workshop penyusunan roadmap poltekkes · 2020. 10. 8. · 8.Kemaritiman 9.Kebencanaan...
Transcript of workshop penyusunan roadmap poltekkes · 2020. 10. 8. · 8.Kemaritiman 9.Kebencanaan...
Mengapa menyusunroadmap?
BagaimanaLangkah – Langkah
Menyusun Road Map
Kerangka berpikir
Perguruan Tinggi Yang berkulitas Inovasi
Penelitiandan
Pengembangan
Lulusan PT TerampilSumber daya
Daya
saingProgram
penguatanPT
Program penguatan
Sumber daya
Program penguatan
Inovasi
Program penguatan
PBM
Jumlah HKIJumlah PublikasiJumlah Prototype
PUBLIKASI ; SEMINAR; PATENT ,TTG, PROTOTIPE
PRODUK
JASA NILAI-NILAI BARU
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
PENINGKATAN PENGETAHUAN DIKTAT,
BUKU MODUL
PENDIDIKAN
KARIR DAN KESEJAHTERAAN
DOSEN
PENELITIAN
PENGETAHUAN PRAKTEK
DIKMAS YANMAS
PERMASALAHAN TERAPAN
cara problem solving
BAHAN AJAR BARU
latar belakang
pengetahuan &
metodologi
-angka kredit-gaji-penghargaan
-angka kredit-dana jasa kerjasama-penghargaan
Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen
6
Tri Dharma PT
Pendidikan
Penelitian Pengabdian
KINERJA PT
HILIRISASI dan KOMERSIALISASI
CORE
MENINGKATKAN PELIBATAN DOSEN DALAM PPM
5%
20%
30%
10%
2015 2020 2025 2030
STANDAR HASIL PENELITIAN
9
PENELITIANMendukung
PengembanganIPTEK
Menyelesaikanmasalah dimasyarakat
Mendukungdaya saing
bangsa
2017 -2045
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045
VISI“Indonesia BerdayaSaing dan Berdaulat
Berbasis Iptek”
"Indonesia Berdaya Saing" Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensidan inovasi yang pada akhirnya berdampak padapeningkatan daya saing bangsa.
“Berdaulat berbasis iptek” RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dankeunggulan komparatif iptek yang tinggi secara global.
MISI1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global
berbasis riset
TUJUAN:1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi;2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset
Indonesia; dan3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi.
SASARAN:1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup
kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta
peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional.
BERKONTRIBUSI DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
& PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
SASARAN:1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup
kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta
peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional.
FOKUS PERMENRISTEKDIKTI PRN:PENETAPAN FOKUS RISET
1. Pangan - Pertanian
2. Energi - Energi Baru dan Terbarukan
3. Kesehatan - Obat
4. Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Kebencanaan
10. Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan
1. PANGAN
2. ENERGI
3. KESEHATAN
4. TRANSPORTASI5. PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
6. HANKAM
7. KEMARITIMAN
8. SOSIAL HUMANIORA
BIDANG RISET RIRNFOKUS RISET PRN 2017 -- 2019
Ditetapkantiap 5 tahun
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR KESEHATAN - OBAT sd 2019
§ Penguasaan produksi vaksin utama(hepatitis, dengue)
§ Penguasaan sel punca (stem cell)§ Penguasaan produk biosimilar dan
produk darah
§ Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untukdeteksi penyakit infeksi
§ Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untukpenyakit degenerative
§ Pengembangan alat elektromedik
§ Pengembangan fitofarmakaberbasis sumber daya local
§ Bahan baku obat kimia§ Saintifikasi jamu & herbal,
teknologi produksi pigmenalami
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR TRANSPORTASI sd 2019
§ Moda air§ Moda jalan dan rel§ Moda udara
§ Sistem cerdas manajementransportasi
§ Kajian kebijakan, social danekonomi transportasi
§ Riset dasar pendukungteknologi dan system transportasi
§ Manajemen keselamatan§ Sarana prasarana pendukung
keselamatan
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR ENERGI-ENERGI BARU DAN TERBARUKAN sd 2019
§ Rancang bangun PLT panas bumi§ Rancang bangun PLT mikro hidro darat dan
marine§ PLT bioenergy (biomasa, biogas, biofuel) massif
§ Teknologi pendukung konversike bahan bakar gas (BBG)
§ Dimethyl ether untuk energy rumah tangga dan transportasi
§ Pengembangan komponenconverter kit
§ Bangunan hemat dan mandirienergy
§ Sistem smart grid danmanajemen konversi energy
§ Teknologi komponen listrikhemat energi
§ Teknologi pendukung EOR§ Penyiapan infrastruktur PLTN§ Teknologi pendukung clean coal
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR TIK sd 2019
§ Teknologi 5G (broadband)§ Telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP)§ Penyiaran multimedia berbasis digital§ IT Security
§ Sistem TIK e-Government§ Sistem TIK e-Business§ Framework/Platform penunjang
industry kreatif dan kontrol§ Piranti TIK untuk system jaringan§ Piranti TIK untuk customer premises
equipment (CPE)§ Kebijakan dan social humaniora
pendukung TIK
§ Teknologi dan konten untuk data informasi geospatial dan inderaja
§ Pengembangan teknologi big data
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
FR MATERIAL MAJU sd 2019
§ Ekstraksi dan rancang bangun pabrik logam tanahjarang
§ Pengembangan sel surya berbasis non silicon§ Pengolahan bijih mineral strategis lokal
§ Produksi polimer untuk aplikasiseparasi di industry
§ Material pendukung biosensor dan kemosensor
§ Pengembangan membrane§ Pengembangan katalisator dan
biokatalisator (enzim) untukaplikasi di industri
§ Karakteristik material berbasis laser dan optic
§ Karakteristik material biokompatibel§ Kemandirian bahan baku magnet kuat
§ Desain dan eksplorasi material pigmen absorber
§ Pendukung transformasi material sampah dan pengolahan limbah
§ Pendukung material struktur
R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045
(Bidang prioritas & isu strategis)
Kemana harus mencari?
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com
PARAMETER PEMETAAN RISET PT1
2 3
5
BUKU AJAR/TEKS8
4
67
KEUNGGULAN RISET NASIONALBERDASAR TOTAL 8 PARAMETER
Pertahanan dan KeamananPengentasan Kemiskinan
MaritimOtonami Daerah dan Desentralisasi
TransportasiPengelolaan dan Mitigasi Bencana
Ilmu BahasaInfrastrukturIlmu Hewani
Seni dan Budaya/Industri KreatifEnergi Baru dan Terbarukan
Ilmu TanamanIlmu Pendidikan
Ketahanan dan Keamanan PanganPerubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati
Material MajuIlmu Ekonomi
Pembangunan Manusia dan Daya Saing BangsaIntegrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio…
Ilmu TeknikMIPA
Teknologi Informasi dan KomunikasiKesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan
19608990115155200247
374389426432
532532
643825880
9721174
13121469
18542680
OUTPUT RISET BOBOT (%)Jurnal internasional terindeks scopus 17,2Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus) 14,4Jurnal nasional terakreditasi 10,6Buku ajar 12,8Teknologi Tepat Guna 13,2Kekayaan Intelektual 18Prototype 14,4
Indeks Klaster Riset Nasional
Urutan Tahapan Penelitian
Identifikasi permasalahanumum
Identifikasi permasalahanyang pernah dilakukandari studi literatur dan
masyarakat
Studi literatur tentangsolusi solusi yang sudah
pernah diusulkan
Pengujian hipotesisdengan simulasi dan/atu
eksperimen
Identifikasi solusi inovatifuntuk memecahkan celah
permasalahan denganpenjelasan ilmiah
Perumusan hipotesisdikaitkan dengan
keunggulan/kemampuansolusi yang diusulkan
Kesimpulan bahwahipetsis diterima atau
ditolak
Implementasi di masyarakat/ industry
berupa teknologi tepatguna
Disemina hasil penelitianmalaui jurnal, patent
Proposal penelitian
Pemaham
anPanduan Penelitian
SumberAnggaranPenelitian
Kemenristek /BRIN
LusrNegeri
DIPA PT
LPDP
Sumber Dana
Menentukan Road Map
VMTS UPPS in Line dengan VMTS PT
Scientific Vision (Visi KeilmuanProgram Studi) terlihat pada
Kurikulum
VMTS PT
VMTS UPPS
Visi Keilmuan PS
Kurukulum PS
Rencana Pengembangan jangkaPanjang, Jangka Menengah, Jangka
Pendek (Renstra/Renop)
Scientific Vision (Visi KeilmuanProgram Studi) terlihat pada
KurikulumVisi Keilmuan PS
Kurikulum PS
Road Penelitian Dosen
Kompetensi Dosen
PenelitianProses PBMPengajaran,
Bimbingan Skripsi,Pembuatan Buku Ajar
PkM
Menjadisatu
kesatuanU
tuh
Urutan Tahapan Penelitian
Identifikasi permasalahanumum
Identifikasi permasalahanyang pernah dilakukandari studi literatur dan
masyarakat
Studi literatur tentangsolusi solusi yang sudah
pernah diusulkan
Pengujian hipotesisdengan simulasi dan/atu
eksperimen
Identifikasi solusi inovatifuntuk memecahkan celah
permasalahan denganpenjelasan ilmiah
Perumusan hipotesisdikaitkan dengan
keunggulan/kemampuansolusi yang diusulkan
Kesimpulan bahwahipetsis diterima atau
ditolak
Implementasi di masyarakat/ industry
berupa teknologi tepatguna
Disemina hasil penelitianmalaui jurnal, patent
Proposal penelitian
Road MAP PenelitianDosen
Nama Jurnal Judul Author Pembahasan Hasil jurnal Renewable and Sustainable Energy Reviews
Non isolated high gain DC-DC converter topologies for PV applications – A comprehensive review (2016)
B. Sri Revathi, M. Prabhakar
Jurnal ini membahas analisa macam-macam step up converter dengan penguatan yang tinggi. Pada jurnal ini membandingkan macam macam jenis fungsi konverter diantaranya: 1. Low Gain,Low Power Converter Yang terdiri dari konverter :
- Boost Converter - Quadratic Boost Converter - Integrated cascade boost converter
2. Low Gain,High Power Converter - Interleaved boost converter (IBC)
Converter ini mampu menguatkan pada daya >2kW, Namun penguatan teganganya sangat rendah
3. High Gain,Low power Converter - Three level boost converter - Multilevel switched capacitor (SC) technology - Voltage multiplier cells (VMC) - Voltage doublers - Coupled inductor (CI) based converters - Converters with CI and SC - Converters with switched capacitor (SC) and
switched inductor(SI) - Three state switching cell based converters - Flying capacitor converter - Magnetic less flying capacitor (FC) DC-DC
converters
Hasil dari jurnal ini adalah membandingkan dan menganalisa macam-macam penguatan dari beberapa referensi jurnal mengenai converter non isolated step-up yang dimana dari hasil Analisa tersebut dapat ditemukan konverter mana yang cocok digunakan sesuai penguatan dan daya yang dibutuhkan.
STUDI LITERATUR
- Multilevel modular capacitor clamped DC-DC converter(MMCCC)
4. High Gain,High power Converter - Interleaved boost converters (IBC) - Voltage lift technique - Voltage gain extension cell
NON ISOLATED pengujian <1kW Applied Energy
Analysis and implementation of high step-up DC-DC converter for PV based grid application ( 2017 )
S. Saravanan, N. Ramesh Babu (India)
Jurnal ini membahas rangkaian baru non isolated converter high static gain DC-DC menggunakan satu switch. Converter ini merupakan peningkatan dari Sepic Converter, yang dimana konverter ini dapat menguatkan tegangan dari 30V menjadi 300V
Pada jurnal ini diuji pada solar simulator dengan Vin=30V,Vo=300V,Po=250W, duty : 0,81 dan dari hasil eksperimen converter ini menghasilkan Vout 305 Vdc yang selanjutkan dihubungkan ke inverter sebagai aplikasi grid. Sehingga pada konverter ini didapatkan efisiensi 92.9% pada beban penuh. Serta pada konverter ini menghasilkan gain yang tinggi serta losses switching yang kecil
IEEE Journal of Emerging and Selected Topics in Power Electronics
Design and Development of Single Switch High Step-Up DC-DC
S. Saravanan, N. Ramesh Babu (India)
Jurnal ini membahas rangkaian baru non isolated converter high static gain DC-DC menggunakan satu switch, dengan menggunakan rating tegangan pada mosfet yang kecil. Converter ini cocok pada penggunakan PV yang selanjutnya dihubungkan ke inverter, konverter
Pada jurnal ini diuji pada solar simulator dengan Vin=30V,Vo=300V,Po=250W, duty : 0,81 dan dari hasil eksperimen converter ini menghasilkan Vout = 297V sehingga didapatkan efisiensi sebesar 92,2% . serta pada rangkaian ini disimulasikan pula pada rating
STUDI LITERATUR
Nama Jurnal Judul Author Pembahasan Hasil jurnal Renewable and Sustainable Energy Reviews
Non isolated high gain DC-DC converter topologies for PV applications – A comprehensive review (2016)
B. Sri Revathi, M. Prabhakar
Jurnal ini membahas analisa macam-macam step up converter dengan penguatan yang tinggi. Pada jurnal ini membandingkan macam macam jenis fungsi konverter diantaranya: 1. Low Gain,Low Power Converter Yang terdiri dari konverter :
- Boost Converter - Quadratic Boost Converter - Integrated cascade boost converter
2. Low Gain,High Power Converter - Interleaved boost converter (IBC)
Converter ini mampu menguatkan pada daya >2kW, Namun penguatan teganganya sangat rendah
3. High Gain,Low power Converter - Three level boost converter - Multilevel switched capacitor (SC) technology - Voltage multiplier cells (VMC) - Voltage doublers - Coupled inductor (CI) based converters - Converters with CI and SC - Converters with switched capacitor (SC) and
switched inductor(SI) - Three state switching cell based converters - Flying capacitor converter - Magnetic less flying capacitor (FC) DC-DC
converters
Hasil dari jurnal ini adalah membandingkan dan menganalisa macam-macam penguatan dari beberapa referensi jurnal mengenai converter non isolated step-up yang dimana dari hasil Analisa tersebut dapat ditemukan konverter mana yang cocok digunakan sesuai penguatan dan daya yang dibutuhkan.
contoh
Bagimana memilih JurnalUntuk Menyusun Road Map
Penelitian Kita
Dengan Mempertimbangkan• Waktu, tenaga, pikiran dan
anggaran yang sdh kita gunakandalam meneliti
Perlu dipilih Jurnal Yang bersifat• Berwibawa karena seleksi yang
ketat• Berkualitas tinggi dan terjaga• Dibaca oleh audiens yang luas• Dipercaya oleh para peneliti yang
serius• Sering dijadikan sebagai sumber
referensi oleh peneliti lain
Mengapamenyusun
RoadmapRiset?
1.Respon terhadap perubahan Landscape Teknologi• Perubahan prioritas riset lembaga pemberidana• Sainsmembutuhkan kolaborasi, inovasi, model multidisipliner• Kebutuhan akan translasi pengetahuan yangcepat• Perkembangan teknologi
2.Kinerja riset yang tinggi di institusimembutuhkan strategi danprioritas
TRL7
TRL8
TRL6
TRL9
TRL5
Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan
“LEMBAH KEMATIAN”
Penguatan InovasiPenguatan R&D
DUNIA USAHA• Pembelajaran• Kelembagaan• Sumber Daya
TRL1,2,3,4
AKADEMISI + R&D
PENGUATAN INOVASI
SISTEM PRODUK
• PPBT• Inovasi IndustriSistem Inovasi
Sinergi consulting
Keterkaitan Pendidikan, R&D dan Inovasi
• Fungsi dari Road Map1.IPTEK Berkembang selangkah demi
selangkah ,Tiap langkah tersebut adalahsuatu penelitian yang berkualitas bila:• Berpijak pada hasil penelitian
sebelumnya.• Hasil penelitian dapat menjadi pijakan
penelitian berikutnya2.Berkontribusi dengan meneliti,
menemukan, menjelaskan dan membuktikan suatu solusi masalah yang relevan, baru , unggul dan inovatif
3.Mengembangkan Teknologi
Roadmap Riset: Kerangkauntuk• Menunjukkan posisi dosen dalam
keberhasilanriset• Mencerminkan perspektif dosen• Mengembangkan metode untuk melakukan
alokasi sumber dayadan investasi yang strategis dan terkoordinasi• Mengapresiasi pentingnya kolaborasi dan
inovasi• Menguatkan program pendidikan• Mendorong kinerja dan keberhasilan staf
(mentoring, perbaikan dll)
Roadmap Yang Baik
Seperti Apa?
Logis membawa ke visi yang diinginkan
Etis, memenuhi
kaidah2 yang telah
ditentuka
Empowering,menggairahkn,menggerakkan dengan
ambisius
Langkah Penyusunan Roadmap?
1.rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
2.Substansi penulisan roadmap:• Keadaan sebelum dan saat ini (sebagai baseline)• Tujuan yang ingin dicapai• Uraian tahap pelaksanaan untuk mencapai
tujuan• Sasaran dari setiap tahap• Indikator pencapaian sasaran
Membangun Road Map berbasis Pada Track Record Laboratorium/Research Group
•Mengajak beberapa kolega yang berminatpada bidang sejenis atau terkait dalamkelompok diskusi atau penelitian untukberbagi ilmu dan info (weekly)• Koordinasi dalam menyusun keterkaitan
bidang minat dalam suatu road mappenelitian kelompok ke depan,•Menjalankan rencana penelitian dalam
bagian-bagian penelitian mahasiswa (TugasAkhir/Skripsi),•Membangun komunikasi dengan kelompok
minat sejenis dari universitas atau lembagalain atau bidang bidang lain (penjajagankerjasama),• Koordinasi dalam menyusun proposal-
proposal penelitian untuk dikompetisikanatau diusulkan ke pihak donor
PengembanganKepakaran/Track Record Pribadi(Road Map )
• Menentukan fokus dan bidang minat• Mengikuti perkembangan bidang tersebut melalui publikasi dalam jurnal ilmiah
atau proceeding seminar• Menyiapkan topik-topik yang terkait dengan pertimbangan state of the art dan
implementasinya serta menawarkan topik-topik tersebut kepada mahasiswadan rekan untuk dibahas dalam diskusi. • Menyempurnakan topik-topik tersebut dengan membuat kerangka acuan
penelitian (KAP)• Sempurnakan KAP menjadi sebuah proposal yang BAIK untuk diajukan ke
donatur atau dikompetisikan. • Kerjakan KAP dengan atau tanpa dukungan penuh dari Donatur• Mulailah untuk konsisten meneliti bidang tersebut
Research Framework and Roadmap
EEPIS Green Energy Transportation and Application Research Group (GET-A)
ROADMAP PILAR ENERGIRoad Map Green Energy Transportation and Application Research Group
2035 - 2040 Application
development of PMAC for Green Energy in
Electric Vehicle
Development of charging station for
Green Energy in electric vehicles
2030 - 2035 2025 - 2030
Development of charging system for
Green Energy in electric vehicles
2023 - 2025 Application development of
induction motor 3 phase for Green Energy in Electric
Vehicle
2021 - 2023
2019 - 2021
Development of Green Energy in Electric vehicle and its apparatus
Road Map Green Energy Transportation and Application Research Group
DirekturRG GET-A
DivisiUnit KegiatanMahasiswa
DivisiElectric Vehicles
DivisiGreen Energy
DivisiSistem Electric
Drive
DivisiIOT For GET-A
Sekretaris Bendahara
Organisasi RG GET-A
Kelompok mahasiswa Tugas Akhir, Tesis
Electric Transpotation
and Green Energy
Electric Car
Electric Car
Electric Train
Electrical Machine
Power Electronic
Management Energy
Electric Drive and control
system
System Charging
Dikembangkan bersama 3 PT
dengan PT Grain, 3DS Pada tahun 2018 - 2023
Dikembangkan bersama 3 PT
dengan PT Grain, 3DS Pada tahun 2024 - 2029
Dikembangkan bersama 3 PT
dengan PT Grain, 3DS Pada tahun 2030 - 2035
REAL
ISAS
I MO
DEL
RO
AD M
AP P
ILAR
EN
ERG
I
The development of Green Energy Transpotation
Development of electric city car
Development of electric bus for public transportation
Development of electric train
2019 - 2025 2021 - 2030 2025 - 2040
2019 - 2021 Matrix converter
development for electric city car with 3 phase induction motor as
propulsion
FOC development for electric city car with 3
phase induction motor as propulsion
TKT 3 - 6
2021 - 2023
TKT 5 - 6
2023 - 2025 Development of electric city car
TKT 7 - 8
Matrix converter development for electric bus for public transportation with
3 phase induction motor as propulsion
TKT 3 - 6
IFOC development for electric bus for public transportation with 3 phase induction motor as
propulsion
TKT 5 - 6
2025 - 2030 TKT 7 - 8
Study of linear motor as propulsion in electric vehicle
TKT 1-3
Development of electric bus for public transportation
Development of driver system for linear motor
TKT 1-3
2030 - 2035
Development of electric drive system for linear motor
TKT 4-5
Development of electric train prototype with linear motor as
propulsion
TKT 4-5 2035 - 2040
The
deve
lopm
ent o
f Gre
en E
nerg
y Tr
ansp
otat
ion
Our Dream
• Become the National Center of RoboticsDevelopment, especially for Educational andEntertainment Robots.• Make an Open Robotics Platform to provide a
versatile platform for many different robotic applications.
Trends in Educational
Robotics
• Organic Growth• Robots and robotic technology are introduced in the individual
classroom or school as a novelty item and teaching tool.• Robotics as Engineering and Science Education Facilitator
• Robots and robotic technology are introduced at the school, district and state level as an inducement and facilitator to increase science and engineering proficiency.
• Robotics as Engineering and Science Educational Adjunct• Robots and robotic technology become incorporated into
multiple disciplines and departments, including those outside of science and engineering.
• Robotics as a Separate Discipline• Robotics is recognized as a separate educational/engineering
discipline, but incorporated within other departments (computer science, engineering etc.).
• Robotics as Core Curriculum Item• Robotics becomes a core curriculum item unto itself with its own
department.
Our Plan
EducationalRobotInitiative
ER2C-RMP2012ER2017PENS2012
www.er2c.eepis-its.eduEducationalRobotPrototyping
EngineeringServiceProgram
JOIN collaboration RESEARCHPROGRAM
IndustriesLink
Collaborative Works
ER2C
Learning Center
Educational Community
Centre
Production Centre
Industries R&D
Partnership
Knowledge Center
Collaborative RoadmapLearningCenter
ESP (established)
Engineering Service Club
ESP National Consortium
ESP International Consortium
ASEAN ESP
ASIA ESP
CommunitySharing
ERI(established)
ERI Club
ERI Regional consortium
National Standards ER Curriculum
Industries Link
R&DPartnership
Standardization business model
R&D services For industries
PrototypingProduct
Edu-Robot Initiative
Edu-Robot I
Edu-Robot II
Research
Robot Design
Educational robot
Product-based research
Engineering-Education
National Research
EEInternational Join
Research
2015-2030
HARDWARE & MECHANICAL PLATFORM SOFTWARE PLATFORM
Open Robotics Platform (ORP)
Hardware Embedded SystemSensor & DriverActuator & DriverPower Systems & Energy Management
Artificial IntelligentCognition
Sensing & Perception Self Learning, Re-configuration & Adaptation
Localization & MappingSelf Diagnostic
ControlAutonomy
3D Positioning, Navigation & PlanningLocomotion
Safe Robot BehaviorObject Handling and Manipulation
Collision Free MovementDependability/Robustness
Robot-to-Robot Coordination
• ORP consist of modular components that are easily outfitted with various mechanism, hardware and software features thus they can be easily adapted to other robotics project.
Mechanical PlatformMechanism and designModeling and AnalysisManipulatorEnd Effectors/GrippersWheeled, Legged Platform (ground robot)Marine and Aerial Robot Platform
Tools, Sensing & InterfaceReal-time Operating SystemVisionSignal ProcessingSpeech Processing
Sensor and Actuator InterfaceHuman-Robot InterfaceRobot-to-Robot InterfaceCommunications & NetworkingSimulation Tools
Open Robotics Platform
Scientific and Technical Challenges
Detailed Research Framework
ApplicationsAdvanced Edutainment Robot Humanlike - Humanoid Robot Soccer Service Robot
Critical CapabilitiesSensing & Perception
3D Positioning, Navigation & Planning
Cognition Self Learning, Re-configuration & Adaptation Intuitive Human-Robot Interaction
Research and Technologies
Vision Signal Processing
Sensor & Systems Actuators & Actuation Control & Systems
Modeling, Analysis & Simulation
Safe Robot BehaviorSave Robot-to-Robot Interaction Object Handling and Manipulation Dependability/Robustness
Autonomy
Human-Machine Interfacing
Perception & Sensor Integration
Power Systems & Energy Management
Communications & Networking
System Architecture & Representations
Locomotion
Artificial Intelligence
Speech Processing
Embedded System & RTOS Navigation & Planning
Material & Fabrication
Localization & MappingEnd Effectors/Grippers
Modularity
Mechanical Design
Hardware Development
Research Infrastructure
Manufacturing & Engineering ToolsProgramming Tools & Paradigm
Collision Free Movement Image-Guided Intervention
Green Manufacturing Micro & Nano Manufacturing
Self Diagnostic
QA & QoS
Built Quality
Product / Challenge : Open Robotics Platform
Roadmap for Educational Robotics Research
Target / Project
EducationalRobotics Initiative
Evaluation EducationalRobotics
1st Gen EducationalRobotics Production
2nd Gen EducationalRobotics Initiative
2st Gen EducationalRobotics Production
Open Robotics Platform Initiative
Open Robotics Platform for Educational Robotics
Outputs Prototype of Educational Robotics Module
Game Rule, Educational Robotics Module Evaluation, GUI
Educational Robotics Product, Robotics Competition
Enhanced Educational Robotics Module –Focusing in added features
2nd Gen Educational Robotics Product, New Robotics Competition Idea
Open Robotics Platform for Educational Purposes –Hardware, Software,Mechanical
Open Robotics Platform for• Advanced Educational
and Entertainment Robot
• Service Robots
Technologies Sensor, Actuator, Control, Embedded system
Previous Tech nologies + HMI, End Effectors/Grippers
Previous Tech nologies + HMI, End Effectors/Grippers
Sensor,Actuator, Control, Embedded system,Vision, Speech Processing, AI
Previous Tech nologies + Self Diagnostic, Navigation & Planning, Communications & Networking
All Previous Technologies + Self Learning, Re-configuration & Adaptation
All Previous Tecnologies
Challenges ResearchInfrasructure, Mechanical Design, Hardware Development, Modeling, Analysis & Simulation
Software Modularity, Programming Tools & Paradigm, Modularity
Material & Fabrication, Manufacturing & Engineering Tools, Built Quality, QA & QoS
Mechanical Design, Hardware Analysis & Simulation, Programming Tools & Paradigm
Material & Fabrication, Manufacturing & Engineering Tools, Built Quality, QA & QoS
System Architecture & RepresentationsModeling, Analysis & Simulation, Manufacturing & Engineering Tools
All Previous Challenges + Quality Assurance and Quality of Service, Safe Robot Behavior, Manufacturing technologies
Research’s Funds
EEPIS (Local Fund and BOPT)
Local Fund,National Fund
Local Fund , National Fund,Corporate Fund
EEPIS (Local Fund and BOPT)
Local Fund , National Fund,Corporate Fund
Local Fund,National Fund, Communities
All Available funding
Resources ESRA, Media Interaction, Humex
ESRA, Media Interaction, Humex & ...
ESRA, Media Interaction, Humex, CV-MI
ESRA, Media Interaction, Humex
ESRA, Media Interaction, Humex
ESRA, Media Interaction, Humex
All Available sesources
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2030
Penelitian dibidangobat untuk
Penghambat BakteriEscherichia Coli
Pada Infeksi Nifass
Dari Judul Penelitian : Efektifitas Ekstrak Daun Sirih dan Daun Sirsak Untuk PenghambatBakteri Escherichia Coli Pada InfeksiNifas Tahun 2021• Kalau kita akan meneliti Efektifitas maka logika
yang harus kita bangun adalah : • Kita harus mengetahui bagaimana instrument
yang akan kita gunakan untuk mengetahuieffektivitas tersebut
• Bagaimana mengetahui komponen daun sirihyang akan bisa menghambat bakteri Escherichia Coli
• Bagaimana efektifitas dari daun sirih
• Bagaimana mengetahui komponen daun Sirsakyang akan bisa menghambat bakteri Escherichia Coli
• Bagaimana efektifitas daun sirsak
• Bagaimana kombinasi daun sirih dan daun sirsak
• Bagaimana pengembangan ekstrak nya
28
Road Map Pengembangan ekstrak obat Penghambat Bakteri Escherichia Coli Pada Infeksi Nifas Research
Group
Sehingga Judul yang bisa diusulkan adalah
Explorasi daun sirih yang akan digunakan sebagai obat menghambat bakteri Escherichia Coli
Tahun Tema Penelitian
2032 – 2034 Rancang Bangun instrument pengukuran pada effektivitas
penggunaan ekstrak daun sirih atau daun Sirsak untuk Penghambat Bakteri Escherichia Coli Pada Infeksi Nifas
TKT 4 - 6
2029 – 2031 Pembuatan ekstrak obat Penghambat Bakteri Escherichia
Coli Pada Infeksi Nifas dari bahan campuran daun Sirih dan daun Sirsak TKT 4 - 6
2026 – 2028 PembuatanEkstrak
daun Sirih TKT 4 - 6
Pembuatan Ekstrak daun Sirih TKT 4 - 6
2023 – 2025
Explorasi daun Sirsak yang akan digunakan
sebagai obat menghambat bakteri
Escherichia Coli TKT 1 - 3
2020 – 2022
Explorasi daun sirih yang akan digunakan
sebagai obat menghambat bakteri
Escherichia Coli TKT 1 - 3
Pengembangan ekstrak obat Penghambat Bakteri Escherichia Coli Pada Infeksi Nifas
HILIRISASI & KOMERSIALISASI>>
1 23
45
67 8
9
Riset Dasar
Riset Terapan / Lanjutan
Riset Pengembangan
Dr. Ir. Arwanto, MSc
PRODUKTEKNOLOGI MESIN& MANAJEMEN
BAHAN DASAR
KOMODITY
BUYER / USER
MANAJ PEMASARAN 7P
TECHNOLOGY READINES LEVEL – TRL
Hulu
HILIR
TKT 1
TKT 4
TKT 3
TKT 5TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9 TKT 2
BASIC RESEARCH
APPLIED RESEARCHDEVELOPMENT RESEARCH
Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan
9 TINGKATAN TKT DAN PENERAPANNYA
Tingkat Kesiapterapan
Teknologi
SEMBILAN TINGKATAN TKTTerdapat 9 tingkat,
dengan indikator padamasing-masing tingkatan
DAPAT DITERAPKAN UNTUK BIDANG :1. Hard Engineering,2. Software Engineering,3. Pertanian/Perikanan/Peternakan,4. Kesehatan dan Obatà Vaksin/Hayati, Alkes,5. Sosial Humaniora.
9Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan
pengoperasian
8Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi
dalam lingkungan sebenarnya
7Demonstrasi prototipe sistem dalam
lingkungan sebenarnya
3Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan
eksperimental
2Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi.
1Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan.
6Demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem
dalam suatu lingkungan yang relevan
5Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang
relevan4
Validasi komponen/ subsistem dalam lingkunganlaboratorium
Tingkat Kesiapterapan TeknologiHard Engineering
9 TI
NGK
ATTK
THA
RDEN
GIN
EERI
NG
RisetT
erap
an
RisetP
engemba
ngan
RisetD
asar
1. Asumsi dan hukum dasar (sebagai contoh fisika/kimia) yang akan digunakan pada teknologi (baru) telah ditentukan,
2. Studi literatur (teori/empiris atas riset terdahulu) tentang prinsip dasarteknologi yang akan dikembangkan,
3. Formulasi hipotesis riset (bila ada).
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
INDIKATOR TKT TINGKAT 1
Formulasi konsep dan/atau aplikasi formulasi1. Peralatan dan sistem yang akan digunakan, telah teridentifikasi,2. Studi literatur (teoritis/empiris) teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan
untuk diterapkan,3. Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi,4. Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui,5. Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami,6. Kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi,7. Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik,8. Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar,9. Riset analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya,10.Komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik,11.Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable, dan12.Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan.
INDIKATOR TKT TINGKAT 2
Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting1. Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi,2. Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi,3. Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan
teknologi tersebut,4. Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi,5. Pengembangan teknologi tsb dgn langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan
dan dapat disimulasikan,6. Riset laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi,7. Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen-komponen sistem teknologi tersebut dapat
bekerja dengan baik,8. Telah dilakukan riset di laboratorium dengan menggunakan data dummy, dan9. Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen).
INDIKATOR TKT TINGKAT 3
Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium1. Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan,2. Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui
(keinginan adopter),3. Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen2 menunjukkan bahwa komponen tersebut
dapat beroperasi ,4. Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan,5. Prototipe teknologi skala laboratorium telah dibuat,6. Risetintegrasi komponen telah dimulai7. Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium, dan8. Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah
selesai (low fidelity).
INDIKATOR TKT TINGKAT 4
Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan1. Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan,2. Riset pasar (marketing research) dan riset laboratorium untuk memilih proses fabrikasi,3. Prototipe telah dibuat ,4. Peralatan dan mesin pendukung telah diuji coba dalam laboratorium,5. Integrasi sistem selesai dengan akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pada lingkungan
nyata/simulasi,6. Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat,7. Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya, dan8. Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur
INDIKATOR TKT TINGKAT 5
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yangrelevan
1. Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui,2. Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi
teridentifikasi,3. M&S untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi,4. Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium,5. Prototipe telah teruji dengan akurasi/ fidelitas laboratorium yang tinggi pada simulasi lingkungan
operasional (yang sebenarnya di luar laboratorium), dan6. Hasil Uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility).
INDIKATOR TKT TINGKAT 6
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya1. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi,2. Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diuji cobakan,3. Perlengkapan proses dan peralatan test / inspeksi diuji cobakan didalam
lingkungan produksi,4. Draft gambar desain telah lengkap,5. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan,6. Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost),7. Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik,8. Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi,9. Prototipe lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi operasional,10.Prototipe sistem telah teruji pada uji coba lapangan, dan Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial
Production- LRIP).
INDIKATOR TKT TINGKAT 7
INDIKATOR TKT TINGKAT 8
• Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya
1. Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi,
2. Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi,
3. Diagram akhir selesai dibuat,
4. Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP),
5. Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat
• diterima,
6. Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi,
7. Semua bahan/ material dan peralatan tersedia untuk digunakan produksi,
8. Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (DT&E selesai), dan
9. Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh).
Sistem benar-benar teruji/terbukti melaluikeberhasilan pengoperasian
1. Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan,2. Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat,3. Tidak ada perubahan desain yg signifikan,4. Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya,5. Produktivitas pada tingkat stabil,6. Semua dokumentasi telah lengkap,7. Estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor, dan8. Teknologi kompetitor diketahui.
INDIKATOR TKT TINGKAT 9
Tujuan Permen 42/2016q Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi bertujuan untuk:• mengetahui status Kesiapterapan Teknologi,• membantu pemetaan kesiapterapan teknologi,• mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan riset dan pengembangan;• mengurangi risiko kegagalan dalam pemanfaatan teknologi; dan• meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan pengembangan.
Hasil Pengukuran TKT digunakan oleh• pengambil kebijakan dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi program riset dan
pengembangan;• pelaku kegiatan dalam menentukan tingkat kesiapterapan teknologi untuk dimanfaatkan dan
diadopsi; dan• pengguna dalam memanfaatkan hasil riset dan pengembangan.
PERMENRISTEKDIKTI 42/2016 TKT
Penanggungjawab Pengukuran dan Penetapan TKT terdiri atas Tingkat Nasional dan Tingkat Wilayah Kerja.
q Tingkat Nasional à Direktur Jenderal Penguatan RISBANG.
q Tingkat Institusi/Unit Kerja:– perguruan tinggi à Pimpinan Perguruan Tinggi,– LPNK à Kepala LPNK,– badan/unit kelitbangan pada kementerian à Kepala Badan/unit
kelitbangan pada kementerian,– badan/SKPD terkait riset dan pengembangan à Kepala Badan/SKPD terkait.
qPenanggung jawab harus membentuk dan menetapkan Tim Penilaidan Sekretariat Pelaksana TKT.
SIAPA YANG MENGUKUR TKT
qPengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator darisetiap tingkatan kesiapterapan teknologi,
qPengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran (Penanggung Jawab pengukuran):vPara koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi
hasil penelitian dan pengembangannya melalui online,vVerifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan
penangggung Jawab melakukan validasi.qBerbasis online.
BAGAIMANA MENGUKUR TKT
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
1.Idea TKT 12.Formulation TKT 23.Formulation + Experiments TKT 3
1.System TKT 42.System+Experiment TKT 52.System+Experiment + validation
TKT 6
1.Prototype + experiment TKT 72.Prototype+Expriment +
validation TKT 83.Ready to use for customer
TKT 9
Conceptual
True Environment
Artificial Environment
Terima Kasih