SRS Bank Sampah

download SRS Bank Sampah

of 21

description

Software engineering srs document

Transcript of SRS Bank Sampah

Software Requirements Specification

Program Bank SampahRekayasa Perangkat LunakVersion 1.0

Rekayasa Perangkat LunakProgram Bank Sampahversion 1.0

TUTSoftware Systems LaboratoryRekayasa Perangkat Lunak

Author: Alex , Marco , Iswandi dan Yandi Printed: 28.01.2015

Distribution: To Sofyan Thayif

State of document: draftLast modified: 04.02.2015

Versiohistoria

VersionDateAuthorsDescription (changes, corrections...)

1.018.08.2014MarcoInitial Document

1.125.08.2014MarcoFunction Partitioning revised and user characteristics updated.

1.215.02.2015AlexPerbaikan Dokumen beserta formatnya .

1.316.02.2015AlexTambahan Chapter 3 pada SRS

Contents table

51.Introduction

1.1Tujuan dan Ruang Lingkup51.2Definisi, akronim and Singkatan51.3Referensi51.4Overview52.General description62.1Perspektif Produk62.2Fungsi Produk62.3Karakteristik Pengguna62.4Batasan Utama62.5Assumsi dan Ketergantungan73.Workflow, Database dan data83.1Informasi Workflow83.2Intensitas Penggunaan93.3Capacity94.Functions114.1Fungsi Utama114.2Program functions114.2.1Function X (each at its own subchapter)115.Interfaces135.1Hardware interfaces135.2Software interfaces135.3Communications interfaces136.Other requirements146.1Performance and response times146.2Security, recovery, usability146.3Maintainability146.4Transferability/portability146.5Operators task requirements147.Design constrains157.1Standards157.2Hardware constrains157.3Software constrains157.4Other constrains158.Ideas for further development16

1. Introduction

1.1 Tujuan dan Ruang LingkupSeiring dengan adanya program Lihat Sampah Ambil (LISA) dan Makassar Tidak Rantasa (MTR), dimana pemerintah bertujuan untuk menjadikan Kota Makassar bersih. Kami melihat adanya kebutuhan dimana seluruh sampah tersebut dapat terkumpul dan didistribusikan secara teratur oleh badan terkait. Ini akan mendukung program pemerintah untuk memberantas sampah-sampah yang bertebaran dan yang tidak dibuang pada tempatnya.

Maka dari itu, kami mengajukan sebuah system dimana system tersebut dinamakan Bank Sampah, dimana setiap nasabah dapat melakukan penyetoran sampah-sampah yang dimiliki dan dari sampah tersebut, dapat dilakukan penukaran dengan uang tunai ataupun beras.

Tujuan dari dokumen Software Requirements Specification (SRS) ini adalah untuk mendeskripsikan seluruh fungsionalitas yang ada pada system bank sampah yaitu cara kerja program, spesifikasi, antarmuka, performa dan integitas pada system yang dibuat. Dokumen ini juga mendeskripsikan seluruh batasan-batasan yang ada pada system ini baik itu batasan secara software ataupun hardware. Dokumen ini juga akan mendefinisikan seluruh proses bisnis ,diagram fungsi, data flow diargram , entity relationship diagram dan flowchart dari program bank sampah baik itu secara menyeluruh ataupun sebagian. Seluruh informasi yang ada pada dokumen ini diperoleh dari cara interview dengan pihak-pihak yang terkait.

1.2 Definisi, akronim and SingkatanRFID adalah Radio Frekuensi Identifikasi

ID adalah singkatan dari Identification

Rantasa adalah suatu kata yang mereferensikan arti kotor dalam bahasa makassarOperator adalah orang yang beroperasikan sistem bank sampah.

1.3 Referensi[blhdmks]http://blhdmakassar.info/profil-bank-sampah-di-kota-makassar/

[bplhgrf]http://bplh.egref.com/index.php/wastebank/59-pengertian-bank-sampahle.

1.4 Overview

Chapter 1. Perkenalan, berisikan requirement dari system secara ringkas.

Chapter 2. Deskripsi system secara umum.

Chapter 3. berisi konten informasi tentang database and dataflow.

2. General description

2.1 Perspektif ProdukSoftware bank sampah ini merupakan bagian dari system yang akan diimplementasikan pada setiap kecamatan dikota Makassar dan memungkinkan untuk berkembang secara bertahap. Pada setiap kecamatan akan dibangun system ini sehingga dapat mempermudah penduduk sekitar untuk melakukan penyetoran pada bank sampah. Sistem ini juga bertujuan untuk mempermudah pendauran ulang sampah-sampah yang sudah dikumpulkan.

Sistem yang dikembangkan ini, akan berinteraksi dengan hardware semacam timbangan, dan perangkat dukungan lain seperti internet dan RFID Scanner.2.2 Fungsi ProdukSistem ini memiliki fungsi-fungsi seperti yang telah dijelaskan diatas dan pada bab sebelumnya. Sistem ini akan memberikan informasi real time kepada nasabah yang dapat mengakses secara real time terhadap saldo ataupun data-data yang ada pada system tentang nasabah.

Sistem akan memberikan fitur-fitur tegantung dari jenis pengguna (Nasabah / Pegawai / Owner) :

Informasi laporan transaksi nasabah terupdate secara realtime.

Nasabah dapat melakukan perubahan informasi secara real time, dengan validasi email.

Owner dapat melakukan pengecekan laporan keluar masuk sampah secara real time.

Nasabah dapat melakukan pengecekan harga sampah per-kategori secara real time.

Nasabah dapat melakukan claim secara online apabila saldo mencukupi.

Nasabah dapat melakukan login pada interface web yang ada.

Pegawai dapat melakukan penginputan manual terhadap informasi pada inputan data atas otorisasi dari supervisor.

2.3 Karakteristik PenggunaPengguna dari system ini berupa operator, owner, administrator dan para nasabah.

Dimana :

Owner diasumsikan memiliki setidaknya pengetahuan dasar dalam pengoperasian komputer,dan mengetahui cara mengakses internet.

Operator diasumsikan memiliki pengetahuan dasar dalam pengoperasian komputer dan harus melalui pelatihan untuk menggunakan system ini.

Administrator diasumsikan dapat melakukan troubleshooting system yang dapat berupa troubleshooting dasar pada system operasi ataupun pada software.

Nasabah diasumsikan berasal dari golongan bawah dimana penggunaan web interface merupakan sesuatu yang tidak wajib2.4 Batasan UtamaBeberapa batasan dari system yang telah dirancang :

Sistem ini memerlukan sebuah database yang centralized. Maka koneksi internet itu wajib.

Operator yang berada disetiap kecamatan harus mengikuti training untuk penggunaan software bank sampah.

Nasabah harus memasukkan username dan password yang benar untuk dapat mengakses system.

Sistem memerlukan user memiliki pengetahuan dasar akan cara mengakses internet.

nasabah tidak dapat melakukan transfer saldo antar rekening..

2.5 Assumsi dan KetergantunganBeberapa asusmsi dan ketergantungan yang kami buat menurut kami terhadap rencana pembuatan perangkat lunak bank sampah yaitu

Operator dan Owner memiliki pengetahuan dasar pengoperasian sebuah komputer.

Nasabah tidak memiliki pengetahuan akan pengoperasian komputer / mengakses internet. Server yang terdapat dalam setiap kecamatan harus memiliki koneksi internet. Sistem yang dirancang dapat mengakses database utama yang berada pada kantor pusat. Proses penggantian setup harga hanya boleh dilakukan oleh owner (misalnya ada perubahan harga secara signifikan). Segala kesalahan input ataupun kesalahan data maka proses pengeditan data hanya boleh dilakukan oleh kepala operator. Akun nasabah bersifat lokal hanya berlaku pada satu kota dan tidak pada luar kota. Proses setoran boleh diwakilkan namun proses klaim tidak boleh dan hanya diperbolehkan nasabah bersangkutan saja. Setiap terjadi penggantian password maka sistem mengirim pesan validasi ke email untuk memastikan nasabah benar benar valid.

Setiap proses klaim terjadi maka lembar transaksi akan di kirim ke email dalam bentuk laporan pdf..

3. Workflow dan data3.1 Informasi Workflow

Gambar di atas adalah penjelasan bagaimana hubungan tiap proses pada sistem bank sampah yang terdiri dari 8 proses kegiatan yaitu Setup, registrasi, pembelian, penjualan, report, penukaran saldo, update data dan perubahan data.

Informasi dan tujuan dari tiap konten adalah Setup : Event : Bank menetapkan harga awal pada software. Informasi : Data Sampah, Data Operator, Data Lokasi. Resources : Komputer Desktop, Software, Operator, Owner, Harga Bank Sampah beli dan jual, Web Server, Website. Goal : Pengaturan aplikasi telah berhasil dan dapat digunakan oleh para operator untuk menginput data penjualan dan pembelian. Output : Informasi Harga Sampah. Registrasi : Event : Nasabah datang dan mendaftarkan diri. Informasi : Data Nasabah Resources : Komputer Desktop, Operator, Software, Kartu Nasabah. Goal : Mendapatkan data nasabah, memberikan user ID dan Password untuk mengakses web, Membuatkan rekening dalam bank sampah. Output : User ID dan password nasabah, Nomor Rekening Nasabah, Kartu Nasabah Pembelian / Penyetoran : Event : Nasabah datang dan menyetorkan sampah. Informasi : Data sampah, tanggal & waktu penyetoran Resources : Timbangan, operator, komputer, printer, software, nasabah dan sampah Goal : Nasabah mendapatkan penambahan saldo . Output : Slip Transaksi penyetoran Penjualan : Event : Bank sampah menjual kembali sampah kepada produsen. Informasi :Tipe sampah, Total berat sampah, harga dari bank sampah, tanggal, waktu penjualan dan data produsen. Resources : Timbangan, Operator, Software ,sampah , Jasa Pengiriman, Produsen. Goal : Bank melakukan penjualan sampah ke produsen dan mendapatkan modal usaha kembali. Output : Slip Transaksi penjualan Report : Event : Nasabah mengakses akun dan melihat saldo via smartphone atau komputer, atau nasabah meminta untuk dicetakkan rekening Koran di bank. Informasi : User ID, Password, Nomor Rekening Nasabah, Informasi Saldo.

Resources : Nasabah, Komputer / Smartphone, Komputer Server, Operator, Software, kartu nasabah. Goal : Nasabah dapat melihat saldonya melalui printout ataupun melalui web interface. Output : Laporan transaksi Penukaran Saldo / Claim : Event : Nasabah menukarkan saldo dengan beras / Uang Tunai. Informasi : Sisa saldo dari rekening nasabah. Resources : Komputer, nasabah, operator, beras, uang tunai, software, kartu nasabah Goal : Nasabah dapat melakukan penukaran saldo dengan uang tunai maupun beras. Output : Beras / Uang Tunai, slip transaksi. Perubahan Data : Event : Nasabah ingin mengupdate data-data nasabah. Informasi : Data Nasabah Resources : Komputer, nasabah, operator, software, smartphone, kartu identitas nasabah (KTP), kartu nasabah. Goal : Nasabah dapat melakukan update pada data yang telah disimpan. Output : Data terupdate. Penambahan Data : Event : Owner melihat adanya kebutuhan unutk menambah kategori sampah. Informasi : Data sampah. Resources : Komputer, nasabah, operator, owner. Goal : Owner dapat menambahkan kategori sampah yang baru. Output : Data kategori sampah terupdate.3.2 Intensitas Penggunaan Program ini digunakan dari jam 09.00 sampai jam 16.00.

Program ini berjalan selama seminggu tanpa berhenti .

Program ini akan di shutdown pada jam 18.00.3.3 KapasistasKapasitas dan kemampuan handling data pada program ini adalah program bank sampah bisa menampung kurang lebih 100.000 data nasabah dengan batas toleransi 5 % apabila terjadi kelebihan data dan dapat menampung kurang lebih 1000 data sampah dengan batas toleransi 10 % apabila terjadi kelebihan data . selain itu pada software ini terdapat data transaksi merupakan data utama dari program bank sampah yang mempunya kapasitas penyimpanan paling besar dengan kapasitas simpan 100.000.000 data atau kurang lebih 1 terrabyte dengan batas toleransi kelebihan data 0.5 % dari kapasitas diatas. Dan apabila data telah melewati batas diatas maka diperlukannya maintenance server dengan cara menghapus database laem pada komputer server.3.4 Entity Relationship DataBerikut gambar dibawah ini menjelaskan tentang ERD pada bank sampah

3.5 Sketsa Input Proses dan Output Berikut gambar dibawah ini menjelaskan tentang input-prose-output pada ERD pada bank sampah

4. Functions

4.1 Fungsi Utamapada program bank sampah terdiri dari beberapa fungsi utama yaitu fungsi yang di tunjukkan pada pihak owner yang di mana terdiri atas penjualan, setup data laporan registrasi, update data, registrasi pendaur dan update pendaur .semua fungsi pada pihak owner merupakan keperluan utama pada bank sampah sedangkan pada pihak nasabah terdiri atas registrasi, laporan, perubahan data, dan transaksi di mana tiap fungsi merupakan keperluan pihak nasabah.

4.2 Functions PartitioningFunctions partitioning di atas terdiri dari Pelayanan Nasabah

Registrasi

Laporan

Laporan saldo

Laporan mutasi rekening

Perubahan data

Transaksi

Penyetoran

Penarikan

Pelayanan owner

Penjualan

Setup sampah

Laporan

Laporan penjualan

Laporan stok

Registrasi operator

Update data operator Registrasi pendaur ulang

Update data pendaur ulang

4.3 Data Flow DiagramBerikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 0

Berikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 1

Berikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 2 proses 1

Berikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 2 proses 2

Berikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 3 proses 1

Berikut gambaran dari data flow diagram bank sampah pada level 3 proses 25. Perubahan Terhadap SRS Bank Sampah5.1 Function PartitioningBerikut Perubahan perbaikan untuk function partitioning pada bank sampah adalah sebagai berikut :

Di mana pada program bank sampah terdapat dua pengguna yaitu dari pihak bank sampah sendiri dan dari pihak nasabah. Dari pihak bank sampah terdapat banyak fungsi dikarenakan pihak bank sampah sendiri lebih mempunyai banyak wewenang sedangkan dari pihak nasabah hanya dapat melihat profil dan laporan transaksinya pada bank sampah dan melakukan penukaran saldo online5.2 ERD Usability in a mobile phone center can be like: Center can be out of order three (3) minutes per year or something like that.

How is recovery handled in case of powerdown or harddisk failure?

Is it possible for project personnel to accidently delete some files? How is security taken care of? Backups?

5.3 Maintainability

Important chapter if there is no separate manual for maintaining the program. How easy is the program to maintain? Is it easy to change the user interface, database, communications protocol, etc.).

5.4 Transferability/portability

Is this concidered in any way?.

Are there any other systems that the program is compatible with (operating systems, windowing environments, etc.)?

5.5 Operators task requirements

Are there any other tasks that the user needs to know/do before he/she can use the system? Like remove old log files, remove temporary files, set path or environment variables, etc.

6. Design constrains

6.1 Standards

Are there any standars, rules, recommendations, directives, instructions, etc. that apply to the program (documentation, coding, etc.).

6.2 Hardware constrains

Hardware constrains are specified here. If the current system is the only one where the program works then it should defined here: CPU 80386DX, 4 Mb RAM, 330 Mb HD (X Mb reserved for the program, Y Mb free working space)

Hardware requirements can be specified in some cases with the operating system: Program works in Windows 98 or Windows NT 5.0, then the harware constrains come from the OS.

Hardware can be specified with minimum or recommended requirements.

6.3 Software constrains

If the program only works in the current software environment then it should be defined here: database is Paradox 4.5 DOS or Ingres 6.2., operating system is OS/2 v 2.0 or Linux 1.1.42.

There is Windows elsewhere in this documents but here it is specified in more detail like Windows 95 OSR 2

6.4 Other constrains

Other possible constrains (usually coming from user)

7. Ideas for further development

Ideas that have been under concideration during the project. Things that will not be implemented in this project because of lack of time, money, interest, re sources, etc.

21.02.15

11/21