[PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada...

27
MICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: www.rumahpendidikan.wordpress.com

Transcript of [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada...

Page 1: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

MICRO TEACHING

Oleh: SYAFRUDDIN AMIRFile dapat diunduh pada alamat:www.rumahpendidikan.wordpress.com

Page 2: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan keterampilan

keguruan atau praktik mengajar dalam lingkup kecil/terbatas . Mc. Knight (1979) mengemukakan Micro teaching has been described as scaled down teaching encounter desingned to develop new skills and refine old ones.

Sementara Mc. Laughlin & Moulton, mendefinisikan bahwa micro teching is as performance training method desingned can master each component one by one in a simplifed teaching situation.

Mc Knight (1971) mengemukakan bahwa micro teaching adalah “a scalled own teaching encounter desingned to develop new skills and refine ones”.

Dari pengertian di atas dapat di pahami bahwa pembelajaran micro sebuah model pengajaran yang di kecilkan atau di sebut juga dengan real teaching. (Allen and Ryan 1969), jumlah pesertanya berkisar antara 5-10 orang, ruang kelasnya terrbatas, waktu pelaksanaannya berkisar antara 10- 15 menit, terfokus kepada keterampilan mengajar tertentu, dan pokok bahasannya di sederhanakan.

Page 3: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Prinsip T. Gilarso dalam bukunya Program Pengalaman Lapangan mengutip pendapat Flanders dan Brown mengemukakan bahwa prinsip dasar yang melandasi program micro teaching adalah:

1.Direncanakan, didalamnya mengenai materi, metode, tujuan, kegiatan belajar mengajar, alat-alat bantu yang digunakan, tingkah laku, dan penampilan.

2.Nyata, terjadi di kelas artinya diwujudkan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara konkret.

3.Bayangan sekaligus dirasakan, dalam diri pengajar akan terdapat suatu gambaran mengenai tingkah lakunya sendiri. Mencermati dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, perlu tiga langkah

meningkatkan keterampilan profesional guru, yaitu planning (persiapan yang baik), performance (pelaksanaan latihan mengajar),

dan perception (balikan , keterbukaan mau belajar dari pengalaman).

Page 4: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Tujuan diselenggarakan pembelajaran micro menurut T. Gilarso bahwa tujuan pembelajaran micro terbagi dua, tujuan umum melatih kemampuan dan keterampilan dasar keguruan. Tujuan khusus untuk melatih calon guru untuk terampil dalam membuat desain pembelajaran, mendapatkan profesi keguruan, menumbuhkan rasa percaya diri.

Dwilight Allen, mengatakan bahwa tujuan micro teaching bagi calon guru adalah:

1.Memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar.2.Calon guru dapat mengembangkan keterampilan mengajarnya sebelum mereka terjun kelapangan.3.Memberikan kemungkinan bagi calon guru untuk mendapatkan macam-macam keterampilan dasar mengajar.

Page 5: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Prosedur Pembelajaran MicroPelaksanaan pembelajaran micro bertujuan membekali calon guru sejumlah keterampilan dasar

mengajar dan akan dipraktikkan di depan kelas. Siklus pembelajaran micro dapat dilihat pada bagan 2.1.

Siklus Pembelajaran Micro

Bagan 2.1. Siklus Pembelajaran Micro

Page 6: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Keterangan:1. Memahami teori atau hasil penelitian keterampilan

mengajar.2. Mendiskusikan prinsip dan keterampilan yang harus

dikerjakan.3. Dipraktikan dengan teman-teman selama 10-15 menit.4. Direkam dengan video, dan diputar orang sebagai bahan

masukan terhadap keterampilan yang sudah dilatihkan.5. Jika perlu dilatihkan pada kelompok yang berbeda, untuk

melihat kelemahan-kelemahan terdahulu.6. Pengajaran micro ada kaitannya dengan praktik di

lapangan dalam situasi yang sesungguhnya.

Page 7: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pelaksanaan dan PersiapanPersiapan yang dilakukan dalam proses pembelajaran

micro ada beberapa ketentuan perlu dipertanyakan dan dicarikan jawabnya:

1.Apa keinginan yang harus dipelajari peserta didik.2.Apa tujuan pembelajaran yang akan dicapai.3.Bagaimana mendesain tugas yang akan diberikan.4.Metode apa yang cocok digunakan dalam proses

pembelajaran.5.Bagaimana cara mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Page 8: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Prosedur pelaksanaan pembelajaran micro terdiri dari :

1.Mahasiswa atau calon guru harus menyusun satuan pembelajaran (SP) atau Rencana Pembelajaran (RP) atau skenario, lama penyajian antara 10 sampai 15 menit, ditulis rapi dan diserahkan kepada dosen pembimbing sebelum tampil untuk mencocokkan apa yang ditulis sesuai dengan yang dipraktikan.

2.Bagi mahasiswa yang tidak tampil bertugas sebagai supervisor, observer tertulis, observer lisan, sekaligus sebagai peserta didik di kelas.

Page 9: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

• Pembagian Kelompok Mikro

Bagan 2.3. PembagianKelompok Micro (T. Gilarso, 1986)

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Mahasiswa Smt IV

Kelas Pararel A Kelas Pararel B Kelas Pararel C

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Page 10: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

• Giliran Pembagian Tugas untuk Satu Komponen Keterampilan

NO PERAN/TUGAS

SESSIONI

Kel 1

SESSIONII

Kel 2

SESSIONIII

Kel 3

SESSIONIV

Kel 4

SESSIONV

Kel 5

1 GURU 1 5 4 3 2

2 SUPERVISOR 2 1 5 4 3

3 OBSERVER TERTULIS 3 2 1 5 4

4 OBSERVER LISAN 4 3 2 1 5

5 SISWA 5 4 3 2 1

Page 11: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Kegiatan dalam pembelajaran micro:

1. Selama kegiatan berlangsung dicatat dan direkam, pada suatu saat dapat dikaji ulang lagi.

2. Penilaian pembelajaran micro antara lain:a) Perencanaan tertulis mendesain (RPP)b) Ket. Membuka pelajaranc) Ket. Bertanya dan menjawabd) Ket. Menguasai dan menjelaskan materie) Ket. Penggunaan media pembelajaranf) Ket. Memakai metode/pendekatan dan strategi pembelajarang) Penampilan (gaya, pakaian)h) Ket. Mengelola kelasi) Ket. Penggunaan bahasaj) Volume suarak) Menyimpulkan dan melakukan evaluasil) Kemampuan mengakhiri/menutup pelajaran

3. Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari tiga session, dinyatakan gugur atau tidak lulus.

4. Tata ruang proses pembelajaran micro teaching.

Page 12: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

TATA RUANG LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN MICRO MODEL PERTAMA

Bagan 2.5. Tata Ruang Latihan dalam Pembelajaran Micro Model Pertama (T. Gilarso, 1986)

Page 13: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Tata Ruang Latihan Dalam Pembelajaran Micro Model Kedua

Bagan 2.6. Tata Ruang Latihan dalam Pembelajaran Micro Model Kedua (T. Gilarso, 1986)

Page 14: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

5. Masing – masing kelompok secara bergilir mendapat tugas berperan sebagai guru, supervisor, obsever tertulis, obsever lisan dan peserta didik.

Manfaat Pembelajaran MicroDengan bekal micro teaching terdapat beberapa manfaat

yang dapat diambil antara lain:1. Mengembangkan dan membina keterampilan tertentu

calon guru dalam mengajar.2. Keterampilan mengajar terkontrol dan dapat dilatihkan.

Page 15: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

3. Perbaikan atau penyempurnaan secara cepat dapat segera dicermati.

4. Latihan pengusaan keterampilan mengajar lebih baik.5. Saat latihan berlangsung calon guru dapat memusatkan

perhatian secara objektif.6. Menuntut dikembangkan pola obsevasi yang sistematis

dan objektif.7. Mempertinggi efisiensi dan efektivitas penggunaan

sekolah dalam waktu praktik mengajar yang relatif singkat.

Page 16: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Langkah-langkah Prosedur Pembelajaran Micro

Ada lima langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam pembelajaran micro:

1.Pengenalan (pemahaman konsep pembelajaran micro)2.Penyajian model dam doskuso3.Perencanaan/persiapan mengajar4.Praktik mengajar5.Diskusi feed back/umpan balik

Page 17: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Alternatif 1. Prosedur Pembelajaran Micro

Bagan 2.7. Alternatif 1 Prosedur Pembelajaran Micro

Page 18: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Alternatif 1. Prosedur Pembelajaran Micro

Bagan 2.7. Alternatif 1 Prosedur Pembelajaran Micro

Page 19: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Hubungan Pembelajaran Micro Dengan Program Pengalaman Lapangan

Pembelajaran micro bukan pengganti praktik lapangan, melainkan bagian dari program pengalaman lapangan yang berusaha untuk menimbulkan, mengembangkan serta membina keterampilan-keterampilan tertentu dari calon-calon guru dalam menghadapi kelas. Sehubungan dengan hal tersebut di atas berikut ini dikemukakan beberapa alternatif yang dapat menggambarkan kedudukan program pengajaran micro dalam ruang lingkup program pengalaman lapangan, sebagai ternyata pada:

Page 20: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pembelajaran Micro dan PPL (Alternatif 1)

Bagan 2.9. Pembelajaran Micro dan PPL Alternatif 1

Page 21: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pembelajaran Micro dan PPL (Alternatif 2)

Bagan 2.10. Pembelajaran Micro dan PPL Alternatif 2

Page 22: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pemilihan dua alternatif di atas dapat dilakukan antara lain berdasarkan latar belakang pendidikan/pengalaman dari peserta didik/mahasiswa. Umpamanya bagi mahasiswa yang berasal dari SMA diharuskan memilih alternatif 1, sedangkan dari SPG memilih alternatif II. Alternatif yang mana pun dipilih, haruslah tetap mengikuti prinsip yang sama yakni latihan-latihan keterampilan terbatas yang dilakukan secara terisolasi dalam pengajaran micro haruslah dilatihkan kembali secara interkasi dalam real class room teaching.

Page 23: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Sebagai bagian dari program pengalaman lapangan, pengajaran micro perlu ditempatkan pada kedudukan organisasi pengelolaan pengalaman lapangan yang terdapat di LPTK. Agar pengelola pengajaran micro tersebut dapat terlaksana dengan baik, diperlukan staf yang mempunyai keahlian yang berbeda-beda antara lain:

1.Pemimpin yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan serta kerja dari unit pengajaran micro, serta bertanggung jawab dalam mengadakan hubungan demi kelancara pelaksaan micro dikenal dengan UPT-PPL.

2.Staf teknisi, menangani dan bertanggung jawab terhadap alat-alat yang diperlukan dalam pengajaran micro.

3.Staf peneliti atau ahli, mengadakan penelitian guna mengembangkan program pengajaran micro.

4.Staf dosen pembimbing (supervisor atau dosen pembimbing lapangan), membimbing calon guru yang sedang melaksanakan pengajaran micro.

Salah satu kemungkinan tentang hal di atas, diberikan ilustrasi bagaimana struktur dan organisasi pengelola program pengalaman lapangan dalam kegiatannya dengan pengajaran micro sebagai tergambar pada bagan 2.11.

Page 24: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pembelajaran Micro dan Pengelolaan PPL

Bagan 2.11. Pengajaran Micro dalam Pengelolaan PPL

Page 25: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Peran supervisor (Dosen Pembimbing) dalam pembelajaran micro

Peran dosen pembimbing atau supervisor, merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembelajaran micro. Fungsinya sebagai pengelola proses belajar mengajar dan memberikan bimbingan terhadap calon guru di samping membantu calon guru memilih model pembelajaran yang tepat, membantu mendesain pembelajaran yang tepat, dan memberikan umpan balik.

Page 26: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Peran feed back yang objektif segera dapat dimasukan sebagai solusi yang tepat terhadap perbaikan proses pembelajaran selanjutnya, sebagian dosen pembimbing memerlukan keterampilan mengobservasi dan menganalisis proses pembelajaran, terampil dalam menggunakan alat evaluasi, dan mampu menjelaskan bermacam-macam keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Peran khusus dosen pembimbing dalam pembelajaran micro memahami strategi “ Tell, Listen and Tell, dan listen (non-directive counseling) Maien, 1958, dikutip dari Brown, 1975).

Page 27: [PPT]Micro Teaching · Web viewMICRO TEACHING Oleh: SYAFRUDDIN AMIR File dapat diunduh pada alamat: Pengertian Pembelajaran Micro Pembelajaran micro dapat di artikan sebagai cara latihan

Pertama, strategi “Tell” merupakan strategi agak otoritarif, karena peran dosen pembimbing memberitahu kepada calon guru tentang hal-hal yang menurut pendapatnya telah baik dan/atau masih terdapat kelemahan. Kedua “Listen and Tell” merupakan strategi direktif non otoritarif, karena dosen pembimbing mendorong calon guru untuk menganilisis dirinya melalui pertanyaan yang menuntun mempertajam analisis bagian-bagian yang masih kurang dan mencarikan solusinya. Ketiga “listen” artinya, strategi non directive dosen pembimbing lebih banyak menjadi pendengar tanpa mencoba mempengaruhi calon guru.