Komunikasi Kebijakan: Pelarangan Ojek Online Di Jawa Barat ...
Date Country Release Current Previous Taiwanese Dollar ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi...
Transcript of Date Country Release Current Previous Taiwanese Dollar ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi...
EKONOMI MINGGUAN
Edisi
11 / 4 / 2019 Kementrian Koordinator
Bidang Perekonomian
Date Country Release Current Previous
31-Mar NBS Manufacturing PMI MAR 50.5 49.21-Apr Caixin Manufacturing PMI MAR 50.8 49.91-Apr Markit Manufacturing PMI FinalMAR 47.5 49.31-Apr Inflation Rate YoY Flash MAR 1.40% 1.50%3-Apr Markit Services PMI Final MAR 53.3 52.81-Apr Core Inflation Rate YoY MAR 3.03% 3.06%1-Apr Inflation Rate YoY MAR 2.48% 2.57%
China
Euro Area
Indonesia
PASAR VALAS
Kurs 5-Apr-19 Percentage Change (%wtw) Movement
Indonesia 14,133.00
Eropa 1.12
Inggris 1.30
Jepang 111.73
Tiongkok 6.71
Dollar Index 97.40
-0.02
-0.78
-0.11
0.78
0.02
0.16
IDR
EUR
GBP
JPY
CNY
DXY
PERINGKAT NILAI TUKAR
0.76%
0.75%
0.06%
0.03%
0.01%
-0.07%
-0.10%
-0.12%
-0.16%
-0.41%
-0.78%
Indonesian Rupiah
Philippine Peso
Singapore Dollar
Taiwanese Dollar
Hong Kong Dollar
Chinese Renminbi
South Korean Won
Indian Rupee
Malaysian Ringgit
Thai Baht
Japanese Yen
PASAR SAHAM
Kurs 5-Apr-19 Movement
Indonesia 6,474.02
AS 26,424.99
Eropa 3,173.67
Jepang 21,807.50
Tiongkok 3,246.57
0.08
1.91
1.82
2.84
5.04
JCI
DJI
SX5P
NKY
SHCOMP
Percentage Change (wtw)
PERINGKAT INDEKS SAHAM
30.18%
15.83%
10.04%
8.96%
8.27%
8.26%
7.75%
5.45%
5.26%
4.51%
-2.88%
Tiongkok
Hong Kong
Taiwan
Jepang
Singapura
Korea Selatan
India
Filipina
Thailand
Indonesia
Malaysia
Date Country Release Current Previous
1-Apr Tankan Large Manufacturers IndexQ1 12 191-Apr Nikkei Manufacturing PMI FinalMAR 49.2 48.91-Apr Markit/CIPS Manufacturing PMIMAR 55.1 52.13-Apr Markit/CIPS UK Services PMI MAR 48.9 51.31-Apr Retail Sales MoM FEB -0.20% 0.70%1-Apr ISM Manufacturing PMI MAR 55.3 54.23-Apr ISM Non-Manufacturing PMI MAR 56.1 59.7
UK
US
Japan
PASAR UANG
Kurs 5-Apr-19 Movement (wtw) Movement (ytd) Movement
Yield 7.57
PUAB 6.96
Overnight 5.89 -0.80
-0.79
0.76 -6.23
-5.63
1.09
FOREIGN INVESTMENT
30.78
(20.00)
-
20.00
40.00
60.00
1-A
pr
2-A
pr
3-A
pr
4-A
pr
5-A
pr
Foreign Investment on Stocks
(Million USD)
(242.85) (300.00)
(200.00)
(100.00)
-
1-A
pr
2-A
pr
3-A
pr
4-A
pr
5-A
pr
Foreign Investment on Government Bonds (Million USD)
ALIRAN DANA ASING
Saham Obligasi Periode (Saham/Obligasi)
Indonesia 935.4 4,707.0 Per 5 Apr 2019 / 1 Apr 2019
AS -31,207.0 11,638.0 Per 31 Jan 2019
Filipina 677.7 720.4 Per 5 Apr 2019 / 31 Jan 2019
India 8,361.5 504.5 Per 4 Apr 2019
Malaysia -434.2 1,110.0 Per 5 Apr 2019 / 1 Apr 2019
Thailand -401.4 -455.1 Per 5 Apr 2019
Tiongkok -11,104.5 66,542.2 Per 31 Des 2018
Vietnam 166.5 Per 5 Apr 2019
PASAR KOMODITAS MINERAL
Kurs Movement Percentage Change (%wtw)
Batu Bara 78.85 USD/MT
Brent 70.34 USD/bbl
Emas 1,291.76 USD/XAU
Nikel 12,999.00 USD/MT
Tembaga 289.45 USD/lb
WTI 63.08 USD/bbl
5-Apr-19
-14.99
4.08
-0.05
0.62
-1.41
4.89
Brent WTI
PASAR KOMODITAS PERTANIAN
Kurs Movement Percentage Change (%wtw)
Beras 10.52 USD/cwt
CPO 2,224.00 MYR/MT
Gandum 467.75 USD/bu
Gula 12.76 USD/lb
Kedelai 899.00 USD/bu
5-Apr-19
-0.60
1.89
0.27
-0.08
0.50
Rilis Mingguan (1 Apr – 5 Apr 2019)
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Pelarangan CPO oleh Uni Eropa : Bagaimana
Dampaknya terhadap Indonesia?
Pendahuluan
Pada tanggal 14 Maret 2019, Komisi Uni
Eropa (UE) memutuskan untuk menghentikan
secara total penggunaan minyak sawit (crude
palm oil/CPO) untuk biodiesel sebagaimana
Regulation Supplementing Directive of The
EU Renewable Energy Directive II (RED II).
Hal ini diberlakukan karena, menurut Komisi
UE, kelapa sawit telah mengakibatkan
deforestasi berlebihan. Larangan akan
berlaku total pada tahun 2030 dan
pengurangan penggunaan CPO akan dimulai
sejak Januari 2024.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah
Indonesia akan melakukan lobi ke Eropa
bersama dengan Malaysia dan juga akan
mengajukan gugatan kepada WTO.
Bagaimana keputusan UE ini akan
mempengaruhi ekspor-impor Indonesia?
Ekspor CPO Indonesia ke UE
Berdasarkan nilai rata-rata tahun 2013-2017,
UE merupakan negara terbesar kedua
setelah Singapura untuk tujuan ekspor CPO
Indonesia dengan share mencapai 29.86%.
Jika dilihat dari perspektif UE, data di tahun
yang sama menunjukkan bahwa Impor CPO
UE paling banyak berasal dari Indonesia
dengan share sebesar 35.76%.
Dengan demikian, Indonesia berperan
penting dalam impor CPO UE dan berlaku
pula sebaliknya, sehingga keputusan
pelarangan CPO akan berdampak terhadap
kedua belah pihak. Akan tetapi, terdapat trend
penurunan ekspor CPO Indonesia ke UE
selama tahun 2013-2017, dengan nilai pada
tahun 2017 sebesar USD 1.09 miliar atau
setengah dari nilai pada tahun 2013.
Sumber : Trade Map
Mungkinkah UE Mengurangi Penggunaan
CPO?
Data United States Department of Agriculture
menunjukkan bahwa dalam tahun 2014-2018,
konsumsi minyak nabati UE per tahun berada
di kisaran 23 juta ton, dimana sekitar 6.75 juta
ton merupakan konsumsi palm oil yang
merupakan konsumsi kedua tertinggi setelah
rapeseed oil. Di sisi lain, tingkat produksi UE
per tahun hanya berada pada kisaran 16 juta
44.6438.99 41.48
29.21 32.40
0.00
20.00
40.00
60.00
2013 2014 2015 2016 2017
0
1000
2000
3000
Perkembangan Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa
Nilai Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa(Juta USD)
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
ton, tanpa ada produksi palm oil sama sekali.
Hal ini yang menyebabkan UE masih perlu
melakukan impor terhadap minyak nabati,
khususnya palm oil.
Jika UE nantinya sudah melakukan
pelarangan total terhadap CPO, maka UE
perlu mencari alternatif minyak nabati selain
CPO, seperti soybean oil, sunflowerseed oil,
dan rapeseed oil. Akan tetapi, setidaknya ada
faktor yang menyebabkan palm oil masih
berdaya saing jika dibandingkan minyak
nabati lainnya, yaitu faktor harga yang lebih
murah. Harga Palm Oil berada di kisaran USD
600 per ton, sedangkan Soybean Oil sekitar
USD 700 per ton dan Sunflowerseed Oil
berada di kisaran USD 900 per ton.
Sumber : United States Department of Agriculture
Dampak Larangan CPO terhadap Kondisi
Indonesia
Larangan CPO yang diterbitkan UE setid-
aknya akan memberikan dua dampak lang-
sung terhadap kondisi Indonesia, yaitu
1. Berkurangnya nilai ekspor CPO ke
EU. Untuk bisa meminimalisir dampak
pengurangan ekspor CPO ini, perlu
dilakukan pencarian pasar tujuan ek-
spor CPO baru dan juga pengem-
bangan pasar tujuan yang sudah ada
sebelumnya
2. Terhambatnya proses perumusan In-
donesia-EFTA Comprehensive Eco-
nomic Partnership Agreement (IE-
CEPA). Direktur Jenderal Pe-
rundingan Perdagangan Internasional
(PPI) Kementerian Perdagangan
menyatakan akan mengkaji ulang per-
janjian yang sudah dibahas sejak 14
tahun lalu tersebut sebagai respons
atas larangan CPO yang diberlakukan
Komisi UE.
Kemungkinan Respon Indonesia untuk
Memboikot Produk UE
Salah satu respons yang muncul dari
pemerintah untuk menanggapi isu ini adalah
dengan kemungkinan untuk memboikot
produk-produk yang berasal dari UE. Apakah
boikot akan efektif jika diberlakukan?
Sumber : Trade Map
Data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa
neraca perdagangan Indonesia ke UE selalu
884
722 709774
732
1,1171,161
1,062994
934
803
626 628699
626
Rata-Rata Harga Minyak Nabati per Tahun
(USD per Ton)
Soybean Oil Sunflowerseed oil
Palm Oil
4.243.57 3.73
4.56
2.97
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
2014 2015 2016 2017 2018
Perdagangan Indonesia ke Uni Eropa (dalam Miliar USD)
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
mengalami surplus dan cenderung fluktuatif.
Akan tetapi, nilai surplus tahun 2018 (USD
2.97 miliar) mengalami penurunan cukup be-
sar bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Sumber : Trade Map
Share ekspor Indonesia ke UE jika
dibandingkan dengan total ekspor Indonesia
berada dalam kisaran 9-10%, tetapi jika
dibandingkan dengan seluruh total impor UE,
hanya berada pada kisaran 0.3%. Hal serupa
terjadi pula pada impor kita dari UE, jika
dibandingkan dengan total impor Indonesia
berada pada angka 7-8%, sedangkan jika
dibandingkan dengan total ekspor UE hanya
sekitar 0.2%. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam neraca perdagangan secara
keseluruhan, UE mempunyai peran penting
bagi Indonesia, tapi tidak berlaku sebaliknya.
Indonesia mempunyai bargaining position
yang lebih lemah dibandingkan UE, sehingga
kemungkinan untuk memboikot produk UE
akan lebih memberikan dampak terhadap
Indonesia dibandingkan UE
Penutup
UE berperan penting bagi Indonesia dan
berlaku pula sebaliknya untuk perdagangan
CPO, sehingga keputusan komisi UE untuk
melarang CPO tentu akan berdampak
terhadap kedua negara. Sebagai tindak lanjut
dari kebijakan tersebut, UE kemungkinan
akan mencari minyak nabati alternatif sebagai
pengganti CPO, tetapi hingga saat ini CPO
masih memiliki keunggulan dari sisi harga
dibanding minyak nabati lainnya. Pemerintah
perlu untuk segera melakukan pencarian
pasar tujuan ekspor CPO baru dan juga
pengembangan pasar tujuan yang sudah ada
sebelumnya sebagai antisipasi dampak
penurunan ekspor CPO akibat larangan yang
diterbitkan oleh UE. Respons berupa boikot
produk UE perlu dipertimbangkan secara
matang sebelum benar-benar direalisasikan,
mengingat bargaining position Indonesia
lebih lemah dibandingkan UE jika dilihat dari
neraca perdagangan secara umum.
Penulis : Hendro Wicaksono
Tenaga Analis
Asdep Moneter dan Neraca Pembayaran
9.63% 9.89% 10.02% 9.70%
0.29% 0.29% 0.28% 0.29%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
2014 2015 2016 2017
Share Ekspor Indonesia ke UE
Share terhadap Total Ekspor Indonesia
Share terhadap Total Impor EU
7.13% 7.92% 7.92% 7.51%
0.21% 0.21% 0.21% 0.21%
0.00%
5.00%
10.00%
2014 2015 2016 2017
Share Impor Indonesia dari UE
Share terhadap Total Impor Indonesia
Share terhadap Total Ekspor EU
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
REFERENSI
Alika, R. (2019). Diskriminasi Sawit, RI Duga Uni Eropa Ingin Tekan Defisit Dagang - Katadata
News. Retrieved from https://katadata.co.id/berita/2019/03/25/diskriminasi-sawit-ri-menduga-
uni-eropa-ingin-tekan-defisit-dagang
Anggraini, R. (2019). Uni Eropa Diskriminasi Sawit, Pemerintah Kaji Ulang Perjanjian IE-CEPA -
Katadata News. Retrieved from https://katadata.co.id/berita/2019/03/19/uni-eropa-diskrimi-
nasi-sawit-pemerintah-kaji-ulang-perjanjian-ie-cepa
Kelapa sawit, ancaman perang dagang RI-Uni Eropa dan enam hal lainnya. (2019). Retrieved from
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47663602
Komisi Uni Eropa Hapus Sawit untuk Biofuel. (2019). Retrieved from https://www.cnnindone-
sia.com/ekonomi/20190314122135-85-377188/komisi-uni-eropa-hapus-sawit-untuk-biofuel
Oilseeds: World Markets and Trade. (2019). Retrieved from
https://www.fas.usda.gov/data/oilseeds-world-markets-and-trade
Rahadian, A. (2019). Kilas Balik 13 Tahun Pembahasan IE-CEPA. Retrieved from
https://www.cnbcindonesia.com/news/20181217081203-16-46651/kilas-balik-13-tahun-pem-
bahasan-ie-cepa
Sukarno, P. (2019). Darmin : Indonesia & Malaysia Akan Ke Eropa Lobi Soal Sawit. Retrieved from
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190315/99/900269/darmin-indonesia-malaysia-akan-ke-
eropa-lobi-soal-sawit
Trade Map - Trade statistics for international business development. (2019). Retrieved from
https://www.trademap.org/