BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

16
Modul Pelatihan BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf.) Pusat Studi Ketahanan Pangan Universitas Udayana 2012 TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT Ketut Sumiartha Naniek Kohdrata Nyoman S. Antara

Transcript of BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Page 1: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Modul Pelatihan BUDIDAYA DAN PASCA PANEN

TANAMAN SEREH (Cymbopogon citratus

(DC.) Stapf.)

Pusat Studi Ketahanan Pangan Universitas Udayana

2012

TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT

Ketut Sumiartha

Naniek Kohdrata

Nyoman S. Antara

Page 2: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

DISCLAIMERThis publicati on is made possible by the generous

support of the American people through the United

States Agency for Internati onal Development (USAID).

The contents are the responsibility of Texas A&M University

and Udayana University as the USAID Tropical Plant

Curriculum Project partners and do not necessarily refl ect

the views of USAID or the United States Government.

Page 3: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

PENDAHULUAN

Tanaman sereh merupakan tanaman herbal yang relatif umum dijumpai ditanam di

pekarangan rumah atau kebun-kebun penduduk di Bali. Tanaman ini banyak

digunakan dalam Bali kuliner Bali maupun masakan Indonesia juga. Demikian pula

umum ditemukan sebagai salah satu bahan pada makanan dan minuman di Asia.

Dalam industri spa dan aroma terapi, minyak tanaman sereh telah banyak

digunakan sebagai minyak pijat. Terutama di Bali, minyak aromatik yang

dihasilkan dari tanaman sereh digunakan untuk dupa atau lilin aromatik. Selain

penggunaan tersebut, beberapa penelitian terhadap manfaat minyak sereh juga

menunjukkan bahwa adanya manfaat sebagai pestisida dan pengawet. Aplikasi

ekstrak sereh menurut beberapa penelitian yang dapat bekerja sebagai

pembasmi ulat.

Aspek manfaat terhadap lingkungan dari tanaman sereh tidak dapat dianggap

remeh. Tanaman sereh dapat hidup dalam kondisi ekstrim seperti tanah yang

miskin hara, tanah basa, lereng terjal, dan hutan yang terdegradasi. Akarnya

mampu menahan tanah sehingga banyak direkomendasikan sebagai tanaman

pencegah erosi. Tanaman ini termasuk dalam daftar klasifikasi tanaman pelindung

tanah atau tanaman konservasi lahan.

Walau demikian, tanaman sereh belum banyak dibudidayakan secara luas dalam

konteks tanaman komersial. Di Bali, sebagian besar tumbuh di daerah dengan

sumber air terbatas atau di lahan-lahan dengan kontur yang ekstrim. Selain itu,

petani Bali umumnya hanya menanam tanaman sereh untuk memenuhi kebutuhan

pasar domestik. Sementara potensi manfaat yang dihasilkan tanaman ini cukup

banyak, baik untuk konsumsi, farmakologi, pestisida, maupun aroma. Sehingga

budidaya tanaman sereh merupakan potensi ekonomi bagi petani. Posisi unik dari

Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia memberi Bali kesempatan yang

baik untuk memasarkan manfaat alami dari sereh.

Page 4: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Teknik Budidaya yang baik (Good Agricultural Practice = GAP) merupakan suatu

upaya yang dilakukan banyak negara untuk meningkatkan produksi, produktifitas,

dan mutu produk yang aman dikonsumsi. Perbedaan mendasar dalam teknik

budidaya dengan menerapkan GAP terletak pada tujuan proses budidaya yang

tidak hanya berorientasi pada hasil namun juga tetap memperhatikan kelestarian

lingkungan dengan tetap mengupayakan lahan produksi yang subur. Pencapaian

hasil produksi yang tinggi dicapai melalui efisiensi produksi dan kemampuan

melihat celah pasar potensial produk pertanian tersebut.

Kerjasama antara Texas A&M University dengan tiga universitas di Indonesia,

yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Udayana, dan Universitas Sam

Ratulangi, lah dididanai oleh USAID untuk Tropical Curriculum Project. Salah

satu luaran dari proyek kerjasama ini adalah GAP untuk tanaman sereh

(Cymbopogon citratus). Teknik budidaya sereh yang dipaparkan dalam laporan ini

merupakan tahap-tahapan aktivitas budidaya sereh pada demplot-demplot yang

dibuat di wilayah Bali. Teknik dan material budidaya yang dipakai menggunakan

salah satu prinsip dasar GAP, yaitu sebagai proses pembelajaran bagi petani dan

pelaku usaha (Yamanie, 2010).

Page 5: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

DESKRIPSI UMUM TANAMAN SEREH

Tanaman sereh atau sering juga disebut sereh wangi, sereh dapur; merupakan

keluarga Gramineae. Nama botani untuk sereh adalah Cymbopogon citratus (DC.)

Stapf. Tanaman sereh yang banyak dijumpai di Indonesia adalah dari species

yang dikenal sebagai West Indian Lemongrass. Cymbopogon citratus (DC.) Stapf.

diperkirakan merupakan tanaman asli di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia, juga di India bagian selatan,

Srilangka, dan Malaysia.

Cymbopogon citratus adalah tanaman menahun dengan tinggi antara 50 – 100 cm.

Memiliki daun tunggal berjumbai yang dapat mencapai panjang daun hingga 1 m

dan lebar antara 1,5 - 2 cm. Tulang daun sejajar dengan tekstur permukaan daun

bagian bawah yang agak kasar. Batang tidak berkayu dan berwarna putih

keunguan. Memiliki perakaran serabut. Tanaman ini tumbuh berumpun.

Sereh termasuk jenis tanaman perenial yang tumbuh dengan cepat (fast

growing). Tinggi tanaman dewasa dapat mencapai sekitar 1 meter. Tanaman

tropis ini dapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu antara 10 hingga 33 0C

dengan sinar matahari yang cukup. Pertumbuhan tanaman yang baik dapat

dipereoleh pada daerah dengan curah hujan berkisar antara 700 – 3000 mm

dengan hari hujan tersebar cukup merata sepanjang tahun. Tanaman sereh dari

species Cymbopogon citratus dapat tumbuh dengan optimal hingga ketinggian

1000 meter dpl. Penanaman pada tanah dengan pH antara 5 – 7 dan memiliki

drainase yang baik merupakan kondisi yang cukup ideal bagi sereh.

Page 6: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

TAHAPAN BUDIDAYA SEREH

Kegiatan GAP sereh dilakukan dengan melibatkan petani lokal di masing-masing

lokasi demplot untuk ikut serta dalam proses budidaya. Ketiga lokasi demplot

sereh yang terletak di kabupaten Tabanan-Bali, adalah sebagai berikut:

1. Banjar Batu Sesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti

2. Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg

3. Kebun Percobaan milik Dinas Pertanian di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.

Pemilihan ketigas lokasi demplot tersebut berdasarkan ketinggian relatif lokasi

di atas permukaan laut. Tujuan yang hendak dicapai dari hasil demplot sereh ini

adalah untuk mengetahui tingkat dan mutu produk sereh yang akan dibahas dalam

laporan terpisah. Laporan secara khusus hanya melaporkan GAP yang dilakukan di

ketiga lokasi demplot.

Luas demplot untuk ketiga lokasi berkisar antara 400 – 500 m2. Ketinggian

masing-masing lokasi pada ketiga demplot tersebut adalah sebagai berikut:

1. Banjar Batu Sesa, Desa Candikuning – ketinggian + 1100 m dpl

2. Banjar Megati Kelod, Desa Megati – ketinggian + 350 m dpl

3. Kebun Percobaan Dinas Pertanian Luwus – ketinggian + 550 m dpl.

Pemilihan ketiga lokasi tersebut adalah untuk melihat produktifitas tanaman

sereh pada tiga lokasi yang memiliki ketinggian berbeda.

Persiapan Lahan

Lahan demplot diolah melalui tahap-tahapan sebagai berikut:

Mencangkul lahan untuk mendapatkan tekstur tanah yang baik.

Membuat guludan selebar 120 cm dan tinggi sekitar 30 – 40 cm (Gambar

2).

Arah guludan sebaiknya memanjang timur-barat jika memungkinkan.

Page 7: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Penataan lajur-lajur guludan dibuat seperti diagram denah pada Gambar 2.

Pola tanam ini dilakukan dengan tujuan untuk tindak lanjut penelitian

tanaman sereh pada proyek TPC.

Pemberian pupuk kandang pada awal masa tanam sebanyak 8 – 10 kg per

bedeng guludan (Gambar 3).

Penutupan bedeng guludan menggunakan mulsa plastik dua sisi (hitam dan

perak) dengan sisi perak menghadap ke luar (Gambar 4).

Melubangi mulsa plastik untuk lubang tanam dengan diameter lubang + 15

cm.

Gambar 1. Aktivitas Pengolahan Tanah Demplot oleh Petani

Gambar 2. Diagram Denah Pola Tanam Sereh pada Demplot

Page 8: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Gambar 3. Aktivitas Pemupukan dengan Pupuk Kandang

Gambar 4. Proses Pemasangan Mulsa Plastik

Gambar 5. Guludan dengan Penutupan Mulsa Plastik

Page 9: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Penanaman

Tanaman sereh yang ditanam pada demplot langsung menggunakan rumpun sereh

dari species Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. yang dikenal di Indonesia sebagai

sereh dari India barat. Bibit yang ditanam berupa stek anakan yang didapat

dengan cara memecah rumpun yang berukuran besar. Tanaman yang akan distek

dipotong daunnya hingga sekitar 3- 5 cm dari pelepah daun. Demikian pula dengan

akar, dikurangi dengan pemotongan hingga menyisakan sekitar 2,5 cm di bawah

leher akar.

Gambar 6. Demplot Perlakuan Tanpa Mulsa dan Mulsa Plastik

Perlakuan rancangan pola tanam dilakukan pada demplot adalah 1 rumpun, 2

rumpun, dan 3 rumpun per lubang tanam. Ditanam pada bedeng yang ditutupi

mulsa plastik dan tanpa penutupan mulsa. Jarak tanam adalah 75 cm antar baris

dan 50 cm antar tanaman dalam satu baris. Tujuan dari desain pola tanam ini

adalah untuk meneliti produktifitas pertumbuhan tanaman yang merupakan

bagian lanjutan pengembangan budidaya sereh dari hulu hingga hilir (pasca

panen). Pengkodean desain pola tanam dapat dilihat pada Tabel 1.

Penyulaman

Penyulaman tanaman sereh dapat dilakukan sekitar 2 – 3 minggu setelah tanam

pada saat dilakukan pengontrolan kondisi tanaman. Tanaman yang tumbuh kurang

sempurna atau layu dapat disulam dengan stek tanaman yang baru untuk menjaga

hasil produksi nanti.

Page 10: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Tabel 1. Kombinasi Desain Pola Tanam Demplot Sereh

PERLAKUAN

MULSA

PERLAKUAN

TANAM

M0 = tanpa mulsa M1 = dengan mulsa

B1 = 1

rumpun/lubang M0B1 M1B1

B2 = 2

rumpun/lubang M0B2 M1B2

B3 = 3

rumpun/lubang M0B3 M1B3

Gambar 7. Demplot di Kebun Percobaan Luwus - Tabanan

Page 11: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Gambar 8. Demplot di Candikuning, Baturiti - Tabanan

Gambar 9. Demplot di Megati, Selemadeg – Tabanan

Pemupukan

Pemberian pupuk yang baik adalah disesuaikan dengan kondisi tanah tempat

budidaya tanaman sereh. Namun secara umum panduan untuk pemupukan

budidaya tanaman sereh adalah sekitar 150 – 300 kg urea, 25 – 50 kg TSP, 125 –

250 kg KCl per hektar yang diaplikasikan sekali setahun.

Irigasi

Tanaman sereh species Cymbopogon citratus relatif tahan kering . Dengan curah

hujan sekitar 3000 mm/tahun untuk kabupaten Tabanan (BPS Prov.Bali, 2010)

maka irigasi tidak menjadi masalah untuk budidaya sereh di wilayah tersebut.

Tanaman cukup mengandalkan air hujan. Kecuali dalam kondisi iklim yang ekstrem

Page 12: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

tanpa hujan maka dapat dilakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga

tanaman tetap tumbuh dengan normal. Sereh dapat tumbuh cukup optimal di

daerah-daerah lahan kering dengan curah hujan per tahun antara 700 hingga

3000 mm.

Pembersihan Gulma dan Pengendalian Hama

Pembersihan gulma cukup dilakukan secara manual. Umumnya hanya dilakukan 2

sampai 3 kali dalam satu tahun. Terutama pada permulaan musim hujan dan akhir

musim hujan saat gulma tumbuh dengan subur. Cara ini memungkinkan budidaya

tanaman sereh yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat kimia dalam

pemberantasan gulma.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan metode ramah lingkungan pula.

Sebagai contoh, apabila terdapat serangan ulat pada batang bawah sereh maka

rumpun yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. Serangan hama cacing

tanah dapat diatasi dengan melapisi guludan dengan plastik selama beberapa hari

sehingga efek panas yang terjadi dapat membunuh hama cacing ini. Pengendalian

hama cacing juga dapat dilakukan dengan menanam tanaman

kemitir/gumitir/kenikir (Tagetes sp.) yang dapat mengontrol keberadaan cacing

tanah. Khusus untuk di Bali, bunga dari tanaman kemitir juga memiliki nilai

ekonomis karena dapat dijual sebagai bunga untuk canang (persembahan bunga

sebagai sarana berdoa kepada Tuhan).

Page 13: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

PANEN DAN PENANGANAN PASCAPANEN SEREH

Panen

Panen pertama tanaman sereh dapat dilakukan sekitar 6 bulan setelah waktu

tanam. Selanjutnya bila tanaman sudah memasuki umur produktif maka dapat

dilakukan panen setiap 3 – 4 bulan sekali.

Gambar 10. Tanaman Sereh di Candikuning, Baturiti – Tabanan

Tanaman yang telah siap panen memiliki ciri fisik jumlah daun tua 6 – 8 lembar

pada setiap rumpunnya. Biasanya memiliki daun warna hijau tua. Apabila daun

diremas, maka akan tercium aroma wangi yang kuat.

Tanaman sereh dipanen dengan cara memangkas tanaman secara manual.

Pemangkasan dilakukan dengan menyisakan 2 - 3 cm dari pangkal daun.

Pemangkasan yang terlalu pendek dapat menghambat pertumbuhan dan

produktivitas tanaman. Sebaiknya panen dilakukan pada pagi hari dan cuaca cerah

untuk mempertahankan kandungan minyak esensial pada tanaman. Kandungan

minyak paling optimal terdapat pada bagian daun.

Page 14: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Gambar 11. Sisa Daun Sereh Setelah Pemangkasan

Pasca Panen

Minyak atsiri dari daun sereh merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis

tinggi. Beberapa manfaat produk olahan dari minyak atsiri sereh cukup beragam,

diantaranya untuk kosmetik, farmakologi, anti bakteri, maupun anti serangga.

Untuk memperoleh minyak sereh dalam jumlah maksimal, kualitas atsiri yang

optimal, serta biaya produksi atsiri yang ekonomis, daun yang telah dipanen perlu

untuk dikeringkan. Proses pengeringan daun yang baik adalah dengan kering angin

dan menghindari sinar matahari untuk memperoleh kualitas minyak atsiri yang

baik. Daun sereh perlu dibolak-balik secara kontinyu selama proses pengeringan

yang membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 hari untuk memperoleh kondisi kering

daun yang merata dan optimal.

Gambar 12. Daun Sereh Dalam Proses Pengeringan

Sisakan 2-3 cm daun

dari ujung batang.

Page 15: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Gambar 13. Daun Sereh Kering Setelah 2-3 Hari

Daun yang telah kering selanjutnya dapat diambil minyaknya dengan alat

penyuling. Untuk memudahkan proses penyulingan dan mengoptimalkan perolehan

minyak, daun yang telah kering dapat dicacah terlebih dahulu seblum dimasukkan

ke dalam ketel penyulingan. Tujuan dari pencacahan ini adalah untuk

mengoptimalkan pengisian ketel penyulingan sehingga dapat menghemat

pemakaian bahan bakar yang diperlukan dalam proses ini. Selama proses

penyulingan ini, uap air dan minyak sereh akan terpisah karena perbedaan berat

jenis. Uap minyak sereh yang lebih ringan akan mengalir ke bagian atas tabung

pemisah dan selanjutnya diembunkan untuk ditampung dalam botol.

Gambar 14. Daun Sereh Kering Dicacah untuk Penyulingan

Page 16: BUDIDAYA DAN PASCA PANEN TANAMAN SEREH (Cymbopogon ...

Gambar 15. Minyak Atsiri Sereh Hasil Penyulingan