Growth - Indonesia Stock Exchange · 2019-04-30 · Laporan Manajemen Management Report Laporan...

Laporan Tahunan 20182018 Annual Report

Enabling Excellence for Sustainable

Growth

Meraih Keunggulan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Laporan Tahunan 2018 2018 Annual Report 32 PT Mitra Keluarga Karyasehat TbkPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk


Meraih Keunggulan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Enabling Excellence for

Sustainable Growth

Tahun 2018 ditandai dengan banyak pencapaian di berbagai bidang, sebagai bagian dari upaya tanpa akhir untuk mempertahankan posisi Mitra Keluarga sebagai penyedia layanan kesehatan terdepan di Indonesia.

Ini adalah tahun di mana kami perluas layanan medis kami, kami tingkatkan kualitas layanan dan proses operasional rumah sakit, serta kami bangun kompetensi dan kapabilitas karyawan kami. Tahun 2018 juga merupakan tahun di mana kami perkuat tata kelola perusahaan Mitra Keluarga, serta kami tegaskan lagi komitmen Perseroan pada pertumbuhan yang berkelanjutan

Ini adalah cara kami melaksanakan aspirasi Perseroan, untuk menyediakan untuk menyediakan layanan kesehatan yang unggul bagi masyarakat indonesia.

The year 2018 saw achievements in various fronts as part of unending efforts to maintain Mitra Keluarga’s position as the country’s premier provider of healthcare services.

It was the year where we expanded our medical services, improved hospitals’ service quality and operating processes, as well as developed our workforce competence and capabilities. 2018 was also the year where we strengthened Mitra Keluarga’s corporate governance and reinstated our commitment to sustainable growth.

This is how we execute the Company’s aspiration, to provide exellence in healthcare services to indonesian society.


Daftar IsiTable of Content

Profil PerusahaanCompany Profile Sekilas Mitra Keluarga About Mitra Keluarga

Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Values

Jejak Langkah Milestones

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Struktur Kepemilikan Perseroan Shareholding Structure of the Company

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamStock Highlights

Peristiwa PentingEvent Highlights

AwardsPenghargaan

20

6

18

30

40

8

42

32

10

34

12

48

36

15

51

54

56

58

59

60

64

24

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Profil Direksi Board of Directors Profile

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee Profile

Profil Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit Profile

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Informasi Pemegang SahamShareholders’ Information

Informasi PerseroanCorporate Information


103

136

66

100

142

68

102

78

93

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate SocialResponsibility

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PedomanOverview

Struktur Tata KelolaCorporate Governance Structure

Risiko UsahaBusiness Risks

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kajian Usaha Business Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Sumber Daya ManusiaHuman Resources



Ikhtisar Kinerja 2018

2018 Performance Highlights

Selain meraih kinerja keuangan yang positif, tahun 2018 juga ditandai oleh pencapaian-pencapaian di berbagai bidang, sejalan dengan upaya Perseroan untuk memberikan layanan kesehatan yang unggul bagi para pelanggan.

On top of delivering positive financial performance, the year 2018 was also marked with a set of achievements in various areas, in line with the Company’s endeavor to provide excellence in healthcare services to customers.

“

“


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, unless otherwise stated

2018 2017 2016 2015 2014

Pendapatan 2,713,087 2,495,712 2,435,466 2,140,704 1,945,508 Revenues

Laba Bruto 1,284,302 1,185,524 1,155,799 972,307 864,588 Gross Profit

Laba Usaha 780,326 759,758 745,720 604,920 588,922 Income from

Operations

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

850,148 877,155 896,310 739,777 669,397 Income before Income

Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 658,737 708,762 720,721 588,447 536,207 Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik entitas induk 613,559 679,808 695,439 566,820 518,828 Equity holders of the

parent entity

Kepentingan non-pengendali

45,178 28,954 25,282 21,627 17,379 Non-controlling

interests

Jumlah 658,737 708,762 720,721 588,447 536,207 Comprehensive

Income for the Year

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatirbusikan Kepada

Pemilik entitas induk 701,069 669,119 696,559 570,492 525,408 Equity holders of the

parent entity

Kepentingan non-pengendali

51,407 27,871 24,648 22,381 17,985 Non-controlling

interests

Jumlah 752,476 696,990 721,206 592,873 543,393 Total

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

42 47 48 39 38

Basic Earnings per Share Attributable to

Equity Holders of The Parent Entity (Rp)

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Positions

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, unless otherwise stated

2018 2017 2016 2015 2014

Jumlah Aset Lancar 2,417,658 2,449,405 2,830,228 2,620,966 1,189,939 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2,671,759 2,262,634 1,345,960 1,098,849 979,228 Total Non-Current Assets

Jumlah Aset 5,089,417 4,712,039 4,176,188 3,719,816 2,169,167 Total Assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 311,891 311,710 255,113 205,875 205,449 Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 327,605 369,815 284,660 234,964 195,046 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 639,496 681,525 539,773 440,839 400,495 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 4,449,920 4,030,515 3,636,415 3,278,977 1,768,672 Total Equity


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

2,4

35

1,15

5

720

2,4

95

1,18

5

708

2,7

13

1,28

4

65

8

2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018

Rasio Keuangan (%)Financial Ratios (%)

2018 2017 2016 2015 2014

Marjin Laba Bruto 47.3 47.5 47.5 45.4 44.4 Gross Profit Margin

Marjin Laba Bersih 22.6 27.2 28.6 26.5 26.7 Net Income Margin

Rasio Laba terhadap Aset 12.1 14.4 16.7 15.2 23.9 Return on Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas 13.8 16.9 19.1 17.3 29.3 Return on Equity

Rasio Lancar 775.2 785.8 1,109.4 1,273.1 579.2 Current Ratio

Rasio Laibilitas terhadap Aset 0.1 0.1 0.1 0.1 0.2 Liability to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0.1 0.2 0.1 0.1 0.2 Liability to Equity Ratio

Pendapatan (Miliar Rp)Revenues (Billion Rp)

Laba Per Saham Dasar (Rp)Basic Earning Per Share (Rp)

Laba Bruto (Miliar Rp)Gross Profit (Billion Rp)

Rasio Laba Terhadap Equitas (%)Return on Equity Ratio (%)

Laba Tahun Berjalan (Miliar Rp)Income for the Year (Billion Rp)

Rasio Liabilitas (%)Liability to Equity Ratio (%)

48

19.1

0.1

47

16.9

0.2

42

13,8

0.1

2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018


Pemecahan nilai nominal saham

Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan

rasio 1:10 dari Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham pada

tanggal 16 Oktober 2015 sehingga jumlah saham meningkat

dari 1.455.073.600 menjadi 14.550.736.000.

Stock Split

The Company conducted a 1:10 stock split from Rp100 per share

to Rp10 per share on October 16, 2015. The number of shares

increased from 1,455,073,600 to 14,550,736,000.

0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

160,000,000

180,000,000

0

500

1,000

1,500

2,500

2,000

Volume Perdagangan (Unit)Transaction Volume (Unit)

Harga Saham (Rp)Stock Price (Rp)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des

Ikhtisar SahamStock Highlights


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Kinerja Saham Tahun 20182018 Stock Performance

Bulan

Tertinggi Terendah PenutupanRata-rata Volume Transaksi (saham)

Kapitalisasi Pasar (Dalam Jutaan Rupiah)

Month

Highest Lowest ClosingAverage Trading Volume (shares)

Market Capitalization (in million rupiah)

Januari 1,945 1,730 1,905 7,016,914 27,719,152 January

Pebruari 2,190 1,880 2,160 6,884,721 31,429,590 February

Maret 2,300 2,000 2,090 5,677,586 30,411,038 March

April 2,150 1,905 1,925 7,433,014 28,010,167 April

Mei 1,950 1,710 1,795 7,332,380 26,118,571 May

Juni 1,970 1,765 1,880 5,737,477 27,355,384 June

Juli 2,080 1,845 2,000 4,147,950 29,101,472 July

Agustus 2,040 1,765 1,825 3,450,643 26,555,093 August

September 1,850 1,600 1,745 3,668,032 25,391,034 September

Oktober 1,825 1,370 1,430 2,873,935 20,807,552 October

November 1,620 1,400 1,590 2,499,805 23,135,670 November

Desember 1,620 1,445 1,575 1,648,717 22,917,409 December

*Jumlah saham beredar 14.550.736.000 per 31 Desember 2018 | Number of outstanding shares 14,550,736,000 as of December 31, 2018

Kinerja Saham Per Triwulan 2017-20182017-2018 Quarterly Stock Performance

Periode

Tertinggi Terendah PenutupanRata-rata Volume Transaksi (saham)

Kapitalisasi Pasar (Dalam Jutaan Rupiah)

Period

Highest Lowest ClosingAverage Trading Volume (shares)

Market Capitalization (in million rupiah)

2018 2018

Triwulan 1 2,300 1,730 2,090 5,740,050 30,411,038 1st Quarter

Triwulan 2 2,150 1,710 1,880 10,496,818 27,355,384 2nd Quarter

Triwulan 3 2,080 1,600 1,745 7,938,023 25,391,034 3rd Quarter

Triwulan 4 1,825 1,370 1,575 6,601,205 22,917,409 4th Quarter

2017 2017

Triwulan 1 2,700 2,330 2,640 5,740,050 38,413,943 1st Quarter

Triwulan 2 2,660 1,850 2,000 10,496,818 29,101,472 2nd Quarter

Triwulan 3 2,500 1,865 2,030 7,938,023 29,537,994 3rd Quarter

Triwulan 4 2,200 1,700 1,810 6,601,205 26,336,832 4th Quarter


Peristiwa Penting 20182018 Event Highlights

15 Januari / January 15

Mitra Keluarga Bekasi Barat dan

Cibubur mendapatkan peringkat

Akreditasi Paripurna yang diberikan

oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit

(KARS).

Mitra Keluarga Bekasi Barat and

Cibubur received accreditation

level “Paripurna” given by Komisi

Akreditasi Rumah Sakit (KARS).


Mitra Keluarga Depok mendapatkan

peringkat Akreditasi Paripurna yang

diberikan oleh Komisi Akreditasi

Rumah Sakit (KARS).

Mitra Keluarga Depok received

accreditation level “Paripurna” given

by Komisi Akreditasi Rumah Sakit

(KARS).


Mitra Keluarga melakukan

peresmian tiang pancang untuk

menandai dimulainya pembangunan

rumah sakit Mitra Keluarga ke-15 di

Jatiasih

Mitra Keluarga held its ground

breaking ceremony to commencing

the construction of the 15th hospital

in Jatiasih.

28 Februari / February 28

Mitra Keluarga menyelenggarakan

Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa untuk meminta

persetujuan terkait pembelian

saham kembali Perseroan sebanyak-

banyaknya 5% atau Rp 1,4 Triliun.

Mitra Keluarga held its Annual

Extraordinary General Meeting of

Shareholders to get approval in

term of company shares buyback

maximum 5% or equal to 1,4 Triliun

Rupiah.

14 Maret / March 14

Kick Off Sustainability Project

(Environment, Social, Governance)

bersama dengan Delloite Konsultan

Indonesia. Bersama dengan Delloite,

Mitra Keluarga menyusun milestone

dan strategi keberlanjutan usaha

kedepannya.

Kick Off Sustainability Project

(Environment, Social, Governance)

with Delloite Indonesia Consultant.

Along with Delloite, Mitra Keluarga

draw up a list of milestones and

strategy of Company’s Sustainability

for the future.


Selama 29 Tahun Mitra Keluarga

telah hadir untuk melayani

masyarakat Indonesia. Berawal dari

satu rumah sakit pada tahun 1989

saat ini cabang RS Mitra Keluarga

berjumlah 13 RS Mitra Keluarga dan

7 RS Kasih.

In 29 years, Mitra Keluarga has been

present to serve community in

Indonesia. Started from one hospital

in 1989 at this time Mitra Keluarga

has 13 branches of Mitra Keluarga

hospital and 7 branches of Kasih

hospital.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

31 May / May 31

Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

mendapatkan penghargaan Brand

Finance - Top 100 Most Valuable

Indonesia Brands 2018 yang

diselenggarakan oleh SWA Network

(Majalah SWA).

Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

awarded Brand Finance – Top 100

Most Valuable Indonesia Brands

2018 organized by SWA Network

(SWA Magazine).

11 Juli / July 11

Mitra Keluarga pertama kali

mengadakan MIKA Award 2018

dengan tema “Let’s Fly Higher to

Shine Brighter” sebagai bentuk

apresiasi bagi mitra bisnis seperti

perusahaan dan asuransi yang

telah berkontribusi terhadap

pertumbuhan Mitra Keluarga selama

ini.

Mitra Keluarga for the first time

held event MIKA Award 2018 “Let’s

Fly Higher to Shine Brighter” as

appreciation to bussiness partner

such insurance and corporate who

have been contributed to Mitra

Keluarga growth.

4 Juni / June 4

Mitra Keluarga membuka Rumah

Sakitnya yang ke -13 di Gading

Serpong yang dilengkapi dengan

fasilitas CT-SCAN dan MRI. Total

kapasitas tempat tidur sebanyak 87

tempat tidur.

Mitra Keluarga opened the 13th

hospital in Gading Serpong that

equipped CT-SCAN and MRI

facilities. The total bed capacity is

87 beds.

31 Juli / July 31

PT Mitra Keluarga Karyasehat

Tbk. mendapatkan penghargaan

Indonesia Public Company Award

2018 untuk kategori Fast Growing

New Public Company 2018

yang diselenggarakan oleh Warta

Ekonomi.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

received Indonesia Best Public

Company Award 2018 in category

of Fast Growing New Public

Company 2018 organized by Warta

Ekonomi.

19 Maret / March 19

Mitra Keluarga meluncurkan

Website dengan tampilan yang

baru dan juga tambahan fitur

booking appointment untuk lebih

memudahkan pelanggan dalam

mengakses informasi terkait layanan

Mitra Keluarga.

Mitra Keluarga launched website

with new look and design,

additional features such us booking

appointment to is customer in

access information regarding Mitra

Keluarga services.

27 Juni / June 27

Mitra Keluarga

menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan di

Ruang Auditorium Mitra Keluarga

Kelapa Gading.

Mitra Keluarga held its Annual

General Meeting of Shareholders at

Auditorium Room in Mitra Keluarga

Kelapa Gading.


31 Oktober / October 31

Mitra Keluarga Kemayoran dan

Bekasi mendapatkan Piagam

Penghargaan dan ucapan terima

kasih sebagai penyedia layanan

kesehatan Rumah Sakit Rujukan

Asian Games XVIII dan Asian Para

Games 2018 yang diberikan oleh Dr.

Bambang Sp.OG (K) MARS selaku

Ditjen Yankes.

Mitra Keluarga Kemayoran and

Bekasi received Award and

Gratitude as refferal services

hospital for Asian Games XVIII and

Asian Para Games 2018 presented

by Dr. Bambang Sp.OG (K) MARS

selaku Ditjen Yankes.

26 December / December 26

Mitra Keluarga bekerja sama dengan

Kalbe dan juga BPOM memberikan

bantuan kepada para korban

bencana tsunami Selat Sunda di

provinsi Banten.

Mitra Keluarga joined with Kalbe

and BPOM to in providing release

for victims of tsunami Selat Sunda

in Banten.

29 November / November 29


mendapatkan penghargaan 50

Best of The Best Company yang

diselenggarakan oleh Forbes

Indonesia.


awarded 50 Best of The Best

Company held by Forbes Indonesia.

27 Agustus / August 27

Mitra Keluarga mengadakan Paparan

Publik dalam acara Investor Summit

2018 di Jakarta yang diadakan oleh

Bursa Efek Indonesia.

Mitra Keluarga held its Public

Expose at Investor Summit 2018

in Jakarta held by Indonesia Stock

Exchange.

13 September / September 13

Mitra Keluarga melaksanakan

Strategic Direction 2019 dengan

tema “Spirit of Mitra Keluarga –

Transformation to Accelerate

Growth” dengan seluruh Direktur

dan Manajemen Rumah Sakit.

Mitra Keluarga held its Strategic

Direction 2019 with topic “Spirit of

Mitra Keluarga – Transformation

to Accelerate Growth” with all

Directors and Hospital Management

staffs.

20 Desember / December 20

Mitra Keluarga melakukan sosialisasi

mengenai konsep keberlanjutan

(Sustainability) kepada seluruh tim

keberlanjutan di setiap Rumah Sakit

Mitra Keluarga.

Mitra Keluarga conducted

sustainability concept presentation

to all sustainability members at each

Mitra Keluarga hospital.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PenghargaanAwards

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

The Asian Money Awards

Warta Ekonomi

Forbes Indonesia

SWA

Kategori / Category

Perusahaan Terbaik di Indonesia

- Sektor Kesehatan

Most Outstanding Company in

Indonesia - Healthcare Sector

Kategori / Category

Indonesia Fast Growing New

Public Company 2018

Indonesia Fast Growing New

Public Company 2018

Kategori / Category

Top 50 Perusahaan untuk tahun

2018

The Top 50 Companies for

2018

Kategori / Category

Top 100 Most Valuable

Indonesia Brands 2018

Top 100 Most Valuable

Indonesia Brands 2018

Mitra Keluarga Waru

Mandiri Inhealth

BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo

Kategori / Category

Absensi klaim terbaik

Best Absentee Claim

Kategori / Category

Rumah sakit dengan capaian

pasien rujuk balik tertinggi

tahun 2018

Best Referral Hospital for the

year 2018

Mandiri Inhealth

Kategori / Category

Terbaik II provider rumah

sakit dalam komitmen dan

pelayanan peserta tingkat

kantor operasional

2nd Best Hospital Provider in

Commitment and Services for

Operational Office Participants


Mitra Keluarga Tegal Mitra Keluarga Kalideres

Mandiri Inhealth Mandiri Inhealth

Kategori / Category

Top 10 Provider dalam Komitmen

Pelayanan Peserta Mandiri

Inhealth

Top 10 Provider in Commitment

of Services Mandiri Inhealth

Participant

Kategori / Category

Top 10 Provider Terbaik untuk

pelayanan

Top 10 Best Provider of Services

Mitra Keluarga Bekasi

Mandiri Inhealth

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kementrian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Jawa Barat II

Kategori / Category

Celebrate Partnership

Celebration of Partnership

Kategori / Category

Rumah Sakit Rujukan ASIAN

GAMES XVIII

Hospital Provider for Asian

Games XVIII

Kategori / Category

Partisipasi & Kontribusi dalam

mewujudkan visi & misi

Direktorat Jenderal Pajak dalam

menghimpun penerimaan

negara

Participation & Contribution

in Vision & Mission of Tax

Government Revenue

Mitra Keluarga Depok

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok Sawangan

Kategori / Category

Kontribusi Terhadap

Penerimaan Pajak Tahun 2017

Contribuion in Tax Revenue for

year 2017


Di tahun 2018, lima rumah sakit Mitra Keluarga berhasil meraih akreditasi “Paripurna” sebagai peringkat tertinggi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS.

In 2018, another five Mitra Keluarga Hospitals was awarded with

“Paripurna” as the highest accreditation rating from the Hospital

Accreditation Commission or KARS.

“


LaporanManajemen

ManagementReport

Mitra Keluarga melayani seluruh kelompok pelanggan, dari pasien individu dengan perlindungan asuransi dan klien korporasi, hingga para pasien individu out-of-pocket expense (OOP) dan pasien peserta JKN.

Mitra Keluarga serves the entire group of customers, ranging from private insurance patients and corporate clients, to out-of-pocket expense (OOP) individual patients and JKN member patients.

“

“


Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Di tahun 2018, Perseroan telah meresmikan Kode Etiknya yang akan menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.

In 2018, the Company has formally introduced its Code of Ethics that will serve as a guide for all employees in their interaction with the stakeholders.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Yang Terhormat Para Pemegang Saham,

Indonesia menghadapi tahun yang menantang di tahun 2018,

seiring terjadinya pelemahan mata uang Rupiah, yang berakibat

pada kenaikan suku bunga Rupiah dan pertumbuhan ekonomi

yang lebih rendah dari ekspektasi.

Mata uang Rupiah mengalami tekanan yang cukup berarti,

bahkan menyentuh level Rp15.000 per Dollar A.S. di tahun 2018.

Sejalan dengan hal itu, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia

mengalami kenaikan beberapa kali, hingga total sebesar 175 basis

poin mencapai 6,0%. Indonesia menutup tahun 2018 dengan

pertumbuhan PDB sebesar 5,17%, sedikit di atas pertumbuhan

5,07% di tahun 2017. Inflasi tetap rendah di level 3,6% untuk

tahun 2018, di bawah target inflasi Bank Indonesia sebesar 4,0%.

Dengan gembira saya laporkan kinerja Mitra Keluarga yang cukup

positif di tahun 2018, mengingat tantangan-tantangan yang

harus dihadapi. Laba bersih tercatat sebesar Rp658,7 miliar untuk

tahun buku 2018, didukung oleh total pendapatan mencapai

Rp2.713 miliar dari sebesar Rp2.496 miliar di tahun sebelumnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang

diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2018, pemegang

saham menyetujui pembelian kembali sebanyak-banyaknya

5% dari modal disetor Perseroan, atau maksimum sebanyak

727.540.000 saham Perseroan.

Di tahun 2018, kami juga mencatat makin meningkatnya

kontribusi dari segmen pasien JKN, sebagai hasil inisiatif

strategis Perseroan untuk membangun kehadirannya di pasar

kesehatan JKN yang terus tumbuh, antara lain melalui proses

akuisisi Jaringan Rumah Sakit Kasih tahun 2017, serta keputusan

untuk membuka beberapa rumah sakit Mitra Keluarga untuk

pasien JKN beberapa tahun yang lalu.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa sepanjang tahun 2018,

jajaran Direksi telah menjalankan fungsinya, serta menjalankan

kebijakan yang tepat demi tercapainya target-target strategis

Perseroan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KOMPOSISI DEWAN

KOMISARIS

Implementasi Tata Kelola Perusahaan secara konsisten

merupakan hal yang penting untuk membangun kepercayaan

konsumen, pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta

memastikan tercapainya kinerja usaha yang positif.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kinerja Direksi

Perseroan melalui rapat-rapat Dewan Komisaris periodik,

maupun rapat-rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Di tahun 2018, telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) rapat

gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Distinguished Shareholders,

Indonesia faced a difficult year in 2018, with the weakening of

Rupiah currency and, because of that, rising Rupiah interest

rates and, ultimately, a lower than expected economic growth.

The Rupiah came under considerable pressure, even touching the

Rp15,000 per U.S. Dollar level during the year. Correspondingly,

Bank Indonesia’s benchmark interest rate was hiked several

times, up a total of 175 basis points to 6.0%. Indonesia closed

the year with a 5.17% GDP growth, slightly above the 5.07%

growth in 2017. Inflation was kept low at 3.6% for 2018, well

below Bank Indonesia’s inflation target of 4.0%.

I am pleased to report Mitra Keluarga’s respectable performance

in 2018, considering the market challenges it faced. Net profit

reached Rp658.7 billion for the financial year 2018, on the

back of a total revenue of Rp2,713 billion from Rp2,496 billion

in the previous year.

During the Extraordinary General Meeting of Shareholders held

on February 28, 2018, shareholders agreed for a share buyback

with maximum 5% from the total paid up capital, or maximum

of 727,540,000 shares.

In 2018, we also witnessed growing contribution from the JKN

patient segment, a result of the Company’s strategic move to

build its presence in the growing JKN healthcare market, among

others through the acquisition of Kasih Hospital Group a year

earlier and the decision to open some Mitra Keluarga hospitals

for JKN patients a few years ago.

It is the view of the Board of Commissioners that throughout

2018 the Board of Directors has fulfilled their functions and

implemented policies that we consider appropriate for achieving

the Company’s strategic targets.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND COMPOSITION OF

THE BOARD OF COMMISSIONERS

The consistent implementation of Good Corporate Governance

is essential to build customer, shareholder and stakeholder trust,

and ensuring a sound business performance.

The Board of Commissioners oversees the performance of

the Company’s Board of Directors through periodic Board

of Commissioners meetings, as well as joint Board of

Commissioners and Board of Directors meetings. In 2018,

the Board of Commissioners convened 6 (six) joint Board of

Commissioners and Board of Directors meetings.


Dalam rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris memastikan

bahwa Perseroan telah melaksanakan strategi dan rencananya,

serta juga mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang

relevan. Jika dibutuhkan, Dewan Komisaris juga menyampaikan

petunjuk dan rekomendasinya untuk hal-hal yang dipandang

penting.

Rapat-rapat tersebut didukung oleh rapat-rapat komite, yang

terdiri dari rapat-rapat Komite Audit, serta rapat-rapat Komite

Remunerasi & Nominasi. Masing-masing Komite melakukan

pengawasan atas fungsi dan bidang spesifik dari Perseroan dan

melalui rapat-rapat, melakukan kajian atas kehandalan fungsi

pengendalian internal dan pengelolaan risiko, serta melakukan

pengawasan dan penyempurnaan atas praktek-praktek GCG

Perseroan. Saya juga laporkan bahwa komite-komite telah

melakukan dengan baik tugas-tugasnya dan kami cukup

puas dengan kinerja praktek GCG, pengendalian internal dan

pengelolaan risiko Perseroan.

Akhirnya di tahun 2018, Perseroan telah meresmikan Kode

Etiknya yang akan menjadi pedoman bagi seluruh karyawan

dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima

kasih kepada Laura Aryanto, BA dan Hamzah bin Mahmood,

MBA, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota

Dewan Komisaris, atas kontribusinya selama bertugas.

PROSPEK

Untuk tahun 2019, Pemerintah mentargetkan pertumbuhan

ekonomi sebesar 5,3%, sedikit di atas pertumbuhan tahun 2018.

Inflasi diperkirakan tetap di kisaran 3,5%, atau dalam rentang

target inflasi Bank Indonesia. Bank Federal AS diperkirakan akan

terus menaikkan tingkat suku bunganya, yang kemungkinan

akan diikuti oleh tingkat suku bunga Rupiah.

Tahun 2019 juga merupakan tahun pemilihan presiden dan wakil

rakyat, yang dilaksanakan pada bulan april. Dengan demikian,

peningkatan aktivitas ekonomi diperkirakan tidak akan dimulai

sampai semester ke dua tahun 2019.

Sektor layanan kesehatan akan tetap menjadi pasar yang atraktif

dengan berbagai peluang yang menarik. Selain itu, Pemerintah

akan tetap berkomitmen menyediakan layanan kesehatan yang

terjangkau bagi seluruh warganya, dengan alokasi anggaran

layanan kesehatan mencapai sebesar Rp123,1 triliun tahun 2019.

Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas kelayakan prospek

dan rencana Mitra Keluarga untuk tahun 2019 dan berpendapat

bahwa hal itu telah sejalan dengan rencana jangka panjang

Perseroan.

During these meetings, the Board of Commissioners ensured

the Company was on track in realizing its strategy and plan, and

at the same time, complied with relevant rules and regulation.

Where necessary, the Board of Commissioners has provided

guidance and recommendations on key issues.

The above meetings are supplemented by committee meetings,

comprising of the Audit Committee and the Remuneration &

Nomination Committee meetings. Each Committee monitored

more specific functions and areas of the Company and through

their respective meetings, assessed the robustness of the internal

controls and risk management functions as well as monitored

and enhanced its governance practices. I would like to report

that these committees continued to satisfactorily perform their

respective duties and that we are satisfied with the performance

of the Company’s existing GCG, internal controls and risk

management practices.

Finally in 2018, the Company has formally introduced its Code

of Ethics that will serve as a guide for all employees in their

interaction with the stakeholders.

I would also like to take this opportunity to thank Laura Aryanto,

BA and Hamzah bin Mahmood, MBA, who resigned from their

positions as members of the Board of Commissioners, for the

invaluable contribution during their tenure.

OUTLOOK

For 2019, the Government is targeting economic growth at

5.3%, just slightly higher than the growth of 2018. Inflation is

estimated to remain at 3.5%, or within Bank Indonesia’s inflation

target. The US Federal Reserve is expected to continue raising

its interest rate, so the Rupiah will likely folllow as well.

The year of 2019 is also a year of presidential and parliamentary

elections, to be held in April. So, increased economic activity is

not expected to start until the second semester of 2019.

The healthcare service sector will remain an attractive market

with many exciting opportunities. In addition the Government

will remain committed to provide affordable healthcare services

to all citizens, with state budget allocated for healthcare services

reaching Rp123.1 trillion for next year.

The Board has reviewed the adequacy of Mitra Keluarga’s 2019

outlook and plan and feels it is appropriate and in line with the

Company’s long term plan.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

UCAPAN TERIMA KASIH

Sebagai penutup, mewakili Dewan Komisaris izinkan saya

menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pemegang

saham, mitra usaha dan para konsumen atas dukungan,

kepercayaan dan loyalitasnya. Bagi pihak regulator, kami

sampaikan ucapan terima kasih atas petunjuk dan dukungannya.

Akhirnya, penghargaan kami sampaikan kepada jajaran Direksi

serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya.

Saya meyakini, Perseroan akan terus meraih kemajuan yang

berarti ke depan.

ACKNOWLEDGEMENTS

In closing, allow me on behalf of the Board of Commissioners,

to extend our sincerest appreciation to all shareholders, business

partners, and customers for their support, trust and loyalty. Also,

to the regulators, we are grateful for their continued guidance

and support. Finally, we congratulate the Board of Directors and

all employees, for their continued dedication and hard work.

I am confident that, this Company will continue delivering good

progress going forward.

Atas Nama Dewan Komisaris

On Behalf of the Board of Commissioners

Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc.Komisaris UtamaPresident Commissioner


Ir. Rustiyan Oen, MBA

Direktur UtamaPresident Director

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Total pendapatan tumbuh 8,71% dari Rp2.496 miliar menjadi sebesar Rp2.713 miliar di tahun 2018, didukung oleh peningkatan volume pasien sebesar 19,47%.

Total revenue registered an 8.71% increase from Rp2,496 billion to Rp2,713 billion in 2018, on the back of a 19.47% increase in patient volume.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Yang Terhormat Para Pemegang Saham,

Dengan gembira saya laporkan bahwa Mitra Keluarga terus

meraih berbagai pencapaian positif sepanjang tahun 2018.

Total pendapatan tumbuh 8,71% dari Rp2.496 miliar menjadi

sebesar Rp2.713 miliar di tahun 2018, didukung oleh peningkatan

volume pasien sebesar 19,47%, yang terdiri dari 2,18 juta

kunjungan pasien rawat jalan dan 162 ribu pasien rawat inap,

dibandingkan masing-masing sebesar 1,84 juta dan 123 ribu

kunjungan pasien rawat jalan dan pasien rawat inap di tahun

2017.

Menyusul keputusan Perseroan untuk memperluas layanannya

bagi para pasien JKN, saya ingin laporkan bahwa pasien JKN

memberi kontribusi sekitar 9,9% terhadap total pendapatan

Perseroan tahun 2018.

Mitra Keluarga menutup tahun 2018 dengan mencatatkan Laba

Bersih Setelah Pajak sebesar Rp658,7 miliar, atau Rp42 per

saham bagi para pemegang saham, dari sebesar Rp47 di tahun

sebelumnya.

Meraih Keunggulan untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan.

Selain meraih kinerja keuangan yang positif, tahun 2018 juga

ditandai oleh pencapaian-pencapaian di berbagai bidang, sejalan

dengan upaya Perseroan untuk memberikan layanan kesehatan

yang unggul bagi para pelanggan.

Pada bulan Juni 2018, kami telah membuka rumah sakit Mitra

Keluarga yang ke-tigabelas di Tangerang, Jabodetabek. Dua

rumah sakit lagi saat ini dalam proses pembangunan, yang

direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2019. Sepanjang

tahun 2018, kami telah menambah sebanyak 120 tempat tidur

(87 tempat tidur di Mitra Keluarga Gading Serpong dan 33 tempat

tidur di rumah-rumah sakit Rumah Kasih Indonesia), seiring

dengan pertumbuhan volume pasien.

Untuk terus memperluas jaringannya, pada bulan Januari

2019, kami mengumumkan akuisisi dua rumah sakit di area

Jabodetabek dan Jawa Barat.

Melalui akuisisi rumah sakit tersebut, jaringan rumah sakit kami

kini meliputi sebanyak 14 rumah sakit Mitra Keluarga dan 8 rumah

sakit Rumah Kasih Indonesia, yang melayani seluruh spektrum

pelanggan, dari para pasien dengan perlindungan asuransi swasta

dan klien korporasi, hingga pasien individu out-of-pocket dan

para pasien peserta JKN. Total tempat tidur mencapai 2.492

dibanding sebanyak 2.372 tempat tidur di tahun sebelumnya.

Distinguished Shareholders,

I am pleased to report that Mitra Keluarga continued to generate

positive achievements during the course of 2018.

Total revenue registered a 8.71% increase from Rp2,496 billion

to Rp2.713 billion in 2018, on the back of a 19.47% increase in

patient volume, comprising of 2.18 million outpatient visits and

162 thousand inpatient admissions, from 1.84 million and 123

thousand outpatient visits and inpatient admissions respectively

in 2017.

Following the Company’s decision to expand its service for JKN

patients, I would like to report thatf JKN patient contributed

roughly 9,9% of the Company’s total revenue for the year.

Mitra Keluarga closed the year by registering Rp658.7 billion

Net Profit After Tax (NPAT), which translates to Rp42 per share

for shareholders, from Rp47 in the previous year.

Enabling Excellence for Sustainable Growth

On top of delivering positive financial performance, the year

2018 was also marked with a set of achievements in various

areas, in line with the Company’s endeavor to provide excellence

in healthcare services to customers.

In June 2018, we opened Mitra Keluarga’s thirteenth hospital

located in Tangerang, Greater Jakarta. Another two hospitals

are currently under construction, set to be operational in

2019. During the year, we have added a total of 120 beds (87

beds from Mitra Keluarga Gading Serpong and 33 beds in the

existing Rumah Kasih Indonesia hospitals), to keep up with

patient volume growth.

To further expand its network, in January 2019 we announced

the acquisition of two hospitals in Greater Jakarta and West Java.

With the acquisition of these hospitals, our hospital network

now extends to 14 Mitra Keluarga hospitals and 8 Rumah Kasih

Indonesia hospitals, serving the entire spectrum of customers,

from private insurance patients and corporate clients, to out-of-

pocket expense individual patients and JKN member patients.

Total hospital beds reached 2,492 compared to 2,372 beds in

the previous year.


Di tahun 2018, lima rumah sakit Mitra Keluarga berhasil meraih

akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau

KARS. Total sebanyak 12 rumah sakit Mitra Keluarga dan 1 rumah

sakit Kasih telah meraih Akreditas Paripurna, bukti komitmen

kami untuk menyediakan standar layanan kesehatan yang

tertinggi bagi para pelanggan.

Dengan gembira saya juga laporkan tercapainya kemajuan

penting dalam pengembangan sistem informasi Perseroan.

Di tahun 2018, kami berhasil membangun Sistem Manajemen

Sumber Daya Manusia yang baru, melalui implementasi modul-

modul pengembangan organisasi, penggajian, manajemen

penjadwalan, serta administrasi karyawan. Pencapaian ini akan

diikuti dengan inisiatif yang lebih besar tahun 2019, dengan

tujuan melakukan otomatisasi atas seluruh proses operasional

front-end dan back-end rumah-rumah sakit.

Guna mendukung pertumbuhan usaha, investasi di bidang

pengembangan sumber daya manusia terus berlanjut di tahun

2018, untuk membangun tenaga kerja yang produktif dan

berdedikasi. Guna mendukung aspirasi tersebut, kami telah

melaksanakan Program Accelerated Executive Development

yang pertama di tahun 2018 bekerjasama dengan Universitas

Prasetiya Mulya, guna melengkapi kemampuan para peserta di

bidang ketajaman bisnis dan manajemen strategis. Akhirnya,

kami juga telah bekerja keras menciptakan tempat kerja yang

kondusif, di mana tiap individu dapat memberikan kontribusi

dalam merealisasikan motto Mitra Keluarga: life. love. laughter.

Tata Kelola Perusahaan dan Praktek Keberkelanjutan

Kami senantiasa meyakini bahwa keberlanjutan usaha

Perseroan tergantung pada keberhasilan kami dalam menjaga

keseimbangan antara sasaran ekonomi dan sasaran sosial

Perseroan.

Di bidang tata kelola perusahaan, kami terus berupaya meraih

tingkat transparansi yang optimum dari seluruh kegiatan

Perseroan, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha

telah sejalan dengan peraturan dan kerangka etika yang berlaku.

Sejalan dengan komitmen tersebut, di tahun 2018 kami telah

menerbitkan Kode Etik Mitra Keluarga, yang juga menjabarkan

mekanisme pelaporan insiden pelanggaran.

Pada tahun 2018, kami luncurkan berbagai inisiatif penting

untuk memperkuat praktek keberlanjutan Perseroan. Sepanjang

tahun 2018, kami telah membentuk Komite Keberlanjutan

Perseroan, yang bertanggung jawab dalam menetapkan

kebijakan keberlanjutan Mitra Keluarga, serta melakukan

supervisi dan pengawasan atas implementasinya. Agar dapat

lebih mengukur dampak ekonomis, lingkungan dan sosial

kami, telah pula ditetapkan delapan topik material sebagai

prioritas, yakni Kinerja Ekonomi; Pemasaran dan Pelabelan;

In 2018, another five Mitra Keluarga hospitals was awarded

with Paripurna (Highest Rating) accreditation issued by

Hospital Accreditation Commission (Komisi Akreditasi Rumah

Sakit or KARS). In total, 12 Mitra Keluarga hospitals and 1 Kasih

Hospital have been recognized with Akreditasi Paripurna

(Highest Accreditation Rating), a testament of our unwavering

commitment to providing the highest standard of healthcare

services to our customers.

I am also pleased to report the considerable progress of the

Company’s information system development. During 2018,

we have successfully put in place a new Human Resources

Management System, with the implementation the organization

development, payroll, time management and personnel

administration modules. This achievement will be followed

with a larger initiative in 2019, aiming at automating hospitals’

entire front-end and back-end operation processes.

To support our business growth, investments in human capital

development continued during the year, to create a productive

and dedicated workforce. In support of this aspiration, we

launched our first Accelerated Executive Development Program

in 2018 collaborated with Prasetiya Mulya University, to equip

participants with sharper business acumen and strategic

management. Finally, we also worked hard to create a conducive

workplace, where every individual can contribute in realizing

Mitra Keluarga’s motto: life. love. laughter.

Good Corporate Governance and Sustainability Practices

We always consider that our business sustainability relies on

our success in maintaining balance between the Company’s

economic and social goals.

In the area of good corporate governance, we continue to

strive to reach optimum transparency about the activities of

the Company and to ensure that all business conducts are in

line with the prevailing legal and ethical framework. Inline with

this commitment, in 2018 we have ratified Mitra Keluarga’s

Code of Ethics, which also outlines the mechanism for fraud

incident reporting.

In 2018, we launched several important initiatives to strengthen

the Company’s sustainability practices. During the year, we have

established the Company’s Sustainability Committee, responsible

for determining Mitra Keluarga’s sustainability policies, as well

as supervising and monitoring its implementation. To better

measure our economic, environmental and social impacts,

we have determined eight material topics as priority, namely

Economic Performance; Marketing & Labeling; Customer Health

and Safety; Workplace Health & Safety; Liquid & Solid Waste


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Kesehatan dan Keamanan Pelanggan; Kesehatan & Keamanan

Tempat Kerja; Pengelolaan Limbah Cair & Padat; Pelatihan

& Pengembangan; Praktek Keberlanjutan, serta Masyarakat

Setempat. Langkah-langkah awal telah diambil pada tahun

2018, untuk mendefinisikan pendekatan pengumpulan dan

manajemen data guna memfasilitasi proses pengawasan. Tahun

depan, hal ini akan diikuti dengan berbagai inisiatif yang lebih

nyata untuk terus menanamkan prinsip-prinsip keberlanjutan

ke dalam kegiatan sehari-hari Mitra Keluarga.

Bersama ini saya sampaikan juga adanya perubahan pada

komposisi dewan komosaris, sehubungan dengan pengunduran

diri Laura Aryanto, BA dan Hamzah bin Mahmood, MBA dari

jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris. Mewakili jajaran

Direksi, saya ingin sampaikan penghargaan atas berbagai

bimbingan, masukan dan pengawasan selama masa jabatan

bersama Perseroan.

PRIORITAS 2019 DAN APRESIASI

Dua rumah sakit baru akan dibuka pada tahun 2019, dengan

model operasional baru khusus untuk melayani sebagian besar

para pasien JKN. Penambahan kapasitas tempat tidur dari rumah

sakit yang ada akan berlanjut, sejalan dengan pertumbuhan

permintaan pelanggan.

Untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih canggih

dan kompleks yang dibutuhkan para pasien, beberapa pusat

keunggulan baru akan diluncurkan tahun depan, guna

memperkokoh posisi rumah sakit kami sebagai salah satu

penyedia layanan kesehatan terpilih di Indonesia.

Implementasi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) serta

Sistem Informasi Rumah Sakit dan Rekam Medis Elektronik

juga menjadi prioritas, untuk membangun sistem otomatisasi

menyeluruh yang meliputi seluruh jaringan rumah sakit Mitra

Keluarga.

Akhirnya, investasi pengembangan talenta akan berlanjut

guna membangun tenaga kerja yang kompeten, serta

mengembangkan pemimpin-pemimpin masa depan Mitra

Keluarga.

Management; Training & Development; Employment Practices,

and Local Communities. Initial steps have been taken in 2018,

to define the data collection and management approaches to

facilitate the monitoring process. This will be followed next year

with more concrete initiatives to further embed sustainability

principles within Mitra Keluarga’s day-to-day activities.

A long with this report, there are changes in the composition

of the Board of Commissioners, following the resignation of

Laura Aryanto, BA and Hamzah bin Mahmood, MBA from their

positions as members of the Board of Commissioners. On behalf

of the Board of Directors, I would like to extend our gratitude

for their numerous guidance, advances and control during their

tenure with the Company.

2019 PRIORITIES AND APPRECIATION

Another two new hospitals will open in 2019, with a new

operating model dedicated to serve mostly JKN patients. Bed

capacity expansion in existing hospitals will continue, in line

with growing customer demand.

To provide more sophisticated and complex medical services that

our patients need, new centers of excellence will be introduced

next year, further cementing our hospitals’ position as one of

the most preferred healthcare service providers in Indonesia.

ERP (Enterprise Resource Planning) system together with

Hospital Information System and Electronic Medical Record

implementation is another priority, to develop end-to-end

automated system that covers Mitra Keluarga’s entire hospital

network.

Lastly, investments in talent development will continue to create

a highly capable workforce and groom Mitra Keluarga’s future

leaders.

Laporan Tahunan 2018 2018 Annual Report 2928 PT Mitra Keluarga Karyasehat TbkPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk2018 Annual Report28 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Mewakili jajaran Direksi, izinkan saya menutup sambutan ini

dengan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh karyawan

atas dedikasi dan kontribusinya. Juga apresiasi kami sampaikan

kepada para pelanggan dan pemegang saham Mitra Keluarga

atas dukungannya.

Saya yakin bahwa Perseroan ini akan terus berkembang, meraih

pencapaian baru, serta memberikan kontribusi positif bagi

kesejahteraan masyarakat Indonesia.

On behalf of the Board of Directors, allow me to close this

message by expressing my highest appreciation to all employees

for their remarkable dedication and contribution. Not least,

our appreciation goes to Mitra Keluarga’s customers and

shareholders for their continued support.

I am confident that this Company will continue to grow, reach

new heights, and make a positive contribution to the wellbeing

of the people in Indonesia.

Atas Nama Direksi

On Behalf of the Board of Directors

Ir. Rustiyan Oen, MBADirektur UtamaPresident Director

Laporan Tahunan 2018 2018 Annual Report 2928 PT Mitra Keluarga Karyasehat TbkPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Laporan Tahunan 2018 29PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Investasi di bidang pengembangan sumber daya manusia terus berlanjut di tahun 2018, untuk membangun tenaga kerja yang produktif dan berdedikasi.

Investments in human capital development continued during the year

2018, to create a productive and dedicated workforce.

“


Keberhasilan Mitra Keluarga didukung oleh sejarah brand dan kredo yang menekankan penyediaan layanan “Life, Love and Laughter” bagi para pasien.

Mitra Keluarga’s success is backed by its brand heritage and the Company’s credo that stresses the delivery of “Life, Love and Laughter” to patients

““

ProfilPerusahaan

CompanyProfile


Mitra Keluarga berdiri pada tahun 1989 ketika membuka rumah sakitnya yang pertama berkapasitas 35 tempat tidur di Jatinegara, Jakarta Timur, dengan visi menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus pada pelanggan.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. secara resmi menjadi badan hukum di tahun 1995, dengan menggunakan nama PT Calida Ekaprana, sebelum menjadi PT Mitra Keluarga Karyasehat di tahun 2014.

Keberhasilan rumah sakit yang pertama disusul dengan pendirian beberapa rumah sakit, terutama di daerah Jabodetabek dan Surabaya. Lokasi-lokasi tersebut memiliki demografi kelas menengah yang paling menarik dan akses ke tenaga medis yang berkualifikasi.

Dalam kurun waktu lebih dari 29 tahun, Mitra Keluarga telah tumbuh menjadi operator rumah sakit komunitas terkemuka, dengan tingkat keuntungan yang sehat.

Keberhasilan tersebut didukung oleh sejarah brand, serta kredo yang menekankan penyediaan layanan “Life, Love and Laughter” bagi para pasien.

Di bulan Maret 2015, Mitra Keluarga menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Pada bulan Oktober 2017, Mitra Keluarga mengumumkan akuisisi PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group), jaringan 7 rumah sakit dengan sekitar 500 tempat tidur, yang terutama melayani pasien dengan Skema

Mitra Keluarga was established in 1989 when it opened its first, 35-bed hospital in Jatinegara, East Jakarta, with the vision to become a people-centered and leading edge healthcare provider in the nation.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. was formally incorporated in 1995, under the name of PT Calida Ekaprana, before becoming PT Mitra Keluarga Karyasehat in 2014.

The success of its first hospital was then followed with the opening of more hospitals, located mainly in the greater Jakarta and Surabaya areas. These areas offer the most attractive middle-class demography and access to qualified medical professionals.

In over 29 years, Mitra Keluarga has grown to become a premier operator of community hospitals with healthy profitability.

Its success is backed by its brand heritage and the Company’s credo that stresses the delivery of “Life, Love and Laughter” to patients.

In March 2015, Mitra Keluarga went public, listing its shares on the Indonesian Stock Exchange.

In October 2017, Mitra Keluarga announced the acquisition of PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group), a chain of 7 hospitals with roughly 500 hospital beds, serving mostly patients covered by

Sekilas Mitra KeluargaMitra keluarga In Brief


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Asuransi Kesehatan Pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Keberhasilan akuisisi ini membuka peluang bagi Perseroan untuk terus mengembangkan usahanya melalui peningkatan pangsa pasar, serta untuk mendukung program kesehatan Pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Melalui akuisisi ini Mitra Keluarga tetap menjadi salah satu operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, dengan mengoperasikan 13 rumah sakit Mitra Keluarga dan 7 rumah sakit di bawah Kasih Group.

the Government’s Health Insurance Scheme, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

The acquisition presents the Company with the opportunity to further develop its business by expanding market share, and simultaneously support the Government healthcare program, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

With the acquisition, Mitra Keluarga continues to become among the nation’s biggest private hospital operators, with 13 Mitra Keluarga hospitals and 7 other hospitals under Kasih Group.

Sejarah Mitra Keluarga berawal di tahun 1989, ketika Perseroan mendirikan rumah sakitnya yang pertama dengan kapasitas 35 tempat tidur, dengan mengubah Rumah Sakit Bersalin Suster Leony menjadi Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara di Jakarta Timur. Keberhasilan rumah sakit yang pertama diikuti dengan pembukaan rumah sakit yang kedua di tahun 1993, yang berlokasi di Bekasi Barat, daerah Jabodetabek.

The story of Mitra Keluarga began in 1989 when the Company established its first 35-bed hospital, converting what was previously Suster Leony Maternity Hospital into Mitra Keluarga Hospital Jatinegara, in East Jakarta. the success of the first hospital was then followed by the opening of the second hospital in 1993, located in West Bekasi, Greater Jakarta.

“

Profil PerusahaanCompany Profile


Visi, Misi, dan NilaiVision, Mission, Values

Kami ingin menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus padapelanggan.

We desire to be people-centered andleading edge healthcare provider.

Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kualitas hidup orang banyak dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan fokus pada pelanggan.

We are committed to optimize million’squality of life by providing compassionate, trusted, patient-oriented care.

*Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

*The Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors

VisiVission

MisiMission


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Strategi Jangka PanjangLong-Term Key Strategies1. Fokus pada portofolio layanan dan center of excellence.

2. Reposisi dan pemanfaatan brand image Mitra Keluarga.

3. Meningkatkan loyalitas konsumen.

4. Menyediakan layanan kesehatan yang efisien serta pemanfaatan

peralatan, dan teknologi informasi yang relevan.

5. Mengembangkan sumber daya manusia medis maupun non-medis.

6. Standarisasi lingkungan kerja Mitra Keluarga.

1. Focus on service portfolio and center of excellence.

2. Re-position and leverage Mitra Keluarga brand image.

3. Embrace customer loyalty.

4. Provide lean healthcare and relevant equipment

and information technology.

5. Nurture medic and non-medic talent pool.

6. One Mitra Keluarga Standardization.

Core Values &Brand CentralIdeas 2018

RESPECTCARING

TEA

MW

OR

K

INNOVATIVE

EXC

ELLENC

E

life. love.laughter.

2018 Annual Report36 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Jejak LangkahVision, Mission, Values

Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Jatinegara mulai beroperasi.

The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.

Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.

Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.

MITRA KELUARGA BEKASI BARAT

1993-1995

1989

Mitra Kemayoran dan RS International Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.

Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.

Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS International Bintaro.

Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.

1998-2000

MITRA KEMAYORAN & MITRA KELUARGA SURABAYA

1998-2001

Mitra Keluarga Kelapa Gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi Timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.

Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.

MITRA KELUARGA KELAPA GADING & MITRA KELUARGA BEKASI TIMUR

2002-2005

2001


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

2008-2010

Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya, Mitra Keluarga Tegal dan Mitra Keluarga Waru juga mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi dan hingga akhir tahun 2010, jumlah tempat tidur operasional di seluruh Mitra Keluarga mencapai 1.369 tempat tidur.

Mitra Keluarga Depok initiated operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation and by the end of 2010, the total number of operational beds reached 1,369 beds.

MITRA KELUARGA DEPOK, MITRA KELUARGA TEGAL, MITRA KELUARGA WARU & MITRA KELUARGA CIKARANG

2011-2014 2015-2016

Mitra Keluarga Cibubur mulai beroperasi di tahun 2011 diikut dengan pembukaan Mitra Keluarga Kenjeran di tahun 2014. Jumlah tempat tidur operasional mencapai 1.647 tempat tidur di akhir 2014.

Mitra Keluarga Cibubur launched its operations in 2011 followed by the opening of Mitra Keluarga Kenjeran in 2014. The total number of operating beds reached 1,647 beds by 2014.

Pada tahun 2015, Mitra Keluarga meluncurkan logo perusahaan yang baru sebagai bagian dari proses transformasi. Perseroan juga melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MIKA. Mitra Keluarga Kalideres juga mulai beroperasi di tahun 2015. Hingga akhir 2016, jumlah tempat tidur operasional di seluruh Mitra Keluarga mencapai 1.810 dengan 1.070 dokter termasuk 918 spesialis dan sekitar 2.875 perawat serta 1.162 tenaga medis.

In 2015, Mitra Keluarga launched the new corporate logo as part of transformation process. The company also conducted its Initial Public Offering and successfully listed its shares on the Indonesian Stock Exchange with ticker code MIKA. Mitra Keluarga Kalideres also launched its operation in 2015. By the end of 2016, the total number of operating beds reached 1,810 with 1,070 doctors including 918 specialists, 2,875 nurses and 1,162 medical staff

MITRA KELUARGA KENJERAN & MITRA KELUARGA CIBUBUR


2018

MITRA KELUARGA GADING SERPONG

Mitra Keluarga Gading Serpong mulai beroperasi di tahun 2018 dengan 87 tempat tidur operasional. Hingga akhir 2018 jumlah tempat tidur operasional mencapai 2.459 tempat tidur.

Mitra Keluarga Gading Serpong lauched its operations in 2018 with total 87 operational beds. Until end of 2018 the total number of operating beds reached 2,459 beds.

2017

Pada tahun 2017, Mitra Keluarga mengumumkan akuisisi PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group), jaringan 7 rumah sakit dengan sekitar 500 tempat tidur, yang terutama melayani pasien dengan Skema Asuransi Kesehatan Pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hingga akhir 2017 jumlah tempat tidur operasional di seluruh Mitra Keluarga dan Kasih Group mencapai 2,310.

In 2017, Mitra Keluarga announced the acquisition of PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group), a chain of 7 hospitals with roughly 500 hospital beds, serving mostly patients covered by the Government’s Health Insurance Scheme, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). By the end of 2017, the total number of operating beds both Mitra Keluarga and Kasih Group reached 2,310.

RUMAH KASIH INDONESIA (KASIH GROUP)


Saya merasa sangat beruntung bisa punya dokter kandungan atau obgyn yang bisa saya andalkan seperti dr. Wira. Sejak konsultasi pertama Mitra Keluarga Cibubur, dokter Wira ramah dan sangat care pada pasien. Memasuki trimester akhir, saya mulai banyak keluhan dan setiap saya Whats App atau menelpon dr. Wira, responnya sangat cepat dan lagi-lagi melegakan.

dr. Wira juga selalu menenangkan kami dengan cara menjelaskan segala kondisi yang sedang saya alami secara detail. Ini yang saya suka dari cara komunikasi dr. Wira, semua dijelaskan dengan baik dan detail. Sehingga kami selalu pulang dengan tenang dan tidak mudah panik saat terjadi sesuatu.

-Andini Arumsari-

I feel very lucky to have an obstetrician like Dr. Wira. Since the first consultation in Mitra Keluarga Cibubur, She was friendly and appentive with the patient. Entering the final trimester, I got a lot of problems with my pregnancy and every time I send text messages or called Dr. Wira, the response was very details.

dr. Wira has alway been very calms us by explaining all the conditions that I experience in details. I really like her way in explaining my conditions,always very details and communicative. Hence, after consultation, we were very calm and less panic if i encountered an issue during pregnancy.

Dokter yang berpraktik di Mitra Keluarga Cibubur ini sangatlah sabar dan telaten menanangani dirinya dan

sang buah hati. Hal ini tentu meninggalkan kesan yang baik di pikiran Ibu Erna, hingga akhirnya dr. Yenny kembali

dipercaya untuk menangani anak keduanya. Satu hal yang membuatnya nyaman adalah selalu standby untuk

dihubungi, bahkan tengah malam sekalipun.

- Ernawati-

The pediapritrician who practice in Mitra Keluarga Cibubur was very patient and appentive in handling me and my baby.

This is the reason to handling my second child. One thing that comfort me is that she has always mad herself available

for phone calls even at midnight.

“

“


Struktur OrganisasiOrganization Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Komite AuditAudit Comittee

Bacelius Ruru, S.H.,LL.M.

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAK.

Sekertaris Perusahaan & LegalCorporate Secretary & Legal

Joyce V. Handajani, MBA.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Fungsi KorporasiCorporate Function

Keuangan & AkuntasiFinance & Accounting

Berry Karlis, SE.

Sumber Daya & Pengembangan ManusiaHuman Capital & Development

Sandra Wowiling

Pemasaran & KomunikasiBrand & Communication Management

dr. Nurvantina Pandina, M.M.

Pelayanan OperasionalOperation Service Management

dr. Esther Ramono, M.M.

StrategiStrategy

Ir. Rustiyan Oen, MBA.

Manajemen MutuQuality Management Representative (QMR)


Audit Internal, RisikoInternal Audit, Risk

Drs. Anton Maslim, AK.

Treasuri & Hubungan InvestorTreasury & Investor Relations

Joyce V. Handajani, MBA.

Pengadaan StrategisStrategic Procurement

dr. Ivonne Maria Rampun

Teknologi InformasiInformation TechnologyRonny Handiana, MBA.

Direktur Regional 1Regional Director 1

dr. Nurvantina Pandina, M.M.

Direktur Rumah SakitHospital Director


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Fungsi OperasionalOperational Function










dr. Dian Marina Tandela



Komite Mutu & Keselamatan Pasien Quality & Patient Safety Comittee

Komite Kesehatan& Keselamatan Kerja

Healthy & Safety Workforce Comittee

Komite Pencegahan& Pengedalian Infeksi RS

Hospital Infection Preventionand Management

Comittee

Komite MedisMedical Comittee

Komite KeperawatanNursing Comittee

Komite EtikEthics Comittee

Komite Farmasi dan TerapiPharmacy & Therapy Comittee

Medis & Penunjang MedisMedical & Medical Support

KeperawatanNursing

PemasaranMarketing

Keuangan & AkuntansiFinance & Accounting

Pelayanan OperasionalRumah Sakit

Hospital Operation Support


Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas AnakShareholding Structure of the Company and Subsidiaries

PT. Mitra Keluarga Karyasehat, Tbk

PT Ragam Sehat Multifita PT Ekamita Arahtegar PT Alpen Agungraya PT Karyasukses Mandiri

PT Proteindo Karyasehat

PT Citra Mandiri Prima

81.90%

18.10% 10.33% 32.33% 70.00%

60.00%

89.67% 67.67% 99.99%


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PT Mitra Prama Karyasehat

PT Kinarya Loka Buana PT Rumah Kasih Indonesia

PT Sumber Kasih

PT Karunia Bunda Setia

PT Restu Purna Bhakti

Husada

PT Pondok Karya Medika

PT Bina Ilma Husada

PT Pratiwi Medika Utama

PT Kartika Parama Medika

PT Universal Pharmaindo

Parama

1.67%

80.00% 99.90% 99.99% 87.50% 82.60% 71.00% 90.00%

99.91%

98.33% 75.00% 70,00%

0.01%


Entitas AnakSubsidiaries

PT PROTEINDO KARYASEHATJl. Jend. A. Yani, Kayuringin JayaBekasi 17144, IndonesiaTel.( 021) 885 3333Fax. (021) 884 2550

PT RAGAMSEHAT MULTIFITAJl. Margonda Raya, PancoranmasDepok 16431, IndonesiaTel. (021) 7721 0700Fax. (021) 7721 2155

PT KARYASUKSES MANDIRIJl. Landas Pacu Timur, KemayoranJakarta 10630, IndonesiaTel. (021) 654 5555Fax. (021) 654 5959

PT MITRA PRAMA KARYASEHATKomplek Pengairan Rawa SemutRT.001 RW.012 Margaharyu, Bekasi Timur Kota Bekasi

PT RUMAH KASIH INDONESIAJl. Kemiri No. 4Tel. (021) 31927020Fax. 021) 3149279

PT EKAMITA ARAHTEGARJl. Bukit Gading Raya Kav. 2, Kelapa GadingJakarta 14240, IndonesiaTel. (021) 4585 2700Fax. (021) 4585 2727

PT KINARYA LOKA BUANAKp. Cakung RT. 01/12Jatimekar, JatiasihKota Bekasi

PT SUMBER KASIHJl. Siliwangi no. 135, Cirebon 45124Tel. (0231) 203815ext. 100 (customer service)Fax. (0231) 210040

PT KARUNIA BUNDA SETIAJl. Raya Jatiwaringin No. 133,Pondok Gede - Bekasi 17411Tel. (021) 8461970Fax. (021) 8460991

PT PONDOK KARYA MEDIKAJl. Ciputat Baru Raya No. 10 Cipu-tat,Tangerang Selatan 15413Tel. 021) 74706020, 74708259Fax. (021) 74707986

PT ALPEN AGUNGRAYAJl. Satelit Indah 2, Darmo SatelitSurabaya 60187, IndonesiaTel. (031) 7345333Fax. (031) 7345955

PT CITRA MANDIRI PRIMAJl. Sipelem No. 4, KemandunganTegal 52114, IndonesiaTel. (0283) 34 0999Fax. (0283) 340902

PT RESTU PURNA BHAKTI HUSADAJl. Raya Bogor KM 19 No. 3ATel. (021) 8001177Fax. (021) 80882753call center : 081297541306

PT KARTIKA PARAMA MEDIKAJalan Jendral A. Yani No 18 ASukabumi, Indonesia 43131Tel. (0266) 6250902-05

PT UNIVERSAL PHARMAINDO PARAMAJl. Pengadilan No.2Sukabumi, Jawa Barat

PT BINA ILMA HUSADAJl.Raya Cisaat No 595, Sukabumi 43152 Tel. (0266) 224128, 624805, 6249922Fax. (0266) 224128

PT PRATIWI MEDIKA UTAMAJl.Raya Galuh Mas Karawang BaratTel. (0267) 8458327, 8458328, 8458329Fax. (0267) 3453330


Kini, Mitra Keluarga tetap menjadi salah satu operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang mengoperasikan 13 rumah sakit Mitra Keluarga dan 7 rumah sakit di bawah Kasih Group.

Today, Mitra Keluarga continues to become among the nation’s biggest

private hospital operators, with 13 Mitra Keluarga hospitals and 7 other

hospitals under Kasih Group.

“

Joyce V. Handajani, MBADirekturDirector


dr. Esther Maria Ramono, MMDirektur IndependenIndependent Director

Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc.Komisaris UtamaPresident Commissioner

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAK.Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Bacelius Ruru, SH, LL.M.Komisaris IndependenIndependent Commissioner




Profil Dewan KomisarisBoard of Commisioners Profile

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Komisaris

Utama Perseroan sejak 2014. Memulai karir sebagai Financial

Controller KC Pharmaceuticals inc., California, USA (1992-

1994). Memiliki pengalaman berkarir, antara lain: menjabat

sebagai Plant Manager KC Pharmaceuticals inc., California,

USA (1994-1995); Plant Manager & Quality Management

Representatives (QMR) PT Bintang toedjoe (1995-1997);

menjabat Marketing Manager Prescription Division PT Kalbe

Farma Tbk (1997-1998); general Manager PT Hexpharm Jaya

Indonesia (1999- 2001); Direktur PT Dankos Laboratories Tbk

(2000-2001); Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Indonesia

(2002-2007); Managing Director Kalbe International Pte,

Ltd. Singapore, anak Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (2006-

2008); Komisaris PT Asuransi Mitra Maparya (2009-2011);

Presiden Direktur PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (2011- 2014);

Komisaris PT Kalbe Farma Tbk (2008- 2015); dan Presiden

Komisaris PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (2014-2015). Saat

ini beliau memegang beberapa posisi seperti Dosen Binus

Business School (2007-saat ini); Chairman/Pendiri SPLASH!!

Wave of Communication, Indonesia – creative activation

agency (2008-sekarang); dan Chairman/Pendiri Kasih group

(2008-sekarang). Beliau pernah berpartisipasi dalam program

pemantapan nilai – nilai kebangsaan (TAPLAI) di Lembaga

Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Beliau memperoleh

gelar Bachelor of Science (BSc) di bidang Engineering

Management dari University of Portland, Portland, Oregon,

USA (1990), gelar Master of Business Administration (MBA)

dari loyola Marymount University, Los Angeles, California, USA

(1993) dan gelar Master of Science (MSc) di bidang Engineering

Management dari University of Southern California, Los

Angeles, USA (1995).

Indonesian citizen, 50 years old. Jozef Darmawan has been

President Commissioner since 2014. He started his career as

Financial Controller of KC Pharmaceuticals inc., California,

USA in 1992 until 1994. His career experience includes

serving as Plant Manager (1994-1995) at KC Pharmaceuticals

inc., California, USA; Plant Manager & Quality Management

Representatives (QMR) (1995-1997) at PT Bintang Toedjoe;

Marketing Manager of Prescription Division (1997-1998) at

PT Kalbe Farma Tbk; General Manager at PT Hexpham Jaya

Indonesia (1999-2001); Director of PT Dankos Laboratories

Tbk (2000-2001); President Director of PT Bintang Toedjoe

Indonesia (2002-2007); Managing Director of Kalbe

International Pte. Ltd., Singapore – a subsidiary of PT Kalbe

Farma Tbk (2006-2008); Commissioner (2009-2011),

President Director (2011-2014), and President Commissioner

(2014-2015) of PT Asuransi Mitra Maparya Tbk from; and

Commissioner of PT Kalbe Farma Tbk (2008-2015). Currently

he holds several other positions such as lecturer at Binus

Business School (2007-present); Chairman/Founder of

SPLASH!! Wave of Communication, indonesia – a creative

activation agency (2008-present); and Chairman/Founder of

Kasih group (2008-present). He is an alumni of The National

Resilience Institute of Republic Indonesia (LEMHANAS RI) Mr.

Angkasa received Bachelor of Science (BSc) in Engineering

Management from university of Portland, Portland, oregon,

USA in 1990. He earned his MBA from Loyola Marymount

University, USA (1993), and Master of Science (MSc) degree

in Engineering Management from the University of Southern

California, Los Angeles, USA (1995).

Bapak Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. memiliki hubungan

afiliasi dengan anggota Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan

afiliasi dengan pemegang pengendali saham Perseroan.

Mr. Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. is affiliatted to the members

of the Company’s Board of Directors, and is affilia ted to the

controlling shareholders of the Company.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Bacelius Ruru, SH, LL.M.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Menjabat sebagai

Komisaris independen Perseroan sejak 2014. Memulai karir

sebagai sebagai Kepala Sub Direktorat Asuransi Jiwa &

Asuransi Sosial, Direktorat lembaga Keuangan Ditjen Moneter,

Departemen Keuangan (1983-1984); menjabat sebagai

Kepala Sub Direktorat Hukum BUMN, Direktorat Pembinaan

BUMN, Ditjen Moneter, Departemen Keuangan (1984-1987);

Kepala Biro Hukum dan Humas, Departemen Keuangan

(1987- 1990); Staf ahli Menteri Keuangan di Bidang Hubungan

Ekonomi Keuangan Regional (1990-1993); Ketua Bapepam,

Departemen Keuangan (1993-1995); Direktur Jenderal

Pembinaan BUMN, Departemen Keuangan (1995-1998);

Asisten Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Deputi Bidang

usaha Kompetitif Badan Pengelola BUMN (1998-1999);

Asisten Menteri/DeputiBidang usaha Pertambangan dan Agro

Industri, Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1999-

2000); Deputi Menteri Negara/Deputi Kepala Penanaman

Modal dan Pembinaan BUMN Bidang Pengawasan dan

Pengendalian, Kantor Menteri Negara BUMN (2000-2001);

Sekretaris Kementerian BUMN (2001-2004); Komisaris utama

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (2001-2004); Komisaris

Utama PT Bursa Efek Jakarta (2001-2008); Komisaris Utama

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2008);

dan Komisaris independen PT Asuransi Mitra Maparya Tbk

(2013-2014). Saat ini beliau menjabat juga sebagai Komisaris

Utama PT Tuban Petrochemical Industries (2003-sekarang);

Komisaris utama PT Polychem Indonesia (2005-sekarang);

Komisaris utama PT Jababeka tbk (2007-sekarang); anggota

Pengurus Perhimpunan Santo Carolus (2007-sekarang);

Presiden Komisaris PT Axle Asia (Broker insurance)

(2008-sekarang); Komisaris independen PT Agung Podomoro

land (2010-sekarang); Komisaris independen PT Manulife

Aset Manajemen Indonesia (2011-sekarang); Komisaris

independen PT Protelindo (2012-2017); dan Komisaris utama

PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (2015-2016).

Komisaris Independen PT Toba Bara Sejahtera Tbk (2013

– sekarang) Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas

Hukum Universitas Indonesia (1975) dan menyelesaikan

pendidikannya di Harvard Law School di bidang Corporation,

International Trade and Foreign Investment (1981).

Indonesian citizen, 69 years old. He started his career as

Deputy Director for Life Insurance & Social Insurance,

Financial Institutions Directorate at the Directorate General

for Monetary - Ministry of Finance (1983 -1984). He was

then promoted to various other positions including serving

as Deputy Director for SOE Legal Affairs, SOE Development

Directorate, Directorate General for Monetary – Ministry of

Finance (1984-1987); Head of Legal and Public Relations,

Ministry of Finance (1987-1990); Expert Staff to Minister of

Finance in the Regional Economic and Financial Relations

(1990-1993); Chairman of Bapepam, Ministry of Finance

(1993-1995); Director General of SOE Development,

Ministry of Finance (1995-1998); Assistant Minister for

SOE Empowerment/ Deputy for Competitive Enterprise,

SOE Management Agency (1998-1999); Assistant Minister

Deputy for Mining and Agro Industries, State Ministry of SOE

Empowerment (1999-2000), Deputy State Minister/ Deputy

Head of Investment and SOE Development for Supervision and

Control, SOE Ministry (2000-2001), Secretary to SOE Ministry

(2001-2004), President Commissioner of PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk (2001-2004); President Commissioner of PT

Bursa Efek Jakarta (2001-2008), President Commissioner of

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2008), and

Independent Commissioner of PT Asuransi Mitra Maparya Tbk

(2013-2014). Currently he also holds several positions such as

President Commissioner of PT Tuban Petrochemical Industries

(2003-present), President Commissioner of PT Polychem

Indonesia (2005-present), President Commissioner of PT

Jababeka Tbk (2007-present), Member of the Association of

Santo Carolus (2007-present), President Commissioner of

PT Axle Asia - Insurance Broker (2008-present), Independent

Commissioner of PT Agung Podomoro Land (2010-present),

Independent Commissioner of PT Manulife Aset Manajemen

Indonesia (2011-present), Independent Commissioner of

PT Protelindo (2012-2017), and President Commissioner of

PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (2015-2016),

Independent Commissioner of PT Toba Bara Sejahtera

Tbk(2013 - present). Mr. Ruru graduated from the Law Faculty

of University of Indonesia in 1975. He studied at Harvard Law

School focusing on Corporation, International Trade and

Foreign Investment in 1981.

Bapak Bacelius Ruru, SH, LL.M. tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau anggota Direksi

Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang

saham pengendali Perseroan.

Mr. Bacelius Ruru, SH, LL.M. is not a liated to the member of the Board

of Commissioners or the member of the Board of Directors of the

Company, and also not a liated to the controlling shareholders of the

Company.





Komisaris Independen Perseroan sejak 2014. Beliau memulai

karir sebagai Kepala Puskesmas Kec Insana Kab. Timor

Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

di tahun 1978, kemudian menjabat sebagai Direktur RSUD

Atambua,NTT (1981-1983); Kepala Dinas Kesehatan Kab. TTU,

NTT (1984-1986); Kepala Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur,

NTT (1986-1988); Kepala PT Askes (Persero) Cabang Bali, Prop

Bali (1992-1995); Kepala PT Askes (Persero) Regional Jawa

Tengah (1996- 1998); Kepala PT Askes (Persero) Regional

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (1999-2000); Direktur

Operasional PT Askes (Persero) tahun 2000; Direktur Utama

PT Askes (Persero) tahun 2008; Komisaris PT Asuransi Jiwa

Inhealth Indonesia (2008-2013); Saat ini beliau menjabat

Sebagai Dewan Pembina Yayasan Kesejahteraan Keluarga

Asuransi Kesehatan (YKK AsKes), Dewan Penasihat Persatuan

Ahli Manajemen Jaminan Kesehatan dan Asuransi Kesehatan

Indonesia (PAMJAKI), sebuah organisasi profesi di bidang

asuransi kesehatan yang memberikan pendidikan lanjutan di

bidang manajemen asuransi kesehatan. Beliau memperoleh

gelar S1 Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana, Denpasar (1978) dan S2 Master Kesehatan/Magister

Manajemen Rumah Sakit dari Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta pada tahun 1996.

Indonesian citizen, 68 years old. dr. I Gede Subawa has been

Independent Commissioner since 2014. He started his career

as Head of District Health Center Insana, East Nusa Tenggara

(NTT) in 1978. He was then promoted to various other

positions including serving as Director of RSUD Atambua, NTT

(1981- 1983); Head of Health Department North Central

Timor (TTU), NTT (1984-1986) and Head of Health

Department East Flores, NTT (1986-1988). He served as Head

of PT Askes (Persero) Bali Branch from 1992 to 1995 and as

Head of PT Askes (Persero) Central Java Region from 1996 to

1998. Concurrently, from 1998 to 2000, he served as Head

of PT Askes (Persero) Central Java and DI Yogyakarta Region.

In 2000, he was appointed as Director of Operations PT

Askes (Persero) and in 2008 he was appointed as President

Director of PT Askes (Persero). In 2008 he was appointed as

Commissioner of PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia until

2013. Currently, he is a member of Advisory Board of the YKK

Askes (Employee Welfare Foundation) and the Committee

Health Insurance Management Expert and Indonesian Health

Insurance (PAMJAKI), which is a professional organization

in the field of health insurance that provides continuing

education with respect to health insurance management.

Dr. I Gede Subawa received his bachelors degree in Medical

from Udayana University, Denpasar in 1978 and his Master

degree/Magister Management of Hospital from Gadjah Mada

University, Yogyakarta in 1996.

dr. I Gede Subawa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggotaDewan Komisaris lainnya atau anggota Direksi Perseroan,

serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham

pengendali Perseroan.

dr. I gede Subawa is not affiliated to the member of the Board of

Commissioners or the member of the Board of Directors of the

Company, and also not affiliated to the controlling shareholders of

the Company.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Ir. Rustiyan Oen, MBA

Presiden DirekturPresident Director

Profil DireksiBoard of Directors Profile


Direktur Utama Perseroan sejak 2014. Managing Director

Mitra Keluarga sejak 1997. Memiliki pengalaman karir

sebagai Direktur Keuangan di J.i. Management Co. Inc. di

Pomona, California, USA (1988-1990); Direktur Utama PT

Vayatour (1990-1993) dan Presiden Komisaris (1993-2004).

Direktur Utama PT Arya Mitra (1990-1994), Komisaris (2002-

2008), dan sebagai Direktur (2008-sekarang). Beliau juga

menjabat sebagai Direktur PT Putramas Muliasantosa (1993),

Komisaris (1993-1996) dan Komisaris Utama (1996-2001).

Direktur PT Proteindo Karyasehat (1993), Presiden Komisaris

(1996-sekarang); Komisaris PT Alpen Agungraya (1996),

Presiden Komisaris (1996-sekarang); Direktur PT Ragamsehat

Multifita (1997-2005) dan Komisaris (2005-2014); Komisaris

PT Ekamita Arahtegar (2000- 2014); dan Komisaris Utama PT

Karyasukses Mandiri (1996-saat ini). Beberapa karir lainnya

termasuk sebagai Direktur PT Enseval Putra Megatrading Tbk

(1993-1995); Direktur Utama PT Panca Muara Jaya (1995-

1997); dan Direktur PT Griyainsani Cakrasadaya (1993) dan

menjabat kembali (2000-sekarang). Beliau memperoleh gelar

Sarjana dari Institut Pertanian Bogor tahun 1984, dan gelar

Masters of Business Administration dalam bidang Finance dari

San Diego State University, California, USA pada tahun 1988.

Indonesian citizen, 56 years old. Mr. Rustiyan Oen has been

our President Director since 2014. He has been the Managing

Director of Mitra Keluarga Group since 1997. He began his

career at J.i. Management Co. Inc. in Pomona, California, USA,

where he served as Finance Director from 1988 to 1990 before

returning to Indonesia, where he was President Director of

PT Vayatour from 1990 to 1993 and President Commissioner

from 1993 to 2004. He served as President Director of PT Arya

Mitra from 1990 to 1994, Commissioner from 2002 to 2008,

and Director from 2008 to present. He was also a Director of

PT Putramas Muliasantosa in 1993, Commissioner from 1993

to 1996 and President Commissioner from 1996 to 2001.

He held several positions such as Director of PT Proteindo

Karyasehat in 1993 and President Commissioner from 1996

to present; Commissioner of PT Alpen Agungraya in 1996 and

President Commissioner from 1996 to present; Director of PT

Ragamsehat Multifita from 1997 to 2005 and Commissioner

from 2005 to 2014; Commissioner of PT Ekamita Arahtegar

from 2000 to 2014; and President Commissioner of PT

Karyasukses Mandiri from 1996 to present. His other career

experience includes serving as Director of PT Enseval Putra

Megatrading Tbk (1993 to 1995); President Director of

PT Panca Muara Jaya (1995 to 1997); and Director of PT

Griyainsani Cakrasadaya in 1993 and again from 2000 to

present. Mr. Oen received his Bachelor’s degree from the

Bogor Agricultural University in 1984 and obtained his Masters

of Business Administration in Finance from San Diego State

University in San Diego, California,USA in 1988.

Bapak Ir. Rustiyan Oen, MBA memiliki hubungan afliasi dengan anggota

Dewan Komisaris dan pemegang saham pengendali Perseroan, tetapi

tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Perseroan.

Mr. Ir. Rustiyan Oen, MBA is affiliated to the members of the Company’s

Board of Commissioners and the controlling shareholders of the

Company, but not affiliated to the member of the Company’s Board

of Directors.


Joyce V. Handajani, MBA

DirekturDirector


Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan sejak Januari

2014. Memulai karir sebagai Corporate Treasury Manager

PT Enseval Putera Megatrading Tbk (1994); Wakil Direktur

Corporate Treasury PT Kalbe Farma Tbk (2005-2008); Direktur

PT Hexpharm Jaya Laboratories, yang merupakan anak

Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (September 2008-January

2011); Direktur Corporate Treasury & Investor Relations PT

Kalbe Farma Tbk (2008- 2013). Beliau memperoleh gelar

Bachelor of Arts di bidang Finance dari University of Texas di

Austin, USA (1992) dan gelar Master of Business Administration

dari University of Texas di San Antonio, USA (1993).

Indonesian citizen, 48 years old. Ms. Joyce V. Handajani has

been our Director and Corporate Secretary since January

2014. She began her career as Corporate Treasury Manager

at PT Enseval Putera Megatrading Tbk in 1994. From 2005 to

2008, she served as Deputy Director of the Corporate Treasury

at PT Kalbe Farma Tbk From September 2008 to January 2011,

she was then appointed as Director of PT Hexpharm Jaya

Laboratories, a subsidiary of PT Kalbe Farma Tbk During the

same time, she also served as Director of Corporate Treasury

and Investor Relations of PT Kalbe Farma Tbk (2008 to 2013).

Ms. Handajani received a Bachelor of Arts degree in Finance

with honors from the University of Texas at Austin, USA in 1992

and a Masters of Business Administration from the University

of Texas at San Antonio, USA in 1993.

Ibu Joyce V. Handajani, MBA tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi Perseroan, serta

tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali

Perseroan.

Ms. Joyce V. Handajani, MBA is not a liated to the member of the

Company’s Board of Commissioners or Board of Directors, and also

not a liated to the controlling shareholders of the Company.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

dr. Esther Maria Ramono, MM

Direktur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962. Menjabat

sebagai Direktur Independen Perseroan sejak Mei 2016.

Beliau memulai karir sebagai Kepala Puskesmas Ketapang

kemudian Kepala Puskesmas Lahei di Barito Utara, Kalimantan

Tengah pada tahun 1987-1990. Kemudian beliau bekerja di PT

Bank Arta Prima pada tahun 1990-1994. Selanjutnya, beliau

memulai karir dengan Mitra Keluarga sebagai Division Staff

dan kemudian menjabat sebagai Manajer Medis dan HRD &

Bagian Umum di RS Mitra Keluarga Jatinegara (1995-2001);

Project Officer dan Direktur di Mitra Keluarga Kelapa Gading

(2002-2008); Direktur di Mitra Kemayoran dari tahun 2008

hingga sekarang. Beliau meraih gelar Sarjana Kedokteran pada

tahun 1987 dari Universitas Indonesia, dan mengambil gelar

Magister Manajemen dari Universitas Atmajaya, Jakarta, pada

tahun 2000.

Indonesian citizen, born in 1962. She was appointed as the

Company’s Independent Director since May 2016. She started

her career as Head of Puskesmas Ketapang and then Head of

Puskesmas Lahei at North Barito, Central Kalimantan in 1987-

1990. She joined PT Bank Arta Prima in 1990-1994. Her career

in Mitra Keluarga started as Division Staff, and then as Medical

Manajer and HRD & General Affairs Manager at RS Mitra

Keluarga Jatinegara (1995-2001); Project Officer and Director

at Mitra Keluarga Kelapa Gading (2002-2008). She was then

appointed as Director at Mitra Kemayoran since 2008 until

now. Ms. Ramono graduated with Medical degree from

University of Indonesia in 1987 and Master in Management

from Atmajaya University, Jakarta, in 2000.

dr. Esther Maria Ramono, MM tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi Perseroan, serta

tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali

Perseroan

dr. Esther Maria Ramono, MM is not a liated to the member of the

Company’s Board of Commissioners or Board of Directors, and also

not a liated to the controlling shareholders of the Company.


Dianawati Sugiarto, SE

Anggota - Komite AuditAudit Committee - Member

Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. anggota Komite

Audit Perseroan sejak tanggal 13 november 2014. Beliau

memulai karirnya sebagai Supervisor Pajak pada Gunawan,

Prijohandojo, Utomo & Co sejak tahun 1993 sampai dengan

1996. Selanjutnya pada tahun 1996 sampai dengan tahun

2005, beliau menjabat sebagai Tax Manager pada Prijohandojo,

Boentoro & Co. terhitung mulai Januari tahun 2009, beliau

adalah mitra kerja dari Kantor Konsultan Pajak dan Keuangan

Trustion Consulting. Meraih gelar Sarjana ekonomi bidang

akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung di

tahun 1990.

Bacelius Ruru, SH, LL.M

Ketua - Komite AuditAudit Committee - Chairman

Biografi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Detailed biography is available in the Board of Commissioners

Profile.

Indonesian citizen, 53 years old. Dianawati Sugiarto has

been a member of our Audit Committee since november 13,

2014. She started her career as a tax supervisor at Gunawan,

Prijohandojo, Utomo & Co (1993 to 1996). From 1996 to 2005

she served as a tax manager at Prijohandojo, Boentoro &

Co and since 2009 has been a partner at the financial and

tax consultant office at Trustion Consulting. She obtained

her Bachelors Degree of economics in acountancy from

Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1990.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Gracy Indriani, SH

Anggota - Komite AuditAudit Committee - Member

Warga Negara Indonesia, 68 tahun. anggota Komite Audit

Perseroan sejak 13 November 2014. Beliau memulai karirnya

di PT Enseval Putera Megatrading Tbk sejak tahun 1978

dimana jabatan terakhir pada tahun 1991 adalah Asisten

Direktur Personalia. Karir beliau berlanjut pada tahun 1994

menjabat sebagai Direktur Personalia PT Kalbe Farma Tbk dan

sejak tahun 2007, beliau adalah mitra kerja KMP Consulting.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 1974 dari

Universitas Indonesia

Indonesian citizen, 68 years old. Gracy Indriani has been a

member of our Audit Committee since November 13, 2014.

She started her career at PT Enseval Putera Megatrading Tbk in

1978 where her last position was Assistant Director of Human

Resource Department. She became Director of Human

Resources at PT Kalbe Farma Tbk in 1994, and since 2007,

has been a partner at KMP Consulting. She obtained her law

degree in 1974 from the University of Indonesia.


Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile


Anggota - Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee - Member

dr. I Gede Subawa

Ketua - Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and RemunerationCommittee - Chairman


Profile.


Profile.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Sandra Wowiling

Anggota - Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee - Member

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964. Beliau

menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan sejak bulan Mei 2016. Beliau memulai karir di PT

Puteraco Asia Mitra Group sejak tahun 1989 – 1993 dengan

jabatan terakhir sebagai Personnel Manager. Kemudian pada

tahun 1993 – 2009, beliau menjabat sebagai HRD & GA

Director di PT Fit-U Garment Industry. Selanjutnya, pada tahun

2009 – 2012, beliau menjabat sebagai HRD & GA General

Manager di PT Dhanar Mas Concer sebelum bergabung

dengan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk sebagai Human

Capital & Development Director pada tahun 2012 sampai

dengan saat ini.

Indonesian Citizen, born in 1964. She was appointed as the

member of the Company’s Nomination and Remuneration

Committee since May, 2016. She started her career at PT

Puteraco Asia Mitra Group since 1989 – 1993, with the last

position as Personnel Manager. In 1993, she then joined PT

Fit-U Garment Industry as HRD & GA Director until 2009.

Between 2009 – 2012, she served as HRD & GA General

Manager at PT Dhanar Mas Concer before joining PT Mitra

Keluarga Karyasehat Tbk as Human Capital & Development

Director in 2012 until now.


Profil Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Profile

Drs. Anton Maslim, Ak.

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957. Beliau

menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan

sejak tanggal 3 November 2014. Beliau memulai karir di

Kantor Akuntan Publik DR. Moectar Talib & Co, Padang

dengan jabatan terakhir sebagai Senior Auditor (1981-1986).

Selanjutnya pada tahun 1987 hingga tahun 2000, beliau

menjabat sebagai General Manager di PT Tri Sapta Jaya, yang

merupakan entitas anak PT Enseval Putera Megatrading Tbk

sebelum menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal PT

Enseval Putera Megatrading Tbk (2001-2012). Beliau meraih

gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang pada

tahun 1986.

Indonesian Citizen, born in 1957. He was appointed as the

Company’s Head of Internal Audit since November 3, 2014.

He started his career at Public Accountant Firm DR.Moectar

Talib & Co, Padang with the last position as Senior Auditor

(1981-1986). In 2000, he then joined PT Tri Sapta Jaya, a

subsidiary of PT Enseval Putera Megatrading Tbk as General

Manager until 2000 before serving as Head of Internal Audit

PT Enseval Putera Megatrading Tbk (2001-2012). He received

his Bachelor degree in Accounting from Andalas University,

Padang in 1986.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Profil Sekertaris PerusahaanCorporate Secretary Profile


Sekretaris PerusahanSecretary Profile

Biografi dapat dilihat pada bagian Profil Direksi. Detailed biography is available in the Board of Directors Profile.


Kepemilikan Saham Anggota DewanKomisaris dan Anggota DireksiPer 31 Desember 2018

Share Ownership by the Board of Commissioners and Directorsas of per December 31, 2018

Nama Pemegang SahamShareholders Name

2018 2017

Jumlah Lembar SahamNumber of Shares

%Jumlah Lembar Saham

Number of Shares%

PT Griyainsani Cakrasadaya 8,812,954,200 60.57% 8,730,454,200 60.00%

PT Kreasi Inovasi Prosana 520,555,300 3.58% 537,055,300 3.69%

PT Lucasta Murni Cemerlang 517,025,300 3.55% 533,525,300 3.67%

PT Gira Sole Prima 517,025,300 3.55% 533,525,300 3.67%

PT Diptanala Bahana 517,025,300 3.55% 533,525,300 3.67%

PT Ladang Ira Panen 540,950,600 3.72% 539,860,000 3.71%

PT Bina Arta Charisma 517,025,300 3.55% 533,525,300 3.67%

Public 2,608,174,700 17.92% 2,609,265,300 17.93%

TOTAL 14,550,736,000 100.00% 14,550,736,000 100.00%

Kepemilikan SahamPer 31 Desember 2018

Share Ownership as ofDecember 31, 2018

NamaName

PosisiPosition

2018 2017

JumlahLembar Saham

Number of Shares

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

Jumlah Lembar Saham

Number of Shares

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Jozef Damawan Angkasa, MBA, MSc.


0 0 0 0

Bacelius Ruru, SH, LL.M.Komisaris IndependenIndependent Commissioner

0 0 0 0



0 0 0 0

Direksi / Board of Directors


9,147,700 0.063% 9,147,700 0.063%


DirekturDirector

0 0 0 0



0 0 0 0

Informasi Pemegang SahamShareholders Information


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Pemegang Saham Pengendali IndividuPer 31 Desember 2018

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Domisili (Per 31 Desember 2018) (%)

Individual Controlling Shareholdersas of December 31, 2018

Share Ownership Composition Based on Domicile (As of December 31, 2018) (%)

PT. Mitra Keluarga Karyasehat, Tbk

PT. KREASI INOVASI

PROSANA

PT. SANTASEHA

SANADI

BoenjaminSetiawan

Khouw Lip Swan

PT. GIRASOLE PRIMA

PUBLIK/PUBLIC

16.66% 16.66%

3.55% 3.55% 3.55% 3.55%3.72%

16.66% 16.66% 16.66% 16.66%

PT. LUCASTAMURNI

CEMERLANG

Maria Karmila Gerda Veronica

PT. DIPTANALABAHANA

Franciscus BingAyanto

PT. BINAARTA

CHARISMA

PT. GRIYAINSANICAKRASADAYA

Theresia Harsini

PT. LADANGIRA PANEN

3.58% 60.57% 17.92%

87.21%(12,690,039,182) 86.25%

(12,550,030,557)

12,79%(1,860,696,818)

13.75%(2,000,705,443)

20172018

Lokal | Domestic

Asing | Foreign


Status Pemilik Jumlah Saham

Number of SharesPersentasePercentage

Shareholder Status

Pemodal Nasional | Domestic Investors

Broker 72,082 0.00% Individuals

Reksadana 188,272,200 1.29% Cooperatives

Dana Pensiun 68,715,200 0.47% Foundations

Perorangan 74,755,200 0.51% Pensiun Funds

Yayasan 16,070,900 0.11% Insurances

Koperasi - 0.00% Banks

Asuransi 113,060,500 0.78%Limited Liability

Companies

Perusahaan Terbatas 12,229,093,100 84.04% Financial Institutions

Total Pemodal nasional 12,690,039,182 87.21% Total Domestic Investor

Pemodal Asing | Foreign Investor

Perorangan 890,400 0.01% Individuals

Badan Usaha Asing 1,859,806,418 12.78% Foreign Institutions

Total Pemodal Asing 1,860,696,818 12.79% Total Foreign Investor

Total Pemodal(Nasional dan Asing)

14,550,736,000 100.00%Total Investors

(Domestic and Foreign)

Komposisi Kepemilikan SahamBerdasarkan Golongan (Per 31 Desember 2018)

Share Ownership CompositionBased on Category (as of December 31, 2018)


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Tanggal PencatatanListing Date

Tindakan KorporasiCorporate Action

PeningkatanJumlah Saham

Increase inNumber of Shares

Total Jumlah SahamTotal Shares

Nama Bursa EfekName of Stock Exchange

24 Maret 2015

March 24, 2015

Penawaran Umum Perdana dengan nilai nominal Rp 100 / sahamHarga Penawaran Rp 17,000 / saham

Initial Public Offering with nominal value of Rp 100 / shareOffering Price of Rp 17,000 / share

72,753,600

72,753,600

1,455,073,600

1,455,073,600

Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange

16 Oktober 2015

October 16, 2015

Pemecahan saham dari nominal Rp100 menjadi Rp10 per saham

Change in the nominal value of shares from Rp100 to Rp10 per share due to stock split

13,095,662,400

13,095,662,400

14,550,736,000

14,550,736,000

Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange

TahunYear

Dividen Tunai (Rp/Saham)Cash Dividend (Rp/Saham)

Rasio Pembayaran Dividen (%)Dividend Payout Ration (%)

2015 20 56.29%

2016 25 64.18%

2017 34 71.14%

2018 - -

Kronologis Pencatatan SahamChronoligical Share Listing

Dividen Historis - Tahun BukuHistorical Dividens - Year Book


Informasi PerseroanCorporate Information

NamaName

PT Mitra Keluarga Karyasehat TbkDahulu / Formerly PT Calida Ekaprana

Bidang UsahaLine of Business

Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa Manajemen Rumah Sakit

Business and Management Consulting Services Including Hospital Management Services

Tahun PendirianYear of Estabilshment

1989

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta No. 25 tanggal 3 Januari 1995Deed No. 25 dated January 3, 1995

Kantor PusatHeadquarter

Jalan Bukit Gading Raya Kav. 2Kelapa Gading, Jakarta 14240, IndonesiaPhone +62 21 4585 2700Fax. +62 21 4585 2727

Situs Web Perseroan & Alamat eMailCompany Website & eMail Address

Web : www.mitrakeluarga.com

Sekertaris Perusahaan / Corporate SecretaryEmail : [email protected]

Hubungan Investor / Investor RelationsEmail : [email protected]

SahamStock

Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Shares of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk are traded at the Indonesia Stock Exchange (IDX)

Tanggal Pencatatan SahamListing Date

24 Maret 2015March 24, 2015

Kode SahamShare Code

MIKA

KepemilikanOwnership Nama Pemegang Saham

Shareholders’ NameJumlah Lembar Saham

Number of Shares%

PT Griyainsani Cakrasadaya 8,812,954,200 60.57%

PT Kreasi Inovasi Prosana 520,555,300 3.58%

PT Lucasta Murni Cemerlang 517,025,300 3.55%

PT Gira Sole Prima 517,025,300 3.55%

PT Diptanala Bahana 517,025,300 3.55%

PT Ladang Ira Panen 540,950,600 3.72%

PT Bina Arta Charisma 517,025,300 3.55%

Public 2,608,174,700 17.92%

Total 14,550,736,000 100.00%

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 500,000,000,000


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp 145,507,360,000

Jumlah KaryawanTotal Employees

6.047 Karyawan Tetap / Permanent Employees 624 Karyawan Tidak Tetap / Non Permanent Employees

AuditorAuditor

Tjahjadi & TamaraGedung Jaya 4th FloorJl. M.H.Thamrin No.12Jakarta 10340, IndonesiaTel : (62-21) 3190 8550Fax : (62-21) 3190 8502

NotarisNotary

Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi. Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5 Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2, Jakarta 11140 Indonesia Tel. : (62-21) 630 1511 Fax. : (62-21) 633 7851

Biro Administrasi Efek Share Registrar

PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Jakarta 14250 Indonesia Tel. : (62-21) 2936 5287 (62-21) 2936 5298 Fax. : (62-21) 2928 9961

Kustodian Custodian

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.Kresna Tower, 6th Floor, 18 Parc Place SCBDJalan Jendral Sudirman Kavling 52 - 53Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 2555 7000Fax : (62-21) 2939 1950


Analisa dan PembahasanManajemen

Management Discussionand Analysis

EBITDA tercatat sebesar Rp960 miliar untuk tahun yang berakhir pada 2018 dibanding Rp910 miliar, atau meningkat 5,44%.

EBITDA was Rp960 billion for the year ended 2018 compared to Rp910 billion, an increase of 5.44%.

““


Kajian UsahaBusiness Review

KAJIAN EKONOMI DAN INDUSTRI 2018

Tahun 2018 ditandai dengan meningkatnya ketidakpastian di

pasar, terutama akibat meningkatnya perselisihan perdagangan

antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya. Termasuk

didalamnya adalah perselisihan dengan Tiongkok, perekonomian

terbesar kedua di dunia, dengan negara-negara tetangganya

Meksiko dan Kanada, serta dengan Uni Eropa di kawasan Atlantik.

Di tengah meningkatnya gejolak perekonomian dunia,

perekonomian Amerika Serikat terus meraih pertumbuhan positif

di tahun 2018. Seiring tingginya pertumbuhan ekonomi Amerika

Serikat, Bank Federal (Fed) memutuskan untuk melanjutkan

peningkatan tingkat suku bunga acuannya menuju level yang

lebih normal, sehingga terjadi apresiasi nilai Dollar A.S. terhadap

sebagian besar mata uang lainnya.

Di tengah perkembangan ini, Indonesia harus menghadapi

melemahnya nilai tukar Rupiah, bahkan hingga menyentuh

level Rp15.000 per Dollar A.S. sepanjang tahun 2018. Sebagai

responsnya, para pembuat kebijakan telah mengambil beberapa

tindakan guna melindungi perekonomian, termasuk keputusan

Bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya

sebanyak 175 basis poin hingga sebesar 6,0% di tahun 2018.

INDONESIA MACRO ECONOMI INDICATORS INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA 2016 2017 2018

National GDP Growth (% y-o-y)Pertumbuhan PDB Nasional (% y-o-y)

5.00 5.10 5.17

BI Rate (%, 7-Day RR)Suku Bunga BI (%, RR 7-Hari)

4.75 4.25 6.00

Inflation (% y-o-y)Tingkat Inflasi (% y-o-y)

3.02 3.30 3.60

Di akhir tahun, Indonesia meraih pertumbuhan PDB sebesar

5,17%, atau sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan tahun

sebelumnya sebesar 5,07%. Inflasi tetap terjaga sebesar 3,6%,

masih di bawaah target inflasi Bank Indonesia sebesar 4,0%.

Di industri kesehatan, sejak tahun 2014 Pemerintah telah

memperkenalkan skema asuransi nasional yang dikenal dengan

nama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan tujuan

memberikan akses kepada layanan medis ke seluruh masyarakat.

Empat tahun setelah peluncurannya, JKN meraih pertumbuhan

yang fenomenal, yang secara signifikan telah mentransformasi

kondisi operasional industri kesehatan. Total anggota terdaftar

2018 ECONOMY AND INDUSTRY IN REVIEW

The year 2018 was marked by heightened uncertainties in the

global market, largely due to rising trade disputes between the

U.S. and its key trading partners. These include disputes with

China, the world’s second largest economy, with its neighbors,

Mexico and Canada as well as with the European Union in the

Atlantic region.

Despite increasing volatilities of the world economy, the U.S.

economy continued to register strong growth in 2018. With

the U.S economy showing strong growth, the Federal Reserve

(Fed) decided to continue raising its benchmark interest rate

toward more normal levels, appreciating U.S. Dollar against

most other currencies.

Amidst these developments, Indonesia also had to endure the

weakening of its Rupiah currency, even touching the Rp15,000

per U.S. Dollar level during 2018. In response, policy makers have

taken a range of measures to guard the economy, including

Bank Indonesia’s decision to hike its benchmark interest rate

by 175 basis points to 6.0% in 2018.

By the end of the year, Indonesia posted a 5.17% GDP growth,

or slightly higher than the 5.07% growth registered a year earlier.

Inflation was maintained at 3.6%, still below Bank Indonesia’s

inflation target of 4.0%.

In the healthcare industry, since 2014 the Government has

introduced a nationwide insurance scheme, known as Universal

Healthcare Coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),

aiming to provide all citizens with access to medical services.

Four years after its formal launching, we saw the phenomenal

growth of JKN, which significantly transforms the operating

environment of the healthcare industry. Total number of enrolled


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

mencapai lebih dari 215 juta individu di akhir tahun, atau

sekitar 81,0% dari total populasi Indonesia. Pencapaian ini telah

menempatkan JKN sebagai salah satu sistem perlindungan

kesehatan terbesar di dunia.

Sejalan dengan tumbuhnya pasar JKN, jumlah fasilitas kesehatan

yang menerima pasien JKN terus meningkat, secara nasional

mencapai lebih dari 27 ribu outlet kesehatan di akhir 2018, terdiri

dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dokter umum dan

dokter gigi independen, klinik kesehatan, rumah sakit, apotik,

laboratorium medis dan outlet-outlet optik.

Walaupun meraih perkembangan yang menggembirakan, JKN

harus terus menghadapi permasalahan defisit yang membengkak

hingga Rp10,9 triliun di tahun 2018, akibat meningkatnya

kesenjangan antara jumlah pembayaran klaim dan premi yang

diterima. Defisit tersebut telah menyebabkan terjadinya masalah

penundaan pembayaran yang serius, yang meningkatkan jumlah

hari piutang yang membebani posisi arus kas banyak rumah sakit.

Kita juga terus melihat adanya ledakan jumlah pasien yang telah

menyebabkan panjangnya antrian di fasilitas kesehatan dan

ketidakpuasan pasien. Selain itu, Indonesia masih menghadapi

masalah kekurangan dan ketidakmerataan distribusi fasilitas

kesehatan dan tenaga kesehatan yang berkualitas, terutama di

daerah-daerah terpencil di mana akses ke layanan kesehatan

masih sangat terbatas.

Walaupun menghadapi banyak tantangan, industri kesehatan

Indonesia akan terus berkembang, menciptakan berbagai

peluang yang menarik mengingat sektor ini masih berada di

titik awal dari kurva pertumbuhannya. Di Indonesia, pengeluaran

untuk biaya kesehatan per kapita masih tertinggal dibandingkan

negara-negara berkembang lainnya, serta merupakan salah

satu yang terendah di dunia. Selain itu, Pemerintah akan terus

mentargetkan perkembangan kesehatan nasional sebagai

prioritas, dengan anggaran pemerintah sebesar Rp123,1 triliun

yang dialokasikan untuk layanan kesehatan di tahun 2019.

MITRA KELUARGA

Mitra Keluarga berdiri hampir 30 tahun yang lalu pada tahun

1989, dengan dibukanya rumah sakitnya yang pertama, Rumah

Sakit Mitra Keluarga Jatinegara, di belahan timur kota Jakarta.

Dari tahun ke tahun, Mitra Keluarga tumbuh menjadi salah satu

operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, dengan

mengoperasikan rumah sakit di daerah-daerah paling urban

di Indonesia di area Jabodetabek dan kota Surabaya. Jaringan

members reached over 215 million individuals by year-end,

approximately 81.0% of the country’s entire population. This

achievement has positioned JKN as one of the largest healthcare

coverage systems in the world.

Along with the growing significance of the JKN market, number

of healthcare facilities that accept JKN patients continued to

increase, reaching to more than 27 thousand healthcare outlets

nationally by end of 2018, comprising of community health

centers (puskesmas), independent physicians and dentists, health

clinics, hospitals, drug stores, medical laboratories and opticians.

Despite these encouraging developments, JKN continued to

struggle solving its deficit problem that soared to Rp10.9 trillion

in 2018, stemming from growing mismatch between claims paid

and premiums received. This deficit is causing serious payment

delays, increasing receivable days that burdened the cash flow

of many hospitals.

We also continued to experience an explosion in number of

patients that created overcrowded healthcare facilities and

dissatisfied patients. In addition, the country is still facing

chronic shortages and uneven distribution of health facilities

and qualified healthcare personnel, particularly in remote regions

where access to healthcare services is very limited.

Despite these challenges, Indonesia’s healthcare industry will

continue to grow, creating plenty of exciting opportunities, since

sector is still at the early stage of its growth curve. Indonesia’s

per-capita healthcare spending is still behind other emerging

economies and is among the lowest in the world. Moreover,

the Government will continue to target the nation’s healthcare

development as its priority, with state budget allocated for

healthcare services of Rp123.1 trillion in 2019.

MITRA KELUARGA

Mitra Keluarga was established almost 30 years ago in 1989

with the opening of its first hospital, Rumah Sakit Mitra Keluarga

Jatinegara, in the eastern part of Jakarta.

Over the years, Mitra Keluarga has grown to become among

Indonesia’s largest private hospital operator, operating hospitals

mostly in Indonesia’s most urban areas in Greater Jakarta and

city of Surabaya. Its hospital network is widely recognized as


rumah sakitnya dikenal sebagai rumah sakit komunitas yang

ramah, dengan menyediakan layanan kesehatan yang lengkap.

Perseroan menjadi perusahaan terbuka pada bulan Maret 2015,

dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Guna merespon meningkatnya jumlah pasien JKN, Mitra

Keluarga mengambil langkah pertama di tahun 2016, dengan

membuka rumah sakit Mitra Keluarga Tegal untuk para pasien

di bawah program kesehatan universal tersebut. Hal ini diikuti

dengan pembukaan 4 (Empat) rumah sakit: Mitra Keluarga Bekasi

Timur, Mitra Keluarga Kalideres, Mitra Keluarga Waru dan Mitra

Keluarga Gading Serpong, untuk melayani para pasien JKN.

Guna terus memperkuat kehadirannya di pasar JKN, pada bulan

Oktober 2017 Mitra Keluarga mengumumkan akuisisi atas 70%

saham Rumah Kasih Indonesia, jaringan rumah sakit bagi pasien

JKN, yang beroperasi di area Jabodetabek dan propinsi Jawa

Barat.

Selama tahun 2018, perluasan jaringan berlanjut dengan

dibukanya satu rumah sakit baru yaitu Mitra Keluarga Gading

Serpong yang memiliki 87 tempat tidur operasional dan juga

melayani pasien JKN. Perseroan juga telah menambah sebanyak

33 tempat tidur di rumah sakit Rumah Kasih Indonesia guna

meningkatkan kapasitas layanannya di pasar JKN.

Pada bulan Januari 2019, Perseroan mengumumkan akuisisi 2

(dua) rumah sakit di Jabodetabek dan Jawa Barat. Melalui anak

usahanya, PT Rumah Kasih Indonesia, Perseroan mengakuisisi

Rumah Sakit Mutiara Hati, rumah sakit dengan 48 tempat tidur

di Subang, Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak tahun 2012.

Rumah sakit lain yang diakuisisi, Rumah Sakit Bina Husada,

terletak di kota Cibinong, Bogor dan mengelola sekitar 120

tempat tidur operasional dan telah melayani pasien JKN.

Beroperasi sejak tahun 1987, Rumah Sakit Bina Husada memiliki

dua pusat keunggulan: Bogor Heart & Vascular Center dan

Bogor Eye Center.

Selain itu ada 2 (dua) rumah sakit Mitra Keluarga saat ini sedang

dalam proses pembangunan, dan rencananya akan mulai

beroperasi pada semester satu 2019.

Menyusul keberhasilan akuisisi kedua rumah sakit tersebut,

jaringan rumah sakit Perseroan meliputi 14 rumah sakit Mitra

Keluarga dan 8 rumah sakit Rumah Kasih Indonesia, dengan

total sebanyak 2.660 tempat tidur rumah sakit.

friendly community hospitals that provide full-fledged healthcare

services. The Company went public in March 2015, listing its

shares on the Indonesian Stock Exchange.

In response to the growing number of JKN patients, Mitra

Keluarga took the first step in 2016, by opening its Mitra Keluarga

Tegal hospital for patients under this universal healthcare

program. This was followed with the opening of 4 (four) more

hospitals: Mitra Keluarga Bekasi Timur, Mitra Keluarga Kalideres,

Mitra Keluarga Waru and Mitra Keluarga Gading Serpong, for

JKN patients.

To further strengthen its presence in the JKN market, in October

2017 Mitra Keluarga announced the acquisition of 70% shares

of Rumah Kasih Indonesia, a hospital chain dedicated to JKN

patients, with operations in Greater Jakarta area and West Java

province.

During 2018, network expansion continued with the opening of

a new hospital, Mitra Keluarga Gading Serpong which operated

87 operational beds, that also serves JKN patients. The Company

has also added a total of 33 beds in the existing Rumah Kasih

Indonesia hospitals, further increasing its capacity in serving

the JKN market.

In January 2019, the Company announced the acquisition of 2

(two) hospitals in Greater Jakarta and West Java. Through the

Company’s subsidiary, PT Rumah Kasih Indonesia, the Company

acquired Mutiara Hati Hospital, a 48 bed hospital in Subang,

West Java, that has been operating since 2012. Another acquired

hospital, Bina Husada Hospital, is located in Cibinong, Bogor

and manages roughly 120 operational beds and already served

JKN patients. Operating since 1987, Bina Husada Hospital has

two centers of excellence: Bogor Heart & Vascular Center and

Bogor Eye Center.

Another 2 (two) new Mitra Keluarga hospitals are currently under

construction, set to be operational by first semester in 2019.

Following the successful acquisition of these hospitals, the

Company’s hospital network comprised of 14 Mitra Keluarga

hospitals and 8 Rumah Kasih Indonesia hospitals, with total

hospital beds of 2,660 beds.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

NORUMAH SAKIT

HOSPITAL

JENIS TYPE

LOKASI LOCATION

TAHUN PENDIRIAN

YEAR OF ESTABLISHMENT

AKREDITASI ACCREDITATION

PASIEN JKNJKN

PATIENT

KAPASITAS TEMPAT TIDURBED

CAPACITY

TEMPAT TIDUR

OPERASIONALOPERATIONAL

BEDS

1Mitra Keluarga Bekasi Barat

Rumah Sakit UmumGeneral Hospital

Jabodetabek Greater Jakarta

1993 Paripurna Tidak/No 272 272

2Mitra Kemayoran




3Mitra Keluarga Surabaya


Surabaya, Jawa TimurEast Java


4

Mitra Keluarga Kelapa Gading




5

Mitra Keluarga Bekasi Timur



2004 Paripurna Ya/Yes 290 249

6Mitra Keluarga Depok




7Mitra Keluarga Tegal


Tegal, Jawa TengahCentral Java


8Mitra Keluarga Waru




9Mitra Keluarga Cikarang




10Mitra Keluarga Cibubur




11Mitra Keluarga Kenjeran



2014 - Tidak/No 202 85


NORUMAH SAKIT

HOSPITAL

JENIS TYPE

LOKASI LOCATION

TAHUN PENDIRIAN

YEAR OF ESTABLISHMENT

AKREDITASI ACCREDITATION

PASIEN JKNJKN

PATIENT

KAPASITAS TEMPAT TIDURBED

CAPACITY

TEMPAT TIDUR

OPERASIONALOPERATIONAL

BEDS

12Mitra Keluarga Kalideres




13

Mitra Keluarga Gading Serpong



2018 - Ya/Yes 200 87

TOTAL 2,428 1,897

1Sumber Kasih

Rumah Sakit Umum General Hospital

Cirebon, Jawa Barat Cirebon, West Java


2Kartika Kasih


Sukabumi, Jawa Barat Sukabumi, West Java

2008 Perdana Ya/Yes 115 101

3Betha Medika


Sukabumi, Jawa Barat Sukabumi, West Java


4 Cinta Kasih

Rumah Sakit Ibu & Anak Maternity & Children Hospital



5Karunia Kasih




6 Restu Kasih




7 Mitra Family




TOTAL 616 595


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

LAYANAN UNGGULAN

CENTERS OF EXCELLENCE

JABODETABEKGreater Jakarta

MITRA KELUARGA BEKASI MITRA KEMAYORAN MITRA KELUARGA KELAPA GADING

Diabetes & Thyroid Center Breast Clinic Diabetes & Thyroid Center

Fertility & Reproduction Clinic Heart & Vascular Center Heart & Vascular Center

Neurosurgeon Clinic Orthopaedic Center Kid’s Foot Rehabilitation Center

Urology Center Pain Clinic M’brio Fertility & Reproduction Clinic

Sleep Disorder Clinic Neuro Sergeon Clinic

MITRA KELUARGA BEKASI TIMUR Slim & Health Sport Therapy Rehabilitation Center

Diabetes & Thyroid Center Urology Center Endoscopy Center

Heart & Vascular Center

Neurosurgeon Clinic

MITRA KELUARGA CIBUBUR MITRA KELUARGA DEPOK MITRA KELUARGA CIKARANG

Aesthetic Surgery Aesthetic Surgery Neurosurgeon Clinic

Pain Clinic Heart & Vascular Center

Heart & Vascular Center Neurosurgeon Clinic

Rehabilitation Center Laparascopy

Orthopaedic Center Endoscopy

Fakoemulsifikasi

Artroskopi

Klinik Tumbuh Kembang

SURABAYA DAN TEGALSurabaya and Tegal

MITRA KELUARGA KENJERAN MITRA KELUARGA WARU

Vein Clinic Heart & Vascular Center

Pain Clinic

MITRA KELUARGA SURABAYA MITRA KELUARGA TEGAL


Marketing Activities

Mitra Keluarga’s marketing activities centered on efforts to

acquire new customers, retain its existing customers and create

products that fit the needs of the market.

Following the Company’s decision to enter the JKN market,

Mitra Keluarga now serves the entire group of customers,

ranging from private insurance patients and corporate clients,

to out-of-pocket expense (OOP) individual patients and JKN

member patients.

During the year, the Company continued to focus on maintaining

its close relationships with private insurance firms and corporate

clients, by developing and marketing attractive health packages,

such as medical checkup and maternity care packages. New

relationships were developed, among others by establishing

partnerships with major credit card issuers to offer healthcare

packages to credit card holders.

For OOP individual patients, hospitals’ sales and marketing

teams organize routine health related seminars targeting both

the public and private medical professionals, to discuss the

latest health issues and common diseases. Further, the sales

and marketing team actively engage with various communities

to disseminate tips to adopt a healthy lifestyle. During the year,

Mitra Keluarga introduced a new online facility, where individual

patients can complete their appointment registration process

through the Company’s web, anytime and anywhere. To offer

more convenience to customers, a mobile app for appointment

registration and quequeing management is currently under

development, set to be introduced in 2019.

To increase JKN patient volume, Mitra Keluarga conducted

regular visits to local clinics and community health centers

located around the hospitals to introduce the type of healthcare

services that Mitra Keluarga hospitals provide. Education sessions

were regularly scheduled targeting prospective JKN patients to

discuss health issues and answer questions from the audience.

Brain & Spine Center Woman Clinic

Digestive, Diagnostic & Treatment Center Rehabilitation Center

Heart & Vascular Center Acupunture

Boneden Clinic Hemodialysis Center

Aktivitas Pemasaran

Aktivitas pemasaran Mitra Keluarga terpusat pada upaya akuisisi

pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang ada, serta

pengembangan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan

pasar.

Menyusul keputusan Perseroan untuk memasuki pasar JKN,

kini Mitra Keluarga melayani seluruh kelompok pelanggan,

dari pasien individu dengan perlindungan asuransi dan klien

korporasi, hingga para pasein individu out-of-pocket expense

(OOP) dan pasien peserta JKN.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan terus memfokuskan pada

pemeliharaan hubungan erat dengan perusahaan asuransi

swasta dan klien korporasi, melalui pengembangan dan

pemasaran paket-paket kesehatan yang atraktif, seperti paket

pemeriksaan kesehatan dan paket layanan kehamilan. Relasi

baru dikembangkan, antara lain dengan menjalin kemitraan

dengan para penerbit kartu kredit untuk menawarkan paket-

paket kesehatan bagi para pemilik kartu kredit.

Bagi para pasien individu OOP, tim penjualan dan pemasaran secara

rutin menyelenggarakan seminar kesehatan baik bagi masyarakat

maupun para tenaga medis profesional swasta, untuk membahas

masalah kesehatan terkini dan penyakit-penyakit yang umum.

Selain itu, tim penjualan dan pemasaran secara aktif menjalin

kerjasama dengan berbagai komunitas untuk menyebarluaskan

tip-tip untuk gaya hidup yang sehat. Sepanjang tahun 2018, Mitra

Keluarga telah memperkenalkan fasilitas online yang baru, di mana

para pasien individu dapat menyelesaikan proses pendaftaran

kunjungannya melalui situs web Perseroan, setiap waktu dan dari

mana saja. Guna dapat menawarkan lebih banyak kenyamanan

bagi pelanggan, tengah dikembangkan aplikasi mobile app untuk

pendaftaran kunjungan dan sistem pengelolaan antrian, yang akan

diluncurkan pada tahun 2019.

Untuk meningkatkan volume pasien JKN, Mitra Keluarga

mengadakan kunjungan rutin ke klinik-klinik setempat dan

pusat-pusat kesehatan masyarakat di sekitar lokasi rumah sakit,

untuk memperkenalkan jenis-jenis layanan kesehatan di rumah-

rumah sakit Mitra Keluarga. Sesi-sesi edukasi juga diadakan

secara reguler dengan target para calon pasien JKN untuk

mendiskusikan masalah kesehatan dan menjawab pertanyaan

peserta.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Akhirnya, inisiatif pemasaran digital terus berlanjut di tahun 2018,

dengan memperkenalkan layanan kesehatan Mitra Keluarga

melalui web media sosial yang populer. Untuk meningkatkan

penetrasi pasar, Perseroan juga mulai menjalin kerjasama

strategis dengan situs-situs konsultasi kesehatan yang populer,

yang terbukti merupakan pendekatan yang efektif untuk

menjaring pelanggan baru.

Total, sebanyak Rp13.9 miliar telah diinvestasikan di tahun 2018

untuk kegiatan pemasaran Mitra Keluarga.

Pertumbuhan Pasien

Di tahun 2018, total volume pasien tumbuh 19,5% mencapai

sebanyak 2.345.316 dari 1.963.152 pasien di tahun sebelumnya.

Total pendapatan mencapai Rp2.713,1 miliar (termasuk Rp261,4

miliar dari Rumah Kasih Indonesia), dari sebesar Rp2.495,7 miliar

di tahun 2017, atau tumbuh sebesar 8,71%.

Total kunjungan pasien rawat jalan mencapai sebesar 2.183.668

di tahun 2018 (termasuk 443.970 kunjungan dari Rumah Kasih

Indonesia), meningkat 18,6% dari 1.840.782 kunjungan di tahun

sebelumnya, dengan kontribusi sebesar 37,9% terhadap total

pendapatan Perseroan di tahun 2018. Total pasien rawat inap

mencapai sebesar 161.648 (termasuk 54.673 pasien rawat

inap dari Rumah Kasih Indonesia), tumbuh 32,1% dari sebesar

122.370 tahun sebelumnya, yang menyumbang 62,1% dari

total pendapatan Perseroan tahun 2018. Jumlah Hari Rata-rata

Inap (ALoS) mencapai sebesar 3,0 hari di tahun 2018 dibanding

sebesar 3,3 hari tahun 2017.

Statistik Pasien Rawat Jalan & Rawat Inap Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Kasih Indonesia Mitra Keluarga and Rumah Kasih Indonesia Outpatient & Inpatient Statistics

2018 2017 2016

Jumlah Volume Pasien Rawat Jalan Total Outpatient Volume

2,183,668 1,840,782 1,734,997

Jumlah Volume Pasien Rawat Inap Total Inpatient Volume

161,648 122,370 120,270

Jumlah Hari Rawat Inap Total Inpatient Days

488,081 403,061 424,680

Jumlah Hari Rata-rata Inap Pasien Rawat Inap Inpatient Average Length of Stay (ALoS)

3.0 3.3 3.5

Statistik Pasien Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Kasih Indonesia Mitra Keluarga and Rumah Kasih Indonesia Patient Statistics

Kategori Pasien Patient Category 2018 2017 *) 2016

Pasien JKN JKN Patients

Kontribusi Terhadap Jumlah Volume Pasien Contribution to Total Patient Volume (%)

18.9% 4.5% -

Kontribusi Terhadap Jumlah Pendapatan /Contribution to Total Revenue (%)

9.9% 2.1% -

Finally, digital marketing initiatives continued in 2018, by

introducing Mitra Keluarga healthcare services through popular

social media. To increase market penetration, the Company

also started to build strategic alliances with popular health

consultation websites, which proved to be an effective approach

for new customer acquisition.

In total, Rp13,9 bilion were invested during 2018 for Mitra

Keluarga’s marketing activities.

Patient Growth

In 2018, total patient volume increased by 19.5% to 2,345,316

from 1,963,152 patients in the previous year. Total revenue was

Rp2,713.1 billion (including Rp261.4 billion from Rumah Kasih

Indonesia), from Rp2,495.7 billion in 2017, or growing by 8.71%.

Total outpatient visits was 2,183,668 in 2018 (including 443,970

visits from Rumah Kasih Indonesia), a 18.6% increase from

1,840,782 visits in the previous year, and contributing 37.9% of the

Company’s total revenue for the year. Total inpatient admission

was 161,648 (including 54,673 admissions from Rumah Kasih

Indonesia), a 32.1% increase from 122,370 admissions a year

earlier, accounting the remaining 62.1% of the Company’s 2018

total revenue. Average Length of Stay (ALoS) was at 3.0 days in

2018 compared to 3.3 days in 2017.


\

JKN patients accounted for 18.9% of total patients served in

2018, contributing 9.9% of the Company’s total revenue for

the year. Patients with private insurance and corporate benefits

accounted for 32.8% of total patients in 2018 with a total of

49.0% contribution to the total revenues in 2018. Finally, OOP

patients represented 48.3% of total patients in 2018, generating

41.1% of Mitra Keluarga’s total revenue for the year

Progress in Operation and Service Quality Improvements

Mitra Keluarga’s SAP development project achieved a major

milestone in 2018, with the implementation of the Human

Resources Management System. The new system provides

automate support for organization development, payroll, time

management and personnel administration processes, thus

reducing time spent for administrative work, improve accuracy,

standardization of benefits and organization structure / roles

accross Mitra Keluarga Hospitals, better monitoring, so that

more attention can be directed toward more strategic human

resources issues .

Efforts to synergize Mitra Keluarga and Rumah Kasih Indonesia

business processes were initiated in 2018, by integrating all

activities related to procurement processes. This initiative has

generated positive result, allowing the Company to enjoy

efficiency improvements from greater economy of scale.

Finally, quality improvement initiative also continued, ensuring

that all hospitals complied with the standard operating

procedures developed based on criteria set by the Hospital

Accreditation Commission (Komisi Akreditasi Rumah Sakit or

KARS) and national health regulations.

In 2018, another five Mitra Keluarga Hospitals was awarded

with Highest accreditation rating from KARS called “Paripurna”,

underscoring the Company’s commitment to ensure that all

hospitals fulfill the requirements of the prevailing regulations.

Pasien dengan Perlindungan Asuransi Swasta dan Manfaat KorporasiPrivately Insured Patients and Patients from Corporate Clients


32.8% 36.6% 41.3%


49.0% 52.1% 52.2%

Pasien Out-of-Pocket Expense Out-of Pocket Expense Patients


48.3% 58.9% 58.7%


41.1% 45.8% 47.8%

*) Tahun 2017 kinerja Rumah Kasih Indonesia hanya dikonsolidasi untuk kuartal ke 4 2017 In 2017 Rumah Kasih Indonesia only consolidated in 4th Quarter 2017 performance

.

Pasien JKN menyumbang 18,9% dari total pasien yang dilayani

pada tahun 2018, dengan kontribusi sebesar 9,9% dari total

pendapatan Perseroan tahun 2018. Pasien dengan perlindungan

asuransi swasta dan manfaat korporasi menyumbang 32,8% dari

total pasien tahun 2018, dengan total kontribusi sebesar 49,0%

terhadap pendapatan tahun 2018. Pasien OOP menyumbang

48,3% dari total pasien 2018, dengan sebesar 41,1% kontribusi

terhadap total pendapatan Mitra Keluarga tahun 2018.

Pencapaian di Bidang Penyempurnaan Operasional dan

Kualitas Layanan

Proyek pengembangan SAP Mitra Keluarga berhasil meraih

meraih pencapaian penting, menyusul implementasi Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia di tahun 2018. Sistem

baru tersebut memberikan dukungan untuk proses-proses

pengembangan organisasi, penggajian, manajemen penjadwalan,

serta administrasi karyawan, yang berhasil mengurangi waktu

untuk pekerjaan administrasi, meningkatkan akurasi, standarisasi

imbalan kerja dan struktur organisasi diseluruh Rumah Sakit

Mitra Keluarga, pengawasan yang lebih baik sehingga dapat

memberikan lebih banyak perhatian pada permasalahan sumber

daya manusia yang lebih strategis.

Upaya sinergi proses bisnis Mitra Keluarga dan Rumah Kasih

Indonesia telah dimulai di tahun 2018, melalui integrasi seluruh

kegiatan terkait dengan proses pembelian. Inisiatif tersebut

telah membuahkan hasil yang positif, sehingga Perseroan dapat

meraih peningkatan efisiensi dari skala ekonomi yang lebih besar.

Akhirnya, inisiatif peningkatan kualitas juga terus berlanjut, guna

memastikan bahwa seluruh rumah sakit telah mematuhi proses

operasional standar yang dikembangkan berdasarkan berbagai

kriteria Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS, dan peraturan

kesehatan nasional.

Di tahun 2018, lima rumah sakit Mitra Keluarga berhasil meraih

akreditasi peringkat Paripurna dari KARS, yang menegaskan

komitmen Perseroan untuk memastikan bahwa seluruh rumah

sakit dapat mematuhi berbagai ketentuan dari peraturan yang

berlaku.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Prioritas 2019

Pembangunan dua rumah sakit Mitra Keluarga baru di

Jabodetabek direncanakan akan selesai pada tahun 2019.

Rumah sakit tersebut dirancang terutama untuk melayani pasien

JKN, melalui model bisnis yang lebih ramping guna meraih

peningkatan efisiensi operasional. Perluasan kapasitas tempat

tidur di rumah-rumah sakit yang ada akan terus berlanjut, guna

memenuhi dan mengantisipasi tumbuhnya permintaan pasar.

Pusat-pusat keunggulan baru akan dikembangkan di beberapa

rumah sakit Mitra Keluarga tahun 2019, agar dapat menawarkan

layanan kesehatan yang lebih canggih dan kompleks bagi pasien.

Implementasi sistem ERP juga akan berlanjut tahun 2019, dengan

sasaran mengotomatisasikan seluruh operasional rumah sakit

untuk meraih peningkatan kecepatan layanan, peningkatan

layanan pelanggan, serta peningkatan ketersediaan data.

Akhirnya, pengembangan sumber daya manusia senantiasa

menjadi prioritas utama, untuk membangun tenaga kerja yang

kompeten dan memiliki motivasi, berdasarkan nilai-nilai dasar

GREAT (Caring, Respect, Excellence, Innovative, Teamwork)

dari Perseroan.

2019 Priorities

The construction of two new Mitra Keluarga hospitals in Greater

Jakarta is set to be completed in 2019. The new hospital is

dedicated to mainly serve JKN patient, by running a more

streamlined business model to generate greater operation

efficiency. Bed capacity expansion in existing hospitals will

continue, to meet and anticipate growing market demand.

New centers of excellence will be introduced in several Mitra

Keluarga hospitals next year, to provide more sophisticated and

complex medical services to the patients.

ERP system implementation will also continue in 2019, aiming

at automating the entire hospital operation to generate faster

response time, higher level of customer service and improved

data availability.

Finally, people development is always considered as top priority,

to create a highly capable and motivated workforce, based on

the Company’s GREAT (Caring, Respect, Excellence, Innovative,

Teamwork) core values.


DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN TENTANG LAPORAN

KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL

Berikut adalah diskusi rinci tentang kinerja keuangan Perseroan

untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

dan 2017. Kajian keuangan ini harus dibaca bersama dengan

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut disajikan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK); serta Pedoman Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Publik yang

dikeluarkan oleh OJK. Laporan keuangan telah diaudit oleh

auditor independen, KAP Tjahjadi & Tamara, Firma Anggota

Independen dari Morison KSi.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income

KETERANGAN2018 2017 Naik (Turun)

Increase (Decrease)DESCRIPTIONS

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Pendapatan 2,713.1 2,495.7 217.4 8.7% Revenues

Beban Pokok Pendapatan (1,428.8) (1,310.2) (118.6) 9.1% Cost of Revenues

Laba Bruto 1,284.3 1,185.5 98.8 8.3% Gross Profit

Beban Usaha (538.8) (455.6) (83.1) 18.2% Operating Expenses

Pendapatan Operasi Lain 42.3 40.5 1.8 4.4% Other Operating Income

Beban Operasi Lain (7.5) (10.6) 3.1 -29.2% Other Operating Expenses

Laba Usaha 780.3 759.8 20.5 2.7% Income from Operations

Pendapatan Keuangan 84.7 130.6 (45.9) -35.2% Finance Income

Biaya Keuangan (14.9) (13.2) (1.7) 12.8% Finance Costs

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 850.1 877.2 (27.1) -3.1% Income before Income Tax

Pajak Penghasilan - Neto (191.4) (168.4) (23.0) 13.7% Income Tax - Net

Laba Tahun Berjalan 658.7 708.8 (50.1) -7.1% Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain - Neto Setelah Pajak

93.7 (11.8) 105.5 -894.4%Other Comprehensive Income - Net of Tax

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

752.4 697.0 55.5 8.0%Total Comprehensive Income for the Year

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

701.1 669.1 32.0 4.8%Total Comprehensive Income for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam Rupiah)

42.0 47.0 (5.0) -10.6%Basic Earnings per Share Attributable to Equity Holders of the Parent Entity (in Rupiah)

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS OF FINANCIAL

STATEMENT AND OPERATING RESULT

The following is a detailed discussion of the Company’s financial

performance for the period ended 31 December 2018 and

2017. This financial review should be read in conjunction with

the Company’s Consolidated Financial Statements for the year

ended on 31 December 2018 and 2017.

The Consolidated Financial Statements are presented in

accordance with Indonesian Financial Accounting Standards; the

Indonesian Financial Services Authority (OJK) regulations; and

Guidance for Presentation and Disclosure of Issuer of the Report

or Public Company released by OJK. The financial statements

are audited by an independent auditor, KAP Tjahjadi & Tamara,

an Independent Member Firm of Morison KSi.

Tinjauan KeuanganFinancial Review


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PENDAPATAN

Pendapatan Perseroan diperoleh melalui dua segmen usaha,

yakni segmen Pasien Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap.

Di tahun 2018, Perseroan membukukan kenaikan pendapatan

sebesar 8.7% dari Rp2.495,7 miliar di tahun 2017 menjadi

Rp2.713,1 miliar tahun 2018.

Pendapatan (Rp Miliar) Revenue (Rp Bio) 2018 2017 %YoY

% Total Pendapatan % to Total Revenue

2018 2017

Rawat Inap Inpatient

1,684.1 1,565.7 7.6% 62.1% 62.7%

Rawat Jalan Outpatient

1,029.0 930.0 10.6% 37.9% 37.3%

TOTAL PENDAPATAN TOTAL REVENUE

2,713.1 2,495.7 8.7% 100.0% 100.0%

Pendapatan pasien rawat inap tumbuh sebesar 7,6% menjadi

Rp1.684,1 miliar, sedangkan pendapatan pasien rawat jalan

tumbuh sebesar 10,6% menjadi Rp1.029,0 miliar di tahun 2018.

Kontribusi dari layanan rawat inap turun menjadi sedikit menjadi

62,1% dari sebesar 62,7% di tahun 2017, sedangkan layanan rawat

jalan menyumbang 37,9% dari total pendapatan Perseroan

untuk tahun 2018.

Pendapatan dari layanan rawat inap terdiri dari pendapatan

dari obat dan perlengkapan medis, kamar rawat inap, layanan

penunjang medis, kamar operasi dan bersalin, serta administrasi

dan jasa tenaga ahli. Pendapatan dari obat dan perlengkapan

medis tetap menjadi penyumbang utama dengan kontribusi

sebesar 45,4%, diikuti oleh pendapatan dari layanan penunjang

medis dan kamar rawat inap dan dengan kontribusi masing-

masing sebesar 18,1% dan 17,8% pendapatan dari layanan rawat

inap di tahun 2018.

Pendapatan dari layanan rawat jalan terdiri dari pendapatan dari

obat dan perlengkapan medis, layanan penunjang medis, jasa

tenaga ahli dan registrasi. Pendapatan dari obat dan perlengkapan

medis menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan layanan

rawat jalan dengan kontribusi sebesar 46,3%, disusul dengan

pendapatan dari layanan penunjang medis dan jasa tenaga ahli

masing-masing dengan kontribusi sebesar 29,3% dan 18,0%

pendapatan dari layanan rawat jalan di tahun 2018.

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Beban pokok pendapatan terdiri dari beban terkait obat dan

perlengkapan medis, gaji dan kesejahteraan karyawan, layanan

penunjang medis, penyusutan aset tetap, kamar rawat inap,

pasien rawat jalan, serta perbaikan dan pemeliharaan. Beban

pokok pendapatan mencapai sebesar Rp1.428,8 miliar tahun

2018 dari sebesar Rp1.310,2 miliar di tahun 2017, meningkat

sebesar 9,1%.

REVENUES

The Company’s revenue is contributed by two business

segments, namely the Outpatient and Inpatient segments.

In 2018, the Company booked a 8.7% revenue growth from

Rp2,495.7 billion in 2017 to Rp2,713.1 billion in 2018.

Inpatient revenue grew by 7.6% to Rp1,684.1 billion while

outpatient revenue increased by 10.6% to Rp1,029.0 billion

in 2018.

Contribution from inpatient services dropped slightly to 62.1%

from 62.7% a year earlier, while outpatient services accounted to

the remaining 37.9% of the Company’s total revenue for the year.

Revenue from inpatient services comprises of revenues from

drugs and medical supplies, inpatient rooms, medical support

services, operating and delivery room, administration and

professional fees. Revenue from drugs and medical supplies

remained the largest contributor with 45.4% contribution,

followed by revenues from medical support services and

inpatient rooms with 18.1% and 17.8% contributions respectively

to revenue from inpatient services in 2018.

Revenue from outpatient services comprises of revenues

from drugs and medical supplies, medical support services,

professional and registration fees. Revenue from drugs and

medical supplies was the largest contributor to outpatient

revenue with 46.3% contribution, followed by revenues from

medical support services and professional fees with 29.3% and

18.0% contribution respectively to 2018 outpatient revenue.

COST OF REVENUES

Cost of revenues comprised of costs related to drugs and

medical supplies, salary and employee benefits, medical support

services, depreciation of fixed assets, inpatient rooms, outpatient,

and repairs & maintenance. Cost of revenues reached Rp1,428.8

billion in 2018 from Rp1,310.2 billion in 2017, increasing by 9.1%.


GROSS PROFIT

Gross profit posted a 8.3% growth from

Rp1,185.5 billion to Rp1,284.3 billion in 2018, along with increase

in revenue.

OPERATING EXPENSES

In 2018, operating expenses increased by 18.2% to Rp538.8

billion from Rp455.7 billion on higher general and administrative

expenses.

Selling Expenses grew by 60.5%, from Rp29.6 billion to Rp47.5

billion, primarily driven by higher salaries and employee benefits

expenses. Selling expenses from salaries and employee benefits

increased to Rp33.5 billion from Rp19.9 billion a year earlier,

while selling expenses from marketing and advertising reached

Rp14.0 billion from Rp9.8 billion.

General and Administrative Expenses increased by 15.3% from

Rp426.0 billion to Rp491.3 billion, mainly attributed to higher

expenses for salaries and employee benefits, rising from Rp99.6

billion to Rp129.0 billion, higher depreciation of fixed assets,

reaching Rp65 billion from Rp52 billion, as well as higher

expenses from post-employment benefits, reaching Rp80.3

billion from Rp67.8 billion.

OTHER OPERATING INCOME AND OTHER OPERATING

EXPENSES

Other operating income was Rp42.3 billion, growing by 4.4%

from Rp40.5 billion in 2017, on higher gain on sale of other

current financial assets of Rp12.4 billion in 2018.

Other operating expenses was 29.2% lower to Rp7.5 billion in

2018 from Rp10.6 billion in 2017.

FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS

Finance income dropped by 35.2% to Rp84.7 billion from

Rp130.6 billion, largely due lower interest income from Rp129.1

billion in 2017 to Rp83.3 billion in 2018.

LABA BRUTO

Laba bruto tumbuh sebesar 8,3% dari Rp1.185,5 miliar tahun

2017, menjadi Rp1.284,3 miliar tahun 2018, sejalan dengan

pertumbuhan pendapatan.

BEBAN USAHA

Di tahun 2018, beban usaha meningkat 18,2% menjadi sebesar

Rp538,8 miliar dari Rp455,7 miliar akibat kenaikan beban umum

dan administrasi.

Beban Usaha (Rp Miliar) Operating Expenses (Rp Bio) 2018 2017 %YoY

% Total Beban Usaha % to Total Operating Expenses

2018 2017

Beban PenjualanSelling Expenses

47.5 29.6 60.5% 8.8% 6.5%

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

491.3 426.0 15.3% 91.2% 93.5%

BEBAN USAHAOPERATING EXPENSES

538.8 455.6 18.3% 100.0% 100.0%

Beban Penjualan tumbuh 60,5% dari Rp29,6 miliar menjadi Rp47,5

miliar, didorong oleh peningkatan beban gaji dan kesejahteran

karyawan. Beban penjualan dari gaji dan kesejahteraan karyawan

meningkat menjadi sebesar Rp33,5 miliar dari Rp19,9 miliar tahun

sebelumnya, sedangkan beban penjualan dari pemasaran dan

iklan mencapai Rp14,0 miliar dari sebesar Rp9,8 miliar.

Beban Umum dan Administrasi meningkat 15,3% dari Rp426,0

miliar menjadi Rp491,3 miliar, terutama karena kenaikan beban

gaji dan kesejahteraan karyawan, yang meningkat dari Rp99,6

miliar menjadi Rp129,0 miliar, kenaikan penyusutan aset tetap

yang mencapai sebesar Rp65 miliar dari Rp52 miliar, serta

imbalan pasca kerja yang lebih tinggi, mencapai Rp80,3 miliar

dari sebesar Rp67,8 miliar.

PENDAPATAN OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN

Pendapatan operasi lain mencapai Rp42,3 miliar, meningkat 4,4%

dari sebesar Rp40,5 miliar di tahun 2017, seiring peningkatan

laba penjualan aset keuangan lancar lainnya sebesar Rp12,4

miliar di tahun 2018.

Beban operasi lain turun 29,2% menjadi Rp7,5 miliar di tahun

2018 dari sebesar Rp10,6 miliar tahun 2017.

PENDAPATAN KEUANGAN DAN BIAYA KEUANGAN

Pendapatan keuangan turun 35,2% menjadi Rp84,7 miliar dari

Rp130,6 miliar, terutama karena turunnya pendapatan bunga

dari Rp129,1 miliar tahun 2017 menjadi sebesar Rp83,3 miliar

tahun 2018.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Biaya keuangan mencapai sebesar Rp14,9 miliar dari Rp13,2

miliar. Biaya keuangan terutama berupa beban administrasi

bank untuk mesin Electronic Data Capture (EDC) dan jasa bank.

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN LABA

TAHUN BERJALAN

Di tahun 2018, laba sebelum pajak turun 3,1% menjadi sebesar

Rp850,1 miliar dari Rp877,1 miliar. Laba tahun berjalan mencapai

sebesar Rp658,7 miliar, turun 7,1% dari Rp708,8 miliar di tahun

sebelumnya.

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Penghasilan komprehensif lain – neto tercatat sebesar Rp93,7

miliar dari Rp(11,80) miliar, didukung peningkatan pengukuran

kembali program imbalan pasti yang mencapai sebesar Rp93,4


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION



Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Aset Lancar 2,417.7 2,449.4 (31.7) -1.3% Current Assets

Aset Tidak Lancar 2,671.7 2,262.6 409.1 18.1% Non-current Assets

Total Aset 5,089.4 4,712.0 377.4 8.0% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 311.9 311.7 0.2 0.1% Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 327.6 369.8 (42.2) -11.4% Non-current Liablities

Total Liabilitas 639.5 681.5 (42.0) -6.2% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 4,449.9 4,030.5 419.4 10.4% Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 5,089.4 4,712.0 377.4 8.0% Total Liabilities and Equity

ASET

Per 31 Desember 2018, total aset meningkat 8,0% mencapai

Rp5.089,4 miliar dari sebesar Rp4.712 miliar per 31 Desember

2017. Aset Lancar turun 1,3% dari sebesar Rp2.449,4 miliar per

31 Desember 2017 menjadi Rp2.417,7 miliar per 31 Desember

2018. Aset Tidak Lancar mencapai sebesar Rp2.671,7 miliar per

31 Desember 2018, meningkat 18,1% dari sebesar Rp2.262,6

miliar per 31 Desember 2017.

ASET LANCAR

Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek,

piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya,

persediaan, pajak dibayar dimuka, serta biaya dibayar di muka

dan uang muka.

Kas dan setara kas meningkat 11,8% dari Rp743,1 miliar tahun

2017 menjadi Rp830,7 miliar tahun 2018. Kas dan setara kas

terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka

Finance costs was Rp14.9 billion from Rp13.2 billion. Finance

costs was mainly attributed to bank administrative charges for

Electronic Data Capture (EDC) machines and bank services.

INCOME BEFORE INCOME TAX AND INCOME FOR THE

YEAR

In 2018, income before tax declined by 3.1% to Rp850.1 billion

from Rp877.2 billion. Income for the year reached Rp658.7

billion, 7.1% lower than the previous year’s result of Rp708.8

billion.

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Other comprehensive income – net of tax

was registered at Rp93.7 billion from Rp (11.8) billion, on higher

remeasurement of defined benefit plans that reached Rp93.4

billion in 2018.

ASSETS

As of December 31, 2018, total assets increased by 8.0%, reaching

Rp5,089.4 billon from Rp4,712.0 billion as per December 31,

2017. Current Assets declined by 1,3% from Rp2,449.4 billion as

of December 31, 2017 to Rp2,417,7 billion as per December 31,

2018. Non-current assets was amounted to Rp2,671.7 billion as

per December 31, 2018, 18.1% higher from Rp2,262.6 billion as

per December 31, 2017.

CURRENT ASSETS

Current assets consist of cash and cash equivalents, short-term

investments, trade receivables, other receivables, other current

financial assets, inventories, prepaid tax and prepaid expenses

& advances.

Cash and cash equivalents increased by 11.8%, from Rp743.1

billion in 2017 to Rp830.7 billion in 2018. Cash and cash

equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time


deposits with original maturity periods of three months or less

and which are not used as collateral or are not restricted. As

per December 31, 2018, most of cash and cash equivalent was

held as time deposits in banks operating in Indonesia.

Short-term investment represents time deposits in Rupiah

currency with original maturity periods over 3 (three) months.

As of December 31, 2018, short-term investment reached

Rp615.4 billion.

Trade receivables-net as of December 31, 2018 and 2017

amounted to Rp330.5 billion and Rp221.5 billion respectively.

Total trade receivables-net to third parties reached Rp326.6

billion per December 31, 2018 against Rp218.6 billion per

December 31, 2017, while trade receivables to related parties

was Rp3.9 billion as of December 31, 2018 compared to Rp 2.9

billion as of December 31, 2017. Other receivables were Rp26.1

billion in 2018 from Rp24.3 billion in 2017. Other receivables to

third parties reached Rp25.0 billion in 2018, while the remaining

Rp1.1 billion was other receivables to related parties.

Other current financial assets represent investment in mutual

funds unit and which are classified as available-for-sale financial

assets. In 2018, other current financial assets was registered at

Rp561.7 billion compared to Rp439.3 billion in 2017.

Inventories consist of drugs, medical supplies and others.

Inventories slightly declined in 2018 to Rp39.8 billion from

Rp40.2 billion in 2017. Drugs accounted for most of the

inventory, representing 68.8% of total inventories in 2018.

NON-CURRENT ASSETS

Non-current assets consist of estimated claim for income tax

refund, other receivables, advance for acquisition of fixed assets,

fixed assets, intangible assets, deferred tax assets and other

non-current assets.

Increase in non-current assets was mainly attributed to an

increase in fixed assets – net of accumulated depreciation,

reaching Rp2,066.1 billion as of December 31, 2018 compared

to Rp1,657.1 billion as of December 31, 2017.

LIABILITIES

Total liabilities was 6.2% lower in 2018, from Rp681.5 billion to

Rp639.5 billion. Current liabilities was relatively stable at Rp311.9

billion from Rp311.7 billion, while non-current liabilities declined

by 11.4%, reaching Rp327.6 billion from Rp369.8 billion.

waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak

digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. Per

31 Desember 2018, sebagian besar kas dan setara kas disimpan

dalam bentuk deposito berjangka di bank yang beroperasi di

Indonesia.

Investasi jangka pendek merupakan penempatan deposito

berjangka dalam Rupiah dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga)

bulan. Per 31 Desember 2018, investasi jangka pendek tercatat

sebesar Rp615,4 miliar.

Piutang usaha –neto per 31 Desember 2018 dan 2017 mencapai

masing-masing sebesar Rp330,5 miliar dan Rp221,5 miliar. Total

piutang usaha-neto ke pihak ketiga mencapai sebesar Rp326,6

miliar per 31 Desember 2018 dibanding Rp218,6 miliar per 31

Desember 2017, sedangkan piutang usaha ke pihak berelasi

mencapai Rp3,9 miliar per 31 Desember 2018 dibanding Rp2,9

miliar per 31 Desember 2017. Piutang lain-lain mencapai sebesar

Rp26.1 miliar tahun 2018 dari Rp24,3 miliar tahun 2017. Piutang

lain-lain ke pihak ketiga mencapai Rp25,0 miliar tahun 2018,

sedangkan sisanya sebesar Rp1,1 miliar merupakan piutang

lain-lain ke pihak berelasi.

Aset keuangan lancar lainnya merupakan investasi dalam bentuk

unit reksadana yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan

yang tersedia untuk dijual. Di tahun 2018, aset keuangan lancar

lainnya neto tercatat sebesar Rp561,7 miliar dibanding Rp439.3


Persediaan terdiri dari obat-obatan, perlengkapan medis dan

lain-lain. Persediaan sedikit turun di tahun 2018 menjadi sebesar

Rp39,8 miliar dari Rp40,2 miliar tahun 2017. Obat-obatan

mencakup sebagian besar persediaan, yakni sebesar 68,8%

dari total persediaan tahun 2018.

ASET TIDAK LANCAR

Aset tidak lancar terdiri dari taksiran tagihan restitusi pajak

penghasilan, piutang lain-lain, uang muka perolehan aset tetap,

aset tetap, aset tak berwujud, aset pajak tangguhan dan aset

tidak lancar lainnya.

Peningkatan aset tidak lancar terutama berasal dari peningkatan

aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan, mencapai

sebesar Rp2.066,1 miliar per 31 Desember 2018 dibanding

sebesar Rp1.657,1 miliar per 31 Desember 2017.

LIABILITAS

Total liabilitas turun 6,2% tahun 2018, dari Rp681,5 miliar menjadi

Rp639,5 miliar. Liabilities jangka pendek relatif stabil sebesar

Rp311,9 miliar dari Rp311,7 miliar, sedangkan liabilitas jangka

panjang turun 11,4% mencapai Rp327,6 miliar dari sebesar

Rp369,8 miliar.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang bank, utang usaha,

utang lain-lain, uang muka pasien, beban akrual, utang pajak dan

utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Di tahun 2018, seluruh utang bank telah dilunasi.

Utang usaha terutama berupa pembelian obat dan perlengkapan

medis, baik dari pihak ke tiga maupun dari pihak berelasi. Di

tahun 2018, utang usaha mencapai Rp96,6 miliar dari Rp90,1

miliar tahun 2017.

Utang lain-lain turun menjadi Rp37,4 miliar dari sebesar Rp53,2

miliar tahun 2017, karena utang lain ke pihak berelasi yang lebih

rendah sebesar Rp17,1 miliar dari Rp30,6 miliar.

Beban akrual meningkat menjadi Rp125,4 miliar dari sebesar

Rp113,4 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan

jasa tenaga ahli sebesar Rp81,1 miliar tahun 2018 dari Rp73,6

miliar tahun 2017, serta beban akrual lain-lain sebesar Rp12,2

miliar dari Rp9,0 miliar.

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas jangka panjang terdiri dari utang bank jangka panjang

dan liabilitas imbalan pasca kerja, yang diberikan kepada

karyawan yang telah mencapai usia pensiun sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Utang bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam satu tahun tercatat sebesar Rp9,8 miliar di

tahun 2018.

Di tahun 2018, total liabilitas imbalan paska kerja mencapai

sebesar Rp317,8 miliar dari Rp351,7 miliar di tahun 2017.

EKUITAS

Total ekuitas mencapai Rp4.449,9 miliar tahun 2018 dari sebesar

Rp4.030,5 miliar tahun 2017, atau meningkat sebesar 10,4%.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh kenaikan saldo

laba yang belum ditentukan penggunaannya dan jumlah ekuitas

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang

lebih tinggi.

Total saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya

mencapai sebesar Rp2.293,2 miliar per 31 Desember 2018

dibanding Rp1.622,1 miliar per 31 Desember 2017.

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk tercatat sebesar Rp4.071,3 miliar per 31 Desember 2018

dibanding sebesar Rp3.702,7 miliar per 31 Desember 2017.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Perusahaan Tahunan tanggal 27 Juni 2018 yang dinyatakan

CURRENT LIABILITIES

Current liabilities consist of bank loan, trade payables, other

payables, advance from patients, accrued expenses, taxes

payable and current maturities of long-term bank loan.

In 2018, all bank loans has been fully paid.

Trade payables mainly arise from purchases of drugs and medical

supplies, both from third parties and related parties. In 2018,

trade payables reached Rp96.6 billion from Rp90.1 billion in 2017.

Other payables was lower at Rp37.4 billion from Rp53.2 billion

in 2017, primarily due to lower other payables to related party

that dropped to Rp17.1 billion from Rp30.6 billion.

Accrued expenses was higher at Rp125.4 billion from Rp113.4

billion. This increase was mainly driven by higher professional

fees of Rp81.1 billion in 2018 from Rp73.6 billion in 2017, and

other accrued expenses of Rp12.2 billion from Rp9.0 billion.

NON-CURRENT LIABILITIES

Non-current liabilities consisted of long-term bank loan

and post-employment benefits liability, provided for entitled

employees who have reached retirement age in accordance

with the prevailing Labor Law.

Long-term bank loan – net of current maturities was lower at

Rp9.8 billion from Rp18.1 billion in 2018.

In 2018, post-employment benefits liability stood at Rp317.8

billion from Rp351.7 billion in 2017.

EQUITY

Total equity reached Rp4,449.9 billion in 2018 from Rp4,030.5

billion in 2017, or an increase of 10.4%.

This increase was principally driven by higher unappropriated

retained earnings and higher total equity attributable to equity

holders of the parent entity.

Total unappropriated retained earnings was Rp2,293.2 billion as

of December 31, 2018 against Rp1,622.1 billion as of December

31, 2017.

Total equity attributable to equity holders of the parent entity

was Rp4,071.3 billion as of December 31, 2018 compared to

Rp3,702.7 billion as of December 31, 2017.

Based on the Resolution of the Company’s Shareholders Annual

General Meeting dated June 27, 2018 as covered by Notarial


dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 98

pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan

memutuskan untuk menyetujui pencadangan saldo laba sebesar

Rp6,8 miliar sebagai dana cadangan.

ARUS KAS

Laporan Arus KasStatements of Cash Flows



Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 743.2 769.7 (26.5) -3.4%Net Cash Provided by Operating

Activities

Kas Neto Digunakan untuk AKtivitas Investasi

(308.6) (826.7) 518.1 -62.7% Net Cash Used in Investing Activities

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

(347.0) (621.6) 274.6 -44.2%Net Cash Provided by (Used in)

Financing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp743,2 miliar

di tahun 2018, turun 3,4% dari Rp769.7 miliar tahun 2017.

Penurunan ini terutama dikarenakan penerimaan pendapatan

keuangan yang lebih rendah, serta pembayaran kepada karyawan

yang lebih tinggi.

Total penerimaan kas dari pelanggan meningkat dari Rp2.447,8

miliar tahun 2017 menjadi sebesar Rp2.605,7 miliar tahun 2018.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Kas neto digunakan untuk untuk aktivitas investasi turun

signifikan sebesar 137,3% mencapai Rp308,6 miliar dari Rp826,7

miliar tahun 2017

Penurunan ini terutama dikarenakan adanya kenaikan pencairan

investasi jangka pendek sebesar Rp353,9 miliar dari Rp166.6

miliar, serta penempatan aset keuangan lancar lainnya yang

lebih rendah sebesar Rp140,4 miliar dari sebesar Rp655,8 miliar

di tahun sebelumnya.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mencapai

Rp347.0 miliar tahun 2018 dibanding sebesar Rp621,6 miliar,

atau turun sebesar 44,2%. Kas neto yang digunakan di tahun

2018 terutama berasal dari perolehan saham treasuri sebesar

Rp332,5 miliar.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG USAHA

Per 31 Desember 2018, piutang usaha ke pihak ke tiga – bruto

mencapai sebesar Rp331,1 miliar dari Rp226,7 miliar di tahun

sebelumnya. Sebesar 71,3% dari total piutang usaha ke pihak ke

tiga – bruto masuk dalam kategori “Belum Jatuh Tempo” dan hanya

sebesar 6,3% yang masuk dalam kategori “Telah Jatuh Tempo

Lebih Dari 90 Hari”.

Deed No. 98 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same

date, the Company’s shareholders resolved to approve the

appropriation of retained earnings amounting to Rp 6.8 billion

as reserve fund.

CASH FLOW

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Cash flow from operating activities was recorded at Rp743.2

billion in 2018, a 3.4% drop from Rp769.7 billion in 2017. This

decline was mainly attributed to lower cash receipts from finance

income, as well as higher cash paid to employees.

Total cash received from customers increased from Rp2,477.8

billion in 2017 to Rp2,605.7 billion in 2018.

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Net cash used in investing activities declined considerably by

137.3 % to Rp308.6 billion from Rp826.7 billion in 2017.

This decline was principally due to higher withdrawal of short-

terms investments of Rp353.9 billion from Rp166.6 billion, and

a drop in placement of other current financial assets of Rp140.4

billion from Rp655.8 billion a year earlier.

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Net cash used in financing activities reached Rp347.0 billion

from Rp621.6 billion, or a drop of 44.2%. Net cash used in 2018

was primarily contributed by acquisition of treasury shares of

Rp332.5 billion.

TRADE RECEIVABLES COLLECTABILITY

As of December 31, 2018 trade receivables to third parties – gross

reached Rp331.1 billion from Rp226.7 billion a year earlier. 71.3%

of total trade receivables to third parties – gross was under the

‘Not Yet Due’ category and only 6.3% fell into the ‘More than 90

days past due” category.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Untuk piutang usaha ke pihak ke tiga, Perseroan juga telah

memiliki cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha

yang diragukan kolektibilitasnya karena pelanggan mengalami

kesulitan keuangan. Cadangan ini dinilai cukup untuk menutupi

kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang usaha ke pihak berelasi mencapai Rp3,9 miliar dari

sebesar Rp2,9 miliar di tahun sebelumnya. Sebesar 84,6% dari

total piutang usaha ke pihak berelasi masuk dalam kategori

“Belum Jatuh Tempo” dan “telah jatuh tempo 1- 30 hari” dan

tidak ada yang masuk dalam kategori “Telah Jatuh Tempo Lebih

Dari 90 Hari”.

Piutang Usaha berdasarkan Umur Piutang (Miliar Rupiah)Trade Receivables by Aging (Billion Rupiah)

2018 % 2017 %

PIHAK KE TIGA/ THIRD PARTIES

Belum Jatuh Tempo 236.1 71.3% 168.8 74.5% Not Yet Due

Telah Jatuh Tempo Past Due

1-30 hari 54.4 16.4% 35.2 15.5% 1-30 days

31-60 hari 11.0 3.3% 8 3.5% 31-60 days

61-90 hari 8.7 2.6% 3.3 1.5% 61-90 days

Lebih dari 90 hari 20.9 6.3% 11.5 5.1% More than 90 days

SUB JUMLAH 331.1 100.0% 226.7 100.0% SUB TOTAL

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(4.5) (8.10) Less allowance for impairment

losses

JUMLAH KE PIHAK KETIGA – NETO

326.6 218.6 TOTAL THIRD PARTIES – NET

PIHAK BERELASI/ RELATED PARTIES

Belum Jatuh Tempo 2.3 60.3% 1.8 62.1% Not Yet Due

Telah Jatuh Tempo Past Due

1-30 hari 1.0 25.8% 0.7 24.1% 1-30 days

31-60 hari 0.5 14.0% 0.4 13.8% 31-60 days

JUMLAH KE PIHAK BERELASI 3.9 100.0% 2.9 100.00% TOTAL RELATED PARTIES

JUMLAH NETO 330.5 221.5 TOTAL-NET

SOLVABILITAS

Di tahun 2018, Rasio Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar

tercatat sebesar 7,75x dari 7,86x tahun 2017, refleksi bahwa aset

lancar yang dimiliki Perseroan cukup untuk membiayai seluruh

liabilitas jangka pendeknya.

Perseroan terus mempertahankan Rasio Utang terhadap Ekuitas

yang rendah sebesar 0,14x tahun 2018 dibanding 0,17x di tahun

2017.

STRUKTUR PERMODALAN DAN LIKUIDITAS

Mitra Keluarga menyadari pentingnya pengelolaan likuiditas

untuk mendukung kegiatan usaha serta inisiatif perluasan

usahanya. Likuiditas utama Perseroan diperoleh dari kas yang

berasal dari kegiatan operasional serta kredit modal kerja dari

bank.

For trade receivables to third parties, the Company has also

established an allowance for impairment losses on receivables

where there is doubt over collectability due to financial

difficulties of customers. Such allowance is adequate to cover

possible losses that may arise from uncollected trade receivables.

Trade receivables to related parties –reached Rp3.9 billion from

Rp2.9 billion a year earlier. 84.6% of total receivables to related

parties was under the “Not Yet Due” and “1-30 days past due”

categories and none fell into the “More than 90 days past due”

category.

SOLVABILITY

In 2018, Current Assets to Current Liabilities Ratio was 7.75x

from 7.86x in 2017, reflecting that the Company’s current assets

were sufficient to finance all short-term liabilities.

The Company continued to maintain a low Debt to Equity Ratio

at 0.14x in 2018 against 0.17x in 2017.

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY

Mitra Keluarga recognizes the importance of liquidity

management to support its business activities and expansion

initiatives. The Company’s sources of liquidity have historically

been cash generated from operations and working capital loans

from banks.


Perseroan tetap mempertahankan posisi likuiditas yang solid,

dengan total kas dan setara kas mencapai sebesar Rp830,7

miliar per 31 Desember 2018, dari sebesar Rp743,1 miliar per

31 Desember 2017.

Walaupun memiliki saldo kas yang solid, Perseroan memiliki

alternatif pembiayaan dari perbankan, institusi keuangan dan

pasar modal jika ada kebutuhan untuk meningkatkan pendanaan.

Struktur ModalCapital Structure

KETERANGANw

2018 2017 Naik (Turun)Increase (Decrease)

DESCRIPTIONSRp MiliarRp

Billion%

Rp MiliarRp

Billion%

Rp MiliarRp

Billion%

Modal Saham - nilai nominal Rp 10 per saham Modal dasar - 50.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh – 14,550,736,000 saham

145.5 3.3% 145.5 3.6% - 0.0%

Share capital – par value of Rp10 per share Authorized

- 50,000,000,000 shares Issued and fully paid –14,550,736,000 shares

Tambahan Modal Disetor 1,909.0 42.9% 1,909.0 47.4% - 0.0% Additional Paid-in Capital

Saham Treasuri (332.5) -7.5% - 0.0% (332.5) Treasury Shares

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual

31.3 0.7% 8.2 0.2% 23.1 281.7%

Unrealized gains (losses) on changes in fair value of available-for-sale financial

assets

Saldo Laba Retained Earnings

Telah ditentukan penggunaannya 24.7 0.6% 18.0 0.4% 6.7 37.2% Appropriated

Belum ditentukan pengunaannya 2,293.2 51.5% 1,622.1 40.2% 671.1 41.4% Unappropriated

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

4,071.3 91.5% 3,702.7 91.9% 368.6 10.0%Total equity attributable to

equity holders of the parent entity

Kepentingan Non-pengendali 378.6 8.5% 327.8 8.1% 50.77 15.5% Non-controlling Interests

Jumlah Ekuitas 4,449.9 100.0% 4,030.5 100.0% 419.37 10.4% Total Equity

INVESTASI BARANG MODAL

Belanja modal Perseroan terutama terdiri dari investasi pada

rumah sakit baru, akuisisi rumah sakit dan biaya renovasi,

pengadaan peralatan medis dan peralatan lainnya serta biaya

pemeliharaan atas rumah sakit yang ada.

Total belanja modal mencapai Rp547 miliar di tahun 2018,

terutama berasal dari kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Pembangunan dan Renovasi Rumah Sakit

Entitas anak tertentu menandatangani Surat Perintah Kerja

dengan PT Cipta Dimensi Baja Nusantara (CDBN) (entitas di

bawah pengendalian yang sama) sehubungan dengan pekerjaan

konstruksi dan renovasi bangunan rumah sakit.

The Company maintained a solid liquidty position, with total cash

and cash equivalents reached Rp830.7 billion as of December

31, 2018, from Rp743.1 billion as of December 31, 2017.

Despite its solid cash balance, the Company has at its disposal

alternative financing from banks, financial institutions and capital

markets should there be requirements to raise capital.

CAPITAL EXPENDITURE

The Company’s capital expenditure consisted primarily of

investments in new hospitals, hospital acquisitions, hospital

expansion and renovation costs, procurement of medical

equipment and minor equipment and maintenance capital

expenditure at existing hospitals.

Total capital expenditure reached Rp547 billion in 2018, primarily

funded through cash generated from operating activities.

MATERIAL TIES FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

Hospital Construction and Renovation

Certain Subsidiaries signed Work Order Letter with PT Cipta

Dimensi Baja Nusantara (CDBN) (entity under common control)

in connection with the construction and renovation of hospital

buildings.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Pengembangan Piranti Lunak

Pada tahun 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama

dengan PT SAP Indonesia dan pihak pemasok lainnya, untuk

mengimplementasi solusi dan sistem yang terintegrasi di seluruh

Rumah Sakit Mitra Keluarga. Pada tanggal 31 Desember 2018

dan 2017, jumlah biaya perangkat lunak dalam pengembangan

masing-masing sebesar Rp118,9 miliar dan Rp91,7 miliar.

PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Pada akhir tahun 2018, Perseroan dan PT Rumah Kasih Indonesia

(“RKI”), Entitas Anak, masing-masing telah menandatangani

kesepakatan dengan para pemegang saham PT Bina Husada

Gemilang (“BHG”) dan PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)

sehubungan dengan rencana akuisisi untuk memperoleh 80%

kepemilikan saham pada BHG dan 95% kepemilikan saham

pada BGAS. Sesuai kesepakatan tersebut, Perseroan dan RKI

memberikan uang muka sejumlah Rp5,9 miliar, yang akan

diperhitungkan sebagai bagian dari total pembayaran harga

perolehan akuisisi secara keseluruhan.

Selanjutnya, rencana akuisisi tersebut di atas telah direalisasikan

pada awal tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut:

PT Bina Husada Gemilang (“BHG”)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham BHG

tanggal 30 Januari 2019 yang dinyatakan dengan Akta Notaris

Herry Julianto, SH No. 11 tanggal 31 Januari 2019, para pemegang

saham BHG memutuskan untuk menyetujui peningkatan

modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh melalui

penerbitan 48.400 saham baru yang seluruhnya diambil bagian

oleh Perusahaan dengan harga perolehan sebesar Rp240 miliar,

sehingga Perseroan memiliki kepemilikan saham BHG sebesar

80%. Perubahan anggaran dasar BHG tersebut telah disetujui

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. AHU-0005100.AH.01.02. TAHUN

2019 tanggal 1 Februari 2019.

PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)

Pada tanggal 4 Februari 2019, RKI mengakuisisi 13.386 saham

atau 95% kepemilikan saham BGAS yang berasal dari penerbitan

9.091 saham baru BGAS yang diambil bagian oleh RKI dan

pengalihan 4.295 saham milik para pemegang saham BGAS

(yang terdiri dari 2.148 saham milik Herni Yudhi Brata dan 2.147

saham milik dr. Sugiantoro) kepada RKI dengan jumlah harga

perolehan sebesar Rp29,4 miliar

Penerbitan saham baru dan pengalihan saham BGAS kepada RKI

tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari pemegang

saham BGAS sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris

Sohibudin, SH No. 03 pada tanggal 28 Januari 2019.

Selanjutnya, perubahan anggaran dasar BGAS telah memperoleh

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0005685.AH.01.02.

Software Development

In 2016, the Company entered into cooperation agreement

with PT SAP Indonesia and other suppliers, to implement the

solution and an integrated hospital system in all of Mitra Keluarga

Hospital. As of December 31, 2018 and 2017, the total cost of

software under development amounting to Rp118.9 billion and

Rp91.7 billion respectively.

EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

At the end of 2018, the Company and PT Rumah Kasih

Indonesia (“RKI”), a Subsidiary, each signed an agreement with

the shareholders of PT Bina Husada Gemilang (“BHG”) and PT

Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”) in connection with

acquisition plan to acquired 80% share ownership in BHG and

95% share ownership in BGAS. Under the agreements, the

Company and RKI paid an advance for the acquisitions of Rp5.9

billion, which will be calculated as part of the total payment of

the total acquisition cost.

Subsequently, the above acquisition plan has been realized at

the beginning of 2019 with details as follows:

PT Bina Husada Gemilang (“BHG”)

Based on Circular Resolution of BHG’s Shareholders dated

January 30, 2019 as covered by Notarial Deed No. 11 of Herry

Julianto, SH dated January 31, 2019, the shareholders of BHG

resolved to approve the increase of authorized, issued and fully

paid capital through the issuance of 48,400 new shares which

fully subscribed by the Company with the acquisition cost of

Rp240 billion, therefore the Company owned BHG’s share

ownership of 80%. The changes of BHG’s articles of association

have been approved by Ministry of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0005100.

AH.01.02.TAHUN 2019 dated February 1, 2019.

PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)

On February 4, 2019, RKI acquired 13,386 shares or 95% share

ownership of BGAS from the subscription of BGAS’s new

issuance of 9,091 shares and the transferred of 4,295 shares

owned by BGAS’s shareholders (which consisting of 2,148 shares

owned by Herni Yudhi Brata and 2,147 shares owned by dr.

Sugiantoro) to RKI with total acquisition cost of Rp29.4 billion.

The issuance of new shares and transferred of shares to RKI

as mentioned above have obtained an approval from BGAS’s

shareholders as covered by Notarial Deed No. 03 of Sohibudin,

SH dated January 28, 2019.

Furthermore, the amendment of BGAS’s articles of association has

approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0005685.AH.01.02.


TAHUN 2019 tanggal 4 Februari 2019 dan pengalihan saham

telah telah dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan

Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan

Surat No. AHU-AH.01.03-0067949 tanggal 4 Februari 2019.

Pengalihan saham milik Herni Yudhi Brata dan dr. Sugiantoro

masing-masing sebanyak 2.148 saham dan 2.147 saham kepada

RKI telah dinyatakan masing-masing dalam Akta Jual Beli Saham

No. 07 dan No. 08 yang dibuat di hadapan Sohibudin, SH, Notaris

di Subang, keduanya pada tanggal 28 Januari 2019.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Sejak tahun 2015, Perseroan bermaksud untuk membagikan

dividen dengan rasio minimum 25% dari laba bersih konsolidasi,

dimana di tahun 2015 akan mengacu kepada laba bersih

konsolidasi tahun 2014, setelah dikurangi alokasi untuk seluruh

cadangan wajib.

Rasio dividen akan tergantung pada arus kas Perseroan dan

rencana investasi serta batasan aturan yang ada dan persyaratan

lainnya.

Pada tahun 2018 Perseroan tidak membagikan dividen

dikarenakan adanya pembelian kembali saham, yang merupakan

salah satu alternatif pengelolaan modal untuk memaksimalkan

nilai bagi pemegang saham.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA

SAHAM

Pada tanggal 12 Maret 2015, Perseroan memperoleh Pernyataan

Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat No. S-100/D.04/2015 untuk

melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat

atas 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham,

yang terdiri dari saham baru Perseroan sejumlah 72.753.600 saham

dan saham milik Lion Investments Partners B.V. sebagai pemegang

saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400, dengan

harga penawaran sebesar Rp17.000 per saham.

Penawaran umum perdana saham telah berhasil mengumpulkan

dana bersih sekitar Rp1.208,4 miliar.

Hingga akhir 2018, 71,97% dari total dana bersih telah digunakan

untuk pembangunan rumah sakit (37,85%), peralatan medis

dan infrastruktur teknologi informasi (18,12%), dan pembelian

tanah (16,00%).

Sisanya sebesar Rp338 miliar atau 28,03% dari total dana bersih

hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit

(18,15%), peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi

(1,88%) dan ekspansi rumah sakit lama (8,00%).

TAHUN 2019 dated February 4, 2019 and the transferred of shares

has been recorded in the database of Legal Entity Administration

System of the Ministry of Law and Human Rights based on its Letter

No. AHU-AH.01.03-0067949 dated February 4, 2019.

The transferred of shares owned by Herni Yudhi Brata and

dr. Sugiantoro amounted to 2,148 shares and 2,147 shares,

respectively, to RKI have been materialized in the Deeds of

Sale and Purchase of Shares No. 07 and No. 08, as covered by

Sohibudin, SH, Notary in Subang, both dated January 28, 2019.

DIVIDEND POLICY

Starting from 2015, the Company intends to pay dividends at a

rate of at least 25% of its consolidated net income, where in 2015

will refer to 2014 consolidated net income, after provisioning

for all statutory reserves.

The rate of dividends will be subject to the Company’s cash

flow and investment plans as well as regulatory restrictions

and other requirements.

In 2018 the Company did not pay dividends due to share

buyback which is part of the capital management initiatives to

maximize shareholder value.

USE OF IPO PROCEEDS

On March 12, 2015 the Company obtained effective statement

from the Financial Service Authority (OJK) through Letter No.

S-100/D.04/2015 to conduct Initial Public Offering (IPO) totaling

261,913,000 shares with nominal value of Rp100 per share.

The IPO consisted of 72,753,600 new shares and 189,159,400

existing shares owned by Lion Investments Partners B.V. (share

divestment) with an offering price of Rp17,000 per share.

The IPO has generated net proceeds of approximately Rp1,208.4

billion.

Until end of 2018, 71.97%% of the net proceeds has been used for

building new hospital (37.85%), purchase of medical equipment

and IT infrastructure (18.12%), land purchase (16.00%)

The remaining Rp338 billion or 28.03% of the net proceeds from

IPO will be utilized for building new hospital (18.15%), purchase

of medical equipment and IT infrastructure (1.88%) and existing

hospital expansion (8.00%).


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Berikut adalah daftar transaksi dengan pihak berelasi pada tahun

2018 dan dampaknya (dalam persentase) terhadap masing-

masing kategori dalam laporan keuangan:

dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lainin billion Rupiah unless otherwise stated

Transaksi dengan Pihak Berelasi 2018 2017 Transactions with Related Parties

Piutang Usaha 3.9 2.9 Trade Receivables

% Terhadap Jumlah Aset 0.08% 0.06% % of Total Assets

Piutang lain-lain 2.1 3.1 Other Receivables


Uang Muka Perolehan Aset Tetap 2.3 36.4 Advance Payment for Fixed Asset Acquisition


Utang Usaha 22.3 22.4 Trade Payables

% Terhadap Jumlah Liabilitas 3.48% 3.29% % of Total Liabilities

Utang Lain-lain 17.1 30.5 Other Payables

% Terhadap Jumlah Liabilitas 2.67% 4.48% % of Total Liabilities

Pendapatan 7.7 8.2 Revenue

% Terhadap Jumlah Pendapatan 0.28% 0.33% % of Total Revenue

Pembelian 203 228.3 Purchases

% Terhadap Jumlah Pembelian 27.61% 32.72% % of Total Purchases

Perolehan Aset Tetap 102.6 92.2 Fixed Asset Acquisitions

% Terhadap Jumlah Perolehan Aset Tetap 22.65% 32.49% % of Total Fixed Asset Acquisitions

KEBIJAKAN INVESTASI

Perseroan senantiasa mengkaji jaringan rumah sakitnya dan

mengevaluasi kemungkinan ekspansi, baik melalui penambahan

kapasitas di rumah sakit yang ada maupun pembangunan rumah

sakit baru.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/

ATAU MANAJEMEN (ESOP / MSOP)

Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh

karyawan dan/atau manajemen.

LIABILITAS KONTIJENSI

Per 31 December 2018, tidak terdapat Liabilitas Kontijensi lancar

yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan

operasional Perseroan.

PERJANJIAN OFF BALANCE SHEET

Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki perjanjian off

balance sheet.

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Kegiatan usaha Perseroan terkait dengan berbagai macam risiko

keuangan, seperti risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing,

risiko tingkat suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas.

Direksi Perseroan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk

mengelola risiko-risiko keuangan sebagaimana di jelaskan di

bawah ini:

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Below is the list of transactions with related parties in 2018

and its impact (in percentage terms) on each category in the

financial statement:

INVESTMENT POLICY

The Company continually reviews its hospital network and

assesses possible expansion opportunities through additional

capacity at current hospitals and building of new hospitals.

EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM (ESOP) /

MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAM (MSOP)

The Company does not have Employee Stock Option Program

and/or Management Stock Option Program.

CONTINGENT LIABILITIES

As at December 31, 2018, the Company was unaware of any

current contingent liabilities that may have a material adverse

impact on the Company’s operations.

OFF BALANCE SHEET ARRANGEMENTS

As at December 31, 2018, the Company did not have any off

balance sheet arrangements.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

The Company’s businesses are exposed to a variety of financial

risks, including credit risk, foreign currency exchange rate risk,

interest rate risk, price risk and liquidity risk.

The Board of Directors reviews and approves the policies for

managing these risks which are summarized below:


Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan dalam

memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan

kerugian bagi Perseroan.

Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutama berasal dari

kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi

risiko ini, Perseroan melakukan hubungan usaha hanya dengan

pihak ketiga yang dapat dipercaya, memiliki kondisi keuangan

yang kuat serta terbukti mempunyai reputasi dan sejarah kredit

yang baik. Perseroan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan

yang ingin bertransaksi secara kredit harus tunduk pada prosedur

verifikasi kredit. Perseroan memiliki kebijakan yang membatasi

jumlah kredit untuk pelanggan tertentu dan mengharuskan

setoran jaminan untuk pelanggan tertentu. Sebagai tambahan,

saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi

kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka

waktu yang telah diberikan, Perseroan akan menghubungi pelanggan

untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika

pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam

jangka waktu yang telah ditentukan, Perseroan akan menindaklanjuti

melalui jalur hukum. Berdasarkan pada penilaian Perseroan, penyisihan

khusus mungkin dibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk

meringankan risiko kredit, Perseroan akan menghentikan pemberian

jasa atau produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/

atau gagal bayar dan akan menggunakan setoran jaminan sebagai

pembayaran atas gagal bayar tersebut.

Perseroan juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari

penempatan dana di bank dalam bentuk rekening lancar maupun

deposito berjangka serta reksadana. Untuk mengatasi risiko ini,

Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya

hanya di bank-bank dan pengelola dana unit reksadana yang

mempunyai reputasi yang baik.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko fluktuasi

nilai wajar dari arus kas masa depan yang berasal dari instrumen

keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perseroan mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan

melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang

asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan

yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing.

Risiko Tingkat Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus

kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur

Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga adalah kas dan

setara kas yang memiliki tingkat suku bunga mengambang.

Credit Risk

Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will

fail to discharge its obligation and will result in a financial loss

to the Company.

The Company is exposed to credit risk arising from the credit

granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies

in place to ensure that the Company only makes business

transactions with creditworthy customers which have good

financial condition and proven track record or good credit

history. It is the Company’s policy that all customers who wish to

trade on credit are subject to credit verification procedures. The

Company has policies that limit the amount of credit exposure

to any particular customer, and requiring certain customers to

provide guarantee deposits. In addition, receivable balances

are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure

to bad debts.

When a customer fails to make payment within the credit term

granted, the Company contacts the customer to act on the

overdue receivable. If the customer does not settle the overdue

receivable within a reasonable time, the Company proceeds to

commence legal proceedings. Depending on the Company’s

assessment, specific provisions may be made if the debt is

deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Company

ceases the supply of all services and products to the customer

in the event of late payment and/or default and applies the

customer’s guarantee deposit as payment for such customer’s

account in default.

The Company is also exposed to credit risk arising from the

funds placed in banks under current accounts and time deposits

also placement in mutual funds unit. To mitigate this risk, the

Company has a policy to place its funds only in banks and

asset management of mutual funds that have good reputation.

Foreign Currency Exchange Rate Risk

Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value

or future cash flows of a financial instrument will fluctuate

because of changes in foreign exchange rates.

The Company manages the risk of foreign currency exchange

rate by monitoring the fluctuations in foreign exchange rate

continuously so as to perform approriate actions to reduce the

risk of foreign currency exchange rate.

Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual

future cash flows of a financial instrument will be affected due

to changes in market interest rates. The Company’s exposures

to the interest rate risk relate to cash and cash equivalents which

have floating interest rates.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Perseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan

suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap

Perseroan.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan akan mengalami

kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi

komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.

Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan

kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan

Perseroan memenuhi komitmen terhadap operasi normal

Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengawasan

proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta

pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

KASUS HUKUM

Pada tanggal 15 September 2015, Agatha Citra Wulansari, sebagai

Penggugat, mengajukan gugatan hukum yang didaftarkan

melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Perusahaan

sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh suami

Penggugat. Nilai gugatan mencakup antara lain ganti rugi sebesar

Rp100 miliar dan ganti kerugian immateriil sebesar Rp200 miliar.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam putusannya No. 385/

Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr tanggal 29 Juni 2016 menyatakan bahwa

gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan menolak seluruh

gugatan Penggugat.

Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan Memori Banding

kepada Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 12 Juli 2016.

Selanjutnya, Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori

Banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 24

Februari 2017.

Pada tanggal 23 Oktober 2017, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

dalam putusannya No. 114/Pdt/2017/PT.DKI menguatkan

putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 385/Pdt/G/2015/

PN.JKT.Utr tanggal 29 Juni 2016 yang menyatakan bahwa

gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan menolak seluruh

gugatan Penggugat.

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

telah menerbitkan standar akuntansi keuangan baru dan

revisi, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2018, dengan rincian sebagai berikut:

1. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

2. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;

3. Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja”;

4. Penyesuaian Tahunan PSAK 22,“Kombinasi Bisnis”;

5. Penyesuaian Tahunan PSAK 26, “Biaya Pinjaman”;

The Company supervises the impact of interest rate movements

to minimize the negative impact on Company.

Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk that the Company will encounter

difficulty in obtaining funds to meet commitments associated

with financial liabilities.

The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient

cash and cash equivalents to enable the Company to fulfill

its commitment to its normal operations. In addition, the

Company also monitors the projected and actual cash flows

and continuous supervision of maturity of financial assets and

liabilities.

LEGAL CASE

On September 15, 2015, Agatha Citra Wulansari, as Plaintiff,

filed the lawsuit which registered through North Jakarta District

Court to the Company relating to alleged malpractice suffered

by the Plaintiff’s husband. The claim amount include among

others, loss compensation of Rp100 billion and immaterial

compensation amounting to Rp200 billion.

The North Jakarta District Court in its verdict No. 385/

Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr dated June 29, 2016 stated that the

lawsuit of Plaintiff could not be accepted and reject the Plaintiff’s

claim entirely.

Responding to the verdict, the Plaintiff has submit Memorandum

of Appeal to the Jakarta High Court on July 12, 2016.

Furthermore, the Company has filed its Counter-Memorandum

of Appeal to the Jakarta High Court on February 24, 2017.

On October 23, 2017, The Jakarta High District Court in its

verdict No. 114.Pdt/2017/PT.DKI concur the verdict of The North

Jakarta District Court No. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr dated

June 29, 2016 which stated that the lawsuit of Plaintiff could

not be accepted and reject the Plaintiff’s claim entirely.

NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

The Board of Financial Accounting Standards of Indonesian

Institute of Accountants has issued new and revised financial

accounting standards, but is not yet effective for the consolidated

financial statements for the year ended December 31, 2018, with

details as follows:

1. ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance

Consideration”;

2. ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”;

3. Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits”;

4. Annual Improvements to PSAK 22, “Business Combination”;

5. Annual Improvements to PSAK 26, “Borrowing Cost”;


6. Annual Improvements to PSAK 46, “Income Taxes”;

7. Annual Improvements to PSAK 66, “Joint Arrangements”.

The above standards will be effective on January 1, 2019.

1. PSAK 71, “Financial Instrument”;

2. PSAK 72, “Revenue from Contract with Customers”;

3. PSAK 73, “Leases”.

4. Amendments to PSAK 15, “Investment in Associate and

Joint Venture”;

5. Amendments to PSAK 62, “Insurance Contract”;

6. Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments”.

The above standards will be effective on January 1, 2020.

As of the completion date of the consolidated financial

statements, management is presently evaluating and has not yet

determined the effects of these new and amendment financial

accounting standards on the consolidated financial statements.

2019 OUTLOOK AND TARGETS

The year 2019 is a major election year for Indonesia, when for

the first time in the country’s history, the President, the Vice

President and the parliament members will be elected on the

same day. During the first part of the year, the election activities

are expected to help boosting consumer spending. Once a new

government is formed, economic and business activities are

projected to accelerate, with growth of 5.3% next year.

In 2019, Mitra Keluarga will continue running two business

models, one to serve the the non BPJS patients and another

one that targets primarily the JKN patients.

In early 2019, the Company has announced the acquisition

of two hospitals in Greater Jakarta and West Java. Adding to

that, two new hospitals are currently under construction and

is expected to start their operation in 2019.

These initiatives will allow the Company to further expand its

services, targeting the entire customer groups, from private

insurance patients and corporate clients, to out-of-pocket

expense (OPE) individual patients and JKN member patients.

6. Penyesuaian Tahunan PSAK 46, “Pajak Penghasilan”;

7. Penyesuaian Tahunan PSAK 66, “Pengendalian Bersama”.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.

1. PSAK 71, “Instrumen Keuangan”;

2. PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

3. PSAK 73, “Sewa”.

4. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama”;

5. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”;

6. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dan belum

menetapkan dampak dari penerapan standar akuntansi

keuangan baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan

konsolidasian.

PROSPEK DAN TARGET TAHUN 2019

Tahun 2019 merupakan tahun pemilihan umum yang penting

bagi Indonesia, ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah,

jabatan Presiden, Wakil Presiden dan anggota parlemen dipilih

pada hari yang sama. Selama paruh pertama tahun 2019, aktivitas

pemilihan umum diperkirakan akan membantu mendorong

belanja konsumen. Ketika pemerintah baru telah dibentuk,

aktivitas ekonomi dan usaha diproyeksikan akan meningkat,

dengan pertumbuhan sebesar 5,3% tahun depan.

Di tahun 2019, Mitra Keluarga akan terus menjalankan dua model

bisnis yang berbeda, satu untuk melayani pasar pasien non BPJS,

serta satu model bisnis lainnya yang terutama mentargetkan

para pasien JKN.

Di awal tahun 2019, Perseroan telah mengumumkan akuisisi dua

rumah sakit di area Jabodetabek dan Jawa Barat. Selain itu, dua

rumah sakit saat ini sedang dalam proses pembangunan, dan

diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2019.

Inisiatif-inisiatif di atas akan mendoron Perseroan untuk terus

memperluas layanannya, serta melayani seluruh kelompok

pelanggan, mulai dari para pasien dengan perlindungan asuransi

dan klien korporasi, serta pasien individu out-of-pocket (OPE)

dan para pasien peserta JKN.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Bagi Mitra Keluarga, sumber daya manusia merupakan faktor

terpenting dalam meraih keunggulan kompetitifnya. Perseroan

memandang karyawan sebagai elemen penting dan mitra

strategis dalam menjalankan usahanya.

Perusahaan dengan GREAT sebagai Nilai Utama

Mitra Keluarga memandang sumber daya manusianya secara

holistik dengan berupaya menciptakan lingkungan kerja positif,

di mana masing-masing individu dapat tumbuh berdasarkan

nilai-nilai utama GREAT dan prinsip-prinsip korporat berikut:

1. Caring, sikap peduli yang didasarkan oleh kasih sayang dan

tercermin dalam setiap tindakan

2. Respect, sikap menghormati serta menghargai harkat dan

martabat dengan ikhlas tanpa pamrih

3. Excellence, sikap kerja terbaik untuk mencapai hasil yang

unggul dan bermutu tinggi

4. Innovative, sikap kerja yang selalu berusaha mencari ide,

konsep, metode, dan produk baru yang terkini, serta

5. Teamwork, bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Didukung dengan brand central idea Perseroan, yakni life, love

and laughter (3L), Mitra Keluarga memiliki aspirasi membangun

tenaga kerja yang kapabel, dengan komitmen melayani

konsumen sebagai keluarga, dengan memberikan perawatan

dan pengobatan bagi pasien dalam menjalani hidup yang

sepenuhnya, bahagia dan penuh cinta.

Di tahun 2018, telah diperkenalkan pendekatan pengembangan

budaya yang komprehensif, diawali dengan kampanye sosialisasi

budaya untuk memperkenalkan nilai-nilai utama GREAT ke

seluruh karyawan. Inisiatif ini akan berlanjut tahun 2019 dengan

memperkenalkan tema-tema yang berbeda setiap bulannya

sebagai cara untuk menanamkan nilai-nilai utama tersebut

dalam kegiatan sehari-hari tiap individu.

Inisiatif di atas melengkapi inisiatif Employee of the Month

dan Employee of the Year initiatives, yang telah diluncurkan

di tiap rumah sakit di tahun 2017. Dengan memberikan

penghargaan pada individu-individu berprestasi, program ini

bertujuan memberi motivasi kepada seluruh karyawan untuk

menciptakan lingkungan kerja kondusif yang mendukung kinerja

terbaik masing-masing karyawan. Di tahun 2018, program ini

telah diperluas melalui nominasi dan pemilihan National MIKA

Ambassador sebagai individu berkinerja terbaik di seluruh

organisasi Mitra Keluarga. Pemenang program tersebut akan

diumumkan di awal tahun 2019, dalam perayaan hari jadi Mitra

Keluarga yang ke 30.

Menyediakan Talenta untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Program pengembangan talenta Mitra Keluarga diawali dengan

proses rekrutmen yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-

prinsip keterbukaan, keadilan dan kesetaraan. Kandidat diseleksi

berdasarkan kompetensi dan potensinya, serta kebutuhan bisnis

Perseroan. Sistem rekrutmen dikembangkan guna memastikan

For Mitra Keluarga, human resources is the most important factor

in achieving competitive advantage. The Company considers

its employees as an important element and strategic partner

in running the business.

A Company with GREAT Core Values

Mitra Keluarga addresses the Company’s human resources in a

holistic way by striving to create a positive working environment,

where individuals can grow based on the Company’s GREAT

core values and the following corporate principles:

1. Caring, a caring attitude based on compassion and reflected

in each action

2. Respect, an attitude of respect and valuing dignity with

utmost sincerity

3. Excellence, an attitude for doing the best work in order to

achieve superior results and of the highest quality

4. Innovative, a work attitude that continues to look for new

ideas, concepts, methods and the latest products, and

5. Teamwork, working together to reach common goals.

Combined with the Company’s brand central idea of life, love

and laughter (3L), Mitra Keluarga aspires to create a capable

workforce, committed to serve customers as their own family by

providing the care and the cure to live life fully, happily and loved.

A comprehensive culture development approach was introduced

in 2018, starting with a culture socialization campaign to

introduce Mitra Keluarga’s GREAT core values to all employees.

This initiative will continue next year by introducing different

theme each month as a way to embed these core values into

every individual’s day-to-day activities.

This initiative complements the Company’s existing Employee of

the Month and Employee of the Year initiatives, launched in every

hospital during 2017. By recognizing individuals with exceptional

performance, this program aims to motivate the entire workforce

to create an outstanding workplace that enables individuals

to excel. During the year, this program has been expanded to

nominate and select National MIKA Ambassador as the most

exceptional individual in the entire Mitra Keluarga organization.

Winner of this program will be announced in early 2019, during

the commemoration of Mitra Keluarga’s 30th year anniversary.

Providing Talents for Sustainable Growth

Mitra Keluarga’s talent development begins with a recruitment

process that is conducted based on the openness, fairness,

and equality principles. Candidates are selected based their

competencies and potentials, as well as the Company’s business

needs. The recruitment system is developed to ensure that

Sumber Daya ManusiaHuman Resources


the Company can attract and employ the best talents in the

job market.

All new recruits need to attend the Company’s induction program.

The newly updated induction program comprises of a one-day

program, where new recruits learns about the Company’s vision,

mission, organization structure, the Company’s regulations and

Basic Hospital Mandatory Training such as Patient Safety and

Work Safety. New recruits are also introduced to their respective

job descriptions and responsibilities. In three months, new

recruits attends a more comprehensive orientation program

where they learn about the Company’s culture and core values,

Organization Structures and Basic Mandatory Training such as

Patient Safety and Work Safety.

To fill the medical doctor positions, Mitra Keluarga employs

general practitioners and medical specialists under full-time

and part-time employment arrangements.

Newly graduated medical doctors are recruited through close

cooperation with the country’s leading medical schools. The

Company also seeks to recruit experienced medical specialists

through full-time and part-time employment arrangements.

All newly graduated medical doctors attend an apprenticeship

program under the supervision of more experienced doctors

to promote knowledge transfer and accelerate competence

development. Each hospital also organizes biweekly sharing

sessions as a forum for medical professionals to share their

knowledge and discuss patient cases.

As of end of 2018, a total of 1,361 medical doctors open their

practice in the Company’s hospitals, comprising of 226 general

practitioners and 1,135 medical specialists <please include Kasih

medical doctors>

To attract the best candidates for medical staff, medical

support and nurse positions, Mitra Keluarga works closely

with reputable job search portals, and participates in job fairs

and in-campus recruitment events in the country’s leading

educational institutions, such as accredited Nursing Academies

in the country.

bahwa Perseroan dapat menjaring dan merekrut talenta-talenta

terbaik di pasar tenaga kerja.

Semua karyawan baru akan mengikuti program induksi Perseroan.

Program induksi yang telah disempurnakan meliputi program

satu hari, dimana para karyawan baru diperkenalkan dengan visi,

misi, struktur organisasi, peraturan Perseroan dan Training Dasar

yang diwajibkan seperti Keselamatan Pasien dan Keselamatan

Kerja. Para karyawan baru juga diperkenalkan dengan uraian

jabatan dan tanggung jawab masing-masing. Dalam kurun

waktu tiga bulan, karyawan baru mengikuti program orientasi

yang lebih komprehensif di mana mereka diperkenalkan dengan

budaya dan nilai-nilai utama Perseroan, Struktur Organisasi dan

Training Wajib Dasar seperti Sasaran Keselamatan Pasien serta

Kesehatan dan keselamatan Kerja.

Guna mengisi posisi-posisi dokter medis, Mitra Kerja merekrut

tenaga dokter umum dan dokter spesialis melalui pola kerjasama

penuh waktu dan paruh waktu. Tenaga dokter medis yang baru

lulus direktrut melalui kerjasama erat dengan sekolah-sekolah

kedokteran terkemuka di Indonesia. Perseroan juga berupaya

merekrut tenaga dokter spesialis yang berpengalaman secara

penuh waktu maupun paruh waktu.

Semua tenaga dokter yang baru lulus mengikuti program

magang di bawah dokter yang lebih berpengalaman guna

mendorong proses alih pengetahuan dan mempercepat proses

pengembangan kompetensi. Masing-masing rumah sakit juga

menyelenggarakan sesi-sesi berbagi tiap dua minggu, sebagai

forum bagi para tenaga medis profesional untuk saling berbagi

pengetahuan dan membahas kasus-kasus pasien.

Per akhir 2018, sebanyak 1,361 tenaga dokter medis membuka

praktek di rumah-rumah sakit Perseroan, terdiri atas 226 tenaga

dokter umum dan 1,135 tenaga dokter spesialis.

Komposisi Dokter Umum & Dokter Spesialis Mitra Keluarga – 2018Mitra Keluarga’s Composition of General Practitioners & Medical Specialists – 2018

Dokter Umum General Practitioners

Dokter Spesialis Medical Specialists

Tenaga Paruh Waktu Part-Time Employment

42 727

Tenaga Penuh Waktu Full-Time Employment

184 408

TOTAL 226 1,135

Guna menjaring calon-calon terbaik untuk posisi staf medis,

penunjang medis dan posisi tenaga perawat, Mitra Keluarga

bekerjasama dengan situs job search terbaik, serta berpartisipasi

dalam event job fair dan rekrutmen kampus di institusi-institusi

pendidikan terkemuka, seperti Akademi Keperawatan yang

terakreditasi di Indonesia.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Perseroan juga erat bekerjasama dengan STIKes Mitra Keluarga,

institusi pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Mitra Keluarga,

yang terafiliasi dengan Perseroan. Mitra Keluarga menawarkan

beasiswa bagi para siswa yang memenuhi syarat akademis

dan kesehatan, serta kesempatan untuk bekerja di rumah sakit

Perseroan ketika telah menyelesaikan studinya.

Lulusan yang baru direkrut mengikuti program orientasi Clinical

Mentorship selama enam bulan untuk mengembangkan

kompetensi dasar yang dibutuhkan. Agar dapat lulus dari

program ini, peserta wajib memenuhi serangkaian persyaratan

sebelum dipandang siap untuk bekerja di salah satu rumah

sakit. Karyawan lama yang perlu mengembangkan kompetensi

tertentu juga diwajibkan untuk mengikuti program ini.

Mitra Keluarga menawarkan program pengembangan

kompetensi yang komprehensif bagi seluruh karyawan. Ini

bertujuan menjamin bahwa tingkat kompetensi masing-masing

individu telah sesuai dengan tuntutan peran dan tanggung-

jawab di masing-masing posisi. Ini juga untuk memberi

karyawan kesempatan untuk berkembang dan meraih potensi

maksimumnya.

Bagi tenaga dokter, Mitra Keluarga memberikan berbagai

dukungan finansial untuk melanjutkan studi. Dalam lima tahun

terakhir, sebanyak 32 tenaga dokter umum dan 168 dokter

spesialis telah menerima bantunan finansial untuk studi

spesialisasi dan sub-spesialisasi.

Mitra Keluarga memiliki Pusat Pelatihan dan Pengembangan,

yang bertanggung jawab mengelola kegiatan pengembangan

kompetensi Perseroan. Setiap tahun, Perseroan memiliki

komitmen untuk mengalokasikan sebanyak 36 jam kesempatan

pelatihan dan pengembangan per karyawan.

Guna meningkatkan proses perencanaan pengembangan

kompetensi dan alokasi anggaran pelatihan, di tahun 2018

Perseroan telah menyempurnakan rencana training matrixnya

yang kini meliputi 4 kategori pelatihan: program pelatihan Wajib,

Fungsional, Manajemen/Kepemimpinan dan Umum.

Untuk mengembangkan tenaga-tenaga pemimpin masa depan,

pada tahun 2018 Mitra Keluarga telah meluncurkan Program

Akselerasi Pengembangan Eksekutifnya yang pertama. Dengan

peserta sebanyak 24 eksekutif senior, program ini dikembangkan

bersama dengan salah satu sekolah bisnis terkemuka di

Indonesia, Prasetiya Mulya, untuk mempertajam kemampuan

bisnis dan pemikiran strategis para peserta. Program ini terdiri dari

proses belajar di kelas selama tiga bulan, diikuti dengan proyek

enam bulan di mana masing-masing peserta program harus

menyiapkan, mempresentasikan dan mengimplementasikan

inisiatif peningkatan usaha dalam organisasi Mitra Keluarga.

The Company also develops a close cooperation with STIKes

Mitra Keluarga, an education institution managed by the Mitra

Keluarga Foundation, which is affiliated with the Company. Mitra

Keluarga provides scholarships for aspiring students who passed

the academic and health requirements, as well as opportunities

to work at the Company’s hospitals upon graduation.

Fresh graduate recruits undergo a six-month Clinical Mentorship

orientation program to build new recruits’ basic competencies.

To pass this program, they have to fulfill a set of requirements

before considered as having the competencies to start working

at one of the hospitals. Existing employees that need to build

certain competencies also have to attend this program.

Mitra Keluarga offers a comprehensive competency development

program to all employees. This is to ensure that the competency

of each individual is appropriate with the demand of roles and

responsibilities of each position. It is also a way to give all

employees the opportunity to grow and realize their maximum

potentials.

For medical doctors, Mitra Keluarga provides various kinds

of financial assistance to further their studies. In the past five

years, 32 general practitioners and 168 medical specialists have

received financial assistance for specialist and sub-specialist

studies.

Mitra Keluarga runs a Training and Development Center,

responsible for organize the Company’s competence

development activities. The Company is committed to allocate

36 hours training and development opportunities per employee

annually.

To support better competency development planning and

training budget allocation, during the year the Company has

revised its training matrix plan that now consists of 4 training

categories: Mandatory, Functional, Management/Leadership

and General training programs.

To groom future business leaders, in 2018 Mitra Keluarga

launched its first Accelerated Executive Development Program.

Attended by 24 senior level executives, this program is developed

in partnership with one of the country’s leading business school,

Prasetiya Mulya, to sharpen participants’ business acumen and

strategic thinking. The program consists of a three-month in-

class learning, followed by a six-month project where each

participants has to prepare, present and implement a business

improvement initiatives within Mitra Keluarga organization.


Dalam rangka mempersiapkan tim di rumah sakit untuk

menghadapi perubahan atas implementasi sistem SAP.

Mitra Keluarga bekerja sama dengan konsultan luar yang

berpengalaman untuk melakukan Manajemen Perubahan.

Secara internal Mitra Keluarga juga memiliki Tim Genesis yang

melakukan implementasi dan mengembangkan agen-agen

perubahan di setiap Rumah Sakit untuk membantu implementasi

SAP di 2019, dimulai dari Rumah Sakit yang berlokasi di Bintaro,

Depok, Kelapa Gading dan Kemayoran.

Mitra Keluarga selalu mendukung program-program Perbaikan

Berkelanjutan (CONIM) di 2018. Setiap bulannya, ide terbaik yang

telah diimplementasi akan diapresiasi dan diberikan penghargaan.

Diikuti dengan perbaikan dan pengembangan kebijakan baru

untuk mendukung implementasi ide tersebut. Pada akhir tahun,

Manajemen akan memilih ide perbaikan yang terbaik untuk

dikompetisikan di acara Suggestion System of the Year. Total ide-

ide perbaikan yang terkumpul selama tahun 2018 sebanyak 3.903

suggestion system (SS).

Investasi untuk pelatihan dan pengembangan tercatat sebesar

Rp7.950 miliar di tahun 2018, untuk meningkatkan ketrampilan

dan kompetensi sebanyak 6.671 karyawan.

Training and Development InvestmentInvestasi Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan

Amount (Rp Bio)Jumlah (Rp Miliar)

Number of Training Participants

Jumlah Peserta Pelatihan

Dec 2018 7.9 6,671

Dec 2017 9.1 5,151

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia yang Komprehensif

Inisiatif standarisasi dan assessment kompetensi terus berlanjut

di tahun 2018, dengan fokus pada posisi-posisi medis dan

penunjang medis.

Mitra Keluarga telah mempunyai tim Asesor kompetensi profesi

yang melakukan penilaian kompetensi karyawan setiap tahunnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan bekerja

sesuai dengan bidang kompetensinya. Hasil penilaian kompetensi

karyawan akan menentukan pemberian tunjangan kompetensi

kepada karyawan sesuai dengan level kompetensinya setiap

bulan. Sejalan dengan adanya penilaian kompetensi tersebut,

maka program pengembangan karyawan dirancang lebih akurat

karena berdasarkan “gap” kompetensi yang ada.

Telah pula dikembangkan penyempurnaan definisi indikator

kinerja (KPI) untuk seluruh posisi jabatan, sehingga kini meliputi

4 level indikator, yakni KPI level di level perseroan, departemen,

unit dan individu. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselarasan

prioritas dari tingkat korporat hingga tingkat masing-masing

individu.

Akhirnya, di tahun 2018 telah diimplementasikan Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia berbasis komputer,

In term of Change Management, Mitra Keluarga collaborate

with reputable external consultant, prepare its hospital team

readiness to embrace the changes in SAP implementation.

Internally Mitra Keluarga has Genesis Team as backbone for the

implementation and develop change agents in each hospital

to help SAP roll out in 2019 starting from hospital in Bintaro,

Depok, Kelapa Gading, and Kemayoran.

Mitra Keluarga always support the Continuous Improvement

(CONIM) program in 2018. Each month, best improvement

idea that has been implemented will appreciated and rewarded.

Follow up with improvement or development new policy to

support implementation of the idea. At the end of the year,

Management will select best idea improvement for Sugestion

System of the Year event. The total improvement ideas that

have been collected in 2018 are 3,903 Suggestion System (SS).

Training and people development investment reached Rp7,950

billion in 2018, to upgrade the skills and competencies of 6,671

employees.

A Comprehensive Human Resources Management System

Competency standardization and assessment initiatives

continued in 2018, focusing for medical and medical support

positions during the year.

Mitra Keluarga has a Profesion Competency Assessor team

to evaluates employee competencies every year. This aims to

ensure every employee work in accordance with their fields

of competence. The results from the employee competency

assessment will determine the provision of competency

allowances to employees according to their level of competence

each month. In line with the competency assessment, the

employee development program will be more accurate because

it is based on existing gap competencies.

An enhanced key performance indicators (KPI) definition was

also developed for all job positions, now covering 4 levels of

indicators, namely company, department, unit and individual

levels KPIs. This is to guarantee priority alignment from the

corporate level, down to each individual level.

Finally, a computer based Human Resources Management

System was implemented in 2018, covering the Organization


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

yang meliputi Modul-modul Pengembangan Organisasi,

Penggajian, Penjadwalan dan Administrasi Karyawan. Dengan

sistem otomatisasi ini, Fungsi Sumber Daya Manusia dapat

mengurangi waktu untuk pekerjaan administratif sehingga dapat

mengalokasikan lebih banyak perhatian untuk permasalahan

yang lebih strategis maupun proses-proses pengawasan.

Manfaat yang didapatkan dari penerapan Sistem Manajemen

Sumber Daya :

1. Standarisasi master data, alur proses, struktur organisasi

dan imbalan kerja karyawan

2. Bisnis proses SDM yang lebih efektif dan efisien

3. Pelaporan yang lebih akurat dan tepat waktu

4. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi SDM yang

berlaku

5. Integrasi data dengan bagian Keuangan yang lebih baik.

Tahap berikutnya dari pengembangan Sistem Sumber Daya

Manusia meliputi Manajement Perekrutan, Sistem Manajemen

Kinerja dan Pengembangan Karyawan.

Prioritas 2019

Ke depan, tingkat persaingan antar para penyedia jasa kesehatan

akan meningkat, sehingga para pemain harus menawarkan

keunggulan layanan dan mengembangkan proses operasional

yang lebih efektif.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pengembangan

sumber daya manusia akan tetap menjadi prioritas, termasuk

pengembangan pemimpin-pemimpin masa depan guna

mendukung cita-cita pengembangan usaha Mitra Keluarga.

Seiring pengembangan usaha Perseroan, inisiatif pengembangan

budaya menjadi faktor pemersatu yang penting bagi makin

besarnya jumlah tenaga kerja, di bawah satu nilai-nilai utama

yang mengedepankan prinsip-prinsip caring, respect, excellence,

innovative dan team-work.

Akhirnya, penting untuk terus mengembangkan serta tenaga

profesional sumber daya manusia yang tangguh, guna

mengantisipasi tantangan dan kompleksitas yang terus

meningkat, sejalan dengan rencana-rencana pengembangan

Perseroan ke depan.

Development, Payroll, Time Management and Personnel

Administration Modules. The new automated system allows the

Human Resources Function to spend less time for administrative

works and allocate more attention for more strategic issues and

monitoring processes.

The benefit of this new HR system :

1. Standardize of master data, processing, structure of

organisation and HR compensations & benefits policies

2. HR business process more effective and efficient

3. Timely and accuracy HR reporting

4. Improvement compliance to HR Government Regulation

5. Better Data integration with Finance & Accounting

Department

The next stage development of HR System will be cover

Recruitment Management, Performance Management System

and Learning Development

2019 Priorities

Competition is expected to intensify among healthcare providers

going forward, requiring all players to deliver service excellence

while simultaneously develop a more cost-effective operation.

To meet these challenges, people development will remain a

priority, including the development of future leaders to support

Mitra Keluarga’s business growth aspiration.

As the Company expands, culture development initiatives are

essential to unite the growing workforce under a single core

values that emphasize on caring, respect, excellence, innovative

and team-work principles.

Lastly, the development of a robust human resources system

and human resources professional is paramount, to anticipate

greater challenges and complexity along with the Company’s

future growth plans.

2018 Annual Report98 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Berdasar Fungsi

By Function

DokterDoctor

(*)

PerawatNurse

Tenaga Laboratorium

Laboratory Staff

Tenaga Catatan Medis

Medical Record

Staff

Tenaga Administrasi &

ManajemenAdministration

Staff & Management

Tenaga Farmasi

Pharmacy Staff

Tenaga Fisio-terapi

Physio-therapy

Staff

Tenaga RadiologiRadiology

Staff

Jumlah Karyawan

Total Employees

(**)

Dec 2018 189 3,073 323 151 1,900 736 134 165 6,671

Dec 2017 150 2,779 292 94 1,055 526 111 143 5,150

Dec 2016 149 2,857 290 96 1,013 514 109 139 5,167

Dec 2015 151 2,849 285 95 995 526 110 139 5,150

(*)Note: Jumlah dokter dihitung hanya meliputi dokter umum yang bekerja penuh waktu dan gajinya dibayarkan langsung oleh perusahaan.(Number of doctor are calculated only for general practicioner doctor who work full time and their income paid by the company directly)

Berdasar UsiaBy Age <30 Year 31-45 Year 46-55 Year >55 Year Jumlah Karyawan

Total Employees

Dec 2018 3,919 2,453 275 24 6,671

Dec 2017 2,712 2,203 223 12 5,150

Dec 2016 2,990 1,969 205 3 5,167

Dec 2015 3,135 1,842 164 9 5,150

Berdasar StatusBy Status

Karyawan Tetap Permanent Employee

Karyawan Kontrak Contract Employee


Dec 2018 6,047 624 6,671

Dec 2017 5,138 12 5,150

Dec 2016 5,164 3 5,167

Dec 2015 5,142 8 5,150

Berdasar Jabatan

By Position

DirekturDirector

ManajerManager

SupervisorSupervisor

Staf LainnyaOther Staff


Dec 2018 29 124 500 6,018 6,671

Dec 2017 21 93 366 4,670 5,150

Dec 2016 12 83 336 4,736 5,167

Dec 2015 16 73 328 4,733 5,150

Berdasar PendidikanBy Education

<=Diploma<=Diploma

SarjanaBachelor

Pasca SarjanaPost Graduate


Dec 2018 5,568 1,078 25 6,671

Dec 2017 3,626 1,485 39 5,150

Dec 2016 3,801 1,339 27 5,167

Dec 2015 3,867 1,263 20 5,150

Tata KelolaPerusahaan

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Mitra Keluarga mengimplementasikan GCG melalui pelaksanaan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Keadilan.

At Mitra Keluarga, GCG is implemented by applying the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness.

““


OVERVIEW

At Mitra Keluarga, GCG is implemented by applying the principles

of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency,

and Fairness. This is to ensure the creation of a comprehensive

balance between economic and social, individual and public,

internal and external, short term and long-term interests as well

as the interests of the stakeholders.

1. Transparency

refers to transparency in the disclosure of material and

relevant information as well as transparency in the decision

making process to protect the interests of all stakeholders.

2. Accountability

involves clarity in defining the roles, responsibilities

and obligations of each position within the Company’s

organization.

3. Responsibility

involves commitment to comply with all prevailing

regulations as well as adherence to sound management

principles as a reflection of a good corporate citizen.

4. Independency

ensures that as professionals, all employees can work

objectively contributing to development of the Company,

independent from any potential intervention or pressure

from conflict of interest.

5. Fairness

ensures fair and equal treatment for all stakeholders. It

underscores the Company’s commitment to provide fair

and equal treatment to all stakeholders.

As a public company with shares listed at the Indonesia Stock

Exchange (IDX), GCG practices are also guided by all prevailing

laws and regulations applicable in Indonesia, including:

• Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies

• Law Number 8 of 1995 on Capital Markets

• Financial Services Authority (FSA) Regulation No. 33/

POJK.04/2014 regarding Directors and Commissioners

of Issuers or Public Company

• FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding

Nomination and Remuneration Committee of Issuer

or Public Company

• FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the

Establishment and Manual of the Work Implementation

of the Audit Committee

• FSA Regulation No. 60/POJK.04/2015 regarding

Disclosure of Information of Certain Shareholders

• FSA Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding Website

of Issuers or Public Company

• FSA Regulation No. 29/POJK.04/2016 dated July 29,

2016 on Annual Report of Issuers or Listed Companies

PENGANTAR

Di Mitra Keluarga, GCG diimplementasikan melalui pelaksanaan

prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,

Independensi dan Keadilan. Hal ini untuk memastikan terciptanya

keseimbangan menyeluruh antara kepentingan jangka pendek

dan jangka panjang Perseroan, serta kepentingan para pemegang

saham dan pemangku kepentingan.

1. Transparansi

yakni transparansi dalam penyampaian informasi material

dan relevan, serta transparansi dalam proses pengambilan

keputusan untuk melindungi kepentingan pemangku

kepentingan.

2. Akuntabilitas

meliputi kejelasan definisi peran, tanggung jawab dan

kewajiban tiap-tiap posisi dalam organisasi Perseroan.

3. Tanggung Jawab

meliputi komitmen untuk mematuhi semua ketentuan yang

berlaku, serta prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat sebagai

refleksi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab.

4. Independensi

memastikan bahwa sebagai seorang profesional, setiap

karyawan dapat bekerja secara obyektif untuk memberikan

kontribusi bagi kemajuan Perseroan, terlepas dari potensi

intervensi atau tekanan benturan kepentingan.

5. Kesetaraan

memastikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh

pemangku kepentingan. Hal ini menekankan komitmen

Perseroan untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara

kepada seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia

(BEI), pelaksanaan GCG juga berpedoman pada seluruh

ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk:

• Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perusahaan Terbatas

• Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten

atau Perusahaan Publik

• Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite

Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan

Publik

• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit

• Peraturan OJK No.60/POJK.04/2015 tentang

Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu

• Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web

Emiten atau Perusahaan Publik

• Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli

2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan

PedomanOverview


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Publik

• Peraturan OJK No.21/POJK.04/2015 tanggal 16

November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata

Kelola Perusahaan Terbuka

• Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tanggal

17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka

• Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.04/2016 tanggal 3

Agustus 2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik, serta

• Peraturan terkait lainnya.

PENCAPAIAN GCG PENTING DI TAHUN 2018

Berikut beberapa pencapaian GCG yang penting sepanjang

tahun 2018:

• Pada tanggal 10 Desember 2018, telah diterbitkan Kode

Etik Perseroan, yang juga memuat mekanisme pelaporan

insiden pelanggaran. Setelah diberlakukan, Kode Etik

tersebut telah dikomunikasikan ke seluruh organisasi.

STRUKTUR TATA KELOLA

Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang

Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi. Didukung oleh

sejumlah Komite dan Sekretaris Perusahaan, ketiga unit tersebut

memegang peranan penting dalam pelaksanaan GCG. Unit-unit

tersebut menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta anggaran

dasar Perseroan.

PEMEGANG SAHAM

Sebagai investor dan pemilik perusahaan, para pemegang saham

memiliki hak yang sama sebagai berikut:

• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan

suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan

prinsip satu suara satu saham.

• Menerima informasi tentang Perseroan secara tepat

waktu, akurat dan secara rutin, kecuali yang berkaitan

dengan hal-hal rahasia, sehingga pemegang saham

dalam membuat keputusan investasi atas Perseroan

berdasarkan informasi yang akurat.

• Menerima bagian keuntungan Perseroan yang

dialokasikan bagi pemegang saham dalam bentuk

dividen dan bentuk pembagian keuntungan lainnya

dalam jumlah yang proporsional dengan jumlah saham

yang dimiliki.

• Menerima penjelasan dan informasi akurat secara

menyeluruh tentang prosedur pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham, termasuk prosedur pengambilan

suara, yang mengatur Rapat Umum Pemegang Saham

sehingga pemegang saham dapat berpartisipasi dalam

proses pengambilan keputusan, termasuk keputusan

yang mempengaruhi keberadaan Perseroan serta hak-

hak pemegang saham.

• FSA Regulation No.21/POJK.04/2015 dated November

16, 2015 on Implementation of GCG for Listed

Companies

• FSA Circular Letter No.32/SEOJK.04/2015 dated

November 17, 2015 on GCG Guidelines for Listed

Companies

• FSA Circular Letter No.30/SEOJK.04/2016 dated

August 3, 2016 on Type and Content of Issuer or Public

Company Annual Reports, and

• Other relevant regulations.

KEY GCG ACHIEVEMENTS IN 2018

Following are key GCG achievements during the course of 2018:

• On December 10, 2018, the Company has ratified its

Code of Ethics, which also includes the mechanism

for fraud incident reporting. After being ratified, the

Code of Ethics has been communicated to the entire

organization.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

The Company’s governance structure consists of the General

Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board of Commissioners

(“BoC”) and Board of Directors (“BoD”). These three bodies,

assisted by the Committees and Corporate Secretary, play

important roles in the implementation of GCG. The units perform

their functions based on the prevailing regulations, and the

Company’s articles of association.

SHAREHOLDERS

As investors and owners, shareholders have equal rights as

follow:

• To attend, express opinions and vote at the General

Meeting of Shareholders based on one vote per share.

• To obtain information about the Company in a timely,

correct and regular manner, with the exception of

confidential matters, so as to allow shareholders to

make investment decisions regarding the Company

based on accurate information.

• To receive a share of the profit of the Company reserved

for the shareholders in the form of dividends and other

forms of profit sharing in an amount proportional to the

number of shares held.

• To obtain full explanations and accurate information on

the procedures regarding the holding of the General

Meeting of Shareholders, including voting procedures,

which govern general shareholder meetings so that

shareholders can participate in the decision-making

process, including decisions on matters affecting the

Company’s existence and the rights of shareholders.


Pemegang Saham dengan kepemilikan di atas 5%

Shareholders holding above 5% shares

2018 2017

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Percentage



PT Griyainsani Cakrasadaya 8,812,954,200 60,57% 8,730,454,200 60.00%

Publik / Public 5,737,781,800 39,43% 5,820,281,800 40.00%

Mitra Keluarga telah menetapkan PT Adimitra Jasa Korpora,

sebuah lembaga independen, sebagai Biro Administrasi Efek

yang bertanggungjawab menyiapkan daftar pemegang saham

Perseroan.

Berikut rincian pemegang saham Perseroan per akhir tahun 2018:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

RUPS merupakan organ tertinggi dalam struktur Mitra Keluarga.

RUPS berperan sebagai forum di mana pemegang saham

menerima informasi penting terkait Perseroan dari Direksi dan/

atau Dewan Komisaris. RUPS juga merupakan mekanisme bagi

para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting

dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam

RUPS dilakukan secara adil dan transparan berdasarkan pada

kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Ada 2 (dua) tipe RUPS, yakni:

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang

diselenggarakan setiap tahun setidaknya 6 (enam) bulan

setelah berakhirnya tahun fiskal terakhir, dan

• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

yang diselenggarakan setiap waktu jika dipandang perlu.

Mitra Keluarga has appointed PT Adimitra Jasa Korpora, an

independent institution, as the Stock Administration Bureau,

responsible for registering shareholders of the Company.

Following are details of the Company’s shareholders as of end

2018:

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The GMS is the Company’s highest governance body. The GMS

serves as a forum for the shareholders to receive important

information regarding the Company from the Board of

Directors and/or the Board of Commissioners. It also serves

as a mechanism for shareholders to make important decisions

in accordance with statements in the Articles of Association

and all prevailing regulations. Decisions making by the GMS

is conducted in a fair and transparent manner based on the

long-term interests of the Company.

There are 2 (two) types of GMS, namely:

• The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS),

held annually not later than 6 (six) months from the end

of the last financial year, and

• The Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) held at any time deemed necessary.

TahunYear


Pemegang Saham dengankepemilikan >= 5%

Shareholders holding>= 5% shares

Pemegang Saham dengankepemilikan <= 5%

Shareholders holding<= 5% shares





2018 14,550,736,000 8,812,954,200 60.57% 5,737,781,800 39.43%

2017 14,550,736,000 8,730,454,200 60.00% 5,820,281,800 40.00%

2016 14,550,736,000 11,931,606,000 82.00% 2,619,130,000 18.00%


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

RUPS antara lain memiliki wewenang berikut:

• menetapkan dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi,

• mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

• menyetujui perubahan atas Anggaran Dasar Perseroan

,

• memberi persetujuan pada Laporan Tahunan Perseroan,

• menetapkan jumlah remunerasi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi, dan

• membuat keputusan terkait aksi korporasi atau hal-hal

strategis lain yang diusulkan oleh Direksi.

Di tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPST pada:

Tanggal : 27 Juni 2018

Pukul : 14:28 – 15:19 WIB

Tempat : Mitra Keluarga Kelapa Gading

Ruang Auditorium Lantai 6

Jalan Bukit Gading Raya Kav.2

Kelapa Gading Permai

Jakarta 14240

Notaris Publik Resmi : Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi.

Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora

Sebelum penyelenggaraan RUPST, Perseroan telah

mempublikasikan pengumuman dan surat undangan di surat

kabar nasional.

Proses penyelenggaraan RUPS tersebut telah mengacu pada

UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82

& 83 serta Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.1 tentang Rencana

dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan Peraturan

Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar

Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat

Ekuitas dan Perusahaan Publik dengan proses sebagai berikut:

The GMS among others has the following authorities:

• to appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors,

• to evaluate the performance of the Board of

Commissioners and the Board of Directors,

• to approve amendments to the Company’s Articles

of Association,

• to approve the Company’s Annual Report,

• to determine the amount of remuneration for members

of the Board of Commissioners and the Board of

Directors, and

• to make decisions related to corporate actions or other

strategic matters proposed by the Board of Directors.

During 2018, the Company held its AGMS on:

Date : June 27, 2018

Time : 14:28 – 15:19 (Western Indonesian Time)

Venue : Mitra Keluarga Kelapa Gading




Jakarta 14240

Official Public Notary : Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi.

Securities Registrar : PT Adimitra Jasa Korpora

Prior to holding the AGMS, the Company has published the

corresponding announcements and invitation letters in national

daily news.

The execution of GMS was conducted pursuant to Law No. 40

Year 2007 concerning Limited Companies, Articles 81, 82 & 83

and Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 regarding the Plan and

Implementation of GMS and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1

regarding Principles of Articles of Association of Companies

with Equity based Securities and Public Companies with the

the following process:


RUPSGMS

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

Ringkasan Risalah RUPS

Minute brief of GMS

Risalah RUPSMinute of GMS

16 April 2018April 16, 2018

21 Mei 2018May 21, 2018

5 Juni 2018June 5, 2018

29 Juni 2018June 29, 2018

24 Juli 2018July 24, 2018

RUPS Tahunan, 27

Juni 2018

Annual GMS, June

27, 2018

Melalui surat

Perseroan kepada

Otoritas Jasa

Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek

Indonesia (BEI) No.

04/MIKA-IV/2018

tentang Ralat

Pemberitahuan Rencana

RUPS Tahunan PT Mitra

Keluarga Karyasehat Tbk

(“Perseroan”).

By letter of the

Company No. 04/MIKA-

IV/2018 to Financial

Service

Authority/ Otoritas

Jasa Keuangan (OJK)

and Indonesia Stock

Exchange (IDX)

concerning Revision

- Notification on the

PT Mitra Keluarga

Karyasehat Tbk

(“Company”) Annual

GMS plan

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement

in daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK dan BEI No. 03/

MIKA-V/2018 perihal

Pemberitahuan

Rencana RUPS

Tahunan.

By letter of the

Company No. 03/

MIKA-V/2018 to

Financial Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Announcement

of the Company’s

Annual GMS.

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement

in daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK dan BEI No.

01/MIKA-VI/2018

perihal Panggilan

RUPS Tahunan

By letter of the

Company No. 01/

MIKA-VI/2018 to

Financial Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Invitation to

Shareholders

related to

Company’s Annual

GMS.

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement in

daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK

dan BEI No. 07/

MIKA-VI/2018 perihal

Penyampaian Bukti

Iklan Pengumuman

Ringkasan Risalah

RUPS Tahunan.

By letter of the

Company

No.07/MIKA-VI/2018

to Financial Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Submission Minutes

brief of AGMS in

Newspaper.

Melalui surat

Perseroan kepada

Otoritas Jasa

Keuangan (OJK)

No. 07/MIKA-VII/2018

perihal

Risalah RUPS Tahunan

By letter of theCompany No.07/MIKA-VII/2018 to FinancialService Authority/OJK concerningMinutes of AGMS

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM, DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

RUPST dipimpin oleh Komisaris Utama serta dihadiri oleh

seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. RUPST dihadiri

oleh para pemegang saham dan/atau wakilnya, yang memegang

sebanyak 13.146.876.854 saham, atau 91,09% dari total sebanyak

14.432.335.100 yang diterbitkan Perseroan.

Selama masa Rapat, para pemegang saham memperoleh

kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat

untuk tiap mata acara RUPST. Tidak ada pemegang saham dan

kuasa pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/

atau pendapat.

Pengambilan keputusan seluruh mata acara dilakukan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah

untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan

melalui pemungutan suara.

ATTENDANCE OF SHAREHOLDERS, BOC AND BOD

The AGMS was led by President Commissioner and attended by

all members of the BoC and BoD. The AGMS was attended by

shareholders and/or proxies, who in total held 13,146,876,854

shares, representing 91.09% of the total 14,432,335,100 shares

issued by the Company.

During the meeting, shareholders were given the opportunity to

raise questions and/or opinions to each of the AGMS agenda.

There were no questions and/or opinions on the AGMS agenda.

Resolutions on all the agenda were carried based on mutual

consensus. In the event when deliberation for consensus was

not sufficient, decision-making was be done through voting.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

RUPST telah menyetujui keputusan-keputusan dengan hasil

pemungutan suara sebagai tabel berikut. Tabel berikut juga

menguraikan status tindak lanjut masing-masing keputusan:

The AGMS approved resolutions with voting results as described

in the following table. The following table also outlines the

follow-up status of each resolution:

Agenda Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolution

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, termasuk di dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Approval and ratification of the Annual Report of the Company for the year ended December 31, 2017, including the Activity Report of the Company, the Report of the Supervisory Role of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2017 and to grant a release and discharge from their responsibilities to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for their management and supervisory actions during the financial year ended December 31, 2017 (acquit et decharge)

Hasil Pemungutan Suara | Voting: 1. Setuju | Agree : 13,146,876,854 saham| shares 2. Tidak Setuju | Disagree : 0 saham| share 3. Abstain | Abstain : 8,289,500 saham| shares

Status Tindak Lanjut | Follow Up Status:Selesai | Completed

2.Persetujuan atas rencana penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Approval on the appropriation of the Company’s net profits for the financial year ended December 31, 2017

Hasil Pemungutan Suara | Voting: 1. Setuju | Agree : 13,055,414,556 saham| shares 2. Tidak Setuju | Disagree : 91,462,300 saham| share 3. Abstain | Abstain : 0 saham| shares


3.Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum

Realization Report of the Initial Public Offerings Proceeds

Hasil Pemungutan Suara | Voting: 1. Setuju | Agree : 13,146,876,854 saham| shares 2. Tidak Setuju | Disagree : 0 saham| share 3. Abstain | Abstain : 0 saham| shares


4. Perubahan anggota Dewan Komisaris Perseroan

Changes in the composition of the Board of Commissioners of the Company.




Agenda Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolution

5.Penetapan penghasilan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2018 dan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kinerja tahun buku 2017

Determination of salary and/or honorarium of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and to authorize the Board of Commissioners to determine the salary and/or honorarium of the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.



6.

Penunjukkan Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukkannya.

Appointment of Independent Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2018 and authorize the Board of Commissioners to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other appointment’s conditions

Hasil Pemungutan Suara | Voting: 1. Setuju | Agree : 12,989,526,957 saham| shares 2. Tidak Setuju | Disagree : 157,349,897 saham| share 3. Abstain | Abstain : 91,462,300 saham| shares


Sepanjang tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB

pada:

Tanggal : 28 Februari 2018

Pukul : 14:30 – 14:40 (WIB)

Tempat : Mitra Keluarga Kelapa Gading




Jakarta 14240

Notaris Publik Resmi : Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi.

Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora

Sebelum penyelenggaraan RUPSLB, Perseroan telah

mempublikasikan pengumuman dan surat undangan di surat

kabar nasional.

Proses penyelenggaraan RUPSLB tersebut telah mengacu pada

UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82

& 83 serta Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.1 tentang Rencana

dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan Peraturan

Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar

Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat

Ekuitas dan Perusahaan Publik dengan proses sebagai berikut:

During 2018, the Company held its EGMS on:

Date : February 28, 2018

Time : 14:30 – 14:40 (Western Indonesian Time)

Venue : Mitra Keluarga Kelapa Gading




Jakarta 14240

Official Public Notary : Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi.

Securities Registrar : PT Adimitra Jasa Korpora

Prior to holding the EGMS, the Company has published the

corresponding announcements and invitation letters in national

daily news.

The execution of EGMS was conducted pursuant to Law No. 40

Year 2007 concerning Limited Companies, Articles 81, 82 & 83

and Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 regarding the Plan and

Implementation of GMS and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1

regarding Principles of Articles of Association of Companies

with Equity based Securities and Public Companies with the

the following process:


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

RUPSGMS

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

Ringkasan Risalah RUPS

Minute brief of GMS

Risalah RUPSMinute of GMS

15 Januari 2018January 15, 2018


6 Februari 2018February 6, 2018

2 Maret 2018March 2, 2018

26 Maret 2018March 26, 2018

RUPS Luar

Biasa, 28

Februari 2018

Extraordinary

GMS, February

28, 2018

Melalui surat

Perseroan kepada

Otoritas Jasa

Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek

Indonesia (BEI) No.

06/MIKA-I/2018 tentang

Pemberitahuan Rencana

RUPSLB PT Mitra

Keluarga Karyasehat Tbk

(“Perseroan”)

By letter of the

Company No. 06/

MIKA-I/2018 to Financial

Service

Authority/ Otoritas

Jasa Keuangan (OJK)

and Indonesia Stock

Exchange (IDX)

concerning Notification

on the PT Mitra

Keluarga Karyasehat

Tbk (“Company”)

Extraordninary GMS plan

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement

in daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK dan BEI No. 08/

MIKA-I/2018 perihal

Penyampaian Bukti

Iklan Pengumuman

RUPS-LB

By letter of the

Company No. 08/

MIKA-I/2018 to

Financial Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Announcement of the

Company’s EGMS

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement

in daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK dan BEI No. 01/

MIKA-II/2018 perihal

Panggilan RUPS-

LB Kepada Para

Pemegang Saham

By letter of the

Company No. 01/

MIKA-II/2018 to

Financial Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Invitation to

Shareholders related

to Company’s

EGMS.

Melalui iklan di

surat kabar Kontan

By advertisement in

daily newspaper

Kontan

Melalui surat

Perseroan kepada

OJK

dan BEI No.

01/MIKA-

III/2018 perihal

Penyampaian

Ringkasan Risalah

RUPS-LB.

By letter of the

Company

No. 01/MIKA-

III/2018 to Financial

Service

Authority/OJK and

IDX concerning

Submission Minutes

brief of EGMS in

Newspaper.

Melalui surat

Perseroan kepada

Otoritas Jasa

Keuangan (OJK)

No. 03/MIKA-III/2018

perihal

Risalah RUPS-LB

By letter of theCompany No.03/MIKA-III/2018 to FinancialService Authority/OJK concerningMinutes of EGMS.

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM, DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

RUPSLB dipimpin oleh Komisaris Utama serta dihadiri oleh

seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. RUPSLB dihadiri

oleh para pemegang saham dan/atau wakilnya, yang memegang

sebanyak 12.678.242.361 saham, atau 87,13% dari total sebanyak

14.550.736.000 yang diterbitkan Perseroan.

Selama masa Rapat, para pemegang saham memperoleh

kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat

untuk tiap mata acara RUPSLB. Tidak ada pemegang saham

dan kuasa pemegang saham yang mengajukan pertanyaan

dan/atau pendapat.

Pengambilan keputusan seluruh mata acara dilakukan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah

untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan

melalui pemungutan suara.

ATTENDANCE OF SHAREHOLDERS, BOC AND BOD

The EGMS was led by President Commissioner and attended by

all members of the BoC and BoD. The EGMS was attended by

shareholders and/or proxies, who in total held 12,678,242,361

shares, representing 87.13% of the total 14.550.736.000 shares

issued by the Company.

During the meeting, shareholders were given the opportunity

to raise questions and/or opinions to each of the EGMS agenda.

There were no questions and/or opinions on the EGMS agenda.

Resolutions on all the agenda were carried based on mutual

consensus. In the event when deliberation for consensus was

not sufficient, decision-making was be done through voting.


RUPSLB telah menyetujui keputusan-keputusan dengan hasil

pemungutan suara sebagai tabel berikut. Tabel berikut juga

menguraikan status tindak lanjut masing-masing keputusan:

DEWAN KOMISARIS

TUGAS DEWAN KOMISARIS

Tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi

nasihat kepada Direksi dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan

mengindahkan ketentuan/ peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar;

• Melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus

dan memberikan nasihat kepada Direksi dan wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada pemegang saham;

• Mempertimbangkan risiko-risiko usaha dalam setiap

pengambilan keputusan terkait fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat kepada Direksi;

• Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar Direksi

Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta

memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku

Kepentingan sesuai dengan ketentuan/peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

• Untuk memenuhi syarat akuntabilitas, keterbukaan dan

tertib administrasi, Dewan Komisaris wajib :

a. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan

menyimpan salinannya.

b. Melaporkan kepada Perseroan mengenai

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada

Perseroan dan Perseroan lain.

c. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan

yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru

lampau kepada RUPS;

The EGMS approved resolutions with voting results as described

in the following table. The following table also outlines the

follow-up status of each resolution:

BOARD OF COMMISSIONER

THE BOARD OF COMMISSIONERS DUTIES

The duties of the BoC are as follows:

• Conducts oversight over management policies and

the management execution in general related to the

Company and its business, provides advices to the BoD,

and fully responsible in conducting its duties by taking

account to all prevailing rules and laws, as well as the

Company’s Articles of Association;

• Conducts both general and specific oversight duties,

submits advices to the BoD, and be responsible for

the implementation of its duties to the Company’s

shareholders;

• Consider business risks in every decision making process,

in relation to its oversight function and submission of

advices to the BoD;

• Conducts its duties for the interest of the Company

and in accordance to the objectives and targets of

the Company, and ensures that the BoD performs its

corporate social responsibilities and always addresses

the interests of Stakeholders in accordance to the

prevailing rules/laws;

• To fulfill accountability, transparancy and sound

administration requirements, the BoC is required to:

a. Prepare and file minutes of BoC meetings.

b. Submit reports to the Company on BoC’s and their

families’ share ownerships in the Company and

other Companies.

c. Submit reports related to their oversight duties

during the previous financial year to the GMS.

Agenda Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolution

1.Pembelian kembali sebanyak-banyaknya 5% (lima persen) dari modal disetor Perseroan atau maksimum sebanyak 727.540.000 (tujuh ratus dua puluh tujuh juta lima ratus empat puluh ribu) saham.

Share buyback with maximum 5% (five percent) from the total paid up capital or maximum of 727,540,000 (seven hundred twenty seven million five hundred forty thousand) shares




Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

• Dalam rangka mendukung efektivitas tugas dan

tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk

Komite Audit dan dapat membentuk Komite lainnya;

• Bersama-sama dengan Direksi memastikan bahwa

Auditor Eksternal, Auditor Internal, Komite Audit dan

Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi

serta Komite penunjang lainnya, memiliki akses terhadap

catatan akuntansi, data penunjang dan informasi

mengenai Perseroan, sepanjang diperlukan untuk

melaksanakan tugasnya.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS

Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan Pedoman

dan Kode Etik/Piagam Dewan Komisaris, yang telah ditetapkan

tanggal 12 November 2015.

Piagam tersebut mengatur semua hal terkait tugas dan tanggung

jawab Dewan Komisaris serta juga standar etik bagi anggota

Dewan Komisaris. Piagam tersebut diformulasikan berdasarkan

peraturan yang berlaku dan dievaluasi secara rutin.

KEANGGOTAAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris Independen.

Komisaris Independen harus berjumlah sekurang-kurangnya 30%

dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

KOMISARIS INDEPENDEN

Sesuai dengan ketentuan OJK, Komisaris Independen wajib

memenuhi persyaratan berikut:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan

kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau

Perusahaan publik pada periode berikutnya;

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten

atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten

atau Perusahaan Publik tersebut;

• Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

Perseroan.

• To ensure effective execution of its duties and

responsibilities, the BoC is required to establish its Audit

Committee, as well as other Committees;

• Together with the BoD, ensures that the External

Audit, Internal Audit, the Audit Committee and Risk

Management, the Nomination and Remuneration

Committee, as well as other Committees, have the

necessary access to accounting records, supporting

data and information about the Company, which are

necessary to perform their respective duties.

BOC CHARTER

To provide guidance in performing its duties and responsibilities,

the BoC has equipped itself with its BoC Charter, formally ratified

on November 12, 2015.

The charter regulates all matters related to the duties and

responsibilities of the BoC as well as standard ethics for members

of the BoC. This Charter is formulated based on prevailing

regulations and is reviewed on a regular basis.

BOC MEMBERSHIP

The BoC consists of Commissioners and Independent

Commissioners. The number of Independent Commissioners

must at least account for 30% of the total members of the BoC.

INDEPENDENT COMMISSIONERS

Based on OJK regulation, Independent Commissioners should

fulfill the following requirements:

• Is not a person who was worked or had the authority and

responsibility to plan, lead, manage and supervise the

Company’s activities within 6 (six) months prior to the

appointment, unless as an Independent Commissioner

seeking reappointment for the next period;

• Has no direct or indirect ownership in the Company;

• Has no affiliation with the Company, members of

the BoC, members of the BoD, or the controlling

shareholders;

• Has no direct or indirect business relationship with the

Company.


PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN

Hingga tanggal 31 Desember 2018, seluruh Komisaris

Independen aktif tidak memiliki hubungan finansial, manajemen,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga hingga derajat

kedua dengan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali.

PENGANGKATAN DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS. Penugasan

dimulai pada tanggal pengangkatan dalam RUPS sampai dengan

RUPS ketiga dari tanggal pengangkatan masing-masing anggota

Dewan Komisaris. Jika terjadi perubahan sebelum berakhirnya

masa penugasan, anggota Dewan Komisaris yang baru akan

bertugas selama sisa waktu penugasan dari anggota Dewan

Komisaris yang diganti.

Di tahun 2018, RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 26

Juni 2018 memberi persetujuan atas pengunduran diri Laura

Aryanto, BA dan Hamzah bin Mahmood, MBA dari jabatan

sebagai anggota Dewan Komisaris.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris Perseroan per akhir

tahun 2018:

Profil para anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman

48 dari Laporan Tahunan ini.

KEBIJAKAN TENTANG KEBERAGAMAN KOMPOSISI

DEWAN KOMISARIS

Perseroan telah mengadopsi semua ketentuan dan peraturan

yang berlaku dalam kebijakannya tentang keberagaman

komposisi Dewan Komisaris.

KERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Komposisi dari Dewan Komisaris mencerminkan keragaman

dari para anggotanya, dalam hal latar belakang pendidikan,

pengalaman kerja dan usia.

STATEMENT OF INDEPENDENCY OF INDEPENDENT

COMMISSIONERS

As of December 31, 2018, all active Independent Commissioners

have no financial, management, shareholding and/or family

relationships to the second degree with other Commissioners,

members of the Board of Directors and/or the controlling

shareholders.

BOC APPOINTMENT

Members of the BoC are appointed through the GMS. The terms

of office begins at the appointment date during the GMS until

the third GMS from the date of appointment of the respective

member of the BoC. In the event of any changes before the

end of the term, the newly appointed member of the BoC will

serve for the remaining term of the replaced member of the BoC

In 2018, the AGMS held on June 26, 2018 approved the

resignation of Laura Aryanto, BA and Hamzah bin Mahmood, MBA

from their positions as members of the Board of Commissioners.

Following is the composition of the Company’s Board of

Commissioners as of end 2018:

Profiles of members of the BoC are available on page 48 of

this annual report

POLICY ON THE DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE

BOARD OF COMMISSIONERS

The Company has adopted all prevailing rules and regulation

in its policy on the diversity in the composition of the Board

of Commisssioners.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOC

The composition of the BoC reflects the diversity of its members,

in terms of education background, working experience, and age.

NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Representasi Pemegang Saham Shareholders Representation

Masa JabatanTerms


Presiden KomisarisPresident Commissioner

RUPS Tahunan, 31 Mei 2017Annual GMS, May 31, 2017

- 2017 - 2020

Bacelius Ruru, SH, LLMKomisaris IndependenIndependent Commissioner


IndependenIndependent

2017 - 2020

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAK



IndependenIndependent

2017 - 2020


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Keragaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity in the Composition of the BoC

Latar Belakang PendidikanEducation Background

Teknik, Manajemen, Hukum, Kedokteran, Manajemen Rumah SakitEngineering, Management, Law, Medical, Hospital Management

Pengalaman Kerja

Working Experience

• Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Direktur Utama

Perusahaan Swasta dan Badan Usaha Milik Negara

• Chairman of the Board of Commissioners, Independent Commisioners

and President Directors at private and state owned enterprises

• Pendiri Perusahaan Swasta

• Founder of private firms

• Berbagai jabatan dalam Kantor Menteri Keuangan dan Kantor Menteri

Negara BUMN

• Various positions in the Ministry of Finance and Ministry of State

Owned Enterprise

• Pengurus Persatuan Ahli Manajemen Jaminan Kesehatan dan Asuransi

Kesehatan Indonesia

• Member of the Health Insurance Management Expert and Indonesian

Health Insurance Committee

UsiaAge

• 40 hingga 50 tahun | 40 to 50 years: 1 anggota | member• Di atas 60 tahun | above 60 years: 2 anggota | members

Keragaman ini memungkinkan Dewan Komisaris untuk

mengembangkan pandangan yang komprehensif pada hal-

hal yang dibahas sebelum pembuatan keputusan.

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN ANGGOTA

DEWAN KOMISARIS

Berikut disajikan hubungan keluarga dan keuangan anggota-

anggota Dewan Komisaris:

PENGUNGKAPAN KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN

KOMISARIS

Berikut pengungkapan kepemilikan saham anggota Dewan

Komisaris di Mitra Keluarga per 31 Desember 2018:

This diversity allows the Board to develop comprehensive views

on matters discussed prior to making decisions.

FAMILIAL AND FINANCIAL RELATIONSHIPS OF MEMBERS OF

THE BOC

The following table presents familial and financial relationships

of members of the BoC:

DISCLOSURE OF BOC’S SHARE OWNERSHIP

Following are disclosure of members of BoC’s share ownership

in Mitra Keluarga as of December 31, 2018:

Hubungan Keluarga DenganFilial Relation with

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholders

NamaName

YAYES

TIDAKNO

YAYES

TIDAKNO

YAYES

TIDAKNO

Jozef Damawan Angkasa, MBA, MSc. v v v

Bacelius Ruru, SH, LLM v v v

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAK v v v

NamaName

JabatanTitle

Jumlah Lembar SahamTotal Shares



0


0

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAKKomisaris IndependenIndependent Commissioner

0


RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Posisi dan jabatan anggota Dewan Komisaris di Perseroan lain

dapat dilihat pada tabel berikut:

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan Indikator

Pencapaian Kinerja yang ditetapkan secara independen oleh

Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris

disampaikan dalam RUPS.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan

Komisaris diselenggarakan minimal satu kali dalam setiap dua

bulan, atau atas permintaan satu atau lebih anggota Dewan

Komisaris, atau atas permintaan tertulis Dewan Komisaris, atau 1

(satu) atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili

CONCURRENT POSITIONS OF MEMBERS OF THE BOC

Conccurrent positions held by members of the BoC in other

Companies are presented in the following table:

BOC PERFORMANCE EVALUATION

The performance of the BoC is evaluated based on the Key

Performance Indicators developed independently by the BoC.

Results from the BoC performance evaluation are presented

in the GMS.

BOC MEETINGS

Pursuant to the Articles of Association, BoC meetings are carried

out at least once every two months, or at the request of one

or more members of the BoC, or at the written request of the

BoC, one or more shareholders that together hold at least

1/10 (one tenth) of the Company’s entire shares. In addition,

NamaName

JabatanTitle

Jabatan RangkapConcurrent Positions

PerusahaanCompany

SejakSince



Direktur UtamaPresident DirectorKomisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident Commissioner

PT Rumah Kasih Indonesia

PT Idea Kreasi Indonesia

PT Air Kreasi Indonesia

PT Maksima Kreasi Optima

PT Anugrah Bunda Maryam

2008

2015

2017

2016

2016


Komisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident Commissioner Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner together as Independent CommissionerPresiden Komisaris President CommissionerKomisaris Utama, merangkap Komisaris IndependenPresident Commissioner together as Independent CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris IndependenIndependent CommissionerKomisaris UtamaPresident Commissioner

PT Tuban Petrochemical Industries PT Polychem Indonesia

PT Jababeka Tbk

PT Axle Asia (Broker Insurance)PT Agung Podomoro Land

PT Manulife AsetManajemen IndonesiaPT Toba Bara Sejahtera Tbk

PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912

2003

2005

2016

2008

2017

2011

2013

2015

dr. I Gede Subawa, M.Kes, AAK


Dewan PenasihatAdvisory Board

YKK Askes Persatuan Ahli Manajemen Jaminan Kesehatan dan Asurasi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI)

2018


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

setidaknya 1/10 (satu per sepuluh) dari seluruh saham Perseroan.

Selain itu, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat gabungan

dengan Direksi sekurang-kurangnya sekali dalam 4 bulan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan

sebanyak 6 (enam) rapat dengan catatan kehadiran sebagai

berikut:

Adapun agenda masing-masing Rapat Dewan Komisaris dan

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta catatan

kehadiran anggota Dewan Komisaris dapat terlihat dari tabel

berikut:

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiJoint BOC – BoD Meetings

Jumlah RapatNumber of Meetings

6

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Catatan KehadiranAttendance Record

Jozef Damawan Angkasa, MBA, MSc. 5 (83%)

Laura Aryanto, BA *) 2 (67%)

Hamzah bin Mahmood, MBA *) 3 (100%)

Bacelius Ruru, SH, LL.M. 6 (100%)

dr. I Gede Subawa, M. Kes, AAK. 6 (100%)

Rapat Dewan Komisaris/ Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiBoC/ Joint BoC andBoD Meetings

Tanggal Rapat

Meeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda


JozefDamawanAngkasa,MBA, MSc

Laura Aryanto, BA *)

Hamzah bin Mahmood, MBA *)

Bacelius Ruru, SH, LL.M.

dr. I Gede Subawa, M. Kes, AAK.

1.

28 Februari

2018

February

28, 2018

1. Laporan Keuangan belum diaudit 20172. Rencana Pembelian Saham Kembali3. Peresmian Tiang Pancang Rumah Sakit di

Jatiasih4. Rencana Kerjasama dengan Konsultan

Delloite untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan

5. Pembahasan rencana implementasi SAP-Human Capital Management (HCM) Modul

6. Jadwal Rapat Berikutnya

1. Unaudited Financial Report 20172. Share Buyback Plan3. Ground Breaking Jatiasih Hospital4. Colaboration plan with Delloite Consulting

to develop Sustainabillity Report5. Update SAP-Human Capital Management

(HCM) implementation plan.6. Next Meeting Schedule

1 1 1 1 1

the BoC must convene for joint meetings with the BoD at least

once in 4 months.

During the course of 2018, the BoC conducted a total of 6 (six)

meetings with the following attendance record:

Meeting agenda of the BoC and Joint BoC and BoD Meetings

and attendance records of members of the BoC are presented

in the following table:


2.

19 April 2018

April 19,

2018

1. Laporan Keuangan Audit 20172. Rencana 4 Rumah Sakit Mitra Keluarga

menerima pasien JKN3. Rencana Agenda RUPST 20184. Pembahasan Progres Pembangunan Rumah

Sakit Baru5. Pembahasan Progres Penyusunan Laporan

Keberlanjutan6. Jadwal Rapat Berikutnya

1. Audited Financial Report 20172. Four Mitra Keluarga Hospitals will Accept

JKN Patient3. Review Agenda for AGMS 20184. Update Progress New Hospital Expansion5. Update Progress Sustainabilty Report6. Next Meeting Schedule

1 - 1 1 1

3. 27 Juni 2018

June 27,

2018

1. Agenda rinci RUPST 20182. Laporan Keuangan YTD Mei 20183. Progres Pembelian Saham Kembali4. Progres Pembangunan Rumah Sakit Baru5. Review hasil implementasi SAP-HCM6. Rencana Meeting Berikutnya

1. Detail Agenda for AGMS 20182. Financial Report YTD May 20183. Share Buyback Progress4. Progress New Hospital Development5. Review SAP-HCM implementation result6. Next Meeting Schedule

1 1 1 1 1

4.

7 September

2018

September 7,

2018

1. Pembahasan Rencana Strategi dan Prioritas 2019

2. Rencana Meeting Berikutnya

1. Update Strategies and Priorities 20192. Next Meeting Schedule

1 * * 1 1

5.

9 November

2018

November 9,

2018

1. Laporan Keuangan YTD September 20182. Progres Penyusunan Laporan Keberlanjutan3. Review Program Pengembangan Karyawan

Tahap 1 Top Level4. Jadwal Meeting Berikutnya

1. Financial Performance YTD Sept 20182. Progress Sustainability Report Development3. Review People Development Program Phase

1 – Top Level4. Next Meeting Schedule

- * * 1 1

6.

10

Desember

2018

December

10, 2018

1. Pembahasan Second Brand Mitra Keluarga Pratama

2. Progress Pembangunan Rumah Sakit3. Rencana Akuisisi Rumah Sakit4. Budget 20195. Man Power Plan 20196. Kode Etik Perusahaan7. Jadwal Meeting Berikutnya

1. Review Second Brand : Mitra Keluarga Pratama

2. New Hospital Development Progress3. Hospital Acquisition Plan4. Budget 20195. Man Power Plan 20196. Company’s Code of Ethics7. Next Meeting Schedule

1 * * 1 1

(*)Mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2018.

(*)Resigned as members of the Board of Commissioners based on the resolution of the GMS held on June 26, 2018.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

SUPERVISI DAN REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS DI

TAHUN 2018

Sebagai bagian dari tugas supervisinya, Dewan Komisaris

secara aktif menyampaikan pandangan kepada Direksi perihal

pengelolaan Perseroan. Supervisi dilakukan secara langsung,

termasuk dengan memonitor tindak lanjut rekomendasi yang

disampaikan kepada Direksi, baik secara langsung atau melalui

komite yang dibentuk.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan

supervisi dan evaluasi berikut:

• Evaluasi rencana pembelian saham kembali perseroan.

• Strategi Perseroan untuk masuk ke pasar JKN.

• Perumusan dan Pengesahan Kode Etik Perseroan dan

Whistleblowing System.

• Kebijakan Strategi Keberlanjutan.

• Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

PROGRAM PELATIHAN DEWAN KOMISARIS

Agar dapat mengikuti perkembangan terakhir dan guna

meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas-

tugasnya, para anggota Dewan Komisaris didorong untuk

mengikuti program seminar dan pelatihan.

Berikut kegiatan seminar dan program pelatihan yang diikuti

sepanjang tahun 2018:

Tanggal EventEvent Date

PelatihanTraining

PenyelenggaraOrganizer

Lokasi Venue

22–24 November 2018

November 22-24, 2018

Health Insurance in Digital Era; Shifting Business Model

PAMJAKI Denpasar - Bali

DIREKSI

TUGAS-TUGAS

Tugas Direksi adalah sebagai berikut:

• Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya

untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud

dan tujuannya dengan mengindahkan ketentuan/

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar;

• Mengurus dan memimpin Perseroan;

• Mengelola Perseroan dengan baik dan wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada pemegang saham;

• Mempertimbangkan risiko-risiko usaha dalam setiap

pengambilan keputusan;

• Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan, serta memastikan agar Perseroan

melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta

memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku

Kepentingan sesuai dengan ketentuan/peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

SUPERVISION AND RECOMMENDATIONS OF THE BOARD

OF COMMISSIONERS IN 2018

As part of its supervisory duties, the Board of Commissioners

proactively presents advices to the Board of Directors

regarding the management of the Company. Supervision is

conducted directly, including through monitoring follow ups of

recommendations to the Board of Directors, either submitted

directly or through the established committees.

During 2018, the Board of Commissioners has conducted

supervision and evaluation of:

• Evaluate Company’s Share Buyback plan.

• Company’s Strategy to enter the JKN Market.

• Formulate and Aprrove Company’s Code of Ethics and

Whistleblowing System.

• Sustainability policy

• Efforts to improve the quality of Human Resources.

BOC TRAINING PROGRAMS

To stay abreast with the latest development and to enhance

their competence in performing their duties, members of BoC

are encouraged to attend seminars and training programs.

Following are seminars and training programs attended during

2018:

BOARD OF DIRECTORS (“BOD”)

DUTIES

The duties of the BoD are as follows:

• Fully responsible for the conduct of its duties for the

interests of the Company to attain its objectives and

targets, by taking into account the prevailing rules/laws

and the Company’s Articles of Association;

• Manages and leads the Company;

• Manages the Company appropriately and be responsible

for the execution of its duties to the shareholders;

• Considers business risks in every decision making

process;

• Conducts its duties for the interests of the Company

based on its objectives and targets, and ensures that the

Company performs its corporate social responsibilities,

by taking into account the interests of the Stakeholders

in accordance with the prevailing rules/laws;


• Untuk memenuhi syarat akuntabilitas, keterbukaan dan

tertib administrasi, Direksi wajib :

a. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus,

risalah RUPS dan risalah rapat Direksi

b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan

Perseroan

c. Memelihara seluruh daftar, risalah dan dokumen

keuangan Perseroan serta dokumen Perseroan

lainnya

• Menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan

(Corporate Secretary) serta menjaga dan mengevaluasi

kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan;

• Bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan

bahwa : Auditor Eksternal, Auditor Internal, Komite

Audit dan komite penunjang lainnya, memiliki akses

terhadap catatan akuntansi, data penunjang dan

informasi mengenai Perseroan, sepanjang diperlukan

untuk melaksanakan tugasnya;

• Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan

pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan

persyaratan kerja lainnya, sesuai dengan ketentuan/

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Direksi telah dilengkapi dengan Pedoman dan Kode

Etik/Piagam Direksi, yang telah ditetapkan tanggal 1 September

2015. Piagam tersebut mengatur semua hal terkait tugas dan

tanggung jawab Direksi serta juga standar etik bagi anggota

Direksi. Piagam tersebut diformulasikan berdasarkan peraturan

yang berlaku dan dievaluasi secara rutin.

KEANGGOTAAN DAN PENGANGKATAN DIREKSI

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan melalui RUPS.

Penugasan dimulai pada tanggal pengangkatan dalam RUPS

sampai dengan RUPS ke tiga dari tanggal pengangkatan

masing-masing anggota Direksi. Jika terjadi perubahan sebelum

berakhirnya masa penugasan, anggota Direksi yang baru akan

bertugas selama sisa waktu penugasan dari anggota Direksi

yang diganti.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan komposisi

Direksi. Berikut susunan Direksi Perseroan per akhir tahun 2018:

NamaName

JabatanTitle


Masa JabatanTerms

Ir. Rustiyan Oen, MBAPresiden DirekturPresident Director


2017 - 2020



2017 - 2020




2017 - 2020

Profil para anggota Direksi dapat dilihat di halaman 51 dari Laporan Tahunan ini.Profiles of members of the BoD are available on page 51 of this annual report

• To fulfill accountability, transparency and sound

administration requirements, the BoD is required to:

a. Prepare shareholder list, special lists, and minutes

of GMS BoD meetings

b. Prepare the Company’s annual report and financial

documents

c. Maintain all lists, minutes of meetings, the

Company’s financial documents, as well as other

Company documents

• Conducts the function of Corporate Secretary, as well

as maintaining and evaluating the quality of Corporate

Secretary function;

• Together with the BoC, ensures that the External

Audit, Internal Audit, the Audit Committee, as well

as other supporting Committees, have the access to

accounting records, supporting data and information

about the Company, which are necessary to perform

their respective duties;

• Employs staff, determines their respective salaries,

provides training, determines their career path, and

set other employement requirements according to the

prevailing rules/laws.

BOD CHARTER


the BoD has equipped itself with its BoD Charter, formally ratified

on September 1, 2015. The charter regulates all matters related

to the duties and responsibilities of the BoD as well as standard

ethics for members of the BoD. This Charter is formulated based

on prevailing regulations and is reviewed on a regular basis.

BOD MEMBERSHIP AND APPOINTMENT

BoD members are appointed and dismissed through the GMS.

The terms of office begins at the appointment date during the

GMS until the third GMS from the date of appointment of the

respective member of the BoD. In the event of any changes

before the end of the term, the newly appointed member of the

BoD will serve for the remaining term of the replaced member

of the BoD.

During 2018, there were no changes in the composition of

the BoD. Following is the composition of the Company’s BoD

as of end 2018:


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI

Untuk memastikan pelaksanaan tanggung jawab Direksi yang

efektif, Perseroan telah menetapkan tugas, tanggung jawab

dan wewenang masing-masing anggota Direksi. Berikut uraian

tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi:

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI

Perseroan telah mengadopsi semua ketentuan dan peraturan

yang berlaku dalam kebijakannya tentang keberagaman

komposisi Direksi.

KERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI

Komposisi dari anggota Direksi mencerminkan keragaman

dari para anggotanya, dalam hal latar belakang pendidikan,

pengalaman kerja, usia dan gender. Dengan keragaman ini,

Direksi dapat membangun perspektif yang komprehensif pada

hal-hal yang dibahas sebelum pembuatan keputusan.

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Ir. Rustiyan Oen, MBA Direktur Utama

President Director

• Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan

• Menyusun visi jangka panjang Perseroan, serta membuat dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham

• Prepares the Company’s strategies and work plan to attain its objectives and targets

• Prepares the Company’s long-term vision, prepares and identifies business opportunities to maximize shareholders’ value


Direktur

Director

• Mengelola sumber daya Perseroan, terutama aspek keuangan Perseroan

• Membawahi bidang keuangan akuntansi, perpajakan dan anggaran, serta memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

• Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan dan regulator

• Manages the Company’s resources, particularly its financial aspect

• Leads the Company’s financial accounting, tax and budgeting, and ensures that the financial reporting fulfills the prevailing rules and regulations

• Increases investors’ value added and provides accurate and timely information to stakeholders and regulators

dr. Esther Maria Ramono, MM Direktur Independen

Independent Director

• Melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional Perseroan

• Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan aspek hukum, serta menyusun dan menganalisa kegiatan operasional Perseroan

• Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal

• Executes and supervises the Company’s operational activities

• Ensures the implementation of good corporate governance and legal aspects, prepares and analyzes the Company’s operational activities

• Manages and ensures the execution of the Company’s human resources policies, as well as internal and external procedures

DIVISION OF DUTIES AMONG THE DIRECTORS

To ensure effective implementation of the BoD’s responsibilities,

the Company has set the duties, responsibilities and authorities

of each member of the BoD. Following are the duties and

responsibilities of each member of the BoD:

POLICY ON THE DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE

BOARD OF DIRECTORS

The Company has adopted all prevailing rules and regulation

in its policy on the diversity in the composition of the Board

of Directors.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOD

The composition of the BoD reflects the diversity of its members,

in terms of education background, working experience, age, and

gender. With this diversity, the BoD can develop comprehensive

perspectives on matters discussed before making decisions.


Latar Belakang PendidikanEducation Background

Teknik, Manajemen, Hukum, Kedokteran, Manajemen Rumah SakitEngineering, Management, Law, Medical, Hospital Management

Pengalaman Kerja

Working Experience

• Komisaris Utama, Direktur Utama dan Direktur Perusahaan Swasta |

• Chairman of the Board of Commissioners, President Directors and

Directors at private enterprises

Usia

Age

• 40 hingga 50 tahun | 40 to 50 years: 1 anggota | member

• 51 hingga 60 tahun | 51 to 60 years: 2 anggota | members

Gender

Gender

• dua orang anggota wanita

• two female members

Keragaman Komposisi DireksiDiversity in the Composition of the BoD

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN ANGGOTA DIREKSI

Berikut disajikan hubungan keluarga dan keuangan anggota-

anggota Direksi:

PENGUNGKAPAN KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

Berikut pengungkapan kepemilikan saham anggota Direksi di

Mitra Keluarga per 31 Desember 2018:

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI

Tabel berikut menjelaskan posisi dan jabatan anggota Direksi

di Perseroan lain:

Hubungan Keluarga DenganFilial Relation with


DireksiBoard of Director

Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholders

NamaName

YAYES

TIDAKNO

YAYES

TIDAKNO

YAYES

TIDAKNO

Ir. Rustiyan Oen, MBA v v v

Joyce V. Handajani, MBA v v v

dr. Esther Maria Ramono, MM v v v

NamaName

JabatanTitle

Jumlah Lembar SahamTotal Shares

Ir. Rustiyan Oen, MBAPresiden DirekturPresident Commissioner

9,147,700


0

dr. Esther Maria Ramono, MMDirektur IndependenIndependent Director

0

FAMILIAL AND FINANCIAL RELATIONSHIPS OF MEMBERS OF

THE BOD

The following table presents familial and financial relationships

of members of the BoD:

DISCLOSURE OF BOD’S SHARE OWNERSHIP

Following are disclosure of members of BoD’s share ownership

in Mitra Keluarga as of 31 December 2018:

CONCURRENT POSITIONS OF MEMBERS OF THE BOD

The following table outlines conccurrent positions held by

members of the BoD in other Companies:


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

NamaName

JabatanTitle

Jabatan RangkapConcurrent Positions

PerusahaanCompany

SejakSince

Ir. Rustiyan Oen, MBAPresiden DirekturPresident Director

Komisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident CommissionerDirekturDirectorKomisaris UtamaPresident CommissionerKomisaris UtamaPresident Commissioner


PT Alpen Agungraya

PT Griyainsani Cakrasadaya

PT Ekamita Arahtegar

PT Ragamsehat Multifita

1996

1996

2000

2014

2015


Komisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Commissioner


PT Ragamsehat Multifita

PT Alpen Agungraya


2014

2014

2015

2015

dr. Esther Maria Ramono, MM Direktur IndependenIndependent Director

Komisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Utama President Commissioner

PT Citra Mandiri Prima


PT Karyasukses Mandiri

2008

2016

2016

RAPAT DIREKSI

Direksi melaksanakan rapat rutin untuk memastikan bahwa

masing-masing anggota dapat mengikuti perkembangan

Perseroan serta perkembangan eksternal yang dapat

memberikan pengaruh kepada Perseroan.Rapat Direksi juga

bertujuan merumuskan rencana jangka pendek, menengah

dan panjang Perseroan, sehingga Direksi dapat mengarahkan

Perseroan untuk mencapai sasaran, serta visi dan misi jangka

panjangnya.

Sesuai dengan Piagam Direksi, Direksi wajib menyelenggarakan

Rapat Direksi sekurangnya satu kali dalam sebulan, atau atas

permintaan satu atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan

tertulis Dewan Komisaris, atau 1 (satu) atau lebih pemegang

saham yang bersama-sama mewakili setidaknya 1/10 (satu per

sepuluh) dari seluruh saham Perseroan. Selain itu, rapat bersama

Dewan Komisaris Perseroan diselenggarakan setidaknya satu

kali setiap 4 (empat) bulan.

Selama tahun 2018, Direksi telah mengadakan sebanyak 6 (enam)

rapat dengan catatan kehadiran berikut:

Rapat DireksiBoD Meetings


6

DireksiBoard of Directors


Ir. Rustiyan Oen, MBA 6 (100%)

Joyce V. Handajani, MBA 6 (100%)

dr. Esther Maria Ramono, MM* 6 (100 %)

BOD MEETINGS

The BoD conducts regular meetings to ensure that each member

is kept abreast of important updates and developments in the

Company as well as external developments that may have a

bearing on the Company. BoD meetings also serve to formulate

short, medium and long term plans of the Company, enabling

the BoD to steer the Company towards achieving its objectives

as well as its long term vision and mission.

Based on the BoD Charter, BoD shall convene BoD meetings

at least once every month, or at the request of one or more

members of the BoD, or at the written request of the BoC,

one or more shareholders that together hold at least 1/10 (one

tenth) of the Company’s entire shares. In addition, meetings

with the Company’s BoC shall convene at least once every 4

(four) months.

During the 2018, the BoD conducted 6 (six) meetings with the

following attendance record:


Adapun rapat-rapat Direksi sepanjang tahun 2018 membahas

hal-hal berikut:

1. Evaluasi berkala kinerja perseroan.

2. Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.

3. Pembahasan rencana akuisisi Rumah Sakit.

4. Pembahasan progres pengembangan sistem teknologi

informasi.

5. Pembahasan kebijakan strategi keberlanjutan Perseroan.

6. Pembahasan rencana penyelenggaraan RUPS Luar Biasa &

RUPS Tahunan 2018 berikut agendanya.

7. Pembahasan rencana pembelian saham kembali

PELATIHAN DIREKSI

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi

untuk menunjang tugas pengelolaan perusahaan, anggota

Direksi telah mengikuti berbagai seminar, workshop, conference

dan talk show baik di dalam maupun luar negeri antara lain.

Pada tahun 2018, pelatihan yang telah dijalankan oleh Direksi

adalah sebagai berikut:

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi mendapat gaji dan tunjangan

bulanan. RUPS menentukan gaji dan imbalan bagi Dewan

Komisaris. Gaji dan imbalan lainnya untuk Direksi ditetapkan

oleh RUPS, di mana wewenang tersebut dapat dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris.


PelatihanTraining


Lokasi Venue


Nomura Indonesia All Access 2018 Nomura Securities Jakarta

8 Februari 2018February 8, 2018

Mandiri Investment Forum 2018 Mandiri Sekuritas Jakarta

6 Maret 2018March 6, 2018

UBS Indonesia Conference 2018 UBS Securities Jakarta

20-21 Maret 2018March 20-21, 2018

Credit Suisse Asian Investment Conference 2018

Credit Suisse Securities Hongkong

14 Mei 2018May 14, 2018

dbAccess Asia Conference 2018 Deutshce Bank Securities Singapore

15-16 Agustus 2018August 15-16, 2018

Credit Suisse 3rd Annual Indonesia Conference

Credit Suisse Securities Singapore

7 September 2018September 7, 2018

Accelerated Top Leader Program Prasetiya Mulya University Jakarta

13-14 September 2018September 13-14, 2018

CLSA Investor Forum 2018 CLSA Securities Hongkong

20-21 September 2018September 20-21, 2018

Workshop Quality & Patient Safety in National Standard of Hospital Accreditation (SNARS) part 1

Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Jakarta

27 September 2018September 27, 2018

Investor Summit 2018 Indonesia Stock Exchange (IDX) Jakarta

13 November 2018November 13, 2018

11th Annual DB Access Indonesia Conference 2018

Deutshce Bank Securities Jakarta

12 September - 27 November 2018September 12 - November 27, 2018

Digital Strategies for Bussiness: Leading the Next-Generation Enterprise

Columbia Business School, USA - Online Course

Jakarta

BoD meetings held during year 2018 discussed the following

matters:

1. Periodic reviews of the Company’s Performance.

2. Discussion of the Company’s Consolidated Financial

Report.

3. Discussion on the hospital acquisition plan.

4. Monitoring progress on the Information System project.

5. Discussion on the Company’s Sustainability Strategy.

6. Discussion on the EGMS & AGMS plan and agenda.

7. Discussion on the share buyback plan.

TRAINING PROGRAMS FOR MEMBERS OF THE BOD

To improve and develop their competencies and stay abreast

with the latest development in the industry, members of the

BoD regularly attends various seminars, workshops, conferences

and talkshows. During 2018, training session attended by the

BoD are as follows:

REMUNERATION OF THE BOC AND BOD

The BoC and BoD receive their salaries and allowances monthly.

The GMS determines the BoC’s salaries and allowances. Salaries

and other allowances of the BoD are determined by the GMS,

which can be delegated to the BoC.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

RUPS menetapkan gaji dan imbalan bagi Dewan Komisaris dan

Direksi berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh Komite

Nominasi dan Remunerasi.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak mendapat

pengembalian pajak penghasilan atas tunjangan yang diterima.

Imbalan atas laba Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris

dan Direksi diberikan berdasarkan keputusan yang diambil

dalam RUPS. Imbalan tersebut dibayar setiap tahun berdasarkan

pencapaian target kinerja yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris

dan Direksi.

Di tahun 2018, total imbalan kerja jangka pendek dan pasca kerja

untuk Dewan Komisaris dan Direksi mencapai sebesar Rp34,4

miliar dari Rp28,4 miliar di tahun sebelumnya.

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan kerja jangka panjang

lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran

berbasis saham kepada personel manajemen kunci Perseroan.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Guna membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas

dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk

Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

KOMITE AUDIT

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/SK-DeKom/

MIKA/V/2017 pada tanggal 31 Mei 2017, serta berdasarkan

peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 55/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit.

Komite Audit memiliki tugas-tugas berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi,

dan informasi keuangan lainnya.

2. Memberikan pendapat independen jika terjadi perbedaan

pendapat antara Perseroan dan auditor eksternal.

3. Memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal.

4. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh Unit Audit Internal serta mengawasi tindak lanjut atas

temuan-temuan dari Unit Audit Internal.

The GMS determines the BoC’s and BoD’s salaries and

allowances based on the recommendations submitted by the

Nomination and Remuneration Committee.

Members of the BoC and BoD reserve the right to receive income

tax refund on the allowances received. Bonus for members of

the BoC and BoD are given based upon a decision taken in the

GMS. Bonus is paid annually based upon attainment of targeted

performance as set out for the BoC and BoD.

In 2018, total short-term and post-employment benefits for

the BoC and BoD was Rp34.4 billion from Rp28.4 billion in the

previous year.

There are no compensation of other long-term benefits,

termination benefits and share-based payment to key

management of the Company.

COMMITTEES UNDER THE BOC

To assist the BoC in conducting its duties and responsibilities, the

BoC has established the Audit Committee and the Nomination

& Remuneration Committee.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee was established based upon the Decision

Letter of the BoC No. 001/SK-DeKom/MIKA/V/2017 dated May

31, 2017 and requirements set by the Financial Services Authority

POJK No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Working

Guideline of Audit Committee.

The Audit Committee has the following duties:

1. To review financial information that the Company releases,

including financial reports, financial projections, and other

financial information.

2. To provide independent advice should there be differences

of opinion between the Company and an external auditor.

3. To provide recommendations for the appointment of

external auditors.

4. To conduct reviews on audits by the Internal Audit Unit

as well as monitor follow-up of findings from the Internal

Audit Unit.

2018 2017

IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK (Rp Miliar) | SHORT TERM EMPLOYEE BENEFITS (Rp Bio)

Dewan Komisaris | Board of Commissioners 11.9 9.3

Direksi | Board of Directors 18.5 14.2

IMBALAN PASCA KERJA (Rp Miliar) | POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Rp Bio)

Dewan Komisaris | Board of Commissioners 0.2 1.7

Direksi | Board of Directors 3.9 3.2

JUMLAH (Rp Miliar) | TOTAL (Rp Bio) 34.4 28.4


5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai resiko yang

dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko

oleh Direksi.

6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

7. Melakukan penelaahan dan memberikan saran atas potensi

benturan kepentingan kepada Dewan Komisaris.

8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

9. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit dibantu

secara penuh oleh Unit Audit Internal Perseroan.

Komite Audit memiliki wewenang meminta informasi tentang

karyawan, keuangan serta aset dan sumber daya Perseroan

lainnya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Komite Audit dibantu oleh Unit Audit Internal Perseroan.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Sebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Komite Audit telah menyiapkan Piagam Komite Audit,

yang telah diresmikan penggunaannya pada tanggal 29 Februari

2016. Piagam tersebut mengatur segala hal terkait tugas dan

tanggung jawab Komite Audit serta standar etika bagi para

anggota Komite Audit.

KOMPOSISI KOMITE AUDIT

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. Sepanjang

tahun 2018, tidak terdapat perubahan pada komposisi Komite

Audit. Komposisi Komite Audit telah memenuhi ketentuan dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.04/2015

Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit.

Berikut adalah komposisi Komite Audit per akhir tahun 2018:

NamaName

JabatanTitle


Masa JabatanTerms

Bacelius Ruru, SH, LLM KetuaChairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-DeKom/MIKA/V/2017 Tanggal 31 Mei 2017

Decree of the Board Commissioners No. 001/SK-DeKom/MIKA/V/2017 dated May 31, 2017

2017 - 2020

5. To report to the BoC various risks the Company may be

facing, as well as the management of risks performed by

the BoD.

6. To conduct reviews and report to the BoC regarding

complaints related to accounting processes and the

Company’s financial reports.

7. To conduct reviews and provide advice on any potential

conflicts of interest to the BoC.

8. To protect the confidentiality of the Company’s documents,

data and information.

9. In performing these duties, the Audit Committee is assisted

by the Company’s Internal Audit Unit.

The Audit Committee possesses the authority to request

information regarding employees, funds, as well as other

assets and resources of the Company. In conducting its duties

and responsibilities, the Audit Committee is assisted by the

Company’s Internal Audit Unit.

AUDIT COMMITTEE CHARTER


the Audit Committee has prepared its Audit Committee Charter,

formally ratified on February 29, 2016. The charter regulates all

matters related to the duties and responsibilities of the Audit

Committee as well as standard ethics for members of the Audit

Committee.

AUDIT COMMITTEE COMPOSITION

The Audit Committee is chaired by an Independent

Commissioner. During 2018, there were no changes in the

composition of the Audit Committee. The composition of the

Committee has complied with stipulations in the Financial

Services Authority Regulation No 55/POJK.04/2015 regarding

the Establishment and Implementation Guidance for an Audit

Committee.

Following is the Audit Committee composition as of end 2018:


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PERNYATAAN INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT

Hingga akhir tahun 2018, seluruh anggota Komite Audit

berasal dari pihak independen, tidak memiliki saham

Perseroan, tidak memiliki hubungan usaha dengan

Perseroan, dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan

Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan.

RAPAT KOMITE AUDIT

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Komite Audit menyelenggarakan rapat setidaknya satu

kali setiap 3 (tiga) bulan. Hasil rapat dicatat dalam Notulen

yang ditandantangani oleh semua anggota Komite Audit

yang hadir dalam rapat. Komite Audit wajib menyiapkan

laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan kepada

Dewan Komisaris dan menyampaikan laporan tersebut

dalam Laporan Audit Perseroan.

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan

sebanyak 4 (empat) rapat dengan catatan kehadiran berikut:

Dianawati Sugiarto, SE AnggotaMember



2017 - 2020

Gracy Indriani, SH. AnggotaMember



2017 - 2020

Profil para anggota Komite Audit dapat dilihat di halaman 54 dari Laporan Tahunan ini.

Profiles of members of the Audit Committee are available on page 54 of this Annual Report.


4

Komite AuditAudit Committee


Bacelius Ruru, SH, LLM 4 (100%)

Dianawati Sugiarto, SE 4 (100%)

Gracy Indriani, SH 4 (100%)

STATEMENT OF INDEPENDENCY OF MEMBERS OF THE

AUDIT COMMITTEE

As of end of 2018, all members of the Audit Committee are

private parties who do not own the Company’s share, do not

have a business relationship with the Company, and do not

have family relationship with Controlling Shareholders, Board

and Commissioners, and Directors of the Company.

AUDIT COMMITTEE MEETING

To perform its duties and responsibilities, the Audit Committee

convenes meetings at least once every 3 (three) months. Results

of the meetings are recorded in a Minutes of Meeting and

signed by all members of the Audit Committee that attended

the meeting. The Audit Committee must prepare a yearly report

of the implementation of activities to the BoC, and present the

report in the Company’s Audited Report.

Throughout 2018, Audit Committee held 4 (four) meetings with

the following attendance records:


AKTIVITAS KOMITE AUDIT DI TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan

kegiatan-kegiatan berikut:

• Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah

diaudit untuk tahun buku 2017.

• Pembahasan Laporan Keuangan per kuartal tahun 2018.

• Evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal dan

manajemen risiko selama tahun 2018.

PELATIHAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi

dan untuk mengikuti perkembangan industri terkini, anggota

Komite Audit secara rutin mengikuti berbagai seminar, workshop,

dan conference.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Mitra Keluarga telah mengangkat para anggota Komite Nominasi

dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

002/SK-DeKom/MIKA/V/2017 tanggal 31 Mei 2017. Komite

Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab kepada Dewan

Komisaris.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE NOMINASI DAN

REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan

Komisaris untuk:

• Terkait fungsi Nominasi antara lain memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang

komposisi jabatan, kebijakan dan kriteria dalam proses

nominasi serta kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota

Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi

• Terkait fungsi Remunerasi antara lain memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur

remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas

remunerasi dan membantu Dewan Komisaris melakukan

penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi.

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki wewenang antara

lain mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan yang

berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya, berkomunikasi langsung

dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak lainnya yang terkait

dengan tugas dan tanggung jawabnya dan kewenangan lain

yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyiapkan

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, yang telah diresmikan

penggunaannya pada tanggal 2 Mei 2016. Piagam tersebut

mengatur segala hal terkait tugas dan tanggung jawab Komite

Nominasi dan Remunerasi serta standar etika bagi para anggota

Komite Nominasi dan Remunerasi.

AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES IN 2018

During 2018, the Audit Committee has conducted the following

activities:

• Discussions on the Company’s Audited Financial Statements

for the fiscal year 2017.

• Discussions on the Company’s quarterly financial reports

in 2018.

• Evaluation on the internal control and risk management

implementation during 2018.

TRAINING PROGRAMS FOR MEMBERS OF THE AUDIT

COMMITTEE



Audit Committee regularly attends various seminars, workshops

and conferences.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Mitra Keluarga has appointed members of the Nomination and

Remuneration Committee based on Board of Commissioners’

Decree No. 002/SK-DeKom/MIKA/V/2017 dated May 31, 2017.

The Nomination and Remuneration Committee is responsible

to the Board of Commissioners.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE NOMINATION AND

REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee is tasked with

assisting the BoC in:

• In relation to its Nomination function, provides

recommendation to the BoC regarding position

composition, policies and criteria in nomination process,

and policies on performance evaluation of members of

the BoC and/or BoD

• In relation to its Remuneration function, provides

recommendations to the BoC on remuneration structure,

policies remuneration and amount of remuneration, and

assists the BoC in conducting performance evaluation

in relation to the appropriateness of remuneration.

The Nomination and Remuneration Committee possesses the

authority, among others to access the Company’s documents,

data and information in relation to its duties, communicate

directly with employees, including the BoD and other parties in

relation to its duties and responsibilities, and other authorities

granted by the BoC.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE CHARTER


the Nomination and Remuneration Committee has prepared

its Nomination and Remuneration Committee Charter, formally

ratified on May 2, 2016. The charter regulates all matters

related to the duties and responsibilities of the Nomination

and Remuneration Committee as well as standard ethics for

members of the Nomination and Remunation Committee.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan pada komposisi

Komite Nominasi dan Remunerasi. Berikut komposisi Komite

Nominasi dan Remunerasi per akhir tahun 2018:

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Nominasi dan

Remunerasi, Komite wajib menyelenggarakan rapat setidaknya

satu kali dalam periode 4 (empat) bulan.

Selama tahun 2018 Komite Nominasi dan Remunerasi

menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat

kehadiran masing-masing anggota Komite seperti berikut:

NamaName

JabatanTitle


Masa JabatanTerms

dr. I Gede Subawa, M. Kes, AAK.

KetuaChairman



2017 - 2020


AnggotaMember



2017 - 2020

Bigritte Sandra Wowiling AnggotaMember



2017 - 2020

Profil para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di halaman 56 dari Laporan Tahunan ini.

Profiles of members of the Nomination and Remuneration Commitee are available on page 56 of this Annual Report.


3

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee


dr. I Gede Subawa, MKes, AAK. 3 (100%)

Jozef Damawan Angkasa, MBA, MSc. 3 (100%)

Bigritte Sandra Wowiling 3 (100%)

Nomination and Remuneration Committee Composition

During 2018, there were no changes in the composition of the

Nomination and Remuneration Committee. Following is the

composition of Nomination and Remuneration Committee

as end of 2018:

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE MEETING

Based on its Nomination and Remuneration Commitee Charter,

the Committee is to convene meetings at least once every 4

(four) months.

During 2018 the Nomination and Remuneration Committee

convened 3 (three) Committee meetings with the following

attendance records:


AKTIVITAS KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI DI TAHUN

2018

Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah

melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:

• Evaluasi program pengembangan karyawan tahap 1

(Top Management)

• Evaluasi kenaikan gaji dan jumlah kebutuhan karyawan

untuk tahun 2019

PELATIHAN ANGGOTA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi dan

agar dapat mengikuti perkembangan industri terkini, anggota

Komite Komite Nominasi dan Remunerasi secara rutin mengikuti

berbagai seminar, workshop, dan conference.

EVALUASI ATAS KINERJA KOMITE

Evaluasi atas kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris

dilaksanakan setiap tahun dengan menggunakan metodologi

yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Kegiatan-kegiatan

dan kinerja masing-masing Komite dievaluasi dan dikaji secara

berkala guna terus meningkatkan efektivitas dari seluruh Komite.

KOMITE EKSEKUTIF

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, masing-masing Direktur

Rumah Sakit dibantu oleh 7 (tujuh) komite eksekutif berikut:

1. Komite Etik, bertanggung jawab antara lain memastikan

semua proses yang terkait dengan perencanaan, penerapan

dan pengelolaan etik dan hukum rumah sakit dijalankan

sesuai dengan regulasi dan program yang telah ditetapkan;

serta memastikan pelaksanaan program etik dan hukum di

lingkungan rumah sakit.

2. Komite Keperawatan, yang antara lain bertanggung jawab

atas kesesuaian jumlah sumber daya manusia (SDM) sesuai

dengan standar tenaga kerja yang ditetapkan; pelaksanaan

asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan

yang berlaku; terlaksananya program pelatihan dan

pengembangan staf sesuai dengan standar kompetensi

yang ditetapkan; terlaksananya program bimbingan dan

pendampingan staf Perawat yang dilakukan oleh Clinical

Mentor; terlaksananya program peningkatan mutu

dan keselamatan pasien; terciptanya lingkungan kerja

yang kondusif, dan pemeliharaan sarana, prasarana dan

lingkungan di unit kerja.

3. Komite Medis, bertanggung jawab menegakkan

profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit,

antara lain dengan melakukan kredensial bagi seluruh staf

medis; memelihara kompetensi dan etika para staf medis,

dan mengambil tindakan disiplin bagi staf medis.


ACTIVITIES IN 2018

During 2018, the Nomination and Remuneration Committee

has conducted the following activities:

• Evaluation people development program phase 1 (Top

Management)

• Evaluation on the salary increase and man power

planning for 2019

TRAINING PROGRAMS FOR MEMBERS OF THE




Nomination and Remuneration Committee regularly attends

various seminars, workshops and conferences.

EVALUATION OF THE PERFORMANCE OF COMMITTEES

Evaluation of the performance of Board of Commissioners’

Committees are carried out every year using methodologies

determined by the Board of Commissioners. Activities conducted

and achievements of each Committee are evaluated and

assessed regularly with the objective to continue improving

the effectiveness of all the Committees.

EXECUTIVE COMMITTEES

In performing its duties Hospital Directors are assisted by the

following 7 (seven) executive committees:

1. Ethics Committee, responsible among others for ensuring

that all processes related to the planning, execution and

management of hospital ethics and legal matters are

conducted in compliance with the prevailing regulations

and programs; and ensuring the implementation of ethical

and legal programs within the respective hospital.

2. Nursing Committee, responsible among others for the

alignment between the number of human resources and

the required workforce standards; the execution of nurse

mentoring in compliance with the prevailing standards

on nurse mentoring; the execution of staff training and

development program in compliance with the required

competence standards; the execution of nurse guidance

and supervision by the Clinical Mentors; the implementation

of quality and patient safety enhancement program; the

creation of a conducive working environment, and the

maintenance of working facilities and working environment.

3. Medical Committee , responsible for insti l l ing

professionalism of medical staff working in the respective

hospital, among others by conducting credentials for all

medical staff; maintaining the competence and ethical

conduct of medical staff, and exercising disciplinary

measures to medical staff.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

4. Komite Farmasi & Terapi, yang bertanggung jawab antara

lain memberikan rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit

mengenai rumusan kebijakan dan prosedur untuk evaluasi,

pemilihan dan penggunaan obat di rumah sakit; merumuskan

program yang berkaitan dengan edukasi tentang obat dan

penggunaannya kepada tenaga kesehatan di rumah sakit;

membantu Instalasi Farmasi mengkaji dan mengembangkan

kebijakan dan peraturan pemakaian obat yang dikaitkan

dengan peraturan pemerintah; mengkaji penggunaan obat

di rumah sakit dan mempromosikan standar terapi untuk

pengobatan yang rasional; mengumpulkan dan mengkaji

efek samping obat, dan membuat edaran yang bersifat ilmiah

dan mendidik tentang penggunaan obat untuk lingkungan

rumah sakit.

5. Komite Mutu & Keselamatan Pasien, bertanggung jawab

antara lain atas terlaksananya program keselamatan pasien

di rumah sakit, serta memastikan semua proses yang terkait

dengan perencanaan, penerapan dan pengelolaan sistem

dan program keselamatan pasien dijalankan sesuai dengan

kebijakan dan persyaratan yang telah ditetapkan baik oleh

rumah sakit maupun badan akreditasi.

6. Komite Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3), bertanggung

jawab antara lain memastikan semua proses yang terkait

dengan perencanaan, penerapan dan pengelolaan program

K3 dijalankan sesuai dengan regulasi dan program yang telah

ditetapkan, serta pelaksanaan program K3 di lingkungan

rumah sakit.

7. Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI),

bertanggung jawab antara lain menyusun dan menetapkan

serta mengevaluasi kebijakan PPI; melaksanakan sosialisasi

kebijakan PPI; menyusun program PPI dan mengevaluasi

pelaksanaan program tersebut; melakukan investigasi

masalah atau kejadian luar biasa Healthcare Associated

Infections (HAIs); memberi usulan untuk mengembangkan

dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian

infeksi; memberikan konsultasi pada petugas kesehatan

rumah sakit dalam PPI; mengusulkan pengadaan alat dan

bahan yang sesuai dengan prinsip PPI; mengidentifikasi

temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk

meningkatkan kemampuan SDM rumah sakit dalam PPI, serta

berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan

dan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit.

Sepanjang tahun 2018, Komite-komite Eksekutif telah

menyelenggarakan aktivitas berikut:

• Melakukan cross audit Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi (PPI) antar Rumah Sakit Mitra Keluarga, audit PPI

di internal Rumah Sakit dan melakukan pelatihan PPI di

internal masing-masing rumah sakit.

4. Pharmaceuticals & Therapy Committee, responsible

among others for submitting recommendations to the

respective Hospital Director on the formulation of policies

and procedures for the evaluation, selection and use of

medication in the hospital; determining programs related

to the education on medication and its use for all medical

staff in the respective hospital; assisting the Pharmaceutical

Installation in reviewing and developing policies and

regulations related to the use of medication in accordance

to government regulation; reviewing the use of medication

in the hospital and promoting theraupetical standards for

rational use; collecting and reviewing the side effect of

durgs, and preparing scientific bulletins and educating the

hospital staff on the use of medication.

5. Quality & Patient Safety Committee, responsible among

others for the execution of patient safety programs in the

respective hospital, and ensuring adequate execution of

all processes related to the planning, implementation and

management of patient safety system and program set by

the respective hospital and the accreditation body.

6. Occupational Health & Safety (OHSA) Committee,

responsible among others for the adequate execution of

all processes related to the planning, implementation and

management of OHSA program, based on the relevant

regulation and program, and the implementation of OHSA

program within the respective hospital.

7. Infection Prevention & Control (IPC) Committee,

responsible among others for the preparation,

determination and evaluation of IPC policies; socialization

of IPC policies; preparation of PPI programs and the

evaluation of the execution of these programs; investigation

of Healthcare Associated Infection (HAI) incidents;

submission of recommendations on the development

and improvement of infection prevention and control

mechanisms; providing IPC related consultation for

hospital’s medical staff; submission of recommendations

for the procurement of equipment and facilities based

on the IPC principles; identification of field findings and

submission of recommendations on IPC training for the

hospital’s human resources, and establishing coordination

with other related units for infection prevention and control

within the respective hospital.

During 2018, those Executive Committees conducted the

following activities:

• Conducted cross Infection and Prevention Control (IPC)

audits among the Mitra Keluarga Hospitals, IPC internal

audit and IPC training in each hospital.


• Memastikan kesesuaian Surat Tanda Registrasi (STR),

Surat Izin Praktik (SIP) / Surat Izin Kerja (SIK) dari perawat

• Melakukan penilaian kinerja dokter dan pembuatan

Rencana Kewenangan Klinis.

• Audit internal terkait kelayakan dan keamanan fasilitas

dan gedung, serta memberikan pelatihan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3)

• Memantau dan melakukan audit atas indikator mutu

rumah sakit dan unit-unit di rumah sakit serta melakukan

audit mutu setiap bulan secara acak.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan Perseroan ditunjuk oleh Direksi. Sekretaris

Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan

dan lembaga regulasi, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek Indonesia, untuk memastikan bahwa Perseroan

dan Direksi bertindak sesuai peraturan tata kelola perusahaan

dengan baik.

Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

• Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan

lembaga regulator pasar modal yakni OJK serta Bursa

Efek Indonesia.

• Bertindak sebagai sumber informasi bagi para pemegang

saham dan seluruh pemangku kepentingan yang

memerlukan informasi penting yang berkaitan dengan

kegiatan dan perkembangan Perseroan.

• Memberikan masukan kepada Direksi untuk memastikan

bahwa tindakan korporasi maupun transaksi yang

dilakukan Perseroan telah sesuai dengan peraturan dan

perundangan Pasar Modal, Anggaran Dasar Perseroan

dan peraturan serta perundangan yang berlaku di

Republik Indonesia.

• Menyelenggarakan RUPS, Rapat Dewan Komisaris dan

Rapat Direksi.

• Melakukan kajian aspek hukum atas dokumen-dokumen

transaksi Perseroan.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang

Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, serta Surat

Keputusan Direksi No. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal

13 November 2014, Perseroan menunjuk Joyce V. Handajani

sebagai Sekretaris Perusahaan.

Profil Sekretaris Perusahaan Perseroan dapat dilihat pada

halaman 59 dari Laporan Tahunan ini.

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan

kegiatan berikut:

• Melaksanakan surat menyurat dengan OJK dan BEI

sebagai regulator pasar modal

• Menyampaikan perkembangan terakhir di komunitas

investasi kepada Direksi

• Ensure compliance of Nurse Registration Certificate

and License for Practice.

• Evaluated doctor performance and developed Clinical

Authority Plan.

• Conducted internal audit to ensure the feasiblity and

safety of the facilities and building, and performed

Occupational Health and Safety (OHSA) trainings.

• Monitored and performed audits on quality indicators

for hospital and units, and performed monthly, random

quality audits.

CORPORATE SECRETARY

The Company’s Corporate Secretary is appointed by the BoD.

The Corporate Secretary acts as a liaison between the Company

and the regulatory institutions such as the Financial Services

Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange, in order to

ensure that the Company and the BoD follow existing regulations

on good corporate governance practices.

The duties of the Company’s Corporate Secretary include

among others:

• To serve as a liaison between the Company and capital

market regulatory institutions, the Financial Services

Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange.

• To serve as an information provider for shareholders

and all stakeholders that require any information related

to the operations and development of the Company.

• To provide inputs to the BoD in order to ensure that

any corporate actions taken, or transactions conducted

by the Company are in accordance with existing law

and regulations of the capital market, the Company’s

Article of Associations and existing law and regulations

applicable in the Republic of Indonesia.

• To organize the Company’s GMS, BoC and BoD

meetings.

• To conduct reviews on the legal aspects of the

Company’s transaction documents.

Based on the Financial Services Authority Regulations No. 35/

POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Listed Company or

Public Company, as well as BoD Decision Letter No. 002/SK-

Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated November 13, 2014, the Company

appointed Joyce V. Handajani as its Corporate Secretary.

Profile of the Company’s Corporate Secretary is available on

page 59 of this Annual Report.

During 2018, the Corporate Secretary has conducted the

following activities:

• Conducted correspondence with OJK and IDX as the

capital market regulators

• Submitted updates on recent development in the

investment community to the Company’s BoD


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

• Menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan

Perseroan kepada masyarakat melalui siaran pers dan

situs internet Perseroan

• Menyampaikan Laporan Tahunan dan 4 (empat) kali

Laporan Keuangan berkala kepada OJK dan BEI serta

menyediakan laporan tersebut di situ Perseroan serta

mengumumkan Laporan Keuangan Tahunan dan

Laporan Keuangan Tengah Tahunan pada surat kabar

nasional

• Menyelenggarakan RUPST untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017.

• Menyelenggarakan RUPSLB untuk meminta persetjuan

rencana pembelian kembali saham.

PROGRAM PENGEMBANGAN & PELATIHAN SEKRETARIS

PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan terus aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan

guna meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan

terkini pasar modal.

HUBUNGAN INVESTOR

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas aktivitas

hubungan investor.

Sepanjang tahun 2018, kegiatan hubungan investor Mitra

Keluarga meliputi penyebarluasan informasi rutin kepada

investor, analis pasar modal dan publik tentang kinerja Perseroan

melalui siaran pers, presentasi maupun pertemuan dengan analis

dan investor berikut ini:


PelatihanTraining


Lokasi Venue

15 Maret 2018March 15, 2018

Sosialisasi Penialaian Asean Corporate Governance Scorecard 2018

Asean Corporate Governance Scorecard 2018 Socialization

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Service Authority Jakarta

KegiatanFrekuensiFrequency

Event

Siaran Pers 11 Press Release

Konferensi & Roadshow 10 Conferences & Roadshows

Kunjungan ke Rumah Sakit 7 Site Visits

Pertemuan dan Telekonferensi 56 Meetings and Teleconferences

Paparan Publik 1 Public Exposes

Partisipasi di Investor Day - BEI 1 Participation in Investor Day - IDX

Pertemuan Analis - Analyst Gatherings

• Issued updates on the Company’s development to the

public through press releases and its corporate website

• Submission of the Annual Report and 4 (four) periodic

Financial Reports to OJK and IDX, as well as publication

of these reports on the Company’s website and

announcements of the full year and half year financial

statements in the national newspapers

• Conducted AGMS for the year that ended at December

31, 2017.

• Conducted EGMS to approve the Company’s Share

Buyback initiative.

CORPORATE SECRETARY’S TRAINING & DEVELOPMENT

PROGRAMS

The Company’s Corporate Secretary continues to engage in

activities to improve competencies and be knowledgeable to

the latest development in the capital market.

INVESTOR RELATIONS

The Company’s Corporate Secretary is also responsible for

conducting investor relations activities.

During 2018, Mitra Keluarga’s investor relation activities covered

the following regular information distribution to investors,

capital market analysts and the public regarding the Company’s

performance through press releases, presentations as well as

periodic analyst and investor meetings:


KETERBUKAAN INFORMASI

Sebagai wujud kepatuhan kepada prinsip transparansi dan

peraturan bursa saham dan pasar modal, Mitra Keluarga secara

rutin menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan

Perseroan kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal.

Selain penyampaian informasi langsung kepada otoritas pasar

modal dan bursa saham, informasi juga didistribusikan kepada

pemegang saham melalui pengumuman BEI dan media massa,

serta melalui situs internet Perseroan dan surat elektronik. Berikut

kegiatan keterbukaan informasi di tahun 2018:

Laporan EksternalFrekuensiFrequency

External Reports

Pelaporan ke OJK dan BEI 41 Reports to OJK and IDX


Siaran Pers 11 Press Release

NoTanggal

DateNo. Siaran Pers

Press Release NoTopik

Subject

1 22 Januari 2018January 22, 2018

MIKA/PR/001/I/2018 Pengumuman RUPS-LB Kepada Para Pemegang SahamAnnouncement of EGM to the Shareholders

22 Maret 2018

March 2, 2018MIKA/PR/001/III/2018

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaAnnouncement of Summary of EGM to the Shareholders

33 April 2018April 3, 2018 MIKA/PR/001/IV/2018

Mitra Keluarga Membukukan Pendapatan 2,5 Triliun dengan Marjin EBITDA 36,5% pada tahun 2017Mitra Keluarga Booked 2.5 Trilion Revenue with 36.5% EBITDA Margin for 2017

430 April 2018April 30, 2018

MIKA/PR/002/IV/2018Pertumbuhan Pendapatan Mitra Keluarga Kuartal Pertama 2018 mencapai 10,0%Mitra Keluarga Delivers 1Q18 Revenue Growth of 10.0%

521 Mei 2018

May 21, 2018MIKA/PR/001/V/2018

Pengumuman RUPS-T Kepada Para Pemegang SahamAnnouncement of AGM to the Shareholders

65 Juni 2018

June 5, 2018MIKA/PR/001/VI/2018

Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanInvitation to Annual General Meeting of Shareholders

75 Juni 2018

June 5, 2018MIKA/PR/002/VI/2018

Mitra Keluarga Mengumumkan Pembukaan Rumah Sakit ke-13 di Gading Serpong, Kota TangerangMitra Keluarga Announces The Opening of 13th Hospital in Gading Serpong, Tangerang City

813 Juni 2018

June 13. 2018MIKA/PR/003/VI/2018

Informasi Tambahan untuk Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAdditional Information for Annual General Meeting of Shareholders

929 Juni 2018

June 29, 2018MIKA/PR/004/VI/2018

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham TahunanThe Announcement of Summary of Annual General Meeting of Shareholders

1031 Juli 2018

July 31, 2018MIKA/PR/001/VII/2018

Mitra Keluarga Pertahankan Kinerja dengan 10,4% Pertumbuhan PendapatanMitra Keluarga Maintains Strong 1H18 Results with 10.4% Revenue Growth

1131 Oktober 2018October 31, 2018

MIKA/PR/001/X/2018

Mitra Keluarga Pertahankan Kinerja 9M18 dengan 10,1% Pertumbuhan PendapatanMitra Keluarga Maintain Strong 9M18 Results with 10.1% Revenue Growth

INFORMATION DISCLOSURE

In compliance with the transparency principle and the stock

exchange and capital market regulations, Mitra Keluarga

regularly publishes up-to-date information regarding any

developments in the Company to the shareholders and capital

market authorities. In addition to direct reporting to the capital

market and stock exchange authorities, information is distributed

to the shareholders through BEI announcements and the mass

media, as well as the Company’s website and through e-mails.

Following are information disclosure activities in 2018:


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Sekretaris Perusahaan Perseroan dapat dihubungi pada alamat

berikut:

Joyce V. Handajani

Sekretaris Perusahaan

Alamat : Jl Bukit Gading Raya Kav.2

Tel. : (62-21) 4585 2700

Fax. : (62-21) 4585 2727

Email : [email protected]

Informasi tentang Perseroan juga tersedia melalui:

Situs Web : www.mitrakeluarga.com

Instagram: @mitrakeluarga

Facebook : @mitrakeluargakaryasehat

AUDITOR INDEPENDEN

Auditor Independen diangkat oleh RUPS, yang dapat

didelegasikan kepada Direksi Perseroan, dengan tanggung jawab

menyampaikan opini terkait kepatuhan laporan keuangan audit

terhadap standar pelaporan keuangan yang berlaku.

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Tjahjadi & Tamara

(“Auditor Independen”) untuk melaksanakan audit atas laporan

keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2018 dengan biaya Rp 1,96 milyar. Auditor Independen

telah memberikan layanan audit kepada Perseroan sejak periode

pelaporan keuangan tahun 2013. Junarto Tjahjadi adalah akuntan

yang menandatangani Laporan Audit Independen untuk Tahun

Keuangan 2018.

JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN INDEPENDEN

Auditor Indpenden tidak memberikan layanan konsultasi lainnya

kepada Perseroan.

UNIT AUDIT INTERNAL (“UAI”)

Tanggung jawab utama pengendalian internal ada pada UAI

Perseroan. UAI secara fungsional berada di bawah Komite Audit

dan secara administratif di bawah Direktur Utama Perseroan.

UAI Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi

No. 001/SKDir/MIKA/FA/XI/2014 tertanggal 3 November 2014.

Tahun BukuFinancial Year

AkuntanAccountant

Auditor IndependenIndependent Auditor

Fee AuditAudit Fee (Rp Million)

2018 Junarto Tjahjadi KAP Tjahjadi & Tamara 1,965

2017 Junarto Tjahjadi KAP Tjahjadi & Tamara 1,350

2016 Riani KAP Tjahjadi & Tamara 1,200

The Company’s Corporate Secretary can be contacted at the

following addresses:

Joyce V. Handajani

Company Secretary

Address : Jl Bukit Gading Raya Kav.2

Tel. : (62-21) 4585 2700

Fax. : (62-21) 4585 2727

Email : [email protected]

Information on the Company is also available through:

Website : www.mitrakeluarga.com

Instagram: @mitrakeluarga

Facebook : @mitrakeluargakaryasehat

INDEPENDENT AUDITORS

Independent Auditors are appointed by the GMS, which can

be delegated to the Company’s BoD, with the responsibility to

present their opinion regarding the compliance of the audited

financial report against the prevailing financial report standard.

The Company has appointed KAP Tjahjadi & Tamara

(“Independent Auditor”) to conduct the audit of the Company’s

financial statements for the year ended December 31, 2018 for

a fee of Rp 1.96 billion. The Independent Auditor has provided

audit services to the Company since 2013 financial reporting

period. Junarto Tjahjadi is the Accountant who signs the

Independent Auditor Report for Financial Year 2018.

OTHER SERVICES PROVIDED BY INDEPENDENT AUDITOR

The Independent Auditor does not provide any other consulting

services to the Company.

INTERNAL AUDIT UNIT (“IAU”)

The main responsibility for internal control rests on the

Company’s IAU. IAU functionally reports to the Audit Committee

and administratively to the Company’s President Director.

The Company’s IAU was established based upon a Decision

Letter from the BoD No. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated

November 3, 2014.


INTERNAL AUDIT CHARTER

To support the implementation of its duties, IAU has developed

its Internal Audit Charter that serves as the basic guidelines

governing its status, authority and responsibilities, as well as the

methods in performing its internal auditing duties to achieve an

effective internal control system in the Company.

The Internal Audit Charter was formalized based on the Decision

Letter of the BoC No. 001/SK-DeKom/MIKA/FA/XI/2014 dated

November 3, 2014.

IAU STRUCTURE AND POSITION

IAU is led by IAU Head, who in performing its duties is directly

reponsible to the Company’s President Director.

IAU Head is appointed and dismissed by the President Director

after approval from the BoC. President Director may dismiss the

IAU Head after approval from the BoC, if the respective IAU Head

failed to fulfill requirements outlined in the Internal Audit Charter

and/or is considered non competent in conducting its duties.

Auditor staff is directly responsible to the IAU Head.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

The IAU’s duties and responsibilities follow the Company’s

Internal Audit Charter, prepared based on Bapepam-LK

Regulation No.IX.I.7, Attachment of the Decision of Bapepam

Chairman-LK No.Kep-496/BL/2008, dated November 28, 2008,

on the Establishment and Preparation Guideline of the Internal

Audit Unit’s Charter and Indonesia Stock Exchange Regulation

No. I-A, Attachment to the Decision of the Board of Directors

of Indonesia Stock Exchange No. 00001/BEI/01-2014 dated

January 20, 2014.

Following are the duties and responsibilities of the IAU:

1. To assist the BoC and BoD, and/or the Audit Committee in

implementing GCG by conducting reviews, assessments,

evaluations, presentations and recommendations for

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya, UAI telah

memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) sebagai

pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang

dan tanggung jawab, serta metode kerja dalam menjalankan

tugas auditor internal untuk mewujudkan sistem pengendalian

internal yang efektif di Perseroan.

Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) tersebut ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-

DeKom/MIKA/FA/XI/2014 tertanggal 3 November 2014.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN UAI

UAI dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit yang dalam

melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama Perseroan.

Kepala Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Direktur Utama

dapat memberhentikan Kepala Internal Audit setelah mendapat

persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Internal Audit tidak

memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit

Internal dan/atau tidak cakap menjalankan tugas.

Jajaran Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung

kepada Kepala Internal Audit.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab UAI mengacu pada Piagam

Audit Internal Perseroan, yang dibuat berdasarkan Peraturan

Bapepam-LK No.IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

No.Kep-496/BL/2008, tanggal 28 November 2008, tentang

Pembentukan dan Pedoman Penyiapan Piagam Unit Audit

Internal, serta Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, Lampiran

Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. 00001/BEI/01-2014

tanggal 20 Januari 2014.

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab UAI:

1. Membantu Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Komite Audit

dalam penerapan GCG, yang mencakup melakukan kajian,

penilaian, presentasi, evaluasi, rekomendasi perbaikan, serta


Komite AuditAudit Committee

Internal AuditInternal Audit

Direktur UtamaBoard of Director


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

mengadakan kegiatan assurance dan konsultasi dengan

unit-unit kerja agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh

perusahaan dan RUPS.

2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal

tahunan berdasarkan hasil analisa risiko (risk-based audit)

yang dihadapi manajemen dalam pencapaian misi, visi,

strategi perusahaan, dan strategi bisnis.

3. Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan.

4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit kepatuhan terhadap

berbagai ketentuan dan peraturan termasuk anggaran, audit

keuangan atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit

laporan keuangan oleh audit eksternal dan audit operasional

untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan

manajemen.

5. Melakukan kajian dan penilaian terhadap sistem pengendalian

Perseroan, melakukan pemantauan atas efektivitas dan

efisiensi sistem dan prosedur di bidang keuangan, akuntansi,

operasi, pemasaran, sumber daya manusia, teknologi

informasi, dan kegiatan lain dalam Perseroan.

6. Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

tentang kegiatan yang diperiksa di semua tingkat manajemen.

7. Menyampaikan laporan hasil audit dan mempresentasikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama serta Dewan

Komisaris dan/atau Komite Audit.

8. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindakan korektif yang telah disarankan.

9. Bekerja sama dengan Komite Audit

10. Berkoordinasi dengan grup audit internal atau grup lainnya

yang tidak mempunyai unit audit internal sendiri.

11. Melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian

internal sesuai penugasan oleh Dewan Komisaris, Direksi

dan/atau Komite Audit.

12. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilaksanakan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, UAI memiliki

wewenang berikut:

1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit

internal termasuk untuk mengalokasikan SDM audit,

menentukan fokus, prosedur, ruang lingkup dan jadwal

pelaksanaan pekerjaan audit serta menerapkan teknik yang

dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit.

2. Memperoleh semua dokumen dan catatan yang relevan

tentang Perseroan, dan meminta keterangan dan informasi

berkaitan dengan obyek audit yang dilaksanakannya, baik

secara lisan, tertulis maupun real-time.

3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi

yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas

sistem yang diaudit.

improvement as well as conducting assurance and

consultation to the working units with respect to their

respective duties and responsibilities in accordance with

policies set out by the Company and the GMS.

2. To develop and implement an annual Internal Audit work

plan based on risk analysis (risk-based audit), faced by

management in the attainment of the Company’s mission,

vision and business strategies.

3. To assess and evaluate the implementation of internal

controls and risk management systems in accordance

with the Company’s policy.

4. To prepare and perform compliance audits on the

Company’s policies and regulations including budget,

and conduct financial audits on specific issues to support

the financial report audits performed by external audits, as

well as operational audits to measure the level of efficiency

and efficacy of the Company’s management activities.

5. To conduct reviews and assessments on the Company’s

control systems, to monitor the effectiveness and efficiency

of existing systems and procedures, in finance, accounting,

operations, marketing, human resources information

technology and other activities within the Company.

6. To submit improvement recommendations for

improvement and objective information regarding activities

assessed within all levels of management.

7. To submit audit reports and present these reports to the

President Director and BoC and/or Audit Committee.

8. To monitor, analyze and report the implementation of the

recommended corrective actions.

9. To work closely with the Audit Committee.

10. To coordinate with other internal audit groups or other

groups that do not have their own internal audit unit.

11. To perform special reviews on the Company’s internal

control as assigned by the BoC, BoD and/or Audit

Committee.

12. To prepare programs to evaluate the quality of internal

audit activities performed.

In conducting its duties and responsibilities IAU has the following

authorities:

1. To arrange, revise, and implement internal audit policies

that includes determining internal audit’s resources

allocation, priority, procedures, scope and schedules

settings for internal audit works, as well as determining

the audit technique to be used as to achieve audit purposes.

2. To obtain all documents and notes relevant to the

Company, and request for clarification and information

on the audit targets, whether through verbal, written or

real-time requests.

3. To conduct verification and assessments on the reliability

of information obtained, to assess the effectiveness of

the audited system.


4. Memastikan bahwa manajemen telah melaksanakan tindak

lanjut atas rekomendasi hasil laporan.

5. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/atau Komite Audit serta anggota

Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Komite Audit.

6. Menyelenggarakan rapat secara berkala dan sewaktu-waktu

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

7. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal.

KEPALA UAI

Anton Maslim telah menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak

tahun 2014 berdasarkan Keputusan Direksi No. 001/SKDir/MIKA/

FA/XI/2014 tertanggal 3 November 2016. Profil Kepala UAI dapat

dilihat di halaman 58 dari Laporan Tahunan ini.

FOKUS AUDIT INTERNAL DI TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, UAI telah menyelesaikan kegiatan audit

operasional dan keuangan di 5 (lima) Rumah Sakit di Kalideres,

Kemayoran, Bekasi Timur, Waru dan Bina Husada Cibinong.

Selain itu UAI juga melakukan review terkait standar operasional

prosedur untuk sistem SAP Human Capital Management (SAP-

HCM) dan sistem BPJS di rumah sakit.

RENCANA AUDIT 2019

Di tahun 2019, kegiatan akan berlanjut dengan kegiatan audit

operasional dan keuangan di 10 (sepuluh) Rumah Sakit Mitra

Keluarga dan 1 (satu) Rumah Sakit Kasih.

RISIKO USAHA

Perseroan menyadari bahwa implementasi sistem pengendalian

risiko yang memadai merupakan faktor penting dalam

menghadapi berbagai risiko usaha. Direksi bertanggung jawab

atas pengelolaan risiko yang memadai serta pengendalian

internal yang efektif. UAI melakukan review independen

melalui kegiatan audit rutin guna memberikan jaminan bahwa

semua risiko utama dan kelemahan pengendalian internal telah

diidentifikasi dan tindakan korektif telah dilakukan. Laporan-

laporan terkait kajian tersebut diuraikan dalam laporan audit

internal yang disampaikan secara rutin kepada Direksi dan

Komite Audit.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang berpotensi memberi

dampak negatif bagi keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan:

LISENSI DAN IZIN USAHA

Mitra Keluarga mempunyai lisensi dan izin yang harus diperbaharui

secara berkala. Perseroan harus dapat memperbaharui lisensi

dan izin tersebut secara tepat waktu karena tuntutan hukum

yang berat jika rumah sakit beroperasi tanpa izin yang sah.

Sanksi dari lembaga pemerintah dan regulator akibat tidak

memiliki izin usaha yang masih berlaku adalah hal serius dan

dapat menyebabkan kegagalan usaha.

4. To ensure that management has conducted the necessary

follow-up measures as outlined in the recommendation

reports.

5. To conduct direct communication with the BoC, the BoD

and/or Audit Committee as well as members of the BoC,

the BoD and/or Audit Committee.

6. To conduct meetings periodically and as deemed necessary

with the BoD, BoC and/or Audit Committee.

7. To coordinate with external auditors.

IAU HEAD

Anton Maslim has served as the Internal Audit Head since 2014

based on the Decree of the Board of Directors No. 001/SKDir/

MIKA/FA/XI/2014 dated November 3, 2014. Profile of the IAU

Head is available on page 58 of this Annual Report.

INTERNAL AUDIT FOCUS IN 2018

During 2018, IAU has completed its operational and financial

activities in 5 (five) hospitals in Kalideres, Kemayoran, Bekasi

Timur, Waru and Bina Husada Cibinong. IAU also reviewed SOP

for SAP Human Capital Management system (SAP-HCM) and

BPJS system in hospitals.

2019 AUDIT PLAN

For 2019, activities will continue with operational and financial

audits in 10 (ten) Mitra Keluarga Hospitals and 1 (one) Kasih

Hospital.

BUSINESS RISKS

The Company recognizes that adequate implementation of

risk management system is crucial to face various business

activity risks along with the Company’s business growth. The

BoD is responsible for ensuring successful risk management

and effective internal control. The IAU conducts independent

reviews through routine audits to provide adequate assurance

that all significant risks and internal control weaknesses have

been identified and corrective actions have been implemented.

Reports on these reviews are presented in the internal audit

report, submitted regularly to the BoD and Audit Committee.

Following are several major risks that may potentially bring

negative impact on the sustainability of the Company’s business

activities:

LICENSES AND BUSINESS PERMITS

Mitra Keluarga hospitals have licenses and permits that must

be renewed periodically. The Company must be able to renew

these licenses and permits in a timely manner as the legal

repercussions of operating a hospital without valid permits are

heavy. Sanctions from Government institutions and regulators

for not possessing valid business permits are serious and could

cause the business to fail.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Perseroan mempunyai rencana ekspansi yang melibatkan

pembangunan rumah sakit baru di lokasi-lokasi baru. Mitra

Keluarga harus memastikan rencana ekspansi Perseroan tidak

tertunda oleh masalah perizinan usaha, tanah dan properti

karena penundaan apa pun dapat mempengaruhi keuangan

dan kinerja Perseroan.

Mitra Keluarga wajib memastikan bahwa rumah sakit sudah

memiliki izin yang berlaku di bidang lingkungan hidup dan

izin untuk pembuangan limbah. Otoritas terkait berwenang

untuk mencabut izin tersebut jika rumah sakit tidak mematuhi

peraturan yang ada.

Perseroan memanfaatkan pihak ke tiga untuk melakukan

pembuangan limbah berracun dan limbah pemicu penyakit

menular, tetapi Mitra Keluarga yang bertanggung jawab

sepenuhnya jika pihak ketiga gagal menjalankan tugas

pembuangan limbah dengan baik atau bertanggung jawab.

KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN

Mitra Keluarga tunduk pada peraturan dari lembaga pemerintah

untuk semua aspek dalam menjalankan usaha. Sebagai penyedia

layanan kesehatan, Perseroan juga tunduk pada peraturan yang

ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Rumah sakit wajib

mengikuti peraturan terkait usaha dan properti yang berlaku di

pemerintah kota setempat. Sebagai perusahaan publik, Perseroan

berada di bawah pengawasan OJK dan regulator Pasar Modal

lainnya. Perseroan wajib senantiasa mengikuti setiap perubahan

regulasi yang terjadi atau terkena dampak risiko ketidakpatuhan.

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Mitra Keluarga menghadapi risiko kehilangan dokter, perawat

dan staf medis lainnya yang dapat berdampak negatif pada

kinerja Perseroan.

Perseroan akan melanjutkan proses perekrutan tenaga

profesional kesehatan dan memberikan insentif yang menarik

dan manfaat kesejahteraan karyawan untuk merekrut dan

mempertahankan tenaga kesehatan Mitra Keluarga juga

menawarkan kesempatan untuk mengambil pendidikan lanjutan

dan pelatihan melalui program beasiswa dan program pelatihan

lainnya. Peluang ini merupakan insentif bagi para profesional

untuk tetap bertahan dan mengembangkan karirnya bersama

Perseroan.

Perseroan wajib senantiasa menyiapkan diri dalam menghadapi

risiko kemungkinan masalah hukum akibat kasus malpraktik

medis oleh para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Risiko ini dapat dimitigasi sistem yang mengawasi kegiatan

dan praktik dokter, membuat mereka transparan bagi pasien,

serta memberikan asuransi malpraktik bagi para dokter tetap

dan paruh waktu yang berpraktik di rumah sakit Perseroan.

Masalah SDM juga berhubungan dengan rencana ekspansi

The Company has expansion plans that involve building new

hospitals in new locations. Mitra Keluarga must make sure that

these expansion plans are not delayed by untimely issuance

of operating, land and property permits, as such delays could

adversely affect the Company’s finances and performance.

Mitra Keluarga’s hospitals must ensure they possess the

appropriate environmental permits and waste disposal permits.

These permits are subject to revocation by relevant authorities if

the respective hospitals fail to comply with existing regulations.

The Company utilizes third party companies to conduct waste

disposal of toxic and contagious disease inducing waste, but

Mitra Keluarga is held accountable should these third parties fail

to carry out their waste disposal duties properly or responsibly.

REGULATORY COMPLIANCE

Mitra Keluarga is subject to regulations from government

institutions for all aspects of its business. As a healthcare service

provider, the Company is also subject to regulations issued

by the Ministry of Health. Hospitals in different cities need to

follow the appropriate business and property regulations of the

respective municipal authorities of those cities. As a publicly

listed entity, the Company will come under the supervision

of the Financial Services Authority (OJK) and other Capital

Market regulators. The Company needs to stay abreast of any

regulatory changes to avoid exposure to non-compliance risk.

HUMAN RESOURCE

Mitra Keluarga faces the risk of losing doctors, nurses and other

medical staff that may adversely impact the performance of

the Company.

The Company plans to continue with its recruitment process for

health services professionals and provide attractive incentives

and work benefits for such professionals to attract and retain

them. Mitra Keluarga also provides opportunities for further

education and training for its staff, through scholarship

programs and other training programs. These opportunities

are incentives for these professionals to stay and develop their

career with the Company.

The Company should always be prepared for risks arising

from the possibility of legal issues stemming from medical

malpractice conducted by its doctors and other medical staff.

This risk can be mitigated by maintaining systems to monitor

doctors’ activities and practices, making them transparent to

the patient, as well as by providing malpractice insurance for

full time and part time doctors who practice in the Company’s

hospitals. The human resource issue is also tied to Mitra


Mitra Keluarga. Rencana pembangunan rumah sakit baru

dan penambahan tempat tidur maupun fasilitas lainnya akan

bergantung pada ketersediaan SDM untuk melayani perluasan

kegiatan operasional.

Indonesia menghadapi jumlah dokter dan petugas kesehatan

yang sangat terbatas. Peraturan ketat juga diberlakukan dalam

mempekerjakan dokter dari luar negeri karena mereka harus ada

izin khusus dari Kementerian Kesehatan untuk dapat melakukan

praktik kedokteran di Indonesia.

RUMAH SAKIT BARU DAN EKSPANSI PERSEROAN

Selain risiko-risiko di atas, terdapat risiko lain yang mungkin

dapat menunda da

n/atau meningkatkan biaya ekspansi Perseroan.

Pembangunan rumah sakit baru membawa risiko dan masalah

yang meliputi konstruksi, teknik, gangguan cuaca, lingkungan

dan masalah bencana. Rumah sakit baru juga membutuhkan

waktu sebelum mereka dapat sepenuhnya beroperasi dan mulai

menutup biaya investasi pembangunan dan pengembangan.

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

Sejak tahun 2014, skema JKN menyediakan asuransi kesehatan

bagi warga negara Indonesia yang telah mendaftar

dalam program ini. Program ini dapat mengakibatkan pasien

lebih memilih program kesehatan cuma-cuma yang dijamin

oleh pemerintah daripada layanan kesehatan swasta seperti

Mitra Keluarga.

Mitra Keluarga harus menyiapkan diri terhadap dampak dari

skema tersebut terdapat kegiatan usahanya di masa mendatang.

KOMPETISI

Kompetisi dengan grup rumah sakit lainnya merupakan faktor

risiko bisnis yang selalu ada. Mitra Keluarga harus mampu

menarik dan mempertahankan para dokter terbaik dan tenaga

profesional layanan kesehatan lainnya. Perseroan juga wajib

memastikan bahwa rumah sakit dipelihara dengan baik dan

menyediakan berbagai layanan kesehatan yang memanfaatkan

ilmu dan teknologi terbaru.

Persaingan tidak hanya terbatas dari grup rumah sakit lokal.

Mitra Keluarga juga menghadapi persaingan dari rumah sakit di

luar negeri, terutama rumah sakit dari Singapura dan Malaysia.

Terdapat risiko di mana para penyedia layanan kesehatan asing

dapat berekspansi ke Indonesia. Walaupun peraturan yang saat

ini berlaku membatasi kepemilikan asing dan investasi di sektor

layanan kesehatan, namun peraturan dapat saja berubah di

masa mendatang.

Keluarga’s expansion plans. Plans to build new hospitals and

add beds and other facilities are dependent on the availability

of human resources to handle the newly expanded operations.

Indonesia has a limited pool of doctors and health staff.

Regulations are also strict on hiring doctors from abroad as

they must have a special permit from the Ministry of Health to

practice in Indonesia.

NEW HOSPITALS AND COMPANY EXPANSION

On top of the above mentioned risks, there are other issues

and risks that may delay and/or increase the costs of Company

expansion.

Building new hospitals brings about risks and issues that include

construction, engineering, weather interference, environmental

and disaster issues. New hospitals also need a period of time

before becoming fully operational and begin to recoup the

investment cost of construction and development.

UNIVERSAL HEALTHCARE COVERAGE (JKN)

The JKN scheme has been implemented since 2014 to provide

health insurance for Indonesian citizens that register with the

program. This program may cause patients to prefer the free

government health program over Mitra Keluarga’s private health

services.

Mitra Keluarga must be prepared for the impact of this scheme

on its future business operations.

COMPETITION

Competition with other hospital groups will always be an

on-going business risk factor. Mitra Keluarga must be able to

attract and retain the best doctors and other healthcare service

professionals to work with the Company. The Company must

also ensure that its hospitals are well maintained and provide

a wide range of health services using the latest technology

and knowledge.

Competition is not restricted to other local hospital groups.

Mitra Keluarga also faces competition from hospitals in foreign

countries, primarily hospitals in Singapore and Malaysia.

Finally, there are risks that foreign healthcare service providers

will expand its service to Indonesia. Although current regulations

limit foreign ownership and investment into the healthcare

services sector, these regulations are subject to change in the

future.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

PERUSAHAAN PIHAK KETIGA

Mitra Keluarga bergantung pada banyak perusahaan pihak ketiga

yang memberikan berbagai layanan dan produk, termasuk di

antaranya pembuangan limbah, konstruksi dan teknik, peralatan

medis dan produk farmasi. Selalu ada risiko yang terkait dengan

pengelolaan hubungan dengan pihak ketiga.

Harga jasa dan produk pihak ketiga serta hubungan kontrak dapat

berubah karena perusahaan-perusahaan ini juga dipengaruhi

oleh kondisi ekonomi, lingkungan, politik dan hukum.

Penggantian pemasok membawa biaya dan risiko tersendiri

akibat penyesuaian yang memerlukan waktu. Menggunakan

peralatan medis baru dari pemasok yang berbeda, misalnya,

dapat membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk pelatihan

peralatan.

KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM DAN GRUP AFILIASI

Sebagai perusahaan publik, Mitra Keluarga menghadapi risiko

terkait kepentingan pemegang saham. Mitra Keluarga harus

mengelola berbagai kepentingan pemegang saham dalam RUPS

serta kepentingan pemegang saham pengendali PT Griyainsani

Cakrasadaya. Pemegang saham pengendali memiliki sejumlah

perusahaan di sektor layanan kesehatan dan banyak dari

perusahaan ini melakukan bisnis dengan satu sama lain.

Mitra Keluarga dipandang memiliki hubungan erat dengan

grup farmasi Kalbe Farma. Hubungan ini dapat membawa

manfaat dan juga risiko. Manajemen Mitra Keluarga harus dapat

menyelesaikan potensi konflik kepentingan dan menjaga agar

Perseroan tetap berjalan sesuai jalur untuk mencapai visi dan

misi jangka panjangnya.

SISTEM INFORMASI, ADMINISTRASI DAN SISTEM SEDIAAN

Sebuah kelompok rumah sakit besar seperti Mitra Keluarga

membutuhkan sistem yang kompleks dan terpadu pengelolaan

informasi, administrasi dan manajemen sediaan. Hal ini dilakukan

dengan memanfaatkan teknologi informasi, dengan manfaat

dan risikonya. Keamanan informasi, virus dan bahkan kelalaian

manusia yang menyebabkan informasi atau pencatatan data yang

salah, merupakan persoalan penting yang dapat menyebabkan

kerugian bagi Perseroan jika tidak ditangani dengan baik.

WABAH PENYAKIT DAN RISIKO LINGKUNGAN

Rumah sakit Mitra Keluarga memiliki lokasi di berbagai daerah

dan setiap rumah sakit harus siap dan mampu menangani

wabah besar penyakit menular. Bencana alam dan perubahan

lingkungan juga dapat mempengaruhi setiap rumah sakit.

Beberapa risiko dari tersebut telah dimitigasi melalui penerapan

sistem manajemen risiko dan perlindungan asuransi yang

memadai.

THIRD PARTY COMPANIES

Mitra Keluarga is dependent on many third party companies

for a variety of services and products that include waste

disposal, construction and engineering, medical equipment

and pharmaceutical products. There are always risks associated

with managing third party relationships.

Prices of third party services and products, as well as contractual

relationships, are subject to change as these companies are

also affected by economic, environmental, political and legal

conditions. Changing to a different third party supplier or vendor

comes with costs and risks of their own as adjustments take

time. Using new medical equipment from a different third party

supplier, for example, means more time and cost necessary for

equipment training.

SHAREHOLDER INTEREST AND GROUP AFFILIATIONS

As a public company, Mitra Keluarga is exposed to risks pertaining

to issues with shareholder interests. Mitra Keluarga may have to

manage the interests of various shareholders during the GMS

as well as the interests of their controlling shareholders, PT

Griyainsani Cakrasadaya. The controlling shareholders owns a

number of different companies in the healthcare services sector

and many of these companies do business with each other.

Mitra Keluarga is seen as closely affiliated with the pharmacy

group Kalbe Farma. This affiliation may bring both benefits

and risks. Mitra Keluarga’s management must resolve potential

conflicts of interest and keep the Company on track to achieve

its longer term vision and mission.

INFORMATION, ADMINISTRATION AND INVENTORY

SYSTEMS

A large hospital group such as Mitra Keluarga will require

complex and integrated systems for information, administration

and inventory management. This is done through information

technology which brings both benefits and risks. Information

security, viruses and even human error causing wrong

information or data input are important issues that could cause

harm to the Company if not handled properly.

DISEASE OUTBREAKS AND ENVIRONMENTAL RISKS

Mitra Keluarga’s hospitals are located in various regions and each

hospital will have to be prepared, as best as they are able, for

large outbreaks of contagious diseases. Natural disasters and

environmental changes may also affect individual hospitals.

Some of these risks have been mitigated through adequate risk

management systems and insurance coverage.


PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, ANAK-

ANAK PERUSAHAAN, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/

ATAU ANGGOTA DIREKSI

Selama tahun 2018, Perseroan dan Anak-anak Usahanya,

anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak menghadapi

permasalahan hukum dan tidak sedang berperkara hukum baik

secara perdata maupun pidana.

SANKSI ADMINISTRATIF PADA PERSEROAN, ANAK-ANAK

PERUSAHAAN ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

Selama tahun 2018, Perseroan dan Anak-anak Usahanya,

anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak menghadapi

sanksi administratif apapun.

DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK

Sepanjang tahun 2018 tidak ada dana yang diberikan untuk

kegiatan politik. Mitra Keluarga melarang keterlibatan Perseroan

dalam kegiatan politik, termasuk pemberian donasi untuk

keperluan politik.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan belum menawarkan

program kepemilikan saham kepada karyawan.

KODE ETIK

Di tahun 2018, Perseroan telah menerbitkan Kode Etiknya

sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Mitra Keluarga

dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan segenap

pemangku kepentingan.

Kode Etik tersebut didasarkan pada Nilai-nilai Perseroan berikut:

• Caring

• Respect

• Excellence

• Innovative

• Team Work

Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman bagi seluruh karyawan,

dalam berinteraksi dan menjalin hubungan dengan para

pemangku kepentingan, sehingga menghindari terjadinya

penyimpangan yang berpotensi merugikan Perseroan.

Dokumen Kode Etik juga memuat Sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan, yang berlaku untuk para anggota Dewan Komisaris,

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh

karyawan Mitra Keluarga.

LEGAL MATTERS INVOLVING THE COMPANY, ITS

SUBSIDIARIES, COMMISSI ONERS AND/OR DIRECTORS

During the course of 2018, the Company and its subsidiaries,

members of the Board of Commissioners and Board of Directors

had no legal indictments and were not under civil or criminal

litigation.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS IMPOSED TO THE COMPANY,

ITS SUBSIDIARIES OR MEMBERS OF THE BOC AND BOD

During the course of 2018, the Company and its subsidiaries,

members of the Board of Commissioners and Board of Directors

were not under any administrative sanctions.

PROVISION OF FUNDS FOR POLITICAL ACTIVITIES

During 2018, there were no funds given for any political activities.

Mitra Keluarga prohibits the Company’s involvement in political

activities, including any kind of donation for political purposes.

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

As of end of 2018, the Company has not offer any stock

ownership program to its employees.

CODE OF ETHICS

In 2018, the Company has issued its Code of Ethics to serve as

as a guideline for all Mitra Keluarga employees in conducting

interaction and relationships with the stakeholders.

The Code of Ethics is based on the following Core Values:

• Caring

• Respect

• Excellence

• InnovAtive

• Team Work

These values serve as guidelines for all employees, in conducting

interaction and relationships with stakeholders, thus preventing

any deviations that can potentially cause harm to the Company.

The Code of Ethics also established the Company’s Fraud

Reporting System, applicable for members of the Board of

Commissioners, members of Committees under the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors, and all

Mitra Keluarga employees.


Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility

Insiden pelanggaran dapat dilaporkan secara rahasia melalui

surat atau surat elektronik ke:

Dewan Komisaris / Tim Tata Kelola


Jl. Bukit Gading Raya Kav. 2

Jakarta 14240

Email: [email protected].

Setelah diberlakukan pada tanggal 10 Desember 2018, Kode Etik

tersebut telah disosialisasikan ke seluruh organisasi.

Fraud incidents can be submitted confidentially through mail

or electronic email to:

Dewan Komisaris / Tim Tata Kelola


Jl. Bukit Gading Raya Kav. 2

Jakarta 14240

Email: [email protected].

After being ratified on December 10, 2018, the Code of Ethics

has been communicated to the entire organization.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Di tahun 2018 Perseroan telah membentuk Komite Keberlanjutan, dengan tugas menetapkan kebijakan keberlanjutan Perseroan, serta melakukan supervisi dan pengawasan atas pelaksanaannya.

In 2018 the Company has established a dedicated Sustainability Committee, charged with setting the Company’s sustainability policies, as well as supervising and monitoring its implementation.

“

“


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Mitra Keluarga menyadari bahwa keberhasilan Perseroan tidak

semata dipengaruhi oleh faktor-faktor internal, melainkan

juga oleh kesejahteraan para pemangku kepentingan.

Sejak pendiriannya, Perseroan telah menjalin hubungan

erat dengan masyarakat dan lingkungan, melalui aktivitas

tanggung jawab sosial di empat area utama: Pengembangan

Sosial dan Kemasyarakatan, Keberlanjutan Lingkungan Hidup,

Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja, serta

Perlindungan Pasien & Pengunjung.

Guna mempertajam dan mengintegrasikan aktivitas tanggung

jawab sosial Mitra Keluarga, di tahun 2018 Perseroan telah

membentuk Komite Keberlanjutan, dengan tugas menetapkan

kebijakan keberlanjutan Perseroan, serta melakukan supervisi

dan pengawasan atas pelaksanaannya.

Delapan topik material berikut telah ditetapkan sebagai prioritas

utama: Kinerja Ekonomi; Pemasaran dan Pelabelan; Kesehatan

dan Keamanan Pelanggan; Kesehatan & Keamanan Tempat Kerja;

Pengelolaan Limbah Cair & Padat; Pelatihan & Pengembangan;

Praktek Keberlanjutan, serta Masyarakat Setempat.

Untuk mendukung inisiatif tersebut, di tahun 2018 telah

diselenggarakan roadshow sosialisasi di seluruh organisasi,

guna mengkomunikasikan rencana program keberlanjutan

Perseroan keseluruh rumah sakit. Roadshow tersebut dihadiri

oleh jajaran manajemen rumah sakit dan wakil-wakil karyawan,

yang bertanggung jawab dalam melaporkan indikator-indikator

penting dari topik-topik material Mitra Keluarga.

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Program pengembangan sosial dan kemasyarakatan Mitra

Keluarga terutama difokuskan pada bidang pengembangan

kesehatan masyarakat dan pendidikan.

Di bidang kesehatan masyarakat, rumah-rumah sakit Mitra

Keluarga terus melaksanakan berbagai inisiatif donor darah,

layanan kesehatan gratis, khitanan masal, operasi katarak dan

bibir sumbing, serta inisiatif imunisasi massal selama tahun

2018, guna membantu sekitar 6.401 penerima manfaat. Telah

diselenggarakan 48 program donor darah di tahun 2018, yang

menyumbang sebanyak 4.262 kantong darah.

Bakti Sosial 2018 Jumlah Kegiatan No of Events

Jumlah Penerima Manfaat

No of BeneficiariesSocial Acitivites 2018

Pengobatan Massal 38 3,900 Mass Health Treatment

Sunatan Massal 4 281 Mass Circumcision

Operasi Katarak 3 150 Cataract Surgeries

Imunisasi MR 3 2,070 Immunization (Measles & Rubellla)

TOTAL 48 6,401 TOTAL

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Mitra Keluarga is aware that the Company’s success is not only

influenced by internal factors, but also by the well-being of its

stakeholders. Since its founding, the Company has established

close ties with the community and the environment, through

its corporate responsibility activities in four major areas: Social

and Community Development, Environmental Sustainability,

Employment, Occupational Health & Safety Practices, and

Patient & Visitor Protection.

To sharpen and integrate Mitra Keluarga’s corporate social

responsibility activities, in 2018 the Company has established

a dedicated Sustainability Committee, charged with setting the

Company’s sustainability policies, as well as supervising and

monitoring its implementation.

The following eight material topics have been determined as

top priorities: Economic Performance; Marketing & Labeling;

Customer Health and Safety; Workplace Health & Safety; Liquid &

Solid Waste Management; Training & Development; Employment

Practices, and Local Communities.

In support of this initiative, a corporate-wide socialization

roadshow has also been held in 2018, to communicate the

Company’s sustainability program plan to all hospitals. The

roadshow was attended by hospital management and employee

representatives, responsible for reporting the major indicators

of Mitra Keluarga’s materiality issues.

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

Mitra Keluarga’s social and community development programs

focus primarily in public healthcare and education development.

In the area of public healthcare, Mitra Keluarga hospitals

continued to run blood drive, free health service, mass

circumcision, cataract and cleft lip surgeries, as well as mass

immunization initiatives during 2018, extending a helping hand

to some 6,401 beneficiaries. 48 blood drive programs were held

in 2018, donating a total of 4,262 blood bags.

Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility


Sejalan dengan misi Mitra Keluarga untuk meningkatkan kualitas

hidup, melalui kerjasama dengan STIKes Mitra Keluarga, sejak

2010 Perseroan telah memberikan bantuan beasiswa untuk

membantu karyawan yang berprestasi dari keluarga kurang

mampu. Melalui bantuan ini, penerima beasiswa memiliki

kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya menjadi tenaga

medis profesional.

Setelah lulus, penerima beasiswa yang memenuhi kriteria

memiliki kesempatan untuk berkarir di salah satu Rumah Sakit

Mitra Keluarga.

Pada tahun 2018, total penerima beasiswa sebanyak 10 siswa,

sehingga jumlah total penerima beasiswa menjadi 252 siswa

sejak tahun 2010.

Selain itu, sejumlah 33 lulusan penerima beasiswa telah diterima

bekerja di Rumah Sakit Mitra keluarga pada tahun 2018.

KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN HIDUP

Mitra Keluarga senantiasa berupaya memberi sumbangan bagi

perlindungan lingkungan hidup untuk keberlanjutan masa

depan. Melalui kegiatan operasional yang ramah lingkungan,

serta manajemen yang efektif, Perseroan ikut berpartisipasi

dalam upaya-upaya Indonesia untuk mengatasi permasalahan

lingkungan guna menjamin masa depan yang lebih baik.

Kepatuhan pada peraturan lingkungan yang berlaku merupakan

refleksi dari kepatuhan Perseroan pada praktek-praktek bisnis

yang ramah lingkungan. Hal ini meliputi kepatuhan pada

ketentuan dan peraturan yang diterbitkan oleh Kementrian

Lingkungan dan Kementrian Kesehatan, serta peraturan yang

diterbitkan oleh otoritas-otoritas daerah.

Seluruh rumah sakit telah memperoleh Izin Lingkungan, sebagai

prasyarat untuk memperoleh Izin Operasional Usaha. Sesuai

persyaratan, semua rumah sakit menyampaikan laporan berkala

setiap enam bulan tentang kinerja pengelolaan lingkungannya.

Tegal 660.1/36/UKL-UPL/2006Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota Tegal Office of the Environmental Impact Control of Tegal City

Kelapa Gading 660.1/171.BPLH/2009Badan Lingkungan Hidup Jakarta Jakarta Environmental Agency

Cibubur 660.1/171.BPLH.AMDAL/XII/2009Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi Head of Environmental Management Agency of Bekasi City

Surabaya 660/247/436.7.2/2009Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya Government Environmental Agency of Surabaya City

Waru 42/UKL-UPL/2009Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Environmental Agency of Sidoarjo Regency

Kenjeran 660.1/2220/436.7.2/2013Walikota Surabaya Mayor of Surabaya

Kemayoran PM.00.04.6.5.6306/1998Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Director General of Medical Services of the Department of Health

In line with Mitra Keluarga’s mission to improve the quality

of life, in partnership with an affiliated academy, STIKes Mitra

Keluarga, since 2010 the Company has granted scholarship

support for promising students from underprivileged families.

With this support, scholarship recipients have the opportunity

to further their education to become medical professionals.

Upon graduation, eligible scholarship recipients have the

opportunity to pursue their career in one of Mitra Keluarga

hospitals.

In 2018, a total of 10 students received this scholarship support,

bringing the total number of scholarship recipients to 252

students since 2010.

In addition, 33 graduating scholarship recipients were accepted

to work in Mitra Keluarga hospitals in 2018.

ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY

Mitra Keluarga always strives to contribute in the preservation

of the environment for future sustainability. Through

environmentally sound operations and effective impact

management, the Company participates in the nation’s efforts

to combat environmental issues to ensure a better future for

all of us.

Compliance to the prevailing environmental regulations is a

reflection of the Company’s adherence to environmentally

friendly business practices. This includes compliance to rules

and regulations issued by the Ministry of Environment and the

Ministry of Health, as well as those issued by regional authorities.

All hospitals have obtained their Environmental Licenses as a

requirement to obtain the Operational Business License. As

required, every six months all hospitals submit their periodic

reports to the relevant regulators on their environmental

management performance.


Rumah SakitHospital

Nomor Ijin License Number

Dikeluarkan Oleh Issued By

Bekasi Barat 660.1/449-DTKP.LH/VII/02Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Bekasi Department of City Planning and Settlement of Bekasi City

Bekasi Timur 660.1/402-LH/2002Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Head of the Environmental Office of Bekasi City

Cikarang 660.2.1/27/TU/DPDLP/2008

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan danPertambangan Kabupaten Bekasi Environmental Impact Management and Mining Agency of District of Bekasi

Depok 660.1/376/III/BLH/2013Walikota Depok Mayor of Depok

Kalideres 110/-1.774.151Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Department of the Environmental Office of DKI Jakarta

Sumber Kasih 660/15.IL-/DPMPTSP/XI/2017Walikota Cirebon Mayor of Cirebon

Restu Kasih 1457/K.1A/31.75/-1774.15/2019Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta Timur Head of Integrated Service Office East Jakarta

Cinta Kasih 658.31/360Badan Lingkungan Hidup Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan Environmental Office of Tangerang Selatan City

Betha Medika 660.1/Kep.172-BLH/2016Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Environmental Office of Sukabumi District

Mitra Family503/10943/18/IPALASA/XI/DPMPTSP/2018

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang Department of Investment and Integrated Service office Karawang District.

Kartika Kasih 503/SK.08/DPMPTSP/2018Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi Department of Investment and Integrated Service office Sukabumi City.

Seluruh rumah sakit telah memperoleh akreditasi dari Komisi

Akreditasi Rumah Sakit/KARS, sistem akreditasi rumah sakit

nasional yang dikembangkan berdasarkan standar internasional

dari International Society for Quality in Health Care (ISQua).

Tiga rumah sakit: Mitra Keluarga Kemayoran, Mitra Keluarga

Kelapa Gading and Mitra Keluarga Tegal, juga telah meraih

sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Kualitas

Penyediaan Layanan Kesehatan Primer.

Pengelolaan Limbah

Semua rumah sakit telah memiliki fasilitas pengolahan limbah

cair dan limbah padat. Seluruh fasilitas secara rutin diperiksa

guna memastikan kepatuhan pada peraturan perlindungan

lingkungan yang berlaku.

Limbah cair diolah dengan memanfaatkan fasilitas pengolahan

limbah cair yang beroperasi selama 24 jam sehari. Fasilitas

tersebut dikontrol secara rutin melalui pengawasan debit dan

pH harian, serta pemeriksaan laboratorium periodik. Seluruh

laporan pengawasan kualitas disampaikan kepada pihak otoritas

terkait guna memastikan kepatuhan pada peraturan.

Rumah sakit mengoperasikan pengolahan limbah padat yang

berbeda untuk limbah medis dan limbah non-medis. Hal ini

All hospitals have also been accredited by the Hospital

Accreditation Commission (Komisi Akreditasi Rumah Sakit/

KARS), a national hospital accreditation system based on the

internationally accepted standard from the International Society

for Quality in Health Care (ISQua).

Three hospitals: Mitra Keluarga Kemayoran, Mitra Keluarga

Kelapa Gading and Mitra Keluarga Tegal, have also been awarded

with ISO 9001:2008 certification for Quality Management

System in the Provision of Primary Healthcare Services.

Waste Management

All hospitals have facilities for liquid and solid waste treatments.

All facilities are regularly checked to ensure compliance with

the prevailing environment protection regulations.

Liquid waste is treated utilizing sewage treatment facilities that

operates 24 hours a day. These facilities are controlled regularly

through daily debit and pH monitoring and periodic laboratory

examination. All quality monitoring reports are submitted to

relevant authorities to ensure regulatory compliance.

Hospitals operate different types of solid waste treatments

for medical and non-medical wastes. This includes operating

Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility


meliputi fasilitas Tempat Pembuangan Sementara atau TPS yang

memisahkan limbah non-medis, medis dan limbah berbahaya.

Pengolahan limbah padat dilaksanakan oleh mitra pihak ke tiga

yang berkualifikasi, dan telah mematuhi persyaratan peraturan

KARS.

Guna mengurangi limbah plastik, mulai tahun 2018 rumah sakit

telah mengimplementasikan kebijakan baru untuk mengurangi

penggunaan sedotan plastik. Di ruang rawat inap, gelas-gelas

plastik juga telah digantikan dengan gelas yang dapat digunakan

kembali.

Melalui kerjasama dengan mitra pendaur ulang, tahun 2018

telah diluncurkan proyek ujicoba di dua rumah sakit untuk

memisahkan limbah plastik noninfectious untuk proses daur

ulang. Jika berhasil, inisiatif ini akan diimplementasikan di seluruh

jaringan rumah sakit.

Sehubungan dengan proyek pengembangan sistem informasi

rumah sakit Mitra Keluarga, telah dilaksanakan inisiatif di tahun

2018 untuk mengurangi jumlah formulir kertas di rumah sakit

dari sebanyak 7.996 menjadi hanya sebanyak 1.334 formulir

kertas. Selanjutnya, jumlah formulir akan berkurang ke depan

ketika proyek sistem informasi telah selesai, sehingga Perseroan

mengurangi penggunaan kertas.

Penggunaan Air

Mitra Keluarga mengadopsi kebijakan yang mendorong

penggunaan air yang wajar. Hal ini meliputi pengunaan

semprotan air di toilet publik guna mengekonomiskan

penggunaan air. Jika tersedia air ledeng, rumah sakit berupaya

mengurangi penggunaan air tahun guna mengurangi dampak

lingkungan akibat eksploitasi air tanah.

Akhirnya, mulai tahun 2018, telah dikembangkan sistem

pengukuran dan pengawasan yang lebih akurat, agar dapat

mengkontrol penggunaan dan kualitas air dengan lebih baik di

seluruh jaringan rumah sakit.

Penggunaan Listrik

Mitra Keluarga berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan

listrik bagi kegiatan rumah sakit, sebagai bagian kontribusinya

dalam mengurangi tingkat emisi yang dapat berdampak pada

pemanasan global.

Sejak tahun 2017, Perseroan telah menetapkan jam operasional

penerangan kantor, serta penggunaan elevator dan penyejuk

ruangan di ruangan kantor dan area rumah sakit. Suhu udara

minimum telah ditetapkan guna memastikan penggunaan

energi yang efisien, serta mempertahankan kenyamanan

ruangan. Guna mendukung inisiatif tersebut, rumah-rumah

sakit telah mengkategorikan saklar lampu menjadi saklar hijau

dan merah untuk memisahkan fasilitas penerangan kritis dan

non-kritis. Untuk rumah-rumah sakit yang baru dibangun, Mitra

Temporary Storages (Tempat Pembuangan Sementara or TPS)

that separate hospitals’ non-medical, medical and hazardous

wastes. Treatments of solid wastes are performed by qualified

third party partners, which have to comply with KARS’ regulatory

requirements.

To reduce plastic waste, starting in 2018 hospitals implement a

new policy to minimize the use of plastic straws. Plastic glasses

are also replaced with reusable glass cups in inpatient wards.

In partnership with a recycling third party, this year a pilot

project was launched in two hospitals to separate noninfectious

plastic waste for recycling. When successful, this initiative will

be implemented in the entire hospital network.

In connection with Mitra Keluarga’s hospital information system

project, a corporate-wide initiative in 2018 has considerably

reduced the number of paper forms used in the hospitals from

7,996 to only 1,334 paper forms. More paper forms will be

eliminated going forward when the information system project

is completed, allowing the Company to become more paperless,

and thus reducing the use of papers.

Water Use

Mitra Keluarga adopts policies that encourage reasonable use

of water. This includes the use of water sprays in public toilets

to gain greater water use economy. Whenever tap water is

available, hospitals aim to reduce groundwater use to minimize

the environmental impact of groundwater exploitation.

Finally, starting in 2018, a more accurate measurement and

monitoring system is already in place to better control water

use and water quality across the entire hospital network.

Electricity Use

Mitra Keluarga seeks to improve its energy consumption

efficiency for its hospital operation, as a way to contribute in

the reduction of emissions that could impact global warming.

Since 2017, the Company has introduced the operational

hours of lightings, as well as elevator and air condition use in

office spaces and hospital areas. Minimum room temperature

is also set to ensure efficient use of energy, while keeping the

rooms as convenient areas. To support this initiative, hospitals

categorize light switches into green and red switches to separate

critical and non-critical lightings. For newly built hospitals, Mitra

Keluarga uses the environmentally friendly LED lightings, where

for existing hospitals lightings are replaced with LED lightings

whenever appropriate.


EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

PRACTICES

Fair Employment Practices

Mitra Keluarga adopts a fair employment practices, without

regard to race, age, ethnic background, religion nor gender.

The Company applies this principle in all its hiring, promotion,

people development, assignment, performance appraisal and

compensation practices.

Out of total 6,671 workforce employed as of end of 2018, 5,654

employees (85%) are female employees and 1,017 (15%) are male

employees. In addition, 79% of employees holding Director

positions are female employees. This gender composition

reflects an equitable employment philosophy that is against

any discriminatory practices.

On people development, the Company believes that every

employee should achieve their maximum potential by providing

training and education opportunities to those qualified.

For people development, every year Mitra Keluarga allocates 1.5%

of its total Employee Expenses for training and development,

a testament of the Company’s commitment to put people

development as top priority. In 2018, total investment for people

development reached Rp7,950 billion.

Keluarga memanfaatkan lampu penerangan LED yang lebih

ramah lingkungan, sedangkan untuk rumah sakit yang sudah

beroperasi lampu penerangan diganti dengan penerangan LED

jika memungkinkan.

KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

Praktek Ketenagakerjaan yang Adil

Mitra Keluarga menjalankan praktek ketenagakerjaan yang

adil tanpa memandang latar belakang suku, usia, etnis, agama

maupun jenis kelamin. Perseroan melaksanakan prinsip tersebut

di seluruh praktek rekrutmen, promosi, pengembangan SDM,

penugasan, evaluasi kinerja dan kompensasinya.

Statistik Karyawan Berdasarkan GenderEmployee Statistics By Gender

Berdasar Gender

By Gender

GenderGender

DirekturDirector

ManajerManager



Jumlah Total Total

Dec 2018

WanitaFemale

23 75 415 5,141 5,654

PriaMale

6 49 85 877 1,017

Dec 2017

WanitaFemale

16 51 306 4,098 4,471

PriaMale

0 12 42 556 610

Dec 2016

WanitaFemale

11 55 297 4,170 4,533

PriaMale

1 28 39 566 634

Dari total sebanyak 6,671 karyawan per akhir 2018, 5,654

karyawan (85%) merupakan karyawan wanita dan 1,017 karyawan

(15%) merupakan karyawan pria. Selain itu, 79% dari karyawan

yang memegang jabatan Direktur merupakan karyawan

wanita. Komposisi gender tersebut merupakan refleksi filosofi

ketenagakerjaan yang setara yang melarang praktek-praktek

diskriminatif.

Di bidang pengembangan SDM, Perseroan meyakini bahwa

tiap-tiap karyawan harus dapat meraih potensi maksimumnya

dengan menawarkan kesempatan pelatihan dan pendidikan

bagi mereka yang memenuhi persyaratan.

Untuk pengembangan karyawan, setiap tahunnya Mitra Keluarga

mengalokasikan sebesar 1,5% dari total biaya karyawan, Hal ini

merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjadikan

pengembangan karyawan sebagai prioritas utama. Pada tahun

2018, total investasi untuk pengembangan karyawan mencapai

Rp7.950 miliar.

Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility


Jam Pelatihan Berdasarkan Jabatan

Learning Hours by Level

DirekturDirector

ManajerManager



2018 2,300 5,945 73,476 312,352

2017 685 1,984 36,402 321,470

2016 560 2,207 36,822 275,128

Lingkungan Kerja yang Kondusif

Guna mendorong komunikasi dua arah yang terbuka antara

karyawan dan pihak manajemen, di tahun 2018 Perseroan

mulai memperkenalkan HR Day sebagai sesi komunikasi rutin

tiap tiga bulan di semua rumah sakit, di mana karyawan dapat

menyampaikan pertanyaan tentang strategi dan kebijakan

ketenagakerjaan Perseroan, serta menyampaikan keluhan, usulan

dan gagasan-gagasan kepada para pejabat senior rumah sakit.

Selain itu, saat ini sedang dikembangkan Survei Kepuasan

Karyawan yang baru agar dapat dengan lebih baik menjaring

opini karyawan tentang iklim kerja di Mitra Keluarga. Ketika mulai

digunakan tahun depan, Survei baru ini akan dapat membantu

Perseroan dalam mengidentifikasikan prioritas perbaikan agar

dapat lebih memenuhi ekspektasi para karyawan.

Praktek Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Mitra Keluarga tetap berkomitmen pada upaya-upaya praktek

kesehatan dan keselamatan kerja dan menerapkan sistem

manajemen yang terintegrasi dengan manajemen keseluruhan

Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk mengurangi angka kecelakaan kerja, Mitra Keluarga telah

mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mengurangi

insiden kecelakaan kerja. Aktivitas Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) di masing-masing rumah sakit berada dalam koordinasi

Komite K3, yang diketuai oleh seorang dokter medis dengan

wakil salah satu manajer atau asisten manajer rumah sakit.

Komite K3 antara lain bertanggungjawab mengawasi pemeriksaan

kesehatan rutin serta partisipasi dalam pelatihan K3 dari para

karyawan. Total, sebanyak 149 sesi pelatihan K3 telah diadakan

tahun 2018, meliputi pelatihan kebakaran dan evakuasi, hingga

sesi pelatihan pertolongan pertama dan edukasi kebersihan.

2018 2017 2016

Jumlah Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan KerjaNumber of OHSA Related Training Sessions

149 92 97

Komite juga bertugas mengembangkan prosedur komprehensif

untuk menangani kecelakaan kerja. Ketika terjadi insiden

kecelakaan kerja, Komite K3 melakukan review guna

mengidentifikasi akar permasalahan, memutuskan tindak

lanjut dan menetapkan langkah-langkah terulangnya insiden

kecelakaan. Sepanjang tahun 2018, telah tercatat sebanyak

120 insiden kecelakan kerja dibanding 118 kecelakan kerja di

tahun 2017.

A Conducive Working Environment

To promote an open, two-way communication between

employees and management, in 2018 the Company began to

introduce HR Day, a regular communication session held every

three months in every hospital, where employees can raise

questions regarding the Company’s strategies and employment

policies, as well as their complaints, suggestions and ideas to

hospitals’ senior officers.

On top of that, a modified Employee Satisfaction Survey is

currently under development to better capture employees

opinions about Mitra Keluarga’ working climate. When officially

roll-out next year, the new Survey will help the Company to

better identify improvement priorities to meet the expectations

of its employees.

Occupational Health and Safety Practices

Mitra Keluarga remains committed to its occupational health and

safety efforts and implements the corresponding management

system, which is integrated with the Company’s overall

management in accordance with the prevailing regulations.

To minimize work related accidents, Mitra Keluarga devotes

considerable resources to minimize incidents of work related

accidents. All Occupational Safety and Health (OSHA) activities

within every hospital are coordinated by an OHSA Committee,

which is chaired by a medical doctor and co-chaired by one

the hospital’s managers or assistant manager.

OHSA Committee among others is responsible for overseeing

employees’ regular medical checkups and participation in OHSA

trainings. A total of 149 OHSA related training sessions were

conducted in 2018, covering fire and evacuation drills, to first

aid and hygiene education training sessions.

The Committee is also tasked with developing a comprehensive

procedure to handle work related accidents. When a work

related accident occurs, OHSA Committee conducts thorough

reviews to identify its root cause, decide the necessary follow-

ups and define steps to minimize accident reoccurrences.

Over the course of 2018, there were a total of 120 job related

accidents recorded versus 118 accidents in 2017.


Job Related Accidents StatisticsStatistik Kecelakaan Kerja

Kategori Kecelakaan Kerja Accident Category 2018 2017 2016

FatalFatal

2 0 1

BeratHeavy

45 33 24

RinganLight

73 85 107

KebakaranFire

- - -

PERLINDUNGAN PASIEN & PENGUNJUNG

Mitra Keluarga senantiasa berupaya menjaga reputasi dan

brand valuenya dengan menyediakan standar tertinggi dibidang

pemenuhan hak-hak pasien dan pengunjung rumah sakit.

Untuk menjalankan tanggungjawabnya kepada para konsumen,

masing-masing rumah sakit menjalankan sistem komprehensif

untuk melindungi keselamatan pasien dan para pengunjung.

Sistem tersebut bertujuan menghindari terjadinya kecelakaan,

dengan menjamin adanya kontrol kualitas dari fasilitas medis

maupun non medis (seperti elevator, tempat tidur, penerangan

dan fasilitas toilet). Kegiatan pengendalian hama dilakukan

secara rutin guna melindungi kesehatan pasien, pengunjung

dan karyawan, serta kebersihan rumah sakit. Evaluasi rutin

dilaksanakan guna mengukur antara lain, tingkat penerangan

dan kebisingan rumah sakit, tidak saja semata untuk mentaati

peraturan yang berlaku, namun juga untuk menciptakan ruang

nyaman bagi pasien dan pengunjung.

Telah pula tersedia prosedur penanganan situasi darurat, seperti

kebakaran, gempa bumi, pemadaman listrik ataupun banjir.

Prosedur evakuasi secara rutin dilatih untuk menjamin kesiapan

staf. Untuk prosedur tersebut, secara regular rumah sakit Mitra

Keluarga menyiarkan tayangan video prosedur darurat di jaringan

televisi rumah sakit di area-area publik. Video tersebut juga

ditayangkan dalam event-event yang dihadiri oleh lebih dari

50 peserta.

Guna mengatasi situasi darurat, seluruh rumah sakit telah

membentuk Tim Kode Biru, yang terlatih untuk melakukan

prosedur pertolongan pertama dalam kejadian darurat di area

rumah sakit. Selama tahun 2018, sebanyak 156 situasi darurat

telah ditangani oleh Tim Kode Biru.

PATIENT & VISITOR PROTECTION

Mitra Keluarga maintains its strong reputation and brand value

by vigorously providing the best quality standards in relation to

the fulfillment of the rights of its patients and hospital visitors.

To execute its responsibilities to consumers, each hospital runs

a comprehensive system to protect the well-being of patients

and visitors.

The system aims at avoiding the occurrence of accidents, by

ensuring quality control of hospitals’ medical and non-medical

facilities (such as elevators, hospital beds, lightings and toilet

facilities). Pest control activities are routinely performed to

protect patients, visitors and employees health, as well as

hospital’s hygiene. Routine assessments are also conducted

to measure among others hospitals’ lighting and noise levels,

not just to comply with the applicable regulations but also to

create a convenient space for patients and visitors.

Procedures are also available for emergency situations, such

as fires, earthquakes, power outage or flooding. Evacuation

procedures are routinely drilled to ensure staff preparedness.

To these procedures, Mitra Keluarga hospitals routinely air video

briefs on emergency procedures in hospital’s television network

in public areas. This video is also aired during hospital events

with more than 50 participants.

To handle emergency situations, all hospitals have Code

Blue Teams, trained to provide first aid procedures during

emergencies within hospitals’ premises. During 2018, 156

emergency situations were handled by the Code Blue Teams.

Ikhtisar K

inerja 20

1820

18 P

erform

ance H

igh

ligh

tsLap

oran

Man

ajemen

Man

agem

ent R

epo

rtP

rofi

l Peru

sahaan

Co

mp

any P

rofi

leA

nalisa d

an P

emb

ahasan

Man

ajemen

Man

agem

ent D

iscussio

n an

d A

nalysis

Tata Kelo

la Peru

sahaan

Co

rpo

rate Go

vernan

ceTan

gg

un

g Jaw

ab So

sial Peru

sahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsib

ility


Each hospital has a designated customer service desk tasked

with addressing and resolving patients’ and visitors’ queries,

suggestions or complaints. Customers can also submit their

comments and suggestions via the Company’s web site, www.

mitrakeluarga.com.

Code Blue Emergency StatisticsStatistik Kejadian Darurat Kode Biru

2018 2017 2016

Jumlah Kejadian Darurat yang Ditangani oleh Tim Kode BiruNumber of Emergencies Handled by Code Blue Teams

156 120 117

Masing-masing rumah sakit telah memiliki unit layanan

pelanggan, dengan tugas menyelesaikan pertanyaan, usulan

ataupun keluhan pasien dan pengunjung. Konsumen juga dapat

menyampaikan komentar dan usulannya melalui situs web

Perseroan, www.mitrakeluarga.com.

PT MITRA KELUARGAKARYASEHAT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA

PT MITRA KELUARGAKARYASEHAT Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan KonsolidasianDengan Laporan Auditor Independen

Tanggal 31 Desember 2018 danUntuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal Tersebut(Mata Uang Rupiah Indonesia)

Consolidated Financial StatementsWith Independent Auditors’ Report

As of December 31, 2018 andFor The YearThen Ended

(Indonesian Rupiah Currency)

The original consolidated financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT TbkDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANDENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT(MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

AS OF DECEMBER 31, 2018 ANDFOR THE YEARTHEN ENDED

(INDONESIAN RUPIAH CURRENCY)

Daftar Isi Halaman/Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1 - 2 ...........Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain Konsolidasian...................................................... 3 - 4

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other.............................................Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5 ..........Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6 - 7 .....................Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 8 - 103 .......Notes to the Consolidated Financial Statements

************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas2g,2h,2q,5,36,39 830.677.412.813 743.130.559.997 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 2h,6,39 615.414.865.000 969.320.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha 2h,7,39 Trade receivables

Pihak ketiga - setelah dikurangicadangan kerugian Third parties - net ofpenurunan nilai sebesar allowance for impairmentRp 4.474.453.269 pada losses of Rp 4,474,453,269tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 anddan Rp 8.090.625.480 pada Rp 8,090,625,480tanggal 31 Desember 2017 326.633.303.204 218.636.734.081 as of December 31, 2017

Pihak berelasi 2f,35 3.882.417.390 2.885.012.782 Related partiesPiutang lain-lain 2h,8,39 Other receivables

Pihak ketiga 24.977.609.393 22.573.172.899 Third partiesPihak berelasi 2f,35 1.080.498.343 1.766.801.312 Related party

Aset keuangan lancar lainnya - Other current financial assets -pihak ketiga 2h,9,39 561.700.198.316 439.267.705.904 third parties

Persediaan 2i,10 39.815.270.241 40.224.054.930 InventoriesPajak dibayar di muka 20a 4.557.505.682 3.452.203.856 Prepaid taxBiaya dibayar di muka Prepaid expenses

dan uang muka 2j,11 8.918.594.754 8.149.053.253 and advances

JUMLAH ASET LANCAR 2.417.657.675.136 2.449.405.299.014 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSTaksiran tagihan restitusi pajak Estimated claim for income

penghasilan 20b 9.589.028.754 18.433.584.440 tax refundPiutang lain-lain 2h,8,39 Other receivables


Advance for acquisitionUang muka perolehan aset tetap 12 of fixed assets


Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp 1.085.796.344.900 padatanggal 31 Desember 2018dan Rp 951.675.777.545 padatanggal 31 Desember 2017 2l,2n,13 2.066.106.271.946 1.657.140.174.246

Fixed assets - net ofaccumulated depreciation ofRp 1,085,796,344,900 as of

December 31, 2018 andRp 951,675,777,545 as of

December 31, 2017Aset takberwujud - neto 2m,2n,14 130.264.784.291 130.604.807.867 Intangible assets - netAset pajak tangguhan - neto 2r,20d 79.011.716.816 90.906.765.246 Deferred tax assets - netAset tidak lancar lainnya 2n,15,38d 134.387.144.882 105.847.353.808 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 2.671.759.200.617 2.262.634.182.511 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 5.089.416.875.753 4.712.039.481.525 TOTAL ASSETS






2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2018(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank 2h,16,39 - 4.786.616.824 Bank loanUtang usaha 2h,17,39 Trade payables

Pihak ketiga 74.329.772.261 67.644.596.984 Third partiesPihak berelasi 2f,35 22.268.745.625 22.449.624.607 Related parties

Utang lain-lain 2h,18,39 Other payablesPihak ketiga 20.320.318.994 22.637.050.175 Third partiesPihak berelasi 2f,35 17.061.604.062 30.555.170.002 Related party

Uang muka pasien 2p 3.645.660.238 1.996.269.098 Advance from patientsBeban akrual 2h,19,39 125.437.717.311 113.438.778.350 Accrued expensesUtang pajak 2r,20c 40.933.506.502 39.406.914.291 Taxes payableUtang bank jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun 2h,21,39 7.894.091.194 8.794.553.092Current maturities of long-term

bank loan

JUMLAH LIABILITASJANGKA PENDEK 311.891.416.187 311.709.573.423 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 2h,21,39 9.818.495.546 18.121.131.063

Long-term bank loan -net of current maturities

Liabilitas imbalan pasca kerja 2o,22 317.786.546.309 351.693.912.179 Post-employment benefits liability

JUMLAH LIABILITASJANGKA PANJANG 327.605.041.855 369.815.043.242

TOTAL NON-CURRENTLIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 639.496.458.042 681.524.616.665 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas indukEquity attributable to equity

holders of the parent entityModal saham - nilai nominal

Rp 10 per sahamShare capital - par value of

Rp 10 per shareModal dasar - Authorized -

50.000.000.000 saham 50,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh -14.550.736.000 saham 23 145.507.360.000 145.507.360.000 14,550,736,000 sharesTambahan modal disetor 2e,2s,24 1.908.987.762.494 1.908.987.762.494 Additional paid-in capitalSaham treasuri 2v,23 (332.470.012.133) - Treasury sharesKeuntungan yang belum direalisasi

atas perubahan nilaiwajar aset keuangan yangtersedia untuk dijual 2h,9 31.328.809.091 8.217.996.698

Unrealized gains onchanges in fair value of

available-for-salefinancial assets

Saldo laba Retained earningsTelah ditentukan penggunaannya 25 24.763.244.999 17.965.167.641 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 2.293.233.087.397 1.622.072.893.191 Unappropriated

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilikentitas induk 4.071.350.251.848 3.702.751.180.024

Total equity attributable toequity holders of the

parent entityKepentingan nonpengendali 2c,26 378.570.165.863 327.763.684.836 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 4.449.920.417.711 4.030.514.864.860 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DANEKUITAS 5.089.416.875.753 4.712.039.481.525

TOTAL LIABILITIES ANDEQUITY






3


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year EndedDecember 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


PENDAPATAN2f,2p,27,35 2.713.087.099.834 2.495.711.813.100 REVENUES

BEBAN POKOKPENDAPATAN

2f,2l,2p,28,35 (1.428.785.427.219) (1.310.187.669.241) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.284.301.672.615 1.185.524.143.859 GROSS PROFIT

Beban usaha2k,2l,

2o,2p,29 (538.829.865.429) (455.659.583.296) Operating expensesPendapatan operasi lain 2h,2l,2p,2q,30 42.331.126.755 40.544.625.806 Other operating incomeBeban operasi lain 2h,2l,2p,31 (7.476.539.543) (10.651.241.260) Other operating expenses

LABA USAHA 780.326.394.398 759.757.945.109INCOME FROM

OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2p,32 84.726.882.517 130.608.333.675 Finance incomeBiaya keuangan 2p,33 (14.905.279.195) (13.211.605.971) Finance costs

LABA SEBELUMPAJAK PENGHASILAN 850.147.997.720 877.154.672.813

INCOME BEFOREINCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN - NETO 2r,20d (191.410.690.427) (168.392.940.271) INCOME TAX - NET

LABA TAHUN BERJALAN 658.737.307.293 708.761.732.542 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILANKOMPREHENSIF LAINPos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:Pengukuran kembali

program imbalan pasti 2o,22 93.450.665.306 (27.421.250.461)

OTHER COMPREHENSIVEINCOME

Items that will not bereclassified to profit or loss:

Remeasurement ofdefined benefit plans

Pajak penghasilan terkait 2r,20d (23.362.666.326) 6.855.312.615 Related income taxSub jumlah 70.087.998.980 (20.565.937.846) Sub totalPos yang akan direklasifikasi

ke laba rugi:Mutasi sehubungan dengan

perubahan nilai wajaraset keuangan yangtersedia untuk dijual 2h,9 23.650.285.822 8.794.125.184

Item that will be reclassifiedto profit or loss:

Mutation in respect of fairvalue change of

available-for-salefinancial assets

Penghasilan komprehensiflain - neto setelah pajak 93.738.284.802 (11.771.812.662)

Other comprehensiveincome - net of tax

JUMLAH LABAKOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 752.475.592.095 696.989.919.880

TOTAL COMPREHENSIVEINCOME FOR THE YEAR






4


LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal



CONSOLIDATED STATEMENT OFPROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued)For The Year EndedDecember 31, 2018



Laba tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada:

Income for the yearattributable to:

Pemilik entitas induk 34 613.558.872.726 679.807.735.832Equity holders of

the parent entityKepentingan nonpengendali 45.178.434.567 28.953.996.710 Non-controlling interests

Jumlah 658.737.307.293 708.761.732.542 Total

Jumlah laba komprehensiftahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada:

Total comprehensiveincome for the

year attributable to:

Pemilik entitas induk 701.069.083.957 669.119.008.478Equity holders of

the parent entityKepentingan nonpengendali 26 51.406.508.138 27.870.911.402 Non-controlling interests

Jumlah 752.475.592.095 696.989.919.880 Total

Laba per saham dasar yangdapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk 2u,34 42 47

Basic earnings per shareattributable to equity holders

of the parent entity


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole.

5


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFor The Year Ended December 31, 2018


Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

Keuntungan yangBelum Direalisasi

atas Perubahan NilaiWajar Aset

Keuangan yangTersedia Untuk

Dijual/ UnrealizedModal

Ditempatkan dan Tambahan ModalGains on

Changes in Fair Saldo Laba/Retained Earnings KepentinganCatata

n/Disetor Penuh/

Issued and FullyDisetor/

Additional Saham Treasuri/Value of Available-For-Sale Financial

Telah DitentukanPenggunaannya/

Belum DitentukanPenggunaannya/

Nonpengendali/Non-Controlling Jumlah Ekuitas/

Notes Paid Capital Paid-in Capital Treasury Shares Assets Appropriated Unappropriated Jumlah/Total Interests Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 145.507.360.000 1.908.987.762.494 - (150.000.000) 11.010.777.941 1.463.001.295.111 3.528.357.195.546 108.057.637.829 3.636.414.833.375 Balance, January 1, 2017

Deklarasi dividen kas 2t,25 - - - - - (494.725.024.000 ) (494.725.024.000 ) - (494.725.024.000 ) Declaration of cash dividend

Pencadangan saldo laba 25 - - - - 6.954.389.700 (6.954.389.700 ) - - - Appropriation of retained earnings

Setoran modal dari kepentingannonpengendali 1c,2c - - - - - - - 20.000.000.000 20.000.000.000

Capital contribution fromnoncontrolling interests

Kepentingan nonpengendali yangdiperoleh dari akuisisi entitasanak 1c,2c - - - -

-- - 172.235.156.317 172.235.156.317

Non-controlling interestsarising from acquisition of subsidiaries

Dividen kas kepada kepentingannonpengendali 2t - - - - - - - (400.020.712 ) (400.020.712 )

Cash dividend to non-controllinginterests

Jumlah laba komprehensif tahun2017 - - - 8.367.996.698 - 660.751.011.780 669.119.008.478 27.870.911.402 696.989.919.880

Total comprehensive incomefor 2017

Saldo 31 Desember 2017 145.507.360.000 1.908.987.762.494 - 8.217.996.698 17.965.167.641 1.622.072.893.191 3.702.751.180.024 327.763.684.836 4.030.514.864.860 Balance, December 31, 2017

Pencadangan saldo laba 25 - - - - 6.798.077.358 (6.798.077.358 ) - - - Appropriation of retained earnings

Saham treasuri 2v,23 - - (332.470.012.133) - - - (332.470.012.133 ) - (332.470.012.133 ) Treasury shares

Dividen kas kepada kepentingannonpengendali 2t - - - - - - - (600.027.111 ) (600.027.111 )

Cash dividend to non-controllinginterests

Jumlah laba komprehensif tahun2018 - - - 23.110.812.393 - 677.958.271.564 701.069.083.957 51.406.508.138 752.475.592.095

Total comprehensive incomefor 2018

Saldo 31 Desember 2018 145.507.360.000 1.908.987.762.494 (332.470.012.133) 31.328.809.091 24.763.244.999 2.293.233.087.397 4.071.350.251.848 378.570.165.863 4.449.920.417.711 Balance, December 31, 2018






6


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor The Year EndedDecember 31, 2018



ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROMOPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 2.605.742.517.243 2.477.815.555.529 Cash receipts from customersPenerimaan pendapatan

keuangan 83.629.489.953 133.387.829.644Cash receipts from finance

incomePenerimaan dari pendapatan

operasi lain 29.959.250.045 43.122.677.271Cash receipts from other

operating incomePembayaran kas kepada

pemasok (962.427.805.328) (912.779.143.248) Cash paid to suppliersPembayaran kepada karyawan (578.845.945.297) (492.611.940.753) Cash paid to employeesPembayaran untuk beban

usaha dan lainnya (229.958.358.830) (258.097.957.206)Cash paid for operatingexpenses and others

Pembayaran pajak Cash paid for corporatepenghasilan badan (189.990.351.047) (207.880.037.726) income tax

Pembayaran biaya keuangan (14.905.279.195) (13.211.605.971) Cash paid for finance costs

Kas Neto Diperoleh dariAktivitas Operasi 743.203.517.544 769.745.377.540

Net Cash Provided byOperating Activities

ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES

Pencairan investasi jangkapendek 353.905.135.000 166.582.889.600

Withdrawal ofshort-term investments

Hasil penjualan asetkeuangan lancar lainnya 53.963.281.789 265.040.990.539

Proceeds from sale of othercurrent financial assets

Hasil penjualan aset tetap 13 300.000 5.229.725Proceeds from sale

of fixed assetsPerolehan aset tetap 13 (467.770.718.018) (257.155.830.547) Acquisition of fixed assetsPenempatan aset keuangan

lancar lainnya (140.374.171.469) (655.805.914.055)Placement of other current

financial assetsPembayaran uang muka

perolehan aset tetap 12 (79.781.507.269) (215.469.608.196)Advances for acquisition of

fixed assetsPenambahan aset tidak lancar

lainnya (28.539.791.078) (28.924.388.800)Additional of other

non-current assetsAkuisisi entitas anak - setelah

dikurangi kas yang diperoleh 4 - (135.118.579.292)Acquisition of subsidiaries -

net of cash acquiredPengembalian uang muka

perolehan aset tetap 12,38c - 34.178.750.000Refund of advance for

acquisition of fixed assetsKas Neto Digunakan untukAktivitas Investasi (308.597.471.045) (826.666.461.026)

Net Cash Used inInvesting Activities






7


LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS (continued)

For The Year EndedDecember 31, 2018



ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN

CASH FLOWS FROMFINANCING ACTIVITIES

Perolehan saham treasuri 23 (332.470.012.133) - Acquisition of treasury sharesPembayaran utang bank jangka

panjang (9.203.097.415) (4.580.042.457)Payment of long-term

bank loanPembayaran utang bank (4.786.616.824) (2.507.585.334) Payment of bank loanPembayaran dividen kas kepada

kepentingan nonpengendali 26 (600.027.111) (400.020.712)Payment of cash dividends

to non-controlling interestsSetoran modal dari kepentingan

nonpengendali 1c, 26 - 20.000.000.000Capital contribution from

non-controlling interestsPembayaran dividen kas 25 - (494.725.024.000) Payment of cash dividendPembayaran utang kepada

kepentingan nonpengendali - (139.400.000.000)Payment of payable to

non-controlling interestsKas Neto Digunakan untukAktivitas Pendanaan (347.059.753.483) (621.612.672.503)

Net Cash Used inFinancing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN)NETO KAS DAN SETARA KAS 87.546.293.016 (678.533.755.989)

NET INCREASE(DECREASE) IN CASH

AND CASH EQUIVALENTSDAMPAK NETO PERUBAHANSELISIH KURS PADA KAS DANSETARA KAS 559.800 954.000

EFFECT OF EXCHANGERATE CHANGES ON CASHAND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KASAWAL TAHUN 743.130.559.997 1.421.663.361.986

CASH AND CASHEQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KASAKHIR TAHUN 5 830.677.412.813 743.130.559.997

CASH AND CASHEQUIVALENTS AT

END OF YEAR



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 danUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 andFor The Year Then Ended


8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk(“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan namaPT Calida Ekaprana berdasarkan Akta NotarisEveline Suriahudaja Konig, SH No. 25 tanggal3 Januari 1995. Akta pendirian Perusahaantersebut telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C2-7971.HT.01.01.Th.95tanggal 22 Juni 1995 dan telah diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 88Tambahan No. 9106 tanggal 3 November 1995.Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir denganAkta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSiNo. 99 tanggal 27 Juni 2018 mengenaiperubahan susunan Dewan KomisarisPerusahaan. Perubahan ini telah diterima olehKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkanSurat No. AHU-AH.01.03-0225274 tanggal 24 Juli2018.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (“theCompany”) was established in Jakarta undername of PT Calida Ekaprana based on NotarialDeed No. 25 of Eveline Suriahudaja Konig, SHdated January 3, 1995. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-7971.HT.01.01.Th.95dated June 22, 1995 and was published inSupplement No. 9106 of the State Gazette ofthe Republic of Indonesia No. 88 datedNovember 3, 1995. The Company’s articles ofassociation has been amended several times,the latest of which was covered by NotarialDeed No. 99 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSidated June 27, 2018 regarding the change inthe composition of the Company’s Board ofCommissioners. The amendment has beenreceived by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia andrecorded in the database of Legal EntityAdministration System of the Ministry ofLaw and Human Rights based on itsLetter No. AHU-AH.01.03-0225274 datedJuly 24, 2018.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan adalah menjalankan jasa konsultasibisnis dan manajemen termasuk jasa manajemenrumah sakit. Kegiatan usaha Perusahaan padasaat ini adalah menjalankan usaha secara tidaklangsung melalui entitas anaknya di bidangpelayanan kesehatan melalui beberapa rumahsakit di beberapa kota besar di Indonesia.

In accordance with article 3 of the Company’sarticles of association, the scope of its activitiesis to engage in the business consultancy andmanagement services including hospitalmanagement services. Currently, theCompany’s scope of activities are indirectlythrough its subsidiaries to engage business inhealthcare services under some hospitals whichare located in several major cities in Indonesia.

Perusahaan berkedudukan di Jalan LetjenSuprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur, CempakaPutih, Jakarta Pusat. Perusahaan mulaiberoperasi komersial pada tahun 1995.

The Company is domiciled at Jalan LetjenSuprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur,Cempaka Putih, Central Jakarta. The Companystarted its commercial operations in 1995.

PT Griyainsani Cakrasadaya adalah entitas indukterakhir Perusahaan dan Entitas Anaknya (secarabersama-sama disebut “Grup”).

PT Griyainsani Cakrasadaya is the ultimateparent of the Company and its Subsidiaries(collectively referred to as the “Group”).









9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaanmemperoleh Pernyataan Efektif dari KepalaEksekutif Pengawas Pasar Modal OtoritasJasa Keuangan (OJK) melalui SuratNo. S-100/D.04/2015 untuk melakukanpenawaran umum perdana saham kepadamasyarakat sejumlah 261.913.000 saham dengannilai nominal Rp 100 per saham, yang terdiri darisaham baru Perusahaan sejumlah 72.753.600saham dan saham milik Lion Investment PartnersB.V. sebagai pemegang saham penjual (sahamdivestasi) sejumlah 189.159.400 saham, denganharga penawaran sebesar Rp 17.000 per saham.Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh sahamPerusahaan telah dicatatkan di Bursa EfekIndonesia.

On March 12, 2015, the Company receivedeffective statement from the ExecutiveChairman of Financial Services Authority (OJK)Capital Market Supervisory through its LetterNo. S-100/D.04/2015 for its initial public offeringof 261,913,000 shares with par value ofRp 100 per share, which consists of theCompany’s new shares of 72,753,600 sharesand shares owned by Lion Investment PartnersB.V. as a seller shareholder (divestment shareportion) of 189,159,400 shares, with offeringprice of Rp 17,000 per share. On March 24,2015, all of the Company’s shares were listed inthe Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa Perusahaan tanggal 23 September2015 yang dinyatakan dengan Akta NotarisDr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 padatanggal yang sama, para pemegang sahamPerusahaan menyetujui dan memutuskanperubahan nilai nominal saham dari Rp 100 persaham menjadi Rp 10 per saham (pemecahansaham). Dengan demikian, saham Perusahaanyang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi14.550.736.000 saham.

Based on the Company’s Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated September 23,2015, as covered by Notarial Deed No. 238 ofDr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date,the Company’s shareholders approved andresolved the change in par value of share fromRp 100 to Rp 10 per share (stock split).Therefore, the Company’s shares totaling of14,550,736,000 shares were listed in theIndonesia Stock Exchange.

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsungmaupun tidak langsung pada entitas anaksebagai berikut:

The Company has direct or indirect ownership inthe following subsidiaries:

TahunOperasi

Komersial/Year of

PersentaseKepemilikan

(Langsung dan TidakLangsung)/

Percentage ofOwnership (Direct

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi(Dalam Jutaan Rupiah)/

Total Assets Before EliminationEntitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Commercial and Indirect) (In Millions of Rupiah)

Subsidiary Domicile Business Activities Operations 2018 2017 2018 2017

Dimiliki Langsung olehPerusahaan/Held Directly bythe CompanyPT Ekamita Arahtegar Jakarta Pelayanan kesehatan/ 2002 100,00% 100,00% 776.940 781.782

(“EAT”) Healthcare servicesPT Alpen Agung Raya Surabaya Pelayanan kesehatan/ 1998 100,00% 100,00% 539.421 525.207

(“AAR”) Healthcare servicesPT Ragamsehat Multifita Depok Pelayanan kesehatan/ 2008 100,00% 100,00% 543.180 357.126

(“RSM”) Healthcare servicesPT Mitra Prama Karyasehat Bekasi Pelayanan kesehatan/ - 100,00% 100,00% 59 60

(“MPK”)1) Healthcare servicesPT Proteindo Karyasehat Bekasi Pelayanan kesehatan/ 1993 99,99% 99,99% 2.953.363 2.906.147

(“PKS”) Healthcare services









10


c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (continued)

TahunOperasi

Komersial/Year of

PersentaseKepemilikan

(Langsung dan TidakLangsung)/

Percentage ofOwnership (Direct

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi(Dalam Jutaan Rupiah)/

Total Assets Before EliminationEntitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Commercial and Indirect) (In Millions of Rupiah)

Subsidiary Domicile Business Activities Operations 2018 2017 2018 2017Dimiliki Langsung oleh

Perusahaan (lanjutan)/HeldDirectly by the Company(continued)PT Kinarya Loka Buana Bekasi Pelayanan kesehatan/ - 80,00% 80,00% 82.152 79.929

(“KLB”)1) Healthcare servicesPT Rumah Kasih Indonesia Jakarta Jasa manajemen/ 2008 70,00% 70,00% 479.263 462.392

(“RKI”)2) rumah sakitHospital management

services

Dimiliki melalui PKS/Held Through PKSPT Karyasukses Mandiri Jakarta Pelayanan kesehatan/ 1998 70,00% 70,00% 665.595 519.479

(“KSM”) Healthcare services

Dimiliki melalui KSM/Held Through KSMPT Citra Mandiri Prima Tegal Pelayanan kesehatan/ 2009 60,00% 60,00% 62.427 53.622

(“CMP”) Healthcare services

Dimiliki melalui RKI/Held Through RKIPT Pondok Karya Medika Tangerang Pelayanan kesehatan/ 2010 99,99% 99,99% 29.784 27.297

(“PKM”) 2) Healthcare servicesPT Karunia Bunda Setia Jakarta Pelayanan kesehatan/ 2010 99,90% 99,90% 21.130 19.332

(“KBS”) 2) Healthcare servicesPT Kartika Parama Medika Sukabumi Pelayanan kesehatan/ 2009 90,00% 90,00% 73.111 64.422

(“KPM”) 2) Healthcare servicesPT Restu Purna Bhakti Jakarta Pelayanan kesehatan/ 2012 87,50% 87,50% 46.575 41.400

Husada (“RPBH”) 2) Healthcare servicesPT Bina Ilma Husada Sukabumi Pelayanan kesehatan/ 2007 82,60% 82,60% 43.507 42.222

(“BIH”) 2) Healthcare servicesPT Sumber Kasih Cirebon Pelayanan kesehatan/ 2008 80,00% 80,00% 54.916 46.552

(“SK”) 2) Healthcare servicesPT Pratiwi Medika Utama Karawang Pelayanan kesehatan/ 2013 71,00% 71,00% 36.073 32.873

(“PMU”) 2) Healthcare services

Dimiliki melalui KPM/Held Through KPMPT Universal Pharmarindo Sukabumi Farmasi/Pharmacy 2009 99,91% 99,91% 3.325 3.688

Parama (“UPP”) 2)

1) Didirikan pada tahun 2017 dan belum beroperasi secara komersial/Established in 2017 and has not yet starting its commercial operations.2) Diakuisisi oleh Perusahaan pada tanggal 5 Oktober 2017 (Catatan 4)/Acquired by the Company on October 5, 2017 (Note 4).

Kegiatan Usaha Entitas Anak Subsidiaries’ Business Activities

Kegiatan utama Entitas Anak adalah dalambidang pelayanan kesehatan yaitu denganmemberikan jasa pelayanan kesehatan dengancara memiliki dan mengelola rumah sakit diJakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur,Tangerang, Sukabumi, Karawang, Cirebon,Surabaya dan Tegal. Seluruh Entitas Anaktersebut memiliki izin penyelenggaraan rumahsakit yang diperoleh dari instansi berwenangterkait dan masih berlaku pada tanggal31 Desember 2018.

The Subsidiaries’ main business activities inhealthcare services is to provide medicalservices through owning and operating hospitalswhich located in Jakarta, Bekasi, Cikarang,Depok, Cibubur, Tangerang, Sukabumi,Karawang, Cirebon, Surabaya and Tegal. All ofthese Subsidiaries have hospital operatinglicenses obtained from the relevant authoritiesand are still valid on December 31, 2018.









11



Pendirian dan Tambahan Modal Disetor EntitasAnak pada tahun 2017 dan 2018

Establishment and Additional Paid-in Capital ofSubsidiaries in 2017 and 2018

- PT Mitra Prama Karyasehat (“MPK”)

Berdasarkan Akta Notaris Herry Julianto, SHNo. 6 tanggal 22 Februari 2017, Perusahaandan PKS mendirikan MPK dengan persentasekepemilikan masing-masing sebesar 98,33%dan 1,67%.

- PT Mitra Prama Karyasehat (“MPK”)

Based on Notarial Deed No. 6 of HerryJulianto, SH dated February 22, 2017, theCompany and PKS established MPK withpercentage of ownership of 98.33% and1.67%, respectively.

- PT Kinarya Loka Buana (“KLB”)

Berdasarkan Akta Notaris Herry Julianto, SHNo. 7 tanggal 22 Februari 2017, PKS dan EATmendirikan KLB dengan persentasekepemilikan masing-masing sebesar 98,33%dan 1,67%.

Pada tanggal 19 Mei 2017, PKS dan EATmenjual kepemilikan saham KLB masing-masing sebesar 96,77% dan 1,67% kepadaMPK sehingga persentase kepemilikan MPKdan PKS menjadi masing-masing sebesar98,33% dan 1,67%, dan selanjutnya padatanggal 13 November 2017, MPK menjualseluruh kepemilikan saham KLB kepadaPerusahaan, sehingga persentasekepemilikan Perusahaan dan PKS setelah jualbeli saham menjadi masing-masing sebesar98,33% dan 1,67%.

- PT Kinarya Loka Buana (“KLB”)

Based on Notarial Deed No. 7 of HerryJulianto, SH dated February 22, 2017, PKSand EAT established KLB with percentage ofownership of 98.33% and 1.67%,respectively.

On May 19, 2017, PKS and EAT sold theshare ownership in KLB of 96.77% and1.67%, respectively, to MPK thus thepercentage of ownership of MPK and PKSbecome 98.33% and 1.67%, respectively,and subsequently on November 13, 2017,MPK sold all of its share ownership in KLBto the Company, therefore the percentage ofownership of the Company and PKS afterthe sale and purchase of shares become98.33% and 1.67%, respectively.

Berdasarkan Keputusan Para PemegangSaham KLB tanggal 24 November 2017 yangdinyatakan dengan Akta Notaris HerryJulianto, SH No. 71 pada tanggal yang sama,para pemegang saham KLB memutuskanuntuk menyetujui pengalihan 1 (satu) sahammilik PKS kepada PT Berkah Sehat Sejahtera(“BSS”), pihak ketiga, dan peningkatan modaldasar dari Rp 100 juta menjadi Rp 120 miliarserta modal ditempatkan dan disetor penuhdari Rp 60 juta menjadi Rp 80 miliar melaluipenerbitan 79.940 saham baru dengan nilainominal Rp 1.000.000 per saham yangdiambil bagian masing-masing olehPerusahaan sebanyak 59.941 saham danBSS sebanyak 19.999 saham, sehinggapersentase kepemilikan Perusahaan dan BBSpada KLB menjadi masing-masing sebesar80% dan 20%. Perubahan anggaran dasarKLB tersebut telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0024881.AH. 01.02.TAHUN 2017tanggal 28 November 2017.

Based on KLB’s Circular Resolution ofShareholders Meeting dated November 24,2017 as covered by Notarial Deed No. 71 ofHerry Julianto, SH on the same date, theshareholders of KLB resolved to approve thesale of 1 (one) share owned by PKS toPT Berkah Sehat Sejahtera (“BBS”), a thirdparty, and increase of authorized capitalfrom Rp 100 million to Rp 120 billion and theincrease of issued and fully paid capital fromRp 60 million to Rp 80 billion through theissuance of 79,940 new shares with parvalue of Rp 1,000,000 per share whichsubscribed by the Company amounted to59,941 shares and BBS amounted to19,999 shares, respectively, therefore thepercentage of ownership of the Companyand BBS in KLB become 80% and 20%,respectively. The changes of KLB’s articlesof association has been approved byMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-0024881.AH.01.02.TAHUN 2017dated November 28, 2017.









12



Pendirian dan Tambahan Modal Disetor EntitasAnak pada tahun 2017 dan 2018 (lanjutan)

Establishment and Additional Paid-in Capital ofSubsidiaries in 2017 and 2018 (continued)

- PT Proteindo Karyasehat (“PKS”)

Berdasarkan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PKS tanggal25 April 2017 yang dinyatakan denganAkta Notaris Herry Julianto, SH No. 16tanggal 28 April 2017, para pemegang sahamPKS memutuskan untuk menyetujuipeningkatan modal dasar dari Rp 1.000 miliarmenjadi Rp 1.327,75 miliar serta modalditempatkan dan disetor penuh dariRp 877,75 miliar menjadi Rp 1.327,75 miliarmelalui penerbitan 4.500.000 saham barudengan nilai nominal Rp 100.000 per sahamyang seluruhnya diambil bagian olehPerusahaan. Perubahan anggaran dasarPKS tersebut telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0009786.AH.01.02.TAHUN 2017tanggal 2 Mei 2017.

- PT Proteindo Karyasehat (“PKS”)

Based on PKS’s Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated April 25,2017 as covered by Notarial Deed No. 16 ofHerry Julianto, SH dated April 28, 2017, theshareholders of PKS resolved to approvethe increase of authorized capital fromRp 1,000 billion to Rp 1,327.75 billion andthe increase of issued and fully paid capitalfrom Rp 877.75 billion to Rp 1,327.75 billionthrough the issuance of 4,500,000 newshares with par value of Rp 100,000 pershare which entirely subscribed by theCompany. The changes of PKS’s articles ofassociation has been approved by Ministryof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-0009786.AH.01.02.TAHUN 2017dated May 2, 2017.

- PT Alpen Agungraya (“AAR”)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler ParaPemegang Saham AAR tanggal 20 Oktober2017 yang dinyatakan dengan Akta NotarisHerry Julianto, SH No. 1 tanggal 1 November2017, para pemegang saham AARmemutuskan untuk menyetujui peningkatanmodal dasar dari Rp 150 miliar menjadiRp 340 miliar serta modal ditempatkan dandisetor penuh dari Rp 110 miliar menjadiRp 340 miliar melalui penerbitan 4.600 sahambaru dengan nilai nominal Rp 50.000.000 persaham yang seluruhnya diambil bagian olehPerusahaan. Perubahan anggaran dasar AARtersebut telah disetujui oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0022766.AH.01.02.TAHUN 2017tanggal 1 November 2017.

- PT Alpen Agungraya (“AAR”)

Based on AAR’s Circular Resolution ofShareholders Meeting dated October 20,2017 as covered by Notarial Deed No. 1 ofHerry Julianto, SH dated November 1, 2017,the shareholders of AAR resolved toapprove the increase of authorized capitalfrom Rp 150 billion to Rp 340 billion and theincrease of issued and fully paid capital fromRp 110 billion to Rp 340 billion through theissuance of 4,600 new shares with par valueof Rp 50,000,000 per share which entirelysubscribed by the Company. The changes ofAAR’s articles of association has beenapproved by Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-0022766.AH.01.02.TAHUN 2017dated November 1, 2017.









13



Pendirian dan Tambahan Modal Disetor EntitasAnak pada tahun 2017 dan 2018 (lanjutan)

Establishment and Additional Paid-in Capital ofSubsidiaries in 2017 and 2018 (continued)

- PT Ekamita Arahtegar (“EAT”)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler ParaPemegang Saham EAT tanggal 29 November2017 yang dinyatakan dengan Akta NotarisHerry Julianto, SH No. 76 pada tanggal yangsama, para pemegang saham EATmemutuskan untuk menyetujui peningkatanmodal dasar serta modal ditempatkan dandisetor penuh dari Rp 250 miliar menjadiRp 484 miliar melalui penerbitan 2.340.000saham baru dengan nilai nominalRp 100.000 per saham yang seluruhnyadiambil bagian oleh Perusahaan. Perubahananggaran dasar EAT tersebut telah disetujuioleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0025165.AH.01.02.TAHUN 2017tanggal 30 November 2017.

- PT Ekamita Arahtegar (“EAT”)

Based on EAT’s Circular Resolution ofShareholders Meeting dated November 29,2017 as covered by Notarial Deed No. 76 ofHerry Julianto, SH on the same date, theshareholders of EAT resolved to approve theincrease of authorized, issued and fully paidcapital from Rp 250 billion to Rp 484 billionthrough the issuance of 2,340,000 newshares with par value of Rp 100,000 pershare which entirely subscribed by theCompany. The changes of EAT’s articles ofassociation has been approved by Ministryof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-0025165.AH.01.02.TAHUN 2017 datedNovember 30, 2017.

- PT Ragamsehat Multifita (“RSM”)

Berdasarkan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa RSM tanggal 29 Januari2018 yang dinyatakan dengan Akta NotarisPetrus Suandi Halim, SH No. 52 tanggal30 Januari 2018, para pemegang saham RSMmemutuskan untuk menyetujui peningkatanmodal dasar dari Rp 245 miliar menjadiRp 415 miliar serta modal ditempatkan dandisetor penuh dari Rp 245 miliar menjadiRp 415 miliar melalui penerbitan 170.000saham baru dengan nilai nominalRp 1.000.000 per saham yang seluruhnyadiambil bagian oleh Perusahaan. Perubahananggaran dasar RSM tersebut telah disetujuioleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0002359.AH.01.02.TAHUN 2018tanggal 31 Januari 2018.

- PT Ragamsehat Multifita (“RSM”)

Based on RSM’s Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated January 29,2018 as covered by Notarial Deed No. 52 ofPetrus Suandi Halim, SH dated January 30,2018, the shareholders of RSM resolved toapprove the increase of authorized capitalfrom Rp 245 billion to Rp 415 billion and theincrease of issued and fully paid capital fromRp 245 billion to Rp 415 billion through theissuance of 170,000 new shares with parvalue of Rp 1,000,000 per share whichentirely subscribed by the Company. Thechanges of RSM’s articles of association hasbeen approved by Ministry of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. AHU-0002359.AH.01.02.TAHUN 2018 dated January 31, 2018.









14


d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,Kepala Unit Audit Internal, SekretarisPerusahaan dan Karyawan

d. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Head of Internal Audit,Corporate Secretary and Employees

Berdasarkan Akta Notaris No. 99 tanggal27 Juni 2018 yang dibuat di hadapanDr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta,yang telah dicatat di dalam database SistemAdministrasi Badan Hukum Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan SuratLaporan Penerimaan Pemberitahuan PerubahanData Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0225274tanggal 24 Juli 2018, susunan Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 99 dated June 27,2018 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notary inJakarta, which was recorded in the database ofLegal Entity Administration System of theMinistry of Law and Human Rightsunder Admission Notification Amendment ofCompany Data No. AHU-AH.01.03-0225274dated July 24, 2018, the members ofthe Company’s Boards of Commissioners andDirectors as of December 31, 2018 are asfollows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Jozef Darmawan Angkasa : President CommissionerCommissioner (Independent

Komisaris (Komisaris Independen) : Bacelius Ruru : Commissioner)Commissioner (Independent

Komisaris (Komisaris Independen) : I Gusti Gede Subawa : Commissioner)

Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama : Rustiyan Oen : President DirectorDirektur : Joyce Vidyayanti Handajani : DirectorDirektur (Independen) : Esther Maria Ramono : Director (Independent)

Berdasarkan Akta Notaris No. 204 tanggal31 Mei 2017 yang dibuat di hadapanDr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta,yang telah dicatat di dalam database SistemAdministrasi Badan Hukum Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan SuratLaporan Penerimaan Pemberitahuan PerubahanData Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0148079tanggal 20 Juni 2017, susunan Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 204 dated May 31,2017 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notary inJakarta, which was recorded in the database ofLegal Entity Administration System of theMinistry of Law and Human Rightsunder Admission Notification Amendment ofCompany Data No. AHU-AH.01.03-0148079dated June 20, 2017, the members of theCompany’s Boards of Commissioners andDirectors as of December 31, 2017 are asfollows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Jozef Darmawan Angkasa : President CommissionerKomisaris : Laura Aryanto : CommissionerKomisaris : Hamzah bin Mahmood : Commissioner

Commissioner (IndependentKomisaris (Komisaris Independen) : Bacelius Ruru : Commissioner)

Commissioner (IndependentKomisaris (Komisaris Independen) : I Gusti Gede Subawa : Commissioner)

Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama : Rustiyan Oen : President DirectorDirektur : Joyce Vidyayanti Handajani : DirectorDirektur (Independen) : Esther Maria Ramono : Director (Independent)

Manajemen kunci meliputi anggota DewanKomisaris dan Direksi Grup.

Key management includes the members of theGroup’s Boards of Commissioners andDirectors.









15


d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,Kepala Unit Audit Internal, SekretarisPerusahaan dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Head of Internal Audit,Corporate Secretary and Employees(continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkanSurat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SK-DeKom/MIKA/V/2017 tanggal 31 Mei 2017,adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee as of December 31, 2018 and 2017based on Board of Commissioners’ DecisionLetter No. 002/SK-DeKom/MIKA/V/2017 datedMay 31, 2017, is as follows:

Ketua : Bacelius Ruru : ChairmanAnggota : Dianawati Sugiarto : MemberAnggota : Gracy Indriani : Member

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal3 November 2014, Kepala Unit Audit InternalPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah Anton Maslim.

Based on the Board of Directors’ Decision LetterNo. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 datedNovember 3, 2014, the Company’s Head ofInternal Audit Unit as of December 31, 2018 and2017 is Anton Maslim.

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal13 November 2014, Sekretaris Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahJoyce Vidyayanti Handajani.

Based on the Board of Directors’ Decision LetterNo. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 datedNovember 13, 2014, Corporate Secretary as ofDecember 31, 2018 and 2017 is JoyceVidyayanti Handajani.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,jumlah karyawan tetap Grup masing-masingadalah sejumlah 6.337 dan 6.318 karyawan (tidakdiaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Grouphas 6,337 and 6,318 employees (unaudited),respectively.

e. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

e. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Manajemen Grup bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian ini yang telahdiselesaikan dan diotorisasi untuk terbit padatanggal 22 Maret 2019.

The management of the Group is responsiblefor the preparation and fair presentation ofthe accompanying consolidated financialstatements that were completed and authorizedto be issued on March 22, 2019.









16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar PenyusunanLaporan Keuangan Konsolidasian

a. Statement of Compliance and Basis ofPreparation of the Consolidated FinancialStatements

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia dan Peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam danLK”), yang fungsinya dialihkan kepada OtoritasJasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik” yang terdapat dalamLampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards(“SAK”), which consists of the Statements ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”) andInterpretations of Financial AccountingStandards (“ISAK”) issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants andRegulation of Capital Market and FinancialInstitutions Supervisory Agency (“Bapepam andLK”), which function has been transferred toFinancial Services Authority (“OJK”) startingJanuary 1, 2013, No. VIII.G.7 regarding“Financial Statements Presentation andDisclosures for Issuers or Public Companies” asincluded in the Appendix of the Decision Decreeof the Chairman of Bapepam and LKNo. KEP-347/ BL/2012 dated June 25, 2012.

Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, disusunberdasarkan konsep akrual dengan menggunakankonsep biaya historis, kecuali untuk beberapaakun tertentu yang diukur berdasarkanpengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statement of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting, using the historical cost basis,except for certain accounts which are measuredbased on other measurements as described inthe accounting policies of each such account.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setara kasyang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitasoperasi disusun dengan menggunakan metodelangsung.

The consolidated statement of cash flowspresents receipts and payments of cash andcash equivalents classified into operating,investing and financing activities. Cash flowsfrom operating activities were presented usingthe direct method.

Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan,estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:- penerapan kebijakan akuntansi;- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan liabilitaskontinjensi pada tanggal laporan keuangankonsolidasian;

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkanselama tahun pelaporan.

The preparation of the consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of judgments, estimates and assumptionsthat affects:- the application of accounting policies;- the reported amounts of assets and liabilities

and disclosure of contingent assets andliabilities at the date of the consolidatedfinancial statements;

- the reported amounts of revenues andexpenses during the reporting year.









17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar PenyusunanLaporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Statement of Compliance and Basis ofPreparation of the Consolidated FinancialStatements (continued)

Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (continued)

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil aktual mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaahsecara berkesinambungan. Revisi atas estimasiakuntansi diakui pada tahun dimana estimasitersebut direvisi dan tahun-tahun yang akandatang yang dipengaruhi oleh revisi estimasitersebut.

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimates. Estimates and underlyingassumptions are reviewed on an ongoing basis.Revisions to accounting estimates arerecognized in the year which the estimate isrevised and in any future year affected.

Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansiyang signifikan yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianGrup diungkapkan pada Catatan 3.

Significant accounting estimates, underlyingassumptions and judgments applied in thepreparation of the Group’s consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.

Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah,yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan entitas anaknya.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Indonesian Rupiah,which is the functional currency of the Companyand its subsidiaries.

b. Perubahan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan

b. Changes to the Statements of FinancialAccounting Standards

Grup telah menerapkan perubahan pernyataanstandar akuntansi keuangan yang berlaku efektifsejak tanggal 1 Januari 2018, dengan rinciansebagai berikut:

The Group had adopted amendment of thestatements of financial accounting standardswhich effective from January 1, 2018, with detailsas follows:

- Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas”; - Amendments to PSAK 2, “Statement of CashFlows”;

- Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi”; - Amendments to PSAK 13, “InvestmentProperty”;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 15, “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- Annual Improvements to PSAK 15, “Investmentin Associate and Joint Venture”;

- Amandemen PSAK 16 (2016), “Aset Tetap”; - Amendments to PSAK 16 (2016), “FixedAssets”;

- Amandemen PSAK 46 (2016), “PajakPenghasilan”;

- Amendments to PSAK 46 (2016), “IncomeTaxes”;

- Amandemen PSAK 53, “Pembayaran BerbasisSaham”;

- Amendments to PSAK 53, “Share-basedPayment”;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 67,“Pengungkapan Kepentingan dalam EntitasLain”;

- Annual Improvements to PSAK 67, “Disclosureof Interests in Other Entities”;

- PSAK 69, “Agrikultur”. - PSAK 69, “Agriculture”.�

Penerapan perubahan pernyataan standarakuntansi keuangan di atas tidak menimbulkanperubahan yang signifikan terhadap pelaporankeuangan dan pengungkapan dalam laporankeuangan konsolidasian.

The adoption of the above amendment ofstatements of financial accounting standards donot have significant impact to the financialreporting and disclosure in the consolidatedfinancial statements.









18



c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Perusahaan dan entitas-entitasanaknya seperti diungkapkan pada Catatan 1c.Kendali diperoleh bila Grup terekspos ataumemiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Dengan demikian, Grup mengendalikan investeejika dan hanya jika Grup memiliki seluruh halberikut ini:i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada

saat ini yang memberi Grup kemampuan kiniuntuk mengarahkan aktivitas relevan dariinvestee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan

iii) Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil.

The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itssubsidiaries as mentioned in Note 1c. Control isachieved when the Group is exposed, or hasrights, to variable returns from its involvementwith the investee and has the ability to affectthose returns through its power over theinvestee.

Thus, the Group controls an investee if and onlyif the Group has all of the following:

i) Power over the investee, that is existingrights that give the Group current ability todirect the relevant activities of investee,

ii) Exposure, or rights, to variable returns fromits involvement with the investee, and

iii) The ability to use its power over the investeeto affect its returns.

Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hakserupa secara mayoritas atas suatu investee,Grup mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam mengevaluasiapakah mereka memiliki kekuasaan atas investeetermasuk:i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara lainnya dari investee,ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual

lain, daniii) Hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki Grup.

Grup menilai kembali apakah merekamengendalikan investee bila fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadapsatu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian.Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak Grupmemperoleh pengendalian atas entitas anak danberhenti pada saat Grup kehilangan pengendalianatas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan danbeban dari entitas anak yang diakuisisi padaperiode tertentu disertakan dalam laporankeuangan konsolidasian sejak tanggal Grupmemperoleh kendali sampai tanggal Grup tidaklagi mengendalikan entitas anak tersebut.

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstancesin assessing whether it has power overan investee, including:

i) The contractual arrangement with the othervote holders of the investee;

ii) Rights arising from other contractualarrangements, and

iii) The Group’s voting rights and potentialvoting rights.

The Group re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof a subsidiary begins when the Group obtainscontrol over subsidiary and ceases when theGroup loses control of the subsidiary. Assets,liabilities, income and expenses of a subsidiaryacquired during the period are included in theconsolidated financial statements from the dateof the Group gains control until the date theGroup ceases to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponenpenghasilan komprehensif lain diatribusikan padapemilik entitas induk dan pada kepentingannonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akanmenyebabkan saldo KNP yang defisit. Biladipandang perlu, penyesuaian dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak untukdiselaraskan dengan kebijakan akuntansi Grup.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theequity holders of the parent of the Group and tothe non-controlling interests (“NCI”), even if thisresults in the NCI having a deficit balance.Whennecessary, adjustment are made to the financialstatement of subsidiaries to bring theiraccounting policies into line in the Group’saccounting policies.









19

2. KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)


c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan danbeban antar perusahaan yang signifikan, dan labaatau rugi hasil transaksi dari intra group yangbelum direalisasi dan dividen dieliminasi padasaat konsolidasi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatatsebagai transaksi ekuitas. Bila kehilanganpengendalian atas suatu entitas anak, maka Grupmenghentikan pengakuan atas aset (termasukgoodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain dariekuitas terkait, sementara rugi atau laba yangdihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dariinvestasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

All significant intra and inter-group balances,transactions, income and expenses, andunrealized profits or losses resulting from intra-group transactions and dividends are eliminatedon consolidation.

A change in the parent’s ownership interest ina subsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, itderecognizes the related assets (includinggoodwill), liabilities, NCI and other component ofequity, while any resulting gain or loss isrecognized in the profit or loss. Any investmentretained is recognized at fair value.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur berdasarkan nilai wajar padatanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP padapihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasibisnis, Grup memilih apakah mengukur KNP padaentitas yang diakuisisi baik pada nilai wajarataupun pada proporsi kepemilikan KNP atasaset neto yang teridentifikasi dari entitas yangdiakuisisi.

Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dan disertakan dalam bebanadministrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas suatu bisnis, Grupmengevaluasi aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alih sertamengklasifikasikan dan menentukan penyajianberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang adapada tanggal akuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilaiwajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntunganatau kerugian yang dihasilkan.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belumdapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, Grupmelaporkan jumlah sementara bagi pos yangpencatatannya belum dapat diselesaikan tersebut.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost ofan acquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets.

Acquisition costs incurred are directly expensedand included in administrative expenses.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriate classificationand designation in accordance with thecontractual terms, economic circumstances andpertinent conditions as at the acquisition date.

If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theacquirer’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting, the Group reports provisionalamounts for the items for which the accountingis incomplete.









20



d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)

Periode pengukuran adalah periode setelahtanggal akuisisi dimana Grup dapat melakukanpenyesuaian atas jumlah sementara yang diakuidalam kombinasi bisnis tersebut. Selama periodepengukuran, Grup mengakui penambahan asetatau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yangdiperoleh mengenai fakta dan keadaan padatanggal akuisisi, yang bila diketahui pada saat itu,akan menyebabkan pengakuan atas aset danliabilitas pada tanggal tersebut.

Periode pengukuran berakhir pada saatpengakuisisi menerima informasi yang diperlukanmengenai fakta dan keadaan pada tanggalakuisisi atau mengetahui bahwa informasi lainnyatidak dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satutahun dari tanggal akuisisi.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan danjumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih. Jika imbalan tersebut lebih rendahdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugisebagai keuntungan dari pembelian dengandiskon setelah sebelumnya manajemenmelakukan penilaian atas identifikasi dan nilaiwajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) Grup yang diharapkan akan bermanfaatdari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dariapakah aset atau liabilitas lain dari pihak yangdiakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPKdan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebutketika menentukan keuntungan atau kerugian daripelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebutdiukur berdasarkan nilai relatif operasi yangdihentikan terhadap bagian dari UPK yangditahan.

The measurement period is the period after theacquisition date during which the Group mayadjust the provisional amounts recognized forbusiness combination. During the measurementperiod, the Group recognizes additional assetsor liabilities if new information is obtained aboutfacts and circumstances that existed as of theacquisition date and, if known, would haveresulted in the recognition of those assets andliabilities as of that date.

The measurement period ends as soon as theacquirer receives the information it was seekingabout facts and circumstances that existed as ofthe acquisition date or learns that moreinformation is not obtainable, but shall notexceed one year from the acquisition date.

At acquisition date, goodwill is initially measuredat cost being the excess of the aggregate of theconsideration transferred and the amountrecognized for NCI over the net identifiableassets acquired and liabilities assumed. If thisconsideration is lower than the fair value of thenet assets of the subsidiary acquired, thedifference is recognized in profit or loss as gainon bargain purchase after previously assessingthe identification and fair value measurement ofthe acquired assets and the assumed liabilities.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s Cash-generating Units (“CGU”) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets or liabilitiesof the acquiree are assigned to those CGUs.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operations within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.









21



e. Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali

e. Restructuring Transactions of Entities underCommon Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali,berupa pengalihan bisnis dalam rangkareorganisasi entitas-entitas yang berada dalamsuatu kelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalam artisubstansi ekonomi, sehingga transaksi tersebuttidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagikelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagientitas individual dalam kelompok usaha tersebut,karenanya transaksi tersebut diakui pada jumlahtercatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan (pooling-of-interests).

Business combination transaction of entitiesunder common control, in the form of transfer ofbusiness within the framework of reorganizationof entities under the same business group is nota change of ownership in economic substance,therefore it would not result in a gain or loss forthe group as a whole or to the individual entitywithin the same group, hence the transactionsare recorded using the pooling-of-interestsmethod.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, komponen laporan keuangan untukperiode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untukperiode komparatif sajian, disajikan sedemikianrupa seolah-olah penggabungan tersebut telahterjadi sejak awal periode entitas yang bergabungberada dalam sepengendalian.

In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which the business combinationoccurred and for other periods presented forcomparison purposes, are presented in sucha manner as if the combination has alreadyoccurred since the beginning of the period inwhich the entities were under common control.

Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012),Perusahaan, sebagai entitas yang melepas bisnis,mencatat selisih antara imbalan yang diterima danjumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas danmenyajikannya dalam akun tambahan modaldisetor.

Based on PSAK 38 (Revised 2012), theCompany, as the entity that disposed thebusiness, records the difference between theconsideration received and the carrying amountof the disposed business in equity and presentsit in additional paid-in capital account.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasisesuai dengan definisi yang diuraikan padaPSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material denganpihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian.

The Group has transactions with related partiesas defined in PSAK 7 (Revised 2010), “RelatedParty Disclosure”.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dandeposito berjangka dengan jangka waktu tigabulan atau kurang sejak tanggal penempatan dantidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposits withoriginal maturity periods of three months or lessand which are not used as collateral or are notrestricted.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukurpada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajarkas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan)atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan).Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterimaditentukan dengan mengacu pada harga transaksiatau harga pasar yang berlaku.

Financial instruments are recognized initially atfair value, which is the fair value of cash given(in the case of financial asset) or received (inthe case of financial liabilities). The fair value ofcash given or received is determined byreference to the transaction price or othermarket price.









22



h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Jika harga pasar tidak dapat ditentukan denganandal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atauditerima dihitung berdasarkan estimasi jumlahseluruh pembayaran atau penerimaan kas masadepan, yang didiskontokan menggunakan sukubunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenisdengan jatuh tempo yang sama atau hampirsama.

If market price is not reliably determinable, thefair value of cash given or received is estimatedas the sum of all payments or future cashreceipts, discounted using the prevailing marketinterest rate for similar instruments with similarmaturities or almost the same.

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecualiuntuk instrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, termasuk biaya transaksi.Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung pada perolehanatau penerbitan aset keuangan atau liabilitaskeuangan, dimana biaya tersebut adalah biayayang tidak akan terjadi apabila entitas tidakmemperoleh atau menerbitkan instrumenkeuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasisepanjang umur instrumen menggunakan metodesuku bunga efektif.

The initial measurement of financialinstruments, except for financial instrumentsmeasured at fair value through profit or loss, isat fair value plus transaction costs. Transactioncosts are costs that are directly attributable tothe acquisition or issuance of financial assets orfinancial liabilities, that costs are costs thatwould not occur if the entity does not acquire orissue financial instruments. The transactioncosts are amortized over the life of theinstrument using the effective interest ratemethod.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,pinjaman yang diberikan dan piutang, asetkeuangan tersedia untuk dijual, atau sebagaiderivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai yang efektif. Grup menentukanklasifikasi atas aset keuangan pada saatpengakuan awal.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,held-to-maturity financial assets, loans andreceivables, available-for-sale financialassets, or as derivatives designated aseffective hedging instruments. The Groupdetermines the classification of its financialassets at initial recognition.

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

(i) Financial assets designated at fair valuethrough profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi terdiri dari asetkeuangan yang diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dan aset keuangan yangpada saat pengakuan awal telah ditetapkanmanajemen untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial assets designated at fair valuethrough profit or loss comprise of assetsclassified as held for trading, and financialassets designated by management as atfair value through profit or loss upon initialrecognition.

Setelah pengukuran awal, aset keuanganyang dikelompokkan dalam kategori inidiukur sebesar nilai wajarnya. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasiakibat perubahan nilai wajar instrumenkeuangan tersebut diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

After initial recognition, the financial assetsincluded in this category are measured atfair value. The unrealized gains or lossesresulting from changes in fair value arerecognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup tidak memiliki aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2018 and 2017, theGroup has no financial assets designatedat fair value through profit or loss.









23




i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)

(ii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkan, dimanaGrup mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangantersebut hingga jatuh tempo.

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixedmaturities, which the Group has positiveintention and ability to hold the financialassets to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimilikihingga jatuh tempo diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi dengan penurunan nilai. Biayaperolehan diamortisasi dihitung denganmemperhitungkan diskonto atau premi padaawal akuisisi dan fee/biaya transaksisebagai bagian tidak terpisahkan dari sukubunga efektif. Amortisasi dan kerugian yangtimbul dari penurunan nilai akan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

After initial recognition, held-to-maturityfinancial assets are measured atamortized cost using the effective interestrate method, less any impairment.Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees/costs that arean integral part of the effective interestrate. The amortization and the lossesarising from impairment of suchinvestments are recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup tidak memiliki investasi dimiliki hinggajatuh tempo.

As of December 31, 2018 and 2017, theGroup has no held-to-maturity financialassets.

(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukanyang tidak dikuotasikan pada pasar aktif,kecuali:- yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual

dalam waktu dekat, yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan, sertayang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual;

- dalam hal pemilik mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

- that are intended by the Group to besold in the short-term, are classified asheld for trading, and those designatedupon initial recognition as at fair valuethrough profit or loss;

- that upon initial recognition aredesignated as available-for-sale;

- in which the case that owner may notrecover the initial investmentsubstantially, other than because ofdecrease in the quality of loans andreceivables.









24






(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)

(iii) Loans and receivables (continued)

Setelah pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang selanjutnya diukursebesar biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi dengan penurunan nilai.Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan memperhitungkan adanya diskontoatau premi terkait dengan pengakuan awalserta fee dan biaya transaksi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkandari suku bunga efektif. Amortisasi dankerugian yang timbul atas penurunan nilaidiakui di dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

After initial recognition, loans andreceivables are subsequently measured atamortized cost using the effective interestrate method, less allowance forimpairment. Amortized cost is calculatedby taking into account any discount orpremium on initial acquisition and fees andtransaction costs that are an integral partof the effective interest rate. Amortizationand losses arising from impairment isincluded in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup memiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang yaitu kas dan setarakas, investasi jangka pendek, piutang usahadan piutang lain-lain.

As of December 31, 2018 and 2017, theGroup has financial assets classified asloans and receivables such as cash andcash equivalents, short-term investment,trade receivables and other receivables.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang tidakdiklasifikasikan sebagai dimiliki untukdiperdagangkan atau ditetapkan pada nilaiwajar melalui laba rugi, dimiliki hingga jatuhtempo, dan pinjaman yang diberikan danpiutang.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are neither classifiedas held for trading nor designated as atfair value through profit or loss, held-to-maturity, and loans and receivables.

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilai wajardengan laba atau rugi yang belumdirealisasi diakui dalam ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntunganatau kerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas akan direklasifikasi kedalam laba atau rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

After initial recognition, AFS financialassets are measured at fair value withunrealized gains or losses recognized inequity until the investment isderecognized. At that time, the cumulativegain or loss previously recognized inequity are reclassified to profit or loss asa reclassification adjustment.









25






(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

(iv) Available-for-sale (AFS) financial assets(continued)

Investasi yang diklasifikasi sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual adalahsebagai berikut:- Investasi pada obligasi, unit reksadana

dan saham dengan kepemilikan kurangdari 20% yang tersedia nilai wajarnyadicatat pada nilai wajar.

- Investasi dalam instrumen ekuitas yangtidak tercatat di bursa, tidak mempunyaikuotasi harga di pasar aktif dan nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andaldengan kepemilikan kurang dari 20%dicatat pada biaya perolehannya.

The investments classified as AFSfinancial assets are as follows:

- Investments in bond, mutual fund unitsand equity shares with ownership lessthan 20% that have readilydeterminable fair value are recorded atfair value.

- Investment in equity instrument whichis not traded in stock exchange, doesnot have a quoted price in an activemarket and its fair value cannot bereliably measured, with ownership lessthan 20% are carried at cost.

Dividen atas instrumen ekuitas yangdikategorikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual, jika ada, diakui padalaba rugi pada saat hak Grup untukmemperoleh pembayaran dividenditetapkan.

Dividends on equity instrumentscategorized as AFS financial assets, ifany, are recognized in profit or loss whenthe Group’s right to receive the dividendsis determined.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup memiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijualyaitu aset keuangan lancar lainnya.

As of December 31, 2018 and 2017, theGroup has other current financial assetswhich classified as AFS financial assets.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi dan liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi. Grupmenentukan klasifikasi atas liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financialliabilities designated at fair value throughprofit or loss and financial liabilities measuredat amortized cost. The Group determines theclassification of its financial liabilities at initialrecognition.

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

(i) Financial liabilities designated at fair valuethrough profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi terdiri dari duasub-kategori, yaitu liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai diperdagangkandan liabilitas keuangan yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkan oleh Grupuntuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

Financial liabilities designated at fair valuethrough profit or loss consist of twosub-categories, financial liabilitiesclassified as held for trading and financialliabilities designated by the Group as atfair value through profit or loss upon initialrecognition.









26




ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)


(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (lanjutan)

(i) Financial liabilities designated at fair valuethrough profit or loss (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat atau jika merupakan portofolioinstrumen keuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat bukti mengenai polaambil untung dalam jangka pendek yangterkini. Derivatif diklasifikasikan sebagailiabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkandan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurredprincipally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term or if it ispart of portfolio of identified financialinstrument that is managed together andfor which there is evidence of a recentactual pattern of short-term profit taking.Derivatives are also categorized as heldfor trading unless they are designated andeffectively as hedging instruments.

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar.Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar liabilitas yangdiklasifikasikan sebagai diperdagangkandan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi dicatat dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

After initial recognition, the financialliabilities designated at fair value throughprofit or loss, are recorded at fair value.Gains and losses arising from changes infair value of financial liabilities classifiedheld for trading and designated at fairvalue through profit or loss are recorded inthe consolidated statement of profit ot lossand other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2018 and 2017, theGroup has no financial liabilitiesdesignated at fair value through profit orloss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukurberdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities measured at amortizedcost

Liabilitas keuangan yang diukurberdasarkan biaya perolehan diamortisasimerupakan liabilitas keuangan yang selainatau tidak diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi.

Financial liabilities measured at amortizedcost are financial liabilities that are notclassified as at fair value through profit orloss.

Dalam hal liabilitas keuangan diukur padabiaya perolehan diamortisasi, pada awalnyadiakui pada nilai wajar ditambah denganbiaya transaksi yang diatribusikan secaralangsung dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakan sukubunga efektif kecuali jika dampak diskontotidak material, maka dinyatakan pada biayaperolehan. Beban bunga diakui dalam“Biaya Keuangan” dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Keuntungan atau kerugiandiakui sebagai laba rugi ketika liabilitaskeuangan tersebut dihentikanpengakuannya dan melalui prosesamortisasi.

Financial liabilities measured at amortizedcost, are initially recognized at fair valueplus transaction costs that can be directlyattributable and subsequently measured atamortized cost, using the effective interestrate unless the discount effect is notmaterial, it is stated at cost. Interestexpense is recognized in "Finance Costs"in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.Gains or losses are recognized in profit orloss when such financial liabilities arederecognized and through theamortization process.









27




ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)


(ii) Liabilitas keuangan yang diukurberdasarkan biaya perolehan diamortisasi(lanjutan)

(ii) Financial liabilities measured at amortizedcost (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup memiliki liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur berdasarkan biaya perolehandiamortisasi yaitu utang bank, utang usaha,utang lain-lain, beban akrual dan utangbank jangka panjang.

As of December 31, 2018 and 2017,the Group has financial liabilities classifiedas financial liabilities measured atamortized cost such as bank loan, tradepayables, other payables, accruedexpenses and long-term bank loan.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai netonya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika, danhanya jika, terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui dari aset keuangandan liabilitas keuangan tersebut dan terdapatintensi untuk menyelesaikan denganmenggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan. Pendapatandan beban disajikan dalam jumlah neto hanyajika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount is reported in theconsolidated statement of financial position if,and only if, there is a currently enforceablelegal right to offset the recognized amounts offinancial assets and financial liabilities andthere is an intention to settle on a net basis,or to realize the assets and settle theliabilities simultaneously. Revenues andexpenses are presented on a net basis onlywhen permitted by the accounting standards.

iv.Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran tanpamemperhatikan apakah harga tersebut dapatdiobservasi secara langsung atau diestimasimenggunakan teknik penilaian lain. Dalammengukur nilai wajar atas suatu aset atauliabilitas pada tanggal pengukuran, Grupmemperhitungkan karakteristik suatu aset atauliabilitas jika pelaku pasar akanmemperhitungkan karakteristik tersebut ketikamenentukan harga aset atau liabilitas padatanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be receivedto sell an asset or paid to transfer a liability inan orderly transaction between marketparticipants at the measurement date,regardless of whether that price is directlyobservable or estimated using anothervaluation technique. In estimating the fairvalue of an asset or a liability atmeasurement date, the Group takes intoaccount the characteristics the asset ora liability if market participants would takethose characteristics into account whenpricing the asset or liability at themeasurement date.









28




iv.Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) iv. Fair value of financial instruments (continued)

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajarinstrumen keuangan dengan menggunakanharga kuotasian di pasar aktif untuk instrumentersebut. Suatu pasar dianggap aktif jikatransaksi atas aset dan liabilitas terjadi denganfrekuensi dan volume yang memadai untukmenyediakan informasi penentuan hargasecara berkelanjutan.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasaraktif, Grup menggunakan teknik penilaiandengan memaksimalkan penggunaan inputyang dapat diobservasi dan relevan danmeminimalkan penggunaan input yang tidakdapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilihmenggabungkan semua faktor yangdiperhitungkan oleh pelaku pasar dalampenentuan harga transaksi.

When available, the Group measures the fairvalue of a financial instrument using thequoted price in an active market for thatinstrument. A market is regarded as active iftransactions for the asset or liability take placewith sufficient frequency and volume toprovide pricing information on an ongoingbasis.

If there is no quoted price in an active market,then the Group uses valuation techniques thatmaximise the use of relevant observableinputs and minimise the use of unobservableinputs. The chosen valuation techniqueincorporates all of the factors that marketparticipants would take into account in pricinga transaction.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untukmenentukan nilai wajar instrumen keuangan:• Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan)

dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitasyang identik;

• Tingkat 2: Teknik penilaian yangmenggunakan input selain harga kuotasiyang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baiklangsung (misalnya, harga) maupun tidaklangsung (misalnya, turunan dari harga); dan

• Tingkat 3: Teknik penilaian yangmenggunakan input untuk aset dan liabilitasyang tidak didasarkan pada data pasar yangdapat diobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

The Group presents the fair value of financialinstruments based on market data as follows:• Level 1: Quoted prices (unadjusted) in

active markets for identical assets orliabilities;

• Level 2: Valuation techniques using inputsother than quoted prices included withinlevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (i.e. as prices) orindirectly (i.e. derived from prices); and

• Level 3: Valuation techniques using inputsfor the asset or liability that are not basedon observable market data (unobservableinputs).

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan dianggap telahterjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yangobjektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting year, the Groupassesses whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a group offinancial assets is impaired. A financial assetor a group of financial assets is deemed to beimpaired if, and only if, there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events that have occurred after theinitial recognition of the asset (an incurred“loss event”) and that loss event has animpact on the estimated future cash flows ofthe financial asset or the group of financialthat can be reliably estimated.









29




v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok pihak peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga, terdapat kemungkinanbahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailitatau melakukan reorganisasi keuangan lainnyadan data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadatang, misalnya perubahan kondisi ekonomiyang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significant financialdifficulty, default or delinquency in interest orprincipal payments, the probability that theywill enter bankruptcy or other financialreorganization and where observable dataindicate that there is a measurable decreasein the estimated future cash flows, such aschanges in arrears or economic conditionsthat correlate with defaults.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutangyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Grup menentukan apakahterdapat bukti objektif mengenai penurunannilai secara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang jumlahnyatidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group first assesseswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual,terlepas aset keuangan tersebut signifikanatau tidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secara individualdan untuk itu kerugian penurunan nilai diakuiatau tetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment exists foran individually assessed financial asset,whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and thegroup is collectively assessed forimpairment. Assets that are individuallyassessed for impairment and for whichan impairment loss is, or continues to be,recognized are not included in a collectiveassessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang (tidak termasuk ekspektasikerugian kredit masa datang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kas masadatang didiskonto menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika“pinjaman yang diberikan dan piutang” asetkeuangan memiliki suku bunga variabel,tingkat diskonto untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektifterkini.

If there is objective evidence thatan impairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not yetbeen incurred). The present value of theestimated future cash flows is discounted atthe financial asset’s original effectiveinterest rate. If a “loans and receivables”financial asset has a variable interest rate,the discount rate for measuring impairmentloss is the current effective interest rate.









30





• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortized cost(continued)

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melaluipenggunaan akun penyisihan dan jumlahkerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Pinjaman yang diberikan dan piutang, sertadengan penyisihan terkait, dihapuskan jikatidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistik dan semuajaminan telah terealisasi atau telah dialihkankepada Grup.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of an allowanceaccount and the amount of the loss isrecognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome. Loans and receivables, togetherwith the associated allowance, are writtenoff when there is no realistic prospect offuture recovery and all collateral has beenrealized or has been transferred to theGroup.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaitersebut diakui, maka kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui ditambah ataudikurangi dengan menyesuaikan akunpenyisihan. Jika di masa mendatangpenghapusan tersebut dapat dipulihkan,maka jumlah pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an event occurringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance account. If a future write-off islater recovered, the recovery is recognizedin the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets

Dalam hal instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangtersedia untuk dijual, bukti objektif terjadinyapenurunan nilai, termasuk penurunan yangsignifikan atau penurunan jangka panjangpada nilai wajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

In the case of an equity investmentclassified as an AFS financial asset,objective evidence includes a significant orprolonged decline in the fair value of theinvestment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif yang diukur sebagaiselisih antara biaya perolehan dan nilai wajarkini, dikurangi kerugian penurunan nilaiinvestasi yang sebelumnya diakui pada labarugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalamlaba rugi. Kerugian penurunan nilai atasinvestasi ekuitas tidak boleh dipulihkanmelalui laba rugi; sedangkan peningkatannilai wajar setelah penurunan nilai diakuidalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, thecumulative loss measured as the differencebetween the acquisition cost and thecurrent fair value, less any impairment losson that investment previously recognized inprofit or loss is reclassified from equity toprofit or loss. Impairment losses on equityinvestments are not reversed through profitor loss; increases in their fair values afterimpairment are recognized in equity.









31





• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual(lanjutan)

• AFS financial assets (continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual, indikasi penurunan nilai dievaluasiberdasarkan kriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi. Penghasilan bunga dimasa mendatang didasarkan pada nilaitercatat yang diturunkan nilainya dan diakuiberdasarkan suku bunga yang digunakanuntuk mendiskonto arus kas masa datangdalam pengukuran kerugian penurunan nilai.Penghasilan bunga yang masih harusditerima tersebut dicatat sebagai bagian dariakun “Pendapatan Keuangan” dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Jika pada tahun berikutnya,nilai wajar atas instrumen utang meningkatdan peningkatan tersebut secara objektifdapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbulsetelah pengakuan kerugian penurunan nilaimelalui laba rugi, kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.

In the case of a debt instrument classifiedas an AFS financial asset, impairment isassessed based on the same criteria asthose for financial assets carried atamortized cost. Future interest income isbased on the reduced carrying amount andis recognized based on the rate of interestused to discount future cash flows for thepurpose of measuring impairment loss.Such accrual interest income is recordedas part of the “Finance Income” account inthe consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. If, ina subsequent year, the fair value ofa debt instrument increases and theincrease can be objectively related toan event occurring after the impairmentloss was recognized in profit or loss, theimpairment loss is reversed through profitor loss.

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitaskeuangan

vi.Derecognition of financial assets andliabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asettersebut telah berakhir; atau (2) Grup telahmentransfer hak mereka untuk menerima aruskas yang berasal dari aset atau berkewajibanuntuk membayar arus kas yang diterima secarapenuh tanpa penundaan material kepada pihakketiga dalam perjanjian “passthrough”; dan baik(a) Grup telah secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat dari aset, atau(b) Grup secara substansial tidak mentransferatau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaatsuatu aset, namun telah mentransfer kendaliatas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a partof a financial asset or part of a group ofsimilar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or (2) the Grouphas transferred its rights to receive cash flowsfrom the asset or has assumed an obligationto pay the received cash flows in fullwithout material delay to a third party undera “pass-through” arrangement, and either(a) the Group has transferred substantially allthe risks and rewards of the asset, or (b) theGroup has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of theasset, but has transferred control of the asset.









32




vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitaskeuangan (lanjutan)

vi.Derecognition of financial assets andliabilities (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyapada saat liabilitas yang ditetapkan dalamkontrak dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when theobligation under the liability is discharged orcancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan digantikandengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama atas persyaratan yangsecara substansial berbeda, atau bilapersyaratan dari liabilitas keuangan tersebutsecara substansial dimodifikasi, pertukaranatau modifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas keuangan tersebutdiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replacedby another financial liability from the samelender on substantially different terms, or theterms of an existing liability are substantiallymodified, such an exchange or modification istreated as a derecognition of the originalliability and the recognition of a new liability,and the difference in the respective carryingamounts is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

vii. Reklasifikasi instrumen keuangan vii.Reclassification of financial instruments

Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasiinstrumen keuangan dari atau ke klasifikasiyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugiselama instrumen keuangan tersebut dimilikiatau diterbitkan.

The Group shall not reclassify a financialinstrument from or to fair value through profitor loss classification while it is held or issued.

Grup tidak diperkenankan untukmereklasifikasikan aset keuangan dari kategoridimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadipenjualan atau reklasifikasi aset keuangan darikelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalamjumlah yang lebih dari jumlah yang tidaksignifikan sebelum jatuh tempo (selain darikondisi spesifik tententu), maka seluruh asetkeuangan yang dimiliki hingga jatuh tempoharus direklasifikasi menjadi aset keuanganyang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Gruptidak diperkenankan mengklasifikasi asetkeuangan sebagai aset keuangan yang dimilikihingga jatuh tempo selama 2 (dua) tahun.

The Group shall not reclassify any financialassets category of held-to-maturity. If there issale or reclassification of held-to-maturityfinancial assets for more than an insignificantamount before maturity (other than in certainspesific circumstances), the entire held-to-maturity financial assets will have to bereclassified as available-for-sale financialassets. Subsequently, the Group shall notclassify a financial asset as held-to-maturityduring the following 2 (two) years.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokyang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompoktersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar.Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi diakui dalam ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannyadan pada saat itu keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Reclassification of held-to-maturity financialasset to available-for-sale is recorded at fairvalue. The unrealized gain or loss isrecognized in equity until the time financialassets is derecognized and at the time thecumulative gain or loss previously recognizedin equity shall be recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.









33



i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilai realisasineto. Biaya perolehan ditentukan denganmenggunakan metode masuk pertama, keluarpertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi dengan estimasi biayapenjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined using thefirst-in, first-out (FIFO) method. Net realizablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business less estimatedselling cost.

Cadangan kerugian penurunan nilai untukpersediaan usang ditentukan berdasarkan hasilpenelaahan berkala terhadap keadaan fisikpersediaan dan nilai realisasi neto persediaan.

Allowance for impairment losses for inventoriesobsolescence is provided based on the periodicreviews of the physical conditions of inventoriesand net realizable value of the inventories.

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancaratau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing-masing.

Prepaid expenses are amortized and charged tooperations over the periods benefited, and arepresented as current asset or non-current assetbased on their nature.

k. Sewa k. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa atau perjanjian yang mengandungsewa didasarkan atas substansi perjanjian padatanggal awal sewa. Perjanjian tersebut ditelaahapakah pemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset atau aset-aset tertentuatau perjanjian tersebut memberikan suatu hakuntuk menggunakan aset tersebut, bahkan jikahak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit diperjanjian. Suatu sewa dikelompokkan sebagaisewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewadikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewatersebut tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset.

The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is based on thesubstance of the arrangement at inception dateand whether the fulfillment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset andthe arrangement conveys a right to use theasset, even if the rights has not specificallymention in the agreement. A lease that transferssubstantially to the lessee all the risks andrewards incidental to ownership of the leaseditem is classified as a finance lease. A leasewhich do not transfer substantially all the risksand rewards incidental to ownership of theleased item are classified as an operating lease.

Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee Operating Lease - the Group as Lessee

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakuisebagai beban usaha dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasianselama masa sewa.

Payment made under operating lease ischarged to operating expenses in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income over the period oflease.









34



l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehan danbiaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikanlangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siapdigunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost,which comprises its purchase price and anycosts directly attributable in bringing the asset tothe location and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intended bymanagement.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali hakatas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai, jika ada.

Subsequent to initial recognition, fixed assets,except land rights, are carried at cost lessaccumulated depreciation and impairmentlosses, if any.

Aset tetap dari Entitas Anak yang diakuisisi dicatatsebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Fixed assets from the acquired Subsidiaries arerecognized at their fair value at the acquisitiondate.

Aset tetap terdiri dari aset kepemilikan langsungdan aset tetap dalam rangka bangun, kelola danalih.

Fixed assets consists of direct ownership fixedassets and fixed assets under build, operateand transfer.

Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung,kecuali hak atas tanah, dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of direct ownership fixed assets,except for land rights, is started when suchasset is ready for its intended use which iscomputed using the straight-line method basedon the estimated useful lives of the assets asfollows:

Tarif/Rate

Masa Manfaat/Useful Lives

(Tahun/Years)Bangunan 10% - 5% 10 - 20 BuildingPeralatan medis 25% - 12,5% 4 - 8 Medical equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor 25% - 12,5% 4 - 8 Office equipment and furnitureKendaraan 25% - 12,5% 4 - 8 Vehicles

Hak atas tanah dinyatakan sebesar biayaperolehan dan tidak disusutkan karenamanajemen berpendapat bahwa besarkemungkinan hak atas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land rights is stated at cost and not depreciatedbecause management believes it is probablethat the land rights can be renewed/extended onmaturity.

Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alihadalah aset yang pembangunannya didanai olehEntitas Anak sampai dengan siap dioperasikan,yang kemudian dikelola oleh Entitas Anak danselanjutnya diserahkan kepada pemilik aset padasaat berakhirnya perjanjian rangka bangun, keloladan alih.

Fixed assets under build, operate and transfer isasset which its cost of construction was fundedby the Subsidiary until ready for its intendeduse, then managed by the Subsidiary andsubsequently will be transferred to the assetowner at the end of allowable period.

Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alihdisusutkan dengan jangka waktu antara10 (sepuluh) tahun (dengan tarif 10%) sampaidengan 20 (dua puluh) tahun (dengan tarif 5%)atau sesuai dengan periode manfaat bangunantersebut.

Fixed assets under build, operate and transfer isdepreciated over the period from 10 (ten) years(with percentage of 10%) to 20 (twenty) years(with percentage of 5%) or in accordance withthe useful period of building.









35



l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankandalam laba rugi pada tahun aset tersebutdihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in profit or loss in the yearthe asset is derecognized.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapatperistiwa atau perubahan kondisi tertentu yangmengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapatdipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of fixed assets are reviewedfor impairment when events or changes incircumstances indicate that the carrying valuesmay not be recoverable.

Pengeluaran yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti biaya perbaikan danpemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasianpada saat terjadinya. Dalam situasi dimana dapatdibuktikan secara jelas bahwa pengeluarantersebut menimbulkan peningkatan manfaatekonomis yang diharapkan diperoleh daripenggunaan aset tetap tersebut di masa datangyang melebihi kinerja normalnya, makapengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the fixed assetshave been used, such as repairs andmaintenance costs, are normally charged to theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as incurred. Insituations where it can be clearly demonstratedthat the expenditures have resulted in anincrease in the future economic benefitsexpected to be obtained from the use of thefixed asset beyond its originally assessedstandard of performance, the expenditures arecapitalized as additional costs of fixed assets.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, nilai residu,manfaat ekonomis dan metode penyusutandievaluasi, dan jika sesuai keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are evaluated, andadjusted prospectively if appropriate, at each ofend reporting year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dariaset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalampenyelesaian dipindahkan ke masing-masing asettetap yang bersangkutan pada saat aset tersebutselesai dikerjakan dan siap digunakan sesuaidengan tujuannya. Aset dalam penyelesaian tidakdisusutkan karena belum tersedia untukdigunakan.

Construction in progress is stated at cost and ispresented as part of fixed assets. Theaccumulated costs are reclassified to theappropriate fixed assets account when theconstruction is substantially completed and theconstructed asset is ready for its intended use.Constructions in progress are not depreciatedas these are not yet available for use.









36



m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets

Aset tak berwujud terdiri dari goodwill danperangkat lunak.

Intangible assets consists of goodwill andsoftware.

- Goodwill - Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dan bagian pihakpengakuisisi atas nilai wajar aset neto entitasyang diakuisisi pada tanggal akuisisi.Kepentingan nonpengendali diukur padaproporsi kepemilikan nonpengendali atas asetneto terindentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill untuk selanjutnya disajikan sebesarharga perolehan dikurangi dengan akumulasipenurunan nilai.

Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun danketika terdapat indikasi penurunan nilai.Goodwill dialokasikan pada setiap unitpenghasil kas atau kelompok unit penghasilkas untuk tujuan uji penurunan nilai.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the acquirer’s share offair value of the acquired entity’s net assets atthe date of acquisition. Non-controllinginterest are measured at their proportionateshare of the net identifiable assets at theacquisition date.

Goodwill is subsequently measured at costless accumulated impairment losses.

Goodwill is tested for impairment annually andwhenever there is indication of impairment.Goodwill is allocated to cash generating unitsof groups of cash generating units for thepurpose of impairment testing.

- Perangkat lunak - Software

Perangkat lunak yang bukan merupakanbagian integral dari perangkat keras yangterkait dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitusebesar biaya perolehan dikurangi denganakumulasi amortisasi dan akumulasi rugipenurunan nilai, jika ada.

Software which is not an integral part ofa related hardware is stated at carryingamount, which is cost less accumulatedamortization and accumulated impairmentlosses, if any.

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dariseluruh pengeluaran yang dapat dikaitkanlangsung dalam persiapan perangkat lunaktersebut sehingga siap digunakan sesuaidengan tujuannya. Pengeluaran setelahperolehan perangkat lunak dapat ditambahkanpada biaya perolehan perangkat lunak ataudikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanyajika pengeluaran tersebut menambah manfaatekonomis masa depan dari perangkat lunakyang bersangkutan sehingga menjadi lebihbesar dari standar kinerja yang diperkirakansemula. Pengeluaran yang tidak menambahmanfaat ekonomis masa depan dari perangkatlunak diakui sebagai beban pada saatterjadinya.

The cost of software consists of all expensesdirectly attributable to the preparation of suchsoftware cost, until it is ready to be used for itsintended purpose. Subsequent expenditureon software is capitalized only when itincreases the future economic benefits of thesoftware, so that it becomes larger than theoriginally expected performance standards.Expenditure with no addition of futureeconomic benefits from the software isdirectly recognized as an expense whenincurred.

Perangkat lunak dengan umur manfaatterbatas diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus selama estimasi masamanfaat ekonomis aset yaitu 5 (lima) tahun.

Software with a finite useful life is amortizedusing the straight-line method over itsestimated useful life, which is 5 (five) years.









37



m. Aset Takberwujud (lanjutan) m. Intangible Assets (continued)

- Perangkat lunak (lanjutan) - Software (continued)

Amortisasi perangkat lunak diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian, sejak tanggalperangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakaisampai berakhirnya masa manfaat dariperangkat lunak tersebut.

Amortization is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income from the date that isavailable for use until the economic benefits ofsoftware is ended.

Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasiditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan.

Estimated useful life and amortization methodare reviewed at the end of each reportingyear.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebutatau pada saat pengujian penurunan nilai aset(yaitu aset takberwujud dengan umur manfaattidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalamsuatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grupmembuat estimasi formal jumlah terpulihkan asettersebut.

The Group assesses at the end of eachreporting year whether there is an indication thatan asset may be impaired. If any such indicationexists or when annual impairment testing for anasset (i.e. an intangible asset with an indefiniteuseful life, an intangible asset not yet availablefor use, or goodwill acquired in a businesscombination) is required, the Group makesan estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yangsebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atauUPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya,maka aset tersebut dipertimbangkan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkanmenjadi sebesar jumlah terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amount ofan asset or CGU exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired and iswritten down to its recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang mengalamipenurunan nilai.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kasmasa depan neto didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang menggambarkan penilaian pasar kinidari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yangtersedia.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the profit or loss in thoseexpense categories consistent with thefunctions of the impaired asset.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can beidentified, the Group used an appropriatevaluation model to determine the fair value ofthe assets. These calculations are corroboratedby valuation multiples or other available fairvalue indicators.









38



n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) n. Impairment of Non-Financial Assets(continued)

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukanpada akhir setiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yangtelah diakui dalam tahun sebelumnya mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPKtersebut. Kerugian penurunan nilai yang telahdiakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalamhal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui pada laba rugi. Setelahpembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di tahun-tahun mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yangsistematis selama sisa umur manfaatnya.

For assets excluding goodwill, an assessment ismade at each reporting date as to whether thereis any indication that previously recognizedimpairment losses may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, theasset’s or CGU’s recoverable amount isestimated. A previously recognized impairmentloss for an asset other than goodwill is reversedonly if there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, thecarrying amount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets does notexceed its recoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the assetin prior years. Reversal of an impairment loss isrecognized in the profit or loss. After such areversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future years to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahundan ketika terdapat indikasi bahwa nilaitercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan denganmenentukan jumlah tercatat tiap UPK (ataukelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jikajumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlahtercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugipenurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalikpada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually andwhen circumstances indicate that the carryingvalue may be impaired. Impairment isdetermined for goodwill by assessing therecoverable amount of each CGU (or group ofCGUs) to which the goodwill relates. Where therecoverable amount of the CGU is less thantheir carrying amount, an impairment loss isrecognized. Impairment losses relating togoodwill cannot be reversed in future year.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai aset tetap dan aset non-keuanganlainnya yang disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no indicationof impairment in values of fixed assets andother non-financial assets presented in theconsolidated statement of financial position asof December 31, 2018 and 2017.









39



o. Imbalan Kerja o. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan berdasarkan metodeakrual.

Short-term employment benefits are recognizedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Grup memberikan imbalan pasca kerja sepertipensiun, uang pisah dan uang penghargaan masakerja kepada karyawannya sesuai denganketentuan dari Undang-Undang (“UU”)Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalanpensiun, sehingga pada dasarnya, programpensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalahprogram imbalan pasti. Entitas Anak tertentumenyelenggarakan program dana pensiunmanfaat pasti untuk karyawan tetap yang berhak.Pendanaan biaya pensiun dilakukan oleh EntitasAnak.

The Group provides post-employment benefitssuch as retirement, severance and servicepayments to its employees in accordance withthe provisions of Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003. Labor Law sets the formula fordetermining the minimum amount of benefits, insubstance, pension plans under Labor Lawrepresent defined benefit plans. CertainSubsidiaries has defined benefit retirementplans for their entitled permanent employees.The pension costs are funded by theSubsidiaries.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, biasanya berdasarkan beberapafaktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension planprogram where the pension amount to bereceived by employees at the time of retirementwill depend on some factors such as age, yearsof service or compensation.

Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporanposisi keuangan konsolidasian sehubungandengan program pensiun imbalan pasti adalahnilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir tahunpelaporan dikurangi dengan nilai wajar asetprogram. Nilai kini kewajiban imbalan pastidihitung oleh aktuaris independen menggunakanmetode projected unit credit. Nilai kini kewajibanimbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas keluar masa depan denganmenggunakan tingkat suku bunga ObligasiPemerintah dalam mata uang yang sama denganmata uang imbalan yang akan dibayarkan danwaktu jatuh tempo yang kurang lebih samadengan waktu jatuh tempo pensiun yangbersangkutan.

The defined benefit liability recognized in theconsolidated statement of financial position inrespect of defined pension benefits plan is thepresent value of the defined benefits obligationless fair value of plan assets at end of thereporting year. The present value of definedbenefits obligation is calculated by independentactuaries using the projected unit credit method.The present value of the defined benefitsobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid, and that have the terms tomaturity approximating the terms of the relatedpension liability.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba atau rugi. Past service costs are recognized immediatelyin the profit or loss.









40



o. Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian pengalaman dan perubahanasumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melaluipenghasilan komprehensif lain dalam tahunterjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembalidilaporkan di saldo laba.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are immediatelyrecognized in other comprehensive income inthe year in which they arise. Accumulatedremeasurements balance reported in retainedearnings.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto, yang diakui sebagai penghasilankomprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurement on net defined benefit liability(asset), which recognized as othercomprehensive income, consists of:

i. Keuntungan atau kerugian aktuarial;ii. Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk

jumlah yang dimasukkan dalam bunga netoatas liabilitas (aset) imbalan pasti neto;

iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pastineto.

i. Actuarial gain and losses;ii. The return on plan asset, excluding the

amounts included in net interest on the netdefined benefit liability (asset); and

iii. Any change in the effect of the asset ceiling,excluding the amounts included in netinterest on the net defined benefit liability(asset).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto, yang diakui sebagai penghasilankomprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugipada tahun-tahun berikutnya.

Remeasurement of the net defined benefitliability (asset) recognized as othercomprehensive income will not be reclassified toprofit or loss in the next years.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian suatu program imbalan pasti diakuiketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognized whenthe curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisiberikut terpenuhi:i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi

secara signifikan jumlah pekerja yangditanggung oleh program; atau,

ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalanpasti yang menyebabkan bagian yang materialdari jasa masa depan pekerja tidak lagimemberikan imbalan atau memberikanimbalan yang lebih rendah.

A curtailment occurs when an entity either:

i. Demonstrably committed to makea significant reduction in the number ofemployees covered by a plan; or

ii. Amends the terms of a defined benefit planso that a significant element of future serviceby current employees will no longer qualifyfor benefits, or will qualify only for reducedbenefits.

Penyelesaian program terjadi ketika Grupmelakukan transaksi yang menghapuskan semualiabilitas hukum atau konstruktif atas sebagianatau seluruh imbalan dalam program imbalanpasti.

A settlement occurs when the Group enters intoa transaction that eliminates all further legal orconstructive obligation for part or all of thebenefits provided under a defined benefit plan.









41



p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup danjumlahnya dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured.

Pendapatan dari penjualan obat danperlengkapan medis diakui pada saat barangdiserahkan kepada pasien. Pendapatan layananpenunjang medis diakui pada saat jasa telahdiberikan. Pendapatan kamar rawat inap, kamaroperasi dan bersalin diakui pada saat kamardigunakan dan pendapatan jasa tenaga ahli diakuipada saat jasa diberikan sesuai dengan bagianyang menjadi hak Grup.

Revenue from sale of drugs and medicalsupplies is recognized when they are deliveredto the patient. Revenue from medical supportservice is recognized when the service isrendered. Revenue from inpatient room,operating and delivery room is recognized whenthe room is used and revenue from professionalfees is recognized when the service is renderedin accordance with portion of the Group’sentitlements.

Uang muka pasien merupakan pembayaranditerima di muka dari pasien yang akandiperhitungkan dengan penggunaan obat danperlengkapan medis dan jasa yang akandibebankan kepada pasien yang bersangkutan.

Penghasilan bunga diakui berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkatbunga yang sesuai.

Beban diakui pada saat terjadinya denganmenggunakan dasar akrual.

Advance from patients represents paymentsreceived from patient which will be accountedwith the usage of drugs and medical suppliesand services that will be charged to the relatedpatient.

Interest income is accrued on a timely basis byreference to the principal outstanding and at theapplicable interest rate.

Expenses are recognized when they areincurred (accrual basis).

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kemata uang Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahberdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yangberlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dankerugian dari selisih kurs yang timbul daritransaksi dalam mata uang asing dan penjabaranaset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingke mata uang Rupiah, dibebankan pada operasidalam tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are recordedat the exchange rates prevailing at the time oftransactions. At consolidated statement offinancial position date, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies aretranslated to Rupiah using the middle exchangerates at the last bank transaction date aspublished by Bank Indonesia. Exchange rategains or losses arising from the foreign currencytransactions and from the translation ofmonetary assets and liabilities denominated inforeign currency are recognized in the currentyear operations.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kursyang digunakan masing-masing adalah sebesarRp 14.481 dan Rp 13.548 untuk setiap1 Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2018 and 2017, theexchange rates used were Rp 14,481and Rp 13,548 to 1 United States Dollar,respectively.









42



r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak penghasilantangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, kecuali apabila pajak tersebutterkait dengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas atau penghasilankomprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebutdiakui langsung pada ekuitas atau penghasilankomprehensif lain.

The income tax expense is comprised of currentand deferred income tax. Tax is recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, except to theextent that it relates to items recognized directlyin equity or other comprehensive income. In thiscase, the tax is also recognized directly in equityor other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajakdalam tahun yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlakupada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the year computed using thetax rates and tax regulation that has beenenacted or substantively enacted at thereporting date.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalandiukur sebesar jumlah yang diharapkan dapatdirestitusi dari atau dibayarkan kepada otoritasperpajakan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

Manajemen secara periodik melakukan evaluasiatas posisi yang diambil dalam pelaporan pajaksehubungan dengan situasi dimana peraturanpajak terkait menjadi subyek interpretasi danmenetapkan provisi bila diperlukan.

Management periodically evaluates positionstaken in the tax returns with respect to situationsin which applicable tax regulations are subject tointerpretation and establishes provisions whenappropriate.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau,jika Grup mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or, if appealedby the Group, when the result of the appeal isdetermined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporer padatanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajakdari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnyauntuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggalpelaporan.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkan dansaldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan,sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskalyang belum dikompensasikan tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal padamasa yang akan datang.

Deferred tax is recognized using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of uncompensated tax losses to theextent that it is probable for temporarydifferences and carry forward ofuncompensated tax losses to be utilized indeducting future taxable profit.









43

2. KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah padasetiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabilalaba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaataset pajak tangguhan. Pada setiap tanggalpelaporan, Grup meninjau kembali aset pajaktangguhan yang tidak diakui dan mengakui asetpajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa yang akan datang akan tersedia untukpemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diharapkan akanberlaku pada tahun saat aset dipulihkan atauliabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak danperaturan pajak yang berlaku atau yang telahsecara substantif telah berlaku pada tanggalpelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara pajak aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, atau entitas bermaksuduntuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of that deferred taxassets to be utilized. At each reporting date, theGroup reassessed unrecognized deferred taxassets and are recognized to the extent that ithas become probable that future taxable profitwill allow the deferred tax assets to berecovered.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theyear when the assets is realized or the liability issettled, based on tax rates and tax laws thathave been enacted or substantively enacted asat the reporting date.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable right existsto offset current tax assets against current taxliabilities, or the deferred tax liabilities relate tothe same taxable entity, or the entity intends tosettle its current assets and liabilities on a netbasis.

s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitansaham Perusahaan kepada masyarakatdikurangkan langsung secara proporsionaldengan hasil emisi dan disajikan sebagaipengurang akun tambahan modal disetor dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian .

Costs incurred in connection with theCompany’s issuance of new share to the publicwere offset directly on a proportionate basiswith the proceeds and presented as deductionto additional paid-in capital account in theconsolidated statement of financial position.

t. Dividen t. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham diakui sebagai liabilitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada tahun ketikadividen tersebut disetujui atau dideklarasikan olehpara pemegang saham.

Dividend distribution to the shareholders isrecognized as a liability in the consolidatedstatement of financial position in the year inwhich the dividends are approved or declaredby the shareholders.









44



u. Laba per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, tidaktermasuk saham treasuri, pada tahun yangbersangkutan.

Earnings per share is computed by dividingprofit for the year attributable to equity holdersof the parent entity by the weighted averagenumber of shares, excluding treasury share,during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, dan olehkarenanya, laba per saham dilusian tidak dihitungdan disajikan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutivepotential ordinary shares as of December 31,2018 and 2017, and accordingly, no dilutedearnings per share is calculated and presentedin the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

v. Saham Treasuri v. Treasury Share

Perolehan kembali saham yang telah dikeluarkanoleh Perusahaan dicatat dengan menggunakanmetode biaya (cost method). Saham treasuridicatat sesuai dengan harga perolehan kembalidan disajikan sebagai pengurang ekuitas.

Treasury share is accounted for under the costmethod of accounting. Treasury share is statedat acquisition cost and presented as a reductionof equity.

w. Provisi w. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)yang akibat peristiwa masa lalu besarkemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasi yangandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, and it isprobable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be required tosettle the obligation and a reliable estimate canbe made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasikini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan aruskeluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut,provisi dipulihkan.

Provisions are reviewed at each of endreporting year and adjusted to reflect the currentbest estimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.

x. Segmen Operasi x. Operating Segment

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakandari entitas yang terlibat baik dalam menyediakanproduk-produk tertentu dan jasa (segmen usaha),atau dalam menyediakan produk dan jasa dalamlingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),yang memiliki risiko dan imbalan yang berbedadari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component ofthe Group that is engaged either in providingcertain products (business segment), or inproviding products within a particular economicenvironment (geographical segment), which issubject to risks and rewards that are differentfrom those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkanmerupakan ukuran yang dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional untuk tujuanpengambilan keputusan untuk mengalokasikansumber daya kepada segmen dan menilaikinerjanya.

The amount of each segment item reported isthe measure reported to the chief operationdecision maker for the purposes of makingdecisions about allocating resources to thesegment and assessing its performance.









45



x. Segmen Operasi (lanjutan) x. Operating Segment (continued)Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikansecara langsung kepada suatu segmen sertahal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasaryang memadai untuk segmen tersebut. Segmenditentukan sebelum saldo dan transaksi antarperusahaan dieliminasi sebagai bagian dariproses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment. They are determined beforeintragroup balances and intra-grouptransactions are eliminated.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkaninformasi yang digunakan oleh manajemen dalammengevaluasi kinerja setiap segmen danmenentukan pengalokasian sumber daya.Sehubungan dengan ini, informasi segmen padalaporan keuangan konsolidasian disajikanberdasarkan pengklasifikasian umum atas daerahpelayanan sebagai segmen geografis. Rincianinformasi segmen tersebut diungkapkan dalamCatatan 37.

Financial information is reported based on theinformation used by the management inevaluating the performance of each segmentand determining the allocation of resources. Inthis respect, the business segment informationin the consolidated financial statements arepresented based on general classification ofmarketing areas as geographical segments. Thedetails of segment information are disclosed inNote 37.

y. Kontinjensi y. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporankeuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan,kecuali jika arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi kemungkinannyakecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian, tetapidiungkapkan jika terdapat kemungkinan besar(probable) arus masuk manfaat ekonomi.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements, unless thepossibility of an outflow of resources embodyingeconomic benefits is remote, contingentliabilities are disclosed. Contingent assets arenot recognized in the consolidated financialstatements but disclosed when an inflow ofeconomic benefits is probable.

z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan z. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahan informasimengenai posisi keuangan Grup pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwapenyesuaian), jika ada, telah tercermin dalamlaporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporanyang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwanonpenyesuaian), apabila jumlahnya material,telah diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.

Post reporting date events that provide additionalinformation about the financial position of theGroup as of consolidated statement of financialposition date (adjusting events), if any, arereflected in the consolidated financial statements.Post reporting date events which are notadjusting events are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements when material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANTJUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset danliabilitas serta pengungkapan liabilitas kontinjensipada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the consolidated financialstatements in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affect thereported amounts of revenues, expenses, assets andliabilities, and the disclosure of contingent liabilities,at the end of the reporting year. Uncertainty aboutthese assumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the asset and liability affected infuture year.









46

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANTJUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS(continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlahyang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements:

Usaha yang Berkelanjutan Going Concern

Manajemen telah melakukan penilaian ataskemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsunganusahanya dan berkeyakinan bahwa Grup memilikisumber daya untuk melanjutkan usahanya di masamendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahuiadanya ketidakpastian material yang dapatmenimbulkan keraguan yang signifikan terhadapkemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsunganusahanya. Oleh karena itu, laporan keuangankonsolidasian telah disusun atas dasar usaha yangberkelanjutan.

Management has made an assessment of theGroup’s abilities to continue as a going concernentities and is satisfied that the Group has theresources to continue its business for the foreseeablefuture. Furthermore, management is not aware of anymaterial uncertainties that may cast significant doubtupon the Group’s ability to continue as a goingconcern entities. Therefore, the consolidated financialstatements continue to be prepared on going concernbasis.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitasdalam Grup adalah mata uang dari lingkunganekonomi primer dimana masing-masing entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasayang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen,mata uang fungsional Perusahaan dan entitasanaknya adalah Rupiah.

The functional currency of each entity in the Groupis the currency from primary economic environmentwhere the entity operates. It is the currency thatmainly influences revenue and cost of renderingservices of each respective entity. Based on themanagement’s assessment, the functional currencyof the Company and its subsidiaries is theIndonesian Rupiah.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan apakahmemenuhi definisi yang ditetapkan PSAK 55(Revisi 2014). Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup seperti yang diungkapkan padaCatatan 2h.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theGroup’s accounting policies as disclosed inNote 2h.

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grupbertindak sebagai lessee untuk sewa tanah dangudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risikodan manfaat yang signifikan dari aset sewa yangdialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko danmanfaat terkait dengan kepemilikan aset.Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grupatas perjanjian sewa tersebut, maka transaksi sewadiklasifikasikan sebagai sewa operasi.

The Group has leases agreements whereas theGroup acts as a lessee in respect of land andwarehouse lease. The Group evaluates whethersignificant risks and rewards of the leased assetsare transferred based on PSAK 30 (Revised 2011),“Leases”, which requires the Group to makejudgment and estimates of the transfer of risks andrewards relating to the ownership of leased assets.Based on the review performed by the Group forrental agreements, the rent transactions wereclassified as operating leases.









47



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pengakuan Pendapatan atas Jasa Tenaga Ahli Recognition of Revenues from Professional Fees

Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasienterdiri dari konsultasi dokter, pemakaian kamar, obat-obatan, fasilitas rumah sakit dan penunjang medislainnya. Sesuai perjanjian dengan masing-masingdokter, Grup menyiapkan ruang konsultasi untukdokter dan atas konsultasi dokter kepada pasien,Grup membuat tagihan, mengalokasikan bagianpendapatan dokter serta melakukan distribusi alokasibagian dokter sesuai penerimaan tagihan dari pasiendan masing-masing dokter menanggung risiko kreditatas pembayaran tagihan dari pasien. Berdasarkanpenelaahan manajemen sesuai fakta dan kondisiyang relevan, pendapatan jasa tenaga ahli diakui dandicatat sesuai bagian yang menjadi hak Grup.

The policy and system of billings to patient consistsof doctor consultation, the use of room, drugs,hospital facility and other medical supports. Basedon agreement with each doctor, the Group providesconsultation rooms, and on the consultation ofdoctors to patients, the Group issues an invoice,allocates doctors’ portion on their fees anddistributes to them based on collections frompatients and each doctor endures credit risk oncollections from patients. Based on themanagement’s assessment with relevant fact andcircumstances, revenues from professional fees arerecognized and recorded in accordance with portionof the Group’s entitlements.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajaryang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yangdiperoleh, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnistertentu oleh Entitas Anak menimbulkan goodwill,yang tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunannilai setiap tahunnya dan setiap terdapat indikasipenurunan nilai. Nilai tercatat goodwill Grup padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingadalah sebesar Rp 129.694.277.265. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

Acquisition accounting require extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchase priceto the reliable fair market values of the assets andliabilities purchased, including intangible assets.Certain business acquisitions by a Subsidiaryhave resulted in goodwill, which is not amortizedbut subject to annual impairment testing andwhenever indicators of impairment exist. Thecarrying amounts of the Group’s goodwill as ofDecember 31, 2018 and 2017 amounted toRp 129,694,277,265, respectively. Further detailsare disclosed in Note 14.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diujiuntuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jikaterdapat indikasi penurunan nilai, manajemen harusmenggunakan pertimbangan dalam mengestimasinilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasipenurunan nilai.

Impairment testing is performed when certainimpairment indicators are present. In the case ofgoodwill, such assets are subject to annualimpairment testing and whenever there isan indication that such asset may be impaired,management has to use its judgment in estimatingthe recoverable value and determining the amountof impairment.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada akhir tahunpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun pelaporan keuanganberikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parameters availablewhen the consolidated financial statements wereprepared.









48



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

Existing circumstances and assumptions aboutfuture developments may change due to marketchanges or circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflected inthe assumptions when they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunannilai telah terjadi atas piutang usaha, Grupmengestimasi cadangan untuk kerugian penurunannilai atas piutang usaha yang secara khususdiidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkatcadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasarfaktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnyapiutang tersebut. Dalam kasus ini, Grupmenggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-faktaterbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuktetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grupdengan pelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakuipencadangan spesifik untuk pelanggan terhadapjumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutangGrup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih.Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dandisesuaikan jika terdapat informasi tambahan yangditerima yang mempengaruhi jumlah yangdiestimasikan.

If there is an objective evidence that an impairmentloss has been incurred on trade receivables, theGroup estimates the allowance for impairmentlosses related to its trade receivables that arespecifically identified as doubtful for collection. Thelevel of allowance is evaluated by management onthe basis of factors that affect the collectibility of theaccounts. In these cases, the Group uses judgmentbased on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, thelength of the Group’s relationship with thecustomers and the customers’ credit status basedon third-party credit reports and known marketfactors, to record specific reserves for customersagainst amounts due in order to reduce the Group’sreceivables to amounts that it expects to collect.These specific reserves are re-evaluated andadjusted as additional information received affectsthe amounts estimated.

Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelumcadangan kerugian penurunan nilai padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 334.990.173.863 danRp 229.612.372.343. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 7.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables before allowance for impairment lossesas of December 31, 2018 and 2017 amounted toRp 334,990,173,863 and Rp 229,612,372,343,respectively. Further details are disclosed in Note 7.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Impairment Losses on Inventories

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaandiestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jualpasar dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangmempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasanlebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

Allowance for impairment losses on inventories isestimated based on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, theinventories’ own physical conditions, their marketselling prices and estimated costs to sell. Theprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated. Further details are disclosed in Note 10.









49




Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimation of Useful Lives of Fixed Assets

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetapberdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapatdidukung dengan rencana dan strategi usaha yangjuga mempertimbangkan perkembangan teknologi dimasa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masamanfaat adalah berdasarkan penelaahan Grupsecara kolektif terhadap praktek industri, evaluasiteknis internal dan pengalaman untuk aset yangsetara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial dan hukumatau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan darioperasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yangdiakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yangdisebutkan di atas. Jumlah dan waktu dari bebanyang dicatat untuk setiap tahun akan terpengaruholeh perubahan atas faktor-faktor dan situasitersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaatdari aset tetap Grup akan meningkatkan bebanoperasi dan menurunkan aset tetap yang dicatat.

The Group estimates the useful lives of its fixedassets based on expected asset utilization asanchored on business plans and strategies that alsoconsider expected future technologicaldevelopments and market behavior. The estimationof the useful lives is based on the Group’s collectiveassessment on industry practice, internal technicalevaluation and experience with similar assets. Theestimated useful lives are reviewed at least each ofend reporting year and are updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physical wearand tear, technical or commercial obsolescence andlegal or other limitations on the use of the assets. Itis possible, however, that future results ofoperations can be materially affected by changes inthe estimates brought about by changes in thefactors mentioned above. The amounts and timingof recorded expenses for any year are affected bychanges in these factors and circumstances.A reduction in the estimated useful lives of theGroup’s fixed assets will increase the recordedoperating expenses and decrease respective fixedassets.

Nilai buku neto atas aset tetap Grup pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingadalah sebesar Rp 2.066.106.271.946 danRp 1.657.140.174.246. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 13.

The net book value of the Group’s fixed assetsas of December 31, 2018 and 2017 amounted toRp 2,066,106,271,946 and Rp 1,657,140,174,246,respectively. Further details are disclosed inNote 13.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atauUPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebihtinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualdan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual didasarkan pada data yang tersedia daritransaksi penjualan yang mengikat dalam transaksinormal atas aset serupa atau harga pasar yangdapat diamati dikurangi dengan biaya tambahanyang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kasmasa depan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktuuang dan risiko spesifik atas aset.

An impairment exists when the carrying value ofan asset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its value in use. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset. Inassessing the value in use, the estimated net futurecash flows are discounted to their present valueusing a pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the specific risks to the asset.









50




Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut,Grup menggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaianberganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model aruskas yang didiskontokan. Manajemen berkeyakinanbahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinanpenurunan potensial atas nilai aset non-keuanganpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can be identified,an appropriate valuation model is used to determinethe fair value of the assets. These calculations arecorroborated by valuation multiples or otheravailable fair value indicators. The value in usecalculation is based on a discounted cash flowmodel. Management believes that there is noindication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2018 and 2017.

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits

Penentuan beban dan liabilitas imbalan pasca kerjaGrup bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut denganmenggunakan metode projected unit credit. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengundurandiri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Seperti dijelaskanpada Catatan 2o, hasil aktual yang berbeda dariasumsi Grup diakui sebagai penghasilankomprehensif lain. Dikarenakan kompleksitas daripenilaian, asumsi dan sifat perhitungan jangkapanjang, kewajiban imbalan pasti sangat sensitifterhadap perubahan asumsi. Grup berkeyakinanbahwa asumsi yang ditetapkan adalah memadai dantepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktualGrup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapatmempengaruhi secara material beban dan liabilitasimbalan pasca kerja. Semua asumsi ditelaah padasetiap tanggal pelaporan.

The determination of the Group’s post-employmentbenefits expense and liability is dependent on itsselection of certain assumptions used by theindependent actuary in calculating such amountswith projected unit credit method. Thoseassumptions include discount rates, future annualsalary increase, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortality rate. Asdisclosed in Note 2o, actual results that differ fromthe Group’s assumptions are recognized as othercomprehensive income. Due to the complexity ofthe valuation, the underlying assumptions and theirlong-term nature, a defined benefit obligation ishighly sensitive to changes in assumptions. Whilethe Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in its assumptions may materially affect itspost-employment benefits expense and liability. Allassumptions are reviewed at each reporting date.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Gruppada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 317.786.546.309 danRp 351.693.912.179. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 22.

The carrying amount of the Group’s post-employment benefits liability as of December 31,2018 and 2017 amounted to Rp 317,786,546,309and Rp 351,693,912,179, respectively. Furtherdetails are disclosed in Note 22.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganyang tercatat pada laporan posisi keuangankonsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilainyaditentukan dengan menggunakan berbagai teknikpenilaian termasuk penggunaan model matematika.Masukan (input) untuk model ini berasal dari datapasar yang bisa diamati sepanjang data tersebuttersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebuttidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukanuntuk menentukan nilai wajar. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 39.

When the fair values of financial assets andfinancial liabilities recorded on the consolidatedstatement of financial position cannot be derivedfrom active markets, they are determined using avariety of valuation techniques that include the useof mathematical models. The inputs to thesemodels are derived from observable market datawhere possible, but where observable market dataare not available, judgment is required to establishfair values. Further details are disclosed in Note 39.









51




Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukansecara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saatini atau masa depan karena proses pemeriksaan,atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dariperaturan perpajakan yang kompleks dan jumlahserta waktu dari penghasilan kena pajak di masadepan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakuiterkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grupmenerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlahcadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57(Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, danAset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuksemua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilanuntuk menentukan jika terdapat kewajiban pajak atasbeban pajak yang harus diakui.

In certain circumstances, the Group may not beable to determine the exact amount of its current orfuture tax liabilities due to ongoing investigations by,or negotiations with, the taxation authority.Uncertainties exist with respect to the interpretationof complex tax regulations and the amount andtiming of future taxable income. In determining theamount to be recognized in respect of an uncertaintax liability, the Group applies similar considerationsas it would use in determining the amount ofa provision to be recognized in accordance withPSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets”. The Groupmakes an analysis of all tax positions related toincome taxes to determine if there is tax liability fortax expense which should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilanbadan berdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan. Pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, nilai tercatat utangpajak penghasilan badan Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 1.368.093.333 danRp 619.923.242, dan nilai tercatat utang pajakpenghasilan badan Entitas Anak masing-masingadalah sebesar Rp 10.584.891.538 danRp 4.827.279.758. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 20c dan 20d.

The Group recognizes liabilities for expectedcorporate income tax based on estimates ofwhether additional corporate income tax will be due.As of December 31, 2018 and 2017, the carryingamount of corporate income tax payable of theCompany amounted to Rp 1,368,093,333 andRp 619,923,242, respectively, and the carryingamount of corporate income tax payable of theSubsidiaries amounted to Rp 10,584,891,538 andRp 4,827,279,758, respectively. Further details aredisclosed in Notes 20c and 20d.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asetpajak tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporandan mengurangi nilai tersebut sampai sebesarkemungkinan aset tersebut tidak dapatdirealisasikan, dimana penghasilan kena pajak yangtersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruhatau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajaktangguhan untuk perbedaan temporer yang dapatdikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu daripenghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk tahunpelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasilpencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi dimasa depan terhadap pendapatan dan beban,sebagaimana juga dengan strategi perencanaanperpajakan di masa depan.

The Group reviews the carrying amounts ofdeferred tax assets at the end of each reportingyear and reduces these to the extent that it is nolonger probable that sufficient taxable income willbe available to allow all or part of the deferred taxassets to be utilized. The Group’s assessment onthe recognition of deferred tax assets on deductibletemporary differences is based on the level andtiming of forecasted taxable income of thesubsequent reporting year. This forecast is basedon the Group’s past results and future expectationson revenues and expenses as well as future taxplanning strategies.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan Gruppada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 79.011.716.816 danRp 90.906.765.246. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 20d.

The carrying amount of the Group’s deferredtax assets as of December 31, 2018 and2017 amounted to Rp 79,011,716,816 andRp 90,906,765,246, respectively. Further details aredisclosed in Note 20d.









52

4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 5 Oktober 2017, Perusahaanmengakuisisi 159.149.795 saham atau 70%kepemilikan saham PT Rumah Kasih Indonesia(“RKI”), yang berasal dari penerbitan 87.856.850saham baru RKI yang diambil bagian olehPerusahaan dan pengalihan 71.292.945 saham milikpihak-pihak berelasi (yang terdiri dari 32.081.825saham milik Jozef Darmawan Angkasa, 28.517.178saham milik Stanley Handiono Angkasa dan10.693.942 saham milik Ronny Hadiana) kepadaPerusahaan dengan jumlah biaya perolehan sebesarRp 342.649.508.635.

Penerbitan saham baru dan pengalihan saham RKIkepada Perusahaan tersebut di atas telahmemperoleh persetujuan dari pemegang saham RKIsebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris HerryJulianto, SH No. 4 tanggal 5 Oktober 2017,selanjutnya perubahan anggaran dasar RKI telahmemperoleh persetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU.0020554.AH.01.02.TAHUN2017 tanggal 5 Oktober 2017 dan pengalihan sahamtelah dicatat dalam database Sistem AdministrasiBadan Hukum Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0177805 tanggal 5 Oktober 2017.

On October 5, 2017, the Company acquired159,149,745 shares or 70% share ownership ofPT Rumah Kasih Indonesia (“RKI”), from thesubscription of RKI’s new issuance of 87,856,850shares and the transferred of 71,292,945 sharesowned by related parties (which consisting of32,081,825 shares owned by Jozef DarmawanAngkasa, 28,517,178 shares owned by StanleyHandiono Angkasa and 10,693,942 shares ownedby Ronny Hadiana) to the Company with total costof Rp 342,649,508,635.

The issuance of RKI’s new shares and transferredof shares as mentioned above has obtainedan approval from the RKI’s shareholders as coveredby Notarial Deed Herry Julianto, SH, No. 4 datedOctober 5, 2017, subsequently the amendment ofRKI’s articles of association has approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0020554.AH.01.02.TAHUN 2017 dated October 5,2017 and the transferred of shares has beenrecorded in the database of Legal EntityAdministration System of the Ministry of Lawand Human Rights based on its LetterNo. AHU-AH.01.03-0177805 dated October 5,2017.

Pengalihan 71.292.945 saham RKI kepadaPerusahaan telah dinyatakan dalam Akta PengalihanHak atas Saham No. 5 tanggal 5 Oktober 2017 yangdibuat di hadapan Herry Julianto, SH, Notaris diJakarta.

Kegiatan usaha RKI pada saat ini adalahmenjalankan usaha jasa manajemen serta memilikipenyertaan dalam bentuk saham secara mayoritaspada 7 (tujuh) perusahaan lain yang terutamabergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. RKIdan entitas anaknya memiliki dan mengelolabeberapa rumah sakit di Jakarta, Tangerang, Bekasi,Karawang, Cirebon dan Sukabumi.

Akuisisi ini bertujuan untuk mengembangkan bisnisdan memperbesar pangsa pasar serta mendukungPemerintah dalam program Jaminan KesehatanNasional (“JKN”).

Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi (acquisition method) sesuai denganPSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.

The transferred of 71,292,945 shares of RKI to theCompany had been materialized under Deed ofTransfer of Shares No. 5 dated October 5, 2017, ascovered by Herry Julianto, SH, Notary in Jakarta.

Currently, RKI’s business activities is to engage inmanagement service business and also hasmajority investment in shares of stock in7 (seven) companies in which engaged inhealthcare services. RKI and its subsidiaries ownand manage several hospitals in Jakarta,Tangerang, Bekasi, Karawang, Cirebon andSukabumi.

The purpose of this acquisition are to developbusiness and enlarge the Company’s market shareand also to support the Government in the NationalSocial Security Program for Health (“JKN”)program.

The acquisition has been accounted for using theacquisition method in accordance with PSAK 22(Revised 2010), “Business Combination”.









53

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi RKIpada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets andliabilities of RKI as of the acquisition date were asfollows:

Nilai Wajar Diakuipada Tanggal

Akuisisi/Fair Value

Recognized onAcquisition Date

Nilai wajar aset teridentifikasi yang Fair values of the identifiablediperoleh: assets acquired:Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 207.530.929.343 Cash and cash equivalentsAset lancar lainnya 39.460.363.196 Other current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsAset tetap (Catatan 13) 378.490.504.162 Fixed assets (Note 13)Aset pajak tangguhan (Catatan 20d) 5.715.220.179 Deferred tax asset (Note 20d)Goodwill (Catatan 14) 129.694.277.265 Goodwill (Note 14)Aset tidak lancar lainnya 973.487.316 Other non-current assets

761.864.781.461Liabilitas yang diambil alih: Liabilities assumed:

Liabilitas jangka pendek 54.560.484.318 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja(Catatan 22) 30.318.458.671

Post-employment benefits liability(Note 22)

Liabilitas jangka panjang lainnya 162.101.173.520 Other non-current liabilities(246.980.116.509)

Nilai wajar aset neto teridentifikasi 514.884.664.952 Fair values of the identifiable net assetsKepentingan nonpengendali pada

bagian proporsional atas aset netoteridentifikasi (Catatan 26) (172.235.156.317)

Non-controlling interests measured atthe proportionate share of

the net assets (Note 26)Imbalan pembelian yang dialihkan 342.649.508.635 Purchase consideration transferredDikurangi: Less:

Kas dari entitas anak yang diakuisisi (207.530.929.343) Cash of the acquired subsidiariesArus kas keluar neto untuk

memperoleh pengendalian 135.118.579.292Net cash outflow on

acquisition of control

Biaya yang terkait dengan akuisisi telah dibebankanpada beban umum dan administrasi pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017.

Acquisition-related costs have been charged togeneral and administrative expenses in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income for the year endedDecember 31, 2017.

Akuisisi RKI telah memenuhi ketentuan dan prosedurseperti yang dinyatakan dalam Peraturan OJK yangberlaku.

Acquisition of RKI has been complied with theprocess and procedures as stated in the OJKRegulations.









54

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

2018 2017Kas 971.733.858 872.340.241 Cash on handBank Cash in banks

Rupiah Rupiah accountsPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 12.658.334.086 17.622.496.971PT Bank Mandiri(Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 4.565.722.582 4.031.521.005 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Maybank

Indonesia Tbk 3.292.766.161 3.696.704.640PT Bank Maybank

Indonesia TbkCitibank N.A. 2.736.316.781 1.610.329 Citibank N.A.PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.075.524.941 394.017.206 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 229.355.736 760.717.376PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk 140.261.452 1.419.622.543 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Permata Tbk 8.572.982 26.097.391 PT Bank Permata TbkPT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Tengah 135.634 25.032.328PT Bank PembangunanDaerah Jawa Tengah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar accountsPT Bank Permata Tbk 8.688.600 9.003.730 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk - 106.396.237PT Bank Mandiri(Persero) Tbk

Jumlah bank 24.715.678.955 28.093.219.756 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank QNB Indonesia Tbk 302.990.000.000 198.930.000.000 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Muamalat

Indonesia Tbk 254.900.000.000 -PT Bank Muamalat

IndonesiaTbkPT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat danBanten Tbk 65.620.000.000 9.880.000.000

PT Bank PembangunanDaerah Jawa Barat dan

Banten TbkPT Bank Victoria

International Tbk 50.000.000.000 72.160.000.000PT Bank Victoria

International TbkPT Bank Mandiri Taspen 50.000.000.000 61.140.000.000 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 28.280.000.000a

27.170.000.000PT Bank Mandiri(Persero) Tbk

PT Bank TabunganPensiunan Nasional Tbk 26.300.000.000 27.790.000.000

PT Bank TabunganPensiunan Nasional Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 14.200.000.000 -

PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 8.000.000.000 -

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk

PT Bank Panin DubaiSyariah Tbk 4.700.000.000 11.600.000.000

PT Bank Panin DubaiSyariah Tbk

PT Bank Bukopin Tbk - 220.895.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Syariah Bukopin - 57.600.000.000 PT Bank Syariah BukopinPT Bank Tabungan

Pensiunan Syariah - 25.000.000.000PT Bank Tabungan

Pensiunan SyariahPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 2.000.000.000PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkJumlah deposito berjangka 804.990.000.000 714.165.000.000 Total time depositsJumlah kas dan setara kas 830.677.412.813 743.130.559.997 Total cash and cash equivalents









55

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rekening di bank memiliki tingkat bungamengambang sesuai dengan tingkat penawaranpada masing-masing bank.

Cash in banks earn interest at floating rates basedon the offered rate from each bank.

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahunadalah sebagai berikut:

The annual interest rates for time deposits are asfollows:

2018 2017Rupiah 3,30% - 8,75% 3,20% - 8,25% RupiahDolar Amerika Serikat - 0,50% - 0,75% United States Dollar

Semua rekening bank dan deposito berjangkaditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposits are placed inthird-party banks.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yangdigunakan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.

There is no balance of cash and cash equivalentswhich is pledged as collateral and restricted in use.

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka pendek merupakan penempatandeposito berjangka dalam Rupiah dengan jangkawaktu lebih dari 3 (tiga) bulan dengan rincian sebagaiberikut:

Short-term investments represents time deposits inRupiah currency with original maturity periods overthan 3 (three) months with details as follows:

2018 2017

PT Bank MayapadaInternasional Tbk 269.860.000.000 210.720.000.000

PT Bank MayapadaInternasional Tbk

PT Bank QNBIndonesia Tbk 184.654.865.000 337.620.000.000

PT Bank QNBIndonesia Tbk

PT Bank MuamalatIndonesia Tbk 56.950.000.000 -

PT Bank MuamalatIndonesiaTbk

PT Bank Mandiri Taspen 30.700.000.000 - PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 27.700.000.000 -PT Bank Tabungan

Pensiunan Nasional TbkPT Bank Panin Dubai

Syariah Tbk 24.800.000.000 -PT Bank Panin

Dubai Syariah TbkPT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat danBanten Tbk 10.700.000.000 24.580.000.000

PT Bank PembangunanDaerah Jawa Barat dan

Banten TbkPT Bank Mega Tbk 10.050.000.000 - PT Bank Mega TbkPT Bank Victoria

International Tbk - 150.000.000.000PT Bank Victoria

International TbkPT Bank Bukopin Tbk - 135.850.000.000 - PT Bank Bukopin TbkPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk - 60.550.000.000PT Bank Mandiri(Persero) Tbk

PT Bank Syariah Bukopin - 50.000.000.000 PT Bank Syariah Bukopin

Jumlah 615.414.865.000 969.320.000.000 Total









56

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

Tingkat suku bunga deposito berjangka dalamRupiah per tahun masing-masing berkisar antara7,75% sampai dengan 9,00% pada tahun 2018 dan7,50% sampai dengan 9,00% pada tahun 2017.

The annual interest rates for time deposits inRupiah currency are ranging from 7.75% to 9.00%in 2018 and 7.50% to 9.00% in 2017, respectively.

Semua deposito berjangka ditempatkan pada bankpihak ketiga.

All time deposits are placed in third-party banks.

Tidak terdapat saldo investasi jangka pendek yangdigunakan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.

There is no balance of short-term investment whichis pledged as collateral and restricted in use.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By counterparties

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPerusahaan 233.862.853.730 180.292.987.016 CompaniesBadan Penyelenggara

Jaminan Sosial(“BPJS”) 89.827.149.580 34.745.653.278

Social Security Agency(“BPJS”)

Individu 7.417.753.163 11.688.719.267 Individual

Sub jumlah 331.107.756.473 226.727.359.561 Sub total

Dikurangi cadangankerugian penurunan nilai (4.474.453.269 ) (8.090.625.480)

Less allowance forimpairment losses

Jumlah pihak ketiga - neto 326.633.303.204 218.636.734.081 Total third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 35) 3.882.417.390 2.885.012.782 Related parties (Note 35)

Jumlah - Neto 330.515.720.594 221.521.746.863 Total - Net

b. Berdasarkan umur b. By aging

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 236.120.602.974 168.797.394.884 Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 54.379.589.994 35.191.099.253 1 - 30 days31 - 60 hari 10.974.681.152 7.963.794.445 31 - 60 days61 - 90 hari 8.759.902.693 3.296.736.835 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 20.872.979.660 11.478.334.144 More than 90 days

Sub jumlah 331.107.756.473 226.727.359.561 Sub total

Dikurangi cadangankerugian penurunan nilai (4.474.453.269 ) (8.090.625.480 )

Less allowance for impairmentlosses

Jumlah pihak ketiga - neto 326.633.303.204 218.636.734.081 Total third parties - net









57

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan umur (lanjutan) b. By aging (continued)2018 2017

Pihak berelasi Related partiesBelum jatuh tempo 2.336.921.600 1.770.789.098 Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 1.002.313.020 676.898.684 1 - 30 days31 - 60 hari 543.182.770 437.325.000 31 - 60 days

Jumlah pihak berelasi 3.882.417.390 2.885.012.782 Total related parties

Jumlah - Neto 330.515.720.594 221.521.746.863 Total - Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutangusaha adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment losses ontrade receivables are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 8.090.625.480 8.939.366.677 Balance at beginning of yearPenyisihan selama tahun

berjalan (Catatan 29) 2.315.347.465 1.961.197.939Provision during the year

(Note 29)Pemulihan selama

tahun berjalan (Catatan 29) (2.230.165.780 ) (2.413.397.389)Reversal during the year

(Note 29)Penghapusan selama tahun

berjalan (3.701.353.896) (1.457.600.482) Written-off during the yearPenambahan dari akuisisi

Entitas Anak - 1.061.058.735Additional from the acquired

Subsidiaries

Saldo akhir tahun 4.474.453.269 8.090.625.480 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadapkeadaan piutang masing-masing pelanggan padatanggal pelaporan, manajemen membentukcadangan kerugian penurunan nilai atas piutangusaha yang diragukan kolektibilitasnya karenapelanggan mengalami kesulitan keuangan.

Based on the result of management’s assessment ofeach trade receivable at the reporting date,management provides allowance for impairmentlosses on trade receivables which is doubt in itscollectibility due to financial difficulties of itscustomers.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,manajemen tidak membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang usaha pihak berelasikarena manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutangusaha tersebut dapat tertagih seluruhnya.

As of December 31, 2018 and 2017, managementdid not provide allowance for impairment losses ontrade receivables from related parties sincemanagement believes that there is no objectiveevidence for impairment and such receivables arecollectible.

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihakberelasi diungkapkan dalam Catatan 35.

The details of transactions and balances with relatedparties are disclosed in Note 35.

Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

As of December 31, 2018 and 2017, there are notrade receivables pledged as collateral.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpiutang masing-masing pelanggan pada tanggalpelaporan, manajemen berkeyakinan bahwacadangan kerugian penurunan nilai piutang usahaadalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemenberkeyakinan bahwa tidak terdapat risikoterkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Based on the review result of each trade receivableat the reporting date, management believes thatallowance for impairment losses on tradereceivables is adequate to cover possible losses thatmay arise from uncollected of trade receivables.Management believes that there are no significantconcentrations of risk on trade receivables.









58

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017Bagian lancar: Current portion:

Pihak ketiga Third partiesPiutang karyawan 18.705.061.572 15.823.103.015 Employees receivablesBunga deposito

berjangka yang akanditerima 3.040.188.301 1.942.795.736

Accrual interest on timedeposits

Lain-lain 3.232.359.520 4.807.274.148 OthersJumlah pihak ketiga 24.977.609.393 22.573.172.899 Total third partiesPihak berelasi Related party

Piutang manajemenkunci (Catatan 35) 1.080.498.343 1.766.801.312

Key managementreceivables (Note 35)

Jumlah bagian lancar 26.058.107.736 24.339.974.211 Total current portionBagian tidak lancar: Non-current portion:

Pihak ketiga Third partiesPiutang karyawan 21.184.999.917 17.927.862.719 Employees receivables

Pihak berelasi Related partyPiutang manajemen

kunci (Catatan 35) 1.024.008.555 1.304.025.989Key management

receivables (Note 35)Jumlah bagian tidak lancar 22.209.008.472 19.231.888.708 Total non-current portion

Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other receivables are denominated in Rupiah.Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihakberelasi diungkapkan dalam Catatan 35.

The details of transactions and balances withrelated party are disclosed in Note 35.

Piutang karyawan dan piutang manajemen kuncitidak dikenakan bunga dan dibayar melaluipemotongan gaji bulanan.

Employee receivables and key managementreceivables are non-interest bearing and paidthrough monthly payroll deductions.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun piutang lain-lain pada tanggalpelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutanglain-lain dapat tertagih seluruhnya sehingga tidakdiperlukan pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Based on the review result of each otherreceivables at the reporting date, managementbelieves that there is no objective evidence forimpairment and all other receivables are collectible,accordingly no provision for impairment losses wasprovided.

9. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan lancar lainnya merupakan investasidalam bentuk unit reksadana yang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijualdengan rincian sebagai berikut:

Other current financial assets representsinvestment in mutual funds unit and which areclassified as available-for-sale financial assets withdetails as follows:

2018 2017Pihak ketiga Third parties

PT Kresna AssetManagement:

PT Kresna AssetManagement:

MR Bond Kresna 369.547.752.191 330.623.580.722 MR Bond KresnaPT Sinarmas Asset

Management:PT Sinarmas Asset

Management:Terproteksi Simas

Cemerlang 5 101.450.000.000 -Terproteksi Simas

Cemerlang 5Danamas Stabil 58.408.035.121 100.000.000.000 Danamas Stabil

Jumlah 529.405.787.312 430.623.580.722 TotalKeuntungan yang

belum direalisasi 32.294.411.004 8.644.125.182 Unrealized gainsNilai wajar - pihak ketiga 561.700.198.316 439.267.705.904 Fair value - third parties









59

9. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 9. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilaiwajar investasi pada unit reksadana yang tersediauntuk dijual didasarkan pada kuotasi harga pasar.

As of December 31, 2018 and 2017, the fair valuesof investments in available-for-sale mutual fundsunit are based on the quoted market prices.

Mutasi keuntungan yang belum direalisasi atas asetkeuangan yang tersedia untuk dijual adalah sebagaiberikut:

Movements of unrealized gains of available-for-sale financial assets are as follows:

2018 2017Saldo awal tahun 8.644.125.182 (150.000.000 ) Balance at beginning of yearPenambahan laba yang belum

direalisasi selama tahunberjalan 36.021.602.732 18.652.782.388

Additional of unrealized gainduring the year

Jumlah yang ditransfer ke labarugi sehubungan denganperubahan nilai wajar asetkeuangan tersedia untukdijual (12.371.316.910) (9.858.657.206)

Amounts transferred to profitand loss in respect of fair

value change ofavailable-for-sale

financial assets

Saldo akhir tahun 32.294.411.004 8.644.125.182 Balance at end of year

Laba penjualan aset keuangan lancar lainnyauntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalahsebesar Rp 12.371.316.910 dan Rp 9.858.657.206(Catatan 30).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasipenurunan nilai atas jumlah tercatat aset keuanganlancar lainnya, sehingga tidak diperlukan cadangankerugian penurunan nilai.

Gain on sale of other current financial assets for theyears ended December 31, 2018 and 2017amounting to Rp 12,371,316,910 andRp 9,858,657,206, respectively (Note 30).

The management believes that there were noconditions or events that indicate impairment in thecarrying amount of its other current financial assets,and therefore an allowance for impairment losseswas not considered necessary.

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017

Obat-obatan 27.435.297.997 27.072.699.489 DrugsPerlengkapan medis 9.082.104.286 9.656.533.830 Medical suppliesLain-lain 3.297.867.958 3.494.821.611 Others

Jumlah 39.815.270.241 40.224.054.930 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,persediaan telah diasuransikan kepada PT AsuransiKresna Mitra Tbk, pihak ketiga, terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan masing-masing sebesarRp 65.800.000.000. Manajemen berkeyakinanbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, inventorieshave been insured with PT Asuransi KresnaMitra Tbk, a third party, against losses from fire andother risks under blanket policies amountingRp 65,800,000,000, respectively. Managementbelieves that the insurance coverage is adequate tocover possible losses arising from such risks.









60

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017, jumlah persediaanyang dibebankan sebagai beban pokok pendapatanmasing-masing adalah sebesar Rp 735.885.348.421dan Rp 698.198.746.917 (Catatan 28).

For the years ended December 31, 2018 and2017, the inventories charged to cost ofrevenues amounted to Rp 735,885,348,421 andRp 698,198,746,917, respectively (Note 28).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidakterdapat persediaan yang digunakan sebagaijaminan.

As of December 31, 2018 and 2017, there are noinventories pledged as collateral.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisikdan nilai realisasi neto persediaan pada tanggalpelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat indikasi penurunan nilai persediaansehingga tidak diperlukan pembentukan cadangankerugian penurunan nilai persediaan.

Based on the review result of physical conditionand net realizable value of inventories at thereporting date, management believes that there isno indication of impairment on inventories,therefore no allowance for impairment losses wasprovided.

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 11. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES


2018 2017Biaya dibayar di muka: Prepaid expenses:

Sewa (Catatan 38a) 4.712.544.936 4.712.544.936 Rental (Note 38a)Asuransi 1.149.539.479 696.562.597 InsuranceIklan 171.011.197 479.799.106 AdvertisingLain-lain 1.541.894.782 1.189.510.650 Others

Uang muka 1.343.604.360 1.070.635.964 AdvancesJumlah 8.918.594.754 8.149.053.253 Total

12. UANG MUKA PEROLEHAN ASET TETAP 12. ADVANCES FOR ACQUISITION OF FIXEDASSETS



Hak atas tanah 202.442.250.000 190.513.750.000 Land rightsPeralatan medis 18.287.439.985 6.178.108.707 Medical equipmentBangunan dan renovasi 7.147.453.647 7.373.651.889 Building and improvement

Jumlah pihak ketiga 227.877.143.632 204.065.510.596 Total third partiesPihak berelasi (Catatan 35) Related party (Note 35)

Bangunan dan renovasi 2.314.101.824 36.404.097.600 Building and improvementJumlah 230.191.245.456 240.469.608.196 Total

Mutasi uang muka perolehan aset tetap selamatahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement of advances for acquisition of fixedassets are as follows:

2018 2017Saldo awal 240.469.608.196 99.179.257.401 Beginning balancePenambahan 79.781.507.269 215.469.608.196 AdditionalReklasifikasi ke aset tetap

(Catatan 13) (90.059.870.009 ) (40.000.507.401 )Reclassification to fixed assets

(Note 13)Pengembalian (Catatan 38c) - (34.178.750.000 ) Refund (Note 38c)Saldo akhir 230.191.245.456 240.469.608.196 Ending balance









61

12. UANG MUKA PEROLEHAN ASET TETAP (lanjutan) 12. ADVANCES FOR ACQUISITION OF FIXEDASSETS (continued)

Hak atas Tanah Land rights

Uang muka perolehan hak atas tanah merupakanpembayaran uang muka perolehan hak atas tanahkepada pihak ketiga oleh Entitas Anak. Rincian uangmuka perolehan hak atas tanah pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

Advances for acquisition of land rights representsprepayment of land rights acquisition to thirdparties by Subsidiaries. The details of advances foracquisition of land rights as of December 31, 2018and 2017 are as follows:

Entitas Anak/Subsidiary Lokasi/Location

Luas (dalam meterpersegi)/

Total area(in square meters) 2018 2017

EAT Ciputat, Tangerang Selatan 18.000 106.307.250.000 45.178.750.000PKS Tambun, Bekasi 11.958 54.135.000.000 54.135.000.000

Penggilingan, Jakarta Timur 36.395 25.000.000.000 25.000.000.000Cakung, Jakarta Timur 13.590 17.000.000.000 17.000.000.000Cikarang, Bekasi 13.041 - 49.200.000.000

Jumlah/Total 202.442.250.000 190.513.750.000

Manajemen memperkirakan proses perolehan hakatas tanah di Ciputat (Tangerang Selatan), Tambun(Bekasi), Penggilingan (Jakarta Timur) dan Cakung(Jakarta Timur) akan selesai pada tahun 2019.

Management estimates that the process of land rightsacquisitions in Ciputat (South Tangerang), Tambun(Bekasi), Penggilingan (East Jakarta) and Cakung(East Jakarta) will be completed in 2019.

Peralatan Medis Medical EquipmentUang muka perolehan peralatan medis merupakanpembayaran uang muka kepada pemasok pihak ketigasehubungan dengan perolehan peralatan medis untukrumah sakit Entitas Anak.

Advances for acquisition of medical equipmentrepresents advances to third parties supplier inconnection with acquisition of medical equipment forthe Subsidiaries’ hospitals.

Bangunan dan renovasi Building and improvement

Uang muka perolehan bangunan terutama merupakanpembayaran uang muka sehubungan denganpembangunan atau renovasi bangunan rumah sakit.

Advances for acquisition of building mainlyrepresent advances payment in connection withconstruction or renovation of hospital buildings.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapathambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaianuang muka perolehan aset tetap.

Management believes that there are no obstaclesthat could affect the settlement of advances foracquisition of fixed assets.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETSRincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

2018Saldo Awal/BeginningBalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassifications

Saldo Akhir/Ending Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 691.532.770.759 186.411.569.782 - 49.200.000.000 1) 927.144.340.541 Land rightsBangunan 788.821.185.402 43.270.859.492 - 121.304.223.115 2) 953.396.268.009 BuildingPeralatan medis 734.776.462.791 82.168.296.561 - 1.513.812.333 1) 818.458.571.685 Medical equipmentPeralatan dan

perlengkapankantor 221.203.459.014 26.140.744.253 900.000 - 247.343.303.267

Office equipmentand furniture

Kendaraan 15.628.223.305 1.969.039.999 - - 17.597.263.304 VehiclesAset dalam

penyelesaian 156.853.850.520 113.067.184.959 - 39.346.057.676 1) 187.962.870.040Construction in

progress(121.304.223.115) 2)

Jumlah BiayaPerolehan 2.608.815.951.791 453.027.695.046 900.000 90.059.870.009 1) 3.151.902.616.846 Total Cost









62

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) The details of fixed assets are as follows: (continued)2018 (lanjutan/continued)

Saldo Awal/BeginningBalance





AkumulasiPenyusutan

AccumulatedDepreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 246.059.584.844 44.109.652.257 - - 290.169.237.101 BuildingPeralatan medis 527.255.983.939 69.071.743.210 - - 596.327.727.149 Medical equipmentPeralatan dan

perlengkapankantor 168.496.562.466 19.474.986.316 210.000 - 187.971.338.782


Kendaraan 9.863.646.296 1.464.395.572 - - 11.328.041.868 VehiclesJumlah Akumulasi

Penyusutan 951.675.777.545 134.120.777.355 210.000 - 1.085.796.344.900Total Accumulated

Depreciation

Nilai Buku 1.657.140.174.246 2.066.106.271.946 Book Value

2017Saldo Awal/BeginningBalance





Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 361.886.926.075 76.710.106.378 - - 691.532.770.759 Land rights

252.935.738.306 3)

Bangunan 653.377.517.002 6.718.835.918 - 3.356.253.462 2) 788.821.185.402 Building125.368.579.020 3)

Peralatan medis 601.884.368.222 71.689.486.911 455.625.000 6.786.265.225 1) 734.776.462.791 Medical equipment54.871.967.433 3)

Peralatan danperlengkapankantor 172.792.713.132 11.476.824.356 31.640.100 - 221.203.459.014


36.965.561.626 3)

Kendaraan 9.800.609.807 2.066.476.000 - - 15.628.223.305 Vehicles3.761.137.498 3)

Aset dalampenyelesaian 11.379.243.872 115.378.617.934 - 33.214.242.176 1) 156.853.850.520

Construction inprogress

238.000.000 3) (3.356.253.462)2)

Aset tetap dalam Fixed asset underrangka bangun,kelola dan alih

build, operate andtransfer

Bangunan 26.241.913.455 - 26.241.913.455 4) - - BuildingJumlah Biaya

Perolehan 1.837.363.291.565 284.040.347.497 487.265.100 40.000.507.401 1) 2.608.815.951.791 Total Cost474.140.983.883 3) 26.241.913.455 4)

AkumulasiPenyusutan

AccumulatedDepreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 177.303.820.518 34.373.205.975 - - 246.059.584.844 Building

34.382.558.351 3)

Peralatan medis 429.050.582.243 61.065.244.450 455.625.000 - 527.255.983.939 Medical equipment37.595.782.246 3)

Peralatan danperlengkapankantor 131.324.434.910 15.194.590.970 30.670.766 - 168.496.562.466


22.008.207.352 3)

Kendaraan 6.857.111.059 1.342.603.465 - - 9.863.646.296 Vehicles1.663.931.772 3)

Aset tetap dalam Fixed asset underrangka bangun,kelola dan alih

build, operate andtransfer

Bangunan 17.710.943.555 1.050.795.662 18.761.739.217 4) - - Building

Jumlah AkumulasiPenyusutan 762.246.892.285 113.026.440.522 486.295.766 - 951.675.777.545

Total AccummulatedDepreciation

95.650.479.721 3) 18.761.739.217 4)

Nilai Buku 1.075.116.399.280 1.657.140.174.246 Book Value

Catatan/Notes:1) Reklasifikasi dari uang muka perolehan aset tetap (Catatan 12) ke aset tetap/Reclassification from advances for acquisition of fixed assets (Note 12) to fixed assets.2) Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke aset tetap terkait/Reclassification from construction in progress to related fixed assets.3) Penambahan dari akuisisi Entitas Anak (Catatan 4)/Addition from the acquired Subsidiaries (Note 4).4) Penghapusan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih/Disposal of fixed asset under build, operate and transfer.









63


Penyusutan DepreciationBeban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagaiberikut:

Depreciation was charged to operations as follows:

2018 2017Beban pokok pendapatan

(Catatan 28) 69.071.743.210 61.065.244.450 Cost of revenues (Note 28)Beban usaha (Catatan 29) 65.049.034.145 51.961.196.072 Operating expenses (Note 29)Jumlah 134.120.777.355 113.026.440.522 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilaiperolehan aset tetap Grup yang telah disusutkanpenuh namun masih digunakan masing-masingadalah sebesar Rp 574.356.755.335 danRp 503.669.443.815.

As of December 31, 2018 and 2017, the totalacquisition cost of fixed assets of the Groupwhich have been fully depreciated but are still inuse amounted to Rp 574,356,755,335 andRp 503,669,443,815, respectively.

Penjualan Aset Tetap Sale of Fixed Assets

Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:

The calculation of gain (loss) on sale of fixed assetsis as follows:

2018 2017Biaya perolehan 900.000 487.265.100 Acquisition costAkumulasi penyusutan (210.000 ) (486.295.766 ) Accumulated depreciationNilai buku aset tetap 690.000 969.334 Net book value of fixed assets

Proceeds from sale ofHasil penjualan aset tetap 300.000 5.229.725 fixed assetsLaba (rugi) penjualan Gain (loss) on sale of

aset tetap (Catatan 30dan 31) (390.000 ) 4.260.391

fixed assets (Notes 30and 31)

Penyerahan Aset Tetap dalam Rangka Bangun,Kelola dan Alih

Disposal of Fixed Asset under Build, Operate andTransfer

KSM mendirikan bangunan berdasarkan PerjanjianKerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan danPenyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer)dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga TenisIndonesia (YAPORTI) dimana bangunan tersebutakan diserahkan dan dikembalikan kepada YAPORTIsetelah jangka waktu perjanjian berakhir(Catatan 38a), kemudian terdapat pengalihanpengelolaan dari YAPORTI kepada Badan LayananUmum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran(Catatan 38a) sehingga KSM mengakui rugipenyerahan aset tetap dalam rangka bangun, keloladan alih dengan rincian sebagai berikut:

KSM built a hospital based on CooperationAgreement under a Build, Operate and Transferarrangement with Yayasan Pengembangan OlahRaga Tenis Indonesia (YAPORTI) whereby thebuilding will be transferred and returned to YAPORTIafter the allowable period (Note 38a), and then therewas transferred of management specific area fromYAPORTI to the Center of General ServicesManagement Agency of Kemayoran Complex(Note 38a) therefore KSM recognized loss ondisposal of fixed asset under build, operate andtransfer with details as follows:

2017Biaya perolehan 26.241.913.455 Acquisition costAkumulasi penyusutan (18.761.739.217) Accumulated depreciationRugi penyerahan aset tetap dalam

rangka bangun, kelola dan alih(Catatan 31) 7.480.174.238

Loss on disposal of fixed assetunder build, operate and

transfer (Note 31)









64


Hak atas Tanah Land Rights

Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanahdengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) diJakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur,Tangerang, Sukabumi, Karawang, Cirebon,Surabaya dan Tegal, dengan luas keseluruhanmasing-masing sejumlah 223.515 meter persegipada tanggal 31 Desember 2018 dan 173.439 meterpersegi pada tanggal 31 Desember 2017. HGBtersebut akan berakhir antara tahun 2020 sampai2045. Manajemen Entitas Anak berpendapat tidakterdapat masalah dengan perpanjangan hak atastanah karena seluruh tanah diperoleh secara sahdan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.

The Subsidiaries owned parcels of land withCertificate of Building Use Rights (HGB) in Jakarta,Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Tangerang,Sukabumi, Karawang, Cirebon, Surabaya danTegal, with a total covering area of 223,515 squaremeters as of December 31, 2018 and 173,439square meters as of December 31, 2017,respectively. The HGB will be expired between 2020up to 2045. Management of Subsidiaries believesthat there will be no difficulty in the extension of landrights since all of the land rights were acquiredlegally and supported with appropriate ownershipevidence.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, EntitasAnak juga memiliki beberapa bidang tanah diJakarta, Bekasi, Tangerang dan Surabaya denganluas keseluruhan masing-masing sejumlah 8.907meter persegi dan 33.668 meter persegi yang masihsedang dalam proses ganti nama kepemilikan hakatas nama Entitas Anak.

As of December 31, 2018 and 2017, theSubsidiaries also own parcels of land in Jakarta,Bekasi, Tangerang and Surabaya with a totalcovering area of 8,907 square meters and 33,668square meters, respectively which are still in theprocess of change of the title ownership under theeach of Subsidiary’s name.

Aset dalam Penyelesaian Construction in ProgressAset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunanatau renovasi bangunan rumah sakit, dengan rinciansebagai berikut:

Construction in progress consists of hospitalbuildings under construction or renovation, withdetails as follows:

2018 2017Bangunan: Building:

Mitra Keluarga Bintaro 153.530.175.665 37.546.996.045 Mitra Keluarga BintaroMitra Keluarga Bekasi 32.903.242.695 - Mitra Keluarga BekasiMitra Keluarga Bekasi Timur 657.124.280 2.337.313.979 Mitra Keluarga Bekasi TimurMitra Keluarga Kenjeran 465.600.000 - Mitra Keluarga KenjeranMitra Keluarga Waru 406.727.400 149.458.400 Mitra Keluarga WaruMitra Keluarga Tangerang,

Banten - 115.911.417.095Mitra Keluarga Tangerang,

BantenMitra Keluarga Cikarang - 670.665.001 Mitra Keluarga CikarangRSIA Cinta Kasih - 238.000.000 RSIA Cinta Kasih

Jumlah 187.962.870.040 156.853.850.520 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018, persentase danestimasi penyelesaian atas aset dalam penyelesaianadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, percentage andestimated completion of construction in progress areas follows:

Lokasi/ LocationPersentase Penyelesaian/Percentage of Completion

Estimasi Penyelesaian/Estimated Completion

Mitra Keluarga Bintaro 94% 2019Mitra Keluarga Bekasi 80% 2019Mitra Keluarga Bekasi Timur 93% 2019Mitra Keluarga Kenjeran 30% 2019Mitra Keluarga Waru 90% 2019

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapathambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaianaset dalam penyelesaian.

Management believes that there are no obstaclesthat could affect the completion of the constructionin progress.

Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi keaset dalam penyelesaian untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There is no capitalization of borrowing costs toconstruction in progress for the years endedDecember 31, 2018 and 2017.









65

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)Aset tetap dari Entitas Anak tertentu digunakansebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh dariPT Bank Maybank Indonesia Tbk (Catatan 16dan 21).

Fixed assets of certain Subsidiaries are used ascollateral for the bank loan obtained from PT BankMaybank Indonesia Tbk (Notes 16 and 21).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,aset tetap Grup telah diasuransikan terhadaprisiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnyakepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk danPT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, dengannilai pertanggungan masing-masing sebesarRp 1.872.748.477.272 dan Rp 1.630.267.181.900.Manajemen berkeyakinan bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’sfixed assets are insured against fire, theft andother possible risks to PT Asuransi Kresna MitraTbk and PT Asuransi Indrapura, third parties, witha total coverage of Rp 1,872,748,477,272 andRp 1,630,267,181,900, respectively. Managementbelieves that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on such risks.

Rincian transaksi perolehan aset tetap dengan pihakberelasi diungkapkan pada Catatan 35.

The details of transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 35.

Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakaisementara atau dihentikan dari penggunaan aktifdan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no fixed assets that are temporarily out ofuse or retired from use and not classified as held forsale as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkanpenelaahan atas estimasi umur manfaat, nilai residudan metode penyusutan aset tetap, manajemenberkeyakinan bahwa tidak terdapat perubahan atasestimasi masa manfaat, nilai residu dan metodepenyusutan aset tetap.

As of December 31, 2018, based on review onestimated useful lives, residual values and methodsof depreciation of fixed assets, managementbelieves that there are no changes on useful lives,residual values and method of depreciation of fixedassets.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang mengindikasikanpenurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the assessment of management, thereare no events or changes in circumstances whichmay indicate impairment in the value of fixed assetsas of December 31, 2018 and 2017.

14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud terdiri dari goodwill dan perangkatlunak. Analisis saldo dari akun ini adalah sebagaiberikut:

Intangible assets consists of goodwill and software.An analysis of the balance of this account is asfollows:

2018 2017Nilai tercatat Carrying value

Goodwill (Catatan 4) 129.694.277.265 129.694.277.265 Goodwill (Note 4)Perangkat lunak 2.439.770.069 2.381.485.779 Software

Jumlah 132.134.047.334 132.075.763.044 Total

Akumulasi amortisasi -perangkat lunak

Accumulated amortization -software

Saldo awal tahun (1.470.955.177 ) (1.033.963.122) Balance at beginning of yearAmortisasi tahun berjalan (398.307.866 ) (436.992.055) Amortization during the yearSaldo akhir tahun (1.869.263.043 ) (1.470.955.177 Balance at end of year

Aset takberwujud - neto 130.264.784.291 130.604.807.867 Intangible assets - net

Amortisasi yang dibebankan pada beban umum danadministrasi masing-masing adalah sebesarRp 398.307.866 dan Rp 436.992.055 untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017.

Amortization was charged to general andadministrative expenses amounting toRp 398,307,866 and Rp 436,992,055 for the yearsended December 31, 2018 and 2017, respectively.









66

14. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Saldo goodwill sebesar Rp 129.694.277.265merupakan akumulasi saldo goodwill dari PT RumahKasih Indonesia (“RKI”), Entitas Anak yang diakuisisipada tahun 2017 (Catatan 4), yang merupakanselisih lebih antara harga perolehan investasi danbagian RKI atas nilai wajar aset neto entitas anakyang diakuisisi pada masing-masing tanggal akuisisi.

Balance of goodwill amounting toRp 129,694,277,265 represents accumulatedgoodwill balance from PT Rumah Kasih Indonesia(“RKI”), the acquired Subsidiary in 2017 (Note 4),which arising from the excess of the investmentacquisition cost over RKI’s share of fair value of theacquired entity’s net assets at each of the date ofacquisition.

Seperti diungkapkan pada Catatan 2n, sesuaidengan ketentuan dari PSAK 48 (Revisi 2014),Entitas Anak melakukan pengujian goodwill yangtercatat pada setiap akhir tahun pelaporan.

As disclosed in Note 2n, in accordance withprovision of PSAK 48 (Revised 2014), a Subsidiaryperformed impairment tests on its goodwill at theend of each reporting year.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,jumlah terpulihkan aset takberwujud ditentukanberdasarkan “nilai pakai” (value in use) denganmenggunakan metode arus kas yang didiskontokan.

For impairment testing purposes, the recoverableamounts of intangible assets was determined basedon “value in use” using discounted cash flowmethod.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui padatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017, karena jumlahterpulihkan dari goodwill lebih tinggi dari nilaitercatatnya.

There was no impairment loss recognized for theyears ended December 31, 2018 and 2017 as therecoverable amounts of the goodwill were in excessof their carrying values.

15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS


2018 2017Perangkat lunak dalam

pengembangan (Catatan 38d) 118.895.233.276 91.694.164.336Software under development

(Note 38d)Sewa dibayar di muka jangka

panjang (Catatan 38a) 9.425.089.872 14.137.634.808Long-term prepaid rental

(Note 38a)Uang muka penyertaan dalam

bentuk saham (Catatan 44) 5.945.000.000 -Advances for investment in

shares of stock (Note 44)Lain-lain 121.821.734 15.554.664 OthersJumlah 134.387.144.882 105.847.353.808 Total

16. UTANG BANK 16. BANK LOAN

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang bankmerupakan fasilitas pinjaman modal kerja yangdiperoleh oleh Entitas Anak dari PT Bank MaybankIndonesia Tbk dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2017, bank loan representworking capital credit facility obtained bysubsidiaries from PT Bank Maybank Indonesia Tbkwith details as follows:

Entitas Anak/Subsidiary

Jumlah BatasPinjaman

Maksimum/Total Maximum

Credit LimitJatuh Tempo/

Due DateJumlah/Amount

PT Restu Purna Bhakti Husada(“RPBH”) 3.000.000.000

23 September 2018/September 23, 2018 2.700.882.989

PT Karunia Bunda Setia (”KBS”) 4.500.000.00011 September 2018/September 11, 2018 1.967.012.213

PT Pondok Karya Medika (“PKM” 1.000.000.00028 September 2018/September 28, 2018 118.721.622

Jumlah 4.786.616.824









67

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)

Fasilitas pinjaman modal kerja merupakan pinjamandalam mata uang Rupiah dan dikenakan suku bungatahunan sebesar 11,25%. Fasilitas ini dijamindengan tanah dan bangunan milik masing-masingentitas anak (Catatan 13) dan jaminan perusahaandari RKI.

Working capital credit facility represents loansdenominated in Rupiah and bears an annualinterest rate of 11.25%. The facility is secured byland and buildings owned by each subsidiaries(Note 13) and corporate guarantee of RKI.

Pada tahun 2018, saldo pinjaman modal kerja telahdilunasi seluruhnya oleh entitas anak.

In 2018, working capital credit balances has beenfully paid by the subsidiaries.

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama atas pembelian obat danperlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:

Trade payables mainly from purchases of drugs andmedical supplies with the following details:


PT Anugerah PharmindoLestari 15.148.765.159 14.533.106.900

PT AnugerahPharmindo Lestari

PT Anugerah Argon Medica 11.721.457.002 10.325.268.613 PT Anugerah Argon MedicaPT Antar Mitra Sembada 6.218.682.706 5.285.787.374 PT Antar Mitra SembadaPT Mensa Binasukses 3.503.006.382 3.725.372.333 PT Mensa BinasuksesPT Parit Padang Global 2.881.891.896 2.822.215.368 PT Parit Padang GlobalPT Kebayoran Pharma 2.551.304.719 1.961.685.628 PT Kebayoran PharmaPT Merapi Utama Farma 2.350.950.293 2.165.105.129 PT Merapi Utama FarmaPT Bina San Prima 2.276.673.966 1.523.832.685 PT Bina San PrimaPT Dos Ni Roha 1.302.123.314 1.449.538.168 PT Dos Ni RohaPT Tawada Health Care 1.117.640.264 1.426.663.851 PT Tawada Health CareLain-lain (masing-masing di

bawah Rp 1 miliar) 25.257.276.560 22.426.020.935Others (each below

Rp 1 billion)Jumlah pihak ketiga 74.329.772.261 67.644.596.984 Total third partiesPihak berelasi (Catatan 35) 22.268.745.625 22.449.624.607 Related parties (Note 35)

Jumlah 96.598.517.886 90.094.221.591 Total

Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggal jatuhtempo adalah sebagai berikut:

An aging analysis of trade payables based onmaturity date is as follows:


Belum jatuh tempo 57.885.529.157 58.874.079.604 Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 9.234.384.975 4.401.093.316 1 - 30 days31 - 60 hari 1.720.221.352 506.632.981 31 - 60 days61 - 90 hari 2.462.108.601 972.403.176 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 3.027.528.176 2.890.387.907 More than 90 days

Jumlah pihak ketiga 74.329.772.261 67.644.596.984 Total third partiesPihak berelasi Related parties

Belum jatuh tempo 19.072.140.131 20.545.788.557 Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 2.073.771.631 1.250.130.489 1 - 30 days31 - 60 hari 349.045.632 168.077.511 31 - 60 days61 - 90 hari 541.694.475 485.628.050 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 232.093.756 - More than 90 days

Jumlah pihak berelasi 22.268.745.625 22.449.624.607 Total related parties

Jumlah 96.598.517.886 90.094.221.591 Total









68

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (continued)

Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade payables are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utangusaha tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminanyang diberikan Grup atas perolehan utang usaha.

As of December 31, 2018 and 2017, tradepayables are non-interest bearing and there are noguarantees given by the Group on trade payablesobtained.


The details of transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 35.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES


2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPerolehan aset tetap 5.692.202.968 6.941.660.000 Acquisition of fixed assetsSetoran jaminan 1.310.365.864 1.277.949.074 Security depositsLain-lain (masing-masing di

bawah Rp 500 juta) 13.317.750.162 14.417.441.101Others (each below of

Rp 500 million)Jumlah pihak ketiga 20.320.318.994 22.637.050.175 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 35) Related party (Note 35)Perolehan aset tetap 17.061.604.062 30.555.170.002 Acquisition of fixed assets

Jumlah 37.381.923.056 53.192.220.177 Total

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets

Utang perolehan aset tetap terutama merupakanutang kepada kontraktor atas pembangunan danrenovasi bangunan rumah sakit.

Payables for acquisition of fixed assets mainlyrepresent payables to contractors in relation to theconstruction and renovation of hospital buildings.

Setoran jaminan Security deposits

Setoran jaminan merupakan penerimaan uangjaminan dari korporasi dan perusahaan asuransisehubungan dengan Perjanjian KerjasamaPemberian Pelayanan Kesehatan antara Grupdengan korporasi dan perusahaan asuransi tersebut.

Security deposits represent deposit received fromcorporates and insurance companies in relation tothe Healthcare Services Cooperation Agreementbetween the Group with corporates and insurancecompanies.

Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other payables are denominated in Rupiah.


The details of transactions and balances withrelated party are disclosed in Note 35.









69

19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES


2018 2017Jasa tenaga ahli 81.103.450.060 73.639.019.333 Professional feesSewa dan bagi hasil (Catatan 38a) 15.913.551.078 15.913.551.078 Rental and profit sharing (Note 38a)Imbalan kerja jangka pendek 8.757.475.788 6.406.438.728 Short-term employee benefitsPenunjang medis 3.715.312.092 5.078.100.116 Medical supportListrik dan air 3.714.447.249 3.410.619.589 Electricity and waterLain-lain 12.233.481.044 8.991.049.506 OthersJumlah 125.437.717.311 113.438.778.350 Total

Jasa tenaga ahli terutama merupakan utang honordokter yang harus dibayar oleh Grup.

Professional fees mainly represents doctor feesobligation which has to be settled by the Group.

Seluruh beban akrual dalam mata uang Rupiah. All accrued expenses are denominated in Rupiah.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Tax

Akun ini merupakan pajak pertambahan nilaimasukan.

This account represents input value added tax.

b. Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan b. Estimated Claim for Income Tax Refund


2018 2017Entitas Anak Subsidiaries

Lebih bayar pajak Overpayment of corporatepenghasilan badan: income tax:2018 1.378.122.296 - 20182017 8.210.906.458 13.965.945.771 20172016 - 4.467.638.669 2016

Jumlah 9.589.028.754 18.433.584.440 Total

Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2016

Pada tanggal 24 April 2018, KSM menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”)Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 yangmenyesuaikan jumlah lebih bayar pajakpenghasilan badan dari Rp 4.467.638.669menjadi Rp 4.298.702.297. Pada tanggal yangsama, KSM juga menerima Surat KetetapanPajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PajakPertambahan Nilai (“PPN”), Pajak Penghasilan(“PPh”) Final pasal 4 (2) dan Bea Materai (“BM”)dengan jumlah sebesar Rp 2.004.231.883. Padatanggal 23 Mei 2018, KSM telah menerimapengembalian kelebihan pembayaran pajak yangdikompensasikan dengan SKPKB PPh Final danBM sebesar Rp 3.535.503.273. Selanjutnya,SKPKB PPN telah dibayar oleh KSM padatanggal 17 Juli 2018.

Overpayment of 2016 corporate income tax

On April 24, 2018, KSM received OverpaymentTax Assessment Letter (“SKPLB”) for 2016Corporate Income Tax which adjusting theoverpayment of corporate income tax fromRp 4,467,638,669 to Rp 4,298,702,297. On thesame date, KSM also received UnderpaymentTax Assessment Letter (“SKPKB”) of ValueAdded Tax (“VAT”), Final Income Tax article4 (2) and Stamp Duties with total amounting toRp 2,004,231,883. On May 23, 2018, KSMhas received the refund of tax overpaymentwhich compensated with SKPKB Final IncomeTax and Stamp Duty amounting toRp 3,535,503,273. Furthermore, SKPKB VAThas been paid by KSM on July 17, 2018.









70

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

b. Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan(lanjutan)

b. Estimated Claim for Income Tax Refund(continued)

Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2016(lanjutan)

Selisih antara tagihan restitusi dan pengembalianpajak penghasilan sebesar Rp 168.936.372 danSKPKB sebesar Rp 2.004.231.883 telahdibebankan dan dicatat masing-masing sebagaibagian dari “Beban Pajak Penghasilan Kini” dan“Beban Operasi Lain” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 (Catatan 20d dan 31).

Overpayment of 2016 corporate income tax(continued)

The difference between claim for income taxand actual refund received amounting toRp 168,936,372 and SKPKB amounting toRp 2,004,231,883 has been charged andrecorded as part of “Current Income TaxExpense” and “Other Operating Expenses”,respectively, in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomefor the year ended December 31, 2018 (Notes20d and 31).

Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2017

Berdasarkan Surat Pemberitahuan TahunanPajak Penghasilan Badan tahun 2017 yang telahdilaporkan oleh entitas anak kepada KantorPelayanan Pajak, entitas anak tertentumenyesuaikan jumlah taksiran tagihan restitusipajak penghasilan badan sebesarRp 5.755.039.313 yang dibebankan dan dicatatsebagai bagian dari “Beban Pajak PenghasilanKini” pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018(Catatan 20d).

Overpayment of 2017 corporate income tax

In accordance with 2017 Annual CorporateIncome Tax Return which has been reported bythe subsidiaries to the Tax Office,certain subsidiaries adjust the total estimatedclaim for income tax refund amounting toRp 5,755,039,313 which has been charged andrecorded as part of “Current Income TaxExpense” in the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income for theyear ended December 31, 2018 (Note 20d).

c. Utang Pajak c. Taxes Payable


2018 2017Perusahaan: The Company:

Pajak penghasilan badan 1.368.093.333 619.923.242 Corporate income taxPajak penghasilan lainnya: Other income tax:

Pasal 21 - 95.027.031 Article 21Pasal 23 306.963.504 13.290.917 Article 23

Sub jumlah 1.675.056.837 728.241.190 Sub totalEntitas Anak: Subsidiaries:

Pajak penghasilan badan 10.584.891.538 4.827.279.758 Corporate income taxPajak penghasilan lainnya: Other income tax:

Pasal 4(2) 374.458.310 441.702.695 Article 4(2)Pasal 21 13.212.687.237 12.921.865.562 Article 21Pasal 23 714.451.275 475.726.896 Article 23Pasal 25 9.257.285.686 11.719.665.947 Article 25

Pajak pertambahan nilai 5.114.675.619 8.292.432.243 Value added taxSub jumlah 39.258.449.665 38.678.673.101 Sub totalJumlah 40.933.506.502 39.406.914.291 Total









71


d. Pajak Penghasilan d. Income Tax

Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) are as follows:

2018 2017Pajak kini Current tax

Tahun berjalan Current yearPerusahaan (8.205.739.250 ) (5.669.222.500 ) The CompanyEntitas Anak (188.748.593.388 ) (170.927.159.390 ) Subsidiaries

Tahun sebelumnya Previous yearsEntitas Anak

(Catatan 20b) (5.923.975.685 ) - Subsidiaries (Note 20b)Jumlah pajak kini (202.878.308.323 ) (176.596.381.890 ) Total current taxPajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 244.867.517 218.681.165 ) The CompanyEntitas Anak 11.222.750.379 7.984.760.454 Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan 11.467.617.896 8.203.441.619 Total deferred taxBeban pajak penghasilan -

neto (191.410.690.427 ) (168.392.940.271) Income tax expense - net

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, seperti yang disajikan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan laba kena pajak untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before incometax, as presented in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome and the taxable income for the yearsended December 31, 2018 and 2017 are asfollows:

2018 2017Laba sebelum pajak

penghasilan menurutlaporan laba rugi danpenghasilankomprehensif lainkonsolidasian 850.147.997.720 877.154.672.813

Income before income taxper consolidated statement

of profit or loss and othercomprehensive income

Dikurangi: laba sebelumpajak penghasilanEntitas Anak (806.294.655.488) (805.907.648.494)

Less: income beforeincome tax ofSubsidiaries

Ditambah: pendapatandividen dari Entitas Anak 609.872.151.057 644.772.196.185

Add: dividend incomefrom Subsidiaries

Laba sebelum pajakpenghasilan -Perusahaan 653.725.493.289 716.019.220.504

Income before incometax - Company

Beda waktu Temporary difference:Imbalan pasca kerja 979.470.067 874.724.660 Post-employment benefits

Beda tetap: Permanent differences:Beban yang tidak

dapat dikurangkanmenurut pajak 177.280.720 283.295.193 Non-deductible expenses

Pendapatan dividen (609.872.151.057) (644.772.196.185) Dividend incomePenghasilan yang sudah

dikenakan pajak final (12.187.135.036) (49.728.153.307)Income subject to

final taxLaba kena pajak tahun

berjalan - Perusahaan 32.822.957.983 22.676.890.865Taxable income for current

year - Company









72


d. Pajak Penghasilan (lanjutan) d. Income Tax (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, seperti yang disajikan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan laba kena pajak untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

A reconciliation between income before incometax, as presented in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome and the taxable income for the yearsended December 31, 2018 and 2017 are asfollows: (continued)

2018 2017Laba kena pajak tahun

berjalan (dibulatkan) -Perusahaan 32.822.957.000 22.676.890.000

Taxable incomefor current year

(rounded off) - Company

Laba kena pajak tahunberjalan - EntitasAnak 788.545.466.000 701.913.346.000

Taxable income forcurrent year - Subsidiaries

Beban pajak penghasilankini:

Current income taxexpense:

Perusahaan 8.205.739.250 5.669.222.500 The CompanyEntitas Anak 188.748.593.388 170.927.159.390 Subsidiaries

Jumlah beban pajakpenghasilan kini 196.954.332.638 176.596.381.890

Total current income taxexpense

Dikurangi pajakpenghasilan dibayardi muka: Less prepaid income taxes:Perusahaan 6.837.645.917 5.049.299.258 The CompanyEntitas Anak 179.541.824.146 180.065.825.403 Subsidiaries

Jumlah pajakpenghasilan dibayardi muka 186.379.470.063 185.115.124.661 Total prepaid income taxes

Utang pajak penghasilanbadan: Corporate income tax payable:Perusahaan 1.368.093.333 619.923.242 The CompanyEntitas Anak 10.584.891.538 4.827.279.758 Subsidiaries

Jumlah utang pajakpenghasilan badan 11.952.984.871 5.447.203.000

Total corporate incometax payable

Taksiran tagihan restitusipajak penghasilan:

Estimated claim for incometax refund:

Entitas Anak 1.378.122.296 13.965.945.771 Subsidiaries









73



Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasiuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 akan digunakan sebagaidasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan(“SPT”) Tahunan Pajak Penghasilan BadanPerusahaan.

The calculation of taxable income resultingfrom the reconciliation for the year endedDecember 31, 2018 will be used as tax reportingbasis in the preparation of the Company’sAnnual Corporate Income Tax Return (CITR).

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun2017 menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan Pajak Penghasilan Badan yang telahdilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The taxable income resulting from thereconciliation for 2017 becomes a tax reportingbasis in the preparation of the Company’sAnnual CITR which has been reported to theTax Office.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanyang dihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku yaitu sebesar 25% atas labasebelum pajak penghasilan dan beban pajakpenghasilan seperti disajikan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expensecomputed using the prevailing tax rate of 25%on income before income tax and income taxexpense as presented in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income is as follows:

2018 2017Laba sebelum

pajak penghasilanmenurut laporan labarugi dan penghasilankomprehensif lainkonsolidasian 850.147.997.720 877.154.672.813

Income before income taxper consolidated statement

of profit or loss and othercomprehensive income

Dikurangi: laba sebelumpajak penghasilanEntitas Anak (806.294.655.488) (805.907.648.494 )

Less: income before incometax of Subsidiaries

Ditambah: pendapatandividen dari EntitasAnak 609.872.151.057 644.772.196.185

Add: dividend income fromSubsidiaries

Laba sebelum pajakpenghasilan - Perusahaan 653.725.493.289 716.019.220.504

Income before income tax -Company

Beban pajak penghasilandengan tarif pajakyang berlaku 163.431.373.322 179.004.805.126

Income tax expense withapplicable tax rate

Pengaruh pajakpenghasilan dari bedatetap (155.470.501.589 ) (173.554.263.791 )

Effect of income tax frompermanent differences

Beban pajakpenghasilan: Income tax expense:Perusahaan 7.960.871.733 ) 5.450.541.335 The CompanyEntitas Anak 183.449.818.694 162.942.398.936 Subsidiaries

Jumlah 191.410.690.427 168.392.940.271 Total









74



Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruhdari perbedaan temporer antara jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangankonsolidasian dengan dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas.

Deferred tax is computed based on effect oftemporary differences between the carryingamount of assets and liabilities in theconsolidated financial statements with the taxbases of assets and liabilities.

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Gruppada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets (liability) ofthe Group as of December 31, 2018 and 2017are as follows:

1 Januari/January 1, 2018

Dikreditkan(dibebankan) ke

laporan laba rugi/Credited

(charged) toprofit or loss


penghasilankomprehensiflain/ Credited(charged) to

othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2018Perusahaan The Company

Imbalan pasca kerja 1.804.068.277 244.867.517 (67.298.943) 1.981.636.851 Post-employment benefitsEntitas Anak Subsidiaries

Imbalan pasca kerja 86.119.409.768 14.640.957.341 (23.295.367.383 ) 77.464.999.726 Post-employment benefitsPenyusutan aset tetap 2.983.287.201 (3.418.206.962 ) - (434.919.761) Depreciation of fixed assets

Jumlah aset pajaktangguhan - neto 90.906.765.246 11.467.617.896 (23.362.666.326) 79.011.716.816

Total deferred taxassets – net

1 Januari/January 1, 2017

Penambahan dariakuisisi Entitas

Anak (Catatan 4)/Addition fromacquisition ofSubsidiaries

(Note 4)


laporan labarugi/

Credited(charged) toprofit or loss


penghasilankomprehensiflain/ Credited(charged) to

othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2017Perusahaan The Company

Imbalan pasca kerja 1.612.873.537 - 218.681.165 (27.486.425) 1.804.068.277Post-employment

benefitsEntitas Anak Subsidiaries

Imbalan pasca kerja 69.552.191.703 5.715.220.179 3.969.198.846 6.882.799.040 86.119.409.768Post-employment

benefitsPenyusutan aset

tetap (1.032.274.407 ) - 4.015.561.608 - 2.983.287.201Depreciation of fixed

assets

Jumlah aset pajaktangguhan - neto 70.132.790.833 5.715.220.179 8.203.441.619 6.855.312.615 90.906.765.246

Total deferred taxassets - net

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah penghasilan kenapajak pada masa mendatang akan memadaiuntuk dikompensasi dengan perbedaantemporer yang dapat dikurangkan. Manajemenberkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapatdimanfaatkan di masa mendatang.

Deferred tax assets are recognized to theextent that it is probable that future taxableincome will be available against which thetemporary differences can be utilized.Management believes that the deferred taxassets can be utilized in the future.









75

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN

Utang bank jangka panjang merupakan fasilitaspinjaman kredit berjangka yang diperoleh EntitasAnak dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rinciansebagai berikut:

Long-term bank loan represent term-loan creditfacility obtained by Subsidiaries from PT BankMaybank Indonesia Tbk as of December 31, 2018and 2017 with details as follows:

Jumlah Batas Jadwal PelunasanPinjaman Setiap Bulan/

Maksimum/ Schedule ofEntitas Anak/ Total Maximum Monthly Jumlah/Amount

Subsidiary Credit Limit Installment 2018 2017

PT Sumber Kasih (“SK”) 18.200.000.000Sampai February 2022/

Until February 2022 5.711.857.314 8.926.852.544

PT Restu Purna BhaktiHusada (“RPBH”) 13.500.000.000

Sampai Juni 2022/Until June 2022 4.040.909.089 6.622.727.273

PT Bina Ilma Husada(“BIH”) 4.800.000.000

Sampai Agustus 2022/Until August 2022 2.700.000.000 3.900.000.000

PT Kartika ParamaMedika (“KPM”) 3.000.000.000


PT Pratiwi MedikaUtama (“PMU”) 3.000.000.000


PT Pondok KaryaMedika (“PKM”) 2.500.000.000

Sampai Januari 2020/Until January 2020 677.083.332 1.302.083.332

PT Karunia BundaSetia (“KBS”) 1.347.361.123

Sampai Juni 2019/Until June 2019 257.525.164 731.874.302

Jumlah/Total 17.712.586.740 26.915.684.155 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun/

Less current maturities (7.894.091.194 ) (8.794.553.092)Bagian jangka panjang/Long-term portion 9.818.495.546 18.121.131.063

Tujuan dari fasilitas pinjaman kredit jangka panjangdi atas adalah untuk mendanai renovasi bangunandan pembelian peralatan medis.

The purpose of the above long-term loan creditfacility are for financing of building renovation andpurchase of medical equipments.

Fasilitas pinjaman kredit jangka panjang merupakanpinjaman dalam mata uang Rupiah dan dikenakansuku bunga tahunan sebesar 11,25% serta akanjatuh tempo mulai Juni 2019 sampai Agustus 2022.Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunanmilik masing-masing entitas anak (Catatan 13) danjaminan perusahaan dari RKI.

Long-term loan credit facility represents loansdenominated in Rupiah and bears an annualinterest rate of 11.25% and will due from June 2019to August 2022. The facility is secured by land andbuildings owned by each subsidiaries (Note 13) andcorporate guarantee of RKI.









76

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan pasca kerja kepadakaryawan tetap yang telah mencapai usia pensiunnormal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal25 Maret 2003.

The Group provides post-employment benefits forentitled employees who have reached retirementage of 55 years in accordance with Labor LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003.

Entitas Anak tertentu menyelenggarakan programdana pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetapyang berhak. Program ini memberikan imbalan pascakerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun danmasa kerja karyawan. Dana pensiun Entitas Anakdikelola oleh Dana Pensiun Lembaga KeuanganAllianz Indonesia, PT Indolife Pensiontama,PT Asuransi Jiwa Manulife, pihak ketiga, yang telahmemperoleh izin operasi dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia.

Certain Subsidiaries has defined benefit retirementplans for their entitled permanent employees. Theseplans provide post employment benefits based onbasic pensionable earnings and years of service ofthe employees. The Subsidiaries’ pension plans aremanaged by Dana Pensiun Lembaga KeuanganAllianz Indonesia, PT Indolife Pensiontama andPT Asuransi Jiwa Manulife, third parties, which hasobtained operating license from the Ministry ofFinance of the Republic of Indonesia.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponenatas beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan liabilitas imbalan pasca kerja yangdiakui di laporan posisi keuangan konsolidasianberdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan olehPT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen,berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal18 Januari 2019 dan 28 Februari 2018 untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017, dengan menggunakan metodeprojected unit credit.

The following tables summarize the components ofpost-employment benefits expense recognized inthe consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income and post-employmentbenefits liability recognized in the consolidatedstatement of financial position based on actuarialcalculation by PT Pointera Aktuarial Strategis, anindependent actuary, based on its reports datedJanuary 18, 2019 and February 28, 2018 for theyears ended December 31, 2018 and 2017,respectively, using the projected unit credit method.

a. Beban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefits expense

2018 2017Biaya jasa kini 48.382.268.320 48.255.240.916 Current service costBiaya bunga 31.919.614.402 19.550.684.574 Interest cost

Jumlah 80.301.882.722 67.805.925.490 Total

b. Liabilitas imbalan pasca kerja b. Post-employment benefits liability

2018 2017Nilai kini kewajiban

imbalan pasti 359.269.093.366 381.118.197.232Present value of defined

benefits obligationNilai wajar aset program (41.482.547.057 ) (29.424.285.053 ) Fair value of plan assetsJumlah 317.786.546.309 351.693.912.179 Total

Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti padatahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of defined benefitsobligation in the current year are as follows:

2018 2017Saldo awal tahun 381.118.197.232 284.660.260.961 Balance at beginning of yearPenambahan dari akuisisi

Entitas Anak (Catatan 4) - 30.318.458.671Addition from the acquired

Subsidiaries (Note 4)Biaya jasa kini 48.382.268.320 48.255.240.916 Current service costBiaya bunga 31.919.614.402 19.550.684.574 Interest costPembayaran manfaat (2.341.641.792) (44.307.591.606) Payment of benefitsKerugian (keuntungan) aktuarial (99.809.344.796 ) 42.641.143.716 Actuarial losses (gains)Saldo akhir tahun 359.269.093.366 381.118.197.232 Balance at end of year









77

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)

Perubahan nilai wajar aset program pada tahunberjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of plan assets in thecurrent year are as follows:

2018 2017Saldo awal tahun 29.424.285.053 - Balance at beginning of yearKontribusi pemberi kerja 18.416.941.494 56.433.774.756 Contribution from the employerPembayaran manfaat (2.341.641.792) (42.229.382.958) Payment of benefitsKeuntungan aktuarial (4.017.037.698 ) 15.219.893.255 Actuarial gainsSaldo akhir tahun 41.482.547.057 29.424.285.053 Balance at end of year

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset program terdiridari dana pendapatan tetap dan dana pasar uang.Nilai wajar investasi dana pendapatan tetap dan danapasar uang ditentukan berdasarkan harga pasarkuotasian di pasar aktif.

Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja pada tahunberjalan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the plan assets consistsof fixed income funds and money market funds. Thefair value of the investment in fixed income fundsand money market funds are determined based onquoted market prices in active markets.

Movements in the post-employment benefits liabilityin the current year are as follows:

2018 2017Saldo awal tahun 351.693.912.179 284.660.260.961 Balance at beginning of yearPenambahan dari akuisisi

Entitas Anak - 30.318.458.671Addition from acquisition

of subsidiariesBeban tahun berjalan Expenses during the

(Catatan 29) 80.301.882.722 67.805.925.490 year (Note 29)

Kontribusi pemberi kerja (18.416.941.494) (56.433.774.756)Contribution from the

employerPembayaran manfaat (2.341.641.792) (2.078.208.648) Payment of benefitsKerugian (keuntungan) aktuarial (93.450.665.306) 27.421.250.461 Actuarial losses (gains)Saldo akhir tahun 317.786.546.309 351.693.912.179 Balance at end of year

Keuntungan aktuarial kumulatif yang diakui dalampenghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The cumulative actuarial gains recognized in othercomprehensive income are as follows:

2018 2017Saldo awal tahun 14.293.699.765 41.714.950.226 Balance at beginning of yearKeuntungan (kerugian) aktuarial Payment of benefits

tahun berjalan 93.450.665.306 (27.421.250.461) Actuarial gains (losses)Saldo akhir tahun 107.744.365.071 14.293.699.765 Balance at end of year

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah13,88 tahun.

The weighted average duration of the definedbenefits obligation is 13.88 years.

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari nilai kinikewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of present value ofdefined benefits obligation are as follows:

2018 2017Kurang dari satu tahun 10.144.870.134 8.258.867.950 Less than a yearAntara satu dan dua tahun 6.226.673.483 8.229.161.053 Between one and two yearsAntara dua dan lima tahun 24.842.785.319 18.882.022.108 Between two and five yearsLebih dari lima tahun 318.054.764.430 345.748.146.121 Beyond five years

Jumlah 359.269.093.366 381.118.197.232 Total









78

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalammenentukan liabilitas imbalan pasca kerja padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The principal assumptions used in determining ofpost-employment benefits liability as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017Usia pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Pension ageTingkat diskonto per tahun 8,60% - 8,73% 7,3% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increase rateTingkat mortalita TMI-99 TMI-99 Mortality rate

Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisitprogram dan penyesuaian pengalaman pada liabilitasprogram untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan empat tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

The details of the present value of defined benefitsobligation, program deficit and experienceadjustments arising on the plan liabilities for theyear ended December 31, 2018 and the previousfour years are as follows:

2018 2017 2016 2015 2014

Nilai kini kewajibanimbalan pasti 359.269.093.366 381.118.197.232 284.660.260.961 234.964.165.677 195.046.415.877

Present value ofdefined benefits

obligationDefisit program 317.786.546.309 351.693.912.179 284.660.260.961 234.964.165.677 195.046.415.877 Program deficitPenyesuaian

pengalaman padaliabilitas program 99.809.344.796 (42.641.143.716 ) 1.732.570.847 1.515.506.888 14.166.743.811

Experience adjustmenton plan liabilities

Penyesuaianpengalaman pada asetprogram (4.017.037.698) 15.219.893.255 - - -

Experience adjustmenton plan assets

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilaikini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table demonstrates the sensitivityanalysis to a reasonably possible change in marketinterest rates, with all other variables held constant,the present value of defined benefits obligation andcurrent service cost as of December 31, 2018 and2017:

2018 2017Kenaikan 1%: Increase 1%:

Nilai kini kewajiban imbalanpasti (44.448.188.487) (42.622.333.168)

Present value of definedbenefits obligation

Biaya jasa kini (7.142.083.955) (5.753.216.206) Current service costPenurunan 1%: Decrease 1%:

Nilai kini kewajiban imbalanpasti 53.662.110.063 54.064.589.858

Present value of definedbenefits obligation

Biaya jasa kini 8.933.888.875 8.181.923.381 Current service cost

Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakandan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut sudahmemadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitasimbalan pasca kerja tersebut telah memadai untukmenutupi liabilitas imbalan pasca kerja Grup sesuaidengan yang disyaratkan oleh Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003.

The management has reviewed the assumptionsused and believes that these assumptions areadequate. Management believes that the post-employment benefits liability is sufficient to cover theGroup’s post-employment benefits liability inaccordance with the requirements of Labor LawNo. 13/2003.









79

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa Perusahaan tanggal 28 Februari 2018 yangdinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo,SH, MSi No. 159, pada tanggal yang sama, parapemegang saham memutuskan untuk menyetujuipembelian kembali saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 5% dari modal disetor Perusahaan ataumaksimum sebanyak 727.540.000 saham.

Based on Extraordinary General Meeting of theCompany’s Shareholders dated February 28, 2018as covered by Notarial Deed No. 159 of Dr. IrawanSoerodjo, SH, MSi, on the same date, theshareholders resolved to approve buy back of theCompany’s shares with maximum of 5% from theCompany’s paid-in capital or maximum of727,540,000 shares.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaantelah membeli kembali sebanyak 182.013.200saham dengan nilai perolehan sejumlahRp 332.470.012.133. Saham yang diperoleh kembalitersebut dicatat dan disajikan sebagai “SahamTreasuri” pada bagian “Ekuitas” dalam laporan posisikeuangan konsolidasian. Tergantung pada kondisiusaha Perusahaan di masa yang akan datang,Perusahaan dapat menjual kembali saham yangtelah dibeli tersebut melalui bursa efek sesuaidengan peraturan dan kebijakan yang relevan.

As of December 31, 2018, the Company hadalready repurchased its 182,013,200 shares withtotal cost amounting to Rp 332,470,012,133. Therepurchased shares are accounted for andpresented as “Treasury Shares” under the “Equity”section in the consolidated statement of financialposition. Depending on the Company’s futurebusiness needs, it is possible for the Company toreissue the repurchased shares through the stockexchange in compliance with the relevant rules andregulations.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunanpemegang saham Perusahaan berdasarkan laporandari Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora,adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, theCompany’s shareholders based on the report fromthe Shares Registration Bureau, PT Adimitra JasaKorpora, are as follows:

2018Jumlah Saham

Ditempatkan danDisetor Penuh/

Number of SharesIssued and Fully

Paid

PersentaseKepemilikan/Percentage of

OwnershipPemegang SahamJumlah/

Total ShareholdersPT Griyainsani Cakrasadaya 8.812.954.200 61,34% 88.129.542.000 PT Griyainsani CakrasadayaRustiyan Oen 9.147.700 0,06% 91.477.000 Rustiyan OenMasyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 5.546.620.900 38,60% 55.466.209.000 Public (each below 5%)14.368.722.800 100,00% 143.687.228.000

Ditambah: Addition:Saham treasuri 182.013.200 1.820.132.000 Treasury shares

Jumlah 14.550.736.000 145.507.360.000 Total

2017Jumlah Saham

Ditempatkan danDisetor Penuh/

Number of SharesIssued and Fully

Paid

PersentaseKepemilikan/Percentage of

OwnershipPemegang SahamJumlah/

Total ShareholdersPT Griyainsani Cakrasadaya 8.730.454.200 60,00% 87.304.542.000 PT Griyainsani CakrasadayaRustiyan Oen 9.147.700 0,06% 91.477.000 Rustiyan OenMasyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 5.811.134.100 39,94% 58.111.341.000 Public (each below 5%)Jumlah 14.550.736.000 100,00% 145.507.360.000 Total









80

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rinciantambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the details ofadditional paid-in capital are as follows:

RpTambahan modal disetor dari penerbitan

saham baru pada tahun 2011 708.768.000.000Additional paid-in capital from

issuance of new shares in 2011

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali disajikansebagai tambahan modal disetor (951.523.349 )

The difference in value arising fromrestructuring transactions between

entities under common controlpresented as additional paid-in capital

Sub jumlah 707.816.476.651 Sub totalTransaksi selama tahun 2015: Transaction during 2015:

Tambahan modal disetor dariPenawaran Umum PerdanaSaham kepada masyarakat - setelahdikurangi dengan biaya emisi saham 1.201.171.285.843

Additional paid-in capital fromInitial Public Offering -

net of share issuance costsJumlah 1.908.987.762.494 Total

25. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAHDITENTUKAN PENGGUNAANNYA

25. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATEDRETAINED EARNINGS

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan Tahunan tanggal 27 Juni 2018yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. IrawanSoerodjo, SH, MSi No. 98 pada tanggal yang sama,para pemegang saham Perusahaan memutuskanuntuk menyetujui pencadangan saldo laba sebesarRp 6.798.077.358 sebagai dana cadangan.

Based on the Resolution of the Company’sShareholders Annual General Meeting datedJune 27, 2018 as covered by Notarial DeedNo. 98 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on thesame date, the Company’s shareholders resolvedto approve the appropriation of retained earningsamounting to Rp 6,798,077,358 as reserve fund.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan Tahunan tanggal 31 Mei 2017yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. IrawanSoerodjo, SH, MSi No. 203 pada tanggal yang sama,para pemegang saham Perusahaan memutuskanuntuk menyetujui pencadangan saldo laba sebesarRp 6.954.389.700 sebagai dana cadangan danpembagian dividen kas sebesar Rp 494.725.024.000atau sebesar Rp 34 per saham. Dividen ini telahdibayarkan secara penuh pada tanggal 5 Juli 2017.

Based on the Resolution of the Company’sShareholders Annual General Meeting datedMay 31, 2017 as covered by Notarial Deed No. 203of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date,the Company’s shareholders resolved to approvethe appropriation of retained earnings amounting toRp 6,954,389,700 as reserve fund andthe distribution of cash dividends amounting toRp 494,725,024,000 or Rp 34 per share.The dividend has been fully paid on July 5, 2017.

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitasmasing-masing entitas anak pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of non-controlling interests in the equityof each subsidiary as of December 31, 2018 and2017 are as follows:

2018 2017RKI 187.451.839.007 173.013.441.787 RKIKSM 152.818.814.161 120.353.094.832 KSMKLB 20.507.457.489 19.982.303.326 KLBCMP 17.791.340.222 14.414.133.614 CMPPKS 714.984 711.277 PKSJumlah 378.570.165.863 327.763.684.836 Total









81

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Perubahan kepentingan nonpengendali atas asetneto Entitas Anak untuk tahun berjalan adalahsebagai berikut:

Movement of non-controlling interests inSubsidiaries’ net assets for the year are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 327.763.684.836 108.057.637.829Balance at beginning of

yearJumlah laba komprehensif

tahun berjalan 51.406.508.138 27.870.911.402Total comprehensive income

for the yearPembagian dividen (600.027.111) (400.020.712) Dividend distributionKepentingan nonpengendali

yang diperoleh dari akuisisiEntitas Anak (Catatan 4) - 172.235.156.317

Non-controlling interestarising from the acquired of

Subsidiaries (Note 4)Setoran modal dari

kepentingan nonpengendali - 20.000.000.000Capital contribution from

non-controlling interestsSaldo akhir tahun 378.570.165.863 327.763.684.836 Balance at end of year

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: The details of revenues are as follows:2018 2017

Rawat inap InpatientObat dan perlengkapan

medis 763.867.461.687 706.615.745.473Drugs and medical

suppliesKamar rawat inap 299.991.308.132 289.376.758.059 Inpatient roomsLayanan penunjang medis 304.885.556.417 287.119.114.395 Medical support servicesKamar operasi dan

bersalin 184.753.985.115 173.352.888.455Operating and delivery

roomAdministrasi 100.010.245.719 89.311.831.879 AdministrationJasa tenaga ahli 30.616.791.674 19.934.040.413 Professional fees

Jumlah rawat inap 1.684.125.348.744 1.565.710.378.674 Total inpatientRawat jalan Outpatient

Obat dan perlengkapanmedis 476.564.888.016 438.710.617.358

Drugs and medicalsupplies

Layanan penunjang medis 301.699.575.191 269.584.971.394 Medical support servicesJasa tenaga ahli 184.931.399.647 170.619.578.369 Professional feesRegistrasi 65.765.888.236 51.086.267.305 Registration

Jumlah rawat jalan 1.028.961.751.090 930.001.434.426 Total outpatientJumlah 2.713.087.099.834 2.495.711.813.100 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapatpendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% darijumlah pendapatan konsolidasian.

For the years ended December 31, 2018 and 2017,there were no revenues to any single customer withcumulative amount exceeding 10% of totalconsolidated revenues.

Rincian pendapatan dari pihak-pihak berelasidiungkapkan dalam Catatan 35.

The details of revenues earned from related partiesare disclosed in Note 35.









82

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan untuk rawat inapdan rawat jalan adalah sebagai berikut:

The details of cost of revenues of inpatient andoutpatient services are as follows:

2018 2017Obat dan perlengkapan medis

(Catatan 10) 735.885.348.421 698.198.746.917Drugs and medical supplies

(Note 10)Gaji dan kesejahteraan

karyawan 390.372.797.697 341.678.915.189 Salary and employee benefitsLayanan penunjang medis 106.828.733.295 97.819.091.490 Medical support servicesPenyusutan aset tetap

(Catatan 13) 69.071.743.210 61.065.244.450Depreciation of fixed assets

(Note 13)Kamar rawat inap 61.611.190.457 53.462.140.847 Inpatient roomsPasien rawat jalan 40.487.066.872 36.010.686.423 OutpatientPerbaikan dan pemeliharaan 24.528.547.267 21.952.843.925 Repairs and maintenanceJumlah 1.428.785.427.219 1.310.187.669.241 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapatpembelian kepada pemasok yang melebihi 10% darijumlah pendapatan konsolidasian.

For the years ended December 31, 2018 and 2017,there are no purchases made from any singlesupplier with cumulative amount exceeding 10% ofthe total consolidated revenues.

Rincian pembelian kepada pihak-pihak berelasidiungkapkan dalam Catatan 35.

The details of purchases from related parties aredisclosed in Note 35.

29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2018 2017Beban penjualan Selling expenses

Gaji dan kesejahteraankaryawan 33.501.202.305 19.872.425.994

Salaries and employeebenefits

Pemasaran dan iklan 13.977.303.192 9.761.524.642 Marketing and advertisingJumlah beban penjualan 47.478.505.497 29.633.950.636 Total selling expenses









83

29. BEBAN USAHA (lanjutan) 29. OPERATING EXPENSES (continued)

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of operating expenses are as follows:(continued)

2018 2017

Beban umum danadministrasi

General and administrativeexpenses

Gaji dan kesejahteraankaryawan 129.040.586.656 99.637.822.077

Salaries and employeebenefits

Imbalan pasca kerja(Catatan 22) 80.301.882.722 67.805.925.489

Post-employment benefits(Note 22)

Penyusutan aset tetap(Catatan 13) 65.049.034.145 51.961.196.072

Depreciation of fixed assets(Note 13)

Keamanan dankebersihan 58.343.189.900 75.332.049.867

Security and cleaningservices

Listrik dan air 43.623.292.783 40.103.771.841 Electricity and waterKeperluan kantor 29.744.884.460 21.781.108.405 Office suppliesPerbaikan dan

pemeliharaan 23.292.786.821 18.220.204.029 Repairs and maintenanceJasa profesional 11.197.202.144 12.801.901.632 Professional feesPelatihan dan

pengembangan 7.949.701.339 10.139.039.464 Training and developmentKomunikasi 6.349.051.719 5.757.296.087 CommunicationSewa (Catatan 38a) 4.712.544.936 5.105.257.014 Rental (Note 38a)Asuransi 3.509.331.757 2.956.468.932 InsuranceTransportasi 2.515.438.340 1.045.980.145 TransportationPenyisihan kerugian

penurunan nilai piutangusaha (Catatan 7) 2.315.347.465 1.961.197.939

Provision for impairmentlosses on trade

receivables (Note 7)Pemulihan kerugian

penurunan nilai piutangusaha (Catatan 7) (2.230.165.780 ) (2.413.397.389 )

Reversal of impairmentlosses on trade

receivables (Note 7)Lain-lain 25.637.250.525 13.829.811.056 Others

Jumlah beban umum danadministrasi 491.351.359.932 426.025.632.660

Total general andadministrative expenses

Jumlah 538.829.865.429 455.659.583.296 Total

30. PENDAPATAN OPERASI LAIN 30. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagaiberikut:

The details of other operating income are asfollows:

2018 2017Pendapatan sewa 11.348.068.487 13.086.681.753 Rental incomeLaba penjualan aset keuangan Gain on sale of other current

lancar lainnya (Catatan 9) 12.371.316.910 9.858.657.206 financial assets (Note 9)Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed

(Catatan 13) - 4.260.391 assets (Note 13)Lain-lain 18.611.741.358 17.595.026.456 Others

Jumlah 42.331.126.755 40.544.625.806 Total









84

31. BEBAN OPERASI LAIN 31. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are asfollows:

2018 2017Beban pajak (Catatan 20d) 2.004.231.883 - Tax expenses (Note 20d)Rugi penjualan aset tetap Loss on sale of fixed asset

(Catatan 13) 390.000 - (Note 13)Rugi penyerahan aset tetap

dalam rangka bangun, keloladan alih (Catatan 13) - 7.480.174.238

Loss on disposal of fixed assetunder build, operate and

transfer (Note 13)Lain-lain 5.471.917.660 3.171.067.022 OthersJumlah 7.476.539.543 10.651.241.260 Total

32. PENDAPATAN KEUANGAN 32. FINANCE INCOME

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of finance income are as follows:

2018 2017Pendapatan bunga 83.297.099.612 129.140.963.895 Interest incomePendapatan jasa giro 1.429.782.905 1.467.369.780 Income from current accountsJumlah 84.726.882.517 130.608.333.675 Total

33. BIAYA KEUANGAN 33. FINANCE COSTS

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of finance income are as follows:

2018 2017Administrasi bank 12.080.340.875 12.156.069.922 Bank administrationBunga pinjaman 2.824.938.320 1.055.536.049 Interest loanJumlah 14.905.279.195 13.211.605.971 Total

Biaya administrasi bank terutama merupakan bebanadministrasi bank atas penggunaan mesin ElectronicData Capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.

Bank administration expenses represents bankadministrative charges for using of Electronic DataCapture (EDC) machine and bank services.

34. LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITASINDUK

34. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLETO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY

Perhitungan laba per saham dasar yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk adalahsebagai berikut:

The computation of basic earnings per shareattributable to equity holders of the parent entity areas follows:

2018 2017Laba tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk 613.558.872.726 679.807.735.832

Income for the yearattributable to equity holders

of the parent entityRata-rata tertimbang jumlah

saham untuk perhitunganlaba per saham dasar 14.443.662.019 14.550.736.000

Weighted average number ofshares for computation of

earnings per shareLaba per saham dasar yang

dapat diatribusikankepada pemilik entitasinduk 42 47

Basic earnings per shareattributable to equity

holders of the parent entity









85

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI

35. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukantransaksi usaha dan bukan usaha denganpihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Grupmelalui kepemilikan langsung dan tak langsung,dan/atau di bawah kendali pihak yang sama,dan/atau melalui manajemen kunci yang sama, padatingkat harga dan persyaratan yang disetujui keduabelah pihak. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Groupconducts trade and non-trade transactions withrelated parties, which is affiliated with the Groupthrough direct and indirect ownership, and/or undercommon control, and/or through the same keymanagement, at the level of price and terms agreedby both parties. The balances and transactions withrelated parties are as follows:

Rincian saldo dengan pihak-pihak berelasi: The details of balances with related parties:

2018 2017Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)

PT Kalbe Farma Tbk 3.671.100.310 2.725.540.098 PT Kalbe Farma TbkPT Sanghiang Perkasa 185.935.000 - PT Sanghiang PerkasaPT Dankos Farma 23.056.650 86.806.567 PT Dankos FarmaPT Tri Sapta Jaya 2.325.430 17.649.331 PT Tri Sapta JayaLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp 10 juta) - 55.016.786 Rp 10 million)Jumlah 3.882.417.390 2.885.012.782 TotalPersentase terhadap

jumlah aset 0,08% 0,06% Percentage to total assets

Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8)Manajemen kunci Key management

Bagian lancar 1.080.498.343 1.766.801.312 Current portionBagian tidak lancar 1.024.008.555 1.304.025.989 Non-current portion

Jumlah 2.104.506.898 3.070.827.301 TotalPersentase terhadap

jumlah aset 0,04% 0,07% Percentage to total assetsUang muka perolehan aset

tetap (Catatan 12)Advance for acquisition

of fixed assets (Note 12)PT Cipta Dimensi Baja

Nusantara 2.314.101.824 36.404.097.600PT Cipta Dimensi Baja

NusantaraPersentase terhadap

jumlah aset 0,05% 0,77% Percentage to total assetsUtang usaha (Catatan 17) Trade payables (Note 17)

PT Enseval PuteraMegatrading Tbk 22.124.232.944 22.084.720.985

PT Enseval PuteraMegatrading Tbk

PT Tri Sapta Jaya 135.734.298 152.850.371 PT Tri Sapta JayaPT Enseval Medika Prima 8.778.383 212.053.251 PT Enseval Medika Prima


jumlah liabilitas 3,48% 3,29% Percentage to total liabilitiesUtang lain-lain (Catatan 18) Other payables (Note 18)

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetsPT Cipta Dimensi Baja


NusantaraPersentase terhadap

jumlah liabilitas 2,67% 4,48% Percentage to total liabilities









86

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Rincian saldo dengan pihak-pihak berelasi:(lanjutan)

The details of balances with related parties:(continued)

2018 2017Pendapatan Revenues

PT Kalbe Farma Tbk 7.070.845.866 6.950.918.958 PT Kalbe Farma TbkPT Sanghiang Perkasa 185.935.000 - PT Sanghiang PerkasaPT Tri Sapta Jaya 114.370.320 - PT Tri Sapta JayaPT Dankos Farma 108.719.502 888.047.358 PT Dankos FarmaLain-lain (masing-masing di

bawah Rp 50 juta) 212.584.609 357.467.753Others (each below

Rp 50 million)

Jumlah 7.692.455.297 8.196.434.069 Total

Persentase terhadap jumlahpendapatan 0,28% 0,33% Percentage to total revenues

Pembelian PurchasesPT Enseval Putera

Megatrading Tbk 184.432.445.064 204.566.885.199PT Enseval PuteraMegatrading Tbk

PT Estetika Enterprisindo 16.241.141.997 22.050.709.772 PT Estetika EnterprisindoPT Tri Sapta Jaya 1.213.124.229 995.133.093 PT Tri Sapta JayaPT Enseval Medika Prima 1.167.986.285 689.742.421 PT Enseval Medika PrimaLain-lain (masing-masing di

bawah Rp 50 juta) - 11.332.038Others (each below

Rp 50 million)Jumlah 203.054.697.575 228.313.802.523 TotalPersentase terhadap

jumlah pembelian 27,61% 32,72% Percentage to total purchases

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetsPT Cipta Dimensi Baja


Nusantara

Persentase terhadapjumlah perolehan asettetap 22,65% 32,49%

Percentage to totalacquisition of fixed assets

a. Pendapatan dan pembelian dari pihak-pihakberelasi dilakukan pada harga yang disepakatitergantung jenis produk terkait yang mengacupada harga pasar.

a. Revenues and purchases from related partiesare made at agreed price depending on thetype of product involved with reference tomarket prices.

b. Entitas anak tertentu menandatangani SuratPerintah Kerja dengan PT Cipta Dimensi BajaNusantara (CDBN) (entitas di bawahpengendalian yang sama) sehubungan denganpekerjaan konstruksi dan renovasi bangunanrumah sakit.

b. Certain Subsidiaries signed Work Order Letterwith PT Cipta Dimensi Baja Nusantara (CDBN)(entity under common control) in connectionwith the construction and renovation of hospitalbuildings.









87

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

c. Jumlah kompensasi yang diterima DewanKomisaris dan Direksi Grup untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

c. Total compensation to the Group’s Boards ofCommissioners and Directors for the yearsended December 31, 2018 and 2017 are asfollows:

2018 2017Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits

Dewan Komisaris 11.873.342.000 9.346.217.415 Board of CommissionersDireksi 18.479.246.000 14.180.250.882 Board of Directors

Imbalan pasca kerja Post-employment benefitsDewan Komisaris 159.503.864 1.657.016.848 Board of CommissionersDireksi 3.918.277.790 3.233.292.355 Board of Directors


beban gaji dankesejahteraankaryawan 6,23% 6,16%

Percentage to salaries andemployee benefits

expenses

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan kerjajangka panjang lainnya, pesangon pemutusankontrak kerja dan pembayaran berbasis sahamkepada personel manajemen kunci Grup.

There are no compensation of other long-termbenefits, termination benefits and share-basedpayment to key management of the Group.

Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihakberelasi dalam mata uang Rupiah.

All balances and transactions with related partiesare denominated in Rupiah.

Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihakberelasi telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties have beendisclosed in the notes to the consolidated financialstatements.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi denganpihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of the relationship and transactions withrelated parties is as follows:

Pihak-pihak Berelasi/Related PartiesSifat Hubungan Berelasi/

Nature of Relationship Transaksi/TransactionsPT Griyainsani Cakrasadaya Entitas induk terakhir Grup/

Group’s ultimate parentDividen/Dividend

PT Kalbe Farma Tbk Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pendapatan/Revenues

PT Enseval Putera Megatrading Tbk Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pendapatan dan pembelian obat/Revenues and drugs purchases

PT Enseval Medika Prima Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pembelian obat dan perlengkapan medis/Drugs and medical supplies purchases

PT Tri Sapta Jaya Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pendapatan dan pembelian obat/Revenues and drugs purchases

PT Dankos Farma Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pendapatan/Revenues

PT Sanghiang Perkasa Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pendapatan/Revenues

PT Estetika Enterprisindo Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Pembelian perlengkapan medis/Medical supplies purchases

PT Cipta Dimensi Baja Nusantara Entitas di bawah pengendalian yangsama/Entity under common control

Perolehan aset tetap/Acquisition of fixed assets

Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen kunci/Key management Imbalan kerja/Employee benefits









88

36. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 36. MONETARY ASSET DENOMINATED IN FOREIGNCURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grupmempunyai aset moneter dalam mata uang asingsebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group hasmonetary assets denominated in foreign currency asfollows:

2018 2017

USD

Setara dengan/Equivalent to

Rupiah USD

Setara dengan/Equivalent to

RupiahAset Moneter Monetary AssetsKas dan setara kas 600 8.688.600 8.518 115.399.967 Cash and cash equivalents

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

Informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkaninformasi yang digunakan manajemen dalammengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukanpengalokasian sumber daya.

The following financial information is presentedbased on the information used by management inevaluating the performance of each segment and indetermining allocations of resources.

Informasi segmen geografis Grup adalah sebagaiberikut:

Geographic segment information of the Group is asfollows:

2018(Dalam Jutaan Rupiah/In Millions of Rupiah)

Jakarta danJawa Barat/ TegalJakarta andWest Java

dan/andSurabaya

Lain-lain/Others

Eliminasi/Elimination

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan 2.233.914 479.173 47.000 (47.000) 2.713.087 Revenues

Laba bruto 1.056.570 227.732 47.000 (47.000) 1.284.302 Gross profitBeban usaha (468.408 ) (101.218) (16.204) 47.000 (538.830) Operating expensesPendapatan operasi

lain 166.784 4.178 611.762 (740.393) 42.331 Other operating incomeBeban operasi lain (6.736 ) (741) - - (7.477) Other operating expensesLaba usaha 748.210 129.951 642.558 (740.393) 780.326 Income from operationsPendapatan

keuangan 67.105 5.239 12.383 - 84.727 Finance incomeBiaya keuangan (12.798) (2.106) (1) - (14.905) Finance costsLaba sebelum

pajak penghasilan 802.517 133.084 654.940 (740.393) 850.148 Income before income taxPajak penghasilan -

neto (153.796) (29.654) (7.961) - (191.411) Income tax - netLaba tahun berjalan 648.721 103.430 646.979 (740.393) 658.737 Income for the yearPenghasilan

komprehensif lain 86.525 15.382 (335) (7.834) 93.738Other comprehensive

incomeJumlah laba

komprehensiftahun berjalan 735.246 118.812 646.644 (748.227) 752.475

Total comprehensiveincome for the year

Aset segmen 5.080.465 601.849 3.138.560 (3.731.457) 5.089.417 Segment assets

Liabilitas segmen 572.270 100.910 9.090 (42.774) 639.496 Segment liabilities









89

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi segmen geografis Grup adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

Geographic segment information of the Group is asfollows: (continued)

2017(Dalam Jutaan Rupiah/In Millions of Rupiah)

Jakarta danJawa Barat/ TegalJakarta andWest Java

dan/andSurabaya

Lain-lain/Others

Eliminasi/Elimination

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan 2.007.258 488.454 40.000 (40.000) 2.495.712 Revenues

Laba bruto 965.878 219.646 40.000 (40.000) 1.185.524 Gross profitBeban usaha (376.566 ) (100.349) (18.745) 40.000 (455.660) Operating expensesPendapatan operasi

lain 229.044 3.634 650.890 (843.023) 40.545 Other operating incomeBeban operasi lain (10.076) (568) (7) - (10.651) Other operating expensesLaba usaha 808.280 122.363 672.138 (843.023) 759.758 Income from operationsPendapatan

keuangan 76.795 9.891 43.922 - 130.608 Finance incomeBiaya keuangan (10.825) (2.274) (112) - (13.211) Finance costsLaba sebelum

pajak penghasilan 874.250 129.980 715.948 (843.023) 877.155 Income before income taxPajak penghasilan -

neto (134.447) (28.495) (5.451) - (168.393) Income tax - netLaba tahun berjalan 739.803 101.485 710.497 (843.023) 708.762 Income for the yearPenghasilan

komprehensif lain 15.262 2.979 (537) (29.476) (11.772)Other comprehensive

incomeJumlah laba

komprehensiftahun berjalan 755.065 104.464 709.960 (872.499) 696.990

Total comprehensiveincome for the year

Aset segmen 4.763.150 578.829 2.830.770 (3.460.710) 4.712.039 Segment assets

Liabilitas segmen 607.916 104.073 16.955 (47.419) 681.525 Segment liabilities

38. PERJANJIAN PENTING 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Bangunan Rumah Sakit Mitra Kemayoran

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama untukPembangunan, Pengelolaan dan PenyerahanKembali (Build, Operate and Transfer) yangdinyatakan dalam Akta No. 300 tanggal24 Oktober 1996 yang dibuat di hadapanBuntario Tigris Darmawa Ng, SH, KandidatNotaris, Pengganti dari Rachmat Santoso, SH,Notaris di Jakarta, KSM (Entitas Anak TidakLangsung) dan Yayasan Pengembangan OlahRaga Tenis Indonesia (YAPORTI) menyetujuiuntuk bekerja sama dalam membangun,mendirikan serta mengelola sebuah rumahsakit. Rumah sakit tersebut akan dibangun diatas tanah yang dikelola oleh YAPORTI danseluruh biaya pembangunan akan ditanggungoleh KSM. Perjanjian kerjasama ini berlakuselama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejaktanggal 9 Desember 1996 dan dapatdiperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima)sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.

Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian TambahanNo. 21 tanggal 6 April 1999 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, SH, Notaris diJakarta, KSM dan YAPORTI menyetujuiperubahan tanggal dimulainya perjanjiankerjasama yang sebelumnya tanggal9 Desember 1996 menjadi tanggal 17 Juli 1998.

a. Building of Rumah Sakit Mitra Kemayoran

Based on the Deed No. 300 of CooperateAgreement for Building, Operate and Transferdated October 24, 1996, as covered by BuntarioTigris Darmawa Ng, SH, Notary Candidate,Substitute of Rachmat Santoso, SH, Notary inJakarta, KSM (Indirect Subsidiary) and YayasanPengembangan Olah Raga Tenis Indonesia(YAPORTI) agreed to cooperate in constructing,establishing and managing a hospital. Thehospital will be built in the land managed byYAPORTI in Kemayoran, Central Jakarta and allof the cost of construction will be borned by theKSM. This agreement is valid for 20 (twenty)years from the date of December 9, 1996 andextendable for a period of 5 (five) to 10 (ten)years.

Furthermore, under the Supplement AgreementNo. 21 dated 6 April 1999, as covered byRachmat Santoso, SH, Notary in Jakarta, KSMand YAPORTI agreed to change the date ofcommencement of the cooperation agreementfrom December 9, 1996 to July 17, 1998.









90

38. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Bangunan Rumah Sakit Mitra Kemayoran(lanjutan)

a. Building of Rumah Sakit Mitra Kemayoran(continued)

Setelah jangka waktu perjanjian berakhir, tanahserta bangunan rumah sakit akan diserahkandan dikembalikan oleh KSM kepada YAPORTIdan apabila YAPORTI akan menjual dan ataumenyerahkan pengelolaan tanah dan bangunantersebut maka KSM akan diberi kesempatanpertama untuk membeli dan atau mengelolatanah dan bangunan tersebut dengan hargayang akan ditentukan kemudian. Sehubungandengan penggunaan tanah milik YAPORTItersebut, KSM berkewajiban membayarkompensasi kepada YAPORTI sebagai berikut:- Uang sewa per tahun sebesar 1% dari

pendapatan kegiatan usaha rumah sakit(di luar honor dokter).

- Bila ada keuntungan, YAPORTI berhakmenerima pembagian keuntungan sebesar10% dari pendapatan bersih setelah pajak.

Upon its expiration, the land and hospitalbuildings will be transferred and returned byKSM to YAPORTI, and if YAPORTI will sell andor transfer the operation of those land andbuilding, KSM will be given the first priority toacquire and or manage the land and buildings ata price to be determined later. In connection withthe use of land owned by the YAPORTI, KSM isobliged to pay compensation to YAPORTI asfollows:

- Rental charges per annum equal to 1% ofrevenues hospital operations (exclude thedoctors’ fees).

- If there is a profit, YAPORTI entitles toreceive profit sharing of 10% of net incomeafter tax.

Saldo akrual beban sewa dan bagi hasil padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 15.913.551.078,yang disajikan sebagai bagian dari BebanAkrual pada laporan posisi keuangankonsolidasian (Catatan 19).

The balance of accrual rental and profit sharingas of December 31, 2018 and 2017 amountingto Rp 15,913,551,078, respectively, which arepresented as part of Accrued Expenses in theconsolidated statement of financial position(Note 19).

Sehubungan dengan perubahan fungsipengelolaan Komplek Kemayoran dariYAPORTI kepada Badan Layanan Umum PusatPengelolaan Komplek Kemayoran (“BLUPPKK”), pada tanggal 25 September 2017,KSM telah mengadakan Perjanjian KerjasamaOperasional Tanah dan Bangunan dengan BLUPPKK untuk penyewaan tanah dan bangunanRumah Sakit Mitra Kemayoran selama jangkawaktu 61 (enam puluh satu) bulan sejak tanggal9 Desember 2016 sampai dengan 31 Desember2021, dan selanjutnya dapat diperpanjang ataspersetujuan kedua belah pihak selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum perjanjianberakhir. Jumlah kompensasi yang dibayar olehKSM kepada BLU PPKK untuk penggunaantanah dan bangunan selama periode sewatersebut adalah sebesar Rp 23.955.436.758dan dibukukan sebagai bagian dari akun sewadibayar di muka (Catatan 11 dan 15).

In relation to the change of managementfunction of Kemayoran Complex from YAPORTIto Center of General Services ManagementAgency of Kemayoran Complex (“BLU PPKK”),on September 25, 2017, KSM entered intoa Land and Building Operations CooperationAgreement with BLU PPPK for the rent of landand building of Mitra Kemayoran Hospital fora period of 61 (sixty one) months starting fromDecember 9, 2016 to December 31, 2021, andmay be further extended upon mutualagreement by both parties at the latest 2 (two)months before the agreement ends. Totalcompensation paid by KSM to BLU PPKK forthe rent of land and building during the periodamounting to Rp 23,955,436,758 and wasrecorded as part of prepaid rental account(Notes 11 and 15).









91


a. Tanah dan Bangunan Rumah Sakit MitraKemayoran (lanjutan)

a. Land and Building of Rumah Sakit MitraKemayoran (continued)

Mutasi sewa dibayar di muka kepada BLUPPKK untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

Movement of prepaid rental to BLU PPKK forthe years ended December 31, 2018 and 2017are as follows:

2018 2017Saldo awal sewa dibayar di

muka 18.850.179.744 -Beginning balance of

prepaid rentalPembayaran tahun berjalan - 23.955.436.758 Payment during the yearAmortisasi tahun berjalan

(Catatan 29) (4.712.544.936 ) (5.105.257.014 )Amortization for

current year (Note 29)Saldo akhir sewa dibayar di

muka 14.137.634.808 18.850.179.744Ending balance of

prepaid rentalDikurang bagian jangka

pendek (Catatan 11) (4.712.544.936 ) (4.712.544.936 )Less current portion

(Note 11)Sewa dibayar di muka

jangka panjang(Catatan 15) 9.425.089.872 14.137.634.808

Long-term prepaidrental (Note 15)

b. Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kesehatan

Entitas Anak mengadakan perjanjian-perjanjiankerjasama pelayanan kesehatan dengankorporasi dan perusahaan asuransi tertentudimana Entitas Anak setuju untuk memberikanpelayanan medis/perawatan kesehatan dirumah sakit milik Entitas Anak kepadakaryawan korporasi dan pelanggan perusahaanasuransi tersebut sesuai dengan ketentuanyang telah ditetapkan dalam perjanjian.

b. Cooperation Agreement of Healthcare Services

Subsidiaries entered into cooperationagreements of healthcare services with certaincorporates and insurance companies, wherebySubsidiaries agreed to provide healthcareservices/medical care in the Subsidiaries’hospitals to the corporate’s employees andcustomers of such insurance companies inaccordance with the terms as stated in theagreement.

c. Perjanjian Pengadaan Lahan

Pada tanggal 9 September 2014, PKSmengadakan perjanjian pengadaan lahandengan pihak tertentu yang tidak berelasi untukmembantu perolehan tanah dengan luaskeseluruhan 8.000 meter persegi diPondok Gede (Bekasi), yang meliputipengurusan seluruh perijinan, membeli danmembebaskan tanah bagi kepentingan PKS.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016,PKS telah membayar uang muka atasperolehan tanah tersebut sebesarRp 34.178.750.000 (Catatan 12). Pada bulanNovember 2017, uang muka tersebut telahdikembalikan kepada PKS sehubungan denganpembatalan perolehan tanah.

c. Land Acquisition Agreement

On September 9, 2014, PKS entered into a landacquisition agreement with certain unrelatedparty to assist for the acquisition of landwith total area of 8,000 square meters inPondok Gede (Bekasi), which comprise ofhandling all of permits, acquiring and provideland compensation on behalf of PKS. UntilDecember 31, 2016, PKS has been paidadvance for acquisition of such land amountingto Rp 34,178,750,000 (Note 12). In November2017, these advance has been refunded to PKSin relation to the cancellation of land acquisition.









92


39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilaiwajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baikkarena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesarnilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal.

Financial instruments presented in theconsolidated statement of financial position arecarried at fair value, otherwise, they are presentedat carrying amounts as either these are reasonableapproximation of fair values or their fair valuescannot be reliably measured.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untukmemperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were usedto estimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimatesuch value:

- Nilai wajar kas dan setara kas, investasi jangkapendek, piutang usaha, piutang lain-lain, utangbank, utang usaha, utang lain-lain dan bebanakrual mendekati nilai tercatat karena akanjatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

- Cash and cash equivalents, short-terminvestments, trade receivables, otherreceivables, bank loan, trade payables, otherpayables and accrued expenses approximatetheir carrying values due to they will be duewithin 12 months.

- Aset keuangan lancar lainnya dicatat sebesarnilai wajar mengacu pada harga kuotasi yangdipublikasikan pada pasar aktif (hierarki nilaiwajar Tingkat 1).

- Nilai wajar aset keuangan tidak lancarditentukan dengan mendiskontokan arus kasmasa datang menggunakan suku bunga pasarterkini untuk instrumen yang serupa.

- Nilai tercatat dari utang bank jangka panjangmendekati nilai wajarnya disebabkan olehpemakaian suku bunga mengambang atasinstrumen tersebut, dimana tingkat bungatersebut selalu disesuaikan dengan pasar olehbank.

- Other current financial assets are carried at fairvalue refers to published price quotations inan active market (hierarcy fair value Level 1).

- Fair value non-current financial asset is basedon discounted future cash flows using currentmarket rates of similar instruments.

- The carrying value of long-term bank loanapproximate its fair value due to the floating rateinterests on these instruments which are subjectto adjustments by the bank.

d. Perangkat Lunak dalam Pengembangan

Pada tahun 2016, Perusahaan mengadakanperjanjian kerjasama dengan PT SAPIndonesia dan pihak pemasok lainnya, untukmengimplementasi solusi dan sistem yangterintegrasi di seluruh Rumah Sakit MitraKeluarga. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, jumlah biaya perangkat lunak dalampengembangan masing-masing sebesarRp 118.895.233.276 dan 91.694.164.336, dandisajikan sebagai bagian dari “Aset TidakLancar Lainnya” dalam laporan posisikeuangan konsolidasian (Catatan 15).

d. Software under Development

In 2016, the Company entered into cooperationagreement with PT SAP Indonesia and othersuppliers, to implement the solution and anintegrated hospital system in all of MitraKeluarga Hospital. As of December 31, 2018and 2017, the total cost of software underdevelopment amounting to Rp 118,895,233,276and Rp 91,694,164,336, respectively, andpresented as part of “Other Non-Current Assets”in the consolidated statement of financialposition (Note 15).









93

39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekatinilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitaskeuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017:

The following table presents the fair values, whichapproximate their carrying amounts, of financialassets and financial liabilities of the Group as ofDecember 31, 2018 and 2017:

2018 2017

Aset keuangan Financial assetsAset keuangan lancar Current financial assetsPinjaman yang diberikan dan

piutang Loan and receivablesKas dan setara kas 830.677.412.813 743.130.559.997 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 615.414.865.000 969.320.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha - neto 330.515.720.594 221.521.746.863 Trade receivables - netPiutang lain-lain 26.058.107.735 24.339.974.211 Other receivables

Aset keuangan tersedia untukdijual

Available-for-sale financialasset

Aset keuangan lancar lainnya 561.700.198.316 439.267.705.904 Other current financial assets

Jumlah aset keuangan lancar 2.364.366.304.458 2.397.579.986.975 Total current financial assetsAset keuangan tidak lancar Non-current financial assetPinjaman yang diberikan dan

piutang Loan and receivablesPiutang lain-lain 22.209.008.472 19.231.888.708 Other receivables

Jumlah aset keuangan 2.386.575.312.930 2.416.811.875.683 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesLiabilitas keuangan jangkapendek Current financial liabilitiesLiabilitas keuangan yang diukur

pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities measuredat amortized cost

Utang bank - 4.786.616.824 Bank loanUtang usaha 96.598.517.886 90.094.221.591 Trade payablesUtang lain-lain 37.381.923.056 53.192.220.177 Other payablesBeban akrual 125.437.717.311 113.438.778.350 Accrued expensesUtang bank jangka

panjang yang jatuhtempo dalam satu tahun 7.894.091.194 8.794.553.092

Current maturities of long-termbank loan

Jumlah liabilitas keuanganjangka pendek 267.312.249.447 270.306.390.034 Total current financial liabilities

Liabilitas keuangan jangkapanjang Non-current financial liabilityLiabilitas keuangan yang diukur

pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities measuredat amortized cost

Utang bank jangkapanjang - setelahdikurangi bagian yangjatuh tempo dalam satutahun 9.818.495.546 18.121.131.063

Long-term bank loan - net ofcurrent maturities

Jumlah liabilitas keuangan 277.130.744.993 288.427.521.097 Total financial liabilities









94

39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yangdikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yangaktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangantidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar denganmenggunakan metode penilaian. Tujuan daripenggunaan metode penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk padatanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnisnormal. Metode penilaian termasuk penggunaantransaksi pasar kini yang wajar (arm’s length) antarapihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jikatersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansial sama, analisaarus kas yang didiskontokan dan model harga opsi(option pricing models).

The best evidence of fair value is the pricequotations in an active market. If the market fora financial instrument is not active, the Groupestablishes a fair value by using a valuationmethod. The objective of using a valuation methodis to establish what the transaction price wouldhave been on the measurement date in an arm’slength transaction based on normal businessconsiderations. Valuation methods include the useof recent arm’s length market transactions betweenwilling parties, with adequate knowledge, ifavailable, reference to the current fair value ofanother instrument that is substantially the same,discounted cash flow analysis and option pricingmodels.

Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajarhanya berupa aset keuangan lancar lainnya. Padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, instrumenkeuangan ini dihitung dengan metode penilaiantingkat 1, dimana pengukuran nilai wajar dilakukanberdasarkan harga yang ditawarkan (tanpapenyesuaian) dalam pasar aktif.

The financial instruments of the Group which iscarried at fair value only consist of other currentfinancial assets. As of December 31, 2018 and2017, these financial instruments is computed usinglevel 1 valuation method, whereby the fair value ismeasured based on the quoted price (unadjusted)in active markets.

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Manajemen Risiko Risk Management

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utangbank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual danutang bank jangka panjang. Grup juga mempunyaiaset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas,investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya. Tujuan utamadari instrumen keuangan ini adalah untuk membiayaikegiatan operasional Grup.

The main financial liabilities of the Group includebank loan, trade payables, other payables, accruedexpenses and long-term bank loan. The Group alsohas various financial assets such as cash and cashequivalents, short-term investments, tradereceivables, other receivables and other currentfinancial assets. The main purpose of thesefinancial instruments is to finance the operationalactivities of the Group.

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuanganGrup adalah untuk memastikan bahwa sumber dayakeuangan yang memadai tersedia untuk operasi,pengembangan bisnis serta untuk mengelola risikoutama yang timbul dari instrumen keuangan Grupyaitu risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing,risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas. Direksimenelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelolarisiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

The Group’s financial risk management objectivesand policies seek to ensure that adequate financialresources are available for operation anddevelopment of its business, while managing theGroup’s financial instruments exposure to credit risk,foreign exchange rate risk, interest rate risk andliquidity risk. The Group’s Board of Directors reviewsand approves the policies for managing these riskswhich are summarized below.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanandalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yangmengakibatkan kerugian bagi Grup.

Credit risk is the risk that a party to a financialinstrument will fail to discharge its obligationand will result in a financial loss to the Group.









95

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Risiko kredit yang dihadapi Grup terutama berasaldari kredit yang diberikan kepada pelanggan.Untuk mengurangi risiko ini, Grup melakukanhubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yangdapat dipercaya, memiliki kondisi keuangan yangkuat serta terbukti mempunyai reputasi dansejarah kredit yang baik. Grup memiliki kebijakanuntuk semua pelanggan yang ingin bertransaksisecara kredit harus taat pada prosedur verifikasikredit. Grup memiliki kebijakan yang membatasijumlah kredit untuk pelanggan tertentu danmengharuskan adanya setoran jaminan untukpelanggan tertentu. Sebagai tambahan, saldopiutang dipantau secara terus menerus untukmengurangi kemungkinan piutang yang tidaktertagih.

The Group is exposed to credit risk arising fromthe credit granted to its customers. To mitigatethis risk, it has policies in place to ensure thatthe Group only makes business transactionswith creditworthy customers which have goodfinancial condition and proven track record orgood credit history. It is the Group’s policy thatall customers under credit terms are subject tocomply to credit verification procedures. TheGroup has policies that limit the amount ofcredit exposure to any particular customer, andrequiring certain customers to provideguarantee deposits. In addition, receivablebalances are monitored on an ongoing basis toreduce the exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukanpembayaran dalam jangka waktu yang telahdiberikan, Grup akan menghubungi pelangganuntuk menindaklanjuti piutang yang telah lewatjatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasipiutang yang telah jatuh tempo dalam jangkawaktu yang telah ditentukan, Grup akanmenindaklanjuti melalui jalur hukum. Berdasarkanpada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkindibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih.Untuk meringankan risiko kredit, Grup akanmenghentikan pemberian jasa atau produkkepada pelanggan jika terjadi keterlambatandan/atau gagal bayar dan akan menggunakansetoran jaminan sebagai pembayaran atas gagalbayar tersebut.

When a customer fails to make payment withinthe credit term granted, the Group contacts thecustomer to evaluate on the overduereceivable. If the customer does not settle theoverdue receivable within a reasonable time,the Group proceeds with the legal proceedings.Depending on the Group’s assessment, specificprovisions may be made if the debt is deemeduncollectible. To mitigate credit risk, the Groupceases all services and products to thecustomer in the event of late payment and/ordefault and applies the customer’s guaranteedeposit as initial settlement for such customer’saccount in default.

Grup juga menghadapi risiko kredit yang berasaldari penempatan dana di bank dalam bentukrekening bank maupun deposito berjangka sertareksadana. Untuk mengatasi risiko ini, Grupmemiliki kebijakan untuk menempatkan dananyahanya di bank-bank dan pengelola dana unitreksadana yang mempunyai reputasi yang baik.

The Group is also exposed to credit risk arisingfrom the funds placed in banks under currentaccounts and time deposits also placement inmutual funds unit. To mitigate this risk, theGroup has a policy to place its funds only inbanks and asset management of mutual fundsthat have good reputation.









96





Tabel berikut ini memberikan informasi mengenaimaksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Gruppada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table presents the informationconcerning the maximum credit risk related tothe Group as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesKas di bank dan deposito

berjangka829.705.678.955 742.258.219.756 Cash in banks and

time depositInvestasi jangka pendek 615.414.865.000 969.320.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha - neto 330.515.720.594 221.521.746.863 Trade receivables - netPiutang lain-lain 48.267.116.208 43.571.862.919 Other receivablesAset keuangan lancar

lainnya 561.700.198.316 439.267.705.904 Other current financial assetsJumlah 2.385.603.579.073 2.415.939.535.442 Total

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dananalisis umur aset keuangan Grup sesuaidengan peringkat kredit pelanggan pada tanggal31 Desember 2018 and 2017:

The following table presents the credit qualityand aging analysis of financial assets of theGroup in accordance with customer’s creditrating as of December 31, 2018 and 2017:

2018Telah jatuh tempo tetapi belum mengalamipenurunan nilai/Past due but not impaired

Belum jatuh tempodan tidak

mengalamipenurunan nilai/Neither past due

nor impaired

Sampai dengan30 hari/

Up to 30 days

31 hari sampaidengan 90 hari/31 days up to

90 days

Lebih dari90 hari/

More than90 days

Telah jatuhtempo danmengalami

penurunan nilai/Past due and

impairedJumlah/

TotalPinjaman yang

diberikan danpiutang

Loans andReceivables

Kas di bank dandeposito berjangka 829.705.678.955 - - - - 829.705.678.955

Cash in banks andtime deposits

Investasi jangkapendek 615.414.865.000 - - - - 615.414.865.000

Short-terminvestments

Piutang usaha 238.457.524.574 55.381.903.014 20.277.766.615 16.398.526.391 4.474.453.269 334.990.173.863 Trade receivablesPiutang lain-lain 48.267.116.208 - - - - 48.267.116.208 Other receivablesAset keuangan

lancar lainnya 561.700.198.316 - - - - 561.700.198.316Other current

financial assetsJumlah 2.293.545.383.053 55.381.903.014 20.277.766.615 16.398.526.391 4.474.453.269 2.390.078.032.342 TotalDikurangi: cadangan Less: allowance

kerugian for impairmentpenurunan nilai - - - - (4.474.453.269 ) (4.474.453.269 ) losses

Jumlah asetkeuangan 2.293.545.383.053 55.381.903.014 20.277.766.615 16.398.526.391 - 2.385.603.579.073

Total financialassets









97





Tabel berikut memberikan kualitas kredit dananalisis umur aset keuangan Grup sesuaidengan peringkat kredit pelanggan pada tanggal31 Desember 2018 and 2017: (lanjutan)

The following table presents the credit qualityand aging analysis of financial assets of theGroup in accordance with customer’s creditrating as of December 31, 2018 and 2017:(continued)

2017Telah jatuh tempo tetapi belum mengalamipenurunan nilai/Past due but not impaired

Belum jatuh tempodan tidak

mengalamipenurunan nilai/Neither past due

nor impaired

Sampai dengan30 hari/

Up to 30 days

31 hari sampaidengan 90 hari/31 days up to

90 days

Lebih dari90 hari/

More than90 days

Telah jatuhtempo danmengalami

penurunan nilai/Past due and

impairedJumlah/

TotalPinjaman yang

diberikan danpiutang

Loans andreceivables

Kas di bank dandeposito berjangka 742.258.219.756 - - - - 742.258.219.756

Cash in banks andtime deposits

Investasi jangkapendek 969.320.000.000 - - - - 969.320.000.000

Short-terminvestments

Piutang usaha 170.524.825.973 35.819.946.087 11.789.266.139 3.387.708.664 8.090.625.480 229.612.372.343 Trade receivablesPiutang lain-lain 43.571.862.919 - - - - 43.571.862.919 Other receivablesAset keuangan

lancar lainnya 439.267.705.904 - - - - 439.267.705.904Other current

financial assetsJumlah 2.364.942.614.552 35.819.946.087 11.789.266.139 3.387.708.664 8.090.625.480 2.424.030.160.922 TotalDikurangi: cadangan Less: allowance

kerugian for impairmentpenurunan nilai - - - - (8.090.625.480 ) (8.090.625.480 ) losses

Jumlah asetkeuangan 2.364.942.614.552 35.819.946.087 11.789.266.139 3.387.708.664 - 2.415.939.535.442

Total financialassets

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola olehGrup menggunakan peringkat kredit internal.Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai“Belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai” meliputi instrumen dengankualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidakada pengalaman kegagalan (default) padakesepakatan berdasarkan surat kuasa, suratjaminan atau promissory note. “Telah jatuhtempo tetapi belum mengalami penurunan nilai”adalah akun-akun dengan pengalamankegagalan (default) yang sering namun demikianjumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, “Telahjatuh tempo dan mengalami penurunan nilai”adalah akun yang telah lama belum dilunasi dantelah dibentuk cadangan kerugian penurunannilai piutang.

The credit quality of financial instruments ismanaged by the Group using internal creditratings. Financial instruments classified under“Neither past due nor impaired” includes highgrade credit quality instruments because therewas few or no history of default on the agreedterms based on the letter of authorization, letterof guarantee or promissory note. “Past due butnot impaired” are items with history of frequentdefault nevertheless the amount due are stillcollectible. Lastly, “Past due and impaired” arethose that are long outstanding and has beenprovided with allowance for impairment loss onreceivables.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency exchange rate risk

Risiko nilai tukar mata uang asing merupakanrisiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masadepan yang berasal dari instrumen keuanganakibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency exchange rate risk is the riskthat the fair value or future cash flows ofa financial instrument will fluctuate because ofchanges in foreign exchange rates.

Grup mengelola risiko nilai tukar mata uangasing dengan melakukan pengawasan terhadapfluktuasi nilai tukar mata uang asing secara terusmenerus sehingga dapat melakukan tindakanyang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukarmata uang asing.

The Group manages the risk of foreigncurrency exchange rate by monitoring thefluctuations in foreign exchange ratecontinuously so as to perform approriateactions to reduce the risk of foreign currencyexchange rate.









98




b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency exchange rate risk(continued)

Instrumen keuangan Grup yang mempunyaipotensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiridari kas dan setara kas (Catatan 5 dan 36).

The financial instruments of Group that havethe potential foreign currency exchange raterisk consist of cash and cash equivalents(Notes 5 and 36).

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jikanilai tukar Rupiah terhadap mata uang DolarAmerika Serikat melemah/menguat sebanyak10% dengan semua variabel konstan, labasebelum beban pajak penghasilan untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017 akan lebihtinggi/rendah masing-masing sebesarRp 868.860 dan Rp 11.539.997.

As of December 31, 2018 and 2017, had theexchange rate of Rupiah against United StatesDollar depreciated/appreciated by 10% with allother variables held constant, income beforeincome tax expense for the years endedDecember 31, 2018 and 2017 would havebeen Rp 868,860 and Rp 11,539,997higher/lower, respectively.

c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilaiwajar atau arus kas kontraktual masa datang darisuatu instrumen keuangan akan terpengaruhakibat perubahan suku bunga pasar. EksposurGrup yang terpengaruh risiko suku bunga adalahkas dan setara kas, investasi jangka pendek danutang bank yang memiliki tingkat suku bungamengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value orcontractual future cash flows of a financialinstrument will be affected due to changes inmarket interest rates. The Group’s exposuresto the interest rate risk relate to cash and cashequivalents, short-term investments and bankloan which have floating interest rates.

Grup melakukan pengawasan terhadap dampakpergerakan suku bunga untuk meminimalisasidampak negatif terhadap Grup.

The Group supervises the impact of interestrate movements to minimize the negativeimpact on Group.

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jikatingkat suku bunga turun/naik sebanyak 1%dengan semua variabel konstan, laba sebelumbeban pajak penghasilan untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017 akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 14.274.079.572 danRp 16.798.759.188.

As of December 31, 2018 dan 2017, had theinterest rate decreased/increased by 1% withall other variables held constant, income beforeincome tax expense for years endedDecember 31, 2018 and 2017 wouldhave been Rp 14,274,079,572 andRp 16,798,759,188 lower/higher, respectively.









99




d. Risiko likuiditas e. d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akanmengalami kesulitan dalam rangka memperolehdana untuk memenuhi komitmennya terkaitdengan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk that the Group willencounter difficulty in obtaining funds to meetcommitments associated with financialliabilities.

Grup mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan kas dan setara kas, investasijangka pendek dan aset keuangan lancarlainnya yang mencukupi untuk memungkinkanGrup memenuhi komitmen terhadap operasinormal Grup. Selain itu, Grup juga melakukanpengawasan proyeksi dan arus kas aktualsecara terus menerus serta pengawasantanggal jatuh tempo aset dan liabilitaskeuangan.

The Group manages liquidity risk bymaintaining sufficient cash and cashequivalents, short-term investments and othercurrent financial assets to enable the Group tofulfill its commitment to its normal operations.In addition, the Group also monitors theprojected and actual cash flows andcontinuous supervision of maturity of financialassets and liabilities.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempoliabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kaskontraktual pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

The following table summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities basedon contractual cash flow as of December 31,2018 and 2017.

2018Jatuh tempo/ Maturity period

Jumlah/Total1 - 3 bulan/1 - 3 months

3 - 6 bulan/3 - 6 months


Lebih dari12 bulan/More than12 months

Utang usaha 96.598.517.886 96.598.517.886 - - - Trade payablesUtang lain-lain 37.381.923.056 37.381.923.056 - - - Other payablesBeban akrual 125.437.717.311 125.437.717.311 - - - Accrued expensesUtang bank jangka

panjang 17.712.586.740 1.973.522.799 1.973.522.799 3.947.045.598 9.818.495.546 Long-term bank loanJumlah liabilitaskeuangan 277.130.744.993 261.391.681.052 1.973.522.799 3.947.045.598 9.818.495.546

Total financialliabilities

2017Jatuh tempo/ Maturity period

Jumlah/Total1 - 3 bulan/1 - 3 months



Lebih dari12 bulan/More than12 months

Utang bank 4.786.616.824 4.786.616.824 - - - Bank loanUtang usaha 90.094.221.591 83.328.286.990 6.765.934.601 - - Trade payablesUtang lain-lain 53.192.220.177 53.192.220.177 - - - Other payablesBeban akrual 113.438.778.350 113.438.778.350 - - - Accrued expensesUtang bank jangka

panjang 26.915.684.155 2.198.638.273 2.198.638.273 4.397.276.546 18.121.131.063 Long-term bank loanJumlah liabilitaskeuangan 288.427.521.097 256.944.540.614 8.964.572.874 4.397.276.546 18.121.131.063

Total financialliabilities









100



Manajemen Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untukmemastikan pemeliharaan rasio modal yang sehatuntuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilaibagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelolastruktur permodalan dengan mempertimbangkankebutuhan modal masa depan dan efisiensi modalGrup, profitabilitas masa sekarang dan yang akandatang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanjamodal dan proyeksi peluang investasi yangstrategis. Kebijakan Grup adalah mempertahankanstruktur permodalan yang sehat untukmengamankan akses terhadap pendanaan padabiaya yang wajar. Dalam rangka mempertahankanatau menyesuaikan struktur modal, Grup dapatmenyesuaikan pembayaran dividen kepadapemegang saham dan melakukan pembeliankembali saham. Tidak ada perubahan atas tujuan,kebijakan maupun proses selama tahun penyajian.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital structure by taking intoconsideration the future capital requirements andcapital efficiency of the Group, prevailing andprojected profitability, projected operating cashflows, projected capital expenditures and projectedstrategic investment opportunities. The Group’spolicy is to maintain a healthy capital structure inorder to secure access to finance at a reasonablecost. In order to maintain or adjust the capitalstructure, the Group may adjust the amount ofdividends paid to shareholders and also to buyback of the Company’s shares. No changes weremade in the objectives, policies or processes duringthe year presented.

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yangdapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk(terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor,saham treasuri, penghasilan komprehensif lain dansaldo laba). Grup tidak diharuskan untuk memenuhipersyaratan permodalan tertentu.

The Group’s capital structure consists of equityattributable to equity holders of the parent entity(consist of share capital, additional paid-in capital,treasury shares, other comprehensive income andretained earnings). The Group is not required tomeet certain capital requirements.

41. TRANSAKSI NONKAS 41. NON-CASH TRANSACTIONS

Rincian aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kasadalah sebagai berikut:

The details of activities not affecting cash flows areas follows:

2018 2017Reklasifikasi uang muka perolehan

aset tetap ke aset tetap (Catatan 12dan 13) 90.059.870.009 40.000.507.401

Reclassification of advance foracquisition of fixed assets to fixed

assets (Notes 12 and 13)Perolehan aset tetap melalui Acquisitions of fixed asset through

penambahan utang lain-lain 22.753.807.030 37.496.830.002 addition of other payables

42. KASUS HUKUM 42. LEGAL CASE

Pada tanggal 15 September 2015, Agatha CitraWulansari, sebagai Penggugat, mengajukan gugatanhukum yang didaftarkan melalui Pengadilan NegeriJakarta Utara kepada Perusahaan sehubungandengan dugaan malpraktik yang diderita oleh suamiPenggugat. Nilai gugatan mencakup antara lain gantirugi sebesar Rp 100 miliar dan ganti kerugianimmateriil sebesar Rp 200 miliar.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam putusannyaNo. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr tanggal 29 Juni 2016menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapatditerima dan menolak seluruh gugatan Penggugat.

On September 15, 2015, Agatha Citra Wulansari,as Plaintiff, filed the lawsuit which registeredthrough North Jakarta District Court to the Companyrelating to alleged malpractice suffered by thePlaintiff’s husband. The total claim amount includeamong others, loss compensation of Rp 100 billionand immaterial compensation amounting toRp 200 billion.

The North Jakarta District Court in its verdictNo. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr dated June 29,2016 stated that the lawsuit of Plaintiff could not beaccepted and reject the Plaintiff’s claim entirely.









101

42. KASUS HUKUM (lanjutan) 42. LEGAL CASE (continued)

Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukanMemori Banding kepada Pengadilan Tinggi Jakartapada tanggal 12 Juli 2016. Selanjutnya, Perusahaantelah menyampaikan Kontra Memori Banding kepadaPengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 24 Februari2017.

Pada tanggal 23 Oktober 2017, Pengadilan Tinggi DKIJakarta dalam putusannya No. 114/Pdt/2017/PT.DKImenguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta UtaraNo. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr tanggal 29 Juni 2016yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidakdapat diterima dan menolak seluruh gugatanPenggugat.

Responding to the verdict, the Plaintiff has submitMemorandum of Appeal to the Jakarta High Courton July 12, 2016. Furthermore, the Company hasfiled its Counter-Memorandum of Appeal to theJakarta High Court on February 24, 2017.

On October 23, 2017, The Jakarta High DistrictCourt in its verdict No. 114.Pdt/2017/PT.DKI concurthe verdict of The North Jakarta District CourtNo. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.Utr dated June 29,2016 which stated that the lawsuit of Plaintiff couldnot be accepted and reject the Plaintiff’s claimentirely.

43. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 43. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia telah menerbitkan standar akuntansikeuangan baru dan revisi, namun belum berlakuefektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,dengan rincian sebagai berikut:

The Board of Financial Accounting Standards ofIndonesian Institute of Accountants has issued newand revised financial accounting standards, but isnot yet effective for the consolidated financialstatements for the year ended December 31, 2018,with details as follows:

- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan diMuka”;

- ISAK 33, “Foreign Currency Transactions andAdvance Consideration”;

- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan PajakPenghasilan”;

- ISAK 34, “Uncertainty over Income TaxTreatments”;

- Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja”; - Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits”;- Penyesuaian Tahunan PSAK 22, “Kombinasi

Bisnis”;- Annual Improvements to PSAK 22, “Business

Combination”;- Penyesuaian Tahunan PSAK 26, “Biaya

Pinjaman”;- Annual Improvements to PSAK 26, “Borrowing

Cost”;- Penyesuaian Tahunan PSAK 46, “Pajak

Penghasilan”;- Annual Improvements to PSAK 46, “Income

Taxes”;- Penyesuaian Tahunan PSAK 66, “Pengendalian

Bersama”.- Annual Improvements to PSAK 66, “Joint

Arrangements”;

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari2019.

The above standards will be effective on January 1,2019.

- PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; - PSAK 71, “Financial Instrument”;- PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”;- PSAK 72, “Revenue from Contract with

Customers”;- PSAK 73, “Sewa”. - PSAK 73, “Leases”.- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”;- Amendments to PSAK 15, “Investment in

Associate and Joint Venture”;- Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; - Amendments to PSAK 62, “Insurance Contract”;- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”. - Amendments to PSAK 71, “Financial

Instruments”.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari2020.

The above standards will be effective on January 1,2020.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, manajemen sedangmengevaluasi dan belum menetapkan dampak daripenerapan standar akuntansi keuangan baru danrevisi tersebut terhadap laporan keuangankonsolidasian.

As of the completion date of the consolidatedfinancial statements, management is presentlyevaluating and has not yet determined the effects ofthese new and amendment financial accountingstandards on the consolidated financial statements.









102

44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 44. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Akuisisi Entitas Anak

Pada akhir tahun 2018, Perusahaan dan PT RumahKasih Indonesia (“RKI”), Entitas Anak, masing-masingtelah menandatangani kesepakatan dengan parapemegang saham PT Bina Husada Gemilang (“BHG”)dan PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)sehubungan dengan rencana akuisisi untukmemperoleh 80% kepemilikan saham pada BHG dan95% kepemilikan saham pada BGAS. Sesuaikesepakatan tersebut, Perusahaan dan RKImemberikan uang muka sejumlah Rp 5.945.000.000(Catatan 15) yang akan diperhitungkan sebagaibagian dari total pembayaran harga perolehanakuisisi secara keseluruhan.

Selanjutnya, rencana akuisisi tersebut di atas telahdirealisasikan pada awal tahun 2019 dengan rinciansebagai berikut:

- PT Bina Husada Gemilang (“BHG”)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler ParaPemegang Saham BHG tanggal 30 Januari2019 yang dinyatakan dengan Akta NotarisHerry Julianto, SH No. 11 tanggal 31 Januari2019, para pemegang saham BHGmemutuskan untuk menyetujui peningkatanmodal dasar, modal ditempatkan dan disetorpenuh melalui penerbitan 48.400 saham baruyang seluruhnya diambil bagian olehPerusahaan dengan harga perolehan sebesarRp 240 miliar, sehingga Perusahaan memilikikepemilikan saham BHG sebesar 80%.Perubahan anggaran dasar BHG tersebut telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0005100.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 1 Februari 2019.

Acquisition of Subsidiaries

At the end of 2018, the Company and PT RumahKasih Indonesia (“RKI”), a Subsidiary, each signedan agreement with the shareholders of PT BinaHusada Gemilang (“BHG”) and PT Bakti GemilangAnak Sejahtera (“BGAS”) in connection withacquisition plan to acquired 80% share ownership inBHG and 95% share ownership in BGAS. Under theagreements, the Company and RKI paid an advancefor the acquisitions of Rp 5,945,000,000 (Note 15)which will be calculated as part of the total paymentof the total acquisition cost.

Subsequently, the above acquisition plan has beenrealized at the beginning of 2019 with details asfollows:

- PT Bina Husada Gemilang (“BHG”)

Based on Circular Resolution of BHG’sShareholders dated January 30, 2019 ascovered by Notarial Deed No. 11 of HerryJulianto, SH dated January 31, 2019, theshareholders of BHG resolved to approve theincrease of authorized, issued and fully paidcapital through the issuance of 48,400 newshares which fully subscribed by the Companywith the acquisition cost of Rp 240 billion,therefore the Company owned BHG’s shareownership of 80%. The changes of BHG’sarticles of association has been approved byMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-0005100.AH.01.02.TAHUN 2019dated February 1, 2019.

- PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)

Pada tanggal 4 Februari 2019, RKImengakuisisi 13.386 saham atau 95%kepemilikan saham BGAS yang berasal daripenerbitan 9.091 saham baru BGAS yangdiambil bagian oleh RKI dan pengalihan4.295 saham milik para pemegang sahamBGAS (yang terdiri dari 2.148 saham milikHerni Yudhi Brata dan 2.147 saham milikdr. Sugiantoro) kepada RKI dengan jumlahharga perolehan sebesar Rp 29.449.200.000.

Penerbitan saham baru dan pengalihan sahamBGAS kepada RKI tersebut di atas telahmemperoleh persetujuan dari pemegang sahamBGAS sebagaimana dinyatakan dalam AktaNotaris Sohibudin, SH No. 03 pada tanggal28 Januari 2019.

- PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)

On February 4, 2019, RKI acquired 13,386shares or 95% share ownership of BGAS fromthe subscription of BGAS’s new issuance of9,091 shares and the transferred of 4,295shares owned by BGAS’s shareholders (whichconsisting of 2,148 shares owned by HerniYudhi Brata and 2,147 shares owned bydr. Sugiantoro) to RKI with total acquisitioncost of Rp 29,449,200,000.

The issuance of new shares and transferredof shares to RKI as mentioned above haveobtained an approval from BGAS’sshareholders as covered by Notarial DeedNo. 03 of Sohibudin, SH dated January 28,2019.









103

44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN(lanjutan)

44. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD(continued)

Akuisisi Entitas Anak (lanjutan)

- PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)(lanjutan)

Selanjutnya, perubahan anggaran dasar BGAStelah memperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0005685.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal4 Februari 2019 dan pengalihan saham telahtelah dicatat dalam database SistemAdministrasi Badan Hukum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkanSurat No. AHU-AH.01.03-0067949 tanggal4 Februari 2019..Pengalihan saham milik Herni Yudhi Brata dandr. Sugiantoro masing-masing sebanyak2.148 saham dan 2.147 saham kepada RKItelah dinyatakan masing-masing dalam AktaJual Beli Saham No. 07 dan No. 08 yang dibuatdi hadapan Sohibudin, SH, Notaris di Subang,keduanya pada tanggal 28 Januari 2019.

Acquisition of Subsidiaries (continued)

- PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (“BGAS”)(continued)

Furthermore, the amendment of BGAS’sarticles of association has approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-0005685.AH.01.02.TAHUN 2019dated February 4, 2019 and the transferred ofshares has been recorded in the database ofLegal Entity Administration System of theMinistry of Law and Human Rights based onits Letter No. AHU-AH.01.03-0067949 datedFebruary 4, 2019.

The transferred of shares owned by HerniYudhi Brata and dr. Sugiantoro amounted to2,148 shares and 2,147 shares, respectively,to RKI have been materialized in the Deeds ofSale and Purchase of Shares No. 07 andNo. 08, as covered by Sohibudin, SH, Notaryin Subang, both dated January 28, 2019.


Jalan Bukit Gading Raya Kav. 2Kelapa Gading, Jakarta 14240, Indonesia

Phone : (+62-21) 45852700/45852800Fax : (+62-21) 45852727

www.mitrakeluarga.com

Growth - Indonesia Stock Exchange · 2019-04-30 · Laporan Manajemen Management Report Laporan...

Documents

Transcript of Growth - Indonesia Stock Exchange · 2019-04-30 · Laporan Manajemen Management Report Laporan...