RENCANA STRATEGIS PUSAT DATABASE 2015 - 2019 · 2019-09-26 · kepada Deputi Bidang Instrumentasi,...

BMKG

RENCANA STRATEGIS

PUSAT DATABASE 2015 - 2019

Jakarta, Januari 2016

RENSTRA PUSAT DATABASE 2015-2019 ii

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

I.1 Kondisi Umum .......................................................................... 1

I.2 Potensi dan Permasalahan ...................................................... 4

I.3 Faktor-faktor Keberhasilan Utama (Critical Success Factors) .. 5

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN PUSAT DATABASE ............................ 6

II.1 Visi Pusat Database ................................................................ 6

II.2 Misi Pusat Database ............................................................... 6

II.3 Tujuan Pusat Database ........................................................... 7

II.4 Sasaran Strategis Pusat Database ......................................... 7

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ............................................ 9

III.1 Arah Kebijakan dan Strategi BMKG ....................................... 9

III.2 Arah Kebijakan Pusat Database............................................. 9

III.3 Strategi Pusat Database ...................................................... 10

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ................. 12

IV.1 Target Kinerja ...................................................................... 12

IV. 2 Kerangka Pendanaan ......................................................... 14

BAB V PENUTUP ................................................................................... 16

RENSTRA PUSAT DATABASE 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Kondisi Umum

Dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

nomor 46 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengamatan dan

Pengelolaan Data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Bab I pasal 2

dinyatakan bahwa Penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika meliputi kegiatan : pengamatan, pengelolaan data, pelayanan,

penelitian, rekayasa dan pengembangan serta kerjasama internasional.

Data-data hasil pengamatan dan pencatatan tersebut dilakukan

terhadap semua unsur pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika

dilakukan baik secara manual atau otomatis disesuaikan dengan kebutuhan

dan perkembangan teknologi. Data-data hasil pengamatan tersebut

selanjutnya dilakukan pengelolaan data. Pengelolaan data dilakukan untuk

menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat, luas cakupannya dan

mudah dipahami.

Pengelolaan data merupakan kegiatan yang meliputi pengumpulan,

pengolahan, analisis, penyimpanan, dan pengaksesan. Untuk mendukung

kecepatan pengelolaan data tersebut maka diperlukan prasarana dan

sarana dalam pengelolaan data berupa fasilitas penunjang untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.


Seiring dengan bertambahnya data yang dihasilkan dari pengamatan

dan perkembangan teknologi informasi serta mengacu pada program

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), maka perlu dilakukan pengelolaan

data secara modern yaitu Modern Database Management System

(MDBMS). Database MKG dihasilkan dari pengamatan manual dan

otomatis, serta mempunyai format yang beragam. Kondisi ini

mengharuskan BMKG mempunyai sistem pengelolaan database yang

terintegrasi agar dapat menyediakan data yang valid, cepat, dan mudah

diakses. Pusat Database saat ini sudah membangun sistem pengelolaan

database MKG dengan konsep single data entry yang dikenal dengan nama

BMKGSoft.

Pembangunan BMKGSoft saat ini memasuki tahun ke enam, tahapan-

tahapan pembangunan BMKGSoft diawali pada tahun 2010 dengan

perancangan sistem, lalu tahun 2011 dan tahun 2012 dimulai

pembangunan sistem tahap 1 dan 2, selanjutnya tahun 2013 mulai

dilaksanakan instalasi PC Client di UPT-UPT BMKG dan uji coba sistem,

dalam tahun 2014 mulai dilaksanakan operasionalisasi sistem secara

penuh.

Seiring dengan berjalannya waktu, maka sistem yang terbangun pasti

akan mengalami degradasi fungsi, kerusakan peralatan dan sistem, maka

untuk itu diperlukan dukungan berupa suatu sumber daya manusia yang

handal, implementasi teknologi informasi untuk meningkatkankan kualitas

layanan yang diharapkan dan meminimalisir kendala yang dihadapi dalam


pengelolaan sistem database dan sistem pendukung lainnya di dalam satu

kesatuan sistem besar, untuk itu maka peningkatan kemampuan dan

dukungan pemeliharaan sistem pengelolaan database perlu dilakukan

secara terpadu.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan

Geofisika Nomor: KEP 003 Tahun 2009 tanggal 17 April 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,

Pusat Database merupakan unit kerja eselon II yang bertanggung jawab

kepada Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan

Komunikasi dalam menjalankan tugas dan fungsi yang berhubungan

dengan database meteorologi, klimatologi dan geofisika serta database di

bidang umum seperti sumber daya manusia, barang milik negara dan

perencanaan di lingkungan BMKG.

Pusat Database mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan teknis,

pembinaan teknis dan pengendalian terhadap kebijakan teknis serta

koordinasi kegiatan fungsional dan kerjasama dibidang database

meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika serta database umum

meliputi data sumber daya manusia, barang milik negara dan perencanaan

di lingkungan BMKG.


Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Database menyelenggarakan

fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis mengenai database

meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika serta

database umum;

2. Pengelolaan dan pengaturan struktur database meteorologi,

klimatologi, kualitas udara dan geofisika serta database umum;

3. Pengembangan struktur database meteorologi, klimatologi,

kualitas udara dan geofisika serta database umum;

4. Pemeliharaan struktur database meteorologi, klimatologi,

kualitas udara, geofisika dan database umum

I.2 Potensi dan Permasalahan

I.2.1 Potensi (Kekukatan dan Peluang)

1) Adanya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai

landasan/legalitas penyelenggaraan program dan kegiatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika umumnya.

2) Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengamatan dan Pengelolaan Data

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

3) Adanya Perka BMKG Nomor: 9 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Badan Meteorologi, Klimaologi dan Geofisika Tahun

2015 – 2019.

4) Adanya Perka BMKG Nomor: 19 Tahun 2014 tentang

Pengoperasian Sistem Pengolahan Database BMKGSoft.

5) Adanya Cetak Biru Teknologi Informasi Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika 2015 -2019

6) Kebijakan menjadikan Pusat Database sebagai single data

provider BMKG.


I.2.1 Permasalahan (Kelemahan dan Hambatan)

1) Tantangan kebijakan Kepala BMKG untuk otomatisasi

peralatan 2017 memerlukan adanya sarana dan prasarana

yang mendukung kebutuhan database.

2) Permasalahan sumber daya manusia yang ada meliputi

kompetensi yang dimiliki masing-masing pegawai tidak sama.

3) Banyak data yang masih berbentuk hardcopy dengan

bermacam-macam format dan tersebar di seluruh stasiun di

daerah.

4) Adanya banyak sistem database yang berdiri sendiri sesuai

kebutuhan masing-masing dan tidak terintegrasi.

5) Struktur organisasi yang kurang sesuai dengan Best Practice

tata kelola TI

I.3 Faktor-faktor Keberhasilan Utama (Critical Success Factors)

Berikut ini adalah beberapa faktor keberhasilan utama yang

merupakan hasil identifikasi potensi dan permasalahan pada periode

RENSTRA 2015 – 2019 sebagai berikut:

1. Penambahan jumlah SDM sesuai kebutuhan dan peningkatan

kompetensi SDM yang ada untuk mendukung keberhasilan

tujuan Pusat Database.

2. Mewujudkan Pusat Database sebagai single data provider

3. Perlunya program digitasi atau transformasi data dan

penyelamatan data (data resque) yang berkelanjutan.

4. Perlunya integrasi database dari berbagai macam jenis dan

kebutuhan ke dalam satu sistem database.

5. Perlu adanya kebijakan yang mengatur secara tegas tentang

pengembangan aplikasi dan database di kedeputian teknis serta

kesekretariatan, berkoordinasi dengan Pusat Database.


BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN PUSAT DATABASE

II.1 Visi Pusat Database

Arah kebijakan Pusat Database ditujukan untuk mencapai visi Pusat

Database yang telak dirumuskan sebagai berikut: “Terwujudnya

sistem pengelolaan database yang handal untuk menjamin data

yang lengkap, akurat dan mudah diakses”.

Terminologi di dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Handal dimaksudkan bahwa sistem pengelolaan data memenuhi

standard database management sistem modern sehingga

menghasilkan data yang dapat digunakan untuk mendukung

berbagai keperluan pengguna baik internal BMKG maupun

eksternal BMKG.

2. Lengkap dimaksudkan bahwa data hasil pengamatan stasiun di

daerah yang bermacam-macam jenis, bentuk dan formatnya

terintegrasi menjadi satu data yang utuh.

3. Akurat dimaksudkan bahwa data yang disediakan merupakan

data benar dan telah divalidasi menurut standar yang berlaku.

4. Mudah diakses dimaksudkan data yang dihasilkan dapat

diperoleh dengan mudah oleh pengguna baik secara offline

maupun online.

II.2 Misi Pusat Database

Untuk mewujudkan Visi Pusat Database, maka Pusat Database

mempunyai misi sebagai berikut:

1. Mengembangkan sistem database modern yang interoperability.

2. Memelihara sistem database sehingga siap untuk digunakan

dalam mendukung operasionalisasi dan pengambilan keputusan


3. Mengelola dan mengatur sistem database.

II.3 Tujuan Pusat Database

Tujuan strategis Pusat Database 2015 – 2019 yang merupakan capain

visi dan misi selama 5 tahun dirumuskan sebagai berikut: “Menjadi

pusat sistem database MKGU yang terintegrasi, valid, mudah diakses

dan berstandar internasional”.

Tujuan yang hendak dicapai oleh Pusat Database adalah:

1. Membangun sistem database modern dan terintegrasi.

2. Penguatan kemampuan sistem database di BMKG Pusat dan

UPT BMKG.

3. Menjaga ketersediaan data MKKuG untuk menunjang

operasional BMKG dan pelayanan data dan informasi.

4. Melaksanakan recovery data MKKuG dan data umum.

5. Mengembangkan sistem database sesuai dengan standard

internasional.

6. Meningkatkan kompetensi SDM BMKG di bidang database.

II.4 Sasaran Strategis Pusat Database

Pusat Database mempunyai beberapa sasaran yang hendak dicapai

meliputi:

1. Mengembangkan dan mengelola sistem IT berdasarkan

Peraturan Kepala BMKG No. 19 Tahun 2015 tentang Cetak Biru

(Blue Print) teknologi informasi BMKG Tahun 2015 – 2019.

2. Melaksanakan usaha-usaha penyelamatan data baik softcopy

maupun hardcopy dan menambah series data BMKG dalam

mendukung analisis isu perubahan iklim.

3. Menyusun metadata dari data iklim historis sebagai kelengkapan

penting dalam pengumpulan dan recovery data.

4. Melaksanakan peningkatan kapasitas penyimpanan sistem

database BMKG secara bertahap dan berkesinambungan.


5. Melaksanakan pemeliharaan untuk menjamin kontinyuitas

operasional sistem pengelolaan database.

6. Meningkatkan kemampuan SDM BMKG dalam bidang database

melalui bimbingan teknis, pelatihan, seminar dan rekonsiliasi

data secara berkelanjutan.

Sasaran strategis Pusat Database diarahkan untuk mendukung upaya

pencapaian tujuan Pusat Database yang dirumuskan menjadi:

1. Meningkatnya pengelolaan sistem database MKGU

(Meteorologi, Klimatologi, Geofisika dan Umum)

2. Meningkatnya sistem database MKGU (Meteorologi, Klimatologi,

Geofisika dan Umum)

3. Meningkatnya pemeliharaan pengelolaan sistem database

MKGU (Meteorologi, Klimatologi, Geofisika dan Umum)

Keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis tersebut ditandai

dengan indikator Kinerja kegiatan seperti yang tertuang dalam tabel

berikut:

Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Pusat Database

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya pengelolaan sistem database MKGU

Prosentase hasil monitoring data pada sistem pengelolaan database MKGU

2 Meningkatnya sistem database MKGU

Jumlah aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung sistem pengelolaan database MKGU

3 Meningkatnya pemeliharaan pengelolaan sistem database MKGU

Prosentase infrastruktur pendukung sistem pengelolaan database MKGU yang beroperasi dengan baik


BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

III.1 Arah Kebijakan dan Strategi BMKG

Arah kebijakan dan strategi BMKG 2015 – 2019 merupakan

penjabaran tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada BMKG.

Kebijakan dan strategi BMKG juga merupakan penjabaran dukungan

BMKG terhadap Kebijakan dan Strategi Nasional yang telah

ditetapkan dalam RPJMN 2015 - 2019 yang diarahkan untuk

mendukung tercapainya Agenda Pembangunan Nasional.

Arah kebijakan dan strategi BMKG merujuk pada Sub Agenda

“Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan

Bencana” memiliki 4 fokus, meliputi:

1. Peningkatan Konservasi dan Tata kelola Hutan;

2. Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup;

3. Penanggulangan Bencana dan Penguranagan Resiko Bencana;

dan

4. Penanganan Perubahan Iklim dan Penyediaan Informasi Iklim

dan Informasi Kebencanaan.

Arah kebijakan dan strategi BMKG diprioritaskan pada “Penanganan

Perubahan Iklim dan Penyediaan Informasi Iklim dan Informasi

Kebencanaan. Arah kebijakan Deputi Intrumentasi Kalibrasi

Rekayasa dan Jaringan Komunikasi, termasuk juga unit kerja Pusat

Database, yang tertuang dalam arah kebijakan BMKG telah

mengakomodir dan diarahkan untuk pencapaian prioritas BMKG

tersebut.

III.2 Arah Kebijakan Pusat Database

Arah kebijakan Pusat Database merupakan implementasi dari visi dan

misi organisasi dan penjabaran tugas pokok dan fungsi yang

diamanatkan.


Arah kebijakan Pusat Database meliputi:

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas data hasil pengamatan serta

melengkapi informasi metadata.

2. Peningkatan database MKG yang terintegrasi.

3. Peningkatan kapasitas SDM pengelola data.

4. Peningkatan diseminasi informasi dan akses data.

III.3 Strategi Pusat Database

Kebijakan dalam mewujudkan cita-cita tersebut dilakukan dengan

menggunakan strategi:

1. Membangun dan memperkuat sistem database yang terintegrasi

baik di Pusat maupun UPT BMKG.

2. Meningkatkan kapasitas SDM pengelola database di Pusat dan

UPT daerah.

3. Membangun dan memperbaiki sistem IT dan infrastruktur

database.

4. Melakukan supervisi dan rekonsiliasi data secara reguler guna

memperoleh data yang lengkap dengan format standard dan

valid.

5. Melakukan pembenahan data guna menambah series data.

6. Melakukan data rescue untuk menyelamatkan data historis (non

real time).

7. Melakukan pemeliharaan sistem database untuk mendukung

kontinyuitas operasional sistem database.

8. Membangun sistem back up data – Disaster Recovery Centre

(DRC) guna menanggulangi kehilangan dan kerusakan data

akibat kejadian bencana alam.

9. Meningkatkan kemampuan menuju Fault Tolerant guna

meningkatan sistem pelayanan data kepada end-user sehingga

dapat memberikan layanan data secara cepat dan akurat.


10. Memvisualisasikan database dan nilai-nilai ekstrem cuaca iklim

melalui sistem yang disebut sebagai ICA&D (Indonesia Climate

Assessment and Dataset) dan diperluas secara bertahap

menjadi SACA&D (South East Asia Climate Assessment and

Dataset).

11. Menyusun Tata Cara Tetap Pelaksanaan kegiatan / Standard

Operating Procedure (SOP) guna mengatur aktivitas operasional

dan administrasi.


BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

IV.1 Target Kinerja

Dalam rangka mendukung kesinambungan program pembangunan

BMKG sebagaimana termuat dalam RENSTRA BMKG 2015 – 2019

dan mengacu pada arah kebijakan dan sasaran strategis BMKG,

maka Pusat Database mentargetkan kinerja selama 5 tahun seperti

dalam tabel Indikator Kinerja Kegiatan.

Tabel 2. Matrik Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan Pusat

Database

NO SASARAN STRATEGIS Satuan Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatnya pengelolaan sistem database MKGU

Prosentase hasil monitoring data pada sistem pengelolaan database MKGU

Persen 70% 75% 80% 85% 90%

2 Meningkatnya sistem database MKGU

Jumlah aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung sistem pengelolaan database MKGU

Aplikasi 4 6 6 6 7

3

Meningkatnya pemeliharaan pengelolaan sistem database MKGU

Prosentase infrastruktur pendukung sistem pengelolaan database MKGU yang beroperasi dengan baik

Persen 70% 75% 80% 85% 90%


Dalam upaya mewujudkan sasaran strategis yang sesuai dengan

indikator kinerja kegiatan tersebut, maka dilakukan upaya sebagai

berikut:

a. Pengelolaan sistem database MKGU

Pengelolaan sistem database MKGU bertujuan untuk untuk

meningkatkan pengelolaan data baik dari jenis data, ragam format,

kualitas maupun kuantitas data menjadi satu data yang terintegrasi

serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola data.

Dalam mewujudkan peningkatan pengelolaan sistem database

MKGU diperlukan komponen input pembangunan yang meliputi:

Pembenahan data sinop Me-45, data resque, penyusunan

metadata dan data historis hujan, rekonsiliasi database di Balai

Besar Wilayah I s/d V, supervisi rekonsiliasi database MKG di

tingkat Balai Besar Wilayah, dan peningkatan kemampuan

administrator sistem database.

b. Pengembangan sistem database MKGU

Pengembangan sistem database MKGU bertujuan untuk

meningkatkan sistem pengelolaan data melalui penambahan dan

peningkatan infrastruktur database baik hardware maupun

software.

Dalam mewujudkan pengembangan sistem database MKGU

diperlukan komponen input pembangunan yang meliputi:

peningkatan kapasitas sistem BMKGSoft, peningkatan sistem

layanan online, peningkatan kapasitas Storage Area Network

(SAN), penguatan integrasi data geofisika, pembangunan

infrastruktur sistem informasi geospasial, pengadaan sarana

pendukung baik hardware maupun software, penyusunan DRC

(Disaster Recovery Plan), data warehouse dan EIS (Executif


Information System), pembangunan data center dan

pembangunan Super Computer.

c. Pemeliharaan sistem database MKGU

Pemeliharaan sistem database MKGU bertujuan untuk menjamin

operasional pengelolaan database berjalan dengan baik dari sisi

hardware maupun software.

Dalam mewujudkan pemeliharaan sistem database MKGU

diperlukan komponen input pembangunan yang meliputi:

pemeliharaan pc client bmkgsoft, pemeliharaan sistem integrasi

data magnet, implementasi desain servis desk bmkgsoft,

penguatan sistem SACA&D, penguatan sistem Fault Tolerant, dan

implementasi Big Data.

IV. 2 Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan Pusat Database untuk mencapai sasaran

strategis pada periode Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015 –

2019 bersumber pada pendanaan utama yang berasal dari Anggaran

Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hal ini terlihat seperti pada tabel

berikut.

Tabel 3. Matrik Pendanaan Pusat Database Tahun 2015-2019

Sumber

Dana

Alokasi 5

Tahun

TAHUN(dalam jutaan rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

1. APBN

Rupiah

Murni

200.244,3 28.483,5 39.200,0 40.556,3 43.918,2 48.086,3

2. APBN

PNBP

- - - - - -

3. PHLN - - - - - -

JUMLAH 200.244,3 28.483,5 39.200,0 40.556,3 43.918,2 48.086,3


Sasaran kegiatan (output) dan indikator pada tiap program/kegiatan

beserta jumlah alokasi dana yang dibutuhkan Pusat Database

tercantum dalam Matriks Pendanaan Pusat Database Tahun 2015 –

2019.


BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Pusat Database tahun 2015-2019 merupakan dasar

dalam melaksanakan program dan kegiatan mulai tahun 2015 selama 5

tahun kedepan. Pencapaian kinerja sangat bergantung pada komitmen

dalam melaksanakan program kerja yang telah disepakati dan ditetapkan.

Rencana Strategis Pusat Database tahun 2015-2019 disusun dalam rangka

menjaga kesesuaian program kerja tahunan, menengah dan jangka

panjang Pusat Database guna mendukung program BMKG.

Keberhasilan Pusat Database sangat bergantung pada kontribusi yang

diberikan oleh berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Hal ini juga akan mendukung keberhasilan Deputi Bidang Instrumentasi,

Kalibarasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi serta Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika.

Agar Rencana Strategis Pusat Database ini berhasil sesuai dengan

kebutuhan kegiatan yang telah ditetapkan, maka perlu ditetapkan kaidah-

kaidah sebagai berikut:

1. Seluruh unit kerja di lingkungan Pusat Database secara bersama-sama

mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan Renstra Pusat

Database Tahun 2015 – 2019 denan sebaik-baiknya.

2. Renstra Pusat Database dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Pusat

Database tahun 2015 – 2019 dan menjadi acuan bagi seluruh unit kerja

di lingkungan Pusat Database dalam menyusun Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) dari tahun 2015 sampai tahun 2019.

3. Pusat Database berkewajiban menjaga konsistensi antara RENSTRA

dengan Rencana Kerja seluruh unit kerja di lingkungan Pusat Database.

Lampiran I

2015 2016 2017 2018 2019

Pengelolaan Database BMKGPusat Data Base

B

1 80% 75 80 80 80 80

Prosentase hasil monitoring data pada sistem

pengelolaan database MKGU

75 80 80 80 80

2 29 Aplikasi 4 6 6 6 7

Jumlah aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung

sistem pengelolaan database MKGU

4 6 6 6 7

3 90% 70 75 80 85 90

Prosentase infrastruktur pendukung pengelolaan sistem

database MKGU yang beroperasi dengan baik

70 75 80 85 90

Meningkatnya pemeliharaan pengelolaan sistem database

MKGU

Meningkatnya pengelolaan sistem database MKGU

Meningkatnya sistem database MKGU

MATRIKS KINERJA

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

TAHUN 2015-2019

Program/

Kegiatan

Lokasi/

satuan

TargetUnit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-

NS-BS

Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan

(Output)/Indikator

16

Lampiran II

2015 2016 2017 2018 2019

28.483,5 39.200,0 40.556,3 43.918,2 48.086,3 200.244,3Pusat Data Base

B

110.262,9 11.600,0 12.300,0 14.300,0 16.400,0

Prosentase hasil monitoring data pada sistem

pengelolaan database MKGU

29.100,0 15.000,0 15.056,3 15.118,2 15.186,3

Jumlah aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung

sistem pengelolaan database MKGU

39.120,6 12.600,0 13.200,0 14.500,0 16.500,0

Prosentase infrastruktur pendukung pengelolaan sistem

database MKGU yang beroperasi dengan baik

Meningkatnya sistem database MKGU

Meningkatnya pemeliharaan pengelolaan sistem database

MKGU

Meningkatnya pengelolaan sistem database MKGU

Pengelolaan Database BMKG

Jumlah

MATRIKS PENDANAANPUSAT DATABASETAHUN 2015-2019

Program/

Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan

(Output)/Indikator

Alokasi (Rp juta)Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-

NS-BS

17

RENCANA STRATEGIS PUSAT DATABASE 2015 - 2019 · 2019-09-26 · kepada Deputi Bidang Instrumentasi,...

Documents

Transcript of RENCANA STRATEGIS PUSAT DATABASE 2015 - 2019 · 2019-09-26 · kepada Deputi Bidang Instrumentasi,...