Haryomo Dwi Putranto Deputi Bidang Pembinaan Manajemen ... filedibuat menurut contoh sebagaimana...

15
Haryomo Dwi Putranto Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian

Transcript of Haryomo Dwi Putranto Deputi Bidang Pembinaan Manajemen ... filedibuat menurut contoh sebagaimana...

Haryomo Dwi Putranto

Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian

CUTI PNS

Out Line

Tata Cara Permintaan dan Pemberian Cuti

Pejabat yang Berwenang Memberikan Cuti & Jenis Cuti

Pendahaluan

Lorem Ipsum

Lor t, t t, sed

m r r

mag rat v at Ue r c r

e . D

Lorem ipsum dolor sit ame t, consectetuer adipiscing eli t, sed diamnonum m nt ut lao reet dolo re magna

aliquam e rat volutp at. Ut wisi enim ad minim veniam, quis

nostrud exerci tation ullam corper suscipit lobo rtis nisl ut aliquip

ex eacommodo consequat. Duis autem vel eum ir iure dolor inhend rerit in vulput ate velit esse molestie consequat,

Lorem ipsum dolor sit ame t, consectetuer adipiscing eli t, sed diamnonum my nibh euismod tincidu nt ut lao reet dolo re magna

aliquam e rat volutp at . Ut wisi enim ad minim veniam, quis

nostrud exerci tation ullam corper suscipit lobo rtis nisl ut aliquip

ex ea commodo consequ at. Duis autem vel eum i riure dolor inhend rerit in vulput ate velit esse molestie consequ at,

YOUR TEXT HERE

Lorem ipsum dolor sit ame t, consectetuer adipiscing eli t , sed diamnonum m nt ut lao reet dolo re magna

aliquam e rat volutp t. Ut wisi enim ad minim veniam, quis

nostrud exerci ta cor rtis nisl ut aliquip

ex ea commodo consequ at. Duis autem vel eum i riure dolor inhend rerit in vulput ate v consequ at,

adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.

adalah PPK atau pejabat yang mendapat delegasisebagian wewenang dari PPK untuk memberikan cuti.

adalah suatu tim yang dibentuk oleh Menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangkesehatan yang beranggotakan dokter pemerintahuntuk menguji kesehatan PNS.

PENDAHULUAN

Cuti

Pejabat Yang

Berwenang

Memberikan

Cuti

Tim

Penguji

Kesehatan

5

YOURTEXT HERE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer

adipiscing elit, sed diam nonum my nibh

euismod tincidu nt ut laoreet dolo re ma gna

aliquam e rat volutp at.02

YOURTEXT HERE

Lorem ipsum dolor sit ame t, consectetuer

adipiscing eli t, sed diam nonum my nibh

euismod tincidu nt ut laoreet dolo re magna

aliquam e rat volutp at.

03

YOURTEXT HERE

Lorem ipsum dolor sit ame t, consectetuer

adipiscing eli t, sed diam nonum my nibh

euismod tincidu nt ut laoreet dolo re magna

aliquam e rat volutp at.04

YOURTEXT HERE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer

adipiscing elit, sed diam nonum my nibh

euismod tincidu nt ut laoreet dolo re ma gna

aliquam e rat volutp at.

05

2. PPKa.menteri di kementerian, termasuk Jaksa Agung dan Kepala

Kepolisian Negara Republik Indonesia;b.pimpinan lembaga di lembaga pemerintah non kementerian,

termasuk Kepala Badan Intelijen Negara dan pejabat lainyang di tentukan oleh Presiden;

c.sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara danlembaga nonstruktural, termasuk Sekretaris MahkamahAgung;

d.gubernur di provinsi; dane.bupati/walikota di kabupaten/kota.

PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTI DAN JENIS CUTI

A. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti

Cuti

diberikan

oleh PPK

PPK dapat mendelegasikan sebagian wewenangnyakepada pejabat di lingkungannya untuk memberikan cuti,kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Badan ini.

Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cutidibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalamAnak Lampiran 1.a yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Badan ini.

Cuti bagi PNS yang ditugaskan pada lembaga yang bukan bagian darikementerian atau lembaga diberikan oleh pimpinan lembaga yangbersangkutan kecuali cuti di luar tanggungan negara.

01

B. Jenis Cuti

1. Cuti tahunan;

2. Cuti besar;

3. Cuti sakit;

4. Cuti melahirkan; 5. Cuti karena alasan

penting;

6. Cuti bersama; dan

7. Cuti di luar tanggungan negara.

TATA CARA PERMINTAAN

DAN PEMBERIAN CUTI

1. Tata Cara Cuti Tahunan

1. PNS dan CPNSyang telah bekerjapaling kurang 1 thsecara terusmenerus berhak atascuti tahunan.

2. Lamanya hak atascuti tahunan 12 harikerja.

3. Permintaan cutitahunan dapatdiberikan palingkurang 1 hari kerja.

4. Untukmenggunakan hakcuti tahunan PNS atauCPNS ygbersangkutanmengajukanpermintaan tertuliskepada PyBMemberikan Cuti.

5. Berdasarkanpermintaan secaratertulis PyBMemberikan cutitahunan kepada PNSCPNS yangbersangkutan.

6. hal hak cutitahunan yg akandigunakan di tempatyg sulitperhubungannyajangka waktu cutitahunan dptditambah palinglama 12 harikalender.

7. Hak cuti tahunanyang tidakdigunakan dalamtahun yangbersangkutan, dptdigunakan dlmtahun berikutnyapaling lama 18 harikerja termasuk cutitahunan dalamtahun berjalan.

8. Sisa hak atas cutitahunan yang tidakdigunakan dalamtahun bersangkutandapat digunakanpada tahunberikutnya palingbanyak 6 hari kerja.

9. Hak atas cutitahunan yang tidakdigunakan 2 tahunatau lebih berturut-turut, dapatdigunakan dalamtahun berikutnyauntuk paling lama 24hari kerja termasukhak atas cutitahunan dalamtahun berjalan.

10. Hak atas cutitahunan dapatditangguhkanpenggunaannya olehPyB MemberikanCuti untuk palinglama 1th apabilaterdapatkepentingan dinasmendesak.

11. Hak atas cutitahunan yangditangguhkan dapatdigunakan dalamtahun berikutnyaselama 24 hari kerjatermasuk hak atascuti tahunan dalamtahun berjalan.

12. Dalam hal terdapat PNSyang telah menggunakan Hakatas cuti tahunan dan masihterdapat sisa Hak atas cutitahunan untuk tahun berjalan,dapat ditangguhkanpenggunaannya oleh PyBMemberikan Cuti untuk tahunberikutnya, apabila terdapatkepentingan dinas mendesak.

13. Hak atas sisacuti tahunan yangditangguhkandihitung penuhdalam tahunberikutnya.

14. PNS yang menduduki jabatan guru pada sekolah danjabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapatliburan menurut peraturan perundang-undangan,disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hakcuti tahunan.

15. Pemberian cutitahunan harusmemperhatikankekuatan jumlahpegawai pada unitkerja yangbersangkutan.

2. Cuti

Besar

a)PNS yang telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus menerus berhak atas cuti besar paling

lama 3 bulan.

b)PNS yang menggunakan hak atas cuti besar tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun yang

bersangkutan.

c)PNS yang telah menggunakan hak atas cuti tahunan pada tahun yang bersangkutan maka hak atas

cuti besar yang bersangkutan diberikan dengan memperhitungkan hak atas cuti tahunan yang telah

digunakan.

d)PNS yang menggunakan hak atas cuti besar dan masih mempunyai sisa hak atas cuti tahunan tahun

sebelumnya maka dapat menggunakan sisa hak atas cuti tahunan tersebut.

e)dikecualikan bagi PNS yang masa kerjanya belum 5 (lima) tahun untuk kepentingan agama, yaitu

menunaikan ibadah haji pertama kali dengan melampirkan jadwal keberangkatan/kelompok

terbang (kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan haji

berhak atas cuti besar.

f)Untuk menggunakan hak atas cuti besar 1, PNS yang bersangkutan mengajukan permintaan secara

tertulis kepada PyB Memberikan Cuti.

g) Berdasarkan permintaan secara tertulis PyB Memberikan Cuti memberikan cuti besar kepada PNS

yang bersangkutan.

h)Hak cuti besar dapat ditangguhkan penggunaannya oleh PyB Memberikan Cuti untuk paling lama 1

tahun apabila terdapat kepentingan dinas mendesak, kecuali untuk kepentingan agama.

i)PNS yang menggunakan cuti besar kurang dari 3 bulan, maka sisa cuti besar yang menjadi haknya

hapus.

j) Selama menggunakan hak atas cuti besar, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan PNS.

k) Penghasilan dimaksud terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai

dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.

3. Cuti Sakit

1. Setiap PNS yang menderita sakitberhak atas cuti sakit.

2. sakit 1 hari menyampaikan suratketerangan sakit tertulis ke atasanlangsung dg melampirkan surat ketdokter.

3. sakit lebih 1-14 hari berhak cutisakit, namun harus mengajukanpermintaan tertulis kepadaPejabat Yang BerwenangMemberikan Cuti dg melampirkansurat ket dokter.

4. sakit lebih dari 14 hari berhakcuti sakit, namun harusmengajukan permintaan tertuliskepada PyB Memberikan Cuti dgmelampirkan surat ket dokterpemerintah.

5. Dokter pemerintah dokter PNSatau dokter yang bekerja pada unitpelayanan kesehatan pemerintah.

6. Surat Ket dokter paling sedikitmemuat pernyataan tentang perlunyadiberikan cuti, lamanya cuti dan ket lainyang diperlukan.7. Hak cuti sakit diberikan paling lama 1tahun.

8. Jangka waktu cuti sakit dapat ditambah maks 6bulan bila diperlukan, berdasarkan surat ket timpenguji kesehatan yang ditetapkan oleh menteriyang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesehatan. .

9. PNS yang tidak sembuh dari penyakitnya dalam jangka waktudimaksud, harus diuji kembali kesehatannya oleh tim pengujikesehatan yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang kesehatan

10. bila hasil pengujian kesehatan PNSbelum sembuh dari penyakitnya, PNSybs diberhentikan dengan hormat darijabatannya karena sakit denganmendapat uang tunggu sesuai denganketentuan PUU

11. PNS gugur kandungan berhak cuti sakit maks 11/2bulan.12. Untuk menggunakan hak atas cuti, PNS ybsmengajukan permintaan secara tertulis kepada PyBMemberikan Cuti.

13. Berdasarkan permintaan secara tertulissebagaimana dimaksud pada angka 12,Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutimemberikan cuti sakit kepada PNS yangbersangkutan.

14. PNS yang mengalami kecelakaandalam dan oleh karena menjalankantugas kewajibannya sehingga yangbersangkutan perlu mendapatperawatan berhak cuti sakit sampaisembuh dari penyakitnya

15. Selama sakit, PNS ybs menerima penghasilanPNS.

16. Penghasilan terdiri atas gaji pokok, tunjangankeluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatansampai dengan ditetapkannya PeraturanPemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, danfasilitas PNS.

4. Cuti Melahirkan1. Untuk kelahiran anak 1-3 pada saat menjadi PNS berhak atas cutimelahirkan.

2. Untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya kepada PNS diberikancuti besar.

3. Cuti besar untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya berlakuketentuan sebagai berikut:a) permintaan cuti tersebut tidak dapat ditangguhkan;b)mengesampingkan ketentuan telah bekerja paling singkat 5 tahunsecara terus-menerus; dan

c) lamanya cuti besar tersebut sama dengan lamanya cuti melahirkan.4. Lamanya cuti melahirkan 3 (tiga) bulan.5. Untuk menggunakan hak cuti melahirkan, PNS ybs mengajukanpermintaan secara tertulis kepada PyB Memberikan Cuti.

6. Berdasarkan permintaan secara tertulis, PyB Memberikan Cutimemberikan cuti melahirkan kepada PNS ybs.

7. Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan cutimelahirkan kurang dari 3 bulan.

8. Selama menggunakan hak cuti melahirkan, PNS yang bersangkutanmenerima penghasilan PNS.

9. Penghasilan terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjanganpangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannyaPeraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitasPNS.

1. PNS berhak atas cuti karena alasan penting, apabila:• ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras ataumeninggal dunia;

•salah seorang anggota keluarga yang dimaksud pada huruf a meninggal dunia, danmenurut peraturan perundang-undangan PNS yang bersangkutan harus mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia; atau

•melangsungkan perkawinan.2. Sakit keras dibuktikan dgmelampirkan surat ket rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan.3. PNS laki-laki yang isterinya melahirkan/operasi caesar dapat diberikan cuti karena alasanpenting dg melampirkan surat ket rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan.

4. PNS mengalami musibah kebakaran rumah atau bencana alam, dapat diberikan cuti alasanpenting dg melampirkan surat ket paling rendah dari Ketua RT

5. PNS yang ditempatkan pada perwakilan Republik Indonesia yang rawan dan/atauberbahaya dptmengajukan cuti alasan penting guna memulihkan kondisi kejiwaan PNSybs

6. Lamanya cuti ditentukan oleh PyB Memberikan Cuti paling lama 1 bulan.7. Untuk menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, ybs mengajukan permintaansecara tertulis kepada PyB Memberikan Cuti.

8. Permintaan tertulis, PyB Memberikan Cuti memberikan cuti alasan penting kepada PNSybs.

9. Dalam hal yang mendesak, sehingga PNS ybs tidak dapat menunggu keputusan dari PyBMemberikan Cuti, pejabat yang tertinggi di tempat PNS yang bersangkutan bekerja dapatmemberikan izin sementara secara tertulis untuk menggunakan hak atas cuti karenaalasan penting.

10. Pemberian izin sementara sebagaimana harus segera diberitahukan kepada PyBMemberikan Cuti.

11. PyB Memberikan Cuti setelah menerima pemberitahuan sebagaimana dimaksud kepadaPNS yang bersangkutan.

12. Selama menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, PNS ybs menerimapenghasilan PNS.

13.Penghasilan terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjanganjabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji,tunjangan, dan fasilitas PNS.

5. Cuti Karena

Alasan Penting.

6. Cuti Bersama.

Presiden dapat menetapkan cuti bersama.

Cuti bersama sebagaimana dimaksud tidak mengurangi hak cuti tahunan.

Cuti bersama ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannyaditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan.

Penambahan hak atas cuti tahunan hanya dapat digunakan dalam tahun berjalan.

7. Cuti di Luar Tanggungan Negara

1. PNS yang telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus-menerus karena alasan pribadi dan mendesaka) mengikuti atau mendampingi suami/isteri tugas negara/tugas belajar di dalam/luar negeri; (melampirkan surat

penugasan atau surat perintah tugas negara/tugas belajar dari pejabat yang berwenang).b) mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri; (melampirkan surat keputusan atau surat penugasan/

pengangkatan dalam jabatan).c) menjalani program untuk mendapatkan keturunan;d) mendampingi anak yang berkebutuhan khusus;e) mendampingi suami/isteri/anak yang memerlukan perawatan khusus; dan/atauf) mendampingi/merawat orang tua/mertua yang sakit/uzur. (melampirkan surat keterangan dokter)

2. CLTN paling lama 3 (tiga) tahun.3. dapat diperpanjang maks 1 tahun apabila ada alasan-alasan yang penting untuk memperpanjangnya.4. mengakibatkan PNS yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya.5. Jabatan yang menjadi lowong karena pemberian cuti di luar tanggungan negara harus diisi.6. mengajukan permintaan/permohonan secara tertulis kepada PPK disertai dengan alasan yang dibuat menurut contoh

sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.b7. PPK atau pejabat lain yang ditunjuk mengajukan permintaan persetujuan kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional8. Kepala BKN/Kakanreg menandatangani persetujuan sebagaimana dimaksud9. Dalam hal permintaan/permohonan cuti ditolak, Ka BKN/Kakanreg mengembalikan secara tertulis usul persetujuan disertai

alasan penolakan.10 Cuti di luar tanggungan negara, hanya dapat diberikan dengan keputusan PPK setelah mendapat persetujuan dari Ka BKN11. PPK tidak dapat mendelegasikan kewenangan pemberian cuti di luar tanggungan negara.12. Permohonan CLTN dapat ditolak.13. Selama CLTN, ybs tidak berhak menerima penghasilan PNS dan tidak diperhitungkan sebagai masa kerja PNS.14. Permintaan/permohonan perpanjangan CLTN harus sudah diajukan paling lambat 3 bulan sebelum CLTN berakhir.15. PNS yang telah selesai menjalankan CLTN wajib melaporkan diri secara tertulis kepada instansi induknya maks 1 bulansetelah CLTN16. PPK dalam jangka waktu maks 1 bulan setelah menerima laporan, wajib mengusulkan persetujuan pengaktifan kembaliPNS yang bersangkutan kepada Ka BKN/Kakanreg

17. PNS yang melaporkan diri tetapi tidak dapat diangkat dalam jabatan pada instansi induknya, disalurkan pada instansi lainyg dilakukan oleh PPK setelah berkoordinasi dengan Ka BKN

18. PNS yang tidak dapat disalurkan maks lama 1 tahun diberhentikan dengan hormat sebagai PNS sesuai PUU.

harus melampirkan surat

keterangan dokter spesialis. (c, d,

& e)

Terima Kasih