Askep DM_3B
-
Upload
nanajaemin -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Askep DM_3B
-
8/20/2019 Askep DM_3B
1/35
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
DIABETES MELITUS
1.1 Tinjauan Teori
1.1.1 Definisi
1. Diabetes melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai
oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi.
2. Diabetes melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai oleh
ketiadaan absolut insulin / insensitivitas sel terhadap insulin ( Elizabeth;
2000 ).1.1.2 Etiologi
1. DD!
− "aktor genetik.
− "aktor munologi # $roses autoimun.
− "aktor %ingkungan # &er'adi destruksi pankreas.
2. DD!
−
sia.− *besitas/ +egemukan.
− ,i-ayat +eluarga.
− olongan etnik tertentu.
1.1. !isiologi
$ankreas adalah sebuah organ abdomen di us besar yang ber ungsi sebagai
kelen'ar eksokrin dan endokrin. "ungsi endokrin pankreas adalah
memproduksi dan melepaskan hormon insulin glukagon dan somatostatin.ormon hormon ini masing masing diproduksi oleh sel sel khusus yang
berbeda di pankreas yang disebut pulau langerhans.
1.1." Patofisiologi
1. DD! ( Independent Diabetic Melitus )
Diabetes melitus &ipe merupakan insulinopenik atau memiliki
insu isiensi insulin absolut dalam tubuh sehingga diperlukan obat3obat
ipoglikemi atau insulin dari luar. 4erikut skema keadaan diabetes
melitus &ipe .
Keterangan # +ekurangan insulin absolut pada diabetes &ipe disebabkan
karena kerusakan sel3sel beta pankreas penghasil insulin akibat proses
autoimun atau karena sebab3sebab lain seperti in eksi atau keganasan.
1
-
8/20/2019 Askep DM_3B
2/35
4iasanya akan menyerang individu yang berumur kurang dari 50 tahun
akan tetapi 'uga bisa ditemukan pada semua umur.
&ingginya kadar gula dalam darah menyebabkan gin'al tak mampu
menyerap kembali glukosa sehingga glukosa akan terba-a dalam urine
(glokosuria) yang disertai dengan diuresis osmotik sehingga banyak
6airan dan elektrolit yang hilang le-at urine ($oliuri).
+arena tubuh banyak kehilangan 6airan dan elektrolit maka akan mun6ul
respon haus yang hebat dan penderita akan banyak minum ($olidipsi).
&erganggunya trans er kalori ke dalam sel3sel mengakibatkan sel akan
kekurangan nutrisi hal ini semakin diperparah dengan proses
glikogenolisis dan glukoneogenesis sehingga berat badan penderita akansemakin turun. ,espon tubuh akibat ketidak6ukupan nutrisi sel maka
penderita akan banyak makan ($oliphagi) akibat dari glukoneogenesis
dan glikogenesis menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi -alau dalam
keadaan puasa. 7elain itu 'uga ter'adi peningkatan lipolisis yang akan
mengakibatkan terganggunya keseimbangan asam basa te'adilah
ketoasidosis metabolik yang akan semakin memperburuk keadaan
penderita.
2
Insufsiensi
Gangguan MetabolismeKarbohidrat lemak &
Menurunnyapenggunaan glukosa
$eningkatan glukosa darah
( iperglikemi)
Glukosuria +
Kehilangan cairanelektrolit lewat uirne
ehidr
Gula darah tetap tinggi
PeningkatanGlukoneogenesis &
!el semakin kekurangan
efsitK + "
$$ %urun ati'ue
asaapar
$erlebih
PK* !yok
ipo,olePenurunanKesadaran
Koma
Peningkatanipolisis
*ksidasi asam
lemak meningkat
Ketonemia
+etonuria
+etoasidosis
a as 4au 8seton
$+ 8sidosis!etabolik
!ual muntahiperventilasi
utrisi kurang darikebutuhan tubuh
$+ ipokalemia
$+ iponatremi
atal
lkus sulit sembuh
$+ 7epsis ekrosis 'aringan
+erusakan sel 9 pankreas
-
8/20/2019 Askep DM_3B
3/35
2. DD! ( Non Independent Diabetic Melitus )
Keterangan # $ada diabetes &ipe 2 biasanya tipikal menyerang
individu yang berusia lebih dari 50 tahun yang mengalami masalah
yang berhubungan dengan insulin misalnya resistensi insulin atau
gangguan sekresi insulin. +ira3kira :0 penyebab diabetes tipe 2
adalah kegemukan. &ingginya kadar glukosa darah akan
mengakibatkan ter'adinya diuresis osmotik hiperosmolaritas serum
sehingga akan menyebabkan banyak kehilangan 6airan dan elektrolit
intra sel. dan timbulah dehidrasi.
ndividu dengan diabetes &ipe 2 biasanya bisa bertahan tanpa bantuan
obat3obat hipoglikemi dari luar akan tetapi pada kondisi3kondisi
seperti stress operasi dan in eksi. +alau dengan diet tidak menolong
maka diperlukan insulin dari luar.
5
De isit nsulin(Produksi Insulin
Gangguan Metabolismekarbohidrat" lemak +
Menurunnya penggunaan
%ingginya kadarglukosa darah
-smolalitascairan ekstrasel meningkat
Glukosuria +iuresis
-smotik
efsit#a + " K +
ilangnyacairan Intra
Dehidrasi
G* * Puasa%inggi
Peningkatanglukoneogenesis+ glikogenolisis
angguan integritas kulit
PK* !yok
$+ ipokalemia
$+ iponatremi
atal
lkus sulit sembuh
angguan integritas kulit$+ 7epsis
mpuls ke reseptor nyeri
angguan rasa nyaman nyeri
-
8/20/2019 Askep DM_3B
4/35
+etosidosis tidak akan ter'adi karena 'umlah insulin dalam tubuh
masih adekuat untuk mempertahankan tidak ter'adi lipolisis. 8kan
tetapi pada diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menimbulkan
masalah akut yang dinamakan 7indrom iperglikemi iperosmolar
onketotik ( +). $eningkatan glukosa darah saat puasa
menun'ukkan kurangnya pengambilan glukosa 'aringan atau ter'adi
peningkatan glukoneogenesis.
1.1.# Klasifi$asi
8da 2 tipe diabetes melitus #
1. Diabetes melitus &ipe # Diabetes tergantung insulin ( DD!).
2. Diabetes melitus &ipe # Diabetes tak tergantung insulin ( DD!).1.1.% Manifestasi Klini$
1. DD!
&ahap 8-al
− $olidipsi.
− $oli agi.
− $oliuri.
−
+elelahan.− +elemahan.
− 4erat badan turun.
− iperglikemi.
&ahap %an'ut
− Dehidrasi.
− angguan elektrolit.
− 7yok hipovolemi.
− +esadaran menurun.
− +oma.
− +etoasidosis metabolik.
2. DD!
&ahap 8-al
4iasanya tidak menun'ukkan a-itan ge'ala yang menon'ol diagnosa
diketahui berdasarkan tes laboratorium.
&ahap %an'ut
− $olidipsi.
− $oli agi.
− +elemahan.
<
PK* !yok ipo,ole
-
8/20/2019 Askep DM_3B
5/35
-
8/20/2019 Askep DM_3B
6/35
− etropati diabetik.
5) europati Diabetik.
1.1.+ Penatala$sanaan Me,i$
8da > komponen dalam penatalaksanaan dabetes melitus #
1. $engaturan diet.
2. &erapi pengobatan obat3obat hipoglikemi dan insulin.
5. $emantauan kadar gula darah.
. $endidikan kesehatan.
1.2 Asu-an Ke*era atan Teoritis
1.2.1 $engka'ian
Data Su(je$tif /
− !elaporkan adanya sering ken6ing.
− aus berlebihan.
− +elemahan.
− !ual/muntah.
− 7ering lapar.
− $erasaan penuh pada lambung.
− +elelahan.
− !engatakan kurang mengerti terhadap per'alanan penyakit.
− !enyatakan tak berdaya.
− +eputihan pada -anita.
− !engeluh gatal.
− $englihatan kabur atau ganda.
− !engantuk.
Data 0(je$tif /
− ipotensi.
− &akikardi.
− &urgor kulit tidak elastis.
− !embran mukosa kering.
− 4erat badan menurun/meningkat.
− &onus otot buruk.
?
-
8/20/2019 Askep DM_3B
7/35
− @enderung ter'adi ke6elakaan.
− 8patis.
− !enarik diri.
− &idak berpartisipasi dalam pengobatan.
− l6erasi yang tidak sembuh3sembuh.
− $eningkatan glukosa darah diatas normal.
− yeri tekan epigastrik.
1.2.2 $emeriksaan "isik
8ktivitas / stirahat
e'ala #%emah letih sulit bergerak / ber'alan.
+ram otot tonus otot menurun. angguan tidur / istirahat.
&anda #&akikardia dan takipnea pada keadaan istirahat / dengan
aktivitas.
%etargi / disorientasi koma.
$enurunan kekuatan otot.
7irkulasi
e'ala #8danya ri-ayat &; !8
+laudikasi kebas dan kesemutan pada ekstremitas
lkus pada kaki penyembuhan yang lama.
&anda #&akikardi
$erubahan tekanan darah postural # hipertense
adi yang menurun / tak ada.
Disritmia
+rekels # DAB ( B+ )
+ulit panas kering dan kemerahan; bola mata 6ekung.ntegritas Ego
e'ala #7tress # tergantung pada orang lain
!asalah inansial yang berhubungan dengan kondisi
&anda #8nsietas peka rangsang
Eliminasi
e'ala #$erubahan pola berkemih ( poliuria ) nokturia.
,asa nyeri / terbakar kesulitan berkemih ( in eksi ) 7+ baru /
berulang
yeri tekan abdomen.
Diare
&anda # rine en6er pekat kuning poliuri ( dapat berkembang
men'adi oliguria / anuria 'ika ter'adi hipovolemia berat )
C
-
8/20/2019 Askep DM_3B
8/35
rine berkabut bau busuk ( in eksi ).
8bdomen keras adanya asites.
4ising usus lemah dan menurun; hiperakti ( diare )
!akanan / @airan
e'ala # ilang na su makan.
!ual / muntah
&idak mengikuti diet # peningkatan masukan glukosa /
karbohidrat.
$enurunan 44 lebih dari periode beberapa hari / minggu.
aus.
$enggunaan deuretik ( tiazid ).&anda #+ulit kering / bersisik turgor 'elek.
+ekakuan / distensi abdomen muntah.
$embesaran tiroid ( $eningkatan kebutuhan metabolik dengan
peningkatan gula darah ).
4au halitonis / manis bau buah ( na as a6eton ).
eurosensori
e'ala #$using / pening
7akit kepala
+esemutan kebas kelemahan pada otot parestesia.
angguan penglihatan.
&anda #Disorientasi # mengatuk letargi stupor / koma ( tahaplan'ut ).
angguan memori ( baru masa lalu) ka6au mental.
,e lek tendon dalam (,&D) menurun ( koma ).
8ktivitas ke'ang ( tahap lan'ut dari D+8 ).
yeri / +enyamanane'ala #8bdomen yang tegang / nyeri ( sedang / berat ).
&anda # a'ah meringis dengan palpitasi; tampak sangat berhati hati.
$erna asan
e'ala #!erasa kekurangan * 2 batuk dengan / tanpa sputum purulen (
tergantung adanya in eksi / tidak ).
&anda #%apar udara.
4atuk dengan / tanpa sputum purulen ( in eksi ).
"rekuensi na as.
+eamanan
e'ala #+ulit kering gatal ulkus kulit.
Demam dia oresis
+ulit rusak lesi / ul6erasi
-
8/20/2019 Askep DM_3B
9/35
!enurunnya kekuatan umum / rentang gerak.
$arestesis / paralisis otot termasuk otot perna asan ('ika kadar
kalium menurun dengan 6ukup ta'am ).
7eksualitas
e'ala #,abas vagina ( 6enderung in eksi ).
!asalah impoten pada pria # kesulitan orgasme pada -anita
1.2.5 ,en6ana 8suhan +epera-atan
1.2.5.1 Diagnosa 1
+ekurangan volume 6airan berhubungan dengan diuresis osmotik atau
+ehilangan 6airan berlebihan ditandai dengan #
−
$eningkatan haluaran urine.− +elemahan haus penurunan berat badan tiba3tiba.
− +ulit dan membran mukosa kering.
− &urgor kulit tidak elastis.
− ipotensi dan takikardia.
&u'uan +epera-atan # +ekurangan volume 6airan teratasi.
+riteria asil #
− !enun'ukan hidrasi yang adekuat ditandai oleh #• &D # 7istole 110 150 mm g F Diatole 0 :0 mm g.
• adi # C0 0 G/mnt.
• 7uhu # 5?H@ 5C >H@.
• ,, # 1? 20 G/mnt.
− Denyut nadi peri er terasa 'elas.
− &urgor kulit elastis dan mukosa lembab.
− &idak ada ekspresi lemah atau lelah.
− Dapat melakukan aktivitas sehari3hari.
− ntake output seimbang.
ntervensi #
1. $antau tanda3tanda vital setiap < 'am.
, # ipovolemia dapat dimani estasikan oleh hipotensi dan takikardi.
2. +a'i turgor kulit kelembaban dan kondisi selaput mukosa.
, # !erupakan indikator dari tingkat dehidrasi atau volume sirkulasi
yang adekuat.
5. +a'i adanya perubahan mental dan tanda3tanda hipoglikemi.
:
-
8/20/2019 Askep DM_3B
10/35
, # $erubahan mental dapat berhubungan dengan glukosa yang tinggi /
rendah elektrolit abnormal asidosis penurunan per usi serebral dan
berkembangnya hipoksia.
. kur intake output tiap hari.
, # !emperkirakan kebutuhan akan 6airan pengganti ungsi gin'al dan
kee ekti an dari terapi yang diberikan.
?. &imbang berat badan tiap hari kalau perlu., # !emberikan hasil pengka'ian yang terbaik dari status 6airan yang
sedang berlangsung dan selan'utnya dalam memberikan 6airan
pengganti.
C. 4erikan 6airan sekurang3kurangnya 2>00 ml atau sesuai program medik
dan 'ika tidak ada kontraindikasi.
, # !empertahankan hidrasi / volume sirkulasi.
. *bservasi adanya perasaan kelelahan yang meningkat oedema
peningkatan berat badan nadi tidak teratur.
, # $emberian 6airan untuk perbaikan yang 6epat mungkin sangat
berpotensi menimbulkan kelebihan beban 6airan dan B+.
:. &indakan kolaborasi #
− 4erikan terapi 6airan in us sesuai indikasi.
, # &ipe dan 'umlah dari 6airan tergantung pada dera'at kekurangan
6airan dan respons pasien se6ara individu.
− $asang/ pertahankan 6ateter urine tetap terpasang.
, # !emberikan pengukuran yang tepat / akurat terhadap pengukuran
haluaran urine. Dapat dilepas 'ika pasien berada dalam keadaan stabil
untuk menurunkan resiko ter'adinya in eksi.
− $antau pemeriksaan laboratorium.( ematokrit 4 / +reatinin
atrium +alium D)
, # !engka'i status hidrasi pasien
1.2.5.2 Diagnosa 2$erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
De isiensi insulin atau ntake yang kurang.
Ditandai dengan #
3 +urang na su makan.
3 $enurunan berat badan.
10
-
8/20/2019 Askep DM_3B
11/35
3 %emah.
3 %elah
3 &onus otot buruk.
3 !ual dan muntah.
3 $erasaan penuh pada lambung.
3 44 normal atau menurun.
&u'uan +epera-atan # +ebutuhan nutrisi klien terpenuhi.
+riteria asil #
− $emasukkan 'umlah kalori/ nutrisi sesuai.
− !enun'ukkan kestabilan berat badan.
− !ual muntah hilang.− &onus otot kenyal/ baik.
ntervensi #
1. *bservasi tanda3tanda hipoglikemi seperti penurunan kesadaran keringat
dingin nadi 6epat rasa lapar gemetar 6emas sakit kepala.
, # +arena metabolisme karbohidrat mulai ter'adi ( D akan berkurang
sementara insulin tetap diberikan maka hipoglikemia dapat ter'adi).
2. 4erikan Diet D! sesuai tipe D! dan sa'ikan makanan dalam keadaanhangat
, # !emenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan meningkatkan na su makan
pasien.
5. &imbang berat badan sesuai indikasi.
, # !engka'i pemasukan makanan yang adekuat ()termasuk absorbsi dan
utilisasinya)
. &ekankan pentingnya makan yang teratur menentukan -aktu untuk
makan3makanan selingan dan menghabiskan sesuai 'ad-al.
, # !emenuhi asupan nutrisi sesuai kebutuhan untuk metabolisme
tubuh.
?. %akukan tes glukosa darah dan urine
, # D akan menurun perlahan dengan penggantian 6airan dan terapi
insulin terkontrol.
C. +olaborasi pemberian obat insulin sesuai hasil pemeriksaan D (sliding
s6ale dan pemberian obat antiemetik.
11
-
8/20/2019 Askep DM_3B
12/35
-
8/20/2019 Askep DM_3B
13/35
-
8/20/2019 Askep DM_3B
14/35
8lamat # Ds. $elas ,& 1 , 5 +e6. +ras +ediri
o. &elp. # 3
omor +artu dentitas # 3
Benis +elamin # anita
$eker'aan # iras-asta
2.1.2 ,i-ayat +esehatan
1. +eluhan tama
yeri pada luka di kepala bagian belakang.
2. ,i-ayat $enyakit 7ekarang
I 1 minggu ada ben'olan di kepala bagian belakang atas leher semakinlama semakin besar dan nyeri kemudian diba-a ke D ,7.4aptis
+ediri dan dian'urkan untuk !,7. $asien !,7 tanggal > 1 200: dan
dilakukan operasi insisi dan drainase pada tanggal C 1 200:. 7aat
pengka'ian pasien mengeluh nyeri pada daerah luka yang ada di kepala
bagian belakang atas leher rasa nyeri seperti tertusuk tusuk dan 6ekot
6ekot skala nyeri nyeri terasa lebih berat apabila untuk bergerak /
beraktivitas dan berkurang bila tidak bergerak / beraktivitas pasien
tampak berhati hati ketika bergerak.
5. ,i-ayat +esehatan Dahulu
$asien mengetahui menderita ken6ing manis / D! se'ak > tahun yang lalu.
-
8/20/2019 Askep DM_3B
15/35
# ubungan 7uami stri
# %aki laki menderita D!
# anita menderita D!
# %aki laki sudah meninggal
# anita sudah meninggal
# aris keturunan
# $enderita
>. ,i-ayat 7osiokultural− $asien beragama slam
− Dalam men'alankan sholat > -aktu
tidak teratur
?. ,evie- $ola 7ehat 7akit
− Jang membuat kha-atir pasien adalah
sampai kapan lukanya akan sembuh dan tidak nyeri lagi.
− !eskipun pasien mengetahui memiliki
sakit ken6ing manis tetapi pasien tidak mengatur dietnya saat di
rumah.
C. $ola "ungsi +esehatan ordon
1) $ola $ersepsi dan !ana'emen
+esehatan
7etiap ada anggota keluarga dan pasien mengalami gangguan
kesehatan selalu diperiksakan ke dokter keluarga.
2) $ola utrisi !etabolik
Di ,umah #
3 !akan 5G / hari teratur.
3 Diit biasa ( asi lauk pauk
sayur buah (kadang 3 kadang))
3 4iasa makan makanan ke6il
3 !inum ? gelas / hari.( 'enis
air putih teh ).
Di ,umah 7akit #
3 !
akan 5G / hari teratur.
3 D
iet biasa 1:00 6all.
3 8
da sna6k 'an 10 am < pm dan10 pm.
3 !
inum ? C gelas / hari ('enis air
putih sirup D! the tanpa
gula).
1>
-
8/20/2019 Askep DM_3B
16/35
!asalah # +adang na su makan turun bila perut mual.
5) $ola Eliminasi
Di ,umah #
3 484 1 G / hari
3 +onsistensi 484 lembek biasa
3 48+ sering terutama malam
hari
Di ,umah 7akit #
3 4
84 2 hari 1G.
3 +
onsistensi 484 lembek.
3 4
8+ sering terutama pada
malam hari.
) $ola +ogniti dan $ersepsi
3 $asien mengatakan penglihatan masih 'elas.
3 $asien mengatakan pendengaran masih 'elas.
3 $asien mengatakan pen6iuman ( hidung ) masih
baik.
3 $asien mengatakan penge6ap masih terasa baik.
3 $asien mengatakan masih bisa membedakan kasar /
halus.
?) $ola $ersepsi +onsep Diri
− $asien mengatakan rambut disekitar luka
dipotong sa'a daripada mengganggu saat dira-at luka.− $asien mengatakan ingin segera sembuh
dan ingin segera pulang berkumpul bersama keluarga di rumah.
C) $ola &idur dan stirahat
Di ,umah #
3 &idak pernah tidur siang
Di ,umah 7akit #
3 $
1?
-
8/20/2019 Askep DM_3B
17/35
3 &idur malam < > 'am
3 7ering berkumpul bersama
keluarga saat sore hari.
3 !asalah # sering terbangun pada
malam hari untuk 48+.
asien berbaring di &&.
3 !
alam hari tidur < > 'am
3 !
asalah # sering terbangun pada
malam hari untuk 48+.
) $ola $eran ubungan
Di ,umah #
3 $asien sudah menikah dengan >
anak.
3 $asien berperan sebagai ibu
rumah tangga.
3 ubungan dengan anak suami
tetangga dan saudara harmonis.
Di ,umah 7akit #
3 $
asien berperan sebagai pasien.
3 $
asien sering berbin6ang
bin6ang dengan pasien yang
ada di sebelahnya.
3 $
asien kooperati dengan
petugas kesehatan.
:) $ola 7eksual ,eproduksi
− $asien ber'enis kelamin -anita.
− $asien mengatakan masalah kesehatan yang dihadapinya
berpengaruh dalam men'alankan perannya sebagai istri dan ibu
bagi anak anaknya.
− $asien mengatakan masih menstruasi dengan teratur setiap
bulan dengan siklus 50 hari dan > ? hari setiap siklusnya dan
sering merasa mudah lelah saat menstruasi.
10) $ola &oleransi 7tress +oping
− $asien mengatakan situasi yang menimbulkan stress adalah
rasa nyeri yang dirasakannya.
− $asien mengatakan tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
stress karena nyeri adalah dengan tidak banyak bergerak saat terasa
nyeri.
− $asien mengatakan bah-a merasa berhasil dalam mengatasi
stress karena nyeri adalah ketika nyeri dapat berkurang saat tidak
banyak bergerak.
11) $ola ilai +eper6ayaan
1C
-
8/20/2019 Askep DM_3B
18/35
$asien mengatakan bah-a yakin apabila sakitnya akan dapat segera
sembuh setelah dira-at di rumah sakit.
2.1.5 $emeriksaan "isik
1. +eadaan mum
$asien berbaring di tempat tidur pasien tampak berhati hati untuk
bergerak. &erpasang in us ,% >00 66 pelan pada tangan kanan.
2. &anda Aital
7uhu # 5? < o @ adi # G / menit apas # 20 G / menit
&D # 120/ 0 mm g
5. +epala+uantitas rambut tebal -arna rambut hitam kemerahan rambut kumal
dan kotor. &erdapat luka bekas insisi dan debridement pada kepala
belakang dengan pan'ang I 6m dan lebar luka I 1 > 6m. +eadaan sekitar
luka kemerahan dan terdapat pus di dalam luka terdapat nyeri tekan pada
daerah sekitar luka.
-
8/20/2019 Askep DM_3B
19/35
3 &idak terdapat nyeri tekan pada dada dan punggung.
10. 8bdomen
+ulit tidak terdapat 'aringan parut tidak terdapat nyeri tekan tidak teraba
massa bising usus G / menit.
11. Ekstremitas
!!& #
> >> >
$ada tangan kanan terpasang in us
12. enetalia
&idak terka'i
15. 8nus
&idak terka'i
2.1.< Data $enun'ang ( $emeriksaan Diagnostik )
Darah %engkap &anggal > 1 200:
$emeriksaan asil ilai ormal nterprestasi4@ 1?.< +/u% .? % 0.? .> % ormal! D 0. 1.0 ormal
!@A CC. % 0.0 :C.0 % !enurun!@ 2C.5 pg 2?.0 52.0 pg ormal!@ @ 5>.1 g/dl 51.0 5?.0 g / dl ormal,D 15.> 11.> 1 ormal$%& 2?5 + / ul 1.0 mEL/% ormal
D7 'am : pm 2:C mg/dl C? 110 mg/dl !eningkatula Darah &anggal 12 1 200:
$emeriksaan asil ilai ormal nterprestasiD$ 515 mg/dl C? 110 mg/dl !eningkatD 2 B$$ 2
-
8/20/2019 Askep DM_3B
20/35
mboost 2 G 1 $*
7tazol 100 mg $*
%evemir 1? unit 7@
ovorapid 10 unit 7@
A ,inger %aktat >00 66 pelan
2.2 ANALISA DATA
2.2.1 8nalisa Data
No. Data Etiologi Masala- Kola(oratif5
Ke*era atan1.
2.
5.
3
3
D7 #
3 pasien mengeluh nyeri
pada daerah luka yang
ada di kepala bagian
belakang atas leher rasa
nyeri seperti tertusuk
tusuk dan 6ekot 6ekot
skala nyeri .
D* #
3 &erdapat luka bekas
insisi dan debridement
pada kepala belakang
dengan pan'ang I 6m
+erusakan sel 9 pankreas $+ iperglekemi
$+.7epsis
angguan rasa
nyaman nyeri
20
Insufsiensi
GangguanMetabolisme
Menurunnyapenggunaan glukosa
$eningkatan glukosa darah( iperglikemi)
Glukosuria +
Kehilangan cairanelektrolit lewat uirne
ehidr
PeningkatanGlukoneogenesi
s &
$$ %urun
ati'ueasaapar
$erlebih
-
8/20/2019 Askep DM_3B
21/35
dan lebar luka I 1 > 6m
3 +eadaan sekitar luka
kemerahan dan terdapat
pus di dalam luka
terdapat nyeri tekan
pada daerah sekitar luka.
3 $asien berbaring di
tempat tidur pasien
tampak berhati hati
untuk bergerak.
3 adi # G / menit3 apas # 20 G / menit
3 &D # 120/ 0 mm g
2.2.2 Da tar masalah +olaborati / Diagnosa +epera-atan
No. Tanggal 5 Ja'
,ite'u$an
Masala- Kola(oratif 5 Diagnosa
Ke*era atan
Tanggal 5 Ja'
Teratasi1.
2.
5.
12 1 200:
am
12 1 200:
am
12 1 200:
am
$+ iperglikemi
$+ 7epsis
angguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan nekrosis 'aringan sekunder terhadap
ulkus yang sulit sembuh akibat hiperglikemi
yang ditandai dengan pasien mengeluh nyeri
pada daerah luka yang ada di kepala bagian
belakang atas leher rasa nyeri seperti tertusuk
tusuk dan 6ekot 6ekot skala nyeri .
15 1 200:
pm
15 1 200:
pm
15 1 200:
pm
21
!el semakin atallkus sulit sembuh
$+ 7epsis
ekrosis 'aringan
mpuls kereseptor nyeri
angguan rasa nyaman nyeri
-
8/20/2019 Askep DM_3B
22/35
22
-
8/20/2019 Askep DM_3B
23/35
2. PE EN6ANAAN
EN6ANA SU AN KEPE A3ATAN 7 N6P 5 NU SIN4 6A E PLANS 8
N0 Masala- Kola(oratif 5
Diagnosa Ke*era atan
Tujuan ,an Kriteria
asil
EN6ANA ASI0NAL Tanggal5Ja'5Paraf ,i'ulai
Tanggal5Ja'5Paraf
,i-enti$an1.
$+ iperglikemi &u'uan #
$era-at akan menangani
dan meminimalkan
ter'adinya hiperglikemi
+riteria asil #
1.
D$ dan D7 C? 110
mg/dl.
2.
D 2 B$$ M 1
-
8/20/2019 Askep DM_3B
24/35
dingin kesemutan )
>. +olaborasi dalam
pemberian obat anti diabetik
( *8D )
metabolisme glukosa mengontrol
kadar glukosa yang tidak stabil. 12 1 200:
am
2. $+ 7epsis &u'uan #
$era-at akan menangani
dan memantaukomplikasi septikemia
+riteria asil #
1. &idak terdapat
tanda tanda in eksi.
2. 4@ darah . $enanganan a-al dapat membantu
men6egah timbulnya sepsis.
12 1 200:
am
12 1 200:
am
12 1 200:
am
12 1 200:
am
2
-
8/20/2019 Askep DM_3B
25/35
>. +olaborasi dalam
pemberian antibiotik.
12 1 200:
am
5. angguan rasa nyaman
nyeri berhubungan dengan
nekrosis 'aringan sekunder
terhadap ulkus yang sulit
sembuh akibat
hiperglikemi yang ditandaidengan pasien mengeluh
nyeri pada daerah luka
yang ada di kepala bagian
belakang atas leher rasa
nyeri seperti tertusuk
tusuk dan 6ekot 6ekot
skala nyeri
&u'uan #
$asien dapat beradaptasi
dan mengontrol keadaan
nyerinya.
+riteria asil #1. $asien
mengatakan nyeri pada
daerah luka berkurang.
2. + pasien rileG.
5. &&A dalam batas
normal.
-
8/20/2019 Askep DM_3B
26/35
2?
-
8/20/2019 Askep DM_3B
27/35
2." IMPLEMENTASI
Tanggal9 Ja' Diagnosa Ke*era atan I'*le'entasi12 1 200:
am
: am
am
am
: am
12 am
10 pm
$+ hiperglikemi
1. !emantau tanda dan ge'alaD+8
, # D$ 515 mg/dl &D # 120/ 0
mm g $ # G/mnt bau na as tidak
berbau keton.
D 2 B$$ # 200 66
pelan
5. !emantau status neurologis
pasien.
, # +esadaran pasien 6omposmentis
kadang kesemutan pada u'ung 'ari
'ari tangan.. 4erkolaborasi dalam pemberian
obat anti diabetik ( *8D ).
, # 3 ovorapid 10 unit 7@
3 %evemir 1? unit 7@12 1 200:
am
: am
: am
$+ 7epsis
1. !emantau tanda dan ge'ala sepsis.
, # 7 N 5?
-
8/20/2019 Askep DM_3B
28/35
am
12 am
12 pm
, # 4@ darah tanggal > 1 200:
1?.< +/u% dan belum diperiksakan
lagi sampai saat pengka'ian.
-
8/20/2019 Askep DM_3B
29/35
15 1 200:
< pm
< am
< am
< am
? pm
10 pm
$+ iperglikemia
1. !emantau tanda dan ge'ala
D+8
, # D$ 512 mg/dl &D # 110/ 0
mm g $ # 0G/mnt bau na as tidak
berbau keton D 2 B$$ # 555 mg/dl
2. !emantau status hidrasi pasien
tanda tanda dehidrasi.
, # &urgor kulit baik mukosa mulut
lembab A ,inger %aktat >00 66
pelan5. !emantau status neurologis
pasien.
, # +esadaran pasien 6omposmentis
kadang kesemutan pada u'ung 'ari
'ari tangan.
. 4erkolaborasi dalam pemberian
obat anti diabetik ( *8D ).
, # 3 ovorapid 10 unit 7@
3 %evemir 1? unit 7@15 1 200:
< am
: am
< am
pm
$+ 7epsis
1. !emantau tanda dan ge'ala sepsis.
, # 7 N 5C o@ $N 0G/mnt N 20
G/mnt.
2. !era-at luka dengan tehnik aseptik
dengan menggunakan kompres
phisoheG dan debridemen luka yang
dilakukan oleh pera-at Bamini
, # +eadaan luka kotor ada pus dan
nekrosis 'aringan. Daerah sekitar luka
kemerahan terdapat nyeri tekan pada
daerah sekitar luka.
5. !emantau &&A setiap < 'am
, # 7 N 5C o@ $N 0G/mnt N 20
G/mnt &D N 110/ 0 mm g
7 N 5? Co@ $ N G/mnt N 20 G/mnt
2:
-
8/20/2019 Askep DM_3B
30/35
pm
&D N 110/C0 mm g
-
8/20/2019 Askep DM_3B
31/35
2.# E:ALUASI
Tanggal9 Ja' Diagnosa Ke*era atan E:ALUASI
12 1 200:
12 am
$+ iperglikemia 7 # 3
* #
1. D$ 515 mg/dl
2. &D # 120/ 0 mm g
5. $ # G/mnt
. D 2 B$$ # 200 66 pelan
. +esadaran pasien 6omposmentis
kadang kesemutan pada u'ung 'ari
'ari tangan.
8 # &u'uan belum ter6apai
1. D$ dan
D7 C? 110 mg/dl.
2. D 2 B$$ M
1
-
8/20/2019 Askep DM_3B
32/35
&u'uan yang belum ter6apai #
1. 4@ darah dilan'utkan.12 1 200:
12 am
angguan rasa nyaman
nyeri berhubungan dengan
nekrosis 'aringan sekunder
terhadap ulkus yang sulit
sembuh akibat hiperglikemi
yang ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri
pada daerah luka yang ada
di kepala bagian belakang
atas leher rasa nyeri seperti
tertusuk tusuk dan 6ekot
6ekot skala nyeri
7 #
1. $asien mengatakan nyeri berkurang
dengan skala nyeri >
2. $asien mengatakan merasa nyaman
dengan tidur miring ke kiri dan
kadang terlentang.
* #
1. $asien kooperati dan mau
menggunakan tehnik relaksasi na as
dalam saat merasakan nyeri.
2. + pasien tampak berhati hati
untuk bergerak.
5. 7 N 5? Co@ $ N G/mnt N 20 G/mnt
&D N 100/C0 mm g8 # !asalah teratasi sebagian
&u'uan yang belum ter6apai #
1. + pasien rileG.
2. 7kala nyeri 1 5
$ # ,en6ana tindakan kepera-atan no 1
> dilan'utkan
15 1 200: pm
$+ iperglikemia 7 # 3* #
1. D$ 512 mg/dl
2. &D # 110/ 0 mm g
5. $ # 0G/mnt
-
8/20/2019 Askep DM_3B
33/35
>. D 2 B$$ # 555 mg/dl
?. &urgor kulit baik
C. !ukosa mulut lembab
. A ,inger %aktat >00 66 pelan
:. +esadaran pasien 6omposmentis
kadang kesemutan pada u'ung 'ari
'ari tangan.
8 # &u'uan belum ter6apai
1. D$ dan D7 C? 110 mg/dl.
2. D 2 B$$ M 1
-
8/20/2019 Askep DM_3B
34/35
pada daerah luka yang ada
di kepala bagian belakang
atas leher rasa nyeri seperti
tertusuk tusuk dan 6ekot
6ekot skala nyeri
1. $asien kooperati dan mau
menggunakan tehnik relaksasi na as
dalam saat merasakan nyeri.
2. + pasien tampak berhati hati
untuk bergerak.
5. 7 N 5? Co@ $ N G/mnt N 20 G/mnt
&D N 110/C0 mm g
8 # !asalah teratasi sebagian
&u'uan yang belum ter6apai #
5. + pasien rileG.
dilan'utkan
DA!TA PUSTAKA
5
-
8/20/2019 Askep DM_3B
35/35
8nugerah $eter dr. (8lih 4ahasa). $ri6e 7ylvia 8nderson. F ilson %orraine !6.
@arty $h.D., . (1::