SMP 4 SEMINAR HASIL.docxfe.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/originality-report...2.3...

7 wrds 376 httpeprintsumsacid67621Q100030082pdf

4 wrds 216 httpojsunikshykediriacidindexphpekonikaarticleview31

4 wrds 165 httpazzahrasyariahblogspotcom201301kecerdasanshyemosionalshydalamshymeningkatkan_28html

[Show other Sources]

[Show other Sources]

Plagiarism Detector v 1092 shy Originality Report

Analyzed document 02032019 235259

SMP 4 SEMINAR HASILdocxLicensed to Universitas Kadiri_License2

Relation chart

Distribution graph

Comparison Preset WordshytoshyWord Detected language IndonesianTop sources of plagiarism

Processed resources details196 shy Ok 40 shy Failed

Important notes

Wikipedia Google Books Ghostwriting services Antishycheating

Wiki Detected GoogleBooks Detected [not detected] [not detected]

Excluded Urlshttpswwwresearchgatenetpublication326917684_PENGARUH_KECERDASAN_EMOSIONAL_TERHADAP_

id 1Plagiarism detected 023 httpsdocplayerinfo52789229shyGen + 3 more resources

id 2Plagiarism detected 017 httpeprintsumsacid67621Q10 + 8 more resources

id 3Plagiarism detected 015 httpswwwslidesharenetsuryaloe

httpswwwresearchgatenetpublication326917684_PENGARUH_KECERDASAN_EMOSIONAL_TERHADAP_

Included Urls

Detailed document analysis

Kode Nama Rumpun Ilmu 571 ManajemenUSULAN PENELITIAN DOSENPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL

TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 4 KEDIRITIM PENGUSUL Ketua Drs Gandung Satriyono ST MM (NIDN0717126302)UNIVERSITAS KADIRIJanuari 2017Daftar IsiHalaman CoveriDaftar IsiiiDaftar TabeliiiDaftar GambarivBab

I PENDAHULUAN111 Latar Belakang112 Rumusan Masalah213 Tujuan Penelitian214 Manfaat PenelitianBab II TINJAUAN PUSTAKA3421 Penelitian Terdahulu422Landasan Teori221 Kinerja222 Kecerdasan Emosional243 Model Kecerdasan Emosional448923 Kerangka Berpikir24 Hipotesis Bab III METODE PENELITIAN12121431 Populasi dan Sampel32 Variabel Penelitian Definisi Operasional321 Variabel Penelitian322 Definisi Operasional dan cara pengukuran33 Kerangka Operasional Bab IV Hasil dan Pembahasan41Hasil Analisis diskriptif 42 Analisis Regresi Linier Berganda43 Hasil Uji Regresi linier partialUji Simultan (Uji F)45 Uji Koefisien DeterminasiBab V Penutup

id 4Plagiarism detected 071 httpsvisiuniversalblogspotcom + 4 more resources

id 5Plagiarism detected 015 httpeprintsundipacid324461 + 2 more resources



51 Kesimpulan52 Saran 2814 14 14 15 22 23 23 24 25 26 27 282828DAFTAR TABELNomor Judul TabelHalamanTabel 31 Defini Operasional dan cara pengukuran variabelTabel 41 Kategori Kecerdasan EmosionalTabel 42 Kategori KinerjaTabel 43Hasil uji regresi linier bergandaTabel 44 Variabel bebas XI Kesadaran Sosial CoefficientsaTabel 45 VariabelBebas X2 = Pengaturan Diri CoefficientsaTabel 46 Variabel Bebas X3 = Empati CoefficientsaTabel 47 Variabel bebas XI Kesadaran Sosial CoefficientsaTabel 48 Uji Simultan (Uji F) Tabel 49 Koefisien Korelasi dan Determinasi15232323252525252626DAFTAR GAMBAR Nomor Judul GambarHalamanGambar 21Kecerdasan Emosional Model (Goleman)8Gambar 22Kerangka Berpikir11Gambar 31 Kerangka Operasional22BAB IPENDAHULUAN11 Latar BelakangSekolah Menengah Pertama(SMP) merupakan salah satu institusi pendidikan formal yang berfungsi meningkatkan mutu sumber dayamanusia Indonesia melalui pendidikan Kondisi persaingan yang kompetitif memberikan dorongan besar padaSMP untuk senantiasa meningkatkan kualitas out put yang dihasilkan Salah satu keberhasilan yang dapatdigunakan sebagai penentu keberhasilan SMP adalah banyakanya siswa berprestasi dan mampumengembangkan potensi yang ada dalam diri Keberhasilan tersebut sangat dipengaruhi oleh kinerja individuyang ada di dalamnya Guru merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peran penting dalam mendukungpencapaian kualitas suatu sekolah Kinerja guru yang baik akan menghasilkan siswa yang berprestasi danmampu mengembangkan potensi yang ada di dalam diri

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakanjika dirinci lagi untuk hasil UKG untuk kompetensi ratashyrata nasionalnya hanya 4894 yakni berada di bawahstandar kompetensi minimal (SKM) yaitu 55Berdasarkan informasi tersebut masih terlihat bahwa masih rendahnya kompetensi guru yang dimilikiRendahnya kompetensi guru akan berdampak pada kualitas siswa yang dibimbing serta kualitas SMPGoleman(2003) menyatakan bahwa keberhasilan hidup seseorang ditentukan pendidikan formalnya 15

sedangkan 85 lagi ditentukan oleh sikap mentalnyakepribadian

Hasil penelitian Goleman (2003) menunjukkan bahwa kemampuan terbesar yang mempengaruhi kesuksesanseseorang dalam bekerja adalah empati disiplindiri dan inisiatif yang dikenal dengan kecerdasan emosional Kecerdasan emosional menggambarkanbagaimana potensi individu untuk menguasai kesadaran diri (selfshyawareness) pengaturan diri (selfshymanagement) empati (social awareness) dan keterampilan sosial (relationship management) dalammewujudkan keberhasilan dalam pekerjaan Berasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang

pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja guru di SMP4 Kediri12Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang dan kajian masalah maka dapat dibuat rumusan masalah

id 8Plagiarism detected 013 httplibunnesacid7948110678 + 6 more resources

id 9Plagiarism detected 01 httpvoctenberitakublogspotcom + 4 more resources


id 11Plagiarism detected 01 httpsputrisritanjunguniorwordpr + 4 more resources

id 12Plagiarism detected 019 httpsdocplayerinfo52789229shyGen

id 13Quotes detected 021 in quotes

id 14Plagiarism detected 019 httpazzahrasyariahblogspotcom



id 17Plagiarism detected 015 httpsainamulyanablogspotcom20 + 2 more resources

sebagai berikutBagaimana gambaran kecerdasan emosional guru di SMPN 4 KediriBagaimana gambaran umum kinerja guru di SMPN 4 KediriApakah terdapat

pengaruh secara parsial dan simultan antarakecerdasan emosional meliputi kesadaran diri (selfshyawareness) pengaturan diri (selfshymanagement) empati (

social awareness) dan keterampilan sosial(relationship management) terhadap kinerja guru di SMPN 4 Kediri13Tujuan Penelitian1 Mendisikripsikan gambaran kecerdasan emosional guru di SMPN 4 Kediri2Mendiskripsikan gambaran umum kinerja guru di SMPN 4 Kediri3

Mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antarakecerdasan emosional meliputi kesadaran diri (selfshyawareness) pengaturan diri (selfshymanagement) empati (

social awareness) dan keterampilan sosial(relationship management) terhadap kinerja guru di SMPN 4 Kediri14Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini adalah sebagai berikut Manfaat bagi InstansiMemberikan informasi kepada instansi tentang unsur kecerdasan emosional yang berpengaruh terhadap kinerja guru di SMPN 4 KediriSebagai bahan pertimbangan bagi guru SMPN 4 Kediriterutama untuk meningkatkan kinerjaManfaat bagi PenelitiMeningkatkan pengetahuan wawasan dan kesempatan peneliti untuk mengaplikasikan pengetahuan serta teori yang diperoleh dari perkuliahanManfaat bagi PembacaDapat menjadi bahan acuan bagi penulis lain untuk penelitian lebih lanjut

BAB IITINJAUAN PUSTAKA21Penelitian Terdahulu Dibawah ini adalah penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Andy Pallwagauw Jurnal Ilmiah

POSTULATE Volume V No3 Bulan Desember 2016 dengan judul

Kecerdasan Emosional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Universitas Azzahra

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasannya maka dapat dipetik simpulan yakni terdapat hubungan positifdan signifikan variable kecerdasan emosional dengan variable kinerja karyawan pada Universitas Azzahrayang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 049 dan hasil uji hipotesis t hitung (4359) t tabel(1671) Sedangkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi yakni Y = shy261 + 0727X Hasil inimenunjukkan bahwa semakin baik kecerdasan emosional karyawan akan berimplikasi pada meningkatnyakinerja karyawan dan sebaliknya semakin buruk kecerdasan emosional karyawan akan berakibat padamenurunnya kinerjakaryawan22 Landasan Teori221Kinerja Pengertian kinerja menurut Byars dan Rue (2000) adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan olehkemampuan karakteristik individu terhadap perannya dalam pekerjaan yang dilakukannya Rivai (2006)menyatakan kinerja

sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuaidengan wewenang dan tanggung jawab masingshymasing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan sertalegal tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moralatau etika Dari pengertian diatas maka kinerja

adalah hasil yang telah dicapai seseorang daritingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja Informasi tentang baik buruknya kinerja seorang

id 18Plagiarism detected 013 httpjpfebunsoedacidindexph

id 19Plagiarism detected 023 httpwwwunakiacidejournalind

pegawai dapat diperoleh melalui proses penilaian kinerja yang disebut sebagai performance appraisalCampbellet al (1990) mendefinisikan

kinerja sebagai perilaku atau tindakan yangberhubungan dengan tujuan organisasi dan dapat diukur dalam bentuk tingginya level kontribusi terhadappencapaian tujuan Konsep kinerja ini dibedakan menjadi dua yaitu dari aspek tindakan (seperti perilaku) danaspek hasil dari kinerja Aspek perilaku mengacu kepada apa yang dilakukan individu dalam situasi kerja Hal inimeliputi perilakushyperilaku seperti merakit bagianshybagian mesin mobil menjual komputer pribadi mengajar dasarmembaca untuk anakshyanak sekolah dasar atau melakukan operasi jantung Tidak semua perilaku digolongkanke dalam konsep kinerja namun hanya perilaku yang berhubungan untuk pencapaian tujuan organisasiCampbell ( 1993) menjelaskan kinerja adalah apa yang diupahi oleh organisasi untuk dikerjakan dandiselesaikan dengan baikAspek hasil mengacu kepada konsekuensi atau hasil dari perilaku individu Perilakudapat menghasilkan hasil seperti banyaknya mesin yang telah dirakit kecakapan dalam membaca gambaransales dan jumlah kesuksesan operasi jantung Dalam beberapa situasi aspek perilaku dan hasil berhubungansecara empiris tetapi keduanya tidak tumpang tindih secara lengkap Aspek hasil dari kinerja juga tergantungpada faktorshyfaktor lain daripada pada perilaku individu Sebagai contoh bayangkan seorang guru yangmemberikan bimbingan belajar membaca dengan baik (aspek perilaku) tetapi satu atau dua orang tidakmengalami perkembangan pada kemampuan membaca mereka karena keterbatasan intelektual (aspek hasil)Sebagai contoh lain jika seorang karyawan sales bisnis telekominikasi yang hanya mampu menunjukkan kinerjayang biasa saja ketika berinteraksi dengan pembeli potensial (aspek perilaku) tetapi mereka dapat memperolehpencapaian yang tinggi dalam penjualan handphone (aspek hasil) karena memang tingginya permintaan pasarterhadap handphone Campbell et al (1993) menekankan aspek perilaku membahas tentang kinerjaPengertianlain tentang kinerja dikemukakan oleh Borman and Motowidlo (1997) Konsep ini membagi kinerja menjadi dua yaitu kinerja sebagai sebuah tugas(task performance) dan kinerja yang tergantung pada sebuah keadaan (contextual performance) Taskperformance mengacu pada kecakapan atau keahlian yang ditunjukkan individu dalam melakukan aktivitasuntuk berkontribusi mencapai tujuan organisasi Kontribusi ini dapat berupa kontribusi langsung (misalmengubah bahan baku menjai suatu produk mengoperasikan mesin alat pabrik mendatangi pembeli di sebuahrestoran mengajar di sekolah dan menghitung uang di bank) atau kontribusi tidak langsung (misal melakukankegiatan pengelolaan dalam pengisian kembali bahan baku mendistribusikan produk mengkoordinasi danmengawasi)Contextual performanceberkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi melalui dukungan sosial dan lingkungan psikologis yangdiberikan untuk mencapai tujuan organisasi Aktivitas membantu rekan kerja mematuhi peraturan organisasimemberikan upaya yang lebih untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi dan kesukarelaan dapatdipertimbangkan sebagai contextual performance Aktivitas tersebut dapat membangun dan memeliharahubungan sosial ketika melakukan aktivitas task performance Borman and Motowidlo (1993) dalam Scotter(2000) mengusulkan 14 komponen dari contextual performance antara lain Mematuhi peraturan meskipunatasan tidak sedang di tempatBekerjasama dengan orang lain dalam timBerusaha keras mengatasi masalah untuk menyelesaikan pekerjaanDengan sukarela mengerjakan pekerjaan tambahan yang bukan merupakan tugasnyaMengikuti prosedur yang tepat dan menghindari jalan pintas yang dilarangMencari pekerjaan yang menantangMenawarkan bantuan kepada rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaanMemberikan perhatian kepada halshyhal kecilMempertahankan keputusan atasanMendorong dan mendukung rekan kerja yang menghadapi masalahMengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaanMelatih kedisiplinan dan penguasaan diriMengatasi tugas pekerjaan yang sulit dengan antusiasBerkontribusi untuk efektifitas institusiFaktor task performance dan contextual performance seperti dedikasi terhadap pekerjaan dan fasilitas antarapribadi berkontribusi terhadap semua kinerja dalam pekerjaan manajerial Kemampuan dan keterampilancenderung digunakan untuk memprediksi task performance sedangkan kepribadian dan motivasi cenderungdigunakan untuk memprediksi contextual performance (Borman et al 1997)222 Kecerdasan EmosionalBarshyOn (2000) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai susunan pengetahuanemosi dan sosial serta kemampuan yang dapat mengatasi kebutuhan lingkungan Susunan kemampuantersebut meliputi Kemampuan untuk sadar memahami dan mengekspresikan diri sendiriKemampuan untuk sadar memahami dan berhubungan dengan orang lainKemampuan untuk menangani emosi dan mengendalikan dorongan seseorangKemampuan untukmenyesuaikan diri agar berubah serta mampu menyelesaikan masalah diri sendiri maupun sosial

Salovey dan Mayer(1990) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan untukmengamati perasaan diri sendiri maupun orang lain membedakan emosi dan menggunakan informasi ini

id 20Plagiarism detected 015 httpyeyesitrisnablogspotcom20 + 3 more resources




sebagai acuan dalam berfikir dan bertindak Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional merupakankemampuan seseorang untuk menyadari mengamati dan memahami emosi dan perasaan diri sendiri maupunorang lain dan menggunakannya sebagai pertimbangan untuk bertindak Howard Gardner (1983) menjelaskanbahwa konseptualisasi kecerdasan emosional didasarkan pada kecerdasan intrapersonal (emosional) dankecerdasan interpersonal (sosial) Van Maanen and Kunda (1989) mendefinisikan emosi sebagai perasaan yangtidak terlihat sebagai semacam acuan diri (selfshyreferential) Tingkat dari perasaan emosi berawal dari emosidasar (misal kegembiraan kecintaan kemarahan) dan emosi sosial (malu merasa bersalah cemburu iri) danjuga berhubungan dengan pengaruh perasaan dan suasana hati (Ashforth and Humphrey 1995) 223 Model Kecerdasan EmosionalTerdapat beberapa model dalam konseptualisasi kecerdasan emosial antaralain BarshyOn Model dan Goleman Model BarshyOn Model berfokus pada susunan kecerdasan emosional dankecerdasan sosial sedangkan Goleman Model berfokus kepada kecerdasan emosionalGambar 21 KecerdasanEmosional Model (Goleman 2003)Daniel Goleman membuat skema konsep kecerdasan emosional terdiri dari empat unsur antara lain Selfshyawareness kesadaran diri yang merupakan kemampuan muntuk membaca dan mengenali emosi diri sendiriserta akibatnya saat menggunakan perasaan dalam pengambilan keputusanSelfshymanagement pengaturan diri yaitu kemampuan mengendalikan emosinya sendiri mengekspresikan sertamemiliki kepekaan terhadap kata hati

untuk digunakan dalam hubungan dan tindakan seharishyhariSocial awareness empati adalah

kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh oranglain dan mampu memahami perspektif orang lain

menimbulkan hubungan saling percaya serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipeindividuRelationship management Keterampilan Sosial merupakan kemampuan untuk menangani emosi

dengan orang lain dan menciptakan serta mempertahankan hubungan dengan orang lain Bisa mempengaruhimemimpin bermusyawarah menyelesaikan perselisihan dan bekerja samadalam timGoleman memasukkan kumpulan kompetensi emosional dalam masingshymasing unsur kecerdasanemosional Kompetensi emosional tersebut bukan merupakan pembawaan sejak lahir tetapi kemampuan yangdapat dipelajari dan dapat membantu seseorang dalam mencapai kinerja yang baik Goleman menempatkanseorang individu ketika lahir memiliki kecerdasan emosional umum sama yang memastikan mereka berpotensiuntuk belajar kompetensi emosionalTabel 21Kecerdasan Emosional menurut GolemanSELF (Kemampuan Diri)OTHER (Kemampuan Sosial)PengenalanKesadaran DiriKesadaran Emosi DiriPenilaian DiriKepercayaan DiriEmpatiMerasakan apa yang dirasakan orang lainPerspektif orang lainMenyelaraskan diriPeraturanPengaturan DiriKontrol emosi diriKejujuran transparansiKemampuan beradaptasiPencapaianInisiatifOptimismeKeterampilan SosialKepemimpinan yang menginspirasiMemiliki PengaruhMengembangkanorang lainMemicu PerubahanManajemen KonflikMembangun ikatanKerjasama dan kolaborasi23 Kerangka BerfikirKinerja


id 25Plagiarism detected 01 httpstaffunyacidsitesdefaul + 4 more resources

id 26Plagiarism detected 015 httpeprintsumsacid3296214N + 2 more resources

id 27Plagiarism detected 013 httpazzahrasyariahblogspotcom + 8 more resources

(Y)Kecerdasan Emosional (X)Kesadaran SosialKesadaran Emosi DiriPenilaian DiriKepercayaan DiriPengaturanDiriKontrol emosi diriKejujuran transparansiKemampuanberadaptasiPencapaianInisiatifOptimismeEmpatiMerasakan apa yang dirasakan orang lainPerspektif oranglainMenyelaraskan diriKeterampilan SosialKepemimpinan yang menginspirasiMemilikiPengaruhMengembangkan orang lainMemicu PerubahanManajemen KonflikMembangunikatanKolaborasiKinerja yang tergantung pada sebuah keadaan (contextual performance)Kepatuhan padaperaturanKerjasama dengan orang lainUsaha menyelesaikan pekerjaanKesukarelaan mengerjakan pekerjaantambahanPerhatian pada hal kecilDorongan untuk rekan kerjaKedisiplinanGambar 22Kerangka Berfikir24 HipotesisBagaimana gambaran kecerdasan emosional guru di SMPN 4 KediriBagaimana gambaran umum kinerja guru di SMPN 4 KediriTerdapat


social awareness) dan keterampilan sosial(relationship management) terhadap kinerja guru di SMPN 4 KediriBAB IIIMETODE PENELITIAN31 Populasi dan SampelPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang bekerja di SMPN 4 Kediri tahun 2017 Sedangkan

sampel dalam penelitian ini adalah seluruh gurubaik kelas 1 2 maupun 3 di SMPN 4 yang berjumlah sebesar 45 orang32 Variabel Penelitian Definisi Operasional dan Cara Pengukuran Variabel321 Variabel PenelitianVariabel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikutVariabel Bebas terdiri dari kecerdasan emosional yang di dalamnya berisiKesadaran diri (selfshyawareness)Pengaturan diri (selfshymanagement)Empati (social awareness)Keterampilansosial (relationship management)Variabel terikatVariabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru di SMPN 4 Kediri khusus pada aspek contectual performance atau dapat disebut sebagai kinerjayang tergantung pada sebuah keadaan322 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran VariabelTabel 31 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran VariabelNoVariabelSub VariabelDefinisi Operasional dan IndikatorCara Mengukur dan Alat UkurHasil PengukuranSkala Data1Kecerdasan EmosionalKemampuan seseorang untuk menyadari mengamati dan memahami emosi dan perasaan diri sendiri maupunorang lain dan menggunakannya sebagai pertimbangan untuk bertindak Sub variabel yang ada dalamkecerdasan emosional antara lainKesadaran diri (selfshyawareness)Pengaturan diri (self shymanagement)Empati(social awareness)Keterampilan sosial (relationship management)Menggunakan kuesioner Menghitung nilaivariabel kemudian dikategorikan ke dalam kelompok nilai yang telah ditetapkanaKesadaran diri (selfshyawareness)Kesadarandiri yang merupakan kemampuan untuk membaca dan mengenali emosi diri sendiri serta akibatnya saatmenggunakan perasaan dalam pengambilan keputusanIndikator kesadaran diri adalah Kesadaran emosi diri (pengenalan emosi diri dan efeknya)Penilaian diri (pemahaman pada kekuatan danketerbatasan diri)Kepercayaan diri (keyakinan terhadap kemampuan diri)Kuesioner dengan total 6pernyataan Sebanyak 2pernyataan untuk kesadaran emosi diriSebanyak 2pernyataan untuk gpenilaian diri danSebanyak 2pernyataan untuk kepercayaan diriPenilaian untuk indikator yaitu 1 = Belum berkembang2 = Membutuhkanperbaikan3 = Baik4 = Sangat BaikRatashyrata indikator variabel 1 shy le175 = Sangat Burukge176 shy le250 = Burukge 251 shy le325 =





Bagusge 326 shy 4 = Sangat BagusSkor terendah 1Skor tertinggi 4Komposit= 075IntervalbPengaturan diri (Selfshymanagement)Kemampuan mengendalikan emosinya sendiri mengekspresikan sertamemiliki kepekaan terhadap kata hati

untuk digunakan dalam hubungan dan tindakan seharishyhariIndikator pengaturan diri adalah Kontrol emosi diri(mengontrol emosi yang mengacaukan)Kejujuran transparansi(memelihara kejujuran dan intergritas)Kemampuan beradaptasi(fleksibilitas dalam mengatasi perubahan)Pencapaian(kerja keras untuk mencapai standar terbaik)Inisiatif(kesiapan untuk bertindak dalam suatu kesempatan)Optimisme(ketekunan dalam berusaha mencapai tujuan disamping adanya halangan)Kuesioner dengan total 12pernyataan Sebanyak 2pernyataan untuk kontrol emosi diriSebanyak 2pernyataan untuk kejujuran transparansiSebanyak 2pernyataan untuk kemampuan beradaptasiSebanyak 2pernyataan untuk pencapaianSebanyak 2pernyataan untuk inisiatifSebanyak 2pernyataan untuk optimismePenilaian untuk indikator yaitu 1 = Belum berkembang2 = Membutuhkan perbaikan3 = Baik4 = Sangat Baik Ratashyrata indikator variabel 1 shy le175 = Sangat Burukge176 shy le250 = Burukge 251 shy le325 = Bagusge 326 shy 4 = Sangat BagusSkor terendah 1Skor tertinggi 4IntervalcEmpati

Kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh oranglain dan mampu memahami perspektif orang lain

menimbulkan hubungan saling percaya serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipeindividu Indikator kesadaran sosial adalah Merasakan perasaan orang lain dan tertarik untuk memperhatikan maslaah orang lain)Mampu memahamiPerspektif orang lain

Saling percaya serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipe individu

Kuesioner dengan total 6 pernyataan Sebanyak 2pernyataan untuk empatiSebanyak 2pernyataan untuk kesadaran berorganisasiSebanyak 2pernyataan untuk orientasi pada pelayananPenilaian untuk indikator yaitu 1 = Belum berkembang2 = Membutuhkan perbaikan3 = Baik4 = Sangat BaikRatashyrata indikator variabel 1 shy le175 = Sangat Burukge176 shy le250 = Burukge 251 shy le325 = Bagusge 326 shy 4 = Sangat BagusSkor terendah 1Skor tertinggi 4


id 33Plagiarism detected 013 httpsahliwordpresscom200708 + 2 more resources

id 34Plagiarism detected 013 httpsdocplayerinfo56053501shyAku

IntervaldKeterampilan Sosial (relationship management)Kemampuan untuk menangani emosi

dengan orang lain dan menciptakan serta mempertahankan hubungan dengan orang lain Bisa mempengaruhimemimpin bermusyawarah menyelesaikan perselisihan dan bekerja sama dalam tim

Kepemimpinan yang menginspirasi (kepemimpinan yang menginspirasi orang lain)Memiliki pengaruh (memanfaatkan siasat yang efektif untuk membujuk)Mengembangkan orang lain (

merasakan apa yang dibutuhkan orang lainuntuk meningkatkan kemampuan)Memicu perubahan (menginisiasi atau memulai sebuah perubahan)Manajemen konflik (negosiasi danmenyelesaikan perselisihan pendapat)Membangun ikatan (memelihara hubungan antar sesama)Kolaborasi (kemampuan kerjasama dengan orang lain mencapai tujuanbersama)Kuesioner dengan total 14 pernyataan Sebanyak 2pernyataan untuk kepemimpinan yang menginspirasiSebanyak 2pernyataan untuk kepemilikan pengaruhSebanyak 2pernyataan untuk mengembangkan rang lainSebanyak 2pernyataan untuk memicu perubahanSebanyak 2pernyataan untuk manajemen konflikSebanyak 2pernyataan untuk membangun ikatanSebanyak 2pernyataan untuk kolaborasiPenilaian untuk indikator yaitu 1 = Belum berkembang2 = Membutuhkan perbaikan3 = Baik4 = Sangat BaikRatashyrata indikator variabel 1 shy le175 = Sangat Burukge176 shy le250 = Burukge 251 shy le325 = Bagusge 326 shy 4 = Sangat BagusSkor terendah 1Skor tertinggi 4Interval2KinerjaHasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik individu terhadap perannya dalampekerjaan yang dilakukannya Kinerja yang tergantung pada sebuah keadaan contextual performance dapatdiukur dengan indikator sebagai berikutKepatuhan pada peraturanKerjasama dengan orang laindalam timUsaha menyelesaikan pekerjaanKesukarelaan mengerjakan pekerjaan tambahanPerhatian pada hal kecilDorongan untuk rekan kerjaKedisiplinanKuesioner dengan total 7 pertanyaanPenilaian untuk indikator yaitu 1 = Tidak pernah2 = Jarang3 = Sering4 = SelaluRatashyrata indikator variabel 1 shy le175 = Sangat Burukge176 shy le250 = Burukge 251 shy le325 = Bagusge 326 shy 4 = Sangat BagusSkor terendah 1Skor tertinggi 4Interval33Kerangka OperasionalKerangka

id 35Plagiarism detected 013 httpcarapandangkublogspotcom2 + 7 more resources

id 36Plagiarism detected 013 httpjurnalradenfatahacidinde


id 38Plagiarism detected 013 httpspramudita25wordpresscom2 + 2 more resources

operasional dalam penelitian ini adalah sebagaiberikutMenganalisis penilaian terhadap kecerdasan emosionalyang terdiri dariKesadaran diri (selfshyawareness)Pengaturan diri (selfshymanagement)Kesadaran sosial (socialawareness)Keterampilan sosial (relationship management)Menganalisis penilaian kinerja guru (Kinerja yangtergantung pada sebuah keadaan contextual performance)3 Menganalisis pengaruh parsial dan simultanvariabel kecerdasan emosional terhadap kinerja guru dengan analisis regresi

uji t uji F dan ujiAdjusted R24 Membuat kesimpulan hasil penelitian Gambar 31 Kerangka OperasionalBAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN41 Hasil analisis diskriptif Analisis deskripsi mempunyai tujuan untuk mengetahui karakteristik responden padapenelitian ini Responden penelitian ini adalah guru SMP 4 kota Kediri Di bawah ini gambaran kategorikecerdasan dan kinerja guru SMP 4 kota KediriTabel 41 Kategori Kecerdasan EmosionalFrequency

PercentValid PercentCumulative PercentValidBaik21467467467Sangat Baik245335331000Total4510001000Tabel 42 Kategori KinerjaFrequency

PercentValid PercentCumulative PercentValidBaik11244244244Sangat Baik347567561000Total4510001000Analisis Regresi Linier BergandaBerdasarkan perhitungan regresi linier berganda antara Kesadaran Sosial (X1) Pengaturan Diri (X2) Empati (X3) Keterampilan Sosial (X4) terhadap Kinerja (Y) dengan dibantu programSPSS 16 dalam proses perhitungannya

id 39Plagiarism detected 027 httpojsumsidaacidindexphpp + 6 more resources

id 40Plagiarism detected 015 httpojsunikshykediriacidindex

dapat diperoleh hasil sebagai berikut Tabel43 Hasil uji regresi linier bergandaCoefficientsaModel

Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSigBStd ErrorBeta1(Constant)10443792757009Rata2_X1 (kesadaran sosial)041115044355725Rata2_X2 (pengaturan diri163177166917365Rata2_X3 (empati)3051473642081044Rata2_X4(keterampilan sos)2331243021885067a Dependent Variable Rata2_YSumber Data Primer diolah 2017Berdasarkan tabel tersebut maka berikut adalah persamaan regresi yang mencerminkan hubungan antaravariabelshyvariabel dalam penelitian iniY = 1044 + 0041X1 + 0163X2 + 0305X3 + 0233X4KeteranganY= KinerjaX1 = Kesadaran SosialX2 = Pengaturan DiriX3= EmpatiX4= Keterampilan SosialInterpretasi dari persamaan regresi berganda tersebut adalah sebagai berikuta = 1044 Artinya jika Kesadaran Sosial (X1) Pengaturan Diri (X2) Empati (X3) dan Keterampilan Sosial (X4)sebesar 0diabaikan maka

Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Kediri(Y) akan sebesar 1044b1 = 0041 Kesadaran Sosial (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar(0041) Hal ini berarti bahwa jika Pengaturan Diri (X2) Empati (X3) dan Keterampilan Sosial (X4) konstansmaka kenaikan Kesadaran Sosial (X1) akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0041 satuanb2 = 0163 Pengaturan Diri (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar (0163)Hal ini berarti bahwa jika Kesadaran Sosial (X1) Empati (X3) dan Keterampilan Sosial (X4) konstans makakenaikan Pengaturan Diri (X2) akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0163b





3 = 0305 Empati (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar (0305) Hal iniberarti bahwa jika Kesadaran Sosial (X1) Pengaturan Diri (X2) dan Keterampilan Sosial (X4) konstans makakenaikan Empati (X3) akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0305b4 = 0233 Keterampilan Sosial (X4) berpengaruh positif terhadap Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar(0233) Hal ini berarti bahwa jika Kesadaran Sosial (X1) Pengaturan Diri (X2) dan Empati (X3) konstans makakenaikan Keterampilan Sosial (X4) akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0233Nilai koefisienregresi (standardized coefficients) yang paling besar adalah koefisien regresi pada variabel Empati sebesar 0305 Haltersebut menunjukkan bahwa Empati mempunyai pengaruh yang paling dominan

terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 4Kertosono dibandingkan variabel Kesadaran Sosial Pengaturan Diri dan Keterampilan Sosial43Hasil Uji Regresi linier partialTabel 44 Variabel bebas XI Kesadaran Sosial CoefficientsaModel

Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSigBStd ErrorBeta1(Constant)23684585174000Rata2_X13201333452409020a Dependent Variable Rata2_YTabel 45 Variabel Bebas X2 = Pengaturan Diri CoefficientsaModel

Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSigBStd ErrorBeta1(Constant)13023693529001Rata2_X26571116685893000a Dependent Variable Rata2_YTabel 46 Variabel Bebas X3 = Empati CoefficientsaModel

Unstandardized CoefficientsStandardized Coefficientst



SigBStd ErrorBeta1(Constant)14232974793000Rata2_X36100887266927000Dependent Variable Rata2_YTabel 47 Variabel bebas XI Kesadaran Sosial CoefficientsaModel

Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientsTSigBStd ErrorBeta1(Constant)23684585174000Rata2_X13201333452409020a Dependent Variable Rata2_YUji Simultan (Uji F)Hasil uji F menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel sebaai berikut Tabel 8 Uji Simultan (Uji F)ANOVAbModel

Sum of SquaresDfMean SquareFSig1Regression16209244052315857000aResidual102219402555Total


id 48Plagiarism detected 013 httpadministrasibisnisstudentjo + 2 more resources


id 50Plagiarism detected 019 httpsdocplayerinfo56053501shyAku + 2 more resources


id 52Plagiarism detected 013 httpojsumsidaacidindexphpp

26431144a Predictors (Constant) Keterampilan Sosial Kesadaran Sosial Empati Pengaturan Diri

b Dependent Variable KinerjaSumber Data Primer diolah 2017

Berdasarkan hasil uji simultan diperoleh nilaiFhitung = 15857 sedangkan Ftabel dengan sampel berjumlah 45 responden pada taraf kepercayaan 95(kesalahan 5) adalah sebesar 261 Sesuai dengan syarat di atas yang menyatakan bahwa secara simultanvariabel bebas (kesadaran sosial pengaturan diri empati dan keterampilan sosial) berpengaruh signifikanterhadap kinerja sehingga hipotesis simultan dalam penelitian ini yang berbunyi Ada pengaruh positif antarakesadaran sosial pengaturan diri empati dan keterampilan sosial

terhadap kinerja Guru di SMP Negeri1 Kediri diterima45 Uji Koefisien DeterminasiUji kelayakan model dinyatakan dengan menggunakan koefisiendeterminasi (Adjusted R2) Koefisien determinasi ini

dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 49 Koefisien Korelasi dan DeterminasiModel

RR SquareAdjusted R SquareStd Error of the Estimate1

783a6135751599Predictors (Constant) Kesadaran Sosial Pengaturan Diri Empati dan Keterampilan SosialDependent Variable KinerjaSumber Data Primer diolah 2017Berdasarkan tabel 49 menunjukan nilai koefisien korelasi (R) yang menunjukan tingkat keeratan hubunganantara variabel independen terhadap variabel dependen yaitu 0783 atau mendekati 1 artinya terdapat hubunganyang kuat dan tampak

bahwa nilai R2 (R Square) sebesar 0613 Hal ini menunjukkan bahwa keragaman persentase pengaruh variabel bebas (kesadaran sosialpengaturan diri empati dan keterampilan sosial) terhadap variabel terikat (kinerja) sebesar 613 sedangkansisanya yaitu sebesar 387 dipengaruhi oleh faktor shy faktor lain di luar penelitian iniBAB VPENUTUP51 Kesimpulan1 Dari hasil analisis diskriptif terlihat pada tabel 41 untuk kategori kecerdasan ekosional guru SPM 4 Kota Kediritergolong baik dan sangat baik2 Dari hasil analisis diskriptif terlihat pada tebel 42 untuk kategori kinerja guruSMP 4 Kota Kediri tergolong baikdan sangat baikDari hasil uji regresi liner partial pada masing masing variabel bebas berpengaruh positifterhadap kinerja guru4 Dari hasil uji simultan (uji F) terlihat pada tabel 48 dihasilkan nilai Fhitung = 15857 yang lebih tinggi dariFtabel 261 (dengan taraf kepercayaan 95 )Dari Uji determinasi hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas(kesadaran sosial pengaturan diri empati dan keterampilan sosial) mampu menjelaskan variabel terikat (kinerja)sebesar 613 sedangkan sisanya sebesar 387 dijelaskan oleh faktor lain selain faktor shy faktor lain di luarpenelitian ini52 SaranSaran untuk upaya peningkatan keterampilan sosial guru di SMPN 4 Kediri hendaknya Dapat melakukan inovasiterkait metode pembelajaran yang diterapkan pada siswa

id 53Plagiarism detected 107 httpojsunikshykediriacidindex + 5 more resources






Dapat meningkatkan frekuensi mengikuti kompetisi baik yang bersifat akademik maupun non akademik dengantujuan mendapatkan prestasi Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial guruBerusahamengembangkan kecerdasan sosial di lingkungan sekolah dengan cara diskusi berani menghadapi masalahbermain peran kunjungan langsung ke masyarakat dan lingkungan sosial yang beragamDapat mengadakankegiatan outbondDaftar PustakaBorman W amp

Motowido S 1997 Task performance and contectual performance The meaning for personnel selectionresearch Human Performance 10(2) pp 99shy109Byars amp Rue 2000 Human Resource Management A Practical Approach New York HarcourtBraceCherniss C amp Goleman D 2001 The Emotionally Intelligent Workplace 1st Edition ed San FransiscoJosseyshyBasshttpwwwfreeshymanagementshyebookscom

dldebkshypdffmeshyunderstanding emotionalshyintelligencepdf diakses pada 15 Januari2017Mathis R L amp Jackson J H 2010 Human Resource Management 13th ed SouthshyWestern JosephSabatinoMichalos A

C 2013 Encyclopedia of Quaity Life Research Lisbon Springer Science and Business MediaDordrechtMishkar R amp Bangun Y

R 2013 Create the EQ Modelling Instrument Based on Goleman and BarshyOn Models and PsychologicalDefense Mechanism Elsevier Ltd Volume 115 pp 394shy406Pankova T A 2010 The role of emotionalintelligence in the performance of the head Psychologicalresearch The Electronic Scientific JournalPines A amp

Maslach C 1993 Characteristics of staff burnout in mental health settings Hospital Community PsychiatryVolume 29 pp 233shy237Rivai V 2006 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori kePraktik 1st Editioned Jakarta PT Raja Grafindo PersadaSallis

E 2002 Total Quality Management in Education 3rd Edition ed London Taylor amp Francis eshyLibraryWinarniE D 2009 Analisis Kinerja Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said SukantoUniversitas Indonesia15i

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

id 1Plagiarism detected 023 httpsdocplayerinfo52789229shyGen + 3 more resources


id 3Plagiarism detected 015 httpswwwslidesharenetsuryaloe

httpswwwresearchgatenetpublication326917684_PENGARUH_KECERDASAN_EMOSIONAL_TERHADAP_

Included Urls

Detailed document analysis

Kode Nama Rumpun Ilmu 571 ManajemenUSULAN PENELITIAN DOSENPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL

TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 4 KEDIRITIM PENGUSUL Ketua Drs Gandung Satriyono ST MM (NIDN0717126302)UNIVERSITAS KADIRIJanuari 2017Daftar IsiHalaman CoveriDaftar IsiiiDaftar TabeliiiDaftar GambarivBab

I PENDAHULUAN111 Latar Belakang112 Rumusan Masalah213 Tujuan Penelitian214 Manfaat PenelitianBab II TINJAUAN PUSTAKA3421 Penelitian Terdahulu422Landasan Teori221 Kinerja222 Kecerdasan Emosional243 Model Kecerdasan Emosional448923 Kerangka Berpikir24 Hipotesis Bab III METODE PENELITIAN12121431 Populasi dan Sampel32 Variabel Penelitian Definisi Operasional321 Variabel Penelitian322 Definisi Operasional dan cara pengukuran33 Kerangka Operasional Bab IV Hasil dan Pembahasan41Hasil Analisis diskriptif 42 Analisis Regresi Linier Berganda43 Hasil Uji Regresi linier partialUji Simultan (Uji F)45 Uji Koefisien DeterminasiBab V Penutup






























































































































SMP 4 SEMINAR HASIL.docxfe.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/originality-report...2.3...

Documents

Transcript of SMP 4 SEMINAR HASIL.docxfe.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/originality-report...2.3...