CAD Standard 1

Program Studi Arsitektur AR‐2250 Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan STUDIO KOMPUTASI DALAM PERANCANGAN Pengembangan Kebijakan SEMESTER II 2014‐2015

1

CAD Standards #1 Sumber:

1. National CAD Standards, Version 3.1, 2004

2. A/E/C CAD Standard Release 5.0, US Army Corps of Engineers, September 2012

3. CAD Drawing Standards, City of Melbourne Engineering Service, 2012

Daftar Isi Orientasi Gambar .................................................................................................................................... 1

Skala ........................................................................................................................................................ 2

Garis ........................................................................................................................................................ 3

Ketebalan Garis ................................................................................................................................... 3

Jenis Garis ........................................................................................................................................... 3

Leader ................................................................................................................................................. 4

Garis potong (Break Lines) .................................................................................................................. 4

Garis Dimensi (Dimension Lines) ........................................................................................................ 5

Warna Garis ........................................................................................................................................ 6

Teks ......................................................................................................................................................... 6

Teks Style/ Font ................................................................................................................................... 6

Dimensi ................................................................................................................................................... 8

Lokasi DImensi .................................................................................................................................... 8

Jenis Garis dan Pengakhiran (Terminator) .......................................................................................... 8

Teks Dimensi dan Posisinya ................................................................................................................ 8

Hirarki Dimensi .................................................................................................................................... 8

Lembar Gambar ...................................................................................................................................... 9

Gambar Denah .................................................................................................................................... 9

Gambar Tampak Eksterior ................................................................................................................ 10

Gambar Potongan ............................................................................................................................. 12

Orientasi Gambar Orientasi yang umum untuk gambar denah adalah arah Utara berada di atas objek gambar. Jika pada

kenyataannya posisi objek gambar tidak menghadap benar‐ benar ke arah utara, maka harus ada


2

symbol yang mengindikasikan : Plan North, yakni arah Utara pada gambar dan True North yakni arah

utara sebenarnya.

Skala Judul dan Skala gambar umumnya terletak dalam satu tempat. Skala yang dituliskan adalah skala

angka dan skala batang. SKala batang selalu dilampirkan agar tidak terjadi kesalahan ketika gambar

akan direproduksi.

Berikut adalah skala dan penggunaannya dalam jenis gambar yang lazim:


3

Garis

Ketebalan Garis Ketebalan garis pada gambar teknik merepresentasikan keutamaan elemen gambar dan juga,

beberapa ketebalan garis yang tidak sama, akan meningkatkan keterbacaan.

Berikut adalah contoh standard ketebalan garis dalam mm dan kegunaannya:

Untuk gambar‐ gambar teknik arsitektural, ketebalan garis dari 0.18, 0.25, 0.35 dan 0.35 adalah cukup

untuk merepresentasikan semua elemen dan informasi gambar.

Jenis Garis Ada beberapa jenis garis yang bisa merepresentasikan objek‐ objek tertentu. Umumnya garis menerus

(continuous) digunakan untuk menggambarkan apapun yang terlihat. Jenis garis putus‐putus (hidden)

digunakan untuk merepresentasikan garis virtual yang bisa merupakan proyeksi objek tertentu,

lintasan pergerakan objek tertentu, atau symbol tertentu.


4

Leader Adalah garis yang menghubungkan titik pada suatu elemen gambar dan notasi atau keterangan

terhadap objek tersebut. Leader biasanya berakhir dengan simbil anak panah. Penggambaran Leader

harus konsisten, apakah bersudut atau lurus. Harap diperhatikan garis Leader agar tidak memotong

dimensi, dan sebaiknya penggambarannya bersudut agar tidak rancu dengan garis objek gambar.

Garis potong (Break Lines) Digunakan untuk memotong dua bagian gambar yang tidak dapat presentasikan secara utuh dalam

satu lembar gambar. Yang lazim dipakai contohnya adalah garis potong untuk ‘memperpendek’

gambar dinding pada gambar detail potongan. Umumnya pada gambar detail tidak digunakan garis

potong.


5

Garis Dimensi (Dimension Lines) Adalah garis yang menghubungkan antara dua extension lines dari titik awal dan titik akhir suatu objek

yang diukur. Tanda akhir dimensi bisa berupa anak panah atau yang lain. Penting untuk diperhatikan

adalah konsistensi dalam memberikan symbol, posisi garis dimensi pada arah horizontal dan vertical,

serta posisi teks dimensi baik dalam arah vertical maupun horizontal.


6

Warna Garis Tujuan utama adanya fitur warna garis pada CAD adalah untuk mempermudah proses penggambaran

dan pengeditan di layar monitor. Biasanya gambar CAD tidak akan dicetak dalam warna, melainkan

hitam‐putih dengan perbedaan ketebalan garis.

Teks

Teks Style/ Font Dalam gambar teknik, jenis teks yang dipergunakan haruslah konsisten untuk keseluruhan gambar.

Umumnya, teks untuk judul, keterangan, notasi adalah capital dengan jenis font yang jelas dibaca dan

tersedia di berbagai OS.

Setiap gambar baik berupa denah, detail, potongan, tampak, harus memiliki judul. Judul ini

harus singkat dan jelas dengan semua hurufnya adalah capital. Ukuran teks untuk judul adalah

relative, tetapi sebagai referensi:

o Teks ukuran 18 point adalah untuk kertas ukuran A0, A1, A2. o Teks ukuran 14 point adalah untuk kertas ukuran A4, A3. o Teks ukuran tinggi 3mm digunakan untuk dimensi, keterangan, notasi pada gambar.

o Teks ukuran tinggi 5mm – 6mm digunakan untuk subjudul dan judul.

Hindari menggunakan singkatan pada judul.

Teks dan dimensi pada gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dari atas‐

bawah atau dari kanan‐kiri lembar kertas.


7

Beberapa contoh font yang bisa digunakan ada pada tabel berikut:


8

Dimensi Seperti halnya teks, pemberian dimensi harus konsisten untuk seluruh gambar. Jika ditentukan

unit gambar adalah mm, maka semua angka dimensi adalah dalam mm, kecuali ada keterangan

yang menunjukkan lain. Demikian pula dengan angka decimal yang harus konsisten. Jika

ditetapkan angka decimal adalah dua ( 0.00) maka hal ini berlaku untuk keseluruhan dimensi pada

gambar.

Lokasi DImensi Umumnya posisi dimensi terletak di luar area objek gambar agar tidak membingungkan. Dimensi

dapat terletak di atas dan di sebelah kanan area objek gambar. Jarak antara objek terluar dengan

garis dimensi sekitar 10mm.

Jenis Garis dan Pengakhiran (Terminator) Terminator memberikan batasan garis dimensi. Ada beberapa jenis terminator yang digunakan

pada gambar teknik dan yang terpenting adalah konsistensi.

Teks Dimensi dan Posisinya Teks dimensi garis, sudut biasanya diletakkan di bagian tengah garis dimensi atau dibagian tengah

pada sebelah atas garis dimensi.

Hirarki Dimensi 1. DImensi jarak‐ jarak terluar yang menggambarkan ukuran objek gambar keseluruhan

2. DImensi antar elemen‐ elemen utama atau grid struktur atau jarak antar lantai pada gambar

potongan.

3. Dimensi elemen spesifik misalnya dinding‐dinding tambahan, tinggi pintu dan jendela, dsb.


9

Lembar Gambar

Gambar Denah Meliputi gambar‐ gambar: Block Plan, Site Plan, Denah Lantai Dasar, Denah Lantai Atas,Denah Pola

Lantai, Denah Atap, dsb.

Semua gambar arsitektur, referensinya adalah gambar‐ gambar denah. Gambar denah menunjukkan

informasi perihal: nama ruang, dimensi‐ dimensi, jenis pintu dan jendela dan informasi referensi

gambar tampak, gambar potongan, gambar detail.


10

Gambar denah dimulai dari Denah Lantai Dasar kemudian secara sekuensial ke atas: Lantai 1, Lantai

2, dst. Denah Basement dimulai dari B1 dan semakin ke bawah semakin besar angkanya.

Beberapa informasi yang ada pada gambar denah:

1. Nama dan atau nomor ruang

2. Dimensi vertical dan horizontal yang menunjukkan ukuran antara kolom atau elemen struktur,

perubahan elevasi pada lantai

3. Simbol referensi gambar tampak

4. Simbol referensi gambar potongan

5. Simbol referensi gambar detail jika ada

Gambar Tampak Eksterior Gambar tampak eksterior merupakan proyeksi dari gambar denah pada arah pandang tertentu.

Judul pada gambar tampak berkorespondensi dengan symbol referensi dari gambar denah yang

ditetapkan.


11

Beberapa informasi yang ada pada gambar tampak:

1. Dimensi antar lantai.

2. Identitas bangunan dalam material, pembayangan

3. Konteks lingkungan sekitar misalnya, jalan masuk, parker


12

Gambar Potongan Gambar Potongan umumnya memiliki skala yang sama dengan gambar denah dan diletakkan

sedemikian rupa sehingga dapat langsung terlihat hubungan korespondensinya.

Beberapa informasi yang harus ada pada gambar potongan:

1. Judul dan skala

2. Dimensi dan grid kolom atau elemen struktur utama

3. Nama ruangan dan atau nomor ruangan

4. Dimensi antar lantai

5. Elevasi permukaan lantai

6. Gambaran system langit‐langit termasuk elemen penyangga dan penutupnya.


13

CAD Standard 1

Documents

Transcript of CAD Standard 1