Artritis Gout
-
Upload
amaliaerva -
Category
Documents
-
view
215 -
download
2
description
Transcript of Artritis Gout
ARTRITIS GOUT
Erva Amalianti Agus10113103S1 FarmasiIIK Bhakti Wiyata Kediri
GoutPenyakit yang ditandai meningkatnya kadar asam urat dalam serum (hiperurisemia), serangan berulang arthritis akut berhubungan dengan kristal monosodium urat pada cairan sinovial, deposit kristal monosodium urat (tophi) di jaringan pada sendi, penyakit interstitial ginjal, dan nephrolithiasis asam urat.
EPIDEMIOLOGI
1. Dominan pada pria dewasa2. Prevalensi di AS 13,6/1000 pria &
6,4/1000 perempuan3. Prevalensi bertambah taraf standar
hidup4. Indonesia, Jawa Tengah tahun 1935 15
pasien artritis gout cacat & lumpuh 5. Framingham Study : prevalensi artritis
gout seiring dengan kadar sodium urat serum
PREVALENSI 1. Gout lebih sering terjadi pada pria 7-9 kali dari
wanita2. Kejadian meningkat seiring usia, puncaknya pada
usia 30-50 tahun3. Setelah menopause, prevalensi pada wanita
menyamai pria4. Gout pada usia kurang dari 30 tahun pada pria dan
pada usia premenopause pada wanita menunjukkan abnormalitas enzim dan penyakit ginjal
PATOGENESIS ARTRITIS GOUT
• Serangan gout akut perubahan kadar asam urat serum
• Peranan temperatur, PH & kelarutan urat• Reaksi inflamasi pada artritis gout
reaksi pertahanan tubuh non spesifik untuk menghindari kerusakan jaringan akibat agen penyebab
PATOGENESIS ARTRITIS GOUT
Stimulus (MSU) Makrofag, neutrofil
IL-12
TNF IL-1
IL-6Endotel
Pembuluh darah
IL-8 Low Molecular Mediator (PGE,POR,NO) Neutral
proteaseCollagenase
ProteoglicanaseAcute Phase
Protein febris
Gejala sistemik
febris
Selection HEV
Kemotaktik leukosit
Keradangan lokal
Aliran darah
Kerusakan jantung
MANIFESTASI KLINIK
• Artritis gout akut• Interkritikal gout• Gout menahun dengan tofi
Artritis Gout
Artritis Gout Akut
Kriteria Klasifikasi Artritis Gout Akut• Ditemukan kristal urat yang karakteristik dalam cairan sendi, atau
Tofus yang terbukti mengandung kristal urat dengan cara kimia atau mikroskop polarisasi, atau Ditemukan 6 dari 12 fenomena klinis, laboratoris dan radiologis sebagai tercantum di bawah :
1. > 1 kali serangan artritis akut2. Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari3. Serangan artritis monoartikular4. Sendi kemerahan5. Nyeri atau bengkak pada sendi MTP 16. Serangan unilateral yang melibatkan sendi MTP 17. Serangan unilateral yang melibatkan sendi tarsal8. Dugaan tofus9. Hiperurikemia10. Pembengkakan tidak simetris di antara sendi (radiologis)11. Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis)12. Kultur cairan sendi untuk mikroorganisme pada waktu serangan
inflamasi sendi memberikan hasil negatif
Artritis Gout
A. Tibial fracture B. Osteoarthritis. C. Rheumatoid arthritis
(left tube) and gout (right tube).
D. Acute bacterial infectious arthritis.
Analisa Cairan Sendi
A
DC
B
Crystals Causing Arthritis. (A)Monosodium urate
crystals under compensated polarized light microscopy
(B)Monosodium urate crystals under normal light microscopy
(C)Calcium pyrophosphate dihydrate crystals are visualized under compensated polarized light microscopy
(D)Calcium hydroxyapatite crystals are visualized under normal light microscopy
A B
C D
ARTRITIS GOUT AKUT
• Kulit di sekitar sendi yang terserang berwarna kemerahan & panas
• Suhu tubuh subfebril, leukositosis, LED & CRP
STADIUM INTERKRITIKAL
• Secara klinis tidak ditemukan tanda-tanda radang akut
• Aspirasi sendi ditemukan kristal urat• Penanganan yang tidak baik stadium
menahun dengan pembentukan tofus
STADIUM ARTRITIS GOUT MENAHUN
• Stadium ini pada umumnya pada pasien yang mengobati sendiri
• Biasanya disertai tofi yang banyak & poliartikular
• Tofi sering pecah & sulit sembuh dengan obat, kadang disertai infeksi sekunder
• Lokalisasi tofi yang paling sering pada cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon Achiles & jari tangan
• Kadang disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal kronik
Artritis Gout
DIAGNOSIS
• Diagnosis spesifik dengan menemukan kristal urat dalam tofi
• Kombinasi untuk menegakkan diagnosis :- Riwayat inflamasi klasik artritis
monoartikular khusus pada sendi MTP-1- Diikuti oleh stadium interkritik di mana bebas simptom- Resolusi sinovitis yang cepat dengan
pengobatan kolkisin- Hiperurikemia
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• mengurangi konsumsi makanan tinggi purin• menghindari konsumsi alkohol• menurunkan berat badan jika obesitas• mengurangi stress• Olahraga yang cukup seperti renang dan
bersepeda karena olahraga ini merupakan olahraga terbaik untuk menggerakkan semua sendi.
TERAPI • Gout akut: dengan NSAID ketika terjadi
serangan ( untuk mengurangi inflamasi dan nyeri)
• Profilaksis serangan berikutnya: obat penurun kadar asam urat
TERAPI GOUT AKUT/ ANTIINFLAMASI
• NSAID• Colchicine: obat antimitotik • kortikosteroid
TERAPI PROFILAKSIS
URIKOSTATIKA: XANTHINE OXIDASE INHIBITOR
• Allopurinol • Inhibisi sintesis asam urat dengan menghambat
enzim xanthin oxidase, menurunkan kadar PRPP• Dimulai dari dosis 100 mg/ hari, ditambah 100
mg setiap 1 minggu hingga kadar asam urat ≤ 6,0 mg/ dL
• Metabolit dari allopurinol : oxypurinol mempunyai aktivitas yang sama
• dosis allopurinol mesti diturunkan pada pasien insufisiensi ginjal
OBAT URIKOSURIK• Probenecid, sulfinpyrazon, benzbromarone• Inhibisi reaborpsi asam urat pada tubulus proximal
ginjal• Sehingga Meningkatkan eksresi asam urat• Dimulai dari dosis rendah untuk menghindari
pembentukan batu ginjal• Hanya digunakan pada pasien yang diketahui
eksresi asam uratnya rendah (kurang dari 800 mg selama 24 jam pada diet normal, atau kurang dari 600 mg pada diet rendah purin
• Untuk menghindari pembentukan batu, aliran urin harus dijaga dan diberi alkalinisasi urin (pemberian kalium bikarbonat)
• Urikosurik tidak boleh digunakan pada pasien insufisiensi ginjal kecuali benzbromarone
DOSIS URIKOSURIK
• Probenecid: dimulai 250 mg 2x/ hari selama 1 atau 2 minggu dilanjutkan 500 mg 2x/ hari selama 2 minggu
• Sulfinpyrazone: 50 mg 2x/ hari selama 3-4 hari, dilanjutkan 100 mg 2x/ hari.
OBAT LAIN
• Fenofibrate (obat penurun lemak) dapat meningkatkan bersihan hipoxanthine dan xanthine
• Losartan (antihipertensi golongan ARB) dapat menghambat reabsorpsi asam urat pada ginjal sehingga meningkatkan eksresinya
TERAPI NEPHROLITHIASIS ASAM URAT• Hidrasi untuk memelihara vol urin 2-3 L / hari• Alkalinisasi urin: menggunakan potassium
(kalium) bikarbonat untuk menjaga pH urin 6-6,5, atau acetazolamid
Natrium bikarbonat kurang disukai karena asupan natrium tinggi akan meningkatkan eksresi natrium, reabsorpsi natrium di ginjal diikuti kalsium yang memicu hiperkalsemia dan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat• Diet rendah purin• Terapi dengan allopurinol
KOMPLIKASI GOUT KRONIK
• Gout kronik bertofus• Nefropati gout kronik• Nefrolitiasi asam urat