Vision KKMK - Agustus 2015

7/17/2019 Vision KKMK - Agustus 2015

http://slidepdf.com/reader/full/vision-kkmk-agustus-2015 1/37


http://slidepdf.com/reader/full/vision-kkmk-agustus-2015 2/37The Immaculate Heart of Mary 1



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Kalender Liturgi

Agustus 2015

1

Peringatan

Wajib

St. Alfonsus

Maria de

Liguori

Im. 25:1,8-

17; Mzm.

67:2-3,5,7-8; Mat.

14:1-12;

BcO 1Raj,

18:16b-40

Putih

2

Hari Minggu

Biasa XVIII

Kel. 16:2-4,12-

15; Mzm.

78:3,4bc,23-

24,25,54; Ef.4:17.20-24; Yoh.

6:24-35

BcO 1Raj. 19:1-

21

Hijau

3

Hari biasa

Bil. 11:4b-15;

Mzm. 81:12-

13,14-15,16-

17; Mat.

14:13-21.BcO 1Raj.

21:1-21,27-29

Hijau

4

Peringatan

Wajib

St.

Yohanes

Maria

Vianney,Im

Bil. 12:1-

13; Mzm.

51:3-4,5-

6a, 6bc-

7,12-13;

Mat.

14:22-36

BcO 1Raj.

22:1-9,15-

23,29,34-

38 Putih

5

Pemberkata

n Gereja

Basilik SP

Maria

Bil. 13:1-

2a,25 -14:1,26-

29,34-35;

Mzm. 106:6-

7a,13-14,21-

22,23; Mat.

15:21-28.

BcO 2Taw.

20:1-9,13-24

Hijau

6

Pesta

Yesus

Menampakka

n Kemuliaan-

Nya

Dan. 7:9-10,13-14 atau

2Ptr. 1:16-19;

Mzm. 97:1-

2,5-6,9; Mrk.

9:2-10

BcO 2Kor. 3:7

- 4:6

Putih

7

St. Sistus II,

S. Kayetanus

St,

St.Albertus

dr Trapani,

St. GaetanoThiene,

Agatangelus

& Kasianus

Ul. 4:32-40;

Mzm. 77:12-

13,14-

15,16,21;

Mat. 16:24-

28.

BcO 2Ra.j

3:5-27

Hijau

8

Peringatan

Wajib

St.

Dominikus,

Pendiri

OrdoPengkotbah,

Im

Ul. 6:4-13;

Mzm. 18:2-

3a,3bc-

4,47,51ab;

Mat. 17:14-

20.

BcO 2Raj.

4:8-37

Putih

9

Hari Minggu

Biasa XIX

1Raj. 19:4-8;

Mzm. 34:2-3,4-

5,6-7,8-9; Ef.

4:30 - 5:2; Yoh.

6:41-51

BcO 2Raj. 4:38-

44; 6:1-7

Hijau

10

Pesta St.

Laurensius

2Kor. 9:6-10;

Mzm. 112:1-

2,5-6, 7-8,9;

Yoh. 12:24-26;

BcO Kis. 6:1-6;

8:1,4-8

Merah

11

Peringatan

Wajib St.

Klara

Ul. 31: 1-8,

MT Ul.

32:3-

4a,7,8,9,12

; Mat.

18:1-

5,10,12-14.

BcO 2Raj.

6:8-23Putih

12

Isodorus

Bakanja

Ul. 34:1-12;

Mzm. 66:1-

3a,5,8,16-

17; Mat.

18:15-20.

BcO 2Raj.

6:24-25,32-

7:16

Hijau

13

St. Pontianus,

St. Hippolitus,

Markus dr

Aviano

Yos 3:7-

10a,11,13-17;

Mzm. 114:1-

2,3-4,5-6;

Mat. 18:21-

19:1.

BcO 2Raj. 9:1-

16,22-27Hijau

14

Peringatan

Wajib St.

Maximilianu

s Maria

Kolbe

Yos. 24:1-

13; Mzm.

136: 1-3, 16-

18, 21-

22,24; Mat.

19:3-12.

BcO 2Raj.11:1-21

Merah

15

Hari Biasa

Sore: VIGILI

hari SP

MARIA

DIANGKAT

KE SURGA

Yos. 24:14-

29; Mzm.

16:1-2a,5,7-

8,11;

Mat. 19:13-

15.BcO 2Raj.

13:10-25

Hijau



16

HARI RAYA

SP MARIA

DIANGKAT KE

SURGA

Why. 11:19a;

12:1,3-6a,10ab;Mzm.

45:10bc,11,12ab

; 1Kor. 15:20-26;

Luk. 1:39-56

BcO Ef. 1:16 -

2:10 atau Why.

12:1-17

Putih

17

HARI RAYA

KEMERDEKAA

N REPUBLIK

INDONESIA

Sir. 10:1-8;

Mzm.101:1a,2ac,

3a,6-7; 1Ptr.

2:13-17; Mat.

22:15-21

BcO Gal. 5:1-

26 Putih

18

St. Helena,

St. Yohana

Delanoue,

Gervasius

Brunel,

PaulusCharles,

Elias

Desgardin,

Alberto

Hurtado

Cruchaga

Hak. 6:11-

24a; Mzm.

85:9,11-

12,13-14;

Mat.

19:23-30.

BcO Ef.

2:1-10

Hijau

19

St. Yohanes

Eudes,

St. Ezekhiel

Moreno, St.

Guerikus

Hak. 9:6-15;Mzm. 21:2-

3,4-5,6-7;

Mat. 20:1-

16a.

BcO Ef. 2:11-

22 Hijau

20

Peringatan

Wajib

St. Bernardus

Hak. 11:29-

39a; Mzm.

40:5,7-8a,8b-9,10; Mat.

22:1-14.

BcO Ef. 3:1-13

Putih

21

Peringatan

Wajib

St. Pius X

Rut. 1:1,3-

6,14b-16,22;

Mzm. 146:5-6,7,8-

9a,9bc-10;

Mat. 22:34-

40

BcO Ef.

3:14-21

Putih

22

Peringatan

Wajib

SP Maria,

Ratu

Rut. 2:1-3,8-

11;4:13-17;Mzm.

128:1-

2,3,4,5;

Mat. 23:1-

12

BcO Ef. 4:1-

16

Putih

23

Hari Minggu

Biasa XXI

Yos. 24:1-2a,15-

17,18b; Mzm.

34:2-3,16-17,18-

19,20-21,22-23;

Ef. 5:21-32; Yoh.

6:60-69

BcO Ef. 4:17-24Hijau

24

Pesta

St.

Bartolomeus,

Ras

Why. 21:9b-

14; Mzm.

145:10-11,12-

13ab,17-18;

Yoh. 1:45-51BcO Kis. 5:12-

32 atau 1Kor.

1:17 - 2:5 atau

1Kor. 4:1-16

Merah

25

St.

Ludovikus,

St. Yosef dr

Calasanz

1Tes. 2:1-

8; Mzm.

139:1-3,4-

6; Mat.

23:23-26.BcO Ef.

5:8-20

Hijau

26

Yakobus

Retouret,

Zefyrinus

Namuncura

1Tes. 2:9-13;

Mzm. 139:7-

8,9-10,11-

12ab; Mat.

23:27-32.BcO Ef. 5:21-

33 Hijau

27

Peringatan

Wajib

St. Monika

1Tes. 3:7-13;

Mzm. 90:3-

4,12-

13,14,17; Injil

Khusus Luk.

7:11-17BcO Ef. 6:1-9

Putih

28

Peringatan

Wajib

St.

Agustinus

1Tes. 4:1-8;

Mzm. 97:1-

2b,5-

6,10,11-12 ;

Mat. 25:1-13.

BcO Ef.

6:10-24

Putih

29

Peringatan

Wajib

Wafatnya

St. Yohanes

Pembaptis

Yer. 1:17-

19; Mzm.

71:1-2,3-

4a,5-6ab,15ab,17

; Mrk. 6:17-

29.

BcO Am.

1:1-2:3

Merah

30

Hari Minggu

Biasa XXII

Ul. 4:1-2,6-8;

Mzm. 15:2-

3a,3cd-4ab,5;

Yak. 1:17-

18,21b-22,27;

Mrk. 7:1-8,14-

15,21-23

BcO 2Raj. 14:1-

27 Hijau

31

Hari Biasa

1Tes. 4:13-

17a; Mzm.

96:1,3,4-5,11-

12,13; Luk.

4:16-30.

BcO Am. 1:1-

2:3

Hijau



Tanggal 16 Juni seluruh Gereja Katolik memperingati Hati

tersuci Santa Perawan Maria. Devosi ini berkembang dalam

Gereja sejalan dengan devosi kepada hati Yesus yang

Mahakudus. Pada tahun 1640 sudah terbentuk persekutuan hatiMaria di Napoli. Yohanes Eudes merupakan tokoh yang

menggerakan devosi kepada hati Yesus yang Mahakudus dan

devosi kepada hati tersuci Maria.

Dalam penampakan Bunda Maria pada tanggal 13 Juni 1917,

kepada Lucia dos Santos, ia berkata, “Yesus ingin menggunakan

anda supaya aku dapat dikenal dan dikasihi. Dia ingin

membangun di dunia ini devosi kepada hatiku yang tak

bernoda”.

Devosi ini resmi diakui di dalam liturgi Gereja katolik pada masa

kepemimpinan Paus Pius XII, tahun 1944. Sejak tahun 2000, seluruh

Gereja memperingatinya setelah Hari Raya Hati Yesus yang

Mahakudus.

Di dalam Kitab Suci, gambaran tentang hati

(Yahudi: leb; Yunani: cardia) merupakan tempatpijakan berbagai perasaan manusiawi dan yang

berasal dari pikiran dan kehendak.



Ketika Bunda Maria

menerima kabar sukacita dari

Tuhan melalui Malaikat Gabriel

dan menyimpan segala sesuatu di

dalam hatinya, ini berarti Maria

memberikan diri seutuhnya

kepada Tuhan: pikiran, kehendak

dan hati. Hati tersuci Maria merujuk

pada pengakuan gereja bahwa

Maria dikandung tanpa noda

(Immaculate conception).

Dia dipilih Tuhan menjadi Ibu Yesus

Putera Allah. Dengan kekuatan rahmat dan alasan penebusan

dari Yesus Puteranya maka Maria dihormati sebagai “pribadi yang

dikandung tanpa dosa asal”. Malaikat sendiri menyebut Maria

“kecharitomene” atau “penuh rahmat” (Luk 1:28).

Lukas menghadirkan figur Bunda Maria

sebagai seorang wanita yang memiliki

iman dan ketaatan. Hal ini dapat dilihatdari jawabannya kepada malaikat yaitu

“Fiat” (Luk 1:28). Ia tidak mengerti kata-

kata Malaikat tetapi ia memiliki iman

sehingga ia tetap percaya., Maria

menunjukkan imannya ketika mendengar

kata-kata Yesus dan yang juga

tidak dimengertinya sebagai

seorang ibu,



“Mengapa Bapak dan Ibu mencari Aku?

Tidak tahukah kamu bahwa Aku harus

berada dalam rumah BapaKu? Atau ketikaYesus dipersembahkan di dalam bait Allah,

Simeon berkata kepada Maria,

“Dan suatu pedang akan menembusi

jiwamu sendiri, supaya menjadinyata pikiran

hati banyak orang. (Luk 2:35).

Kesaksian-kesaksian Injil ini menunjukkan

bahwa Maria memiliki ketaatan iman

sepanjang hidupnya.

Bunda Maria menginspirasikan kita untuk memiliki hati yang suci, hati

yang mampu mengasihi. Apakah anda bisa menyerupai hati Bunda

Maria?

http://pejesdb.com/wp-content/uploads/2013/06/cuore-immacolato.jpg

http://pejesdb.com/wp-content/uploads/2013/06/cuore-immacolato.jpg



Renungan Menyambut karya besar AllahPeristiwa mukjizat Sungai Yordan terbelah pasti

mengingatkan sebagian umat Israel akan karya Allah

masa lampau, membelah Laut Teberau (Kel. 14).Sesuai dengan janji-Nya kepada Yosua dan umat

Israel, saat mereka melangkah dengan iman menapak

masuk Tanah Perjanjian, Ia bertindak secara ajaib danmereka pun tibalah di Kanaan.

Tindakan iman Israel ini bukan tanpa dasar. Allahsendiri memberi perintah (Yos. 3:3-4) sehingga

walaupun sepertinya isi perintah itu adalah sesuatu

yang tidak masuk di akal manusia, orang percaya harus

berani menyambut dengan taat. Tindakan iman Israelini menunjukkan juga kepekaan mereka akan

perubahan kepemimpinan Tuhan dari petunjuk jelas

lewat tiang awan dan tiang api menjadi bersandar firman-Nya dengan mengikuti pergerakantabut perjanjian (3). Pada saat yang sama, jarak yang dijaga antara pasukan Israel dengan tabut

itu menunjukkan sikap hormat terhadap Tuhan yang dipelihara (4).

Masihkah Allah bertindak menggenapkan rencana-Nya dengan cara yang luar biasa tersebut?

Jawabnya, ya. Akan tetapi, pada saat yang sama kita mengetahui bahwa Allah juga bertindak

lewat cara-cara berbeda, lewat usaha keras dan pikiran rasional hamba-hamba-Nya. Bolehkah

kita mengklaim mukjizat Allah untuk menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita? Tentu saja boleh. Namun, kita harus selalu menguji apakah dorongan permohonan kita akan mukjizat

selaras dengan kehendak-Nya yang dinyatakan firman-Nya? Misalnya, jangan sampai kita

mengklaim mukjizat pertobatan dari Allah dengan cara mengawini pasangan yang tidakseiman dengan dalih penginjilan! Lebih celaka lagi kalau kita meminta berkat-Nya atas usaha

tidak kudus (band. ay. 5) seperti melakukan korupsi demi menghasilkan uang mendukung

pembangunan gedung gereja kita.

Langkah iman tidak selalu ditandai dengan mukjizat melainkan dengan pemahaman dan

penghayatan penuh akan setiap firman yang Allah nyatakan dalam Alkitab.

Mazmur, Ajaib-Nya dalam kejadianku

Kerajaan sering kali disebut dengan nama raja pahlawan pendirinya. Misalnya Han di Cina,

Ramses di Mesir, dlsb. Nama-nama itu sekaligus semacam barometer kebesaran dinasti

tersebut. Namun tidak satu pun yang demikian hebat sampai bisa bertahan abadi dalamsejarah.

Siapa pencipta umat Israel? Siapakah pendiri kerajaan Yehuda? Yakub yang penipu dan

pengecut itu? Siapa membuat Israel wilayah kekuasaan Allah dan Yehuda kekudusan-Nya?



(2). Allah sendiri, Pencipta langit dan bumi dan Pencipta umat-Nya. Bukankah maksud

mazmur ini untuk membangkitkan kesadaran bahwa landasan umat bukan pada kehebatan

nama besar pendahulu mereka, tapi pada Allah yang telah menebus mereka dari perbudakanMesir?

Peristiwa Keluaran bukanlah hal yang biasa-biasa saja. Peristiwa itu luar biasa karena dua hal.Pertama, kekuasaan Allah nyata di dalamnya. Semua kekuatan lain nyata hanya ciptaan yang

harus gemetar tunduk kepada kehendak dan pengaturan Sang Pencipta (5-8). Kekuatan alam

yang waktu itu melambangkan andalan bangsa-bangsa kafir, malahan menjadi pesuruh Allahsemata. Kedua, dengan mengingat-ingat Yahwe sebagai pendiri Yehuda, umat mendapatkan

kepastian tentang tujuan keberadaan mereka. Umat harus menjadi alat Allah yang di dalam

dan melaluinya keagungan Allah dinyatakan ke seluruh bumi.

Kejadian kita sebagai gereja dari Yesus Kristus pun lebih dahsyat lagi. Kita didirikan oleh Dia

yang telah meruntuhkan sendi-sendi kerajaan maut melalui kematian-Nya. Darah-Nya

membuat kita lepas dari maut, diri-Nya sendiri telah menjadi batu penjuru yang di atas-Nya

kita berdiri sebagai gereja selama berabad-abad. Janji-Nya menyertai gereja bahwa tidak adakekuatan sedahsyat maut sekalipun dapat melenyapkan gereja-Nya.

Hendaknya kehadiran-Nya menggerakkan kita hidup dan melayani begitu rupa hingga orangtidak sanggup seenaknya saja berdosa dan menentang kebenaran.

Injil hari ini, Mengampuni sesama.Bila kita sejujur Petrus, harus kita akui bahwa kita hampir-hampir tidak memiliki kemampuan

untuk mengampuni orang lain. Apa lagi bila harus mengampuni tanpa batas, dan dengan

sepenuh hati. Padahal andaikan Allah memberlakukan keadilan dan bukan kasih terhadap kita,entah bagaimana nasib kekal kita? Tidak ada kesalahan yang tidak dapat diampuni. Tuhan

sendiri memberikan contoh bahwa Allah telah mengampuni setiap dosa umat-Nya yang

datang meminta.

Allah mengampuni setiap jengkal dosa kita. Perumpamaan yang Yesus kemukakan sangat

gamblang. Sulit bagi kita untuk mengerti makna perumpamaan ini. Namun sebenarnya

perumpamaan ini menggambarkan mahalnya pengampunan yang kita terima dalam Tuhan.Dosa kita terlampau jahat dan banyak hingga nyawa Yesus harus dikorbankan menggantikan

kita. Apalah arti kesalahan kecil orang lain kepada kita dibandingkan dosa kita terhadap

Allah? Orang yang sungguh menghayati pengampunan Allah, wajib meneruskan pengampunan itu kepada sesamanya. Namun jika kita sendiri belum mengalami pengampunan

Allah, memang mustahil untuk meneruskan misi pengampunan itu.

DOA: Tuhan Yesus, terima kasih penuh syukur kuhaturkan kepada-Mu karena Engkau

mengampuni dosa-dosaku. Tolonglah aku untuk mau dan mampu mengampuni mereka yang

telah berbuat salah kepadaku. Aku menyadari bahwa aku pun harus mengampuni mereka agar

diriku dapat diampuni oleh-Mu. Tolonglah aku untuk senantiasa menghayati sabda bahagia-Mu: “Berbahagialah orang yang berbelaskasihan, karena mereka akan berolah belas kasihan”

(Mat 5:7). Amin. (Lucas Margono)



KKMK ActivityBakti Sosial Daerah dan Rekoleksi kerjasama antara KKMK dengan KMKE telah selesai

dengan hasil yang cukup memuaskan. Kru vision dalam rubrik KKMK Activity kali ini

akan menampilkan ulasan mengenai Baksos Daerah dan Rekoleksi yang baru saja

usai. Yuk, maru kita simak!

Bakti Sosial Daerah dan

Rekoleksi Kerjasama KKMK-

KMKE yang mengangkat

tema “Jadilah Garam dan

Terang dalam Keluarga

Sehat” dilaksanakan pada

tanggal 14-18 Agustus2015 di daerah Messawa,

Sulawesi Barat, tepatnya di

lingkup Gereja Santo

Fransiskus Xaverius Paroki

Messawa.

Perjalanan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2015 dari Gereja Kare dengan

menggunakan bus berkapasitas 24 orang dan memakan waktu sekitar 9 jam.

Keberangkatan dibagi menjadi 2 gelombang : Gelombang pertama berangkat pada

jam 9 pagi menggunakan 2 bus yang umumnya diisi oleh mayoritas mahasiswa KKMK

dan KMKE serta beberapa pendamping. Gelombang kedua berangkat jam 7 malam

menggunakan 1 bus berisi umumnya para pendamping. Perjalanan yang lama terasa

melelahkan dan kurang nyaman karena bus tidak difasilitasi dengan AC, mesin yang

tidak bagus ketika menanjak, dan ban yang sempat

bocor. Namun, rasa penat itu berhasil terpulihkan

oleh sejuk dan indahnya desa Messawa.

Bakti Sosial Daerah kali ini dilaksanakan selama 2

hari (15-16 Agustus 2015) dengan item acara,yaitu Sirkumsisi/ Sunatan Massal, Pemeriksaan Gigi,

dan Pemeriksaan Kesehatan selama 2 hari serta

Kegiatan Donor Darah pada tanggal 16 Agustus

2015. Baksos hari pertama dilaksanakan dari jam

10 pagi hingga 3 siang dan hari kedua dari jam 10



pagi hingga jam 12 siang dikarenakan

sebagian besar dokter pendamping

harus pulang. Tak ada kesulitan yang

berarti selama kegiatan baksos karena

KMKE turut membantu dalam registrasidan pencucian alat. Dari Bakti Sosial

hari pertama dan kedua tercatat 72

pasien Sirkumsisi, 95 pasien Pemeriksaan

Gigi, 79 pasien Pemeriksaan Kesehatan,

dan 15 peserta Donor Darah.

Pada tanggal 15 Agustus 2015, setelah

baksos diadakan dan istirahat sejenak,

kami semua menuju ke tempat pertemuan

yang letaknya di Asrama OMK Messawa

untuk perkenalan KKMK dan KMKE

sekaligus melakukan sosialisasi kepada teman-teman dari OMK Messawa yang

umumnya masih SMP dan SMA. Teman-teman OMK Messawa sangat terbuka menerima

kami meskipun mereka pun agak malu-malu. Pada pertemuan ini, KKMK dan KMKE

memperkenalkan diri, sharing pengalaman di fakultas masing-masing serta mengajak

untuk bergabung bila teman-teman OMK nanti akan berkuliah di Unhas. KKMK pun

turut melakukan sosialisasi kesehatan berupa cara menggosok gigi. Untuk mencairkan

suasana yang sedikit tegang, Pak Tony, pendamping yang diundang KMKE, mengajak

kami untuk bercanda dan tertawa melalui games dan tarian “penguin” yang tak akan

dilupakan oleh kami semua yang ikut ke Messawa ini.

Tiap hari selalu diisi dengan

pengalaman yang berarti

dan tak terlupakan. Sebut

saja, Adorasi ala Taize yang

diadakan pada 16 Agustus

malam. Pengalaman yang

mungkin bagi beberapaorang adalah yang pertama

kali melakukan Adorasi

berala Taize. Kami semua

duduk dipisahkan oleh

lampion-lampion yang



indah, lampu dipadamkan, suasana yang hening diiringi oleh nyanyian berbahasa

Latin menambah kekusyukan selama Adorasi kepada Sakramen Mahakudus.

Masa Bakti Sosial telah selesai, dan kini tergantikan dengan masa Rekoleksi. Pada

tanggal 17 Agustus 2015, KKMK dan KMKE turut ikut bertugas dalam pelayanan untuk

misa Kemerdekaan bersama dengan umat Messawa. Setelah misa, kami semua

bergegas ke tempat tinggal mahasiswa dan siap menerima materi dari Pastor.

Sebelum menerima

materi, Pak Tony

terlebih dahulu

mengajak kami untuk

ice breaking sebagai

pengantar rekoleksi.

Selama rekoleksi,

mahasiswa dan

mahasiswi baik KKMK

dan KMKE dibagi ke

dalam 4 kelompok

campur untuk

menambah keakraban

antar KKMK-KMKE. Ada 3 Pastor yang masing-masing membawakan 1 materi

berkaitan dengan tema, yaitu “Jadilah Garam dan Terang dalam Keluarga Sehat”.Pastor Cakra yang membawa materi mengenai 3 keputusan terbesar dalam hidup,

Pastor Anton yang membawakan materi mengenai siapa sajakah yang dimaksud

keluarga, dan Pastor Junarto yang memaparkan

bahwa menjadi Garam dan Terang itu hanya satu,

yaitu tampil Sederhana. Setelah menerima 3

Materi dari Pastor, kami istirahat, mandi dan

makan malam. Kemudian kembali lagi ke tempat

yang sama untuk melakukan bedah film. Ada 2 film

pendek dokumenter yang ditayangkan olehPastor, tentang pernikahan dini dan janda yang

ditinggal suami. Kemudian setelah menyimak, tiap

kelompok yang sebelumnya dibagi, diminta untuk

memaparkan kembali cerita dan mengambil makna

dari film tersebut bagi kehidupan kita.



Hari semakin larut, namun acara kami masih berlanjut. Kami kembali ke halaman gereja

dan tiap kelompok mempersiapkan diri untuk persembahan kelompok pada malam

kreasi. Malam kreasi diisi dengan penampilan yang begitu menghibur dan

mengundang tawa. Para pendamping, seperti Pastor, dokter, dan dosen diminta untuk

menyampaikan kesan-kesan mereka. Malam Kreasi pun akhirnya ditutup dengan tarian“Penguin” dan tarian baru “Chaka-Chaka” yang dipandu oleh Pastor Anton.

18 Agustus 2015 - Hari terakhir kami berada di Messawa. Diawali dengan ibadat dan

sarapan pagi, kami siap untuk outbond bersama. Kegiatan Outbond diawali terlebih

dahulu dengan pemanasan, lalu masuk kembali ke dalam kelompok yang dulu dibagi

untuk melakukan games, seperti mencari teman dengan mata tertutup, berjalan ulat,

mengoper teman yang terlentang, dan mengoper tepung dengan mata tertutup. Ada

pula games yang dilakukan tiap kelompok yang terdapat pada 6 pos yang tersebar

di sekitar lapangan dan lomba pertandingan antar kelompok, yaitu bulu tangkis dan

volley sarung. Acara outbond ini betul-betul seru dan mengasyikkan, melepas penat

sehabis melaksanakan baksos. Kami semua kotor penuh dengan tepung dan oli, tapi

ini takkan terlupakan, kebersamaan KKMK dengan KMKE .

Setelah membersihkan diri sehabis outbond, kami bersama-sama ikut Misa Penutupan

bersyukur atas lancarnya kegiatan yang terselenggara dan meminta perlindungan

selama perjalanan pulang kembali ke Makassar. Setelah misa dan sebelum pulang,

terlebih dahulu melakukan kegiatan buka perban bagi pasien sirkumsisi dan setelah itu

makan siang mengisi tenaga sebelum berangkat. Kami berangkat pulang ke Makassar

pada jam 4 sore setelah berpamitan dan berterimakasih kepada Pastor ParokiMessawa. Perjalanan pulang menggunakan 2 bus dan sempat singgah di Gereja

Pinrang untuk makan bersama. Kami sampai di Gereja Kare Makassar jam 2 subuh.

Lama perjalanan agak jauh dari perkiraan dikarenakan ban yang sempat bocor lagi.

Meskipun selama perjalanan agaknya kurang nyaman, namun momen kebersamaan

yang tak terlupakan selama di Messawa dapat menutupinya. Kami dari KKMK

berterimakasih atas kesediaan Pastor Paroki Messawa yang menyambut kami, para

ibu-ibu yang rela memasak makanan untuk kami, para Pastor, Pembimbing, Dosen

KMKE, Dokter dan Dokter Gigi, Perawat dari Pelamonia, dan kakak koas yang

menyediakan waktunya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Juga kepadateman-teman dari KMKE yang membantu selama baksos dan menjadi teman bagi kami.

Tak lupa pula kepada para donator yang mendukung terlaksananya kegiatan ini.



Nah, sekian ulasan menarik mengenai Bakti Sosial Daerah dan Rekoleksi Kerjasama

KKMK-KMKE dari kru Vision. Kami mohon maaf bila terdapat kesalahan baik yang

sengaja maupun tak disengaja. Terimakasih telah membaca rubrik KKMK Activity dan

semoga dengan membaca, kakak-kakak dapat ikut kembali berpartisipasi dalam

Baksos berikutnya. Tuhan Memberkati



LANGKAH-LANGKAH TERBENTUKNYA KELUARGA KATOLIKMAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PENDAHULUAN

Awal berdirinya suatu kelompok sebenarnya didasari oleh banyak faktor, salah satu di

antaranya adalah suatu kesatuan pandangan dan perasaan membutuhkan untuk dapat

memperkembangkan diri dengan semangat kebersamaan dalam kelompok itu. Terlebih lagi

jika kelompok itu dapat memenuhi harapan-harapan dari anggotanya untuk semakin mengenal

keberadaan diri di dalam interaksi dengan sesamanya dan interaksi dalam kehidupan

bermasyarakat.

Demikian pula halnya yang terjadi dengan para mahasiswa Katolik fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin. Sebelum diberlakukannya prosese NKK/BKK, kehidupan

kebersamaan mereka masih dapat tertampung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik

Republik Indonesia (PMKRI) yang pada waktu itu mempunyai komisariat di fakultasKedokteran Universitas Hasanuddin.

Tetapi setelah proses NKK/BKK berjalan, yang secara otomatis seluruh organisasi politik

orang muda tidak dapat beraktifitas dalam kampus, di saat itu pulalah perlahan tapi pasti

mahasiswa digiring untuk lebih banyak menekuni buku-buku pelajaran yang menumpuk.

Kebersamaan yang dulu ada secara perlahan-lahan mulai ditinggalkan karena tuntutan

perkuliahan yang begitu ketat.

Waktu-waktu senggang yang tersisa pun akhirnya harus dihabiskan di meja belajar.

SEJARAH PEMBENTUKAN

Kesibukan-kesibukan studi yang amat menyita perhatian, ternyata tidak bisa menutupikedahagaan akan penguatan iman. Keinginan-keinginan yang terus menderu dan dirasakan

sejak 1982 ini, akhirnya dicetuskan pada tanggal 27 Agustus 1983 oleh beberapa mahasiswa

Katolik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yaitu :

Dra.med.Miriam Maengkom (Angkatan 1978/FK-UH)

Fritz Rumintjap (Angkatan 1979/FK-UH)

Nan Marcelinus (Angkatan 1979/FKG-UH)

Anthony Dometrius Tulak (Angkatan 1980/FK-UH)

Victor Pontoh (Angkatan 1980/FK-UH)

Mereka inilah yang berjasa memprakarsai terbentuknya suatu keluarga seperti yang kita kenal

dan mungkin kita akrabi sekarang, yaitu:

” Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin”

(KKMK-UNHAS)

Walau tidak memiliki peraturan-peraturan tertulis yang mengikat kelompok ini secara hukum,

namun KKMK tetap memiliki dasar berpijak, yaitu :

Kebersamaan dalam iman sebagai seorang Katolik



Kekeluargaan dan persaudaraan di antara mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin

Cita-cita umum yang sama untuk berprofesi di bidang kesehatan dan kemanusiaan

Sedangkan secara umum tujuan umum terbentuknya Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran

UNHAS ialah :

”Mengumpulkan dan mempersatukan mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran UNHAS

dalam satu wadah kekeluargaan yang dapat membantu para anggotanya untuk

memperkembangkan diri di dalam satu kebersamaan iman, dengan harapan di dalam

kebersamaan iman itulah mahasiswa Katolik dapat lebih mengenal dirinya dalam menciptakan

relasi yang baik di antara sesama teman-teman di kampus sekaligus peka akan keadaan

masyarakat dan lingkungannya.”

Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dibentuk, awalnya

beranggotakan seluruh mahasiswa Katolik Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi UNHAS

dan seiring dengan perkembangan institut pendidikan, KKMK mendapatkan saudara baru dari

Program Studi Keperawatan dan Fisioterapi (bahkan sekarang Pendidikan Dokter Hewan).Keterpaduan di antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi secara umum

sebenarnya masih saling terikat dari awal pembentukan kelompok ini yang memang tidak

dapat dipisahkan. Selain pada waktu itu Kedokteran Gigi masih merupakan bagian dari

Fakultas Kedokteran, kelompok ini juga dibentuk, secara bersama-sama oleh mahasiswa

Fakultas Kedokteran dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Tak dapat diacuhkan pula

sumbangsih tenaga, pikiran, dan lainnya oleh teman-teman Program Studi Keperawatan.

Jadi tidaklah tepat apabila dikatakan KKMK menjadi milik mahasiswa Fakultas Kedokteran

Umum saja!! Yang pasti, Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran UNHAS adalah milik dan

jiwa dari para mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, dan

Fisioterapi UNHAS hingga saat ini!!Adapun ruang lingkup dan bentuk kegiatan dari Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran

UNHAS lebih banyak diarahkan pada :

Penguatan dan penyegaran rohani dalam kebersamaan iman

Pengembangan diri dan saling memperhatikan dalam studi

Menjalin kekompakan dan persaudaraan

Mengolah kepekaan sosial dengan membagikan perhatian di dalam pengabdian kepada

masyarakat dan lingkungan.

Jadi, jelaslah bahwa Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin

didirikan bukan karena campur tangan dari pihak luar melainkan murni berdiri karena

keterikatan dan rasa saling membutuhkan di dalam satu kebersamaan iman. Berarti pula

Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran tidak mempunyai ikatan dengan Organisasi Massa

di luar Universitas.



ARTI DAN LAMBANG KELUARGA KATOLIK MAHASISWA KEDOKTERAN Sebagai cermin jiwa Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran UNHAS, kelompok ini

memiliki lambang yang berupa :

Keterangan gambar : Tongkat Aesculapius (=dewa pengobatan) dengan modifikasi salib di atasnya, yang dililiti

seekor ular dengan seekor merpati di atasnya dan tulisan Keluarga Katolik Mahasiswa

Kedokteran Universitas Hasanuddin yang mengelilinginya, yang artinya :”Dengan ke’khas’an yang dimiliki sebagai abdi kesehatan, Keluarga Katolik Mahasiswa

Kedokteran Universitas Hasanuddin akan menampilkan jiwa pengabdian Kristus untuk

melayani sesama dengan kerendahan hati dan diterangi oleh cahaya kasih Roh Kudus”

Lambang yang telah disepakati bersama ini merupakan ide dan hasil karya salah seoranganggota Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran UNHAS, yaitu : Sdr.Yusuf A. Tejo

(Angkatan 1981/FKUH).

KEPENGURUSAN KELUARGA KATOLIK MAHASISWA KEDOKTERAN Masa kepengurusan Keluarga Katolik Mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin dalam

satu periode adalah kurang lebih 1 (satu) tahun. Walaupun ini mungkin akan terasa sangatsingkat bagi suatu kepengurusan dalam membenahi kelompok ini dengan program-program

yang mereka rencanakan.

Program-program jangka panjang akan sangat sulit untuk dapat terealisasikan dalam satu

masa kepengurusan karena setiap pengurus baru, mempunyai tujuan dan sasaran khusus yangingin mereka capai sehingga lebih banyak bentuk-bentuk program kerja yang terlaksana

merupakan realisasi dari program jangka pendek.

Tetapi bukan berarti program-program jangka panjang yang direncanakan tidak pernah ada

yang berhasil. Ada beberapa rencana program jangka panjang kepengurusan terdahulu dapatdilanjutkan dan dikembangkan oleh kepengurusan berikutnya.

Tidak ada salahnya jika kita mengucapkan terima kasih kepada para ketua dari setiap periode

yang telah menahkodai perjalanan hidup dari Keluarga Katolik Mahasiswa KedokteranUNHAS, yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran bahkan mungkin meneteskan air mata



agar dapat memberikan yang terbaik dan menjadi pelayan bagi sesamanya. Mereka-mereka itu

adalah :

Periode 1983/1984 : Yusuf Manga (Angkatan 1978/FK-UH)Periode 1984/1985 : Robertus Widiantono (Angkatan 1980/FK-UH)

Periode 1985/1986 : Robertus Widiantono (Angkatan 1980/FK-UH)

Periode 1986/1987 : Vitalis Talik (Angkatan 1982/FK-UH)Periode 1987/1988 : Jani Tanumihardja (Angkatan 1983/FK-UH)Periode 1988/1989 : Fabianus Buyung (Angkatan 1985/FK-UH)

Periode 1989/1990 : Sylvia Leman (Angkatan 1986/FKG-UH)

Periode 1990/1991 : Kathleen Mira (Angkatan 1987/FK-UH)Periode 1991/1992 : Anastasi Juliana (Angkatan 1988/FK-UH)

Periode 1992/1993 : Maxi Milianus (Angkatan 1989/FK-UH)

Periode 1993/1994 : Eni Malonda (Angkatan 1990/FK-UH)Periode 1994/1995 : Surya (Angkatan 1991/FK-UH)

Periode 1995/1996 : Gregorius (Angkatan 1993/FK-UH)

Periode 1996/1997 : tidak diketahui

Periode 1997/1998 : Anastasia Cahyadi (Angkatan 1994/FK-UH)Periode 1998/1999 : Irwan (Angkatan 1995/FK-UH)

Periode 1999/2000 : Frederick Wilson (Angkatan 1996/FK-UH)

Periode 2000/2001 : Fransiskus Manubuy (Angkatan 1997/FK-UH)

Periode 2001/2002 : Alexander Nur Ilhami (Angkatan 1998/FK-UH)Periode 2002/2003 : Stephanus Massora (Angkatan 1999/FK-UH)

Periode 2003/2004 : Ivan Ade (Angkatan 2001/FK-UH)

Periode 2004/2005 : Ivan Soemiady (Angkatan 2002/FK-UH)Periode 2005/2006 : Evan Gunawan (Angkatan 2003/FKG-UH)

Periode 2006/2007 : Mira Maya Kumala (Angkatan 2004/FK-UH)

Periode 2007/2008 : Christian Tandiary (Angkatan 2005/FKG-UH)

Periode 2008/2009 : Vicky William (Angkatan 2006/FK-UH)Periode 2009/2010 : Ade Tandiary (Angkatan 2007/FKG-UH)

Periode 2010/2011 : Albertus Mario Holiwono (Angkatan 2008/FK-UH)

Periode 2011/2012 : Edwina Lesal (Angkatan 2009/FKG-UH)Periode 2012/2013 : Marco Angelo (Angkatan 2010/FK-UH)

Periode 2013/2014 : Jorvin Kurniawan Tandiarta (Angkatan 2011/FK-UH)

Periode 2014-sekarang : Rendy Aprilianus Jiwono (Angkatan 2012/FK-UH)Tetapi akan terasa tidak adil jika ucapan terima kasih ini hanya ditujukan kepada mereka yang

menahkodai KKMK UNHAS, oleh sebab itu baik kalau ucapan terima kasih ini juga

diberikan kepada teman-teman yang telah bersama-sama di dalam kepengurusan mulai dari

awal berdirinya hingga saat KKMK telah merasakan usianya yang kedua puluh lima tahun.

Sumber : Refleksi 25 tahun Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Unhas (2009)-dengan

beberapa perubahan



De InspirationPohon Apel

Ada sebuah pohon apel yang tumbuh di suatu tanah lapang di suatu desa

kecil. Pohon apel itu sangat besar dan rindang. Pohon itu juga berbuah

sangat banyak. Ada seorang anak laki-laki yang sangat menyukai pohon apel

tersebut. Ia suka memanjat batangnya, duduk di bawah rindangnya pohon,

dan tentu saja menyantap apel-apel manis yang dihasilkan oleh pohon

tersebut.

Tidak terasa, waktu terus berjalan. Anak laki-laki itu pun beranjak dewasa. Ia

jarang pergi bermain ke tanah lapang tersebut. Pohon apel itu pun menjadi

sedih karena kesepian.

Suatu hari, anak laki-laki itu datang ke tanah lapang tersebut. Ia terlihat

sedih. Pohon apel pun bertanya padanya, “mengapa engkau bersedih?”

“Aku ingin mainan, tetapi aku tak punya uang.” Sahut anak laki-laki itu.

Pohon apel pun berkata, “aku pun tak punya uang, tetapi aku punya buah-buah apel yang bisa kau jual.” Anak laki-laki itu pun menganggukkan

kepalanya dan mulai memetik buah-buah apel yang telah masak untuk dijual

ke pasar. Anak laki-laki itu pergi dan tidak kembali lagi.

Suatu hari anak laki-laki itu kembali. Pohon apel pun gembira dan

mengajaknya bermain. “Maaf, aku tidak punya waktu untuk bermain. Aku

harus bekerja untuk keluargaku, kami membutuhkan rumah. Bisakah kau

membantuku?” Tanya si anak laki-laki.



“Aku tidak punya rumah tetapi aku memiliki cabang-cabang yang dapat kau

potong dan kau jadikan bahan bangunan.” Jawab pohon apel. Anak laki-laki

itu kemudian memotong semua cabang pohon apel tersebut. Pohon apel

merasa senang karena dapat membantu si anak laki-laki, tetapi lagi-lagi iatidak kembali.

Suatu hari di musim panas, anak tersebut kembali menemui si pohon apel.

Lagi-lagi pohon apel mengajaknya bermain dan ia kembali menolak. “Aku

tersisatemanku. Sayang aku tidak punya perahu.” Ujarnya sedih.

Pohon apel pun berkata, “aku tidak dapat memberikanmu perahu, tetapi

potonglah batangku agar kau dapat membuat perahu.”

Sang anak laki-laki pun memotong batang pohon apel itu dengan gembira.

Lagi-lagi ia tidak kembali.

Waktu semakin berlalu. Suatu hari, anak laki-laki itu kembali datang ke tanah

lapang itu untuk menemui pohon apel. Dengan sedih pohon apel pun

berkata, “maaf, aku tidak lagi memiliki buah-buah apel yang dapat kau

santap.”

“Tidak apa, aku tidak punya gigi untuk memakan apel lagi.” Jawab sang anak

laki-laki.

“Aku juga tidak punya batang lagi yang dapat kau panjat.” Kata pohon apel

itu dengan sedih.

“Aku sudah terlalu tua untuk bermain.” Balas anak laki-laki itu.



“Sekarang aku tidak punya apa-apa lagi untukmu, yang tersisa dariku

hanyalah akarku.” Tangis pohon apel. “Tidak apa, aku hanya ingin

beristirahat. Aku sudah tua dan lelah.” Kata anak laki-laki itu sambil

tersenyum. Pohon apel pun dengan gembira menyambut sang anak laki-lakiyang kembali kepadanya.

Anak laki-laki di cerita itu layaknya kita, dan sang pohon apel adalah orang

tua kita. Semasa kecil, kita sangat dekat dengan orang tua kita. Sayangnya,

seiring bertambahnya usia, kita sering melupakan orang tua kita. Kita jarang

berkeluh kesah pada mereka, bahkan terkadang hanya datang kepada

mereka ketika kita memiliki masalah, layaknya anak laki-laki itu yang hanya

datang kepada sang pohon apel ketika memiliki suatu keinginan.

Orang tua kita akan selalu menyediakan apa yang kita butuhkan semata demi

kebahagiaan kita. Apakah kita masih akan menjadi seperti sang anak laki-

laki? Mari kita bersama-sama meluangkan sedikit waktu untuk keluarga

khususnya untuk berkomunikasi dan berkumpul dengan orang tua kita.

Sumber: stori s homili s



St. BernadetteSanta Bernadette terlahir sebagai putri sulung dari pasangan

Francois Soubirous -seorang pengusaha penggilingan gandum

yang jatuh miskin dan Louise Casterot. Ia lahir pada tanggal 7

Januari 1844. Putri pasangan Soubirous diberi nama Marie

Bernarde Soubirous. Karena perawakannya yang mungil, Marie

Bernarde kemudian dipanggil Bernadette (Bernarde kecil).

Sejak bayi kesehatan Bernadette kurang baik. Ia selalu sajamenderita sakit, terutama asma. Bukannya mengeluh, tetapiBernadette mempersembahkan semua penderitaannya kepadaTuhan sebagai silih demi pertobatan orang-orang berdosa. . BagiBernadette, sakit juga bukan berarti bebas dari segala tugas dan

kewajiban. Ia tetap harus membantu ibunya mengasuh kelimaadiknya. Dan ketika Bernadette telah dianggap cukup umur, iapun harus bekerja sebagai pembantu dan penggembala ternak.

Suatu hari, pada tanggal 11 Februari 185, ketika ia bersama seorang adik dan seorang temannyasedang mencari kayu bakar di padang, Bunda Maria menampakkan diri kepadanya di sebuah gua yang disebut Massabielle (=Batu Besar), di tepi sungai Gave dekat kota Lourdes.

Bernadette tidak tahu siapa wanita cantik itu dan apa yang ia inginkan. Bunda Mariamenampakkan diri kepadanya sebanyak 18 kali. Pada tanggal 25 Maret 1858, padapenampakannya yang ke-16, Bunda Maria mengungkapkan siapa dirinya, "Akulah yang DikandungTanpa Dosa." ('Que Soy Era Immaculada Conceptiou' atau 'I Am The Immaculate Conception') .Bunda Maria juga meminta agar tempat di mana Ia menampakkan diri dibuatkan gereja.

Bernadette kemudian menceritakan peristiwa itu kepada keluarganya, sayang banyak orang tidakmempercayainya. Bahkan pihak gereja dan pemerintah melarang masyarakat untuk pergi keMassabielle. Masyarakat yang penasaran pun banyak yang pergi ke Massabielle, tetapi tidak satupun dari mereka melihat penampakan Bunda Maria di sana.

Setelah peristiwa penampakan itu Bernadette semakin banyak menderita, baik karena kecurigaanorang-orang yang tidak mau percaya, oleh perhatian berlebihan dari mereka yang percaya sertaancaman dari penguasa setempat. Semuanya itu ditanggungnya dengan tabah dan sabar.

Pada usia 22 tahun, Bernadette menggabungkan diri dengan suster-suster Karitas di Nevers,Perancis. Tiga belas tahun lamanya ia tinggal di biara dan sebagian besar dari waktu tersebutdihabiskannya di tempat tidur karena sakit yang dideritanya.

Bernadette wafat pada tanggal 16 April 1879 dalam usia 35 tahun karena penyakit tuberkulosis.Tubuhnya masih utuh hingga kini meskipun ia telah meninggal lebih dari seabad yang lalu. Padatahun 1933 Bernadette diangkat sebagai santa oleh Paus Pius XI. Pestanya dirayakan pada tanggal16 April. St. Bernadette dianggap sebagai Pelindung orang-orang sakit.



Dikira Ingin Mengikuti Jejak Sang Ayah

Seorang dokter menceritakan kisah ini, yaitu mengenai putrinya yang berumur empat tahun.

Dalam perjalanan ke sekolah TK, dokter itu telah meninggalkan stetoskopnya di kursi

belakang mobil, dan gadis kecilnya mengambilnya dan mulai bermain dengan itu.

Diamlah hatinya, pikir dokter itu senang, putrinya ingin mengikuti jejaknya dan menjadi

seorang dokter!

Tiba-tiba anak itu mendekatkan instrumen itu ke mulutnya dan berkata, "Selamat datang di

McDonald. Mau pesan apa, Pak?"

Pulang Kalah BerkelahiTono pulang dari taman bermain dengan hidung berdarah, mata hitam, dan pakaian robek.

Nampak jelas sekali bahwa ia berada dalam perkelahian yang buruk dan dia kalah.

Sementara ayahnya memasang perban pada luka-lukanya, ia bertanya kepada anaknya apa

yang terjadi.

"Yah, Ayah," kata Tono, "Saya menantang Badu untuk berduel. Dan, ayah tahu, aku

memberinya kesempatan untuk memilih senjatanya."

"He-eh," kata sang ayah, "tampaknya itu adalah perkelahian yang adil."

"Aku tahu, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan memilih kakak perempuannya!"



10 ORANG TERKAYA DI DUNIA

1. Bill Gates (Amerika Serikat)

Bill Gates adalah orang yang berada di urutan teratas dari daftar

ini. Konglomerat yang menggeluti bisnis di bidang teknologi

sofware yaitu Microsoft Corporation adalah warga negara Amerika

yang saat ini usinya menginjak 59 tahun. Kekayaan Gates saat ini

mencapai USD$ 79,2 miliar atau setara dengan Rp 1.019 triliun.

2. Carlos Slim Helu (Mexico)

Konglomerat dunia selanjutnya di duduki oleh warga negara

berkebangsaan Mexico Carlos Slim Helu. Usia beliau saat ini adalah

75 tahun dengan total kekayaan yang dimiliki sebesar USD$ 77,1

miliar atau Rp 994 triliun. Pebisnis dunia telekomonikasi dan

kontruksi di Mexico tersebut dikabarkan kekayaanya mengalami

peningkatan sebesar 38% dari laba bisnisnya yaitu America Movil.

3. Warren Buffett (Amerika Serikat)

Pengusaha yang satu ini termasuk salah satu investor ulung yangsaat ini usinya memasuki 84 tahun. Bahkan katanya sebanyak 99%

kekayaanya saat ini di dapatkan semenjak usinya memasuki 50

tahun. Saat ini jumlah kekayaan beliau adalah sebesar USD$ 72,7

miliar atau setara dengan Rp 937,8 triliun.

4. Amancio Ortega (Spanyol)

Orang terkaya di dunia 2015 selanjutnya yaitu Amancio Ortega usia

78 tahun. Beliau adalah salah satu pebisnis yang bergelut di duniafashion dehttps://reader009.{domain}/reader009/html5/0315/5aa9aef3ace7f/5aa9af033d28b.phpngan

brand Zara. Saat ini kekayaan yang dimiliknya yaitu sebesar US$

64,5 miliar atau sekitar Rp 832 triliun.



5. Larry Ellison (Amerika Serikat)

Berikutnya di posisi ke 5 ini di duduki oleh pengusaha teknologi

yaitu pemilik Oracle bernama Larry Ellison 70 tahun. Saat ini jumlah

kekayaan yang dimiliki Ellison mencapai US$ 54,3 miliar atau sekitar

Rp 700,4 triliun.

6. Charles Koch (Amerika Serikat)

Posisi berikut ini di duduki oleh pelaku industri bernama Charles

Koch berkebangsaan Amerika yang berusia 79 tahun. Salah satu

usahanya yaitu Koch industri dimana ia sebagai dewan, pemilik,

dan CEO bersama sang adik sebagai vice presiden. Total kekayan

yang ia miliki sebesar USD$ 42,9 miliar atau Rp 553,4 triliun

7. David Koch (Amerika Serikat)

David adalah pelaku industri berusia 74 tahun yang juga adik dari

Charles Koch yang posisinya berada di bawah kakaknya. Jumlah

kekayaan yang ia miliki adalah sebesar USD$ 42,9 miliar dollar atau

setara dengan Rp 553,4 triliun.

8. Christy Walton (Amerika Serikat)

Berikutnya diduduki oleh pengusaha ritel Wal-mart bernama

Christy Walton usia 60 tahun. Cristy mewarisi kekayan dari

mendiang suami John Walton putra dari pendiri Wal-Mart saat itu

mewariskan sebesar USD$15,7 miliar dollar. Saat iniWanita

berkebangsaan Amerika ini memiliki kekayaan senilai USD$ 41,7

miliar dollar setara dengan Rp 537,9 triliun.



9. Jim Walton (Amerika Serikat)

Adalah anak termuda dari pendiri Wal-Mart yang kini usinya 67

tahun. Selain itu ia juga menjabat sebagai chairmen bank Arvest.

Saat ini jumlah kekayaannya sekitar USD$ 40,6 miliar dollar setaradengan Rp 523,7 triliun.

10. Liliane Bettencourt (Prancis)

Pada peringkat ke 10 daftar orang terkaya dunia 2015 adalah Liliane

Bettencourt yang juga orang terkaya di Prancis. Ia adalah anak satu

satunya dari pendiri perusahaan kosmetik L’Oréal. Kini jumlah

puncin kekayaan yang ia punya sekitar USD$ 40,1 miliar dollar atausama dengan Rp 517,2 triliun



DE HEALTH

Ciri-Ciri Kanker Mulut Yang Harus

i DiwaspadaiKanker mulut adalah kanker yang tumbuh dan

berkembang di dalam mulut. Misalnya pada bibir,

lidah, gusi, dinding mulut, serta langit-langit mulut.

Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke

jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui

kelenjar getah bening. Di antara seluruh kasus

kanker yang muncul, diperkirakan hanya terdapat

dua persen kanker mulut. Karena itu, jenis kanker

ini termasuk kanker yang jarang terjadi.

Sebagian besar kanker mulut menyerang lansia berusia 50-75 tahun dan

lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Tetapi kanker ini juga

dapat terjadi pada kalangan dewasa muda, terutama akibat infeksi HPV

(human papillomavirus).

Berikut adalah ciri-ciri penyakit kanker mulut yang perlu anda waspadai

sejak dini, sehingga anda bisa mendapat penanganan secara cepat :

1. Sulit mengunyah dan menelan

Kesulitan dalam mengunyah makanan dan menelannya. Mulut seakan

sulit digerakkan dan tidak mampu menghancurkan makanan dengan

baik.

2. Kehilangan rasa

Ciri lainnya dari kanker mulut adalah kehilangan rasa dari indera perasa

di bagian lidah. Bagian ini sudah lumayan serius dan perlu segera di

tangani ke dokter.

http://doktersehat.com/ciri-ciri-kanker-mulut-yang-harus-diwaspadai/








3. Adanya pembengkakan

Pembengkakan mendadak perlu diwaspadai, terutama jika terjadi pada

bagian mulut tanpa adanya alasan tertentu yang terjadi sebelumnya. Jika

pembengkakan gusi bisa terjadi karena sakit gigi, pembengkakan akibat

kanker bisa terjadi juga pada bibir dan area langit langit. Pembengkakan

bisa diawali dengan adanya bercak merah ata putih pada bibir atau

rongga mulut dan terus membesar dan melebar.

4. Terjadi pendarahan

Ketika gosok gigi lalu tiba tiba keluar darah dan terjadi sering, mungkin

bisa menjadi ciri awal adanya kanker. Selain itu jika mulut kemudian

seringkali terjadi pendarahan sebaiknya segera menghubungi dokteruntuk diperiksa.

5. Perbedaan warna

Jika ada yang berbeda dari segi warna pada bagian mulut, maka perlu

diwaspadai terutama ada perasaan aneh dan tidak nyaman pada bagian

tersebut. Bagian mulut yang akan terasa berbeda warnanya biasanya

terjadi pada bagian mulut, bibir, kelenjar ludah, lidah, gusi, dan langit

langit mulut. Segera cek ke dokter jika perubahan warna itu terjadisecara mendadak.

.



Kafein pada Dewasa MudaBaru-baru ini, minuman berenergi kembali menjadi sorotan. Kandungan kafein didalamnya

diduga dapat merusak organ tubuh bila dikonsumsi sembarangan. Berikut adalah fakta

tentang kafein bagi dewasa muda.

anak maupun dewasa. Zat psikoaktif adalah zat atau bahan yang apabila masuk ke dalam

tubuh manusia akan mempengaruhi susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan

perubahan aktivitas mental-emosional dan perilaku. Zat ini, jika dikonsumsi terus menerus

akan mengakibatkan ketergantungan.

Zat-zat psikoaktif merupakan zat yang bermanfaat jika digunakan secara benar di bidang

medis, sayangnya kini banyak disalah gunakan.

Kafein, kini dikonsumsi luas oleh masyarakat. Ia ada dalam kopi, teh, minuman ringan,

minuman penambah energi dan berbagai produk penambah vitalitas. Sayangnya, tak banyak

orang yang tahu efeknya jika dikonsumsi sembarangan oleh anak atau remaja.

Sampai saat ini Badan POM mengatur agar konsumsi kafein adalah 150 mg setiap harinya

dibagi dalam tiga dosis. Sementara tiap sajiannya diatur tak melebihi 50 mg. Sementara

Kanada lebih detail mengatur berdasarkan umur. Anak usia 4-6 tahun tak boleh konsumsi

kafein lebih dari 45 mg perhari, kira-kira sama dengan kadar kafein sekaleng cola. Untuk usia

7-9 tahun 62 mg/hari dan 10-12 tahun dibatasi 85 mg perhari.

Dewasa Muda

Remaja dan dewasa muda diketahui memiliki kebutuhan tidur antara 8,5-9,25 jam seharinya.Mereka juga memiliki jam biologis yang unik hingga baru mengantuk di atas jam 11 malam.

Sayangnya di Indonesia jam masuk sekolah masih pukul 7 pagi, bahkan jam 6:30 untuk di

Ibu Kota.

Dengan kemacetan dan segala tuntutan sosial, usia dewasa muda adalah kelompok yang

paling kurang tidur. Apalagi bagi usia 20an dimana produktivitas sangatlah diutamakan.

Pengurangan jam tidur tak bisa dihindarai. Akibatnya untuk menopang aktivitas, banyak

pemuda/i kita bergantung pada kafein dalam minuman kopi atau berbagai minuman

penambah energi.

Efek kafein yang menyegarkan dan menghilangkan kantuk memberikan ilusi bahwa

seseorang bisa lebih produktif. Padahal kemampuan otak yang sudah kelelahan tak akan

terbantukan. Hanya tidur yang sehatlah yang dapat mengembalikan kebugaran dan performa

otak. Untuk itu diperlukan pengetahuan untuk mengatur tidur dan konsumsi kafein.

Tak banyak orang yang tahu bahwa kafein bisa bekerja di tubuh selama lebih dari 10 jam.

Akibatnya konsumsi kafein tak diatur dengan baik. Minuman kafein diminum kapan saja



kantuk menyerang, bahkan di sore hari. Tak heran pada akhirnya akan mengganggu durasi

dan kualitas tidur. Keesokan harinya muncullah pemuda/pemudi zombie yang beraktivitas

dalam kantuk dan kembali minum kafein sekedar untuk bisa berfungsi. Sebuah siklus yang

merugikan produktivitas dan kesehatan.

Mulai dari jenjang SMU, mahasiwa/i hingga yang sudah bekerja, kelompok usia dewasamuda adalah kelompok usia pengkonsumsi stimulan (kafein & nikotin) paling tinggi.

Konsumsi Kafein dan Tidur

Hubungan antara konsumsi kafein, dan perilaku kekerasan tak dapat dijelaskan secara pasti.

Para ahli lain bahkan beragumen bahwa perilaku kekerasan remaja disebabkan oleh kurang

tidur bukan oleh karena efek kafein secara langsung.

Kurang tidur jelas sebabkan kantuk dan mood yang buruk, untuk mengatasinya banyak

orang mengonsumsi minuman berkafein. Tanpa disadari efek kafein juga bisa

mempengaruhi kesehatan tidur malam hari. Pada gilirannya, kurang tidur sebabkan kondisimengantuk yang memicu lebih banyak konsumsi minuman berkafein.

Kuncinya bukan pada menghentikan konsumsi kafein, tetapi pada mengatur jadwal tidur,

aktivitas dan waktu yang tepat untuk minum minuman berkafein.

Anak-anak, remaja dan dewasa muda Indonesia saat ini mengantuk. Ini dapat dilihat dari

maraknya iklan produk yang bisa meningkatkan keterjagaan dan performa. Bukannya tak

boleh minum minuman berkafein, tetapi aturlah konsumsinya:

1. Ketahui minuman apa saja yang mengandung kafein dan kadarnya.

2. Sadari efek kafein yang baru bekerja setelah 30 menit diminum dan bisa berlangsung lebih

dari 10 jam.

3. Sesuaikan waktu konsumsi kafein hingga efektif atasi kantuk, tetapi juga tidak

mengganggu kesehatan tidur. Idealnya beri jarak 12 jam antara jadwal tidur dan minum

minuman berkafein.

4. Atur jadwal tidur yang cukup dan teratur hingga kebugaran di pagi-siang hari terjaga.

Sumber: health.kompas.com



KKMK Heroes

Identitas

Nama: Dr. dr. Victor S. Pontoh, Sp.B (K)Onk.

Alamat: Jl. Pulau Madura, Manado

No. Tlp/ Handphone: 0811439812

Riwayat Pendidikan:

SD Santo Yakobus Makassar

SMP Frater Makassar

SMA Katolik Cendrawasih Makassar Universitas Hasanuddin, Fakultas

Kedokteran

Program Dokter Spesialis Bedah

Universitas Sam Ratulangi

Program Dokter Spesialis Bedah

Onkologi Universitas Hasanuddin

Riwayat organisasi:

Aktif dalam kegiatan Taekwondo sejak

SMA hingga perguruan tinggi KKMK

PMKRI

IDI

PABI

IKABI

PRABOI (ISO)

Aktivitas Sekarang:

Spesialis Bedah Onkologi, SMF Bedah RSUP. Prof. Dr. RD Kandou. Manado.

Dosen Bagian Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi

Sekretaris Bagian Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi



Awal mula pendirian KKMK tidak lepas dari peran serta Dr. dr. Victor S. Pontoh, Sp.B (K)Onk.

atau biasa disapa dr. Victor. Latar belakang pendirian KKMK menurut beliau tidak lepas dari

kondisi mahasiswa Katolik pada saat itu yang memerlukan naungan kerohanian. Pada saat

beliau menjadi panitia bagian keamanan saat ospek berlangsung, beliau memperhatikan

bahwa para mahasiswa baru yang beragama nasrani kurang memiliki waktu dan kesempatan

berkumpul dan beribadah bersama-sama. Beliau merasa bahwa para mahasiswa tidak hanya

cukup untuk pergi ke Gereja seminggu sekali saja, tetapi juga perlu sebuah komunitas doa

untuk saling membina iman dan keakraban antar mahasiswa Katolik. Kemudian, pada suatu

hari, bersama salah satu teman beliau yaitu dra. Med. Miriam Maengkom, mereka mengusulkan

untuk membuat suatu kelompok kerukunan doa untuk para mahasiawa kedokteran dan

kedokteran gigi yang beragama Katolik. Pertemuan doa dilakukan dua kali sebulan yaitu pada

awal dan akhir bulan. Dokter Victor kemudian mengusulkan nama KKMK (Keluarga Katolik

Mahasiswa Kedokteran) dan nama itu tetap dipakai hingga saat ini. Setelah KKMK terbentuk

dan diketuai oleh dokter Yusuf Manga , maka saat proses penerimaan mahasiswa baru

berlangsung, para anggota awal KKMK akan melakukan sosialisasi komunitas doa ini.

Tantangan awal yang dialami setelah KKMK terbentuk adalah para mahasiswa yang seiman

Katolik kurang bimbingan dan jika berdoa mereka berdoa sendiri-sendiri, dan juga paramahasiswa Katolik memiliki paroki yang berbeda-beda sehingga agak sulit untuk berkumpul

dan berdoa bersama-sama. Oleh karena itu, diputuskan untuk membuat jadwal doa bersama

dua kali dalam sebulan di rumah senior maupun mahasiswa baru. Apabila ada yang

berhalangan digunakan runahnya atau berhalangan waktu, maka doa bersama akan dilakukan

di rumah dra. Med. Miriam Maengkom.

Kegiatan awal KKMK setelah terbentuk serupa dengan kegiatan-kegiatan KKMK yang ada

hingga saat ini yaitu berupa doa bersama yang rutin dilakukan, tenteran mata kuliah oleh para

senior, kerja social (bakti social), serta memberikan bantuan dana kepada anggota KKMK yang

berkekurangan dalam hal materi. Sumbangan ini dikumpulkan dari dana kas KKMK.

Dokter Viktor mengajak para mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi adalah dengansosialisasi kepada mahasiswa baru dan juga bila ada jadwal doa, maka akan disebarkan kepada

senior-senior maupun teman-teman dan adik kelas beliau agar turut menghadiri pertemuan

doa tersebut sehingga dapat terjalin keakraban dan kebersamaan antar mahasiswa Katolik.

Kegiatan yang paling beliau senangi di KKMK adalah pertemuan doa dan ret-ret yang rutin

dilakukan. Beliau sangat menikmati kegiatan kerohanian seperti ini karena membuat diri beliau

kembali merenungkan diri dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah-tengah

padatnya jadwal kuliah dan kesibukan duniawi setiap hari. Beliau menyarankan agar ret-ret ini

terus dijalankan sebagai salah satu kegiatan rutin KKMK sebagai salah satuwadah perenungan

diri, kita harus tetap mengingat Tuhan karena Tuhan merupakan kunci kesuksesan kita.

Saran beliau agar KKMK semakin berkembang yaitu, lanjutkan kegiatan yang baik yang

berlangsung hingga sekarang, mengundang seluruh alumni KKMK dalam suatu acara. Sepertisaat dies natalis Unhas, KKMK sebaiknya mengundang semua alumni agar para alumni merasa

turut memiliki KKMK, kembali mengingat KKMK dan kembali mengakrabkan diri kepada

sesama anggota dan mengenal para anggota-anggota terkini, membuat acara kumpul alumni

ini seperti acara reuni.



The Walk (II) (2015) PG | 123 min | Adventure, Biography, Drama | 2 October2015 (Indonesia)

The story of French high-wire artist Philippe Petit's

attempt to cross the Twin Towers of the World

Trade Center in 1974.

Director:

Robert Zemeckis

Writers:

Robert Zemeckis (screenplay), ChristopherBrowne (screenplay), 1 more credit »

Stars:

Joseph Gordon-Levitt, Ben Kingsley, Charlotte LeBon | See full cast and crew

Sumber: http://www.imdb.com/title/tt3488710/?ref_=cs_ov_tt

http://www.imdb.com/year/2015/?ref_=tt_ov_inf



http://www.imdb.com/genre/Adventure?ref_=tt_ov_inf


http://www.imdb.com/genre/Biography?ref_=tt_ov_inf



http://www.imdb.com/genre/Drama?ref_=tt_ov_inf



http://www.imdb.com/name/nm0000709/?ref_=tt_ov_dr


http://www.imdb.com/name/nm0000709/?ref_=tt_ov_wr






http://www.imdb.com/title/tt3488710/fullcredits?ref_=tt_ov_wr#writers


http://www.imdb.com/name/nm0330687/?ref_=tt_ov_st









http://www.imdb.com/title/tt3488710/fullcredits?ref_=tt_ov_st_sm



http://www.imdb.com/title/tt3488710/?ref_=cs_ov_tt




















How Great is Our God Verse 1:

G(A) Em7(F#m7)

The splendor of the King, clothed in majesty,

C2(D2)

Let all the earth rejoice, all the earth rejoice.

G(A) Em7(F#m7)

He wraps Himself in light, and darkness tries to hide,

C2(D2)

And trembles at his voice, trembles at his voice.

Chorus:

G(A) D/F#(E/G#)

How great is our God, sing with me,

Em7(F#m7) D/F#(E/G#)

How great is our God, all will see,

C(Dmaj7) D(E) G(A)

How great, how great is our God.

Verse 2:

Age to age He stands, and time is in His hands,

Beginning and the end, beginning and the end.

The Godhead, three in one: Father, Spirit, Son,

The Lion and the Lamb, the Lion and the Lamb.

Bridge:

G(A) D/F#(E/G#)

Name above all names,

Em7(F#m7) D/F#(E/G#)

Worthy of all praise,

C(Dmaj7)

My heart will sing

D(E) G(A)

How great is our God.

sumber: http://tabs.ultimate-guitar.com/c/chris_tomlin/how_great_is_our_god_crd.htm


http://slidepdf.com/reader/full/vision-kkmk-agustus-2015 37/37

Vision KKMK - Agustus 2015

Documents

Transcript of Vision KKMK - Agustus 2015