 Marketable securities

Receivable from reverse -Piutang reverse repo – bersih 121.092.676.274 2d,9,40 139.535.657.064 repo – net Biaya dibayar di muka 13.735.787.101 10 10.664.924.760 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 630.000 2j,20a 1.104.504.156 Prepaid taxesPendapatan yang masih harus

diterima 396.503.052

11

208.192.555 Accrued incomePiutang lain-lain 1.258.164.292 2d,12,40 688.605.498 Other receivablesPenyertaan saham 495.000.000 2d,13,40 495.000.000 Investment in sharesAset tetap – setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation masing-masing sebesar 2013 : Rp 17.016.982.265

amounted to 2013 : Rp 17,016,982,265

2012 : Rp 13.418.697.187 32.154.278.422 2e,14 7.217.034.468 2012 : Rp 13,418,697,187 Aset pajak tangguhan 1.887.488.125 20d 1.596.450.420 Deferred tax assets Aset lain-lain 3.769.110.678 2d,m,15,35,40 2.408.747.896 Other assets JUMLAH ASET 1.370.081.722.849 1.661.867.662.029 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 3 Notes 2 0 1 2 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang bank 128.200.000.000 2g,16,40 176.000.000.000 Bank loans Utang pada lembaga kliring Payable to clearing and

dan penjaminan 51.605.006.500 2g,5b,40 158.169.888.500 guarantee institution Utang nasabah 2g,o,17,36,40 Payable to customers

Pihak berelasi 2.071.799.688 199.227.006.434 Related parties Pihak ketiga 126.093.020.757 133.454.698.816 Third parties

Utang kegiatan manajer investasi 804.894.722 2g,18,40 540.212.492 Payables to investment manager Biaya masih harus dibayar 4.058.221.360 2g,19,40 7.158.732.511 Accrued expenses Utang pajak 21.297.797.354 2j,20b 30.022.157.048 Taxes payable Post-employment benefits Liabilitas manfaat pasca kerja 5.424.515.794 2h,21 4.698.520.634 obligation Jumlah Liabilitas 339.555.256.175 709.271.216.435 Total Liabilities EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITYEkuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk the owners of the parent Modal saham – nilai nominal Share capital – par value of

Rp 125 per saham Rp 125 per share Modal dasar – 1.280.000.000

saham

Authorized - 1,280,000,000

shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up -

penuh – 720.000.000 saham 90.000.000.000 22 90.000.000.000 720,000,000 shares Tambahan modal disetor – Bersih 4.585.630.888 23 4.585.630.888 Additional on paid-in capital - NetSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 5.929.684.302 5.729.684.302 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 907.564.020.733 835.570.623.932 Un-appropriated

Ekuitas yang diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 1.008.079.335.923

1c 935.885.939.122

Equity attributable to theowners of the parent

Kepentingan non - pengendali 22.447.130.751 16.710.506.472 Non - controlling interest Jumlah Ekuitas 1.030.526.466.674 952.596.445.594 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.370.081.722.849 1.661.867.662.029 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 3 Notes 2 0 1 2

PENDAPATAN USAHA 2i REVENUES Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 75.995.663.068 25,36 47.375.378.273 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan jasa manajer

investasi 286.526.092.305

26,36 232.765.623.873 Income from investment management

services Pendapatan dividen dan bunga 87.920.339.388 27 86.798.209.250 Dividend and interest income Keuntungan atas perdagangan Gain on trading of marketable efek yang telah direalisasi 14.885.978.243 28,36 40.813.883.530 securities – realized (Kerugian) keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi ( 24.854.779.805 ) 29,36 20.524.666.255

(Loss) gain on trading of marketable securities - unrealized

Jasa penjamin emisi dan penjualan efek 82.250.601 30 58.367.185 Underwriting and selling feesPendapatan usaha lainnya 364.241.642 1.999.969.593 Other revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 440.919.785.442 430.336.097.959 Total Revenues BEBAN USAHA 2i OPERATING EXPENSES Umum dan administrasi 89.914.242.295 31 63.499.514.918 General and administrative Gaji dan tunjangan 63.181.281.383 44.066.622.975 Salaries and allowances Sewa dan perawatan gedung 14.538.361.036 10.463.608.468 Rental and building maintenance Beban pemasaran 7.519.689.301 4.465.491.580 Marketing expenses

Penyusutan aset tetap 4.571.129.036

14 3.583.064.968 Depreciation of property

and equipment Jumlah Beban Usaha 179.724.703.051 126.078.302.909 Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA 261.195.082.391 304.257.795.050 PROFIT FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2i OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan bunga 1.389.786.626 32 2.024.529.840 Interest income Laba selisih kurs - bersih 744.949.402 2m 132.561.672 Gain on foreign exchange – net

Laba atas pelepasan aset tetap 428.893.687

2e,14 7.953.800 Gain on disposal of property

and equipment Beban bunga ( 11.245.619.180) 33 ( 23.904.756.684) Interest expenses Pemulihan penurunan nilai - Reversal on impairment –

piutang nasabah - 5.183.222.719 reverse repo Beban Lain-Lain - Bersih ( 8.681.989.465) ( 16.556.488.653) Other Expenses – Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 252.513.092.926 287.701.306.397 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2j,20e INCOME TAXK i n i ( 55.546.018.500) 20c ( 46.980.188.200) CurrentTangguhan 291.037.705 20d ( 880.708.439) Deferred Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 55.254.980.795) ( 47.860.896.639) Income Tax Expense – Net

LABA TAHUN BERJALAN 197.258.112.131 239.840.409.758 PROFIT FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 3 Notes 2 0 1 2

LABA TAHUN BERJALAN 197.258.112.131 239.840.409.758 PROFIT FOR THE YEAR Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 197.258.112.131 239.840.409.758 FOR THE YEAR Laba tahun berjalan yang diatribusikan

kepada:

Profit for the year attributable to: Pemilik entitas induk 190.993.396.801 230.887.059.201 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 6.264.715.330 8.953.350.557 Non-controlling interests

Laba tahun berjalan 197.258.112.131 239.840.409.758 Profit for the year Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 190.993.396.801 230.887.059.201 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 6.264.715.330 8.953.350.557 Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 197.258.112.131 239.840.409.758 for the year LABA PER SAHAM DASAR 265,27 2p,34 320,68 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada

Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang diatribusikan Tambahan kepada pemilik modal Saldo laba/Retained earnings entitas induk/

Modal disetor/ Telah Belum Equity Kepentingan saham/ Additional ditentukan ditentukan attributable to non - pengendali/

Catatan/ Share paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ the owners of Non - controlling Ekuitas – bersih/

Notes capital capital Appropriated Unappropriated the parent interest Equity - net

Saldo 31 Desember 2011 90.000.000.000 4.585.630.888 5.529.684.302 676.883.564.731 776.998.879.921 7.757.155.915 784.756.035.836 Balance as of 31 December 2011

Dividen tunai 24 - - - ( 72.000.000.000 )( 72.000.000.000) - ( 72.000.000.000) Cash dividends

Ditentukan untuk Appropriation for general

cadangan umum 24 - - 200.000.000 ( 200.000.000 ) - - - reserves

Laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan - - - 230.887.059.201 230.887.059.201 8.953.350.557 239.840.409.758 for the year

Saldo 31 Desember 2012 90.000.000.000 4.585.630.888 5.729.684.302 835.570.623.932 935.885.939.122 16.710.506.472 952.596.445.594 Balance as of 31 December 2012

Dividen tunai 24 - - - ( 118.800.000.000 )( 118.800.000.000)( 528.091.051 )( 119.328.091.051) Cash dividends

Ditentukan untuk Appropriation for general

cadangan umum 24 - - 200.000.000 ( 200.000.000 ) - - - reserves

Laba komprehensif Comprehensive income tahun berjalan - - - 190.993.396.801 190.993.396.801 6.264.715.330 197.258.112.131 for the year

Saldo 31 Desember 2013 90.000.000.000 4.585.630.888 5.929.684.302 907.564.020.733 1.008.079.335.923 22.447.130.751 1.030.526.466.674 Balance as of 31 December 2013

(Catatan 22)/ (Catatan 23)/ (Note 22) (Note 23)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 3 2 0 1 2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari jasa 356.463.816.353 282.811.580.324 Receipt from services(Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah (Payment to) receipt from customers

Pihak berelasi (200.541.024.517) 253.863.973.590 Related parties Penerimaan dari (pembayaran kepada) nasabah Receipt from (payment to) customers

Pihak ketiga 147.801.174.582 ( 448.061.395.236) Third parties Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak ketiga 9.941.217.779 26.444.843.334 Third parties Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak berelasi 38.084.926.438 201.428.849.770 Related parties

Penerimaan perdagangan portofolio efek 12.459.728.243

61.338.549.785 Proceeds from trading of marketable

securities Penerimaan bunga 89.310.126.014 88.822.739.090 Interest receipt(Penempatan) penarikan deposito pada (Placement) withdrawal of deposits

lembaga kliring dan penjaminan ( 4.693.048.629) 26.806.469.323 In clearing and guarantee institution Pembayaran pajak ( 63.166.504.038)( 41.759.021.329 ) Payment of taxPembayaran bunga ( 11.245.619.180)( 23.904.756.684 ) Interest paymentPembayaran kepada tenaga ahli, karyawan Payment to professionals, employees

dan beban operasional lainnya (180.247.630.594) ( 118.267.891.051) and other operations Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak ketiga ( 14.239.288.552)( 8.541.112.452 ) Third parties Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak berelasi (114.323.154.249) ( 229.908.874.697) Related parties Penjualan (pembelian) reverse repo 18.442.980.790 211.506.752.804 Sale (purchase) of reverse repoPenerimaan (pembayaran) kepada Receipt from (payment to) clearing and

lembaga kliring dan penjaminan 118.210.425.000 ( 190.192.705.500) guarantee institution

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 202.258.125.440 92.388.001.071 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap 605.209.091

9.500.000 Proceed from disposal of property and

equipment Pembelian aset tetap ( 29.684.688.394)( 3.905.458.246 ) Acquisition of property and equipmentPenambahan aset lain-lain ( 1.360.362.782)( 552.233.023 ) Additions to other assets

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 30.439.842.085

) ( 4.448.191.269

) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank 128.200.000.000 176.000.000.000 Proceeds from bank loansPembayaran dividen kas (119.328.091.051) ( 72.000.000.000) Payment of cash dividendsPelunasan utang bank (176.000.000.000) ( 20.000.000.000) Payment of bank loansPelunasan utang obligasi - ( 199.717.658.200 ) Payment of obligation payables

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in financingaktivitas pendanaan (167.128.091.051)( 115.717.658.200 ) activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS

4.690.192.304

( 27.777.848.398 )

NET INCREASE (DECREASE) IN CASHAND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 10.182.787.525 37.960.635.923 AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 14.872.979.829 10.182.787.525 AT END OF YEAR Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally

Issued In Indonesian Language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 3 2 0 1 2 INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: K a s 33.470.962 29.073.030 Cash on hand B a n k 5.486.637.317 9.873.767.995 Cash in banks Deposito 9.352.871.550 279.946.500 Time deposits 14.872.979.829 10.182.787.525

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M

a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulubernama PT Panin Sekuritasindo, didirikandengan akta Notaris yang dibuat di hadapan BennyKristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September1989. Akta pendirian Perusahaan telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989dan telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 90 tanggal 10 November1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaanberubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkanakta Notaris yang dibuat di hadapan BennyKristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dantelah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, TambahanNo. 348.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Panin Sekuritas Tbk (the “Company”), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No. C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktaNotaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH,Notaris di Jakarta, No. 7 tanggal 13 Februari 2012sehubungan dengan perubahan kegiatan usahautama, yaitu pengalihan kegiatan usaha ManajerInvestasi dari Perusahaan ke PT Panin AssetManagement (entitas anak) yang menyebabkanperubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaanyaitu yang semula melaksanakan kegiatan usaha(a) menjalankan usaha Perantara Pedagang Efek(b) menjalankan kegiatan sebagai Penjamin EmisiEfek dan (c) melaksanakan kegiatan sebagaiManajer Investasi, menjadi melaksanakan kegiatanusaha utama (a) menjalankan usaha PerantaraPedagang Efek dan (b) menjalankan kegiatansebagai Penjamin Emisi Efek, dengan demikianmeniadakan kegiatan usaha Perusahaan di bidangManajer Investasi. Akta Notaris tersebut telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012tanggal 24 Februari 2012 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal26 April 2013, Tambahan No. 17159.

The Company’s articles of association have beenamended several times, the latest amendment wasbased on Notarial deed No. 7 dated13 February 2012, of Fathiah Helmi, SH, Notary inJakarta, regarding the change in main businessactivities, is diversion business activities ofinvestment managers from Company to PT PaninAsset Management (subsidiary) causes the changesArticle 3 of the Company’s article which wereoriginally conducting business activities (a) operatebusiness as a securities brokerage (b) operateactivities as an Underwriter and (c) operateactivities as the Investment Manager to be operatemain business activity are (a) operate business as asecurities brokerage and (b) operate activities asan Underwriter, therefore negating the Company'sbusiness activities in Investment Manager. TheNotarial deed had been approved by the Ministerof Justice and Human Rights of the Republic ofIndonesia by his Decree No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012 dated 24 February 2012 and waspublished in the State Gazette of the Republic ofIndonesia No.34 dated 26 April 2013, SupplementNo. 17159.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasaperantara perdagangan efek dan penjamin emisiefek.

In accordance with the Company’s articles ofassociation, the Company’s scope of activitiescomprise of securities brokerage and underwriting.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

a. Pendirian (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

a. Establishment (Continued)

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagaiperantara perdagangan efek, penjamin emisi efekdan manajer investasi dari Ketua Badan PengawasPasar Modal (“Bapepam”) masing-masingberdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997tanggal 31 Januari 1997. Sehubungan denganpengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dariPerusahaan ke entitas anak - PT Panin AssetManagement, maka Perusahaan telahmengembalikan ijin usaha sebagai manajerinvestasi kepada Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (“Bapepam & LK”) dan telahditerima oleh Bapepam & LK sesuai dengan SuratKeputusan Bapepam & LK No. Kep-30/BL/2012tanggal 1 Februari 2012. Perusahaan juga telahmemperoleh ijin pembiayaan penyelesaiantransaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dariBapepam dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) (dahuluBursa Efek Jakarta) masing-masing berdasarkanSurat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEINo. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997.Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali,terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 tanggal 14 Juli 2008.

The Company has obtained its securitiesbrokerage, underwriting and investmentmanagement license from the Chairman of CapitalMarket Supervisory Board (“Bapepam”) basedon his Decrees No. Kep-205/PM/1992 andNo. Kep-206/ PM/1992 both dated 14 April 1992and No. Kep-01/PM/MI/1997, dated 31 January1997. In relation to changes in main businessactivities, is diversion business activitiesof investment managers from Company tosubsidiary – PT Panin Asset Management,the Company has returned the license InvestmentManager to the Capital Market Supervisory Agencyand Financial Institution ("Bapepam-LK") and hasbeen accepted by Bapepam & LK and accordancewith the Decree of Bapepam & LK. No. Kep-30/BL/2012 dated 1 February 2012. The company hasalso obtained funding licenses settlementof securities transactions by the Company forcustomers of Bapepam and the Indonesia StockExchange ("IDX") (formerly Jakarta Stock Exchange)based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and theBoard of Directors Letter BEI No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997. Permission has beenupdated several times, the last by Letter BEINo. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantorpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II,Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial sejak tanggal 14 September 1989.

The Company is domiciled in Jakarta and its headoffice is located at Indonesia Stock ExchangeBuilding, Tower II, 17th Floor, Jl. JenderalSudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia.The Company started its commercial operation on14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Bapepamberdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untukmelakukan penawaran umum perdana saham danwaran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per sahamdengan harga penawaran Rp 550 per saham dansejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”).Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa padatanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yangdilaksanakan.

b. Public Offering of Shares and Bonds

On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and no warrants, were exercised.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnyapada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpawarkat (Scriptless Trading).

The Company has listed all of its shares at the Indonesia Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa yang dinyatakan dalam aktaNo. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta,para pemegang saham menyetujui penetapanpenggunaan laba bersih tahun 2003 untukpembagian dividen saham, dengan perbandingansetiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 sahamyang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividensaham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atasnilai nominal Rp 250 per saham, sehinggaPerusahaan mencatat agio saham sebesarRp 3.000.000.000 (Catatan 23). Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut,modal ditempatkan dan disetor Perusahaanmeningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000yang terdiri dari 360.000.000 saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 23). With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital increased from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi PaninSekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesarRp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima)tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdanadan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”)pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebutdikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun danakan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulaipada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapatmembeli kembali obligasi yang belum jatuh tempoapabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu)tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telahjatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal18 September 2008.

On 8 September 2003, the Company obtainedan effective statement from the Chairmanof Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003to conduct the offering of Panin SekuritasBonds I Year 2003 with face value ofRp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah),which was offerred at 100% of face value in theprimary market with 5 (five) years of maturity.These bonds were listed at the Surabaya StockExchange on 19 September 2003. These bonds beara fixed coupon rate of 14.25% per annum and theinterest is paid every 3 months commencing from18 September 2003. The Company has a right tobuy back the bonds before their maturity, 1 (one)year subsequent to its issuance. The bonds hadbeen matured and fully settled on 18 September2008.

Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi PaninSekuritas II tahun 2005 sebesarRp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri,Seri A dan Seri B masing-masing sebesarRp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000.Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa EfekSurabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.

On 28 February 2005, the Company obtained aneffective statement from the Chairman ofBapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 toconduct the offering of Panin Sekuritas Bonds IIYear 2005 with face value of Rp 75,000,000,000consisting of 2 (two) series, Series A and B, eachwith face value of Rp 25,000,000,000 andRp 50,000,000,000 respectively. Those bonds werelisted in the Surabaya Stock Exchange on 16 March2005.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued)

Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri Adikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun danberjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari.Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telahdilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006.Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri Bdikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun danberjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebutsudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnyaoleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.

Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A weredue for repayment in 370 (three hundred andseventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50%per annum. The bonds had been matured and fullysettled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds IIYear 2005 Series B was due for repayment in2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625%per annum which matured and was fully settled on 15 March 2007.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LKberdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untukmelakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas IIITahun 2007 dengan nilai nominal sebesarRp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangkawaktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo padatanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetapsebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebutseluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia,(dahulu Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 18 Juni2007. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasiseluruhnya pada tanggal 15 Juni 2012.

On 7 June 2007, the Company obtained aneffective statement from the Chairman ofBapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 toconduct the offering of Panin Sekuritas Bonds IIIYear 2007 with face value of Rp 200,000,000,000,due for repayment in 5 (five) years, has maturedon 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75%per annum. These bonds were listed at theIndonesia Stock Exchange, (formerly known asSurabaya Stock Exchange) on 18 June 2007. Thebonds matured and was fully settled on 15 June2012.

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki entitas anak berikut padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The Company has ownership interest in thefollowing subsidiaries as of 31 December 2013 and2012:

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun operasi

komersial/ Start of

commercial operations

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

2013 2012 PT Patria Investama Jakarta Perdagangan, industri,

pembangunan, pertanian,angkutan, jasa dan

percetakan/ Trading, industry, construction, agriculture, transport,

service and printing

- 49% 49%

PT Panin Asset Management

Jakarta

Asset manajemen/ Asset management

2011

90%

90%

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)

1. PT Patria Investama

PT Patria Investama (“Entitas anak”) dahulubernama PT Panin Investment Managementberkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkanakta Notaris yang dibuat di hadapan FathiahHelmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. C-12795.HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002.

1. PT Patria Investama

PT Patria Investama (“Subsidiary”) was formerlyknown as PT Panin Investment Management, anentity domiciled in Jakarta, was establishedbased on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002,of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. Thedeed of establishments was approved by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia based on its DecisionLetter No. C-12795.HT.01.01.TH.2002 dated12 July 2002.

Entitas anak telah melakukan perubahanAnggaran Dasar sebagaimana dimuat dalam aktaNotaris No.124 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuatdihadapan Fathiah Helmi,SH, Notaris di Jakartadan telah memperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan HAM Republik Indonesia Nomor:AHU-40805.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 26 Juli2013.

The Subsidiary has made changes to the articlesof association based on Notarial deed No. 124dated 28 June 2013, of Fathiah Helmi, SH,Notary in Jakarta, The deed of establishmentswas approved by the Minister of Justice andHuman Rights of the Republic of IndonesiaNumber: AHU-40805.AH.01.02.Year 2013 dated26 July 2013.

Perubahan anggaran dasar entitas anak tersebutantara lain: a. Perubahan nama entitas anak menjadi

PT Patria Investama. b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

entitas anak menjadi usaha dalam bidangperdagangan, industri, pembangunan,pertanian, angkutan, jasa dan percetakan.

The changes of subsidiary’s articles ofassociation are: a. The changes of subsidiary’s name became

PT Patria Investama. b. The purpose and the objective’s subsidiary as

well as business activities become in the areasof trading, industry, construction,agriculture, transport, service and printing.

Entitas anak telah memperoleh Surat Ijin UsahaPerdagangan (SIUP) dari Dinas Koperasi, UsahaMikro, Kecil, dan Menengah, dan PerdaganganProvinsi DKI Jakarta No. 13133-04/PM/1.824.271tanggal 17 September 2013.

The Subsidiary has obtain a business license(SIUP) from The department of cooperatives,micro business, small, and medium enterprises,and trading of Provincial DKI Jakarta No. 13133-04/PM/1.824.271 dated 17 September 2013.

Sampai dengan tanggal laporan ini, entitas anakbelum melakukan kegiatan operasional.

Up to the date of this report, the subsidiary hasnot started its commercial operation.

Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaanadalah sebesar 49%, namun kekuasaan dalampengaturan operasional PT Patria Investamatelah sepenuhnya diserahkan kepada Perusahaanoleh pemegang saham lainnya. Dengan adanyapengendalian tersebut maka laporan keuanganPT Patria Investama dikonsolidasi.

The Company has an ownership interest of 49%,however the power to rule PT Patria Investama’sfinancial policies and operation management hasbeen fully assigned to the Company by othersshareholders. Based on this control, thePT Patria Investama’s financial statements areconsolidated.

Total asset pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:

Total assets as of 31 December 2013 and 2012are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

PT Patria Investama 19.113.068.240 14.151.428.205 PT Patria Investama

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”)berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkanakta Notaris yang dibuat di hadapan FathiahHelmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 32 tanggal17 Maret 2011 dan telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan daftar perseroan No. AHU-0033289.AH.01.09 tahun 2011 tanggal 26 April2011. Pada tanggal 18 Agustus 2011, PT PaninAsset Management, Entitas Anak secara efektifmelakukan kegiatan operasional karena telahmendapat ijin usaha dari Kementerian KeuanganRepublik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan berdasarkan suratkeputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/BL/MI/2011tanggal 18 Agustus 2011. Persentasekepemilikan saham Perusahaan di PAM adalahsebesar 90%.

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”), domiciledin Jakarta, was established based on Notarialdeed No. 32 dated 17 March 2011,of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta and hadbeen approved by the Minister of Justice andHuman Rights of the Republic of Indonesia withlist of Company 2011 No. AHU-0033289.AH.01.09year 2011 dated 26 April 2011. On 18 August2011, PT Panin Asset Management, a subsidiaryeffectively conduct operations because it hasbeen received a business license from theMinistry of Finance of the Republic of IndonesiaCapital Market Supervisory Agency and FinancialInstitution based on Decree of Bapepam-LKNo. KEP-06/BL/MI/2011 dated 18 August 2011.The Company’s percentage ownership interest inPAM is 90%.

Total aset pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:

Total assets as of 31 December 2013 and 2012are as follows:

Perusahaan bersama-sama entitas anak untukselanjutnya disebut sebagai “Grup”.

The Company together with its subsidiaries will beherein after referred as the “Group”.

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit

dan Karyawan

Berdasarkan akta Notaris No. 127 tanggal 28 Juni2013 dan No. 117 tanggal 28 September 2012 yangdibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta,yang telah diterima dan dicatat dalam databaseSisminbakum Kemenkumham RI berdasarkan SuratNo. AHU-AH.01.10-34083 tanggal 21 Agustus 2013dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroansesuai UUPT dengan No. AHU-0077885.AH.01.09.AH.01.09 Tahun 2013 Tanggal 21 Agustus 2013,susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees

Based on Notarial deed No.127 dated 28 June 2013and No. 117 dated 28 September 2012 of FathiahHelmi, SH, Notary in Jakarta, which has beenreceived and recorded in Legal entityadministration system database on The Minister ofLaw and Human Rights Republic of Indonesia basedon Letter No. AHU-AH.01.10-34083 on 21 August2013 and have been registered in the register ofthe company in accordance with UUPT No. AHU-0077885.AH.01.09 Year 2013 on 21 August 2013.The composition of the Company’s Board ofCommissioners and Directors as of 31 December2013 and 2012 are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

PT Panin Asset Management 183.845.996.333 139.746.654.336 PT Panin Asset Management

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Auditdan Karyawan (Lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees (Continued)

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee as of31 December 2013 and 2012 are as follows:

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yangdibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dantunjangan untuk periode yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 29.111.006.587 dan Rp 17.637.170.343.

The Commisioners’ and Directors’ compensationwhich are paid by the Company in the form ofsalaries and other allowances for the period ended31 December 2013 and 2012 amounted toRp 29,111,006,587 and Rp 17,637,170,343,respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anakpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 302 dan 254 (tidak diaudit).

The Company and subsidiaries employed a total of302 and 254 employees as of 31 December 2013 and2012, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“PSAK”), termasuk Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan - Ikatan AkuntanIndonesia serta peraturan dan surat edaran tentangpedoman penyajian laporan keuangan yangdikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK).

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with the IndonesianFinancial Accounting Standards (“PSAK”), whichincludes the Interpretations of FinancialAccounting Standards (“ISAK”) issued by theFinancial Accounting Standards Board of Instituteof Accountant in Indonesia and regulations andcircular letters regarding guidance for financialstatements presentation issued by Capital Marketand Financial Institution Supervisory Board(Bapepam-LK).

2 0 1 3 2 0 1 2 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Aries Liman Aries Liman Vice President Commissioner Komisaris Kun Mawira Kun Mawira Commissioner Komisaris Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Commissioner Komisaris Independen Peter Setiono Peter Setiono Independent Commissioner Komisaris Independen Made Rugeh Ramia Made Rugeh Ramia Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Handrata Sadeli Handrata Sadeli President Director Direktur Rosmini Lidarjono Rosmini Lidarjono Director Direktur Menas Kusuma Shahaan Menas Kusuma Shahaan Director Direktur Indra Christanto Indra Christanto Director

2 0 1 3 2 0 1 2 Komite Audit Audit Committee Ketua Peter Setiono Peter Setiono Head Anggota Juliantoro Juliantoro Member Anggota Mustofa Mustofa Member

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkankonsep biaya perolehan kecuali sebagaimanadiungkapkan pada kebijakan akuntansi dibawah ini.

The consolidated financial statements have been prepared on historical cost basis except as disclosed in the accounting policies below.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disajikan dalamIndonesia Rupiah (“IDR” atau “Rp”) yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan, kecuali dinyatakanlain.

The consolidated financial statements of the Group are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”) which is the functional currency of the Company, unless otherwise stated.

Kebijakan akuntansi telah ditetapkan secara konsistendengan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun laluyang telah sesuai dengan standar akuntansi keuangandi Indonesia, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies applied are consistent with those of the consolidated financial statements for the prior year, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards, unless otherwise stated.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

(1) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang

berlaku efektif 1 Januari 2013 (1) New standards, interpretations and changes

effective from 1 January 2013

Grup telah menerapkan standar baru, interpretasidan perubahan yang berlaku efektif1 Januari 2013 namun dampak dari perubahantersebut tidak material terhadap laporankeuangan.

The Group has applied the new standards,interpretations and changes effective from1 January 2013 but the impact of the change isnot material to the financial statements.

(2) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang

belum berlaku efektif (2) New standards, interpretations and

amendments not yet effective

Standar baru, interpretasi dan perubahan berikut,belum diterapkan pada laporan keuangankonsolidasi 2013 karena berlaku efektif 1 Januari2014 dan 2015, yang akan atau mungkin memilikidampak pada laporan keuangan Perusahaan dimasa yang akan datang:

The following new standards, interpretation andamendments, which have not been applied in theconsolidated financial statements in 2013 becausewill be effective on 1 January 2014 and 2015, willor may have an effect on the Company’s futurefinancial statements:

• PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan

Keuangan”. • PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of

Financial Statements”.

• PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan KeuanganTersendiri”.

• PSAK 4 (Revisi 2013), “Separate FinancialStatements”.

• PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. • PSAK 24 (Revised 2013), “Employee

Benefits”.

• PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. • PSAK 65, “Consolidated FinancialStatements”.

• PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. • PSAK 68, “Fair Value Measurement”.

• ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas”. • ISAK 28, “Extinguishing Financial Liabilities

with Equity Instruments”.

Grup masih melakukan evaluasi atas dampakpotensial dari standar baru tersebut.

The Group is still evaluating the potential impacof these new standards.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Entitas Anak Subsidiaries Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsungmaupun tidak langsung, untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasi entitas atau bisnis sepanjangmemperoleh manfaat dari aktivitas tersebut, makahal ini disebut sebagai entitas anak. Laporankeuangan konsolidasian menyajikan hasil usahaEntitas dan entitas anak seolah-olah sebagai Entitastunggal; entitas anak termasuk ke dalam laporankeuangan konsolidasian sejak tanggal pengendaliandimulai sampai dengan tanggal pengendaliandihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anakdiubah apabila dipandang perlu untukmenyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsioleh Grup.

Where the Company has the power, either directly or indirectly, to govern the financial and operating policies of another entity or business so as to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary. The consolidated financial statements present the results of the Company and its subsidiaries as if they formed a single entity. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.

Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitas anak dialokasikan kepadakepentingan non-pengendali bahkan apabiladialokasikan kepada kepentingan non-pengendalitersebut dapat menimbulkan saldo defisit.Kepentingan non-pengendali disajikan di dalamlaporan keuangan konsolidasian pada bagianekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitasinduk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian,Grup menghentikan pengakuan aset dan liabilitasentitas anak, semua kepentingan non-pengendalidan komponen ekuitas lainnya terkait denganentitas anak. Segala surplus atau defisit yangtimbul dari hilangnya pengendalian, diakui didalam laporan laba rugi. Apabila Grup masihmemiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya,maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar padatanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya,bagian tersebut dicatat sebagai investee denganekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangantersedia untuk dijual bergantung pada besarnyapengaruh.

Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.

Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagianlaba rugi Grup dan pendapatan komprehensif laindari investee yang dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaianuntuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investeeyang dicatat dengan menggunakan metode ekuitasdengan kebijakan Grup, sejak tanggal dimulainyapengaruh signifikan sampai dengan pengaruhsignifikan berakhir.

The consolidated financial statements include the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the equity-accounted investees, after adjustments to align the accounting policies of the equity-accounted investees with those of the Group, from the date that significant influence commences until the date that significant influence ceases.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Transaksi dengan kepentingan non pengendali Transaksi dengan kepentingan non-pengendalidihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalamkapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itutidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasiltransaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan non-pengendali berdasarkan jumlah proporsional asetbersih entitas anak.

Transactions with non-controlling interests Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Saldo dan transaksi antar Grup dan semuapendapatan dan beban yang belum terealisasi yangtimbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi didalam penyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian. Laba yang belum terealisasi yangtimbul dari transaksi dengan entitas asosiasi,dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup didalam investee. Kerugian yang belum terealisasi,dieliminasi dengan cara yang sama dengankeuntungan yang belum terealisasi, hanya apabilatidak terdapat bukti penurunan nilai.

Transactions eliminated on consolidation Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.

c. Kas dan Setara Kas

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung yangdiklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitaspendanaan dan aktivitas investasi. Kas dan setarakas meliputi uang kas, uang yang ada di bank sertadeposito berjangka yang akan jatuh tempo dalamwaktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggalpenempatannya dan tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman serta tidak dibatasipenggunaannya.

c. Cash and Cash Equivalents The consolidated financial statements of cash flows are prepared using direct method classified into operating activities, financing activities and investing activities. Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within 3 (three) months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.

d. Aset Keuangan

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grupmenjadi pihak yang terikat secara kontraktualterhadap persyaratan-persyaratan instrumenkeuangan tersebut.

d. Financial Assets Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Ketika aset keuangan diakui pertama kali, asetkeuangan tersebut diukur pada nilai wajar,ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, biaya-biayatransaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grupmenentukan klasifikasi aset keuangan padapengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jikadiperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembalisetiap akhir periode pelaporan keuangan.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya kedalam salah satu kategori yang dibahas di bawahini, tergantung pada tujuan penggunaan asettersebut saat diperoleh.

The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuanganbergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit or

loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yangdimiliki untuk diperdagangkan” dan asetkeuangan yang ditetapkan pada nilai wajarmelalui laba rugi pada awal penentuan. Suatuaset keuangan diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual apabila secara prinsip diperolehuntuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Asetkeuangan yang ditetapkan pada nilai wajarmelalui laba rugi pada saat penetapan awaladalah aset keuangan yang dikelola, dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar,sesuai dengan suatu strategi investasi yangterdokumentasi. Aset yang termasuk dalamkategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancarapabila aset tersebut baik dimiliki untukdiperdagangkan atau diharapkan untukdirealisasikan dalam jangka waktu 12 bulansetelah akhir periode pelaporan. Asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi diukur pada nilai wajar, dan segalaperubahan nilai wajar diakui pada laporan labarugi.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi Grup disajikan dalamportofolio efek (Catatan 8).

The Group’s financial assets at fair value through profit or loss are presented under marketable securities (Note 8).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakanaset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau yang telah ditentukan yang tidakmemiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yangdiberikan dan piutang tersebut timbul terutamaberasal dari penyediaan barang dan jasa kepadapelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi jugamenggabungkan jenis lain dari kontrak asetmoneter.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.

Aset tersebut dinilai pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penyisihan penurunan nilai.Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalamlaporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sebagaimana halnyamelalui proses amortisasi.

Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Grupmeliputi kas dan setara kas, deposito padalembaga kliring dan penjamin, piutang lembagakliring dan penjaminan, piutang nasabah, piutangkegiatan manajer investasi, piutang reverse repo,piutang lain-lain dan aset lain-lain.

The Group’s loan and receivables comprise of cash and cash equivalents, deposit to clearing and guarantee institution, receivable from clearing and guarantee institution, receivable from customers, receivables from investment manager, receivables from reverse repo, other receivables and other assets.

(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo (iii)Held-to-maturity investments

Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai anak perusahaan, asosiasi atau entitas sepengendali. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi.

Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried atfair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.

Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi.

On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup disajikan dalam penyertaan saham kepada pihak ketiga.

The Group’s available-for-sale financial assets are presented under investment in shares to third parties.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.

A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Saling hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the netamount is presented in the statement of financialposition when, and only when, the Group has thelegal right to set off the amounts and intends eitherto settle on a net basis or realize the asset and settlethe liabilities simultaneously.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (i) Assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dinilai pada biayaperolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilaiaset keuangan tersebut secara individual untukmenentukan apakah terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secara individual atasaset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yangtidak signifikan secara individual. Apabila Grupmenentukan tidak terdapat bukti obyektifpenurunan nilai atas aset keuangan yang dinilaisecara individual, apakah signifikan atau tidak,maka aset tersebut dikategorikan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupa danmenilai aset keuangan tersebut secara kolektif.Aset yang dinilai secara individual untukpenurunan nilai dan dimana kerugian penurunannilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui,tidak dikategorikan ke dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilaiaset keuangan yang dinilai pada biayaperolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlahkerugiannya diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas dimasa depan pada suku bunga efektif awal asetkeuangan. Apabila suatu pinjaman memilikisuku bunga variabel, maka suku bunga diskontountuk mengukur semua kerugian penurunannilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatataset dikurangi melalui penggunaan akunpenyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui didalam laporan laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilaitercatat aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai langsung dikurangi atau apabilasuatu jumlah dibebankan kepada akunpenyisihan, jumlah yang dibebankan kepadaakun penyisihan dihapuskan terhadap nilaitercatat aset keuangan.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi(Lanjutan)

(i) Assets carried at amortized cost (Continued)

Untuk menentukan apakah terdapat buktiobjektif suatu kerugian penurunan nilai asetkeuangan yang telah terjadi, Grupmempertimbangkan faktor-faktor sepertikemungkinan ketidakmampuan untuk membayaratau kesulitan keuangan signifikan debitur danwanprestasi atau penundaan signifikan di dalampembayaran.

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila di dalam periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai menurun danpenurunan tersebut dapat dikaitkan secaraobjektif kepada peristiwa yang terjadi setelahkerugian penurunan nilai diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang diakui sebelumnyadipulihkan nilainya kepada nilai tercatat asetselama tidak melebihi biaya diamortisasinyapada saat tanggal pemulihan. Jumlah yangdipulihkan nilainya diakui di dalam laporan labarugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.

(ii) Aset dinilai pada biaya perolehan (ii) Assets carried at cost

Apabila terdapat bukti objektif (sepertimemburuknya lingkungan bisnis di mana entitaspenerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinanketidakmampuan di dalam membayar ataukesulitan keuangan signifikan entitas penerbit)di mana kerugian penurunan nilai asetkeuangan dinilai berdasarkan biaya yangterjadi, jumlah kerugian dihitung sebagaiselisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yangdidiskontokan pada tingkat pengembalian yangberlaku di pasar untuk aset keuangan yangserupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidakdapat dipulihkan nilainya pada periodeberikutnya.

If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets

Penurunan yang signifikan atau penurunanjangka panjang di dalam nilai wajar lebihrendah dari biaya perolehan, kesulitankeuangan signifikan entitas penerbit atauentitas peminjam, dan hilangnya pasar aktifperdagangan merupakan bukti objektif bahwainvestasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijual mungkinmengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akandievaluasi terhadap biaya awal investasi dan‘jangka panjang’ terhadap periode di mananilai wajar telah lebih rendah dari biayaawalnya.

Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.

Di mana terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisihantara biaya perolehan dan nilai wajar kini,dikurangi semua kerugian penurunan nilai padainvestasi tersebut yang sebelumnya diakuipada laporan laba rugi, dikeluarkan daripendapatan komprehensif lain dan diakui didalam laporan laba rugi. Kerugian penurunannilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkannilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan didalam nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui langsung di dalam pendapatankomprehensif lainnya.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikansebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilaidiuji berdasarkan kriteria yang sama denganaset keuangan yang dinilai berdasarkan biayaperolehan diamortisasi. Namun demikian,jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalahkerugian kumulatif yang diukur sebagai selisihantara biaya perolehan diamortisasi dan nilaiwajar kini, dikurangi segala kerugianpenurunan nilai pada investasi yangsebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi.Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajarinstrumen utang meningkat dan peningkatantersebut dapat secara objektif dikaitkandengan peristiwa yang terjadi setelah kerugianpenurunan nilai yang diakui di dalam laporanlaba rugi, maka kerugian penurunan nilaitersebut dipulihkan nilainya di dalam laporanlaba rugi.

In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

e. Aset Tetap e. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Sebagaimana harga pembelian, biaya perolehan meliputi biaya yang dapat diatribusikan langsung dan estimasi nilai kini atas biaya pembongkaran dan pemindahan barang-barang di masa depan yang tidak dapat dihindari. Liabilitas yang terkait diakui di dalam provisi.

Items of property and equipment are initially recognised at cost. As well as the purchase price, cost includes directly attributable costs and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items. The corresponding liability is recognised within provisions.

Grup menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya atas aset tetap. Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

The Group has applied the cost model in subsequent recognition for its property and equipment. Property and equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan pada asset tetap dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya perolehan asset tetap selama masa manfaat yang diharapkan atasnya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Depreciation on equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of property and equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows:

Masa manfaat/ Useful lives

Bangunan 20 tahun/years BuildingsKendaraan bermotor 4 tahun/years VehiclesInventaris kantor 2-4 tahun/years Office equipment

Beban penyusutan dibebankan ke laporan laba rugi selama periode tahun buku dimana beban tersebut terjadi.

Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi selama periode tahun buku dimana terjadinya beban tersebut. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang akan mengalir ke dalam Grup, dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.

Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.

The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.

Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laporan laba rugi dari operasi.

Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (TidakTermasuk Aset Pajak Tangguhan)

f. Impairment of Non-Financial Assets (ExcludingDeferred Tax Assets)

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi penurunan nilai pada aset.Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atauketika penilaian penurunan nilai bagi aset secaratahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilaiterpulihkan aset.

The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggidibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual aset atau unit penghasil kas dan nilaipakainya dan ditentukan sebagai suatu asetindividual, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagian besarindependen dari aset lain. Di dalam menilai nilaipakai, estimasi arus kas yang diharapkandiperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilaikininya dengan menggunakan suku bunga diskonsebelum pajak yang mencerminkan penilaianpasar kini terhadap nilai waktu uang dan risikospesifik aset. Di dalam menilai nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan modelpenilaian yang tepat.

An asset's recoverable amount is the higher of anasset's or cash-generating unit's fair value lesscosts to sell and its value in use and is determinedfor an individual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets. Inassessing value in use, the estimated future cashflows expected to be generated by the asset arediscounted to their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and therisks specific to the asset. In assessing fair valueless costs to sell, an appropriate valuation modelis used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilaiterpulihkannya, maka aset tersebut dicatatsebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunannilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali asetyang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi,yang dalam hal ini kerugian penurunan nilaidiperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggalpelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwakerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnyasudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.Suatu kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya, dipulihkan nilainya jika terdapatperubahan estimasi yang digunakan untukmenentukan nilai terpulihkan aset sejakpengakuan terakhir kerugian penurunan nilai.Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat asetmeningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikantersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yangtelah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan,tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya. Pemulihan nilai tersebut diakui didalam laporan laba rugi kecuali aset tersebutdiukur pada jumlah revaluasian, yang dalam halini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Liabilitas Keuangan g. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grupmenjadi bagian ketentuan kontraktual instrumenkeuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitaskeuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuanganke dalam salah satu dari dua kategori, tergantungpada tujuan liabilitas tersebut diperoleh.

The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.

Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syaratdi dalam hubungan lindung nilai, kebijakanakuntansi Perusahaan untuk masing-masingkategori adalah sebagai berikut:

Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:

• Nilai wajar melalui laba rugi • Fair value through profit or loss

Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-of-the-money. Liabilitas dicatat di laporan posisikeuangan pada nilai wajar dengan perubahannilai wajar diakui dalam laporan laba rugikomprehensif. Perusahaan tidak memiliki ataumenerbitkan instrumen derivatif untuk tujuanspekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai.Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untukdiperdagangkan atau liabilitas keuangan yangditujukan sebagai diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes. The Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.

• Liabilitas keuangan lainnya • Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif. Keuntungan dankerugian diakui dalam laporan laba rugi ketikaliabilitas tersebut dihentikan pengakuannya,dan melalui proses amortisasi.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Liabilities (Continued)

• Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) • Other financial liabilities (Continued)

Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

Other financial liabilities include the following items:

i. Utang bank pada awalnya diakui sebesar

nilai wajar dikurangi biaya transaksi yangsecara langsung terkait dengan penerbitaninstrumen. Liabilitas tersebut selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif,yang memastikan bahwa setiap bebanbunga sampai dengan pembayaran adalahpada tingkat yang konstan atas saldo dariliabilitas yang disajikan dalam laporanposisi keuangan. Beban bunga dalamkonteks ini meliputi biaya transaksi awaldan premi yang dibayarkan pada jatuhtempo, serta utang bunga atau kupondibayar ketika liabilitas tersebut belumdilunasi.

i. Bank loans are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.

ii. Utang pada lembaga kliring dan

penjaminan, utang nasabah dan bebanakrual, pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan selanjutnya dicatat pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif.

ii. Payables to clearing and guarantee institution, payables to customers and accrued expenses, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

Sebuah liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitastersebut dihentikan atau dibatalkan atauberakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yangada digantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau ketentuanliabilitas keuangan yang ada secara substansialdimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilai tercatatyang terkait diakui dalam laporan laba rugi.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

h. Imbalan Kerja h. Employees’ Benefits

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Post-employment Benefits - Defined benefit plans

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yangberlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakanprogram imbalan pasti manfaat pasca kerja kepadapara karyawannya.

In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukandengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugianaktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10%nilai kini kewajiban manfaat pasti Grup, diakuiberdasarkan metode garis lurus terhadap rata-ratasisa masa kerja yang diharapkan dari karyawanpeserta program. Biaya jasa lalu diakui segerapada saat manfaat menjadi vested, dan sebaliknyadiamortisasi berdasarkan metode garis lurusterhadap periode rata-rata sampai manfaatmenjadi vested.

Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.

Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian sehubungandengan program pensiun imbalan pasti adalah nilaikini kewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi dengan nilai wajar asetprogram, serta disesuaikan dengan biaya jasa laluyang belum diakui.

The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised past-service costs.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan berdasarkan metodeakrual.

Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban i. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan komisi dari transaksi perantaraperdagangan efek diakui pada saat transaksiterjadi.

Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.

Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efekdiakui pada saat aktivitas penjaminan emisiselesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasidiakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan danpendapatannya sudah ditentukan.

Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed. Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues have been determined.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) i. Revenues and Expenses Recognition (Continued)

Pendapatan provisi dan komisi termasuk biayabróker, biaya manajemen investasi dan komisipenjualan diakui sebagai jasa yang telahdilakukan. Biaya lain dan beban komisi sebagianbesar berkaitan dengan biaya transaksi danpelayanan yang dibebankan saat jasa diterima.

Fees and commissions including brokerage fees, investment management fees and sales commissions are recognized as the services that have been performed. Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees are charged when the service is received.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saattanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakuiberdasarkan metode akrual. Penghasilan danbeban bunga dari nasabah diakui pada saatterjadinya. Pendapatan dividen dari portofolioefek diakui pada saat emiten mengumumkanpembayaran dividen. Beban diakui pada saatterjadinya (accrual basis).

Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interest incomes are recognized based on the accrual method. Interest income and expense from customers are recognized as they occur. Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

j. Perpajakan j. Taxation

Pajak kini Current tax Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri darikewajiban kepada, atau klaim dari kantorpelayanan pajak terkait dengan periode kini danperiode sebelumnya pelaporan yang belumdibayar pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Aset dan/atau liabilitas pajak kinidihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuanperpajakan yang berlaku pada periode fiskal yangterkait, berdasarkan laba kena pajak periodeberjalan. Semua perubahan aset atau liabilitaspajak kini diakui sebagai komponen beban pajakpenghasilan di dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income.

Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer antara basis komersial danbasis fiskal atas aset dan liabilitas pada setiaptanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakuiuntuk seluruh perbedaan temporer yang dapatdikurangkan yang memiliki kemungkinantersedianya laba kena pajak di masa depanterhadap perbedaan temporer yang dapatdikurangkan untuk diutilisasi. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk seluruh perbedaan pajaktemporer. Manfaat pajak di masa depan, sepertisaldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakuiapabila besar kemungkinan manfaat pajaktersebut dapat direalisasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

j. Perpajakan (Lanjutan) j. Taxation (Continued)

Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dan diturunkan apabila jumlah labafiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua aset pajaktangguhan. Aset pajak tangguhan yang belumdiakui diukur kembali pada setiap tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian dan diakui apabilaterdapat kemungkinan aset pajak tangguhan akandipulihkan oleh pendapatan kena pajak di masadepan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each consolidated statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each consolidated statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.

Jumlah aset atau liabilitas ditentukanmenggunakan tarif pajak yang berlaku atau secarasubstansial berlaku pada tanggal pelaporan dandiharapkan berlaku pada saat liabilitas/(aset)pajak tangguhan ditetapkan/(dipulihkan).

The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled/(recovered).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusapabila Grup memiliki hak berkekuatan hukumuntuk saling hapus antara aset dan liabilitas pajakkini.

Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities.

Perpajakan lainnya Other taxation matters Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima dan/atau,jika mengajukan keberatan dan/atau banding olehGrup, ketika hasil dari keberatan dan/ataubanding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

k. Dividen k. Dividends

Dividen diakui ketika terhutang secara legal.Dividen interim kepada pemegang saham diakuiketika diumumkan oleh direksi. Dalam hal dividenfinal diakui ketika disetujui oleh pemegang sahamdalam Rapat Umum Tahunan (RUPS).

Dividends are recognised when they become legally payable. In the case of interim dividends to equity shareholders, this is when declared by the directors. In the case of final dividends, this is when approved by the shareholders at the Annual General Meeting (AGM).

l. Provisi l. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajibanlegal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwalalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumberdaya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikankewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlahdapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

l. Provisi (Lanjutan) l. Provisions (Continued) Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan aruskeluar sumber daya ekonomi diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebutdipulihkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang material, makaprovisi didiskontokan dengan menggunakan tarifsebelum pajak, jika lebih tepat, untukmencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketikapendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkaitdengan berlalunya waktu diakui sebagai bebankeuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

m. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Translations

1. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

2. Aset dan liabilitas moneter adalah dalam matauang asing yang dijabarkan pada kurs nilaitukar pada akhir periode pelaporan. Item-itemnon moneter yang diukur pada biaya historis didalam mata uang asing dijabarkan denganmenggunakan kurs nilai tukar pada tanggaltransaksi awal. Item-item non moneter yangdiukur pada nilai wajar di dalam mata uangasing dijabarkan dengan menggunakan kursnilai tukar pada tanggal di mana nilai wajarditentukan.

1. sForeign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

2. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.

3. Selisih nilai tukar yang timbul daripenyelesaian item-item moneter atau padaitem-item non moneter yang dijabarkan ataupada item-item moneter yang dijabarkan padaakhir periode pelaporan, diakui di dalamlaporan laba rugi.

3. Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit and loss.

4. Kurs utama yang digunakan untuk penjabaranmata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012, berdasarkan kurs tengah yangditerbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:

4. The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 31 December 2013 and 2012 are based of the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows:

31 Des/Dec

2013 31 Des/Dec

2012

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 12.189,00 9.670,00 1 United States Dollars (USD)

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

n. Kontinjensi n. Contingencies

Liabilitas kontinjen tidak diakui di dalam laporankeuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensidiungkapkan di dalam catatan atas laporankeuangan konsilidasian kecuali kemungkinan aruskeluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjen tidak diakui di dalam laporankeuangan konsolidasian, namun diungkapkandi dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian jika terdapat kemungkinan suatuarus masuk manfaat ekonomis.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

o. Pihak Berelasi o. Related Parties

Untuk tujuan penyajian laporan keuangankonsolidasian ini, suatu pihak disebut sebagaipihak berelasi terhadap Grup, apabila:

For the purposes of these consolidated financialstatements, a party is considered to be related tothe Group if:

i. Entitas tersebut, baik secara langsung

maupun tak langsung melalui satu atau lebihperantara, untuk mengendalikan Grup ataumelakukan pengaruh signifikan terhadapGrup di dalam membuat keputusan kebijakankeuangan dan operasional, atau memilikipengendalian bersama terhadap Grup;

i. The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;

ii. Grup dan entitas tersebut adalah subjekpengendalian bersama;

ii. The Group and the party are subject to common control;

iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grupatau ventura bersama di mana Grup adalahventurer;

iii. The party is an associate of the Group or a joint venture in which the Group is a venturer;

iv. Pihak tersebut adalah anggota personelmanajemen kunci atau anggota keluargadekat individu yang bersangkutan, ataumerupakan entitas di bawah pengendalian,pengendalian bersama atau pengaruhsignifikan Grup;

iv. The party is a member of the key management personnel of the Company or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;

v. Pihak tersebut adalah anggota keluargadekat pihak yang disebut pada butir (i) ataumerupakan entitas di bawah pengendalian,pengendalian bersama atau pengaruhsignifikan individu tersebut; atau

v. The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or

vi. Pihak tersebut merupakan program imbalanpasca kerja yang merupakan manfaatkaryawan Grup atau merupakan entitas yangberelasi dengan Grup.

vi. The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.

Anggota keluarga dekat merupakan individuanggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi,atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubunganmereka dengan entitas.

Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

p. Laba Bersih per Saham p. Earnings per share

Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, laba bersih per saham dihitungdengan membagi laba tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang beredarselama tahun berjalan.

At the end of reporting period, basic earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

q. Segmen Operasi q. Operating Segments

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grupyang terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan beban terkaitdengan transaksi dengan komponen lain darientitas yang sama, yang hasil operasinya dikajiulang secara regular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusan tentangsumber daya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya, dan tersediainformasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasilsegmen yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional termasuk hal-hal yangdapat diatribusikan secara langsung kepadasegmen dan juga yang dapat dialokasikan denganbasis yang wajar.

An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any if the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.

Grup menentukan dan menyajikan segmen operasiberdasarkan informasi yang secara internaldiberikan kepada pengambilan keputusanoperasional.

The Group determines and presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker.

r. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan r. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmenyajikan bukti dari kondisi yang terjadi padaakhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai)yang dicerminkan di dalam laporan keuangankonsolidasian.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukanmerupakan peristiwa penyesuai, diungkapkandi dalam catatan laporan keuangan konsolidasianbila material.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

s. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar s. Fair Value Measurement Hierarchy

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentuyang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan danliabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajardengan menggunakan hirarki nilai wajar yangmencerminkan signifikansi input yang digunakan didalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarkinilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

i. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam

pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yangidentikal (Tingkat 1);

i. Quoted quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

ii. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagiaset atau liabilitas, baik langsung (misalnya,harga) maupun tidak langsung (misalnya,derivatif harga) (Tingkat 2); dan

ii. Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and

iii. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (Tingkat 3).

iii. Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di manaaset keuangan maupun liabilitas keuangandikatagorisasi, ditetapkan pada basis tingkatanpaling rendah input yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar. Aset keuangan danliabilitas keuangan diklasifikasikan di dalamkeseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketigatingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyajian laporan keuangan konsolidasian Grupmensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikaltertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut jugamensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkanpenerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di manapertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukandi dalam menyajikan laporan keuangan besertadampaknya, dibahas sebagai berikut:

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires the use of certaincritical accounting estimates. It also requires Groupmanagement to exercise judgment in applying theGroup's accounting policies. The areas wheresignificant judgments and estimates have been madein preparing the financial statements and theireffect are discussed below:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES

AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakanakuntansi

a. Judgements made in applying accountingpolicies

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi,manajemen telah melakukan pertimbangan,terpisah dari masalah estimasi, yang memilikidampak signifikan terhadap jumlah yang diakui didalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accountingpolicies, management has made the followingjudgements, apart from those involvingestimations, which have the most significanteffect on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:

i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes

Grup memiliki eksposur atas pajakpenghasilan. Pertimbangan signifikandilakukan di dalam menentukan provisi ataspajak penghasilan. Ada beberapa transaksidan komputasi di mana penentuan akhirperpajakan adalah tidak pasti didalamkegiatan usaha normal. Grup mengakuiliabilitias atas isu pajak yang diharapkanberdasarkan estimasi apakah penambahanpajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil finalperpajakan berbeda dari jumlah yangsebelumnya diakui, maka selisih tersebutakan berdampak pada pajak penghasilan kinidan provisi pajak tangguhan di dalam periodedimana penentuan tersebut dibuat. Jumlahtercatat beban pajak penghasilan kini Gruppada akhir periode pelaporan adalahRp 55.546.018.500 dan Rp 46.980.188.200untuk tahun-tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012.

The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Group's current income tax expense at the end of the reporting period were approximately Rp 55,546,018,500 and Rp 46,980,188,200 for the years ended 31 December 2013 and 2012, respectively.

ii. Penentuan Mata Uang Fungsional ii. Determination of Functional Currency

Grup mengukur transaksi mata uang asingdalam mata uang fungsional Perusahaan dananak perusahaan terkait. Dalam menentukanmata uang fungsional dari entitas di dalamGrup, pertimbangan diperlukan untukmenentukan mata uang yang sebagian besarmempengaruhi harga penjualan jasa dannegara yang mempunyai kekuatan kompetitifdan peraturan-peraturan yang sebagian besarmenentukan harga penjualan jasa entitas didalam Grup. Mata uang fungsional darientitas dalam Grup ditentukan berdasarkanpenilaian manajemen terhadap lingkunganekonomi dimana entitas itu beroperasi danproses entitas untuk menentukan harga jual.

The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company and its subsidiaries. In determining the functional currency of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakanakuntansi (Lanjutan)

a. Judgements made in applying accounting policies(Continued)

iii. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan iii. Determination of financial asset and

liabilities

Grup menetapkan kategori atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan definisiyang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan seperti diungkapkan padaCatatan 2d dan 2g.

The Group determines the category of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies as disclosed in Note 2d and 2g.

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi b. Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.

The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the end ofthe reporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below.

i. Masa Manfaat Aset Tetap i. Useful Lives of Property and Equipment

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 - 20 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14 atas laporan keuangan konsolidasian.

The cost of property and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment to be 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's property and equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 14 to the consolidated financial statements.

ii. Penurunan Nilai Piutang Nasabah ii. Impairment of Receivables From Customers

Grup menilai pada tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar hutang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.

The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan)

b. Key Sources of Estimation Uncertainty (Continued)

ii. Penurunan Nilai Piutang Nasabah (Lanjutan) ii. Impairment of Receivables From Customers

(Continued)

Apabila terdapat bukti objektif penurunannilai, jumlah dan saat arus kas di masamendatang diestimasi berdasarkanpengalaman historis atas kerugian aset dengankarakteristik risiko kredit yang serupa. Nilaitercatat atas piutang nasabah Grup padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 6 atas laporankeuangan konsolidasian.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Group’s receivables from customers at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.

iii. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iii. Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan yang tidak mempunyai kuotasi,menggunakan teknik penilaian. Tekniktersebut secara signifikan dipengaruhi olehasumsi yang digunakan, termasuk tingkatdiskonto dan estimasi arus kas masa depan.Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yangdiperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melaluiperbandingan dengan pasar independen dan,dalam banyak kasus, mungkin tidak dapatdirealisasikan dengan segera.

The Group determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan, sertateknik penilaian yang digunakan, diungkapkandi dalam Catatan 40 di dalam laporankeuangan konsolidasian.

The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 40 to the consolidated financial statements.

iv. Asumsi Liabilitas Imbalan Kerja iv. Post Employment Benefits Obligation

Assumptions

Biaya, aset dan liabilitas dari program imbalanpasti yang diselenggarakan oleh Grupditentukan dengan menggunakan metode-metode yang mengandalkan estimasi danasumsi aktuarial. Rincian dari asumsi-asumsiutama ditetapkan dalam Catatan 21 ataslaporan keuangan konsolidasian. Grupmenerima masukan dari aktuaris independenberkaitan dengan kelayakan asumsi.Perubahan dalam asumsi yang digunakanmungkin memiliki dampak yang signifikanterhadap laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan laporan posisi keuangankonsolidasian.

The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Group are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 21 to the consolidated financial statements. The Group takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the consolidated statement of comprehensive income and the consolidated statement of financial position.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2 0 1 3 2 0 1 2

K a s Cash on HandRupiah RupiahPerusahaan 11.051.572 12.270.080 The CompanyEntitas anak 22.419.390 16.802.950 Subsidiary

Jumlah Kas 33.470.962 29.073.030 Total Cash on Hand B a n k B a n kPihak-pihak berelasi Related partiesPT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia TbkRupiah RupiahPerusahaan 380.798.328 273.889.664 The CompanyEntitas anak 374.139.144 366.480.406 Subsidiary

Dolar AS US DollarPerusahaan 313.829.695 248.533.698 The Company 1.068.767.167 888.903.768

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPerusahaan The CompanyPT Bank Central Asia Tbk 2.130.560.624 1.276.368.939 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero)Tbk 691.420.134 5.785.587.331 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Permata Tbk 314.731.920 262.228.075 PT Bank Permata TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 188.322.327 164.057.572 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 42.605.758 1.093.414.848 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mega Tbk 22.452.553 15.105.797 PT Bank Mega Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank Mandiri (Persero)Tbk 86.202.924 60.740.461 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

Rupiah RupiahEntitas anak SubsidiaryPT Bank Mandiri (Persero)Tbk 438.212.176 61.639.991 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Central Asia Tbk 402.879.593 204.692.330 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 63.114.478 61.028.883 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 37.367.663 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 4.417.870.150 8.984.864.227 Jumlah Bank 5.486.637.317 9.873.767.995 Total Banks

Deposito berjangka Time depositsPihak-pihak berelasi Related partiesPT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia TbkDolar AS US DollarPerusahaan 352.871.550 279.946.500 The Company 352.871.550 279.946.500

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahEntitas anak SubsidiaryPT Bank Permata Tbk 9.000.000.000 - PT Bank Permata Tbk Jumlah Deposito Berjangka 9.352.871.550 279.946.500 Total Time Deposits Jumlah Kas dan Setara Kas 14.872.979.829 10.182.787.525 Total Cash and Cash Equivalents

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Rincian kas dan setara kas berdasarkan penempatannya: Details of cash and cash equivalent based on placement: 2 0 1 3 2 0 1 2

K a s 33.470.962 29.073.030 Cash on hand Pihak-pihak berelasi Related partiesB a n k 1.068.767.167 888.903.768 B a n kDeposito berjangka 352.871.550 279.946.500 Time deposit Jumlah pihak-pihak berelasi 1.421.638.717 1.168.850.268 Total Related parties

Pihak ketiga Third partiesB a n k 4.417.870.150 8.984.864.227 B a n kDeposito berjangka 9.000.000.000 - Time deposit

Jumlah pihak ketiga 13.417.870.150 8.984.864.227 Total Third parties Jumlah Kas dan Setara Kas 14.872.979.829 10.182.787.525 Total Cash and Cash Equivalents

Kisaran tingkat suku bunga deposito per tahun adalahsebagai berikut:

The range of time deposits annual interest rate are asfollows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Rupiah 4,25% - 11,00% 4,25% - 7,50% RupiahDolar AS 0,75% 0,25% US Dollar

5. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN 5. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE

INSTITUTION

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution

Rincian deposito berdasarkan penempatannya: Details of deposit based on placement: 2 0 1 3 2 0 1 2

Deposito wajib 336.038.858 4.642.990.229 Mandatory deposit Deposito tambahan Additional depositPT Bank Victoria International Tbk 9.000.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk J u m l a h 9.336.038.858 4.642.990.229 T o t a l

Tingkat suku bunga deposito untuk tahun berakhir31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar4,25% - 11% dan 5,25% - 6,5%.

The annual interest rates of these deposits for theyears ended 31 December 2013 and 2012 were 4,25% -11% and 5,25% - 6,5%, respectively.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sebagailembaga kliring dan penjaminan mempunyaiwewenang untuk menggunakan dana kliring tersebutuntuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursadari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimanaditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) as clearingand guarantee institution has a right to use theclearing fund to cover any failed market transactionsettlement of a stock exchange member on certainconditions as stated in the respective regulations.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan) 5. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE

INSTITUTION (Continued)

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan(Lanjutan)

a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution(Continued)

Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam depositoanggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakanuntuk menutup gagal bayar kemudian diperolehkembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkanpembayaran yang dilakukan.

The used clearing fund does not earn any interest.KPEI will add back that fund to the stock exchangemembers’ deposits when the used clearing fund isrepaid by the member according to the fund that hasbeen repaid.

b. Piutang/Utang pada Lembaga Kliring dan

Penjaminan b. Receivables from/Payable to Clearing and

Guarantee Institution

Akun ini merupakan tagihan dan kewajibanPerusahaan kepada KPEI sehubungan denganperhitungan penyelesaian (settlement) transaksiperdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaandi bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Receivables from clearing and Piutang LKP 56.199.956.000 280.975.263.000 guarantee institution

Payables to clearing and Hutang LKP ( 51.605.006.500) ( 158.169.888.500 ) guarantee institution

Receivables (Payables) to clearing Piutang (Hutang) LKP – Bersih 4.594.949.500 122.805.374.500 and guarantee institution – Net

6. PIUTANG NASABAH 6. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS 2 0 1 3 2 0 1 2

Pihak berelasi Related partiesReguler RegularReksa Dana Panin Dana Maksima 7.826.544.518 371.176.600 Reksa Dana Panin Dana MaksimaReksa Dana Panin Dana Unggulan - 3.686.686.500 Reksa Dana Panin Dana UnggulanReksa Dana Panin Dana Prioritas - 382.863.647 Reksa Dana Panin Dana Prioritas Jumlah pihak berelasi 7.826.544.518 4.440.726.747 Total related parties Pihak ketiga Third partiesReguler RegularSaldo lebih atau sama Balances which are more thandengan 5% 142.640.426.480 257.424.918.790 or equal to 5%

Saldo kurang dari 5% 218.699.965.120 243.212.315.564 Balances which are less than 5% 361.340.391.600 500.637.234.354

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 6. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS (Continued) 2 0 1 3 2 0 1 2

Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued)Marjin MarginSaldo lebih atau sama Balances which are more thandengan 5% 23.285.063.372 38.828.068.967 or equal to 5%

Saldo kurang dari 5% 13.903.991.037 14.226.995.329 Balances which are less than 5% 37.189.054.409 53.055.064.296 Pihak ketiga - Bersih 398.529.446.009 553.692.298.650 Third parties - Net

J u m l a h 406.355.990.527 558.133.025.397 T o t a l

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikandalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 (tiga)hari dari tanggal perdagangan, sehingga Grupmembentuk penyisihan kerugian penurunan nilaiberdasarkan evaluasi secara individual.

Substantially, all receivables from customers aresettled within a short period of time, usually within3 (three) days from the trade date, hence the Groupprovides provision for impairment losses based onindividual assessment.

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketigasetelah tanggal transaksi (T+3) akan dikenakan pinaltisesuai dengan kebijakan perusahaan.

Customer transaction outstanding after the third dayfollowing the date of the transaction (T+3) will becharged penalty fee recording to Company’s Policy.

Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjinsebesar rasio 1:1 terhadap jaminan nasabah. Jaminanpiutang marjin pada umumnya berupa kas dan sahamnasabah.

The Company offers financing for margin transactionsof 1:1 ratio from customers’ collateral. Marginreceivables collaterals are generally in the form ofcash and customers’ stocks.

Piutang marjin yang terkait dengan pembiayaantransaksi marjin dikenakan bunga sesuai dengankebijakan perusahaan.

Margin receivables related to margin transaction financing borne interest according to Company’s Policy.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,seluruh piutang nasabah adalah dalam RupiahIndonesia.

As at consolidated statements of financial positiondate, all receivables from customers are denominatedin Indonesian Rupiah.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Changes in provision for impairment losses are asfollows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Saldo awal - ( 5.183.222.719) Beginning balancePemulihan penyisihan - 5.183.222.719 Reversal of allowance Saldo akhir - - Ending Balance

Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunannilai karena Perusahaan berkeyakinan para nasabahmempunyai jaminan yang cukup sehingga tidak timbulkerugian dari piutang nasabah yang tidak tertagih.

No provision for impairment losses has been providedas the Company’s management believes that thecustomers has sufficient collateral so there is nopossible future losses from uncollectible receivables.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 6. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS (Continued)

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuhtemponya dalam jangka pendek atau menggunakansuku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Tidak terdapat piutang nasabah yang dijaminkan padasetiap akhir periode pelaporan.

There are no receivables from customer pledged at theend of each reporting period.

7. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 7. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER 2 0 1 3 2 0 1 2

Berdasarkan reksadana By mutual funds Pihak berelasi Related partiesPanin Dana Maksima 17.649.963.816 13.404.625.992 Panin Dana MaksimaPanin Dana Prima 4.740.054.520 2.363.203.181 Panin Dana PrimaPanin Dana Bersama Plus 2.089.098.341 1.342.475.317 Panin Dana Bersama PlusLain-lain (masing-masing dibawah

5% dari jumlah) 1.998.167.209 2.575.355.131 Others (each below 5% of total) 26.477.283.886 19.685.659.621

Pihak ketiga Third partiesLain-lain (masing-masing dibawah

5% dari jumlah) 108.132.868 494.885.282 Others (each below 5% of total) J u m l a h 26.585.416.754 20.180.544.903 T o t a l

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuhtemponya dalam jangka pendek atau menggunakansuku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded atamortized cost in the consolidated financialstatements approximate their fair values because oftheir short-term maturities or they carry prevailingmarket interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,seluruh piutang kegiatan manajer investasi adalahdalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial positiondate, all receivables from investment manager aredenominated in Indonesian Rupiah.

Tidak terdapat piutang kegiatan manajer investasi yangdijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

There are no receivables from investment managerpledged at the end of each reporting period.

8. PORTOFOLIO EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES 2 0 1 3 2 0 1 2

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets at fair value

melalui laba rugi 681.941.702.937 623.833.934.158 through profit or loss

Tidak terdapat portofolio efek yang dijaminkan padasetiap akhir periode pelaporan.

There are no marketable securities pledged at the end of each reporting period.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 2 0 1 3 2 0 1 2

Harga kuotasi Quoted pricePihak ketiga Third partiesEfek utang 5.024.455.000 - Debt securitiesEfek ekuitas 1.003.755.659 1.341.892.575 Equity securities

6.028.210.659 1.341.892.575

Pihak berelasi Related partiesReksadana 637.933.644.278 587.218.041.583 Mutual fundsEfek utang 24.015.848.000 25.232.400.000 Debt securitiesEfek ekuitas 13.964.000.000 10.041.600.000 Equity securities

675.913.492.278 622.492.041.583

Nilai wajar 681.941.702.937 623.833.934.158 Fair value

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi Grupmeliputi sebagai berikut:

The Group’s financial assets, at fair value through profit or loss consist of the following:

Efek Utang Debt Securities Rincian jatuh tempo, biaya perolehan, nilai wajar danlaba (rugi) yang belum direalisasi masing-masing efekutang yang diterbitkan pihak ketiga dan pihak berelasipada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

Details of maturity date, cost, fair value andunrealized gain (loss) of each debt securities issued bythird parties and related parties as of 31 December2013 and 2012 were as follows:

2 0 1 3

Nama Efek/ Name of securities

Jatuh tempo/ Maturity date

Peringkat/ Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba (rugi) yang belum direalisasi/Unrealized gain

(loss)

Pihak ketiga/ Third parties Obligasi I BW Plantation 16 Nov/ Nov 2015

Tahun 2010 idBBB+ 4.300.000.000 5.024.455.000 724.455.000 Pihak berelasi/ Related parties Subordinasi Panin Bank III 9 Nov/ Nov 2017

Tahun 2010 idAA 20.000.000.000 20.069.000.000 69.000.000 Obligasi Bank Panin IV 9 Nov/ Nov 2015 Tahun 2010 idAA- 4.000.000.000 3.946.848.000 ( 53.152.000) 24.000.000.000 24.015.848.000 15.848.000 Jumlah – Bersih/ Total – Net 28.300.000.000 29.040.303.000 740.303.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Efek Utang (Lanjutan) Debt Securities (Continued)

2 0 1 2

Nama Efek/ Name of securities

Jatuh tempo/ Maturity date

Peringkat/ Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba yang belum direalisasi/

Unrealized gain

Pihak berelasi/ Related parties Subordinasi Panin Bank III 9 Nov/ Nov 2017

Tahun 2010 AA- 20.000.000.000 20.000.000.000 - Obligasi Bank Panin IV 9 Nov/ Nov 2015 Tahun 2010 AA 4.000.000.000 4.200.400.000 200.400.000 Obligasi Bank Panin II 9 Apr/ Apr 2013 Tahun 2008 idA 1.000.000.000 1.032.000.000 32.000.000 Jumlah – Bersih/ Total – Net 25.000.000.000 25.232.400.000 232.400.000

Unit Penyertaan Reksadana Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersihReksadana dengan pihak berelasi pada tanggal31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalahsebagai berikut:

Units of Mutual Funds Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 31 December 2013 and 31 December 2012 are as follows:

2 0 1 3 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/

Number of Net Asset Nilai Wajar/ Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund Units Value/Unit Fair Value Pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima 5.028.030,65 58.283,44 293.050.904.389 Panin Dana Unggulan 12.457.440,82 5.275,90 65.724.205.811 Panin Dana Prima 15.661.767,88 2.841,86 44.508.529.729 Panin Dana Utama Plus 2 26.047.389,09 1.676,07 43.657.164.074 Panin Dana Bersama Plus 33.740.789,20 1.137,55 38.381.939.357 Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 15.124,11 16.089.480.042 Entitas Anak/Subsidiary Panin Dana Bersama Plus 31.045.681,08 1.137,55 35.316.110.755 Panin Dana Prima 11.263.332,27 2.841,86 32.008.797.679 Panin Dana Unggulan 5.814.706,99 5.275,90 30.677.809.679 Panin Dana Maksima 499.173,40 58.283,44 29.093.541.185 Panin Flexi Maxi 1,00 5.109.549.338,00 5.109.549.338 Panin Dana Likuid 4.008.788,43 1.054,98 4.229.183.205 Panin Dana Utama Plus 2 12.468,09 1.676,07 20.897.345 Panin Dana Syariah Saham 21.280,65 969,49 20.631.475

Dipindahkan/ Brought forward 146.664.679,34 637.888.744.063

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Unit Penyertaan Reksadana (Lanjutan) Units of Mutual Funds (Continued)

2 0 1 3 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/

Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund Number of Net Asset Nilai Wajar/ (Lanjutan/ Continued) Units Value/Unit Fair Value Entitas Anak/Subsidiary (Lanjutan/ Continued) Pindahan/ Carried forward 146.664.679,34 637.888.744.063 Panin Dana Syariah Berimbang 22.275,86 895,05 19.938.019 Panin Dana US Dollar 1.025,43 15.124,11 15.508.717 Panin Gebyar Indonesia II 5.591,93 1.536,29 8.590.827 Panin Dana Prioritas 944,23 913,60 862.652 J u m l a h / T o t a l 146.694.516,79 637.933.644.278

2 0 1 2 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/

Number of Net Asset Nilai Wajar/ Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund Units Value/Unit Fair Value Pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima 3.786.838,09 58.504,54 221.547.227.594 Panin Dana Utama Plus 2 50.438.592,03 1.937,88 97.743.903.412 Panin Dana Unggulan 12.457.440,82 5.100,84 63.543.366.356 Panin Dana Prima 15.661.767,88 2.762,97 43.272.924.310 Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 1,48 15.188.072.380 Panin Dana Bersama Plus 33.740.789,20 1.118,33 37.733.259.188

Entitas Anak/Subsidiary Panin Dana Maksima 349.868,22 58.504,54 20.468.880.043Panin Dana Unggulan 4.632.258,35 5.100,84 23.628.391.565Panin Dana Prima 8.873.408,48 2.762,97 24.516.921.498Panin Dana Bersama Plus 27.032.042,66 1.118,33 30.230.682.090Panin Dana US Dollar 1.025,43 1,48 14.639.857Panin Gebyar Indonesia II 5.591,93 1.871,18 10.463.497Panin Dana Utama Plus 2 5.341,57 1.937,88 10.351.311Panin Dana Likuid 4.086.956,71 1.000,00 4.086.956.715Panin Dana Syariah Saham 9.801,04 1.041,06 10.203.478Panin Dana Syariah Berimbang 9.987,91 1.007,97 10.067.562Panin Flexi Maxi 1,00 5.201.730.727,00 5.201.730.727 J u m l a h/ T o t a l 162.155.541,11 587.218.041.583

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG REVERSE REPO 9. RECEIVABLE FROM REVERSE REPO

2 0 1 3 Pendapatan Nilai bunga yang

Kode Nilai Tanggal Tanggal penjualan belum (jumlah saham)/ nominal/ dimulai/ jatuh kembali/ diamortisasi/

Code Nominal Starting tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/ (No. of shares) Amount date Due date amount interest Carrying value

BORN (228.571.500) 20.000.000.000 10 Des/Dec 2013 15 Jan/Jan 2014 20.350.000.000 ( 145.833.333) 20.204.166.667 BORN (114.286.000) 10.000.000.000 19 Des/Dec 2013 23 Jan/Jan 2014 10.170.138.889 ( 111.805.556) 10.058.333.333 BORN (114.286.000) 10.000.000.000 12 Des/Dec 2013 21 Jan/Jan 2014 10.194.444.444 ( 102.083.333) 10.092.361.111 INTA (25.362.500) 5.000.000.000 19 Des/Dec 2013 19 Mar/Mar 2014 5.218.750.000 ( 189.583.333) 5.029.166.667

ELSA (6.736.500) INTA (35.000.000) 5.000.000.000 24 Des/Dec 2013 24 Mar/Mar 2014 5.225.000.000 ( 207.500.000) 5.017.500.000 MDLN (101.266.000) 20.000.000.000 23 Des/Dec 2013 23 Jun/Jun 2014 21.820.000.000 ( 1.740.000.000) 20.080.000.000 BKSL (69.200.000) 8.774.226.389 27 Des/Dec 2013 10 Jan/Jan 2014 8.833.939.874 ( 42.652.489) 8.791.287.385

BUMI (4.750.000) ENRG (10.000.000) VIVA (13.000.000)

BKSL (17.000.000) 13.500.000.000 27 Des/Dec 2013 10 Jan/Jan 2014 13.589.250.000 ( 63.750.000) 13.525.500.000 JIHD (2.886.500) BUMI (16.000.000) INKP (7.725.000) TKIM (950.000)

HEXA (1.046.500) 2.000.000.000 11 Des/Dec 2013 13 Jan/Jan 2014 2.031.166.667 ( 12.277.778) 2.018.888.889 HEXA (541.500) 1.000.000.000 30 Des/Dec 2013 30 Jan/Jan 2014 1.014.638.889 ( 14.166.667) 1.000.472.222 MDLN (125.000.000) 25.000.000.000 9 Des/Dec 2013 9 Jun/Jun 2014 27.275.000.000 ( 2.000.000.000) 25.275.000.000 120.274.226.389 125.722.328.763 ( 4.629.652.489 ) 121.092.676.274

2 0 1 2 Pendapatan Nilai bunga yang

Kode Nilai Tanggal Tanggal penjualan belum (jumlah saham)/ nominal/ dimulai/ jatuh kembali/ diamortisasi/

Code Nominal Starting tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/ (No. of shares) Amount date Due date amount interest Carrying value

MEDC (8.333.500) 7.776.007.776 28 Des/Dec 2012 6 Mar/Mar 2013 8.000.000.000 ( 214.110.214) 7.785.889.786 MEDC (8.930.500) 8.268.817.640 28 Des/Dec 2012 4 Mar/Mar 2013 8.500.000.000 ( 220.674.069) 8.279.325.931 MEDC (23.333.500) 21.340.087.435 28 Des/Dec 2012 11 Mar/Mar 2013 22.000.000.000 ( 632.792.870) 21.367.207.130 MEDC (13.333.500) 11.528.608.027 25 Okt/Oct 2012 25 Jan/Jan 2013 12.000.000.000 ( 128.095.645) 11.871.904.355 BORN (76.923.500) 20.000.000.000 13 Nop/Nov 2012 15 Jan/Jan 2013 20.630.000.000 ( 150.000.000) 20.480.000.000 BORN (82.474.500) 20.000.000.000 12 Des/Dec 2012 22 Jan/Jan 2013 20.410.000.000 ( 220.000.000) 20.190.000.000 MDLN (82.547.500) 25.000.000.000 2 Nop/Nov 2012 1 Feb/Feb 2013 26.074.305.556 ( 377.777.777) 25.696.527.779 TKIM (671.000) 3.500.000.000 18 Des/Dec 2012 2 Jan/Jan 2013 3.526.250.000 ( 3.500.000) 3.522.750.000

BKSL (25.000.000) KAEF (1.300.000)

BKSL (20.700.000) 8.000.000.000 26 Des/Dec 2012 9 Jan/Jan 2013 8.054.444.444 ( 35.000.000) 8.019.444.444 BUMI (3.250.000) UNSP (11.500.000) KAEF (13.000.000)

INTA (28.533.000) 7.500.000.000 19 Des/Dec 2012 19 Mar/Mar 2013 7.828.125.000 ( 284.375.000) 7.543.750.000 TKIM (327,500) 3.000.000.000 18 Des/Dec 2012 2 Jan/Jan 2013 3.022.500.000 ( 3.000.000) 3.019.500.000

UNSP (8.350.000) BKSL (24.000.000)

SSIA (2.700.000) 1.750.000.000 20 Des/Dec 2012 3 Jan/Jan 2013 1.761.909.722 ( 2.552.083) 1.759.357.639 137.663.520.878 141.807.534.722 ( 2.271.877.658 ) 139.535.657.064

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG REVERSE REPO (Lanjutan) 9. RECEIVABLE FROM REVERSE REPO (Continued)

Seluruh piutang reverse repo adalah pihak ketiga.Tingkat bunga piutang reverse repo ditentukan sesuaidengan kebijakan manajemen.

All reverse repo receivables are from third parties.The interest rates of reverse repo receivables weredetermined in accordance with management’s policy.

Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwaperdagangan dengan nasabah yang mempunyaijaminan kredit yang baik. Jenis instrumen diterimaGrup atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efekyang tercatat di bursa.

Group has policies in place to ensure that it tradeswith clients with appropriate credit collateral history.The types of acceptable instruments that Group mayaccept from clients are cash and listed securities.

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuhtemponya dalam jangka pendek atau menggunakansuku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded atamortized cost in the consolidated financialstatements approximate their fair values because oftheir short-term maturities or they carry prevailingmarket interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,seluruh piutang reverse repo adalah dalam RupiahIndonesia.

As at consolidated statements of financial positiondate, all receivables reverse repo are denominated inIndonesian Rupiah.

Berdasarkan penelaahan manajemen mengenai indikasiada atau tidaknya penurunan nilai piutang reverserepo pada akhir tahun, manajemen Perusahaanberpendapat tidak terjadi penurunan nilai piutangreverse repo untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

Based on management review of whether there is anyindication of asset impairment or not at the end of theyear, management’s opinion was there was noimpairment losses should be applied to the amountrecorded for the years ended 31 December 2013 and2012.

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES 2 0 1 3 2 0 1 2

Uang muka 12.041.928.422 6.887.973.345 Advances Sewa gedung 1.569.286.819 3.724.967.213 Building rental Asuransi 124.571.860 51.984.202 Insurance J u m l a h 13.735.787.101 10.664.924.760 T o t a l

11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 11. ACCRUED INCOME 2 0 1 3 2 0 1 2

Bunga obligasi 352.565.277 208.051.668 Interest on bondsBunga deposito 43.937.775 140.887 Interest on time deposits

J u m l a h 396.503.052 208.192.555 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER RECEIVABLES 2 0 1 3 2 0 1 2

Karyawan 114.224.351 99.711.685 Employees Lain – lain 1.143.939.941 588.893.813 Others

J u m l a h 1.258.164.292 688.605.498 T o t a l

Nilai tercatat piutang lain-lain yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutangmendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of other receivables classifiedas loans and receivables approximate their fairvalues.

Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunannilai karena pihak manajemen berkeyakinan bahwaseluruh piutang lan-lain dapat sepenuhnya tertagih.

The Group did not provide any allowance forimpairment losses, as the management believes thatall other receivables are fully collectible.

13. PENYERTAAN SAHAM 13. INVESTMENT IN SHARES

Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihakketiga dan dicatat dengan metode biaya, denganrincian sebagai berikut:

This account represents investments in shares of thirdparties and stated at cost, with detail as follows:

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership % 2 0 1 3 2 0 1 2 PT Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia 0,6 300.000.000 300.000.000 Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia 0,4 195.000.000 195.000.000 PT Bursa Efek Indonesia

J u m l a h 495.000.000 495.000.000 T o t a l

Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia(“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagaianggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000per saham atau setara dengan Rp 300.000.000.Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengannilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per sahamditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000.

Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atauperubahan keadaan yang mengindikasikan penurunannilai investasi saham pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events orchange in circumstances which may indicateimpairment in value of investment in shares at theend of reporting period.

Penyertaan saham diklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual.

Investment in shares classified as available-for-salefinancial assets.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP 14. PROPERTY AND EQUIPMENT 2 0 1 3 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s tPemilikan langsung Direct ownershipBangunan - 22.315.950.000 - 22.315.950.000 BuildingKendaraan bermotor 6.889.919.364 1.105.427.272 937.766.818 7.057.579.818 VehiclesInventaris kantor 13.745.812.291 6.263.311.122 211.392.544 19.797.730.869 Office equipment 20.635.731.655 29.684.688.394 1.149.159.362 49.171.260.687Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Pemilikan langsung - 268.025.625 - 268.025.625 Direct ownership Kendaraan bermotor 3.210.619.560 1.410.019.585 765.542.689 3.855.096.456 VehiclesInventaris kantor 10.208.077.627 2.893.083.826 207.301.269 12.893.860.184 Office equipment 13.418.697.187 4.571.129.036 972.843.958 17.016.982.265

Nilai tercatat 7.217.034.468 32.154.278.422 Carrying amount

2 0 1 2 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s tPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan bermotor 4.840.884.091 2.063.335.273 14.300.000 6.889.919.364 VehiclesInventaris kantor 12.106.375.148 1.842.122.973 202.685.830 13.745.812.291 Office equipment 16.947.259.239 3.905.458.246 216.985.830 20.635.731.655Akumulasi Accumulated

penyusutan Depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Kendaraan bermotor 1.848.443.441 1.376.476.119 14.300.000 3.210.619.560 VehiclesInventaris kantor 8.202.628.408 2.206.588.849 201.139.630 10.208.077.627 Office equipment 10.051.071.849 3.583.064.968 215.439.630 13.418.697.187

Nilai tercatat 6.896.187.390 7.217.034.468 Carrying amount

Penyusutan yang dialokasikan pada beban usahauntuk tahun berakhir 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 4.571.129.036 danRp 3.583.064.968. Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikandengan jumlah pertanggungan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 5.512.000.000 dan Rp 4.934.700.000.Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilaipertanggungan asuransi tersebut telah memadaiuntuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atasaset yang dipertanggungkan.

Depreciation allocated to operating expenses for the years ended 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 4,571,129,036 and Rp 3,583,064,968 respectively. Vehicles are covered by insurance with sum insuredfor the years ended 31 December 2013 and 2012amounted to Rp 5,512,000,000 and Rp 4,934,700,000,respectively. The Management of the Companybelieves that the amount of insurance coverage isadequate to cover possible losses that may arise.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen ataskeadaan akun masing-masing jenis aset tetapPerusahaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaanberpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai asettetap Perusahaan untuk periode dan tahun berakhir31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012. Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan padasetiap akhir periode pelaporan.

Based on the Management review of the status of individual property and equipment at the end of the year, no impairment write down should be provided for the period and year ended 31 December 2013 and 31 December 2012. There are no property and equipment pledged at theend of each reporting period.

Pengurangan aset tetap merupakan pelepasan asettetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of property and equipments represent disposal of property and equipment with details as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Laba atas pelepasan aset tetap

Gain on disposal of property and

equipment Biaya perolehan 1.149.159.362 216.985.830 C o s t Akumulasi penyusutan ( 972.843.958)( 215.439.630) Accumulated depreciation Nilai tercatat 176.315.404 1.546.200 Carrying amount Harga jual 605.209.091 9.500.000 Proceeds from sale

Laba atas pelepasan aset tetap

428.893.687

7.953.800 Gain on disposal of property and

equipment 15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS 2 0 1 3 2 0 1 2

Jaminan sewa gedung dan telepon 3.767.610.678 2.407.247.896 Office rental and telephone depositJaminan stockwatch 1.500.000 1.500.000 Stockwatch deposit

J u m l a h 3.769.110.678 2.408.747.896 T o t a l 16. UTANG BANK 16. BANK LOANS 2 0 1 3 2 0 1 2

Fasilitas kredit modal kerja: Credit facility for working capital: PT Bank International PT Bank International

Indonesia Tbk (a) 84.200.000.000 53.000.000.000 Indonesia Tbk (a) PT Bank Central Asia Tbk (b) 44.000.000.000 63.000.000.000 PT Bank Central Asia (b)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) - 60.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c)

J u m l a h 128.200.000.000 176.000.000.000 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOANS (Continued)

a. PT Bank International Indonesia Tbk

i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 364/PK/COD-Thamrin/2011 tanggal 26 Agustus 2011 danOffering Letter No. S.2011.026/DIR Corporate-International tanggal 27 Juni 2011, Perusahaanmemperoleh pinjaman dari PT Bank InternationalIndonesia Tbk berupa fasilitas Money Market Linedengan jumlah maksimum sebesarRp 50.000.000.000 yang digunakan untuk modalkerja usaha. Pinjaman ini dikenakan suku bungamengambang untuk setiap penarikan kreditjangka pendek dan fasilitas ini berlaku selama12 bulan.

ii. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit

No. 515/PrbPK/COD-Thamrin/2012 tanggal3 Agustus 2012 dan Offering LetterNo. S.2012.039/DIR WHOLESALE BANKING tanggal20 Juli 2012, Perusahaan mendapatkan tambahanfasilitas kredit dari PT Bank InternationalIndonesia Tbk dari fasilitas maksimumRp 50.000.000.000 menjadi fasilitas maksimumRp 125.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan sukubunga mengambang untuk setiap penarikan kreditjangka pendek dan fasilitas ini berlaku selama 12bulan.

iii. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit

No. 1278/PrbPK/CDU/2013 tanggal 7 Juli 2013,Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitaskredit dari PT Bank International Indonesia Tbkdari fasilitas maksimum Rp 125.000.000.000menjadi fasilitas maksimumRp 200.000.000.000. Jangka waktu fasilitasMoney Market Line ini berlaku selama 12 bulandimulai sejak 15 Juli 2013 dan dikenakan sukubunga mengambang untuk setiap penarikan kreditjangka pendek.

a. PT Bank International Indonesia Tbk

i. Based on Letter of Credit Agreement No. 364/PK/ COD-Thamrin/2011 dated 26 August 2011 and Offering Letter No. S.2011.026/DIR Corporate-International dated 27 June 2011, the Company obtained a loan from PT Bank International Indonesia Tbk such as Money Market Line facility with maximum limit isRp 50,000,000,000 used for working capital. The loan bears a floating interest rate for each withdrawal of credit facility and is valid for 12 months.

ii. Based on Letter of Credit Agreement Amendment No. 515/PrbPK/COD-Thamrin/ 2012 dated 3 August 2012 and offering letter No. S.2012.039/DIR WHOLESALE BANKING dated 20 July 2012, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank International Indonesia Tbk from maximum limit of Rp 50,000,000,000 to maximum limit of Rp 125,000,000,000. The loan bears a floating interest rate for each withdrawal of credit facility and is valid for 12 months.

iii. Based on Letter of Credit Agreement

Amendment No. 1278/PrbPK/CDU/2013 dated 7 July 2013, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank International Indonesia Tbk from maximum limit of Rp 125,000,000,000 to maximum limit ofRp 200,000,000,000. This facility term Money Market Line is valid for 12 months starting from 15 July 2013 and the loan bears a floating interest rate for each withdrawal of credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjamankredit money market dengan rincian sebagai berikut:

As of 31 December 2013, outstanding balance ofmoney market loan with details as follows:

No. surat konfirmasi/ Tanggal pencairan/ Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/ No. confirmation letter Withdrawal date Due date Interest rate Total loan

No. 896/PS-Acc/XII/2013 27 Des/ Dec 2013 2 Jan/ Jan 2014 8,50% 11.000.000.000

No. 897/PS-Acc/XII/2013 27 Des/ Dec 2013 3 Jan/ Jan 2014 8,50% 12.200.000.000No. 898/PS-Acc/XII/2013 27 Des/ Dec 2013 3 Jan/ Jan 2014 8,50% 19.000.000.000No. 899/PS-Acc/XII/2013 27 Des/ Dec 2013 2 Jan/ Jan 2014 8,50% 8.000.000.000No. 901/PS-Acc/XII/2013 30 Des/ Dec 2013 6 Jan/ Jan 2014 8,50% 16.000.000.000No. 902/PS-Acc/XII/2013 30 Des/ Dec 2013 6 Jan/ Jan 2014 8,50% 18.000.000.000

J u m l a h/ T o t a l 84.200.000.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOANS (Continued)

b. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 42 tanggal1 November 2012 yang dinyatakan dalam aktaNotaris Julius Purnawan, SH, MSi, Notaris diJakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dariPT Bank Central Asia Tbk berupa pinjamanberjangka money market dengan jumlahmaksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitasini berlaku selama 12 bulan dan dikenakan bungasebesar sebagaimana tercantum di dalam suratkonfirmasi. Berdasarkan surat pemberitahuan perpanjanganbatas waktu penarikan dan/atau penggunaanfasilitas kredit No. 40512/GBK/2013 tanggal30 Oktober 2013, fasilitas pinjaman berjangkamoney market terhitung sejak 1 November 2013sampai 1 Februari 2014.

b. PT Bank Central Asia Tbk Based on Letter of Credit Agreement No. 42 dated1 November 2012 made before Julius Purnawan,SH, MSi, a notary in Jakarta, the Companyobtained money market loan from PT Bank CentralAsia Tbk with maximum limit ofRp 150,000,000,000. This facility is valid for 12months and bears interest at as stated in theconfirmation letter. Based on the extension of the deadlinenotification of withdrawal and/or use of thecredit facility No. 40512/GBK/2013 dated30 October 2013, money market term loan facilityis valid from 1 November 2013 until 1 February2014.

Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjamankredit money market dengan rincian sebagaiberikut:

As of 31 December 2013, outstanding balance ofmoney market loan with details as follows:

No. surat konfirmasi/ Tanggal penarikan/ Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/No. confirmation letter Withdrawal date Due date Interest rate Total loan No. 63918/PBMM/TRS/2013 30 Des/ Dec 2013 6 Jan/ Jan 2014 9,75% 20.000.000.000No. 63927/PBMM/TRS/2013 30 Des/ Dec 2013 6 Jan/ Jan 2014 9,75% 24.000.000.000

J u m l a h/ T o t a l 44.000.000.000

c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja JangkaPendek No. CRO.KP/193/KJP/11 tanggal 4 Juli2011 yang telah dilegalisasi dihadapan FathiahHelmi, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaanmemperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk berupa pinjaman kredit modal kerjajangka pendek dengan jumlah maksimum sebesarRp 60.000.000.000 yang digunakan untuk modalkerja usaha. Berdasarkan Surat PenawaranPemberian Fasilitas Kredit Jangka Pendek (SPPK)No. TFS.FCS/DFI.2614/2012 tanggal 26 Juni 2012,Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitaskredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk darifasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 menjadifasilitas maksimum Rp 100.000.000.000. Pinjamanini dikenakan suku bunga mengambang untuksetiap penarikan kredit jangka pendek danfasilitas ini berlaku selama 12 bulan. Pada tanggal31 Desember 2013, saldo pinjaman atas fasilitasini adalah nihil (2012: Rp 60.000.000.000).

c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Based on Working Capital Short Term Loan Agreement No. CRO.KP/193/KJP/11 dated 4 July 2011 which has been legalized before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan short term from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum limit of Rp 60,000,000,000 were used for working capital. Based on letter of offering short term credit No. TFS.FCS/DFI.2614/2012 dated 26 June 2012, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 to maximum limit of Rp 100,000,000,000. The loan bears a floating interest rate for each withdrawal of short-term credit facility and is valid for 12 months. As of 31 December 2013, the outstanding balance on this facility is nil (2012: Rp 60,000,000,000)

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG NASABAH 17. PAYABLE TO CUSTOMERS 2 0 1 3 2 0 1 2

Pihak berelasi Related partiesReksadana Panin Dana Maksima 2.071.799.688 13.867.508.251 Reksadana Panin Dana MaksimaReksadana Panin Dana Prima - 68.813.850.182 Reksadana Panin Dana PrimaReksadana Panin Dana Bersama Plus - 66.159.265.584 Reksadana Panin Dana Bersama PlusReksadana Panin Dana Unggulan - 46.288.022.177 Reksadana Panin Dana UnggulanReksadana Panin Dana Bersama - 3.078.819.244 Reksadana Panin Dana BersamaReksadana Panin Dana Syariah - 1.019.521.913 Reksadana Panin Dana SyariahReksadana Panin Dana Prioritas - 19.083 Reksadana Panin Dana Prioritas Jumlah pihak berelasi 2.071.799.688 199.227.006.434 Total related parties Pihak ketiga Third partiesReguler RegularSaldo lebih dari atau sama dengan 5% 74.728.581.242 64.482.042.676 Balances which are more than or equal to 5%Saldo kurang dari 5% 50.249.528.140 64.501.858.016 Balances which are less than 5%Marjin MarginSaldo lebih dari atau sama dengan 5% 1.099.507.725 3.475.510.925 Balances which are more than or equal to 5%Saldo kurang dari 5% 15.403.650 995.287.199 Balances which are less than 5% Jumlah Pihak ketiga 126.093.020.757 133.454.698.816 Total third parties J u m l a h 128.164.820.445 332.681.705.250 T o t a l

Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atastransaksi dengan nasabah pemilik rekening efek padaGrup.

Non-institutional customer payables represent payablesfrom transactions with customers owning securitiesaccount in the Group.

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuhtemponya dalam jangka pendek atau menggunakan sukubunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded atamortized cost in the consolidated financial statementsapproximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interestrates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,seluruh utang nasabah dan utang marjin adalah dalamRupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date,all payable to customers and margin payables aredenominated in Indonesian Rupiah.

18. UTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 18. PAYABLES TO INVESTMENT MANAGER 2 0 1 3 2 0 1 2

Pihak ketiga Third partiesUtang komisi agen penjualan 804.894.722 540.212.492 Debt commission sales agents

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuhtemponya dalam jangka pendek atau menggunakan sukubunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded atamortized cost in the consolidated financial statementsapproximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interestrates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,seluruh utang kegiatan manajer investasi adalah dalamRupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date,all payables from investment manager are denominatedin Indonesian Rupiah.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES 2 0 1 3 2 0 1 2

Beban transaksi efek 2.964.128.869 5.162.846.202 Securities trading chargesBeban komisi 528.514.713 1.023.307.523 Commission expensesBeban bunga utang bank 99.152.778 355.930.557 Interest bank loan expensesLain-lain 466.425.000 616.648.229 Others

J u m l a h 4.058.221.360 7.158.732.511 T o t a l

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2 0 1 3 2 0 1 2

Pajak Penghasilan Pasal 21 630.000 - Income Tax Article 21Pajak Pertambahan Nilai - 1.104.504.156 Value Added Tax J u m l a h 630.000 1.104.504.156 T o t a l

b. Utang pajak b. Taxes payable

2 0 1 3 2 0 1 2

Pajak Penghasilan Pasal 21 2.093.583.964 2.582.964.234 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 2.345.651.381 316.994.419 Income Tax Article 23Pajak Penghasilan Pasal 25 7.128.273.699 1.820.352.473 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Badan 6.885.126.667 22.674.570.738 Corporate income taxPajak Penghasilan atas Income tax on securities

transaksi saham 700.542.799 1.381.242.348 trading Pajak Pertambahan Nilai 2.144.618.844 1.246.032.836 Value Added Tax

J u m l a h 21.297.797.354 30.022.157.048 T o t a l

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilansebagaimana yang disajikan dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian dengan taksiranpenghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

A reconcilliation between profit before incometax as presented in the consolidated statementsof comprehensive income with estimated taxablesprofit for years ended 31 December 2013 and 2012is as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

252.513.092.926

287.701.306.397

according to the consolidated statements of comprehensive income

Bagian laba bersih dari entitas anak

( 64.560.330.735

) ( 75.414.006.184

)

Profit before income tax of the subsidiary

Laba entitas induk Profit before income tax of the

sebelum pajak penghasilan 187.952.762.191 212.287.300.213 parent company

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax (Continued) 2 0 1 3 2 0 1 2

Laba induk perusahaan Profit before income tax of thesebelum pajak penghasilan 187.952.762.191 212.287.300.213 parent company

Beda waktu: Timing differences :Penyusutan aset tetap 151.036.715 94.508.674 Depreciation of property and equipments Imbalan kerja 97.367.098 308.315.239 Employee benefits Laba atas penjualan asset tetap ( 187.941.083) ( 7.929.516) Gain on disposal of property and equipments Laba yang belum direalisasi

atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Unrealized gain on Financial assetsmelalui laba rugi ( 184.000.311) ( 2.093.834.200) at fair valuethrough profit and loss

Beban emisi obligasi - 282.341.800 Bonds issuance cost Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment

nilai – piutang nasabah - ( 5.183.222.719) loss – receivable from customers

Jumlah beda waktu ( 123.537.581) ( 6.599.820.722) Total timing differences

Beda tetap: Permanent differences:Pendapatan yang dikenakan

pajaknya bersifat final Income subject to final tax:Laba perdagangan atas aset

keuangan yang diukur pada Gain on trading of Financial assetsnilai wajar melalui laba rugi ( 181.705.221) ( 4.473.833.541) at fair valuethrough profit and loss

Bunga deposito dan jasa giro Interest on deposits and interest onobligasi dan lain-lain ( 2.984.812.627) ( 4.065.035.371) credit bank balances, bonds and other

Beban atas obyek pajak Expenses related to finalpenghasilan final 376.222.742 384.142.609 tax object

Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak: Income not subject to income tax

Penyertaan di reksadana Investment in units of mutual funds - yang telah realisasi ( 11.362.173.568) ( 34.534.365.169) realized - - yang belum realisasi 25.854.911.153 ( 7.790.983.015) unrealized -

Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Non-deductible expenses:

Beban pajak 183.281.628 28.495.542 Tax expenses Representasi dan sumbangan 335.634.079 209.992.521 Representation and donation Pemeliharaan mobil mewah dan Maintenance of luxurious vehicle and

telepon selular 221.470.020 224.266.251 cellular phone Pemeliharaan kendaraan bermotor 30.977.526 14.312.434 Maintenance on vehicles

Jumlah beda tetap 12.473.805.732 ( 50.003.007.739) Total permanent differences

Penghasilan kena pajak 200.303.030.342 155.684.471.752 Taxable profit Beban pajak penghasilan: Income tax expense: 20% 40.060.606.000 31.136.894.200 20%

Dikurangi kredit pajak: Less credit taxes: Pajak Penghasilan Pasal 23 2.773.936.267 2.518.535.185 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 30.897.022.023 7.393.023.396 Income Tax Article 25

33.670.958.290 9.911.558.581

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable:Perusahaan 6.389.647.710 21.225.335.619 CompanyEntitas anak 495.478.957 1.449.235.119 Subsidiaries Utang pajak penghasilan badan 6.885.126.667 22.674.570.738 Corporate income tax payable Pajak penghasilan - kini Income tax – currentPerusahaan 40.060.606.000 31.136.894.200 CompanyEntitas anak 15.485.412.500 15.843.294.000 Subsidiaries J u m l a h 55.546.018.500 46.980.188.200 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax (Continued)

Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkanperhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajibpajak (self-assessment). Kantor pajak dapatmelakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktulima tahun sejak pajak terhutang.

The determination of the tax liabilities is based onself assessment. The tax office can performexamination of income taxes within five years afterthe tax becomes due.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit 2 0 1 2 (expense) 2 0 1 3 Liabilitas imbalan kerja

687.681.749

19.473.419

707.155.168

Post-employment benefits obligation

Penyusutan aset tetap 396.878.805 ( 7.380.873) 389.497.932 Depreciation of equipments Keuntungan atas unrealized gain on

perdagangan efek yang trading of marketable belum direalisasi ( 8.750.521 ) ( 36.800.063) ( 45.550.584 ) Securities

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Bersih 1.075.810.033 ( 24.707.517) 1.051.102.516 – Net Aset pajak tangguhan Deferred tax asset

- Bersih entitas anak 520.640.387 315.745.222 836.385.609 – Net subsidiary J u m l a h 1.596.450.420 291.037.705 1.887.488.125 T o t a l

Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit 2 0 1 1 (expense) 2 0 1 2 Liabilitas imbalan kerja

626.018.701

61.663.048

687.681.749

Post-employment benefits obligation

Penyusutan aset tetap 379.562.973 17.315.832 396.878.805 Depreciation of equipments Keuntungan atas unrealized gain on

perdagangan efek yang trading of marketable belum direalisasi 410.016.319 ( 418.766.840) ( 8.750.521 ) securities

Emisi obligasi ( 56.468.360) 56.468.360 - Bonds issuance costPenyisihan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai – loss – receivable piutang nasabah 1.036.644.544 ( 1.036.644.544) - from customers

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Bersih 2.395.774.177 ( 1.319.964.144) 1.075.810.033 – Net Aset pajak tangguhan Deferred tax asset

- Bersih entitas anak 81.384.682 439.255.705 520.640.387 – Net subsidiary J u m l a h 2.477.158.859 ( 880.708.439) 1.596.450.420 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)

e. Pajak penghasilan e. Income tax

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Pajakpenghasilan Grup adalah sebagai berikut:

On 31 December 2013 and 2012, The Group’s income tax are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

K i n i ( 55.546.018.500) ( 46.980.188.200) CurrentTangguhan 291.037.705 ( 880.708.439) Deferred Jumlah pajak penghasilan ( 55.254.980.795) ( 47.860.896.639) Total income tax

21. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Grup menghitung dan membukukan penyisihanimbalan kerja berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret2003.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalankerja tersebut telah memadai untuk menutupkewajiban imbalan kerja Grup.

The Group has calculated and recognized its provisionfor employee benefits in accordance with ManpowerLaw No. 13/2003 dated 25 March 2003.

The Management believes that the provision foremployee benefits is sufficient to cover liabilities onthe Group’s employee benefits.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukanbeban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto 8% 6% Discount rateEstimasi kenaikan gaji di masa datang 8% 8% Estimated future salary increaseTabel mortalita 100% TMI99 100% TMI99 Mortality tableTingkat cacat 10%TMI99 10%TMI99 Disability tableTingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rateMetode Projected unit Projected unit Method Credit Credit

Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaanadalah sebagai berikut:

Details of provision for employee benefits are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Saldo awal tahun 4.698.520.634 3.996.560.076 Beginning balancePembayaran imbalan tahun berjalan ( 51.385.413)( 570.320.588) Actual benefit paymentBeban imbalan kerja tahun berjalan 1.319.881.988 1.272.281.146 Expense for the yearPenyesuaian liabilitas periode lalu ( 542.501.415) - Liabilities adjustment last period J u m l a h 5.424.515.794 4.698.520.634 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA (Lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Beban imbalan kerja pada periode berjalan adalahsebagai berikut:

Employment benefits expense in the current periodare as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Biaya jasa kini 871.829.135 995.549.710 Current service costBiaya bunga 405.932.981 247.235.030 Interest costKerugian aktuarial yang diakui 13.680.612 1.057.146 Recognized actuarial gainAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of past service

yang belum vested 28.439.260 28.439.260 cost - non vested Jumlah beban imbalan kerja 1.319.881.988 1.272.281.146 Total employee benefit expenses

Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisikeuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitasterhadap provisi imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the consolidated statementof financial position arising from Group’s obligationon provision for employee benefits are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 6.476.276.880 5.602.301.859 Present value past service liabilityBiaya jasa lalu yang belum diakui ( 312.431.303)( 340.870.563) Unrecognized past service cost (Kerugian) keuntungan aktuarial

yang belum diakui ( 739.329.783)( 562.910.662) Unrecognized actuarial gain (loss) Liabilitas bersih 5.424.515.794 4.698.520.634 Net Liability

Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pastiadalah sebagai berikut:

Changes in present value of the defined benefit obligation are as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Nilai kini kewajiban imbalan

pasti awal periode

5.602.301.859

4.093.246.581 Present value of the defined benefit

obligation in the beginning period Biaya jasa kini 871.829.135 995.549.710 Current service costBiaya bunga 405.932.981 247.235.030 Interest costPembayaran imbalan tahun berjalan ( 51.385.413)( 570.320.588) Actual benefit paymentKerugian aktuarial yang diakui 176.419.121 835.533.980 Recognized actuarial lossAmortisasi biaya jasa lalu Amortized past service cost –

yang belum vested 13.680.612 1.057.146 non vested Penyesuaian liabilitas periode lalu ( 542.501.415) - Liabilities adjustment last period

Nilai kini kewajiban imbalan

pasti akhir periode

6.476.276.880

5.602.301.859 Present value of the defined benefit

obligation in the ending period

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH,Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilainominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa EfekIndonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilainominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasarreguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008dan di pasar tunai tanggal 24 Januari 2008.

Based on the deed of Extraordinary General Meetingsof Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary inJakarta, the shareholders approved to conduct astock split, whereby par value of share of Rp 250 wassplit into Rp 125 per share. Based on theannouncement of the Indonesia Stock ExchangeNo. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January2008, the new par value of share was traded in theregular market and negotiation market on 21 January2008 and in the cash market on 24 January 2008.

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalahsebagai berikut:

The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2013 and 31 December 2012 are as follows:

Jumlah lembar Persentase

saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

Pemegang saham Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk 208.800.000 29,00 26.100.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 30,00 27.000.000.000 PT Patria Nusa Adamas Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 295.200.000 41,00 36.900.000.000 (each below 5%) 720.000.000 100,00 90.000.000.000

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham danPermodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yangmenjalankan kegiatan sebagai Perantara pedagangefek dan penjamin emisi, wajib memiliki modaldisetor minimal sebesar Rp 50.000.000.000 (limapuluh miliar Rupiah).

Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 dated 31 August 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as brokerage dealer and underwriter shall has a paid-up capital of not less than Rp 50,000,000,000 (fifty billion Rupiah).

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL 2 0 1 3 2 0 1 2

Agio saham penawaran umum 4.000.000.000 4.000.000.000 Additional paid-in capital- public offering Additional paid-in capitalAgio dividen saham 2004 3.000.000.000 3.000.000.000 share dividend 2004 Biaya emisi saham ( 2.414.369.112) ( 2.414.369.112) Share issuance cost 4.585.630.888 4.585.630.888

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 24. DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunandengan akta Notaris No. 126 tanggal 28 Juni 2013,yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris diJakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapanpenggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun bukuyang berakhir tanggal 31 Desember 2012 sebesarRp 230.887.059.201 yang dipergunakan sebagaiberikut: 1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 115 per

lembar saham untuk 720.000.000 lembar sahamatau sebesar Rp 82.800.000.000.

2. Mengalokasikan laba bersih sebesar

Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuaiketentuan anggaran dasar Perusahaan.

3. Sisa laba bersih tahun 2012 sebesar

Rp 147.887.059.201 akan dipergunakan untukkeperluan investasi dan modal kerja Perusahaandan dicatat sebagai saldo laba.

Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 126 dated 28 June 2013 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation of net earning for closing period as of 31 December 2012 at amount of Rp 230,887,059,201 has been used as follows:

1. Distribute cash dividend of Rp 115 per share

over 720,000,000 common share or totaling to Rp 82,800,000,000.

2. Allocation appropriated net earning of

Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. The remaining net income in 2012 amounted

Rp 147,887,059,201 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi No. Kep-003/DIR/PS/XI/2013 dan Keputusan Sirkuler DewanKomisaris No. Kep-001/KOM/PS/XI/2013 tanggal15 November 2013 telah diputuskan dan disetujuipenetapan penggunaan laba bersih Perusahaanperiode 9 bulan yang berakhir pada tanggal30 September 2013 sebesar Rp 163.733.983.836 yangdipergunakan untuk membagikan dividen interimtunai sebesar Rp 50 per lembar saham untuk720.000.000 lembar saham atau sebesarRp 36.000.000.000.

Based on Decision of the Board of Directors Circular No. Kep-003/DIR/PS/XI/2013 and Decision of the Board of Commissioners Circular No. Kep-001/ KOM/PS/XI/2013 dated 15 November 2013 have been decided and approved the allocation of net earning for 9 period ended 30 September 2013 at amount of Rp 163,733,983,836 has been used to distribute interim cash dividend of Rp 50 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 36,000,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunandengan akta Notaris No. 116 tanggal 28 Juni 2012,yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapanpenggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun bukuyang berakhir tanggal 31 Desember 2011 sebesarRp 201.093.878.480 dan dipergunakan sebagaiberikut: 1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 100 per

lembar saham untuk 720.000.000 lembar sahamatau sebesar Rp 72.000.000.000.

2. Mengalokasikan laba bersih sebesar

Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuaiketentuan anggaran dasar Perusahaan.

3. Sisa laba bersih tahun 2011 sebesar

Rp 128.893.878.480 akan dipergunakan untukkeperluan investasi dan modal kerja Perusahaandan dicatat sebagai saldo laba.

Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 116 dated 28 June 2012 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation of net earning for closing period as of 31 December 2011 at amount of Rp 201,093,878,480 and has been used as follows:

1. Distribute cash dividend of Rp 100 per share

over 720,000,000 common share or totaling to Rp 72,000,000,000.

2. Allocation appropriated net earning of

Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. The remaining net income in 2011 amounted

Rp 128,893,878,480 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PERDAGANGAN

EFEK 25. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dariaktivitas perantara perdagangan efek yang terdiridari:

This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Pihak ketiga 59.710.068.365 33.860.422.463 Third partiesPihak-pihak berelasi 16.285.594.703 13.514.955.810 Related parties

J u m l a h 75.995.663.068 47.375.378.273 T o t a l 26. PENDAPATAN KEGIATAN JASA MANAJER INVESTASI 26. INCOME FROM INVESTMENT MANAGEMENT

SERVICES

Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajerinvestasi atas pengelolaan reksadana.

This account represents income from beinginvestment manager of mutual funds.

2 0 1 3 2 0 1 2

Entitas anak SubsidiaryPihak ketiga 7.633.974.476 6.241.914.198 Third partiesPihak berelasi 278.892.117.829 226.523.709.675 Related parties 286.526.092.305 232.765.623.873

27. PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA 27. DIVIDEND AND INTEREST INCOME

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperolehdari saldo kurang dana nasabah pihak ketigasehubungan dengan transaksi efek yang dilakukanoleh nasabah yang bersangkutan dengan rinciansebagai berikut:

This account represents interest income fromunsufficient balance of third parties customerspertaining to their securities trading transactionswith details as follows:

2 0 1 3 2 0 1 2

Pendapatan bunga dari Interest income from margin

piutang marjin 34.038.013.798 27.065.281.635 receivables Pendapatan bunga dari Interest income from receivable

piutang nasabah 27.364.994.658 23.898.699.900 from customers Pendapatan bunga dari transaksi Interest income from

piutang reverse repo 23.746.755.033 32.608.413.582 reverse repo receivable Pendapatan bunga obligasi 2.309.536.386 2.958.980.223 Interest income from bondsPendapatan dividen 461.039.513 266.833.910 Dividend income

J u m l a h 87.920.339.388 86.798.209.250 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK YANG

TELAH DIREALISASI 28. REALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE

SECURITIES

Akun ini merupakan keuntungan dari transaksiperdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifatutang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek danBapepam-LK.

This account represents gain on trading transactionsof equity, debt, and other securities listed at theStock Exchange and Bapepam-LK.

2 0 1 3 2 0 1 2

Keuntungan penjualan efek utang 176.237.500 48.975.850 Gain on trading of debt securitiesKeuntungan penjualan efek ekuitas 2.431.717.721 5.211.819.060 Gain on trading of equity securitiesKeuntungan direalisasi atas

penjualan reksadana 12.278.023.022 35.553.088.620 Realized gain on mutual funds J u m l a h 14.885.978.243 40.813.883.530 T o t a l

29. (KERUGIAN) KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN

EFEK YANG BELUM DIREALISASI 29. UNREALIZED (LOSS) GAIN ON TRADING OF

MARKETABLE SECURITIES 2 0 1 3 2 0 1 2

Perubahan nilai wajar efek utang 507.903.000 1.721.400.000 Changes in fair value of debt securities Perubahan nilai wajar efek ekuitas

86.534.811

6.296.414.200

Changes in fair value of equity securities

Perubahan nilai wajar reksadana ( 25.449.217.616) 12.506.852.055 Changes in fair value of mutual funds J u m l a h ( 24.854.779.805) 20.524.666.255 T o t a l

30. JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK 30. UNDERWRITING AND SELLING FEES

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterimaPerusahaan sebagai pemjamin emisi dan agenpenjualan atas penawaran umum saham dan obligasiserta penawaran umum terbatas dengan hakmemesan terlebih dahulu atas saham dan reksadanauntuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 82.250.601dan Rp 58.367.185.

This account represents fees obtained by theCompany from underwriting activities and the sellingagent for limited public offerings of shares and bondswith pre-order right for share and mutual funds forthe years ended on 31 December 2013 and 2012amounted to Rp 82,250,601 and Rp 58,367,185,respectively.

31. UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2 0 1 3 2 0 1 2

Komisi 59.862.809.797 44.204.618.690 Commission Honorarium 9.925.073.057 5.752.831.268 Honorarium Komunikasi 4.632.181.193 4.282.031.829 Communication Transportasi dan perjalanan dinas 3.420.430.016 1.010.966.880 Transportation and traveling Transaksi efek 2.054.798.055 411.881.501 Securities transaction Percetakan dan perlengkapan kantor 1.812.650.198 1.032.631.775 Printing and office supplies Imbalan kerja (Catatan 21) 1.319.881.988 1.272.281.146 Employee benefits (Note 21) Dipindahkan 83.027.824.304 57.967.243.089 Brought forward

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan) 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE (Continued) 2 0 1 3 2 0 1 2

Pindahan 83.027.824.304 57.967.243.089 Carried forward Jamsostek 1.207.401.649 808.602.339 Employee social security Representasi dan sumbangan 1.010.504.806 707.606.656 Representation and donation Pemeliharaan peralatan kantor Maintenance office supplies

dan kendaraan 776.459.416 563.816.026 and vehicle Administrasi bank 701.160.443 314.505.828 Bank administration Konsumsi 692.238.338 501.810.944 Consumption Jasa profesional 530.181.668 732.829.299 Professional fees Jamuan 446.690.695 190.398.220 Entertainment Pendidikan dan pelatihan 427.610.249 664.102.712 Education and training Iuran anggota asosiasi 277.448.833 140.652.039 Association membership Beban pajak 267.171.808 53.301.543 Tax expensesAsuransi 195.841.932 96.437.287 Insurance premium Penjamin emisi 21.907.500 30.852.255 UnderwritingLain-lain 331.800.654 727.356.681 Others J u m l a h 89.914.242.295 63.499.514.918 T o t a l

32. PENDAPATAN BUNGA 32. INTEREST INCOME 2 0 1 3 2 0 1 2

Deposito 1.220.906.043 1.597.174.034 Time depositsJasa giro 168.880.583 427.355.806 Interest on credit bank balances J u m l a h 1.389.786.626 2.024.529.840 T o t a l

33. BEBAN BUNGA 33. INTEREST EXPENSES 2 0 1 3 2 0 1 2

Utang bank 7.953.192.580 8.248.033.332 Bank loan Nasabah 3.292.426.600 4.603.548.219 Customers Obligasi - 11.053.175.133 B o n d s 11.245.619.180 23.904.756.684

Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atassaldo hutang kepada nasabah. Tingkat bunga masing-masing sebesar 7,5% - 8,5% (2012: 5% - 8%).

Customer interest expense is interest expense on theoutstanding payable balance to the customer. Theinterest rate are 7.5% - 8.5% (2012: 5% - 8%),respectively.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. LABA PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasaruntuk perhitungan laba per saham dasar:

The computation of earnings per share is based onfollowing data:

2 0 1 3 2 0 1 2

Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada Profit for the year attributablePemilik entitas induk yang to owners of the parentdigunakan dalam perhitungan used in calculating of the basiclaba per saham dasar 190.993.396.801 230.887.059.201 earning per share

Jumlah rata-rata saham Beredar 720.000.000 720.000.000 Average number of outstanding shares Laba per saham dasar 265,27 320,68 Basic earnings per share

35. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING

35. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN

CURRENCY

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah/ Equivalents in Rupiah

2 0 1 3 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 2 USD USD Cash and cash

Kas dan setara kas 61.769 60.932 752.904.169 589.220.659 equivalents Portofolio efek 1.321.272 1.572.152 16.104.988.759 15.202.712.237 Marketable securitiesAset lain-lain 231.147 165.141 2.817.461.144 1.596.915.114 Other assets 1.614.188 1.798.225 19.675.354.072 17.388.848.010

36. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 36. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan Nature of relationship a. PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Patria Nusa

Adamas adalah pemegang saham Perusahaan. a. PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Patria Nusa

Adamas are shareholders of the Company.

b. PT Panin Asset Management dan PT PatriaInvestama adalah entitas anak.

b. PT Panin Asset Management and PT PatriaInvestama are subsidiaries.

c. PAM mempunyai manajemen kunci yang sama

dengan berbagai reksadana. c. PAM has the same key management personnel

with various mutual funds.

c. Karyawan kunci adalah pihak direksi dankomisaris Perusahaan yang mempunyai wewenangdan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan kegiatanPerusahaan.

d. Key personnel consists of the Company’sdirectors and commissioners who hold authorityand responsibility to plan, manage and controlthe Company’s operations.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

(Lanjutan) 36. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties Transaksi antara Perusahaan dan entitas anak yangmerupakan pihak berelasi, telah dieliminasi dalamkonsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini.

Transactions between the Company and its subsidiary,which is the related party of the Company has beeneliminated on consolidation and are not disclosed in thisnote.

Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usahanormalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihakberelasi tersebut diatas berdasarkan ketentuan dankondisi yang disepakati bersama.

In the normal course of business, the Company and itssubsidiary entered into certain transactions with theabove related parties based on terms and conditionsagreed by both parties.

a. Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: a. Significant balances with related parties were as

follows: Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 3 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 2

Aset/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents

(Catatan/ Note 4)

1.421.638.717 1.168.850.268

9,56

11,48 Piutang nasabah/ Receivables from customers

(Catatan/ Note 6)

7.826.544.518 4.440.726.747

1,93

0,80 Piutang kegiatan manajer investasi/ Receivables from

investment manager (Catatan/ Note 7)

26.477.283.886 19.685.659.621

98,58

97,55

Portofolio efek/ Marketable securities (Catatan/ Note 8) 675.913.492.278 622.492.041.583 99,12 99,78 711.638.959.399 647.787.278.219 209,19 209,61

Liabilitas/ Liability Utang nasabah/ Payable to customers (Catatan/ Note 17) 2.071.799.688 199.227.006.434 1,62 59,89

b. Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi adalah sebagai berikut: b. Significant transactions with related parties were as

follows: Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 3 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 2

Pendapatan kegiatan jasa manajer investasi/ Income from

investment management Services (Catatan/ Note 26)

278.892.117.830 226.523.709.675

97,34 97,32

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek/ Brokerage commissions (Catatan/ Note 25) 16.285.594.703 13.514.955.810 21,43 28,53

Keuntungan atas perdagangan efek yang telah

direalisasi/ Gain on trading of marketable securities – realized (Catatan/ Note 28) 12.278.023.022 35.553.088.620 82,48 87,11

(Kerugian) keuntungan atas perdagangan efek yang belum

direalisasi/ (Loss) gain on trading of marketable securities – unrealized (Catatan/ Note 29) ( 25.665.769.616) 14.228.252.055 103,26 69,32

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

Sehubungan dengan pendirian PAM, entitas anak padatahun 2011, struktur organisasi internal telah berubahyang menyebabkan segmen dilaporkan teridentifikasi.

In connection with the establishment of PAM, a subsidiary in 2011, the internal organization structure has been changed that resulting in reportable segment is identified.

Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yangmenghasilkan pendapatan.

Product and services from which reportable segments derive their revenues.

Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuanalokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmendifokuskan pada jenis jasa yang diberikan ataudisediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakankegiatan sebagai berikut:

Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following:

1. Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi

efek 1. Brokerage and underwriting

2. Kegiatan manajer investasi 2. Investment manager

Pendapatan segmen Segment revenue Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasilsegmen Perusahaan dan entitas anak berdasarkansegmen dilaporkan:

The following is an analysis of the Company and its subsidiary’s revenue and result by reportable segments:

Pendapatan Segmen/

Segment Revenues

2 0 1 3 2 0 1 2 Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 153.024.087.346 191.981.628.637 Brokerage and underwritingManajemen investasi 287.895.698.096 238.354.469.322 Investment management

Konsolidasian 440.919.785.442 430.336.097.959 Consolidated

Laba (Rugi) Segmen/ Segment

Profit (Loss) from Operations

2 0 1 3 2 0 1 2 Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 86.238.119.463 139.546.432.885 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 174.956.962.928 164.711.362.165 Investment management

Konsolidasian 261.195.082.391 304.257.795.050 Consolidated

Laba (Rugi) sebelum pajak Segmen/ Segment Profit (Loss) before tax

2 0 1 3 2 0 1 2 Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 191.272.946.149 219.488.163.063 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 61.240.146.777 68.213.143.334 Investment management

Konsolidasian 252.513.092.926 287.701.306.397 Consolidated

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Pendapatan segmen Segment revenue

Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakanpendapatan yang dihasilkan dari pihak ketiga. Tidakterdapat pendapatan antar segmen.

Segment revenue reported above represents revenuegenerated from third parties. There were no inter-segment sales.

Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalahsama dengan kebijakan akuntansi Perusahaan danentitas anak seperti dijabarkan pada Catatan 2q ataslaporan keuangan konsolidasian. Laba segmenmerupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpamengalokasikan penghasilan (beban) lain-lain danbeban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yangdilaporkan kepada direksi sebagai pengambilkeputusan operasional untuk tujuan alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja segmen.

The accounting policies of the reportable segmentsare the same as the Company and its subsidiary'saccounting policies described in Note 2q to theconsolidated finanancial statements. Segment profitrepresents the profit earned by each segmentwithout allocation of other income (expense) and taxexpense. This is the measure reported to thedirectors as the chief operating decision maker forthe purposes of resource allocation and assessmentof segment performance.

Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities

Aset Segmen/ Segment Assets 2 0 1 3 2 0 1 2 Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi efek 1.186.235.726.516 1.522.121.007.693 Brokerage and underwritingManajemen investasi 183.845.996.333 139.746.654.336 Investment management

Konsolidasian 1.370.081.722.849 1.661.867.662.029 Consolidated

Liabilitas Segmen/ Segment Liabilities 2 0 1 3 2 0 1 2 Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi efek 321.337.418.803 694.276.258.313 Brokerage and underwritingManajemen investasi 18.217.837.375 14.994.958.122 Investment management

Konsolidasian 339.555.256.178 709.271.216.435 Consolidated

Untuk tujuan pengawasan kinerja segmen danpengalokasian sumber daya diantara segmen, seluruhaset dan liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan.

For the purpose of monitoring segment performanceand allocating resources between segments, allassets and liabilities are allocated to reportablesegments

Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikanpendapatan per pelanggan eksternal per lokasi operasidan informasi terkait aset per lokasi aset karenaPerusahaan dan entitas anak hanya beroperasi diIndonesia.

The Group considered not presenting the revenuefrom external customers by location of operation andinformation by location of operations and its assetsby location of assets, since the Company and itssubsidiary only operate in Indonesia.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. KONTINJENSI 38. CONTINGENCIES

a. Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telahmenerima surat gugatan perkara dari PengadilanNegeri Jakarta Selatan sehubungan dengangugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP)kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalamsurat gugatan tersebut dinyatakan antara lain,HPP minta agar dibebaskan dari kewajibanpelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telahditerbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaanmengembalikan fisik MTN kepada HPP.

a. In August 2005, the Company received a lawsuitfrom the District Court of South Jakartaconcerning to an allegation from PT Hati PrimaPerdasa (HPP) against the Company and otherdefendants. In its letter, among others, HPPrequests to be discharged from the obligation torepay its Medium Term Notes (MTN) and asks theCompany, as the fund manager of otherdefendant, to return the MTN to HPP.

Berdasarkan Putusan Mahkamah AgungNo. 146K/Pdt/2009 tanggal 6 Oktober 2010,diputuskan antara lain meminta Perusahaanuntuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPPdan membayar kerugian kepada HPP sebesarRp 500.000.000 secara tanggung renteng dengantergugat lainnya.

Based on the decision of Supreme CourtNo. 146K/Pdt/2009 dated 6 October 2010, hasbeen decided request the Company to reinstateall MTN to HPP and pay damages to HPPamounted Rp 500,000,000 jointly and severalliability with order defendants.

Perusahaan telah menerima salinan resmiPutusan Mahkamah Agung atas perkaraNo. 146K/Pdt/2009 dari Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2012.

The company has received on official copy of the Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 146K/Pdt/2009 of the South Jakarta District Court dated 4 October 2012.

Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaanmasih belum menerima pelaksanaan eksekusiputusan dari HPP melalui Pengadilan NegeriJakarta Selatan.

Up to the date of this report, the Company stilldoes not receive the execution of the decision ofHPP over the South Jakarta District Court.

b. Pada bulan Februari 2011, Perusahaan menerima

surat perkara dari Pengadilan Negeri JakartaPusat No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST,sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana(IPO) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)dimana Perusahaan menjadi salah satu PenjaminEmisi Efek dan salah satu tergugat dari 44 pihakyang digugat sebagai dalam perkara. Padatanggal 28 Juni 2011, Pengadilan Negeri JakartaPusat telah memutuskan:

b. In February 2011, the Company received alawsuit from the State Court of Central JakartaNo. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST as a defendantamong 44 parties sued in the case concerning ofInitial Public Offering (IPO) of PT MediaNusantara Citra Tbk (MNC), whereas theCompany acted as one of the Underwriters. On28 June 2011, Central Jakarta district court hasbeen decided

1. Mengabulkan eksepsi para tergugat. 2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

tidak berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini.

3. Menyatakan gugatan penggugat tidak dapatditerima.

1. Granted the demurrer of the defendants. 2. Declared the Central Jakarta district court is

not authorized to examine and adjudicate thecase.

3. Declared the plaintiff’s lawsuit can not beaccepted.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. KONTINJENSI (Lanjutan) 38. CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 4 September 2012, Majelis HakimPengadilan Tinggi DKI Jakarta, telah memutuskanperkara perdata No. 15/Pdt/2012/PT.DKI junctoNo. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, yang amarputusannya antara lain:

On 4 September 2012, the Court of DKI Jakarta havedecided the civil case No. 15/Pdt/2012/PT.DKI junctoNo. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, which the finding are:

1. Menerima permohonan banding dari Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat; 1. Receiving the petition for appeal of the Attorneys

of the plaintiff's; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2011No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst. yangdimohonkan pemeriksaan dalam tingkatbanding tersebut.

2. Strengthen the Central Jakarta District Court'sverdict on 28 June 2011 No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst. which petitioned the appellate levelexaminations.

Saat ini perkara masih dalam proses kasasi diMahkamah Agung Republik Indonesia yangdiajukan oleh Penggugat tangal 11 Maret 2013dan Perusahaan telah mengajukan danmenyerahkan Kontra Memori KasasiNo. 016/TPPEI-Int/III/2013 tanggal 21 Maret2013.

Currently the case in the level of cassation in the Supreme Court of the Republic of Indonesia which submitted by plaintiff dated 11 March 2013 and the Company has been filed and submit a counter against the cassation No. 016/TPPEI-Int/III/2013 dated 21 March 2013.

39. MANAJEMEN MODAL 39. CAPITAL MANAGEMENT

Grup mengelola modal ditujukan untuk memastikankemampuan Grup melanjutkan usaha secaraberkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasilkepada pemegang saham melalui optimalisasi saldoliabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara ataumencapai struktur modal yang optimal, Grup dapatmenyesuaikan jumlah pembayaran dividen,pengurangan modal, penerbitan saham baru ataumembeli kembali saham beredar, mendapatkanpinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangipinjaman.

The Group manages its capital to ensure that theywill be able to continue as going concern whilemaximizing the return to stakeholders through theoptimisation of the debt and equity balance. In orderto maintain or achieve an optimal capital structure,the Group may adjust the amount of dividendpayment, return capital to shareholders, issue newshares or buy back issued shares, obtain newborrowings or sell assets to reduce borrowings.

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantaraperdagangan efek yang mengadministrasikan rekeningefek nasabah dan penjamin emisi, dan entitas anakyang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkanuntuk mempunyai modal disetor di atas ketentuanminimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar danRp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan MenteriKeuangan No. 153/KMK.010/2010 tentangkepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, and the subsidiary that operate as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memeliharapersyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan(MKBD) seperti yang disebutkan dalam PeraturanBapepam-LK No. V.D.5 yang terlampir dalam SuratKeputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam-LKNo. X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusanKetua Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal10 November 2008.

The Company and its subsidiary are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam-LK Regulation No. V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-460/ BL/2008 dated 10 November 2008.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 39. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantaraperdagangan efek yang mengadministrasikan rekeningefek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untukmemelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaranumum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas,mana yang lebih tinggi. Entitas anak yang beroperasisebagai manajer investasi juga diwajibkan untukmemelihara persyaratan minimum MKBD sebesarRp 200 juta ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola.Keputusan ini harus diterapkan oleh Perusahaan danentitas anak sejak 1 Februari 2012.

The Company that operates as brokerage dealer whichadminister customers' account and underwriter, arerequired to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25%of total liabilities without subordinate loan and loanrelated to public offering/limited offering plus rankingliabilities, whichever is higher. The subsidiary thatoperates as investment manager are required to maintainNAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from totalmanaged fund. This Decree should be implemented bythe Company and its subsidiary starting from1 February2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modalkerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlahminimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapatmengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampaidengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatanusaha. Untuk mengatasi risiko ini, Grup terusmengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerjaberdasarkan peraturan dan memantau perkembanganperaturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkandan mempersiapkan peningkatan batas minimum yangdiperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dariwaktu ke waktu di masa datang.

If not properly monitored and adjusted, the regulatoryworking capital levels could fall below the requiredminimum amounts set by the regulators, which couldexpose various sanctions ranging from fines and censureto imposing partial or complete restrictions on its abilityto conduct business. To address the risk, the Groupcontinuously evaluates the levels of regulatory capitalrequirements and monitors regulatory developmentsregarding net working capital requirements and preparefor increases in the required minimum levels ofregulatory capital that may occur from time to time inthe future.

Grup telah memenuhi persyaratan modal disetor danModal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBDyang dilaporkan adalah sebagai berikut:

The Group has complied with the requirement of thepaid-in capital and the Net Adjusted Working Capital(NAWC). These amounts of reported NAWC are as follow:

31 Des/Dec 2013 31 Des/Dec 2012 PT Panin Sekuritas Tbk 393.188.113.452 345.092.978.249 PT Panin Sekuritas TbkPT Panin Asset Management 112.347.698.007 80.808.219.709 PT Panin Asset Management J u m l a h 505.535.811.459 425.901.197.958 T o t a l

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

Ikhtisar dari instrumen keuangan yang dimiliki Grupmenurut kategorinya sebagai berikut:

A summary of the financial instruments held by theGroup based on their categories is as followed:

Aset keuangan Financial assets

2 0 1 3 2 0 1 2 Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value

wajar melalui laporan laba rugi through profit and loss Portofolio efek 681.941.702.937 623.833.934.158 Marketable securities

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assetsPenyertaan saham*) 495.000.000 495.000.000 Investment in shares*)

*) Nilai wajar penyertaan saham tidak dapat diukur secara

andal sehingga dinyatakan sebesar nilai perolehannya *) The fair value of investments in shares cannot be

measured reliably so are valued at acquisition cost.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued)

2 0 1 3 2 0 1 2

Pinjaman dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 14.872.979.829 10.182.787.525 Cash and cash equivalents Deposito pada lembaga Deposit to clearing and

kliring dan penjaminan 9.336.038.858 4.642.990.229 guarantee institution Piutang lembaga kliring dan Receivable from clearing and

penjaminan 56.199.956.000 280.975.263.000 guarantee institution Piutang nasabah 406.355.990.527 558.133.025.397 Receivable from customers Piutang kegiatan manajer investasi 26.585.416.754 20.180.544.903 Receivables from investment manager Piutang reverse repo – bersih 121.092.676.274 139.535.657.064 Receivables from reverse repo - net Piutang lain-lain 1.258.164.292 688.605.498 Other receivables Aset lain-lain 3.769.110.678 2.408.747.896 Other assets J u m l a h 639.470.333.212 1.016.747.621.512 T o t a l

Liabilitas keuangan Financial liabilities

2 0 1 3 2 0 1 2 Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities

Utang bank 128.200.000.000 176.000.000.000 Bank loan Utang lembaga kliring dan Payable to clearing and

penjaminan 51.605.006.500 158.169.888.500 guarantee institution Utang nasabah 128.164.820.445 332.681.705.250 Payable to customers Utang kegiatan manajer investasi 804.894.722 540.212.492 Payables from investment manager Biaya masih harus dibayar 4.058.221.360 7.158.732.511 Accrued expenses

J u m l a h 312.832.943.027 674.550.538.753 T o t a l

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair value Nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL) dengan syarat dankondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktifditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasarsebagai berikut:

The fair values of financial assets at fair valuethrough profit or loss (FVTPL) with standard termsand conditions and traded on active liquid marketsare determined with reference to quoted marketprices as follows:

- Nilai wajar efek ekuitas dan obligasi ditetapkan

berdasarkan harga pasar yang tercatat di Bursa EfekIndonesia pada tanggal pelaporan.

- The fair value of equity and bond securities isdetermined based on market prices published byIndonesia Stock Exchange as of the reporting date.

- Nilai wajar reksadana disajikan sebesar nilai aset

bersih reksadana tersebut pada tanggal pelaporanyang dihitung oleh bank kustodian.

- The fair value of mutual funds is determined basedon its net asset value as of the reporting datecalculated by custodian bank.

Seluruh instrumen keuangan Grup yang diukur padanilai wajar diukur menggunakan hirarki pengukurantingkat 1, yaitu menggunakan harga kuotasi di pasaryang aktif untuk instrumen keuangan sejenis (lihatCatatan 2s untuk hirkarki pengukuran nilai wajar).

All Company’s financial instruments measured at fairvalue are measured using level 1 measurementhierarchy, which is using quoted market price in anactive market for an identical instrument (see Note2s for fair value measurement hierarchy).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan

Grup telah mendokumentasikan kebijakanmanajemen risiko keuangannya. Kebijakan yangditetapkan merupakan strategi bisnis secaramenyeluruh dan filosofi manajemen risiko.Keseluruhan strategi manajemen risiko Grupditujukan untuk meminimalkan pengaruhketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadapkinerja keuangan Grup. Dewan Direksi menentukankebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secarakeseluruhan melalui masukan laporan komite-komiterisiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

Financial Risk Management Policies and Objectives Group has documented its financial risk managementpolicies. These policies set out Group’s overallbusiness strategies and its risk managementphilosophy. Group’s overall risk management strategyseeks to minimize adverse effects from theunpredictability of financial markets on Group’sfinancial performance. The Board of Directorsprovides written policies for overall financial riskmanagement through input of reports of each riskcommittee in the related division.

Grup beroperasi di dalam negeri dan menghadapiberbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, hargapasar, kredit, dan suku bunga. Dana Perusahaan danentitas anak dan eksposur suku bunga dikelola olehfungsi keuangan Grup sesuai dengan kerangkakebijakan yang disetujui oleh komite. Kerangkatersebut memaparkan risiko pada Perusahaan danentitas anak dan langkah-langkah yang akan diambiluntuk mengelola risiko. Komite risiko Perusahaan danentitas anak menetapkan dan memantau kebijakanini.

The Group operates locally and is exposed to avariety of financial risks including liquidity, marketprice, credit, interest rate and currency risks. TheCompany and its subsidiary’s funding and exposure tointerest rate risk are managed by the Group’streasury functions in accordance with a policyframework approved by the committees. Theframework lays out the Company and its subsidiary’sappetite for risk and the steps to be taken to managethese risks. The Company and its subsidiary’s riskcommittee set and monitor these policies.

Risiko Harga Pasar

Eksposur Grup terhadap risiko harga pasar terutamamuncul dari counterparty yang gagal memenuhikewajibannya atau melalui kesalahan perdagangandan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangandi bursa, Grup bertindak sebagai principal dankemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah.Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya ataspenggunaan margin akan menyebabkan Grup terkenarisiko harga pasar.

Market Price Risk Group’s exposure to market price risk primarily arisesfrom counterparties who fail to fulfill theirobligations or through trade mismatches and othererrors.In exchange traded transactions, Groupexecutes the trade as principal and then novates thecontract to its client. The failure of customers tomeet their obligations for the use of margin willcause Group to market price risk exposure.

Untuk mengelola risiko harga yang timbul dariinvestasi ini, Grup mendiversifikasi portofolionya.Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasanyang ditentukan komite.

To manage its price risk arising from theseinvestments, Group diversifies its portfolio.Diversification of the portfolio is done in accordancewith the limits set by the Commitee.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Harga Pasar (Lanjutan) Market Price Risk (Continued)

Aset Keuangan yang berdampak terhadap risiko hargapasar adalah :

Financial Assets that have an impact on the marketprice risk are:

2 0 1 3 2 0 1 2

Portofolio efek (Catatan 8) Marketable securities (Notes 8) Efek Ekuitas Equity SecuritiesPihak berelasi 13.964.000.000 10.041.600.000 Related partiesPihak ketiga 1.003.755.659 1.341.892.575 Third parties 14.967.755.659 11.383.492.575 Efek Utang Debt SecuritiesPihak berelasi 24.015.848.000 25.232.400.000 Related partiesPihak ketiga 5.024.455.000 - Third parties 29.040.303.000 25.232.400.000 Reksadana Mutual fundsPihak berelasi 637.933.644.278 587.218.041.583 Related parties J u m l a h 681.941.702.937 623.833.934.158 T o t a l

Grup mempunyai risiko yang disebabkan olehperubahan harga pasar instrument keuangan dimanaperubahan harga pasar tersebut sangat dipengaruhioleh faktor-faktor eksternal dengan variabel-variabelyang sangat kompleks, antara lain:

a. Aset keuangan yang dimiliki mempunyai fluktuasi

harga yang sangat tinggi b. Prediksi harga pasar sangat tergantung dengan

keadaan ekonomi dalam dan luar negeri sertakinerja masing-masing instrumen keuangantersebut, sehingga sulit untuk diprediksi secaratepat.

c. Data historikal tidak dapat mencerminkankeadaan ditahun berjalan maupun ditahun-tahunyang akan datang.

Group has a risk due to changes in market prices offinancial instruments where market price changesare strongly influenced by external factors withthe variables that are very complex, such as: a. Financial assets held to have a very high price

fluctuations b. Prediction of market price depends on the

economic situation the domestic and foreign andthe performance of each of the financialinstrument, so it is difficult to predictappropriately.

c. Historical data can not reflect the conditionin the current year and in the next years.

Grup berkesimpulan bahwa analisa sensitifitas risikopasar karena perubahan harga tidak memungkinkanuntuk diungkapkan mengingat analisa tersebut tidakdapat mewakili risiko yang melekat pada instrumenkeuangan yang dimiliki Grup.

Group concluded that the sensitivity analysis ofmarket risk because of changes in prices are notpossible to be disclosed since the analysis is not ableto represent the risks inherent in Group's financialinstruments.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas dimasa datang atas instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilaiwajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajarinstrumen keuangan akan berfluktuasi karenaperubahan suku bunga pasar. Grup dihadapkan padaberbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bungapasar. Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensiterpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri darideposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Grupmemonitor perubahan suku bunga pasar untukmemastikan suku bunga Grup sesuai dengan pasar.

Interest Rate Risk Cash flow interest rate risk is the risk that the futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market interest rates. Fairvalue interest rate risk is the risk that the fair valueof a financial instrument will fluctuate due tochanges in market interest rates. Group is exposed tovarious risks associated with fluctuations in marketinterest rates.

The financial assets and liabilities that potentiallysubject Group to interest rate risk consist mainly oftime deposits, margin debts and receivables. Changesin market interest rates are closely monitored toensure that Group’s interest rates are in line withthe market.

Dibawah ini menggambarkan rincian aset danliabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi olehtingkat bunga :

Below describes the details of Group's financial assetsand liabilities are affected by interest rate:

Tingkat

bunga %/ Interest rate % 2 0 1 3 2 0 1 2

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 0,75% - 11% 14.872.979.829 10.182.787.525 Cash and cash equivalentsPiutang nasabah - marjin 16%-18,5% 37.189.054.409 53.055.064.296 Margin receivablesPiutang reverse repo - bersih 17%-18% 121.092.676.274 139.535.657.064 Receivable reverse repo - net Jumlah Aset keuangan 173.154.710.512 202.773.508.885 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank 8,50% - 9,75% 128.200.000.000 176.000.000.000 Bank loan

Tabel berikut menunjukan sensitivitas ataskemungkinan perubahan suku bunga, dengan variabellain dianggap tetap terhadap laba sebelum pajakGrup:

The following table shows the sensitivity of thepossibility of changes in interest rates, with othervariables assumed to be constant to Group's profitbefore tax:

Kenaikan Dampak Dampak (penurunan) terhadap terhadap

suku bunga laba laba dalam sebelum setelah persentase/ pajak/ pajak/ Dampak Increase Impact to Impact to terhadap (decrease) profit profit ekuitas/ interest rate before after Impact to in percentage tax tax equity

Periode: +1% 445.000.705 361.796.857 361.796.857 Period:Jan – Des 2013 -1% ( 445.000.705)( 361.796.857) ( 361.796.857 ) Jan – Dec 2013

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangmengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Gruptidak memiliki risiko konsentrasi kredit yangsignifikan. Grup memiliki kebijakan untukmemastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yangmempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kreditmenetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untukklien. Eksposur risiko kredit Grup berkaitan dengan kegiatanbroker saham terasosiasi pada posisi kontraktualnasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengandemikian, Grup memerlukan jaminan untukmengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterimaGrup atas jaminan tersebut dapat berupa kas danefek yang tercatat di bursa. Grup mempunyaieksposur terhadap nasabah-nasabah yang memilikipiutang yang telah jatuh tempo dan Grup telahmenurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan.Atas piutang tersebut, Grup telah menerima jaminanyang memadai.

Credit risk arises from the risk that counterparty willdefault on its contractual obligations resulting infinancial loss to Group. Group has no significantconcentration of credit risk. Group has policies inplace to ensure that it trades with clients withappropriate credit collateral history. The creditdivision sets trading limits and collateral levels forclients. Group’s exposure to credit risk relating to its stockbroking activities is associated with its clients’contractual positions that arise on trading. As such,Group requires its stock broking clients to postcollaterals to mitigate such risks. The types ofacceptable instruments that Group may accept fromclients are cash and listed securities. Group hasexposure to customers with receivables which arepast due and impaired such receivable to itsestimated recoverable amount. On such receivables,Group has received the appropriate collateral.

Tabel dibawah ini menggambarkan rincian asetkeuangan Grup yang dipengaruhi oleh risiko kredit:

The table below describes the details of Group'sfinancial assets that are affected by credit risk:

Tingkat

bunga %/ Interest rate % 2 0 1 3 2 0 1 2

Aset Keuangan Financial AssetsPiutang nasabah - marjin 16%-18,5% 37.189.054.409 53.055.064.296 Margin receivablesPiutang reverse repo - bersih 17%-18% 121.092.676.274 139.535.657.064 Receivable from reverse repo – net Jumlah Aset keuangan 158.281.730.683 192.590.721.360 Total financial assets

Risiko Likuiditas Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan danajangka pendek, menengah dan jangka panjang danpersyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelolarisiko likuiditas dengan mempertahankan cadanganyang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terusmemantau rencana dan realisasi arus kas dengan carapencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan danliabilitas keuangan.

Liquidity Risk The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of Group’s short, medium and long-termfunding and liquidity management requirements.Group manages liquidity risk by maintaining adequatereserves and reserve borrowing facilities, bycontinuously monitoring forecast and actual cashflows, and by matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RISIKO

(Lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan rincian liabilitaskeuangan Grup yang dipengaruhi oleh risiko likuiditas:

The table below describes the details of Group'sfinancial liabilities are affected by liquidity risk:

2 0 1 3 2 0 1 2

Liabilitas Keuangan Financial liabilitiesUtang bank 128.200.000.000 176.000.000.000 Bank loan Utang lembaga kliring dan Payable to clearing and

penjaminan 51.605.006.500 158.169.888.500 guarantee institution Utang nasabah 128.164.820.445 332.681.705.250 Payable to customers Utang kegiatan

manajer investasi

804.894.722 540.212.492 Payables from

investment manager Biaya masih harus dibayar 4.058.221.360 7.158.732.511 Accrued expenses

J u m l a h 312.832.943.027 674.550.538.753 T o t a l

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasidalam laporan keuangan konsolidasian mendekatinilai tercatatnya karena jatuh temponya dalamjangka pendek atau menggunakan suku bunga pasaryang berlaku.

The fair values of the financial assets and financialliabilities recorded at amortized cost in theconsolidated financial statements approximate theirfair values because of their short-term maturities orthey carry prevailing market interest rates.

Liabilitas keuangan Grup memiliki jatuh tempokurang dari satu tahun.

Group’s financial liabilities have a maturity of lessthan one year.

41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

41. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan Laporan keuangan konsolidasian ini yangtelah diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksiuntuk diterbitkan pada 14 Maret 2014.

The Management of Group is responsible for thepreparation of the consolidated financial statementswhich were completed and authorized by Board ofDirectors on 14 March 2014.

Laporan TahunanAnnual Report

2013

Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Reference for Bapepam-LK Rule No. X.K.6

No. Hal-hal yang Dipersyaratkan Items Regulated HalamanPage Bagian Section

1 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights 12 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

2 Informasi Saham Shares Information 16 Informasi Saham Shares Information

3 Aksi Korporasi Corporate Action 18 Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

4 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board ofCommissioners 22 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board ofCommissioners

5 Laporan Direksi Report of the Board of Directors 25 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

6 Profil Perusahaan Company Profile 88 Informasi Perusahaan Information of the Company

a. Nama dan Alamat Perusahaan dan Kantor Cabang

Name and Addresses of theCompany and Branch offices 88 Informasi Perusahaan Information of the Company

b. Riwayat Singkat Brief History 2 Riwayat Singkat Brief History

c. Kegiatan Usaha, Produk dan Jasa Line of Businesses, Productsand Services 90 Layanan dan Produk Services and Products

d. Struktur Organisasi Structure of Organization 92 Struktur Organisasi Structure of Organization

e. Visi dan Misi Vision And Mission 5 Visi dan Misi Vision and Mission

f. Profil Dewan Komisaris Profile of the Board ofCommissioners 93 Dewan Komisaris Board of Commissioners

g. Profil Direksi Profile of the Board of Directors 95 Direksi Board of Directors

7 Jumlah Karyawan dan DeskripsiPengembangan Kompetensinya

Total Employees and Description of Competence Development 43 Sumber Daya Manusia Human Resources

8Uraian Tentang Nama PemegangSaham Dan PersentaseKepemilikannya

Description of Shareholders and Percentage of Ownership 4 Pemegang Saham Shareholders

9 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information Regarding the Ultimate and Controlling Shareholders 4 Pemegang Saham Shareholders

10

Nama Entitas Anak, PersentaseKepemilikan Saham, Bidang Usaha,Status Operasi Perusahaan tersebutdan Alamat

Name of Subsidiary, Percentage of Ownership, Line of Business, Opera-tional Status and Address

97 Entitas Anak Subsidiaries

11 Kronologis Pencatatan Saham History of Share Listing 18 Penerbitan Saham Share Issuances

12 Kronologis Pencatatan Efek lainnya dan Peringkat Efek

History of Other Securities Listingand Rating 20 Penerbitan Obligasi Bond Issuances

13 Nama dan Alamat PerusahaanPemeringkatan Efek

Name and Address of Rating Agency 89 Informasi Perusahaan Information of the Company

14 Nama dan Alamat Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal

Name and Address of the Capital Market Supporting Institutions/Profession

72, 89Auditor Eksternal,Informasi Perusahaan

External Auditor,Information of the Company

15 Penghargaan dan Sertifikasi yang Diterima Perusahaan

Awards and Certifications Received by the Company 8 Prestasi Achievements

16 Analisis dan PembahasanManajemen

Management’s Discussion and Analysis 31

Analisis dan Pembahasan olehManajemen

Analysis and Discussion bythe Management

a. Tinjauan Operasi per Segmen Overview of Operations perSegment 31 Analisis Kinerja Usaha Analysis of Business Performance

b. Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif

Comprehensive Analysis of the Financial Performance 51 Analisis Kinerja Keuangan Analysis of Financial Performance

c. Kemampuan Membayar Utang Capability of Debt Repayment 54 Kemampuan Membayar Utang Capability of Debt Repayment

d. Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables 55 Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables

e. Struktur Permodalan Capital Structure 56 Struktur Permodalan Capital Structure

f. Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Facts After the Date of Independent Auditors’ Report

59 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Facts After the Date of Independent Auditors’ Report

g. Prospek Usaha Business Prospect 59 Prospek dan Strategi Usaha Business Prospect and Strategies

h. Pemasaran atas Produk dan Jasa Marketing of Products and Services 42 Pemasaran Marketing

i. Kebijakan Dividen Dividend Policy 17 Kebijakan Dividen Dividend Policy

187

Laporan TahunanAnnual Report2013

No. Hal-hal yang Dipersyaratkan Items Regulated HalamanPage Bagian Section

j. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization on the Usage of Funds From Public offering

58Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum

Realization on the Usage of Fundsfrom Public offering

k. Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Materials Transactions, Affiliated Transactions and Conflict of Inter-est Transactions

58Transaksi Material, Transaksi Afilia-si, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Materials Transactions, AffiliatedTransactions and Conflict of Inter-est Transactions

l. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Changes in Rules and Regulations 59Perubahan PeraturanPerundang-Undangan

Changes in Rules and Regulations

m. Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 58 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

17 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 62 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

a. Dewan Komisaris Board of Commissioners 65, 93 Dewan Komisaris Board of Commissioners

b. Direksi Board of Directors 66, 95 Direksi Board of Directors

c. Komite Audit Audit Committee 68 Komite Audit Audit Committee

d. Uraian Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Job Description of Corporate Secretary

74 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

e. Uraian Mengenai Unit Audit Internal

Description of Internal Audit Unit 69 Audit Internal dan Kepatuhan Internal Audit and Compliance

f. Uraian Mengenai Sistem Pengendalian Interen

Description of Internal Control System

69 Audit Internal dan Kepatuhan Internal Audit and Compliance

g. Sistem Manajemen Risiko Risk Management System 82 Manajemen Risiko Risk Management

h. Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan

the Company’s Lawsuit 73Permasalahan Hukum dan Sanksi Administratif

Lawsuits and AdministrativeSanctions

i. Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perusahaan

Administrative Sanctions Imposed on the Company

73Permasalahan Hukum dan Sanksi Administratif

Lawsuits and AdministrativeSanctions

j. Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

73 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

k. Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle Blowing System 71 Whistle Blowing System Whistle Blowing System

18 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 76 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

19Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

Signatures of the Board ofCommissioners and the Board of Directors

102Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Statement of the Board ofCommissioners and the Board of Directors

20Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

Audited Yearly Financial Statements 103 Laporan Keuangan Financial Statements

Kantor Pusat

Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2 Lantai 17Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061Email : [email protected] : www.pans.co.idOnline Trading : www.post.co.id

Kantor Cabang

Jakarta - Kelapa Gading :Telp : (62-21) 2938 5767Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Village :Telp : (62-21) 6667 0268Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Sakti :Telp : (62-21) 6660 0302Email : [email protected]

Jakarta - Pondok Indah :Telp : (62-21) 722 4420Email : [email protected]

Jakarta - Puri :Telp : (62-21) 582 3868Email : [email protected]

Jakarta - Tanah Abang :Telp : (62-21) 2357 1177Email : [email protected]

Bandung - Dago :Telp : (62-22) 426 8127 / 426 8129Email : [email protected]

Bandung - Sunda :Telp : (62-22) 732 1434Email : [email protected]

Bandung - Batununggal :Telp : (62-22) 8730 1954Email : [email protected]

Batam :Telp : (62-778) 459 222Email : [email protected]

Bukittinggi :Telp : (62-752) 33998Email : [email protected]

Denpasar :Telp : (62-361) 250 025Email : [email protected]

Medan - Diponegoro :Telp : (62-61) 451 9267Email : [email protected]

Medan - Iskandar Muda :Telp : (62-61) 453 0123Email : [email protected]

Medan - Pemuda :Telp : (62-61) 547 6996Email : [email protected]

Palembang :Telp : (62-711) 370 235Email : [email protected]

Pekanbaru :Telp : (62-761) 27827Email : [email protected]

Pontianak :Telp : (62-561) 748 888Email : [email protected]

Semarang :Telp : (62-24) 850 2300Email : [email protected]

Surabaya :Telp : (62-31) 561 3388Email : [email protected]

Surakarta :Telp : (62-271) 734 682Email : [email protected]

Tangerang - Alam Sutera :Telp : (62-21) 292 11518Fax : (62-21) 292 11519