Blok Imun 2011

PREVENTIF & PROMOTIF IMMUNODEFICIENCY

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

APRIL 2011

Pendahuluan

Tahun 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB membuat 8 tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals atau MDGs) salah satunya adalah pengurangan prevalensi penyakit menular (MDGs 6)

Target 6 meningkatnya kasus HIV/AIDS, khusus bagi pengguna narkoba jarum suntik dan PSK yang didaerah yang bertambah, dan kesadaran rendah akan penyakit ini terutama dikalangan menengah kebawah.

Pendahuluan
Harus ada upaya promotif dan preventif dalam menekan penyebaran penyakit.Undang-Undang Kesehatan Rl Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 130 menyatakan, pemerintah berkewajiban menyediakan imunisasi, namun belum mewajibkan masyarakat untuk melakukan imunisasi

Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I = Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

Seluruh bayi mendapatkan imunisasi dasarSeluruh anak sekolah mendapatkan imunisasi lanjutan (campak, DT dan TT)Wanita Usia Subur (termasuk bumil, dan catin) mendapatkan imunisasi TT5 dosisKelompok berisiko tinggi : Bepergian, Usia lanjut dan Tenaga Kesehatan

Apa itu HIV/AIDS

*

AIDS ?
Acquired Immuno Deficiency Syndrom
Didapat

Kekebalan

Penurunan

Kumpulan Gejala

*

Epidemiologi HIV & AIDS

Fenomena gunung es

Mazami Enterprise 2009

*

Informasi dasar mengenai HIV & AIDS


*

Human Immunodeficiency Virus/ HIV

HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh/ imunitas manusia dan menyebabkan AIDS.


*

*

Acquired Immuno Deficiency Syndrome/ AIDS

AIDS (Sindroma Imunodefisiensi Akuisita/ SIDA) adalah kumpulan gejala klinis akibat penurunan sistem imun yang timbul akibat infeksi HIVAIDS sering bermanifestasi dengan munculnya berbagai penyakit infeksi oportunistik, keganasan, gangguan metabolisme dan lainnya.
*

*

HIV Positif

HIV positif adalah orang yang telah terinfeksi HIV dan tubuh telah membentuk antibodi (zat anti) terhadap virus tersebut. Mereka berpotensi sebagai sumber penularan bagi orang lain.Masa Jendela/window period adalah masa dimana seseorang telah terinfeksi HIV, namun tubuh masih belum membentuk antibodi HIV, sehingga pada pemeriksaan serologis negatif. Lama sekitar 2 minggu sampai 3 bulan.

*

*

Statistika tentang AIDS

Kumulatif kasus AIDS di Indonesia dalam 10 tahun terakhir, sampai Desember 2008

Sumber: Ditjen PP&PL, Depkes RI, Laporan Triwulan IV 2008 (s/d 31 Desember 2008).

16.110

*

*
Chart31999353200060820018272002117220031488200426832005532120068194200711141200816110AIDSKumAIDS9425521934531611952638287329474969Lap TriwulanTahunAIDSKumAIDSTahunHIVKumHIV1987551987441988271988481989512198941219905171990416199116331991723199213461992184119932470199396137199420901994712081995231131995692771996421551996105382199744199199783465199860259199812659119999435319991787692000255608200040311722001219827200173219042002345117220026482552200331614882003168272020041195268320046493369200526385321200587542442006287381942006986523020072947111412007836606620084969161102008-516015200916110200960152010161102010601520111611020116015201216110201260152013161102013601520141611020146015201516110201560152016161102016601520171611020176015201816110201860152019161102019601520201611020206015AIDS16110HIV6015Lap Triwulan&APage &PAIDSKumAIDSHIVKumHIV1999769200011722001190420022552200327202004336920054244200652302007606620086130Muhamad Ilhamy:Aslinya 6dijadikan 7 untuk konversi agar total sesuai dengan laporanMuhamad Ilhamy:Aslinya 15dijadikan 16 untuk konversi agar total sesuai dengan laporanAIDSKumAIDS1999200020012002200320042005200620072008943532556082198273451172316148811952683263853212873819429471114172711868HIVKumHIV17840373264816864987598683664

Kumulatif kasus HIV di Indonesia dalam 10 tahun terakhir, sampai Desember 2008


6.015

Koreksi terhadap duplikasi data

*

*

Pada tahun 2008 terdapat angka negatif pada kasus baru, sebagai akibat koreksi terhadap duplikasi data yang terjadi pada laporan sebelumnya
Chart41999769200011722001190420022552200327202004336920054244200652302007606620086015HIVKumHIV178403732648168649875986836-51Lap TriwulanTahunAIDSKumAIDSTahunHIVKumHIV1987551987441988271988481989512198941219905171990416199116331991723199213461992184119932470199396137199420901994712081995231131995692771996421551996105382199744199199783465199860259199812659119999435319991787692000255608200040311722001219827200173219042002345117220026482552200331614882003168272020041195268320046493369200526385321200587542442006287381942006986523020072947111412007836606620084969161102008-516015200916110200960152010161102010601520111611020116015201216110201260152013161102013601520141611020146015201516110201560152016161102016601520171611020176015201816110201860152019161102019601520201611020206015AIDS16110HIV6015Lap Triwulan19871987198819881989198919901990199119911992199219931993199419941995199519961996199719971998199819991999200020002001200120022002200320032004200420052005200620062007200720082008&APage &PAIDSKumAIDS5527512517163313462470209023113421554419960259943532556082198273451172316148811952683263853212873819429471114149691611019871987198819881989198919901990199119911992199219931993199419941995199519961996199719971998199819991999200020002001200120022002200320032004200420052005200620062007200720082008HIVKumHIV444841241672318419613771208692771053828346512659117876940311727321904648255216827206493369875424498652308366066-5160151999769200011722001190420022552200327202004336920054244200652302007606620086130Muhamad Ilhamy:Aslinya 6dijadikan 7 untuk konversi agar total sesuai dengan laporanMuhamad Ilhamy:Aslinya 15dijadikan 16 untuk konversi agar total sesuai dengan laporanAIDSKumAIDS1999200020012002200320042005200620072008943532556082198273451172316148811952683263853212873819429471114172711868HIVKumHIV17840373264816864987598683664Muhamad Ilhamy:Koreksi terhadap duplikasi data

Estimasi bayi dengan HIV lahir per tahun

Sumber: UNAIDS, 2005
India500.000China70.000Myanmar23.000Thailand18.000Cambodia9.000Indonesia3.000Malaysia1.700Laos800Vietnam600
*

Persentase kasus pada perempuan


Laporan HIV & AIDS2005200620072008DesDesDesDesKasus HIV & AIDS9.56413.51417.20122.125Perempuan27 %16 %19,8%24,6%Usia reproduksi (15-49)54 %92,54 %92,54%91,77%
*

*

Selama 3 tahun terakhir terdapat peningkatan prevalensi HIV pada perempuan

Walaupun prevalensi HIV pada perempuan di Indonesia hanya 24,6%, tetapi karena mayoritas (91,77%) Odha berusia reproduksi aktif (15-49 tahun), sedangkan mereka mempunyai pasangan seksual dan kemungkinan terjadi kehamilan, maka diperkirakan jumlah kehamilan dengan HIV positif akan meningkat

Infeksi HIV dapat berdampak kepada ibu dan bayi

Dampak ini dapat dicegah dengan melakukan sejumlah langkah yang termasuk dalam kegiatan PMTCT

Resiko penularan per paparan

Transfusi~80 %

Ibu ke anak1:4

Seks anal 1:30 -1:125

Penasun (pemakai narkoba suntik 1:150

Tertusuk jarum 1:313

(petugas kesehatan)

Seks vaginal (insertif) 1:1000 -1:3000

Terpercik ke sel lendir

Di bagian tubuh mana HIV berada?

cairan sperma

darah

HIV didapatkan di

cairan vagina

air susu ibu

*

Bagaimana Cara Penularannya?

*

Kelompok dengan perilaku berisiko tertular HIV
Promiskuitas (berganti-ganti pasangan seks): prostitusi, penjaja seks komersial (laki-laki / perempuan), pelanggan penjaja seks komersial, perselingkuhanPengguna napza suntikan: menggunakan jarum suntik bersamaan/ bergantianTransgender: waria, wadamLelaki seks dengan lelaki: gay
*

HIV ditularkan melalui:

Penularan HIV dari Ibu ke Bayi

Penularan HIV


Darah
Kontak langsung dengan darah yang terinfeksiTransfusi darah yang terinfeksi
Cairan genital
Kontak seksual : Oral, Anal, VaginalKontak langsung dengan sperma atau cairan serviks
Trans plasenta
Penularan selama kehamilan
Air Susu Ibu
Penularan selama masa laksasi
Darah & Cairan genital
Penularan selama proses persalinan pervaginam
*

Perilaku berisiko tertular HIV
Berhubungan seksual dengan cara yang tidak aman, misalnya tidak memakai kondom, kontak anal.Berganti-ganti (berbagi) jarum suntik dan alat lainnya (alat tatto, tindik) yang kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lainBerganti-ganti pasangan/partner seksual.
*

HIV pada perempuan, anak dan remaja

Merupakan kelompok berisiko rendah tertular HIV & AIDSStigma dan Diskriminasi menjadi beban bagi kelompok iniPenularan dari kelompok risiko tinggi ke kelompok berisiko rendah ini semakin meningkatPencegahan penularan terhadap kelompok ini penting dan tidak dapat dipisahkan dari program HIV lainnya
1/2

*

*

Perilaku yang memungkinkan perempuan usia reproduksi terjangkit HIV adalah dengan melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan pria yang telah terinfeksi HIVRisiko penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dikurangi melalui program PMTCTWanita hamil yang terinfeksi HIV sangat berisiko untuk menularkannya kepada janin mereka
HIV pada perempuan, anak dan remaja

2/2


*

Kelompok dengan pekerjaan berisiko tertular HIV
Petugas kebersihan rumah sakitDokter yang melakukan tindakan operasi dan perawatan luka (bedah, obsgin, gawat darurat, gigi, THT, mata, anestesi)Paramedis yang membantu tindakan operasi dan perawatan lukaBidan yang menolong persalinan & melakukan pemeriksaan ginekologiPetugas laboratoriumPetugas transfusi darah
*

Kelompok rentan untuk tertular HIV

Dewasa dan remaja
Pasangan seksual pelanggan penjaja seksual, pengguna napza suntik, dan OdhaRemaja dengan seksual aktif pranikahPenerima transfusi darah
Bayi, balita dan anak
Dengan gangguan tumbuh kembangDengan gizi burukDengan penyakit infeksi berulangPenerima transfusi darah
*

PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:

3 - 6 BULAN

Periode Jendela

3 - 10 TAHUN

1 - 2 TAHUN

Tertular

HIV +

AIDS

*
6.unknown

HIV/AIDS tidak menular melalui

HIV tidak dapat ditularkan melalui

Penularan HIV


Kontak intim biasa
Berjabat tangan, bersentuhanBerpelukan, berciuman
Transmisi tak langsung
Gigitan seranggaBatuk, bersinKolam renang, Toilet umum
Kontak fisik biasa
Kontak di tempat kerja/ sekolahKontak di tempat umum
Makanan dan minuman
Air, makanan, minumanAlat makan & minum bersama
*

Hanya dua cara untuk tahu bila orang itu HIV positif

1. Orang itu memberitahukan kepada kita.

2. Melihat tes HIV.
Jumlah CD4 yang rendah dengan jumlah CD8 sel T yang normal.Ditemukan antibodi viral dan antigen P24.

Dilematika penularan HIV dari ibu ke bayi

Epidemi

HIV

Penularan pada pasangan

Berhasil

Gagal

Terinfeksi HIV


Ibu dengan HIV

PMTCT

Bayi tanpa HIV

Bayi dengan HIV

Anak dengan HIV

Yatim piatu dini

*

Dampak epidemi HIV & AIDS

*

Dampak global epidemi HIV & AIDS

Dampak ekonomi negatif bagi negaraSistem perawatan kesehatan yang berlebihanMenurunkan harapan hidupMenurunkan jumlah anak yang berhasil bertahan hidupMeningkatkan angka anak yatim piatu
*

*

Dampak epidemi HIV & AIDS di Indonesia



Angka Harapan Hidup Bayi dengan HIV 10 tahun

Angka Harapan Hidup berkurang menjadi 67 tahun

Kehilangan Harapan Hidup 37 tahun

Kehilangan Produktifitas kerja 25 tahun

*

*

Dampak epidemi HIV & AIDS terhadap perseorangan

Menyebabkan sakit dan penderitaan.Mempersingkat umur hidup.Kehilangan pekerjaan dan penghasilan.Kematian anggota keluarga, kemurungan, kemiskinan, dan keputus asaan.Penghambat perawatan kesehatan karena adanya stigma dan diskriminasi. Merusak persatuan dan struktur dukungan unit keluarga.
*

*

Kenyataan & Mitos mengenai HIV & AIDS


*

HIV adalah penyakit infeksi menular yang dapat mengenai semua orang (umur, ras, etnis, profesi, wilayah) dan penularannya berlangsung sepanjang masa.
Kenyataan
Banyak dokter rumah sakit belum mampu mendiagnosis AIDS pada pasiennya.Sebagian besar orang (termasuk petugas kesehatan) masih belum memahami tentang HIV & AIDS, sehingga timbul stigma & diskriminasi terhadap Odha.Banyak orang mengatakan : Yang kena penyakit AIDS hanyalah orang-orang yang hidupnya di dunia hitam/ lokalisasi.
*

HIV dan AIDS adalah penyakit orang homoseksual
M i t o s
HIV dan AIDS adalah penyakit orang Barat/ turisHIV dan AIDS menular hanya melalui hubungan seksualHIV dan AIDS dapat menular lewat kontak seksual biasaHIV dan AIDS merupakan penyakit kutukan Tuhan
Sebagian besar melalui heteroseksual dan penasun (pengguna suntik)

Semua orang dapat terinfeksi

Dapat melalui darah/ kontak dengan darah yang terinfeksi, hubungan seksual (oral, anal, genital) tanpa kondom dengan orang terinfeksi, dan dari ibu dengan HIV ke bayi (kehamilan, persalinan, laktasi)

Kontak seksual oral dan anal juga dapat menularkan HIV

Penyakit menular melalui darah, hubungan seksual, dan dari ibu ke bayi

*

Upaya penanggulangan HIV & AIDS di Indonesia

#

#

*

Pengendalian HIV, AIDS & IMS
Visi:Misi:
Terkendalinya penyebaran infeksi HIV & IMS dan kualitas hidup ODHA

Pengendalian penyebaran infeksi HIV, IMS dan dampak HIV & AIDS dilakukan melalui upaya pencegahan, meningkatkan kualitas pelayanan serta jangkauan ODHA dan masyarakat

1/3

*

Pengendalian HIV, AIDS & IMS
Sasaran:Wanita pekerja seksual/WPS, pelanggannya dan pasangan pelangganPria pekerja seksual/PPS, pelanggannya, dan pasangan pelangganWaria, pelanggannya, dan pasangan pelanggannyaPengguna narkotika suntik/penasun/IDU dan pasangannyaPenerima transfusi darah dan produk darahBayi yang dikandung oleh ibu yang terinfeksi HIVPetugas kesehatan, aparat kepolisian, tukang cukur, siapa saja yang sengaja atau tidak disadari berhubungan/ terinfeksi dengan spesimen pasien HIV dan AIDS (bantu kecelakaan/pemakaian alat tak steril, dll)
3/3

*

Kerjasama dalam pengendalian HIV

Kegiatan Penunjang
SurveilansEstimasiPenganggaranLitbangPeraturan & UUDiklatLS & LP, KPATeknologi InformatikaJaringan Komunikasi
Pelayanan Pengobatan & Perawatan
VCTARTIOGiziPaliatifPerawatanLaboratoriumDukunganManajemen kasusPerawatan rumahHotline ServiceIMAI
Kegiatan Pencegahan
KIEKondom 100%Harm ReductionTatalaksana IMSPengamanan donor darahKewaspadaan universalPMTCT : (preventing mother to child transmission of HIV)
*

Ringkasan
HIV merupakan wabah global. Jumlah orang yang terjangkit HIV terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Terdapat peningkatan persentase kasus HIV & AIDS pada perempuan di Indonesia.Cara penularan HIV yang sering terjadi di seluruh dunia adalah melalui heteroseksual.
1/2

*

Ringkasan
Upaya penanggulangan HIV meliputi kegiatan pencegahan, kegiatan pengobatan & perawatan, dan kegiatan penunjang, dengan melibatkan kerjasama multisektor.Epidemi HIV berpotensi menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan, psikologis, ekonomi dan sosial.
2/2

*

Terima kasih

Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi

*

*

94

255

219

345316

1195

2638

2873

2947

4969

353

608

827

1172

1488

2683

5321

8194

16110

11141

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

1999200020012002200320042005200620072008

AIDSKumAIDS

178

403

732

648

168

649

875

986

836

-51

769

1172

1904

2552

2720

3369

4244

5230

6066

6015

-1000

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

1999200020012002200320042005200620072008

HIVKumHIV

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2005200620072008

Perempuan

Laki

0.72

1.03

0.52

3.07

50.82

29.36

8.5

0.55

0.493.05

0

10

20

30

40

50

60

'

Blok Imun 2011

Documents

Transcript of Blok Imun 2011