Referat low back pain

17
LOW BACK PAIN Oleh: Maria Ulfah, S.Ked Pembimbing: dr.Oscar Nurhadi, Sp.S Tinjauan Kepustakaan

description

 

Transcript of Referat low back pain

Page 1: Referat low back pain

LOW BACK PAIN

Oleh: Maria Ulfah, S.Ked

Pembimbing: dr.Oscar Nurhadi, Sp.S

Tinjauan Kepustakaan

Page 2: Referat low back pain

PENDAHULUAN

LBP

Di Malaysia sekitar 11,6% dari 2600 populasi, telah

didiagnosis menderita low back pain.

Low back pain merupakan penyakit

yang menduduki urutan kelima sebagai

penyakit terbanyak yang dikeluhkan pasien

yang perlu perhatian khusus di dunia

kedokteran.

Di Indonesia sendiri, di rawat jalan unit penyakit saraf RSUD Dr.

Sardjito penderita LBP meliputi kurang lebih 5,5%, sementara

pasien rawat jalan 8-9 %. Persentase tersebut memang kecil,

namun di praktek dokter sehari-hari keluan LBP sering kali

dijumpai.

Umumnya LBP berhubungan dengan peregangan ligament

dan otot yang diakibatkan dari

mekanik tubuh yang salah saat mengangkat

sesuatu.

Merupakan penyebab paling umum dari

kecacatan yang terkait dengan pekerjaan pada

orang di bawah 45 tahun (20-50 thn)

Page 3: Referat low back pain

DEFINISI

• Low back pain (LBP) = nyeri punggung bawah • suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus

intervertebralis • L4-L5 dan L5-S1, • gangguan muskuloskeletal, • gangguan psikologis • akibat dari mobilisasi yang salah• sering disertai penjalaran ke tungkai sampai kaki

Page 4: Referat low back pain

ANATOMI & FISIOLOGI(a) kolumna vertebralis dengan

jaringan ikatnya, termasuk diskus intervertebralis dan nucleus pulposus,

(b) jaringan saraf yang meliputi konus medularis, filum terminalis, durameter dan arakhnoid. Radiks dengan saraf spinalnya,

(c) pembuluh darah dan(d) muskulus atau otot skelet.(e) Organ lain di luar struktur

punggung bawah (traktus digestivus, traktus urinarius dan traktus genitalis)

(f) status mental/ kondisi psikologik.

Page 5: Referat low back pain

Rangsangan nyeri diterima oleh reseptor yang terdiri dari akhiran saraf bebas yang mempunyai spesifikasi.

Serabut saraf yang dari reseptor ke ganglion masuk ke kornu posterior dan berganti neuron, ada dua kelompok yaitu:

(a) system neospinotalamik yang mengantarkan rangsangan nyeri secara cepat.

(b) system paleo spinotalamik yang mengantarkan perasaan nyeri yang kronik dan yang kurang terlokalisasi.

- Radikular pain- neuropatik pain

Page 6: Referat low back pain

ETIOLOGI

1. Proses degeneratif, meliputi: spondilosis, HNP, stenosis spinalis, osteoartritis.

2. Penyakit Inflamasi3. Osteoporotik4. Kelainan Kongenital5. Gangguan Sirkulatorik6. Tumor7. . Toksik8. Infeksi9. Problem Psikoneurotik

Page 7: Referat low back pain

FAKTOR RISIKO

1. Faktor Umur (20-50 thn)2. Jenis Kelamin (L=P)3. Faktor Indeks Massa Tubuh (>> IMT )4. Pekerjaan5. Aktivitas / Olahraga

Page 8: Referat low back pain

KLASIFIKASIBerdasarkan durasi gejala:• LBP akut adalah 4-12 minggu • LBP kronik lebih dari 12 mingguMenurut Macnab:1. LBP viserogenik2. LBP neurogenik3. LBP vaskulogenik4. LBP psikogenik 5. LBP spondilogenik

Page 9: Referat low back pain
Page 10: Referat low back pain

PATOFISIOLOGI

(Riwayat etiologi

spasme otot

Vasokonstriksi

Iskemik

Pain mediator

Pain/ Nyeri

Rangsang nyeri

Diterima reseptor

Diteruskan lewat saraf perifer

Medula spinalis

Talamus

Korteks sensorik, talamus media, hipotalamus,formasio retikularis dan sistem limbik

Rasa nyeri

Page 11: Referat low back pain

DIAGNOSIS LBP (hal.14-18)ANAMNESIS

letak/lokasi nyeri

penyebaran nyeri

sifat nyeri

pengaruh aktivitas

pengaruh posisi atau anggota tubuh

riwayat trauma

onset waktunya

riwayat berobat

riwayat proses keganasan

Mental-emosional

Pemeriksaan UmumInspekasi Palpasi/ perkusi

tanda vital

Pemeriksaan NeurologisMotorik

Sensorik

Refleks

ROM

Tes/ manuverLaseque

Laseque menyilang

Naffziger

Valsava

Patrick

Kontra Patrick

Perspirasi

Pemeriksaan PenunjangLab darah

Punksi Lumbal

Rontgen LS

ENMG

Scan Tomografik

MRI

Page 12: Referat low back pain

DIAGNOSIS BANDINGKondisi/ penyakit

Usia (tahun)

Lokasi nyeri Kualitas nyeri Faktor pemberat dan yang mengurangi

nyeri

Tanda

Ketegangan tulang belakang

20-40 Punggung, pantat, paha atas

Nyeri >>, spasme Meningkat jika beraktivitas atau membungkuk

Nyeri local, pergerakan tulang belakang terbatas

Herniasi akut pada diskus

30-50 Punggung sampai tungkai bawah

Tajam, rasa terbakar dan parestesi tungkai

Berkurang jika berdiri da bertambah jika membungkuk/ duduk

Lasegue sign (+), kelemahan dan reflex asimetri

Osteoartritis atau stenosis spinalis

>50 Punggung sampai tungkai bawah; sering bilateral

Nyeri>>, seperti ditusuk-tusuk, sensasi “peniti dan jarum”

Bertambah jika berjalan dan berkurang jika duduk

Ekstensi tulang belakang berkurang dan terjadi reflex asimetri

Spondilothesis Semua umur

Punggung, paha atas Nyeri >>, Meningkat jika beraktivitas atau membungkuk

Eksagregasi tulang belakang menjadi membelok (defek pada psosesus spinosus), otot hamstring tertarik

Spondilitis ankilosa

15-40 Sakroiliaka, lumbal Nyeri >>, Kaku pada pagi hari Pergerakan tulang belakang berkurang, nyeri pada sendi sakroiliaka.

Infeksi Semua umur

Lumbal, skarum Tajam dan Nyeri >>,

Bervariasi Demam, nyeri pada perkusi, bisa rerjadi gangguan neurologi atau berkurangnya pergerakan.

Malignansi >50 Tulang Tumpul, berdenyut, progresifitas lambat

Bertambah jika batuk atau berbaring telentang

Bisa terdapat nyeri local, tanda neurologi dan demam.

Page 13: Referat low back pain

TERAPI

Terapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi saraf sehingga nyeri dan gangguan fungsi akan hilang.

Indikasi operasi: 1. Adanya salah satu kriteria red-

flags2. Kelainan saraf yang menonjol3. Nyeri yang menetap dan berulang,

tidak dapat disembuhkan dengan tindakan konservatif

4. Kelainan saraf yang semakin progresif dan bertambah berat

5. Kelainan bentuk tulang belakang, sperti skoliosis, dan spondilotesis

6. Tumor

Non Bedah Bedah

Page 14: Referat low back pain
Page 15: Referat low back pain

KESIMPULAN• Low back pain adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus

intervertebralis umumnya lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1, termasuk salah satu dari gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah.

• Jenis LBP berdasarkan durasi gejala dibagi menjadi LBP akut adalah LBP kronik, LBP akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 12 minggu. Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan.

• Jenis LBP menurut Macnab ialah LBP viserogenik, LBP neurogenik, LBP vaskulogenik, LBP psikogenik dan LBP spondilogenik

• Diagnosis klinis LBP meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis serta pemeriksaan penunjang.

• Diagnosis Banding penyebab LBP adalah ketegangan belakang, HNP, osteoarthritis, spinal stenosis, spondilotesis, spindilitis ankilosa, infeksi dan keganasan.

• Terapi yang dilakukan mulai dari non bedah seperti medikamentosa, terap fisik, terapi alternative lainnya seperti akupuntur, yoga, kiropraksi, pijat, dan lain-lain sampai jika dalam 4-6 minggu pengobatan tidak menunjukkan perbaikan maka bisa dilakukan bedah seperti diskektomi ataupun laminektomi dan atas indikasi operasi lainnya.

Page 16: Referat low back pain

PENUTUP• KESAN

Menurut penulis pembuatan referat seperti ini sangatlah baik dan bermanfaat, karena dapat menambah wawasan penulis tentang low back pain, dan referat ini melalui tahap-tahap tertentu seperti adanya jurnal reading dan tinjauan pustaka sehingga. Proses pembuatan referat ini sebanding dengan hasil yang didapatkan penulis, referat ini mempermudah penulis memahami tentang tema yang diangkat dan penulis mendapatkan informasi-informasi terkini mengenai low back pain.

• PESAN

Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka penulis menyarankan agar selain membaca makalah ini, pembaca dapat menambahnya dengan bahan-bahan yang lain, seperti dengan membaca jurnal dan tinjauan-tinjauan pustaka lainnya.

• SARAN

Penulis menyarankan agar untuk kelompok-kelompok selanjutnya pembuatan makalah seperti ini dapat dipertahankan, penulis menyarankan untuk menggunakan jurnal review terbaru dan ditambah dengan menggunakan jurnal lokal sehingga, didapatkan angka insidensi kejadian yang sesuai untuk Indonesia.

Page 17: Referat low back pain

DAFTAR PUSTAKA1. Harsono (Ed). Kapita selekta neurologi edisi kedua. Gadjah Mada University Press,

2007 h. 265-284. 2. Rathmell, JP. A 50-year-old man with chronic low back pain. JAMA

2008;299(17):2066-2077.3. FK Unsri. Nyei Pinggang (low back pain). Diakses tanggal 19 Januari 2011, http:/

www.fkunsri.wordpress.com/2007/09/01/nyeri-pinggang-low-back-pain//4. Deyo, RA. James NW. Primary care low back pain. N Eng J Med 2001; 344 (5): 363-

369.5. Samad NIA, Haslinda A, Saidi M, Shamsul B, Zailani H. Prevalence of low back pain

and its factors among school teachers. Am J Applied Sci. 2010; 7(5): 634-639.6. Atlas SJ. Nonpharmacological treatment for low back pain: duration of symptoms

influences initial management. J Musculoskel Med 2010; 27: 20-27. 7. Dewanto G, Wita JS, Budi R, Yuda T. Diagnosis dan tata laksana penyakit saraf. EGC,

2009, hal. 128-131.8. Nugraheni K. Presus bangsal stase saraf dalam HNP (Ischialgia). Diakses tanggal 28

Januari 2011, http:/ www. Fkumyecase.net/articles/list.php.9. Chou R, Amir Q, Vincenza S , Donald C, Thomas C, Paul S et al. Clinical Guidelines:

Diagnosis and treatment of low back pain: a joint clinical practice guideline from the American college of physicians and the American pain society. Ann Intern Med. 2007;147:478-491.