19 September, 2018 - miraeasset.co.id · untuk mengejar target kontrak di tahun ini pasca evaluasi...

Mangesti Diah Sulistiani +62-21-515-1140 [email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Indonesia’s trade balance

Source: BPS, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

19 September, 2018

Macro update - August trade balance: Still in the red

Indonesia recorded another trade deficit of USD1.02bn in August

Pada 17 September, Indonesia mencatatkan defisit perdagangan

USD1.02milyar untuk bulan Agustus. Meskipun angka tersebut sedikit lebih

baik dari bulan sebelumnya (defisit USD2,01milyar), namun masih menambah

tekanan pada rupiah, yang seharusnya membuat Bank Indonesia mengetatkan

kebijakan moneternya. Defisit perdagangan Agustus terutama berasal dari

impor minyak mentah (+43,8% YoY) dan gas (+65,1% YoY). Berdasarkan Badan

Pusat Statistik (BPS), ekspor tumbuh 4,1% YoY dan turun 2,9% MoM,

sementara impor meningkat 24,7% YoY dan turun 8,0% MoM. Pertumbuhan

ekspor YoY yang turun terutama disebabkan oleh pertumbuhan yang lebih

rendah dari ekspor minyak & gas (+12,2% YoY) dan non-migas (+3,4% YoY),

meskipun pertumbuhan ekspor minyak mentah lebih tinggi (+35,2% YoY).

Secara bulanan, ekspor minyak & gas dan non-migas mencatat pertumbuhan

negatif (-3,3% MoM dan -2,9% MoM, masing-masing), meskipun ada

pertumbuhan ekspor minyak mentah yang kuat (+46% MoM). Untuk impor,

Indonesia mencatat impor minyak & gas yang lebih tinggi (+51,4% YoY),

khususnya minyak mentah dan gas. Namun, ketika memeriksa komposisi impor

berdasarkan kategori, impor barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal

menurun, tetapi pertumbuhan YoY positif di semua kategori.

Efforts to defend rupiah and current account deficit

Untuk menahan defisit transaksi berjalan di bawah 3% dari PDB dan

memperkuat nilai rupiah, Indonesia perlu meningkatkan ekspor dan

mengurangi impor. Untuk itu, pemerintah telah memperkenalkan beberapa

langkah, seperti program B20 yang menggunakan bahan bakar biodiesel - 20%

biodiesel dan 80% diesel minyak bumi - wajib untuk semua kendaraan yang

efektif pada 1 September (yang bertujuan untuk mengurangi pembelian

minyak mentah), serta pembatasan impor pada 1.147 barang konsumsi

(PPh22). Kami memperkirakan BI mengikuti jalur kenaikan suku bunga Fed AS

dan menaikkan suku bunga utama pada pertemuan MPC berikutnya pada

tanggal 27 September. Pengamat market memperkirakan kenaikan

seperempat poin pada pertemuan September Fed AS, ke kisaran 2,0% -2,25%.

FOMC meeting juga diadakan pada 27 September waktu lokal Indonesia.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,811.8 -0.2 0.7 -1.3

MSCI Indonesia 22.5 1.4 -3.1 -18.3

MSCI EM 1,019.7 0.3 -0.6 -8.4

HANG SENG 27,084.7 0.6 -1.0 -4.0

KOSPI 2,309.0 0.0 2.8 -4.4

FTSE 7,300.2 0.0 -3.4 0.4

DJIA 26,247.0 0.7 1.5 16.5

NASDAQ 7,956.1 0.8 1.0 22.2

Valuation

2018F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 15.1 2.2 16.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 5.50 0 0 75

3yr 8.11 -3 74 214

10yr 8.42 1 44 194

FX


USD/IDR 14,855.00 -0.2 2.0 12.3

USD/KRW 1,123.30 -0.3 0.0 -0.7

USD/JPY 112.36 0.5 2.1 0.7

USD/CNY 6.86 -0.2 0.0 4.3

Commodities


WTI 69.9 1.4 6.0 33.3

Gold 1,198.4 -0.3 0.7 -8.6

Coal 114.2 -0.4 -3.3 16.2

Palm Oil 2,168.0 -1.7 -1.6 -23.5

Rubber 120.9 -0.9 0.9 -13.9

Nickel 12,400.0 1.3 -8.0 10.4

Copper 6,086.0 2.4 2.7 -6.9

Tin 19,000.0 0.1 1.4 -8.1

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

550

800

1,050

1,300

1,550

5,000

5,500

6,000

6,500

7,000

01/17 06/17 11/17 04/18 09/18

JCI MSCI EM(pt)

(pt)

650

800

950

1,100

3,500

4,500

5,500

04/13 01/14 10/14 07/15 04/16

(pt) JCI MSCI EM (pt)

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

-3,000

-2,500

-2,000

-1,500

-1,000

-500

0

500

1,000

1,500

2,000

1/13 7/13 1/14 7/14 1/15 7/15 1/16 7/16 1/17 7/17 1/18 7/18

Trade balance (L) Export growth (R) Import growth (R)(USDmn) (YoY, %)

19 September, 2018

2

Embun Pagi


Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

19 September, 2018

3

Embun Pagi


Local flashes

ADHI: Ini strategi Adhi Karya mengantisipasi penundaan proyek infrastruktur

pemerintah. PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) menyiapkan strategi untuk

mengantisipasi rencana penundaan proyek infrastruktur pemerintah. Ki Syahgolang,

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya melihat, setiap menjelang tahun pemilu memang

terjadi sedikit fluktuasi terhadap pasar konstruksi, namun setelah pemilu biasa kembali

terjadi peningkatan. "ADHI telah membuat rencana antisipasi dengan menyasar

berbagai proyek BUMN dan swasta, terlebih saat ini ADHI juga sudah memulai

pengembangan bisnis properti TOD di sekitar stasiun LRT yang diyakini memiliki

peluang untuk berkembang sehingga dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis

ADHI,” (Kontan)

MABA: MABA makin fokus di bisnis kuliner. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

melalui anak usahanya yakni PT Dream Food berencana akan fokus mengembangkan

bisnis di bidang kuliner. Hal ini diungkapkan Adrian Bramantyo, Chief Executive MABA

saat ditemui secara langsung di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Selasa (18/9).

Maklum, operasoinal bisnis dari hotel cukup besar per bulan. Asal tahu saja, MABA juga

berkecimpung di bisnis hotel Faktor lainnya, investasi yang dibutuhkan di bisnis kuliner

tidak sebesar hotel. "Jika dibandingkan, membangun satu hotel bintang 4 sama dengan

membuka 40 gerai restoran dan turnover revenue-nya lebih cepat,” (Kontan)

WSKT: Pemerintah tunda proyek infrastruktur, ini strategi Waskita Karya. Rencana

pemerintah untuk mengkaji sejumlah proyek infrastruktur tentu akan berefek pada

target bisnis PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Perusahaan ini tengah memutar otak

untuk mengejar target kontrak di tahun ini pasca evaluasi proyek infrastruktur

pemerintah. Direktur Keuangan WSKT Harris Gunawan menjelaskan bahwa sejak 2014,

Waskita telah melakukan investasi pada proyek jalan tol melalui Waskita Toll Road

(WKR). Sehingga 70%-80% proyek yang dikelola Waskita saat ini masih merupakan

proyek atas pengembangan usaha proyek jalan tol yang dilakukan oleh WTR.

Sedangkan untuk proyek pemerintah, hanya sekitar 5% dari total nilai kontrak yang

dikelola Waskita saat ini. (Kontan)

POLY: Asia Pacific Fibers (POLY) dukung rencana pemerintah yang akan dongkrak

ekspor TPT. Rencana pemerintah untuk mendorong ekspor tekstil ke Amerika Serikat

(AS) dan Australia disambut positif oleh PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY). Pasalnya,

sejak 2016 emiten tersebut sudah menargetkan kedua negara tersebut sebagai pangsa

pasar mereka. Assistant President Director Corporate Communications POLY, Prama

Yudha Amdan mengatakan, sejak 2016 POLY sudah mencanangkan perubahan arah

bisnis. (Kontan)

BWPT: Eagle High Plantations dan anak usahanya kantongi sertifikat ISPO. PT Eagle

High Plantations Tbk (BWPT) dan anak usahanya, PT Bumi Langgeng Perdanatrada

salah satu anak usaha EHP, berhasil meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil

(ISPO). “Keberhasilan meraih sertifikat ISPO bagi dua perusahaan ini merupakan salah

satu realisasi dari peta jalan yang telah disusun sebagai bentuk komitmen Eeagle High

Plantation terhadap pengelolaan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan,” kata

Nicolaas B Tirtadinata, presiden direktur Eagle High Plantation. (Kontan)

TCPI: Transcoal Pacific akan akuisisi dua perusahaan pelayaran. Perusahaan jasa

pelayaran logistik dan batubara, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) dalam waktu dekat ini

akan mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran yaitu PT Energy

Transporter Indonesia (ETI) dan PT Sentra Makmur Lines (SML). Caranya, Direktur

Utama TCPI, Dirc Ricard Talumewo mengatakan, TCPI akan mengakuisisi kepemilikan

saham PT Kanz Gemilang Utama (KGU) sebagai pemegang saham utama ETI dan SML.

(Kontan)

19 September, 2018

4

Embun Pagi


Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Test Resistance at 5,878

IHSG coba bertahan diatas abnormal lower band jangka panjang

IHSG masih dalam pola uptrend jangka panjang yang relatif valid (r-squared = 0.8603)

sejak 749 hari terakhir dimana bergerak normal dalam rentang +/- 1.48 std.deviasi dari

centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 13.85 % atau

sekitar 104 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG secara harian saat ini

antara +0.56% / - 0.7% atau +32.55/ -40.58 point (rata-rata pergerakan normal positif /

negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept 18, 2018) 5,811.79(-0.21%) Trading range 5,772 - 5,878

Average index performance (%) 4.42 Target

Period 749 - Daily 5,878

r-squared 0.8603 - Weekly 5,910

Volatility (+/-, %) +0.56/ -0.7 - Monthly 5,987

Volatility (+/-, point) +32.55/ -40.58 Stop loss 5,781

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily , Long term trend – Uptrend


Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun sementara akan tertahan

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

_____ 5,839.8_____ 5,783.4

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/18/2018 Open: 5,819 High: 5,845 Low: 5,781 Close: 5,812 Vol. 7,128,583,168

Prev . Av g. Price: 5,812.7

R-Squared: 0.8603

Period: 749

Std.Dev : 1.48

Volatility (+) : 0.0047

Volatility (-) : -0.0050

V-Ratio : 0.93

Chg.: -0.214%

5,811.79

5,780.86

5,890.82

5,890.82

6,087.62

6,432.65

6,432.65

6,777.68

7,084.44

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

^JKSE - Volume = 7,128,583,168.00, EMA(Volume,22) = 6,086,885,888.00

7,128,583,168

6,086,885,888

19 September, 2018

5

Embun Pagi


Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily. Indikator MFI

optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline Pada periode

weekly ,indikator MFI optimized coba berbalik arah sementara di support trend line.

Indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized masih bergerak turun. Daily

resistance terdekat di 5,878 dan support di 5,772.Cut loss level di 5,781.

Figure 2. Daily, Long term trend, MFI optimized & RSI optimized



^JKSE - MFI Smoothed = 61.64

61.6425

^JKSE - RSI Smoothed = 45.66

45.6608

Optimization Trading System - ©2010

_____ 5,839.9_____ 5,783.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/18/2018 Open: 5,819 High: 5,845 Low: 5,781 Close: 5,812 Vol. 7,128,583,168


R-Squared: 0.8603

Period: 749

Std.Dev : 1.48



V-Ratio : 0.94

Chg.: -0.21% 5,890.82

5,811.79

Oct Nov Dec 2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

^JKSE - Volume = 7,128,583,168.00, Exponential Mov ing Av erage(Volume,22) = 6,086,885,888.00

7,128,583,168

6,086,885,888

19 September, 2018

6

Embun Pagi


Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,RSI optimized & Stochastic %D optimized


IHSG akan coba bertahan diatas level 5,812

Pada pergerakkan daily, rata-rata koreksi normal sekitar -0.70%, saat ini di -0.21% dan

masuk hari ke dua. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal rata-rata

sekitar -1.32%, sementara saat ini di level -2.01%. Pada pergerakan monthly saat ini di

level -3.43%, normal koreksi sekitar -2.88%.Dengan demikian potensi koreksi sudah

terbatas dengan kecenderungn menguat.Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan

normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,772 – 5,878 Figure 5. Weekly : 5,758 – 5,910 Figure 6. Monthly : 5,653 – 5,987

x

x





^JKSE - MFI Smoothed = 60.63

60.6269

^JKSE - RSI Smoothed = 43.43

43.433

^JKSE - Stochastic %D = 53.43, MA = 61.68

53.4307

61.6782

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/18/2018 Open: 5,908 High: 5,912 Low: 5,781 Close: 5,812 Vol. 13,176,451,072


R-Squared: 0.8545

Period: 160

Std.Dev : 1.46



V-Ratio : 0.98

Chg.: -2.01%

6,773.29

6,425.84

6,425.84

6,078.4

5,964.37

5,811.79

5,764.81

7,086.87

Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul Oct 2018 Apr Jul

^JKSE - Volume = 13,176,451,072.00, EMA(Volume,24) = 28,448,329,728.00

13,176,451,072

28,448,329,728


_____ 5,910.1

_____ 5,758.2

5,834.9

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/18/2018 Open:


R-Squared: 0.8545

Period: 160

Std.Dev : 1.46



V-Ratio : 0.98

Chg.: -2.01%

5,811.79

16 Sep

^JKSE - Volume = 13,176,451,072.00

13,176,451,072


_____ 5,986.9

_____ 5,652.5

5,820.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/18/2018 Open:


R-Squared: 0.8394

Period: 38

Std.Dev : 1.41



V-Ratio : 1.00

Chg.: -3.43%

5,811.79

Jul Oct 2018 Jul

^JKSE - Volume = 65,834,717,184.00

65,834,717,184


_____ 5,845.4

_____ 5,771.7

5,812.7

5,878.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/18/2018 Open: 5,819


R-Squared: 0.8603

Period: 749

Std.Dev : 1.48



V-Ratio : 0.80

Chg.: -0.21%

5,811.79

10 17

^JKSE - Volume = 7,128,583,168.00 7,128,583,168

19 September, 2018

7

Embun Pagi


Stocks on our focus list

Vale Indonesia (iNCO) - Daily, Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih

relatif valid (r-squared = 0.761) selama 75 minggu terakhir yang bergerak normal

dalam rentang +/- 1.17 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari

pergerakan normal sekitar +23.88 % (sekitar 17 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal

pergerakan harga saat ini antara +4.97/-4.25 atau +1,159.04 rupiah/-136.00 rupiah

(rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana

terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept 18, 2018) 3,200(-5.60%) Trading range 3,130- 3,260

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 23.80 Target

β (beta) 1.21 - Daily 3,260

Corelation 0.72 - Weekly 3,400

Period 75 - Monthly 3,790

r-squared 0.761 Stop loss 3,110

Volatility (+/-, %) +4.97/ -4.25

Volatility (+/-, Rp.) +159.04/-136.00


Figure 7. Weekly trend – Uptrend



Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

International Ni [ INCO.JK ] - Weekly - 9/18/2018 Open: 3,380 High: 3,380 Low: 3,170 Close: 3,200 Vol. 30,671,900


R-Squared: 0.7612

Period: 75

Std.Dev : 1.17



V-Ratio : 1.17

Chg.: -5.60%

3,200

3,116.84

3,266.85

3,652.49

3,682.05

3,850.2

4,093.6

4,093.6

4,505.15

4,920.35

Apr Jul Oct 2017 Apr Jul Oct 2018 Apr Jul

INCO.JK - Volume = 30,671,900.00, EMA(Volume,25) = 42,827,444.00

30,671,900

42,827,444

19 September, 2018

8

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun muilai terbatas.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI

optimized dan dan indikator Stochastic %D optimized masih cenderung turun

menguji support trend line namun mulai terbatas. Daily support di 3,130 dan resistance

di 3,260. Cut loss level di 3,110.

Figure 8. Daily , MFI optimized, Will %R optimized & Stochastic%D optimized



INCO.JK - MFI Smoothed = 2.67

2.66944

INCO.JK - Will%R Smoothed = -90.97

-90.9734

INCO.JK - Stochastic %D = 13.70, MA = 27.59

13.6951

27.5949

_____ 3,411.6_____ 3,112.0

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

International Ni [ INCO.JK ] - Weekly - 9/18/2018 Open: 3,380 High: 3,380 Low: 3,170 Close: 3,200 Vol. 30,671,900


R-Squared: 0.7612

Period: 75

Std.Dev : 1.17



V-Ratio : 1.17

Chg.: -5.60%

3,200

3,116.84

3,652.49

3,850.2

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul Oct 2018 Apr Jul

INCO.JK - Volume = 30,671,900.00, EMA(Volume,25) = 42,827,444.00

30,671,900

42,827,444

19 September, 2018

9

Embun Pagi


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan

diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga

saat ini di level -1.54%, normal koreksi sekitar -2.23% .Pada pergerakkan weekly di level -

5.60%, normal koreksi sekitar -4.25 % sementara itu pada pergerakan monthly saat ini di

-15.79% dan normal koreksi sekitar level -9.42%. Dengan demikian potensi koreksi

secara umum mulai terbatas. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading

range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 3,130 – 3,260 Figure 10. Weekly : 3,100 – 3,400 Figure 11. Monthly : 3,040 – 3,790

x`x`





_____ 3,255.2

_____ 3,128.7

3,326.7

3,474.7

3,200

International Ni [ INCO.JK ] - Daily - 9/18/2018


R-Squared: 0.8983

Period: 35

Std.Dev : 1.64



V-Ratio : 0.77

Chg.: -1.54%

3,200

10 17

INCO.JK - Volume = 18,572,400.00 18,572,400


_____ 3,411.6

_____ 3,112.0

3,250

International Ni [ INCO.JK ] - Weekly - 9/18/2018


R-Squared: 0.7612

Period: 75

Std.Dev : 1.17



V-Ratio : 1.17

Chg.: -5.60%

3,200

16 Sep

INCO.JK - Volume = 30,671,900.00

30,671,900


_____ 3,793.5

_____ 3,040.6

3,356.7

International Ni [ INCO.JK ] - Monthly - 9/18/2018


R-Squared: 0.6583

Period: 35

Std.Dev : 0.95



V-Ratio : 1.38

Chg.: -15.79%

3,200

Jul Oct 2018 Jul

INCO.JK - Volume = 141,040,992.00

141,040,992

19 September, 2018

10

Embun Pagi


Malindo Feedmill (MAIN) – Daily, Trading Buy

Harga akan coba bertahan diatas abnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang

masih relatif valid (r-squared = 0.771) selama 63 hari terakhir dan bergerak normal

dalam rentang +/- 1.20 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari

pergerakan normal sekitar +22.94% (sekitar 14 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal

pergerakan harga saat ini antara +4.27/ -3.06 atau +53.38 rupiah / -38.25 rupiah (rata-

rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana

sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept 18, 2018) 1,250(+2.88%) Trading range 1,200 - 1,290


β (beta) 0.80 - Daily 1,290

Corelation (0.62) - Weekly 1,300



Volatility (+/-, %) +4.27/ -3.06

Volatility (+/-, Rp.) 53.38/ -38.25


Figure 12. Daily trend – Uptrend



_____ 1,291.3

_____ 1,200.5


Malindo Feedmill Tbk [ MAIN.JK ] - Daily - 9/18/2018 Open: 1,215 High: 1,255 Low: 1,210 Close: 1,250 Vol. 3,676,900


R-Squared: 0.7706

Period: 63

Std.Dev : 1.20



V-Ratio : 1.40

Chg.: 2.88%

1,250

1,191.89

1,161.38

1,295.15

1,311.9

1,466.43

1,466.43

1,637.7

1,771.48

May Jun Jul Aug Sep

MAIN.JK - Volume = 3,676,900.00, EMA(Volume,17) = 16,167,767.00

3,676,900

16,167,767

19 September, 2018

11

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator

W%R %D optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 1,290 dan 1,300.

Sementara itu daily dan weekly support di 1,200 dan 1,180. Cut loss level di 1,160.

Figure 13. Weekly, MFI optimized & W%R %D optimized

,



MAIN.JK - MFI Smoothed = 55.52

55.5159

MAIN.JK - Will%R Smoothed = -59.26

-59.2618

_____ 1,292.7

_____ 1,200.5

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

Malindo Feedmill Tbk [ MAIN.JK ] - Daily - 9/18/2018 Open: 1,215 High: 1,255 Low: 1,210 Close: 1,250 Vol. 3,676,900


R-Squared: 0.7706

Period: 63

Std.Dev : 1.20



V-Ratio : 1.44

Chg.: 2.88%

1,250

1,191.89

1,311.9

May Jun Jul Aug Sep

MAIN.JK - Volume = 3,676,900.00, EMA(Volume,17) = 16,167,767.00

3,676,900

16,167,767

19 September, 2018

12

Embun Pagi


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing

Periode.


diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut potensi kenaikkan

normal harga pada pergerakkan daily sekitar +4.27%, saat ini di level +2.88%. Sementara

itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.20% saat ini harga di level -1.96%

namun sudah memasuki minggu ke tiga dan pada pergerakan monthly koreksi normal

sekitar -9.52% saat ini di -7.41% dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas dengan

kecenderungan menguat. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading

range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 1,200 – 1,290 Figure 15. Weekly : 1,180 – 1,300 Figure 16. Monthly : 1,110– 1,340

x





_____ 1,291.3

_____ 1,200.5

1,238.3

Malindo Feedmill Tbk [ MAIN.JK ] - Daily -


R-Squared: 0.7706

Period: 63

Std.Dev : 1.20



V-Ratio : 1.40

Chg.: 2.88%

1,250

10 17

MAIN.JK - Volume = 3,676,900.00

3,676,900


_____ 1,300.8

_____ 1,195.9

1,248.3

Malindo Feedmill Tbk [ MAIN.JK ] - Weekly


R-Squared: 0.7820

Period: 260

Std.Dev : 1.23



V-Ratio : 1.00

Chg.: -1.96%

1,250

16 Sep

MAIN.JK - Volume = 10,438,100.00

10,438,100


_____ 1,344.4

_____ 1,109.8

1,215.0

Malindo Feedmill Tbk [ MAIN.JK ] - Monthly


R-Squared: 0.7775

Period: 61

Std.Dev : 1.21



V-Ratio : 1.01

Chg.: -7.41%

1,250

Jul Oct 2018 Jul

MAIN.JK - Volume = 136,694,592.00

136,694,592

19 September, 2018

13

Embun Pagi


Bank Central Asia (BBCA) – Daily , Trading Buy

Harga akan coba bertahan diatas abnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum potensi kenaikan masih terlihat dan harga akan coba bertahan diatas

abnormal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared

0.783 selama 62 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.23 std.deviasi

dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar +21.72%

(sekitar 13 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini antara

+1.04 %/ -1.12 % atau +254.40 rupiah / -268.80 rupiah (rata-rata pergerakan normal

positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept 18, 2018)) 24,000 (+0.31%) Normal trading range 23,700 - 24,225


β (beta) 0.99 - Daily 24,225

Corelation 0.92 - Weekly 24,525



Volatility (+/-, %) +1.06/ -1.12

Volatility (+/-, Rp.) +254.40/ -268.80


Figure 17. Daily Trend – Uptrend


,


_____ 24,237.0

_____ 23,713.9


Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Daily - 9/18/2018 Open: 23,700 High: 24,250 Low: 23,700 Close: 24,000 Vol. 15,023,900


R-Squared: 0.7828

Period: 62

Std.Dev : 1.23



V-Ratio : 0.94

Chg.: 0.31%

24,000

23,700

23,402.7

24,368.6

24,541.5

25,076

25,076

25,783.4

26,452

May Jun Jul Aug Sep

BBCA.JK - Volume = 15,023,900.00, EMA(Volume,17) = 15,110,307.00

15,023,900

15,110,307

19 September, 2018

14

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi. Indikator MFI optimized dan indkator

Will%R optimized cenderung naik. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan

masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly support di 23,700 dan 23,525. Daily dan

weekly resistance di 24,225 dan 24,525. Cut loss level di 23,400.

Figure 18. Daily ,MFI optimized & Will%R optimized



BBCA.JK - MFI Smoothed = 44.01

44.0137

BBCA.JK - Will%R Smoothed = -73.84

-73.8422

_____ 24,237.0

_____ 23,713.9

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Daily - 9/18/2018 Open: 23,700 High: 24,250 Low: 23,700 Close: 24,000 Vol. 15,023,900


R-Squared: 0.7828

Period: 62

Std.Dev : 1.23



V-Ratio : 0.94

Chg.: 0.31%

24,000

23,402.7

24,541.5

Apr May Jun Jul Aug Sep

BBCA.JK - Volume = 15,023,900.00, EMA(Volume,17) = 15,110,307.00

15,023,900

15,110,307

19 September, 2018

15

Embun Pagi


Harga akan coba bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.


diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut potensi

koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.14%, saat ini di level -0.21%. Pada

pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -1.86%, saat ini di level -0.21% dan pada

pergerakkan monthly di level -5.51% sementara saat ini -3.53%. Dengan demikian

potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat

perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 23,700 – 24,225 Figure 20. Weekly : 23,525 – 24,525 Figure 21. Monthly : 23,625– 25,425

,

,




Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.


_____ 24,237.0

_____ 23,713.9

21,916.7

22,262.1

23,983.3

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Daily - 9/18/2018


R-Squared: 0.7828

Period: 62

Std.Dev : 1.23



V-Ratio : 0.94

Chg.: 0.31%

24,000

10 17

BBCA.JK - Volume = 15,023,900.00

15,023,900


_____ 24,522.8

_____ 23,537.1

23,983.3

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Weekly - 9/18/2018


R-Squared: 0.9202

Period: 98

Std.Dev : 1.76



V-Ratio : 1.21

Chg.: 0.10%

24,000

16 Sep

BBCA.JK - Volume = 22,919,500.00

22,919,500


_____ 25,433.1

_____ 23,534.9

24,266.7

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Monthly - 9/18/2018


R-Squared: 0.9498

Period: 31

Std.Dev : 1.96



V-Ratio : 1.59

Chg.: -3.23%

24,000

Jul Oct 2018 Jul

BBCA.JK - Volume = 155,980,992.00

155,980,992

19 September, 2018

16

Embun Pagi


Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index


Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

V

Note: The latest figure for India are Sep 17th, 2018



Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

13,800

14,200

14,600

15,000

5,400

5,800

6,200

6,600

6/21 7/19 8/16 9/13

(IDR) (pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.2 -0.3

0.5

-1.5

-0.5

-1.8

0.8

6.6

-4

0

4

8

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative(%, %p)

0

23

-13

46

-5

13

94

279

-81

76

-49

-366 -400

-300

-200

-100

0

100

200

300

400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days (USDmn) (USDmn)

80

90

100

110

120

6/19 7/17 8/14 9/11

CPO WTI Coal(D-3M=100) (D-3M=100)

70

80

90

100

110

06/18 07/18 08/18 09/18

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

80

85

90

95

100

105

06/18 07/18 08/18 09/18

(D-3M=100) Silver Gold Platinum

19 September, 2018

17

Embun Pagi


Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY18 FY19 FY18 FY19 FY18 FY19

Jakarta Composite Index JCI 5,812 6,573,467 -0.2 -0.3 0.5 -1.5 15.1 13.2 2.2 2.0 16.9 1.0

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 24,000 591,720 0.3 -3.0 2.7 25.8 23.2 25.6 4.1 4.5 19.1 19.0

Bank Mandiri Persero BMRI 6,375 297,500 -1.2 -3.0 -4.9 -3.4 18.1 14.6 2.2 1.8 13.0 12.8

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 2,940 362,637 -1.0 -1.0 -3.6 -2.2 15.3 13.0 2.7 2.2 18.5 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,225 134,737 0.0 -0.7 2.1 -1.7 13.6 10.1 1.9 1.4 14.7 14.7

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,590 27,428 0.0 1.2 4.0 -19.3 18.1 18.0 1.7 1.8 9.9 10.5

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,740 435,030 -1.8 -1.6 5.4 -4.1 43.4 33.5 16.1 12.4 37.1 37.4

Gudang Garam GGRM 72,200 138,919 -1.1 -1.6 0.8 7.6 20.8 18.6 3.8 3.2 19.0 18.1

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,775 102,333 -0.6 -1.4 1.4 -0.6 27.3 26.5 5.3 5.2 20.5 20.7

Indofood Sukses Makmur INDF 5,925 52,024 -2.9 -3.3 -2.9 -30.9 16.1 11.9 2.1 1.6 13.9 14.4

Kalbe Farma KLBF 1,210 56,719 -0.8 -1.2 0.0 -30.9 33.0 23.3 6.0 4.3 19.1 19.3

Unilever Indonesia UNVR 45,525 347,356 -1.1 0.0 7.1 -10.7 60.9 48.0 82.4 65.1 141.8 143.6

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 12,625 24,299 -1.0 -4.4 -2.1 -15.1 12.6 12.1 1.4 1.3 11.4 11.3

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,350 9,211 -1.1 1.1 2.3 -5.3 12.7 11.4 1.2 1.1 9.7 10.0

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,185 11,287 -1.7 -4.8 -9.9 -19.9 18.2 15.4 3.5 2.9 21.0 19.4

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 2,960 31,636 -0.3 2.1 2.4 -23.1 84.6 76.8 1.5 1.5 1.8 1.8

Jasa Marga JSMR 4,330 31,427 -1.4 -0.5 -2.9 -26.9 21.1 13.7 3.1 2.0 15.3 14.9

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,060 49,938 3.3 2.0 14.8 27.6 21.5 17.3 1.0 1.0 4.5 5.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,150 23,337 -1.4 -5.5 -6.8 -21.7 12.3 19.1 9.2 11.5 99.8 61.6

Telekomunikasi Indonesia TLKM 3,570 353,652 2.9 5.6 6.6 -23.5 19.9 15.3 4.7 3.7 25.0 25.9

Soechi Lines SOCI 141 995 -1.4 0.7 -9.0 -50.7 5.6 1.9 0.4 N/A 7.1 11.3

Garuda Indonesia GIAA 206 5,333 -1.9 2.0 -7.2 -37.6 23.0 9.9 1.9 1.1 8.3 11.4

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 8,525 50,566 -3.1 -2.8 4.6 -14.3 29.1 22.3 2.0 1.7 7.0 7.8

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 4,830 79,202 -0.6 -1.8 1.3 80.2 19.7 31.2 3.1 5.0 16.8 16.4

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 16,400 60,372 2.5 -4.7 13.7 -14.8 43.4 29.2 3.3 2.4 7.3 8.1

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 2,210 25,916 3.3 8.3 0.0 90.5 14.8 21.2 1.6 2.6 11.0 12.8

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 26,150 29,548 -0.5 3.8 -0.1 29.5 6.6 8.1 1.7 1.9 27.1 25.3

Adaro Energy ADRO 1,750 55,975 2.0 0.9 -1.7 -6.4 9.1 7.4 1.3 1.1 14.6 14.1

Aneka Tambang ANTM 790 18,984 0.0 -0.6 -4.8 17.0 110.0 N/A 0.8 1.1 0.7 -0.5

Vale Indonesia INCO 3,200 31,796 -1.5 -4.5 -15.6 19.4 N/A N/A 1.2 1.2 -0.8 -0.6

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 4,130 47,580 5.1 11.0 0.2 97.6 5.8 12.7 1.9 3.4 37.3 29.3

TRADE

United Tractors UNTR 31,975 119,271 -0.5 -2.2 -4.3 2.8 17.8 15.7 2.9 2.8 17.2 17.2

AKR Corporindo AKRA 3,550 14,252 -0.8 8.9 -11.5 -49.3 28.1 12.6 3.4 1.8 16.7 15.2

Global Mediacom BMTR 384 5,452 -0.5 0.0 -8.6 -29.5 16.5 N/A 0.9 N/A 5.3 N/A

Matahari Department Store LPPF 6,250 18,237 -2.7 -7.1 -2.7 -39.5 15.3 9.3 12.5 6.9 91.2 90.4

Media Nusantara Citra MNCN 835 11,921 0.0 -4.0 -9.7 -37.7 11.8 8.3 1.9 1.1 16.3 15.4

Matahari Putra Prima MPPA 210 1,581 -4.5 24.3 4.0 -65.6 N/A N/A 2.1 0.5 -69.0 -11.5

Surya Citra Media SCMA 1,820 26,611 -0.5 -2.9 -2.9 -21.9 27.2 17.5 9.3 6.9 36.3 41.9

Siloam International Hospital SILO 3,010 4,894 1.3 6.7 14.0 -70.5 140.2 43.2 2.5 0.8 2.0 2.5

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,140 21,941 -0.9 -0.9 -2.1 -37.0 6.6 7.4 1.3 0.9 21.4 12.9

Adhi Karya ADHI 1,345 4,789 0.0 -1.5 -7.9 -35.0 13.0 9.3 1.1 0.8 9.1 8.5

Alam Sutera Realty ASRI 286 5,620 -1.4 1.4 -7.7 -27.8 5.1 4.8 0.8 0.7 17.8 12.8

Ciputra Development CTRA 760 14,106 -3.8 2.7 -9.0 -35.9 24.7 14.4 1.6 1.0 6.9 8.4

Lippo Karawaci LPKR 356 8,219 -2.2 1.7 1.7 -52.5 18.1 8.3 0.5 0.4 3.0 5.3

Pembangunan Perumahan PTPP 1,475 9,145 -3.0 -8.4 -18.1 -43.7 11.3 6.4 1.4 0.8 13.8 13.1

Pakuwon Jati PWON 510 24,561 -1.0 -2.9 1.0 -21.5 17.6 12.5 3.2 2.3 19.7 19.6

Summarecon Agung SMRA 640 9,233 -4.5 0.0 0.8 -40.5 37.6 32.3 2.1 1.3 5.7 4.9

Wijaya Karya WIKA 1,375 12,334 -1.1 -4.2 -10.7 -28.0 11.6 10.0 1.1 1.0 10.0 10.0

Waskita Karya WSKT 1,695 23,008 -1.5 -4.2 -7.9 -11.3 7.8 7.0 2.1 1.5 31.0 22.7

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,025 284,397 1.1 -2.1 -1.1 -11.4 17.8 14.6 2.7 2.3 16.0 15.9


*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

19 September, 2018

18

Embun Pagi


Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,591.3 -0.9 INPP IJ 645 7,212 7.50

Mining 1,907.0 0.7

TRAM IJ 260 12,905 5.69

Basic-Industry 779.9 0.0 PTBA IJ 4130 47,580 5.09

Miscellaneous Industry 1,202.1 0.7 PNLF IJ 226 7,237 4.63

Consumer Goods 2,412.2 -1.2 PNBN IJ 880 21,197 4.14

Property & Construction 420.1 -1.5

SRTG IJ 3950 10,716 3.95

Infrastructure 1,024.8 1.6 JPFA IJ 2210 25,916 3.27

Finance 1,049.0 -0.2 PGAS IJ 2060 49,938 3.26

Trade 813.5 -0.4 RALS IJ 1345 9,544 3.07

Composite 5,811.8 -0.2 TLKM IJ 3570 353,652 2.88 Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

TLKM IJ 2.9 3,570 HMSP IJ -1.8 3,740

ASII IJ 1.1 7,025 UNVR IJ -1.1 45,525

PTBA IJ 5.1 4,130 BBRI IJ -1.0 2,940

BBCA IJ 0.3 24,000 BMRI IJ -1.2 6,375

PGAS IJ 3.3 2,060 SMGR IJ -3.1 8,525 Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

1:45am CHF SECO Economic Forecasts

Tentative JPY BOJ Press Conference

4:00am EUR Current Account 22.4B 23.5B

4:00am GBP MPC Member Haldane Speaks

4:30am GBP CPI y/y 2.4% 2.5%

4:30am GBP PPI Input m/m 0.4% 0.5%

4:30am GBP RPI y/y 3.2% 3.2%

4:30am GBP Core CPI y/y 1.8% 1.9%

4:30am GBP HPI y/y 2.9% 3.0%

4:30am GBP PPI Output m/m 0.2% 0.0%

Tentative EUR German 10-y Bond Auction 0.33|1.2

8:30am USD Building Permits 1.31M 1.31M

8:30am USD Housing Starts 1.24M 1.17M

8:30am USD Current Account -103B -124B

9:00am EUR ECB President Draghi Speaks

10:30am USD Crude Oil Inventories -5.3M

6:45pm NZD GDP q/q 0.8% 0.5%

9:30pm AUD RBA Bulletin

Note: Time is based on Indonesian local time

Source: Forex Factory

19 September, 2018

19

Embun Pagi


Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having

professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No

warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our

judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies

and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or

in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any

other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of

MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,

proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon

the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any

errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there

from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,

make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or

solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided

to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.

19 September, 2018 - miraeasset.co.id · untuk mengejar target kontrak di tahun ini pasca evaluasi...

Documents

Transcript of 19 September, 2018 - miraeasset.co.id · untuk mengejar target kontrak di tahun ini pasca evaluasi...