Pengelolaan Panen Nenas Darda3

Post on 14-Dec-2014

48 views 5 download

Transcript of Pengelolaan Panen Nenas Darda3

Darda Efendi, Ph.D.

Pusat Kajian Buah Tropika

LPPM-IPB

Pra Panen Panen Pasca Panen

Produksi

KuantitasKualitas

Kontinuitas

SNICODEXEUREPGAPLAIN-LAIN

Propagation

•Crown•Slips•Sucker

Propagation - Crowns� Crowns and slips commercial

� Hapas and suckers non-comm.

� Crowns preferred in Hawaii

� Cannery byproduct in field� Cannery byproduct in field

� Dried or dipped in fungicide

� Trimmed, weighed

� Better roots than slips

Stek daun Mahkota

Kultur Jaringan Nenas

0.5 µµµµM NAA 1,0 µµµµM NAA 2,0 µµµµM NAA

A CB

• Tanaman nenas dapat berbunga sepanjang

musim

• Tanaman yang berbunga secara alami tidak

seragam

Latar Belakang

• Matang fisiologis Bunga

• Forcing adalah teknik perangsangan pembungaan

untuk mengalihkan pertumbuhan dari Vegetatif ke

Generatif yang terjadi pada jaringan meristematik

tanaman nanas

• Forcing berhasil >98%

Manfaat

Manfaat

Kapan

Kapan

1.6 kg

�Untuk memenuhi export yang seragam perlupertumbuhan yang seragam karena bobotbuah tergantung pada bobot tanaman padasaat pengaturan pembungaan atau disebutforcing.forcing.

�Rasio Buah/Tanaman (Plant Crop Ratio) diIndonesia sekitar 0.5; Sehingga untukmendapatkan buah rata-rata 1.5 kg makabobot tanaman harus sekitar 3.0 kg

1 11.5 1510

Plant flowerHarvestForce

Subang

Haawai

Standard Mutu Untuk Eksport

No KriteriaStandar

A B C D

1 Diameter ( cm) ≥13 11-12,9 10-10,9 ≤10

2 Bobot (kg) 2,5-3 2-2,5 1,5-2 1-1,5

3 Mahkota (cm) ≥10 ≥10 ≥10 ≥103 Mahkota (cm) ≥10 ≥10 ≥10 ≥10

4 Brix (ekspor) (%) ≥15 ≥15 ≥15 ≥15

5 Brix (pabrik) (%) 12 12 12 12

6 Tangkai buah (cm) 3-5 3-5 3-5 3-5

• Umumnya bobot yang tanaman pada saat forcingsekitar 2.7 kg dapat diindikasikan dari jumlahdaun sehat sekitar 35-40 lembar, tergantung darilebar dan panjang daun.

• Untuk menyeragamakan ukuran tanaman perlupenyeragaman ukuran bibit.penyeragaman ukuran bibit.

• Bibit besar dapat diforcing pada umur 10-12 bulan;bibit sedang 12-14 bulan, bibit kecil 14-16 bulansetelah tanam

• Pada kisaran umur forcing tersebut diharapkandiperoleh buah berukuran >1.5 kg

Penelitian Bayu (2006)Bibit Ukuran Bibit Bobot pada

9 BST (Kg)(∑ daun)

Umur Siap Forcing

(BST)

A ≥ 50.1 cm 3.11 (30.2) 9-10

B 40.1 ≤ B < 50.1 cm 1.75 (23.6) 12 – 13

•Bobot tanaman siap forcing = 3 kg;•Bunga muncul 90 hari setelah forcing;•Keberhasilan bunga 84.23%

C 30.1 ≤ C < 40.1 cm 0.95 (20.6) 13 -14

Metode Forcing

Forcing dilakukan dengan pemberian gas ethilen pada pucuk daun nenas melalui

a. Karbit (1 gr/phn)b. Ethepon (0.6-1.0 ml/l air, dan tiap tanaman diberi 25 ml)c. Gas etilen yang dicairkan

No Perlakuan Bunga terbentuk (%)

1 Kontrol negatif 22.83 b

2 Ethepon 0.5 dosis 97.17 a

3 Ethepon 1.0 dosis 96.33 a

4 Ethepon 1.5 dosis 98.80 a

5 Ethepon 2.0 dosis 98.20 a

6 Ethepon ZPT lain 97.17 a

Analisis Ragam (Peluang) 0.0001

Aplikasi Forcing

1. Forcing dilakukan pada waktu tanaman berumur 10 bulan atau memiliki daun sebanyak 20-25 helai.

2. Ethrel diberikan bersama dengan urea.3. 30 g urea dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian

dicampur dengan 0,6 ml Ethrel.4. Setiap tanaman mendapat 25 ml larutan dengan 4. Setiap tanaman mendapat 25 ml larutan dengan

cara disiramkan pada titik tumbuh.5. Perlakuan ini akan menyebabkan tanaman

berbunga 45 hari setelah pengaplikasikan.6. Pemberian dilakukan pada pagi atau sore hari.7. Perlakuan tidak dapat dilaksanakan pada saat

hujan.

Aplikasi

Dimana

B

A C

Faktor yang berpengaruh pada keberhasilan forcing

1. Suhu aplikasi sebaiknya dibawah 24 derajat, sehingga sebaiknya dilakukan pada pagi hari, bahkan pada daerah panas dilakukan di malam hari

2.Aplikasi pupuk N, sebaiknya tidak ada aplikasi pemupukan 21 hari sebelum forcing

3.Dosis, dosis yang terlalu rendah menyebabkan gagal 3.Dosis, dosis yang terlalu rendah menyebabkan gagal forcing, sedangkan dosis terlalu tinggi menyebabkan mahkota banyak dan tidak normal.

4.Hujan dapat menyebabkan bahan forcing dosisnya berkurang sehingga dapat menyebabkan gagal forcing

Efek

Efek

Forcing

� Uniformity, regulate harvest

� Fruit size (25 lvs = 3.5 lb fruit)

� Minimum (12 lvs that are 30 cm long)

Forcing easier if:� Forcing easier if:

� Done near normal flowering time

� Lower N & less vigor

� Cool temp (< 24oC night temps)

Forcing Details

� Ethylene at night (800 gm/7,000 liters of water containing 0.5% charcoal

� Best recommendation:

� 0.5 Kg Ethephon � 0.5 Kg Ethephon

� 80 Kg urea for absorption

� Na2CO3 for pH increase to 9.0

� 2250 - 3000 liters H2O - Ha

Pengaturan forcingUmumnya tanaman dapat dipanen sekitar 155 hari sejak forcing, tetapi di Subang sekitar 170 hari sejak forcing.

Tanggal Eksport : Hari H

Jadwal Forcing : Hari H-170 hari

Tanggal Tanam : Hari H-170 hari-10 bl(B)/

12 bl(S)/ 14 bl (K)

Panen

Panen

� Tingkat kematangan Smooth Cayenne berdasarkan warna kuning mata pada permukaan kulit buah:

� M1 (5-10%)....rasa tidak akan berkembang baik setelah panen (non-klimakterik)setelah panen (non-klimakterik)

� M2 (10-35%),....untuk ekspor /pasar yang jauh

� M3 (35-70%) ..... pasar lokal/konsumsi langung

� M4 (75-80%)...... pasar lokal/konsumsi langung

Prosedur Pelaksanaan Panen� Panen dilakukan 5 bulan setelah forcing

� sebaiknya dilakukan pukul 09.00 – 12.00

� Tingkat kematangan 20% (warna pada dasar buah berwarna kuning dan pangkal batang buah telah keriput)

� Pangkal mata buah telah menguning� Pangkal mata buah telah menguning

� Tangkai dipangkas dengan pisau

� Buah jangan dilempar/dibanting

� Pengumpulan hasil panen dilakukan di bawah tempat teduh dengan diberi alas/jangan dibiarkan di tanah.

� Untuk nenas segar, sebelum dilakukan perlakuan lebih lanjut diupayakan menghilangkan panas lapang dengan diangin-anginkan atau disemprot dengan uap air bersih lalu ditutup dengan terpal.

SORTASI DAN PENGKELASAN BUAH

� Pisahkan buah yang bentuknya abnormal, cacat, luka, ataubusuk dari buah yang bentuknya normal dan baik.

� Buah yang muda, terlalu matang atau terlalu kecil, sertabuah yang memar dan cacat dikategorikan sebagai ”out-of-grade” atau di luar kelas.

� Hasil buah selanjutnya dibersihkan dengan sikat lunak� Hasil buah selanjutnya dibersihkan dengan sikat lunakatau dilap dengan kain.

� Pengkelasan buah dilakukan dengan memilah-milah buahsesuai ukuran berat yang ditentukan, untuk :

� Grade A : 2,5 – 3 kg

� Grade B : 2 – 2,5 kg

� Grade C : 1,5 – 2 kg

� Grade D : 1 – 1,5 kg

Prosedur Pelaksanaan Pengepakan

� Setelah dikelaskan, buah dipack

� Pangkal tangkai buah dicelup paraffin cair

� Buah dengan mahkota disusun pada posisi tidur

Untuk pengangkutan jarak dekat kapasitas maksimum � Untuk pengangkutan jarak dekat kapasitas maksimum kemasan (maks. 50 kg)

� Untuk pengangkutan jarak jauh antar buah diberi penyekat yang berbahan lunak.

� Kemasan dapat berupa peti kayu atau kotak karton.

SNI DAN CODEX NENAS

� Buah utuh, dengan atau tanpa mahkota

� Penampakan segar termasuk mahkota jika ada, dan bebasdari daun yang mengering dan tidak ada daun yang tersisa

� Penampakan buah segar, tidak ada bagian yang busuk ataurusak yang menyebabkan tidak layak dikonsumsi

KETENTUAN MINIMUM

SNI NENAS (Ananas comosus (L.) Merr.)

rusak yang menyebabkan tidak layak dikonsumsi

� Bersih, bebas dari benda-benda asing

� Bebas dari hama dan/atau penyakit yang mempengaruhipenampilan umum komoditi

� Bebas dari kerusakan akibat serangan hama dan/ataupenyakit

� Bebas dari kerusakan akibat suhu rendah atau suhu tinggi

� Bebas dari kerusakan karena kelembaban yang berlebihan

� Bebas dari bau/aroma dan rasa asing.

� Apabila terdapat tangkai buah panjangnya tidak lebih dari 2 cm yang dipotong melintang. Buah harus dipanen secara hati-hati dan telah mencapai tingkat perkembangan kematangan yang sesuai untuk masing-masing varietas dan lokasi penanaman.

KETENTUAN MINIMUM

SNI NENAS (Ananas comosus (L.) Merr.)

masing-masing varietas dan lokasi penanaman.

� Tingkat kematangan panen harus dapat mendukung penanganan, pengangkutan dan distribusi buah sehingga dapat sampai pada pasar yang dituju dan konsumen dalam kondisi yang memuaskan.

KETENTUAN KEMATANGAN

� Padatan Terlarut Total daging buah minimal 120Brix (dua belas derajat brix). Derajat Brix menggambarkan nilai rata-rata keseluruhan bagian daging buah.

SNI NENAS (Ananas comosus (L.) Merr.)

PENGKELASAN

� Nenas untuk konsumsi segar digolongkan dalam 3 (tiga) kelas yaitu : Kelas Super, Kelas I dan Kelas II.

SNI Nenas

Standar Mutu Nenas Subang

REVISED CODEX STANDARD FOR PINEAPPLES

CODEX STAN 182-1993 (REV. 1-1999)

� whole, with or without the crown;� fresh in appearance, including the crown, when present, which

should be free of dead or dried leaves;� sound, produce affected by rotting or deterioration such as to

make it unfit for consumption is excluded;� clean, practically free of any visible foreign matter;

MINIMUM REQUIREMENTS

� clean, practically free of any visible foreign matter;� free of internal browning;� practically free of pests affecting the general appearance of the

produce;� practically free of damage caused by pests;� free of pronounced blemishes;� free of damage caused by low and/or high temperature;� free of abnormal external moisture, excluding condensation

following removal from cold storage;� free of any foreign smell and/or taste

Codex nenas� When a peduncle is present, it shall be no longer than

2.0 cm, and the cut must be transversal, straight and clean.

� The fruit must be physiologically ripe, i.e., without � The fruit must be physiologically ripe, i.e., without evidence of unripeness (opaque, flavourless,exceedingly porous flesh) or overripeness (exceedingly translucent or fermented flesh).

Codex nenas

2.1.1 The pineapples must have been carefully picked and have reached an appropriate degree of development and ripeness in accordance with criteria proper to the variety and/or commercial type and to the area in variety and/or commercial type and to the area in which they are grown.

� The development and condition of the pineapples must be such as to enable them:

� to withstand transport and handling, and

� to arrive in satisfactory condition at the place of destination.

Codex nenas

MATURITY REQUIREMENTS

� The total soluble solids content in the fruit flesh should be at least 12°Brix (twelve Brix degrees). For the determination of Brix degrees a representative sample determination of Brix degrees a representative sample of the juice of all the fruit shall be taken.

CLASSIFICATION (codex nenas)

“Extra” Class

� Pineapples in this class must be of superior quality.

� They must be characteristic of the variety and/orcommercial type.

� They must be free of defects, with the exception of very � They must be free of defects, with the exception of very slight superficial defects, provided these do not affect the general appearance of the produce, the quality, the keeping quality and presentation in the package.

� The crown, if present, shall be simple and straight with no sprouts, and shall be between 50 and 150 per cent of the length of the fruit for pineapples with untrimmed crowns.

QUALITY TOLERANCES 5%

Class I (codex nenas)� Pineapples in this class must be of good quality. � They must be characteristic of the variety and/or commercial

type. � The following slight defects, however, may be allowed,

provided these do not affect the general appearance of the produce, the quality, the keeping quality and presentation in the package:� slight defects in shape;� slight defects in shape;� slight defects in colouring, including sun spots;� slight skin defects (i.e., scratches, scars, scrapes and blemishes)

not exceeding 4 per cent of the total surface area.

� The defects must not, in any case, affect the pulp of the fruit� The crown, if present, shall be simple and straight or slightly

curved with no sprouts, and shall be between 50 and 150 per cent of the length of the fruit for pineapples with trimmed or untrimmed crowns.

QUALITY TOLERANCES 10%

Class II (Codex, nenas)� This class includes pineapples which do not qualify for

inclusion in the higher classes, but satisfy the minimum requirements specified in Section 2.1 above.

� The following defects may be allowed, provided the pineapples retain their essential characteristics as regards the quality, the keeping quality and presentation:keeping quality and presentation:

� defects in shape;

� defects in colouring, including sun spots;

� skin defects (i.e., scratches, scars, scrapes, bruises and blemishes), not exceeding 8 per cent of the total surface area.

� The defects must not, in any case, affect the pulp of the fruit.

� The crown, if present, shall be simple or double and straight or slightly curved, with no sprouts.

QUALITY TOLERANCES 10%; class & min req

PROVISIONS CONCERNING SIZING

� Size is determined by the average weight of the fruit with a minimum weight of 700 g, except for small size varieties, which can have a minimum weight of 250 g, in accordance with the following table

� Significant volumes of pineapples in international trade are packaged and sold by count per box.

� Boxes are packed to minimum weight expectations e.g. 10 kg, 20 lbs, 40 lbs, appropriate for the various10 kg, 20 lbs, 40 lbs, appropriate for the variousmarkets.

� Fruit are segregated for packaging by weights which approximate the above size codes, but may notconsistently fall within a single size code, but would retain the uniformity required by the code.

PACKAGING� Pineapples must be packed in such a way as to protect the

produce properly.

� The materials used inside the package must be new,5 clean, and of a quality such as to avoid causing any external or internal damage to the produce.

The use of materials, particularly of paper or stamps

Pineapple Codex

� The use of materials, particularly of paper or stamps bearing trade specifications is allowed, provided the printing or labelling has been done with non-toxic ink or glue.

� Pineapples shall be packed in each container in compliance with the Recommended International Code of Practice for Packaging and Transport of Tropical Fresh Fruit and

Vegetables (CAC/RCP 44-1995).

EUREPGAP

Global GAP

Storage/Postharvest

� Cold storage at a temperature of 4.44°C and lowercauses chilling injury and breakdown in pineapples.

� At 7-8°C and above, 80-90% relative humidity andadequate air circulation, normal ripening progressesduring and after storage.during and after storage.

� At best, pineapples may be stored for no more than 4-6weeks.

� There is a possibility that storage life might beprolonged by dipping the fruits in a wax emulsioncontaining a suitable fungicide.

� Irradiation extends the shelf life of half- ripepineapples by about one week.

Suhu Kamar

Pengamatan Minggu ke-2

Suhu 15°C

kontrol Lilin lebah

6%

Lilin lebah

9%

Lilin lebah

12%

Khitosan 2%

Suhu Kamar

Pengamatan Minggu ke-3

Suhu 15°C

kontrolLilin lebah

6%

Lilin lebah

9%

Lilin lebah

12%

Khitosan

2%

Suhu Kamar

Pengamatan Minggu ke-4

Suhu 15°C

kontrolLilin lebah

6%

Lilin lebah

9%

Lilin lebah

12%

Khitosan

2%

Suhu Kamar

Pengamatan Minggu ke-5

Suhu 15°C

kontrol Lilin lebah

6%

Lilin lebah

9%

Lilin lebah

12%

Khitosan

2%

Penggunaan Buah

Food Value Per l00 g of Edible Portion*

Moisture 81.3-91.2 g

Ether Extract 0.03 0.29 g

Crude Fiber 0.3-0.6 g

Nitrogen 0.038-0.098 g

Ash 0.21-0.49 g

Calcium 6.2 37.2 mg

Phosphorus 6.6-11.9 mg

Iron 0.27-1.05 mg

Carotene 0.003 0.055 mg

Thiamine 0.048 0.138 mg

Riboflavin 0.011-0.04 mg

Niacin 0.13-0.267 mg

Ascorbic Acid 27.0-165.2 mg

*Analyses of ripe pineapple made in Central America.

Fruits

Sorting

Washing

Peeling

Slicing

Blanching or

PasteurizeSterilization

Can

Washing

Pasteurize

Cooling

Filling

Capping

Exhausting

Heating

Storing

Fresh Fruit

Core

Peeled Fruit

Peel Flesh

feed, acetic

bromelain,

Flesh

CanningJuice, cordial,

Nata de pina,

Jelly

100%

63%

65%35%

54%

bromelain,

wine

RingConcentrateCPC (clarified

PA concentrate)Chunk

Jelly

Marmalade

Jam

Candy

Powder

juice

Snack

Fresh Fruit 5-6 t/h

Storage

Elevator

Screw press

Sorting and

Cutting coveyor

Screw finisher

Juice extractor

Washing & Eleva.

Pasteurizer

Holding Tanks

Centrifugation

Evaporation

Aeration

Homogenizing

Pasteurizer

Septic filter

Pengembangan Varietas Unggul

Nenas GP1

Nenas GP� Hasil silangan sejak 2003

� Bentuk silindris

� Besar

� Mata datar� Mata datar

� Tidak berduri (sifat nenas subang)

� Daging buah kunig, tidak berair, matang merata (sifat nenas bogor)

Nenas GP2

Nenas PKBT V4

Nenas PKBT V49

Nenas Delika Subang

Deskripsi varietas Nenas Delika Subang:

Tinggi tanaman 80-100 cm, Diameter tajuk 155 cm,

Jumlah daun 80, Lebar daun 6-8 cm, Panjang daun

95 cm, Umur berbunga 15.0 BST (Bulan Sesudah

Tanam), Umur panen 18. BST (Bulan Sesudah Tanam),

Panjang tangkai buah 17cm, Diameter tangkai buah 3,50 Panjang tangkai buah 17cm, Diameter tangkai buah 3,50

cm, Bobot buah 1386 gram, Jumlah daun mahkota 95,98,

Lingkar tangkai buah 7.21, Diamater buah tengah 11-13

cm, Diamater hati 2-3 cm, Kedalaman mata 0.8-0.9 cm,

PPT 14-19 brix, pH 3.5-4, Total asam 1.3-1.5, tepi daun

tidak berduri, warna buah matang kuning bercorak hijau

dan warna daging buah kuning pucat.

SILSILAH

Nenas Queen Mahkota

pertama kali dikembangkan

oleh :

- Bapak Marhabi (Alm) dari

kampung Gati dan

ASAL CALON VARITAS

PETA WILAYAH KECAMATAN CIJERUKkampung Gati dan

- Bapak Jahadi (Alm) dari

kampung Pasir tengah tahun

1945 di Desa Sukaharja,

Kecamatan Cijeruk, Kabupaten

Bogor Selatan.

Pada tahun 1998 -sekarang,

tanaman nenas queen bogor

mulai dibudidayakan dengan

baikSEBARAN PERTANAMAN NENAS BOGOR DI KEC. CIJERUK

PETA WILAYAH KECAMATAN CIJERUK

KABUPATEN BOGOR

KARAKTER MORFOLOGI DAN SEBARAN PERTANAMAN

Kapas /Mahkota (a)

a b

Karakter warna daunkedudukan daun

Warna dalam buah (a) Mahkota, (b) Kiara

(a) (b)

Kapas /Mahkota (a)Kiara (b)

Karakter warna daunkedudukan daun sebaran duri

Sebaran pertanaman nenas Mahkota di kebun Percobaan PKBT IPB

NoNo KarakterKarakter HasilHasil

RataRata--ratarata RentangRentang

NilaiNilai

11 Tinggi Tanaman (cm)Tinggi Tanaman (cm) 85,95 85,95 81,53 81,53 –– 89,78 89,78

22 JumlahJumlah anakananakan 5,125,12 4,2 4,2 -- 5,95,9

33 Jumlah slipJumlah slip 0,58 0,58 0,33 0,33 -- 0,760,76

Tabel 1. Rekapitulasi karakter tanaman nenas Mahkota Bogor (hasil opservasi awal)

44 Lebar Tajuk (cm)Lebar Tajuk (cm) 62,1262,12 59,74 59,74 -- 62,8 62,8

55 Jumlah DaunJumlah Daun 27,8927,89 26,36 26,36 -- 29,2329,23

66 Panjang Daun (cm)Panjang Daun (cm) 71,23 71,23 68,91 68,91 –– 72,9972,99

77 Lebar Daun Pangkal (cm)Lebar Daun Pangkal (cm) 3,78 3,78 3,63 3,63 –– 4,154,15

88 Lebar Daun Tengah (cm)Lebar Daun Tengah (cm) 3,29 3,29 3,203,20--3,43 3,43

99 Lebar Daun Ujung (cm)Lebar Daun Ujung (cm) 1,92 1,92 1,79 1,79 –– 2,052,05

1010 Bobot buah + Mahkota (g)Bobot buah + Mahkota (g) 814,2 814,2 800800--820,5820,5

1111 Bobot Mahkota (g)Bobot Mahkota (g) 136,4 136,4 120.5120.5--142142

Tabel 3. Perbandingan buah Nenas Queen Mahkota dengan Queen Palembang

Variabel/deskripsi Nenas Bogor Nenas Palembang

Produktivitas/Ha 35-40 ton 60-65 ton

Tinggi tanaman (cm) 95.94-105.94 100-110

Bentuk tanaman Teratur Teratur

Daun Tidak terlalu panjang,

ujung runcing, tepi

Panjang, runcing, serta

tepi berduri agak rapatujung runcing, tepi

daun berduri rapat

tepi berduri agak rapat

Panjang daun (cm) 68.91-72.99 80-90

Jumlah daun 27-32 helai 80 - 85 helai

Warna daun bagian atas Bagian pangkal hijau

dan bagian ujung

agak hijau kemerahan

Hijau

Bentuk buah Bulat lonjong, bagian

pangkal hampir sama

dengan bagian ujung

bulat lonjong dengan

bagian, ujung lebih

kecil dibanding pangkal

Lanjutan Tabel 3

Panjang tangkai buah (cm) 15.2-18.2 7 - 12

Ukuran buah

- Panjang buah (cm)

- Diameter ujung buah (cm)

- Diamater tengah buah (cm)

- Diamater pangkal buah(cm)

12.6-15.6

7.1-8.1

9.2- 10.2

8.1-9.1

20-25

Lingk ujng : 28-29

Lingk tngh : -

Lingk pgkal : 31.5

Bobot Buah (g) 814.9 - 1000 1300-1500

Mutu hasil

�rasa

�warna kulit (matang fisiologis)

�matang penuh

�bentuk buah

manis

hijau kemerahan

pada pangkal buah

Kuning

conical

manis

hijau tua pada

pangkal buah jingga

coklat

kuning

silindris

Tekstur daging buah Renyah -

Warna daging buah 0 % S

52 % M

100 % K

Kuning keemasan

Lebar hati buah (cm) 1.8-2.0 cm 2.5-3.0 cm

kadar air (%) 81.6 -85.5 % Sedikit

TPT (%) 14.5 16.18 % -

Lanjutan Tabel 3

TPT (%) 14.5 16.18 % -

Asam (%) 4-5.5 -

Kadar vitamin C (mg/100 g) 8.8-10.8 -

Nisbah TPT/asam 27.1-30.0 -

pH 3.4-5.5 -

Aroma Agak harum Agak harum