Revolusi Pembelajaran Ppt

25
REVOLUSI PEMBELAJARAN REVOLUSI PEMBELAJARAN Cecep Darmawan Cecep Darmawan

Transcript of Revolusi Pembelajaran Ppt

Page 1: Revolusi Pembelajaran Ppt

REVOLUSI PEMBELAJARANREVOLUSI PEMBELAJARANREVOLUSI PEMBELAJARANREVOLUSI PEMBELAJARAN

Cecep DarmawanCecep DarmawanCecep DarmawanCecep Darmawan

Page 2: Revolusi Pembelajaran Ppt

KOGNITIF KOGNITIF

PSIKOMOTOR PSIKOMOTOR AFEKTIF AFEKTIF

SPIRITUAL SPIRITUAL

Suatu Suatu bidang bidang kemampuakemampuann

HARD SKILLHARD SKILLSOFT SKILLSOFT SKILL

Page 3: Revolusi Pembelajaran Ppt

New EntrepreneurialNew EntrepreneurialEducationEducation

ProcessProcess

StudentStudent

Who & HowWho & How

FacilitatorFacilitator

GeneratorsGenerators

Learning toolsLearning tools

FlexibleFlexible

DoingDoing

Old IndustrialOld IndustrialEducationEducation

ContentContent

TeacherTeacher

WhatWhat

ExpertExpert

PassivePassive

FearedFeared

ProgrammedProgrammed

TheoryTheory

How Education is Changed

How Education is ChangedINDICATORINDICATOR

Page 4: Revolusi Pembelajaran Ppt

Taxonomy bloom’s theoryTaxonomy bloom’s theory(revisi Anderson, 2001)

Page 5: Revolusi Pembelajaran Ppt

REVOLUSI PEMBELAJARANREVOLUSI PEMBELAJARAN

Page 6: Revolusi Pembelajaran Ppt

Learning is fun. Learning is fun. Belajar itu Belajar itu menyenangkanmenyenangkan

Page 7: Revolusi Pembelajaran Ppt

Dalam Dalam Quantum Learning Quantum Learning ada tiga ada tiga macam modalitas siswamacam modalitas siswa

Page 8: Revolusi Pembelajaran Ppt

Siswa terlibat dalam proses pembelajaran tuntas (Mastery Learning) dan bermakna (Meaningful Learning) diimbangi dengan guru yang menggunakan kecerdasan kreatif dan berfikir divergent (terbuka)

Siswa terlibat dalam proses pembelajaran tuntas (Mastery Learning) dan bermakna (Meaningful Learning) diimbangi dengan guru yang menggunakan kecerdasan kreatif dan berfikir divergent (terbuka)

Page 9: Revolusi Pembelajaran Ppt

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, menegaskan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, menegaskan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Page 10: Revolusi Pembelajaran Ppt

UNESCO menekankan pentingnya UNESCO menekankan pentingnya empat pilar yang harus dilakukan empat pilar yang harus dilakukan dalam semua proses pendidikandalam semua proses pendidikan

• Belajar untuk mengetahui (Belajar untuk mengetahui (learning to learning to know),know),

• Belajar untuk berbuat (Belajar untuk berbuat (learning to do), learning to do),

• Belajar untuk mandiri (Belajar untuk mandiri (learning to be), learning to be), dandan

• Belajar untuk hidup bersamaBelajar untuk hidup bersama (learning (learning to live together).to live together).

Page 11: Revolusi Pembelajaran Ppt

Empat ranahEmpat ranah

• Kognitif,Kognitif,

• AfektifAfektif

• Psikomotorik, Psikomotorik,

• Soft skillsSoft skills ( (emotion, motivation, emotion, motivation, cooperation, life skillscooperation, life skills, dll)., dll).

Page 12: Revolusi Pembelajaran Ppt
Page 13: Revolusi Pembelajaran Ppt

Sugesti positif merupakan stimulant yang baik. Stimulan dapat diciptakan melalui lingkungan pembelajaran (fisik dan psikis) yang optimal sebagai citra positif.

Sugesti positif merupakan stimulant yang baik. Stimulan dapat diciptakan melalui lingkungan pembelajaran (fisik dan psikis) yang optimal sebagai citra positif.

Page 14: Revolusi Pembelajaran Ppt

Energi belajar.

Energi belajar.

Page 15: Revolusi Pembelajaran Ppt

Daniel Goleman  memberi bukti yang cukup mengejutkan bahwa aspek kognitif atau intelektual hanya 20% sumbangannya terhadap keberhasilan seseorang dalam hidupnya, selebihnya yaitu 80% ditentukan oleh kecerdasan emosional.

Daniel Goleman  memberi bukti yang cukup mengejutkan bahwa aspek kognitif atau intelektual hanya 20% sumbangannya terhadap keberhasilan seseorang dalam hidupnya, selebihnya yaitu 80% ditentukan oleh kecerdasan emosional.

Page 16: Revolusi Pembelajaran Ppt

Francis M. Dwyer. Hasil penelitian ini antara lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10 %, pesan audio 10 %, visual 30 % dan apabila ditambanh dengan melakukan, maka akan mencapai 80 %.

Francis M. Dwyer. Hasil penelitian ini antara lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10 %, pesan audio 10 %, visual 30 % dan apabila ditambanh dengan melakukan, maka akan mencapai 80 %.

Page 17: Revolusi Pembelajaran Ppt

Perlunya kecerdasan majemuk (multiple intelligence), serta menggali dan mengembangkan keunggulan tersembunyi (hidden excellent).

Perlunya kecerdasan majemuk (multiple intelligence), serta menggali dan mengembangkan keunggulan tersembunyi (hidden excellent).

Page 18: Revolusi Pembelajaran Ppt

Ada lima kecakapan dasar untuk Ada lima kecakapan dasar untuk menghadapi dan memecahkan problema menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yaitu:kehidupan yaitu:

1.1. Kecakapan mengenali diri (Kecakapan mengenali diri (Self-Self-awarnessawarness),),

2.2. Kecakapan berpikir (Kecakapan berpikir (Thiking SkillsThiking Skills),),

3.3. Kecakapan sosial (Kecakapan sosial (Social SkillsSocial Skills),),

4.4. Kecakapan akademik (Kecakapan akademik (Academic Academic SkillsSkills), ),

5.5. Kecakapan vokasional (Kecakapan vokasional (Vocational Vocational SkillsSkills))

Page 19: Revolusi Pembelajaran Ppt

standar proses pembelajaran terpenuhi, ada standar proses pembelajaran terpenuhi, ada beberapa aspek yang terkait standar proses beberapa aspek yang terkait standar proses pembelajaran, pembelajaran,

1.1. Perencanaan Perencanaan pembelajaran: (a) pembelajaran: (a) Materi; (b) Materi; (b) Metode; (c) Proses Metode; (c) Proses pembelajaran; pembelajaran; dan (d) Sarana dan (d) Sarana pembelajaran dan pembelajaran dan pemanfatannya; pemanfatannya;

2.2. Pelaksanaan proses Pelaksanaan proses pembelajaran; pembelajaran;

3.3. Interaksi guru dan siswa; Interaksi guru dan siswa;

4.4. Administrasi pendukung Administrasi pendukung pembelajaran; pembelajaran;

5.5. Pengawasan dan Pengawasan dan pengendalian mutu pengendalian mutu pembelajaran; (pembelajaran; (

6.6. Pengaksesan fasilitas Pengaksesan fasilitas pendukung pembelajaran; pendukung pembelajaran; dan dan

7.7. Interaksi akademik siswa Interaksi akademik siswa dengan pihak lain di luar dengan pihak lain di luar disiplin ilmunyadisiplin ilmunya

Page 20: Revolusi Pembelajaran Ppt

Aspek yang dinilaiAspek yang dinilai

Membuka pelajaran Kegiatan inti Menutup pelajaran

Menarik Mengaktifkan peserta didik

Menyimpulkan/merangkum

Menggunakan media

Mudah dicerna Melaksanakan evaluasi

Memotivasi belajar Inovatif Memberikan tindak lanjut

Menyenangkan

Page 21: Revolusi Pembelajaran Ppt

Six main pathways to the Six main pathways to the brainbrain

• we learn by what we see, we learn by what we see,

• what we hear, what we hear,

• what we taste, what we taste,

• what we touch,what we touch,

• what we smell,what we smell,

• and what we doand what we do (Gordon Dryden) (Gordon Dryden)

Page 22: Revolusi Pembelajaran Ppt

John B. Biggs and Ross Telfer, dalam bukunya John B. Biggs and Ross Telfer, dalam bukunya “The “The Process of Learning”, Process of Learning”, 1987, paling tidak ada 12 1987, paling tidak ada 12 aspek dari sebuah pembelajaranaspek dari sebuah pembelajaran

• Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka,kecenderungan bakat dan minat mereka,

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan,mereka membutuhkan,

• Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka,gagasan mereka,

Page 23: Revolusi Pembelajaran Ppt

• Mendorong siswa untuk terus maju mencapai Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dalam bidang yang diminati dan sukses dalam bidang yang diminati dan penghargaan atas prestasi mereka,penghargaan atas prestasi mereka,

• Mengakui pekerjaan siswa dalam satu bidang Mengakui pekerjaan siswa dalam satu bidang untuk memberikan semangat pada pekerjaan untuk memberikan semangat pada pekerjaan lain berikutnya.lain berikutnya.

• Menggunakan kemampuan fantasi dalam Menggunakan kemampuan fantasi dalam proses pembelajaran untuk membangun proses pembelajaran untuk membangun hubungan dengan realitas dan kehidupan hubungan dengan realitas dan kehidupan nyata.nyata.

Page 24: Revolusi Pembelajaran Ppt

• Memuji keindahan perbedaan potensi, Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, bakat dan minat serta modalitas karakter, bakat dan minat serta modalitas gaya belajar individu siswa,gaya belajar individu siswa,

• Mendorong dan menghargai keterlibatan Mendorong dan menghargai keterlibatan individu siswa secara penuh dalam proyek-individu siswa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran mandiri,proyek pembelajaran mandiri,

• Menyatakan kapada para siswa bahwa guru-Menyatakan kapada para siswa bahwa guru-guru merupakan mitra mereka dan perannya guru merupakan mitra mereka dan perannya sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa.sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa.

Page 25: Revolusi Pembelajaran Ppt

• Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat belajar siswa,meyakinkan minat belajar siswa,

• Mendorong terjadinya proses pembelajaran Mendorong terjadinya proses pembelajaran interaktif, kolaboratif, inkuiri dan diskaveri agar interaktif, kolaboratif, inkuiri dan diskaveri agar terbentuk budaya belajar yang bermakna terbentuk budaya belajar yang bermakna (meaningful learning) (meaningful learning) pada siswa.pada siswa.

• Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong terjadinya umpan balik dan semangat/gairah terjadinya umpan balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih dalam.dalam.